ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME TICTAC MATCH BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Purwanto 08.11.2059
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
i
ii
ANALYSIS AND ANDROID BASED GAME MATCH TICTAC ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME TICTAC MATCH BERBASIS ANDROID Purwanto Emha Taufiq Luthfi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Puzzle game is one special kind of game. Generally this type game requires players to resolve the reliability of logic unique problems that had been prepared previously. The theme can be a variety such as matching colors, create paths,separate the pair. Game match picture, or so-called matching pairs game or many games included in edutainment. Game features can be found in mobile phones. Tictac Match Game is a game that set the image by using the first image randomization. The order of placement of the image will be different at each level, so the placement of the image is dynamic. The image to be encrypted can be obtained from the photo gallery are available. The purpose of the study was to created Android-based gaming applications. The research method used is waterfall. Implementation of this application is made by using the Android SDK, Android Development Tools, and Eclipse IDE. While the programming language used was Java. Keywords: Android, Android Applications, Android Game
iii
1
1.
Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi Android sekarang ini sudah
sangat berkembang pesat dari waktu ke waktu. Seiring semakin pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini, Para penyedia informasi berlombalomba membuat sistem aplikasi khususnya android. Android Sebagai salah satu platform terkemuka yang telah berkembang pesat, hampir semua manusia menggunakan teknologi ini. Android adalah salah satu sistem operasi seluler (terbuka) yang berbasis linux yang di kembangkan oleh Android inc. Saat ini teknologi android bukan hanya menjadi sarana trend dan gaya hidup di masyarakat. Dimana teknologi informasi khususnya smartphone android sekarang sudah banyak digunakan sebagai sarana untuk pendidikan,
juga untuk membantu aktifitas
masyarakat dalam berbagai pekerjaan dan juga sarana hiburan. Game (permainan) dalam sistem aplikasi android ini juga merupakan sarana hiburan yang terdapat dalam perangkat mobile selain untuk mendengarkan musik dan melihat video streaming. Karena faktor inilah penulis mengambil kesimpulan untuk membuat game pada perangkat mobile. Alasan dalam pemilihan judul ini untuk melatih logika pengguna dalam merangkai atau menggabungkan sebuah gambar yang diacak secara random agar menjadi utuh sesuai keinginan penulis. Game TicTac Match adalah Merupakan sebuah game dimana pemain harus menyelesaikan susunan gambar yang diacak terlebih dahulu secara random. Urutan penempatan gambar akan berbeda setiap levelnya, sehingga penempatan gambar bersifat dinamis. Game ini akan selesai setelah semua gambar terletak pada tempatnya sesuai dengan perintah yang diberikan. Pembahasan yang akan diangkat oleh penulis adalah cara mengimplementasikan sisi teknis dalam pembuatan aplikasi game TicTac Match yang menarik dan menjadikan pengguna merasa senang dengan
2
memainkan game ini, sesuai dengan harapan penulis game ini bisa menjadi sarana hiburan bagi penggunanya.
2.
Landasan Teori Game adalah sesuatu yang bersifat interaktif, memiliki peraturan
sendiri di mana mengandung tantangan dan suatu kondisi menang yang mendefinisikan suatu tujuan untuk menghibur. Game sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini, ditengah kesibukan aktivitas yang dilakukan, game bisa menjadi sarana penghilang rasa jenuh, berikut adalah beberapa definisi dari game: 1. Menurut Wikipedia (http://en.wikipedia.org), game adalah aktivitas yang melibatkan satu atau lebih pemain atau sekumpulan aturan yang menandakan apa yang dilakukan pemain dan yang tidak dapat dilakukan. Game dimainkan terutama untuk hiburan, kesenangan, tetapi juga dapat berfungsi sebagai sarana latihan, pendidikan dan simulasi. 2.
Game merupakan permainan computer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi.1
3
Menurut David Parlett, game adalah sesuatu yang memiliki akhir dan cara mencapainya, artinya ada tujuan, hasil dan serangkaian peraturan untuk mencapai keduanya. (Hare & Tortoise,2008)
4.
