PROFIL SMA NEGERI 1 NGLUWAR MAGELANG BERBASIS MULTIMEDIA
Naskah Publikasi
diajukan oleh: Istikomah
08.02.7192
Wulan Tri Marlita
08.02.7227
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2011
1
2
PROFILE SMA NEGERI 1 NGLUWAR MAGELANG OF MULTIMEDIA BASED
PROFIL SMA NEGERI 1 NGLUWAR MAGELANG BERBASIS MULTIMEDIA
Istikomah
08.02.7192
Wulan Tri Marlita
08.02.7227
Jurusan Manajemen Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT At this time, the benefits of interactive cd is very much felt by every community. With the growing Information Facility and the increasing need for global communication, so that the necessary knowledge about information technology facilities. System information is extremely useful because it can provide more information efisiendan interesting. Company profile is a general term for publishing to an institution, school, institution, even one's profile and others. Company profile was created aims to convey the things that need to be published to the public in the form of Interactive CD. So we took the initiative to create a final project, titled "Profile of SMA Negeri 1 Magelang Ngluwar Based Multimedia" to provide a profile SMA Negeri 1 Ngluwar to the public in general, and especially to all the big family Ngluwar Profile SMA Negeri 1, and in addition SMA Negeri 1 Interactive not yet have an interactive CD to demonstrate what it SMA Negeri 1 Ngluwar. Keywords: Company Profile, Interactive CD, Public, Sma N1 Ngluwar
3
1. Pendahuluan Perkembangan ilmu teknologi semakin berkembang pesat, dan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang harus di imbangi dengan kemampuan beradaptasi terhadap teknologi informasi. Salah satu produk teknologi informasi dan komunikasi tersebut adalah multimedia. Peran multimedia dalam dunia pendidikan sangat berpengaruh, karena dengan penyampaian informasi melalui gambar, teks, audio, video yang didesain secara khusus akan memudahkan penyampaian informasi yang menarik dan mudah diingat. SMA Negeri 1 Ngluwar merupakan sekolah yang memiliki sistem pembelajaran yang mudah dimengerti oleh para siswa, namun sayangnya masih belum banyak dikenal masyarakat pada umumnya. Oleh sebab itu penulis akan menginformasikan sekolah pada masyarakat umum dengan menggunakan multimedia. Multimedia sebagai salah satu media penyampaian informasi serta bagian dari komputerisasi diharapkan dapat memberikan kebutuhan informasi yang interaktif, sebab kemudahan dalam mendapatkan informasi dapat mendatangkan citra yang baik bagi sekalah. Untuk itu direncanakan untuk membuat desain profil sekolah sebagai sarana informasi yang berbasis multimedia pada SMA Negeri 1 Ngluwar Magelang. 2. Landasan teori 2.1 Multimedia Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Elemen Multimedia − − − − −
Text Audio Image Animasi Video
2.2 Struktur Multimedia 2.2.1 Struktur Linear Desain struktur ini cocok untuk menonjolkan arus antar level bila ingin menampilkan topik antar level.
Gambar 2.1 Struktur linear 2.2.2 Struktur Hirerki Desain ini digunakan bila informasi relasi ini lebih banyak menonjolkan topic tiap level. Struktur ini lebih cocok menunjukkan semua level secara bersamaan.
4
Gambar 2.2 Struktur Hirerki 2.2.3 Struktur Piramida Struktur ini akan lebih cocok apabila digunakan untuk menunjuk semua level yang memiliki resource yang sama.
Gambar 2.3 Struktur Piramida 2.2.4 Struktur Polar Di dalam struktur ini kita akan melihat bahwa semua level memiliki resource yang universal.
