PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI MOBILE BERBASIS ANDROID PEMANDU LOKASI OBJEK WISATA KABUPATEN BREBES
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Yupi Yuliana Pirdaus 11.12.5720
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI MOBILE BERBASIS ANDROID PEMANDU LOKASI OBJEK WISATA KABUPATEN BREBES Yupi Yuliana Pirdaus1), Kusnawi2), 1)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Berbasis Android menyebutkan tentang Perangkat Smartphone Android yang saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Android dinilai dapat memberikan banyak informasi dan kemudahan bagi penggunanya.[2].
Abstract - Brebes regency has a lot of tourism potential that is not yet known by tourists. This is caused by the old system that only providing lack of information about the tourist sites. Therefore, it needs a locationbased application that can enable users to get more detailed information and can be accessed whenever and wherever it is needed. The popularity of Android phone technology is expected to answer the aforementioned problems. This condition can be fulfilled by the existence of a solution is to build an Android application location-based digital tourist guide, this application will access Google Maps to display a map of the location where you are looking and Global Positioning System (GPS) location indicates the direction being sought or intended, the application provide detail and photos of the sites. Hopes to achieve in the making of this application is to facilitate the tourists to discover sites in Brebes quickly, effectively and appropriately.
Selain itu, Dwi Mustika Kusumawardani (Stmik Amikom Yogyakarta) dalam skripsinya yang berjudul Sistem Informasi Pariwisata Pada Kabupaten Malang Berbasis Android menyebutkan Perangkat Smartphone Android dinilai dapat mengelola informasi lebih efektif, efisien, dan optimal[3].. 2.2 Pengertian Pariwisata Pariwisata adalah sejumlah gejala dan jumlah yang timbul, mulai dari interaksi antara wisatawan di satu pihak, perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan dan pemerintah serta bertindak sebagai tuan rumah dalam proses menarik dan melayani wisatawan dimaksud. Menurut MacIntosh (1955) 2.3 Pengertian Android Android merupakan system operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux.Pada awalnya system operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005 [3]. Perangkat berbasis android hanya mempunyai satu layar antarmuka (interface). 2.4 System Development Life Cycle (SDLC) 2.4.1 Identifikasi dan Seleksi Proyek SDLC keseluruhan informasi yang dibutuhkan oleh system, identifikasi, analisis, prioritas, dan susun ulang. 2.4.2 Inisialisasi dan Perencanaan Proyek Perencanaan Proyek.Proyek Sistem Informasi yang potensial dijelaskan dan argumentasi untuk melanjutkan proyek dikemukakan.Rencana kerja yang matang juga disusun untuk menjalankan tahapan-tahapan selanjutnya. 2.4.3 Analisis Tahapan dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dan sistem pengganti diusulkan. 2.4.4 Desain Mengubah kebutuhan yang masih berupa konsep menjadi spesifikasi sistem yang riil. 2.4.5 Implementasi Menguji hasil kode program yang dihasilkan dari tahapan desain fisik. 2.4.6 Pemeliharaan
Keywords – Android, Pariwisata, Tourism Guide, Maps 1. Pendahuluan Pariwisata dapat dikatakan sebagai sebuah industry terbesar yang memiliki peran sebagai salah satu sumber devisa suatu Negara. beberapa daerah di Kabupaten Brebes terus berupaya mengembangkan fasilitas yang standarisasi, sehingga pelayanan terhadap tamu lebih maksimal, termasuk personal dalam fasilitas pariwisata tersebut. Kabupaten Brebes secara administratif terdiri dari 17 kecamatan 5 Kelurahan Dan 292 Desa [1]. Kabupaten Brebes terletak di bagian paling barat dari wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan terbagi atas wilayah Pantura dengan ketinggian 3 m dari permukaan air laut (Kota Brebes), Wilayah tengah dengan ketinggian 17 m dari permukaan laut (Kota Ketanggungan) Dan untuk wlayah selatan dengan ketinggian 162 m. Dan berikut beberapa hal mengenai Kabupaten Brebes: 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Brian Dani Wiradita Styawan (Stmik Amikom Yogyakarta) dalam skripsinya yang berjudul Membangun Aplikasi Informasi Lokasi Pariwisata, Seni Dan Budaya Daerah Di Kabupaten Gunungkidul 1
