MEMBANGUN GAME “HUNTER SPACE HUNTER” MENGGUNAKAN FLASH AS2
Naskah Publikasi
Diajukan oleh Ardi Yudanto 10.11.3626
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
MAKING of “HUNTER SPACE HUNTER” GAME USING FLASH AS2 MEMBANGUN GAME “HUNTER SPACE HUNTER” MENGGUNAKAN FLASH AS2
Ardi Yudanto Emha Taufiq Luthfi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT One of the development in Information Technology today is the game. Today many games developed for commercial or non-comercial use. One could even say the game is one of the facilities that must exist in a digital device such as mobile phones, tablets, and computer. Game also been developed as a supporting operating system. Because without games, these devices become less attractive. Currently operating system developer industry also provides a special place to download applications and games for example is android with google play and apple with app store. In Indonesia began many startup and game developer community appears. They are mostly made locally themed games to introduce native Indonesian culture. That’s what inspired the author to create a game that contains elements of Indonesia so that later played a role in introducing Indonesia to the International world. Games that author make in this thesis entitled “Hunter Space Hunter”. This game does not take Indonesian native story but fiction. Indonesian Element is put into this game is the language. In this game there will be selection of the language features on the interface. Language that can be selected is English and Indonesian. This game was created with Adobe Flash as the primary applications and uses ActionScript 2.0 programming language. This game is made based on Flash because Flash itself can generate applications in a variety of formats such as .exe, .swf and .html. So as if one day this game will be developed into another form, the authors do not need to do a remake. Keywords : Game, Fiction,Language, Flash, Actionscript 2.0.
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini telah melahirkan bentuk hiburan baru yaitu video game. Sejak kemunculan pertamanya di tahun 1972, video game terus berkembang hingga saat ini. Jika dulu game ditujukan untuk hiburan anak-anak, tapi sekarang game telah menjadi kebutuhan bagi semua umur terutama untuk menghabiskan waktu luang. Melihat peluang ini, sekarang mulai banyak developer lokal yang bermunculan. Tema-tema game yang diangkat developer lokal ini kebanyakan tentang budaya Indonesia sehingga game mereka diharapkan mampu mengenalkan budaya Indonesia ke mata dunia. Kemunculan menjadikannya
Adobe
aplikasi
Flash
yang
yang
sangat
dibekali
bermanfaat
Actionscript terutama
2.0 untuk
pembuatan aplikasi interaktif, media pembelajaran, company profile, dan game. Perpaduan Adobe Flash dan Actionscript 2.0 saat ini banyak digunakan oleh para developer yang menginginkan aplikasi yang ringan dan memiliki tampilan yang bagus, karena Adobe Flash sendiri pada dasarnya adalah aplikasi pengolah gambar vector yang dibekali bahasa pemograman didalamnya, sehingga kita bisa mendesain semua komponen game dengan Flash. Selain itu Flash juga menyediakan kemampuan animasi tingkat tinggi, dan mudah digunakan. Game yang penulis buat dalam skripsi ini bergenre action, ditujukan untuk anak dan remaja dengan rentang usia 6-20 tahun dan bertema fiksi, serta dilengkapi dengan 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tujuannya adalah agar pengguna dari luar negeri mengerti dengan antar muka yang disediakan. Dengan begitu meskipun game ini tidak berhubungan dengan budaya Indonesia, tapi tetap tidak meninggalkan identitasnya sebagai game dari Indonesia.
2. Landasan Teori 2.1 Game Game berasal dari kata bahasa Inggris yang artinya permainan. Permainan yang di mainkan oleh satu orang atau lebih dengan aturan yang berlaku dalam permainan tersebut. 2.1.1
Sejarah Singkat Perkembangan Game John Von Neumann dan Oscar Morgenstern adalah yang
mengemukakan teori game untuk pertama kalinya di tahun 1944. Menurutnya permainan terdiri dari sekumpulan peraturan yang membangun
situasi bersaing dari dua atau beberapa orang kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan pemain, dan sejumlah kemenangan 1
ataupun kekalahan dalam berbagai situasi . 2.2 Tahap – Tahap Pembuatan Game Tahapan dalam pembuatan game antara lain pembuatan timeline, perancangan konsep game, pembuatan game asset, pembuatan script 2
template, programming, game test, dan publishing . 2.3 Platform Game Platform game antara lain arcade game, personal computer game, mobile game, web-based game, console game. 2.4 Genre Game Game diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori yang dibedakan menurut gameplay. Genre game antara lain action, strategy, role-playing game, real world simulation, construction and management game, 3
adventure game, simulation dan game teka-teki . 2.5 Element Game Menurut Samuel Henry, beliau salah satu game developer asal Indonesia, dalam bukunya berjudul Panduan Praktis Membuat Game 3D, elemen-elemen game adalah sangat penting, bahkan tanpa elemen-elemen ini maka nilai dari game kita bisa berkurang. Element-elemen game antara lain title, title screen, storyline, intro, sound, level, control panel, credit, 4
documentation, copyright, dan setup program . 2.6 Jenis Game Hunter Space Hunter Hunter Space Hunter adalah sebuah game action yang berbasis flash. Game ini menggunakan tema pertempuran luar angkasa. Bercerita tentang petualangan pesawat tempur luar angkasa melawan musuhmusuhnya.
