ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME “CAPSA” BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh Dwi Juli Prabowo 09.12.3537
kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
Analysis and Design of Game “Capsa” Android Based Analisis dan Perancangan Game “Capsa” Berbasis Android Dwi Juli Prabowo Emha Taufiq Luthfi Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The emergence of the android mobile operating system has recently enliven the world of software developers because it is an open source. This is what opens up opportunities for software developers to create their own applications. However, it is also the one who makes a very tight competition. In this case, new innovations, creative ideas and how good we know about the tastes of the users of the software really need are the things to be noticed. The Game of Capsa is an implementation from the real game of capsa that usually played in the daily habit by young people. Of course, the design is based on the real game of capsa. Therefore, the author will attempt to make the game as much as possible like the original capsa game also adding features that can facilitate the user in play. The Android platform is very easily accessible by the developers to make the number of outstanding applications on this platform. Unique content on an app will give variation in the implementation. In the end, this capsa game can be a medium of entertainment and learning as well as to give the feel of a traditional Indonesia.
Keywords: Android, game, capsa, Indonesia, mobile, software, developer, platform.
1. Pendahuluan Keberadaan sistem operasi android di Indonesia memang masih terasa baru hingga saat ini, namun perkembangannya pun tidak bisa dibilang lambat, bahkan semakin ramai belakangan ini. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya aplikasi-aplikasi yang tersedia di Android Market, membuat user mempunyai banyak pilihan untuk menggunakan aplikasi mana yang disukainya. Banyaknya aplikasi-aplikasi tersebut dikarenakan sifat sistem operasi android yang open source dan juga alat untuk mengembangkannya yang terhitung “gratis” jika di bandingkan dengan iphone, windows phone dan sistem operasi untuk mobile lainnya. Game merupakan salah satu jenis aplikasi terlaris di pasar android. Oleh karena itu, penulis memilih bidang game untuk di jadikan bidang penelitian dan pengembangan. Namun karena banyaknya aplikasi yang telah beredar di android market maka design dan rancangan aplikasi harus seunik mungkin. Disini, penulis memilih permainan kartu untuk di jadikan tema game yang akan di buat. Telah diketahui bahwa banyak game jenis ini di berbagai platform seperti Soliatire, Freecell, Poker dan masih banyak lagi jenisnya. Namun disini penulis mencoba membuat permainan kartu jenis yang lain yaitu capsa. Capsa merupakan kata yang berasal dari bahasa Hokkian, yang berarti tiga belas. Permainan kartu Capsa ini telah banyak dimainkan oleh kalangan anak muda pada saat ini.
Permainan
ini
cukup
mengasyikan
dan
memiliki
strategi
khusus
untuk
memainkannya. Dari pengamatan bahwa cukup banyaknya yang bermain kartu capsa ini, penulis memiliki harapan kepada para pemain capsa tersebut berminat untuk menjajal software yang telah diciptakan. 2. Landasan Teori 2.1 Pengembangan Aplikasi Berbasis Android Sudah ada banyak mobile platform saat ini, termasuk Symbian, IPhone, Windows Mobile, Blackberry, Java Mobile Edition, Linux Mobile(LiMo), dan banyak lagi. Android merupakan salah satu dari sekian banyak mobile platform tersebut. Namun, yang membuat Android berbeda adalah , platform ini merupakan platform yang benar-benar free dan terbuka berbasis kepada Linux dan open source. Para pengembang menyukainya karena bisa menggunakan dan merubah/menyesuaikan platform tersebut tanpa membayar royalti. Developer juga menyukainya karena platform ini seperti
“memiliki kaki” dan tidak tergantung pada vendor manapun yang memiliki kemungkinan bangkrut ataupun diakuisisi.
1
2.2 Game Game berasal dari kata Bahasa Inggris yang memiliki arti dasar permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. 2.3 Tahap – Tahap Pembuatan Game Tahap – tahap pembuatan game antara lain : Genre Game, Tool, Gameplay, Grafis, Suara, Timeline, Pembuatan, Publishing.
