ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME NOVEL INTERAKTIF TAKDIR MUDAKU BERBASIS ANDROID
Naskah Publikasi
Diajukan oleh Fauzi Arif Arnami 09.11.2721
Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ANALYSIS AND DESIGN OF NOVEL INTERACTIVE GAME APPLICATIONS FATE OF MY YOUTH ANDROID BASED ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME NOVEL INTERAKTIF TAKDIR MUDAKU BERBASIS ANDROID Fauzi Arif Arnami Kusnawi Jurusan Teknik Infomatika STMIK AMIKOM Yogyakarta ABSTRACT The development of multimedia technologies that facilitate the rapid enough to make a multimedia tool that can entertain and make people comfortable to use. One is in the form of games, Game Novel Interactive my youth Fate is a game designed for Android devices, with a concept of entertainment between games and novel. Gameplay of this game is the player that determines the direction the novel will end, and made using aspect-constituent aspects of the game such as Sound, Sprite, image, button, and the program is also used to unify and run these aspects in accordance with the design game created. This research will be discussed further on the design of Game Design Document (GDD) of the game. Where there will be a draft in the GDD Story Board with several different endings, Flow Interface, how many pixels are used in a sprite and animated in-game sprite Destiny Novel Interactive youth. and discuss the analysis of player comfort and emotional game players in playing this game. Keywords : Fate of my youth, Novel Interactive, Game, Android
1. Pendahuluan Perkembangan Teknologi multimedia yang cukup pesat mempermudah orang dalam membuat sarana multimedia yang dapat menghibur dan membuat orang nyaman untuk menggunakannya. Salah satunya berupa game, Game Novel Interaktif Takdir Mudaku merupakan sebuah game yang dirancang untuk perangkat android, dengan perpaduan konsep hiburan antara game dan novel, Gameplay dari game ini yaitu pemain yang menentukan kemana arah cerita novel ini akan berakhir, dan dibuat dengan menggunakan aspek-aspek penyusun game berupa Sound, Sprite, image, button, dan juga program yang digunakan untuk menyatukan dan menjalankan aspek-aspek tersebut sesuai dengan rancangan game yang dibuat. Novel merupakan hiburan, dan bukan barang asing bagi para penggemar buku bacaan. namun saat ini minat membaca dikalangan masyarakat menurun. Karena sebagian besar buku dianggap tidak praktis karena memerlukan wadah yang cukup besar seperti tas jika ingin membawa buku. selain itu, bagi sebagian besar pembaca buku, buku dianggap masih kurang interaktif sehingga membuat para pembaca menjadi cepat bosan. Dari analisa permasalahan diatas maka untuk mengatasinya penulis mencoba merancang aplikasi Novel Interaktif berbasis Smartphone Android. Pada penelitian ini akan dibahas lebih lanjut tentang perancangan Game Desain Dokumen (GDD) dari game. Dimana didalam GDD akan terdapat rancangan Story Board dengan beberapa ending yang berbeda, Alur Interface, berapa pixel yang digunakan dalam sebuah sprite maupun animated sprite dalam game Novel Interaktif Takdir Mudaku. serta membahas analisis kenyamanan player maupun permainan emosi player dalam memainkan game ini.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Multimedia Media bisa diartikan sebagai alat/sarana untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Multimedia
dapat
juga
berarti
pemanfaatan
komputer
untuk
membuat
dan
menggabungkan teks, grafik, audio, dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berkreasi, dan berkomunikasi. Dari uraian di atas dapat disimpulkan, pengertian dasar multimedia adalah alat atau sarana
komunikasi melalui lebih dari satu media komunikasi yang berbasis komputer untuk menyampaikan informasi 1 .
2.2 Konsep Dasar Game Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual”. Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan atau aksi pemainnya. Ada target-target atau tujuan yang ingin dicapai seorang pemain. Kelincahan Intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Pada awalnya, game identik dengan pemainan anak-anak. Kita selalu berpikir game merupakan suatu kegiatan yang dilakukan anak-anak yang dapat menyenangkan hati mereka. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual, dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game.
