PANDUAN PEMBELAJARAN TENTANG AKIDAH AKHLAK UNTUK MTs BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Nasy’atu Mahmudah 07.12.2694
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
1
2
GUIDELINES FOR LEARNING ABOUT AQEEDAH MORALS MTs BASED INTERACTIVE MULTIMEDIA
PANDUAN PEMBELAJARAN TENTANG AKIDAH AKHLAK UNTUK MTs BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF
Nasy’atu Mahmudah Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACK Guide the learning of Aqeedah Morals was made because it is still a lack of instructional media that support and facilitate the delivery of information technology is currently evolving as a medium particularly regarding the Aqeedah Morals. So it can be concluded that the purpose of making this application is to create a multimedia-based learning application making it more attractive and easier in its delivery. Data collection techniques, adapted to the existing field obejek, thoroughly analyzed: survey, observation and evaluation systems with existing theories. The test system is done by testing the suitability of the structure of the link / menu by pressing the button and see the results immediately., System maintenance is also performed for the system to last long and to avoid the occurrence of system errors. Guide the learning of Aqeedah Morals are made in the Indonesian language and comes with text, images, sounds, and animations. This application program is created using Adobe Flash CS3 software which is a 2D animation software. The results of problem analysis found many deficiencies in the delivery meteri. Lack of support facilities for teaching and learning to be a major factor lack of teaching and learning system that runs at this time. Students are taught Aqeedah Morals, but the environment in daily practice is still far from expectations. Keywords: Interactive, Humans morals, Learning, Multimedia
3
1. Pendahuluan Aqidah merupakan ilmu Islam yang hampir setiap hari diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, namun adakalanya mengajar Aqidah Islam kepada siswa sering membuat orang tua dan guru merasa lelah. Sementara bagi siswa, Aqidah Akhlak sering merupakan pelajaran yang sangat membosankan. Sehingga mereka tidak perduli apa yang disampaikan oleh guru. Menggunakan
teknologi
multimedia
sebagai
media
pendukung proses belajar mengajar, sehingga sering terjadi pemborosan waktu, materi, dan biaya serta diikuti kurang pahamnya siswa terhadap materi yang diberikan oleh pengajar. Maka dengan adanya aplikasi ini, sehingga fasilitas yang ada dapat digunakan sebagai mestinya, dan dapat membantu mempermudah dalam proses belajar mengajar. 2. Landasan Teori a. Pengertian Multimedia Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar. Dalam definisi ini terdapat empat komponen penting multimedia yaitu pertama harus ada computer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat, didengar. Kedua harus ada link yang menghubungkan user dengan informasi. Ketiga harus ada alat navigasi yang memandu user menjelajahi jalinan informasi yang saling terrhubung. Keempat multimedia menyediakan tempat kepada user
untuk
mengumpulkan,
memproses
dan
mengkomunikasikan informasi dan ide sendiri. Penyajian multimedia
dengan
tersebut
menggabungkan
menjadikan
seluruh
informasi
dalam
elemen bentuk
multimedia yang dapat diterima oleh indera penglihatan dan
4
pendengaran, lebih mendekati bentuk aslinya dalam dunia sebenarnya. b. Manfaat dan Kelebihan Multimedia Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga riset dan penerbitan komputer, yaitu Computer Technology Reseach (CTR), menyatakan bahwa orang hanya mempu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang dapat 50% dari yang dilihat dan didengar dan 30% dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. c. Siklus Hidup Pengembangan Multimedia Sistem multimedia sebagai alat untuk keunggulan bersaing perusahaan, maka mendefinisikan masaalah, studi kelayakan, melakukan analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang isi, menulis naskah, memproduksi sistem, melakukan tes pemakai, menggunakan sistem dan memelihara sistem. Siklus pengembangan aplikasi multimedia sendiri dapat digambarkan sebagai berikut:
5
Mengidentifikasikan Studi Kelayakan Analisis Kebutuhan Merancang Konsep Merancang Isi Merancang Naskah Merancang Grafik Memproduksi Mengetes Sistem Menggunakan Memelihara Sistem Gambar 2.1 Siklus Pengembangan Sistem Multimedia
d. Definisi Multimedia Interaktif Multimedia
interaktif
merupakan
sebuah
media
yang
menegaskan sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD (Compact Disc) dengan tujuan aplikasi interaktif di dalamnya. CD ROM (Read Only Memory) merupakan satusatunya dari beberapa kemungkinan yang dapat menyatukan suara, video, teks, dan program dalam CD. Multimedia interaktif juga dapat diartikan sebagai sebuah CD yang berisi menu-menu yang dapat diklik untuk menampilkan sebuah informasi tertentu.