2
2.4 Genre Game Beberapa kategori genre game antara lain: Arcade/ Side Scrolling, Racing, Fighting, Shooting, RTS(Real Time Strategy), RPG(Role Playing Game), Simulation.
3
2.5 Permainan Kartu Capsa Capsa merupakan kata yang berasal dari bahasa Hokkian, yang berarti tiga belas. Sebenarnya banyak sekali sebutan untuk permainan ini, seperti Poker, Capsah, Big Two, maupun Thirteen. Namun, hal yang ditekankan oleh penulis disini, capsa yang dimaksud adalah capsa yang dimainkan dengan cara menyusun 13 kartu yang didapat. Umumnya permainan ini dimainkan oleh empat orang. Jadi jika dimainkan, setiap pemain akan mendapat 13 kartu(dari 52 dibagi 4 orang).
4
Gambar 2.1 Capsa
1
Ed Burnette, Hello Android Introducing Google’s Mobile Development Platform, 3 rd Edition (Pragmatic Programmers, 2010). 2 Ivan.V.Sibero, Langkah Mudah Membuat Game 3D (Yogyakarta: Mediakom, 2009) 3 Anggra, Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash (Yogyakarta: Gava Media, 2008) 2. 4 El k a n A lla n & H a n n a h M a c k a y (2 0 0 7 - 1 0 - 1 8). The Poker Encyclopedia . A n o v a . I S B N 1 9 0 6 0 3 2 0 9 2 .
2.6 Software dan Bahasa Pemrograman yang Digunakan 2.6.1 Android SDK Android SDK terdiri dari platform, tools, contoh kode, dan dokumentasi yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi Android.
5
Platform yang tersedia bisa dilihat
pada folder instalasi Android SDK pada komputer atau secara lebih mudah bisa dibuka melalui program yang bernama SDK Manager.exe yang juga berada didalam folder instalasi Android SDK. 2.6.2 Apache Ant Ant adalah alat untuk membangun yang memungkinkan pengembang untuk mengotomatisasi proses pembangunan. Dengan begitu, Ant mirip dengan alat make, tapi tidak seperti make, Ant dirancang khusus untuk pembuatan proyek berbasis Java. Ant ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, sehingga bekerja di seluruh platform dan tidak bergantung pada perintah khusus dari sebuah shell, yang sangat bervariasi dalam fungsi dan penggunaan dari suatu sistem operasi ke sistem operasi lainnya.Namun, Ant bergantung kepada platform Java untuk melakukan akses file, kompilasi, dan tugas-tugas lain yang dibutuhkan untuk membangun proyek-proyek Java. 6
2.6.3 JDK Dalam rangka untuk menulis program Java, Developer tentu saja memerlukan lingkungan pengembangannya. Waktu buku ini sedang ditulis, Sun’s Java Development Kit memberikan semua yang dibutuhkan untuk mulai menulis program Java. JDK tersedia untuk Sun SPARC yang menjalankan Solaris 2.2 atau lebih tinggi dan untuk Windows NT dan Windows 95. Para pengembang bisa mendapatkan JDK dari beberapa tempat.
7
2.6.4 Notepad++ Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman.
5
James Steele – Nelson To, The Android Developer’s Cookbook Building Applications with the Android SDK(Pearson Education, 2011). 6
Java Tools for eXtreme Programming, Wiley, 2002: 76
7
Laura Lemay – Charles L. Perkins, Teach Yourself JAVA in 21 Days(Sams.net 1996).
2.6.5 Adobe Photoshop Adobe Photoshop merupakan salah satu software yang paling powerfull dalam pengolahan gambar. Beberapa jenis file gambar sudah kompatible dengan Adobe Photoshop, selain itu file outputnya pun support di berbagai software. 2.6.6 Adobe Soundbooth Adobe Soundbooth merupakan software editing audio yang terdapat dalam paket Adobe CS3. Pada versi CS2, Adobe memiliki Adobe Audition sebagai software editing audio.
