PERANCANGAN MOBILE GAME HOCKEY HAND BERBASIS ANDROID
Naskah Publikasi
diajukan oleh Fikria Rifdania Rifa’i 10.11.4591
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
DESIGN MOBILE GAME HOCKEY HAND ANDROID BASED PERANCANGAN MOBILE GAME HOCKEY HAND BERBASIS ANDROID
Fikria Rifdania Rifa’i Emha Taufiq Luthfi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The mobile device is easy to carry anywhere , now not only serves as a means of communication or unrequited short messages , but also as a means of entertainment such as games . The advantages of a mobile device that can run in various places This allows the game does not require a large area for playing games . Games are a form of entertainment which raised the sense of excitement as well as relieving boredom packaged as attractive as possible in the form of multimedia . Games are also a lot of applications downloaded by android users in addition to social media facebook , twitter and others. The game " Hockey Hand " is a game where two people play against each other by trying to maneuver a ball or a puck into the opponent's goal using a hockey bat designed digitally in mobile devices . The author hopes android mobile device users can access these games . The game has 3 levels , with a single player or against the computer players are trying to incorporate hockey into the opponent's goal to win . Basic rules of this game players banging bat to ball or hockey in order to reach the opponent's goal by an opponent who also aims to include soccer or hockey is our goal . The purpose of this research is to design games that can be played anywhere because it does not need a large area or field hockey itself to be able to play this game Hocky Hand. The genre of First Person Games shoot was implemented and designed using the Android SDK, the Android Development Tools and IDE Eclipse. While the programming language used is Java. The method used is the waterfall method.
Keyword: Game, Hockey Hand
1.
Pendahuluan Di zaman yang modern dimana perangkat mobile mudah dibawa kemana saja dan tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi atau berbalas pesan singkat namun alat penghibur seperti game. Game adalah salah satu bentuk hiburan sehingga timbul perasaan senang bagi pengguna perangkat mobile yang dikemas semenarik mungkin dalam bentuk multimedia. Dengan adanya peningkatan pengguna perangkat mobile semakin meningkat pula pengunduh aplikasi game serta kreativitas pencipta game. Pengguna lebih memilih memainkan game diperangkat mobile yang portable sehingga dapat dijalankan diberbagai tempat karena permainan diperangkat mobile tidak memerlukan lahan yang luas selama bermain game. Saat ini banyak permainan yang menggunakan hardware untuk menjalankan permainan yang kini ditranformasikan kedalam software baik di personal computer maupun perangkat mobile. Ini juga yang membuat dasar pemikiran penulis untuk pembuatan game “Hand Hockey” berbasis android yang merupakan jenis game First Person Shooter yaitu membawa permainan game yang awalnya berupa olahraga lapangan beregu di luar ruangan atau outdor menjadi portable yaitu dari hardware ke software. Cara memainkannya pun mudah, dengan mencetak poin kedalam gawang lawan dengan memasukan bola/hockey dengan pemukul yang dimodifikasi menjadi permainan bersaing di sebuah meja. Aplikasi Game Hockey Hand dibuat menggunakan software eclipe, Adobe Photoshop/Corel Draw.
1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan deskripsi dari latar belakang diatas,
penulis merumuskan
masalah yaitu bagaimana merancang Game “Hockey Hand” berbasis android? 2.
Landasan Teori
2.1
Game Game adalah salah satu bentuk hiburan sehingga timbul perasaan senang bagi pengguna perangkat mobile dalam bentuk multimedia yang dikemas semenarik mungkin sebagai penghilang kejenuhan. Bermain game juga merupakan sarana pembelajaran
yaitu
dengan
mengenal
1
lebih
banyak
informasi.
2.1.1
Definisi Game Game saat ini sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini apalagi pengguna perangkat mobile. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan. Agustinus Nilwan1, game adalah permainan komputer dibuat dengan teknik dan metode animasi.
