PEMBUATAN GAME ASJASIK BERBASIS FLASH UNTUK KALANGAN UMUM
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Rudi Yuliarto 10.11.3745
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
ii
MAKING GAME ASJASIK BASED FLASH FOR AMONG GENERAL PEMBUATAN GAME ASJASIK BERBASIS FLASH UNTUK KALANGAN UMUM Rudi Yuliarto Kusnawi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
Aksara Jawa is one of the heritage of ancient scripts in Indonesia, particularly in Java. Ancient Aksara Jawa is used as writing letters to the ancient manuscripts, Java books, books of songs of Java, inscriptions, and other necessities that use Aksara Jawa. The modern era where more and more faded Aksara Jawa, Aksara Jawa instructional media is considered boring. There needs to be a game about learning media literacy as a means of introduction to Aksara Jawa. One of the engines that could be used to help a game is Adobe Flash. Game ASJASIK (Aksara Jawa Asik) took the genre Education Games, which in this game there are instructional materials on Basic Aksara jawa. ASJASIK (Aksara Jawa Asik) game development than as a means of entertainment is as a medium of learning about basic Aksara Jawa, which is aimed at the general public, especially in Java. The results of the making of this game is the creation of educational games on Aksara Jawa as a means of learning more enjoyable. Keywords: educational game, Aksara Jawa, Adobe Flash, among the general.
iii
1.
Pendahuluan Aksara Jawa merupakan salah satu warisan kebudayaan yang ada di
Indonesia, khususnya di tanah Jawa. Pada zaman dahulu aksara Jawa digunakan sebagai huruf untuk penulisan manuskrip kuno, kitab babad Jawa, kitab tembangtembang Jawa, buku ramuan jamu tradisional Jawa, prasasti-prasasti tanda kebesaran suatu zaman kerajaan, dan berbagai keperluan menulis lainnya juga menggunakan aksara Jawa. Perkembangan zaman tidak bisa dihindarkan, dengan hadirnya huruf latin yang lebih mudah dibaca dan dipahami secara umum mempengaruhi pudarnya pengetahuan tentang aksara Jawa. Pembelajaran bahasa Jawa yang terkesan monoton dan membosankan menambah keengganan untuk mempelajari bahasa Jawa apalagi aksara Jawanya. Timbulnya pandangan tersebut akan dapat mengakibatkan kebudayaan Jawa yang selama ini ada di kalangan masyarakat Jawa mulai kurang diminati, mulai ditinggalkan dan akhrinya semakin pudar bahkan akan hilang. Ini berarti kekayaan kebudayaan bangsa Indonesia akan semakin berkurang. Oleh karena itu perlu adanya solusi terhadap permasalahan tersebut. Untuk membantu dalam proses pengenalan dan pembelajaran Aksara Jawa, perlu adanya suatu aplikasi multimedia interaktif berupa game edukasi yang mampu mendukung dalam pengenalan dan pembelajaran aksara Jawa, sehingga masayarakat umum dapat mempelajarinya dengan cara yang asik, lebih menarik, dan tidak membosankan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin menciptakan sebuah game interaktif untuk menarik dan membangkitkan minat belajar aksara Jawa di kalangan masyarakat umum. Dengan adanya game edukasi ini diharapkan dapat memperoleh cara belajar aksara Jawa yang menyenangkan dan tidak membosankan. Dari permasalahan di atas, maka skripsi ini mengambil judul “Pembuatan Game ASJASIK Berbasis Flash untuk Kalangan Umum”. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah game edukasi aksara Jawa sebagai sarana pengenalan dan pembelajaran Aksara Jawa dengan cara yang lebih asik, menyenangkan, tidak membosankan dan mampu membangkitkan minat belajar masayarakat umum terhadap aksara Jawa. Manfaat dari penulisan skripsi ini bagi masyarakat, dapat memberikan solusi dalam meningkatkan minat belajar masyarakat terhadap aksara Jawa dengan cara yang lebih menyenangkan, dan dapat menarik perhatian masyarakat dalam dunia pendidikan. Manfaat bagi mahasiswa, dapat menambah wawasan mahasiswa dan kreativitas mahasiswa dalam bidang multimedia. Manfaat bagi akademik, diharapkan bermanfaat
1
sebagai bahan refrensi dan menjadi bahan pemikiran dalam penemuan ide-ide baru yang lebih kreatif dalam penyampaian informasi sesuai ilmu pengetahuan yang bersangkutan. 2.