Versi baru dari perangkat lunak yang telah dibuat. 2.5
UML (Unified Modelling Language) Unfield Modelling Language adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain system perangkat lunak, khususnya system yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek [4]. 2.5.1 Use Case Diagram Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat [5]. 2.5.2 Class Diagram Class diagram digunakan untuk menampilkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain pada suatu sistem. 2.5.3 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari atifitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi 2.5.4 Sequence Diagram Sequence diagram (diagram sekuen) menggambarkan interaksi antar objek didalam dan sekitar sistem berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. 3. Analisis Dan Perancangan 3.1 Gambaran Umum Aplikasi wisata brebes merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi memudahkan para wisatawan atau traveller untuk membantu mencari lokasi tempat wisata dengan cepat dan akurat. Aplikasi wisata brebes ini dengan memmanfatkan teknologi GPS diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan kepada pengguna. 3.2 Analisis Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. 3.2.1 Analisis SWOT Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dari aplikasi yang dibuat. 3.2.2 Analisa Kebutuhan Analisis kebutuhan sistem meliputi analisis kebutuhan fungsional, analisis kebutuhan nonfungsional, analisis kelayakan sistem. 3.2.1 Analisis Kelayakan Analisis kelayakan sistem bertujuan untuk memastikan dan mengevaluasi apakah sistem yang dibuat layak dari berbagi segi kelayakan. 3.3 Perancangan UML 3.3.1 Usecase Diagram Use case Diagram adalah metode berbasis teks untuk menggambarkan dan mengdokumentasikan proses yang kompleks.
Gambar 3.1 Usecase Diagram Activity Diagram Activity Diagram memudahkan kita dalam memahami langkah-langkah aliran kerja sebuah aplikasi. 3.3.2
3.3.3
Sequence diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek baik didalam maupun diluar sistem. 3.3.4 Class diagram Class diagram adalah pengembangan dari use case diagram.
Gambar 3.3 Class Diagram User Interface Interface merupakan tampilan dari suatu program aplikasi yang berperan sebagai media komunikasi antara pengguna dengan sistem. 1. Tampilan Splash Screen Splash Screen adalah tampilan awal sebelum program dijalankan. 2. Tampilan Menu Utama Menampilkan menu utama yang terdiri dari menu sejarah, pariwisata, map, kompas, telepon penting, check update, dan exit. 3. Tampilan Menu Sejarah Menampilkan isi dari sejarah Kabupaten Brebes 4. Tampilan Menu Pariwisata Menampilkan pilihan semua pariwisata dan tombol list kategori pariwisata. 5. Tampilan List Kategori Pariwisat Pada list kategori pariwisata, tiap-tiap pariwisata akan kategorikan menurut jenis pariwisata tersebut. 6. Tampilan Wisata Untuk Setiap Kategori Halaman ini menampilkan nama pariwisata dari setiap kategori 7. Tampilan Menu Kompas Menampilkan kompas sebagai petunjuk arah. 3.4
2
5. Halaman Menu Map
4.1
Implementasi Implementasi merupakan penerapan hasil rancangan yang telah dibuat dari penggabungan beberapa kode program menjadi sebuah aplikasi 4.1.1 Implementasi User Interface. Implementasi interface merupakan penerapan user interface yang ada pada aplikasi ini. 1. Halaman Splash Screen
