PERANCANGAN APLIKASI KAMUS DAN PENERJEMAH KALIMAT BAHASA DAERAH BREBES (BAHASA JAWA DAN BAHASA SUNDA BREBES) BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Nanda Honesty Pratama 13.11.7368
kepada FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2017
PERANCANGAN APLIKASI KAMUS DAN PENERJEMAH KALIMAT BAHASA DAERAH BREBES (BAHASA JAWA DAN BAHASA SUNDA BREBES) BERBASIS ANDROID Nanda Honesty Pratama1), Hastari Utama2), 1, 2)
Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Berdasarkan uraian diatas. Penulis ingin membuat aplikasi untuk memudahkan komunikasi antara seseorang yang berbahasa jawa dan sunda dalam satu daerah tersebut dan memperkenalkan bahasa daerah tersebut ke luar kota dengan mengambil judul “Perancangan Aplikasi Kamus dan Penerjemah Kalimat Bahasa Daerah Brebes (Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda Brebes) Berbasis Android”. Aplikasi ini nantinya akan mempermudah komunikasi antara orang yang berbahasa jawa dan sunda, dan diharapkan bisa memperkenalkan bahasa daerah Brebes ke luar daerah.
the existence of two languages in one area such in Brebes is being an issue that quite annoying. because with the existence of these two languages, makes communication between poeple who speak javanese and sundanese became difficult, so if two people with different languages meet and want to communicate they use indonesian. if that continues then it is possible the two languages of the region will be vanish from the generation to next generation. In this thesis, the author tries to analyze the basic problems and try to provide another alternative in preserving the language of the area which are also be introduced to other areas. author use SDLC systems development methods. Designing process models using UML (Unified Modeling Language).
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana merancang sebuah kamus digital Jawa – Sunda berbasis android yang dapat digunakan untuk mempelajari vocabulary Bahasa Brebes baik dalam bahasa Jawa maupun bahasa Sunda ?
the resulting application is android based that is used to find the vocabulary of javanese and sundanese with the description given in indonesian language. this application also helps a person to translate the words he want to say to the others.
1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Keywords : dictionary, language, java, sunda
a.
1. Pendahuluan b.
1.1 Latar Belakang Masalah Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda sebagai media komunikasinya. Untuk dapat memahami bahasa yang digunakan oleh masingmasing daerah, diperlukan suatu alat yang dapat membantu mengartikan kosa kata yang ada, yaitu kamus. Sehingga perbedaan bahasa tidak menjadi suatu kendala dalam melakukan komunikasi. Di salah satu Kabupaten di Indonesia yaitu Kabupaten Brebes memiliki bahasa khas daerah yaitu bahasa jawa Brebes dan bahasa sunda Brebes. Di Kabupaten ini terdapat dua bahasa daerah yaitu bahasa jawa atau yang orang-orang sebut dengan bahasa ngapak, dan satu bahasa lagi yaitu bahasa sunda. Mayoritas masyarakat Brebes menggunakan bahasa jawa, tetapi di bagian selatan dan barat daya wilayah Brebes menggunakan bahasa sunda. Dengan adanya dua bahasa di satu Kabupaten, menyebabkan adanya kesulitan dalam berkomunikasi antara orang yang berbahasa jawa dan orang yang berbahasa sunda. Diluar Brebes masih banyak yang belum mengetahui jika di Kabupaten tersebut memiliki dua bahasa daerah.
c. d. e.
Aplikasi ini hanya kompatibel dengan ponsel yang berbasis android versi 4.0 ke atas. Hanya bisa digunakan untuk mencari kata dalam Bahasa Jawa maupun Bahasa Sunda. Hanya dapat menerjemahkan dari Bahasa Jawa – Sunda maupun Sunda – Jawa. Terdapat kurang lebih 150 kata dan kata yang ada tidak dapat ditambahkan oleh user. Hanya dapat menerjemahkan maksimal 100 karakter.
1.4 Maksud Penelitian Maksud dan Tujuan penelitian ini adalah : a. Mempermudah mencari kosa kata hasil terjemahan baik dari Bahasa Jawa ke Sunda dan sebaliknya. b. Melestarikan Bahasa daerah Brebes dalam bentuk kamus digital. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis dalam pembuatan aplikasi mobile ini dibagi menjadi lima yaitu metode pengumpulan data, metode analisis, metode perancangan, metode pengembangan, dan metode testing.