2.1.2. Jenis-Jenis Game Game memiliki perkembangan sangat bervariasi, Berikut jenis-jenis game2: 1. FPS (First Person Shooter) 2. RTS (Real Time Strategy) 3. Turn based Strategy 4. RPG (Role Playing Game) a. LARP (Live Action Role Playing) b. MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game) 5. Construction and Management Simulation Games 6. Vehicle Simulation 7. Adventure Games 8. Fighting (pertarungan) 9. Puzzle 10. Olahraga 2.1.3 Elemen-elemen Game Sebuah game memiliki elemen-elemen yang membentuk game menjadi sebuah karya sempurna yang dapat menghibur. Ada dua elemen yang membangun game yaitu elemen pokok adalah elemen utama yang selalu ada dalam sebuah game walaupun jenis game satu dengan yang lainnya berbeda. Sedangkan elemen tambahan dari game itu adalah elemen yang bisa ada atau tidak dalam sebuah game. Dibawah ini merupakan elemen-elemen pokok suatu game :
1
Agus Nilwan, “Pemrograman Animasi dan Game Profesional ”, 1998, Jakarta: Elex media Komputindo. 2 Antonius Tri S, “Game dan jenis-jenisnya” http://chikhungunya.wordpress.com/2011/05/26/definisigame-dan-jenis-jenisnya/, Diakses tanggal 2 November 2013.
2
2.2
a.
Judul atau Title
b.
Title screen
c.
Credits
d.
Intro
e.
Control Panel
f.
User Interface
g.
Help Screen
h.
Story Line
i.
Level
j.
Exit Screen
Android Android merupakan sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras. Awalnya Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan perusahaan teknologi informasi baru yang membuat peranti lunak ponsel/smartphone dan juga PC tablet. Karena Android merupakan platform yang terbuka atau open source memungkinkan para pengembang untuk mengembangkan aplikasi atau bahkan menciptakan aplikasi sendiri.
2.2.1. Sejarah Android 1. Android Versi 1.1 2. Android Versi 1.5 (Cupcake) 3. Android Versi 1.6 (Donut) 4. Android Versi 2.0/2.1 (Eclair) 5. Android Versi 2.2 (Froyo) 6. Android Versi 2.3 (Gingerbread) 7. Android versi 3.0 (Honeycomb) 8. Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) 9. Android versi 4.1 (Jelly Bean) 2.2.2. Fitur Android Perangkat mobile android menyediakan fitur-fitur yang mendukung kinerja perangkat itu sendiri, fitur-fitur android tersebut yaitu sebagai berikut:
3
a.
Touchscreen
b.
GPS (Global Positioning System)
c.
Accelerometer
d.
SD Card
e.
Grafis
f.
SQLite.
g.
Media
h.
GSM, Bluetooth, Jaringan : 3G, 4G, dan WiFi.
i.
Market Place
2.2.3 Arsitektur Android Secara garis besar Arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut: 1.
Application dan Widgets
2.
Applications Frameworks a. Views b. Content provider c. Resource provider d. Notification manager e. Activity manager
3.
Libraries a. Libraries media untuk pemutaran media audio idan video b. Libraries untuk manajemen tampilan c. Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D. d. Libraries SQLite untuk dukungan database. e. Libraries SSL dan WebKit integrasi dengan Web browser dan security. f. Libraries LiveWebcore mencakup modern web browser dengan engine embebed web view. g. Libraries 3D yang mencakup implementasi OpenGL ES 1.0 API’s.
4.
Android Run Time a. Core Libraries b. Dalvik Virtual machine
4
5. 2.2
Linux Kernel
Eclipse Eclipse adalah sebuah Eclipse Integrated Development Environment
(IDE)
adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak3. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: Multi-platform:
Target
sistem
operasi
Eclipse
adalah Microsoft
Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
2.8 Adobe Photoshop Sebuah perangkat lunak editing gambar yang dikembangkan dan diproduksi oleh Adobe Systems Inc Photoshop dianggap sebagai salah satu pemimpin dalam perangkat lunak pengedit foto. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk memanipulasi, tanaman, ukuran, dan warna yang benar pada foto digital. 2.8.1
Tools
3
M. Irfan Aripurnamayana,“Eclipse” http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1210/1/50407522.pdf: diakses tanggal 30 November 2013.