Gambar 2.4 Struktur Polar Dari keempat desain struktur link menu multimedia diatas terdapat icon-icon untuk lebih memudahkan pemahaman. Keterangan dari icon-icon tersebut seperti yang diterangkan dibawah ini :
5
Keterangan icon :
Home Splash Page Level 1 (Selection) Level 2 (Data) 3. Tinjaun umum Level 3 (Resouece)
3.1 Sejarah Berdirinya
Pada masa awal berdirinya SMA Negeri 1 Ngluwar telah memberikan pelayanan pembelajaran pada masyarakat sekitar dengan jumlah 120 siswa yang diampu dalam 3 kelas paralel. Seiring berjalannya waktu SMA Negeri 1 Ngluwar telah mengalami perubahan sesuai dengan perkrmbangan zaman yang sangat menuntut, yaitu dengan penambahan luas tanah menjadi 1 hektar, untuk memenuhi standar luas tanah sekolah, dan telah melakukan penambahan gedung yang sejumlah 23 gedung dan membuka 5 kelas paralel dengan daya tampung 160 siswa dan bertahan sampai sekarang. 3.2 Visi&misi 3.2.1 Visi “Terwujudnya manusia yang taqwa, cerdas, terampil, disiplin dan berbudi pekerti luhur” Indikator Visi 1. Unggul dalam aktivitas keagamaan 2. Unggul dalam perolehan NUN 3. Jumlah lulusan yang diterima pada UMPTN/SPMB meningkat 4. Jumlah lulusan yang diterima di PTN melalui PBUD meningkat 5. Unggul dalam keterampilam computer 6. Unggul dalam prestasi KIR/ lomba mata pelajaran 7. Unggul dalam lomba kesenian 8. Unggul dalam lomba PASKIBRA 9. Unggul dalam aktivitas olah raga 10. Unggul dalam kedisiplinan 3.2.2 Misi 1. Meningkatkan penghayatan dan pengamatan ajaran agama menuju manusia yang berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 2. Melakukan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya. 3. Meningkatkan ketuntasan belajar siswa. 4. Meningkatkan daya serap siswa. 5. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang berpotensial, terutama Komputer, Olahraga, Akuntansi, Seni dan Paskibra, PMR. 6. Mengembangkan tata krama kehidupan bermasyarakat. 7. Mengembangkan sikap peduli pendidikan dan sosial.
6
4.
Pembahasan Masalah 1. Mengidentifikasi masalah Multimedia sebagai salah satu bagian dari komputerisasi dapat menjawab masalah akan kebutuhan informasi yang bersifat interaktif dan inovatif yang dapat menampilkan suara dan keterangan yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga dengan aplikasi multimedia penyampaian informasi kepada masyarakat umum akan lebih menarik dan tidak membosankan. Calon siswa baru, orang tua murid atau bahkan relasi diharapkan mendapat informasi tentang SMA Negeri 1 Ngluwar Magelang secara lengkap, interaktif dan jelas, sehingga aplikasi ini dirancang dapat digunakan bagi pemakai dengan kelengkapan fasilitas berupa navigasi untuk mengetahui informasi mengenai SMA Negeri 1 Ngluwar Magelang dan juga untuk publikasi. 2. Merancang Konsep Aplikasi multimedia pada SMA Negeri 1 Ngluwar Magelang dirancang dengan sifat interaktif, interaktif disini adalah mampu menyajikan informasi secara cepat dan tepat apabila pengguna manekan tombol atau fasilitas pilihan dalam aplikasi. Dalam perancangan konsep menulis bekerjasama dengan professional komunikasi dengan pengguna. Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi ini agar setiap pengguna dapat memperoleh informasi mengenai SMA Negeri 1 Ngluwar Magelang dengan lengkap dan jelas. Selain itu, dapat menikmati aplikasi multimedia yang ada didalamnya, dengan perpaduan yang menarik antara teks, suara, animasi, dan grafik. 3. Merancang Isi Input multimedia berupa citra visual seperti objek gambar ataupun foto diedit dan dibuat sendiri. Sedangkan untuk input audio atau suara berupa lagu-lagu backsound diambil dari file lagu mp3, dan ada beberapa file lagu yang harus dilakukan dalam proses pengeditan. Durasi atau lamanya tayang untuk tiap level berbeda disesuaikan dengan keinginan pengguna. Karena interaksi ini bersifat interaktif sehingga pengguna diberi kebebasan untuk mengatur navigasinya mau kemana, sesuai dengan tombol yang disediakan. Aplikasi ini juga terdiri dari animasi yang dikontrol dengan sejumlah frame waktu tertentu, animasi itu akan terus melakukan looping atau pengulangan terus, sampai ada perintah untuk pindah halaman yang lain untuk sesuai keinginan user. Terdapat animasi yang saling berhubungan seolah-olah akan memberikan kesan yang berbeda sesuai tema yang akan disampaikan. Mengingat ini sebuah media interaktif, maka jalannya animasi, tampilan atau sound dari aplikasi akan ditentukan oleh user dan mengeklik tombol-tombol yang sudah dibuat. 