1
1.5.1 Metode Pengumpulan Data a. b.
2.2 Dasar Teori
Observasi Wawancara
2.2.1 Kabupaten Brebes Kabupaten Brebes terletak di bagian Utara paling Barat Provinsi Jawa Tengah, di antara koordinat 108° 41'37,7" - 109° 11'28,92" Bujur Timur dan 6° 44'56'5" 7° 20'51,48 Lintang Selatan dan berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Jawa Barat. Penduduk Kabupaten Brebes mayoritas menggunakan bahasa Jawa yang mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain, biasanya disebut dengan Bahasa Jawa Brebes. Namun terdapat Kenyataan pula bahwa sebagian penduduk Kabupaten Brebes juga bertutur dalam bahasa Sunda dan banyak nama tempat yang dinamai dengan bahasa Sunda menunjukkan bahwa pada masa lalu wilayah ini adalah bagian dari wilayah Sunda. Daerah yang masyarakatnya sebagian besar menggunakan bahasa Sunda atau biasa disebut dengan Bahasa Sunda Brebes, adalah meliputi Kecamatan Salem, Banjarharjo, dan Bantarkawung, dan sebagian lagi ada di beberapa desa di Kecamatan Losari, Tanjung, Kersana, Ketanggungan dan Larangan. [4]
1.5.2 Metode Analisis Metode analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT. Dalam analisis SWOT akan membahas tentang Strength (kekuatan), Weak (kelemahan), Opportunity (kesempatan), dan Thread (Ancaman). 1.5.3 Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan merupakan tahapan pertama dalam pembuatan aplikasi dengan melakukan perancangan terhadap database, selanjutnya melakukan design UML untuk pengembangan alur aplikasi. 1.5.4 Metode Pengembangan Pengembangan sistem menggunakan teknik extreme programming dimana suatu pendekatan yang paling banyak digunakan untuk pengembangan perangkat lunak cepat. 1.5.5 Metode Testing Untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan yang ada, maka dilakukan pengujian aplikasi agar semua fitur dapat berjalan sebagaimana mestinya. Metode yang digunakan adalah white-box dan testing black-box testing.
2.2.2 Pengertian Bahasa Bahasa merupakan alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna, yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad, disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus.
2. Pembahasan 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian Rahmadi, Tonny Hidayat (2015), dalam jurnalnya yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Bahasa Banjar Kalimantan Selatan untuk Sistem Operasi Berbasis Android” [1]. pada aplikasi tersebut pengguna bisa menerjemahkan Bahasa Indonesia ke Bahasa Banjar dan sebaliknya. Di dalamnya juga dilengkapi menu pengetahuan yang memberikan informasi mengenai kuliner, kebudayaan banjar serta flora dan fauna yang dilengkapi dengan gambar dan suara. Dalam penelitian Muhammad Fadlullah (2012), mahasiswa yang mengambil program studi Teknik Informatika di UNISBANK Semarang ini membuat sebuah penelitian dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Kamus Jerman – Indonesia Berbasis Android”, [2]. aplikasi kamus tersebut hanya kompatibel dengan ponsel android minimal versi 2.2 yang mencangkup 180 kata tidak dengan kalimat. Dalam penetitian Yudhita Dewi Retnoningratri (2013), dalam jurnalnya yang berjudul “Analisis dan Perancangan Aplikasi Mobile Kamus Bahasa Indonesia Berbasis Android” [3] dalam penelitian ini membahas mengenai aplikasi kamus yang bisa mencari kosakata, pencarian singkatan dan akronim dengan keseluruhan record data sebanyak 71.919.