Perbedaan
antara
keduanya
sangatlah
besar.
Boleh
dikatakan
Adobe
Auditionlebih lengkap dibanding Adobe Soundbooth. Ada fitur yang hilang di Soundgooth , yaitu fitur multitrack. Ini sangatlah tidak wajar untuk sebuah software dengan versi lebih baru. Soundbooth terkesan hanya untuk 1 trek saja. Meski begitu banyak kemampuan Soundbooth yang tidak dimiliki oleh Audition, yaitu kemampuan dalam menyeleksi frekuensi suara dan menyeleksi secara custom.
8
2.6.7 Bahasa Pemrograman Java Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek yang dikembangkan oleh Sun MicroSystems, sebuah perusahaan paling dikenal untuk high-end workstation Unix. Dimodelkan setelah C++, bahasa Java didesign untuk menjadi kecil, simpel, dan portabel di seluruh platform dan sistem operasi, baik pada source maupun pada binary level.
9
Aplikasi ini nantinya akan ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman
Java.
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “penguraian suatu sistem informasi yang
utuh
kedalam
bagian-bagian
komponennya
dengan
maksud
untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya”.
8
Amir.F.Sofyan - Agus Purwanto, Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing, & Video Editing (Yogyakarta: Andi Offset, 2008) 63 9 Laura Lemay – Charles L. Perkins, Teach Yourself JAVA in 21 Days(Sams.net 1996).
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah jenis yang berisi proses-proses yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem. 3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh sistem. 3.3 Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem merupakan proses untuk mempelajari atau menganalisis permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan sistem adalah untuk menguji apakah sistem yang akan dicapai layak pakai atau tidak. 3.4 Perancangan Game 3.4.1 Genre Game Genre game yang akan dibuat disini adalah termasuk game Board game / Card game , dikarenakan game capsa ini merupakan implementasi dari permainan kartu traditional capsa yang sering dimainkan oleh orang-orang di Indonesia. 3.4.2 Tool Tools atau Software yang digunakan disini adalah : Android SDK, Apache Ant, JDK 6, Notepad ++, Adobe Photoshop, Adobe Soundbooth. 3.4.3 Gameplay Gamepaly yang dimaksudkan disini adalah alur atau sistem dari game itu sendiri dalam bentuk flowchart.
Gambar 3.1 Flowchart Game “Capsa” 3.4.4 Grafis Tahap ini merupakan proses menentukan gambar sesuai dengan tujuan dari game ini. Desain gambar merupakan bagian penting dan juga menentukan kesuksesan sebuah game. Gambar harus didesain semenarik mungkin untuk menghindari kebosanan dari pemain. 3.4.5 Suara Suara sangatlah penting didalam sebuah game. Baik sebagai backsound ataupun efek dari game tersebut. Suara yang digunakan dalam game ini adalah suara dengan ekstensi atau format .mp3 dan .Wav atau suara yang direkam sendiri dengan software Adobe Soundbooth CS3.
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi 4.1.1 Persiapan lingkungan Implementasi Dalam rangka pengembangan aplikasi maka lingkungan pengembangan harus dibentuk terlebih dahulu. Berikut adalah langkah – langkah pembentukan lingkungan pengembangan: 1. Mempersiapkan Software dan Tools yang Dibutuhkan 2. Membangun integrasi antara software dan tools yang ada 3. Membuat project 4. Meng-compile project 5. Proses debug menggunakan Emulator 6. Debugging error dengan menggunakan logcat 7. Memilih editor 4.1.2 Listing Program 1. Capsa.java
Gambar 4.1 Capsa.java
2. cGame.java
Gambar 4.2 cGame.java 3. cRun.java
Gambar 4.3 cRun.java
4.1.3 Pembahasan Basis Data
Gambar 4.4 DBAdapter.java 4.1.4 Algoritma Permainan 1. Pengacakan dan Pembagian Kartu 2. Algoritma Penyusunan Kartu Lawan 3. Interface untuk pemain utama menyusun kartunya.