5
3. Analisis dan Perancangan 3.1. Tinjauan Umum Game “Hockey Hand” adalah sebuah game berbasis android yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan hiburan bagi pengguna perangkat mobile android maupun penggemar permainan hockey itu sendiri. Game ini merupakan jenis game First Person Shoot dimana pemain memainkan salah satu aktor melawan aktor komputer. Cara bermain game “Hockey Hand” ini dengan memasukkan bola hockey kedalam gawang lawan untuk mendapatkan score. 3.2. Analisis Ketidak tersedianya lahan yang cukup untuk bermain diluar ruangan karena pembangunan rumah atau gedung dan pesatnya kemajuan teknologi perangkat mobile ini membuat dasar pemikiran penulis untuk pembuatan game “Hockey Hand” berbasis Android. Game ini diharapkan mampu menjadi alternative bagi penyuka olahraga ataupun permainan hockey yang selama ini sangat sulit dimainkan secara beregu dilapangan maupun individu secara gratis. 3.2.1 Analisis Kebutuhan 3.2.1.1. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh system 4. Berikut kebutuhan fungsional game “Hockey Hand”: a. Game menampilkan menu Splashscreen sebagai awal dari dimainkannya game ini. b. Pada menu Player di game terdapat
2 pilhan pemain yaitu pemain hockey dunia
laki-laki dan wanita yang bisa dipilih user perangkat mobile. c. Button help dan mute juga ditampilkan di menu player yang berfungsi menginformasi tata cara atau panduan permainan aplikasi game ini serta pemilihan penggunaan suara selama permainan berlangsung. d. Game “Hockey Hand” memiliki 3 level yang bias dimainkan yaitu easy, medium, hard yang membedakan tingkat respon lawan dan kecepatan bola. 4
Hanif Al Fattta, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Penerbit ANDI, Yogyakarta, hal 63
6
e. Setiap permainan yang dimainkan akan muncul Result yang menunjukan pemain menang atau kalah sesuai tingkat kesulitan dalam memasukkan bola hockey ke gawang lawan. 3.2.1.2 Kebutuhan Nonfungsional Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property atau spesifikasi perilaku yang dimiliki oleh system. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat keras/hardware, analisis perangkat lunak/software, analisis pengguna/user. Dalam kebutuhan nonfungsional meliputi: 3.2.1.2.1
Kebutuhan Perangkatan Keras (Hardware):
1. Perangkat Keras dalam pembuatan game: a. Processor
: Intel Pentium® CPU T4500 @2.30GHz.
b. Memory RAM
: 2GB DDR 3
c. Hard Drive
: 300GB
d. Display
: 32 bit
2. Perangkat mobile yang digunakan untuk pengujian game: a. Samsung Galaxy Mini S5570 dimension 110.4 x 60.8 x 12.1 mm b. Android versi 2.3.4 Ginggerbread c. Memori standard 180MB d. Type TFT capacitive touchscreen, 256K colours. e. Size 240 x 320 pixels, 3,14 inches (~127 ppi pixel density) TouchWiz v3.0 UI 3.2.1.2.2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software): 1. Software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi : a. Sistem operasi menggunakan Windows 8 (32 bit). b. Bahasa Pemograman Java menggunakan JDK 7.1. c. Integrated Development Enviroment (IDE) Eclipse. d. Android Software Development Kit (SDK). e. Android Development Tools (ADT). f. Android Virtual Device (ADV). g. Adobe Photoshop 2. Software yang dibutuhkan untuk penerapan aplikasi
7
Sistem Operasi Android 2.2 Froyo. 3.2.1.2.3 Kebutuhan Pengguna (User) : Kebutuhan yang diperlukan oleh user pada game ini seperti berikut ; 1. User dapat mengoperasikan aplikasi dengan mudah. 2. User dapat mendapatkan hiburan dengan memainkan game ini. 3.2.2.