2.2.2.1 Bahasa Daerah Bahasa daerah atau yang biasa juga disebut dialek, adalah sebuah bahasa yang digunakan di dalam suatu wilayah negara pada sebuah regional yang relatif kecil jika dibanding dengan negara itu sendiri. Hukum internasional sendiri telah banyak membahas mengenai definisi dari bahasa daerah dan mendapatkan rumusan sebagai berikut. Bahasa daerah adalah bahasa yang berbeda dari bahasa resmi suatu negara dan dipergunakan oleh sebagian warga dari negara tersebut. Bahasa daerah disebut juga sebagai bahasa tradisional, bahasa ibu atau bahasa etnik. [5] 2.2.3 Kamus Secara etimologi, kata kamus berasal dari kata dalam bahasa Arab, yaitu qamus (bentuk jamaknya qawamus). Bahasa Arab menyerap kata kamus dari kata dalam bahasa Yunani kuno, okeanos yang berarti lautan. Tentu menjadi pertanyaan, bagaimana kata kamus yang berurusan dengan kosakata berasal dari bahasa Yunani kuno okeanos yang berarti lautan? Kalau kita mencoba untuk memahami sejarah kata itu, jelaslah bahwa kata kamus memiliki makna dasar wadah pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa yang tidak terhingga dalam dan luasnya, seluas dan sedalam lautan. [6] 2
1) Semua jenis smartphone android dengan versi minimal OS yang digunakan 4.0 (Ice Cream Sandwich) keatas.
2.2.4 Pengertian Android Google menginginkan agar Android bersifat terbuka dan gratis oleh karena itu hampir setiap kode program Android diluncurkan berdasarkan lisensi open source Apache yang berarti bahwa semua orang yang ingin menggunakan Android dapat men-download penuh source code nya. Disamping itu produsen perangkat keras juga dapat menambahkan ekstensinya sendiri kedalam Android sesuai kebutuhan produk mereka. Model pengembangannya yang sederhana membuat Android menarik bagi vendor perangkat keras (contoh: Samsung). [7]
3.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini adalah sebagai berikut: Laptop dengan spesifikasi : 1) Processor : Intel® CoreTM i5-3337U
[email protected] 2) Memory : 8192MB RAM DDR3 3) Harddisk : 750GB SATA 4) Display : 15.6 inch Kebutuhan minimal device (smartphone) untuk menjalankan aplikasi ini adalah : 1) RAM (Random Access Memory) : 512 MB 2) CPU (Central Processing Unit) : 1 Ghz 3) Memory Internal : 1 GB 4) Android 4.0 (Ice Cream Sandwitch)
2.2.5
Konsep Basis Data Menurut kusrini, basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan degnan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). [8]
3.3 Perancangan Sistem Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran umum tentang sistem yang baru atau sistem yang sedang dirancang. Rancangan ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang dirancang secara rinci.
2.2.6
Unified Modeling Language (UML) UML (Unified Modeling Language) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat anaisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. [9]
3.3.1 UML 3. Analisis dan Perancangan
3.3.2 Usecase
3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut : a. Sistem harus mampu menampilkan semua kata Jawa b. Sistem harus mampu menampilkan semua kata Sunda c. Sistem harus mampu mencari kata Jawa. d. Sistem harus mampu mencari kata Sunda. e. Sistem harus mampu melihat detail kata Jawa. f. Sistem harus mampu melihat detail kata Sunda. g. Sistem harus mampu menerjemahkan kalimat. h. Sistem harus mampu melihat tentang aplikasi. Gambar 1. Use Case Diagram Aplikasi Android
3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Software adalah program yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi. Adapun aplikasi atau software yang digunakan dalam pembuatan Sistem ini adalah : 1) Windows 10 Pro 64-bit sebagai Sistem Operasi 2) Android Studio 3) Android SDK Tools 4) SQLite Database
4
Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implemenasi Sistem Implementasi sistem dilakukan setelah melewati tahap analisis dan perancangan sistem, pada tahap ini aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya sehingga akan diketahui program atau sistem yang dibuat dapat menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Software yang digunakan untuk menjalankan aplikasi kamus ini adalah :
3
4.1.1 Implementasi Desain Ini merupakan tampilan menu utama dari aplikasi Kamus Jawa Sunda Brebes
Gambar 4. Tampilan Menu Terjemahan
4.2 Pembahasan database Dalam pembuatan aplikasi Kamus Jawa Sunda Brebes ini menggunakan SQLite Studio 3.0.7.3 sebagai Database Managemen System (DBMS) . Database aplikasi ini terdiri dari satu tabel. Yaitu tabel tb_data. Tabel tb_data digunakan untuk menyimpan data berupa kosakata yang akan ditampilkan pada aplikasi ini. Tabel ini terdiri dari empat kolom, yaitu id, jawa, sunda, keterangan. Berikut tabel dalam Kamus Jawa Sunda Brebes ini.