4. Struktur yang digunakan pada pembuatan aplikasi multimedia ini menggunakan struktur hierarki. Bentuk hierarki yang digunakan pada aplikasi multimedia ini sebagai berikut:
7
Intro Menu
B
A
D
C
A1
B1
C1
A2
B2
C2
A3
B3
E D1
E1 E2 E3 E3.1 E3.2
Gambar 4.1 Rancangan Desain Struktur Aplikasi Keterangan: A Menu Tentang SMA A1 Sub Menu Sejarah A2 Sub Menu Visi&Misi A3 Sub Menu Tujuan B
Menu Struktur Organisasi B1 Sub Menu Bagan Struktur Organisasi B2 Sub Menu Tabel Guru B3 Sub Menu Tabel Staf Administrasi
C
Menu Program Study C1 Sub Menu Program Jurusan C2 Sub Menu Prestasi Siswa
8
D
Menu Sarana D1 Sub Menu Sarana Prasarana
E
Menu Kegiatan Sekolah E1 Sub Menu Ektrakurikuler E2 Sub Menu Galeri E3 Sub Menu Video E3.1 Sub Menu Video MOS E3.2 Sub Menu Video Pelepasan kelas III
5. Merancang Grafik Tahap ini bisa dimulai dengan mengerjakan komponen gambar terlebih dahulu. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mengerjakan animasi maupun komponen pendukung lainnya. Penyusun melakukan pengerjaan perhalaman atau pertampilan baru kemudian dilakukan pemberian scriping maupun link antar halaman. Agar lebih mudah dalam pengerjaan dan mendesain aplikasi multimedia pada SMAN 1 Ngluwar maka dibuat sketsa tampilan yang akan dikerjakan. Berikut adalah sketsa yang akan dikerjakan. Selamat Datang
Logo
SMA Negeri 1 Ngluwar
Foto
Gambar 4.2 Tampilan Intro 6. Memproduksi sistem 6.1 Pembuatan Desain Grafik Proses pembuatan desain dilakukan dengan menggunakan software Adobe Photoshop CS2 dimana pada pembutan desainnya menggunakan spesifikasi sebagai berikut: • Ukuran 640 x 480 pixel. • Resolusi 72 pixel/inchi • Mode menggunakan RGB Color • Content menggunakan Background White
9
Gambar 4.3 Tampilan Setting Adobe Photoshop CS2 Tool yang disediakan oleh software ini sangat banyak dan mempermudah perancangan grafik aplikasi multimedia ini. Beebrapa bentuk grafik dan teks ada juga yang dirancang pada Macromedia Director MX 2004, dimana tidak dibutuhkan proses manipulasi grafik. 6.2 Pembuatan Tombol Menggunakan Adobe Photoshop CS2 Proses dilakukan melalui software Adobe Photoshop CS2 dimana file ekstensinya PSD agar background putih tidak terliat maka pada software Macromedia Director MX 2004 pada property inspector, sprite, ink diubah menjadi Darkest.
Gambar 4.4 Contoh Tombol yang Dibuat 6.3 Pengintegrasian pada Macromedia Director MX 2004 Proses pengintegrasian adalah proses yang aakn menghasilkan sebuah aplikasi yang direncanakan. Kegiatannya adalah penyatuan dari seluruh komponen yang sudah dipersiapkan yaitu proses pengaturan grafik, suara, tesk dan animasi sehingga menghasilkan file yang dapat dieksekusi. 6.4 Memasukakan Objek ke dalam Macromedia Director MX 2004 Tahap penyusunan aplikasi multimedia ini, terdapat beberapa jenis file, yaitu: file Image (JPG, PSD) file audio(MP3, WAV). Berikut ini merupakan cara-cara memasukan file-file tersebut ke dalam Macromedia Director MX 2004. • File Image Karena sebagaian besar desain dibuat menggunakan Adobe Photoshop yang berekstensi JPG dan PSD, maka langkah-langkah untuk memasukkan file tersebut ke dalam Macromedia Director MX 2004 adalah: 1) Pilih menu file, import Pada Macromedia Director MX 2004 ada dua langkah untuk memasukakan file tersebut, yaitu: • Dengan memilih menu file kemudian import. • Dengan cara mengklik kanan pada internal cast yang kosong lalu pilih import seteleh itu masukkan ke dalam stage.