Analisis Kelayakan Analisis
kelayakan
adalah
mekanisme
untuk menjustifikasi
apakah
kebutuhan system yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi system atau tidak. 3.2.2.1
Analisis Kelayakan Teknologi Analisis kelayakan teknologi ini menyoroti kebutuhan system yang telah
disusun dari aspek teknologi yang akan digunakan. Jika teknologi yang dikendaki untuk pengembangan system merupakan teknologi yang mudah didapat, murah dan tingkat pemakaiannya mudah, maka secara teknis usulan kebutuhan system bisa dinyatakan layak 5. Menurut standarnya game ini sudah layak, dikarenakan perangkat yang digunakan telah banyak beredar dipasaran dan sifat game ini yang bersifat user friendly. 3.2.2.2
Analisis Kelayakan Hukum Secara
hukum,
game
ini
layak
digunakan
atau
diunduh
karena
menggunakan perangkat lunak yang legal serta memenuhi aturan dan undang-undang yang berlaku, karena tidak terdapat unsur sara dan pornografi. 3.2.2.3
Analisis Kelayakan Operasional Game ini dinyatakan layak secara operasional karena masyarakat sudah
terbiasa menggunakan perangkat mobile khususnya smartphone yang berbasis Android. Sehingga bagi pengguna perangkat mobile android dapat mengunduh serta menginstal secara mudah di perangkat mobile mereka.
5
Hanif Al Fattta, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Penerbit ANDI, Yogyakarta, hal 75.
8
3.2.2.4.
Analisis Kelayakan Ekonomi Aplikasi ini dikatakan layak dari segi ekonomi karena game ini dapat diunduh
secara gratis pada playstore. Dan pengguna aplikasi ini dapat menikmati permainan hockey tanpa harus membeli stik atau menyewa lapangan. 3.3. Perancangan Sistem Sistem atau aplikasi dirancang untuk memberikan ketentuan bentuk proses pada perangkat lunak yang akan dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dari hasil analis yang telah diterapkan pada perancangan aplikasi serta gambaran aplikasi yang jelas. 3.3.1. Design Karakter dan Elemen Game 3.3.1.1 Hockey 3.3.1.2. Pemukul Hockey 3.3.1.3. Background 3.3.1.4. Suara Game 3.3.2. Perancangan Proses Unified Modified Language Tahap perancangan system ini berisi tentang rancangan program Game Hand Hockey ini yang akan berjalan di perangkat smartphone dimana aplikasi ini dirancang melalui UML (Unified Modeling Language). 3.3.2.1 Usecase Diagram Usecase diagram adalah metode berbasis teks untuk menggambarkan scenario dari interaksi antara user (aktor) dengan system serta proses kompleks yang berkaitan terhadap aplikasi.
9
Gambar 3.4. Usecase Diagram Menu Utama 3.3.2.2 Usecase Description 3.3.2.3. Activity Diagram Activity diagram ini yaitu menggambarkan bisnis dan operasional workflow langkah demi langkah komponen dalam sistem dengan dukungan untuk pilihan dari keseluruhan control sistem target. 3.3.2.4.
Class Diagram Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem,
sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, packagedan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
10
3.3.2.5. Sequence Diagram Sequence diagram
menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
3.3.3. Desain User Interface 4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Dalam tahap implementasi, rancangan yang telah dibuat akan direalisasikan dalam bentuk kode program. Pada awal implementasi awal akan dijelaskan bagaimana game ini siap digunakan pada perangkat yang telah ditentukan. 4.2. Tahap Pembuatan Game Pembuatan project game Hockeyhand adalah bagian terpenting dan utama untuk ini, Project game ini dibuat menggunakan script editor Eclipse Helios, Adobe Photoshop & untuk pembuatan gambar screen, background, button, dan icon serta sound. 4.2.1. Persiapan Materi Gambar Tahapan awal perancangan game Hockeyhand ini yang pertama kali dilakukan adalah merancang desain gambar yang merupakan materi penting dalam pembuatan game ini. Materi gambar antara lain screenplay, background, button, dan icon. 4.3. Pembahasan Dalam game HockeyHand ini pembuatan activity akan dibagi untuk masingmasing state atau keadaan. Ini dilakukan agar program lebih terstruktur dengan lebih baik. 4.4. Pengujian Game Pengujian game merupakan proses ujicoba terhadap game apakah ada kesalahan atau suatu hal yang mungkin dapat menyebabkan kegagalan, selain itu ujian dilakukan untuk menentukan apakah game sudah sesuai dengan rancangan yang
11
sudah dibuat. Pengujian game ini dilakukan dengan metode White Box dengan melakukan analisis kesalahan pada output karena ada ketidak sesuaian dengan proses yang dilakukan. Table 4.1. Pengujian No.