Landasan Teori
2.1
Multimedia Interaktif Multimedia merupakan perpaduan dari teks, foto, seni grafis, suara, animasi,
dan elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital. (Vaughan, Tay. 2006: 15). Dapat disimpulkan bahwa, multimedia interaktif merupakan perpaduan dari teks, foto, seni grafis, suara, animasi, dan elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital dan mempunyai kontrol yang dapat dioperasikan pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. 2.2
Game Game merupakan salah satu media yang digunakan untuk menyampaikan
suatu pesan kepada orang umum dalam bentuk permainan yang dapat menghibur. (Martono, Kurniawan Teguh. 2011: 49). 2.2.2
Klasifikasi Game Menurut Cawford, Chris dalam tulusannya Ulil Abab, dkk (2010: 5) game dapat
diklasifikasikan menjadi 4, yaitu: 1. Advergaming 2. Edutainment 3. Simulation games 2.2.3
Tahap-tahap Pembuatan Game Di dalam pembuatan sebuah game, terdapat tahap-tahap yang harus
dilakukan, yaitu (Ivan C. Sibero, 2009: 18): 1. Menentukan Genre Game 2. Menentukan Tool 3. Menentukan Gameplay 4. Menentukan Grafis 5. Menentukan Suara 6. Membuat Perencanaan Waktu 7. Proses Pembuatan Game 8. Publishing Game 2.3
Interaksi Manusia dan Komputer Interaksi manusia dan komputer merupakan suatu disiplin ilmu yang mengkaji
komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem. Peran utama dari Interaksi manusia dan komputer adalah untuk menghasilkan sebuah sistem yang mudah digunakan, aman, efektif, dan efisien. (Sudarmawan dan Dony Ariyus. 2007: 2). 2.4
Aksara Jawa
2
Aksara Jawa (hanacaraka) merupakan alfabeth dari aksara Jawa yang terdiri dari 20 suku kata, yaitu ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga. Hanacaraka juga biasa disebut dengan Dentawiyanjana, yang artinya aksara untu (denta= untu; wiyanjana= aksara). (J.S. Hadiprijono. 2013: 1). 2.4.1
Aksara Nglegena Aksara Nglegena adalah aksara inti yang terdiri dari 20 suku kata atau biasa
disebut Dentawiyanjana, yaitu: ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga. Tabel 2.1 Huruf Dasar (Aksara Nglegena)
2.4.2
Sandhangan Aksara Sandhangan berjumlah duabelas. Yang dimaksud dengan Sandhangan
adalah aksara pelengkap untuk merubah atau menambah bunyi dari aksara Jawa. (J.S. Hadiprijono. 2013: 11).
3
Tabel 2.2 Huruf Vokal Tidak Mandiri (Sandhangan)
2.4.3
Aksara Swara Aksara Swara adalah huruf hidup tanpa vokal utama; A, I, U, E, O dalam
kalimat. Biasanya digunakan pada awal kalimat atau nama dengan awalan vokal yang Aksara Swara digunakan untuk menulis kata atau kalimat yang berasal dari serapan bahasa asing, yang artinya sudah dianggap tidak asing lagi di dalam bahasa Jawa. (J.S. Hadiprijono. 2013: 69). Tabel 2.3 Huruf Vokal Mandiri (Aksara Swara)
2.4.4
Aksara Wilangan Selain huruf, aksara Jawa juga punya bilangan (Aksara Wilangan), yaitu 0
sampai dengan 9.