Pemain
akan
berperan
sebagai
pilot
pesawat
yang
mengendalikan pesawat tempur dan menembak musuh yang mendekat. Pemain diharuskan bisa mencapai finish di setiap level agar dapat melanjutkan ke level atau stage berikutnya. Game ini menggunakan 3 stage yaitu Galaksi Bimasakti, Galaksi Andromeda, dan Galaksi Mata 1
J. Von Neumann and Morgenstern. Theory of Games and Economic Behavior. 1953 Ivan.V.Sibero, Langkah Mudah Membuat Game 3D. 2009 3 Ernest Adams, Fundamentals of Game Design.2008 4 Samuel, Henry,Panduan Praktis Membuat Game 3D.2005 2
Hitam. Setiap Stage memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Di setiap akhir level, pemain akan bertemu dengan boss yang harus dikalahkan untuk bisa melanjutkan ke stage berikutnya. 2.7 Actionscript 2.0 ActionScript adalah bahasa pemrograman pada Flash yang digunakan untuk mengontrol Movie serta objek lain yang anda gunakan 5
pada Flash player . Actionscript 2.0 adalah penerus Actionscript 1.0 yang mempunyai kelebihan compile time checking, strict-typing pada variabel dan class based syntax yang sebelumnya adalah prototype base. 2.8 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.8.1 Adobe Flash CS3 Flash dapat digunakan untuk memanipulasi vektor dan citra raster, dan mendukung bidirectional streaming audio dan video. Flash juga berisi bahasa skrip yang diberi nama “ActionScript”. Beberapa produk software, system, dan device dapat membuat dan menampilkan isi Flash. Flash dapat dijalankan dengan adobe Flash Player yang dapat ditanam pada browser, telepon seluler, atau software lain.
2.8.2 CorelDraw X4 CorelDraw merupakan aplikasi editor grafik vektor yang dikeluarkan oleh Corel Corporation, sebuah perusahaan yang didirikan 6
tahun 1985 dan bermarkas di Ottawa, Kanada . Meskipun Adobe Flash bisa menghasilkan grafik vector, penggunaan Corel Draw dimaksudkan agar penulis bisa memasukkan lebih banyak efek pada grafis game ini. CorelDraw X4 memang bukan versi terbaru CorelDraw karena saat ini sudah ada versi X6. Namun kemampuannya sudah layak untuk pembuatan grafik di game Hunter Space Hunter ini.
2.8.3 Adobe Photoshop CS3 Adobe
Photoshop
adalah
software
grafis
berbasis
Bitmap(pixel), yang biasa dipakai untuk mengedit foto, membuat ilustrasi bahkan desain web. Sehingga banyak digunakan di studio foto, percetakan, production house, biro arsitektur, pabrik tekstil, dan bidang 7
yang berkaitan dengan Teknologi Informasi (IT) .