10
•
File Audio Untuk dapat memasukkan audio dengan ekstensi WAV dan MP3 pada Macromedia Director MX 2004 sama saja dengan memasukkan file image, yaitu 1) Dengan memilih menu file kemudian import. 2) Dengan cara mengklik kanan pada cast yang kosong lalu pilih import.
6.5 Membuat marker Marker adalah penanda yang memberitahukan kepada director bahwa disitu tempat suatu bagian movie dimulai. Cara membuat marker pada Macromedia director adalah klik pada batang (bar) putih kisong bagian atas jedela score maka akan muncul tulisan new marker, beri nama sesuai keinginan misalnya menu utama.
Gambar 4.5 Cara Membuat Marker 6.6 Cara Merubah atau Link Tombol-Tombol Tampilan menu-menu utama aplikasi multimedia ini, pengguna dapat melihat tombol-tombol yang merubah pada saat kursor mendekati dan menekan tombol-tombol tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat membuat perubahan tombol saat menyentuh tombol tersebut. o Langkah tentukan tombol lalu klik menu yang akan diubah pada stage. o Langkah selanjutnya memberi event pada tombol tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan behavior inspector. Berikut ini cara memberikan event dengan menggukan bantuan behavior inspector: Langkah pertama yang harus dilakukan setelah menu behavior inspector muncul adalah dengan membuat behavior dari tombol Home caranya dengan mangklik tombol (+), pilih new behavior tersebut. Untuk menampilkan behavior inspector yaitu dengan mengklik kanan pada tombol objek yang akan diberi event, setelah itu pilih behavior pada tombol Home maka langkah selanjutnya memberi event dan action pada behavior tersebut dengan cara sebagai berikut:
11
Gambar 4.6 Action Pada Behavior Pada gambar diatas terdapat menu behavior yang telah diberi event dan actionnya. Adapun keterangan pada gambar diatas adalah: o Huruf A adalah event. Mouse up, yaitu kejadian pada saat kursor tepat berada diatas objek dan apabila diklik akan melakukan aksi pada objek. o Huruf B adalah action yang terdiri dari navigation, sound, new action, wait, frame dan cursor. Setelah melihat gambar dan penjelasan diatas, selanjutnya adalah memberi event dan action dengan menggunakan behavior yang akan menyebabkan tombol terhubung ke halaman menu utama, adapun caranya adalah: a. Pilih salah satu objek. b. Klik kanan pada tombol tersebut kemudian pilih behavior. c. Pada event pilih mouse up. d. Pada actionnya pilih navigation kemudian pilih go to marker lalu cari nama menu, kemudian klik ok. 6.7 Memasukan Backsound Setelah file audio di import ke dalam cast member, klik audio yang di masukkan tersebut, kemudian klik dan drag ke jendela score letakan di bagian audio chanel no satu maupun dua. 6.8 Penggunakan Script Script berisikan perintah-perintah, fungsi-fungsi dan kode-kode dalam bahasa inggris yang dapat mengontrol movie. Lingo adalah bahasa pemrograman pada Macromedia Director MX 2004 disebut script pada cast member. 6.9 Mengubah File.DIR Menjadi File.EXE Kegunaan dari publish adalah mengubah movie menjadi sebuah program presentasi yang terdapat berdiri sendiri tanpa menggunakan Director. Pengguna hanya cukup melakukan klik ganda pada icon dan secara otomatis movie akan langsung berjalan. Untuk lebih memahami penulis telah membuat cara pembuatannya, yaitu: o Buka movie.DIR yang akan diubah menjadi bentuk.EXE. o Pilih menu file. o Pilih publish setting. o Untuk melihat lebih rinci option pembuatan projector dari movie, klik tombol file kemudian publish setting. o Pada menu format pilih projector. o Pada menu projector pilih Animate In Background. o Klik tombol Publish. Maka akan memproses. o Setelah proses Publish selesai, maka file projector siap digunakan.