Sebuah permainan
adalah sebuah sistem di mana pemain
terlibat dalam konflik bantuan, ditentukan oleh aturan, yang menghasilkan hasilyang terukur. (Katie Salen dan Eric Zimmerman: 2003) 5.
Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada
1
Nilwan,Agustinus,1996.Pemrograman Animasi dan Game Profesional, Elex Media Komputindo
3
yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan refreshing. (Dawang Muchtar,2005) 2.2
Jenis/ Genre Game Game dimainkan terutama untuk hiburan, kesenangan, tetapi juga
dapat berfungsi sebagai sarana latihan, pendidikan dan simulasi.2 Game memiliki
banyak
sekali
jenis
(genre)
dalam
perkembangannnya,
diantaranya adalah : 1.
Action, genre ini memiliki karakteristik gameplay nya yang focus kepada aksi yang mengharuskan pemain melakukan secara refrek. Salah satu contoh game dengan genre ini adalah Resident Evil.
2.
Adventure, game dengan genre adventure mengharuskan pemain melakukan penjelajahan area game yang ditentukan dan biasanya melibatkan pengumpulan benda, selain itu juga biasanya ada teka-teki yang harus diselesaikan dan juaga pertempuran yang harus dilewati. Salah satu contoh game yang memiliki genre adventure adalah The Walking Dead.
3.
Fighting, genre ini tentang pertarungan satu lawan satu antara dua karakter yang salah satunya dikendalikan oleh computer
atau
keduanya
dikendalikan
oleh
pemain.
Beberapa karakter yang bertarung juga menggunakan senjata seperti pedang atau serangan jarak jauh seperti serangan tenaga dalam. Contoh game jenis ini adalah Mortal Kombat, Weird Fighters, Tekken dan sebagainya. 4.
Role-Playing-Game , Role Playing Game (RPG) sering kali memposisikan pemain dalam sebuah dunia fantasi dan membawa gameplaynya melalui suatu jalan cerita yang rumit. Kebanyakan dari game ini membuat pemain menjadi “Petualang” yang memiliki kemampuan khusus berdasarkan
2
Anonim. http://en.wikipedia.org diakses pada tanggal 9 Januari 2013
4
kelas
atau
kaum
yang
dipilih
(seperti
petarung,
penyihir,archer). Contoh game dengan genre RPG adalah Skyrim, Torchlight, Ragnarok, dan sebagainya. 5.
Educational, genre ini dinilai sangat bermanfaat karena bisa belajar sambil bermain. Contoh game dengan genre ini adalah who wants to be a millioner,zoo tycoon, SimCity, dan sebagainya.
6.
Puzzle, tertentu.
ditujukan Jenis
untuk
game
memecahkan ini
suatu
mengharuskan
masalah
user
untuk
menggunakan logika yang biasanya dibatasi oleh waktu. Contoh adalah Zuma, Crossword, dan sebagainya. 7.
Shooting, genre game ini mengharuskan pemain menembak sasaran yang ditentukan untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin atau untuk melanjutkan ke level berikutnya. Contoh game jenis ini adalah Time Crisis, Doom, dan sebagainya.
8.
Racing, bermain game ini dibutuhkan teknik agar dapat berhasil untuk menyelesaikan sebuah misi yaitu mencapai finish dengan waktu tercepat. Contoh game ini adalah Need For Speed Shift, F1, Blur, dan sebagainya.
9.
Strategy, genre ini lebih tentang tak tik atau suatu cara untuk mencapai kemenangan dengan strategi tertentu. Contoh game yang bergenre strategy adalah Shogun II, Command and Conquare, European War 3, dan sebagainya.
2.3
Android Android merupakan OS Mobile yang tumbuh di tengah OS lainnya
yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, iPhone OS, Symbian, dan masih banyak lagi juga menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan berjalan di atas perangkat hardware yang ada. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi
5
pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka. Android
menawarkan
sebuah
lingkungan
yang
berbeda
untuk
pengembang. Setiap aplikasi memiliki tingkatan yang sama. Android tidak membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga. Application Programming interface (API) yang disediakan menawarkan akses ke hardware, maupun data-data ponsel sekalipun, atau data system sendiri. Bahkan pengguna dapat menghapus aplikasi inti dan menggantikannya dengan aplikasi pihak ketiga.