6
e. Kelebihan
Multimedia
Interaktif
Sebagai
Media
Pembelajaran Kelebihan multimedia interaktif antara lain: •
Penggunanya bias berinteraksi dengan program komputer
•
Menambah pengetahuan. Dimana pengetahuan yang dimaksud adalah materi pelajaran yang disajikan dalam multimedia interaktif.
•
Tampilan audio visual yang menarik. 3. Analisis dan Perancangan Sistem a. Analisis Kelemahan Sistem Kelemahan
kelemahan
yang
terdapat
dalam
sarana
pembelajaran yang ada dapat diketahui dengan melakukan analisis kelemahan sistem terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. b. Perancangan Sistem ¾ Perancangan Konsep Konsep multimedia yang penyusun rancang adalah sarana pembelajaran interaktif yang di dalamnya menjelaskan tentang apa itu Aqidah, apa itu Akhlak, beberapa do’a-do’a harian serta dilengkapi dengan evaluasi berupa kuis multiplechoice. Agar lebih menarik, aplikasi ini dilengkapi dengan animasianimasi serta gambar menarik dan audio backsound yang dipadukan dengan beberapa elemen multimedia seperti suara, gambar, teks, dan animasi. Aplikasi ini menggunakan teks bahasa Indonesia sehingga lebih mudah dimengerti.
7
¾ Perancangan Isi Perancangan kemudahan
isi
dalam
diperlukan
untuk
penyampaian
memberikan
informasi
tentang
Aqidah akhlak untuk siswa yang duduk di bangku kelas 1 MTs
melalui
aplikasi
multimedia
interaktif.
Dalam
pembuatan aplikasi ini, penyusun menggunakan struktur hierarki, karena masing-masing obyek menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan seperti terlihat pada gambar di bawah ini : A
B
B2
B1
B4
B3
B1. 1
B2. 1
B3. 1
B1. 2
B2. 2
B3. 2
B1. 3
B3. 3
B1. 4
B3. 4
B5
B4. 1
B1. 5
B1. 6
Gambar 3.1 Rancangan Struktur Aplikasi Hierarki
8
B5. 1
Keterangan : A.
Intro
Berisi animasi teks pembuka “Pembelajaran Tentang Aqidah Akhlak”. B.
Halaman menu
Berikut adalah sub-sub menunya : B.1
Menu Aqidah B.1.1 Iman kepada Allah SWT B.1.2 Iman kepada Nabi. B.1.3 Iman kepada Kitab. B.1.4 Iman kepada Malaikat. B.1.5 Iman kepada hari Kiamat. B.1.6 Iman kepada Qoda dan Qodar
B.2
Menu Akhlak B.2.1 Akhlak Terpuji Menjelaskan pengertian Akhlak Terpuji dan contohnya. B.2.2 Akhlak Tercela Menjelaskan pengertian Akhlak Tercela dan contohnya.
B.3
Menu Do’a Harian B.3.1 Do’a bangun tidur B.3.2 Do’a keluar rumah B.3.3 Do’a masuk rumah B.3.4 Do’a sebelum makan
B.4
Evaluasi Berisikan soal-soal pilihan ganda yang berhubungan dengan materi yang ada.
B.5
Bantuan
Berisikan petunjuk penggunaan aplikasi multimedia interaktif ini.
9
c. Perancangan gan Grafik ¾ Intro Tampilan intro merupakan antar muka pertama yang harus dilalui oleh para pengguna untuk mengakses aplikasi multimedia pembelajaran ini.