2.3 Konsep Dasar Novel Novel berasal dari bahasa italia novella, yang dalam bahasa jerman novelle, dan dalam bahasa yunani novellus. Kemudian masuk ke Indonesia menjadi novel. Dewasa ini istilah novella dan novelle mengandung kata yang sama dengan istilah indonesia novelette (Inggris : novelette), yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cakupan, tidak terlalu panjang, namun juga tidak terlalu pendek. Novel merupakan karya fiksi yang mengungkapkan aspek-aspek kemanusiaan yang lebih mendalam dan disajikan dengan halus. 2 Novel menurut kamus besar Indonesia adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelakunya. 3 Dalam The American Colage, dikatakan
1
Raymond Mc Leod, sistem informasi Manajemen II, Jakarta : PT. Prenhalllindo, 1996 Bitstream, Pengertian Novel, (http://repository.usu.ac.id diakses pada hari senin 17 Desember 2012) . 3 Kamus digital, Kamus besar bahasa Indonesia. 2
bahwa novel adalah suatu cerita fiksi dengan panjang tertentu, melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata representative dalam suatu alur atau suatu kehidupan yang agak kacau atau kusut. 4
2.4 Perangkat Lunak yang Digunakan Dalam pembuatan sistem informasi peminjaman berbasis web tersebut, digunakan Android SDK menggunakan bahasa pemrograman Python, sofware pendukung Ren’py, RAPT, Editra, Adobe Photoshop CS 3, Windows 7, dan Microsoft Word.
3. Analisis Dan Perancangan 3.1 Analisis Sistem Dalam prosses pengembangan game, analisis perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dalam mengembangkan suatu aplikasi game. Perancangan game akan membantu menentukan fitur-fitur yang akan diimplementasikan dalam game. Desain merupakan bagian dari perancangan yang akan menentukan apakah game menarik atau tidak. 3.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional pada pengembangan game umumnya membahas fitur-fitur yang akan diberikan kepada pemain dan diimplementasikan ke dalam game. Kebutuhan fungsional membahas tindakan yang diberikan oleh sistem ketika menerima input tertentu dari pengguna. Berikut adalah analisis kebutuhan fungsional dari game tersebut. a. Pemain dapat menyimpan progress permainan disetiap scene cerita. Pemain dapat memilih Quick save atau save. Quick save berfungsi untuk menyimpan permainan
4
Nurul Lahir Sari Ifa, Pendidikan Nilai Dalam Pengembangan Pendidikan Islam (Study Analisis Novel Laskar Pelangi), Skripsi, Fakultas Tarbiyah, UIN Malang, hlm. 11.
pemain pada indeks pertama. Sedangkan Save berfungsi untuk membuat player dapat memilih slot sesuai dengan yang diinginkan. b. Pemain dapat memuat progress game yang telah dilalui. Pemain dapat memilih quick load atau load. Quick Load berfungsi untuk melompat langsung ke scene sesuai dengan data yang ada pada indeks pertama slot save. Sedangkan load berfungsi memuat data player yang diinginkan pemain. c.
Pemain dapat melakukan setting volume music, sound effect, dan voice pada menu options.
d. Pemain dapat melakukan setting kecepatan teks yang muncul, pada menu options. e. Pemain dapat melakukan setting auto forward time yang bertujuan untuk menentukan kecepatan waktu menampilkan konten game secara otomatis. 3.1.2 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional Analisis kebutuhan sistem digunakan untuk menguraikan kebutuhan-kebutuhan dalam mengembangkan game ini. Berikut adalah perangkat pengembangan yang digunakan dalam mengembangkan game Novel Interaktif Takdir Mudaku ini. 1)
Laptop
2)
Processor: Intel(R) Core(TM) i3-3217u CPU @ 1.80GHz (4CPUs)
3)
Memory: 2048 MB RAM
4)
Graphic Card: Intel(R) HD Graphic 4000 Hardisk: 500GB SATA
3.2 Konsep Gameplay
Inti gameplay dari game ini adalah mendapatkan ending terbaik dalam hal ini ending (akhir cerita) yang bahagia. Terdapat 3 ending dalam game novel interaktif ini yaitu ending bahagia, ending menyakitkan, ending menyedihkan. Cerita yang diangkat dalam novel interaktif ini bersifat romance (cerita cinta). Dalam proses mengikuti alur
cerita pemain akan dihadapkan oleh berbagai menu pilihan yang akan menentukan ending dari game ini. Jika pemain salah dalam mengambil keputusan dalam sebuah alur cerita maka player tidak dapat menemukan ending yang diinginkan.