Gambar 4.8 Implementasi Map 6. Halaman Menu Help
Gambar 4.1 Implementasi Tampilan Splash Screen 2. Halaman Menu Utama
Gambar 4.10 Implementasi Menu Help 7. Halaman Telepon Penting
Gambar 4.2 Implementasi Tampilan Menu Utama 3. Halaman Sejarah Kabupaten Brebes
Gambar 4.11 Implementasi Telpon Penting Pembahasan Pembahasan merupakan tahapan ketika penelitian diimplementasikan. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan program Eclipse 4.2.1 Pembahasan Kode Program Pada pembahasan kode program ini akan ditampilkan potongan kode program yang ada dalam aplikasi berdasarkan fungsi dari setiap masig-masing bagian potongan kode program. 4.3 Pengujian Aplikasi Pengujian Program bertujuan untuk menghindari kesalahan pada program yang telah dibuat 4.4 Instalasi Program Panduan Instalasi Aplikasipariwisata Kabupaten Brebespada Android SangatMudah. Berikut Akan Dijelaskan Langkah – Langkahnya. 4.2
Gambar 4.3 Implementasi Sejarah Kabupaten Brebes 4. Halaman Menu Pariwisata
Gambar 4.4 Implementasi Pariwisata
3
Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Publisher. hal.25
5.1
Kesimpulan Berdasarkan asil penelitian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesempilun dari rumusan masala yang tela ada. Berikut kesimpulan dari hasil rancangan dan implementasi Aplikasi panduan Pariwisata Brebes: 1. Aplikasi panduan Pariwisata Kabupaten Brebes dibuat dengan mengumpulkan landasan teori yang berkaitan, melakukan analisis, melakukan perancangan, dan melakukan implementasi program. 2. Aplikasi Panduan Pariwisata Kabupaten Brebes dapat menunjukkan list pariwisata beserta kategori wisata menurut tipe atau jenis pariwisata tersebut, daftar nomor telepon penting yang mungkin akan dibutuhkan para wisatawan, dan peta lokasi penyebaran lokasi pariwisata di Kabupaten Brebes. 3. Aplikasi ini membantu dinas Pariwisata Kabupaten Brebes dalam mempromosikan semua pariwisata di Kabupaten Brebes yang dikemas dalam sebuah aplikasi mobile berbasis android.
[6] Martin Fowler, (2004), Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar, (Yogyakarta: 2004), hal 119 Biodata Penulis Yupi Yuliana Pirdaus, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. KUSNAWI, memperoleh gelar S2 Magister Teknologi Informasi Teknik Elektro UGM, ISO 9001:2000 Ketrampilan komputer dan Pengelolaan Informmasi(KKPI), Oracle Certified Professional-OCP, Oracle Certified Assosiated-OCA, S1 STMIK AMIKOM Da Saat ini Pekerjaan Profesional sebagai Dosen tetap di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5.2
Saran Setelah menyelesaikan skripsi ini ada beberapa hal yang menjadi masukan untuk para pengembang atau pembuat aplikasi yang sekiranya ada kesamaan dengan program ini seperti milengkapi fitur GPS (Global Positioning System) untuk menampilkan rute perjalanan yang akan ditempuh serta menyajikan informasi yang lebih variatif serta tampilan yang lebih atraktif sehingga lebih bermanfaat bagi para wisatawan yang menggunakan aplikasi ini. DAFTAR PUSTAKA [1] Dinas Pariwisata, Kebudayaam Pemuda dan olahraga Kabupaten Brebes (Brebes : 2014), Hal 1 [2] Brian Dani Wiradita 2013, Membangun Aplikasi Informasi Lokasi Pariwisata, Seni Dan Budaya Daerah Di Kabupaten Gunungkidul Berbasis Android (http://repository.amikom.ac.id/index.php/add_download er/Publikasi_09.11.3346.pdf/4091 diakses) 26-08-2015 [3] Dwi Mustika Kusumawardani 2013, Sistem Informasi Pariwisata Pada Kabupaten Malang Berbasis Android (http://repository.amikom.ac.id/index.php/add_download er/PUBLIKASI_09.11.3015.pdf/3663( diakses 26-082015 [4] Hermawan S, Stephanus, (2011), Cara Mudah Membuat Aplikasi Android, Yogyakarta: Andi Publisher, hal. 1 [5] Fatta, Hanif Al, (2007), Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing
4