4.2 Hasil Implementasi
Gambar 4.5 Game Capsa 4.3 Uji Coba Program Pada subbab ini akan dibahas tentang hasil uji coba program dalam bentuk tabel. Uji coba program akan dilakukan pada setiap state dalam aplikasi ini. Uji coba akan ditampilkan dalam bentuk tabel pada saat pengguna memberikan input kepada aplikasi. 4.4 Proses Instalasi Aplikasi ini belum tersedia pada android Play Store sehingga user yang ingin menginstal aplikasi ini harus menginstal secara manual melalui file apk game ini. Berikut langkah – langkah menginstal game.
1. Pengaturan untuk sumber tak dikenal 2. Dapatkan file apk game Capsa 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari semua penjelasan dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam penulisan skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Capsa merupakan jenis game casual yang dapat dimainkan oleh segala kalangan. Pemain game ini akan bisa memanfaatkan game ini sebagai hiburan
selain sebagai alat bantu bermain dan melatih memanfaatkan kartu dengan segala macam kemungkinan. 2. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi pada platform Android sangat mudah dilakukan. Mudah dalam hal mendapatkan alat pengembangan dan mempublikasikan aplikasi yang telah dibuat. 3. Untuk bersaing dalam pasar android memerlukan kerja keras karena banyaknya aplikasi yang telah tersedia. Aplikasi yang dibuat harus kreatif dan unik. 4. Game Capsa ini memberikan sesuatu yang berbeda dibanding dengan permainan lainnya yang bergenre board game. Game ini merupakan permainan tradisional yang sering dimainkan oleh kaum muda penduduk Indonesia dan belum ada permainan ini pada platform android. 5. Pemain game sejenis pada platform android dapat merasakan permainan baru dengan mendapatkan variasi dalam memainkan permainan kartu Capsa ini. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, penulis memberikan saran yang mungkin berguna dan dapat dijadikan pertimbangan antara lain : 1. Belum ada fitur untuk bermain secara multiplayer sehingga pengguna dapat bermain permainan ini bersama pengguna lain. 2. Resolusi perangkat yang digunakan terbatas. Diharapkan dapat dikembangkan ke dalam resolusi selain yang saat ini. 3. Teks yang digunakan dalam permainan berupa native dari perangkat dan sistem operasi android-nya. Tampilan teks lebih tepat digunakan dengan menggunakan sprite. Sehingga dalam setiap instalasi memiliki font yang sama. 4. Terdapat beberapa bug yang masih unresolved, sehingga mempengaruhi pengalaman pengguna dalam memainkan game. Untuk versi selanjutnya bug yang masih terjadi dapat diperbaiki.
DAFTAR PUSTAKA Amir.F.Sofyan - Agus Purwanto, Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing, & Video Editing (Yogyakarta: Andi Offset, 2008) 63 Anggra, Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash (Yogyakarta: Gava Media, 2008) Ed Burnette, Hello Android Introducing Google’s Mobile Development Platform, 3
rd
Edition (Pragmatic Programmers, 2010). Elkan Allan & Hannah Mackay (2007-10-18). The Poker Encyclopedia. Anova. ISBN 1906032092. Ivan.V.Sibero, Langkah Mudah Membuat Game 3D (Yogyakarta: Mediakom, 2009) James Steele – Nelson To, The Android Developer’s Cookbook Building Applications with the Android SDK(Pearson Education, 2011). Laura Lemay – Charles L. Perkins, Teach Yourself JAVA in 21 Days(Sams.net 1996). Wiley , Java Tools for eXtreme Programming, 2002: 76