Gambar Tampilan Gameplay 3.3 Konsep Cerita Konsep cerita dalam game visual novel Takdir Mudaku terdiri atas lima bagian yaitu bagian prologue, event trigger, cerita benang hijau, cerita benang putih, cerita benang hitam. Prologue merupakan awal mula kisah novel. Dalam cerita Takdir Mudaku terdapat tiga ending (akhir cerita), yaitu ending bahagia, ending menyedihkan, dan ending menyakitkan. Ketiga ending ini mewakili tiga alur cerita yaitu benang hijau, benang hitam, benang putih. Dalam setiap bagiannya terdapat narasi, dialog antar tokoh, dan menu pilihan.
4. Pembahasan 4.1. Game Fixes Bug-Bug di atas perlu diperbaiki agar game menjadi layak dimainkan. Bugbug tersebut akan di-Trace sumber dan penyebabnya dan diperbaiki. Berikut ini adalah hasil trace setiap bug yang ada dan perbaikannya 1. Kesalahan jump event Penyebabnya : yaitu pada cerita benang putih 2 di opsi kedua, ketika pemain memilih kamera langsung dijump ke alur cerita benang hitam 8 sehingga membuat cerita tidak berkesinambungan. Fix : dengan menambahkan system flag pada benang putih 2 jika flag benang putih 2 bernilai true maka akan ada penambahan dialog dari pihak dewi dan kemudian ditambahkan juga event benang hitam 8.5 agar cerita kembali masuk akal 2. Sistem flag yang tidak berjalan dengan benar Penyebabnya : ada dua hal yang menyebabkan hal ini bisa terjadi pertama kesalahan penulisan karena bahasa pemrograman python Case sensitive sekaligus sensitive indentation. Kedua hal ini bisa terjadi pada logika kondisinya. Fix : pada benang hitam 6 seharusnya jika flag benang hitam 4 true menuju ke benang hitam 7. Untuk memperbaikinya merubah logic if pada benang hitam 6. 3. Image tidak teridentifikasi Penyebabnya : terjadi kesalahan penulisan pada path dimana file gambar disimpan atau terjadi kesalahan penulisan variable serta terjadi kesalahan pada pemanggilan image.
Fix : melakukan pengecekan ulang baik nama file maupun folder tempat menyimpan asset, melakukan pengecekan nama variable agar tidak terjadi kesamaan nama variable dan memperbaiki kesalahan penulisan variable. 4. Looping Text Writing Penyebabnya : karena deklarasi text lebih dari satu kali dan belum memanggil fungsi clear. Fix : hanya dengan mendeklarasi satu text jenis nvl dan menambahkan pemanggilan fungsi waiting. 5. Fungsi navigation screen tidak berjalan dengan baik pada device android Penyebabnya : karena ternyata pada device android, auto path asset navigation tidak dikenali. Fix : dengan menambahkan tambahan path asset ground, hover, selected, idle secara manual. 6. Beberapa scene background tidak muncul Penyebabnya : karena beberapa label mengikuti scene background pada label sebelumnya jadi ketika alur cerita lain dijump pada label tersebut maka scene background tidak terdeteksi. Fix : dengan mendeklarasi ulang scene background pada labael tersebut. 7. Terjadi penumpukan gambar Penyebabnya : karena belum memanggil fungsi hide image pada beberapa gambar. Fix : memanggil kembali fungsi hide image. 8. Looping event Penyebabnya : terjadi kesalahan jump event pada event trigger 3 dan benang putih 1 sistem flag pada event trigger 2. Sehingga terjadi kejadian berulang.
Fix : benang putih 1 dijump menuju benang putih 2, kemudian terjadi penambahan flag pada event trigger 2, dan memperbaiki logic if pada event trigger 3.
4.2. Black Box Testting Pengujian Black Box Testing berfokus pada fungsi sistem, tentang kesalahan interface, fungsi, basis data atau kesalahan kinerja sistem. Pengujian ini dilakukan terhadap seluruh tampilan yang ada, untuk mencari kesalahan, sehingga apabila ditemukan kesalahan bisa dilakukan perbaikan.