2.4.
Sejarah Android Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk
perangkat mobile berbasis Linux. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Dalam usaha mengembangan Android, pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Alliance (OHA), sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan, yaitu Texas Instruments, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, dan T-Mobile dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka untuk perangkat mobile. Pada tanggal 9 Desember 2008, ia diumumkan bahwa 14 anggota baru akan bergabung proyek
Android,
termasuk
PaketVideo,
ARM
Holdings,
Atheros
Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Sistem operasi Android dirilis sebagai berikut:
6
2.4.1 Perkembangan Android
2.4.1.1
Andriod versi 1.1 Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1.
Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
2.4.1.2
Android versi 1.5 (Cupcake)
Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, dukungan bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan system. Dirilis pada pertengahan Mei 2009.
2.4.1.3
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September 2009 dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, penggunaan baterai indicator dan control applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus;
kamera,
camcorder
dan
galeri
yang
diintegrasikan;
CDMA/EVDO, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; pengadaan resolusi VWGA.
7
2.4.1.4
Android versi 2.0/2.1 (Éclair)
Android ini diluncurkan pada 3 Desember 2009. Dilakukan perubahan, yaitu mengoptimalkan hardware, perubahan user interface (UI) dengan browser baru dan didukung HTML5,daftar kontak yang baru, peningkatan Google Maps 3.2.1,dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, Digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
2.4.1.5
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.2 (Froyo) perubahan yang dilakukan meliputi optimasi kecepatan, memori, dan kinerja sistem operasi secara keseluruhan, dukungan untuk menginstal aplikasi pada memori eksternal, dukungan Adobe Flash 10.1 serta funsi USB tethering maupun Wi-Fi hotspot.
2.4.1.6
Android versi 2.3 (Gingerbread)
1 Desember 2010 Google kembali meluncurkan versi terbaru yaitu Android versi 2.3. Pada versi ini terdapat peningkatan manajemen daya, kontrol melalui aplikasi, penggunaan multiple kamera, peningkatan performa serta penambahan sensor seperti gyroscope.
2.4.1.7
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Versi ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya. Versi in dirancang khusus untuk PC Tablet sehingga memiliki user interface yang beerbeda dan mendukung ukuran layar yang lebih besar. Selain itu, pada versi ini memungkinkan penggunaan multiprosesor dan akselerasi perangkat keras untuk grafis. SDK versi pertama diluncurkan Mei 2011.
8
2.4.1.8 Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. 2.4.1.9 Android versi 5.0 (Jelly Bean)
Pada 9 Juli tahun 2012 kembali meluncurkan versi Android Jelly Bean ini diperuntukkan untuk komputer tablet dan memungkinkan untuk digunakan pada sistem operasi PC atau Komputer. Sehingga kemunculan Android Jelly Bean ini untuk menyaingi OS terbaru Windows 8 yang juga telah dipublish. Karena kita ketahui bersama perbincangan versi Android sebelumnya yaitu Android Ice Cream Sandwhich pun masih hangat di telinga.
2.5
Fitur dan Arsitektur Android
Fitur yang tersedia di Android adalah:
1. Framework aplikasi : memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari komponen yang tersedia.
2. Dalvik virtual machine : virtual machine yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.
3. Grafik : grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan pada library OpenGL.
9
4. SQLite: untuk penyimpanan data.
5. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
6. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi (tergantung hardware)
7. Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, NFC dan accelerometer (tergantung hardware)
8. Lingkungan pengembangan yang kaya , termasuk emulator, peralatan debugging, dan plugin intuk Eclipse IDE.
1.
Applications
Lapisan ini adalah lapisan aplikasi,serangkaian aplikasi akan terdapat pada perangkat mobile. Aplikasi inti yang telah terdapat pada Android termasuk kalender, kontak, SMS, dan lain sebagainya. Aplikasiaplikasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman Java. 2.