Gambar 2. Tampilan Menu Utama
Tampilan Menu Jawa – Sunda merupakan activity yang menampilkan daftar kosa kata yang ada di databases dan melakukan proses pencarian kata dari bahasa Jawa ke bahasa Sunda dengan mengerikkan kata Jawa di SearchView.
Gambar 5. Struktur Database tb_data Pada SQLite
4.3 Pengujian Sistem Dalam aplikasi kamus Bahasa daerah Brebes ini penulis menggunakan dua metode yaitu white-box testing dan black-box testing. 4.3.1 Black Box Testing No 1. 2.
Gambar 3. Tampilan Menu Jawa – Sunda
3.
Menu terjemahan merupakan activity untuk melakukan proses menerjemahkan dari Bahasa Jawa ke Sunda atau sebaliknya, jika kita memilih Radio Button Jawa – Sunda maka kita akan menerjemahkan dari Bahasa Jawa ke Sunda, dan jika kita memilih Radio Button Sunda – Jawa maka akan menerjemahkan dari Bahasa Sunda ke Jawa.
4. 5. 6. 7. 4
Pengujian Tombol Jawa – Sunda Tombol Sunda – Jawa Tombol Terjemahan Tombol Tentang Tombol Pencarian Tombol Kata Radio Button Jawa – Sunda
hasil ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
8. 9.
Radio Button Sunda – Jawa Tombol Terjemahkan
4.3.2 White
bacaan-kamus-ensiklopedi-buku-dan-jurnal/. [Accessed 17 10 2016]. [7] D. Supriyanto and S. M. Rini Agustina, Pemrograman Aplikasi Android, MediaKom, 2012. [8] M. Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Yogyakarta: ANDI Offset Yogyakarta, 2007. M. Putra, [9] Munawar, Pemodelan Visual Dengan UML, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
✓ ✓
Box Testing
White Box Testing dilakukan dengan cara melihat kedalam modul untuk meneliti kode program dan untuk menganalisa, apakah terdapat kesalahan dalam program tersebut atau tidak. Dalam aplikasi mobile, white box testing dapat dilihat dari logcat, yang terdapat error pada program jika program tersebut tidak sesuai dengan aturan yang sesuai.
Biodata Penulis Nanda Honesty Pratama, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2017. Hastari Utama, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AKAKOM Yogyakarta, lulus tahun 2009. Memperoleh gelar Master of Computer Science (M.Cs) Program Pasca Sarjana Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2012. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta, pada Program Studi Teknik Informatika.
Gambar White Box Testing Aplikasi Mobile 5
Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya pada tahap implementasi program serta berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Dalam penelitian ini telah dihasilkan perancangan aplikasi Kamus Jawa Sunda Brebes. 2. Aplikasi Kamus Jawa Sunda Brebes dijalankan secara offline. 3. Menggunakan metode analisis SWOT untuk mengetahui permasalahan yang ada. 4. Perancangan sistem yang dibuat menggunakan UML. 5. Tahapan implementasi databases dan table untuk aplikasi Kamus Jawa Sunda Brebes terdiri dari satu table, yaitu table tb_data. 6. Metode testing yang digunakan adalah black box dan white box testing. Daftar Pustaka [1] Rahmadi and T. Hidayat, "Rancang Bangun Aplikasi Bahasa Banjar Kalimantan Selatan untuk Sistem Operasi Berbasis Android," 2015. [2] M. Fadlullah, "Rancang Bangun Aplikasi Kamus Jerman - Indonesia Berbasis Android," 2012. [3] Y. D. Retnoningratri, "Analisis dan Perancangan Aplikasi Mobile Kamus Bahasa Indonesia Berbasis Android," 2013. [4] "brebeskab.go.id," Mei 22 2014. [Online]. Available: http://brebeskab.go.id/index.php/profildaerah/sejarah. [Accessed 08 10 2016]. [5] "sayanda.com," 09 Mei 2016. [Online]. Available: https://www.sayanda.com/pengertian-bahasa-daerah/. [Accessed 08 10 2016]. [6] Triyadi, "Mengenal Bacaan Kamus Ensiklopedi Buku dan Jurnal," 26 06 2014. [Online]. Available: http://blog.umy.ac.id/triyadi/2014/06/26/mengenal5