1
2
Gambar 3.2 Rancangan Intro Keterangan navigasi / menu :
1 : Tulisan “PEMBELAJARAN TENTANG AQIDAH AKHLAK” 2 : Tombol “MASUK” ¾ Halaman Menu Halaman menu menyajikan menu-menu pilihan diantaranya menu Aqidah, Akhlak, bantuan, evaluasi, dan do’a-do’a. 6
Gambar 3 .3 Rancangan Halaman Menu
10
Keterangan navigasi/menu: 1: Tombol menu Aqidah 2: Tombol menu Akhlak 3: Tombol evaluasi 4: Tombol bantuan 5: Tombol menu do’a 6: Tombol untuk menutup aplikasi ¾ Halaman Menu Aqidah
1
Gambar 3.4 Rancangan Menu Aqidah Keterangan navigasi/menu: 1: Isi materi 2: Tombol Iman kepada Allah SWT. 3: Tombol Iman kepada Nabi. 4: Tombol Iman kepada Kitab. 5: Tombol Iman kepada Malaikat. 6: Tombol Iman kepada hari Kiamat. 7: Tonbol Iman kepada Qoda dan Qodar. 8: Tombol “MENU UTAMA” 9: Tombol untuk menutup aplikasi
11
¾ Halaman Menu Akhlak
1 2 3
4
Gambar 3.5 Rancangan Menu Akhlak Keterangan navigasi/menu : 1: Isi materi 2: Tombol akhlak terpuji 3: Tombol akhlak tercela 4: Tombol “MENU UTAMA” 5: Tombol untuk menutup aplikasi ¾ Halaman menu Do’a
1
Gambar 3.6 Rancangan halaman menu Do’a
12
Keterangan navigasi/menu : 1: Isi Do’a 2: Tombol Do’a bangun tidur 3: Tombol Do’a keluar rumah 4: Tombol do’a masuk rumah 5: Tombol Do’a sebelum makan 6: Tombol “MENU UTAMA” 7: Tombol untuk menutup aplikasi ¾ Halaman Evaluasi
1
Gambar 3.7 R 2
Gambar 3.7 Rancangan halaman Evaluasi Keterangan navigasi/menu: 1: Tombol “START” 2: Tombol :MENU UTAMA” 3: Tombol untuk menutup aplikasi
13
¾ Halaman Bantuan 3
1
2 Gambar 3.8 Rancangan halaman Bantuan Keterangan navigasi/menu: 1 : Isi teks 2: Tombol :MENU UTAMA” 3: Tombol untuk menutup aplikasi ¾ Halaman Outro
1
Gambar 3.6 R
Gambar 3.9 Rancangan halaman Outro Keterangan navigasi/menu: 1
: Teks “Terima Kasih Telah Menggunakan Aplikasi Multimedia Ini ”
14
4. Pembahasan a. Memproduksi Sistem
Suatu desain multimedia akan menarik jika terdapat unsur grafik atau gambar. Pembuatan dan pengolahan aplikasi ini, penulis banyak menggunakan Adobe Photoshop CS3, diantaranya pembuatan dan pengolahan background dan gambar pendukung lainnya. No
Mouse Enter
Fungsi Tombol
Mouse Leave
1
Untuk menuju ke Menu Utama
2
Tombol untuk bantuan
3
Tombol untuk Evaluasi
4
Tombol untuk menuju sub menu Akhlak.
Tombol untuk menuju sub menu
5
Aqidah.
15
Tombol untuk menuju sub menu
6
Do’a.
Tombol untuk keluar dari
7
program aplikasi.
Tombol untuk menuju ke
8
halaman teks selanjutnya Tombol untuk kembali ke
9
tampilan halaman teks sebelumnya. 10
Tombol untuk memulai Evaluasi
11
Tombol untuk mengulang Evaluasi
12
Tidak ada
Tombo-tombol sub menu Aqidah, yaitu tombol iman kepada allah, tombol iman kepada rasul, tombol iman kepada malaikat, tombol iman kepada kitab allah, tombol iman kepada hari kiamat, dan tombol iman kepada qoda dan qodar untuk menuju ke materi ( demikian juga pada menu materi yang lain).