Pengujian
Status
Keterangan
1. Splashscreen
Berjalan
Mampu Berjalan dengan baik
2. Menu Player
Berjalan
Menu player berjalan lancar
3. Menu Level
Berjalan
Menampilkan pilihan tingkat kesulitan.
4. Gameplay
Berjalan
Baik Easy,Medium atau Hard mampu berjalan baik.
5. Button Help
Berjalan
Mampu menampilkan instruksi dengan benar.
6. Button Backsound
Berjalan
Mampu memutar backsound maupun mematikannya.
4.4.1. Pengujian Tampilan pada Emulator Pengujian pada emulator diperuntukkan agar dapat segera mengetahui kesalahan atau error-error yang terjadi sebelum diterapkan di perangkat mobile. 4.4.2. Pengujian pada perangkat mobile Android Setelah program mampu berjalan baik di emulator maka langkah berikutnya adalah melakukan pengujian pada perangkat mobile yang telah ditentukan. Game yang dibuat ke format apk kemudian diinstal di perangkat mobile. Perangkat mobile yang digunakan adalah Samsung Galaxy Mini dengan system operasi Android GingerBread.
12
Gambar 4.21. Tampilan splashscreen pada mobile
Gambar 4.22. Tampilan Screenplayer pada mobile
13
Gambar 4.23. Tampilan screenlevel pada mobile
Gambar 4.24. Tampilan gameplay pada mobile
14
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya dalam pembuatan game Hockeyhand maka penulis dapat memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1.
Tahap-tahap yang dilakukan penulis dalam merancang game yaitu menentukan judul game yang akan dibuat, menentukan tool yang bisa mempermudah proses perancangan game, analisis kebutuhan, merancang desain game, menentukan grafis yang akan diaplikasikan ke dalam game. Menentukan suara yang digunakan, proses pembuatan dan melakukan pengujian.
2.
Kekurangan dari game Hockeyhand: a) Hanya dapat berjalan pada ponsel yang bersistem operasi Android minimal versi 2.3. b) Game ini memiliki tampilan terbaik pada ponsel android dengan resolusi 240 x 320 pixels. c) Game ini tidak bisa dimainkan oleh 2 user sekaligus atau multiplayer dan hanya dimainkan singleplayer. d) Game ini kurang memiliki animasi yang menarik, yaitu animasi yang kurang rapi atau efek-efek yang masih berantakan.
3.
4.
Kelebihan dari game Hockeyhand : a)
Game ini mudah dimainkan oleh user dan memperkenalkan atlet hockey dunia.
b)
Game ini memiliki 3 variasi level sehinnga tidak membosankan saat dimainkan.
Game Hockeyhand merupakan game bergenre First Person Shoot dan pengembangan game ini berbasis sistem operasi Android yang sudah banyak digunakan dalam smartphone, sehingga lebih mudah dalam pendistribusian.
5.2. Saran Untuk pengembangan game diperlukan perbaikan dan penambahan komponen agar game bisa lebih menarik. Ada beberapa hal disarankan oleh penulis, antara lain : 1. Memperbaiki desain grafis dari game. Layout, maupun button serta background dan gameplay dari game Hockeyhand ini yang masih sangat sederhana.
15
2. Memperbaiki program dari game ini sendiri misalnya dengan memberikan tambahan variasi fitur rentang waktu pada setiap levelnya agar game ini lebih menarik dan menantang bagi pemain dan pengguna perangkat mobile android. 3. Membuat tampilan game ini agar bisa tampil sempurna disegala perangkat Android lainnya. 4. Untuk developer game memungkinkan untuk membuat game ini bisa dimainkan secara online sehingga meningkatkan pasar game Android kian meningkat. 5. Diperlukan adanya profile dari atlet yang ditampilkan di tampilan player.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Aripurnamayana, Muhammad Irfan. Eclipse. http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1210/1/50407522.pdf (diakses 30 November 2013)
Nilwan, Agus. (1998). Pemrograman Animasi dan Game Profesional. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Nugroho, Antonius Tri Setio. (2011). Game dan jenis-jenisnya. http://chikhungunya.wordpress.com/2011/05/26/definisi-game-dan-jenisjenisnya/ (diakses 2 November 2013)
17