Application Framework
Pengembangan aplikasi memiliki akses penuh ke Android sama dengan aplikasi inti yang telah tersedia. Pengembang dapat dengan mudah mengakses informasi lokasi, mengatur alarm, menambahkan pemberitahuan ke status bar dan lain sebagainya. Arsitektur aplikasi ini dirancang
untuk
menyederhanakan
penggunaan
kembali
komponen,aplikasi apa pun dapat memublikasikan kemampuan dan aplikasi lain dapat menggunakan kemampuan mereka sesuai batasan keamanan.
10
3.
Libraries
Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen pada sistem Android.
4.
Android Runtime Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian besar fungsi
yang tersedia di libraries inti dari bahasa pemrograman Java. Setiap aplikasi akan berjalan sebagai proses sendiri pada Dalvik Virtual Machine (VM). 5.
Linux Kernel
Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan software.3
2.6
UML (Unified Modelling Language ) Menurut Munawar, “UML adalah salah satu alat bantu yag dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan sistem yang berorientasi objek” (2005).
UML
menyediakan
bahasa
pemodelan
visual
yang
memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, sehingga mudah dimengerti yang dilengkapi dengan mekanisme efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar, 2005)
3
Susanto,Stephanus Hermawan, 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta : Penerbit Andi
11
UML pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 ketika Grady Booch, Ivar Jacobson dan James Rumbaug mulai mengadopsi ide-ide serta kemampuan-kemampuan tambahan dari masing-masing metodenya dan berusaha membuat metodologi terpadu yang kemudian dinamakan UML (Unified Modelling Language). (Adi, 2010)4
2.7
SQLite
SQLiteDatabase merupakan interface yang ada pada sistem operasi Android yang digunakan untuk membuat relational database. SQLite menyokong implementasi dari SQL yang kaya untuk apa pun yang dibutuhkan
oleh
aplikasi
mobile.
Setiap
aplikasi
dapat
memiliki
databasenya sendiri dengan pengaturan lengkap. Dengan penggunaan SQLite, dapat dibuat database untuk aplikasi yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur data aplikasi terstruktur. Database Android tersimpan
di
folder
/data/data/
<package_name>/
databases
devais/emulator. Secara default, semua database bersifat private yang hanya dapat diakses oleh aplikasi yang membuatnya. Desain database dengan baik termasuk normalisasi cukup penting untuk mengurangi redundancy.5
2.8
Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. 4
Munawar.2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta : Graha Ilmu 5 Susanto, Stephanus Hermawan, 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta: Penerbit Andi
12
Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
3.1
Analisis
Analisis
sistem
didefinisikan
bagaimana
memahami
dan
menspesifikasikan dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sementara sistem desain dapat diartikan menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi bisa didefinisikan sebagai proses organisasional kompleks dimana sistem informasi berbasis computer diimplementasikan.6 Tujuan dari pembuatan sistem ini, untuk mencari permasalahan yang timbul dari sistem lama serta peningkatan yang akan terjadi apabila sistem yang baru diimplementasikan. Analisis yang digunakan pada pembahasan
bagian
ini
adalah
dengan
membuat
permasalahan
sehubungan dengan sistem yang akan dibuat beserta dengan pemecahan
6
Al Fatta, H.2007 Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi
13
masalahnya dan peningkatan yang diharapkan dapat dicapai apabila sistem baru diimplementasikan kepada sistem yang lama. Dalam membuat game TicTac Match penulis terinspirasi dari game Purble Place. Merupakan game jenis puzzle dalam menyusun sebuah kotak gambar, yang di mana untuk melatih logika pengguna dalam merangkai atau menggabungkan sebuah gambar yang diacak secara random terlebih dahulu agar menjadi utuh sesuai keinginan penulis. Dalam urutan penempatan gambarnya akan berbeda setiap level. Perbedaan dari game yang di buat penulis ini lebih dinamis karena game ini bisa dijalankan tidak hanya pada PC melainkan juga pada smartphone berbasis android.
3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem dapat diartikan sebagai pernyataan tentang karakteristik yang harus dimiliki dan yang harus dikerjakan oleh sistem. Analisis kebutuhan sistem terbagi menjadi dua yaitu kebutuhan Fungsional dan kebutuhan Non-Fungsional.