5
Wahana Komputer, Pembuatan CD Interaktif Dengan Macromedia Flash MX 2004.2004) Catur Hadi Purnomo, 111 tip dan trik menguasai coreldraw graphics suite x4.2008 7 Hendi Hendratman, The Magic Of Adobe Photoshop. 2012. 6
2.8.4 Adobe Soundbooth CS4 Dibangun untuk video editor, web designer dan developer, motion graphics artist, dan professional kreatif lainnya, Soundbooth memberikan alat untuk audio editing, cleanup, sound design, dan 8
pembuatan musik . 2.8.5 InnoSetup InnoSetup adalah aplikasi tambahan yang digunakan untuk membuat game menjadi file setup, sehingga pengguna bisa menginstal game di dalam komputernya. 3. Analisis dan Perancangan Game 3.1 Deskripsi Umum Game “Hunter Space Hunter” adalah game yang bergenre action dan bertema pertempuran pesawat luar angkasa. Game ini bercerita tentang petualangan sebuah pesawat tempur yang menjelajahi berbagai galaksi dan bertempur dengan pesawat musuh. Pemain akan berperan sebagai
pilot
pesawat
yang
mengendalikan
pesawat
tempur
dan
menembak musuh yang mendekat. Pemain diharuskan bisa mengalahkan Boss di setiap level agar dapat melanjutkan ke level atau stage berikutnya. Game ini menggunakan 3 stage yaitu Galaksi Bimasakti, Galaksi Andromeda, dan Galaksi Mata Hitam. Setiap stage memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Beberapa fitur yang ada dalam game ini antara lain pemain bisa memilih bahasa ketika game dibuka dan bisa juga melalui pengaturan. Selain itu, pemain juga bisa memasukkan namanya ke papan nilai setelah menang di stage 3. 3.2 Analisis Game Dalam pembuatan game ini beberapa hal yang akan dianalisis diantaranya melakukan analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau yang biasa disebut analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat). Analisis SWOT terbagi menjadi 2 bagian yaitu internal dan eksternal. 3.2.1
Faktor Internal 3.2.1.1 Analisis Kekuatan (Strength) Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan game yang akan dibuat nantinya adalah bagaimana mengetahui kekuatan dan kelebihan dari game yang akan dibuat.
8
Adobe System Inc, Adobe Soundbooth User Guide. 2007
Analisis
ini
berguna
untuk
memanfaatkan
kekuatan
dari
peluang(opportunity). 3.2.1.2 Analisis Kelemahan (Weakness) Analisis
kelemahan
dimaksudkan
untuk
menganalisa
kelemahan game. Baik itu programming, desain, dan beberapa aspek lainnya. Analisis ini dimaksudkan untuk memanfaatkan peluang (opportunity) dan mengatasi kelemahan (weakness) yang ada.
3.2.2
Faktor Eksternal 3.2.2.1 Analisis Peluang (Opportunity) Analisis terhadap peluang game untuk bersaing kedepannya sangat tergantung pada analisis kekuatan dan kelemahan. Analisis ini memungkinkan untuk mengedepankan nilai lebih dari kekuatan (strength) dan mengurangi ancaman (threat) karena semakin besar kekuatan game dan semakin kecil kelemahan game akan membuka peluang untuk memperkenalkan game sehingga game akan lebih berbobot. 3.2.2.2 Analisis Ancaman (Threat) Analisa ini memungkinkan untuk mengetahui ancaman yang mungkin datang. Analisis ini diperlukan untuk mengurangi kelemahan (weakness) dan mengatasi ancaman (threat).
3.2.3
Analisis Kebutuhan 3.2.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Jenis kebutuhan yang berisi informasi dan proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh aplikasi. Kebutuhan fungsional membahas tindakan yang diberikan oleh aplikasi ketika menerima input tertentu dari pengguna. 3.2.3.2 Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh aplikasi. Kebutuhan non-fungsional dibagi menjadi 3 aspek yaitu Aspek Perangkat Keras, Aspek Perangkat Lunak, dan Aspek Sumber Daya Manusia.
3.3 Timeline Timeline dibuat agar perencanaan waktu bisa terlihat lebih jelas dan terorganisir. Selain itu deadline yang berlaku juga berguna agar satu proses tidak mengganggu proses atau urutan yang lain. 3.4 Perancangan dan Desain Game 3.4.1
Menentukan Genre Game
Game Hunter Space Hunter adalah game yang bergenre action dan menggunakan grafis 2D. Game ini masuk dalam genre action karena gameplay-nya sendiri memperlihatkan aksi gerakan-gerakan pesawat yang ekstrim dan sulit dilakukan oleh pesawat sungguhan. 3.4.2
Menentukan Tools Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan game Hunter Space Hunter adalah Adobe Flash CS3, Adobe Photoshop CS3, CorelDraw X4, dan Adobe Soundbooth CS4. Adobe Photoshop dan CorelDraw X4 digunakan untuk pembuatan asset-asset 2D. Adobe Soundbooth CS4 digunakan sebagai editor suara dan InnoSetup digunakan utuk membuat aplikasi dalam bentuk setup.. Sedangkan Adobe Flash CS3 adalah aplikasi utama yang digunakan untuk pembuatan game ini. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Actionscript 2.0. Untuk menjalankan game Hunter Space Hunter menggunakan sistem operasi Windows dan Flash Player.
3.4.3
Menentukan Gameplay Gameplay harus ditentukan di awal sebagai panduan untuk programmer dalam pembuatan kode program.