12
Untuk menjalankan movie yang sudah berupa file.EXE, klik ganda padaicon projector secara otomatis movie akan berjalan sesuai dengan yang anda inginkan. 6.10 Membuat File Protected Melindungi file sangat penting agar isi file tidak modifikasi oleh orangorang yang tidak berkepentingan atau orang yang tidak bertanggung jawab. Adapun langkah-langkah sebagai berikut: o Klik menu X-tras-Update Movies, maka akan tampil dialog update movies option sebagai berikut:
Gambar 4.7 Update movies o o o
Klik Protect-Back Up Into Folder-Browse Tentukan file backup atau asli (*.dir), file *.dir yang diprotect akan berextensi *.dir dan berada di folder yang sama dengan file *.exe Untuk menempatkan file *.dir, buat dulu folder (Create-New Folder), dengan nama misal original. Lalu klik menu masuk ke folder original. Disinilah file *.dir akan disimpan. Klik select-Folder.
Gambar 4.8 Select Folder Kembali ke Update Movies Option, klik OK Maka akan muncul tampilan kotak dialog choose files. Kini anda diminta memikih file yang akan diproteksi(*.dir). Lalu klik continue. o Klik tombol kotak dialog peringatan sebagai berikut yang memberitahu bahwa anda akan memproteksi file *.dir, dan file-file yang diproteksi tidak dapat diedit kembali. Jika anda yakin pilih continue, tunggu sampai selesai. 6.11 Membuat File Autorun Membuat file autorun adalah bertujuan agar ketika di-burn ke CD, file pekerjaan kita akan mengeksekusi secara otomatis, sehingga aplikasi berjalan dengan otomatis. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: o Buka program notepad o o
13
o
Ketik perintah berikut: [autorun] Open=profilsma.exe Icon= profilsma.exe
Save dengan nama autorun.inf difolder file profilsma.exe yang telah diexecute, untuk kemudian di-burning ke dalam CD. Sebagai catatan : ketika proyek atau pekerjaan yang di-burning ke dalam CD, file-file yang harus dimasukkan adalah sebagai berikut: File*.exe o
File*.dxr File autorun.nif Folder audio 7. Pengetesan Sistem Pengetesan sistem merupakan langkah menuju aplikasi multimedia di produksi. Dengan adanya pengetesan, tentunya dapat dilakukan perbaikan terhadap aplikasi multimedia yang dibuat. 7.1 Pengetesan Pemakai Pengetesan pemakai dalam hal ini tentang penilaian akan aplikasi multimedia, diberikan kepada user atau pemakai. Dalam pengembang test pemakai, penulis menggunakan metode kuisoner, dimana penilai dapat dilakukan selama proses pengetesan dilakukan. Responden yang digunakan disini adalah karyawan dan guru dari SMA Negeri 1 Ngluwar dan beberapa pelanggan. Selanjutnya adalah tahap penilaian user mengenai aplikasi berbasis multimedia sebagai media pengenalan pada SMA Negeri 1 Ngluwar. Responden dilakukan kebebasan untuk menilai apakah aplikasi mudah untuk anda gunakan?. Apakah desain apliaksi ini cukup menarik/bagus?. Apakah komposisi/ taat letak tombol dan informasi sudah cukup serasi?. Apakah informasi yang disajikan, sudah memenuhi rasa keingin tahuan anda?. Apakah aplikasi ini lebih menarik disbanding dengan metode brosur?. Apakah informasi ayng disajikan membuat anda lebih paham?. Jawaban dari responden di presentasikan seperti yang tertera pada tabel berikut: Table 4.1 Tabel Daftar Pertanyaan Pertanyaan
Presentasi Jawaban Ya
Tidak
Apakah aplikasi mudah untuk anda gunakan?
100%
Apakah desain aplikasi ini cukup menarik/ bagus
90%
10%
Apakah komposisi/ taat letak tombol dan informasi sudah cukup serasi?
70%
30%
Apakah informasi yang disajikan, sudah memenuhi rasa keingin tahuan anda?
90%
10%
Apakah aplikasi ini lebih menarik dibanding dengan metode brosur?
100%
14
-
-
Apakah informasi yang disajikan membuat anda lebih paham?