Hasil dari pengujian dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.1 Laporan black box testing Nama Pengujian Kinerja Interface Save Data Game
Kinerja Interface Load Data Game
Setting Transition
Setting Text Speed
Tujuan Agar pemain dapat menyimpan permainan sesuai dengan slot yang diinginkan Agar pemain dapat memuat data permainan sesuai dengan slot yang diinginkan Memastikan fungsi pada options Transition bisa digunakan
Memastikan fungsi pada options text speed bisa berfungsi
Skenario Mencoba menyimpan data di setiap slot yang disediakan
Mencoba memuat data di setiap slot yang terdapat simpanan data Mencoba fungsi none untuk mematikan transition, dan sebaliknya all untuk menghidupkan Mencoba merubah nilai text speed dengan menggeser bar
Hasil yang diharapkan Setiap slot dapat berfungsi menyimpan data
Hasil yang didapat
OK
Setiap slot dapat yang terdapat data simpanan berfungsi memuat data Semua fungsi pada Transition berfungsi dengan baik
OK
fungsi pada text speed dapat digunakan
OK
OK
Setting Skip Message
Setting After Choices Skip
Setting Auto Forward Time
Setting Volume
Test Quick Save
Test Quick Load
dengan baik Memastikan fungsi pada skip message bisa berfungsi dengan baik
Memastikan fungsi pada keep skipping dan stop skipping bisa digunakan
Memastikan fungsi pada auto forward time bisa digunakan Memastikan fungsi volume pada options bisa digunakan Memastikan quick save bisa berfungsi
Memastikan quick load bisa berfungsi
Mencoba fungsi seen message yang berfungsi skip message yang telah dilihat all message skip semuanya Mencoba fungsi keep skipping yang berfungsi tetap melakukan skip walaupun setelah proses memilih opsi. Dan stop skip setelah memilih opsi Mencoba merubah nilai auto forward time dengan menggeser bar Mencoba merubah nilai Volume dengan menggeser bar Mencoba melakukan quick save di setiap kejadian game Mencoba melakukan quick load sehingga pemain dapat memuat data pada index pertama
Semua fungsi pada skip message dapat digunakan
OK
Semua fungsi after choices skip bisa berfungsi dengan baik OK
fungsi pada auto forward dapat dijalankan dengan baik Semua fungsi pada setting volume bisa digunakan Fungsi quick save pada quick menu berfungsi dengan baik Fungsi quick load pada quick menu berfungsi dengan baik
OK
OK
OK
OK
5. Kesimpulan Setelah selesai melakukan pengembangan game Novel Interaktif Takdir Mudaku maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Game Takdir Mudaku dengan tipe genre novel interaktif atau biasa lebih dikenal visual novel dapat dikembangkan melalui metode-metode yang ada dalam penelitian ini. 2. Ren’py dan Editra dapat digunakan sebagai tools atau alat pengembangan game Takdir Mudaku ini. 3. Game Takdir Mudaku yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat berjalan pada platform android api-15. 4. Setelah game selesai dibuat, dilakuan uji sistem dengan metode Black Box Testing. Setelah dilakukan pembenahan dari hasil beta test pada device android, maka Game Takdir Mudaku sudah dapat dimainkan. 5. Game Novel Interaktif Takdir Mudaku dapat dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton.
DAFTAR PUSTAKA Amir Fatah Sofyan, 2008, Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing, & Video Editing, Penerbit Andi, Yogyakarta. Ariesto Hadi Sutopo, 2003, Multimedia Interaktif Dengan Flash. Yogyakarta : Graha Ilmu Dave Kuhlman, 2012, "A Python Book: Beginning Python, Advanced Python, and Python Exercises". "Python is a high-level general purpose programming language" Kamus digital, Kamus besar bahasa Indonesia. Nurul Lahir Sari Ifa, Pendidikan Nilai Dalam Pengembangan Pendidikan Islam (Study Analisis Novel Laskar Pelangi), Skripsi, Fakultas Tarbiyah, UIN Malang Nia Tanjung, Ciri-ciri Novel, (http://cikapublishing.blogspot.com, diakses pada hari senin tanggal 17 Desember 2012). Raymond Mc Leod, 1996, sistem informasi Manajemen II, Jakarta : PT. Prenhalllindo. Team Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2012, Pedoman Penyusunan Proposal dan Laporan Skripsi Jurusan Sistem Informasi & Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, Yogyakarta. Team Penyusun, Buku Panduan Akademik STMIK AMIKOM Yogyakarta Tahun Ajaran 2012 – 2013, Yogyakarta. Bitstream, Pengertian Novel, (http://repository.usu.ac.id diakses pada hari senin 17 Desember 2012) http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2012-1-00273-IF%20Bab%202.pdf, diakses pada : Sabtu, 15 Desember 2012. http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/software/2040864-definisi-animasi,
diakses
pada : Sabtu, 15 Desember 2012 Wikipedia, Novel Visual, (http://id.wikipedia.org/wiki/Novel_visual diakses pada hari rabu 19 Desember 2012) .