3.4.4
Perancangan Stage Perancangan stage diperlukan agar 2D Artist tahu apa yang harus dibuat di masing-masing stage.
3.4.5
Menentukan Grafis Membuat
aset-aset
berupa
gambar
seperti
background,
karakter, animasi, dan interface. 3.4.6
Perancangan desain suara Agar game lebih menarik dibutuhkan unsur suara (audio) yang dapat mempengaruhi emosi pemain. Suara di game akan dibagi menjadi dua kategori yaitu background music (bgm), dan sound effect.
3.4.7
Flowchart dan Struktur Navigasi Dalam
perancangan
game,
flowchart
digunakan
untuk
menggambarkan aliran dan arah jalannya program. Sedangkan struktur navigasi digunakan untuk menggambarkan hubungan antara antar muka yang satu dengan yang lain. 3.5 Perancangan Antar Muka Desain
antar
muka
pada
game
Hunter
Space
Hunter
ini
menggunakan bentuk-bentuk mekanik dengan gaya kartun, sehingga cocok dengan tema pertempuran pesawat luar angkasa. Icon-icon di dalamnya
juga menggunakan icon standar game sehingga mudah dimengerti. Font yang digunakan juga mudah dibaca.
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi dan Pembahasan Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan menggabungkan semua desain grafik yang telah dibuat untuk mendukung semua interaksi. Semua elemen-elemen yang sudah disiapkan kemudian dimasukkan dan digabungkan ke dalam Adobe Flash CS3 sehingga menjadi suatu permainan. 4.1.1
Persiapan Komponen Langkah-langkah menyiapkan asset grafis dan musik yang akan digunakan dalam game.
4.2 Pembahasan Pembuatan Game Membahas tentang cara memasukkan asset ke dalam Adobe Flash, cara membuat tombol, cara membuat movie clip, dan pembuatan kode program untuk game. 4.3 Uji Coba Ketika telah selesai dalam pembuatan game, ada satu proses yang nantinya akan menentukan kelayakan game tersebut untuk digunakan dan dirilis ke pasaran yaitu proses testing atau uji coba. 4.4 Membuat File Executable Publikasi file bertujuan agar pengguna dapat langsung memainkan game ini tanpa membuka aplikasi adobe Flash. Namun di dalam computer harus sudah terinstal flash player. 4.5 Membuat File Setup Game ini dibuat setup untuk mengurangi resiko file .exe yang bisa berpindah tempat baik secara sengaja atau tidak. Hal ini berhubungan dengan
penyimpanan
nilai
pada
game ini
yaitu dengan metode
sharedObject. Jika dengan metode ini, nilai hanya akan disimpan pada chace memory flash player, sehingga ketika file gamenya berpindah lokasi penyimpanan, nilai yang tersimpan akan hilang. 5. Penutup 5.1 Kesimpulan 1. Pembuatan game Hunter Space Hunter dengan Adobe Flash dan ActionScript 2.0 berhasil diselesaikan dengan langkah membuat
timeline,
merancang
konsep
game,
membuat
script
template,
programming, game test, dan publishing. 2. Game Hunter Space Hunter memiliki 3 stage yang harus dimainkan secara berurutan. 3. Game Hunter Space Hunter dapat menampilkan nama pemain dengan nilai tertinggi. 5.2 Saran 1. Memperbanyak karakter baik yang bisa digunakan oleh pemain maupun karakter musuh, sehingga permainan tidak membosankan karena pilihan karakter lebih banyak dan bervariasi. 2. Memberikan level di setiap stage sehingga permainan lebih menantang. 3. Memberikan fitur penyimpanan progress game sehingga jika sudah sampai di level yang tinggi dan aplikasi ditutup, pemain tidak perlu memainkan game dari awal saat memainkannya kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Neumann and Morgenstern. 1953. Theory of Games and Economic Behavior. United States of America: Princeton University Press. V. Sibero, Ivan. 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta: MediaKom. Adams, Ernest. 2008. Fundamentals of Game Design. Yogyakarta: New Riders. Henry, Samuel. 2005. Panduan Praktis Membuat Game 3D. Yogyakarta: Andi Offset. Sunyoto, Andi. 2010. Adobe Flash+XML= Rich Multimedia Application. Yogyakarta: Andi Offset. Purnomo, Catur Hadi. 2008. 111 Tip dan Trik Menguasai CorelDraw Graphic Suite X4. Jakarta: Mediakita. Hendratman, Hendi. 2010. The Magic Of Adobe Photoshop. Yogyakarta: Informatika. Anonim. 2007. The Adobe Soundbooth User Guide. Adobe Inc.