90%
10%
Apakah aplikasi mudah untuk anda gunakan, berarti dalam pengoperasian aplikasi apakah anda menemukan kesulitan baik itu dari fungsi tombol dan fungsi lainnya? 2. Apakah desain apliaksi ini cukup menarik/ bagus?. Ya atau Tidak? 3. Apakah komposisi/ tata letak tombol dan informasi sudah cukup serasi?. Ya atau Tidak? 4. Apakah informasi yang disajikan, sudah memenuhi rasa keingintahuan anda?. Ya atau Tidak? 5. Apakah aplikasi ini lebih menarik dibandingkan dengan metode brosur? . Ya atau Tidak? 6. Apakah informasi yang disajikan membuat anda lebih paham?. Ya atau Tidak? Dari tabel hasil pengetesan pemakai dapat disimpulkan aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah, informasi yang disajikan cukup dan penggunakan aplikasi sebagai alat presentasi baik. Data-data sepuluh responden: Table 4.2 Tabel Data-data Responden 1.
No.
Nama
Jabatan
Alamat
1.
Drs.Agus Yuwono
Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ngluwar
Salam, Magelang
2.
Wahyuni. S.pd
Guru Indonesia
Mertoyudan, Magelang
3.
Dra. Nunung Sri Redjeki
Guru BP SMA Negeri 1 Ngluwar
Salaman, Magelang
4.
Herfendi
Ka.Tu SMA Negeri 1 Ngluwar
Ngluwar, Magelang
5.
Siti Dariyah
Ka.Tu SMA Negeri 1 Ngluwar
Ngluwar, Magelang
6.
Hami farchati
Animator Graphic
Purworejo
7.
Gustin Riyani
Mahasiswa
Jln. Kemuning 2, Condong Catur
8.
Yuliani
Mahasiswa
Jln. Wijaya Kusuma No. 28 Condong Catur
9.
Puput susilowati
Mahasiswa
Jln. Kemuning 2, Condong Catur
10.
Friliana Pasadi
Mahasiswa
Klaten
15
Bhs.
Motion
8. Menggunakan Sistem Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai sebuah proses yang menentukan apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik serta mengetahui apakah para pemakai bisa mandiri dalam mengoperasikannya. Pendekatan penggunaan sistem multimedia bergantung pada fungsi dari sistem multimedia. Apakah sistem multimedia ini menggunakan atau menyempurnakan sistem lama. 9. Memelihara Sistem Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievakuasi oleh pemakai dan spesialis multimedia untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi. Setelah terjadinya perubahan dan perangkat keras, perangkat lunak, dokumen atau prosedur untuk mengoreksi kesalahan bertemu, dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses, maka pengembangan sistem multimedia akan masuk pada tahap pemeliharaan. 5. Kesimpulan Dari uraian penjelasan secara keseluruhan maka dapat diambil kesimpulan mengenai “Profil SMA Negeri 1 Ngluwar Magelang Berbasis Multimedia”, antara lain: 1. Aplikasi multimedia ini dibuat untuk menyampaikan informasi yang ada pada SMA Negeri 1 Ngluwar Magelang sebagai sarana informasi seperti Sejarah, Visi & Misi, Tujuan, Struktur Organisasi, Program Study, Sarana dan Prasarana, dan Ekstrakurikuler. 2. Dengan adanya aplikasi multimedia, pemberian informasi ke pihak dinas maupun ke instansi-instansi yang terkait diharapkan dapat lebih menarik dan efektif waktu untuk dapat mengenal tentang SMA Negeri 1 Ngluwar beserta kegiatan-kegiatan dan prestasi yang ada. 3. Kelebihan aplikasi ini memudahkan para audience untuk lebih mengenal SMA Negeri 1 Ngluwar tanpa memerlukan banyak waktu. 4. Kekurangan aplikasi ini tidak di sertai dengan database yang bisa di update sewaktu-waktu, jadi jika ingin merubah atau menambahkan data harus secara manual melalui program dir-nya.
16
DAFTAR PUSTAKA Hendratman, H. 2008. The Magic Of Macromedia Director, Bandung:
Informatika.
McLeod, R. 1996. Sistem Informasi Manajemen Edisi Bahasa Indonesia jilid II, PT Prehallindo, Jakarta. Vaughan, Tay. 2004. Making It Work Sixth Edition. McGrawHill Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Prabowo, Eko. 2003. Presentasi Multimedia Director MX, Jakarta: Pt. Elex Media Kopuntindo
17