3.1.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Pada bagian ini dibahas mengenai fitur-fitur yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur-fitur tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Terdapat halaman Splash Screen
2.
Menu utama terdiri dari : a. Mulai b. Bantuan c. High Score d. Pengaturan e. About f. Exit
14
3. Play Game terdiri dari 3 level a. Level Mulai Satu Level Mulai Satu memiliki grid 4 x 4 b. Level Mulai Dua Level Mulai Dua memiliki grid 6 x 6 c. Level Mulai Tiga Level Mulai Tiga memiliki grid 8 x 8
3.1.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
1. Analisis Kebutuhan perangkat keras (Hardware)
A. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membuat game Tictac Match adalah sebagai berikut : System Model : Satellite L640 a. Processor : Intel(R) Core(TM) i3 b. CPU : M 380 @ 2.53GHz (4 CPUs), ~2.5GHz c..Memory : 3072MB RAM d. Monitor : Generic PnP Monitor e. Display : Intel(R) HD Graphics f. Current Display Mode : 1366 x 768 (32 bit) (60Hz) g. Sound : Speakers (High Definition Audio Device)
B. Spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game. a. System Model : Android OS, v2.2 (Froyo) b. Prosesor : 528 MHz, Qualcomm MSM 7225 chipset c. Memory : 512 MB ROM, 256 MB RAM d. Bluetooth v2.1
2. Analisis kebutuhan perangkat lunak (Software)
15
A. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat game: Android SDK, Android
Development Tools,SQLite dan Ide
Eclipse B. Perangkat lunak minimal yang digunakan untuk menjalankan game: sistem operasi Android Froyo 2.2 (Frozen Yoghurt) C. Photoshop CS 3
3.1.2
Analisis Kelayakan
3.1.2.1 Analisis Kelayakan Hukum
Salah satu sifat Android adalah open source, artinya kode-kode yang ada pada pemrograman Android dapat dikembangkan oleh siapa saja. Selain itu, Android merupakan sistem operasi yang dibangun berdasarkan kernel Linux yang dimana sifat dari Linux sama dengan Android. Game ini tidak mengandung unsure pornografi karena lebih mengutamakan ilmu logika dan hiburan. Kesimpulannya aplikasi yang dibangun ini adalah legal secara hukum karena tidak melanggar aturan yang ada.
3.1.2.2 Analisis Kelayakan Teknologi
Aplikasi game ini dibuat untuk sistem operasi berbasis Android yang penggunaannya terdapat pada smartphone maupun komputer tablet. Aplikasi
ini
secara
teknologi
layak
untuk
dibuat,
karena
dapat
diimplementasikan pada teknologi yang ada saat ini. Game ini sudah termasuk game baru yang mengadopsi dalam smartphone android.
16
3.1.2.3 Analisis Kelayakan Operasional
Aplikasi game ini mudah di dapatkan karena sudah tersedia dipasaran. Dalam segi operasionalnya game ini mudah dan juga bisa dimengerti oleh user. Pengguna nantinya bisa mengunduh aplikasi ini secara gratis yang terdapat pada Android Play Store.
3.2
Perancangan UML (Unified Modeling Language)
Perancangan UML dilakukan untuk menjelaskan aplikasi yang akan dibuat secara visual, mulai dari konsep sampai alur kerja aplikasi/sistem tersebut. Pada perancangan UML, terdapat empat model UML yang akan digunakan disini yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.
3.2.1 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Pada aplikasi yang akan dibuat ini, use case menjelaskan tentang hubungan antara aktor dengan sistem. Hubungan ini dapat berupa input aktor ke sistem ataupun output ke aktor. Adapun use case diagram pada aplikasi game ini adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Use Case
17
3.2.1.1 Use Case Description Tabel 3.1 Spesifikasi Use Case: Splash Screen Use Case Name
Splash Screen
Brief description
Use case menampilkan tampilan awal dari menu utama
User Basic Flow
Pemain 1. use case ini dimulai ketika pemain membuka tampilan menu utama 2. Pemain akan memulai atau memainkan game 3. Pemain akan masuk pada level satu game yang akan di mainkan 4. Use case selesai
Alternative flow
None
Error flow
None
Pre conditions
None
Post conditions
User bisa melihat tempilan awal menu utama
18
3.2.2 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas pada sistem yang dibangun, mulai dari alur awal sampai alur akhir rancangan yang di bangun tersebut. Activity Diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
3.2.3 Class Diagram
Class diagram merupakan bagian untuk melakukan visualisasi dari struktur kelas-kelas dari suatu sistem, dan merupakan tipe dialog yang paling banyak digunakan. Class diagram juga dapat memperlihatkan hubungan antar kelas beserta penjelasan detail dari tiap-tiap kelas didalam model desain (logical view) dari suatu sistem.