4
Tabel 2.4 Bilangan (Aksara Wilangan)
2.5
Flash Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe
dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. 2.6
Storyboard Stroyboard memberikan kehidupan (nyawa) bagi script mengenai bagaimana
sebuah cerita akan berjalan dan mudah dipahami. (Suyanto, M. 2006: 45). 2.7
Bagan Alir (Flowchart) Sistem Flowchart menggambarkan tahapan proses dari suatu sistem, termasuk
sistem multimedia. Sedangkan program flowchart menggambarkan urutan-urutan instruksi dari suatu program komputer. (Suyanto, M 2005: 364). 2.8
Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah struktur atau alur dari suatu program yang merupakan
rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website. Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan website, yaitu :
1. Struktur Navigasi linier Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. 2. Struktur Navigasi Non-linier Struktur
navigasi
non-linier
atau
struktur
pengembangan dari struktur navigasi linier. 3. Struktur Navigasi Hirarki
5
tidak
berurut
merupakan
Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang mengandalkan
percabangan untuk menampilkan data
berdasarkan kriteria tertentu. 4. Struktur Navigasi Campuran Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu linier, non-linier dan hirarki. (sumber: http://www.freebacklink.us/Struktur_Navigasi_Website.cgi, diakses 30 Oktober 2013)
2.9
Software yang Digunakan
2.9.1
Adobe Flash Adobe Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer produk unggulan
Adobe System, dahulu dengan nama Macromedia Flash. Software ini digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. 2.9.2
Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak editor citra buatan Adobe
System yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. 2.9.3
Corel Draw X4 Corel Draw merupakan salah satu aplikasi yang dibuat untuk keperluan desain
grafis atau juga setting berbasis vektor. 2.9.4
Fruity Loop 8 FL Studio adalah software yang diciptakan oleh Belgian company Image-Line,
merupakan software sederhana untuk membuat aransemen musik atau lagu. 3.
Analisis dan Perancangan
3.1
Gambaran Umum Game ASJASIK “Aksara Jawa Asik” adalah game dengan genre education
game (game edukasi)
berbasis flash, karena game ini menggunakan Adobe Flash
sebagai engine dan platform game ini adalah
PC (Personal Computer). ASJASIK
“Aksara Jawa Asik” merupakan perpaduan antara media interaktif dengan game. 3.2
Analisis SWOT 1. Analisis Kekuatan (Strength) 2. Analisis Kelemahan (Weakness) 3. Analaisis Peluang (Opportunity) 4. Analisis Ancaman (Threats)
3.3
Analisis Kebutuhan Game 1. Kebutuhan Fungsional 2. Kebutuhan Non Fungsional
3.4
Analisis Kelayakan
6
1. Kelayakan Tekonologi 2. Kelayakan Hukum 3. Kelayakan Ekonomi 4. Kelayakan Operasional 3.5
Perancangan Game
3.5.1
Menentukan Genre Game Game ASJASIK “Aksara Jawa Asik” adalah game dengan genre education
game (game edukasi) 3.5.2
Menentukan Tool Beberapa tool yang digunakan dalam pembuatan game tersebut adalah: 1. Adobe Flash CS3 2. Corel Draw X4 3. Adobe Photoshop CS3 4. FL Studio 8 5. Font Aksara Jawa
3.5.3
Menentukan Gameplay
3.5.4
Merancang Grafis Tabel 2.5 Rancangan Antarmuka Game
Tampilan Pra Menu
Tampilan Materi
Tampilan Kuis
Tampilan Skor
3.5.5
Merancang Suara
4.