16
13
Tidak ada
Tombo-tombol sub menu Akhlak,yaitu tombol Akhlak terpuji dan tombol akhlak tercela untuk menuju ke materi ( demikian juga pada menu materi yang lain).
14
Tidak ada
Tombo-tombol sub menu Do’a, untuk menuju ke materi ( demikian juga pada menu materi yang lain).
15
Tidak ada
Tombol untuk menghidupkan dan mematikan musik.
Tabel 4.1 Mouse enter, Mouse leave dan Fungsi tombol b. Menggunakan Sistem Dalam pengoprasian aplikasi multimedia ini, ada beberapa langkah yang harus dijalankan, antara lain sebagai berikut. 1)
Aktifkan komputer atau laptop.
2)
Masukkan CD ”Panduan Pembelajaran Tentang Aqidah Akhlak Berbasis Interaktif ” ke dalam CD-ROOM, aplikasi akan berjalan secara otomatis (Auto Run).
3)
Tayangan awal program terdapat tombol menu, kemudian klik tombol menu tersebut jika ingin masuk kepilihan menu utama.
4)
Kemudian akan masuk ke halaman menu utama. Klik salah satu tombol untuk memilih materi, pilih salah satu tombol yang disediakan dan akan membantu untuk masuk ke materi.
17
5. Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir “Panduan Pembelajaran Tentang Aqidah Akhlak untuk MTs berbasis Multimedia Interaktif”, Maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Untuk membuat perancangan aplikasi multimedia interaktif yang efektif
harus melalui beberapa tahap yaitu : mendefinisikan
masalah, studi kelayakan, analisis kebutuhan sistem, merancang konsep, merancang isi, merancang naskah, merancang grafik, memproduksi sistem, mengetes sistem, menggunakan sistem, dan memelihara sistem. 2. Di tahap memproduksi / pembuatan aplikasi multimedia ada beberapa
tahap
antara
lain
:
design
(desain),
coloring
(pewarnaan), dan editing. 3. Dengan adanya aplikasi multimedia ini, dapat memberi suatu nuansa lain dalam menikmati penyampaian materi. 4. Pembuatan pengambilan
aplikasi
pembelajaran
ini
background
dan
gambar
agar
lebih
pembuatan
menarik, animasi
disesuaikan dengan kebutuhan. 5. Dari tabel kuisioner dapat diketahui bahwa pembuatan aplikasi pembelajaran ini berhasil dan layak untuk digunakan, karena 75% responden menyatakan setuju berdasarkan pernyataan yang diajukan dalam kuisioner. 6. Sistem informasi Multimedia mampu memberikan nuansa bentuk lainnya, yaitu dalam bentuk visualisasi yang dapat dinikmati dan mampu memberikan kesan menarik.
18
Saran Adapun saran-saran yang dapat disampaikan pada penulisan skripsi ini, antara lain: 1) Aplikasi ini akan semakin baik apabila dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan maksimal dari sebelumnya
karena
aplikasi
yang
sekarang
masih
belum
sempurna, perlu juga ditambahkan gambar, animasi yang menarik dan materi baru yang lebih akurat . 2) Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan dalam memepelajari tentang Aqidah Akhlak. Sekaligus untuk mengkampanyekan tentang pentingnya belajar Aqidah Akhlak. 3) Untuk kelacaran proses pembuatan aplikasi kebutuhan hardware dan software sangat diperlukan, disarankan untuk mengecek terlebih dahulu spesifikasi hardware dan software yang akan digunakan. 4) Harapan penulis, semoga Panduan Pembelajaran Tentang Aqidah Akhlak ini dapat berguna dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat bermanfaat bagi penulis demi
keperluan pengembangan dan memperbaiki
kelemahan sistem.
19
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, H.M, 2005, Analis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta:Andi Offset. Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta:Andi Offset.
20