3.2.4 Perancangan Database 1. Tabel Highscore Tabel ini digunakan untuk menyimpan data score
3.2.5 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Artinya obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi, diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya proses tersebut dalam pesan yang terurut.
3.3
Perancangan User Interface Perancangan antarmuka digunakan untuk menunjukkan desain dari
dari rancangan antarmuka pada permainan game TicTac Match yang akan dibuat. Perancangan antarmuka memberikan pemahaman tentang
19
alur kerja dan desain dari sistem yang akan dibuat, bahwasanya sistem ini nantinya akan seperti ini.
4.1
Implementasi Implementasi adalah sebuah hasil rancangan yang telah di buat
dari beberapa kode program menjadi aplikasi tampilan program hasil akhir. Pada tahap ini aplikasi yang telah dianalisis dan dirancang akan berfungsi dan bermanfaat bagi para user memahami dalam pembuatan game Tic Tac Match ini. Aplikasi ini diimplementasikan dari beberapa desain dan kode berdasarkan rancangan bab sebelumnya. Aplikasi ini di buat dari Ide eclipse yang di kembangkan dalam software
dari android. Bagian ini
merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik, yang mendukung semua interaksi. Isi dari bab ini antara lain, tampilan program dan publikasi.
4.1.1 Implementasi Basisdata Tahap implementasi basis data merupakan penerapan atau pemaparan hasil dari rancangan basisdata yang telah dibuat kedalam bentuk source code sehingga dapat dijalankan oleh komputer. Dalam pembuatan game Tic Tac Match, mempunyai basisdata yang terdiri dari tujuh table.
4.1.2
Implementasi Antarmuka Pada implementasi interface akan menampilkan beberapa
tampilan menu pada aplikasi ini. Terdiri dari button menu mulai, button bantuan, button highscore, button
pengaturan, dan button exit. Ini
ditujukan supaya user tahu dan memahami button menu yang terdapat dalam tampilan interface.
20
4.2 Pembahasan Program Analisis dan pembuatan game Tic Tac Match Berbasis android ini di buat menggunakan Eclipse Galileo. Pada aplikasi ini terdapat beberapa macam menu, anatara lain : Splash Screen, Menu utama, button menu mulai, button menu bantuan, button menu highscore, button dan button menu exit. 5.1
Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan, beberapa
hal diantaranya sebagai berikut. 1. Dalam merancang “Game TicTac Match” diperlukan langkah dan proses sebagai berikut : a. Mengumpulkan
materi
berupa
landasan
teori
dalam
pembuatan game. b. Melakukan analisis yang meliputi analisis kebutuhan dan analisis
kelayakan sistem.
c. Melakukan perancangan yang meliputi perancangan UML, perancangan basisdata, dan perancangan interface. 5.2
Saran Pembuatan game TicTac Match ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut. Adapun saran agar Game TicTac Match ini bisa berfungsi dengan lebih optimal adalah. 1. Dalam pengembangannya Game TicTac Match ini hanya dapat dimainkan single player, harapan kedepannya semoga aplikasi ini dapat dikembangkan secara luas tidak hanya pada smartphone android. DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, H.2007 Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi Munawar.2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta : Graha Ilmu Nilwan,Agustinus,1996.Pemrograman Animasi dan Game Profesional, Elex Media Komputindo Susanto,Stephanus Hermawan, 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta : Penerbit Andi Anonim. http://en.wikipedia.org diakses pada tanggal 9 Januari 2013