Implementasi dan Pembahasan
7
4.1
Pembuatan Suara Dalam
pembuatan
suara
yang
digunakan
di
dalam
aplikasi
game
menggunakan software FL Studio 8 dari suara opening, backsounds, hingga perekaman narasi yang ada di dalam aplikasi. 1. Opening 2. Backsounds 3. Narasi
Gambar 4.1 Proses Pembuatan Suara 4. Eksport Suara 4.2
Pembuatan Antarmuka Di dalam pembutan antarmuka, dibuat menggunakan Corel Draw X4, dengan
page resolution 1024 x 768 pixel. 1. Logo 2. Karakter 3. Tombol-tombol 4. Background 4.3
Proses Pembuatan Akhir Game Untuk menyelesaikan pembuatan game, digunakanlah software Adobe Flash
CS3. 1. Halaman Pembukaan 2. Halaman Pra Menu 3. Halaman Menu Utama 4. Halaman Menu Tentang 5. Halaman Menu Materi 6. Halaman Menu Kuis 7. Halaman Skor
8
Gambar 4.2 Halaman Pra Menu
Gambar 4.3 Halaman Menu Materi
Gambar 4.4 Halaman Menu Kuis
9
Gambar 4.5 Halaman Menu Kuis
Gambar 4.6 Halaman Skor 4.3
Publishing Game Penyatuan seluruh komponen yang sudah dipersiapkan yaitu proses
penyatuan grafik, teks, dan suara hingga menghasilkan file yang executable atau file yang dapat dieksekusi (.EXE) secara langsung dari satu file. Langkah-langkah untuk mengeksport ke dalam bentuk .EXE yaitu: 1. Klik File pilih Publish Settings 2. Kemudian akan muncul jendela Publish Setting pilih format 3. Klik Windows Projector (.EXE) lalu klik Publish 5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Dari proses pembuatan game edukasi, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut: Pembuatan game edukasi ASJASIK “Aksara Jawa Asik” dengan teknologi multimedia yang dibuat menggunakan Adobe Flash CS3 menghasilkan: 1. Game edukasi aksara Jawa, yang merupakan perpaduan media pembelajaran dengan game.
10
2. Materi di dalamnya merupakan materi dasar yang terdapat di dalam aksara Jawa, diantarnya: aksara Jawa dasar, aksara Sandhangan, aksara Swara, dan aksara Wilangan. 3. Aplikasi ini memberikan metode baru yang menyenangkan untuk nengenal aksara Jawa dasar. 5.2
Saran Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan aplikasi game ASJASIK “Aksara
jawa Asik” maupun laporan masih banyak kekurangan yang sudah selayaknya dapat menjadi bahan pertimbangan oleh pengembang selanjutnya sehingga menjadi lebih baik. Penulis menyarankan untuk penekanan yaitu: 1. Penambahan animasi sehingga aplikasi menjadi lebih menarik. 2. Pengolahan backsound dan narasi yang lebih bagus kualitas audionya. 3. Pengembangan materi pembahasan. 4. Penambahan game yang lebih bervariatif. 5. Penambahan menu bantuan, pengoperasian aplikasi. 6. Penambahan fitur penyimpanan skor. 7. Dikembangkan agar bisa dioperasikan di platform lain.
11
DAFTAR PUSTAKA
Vaughan, Tay. 2006. Multimedia Making It Work. USA: The McGraw Hill Companies Dony Ariyus, Sudarmawan, ST, MT. 2007. Interaksi Manusia dan Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Penerbit Andi Sibero, Ivan C. 2009. Langkah membuat game 3D. Yogyakarta: Penerbit MediaKom Hadiprijono, J.S. 2012. Trampil Maca lan Nulis Aksara Jawa. Yogyakarta: Penerbit Kanisius Martono, Kurniawan Teguh. 2011. Perancangan Game Edukasi “Fish Identity” Dengan Menggunakan
Java.
Vol
1
(1).
6
Halaman.
Sumber:
http://jsiskom.undip.ac.id/index.php/jsk/article/view/7/8 [30 September 2013] Abab, Ulil. Wakhidah, Nur. dan Susanto. 2012. Pembuatan Game Puzzle Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Menggunakan Game Maker. 14 Halaman. Sumber:
12
2