PEMBUATAN DAN PERANCANGAN GAME MEMANAH GOLDEN ARROW BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Predy Siswantoro 08.12.3024
kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
DESIGNING AND BUILDING ARCHERY GAMES GOLDEN ARROW BASED MULTIMEDIA USED ADOBE FLASH CS3 PEMBUATAN DAN PERANCANGAN GAME MEMANAH GOLDEN ARROW BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 Predy Siswantoro Hanif Al Fatta Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT In accordance with the development, application type or genre of game is also very diverse. There are various types of games such as shooting games, action games, simulation games, adventure games, strategy games, card games, puzzle games and more. One of the game suitable for all ages, namely gaming action. Game types can also provide a variety of benefits to the play. One of them is the increasing ability of logic and concentration. Game action is also a simple game that has an important role to motivate the players to practice patience and thoroughness, and the concentration needed to play it. One example is the game shooting action games golden arrow. This game including action games, a game with a single user. This game was made to train players skill accuracy and concentration. Where players have to shoot the dart board targets using a bow and arrow as a weapon. Players must carefully and thoroughly in order to release the arrow on target. And in this game consists of 3 levels. Each level has a different difficulty levels. Based on the background above, Game types can also provide a variety of benefits to the play. Salah satunya yaitu meningkatkan kemampuan logika dan konsentrasi. This game is created by using Adobe Flash CS3 aand actionscript as a supporting script. Keywords: Game Flash, educational game, education, 2 Dimensional
1. PENDAHULUAN Teknologi dan dunia game yang mengalami perubahan cukup pesat menyebabkan berbagai inovasi untuk mendukung kecanggihannya, sehingga memberikan dampak yang cukup besar bagi perkembangannya. Bermacammacam game yang beredar di kalangan masyarakat,dari game yang sederhana sampai game yang sangat rumit. Game online dan media media game seperti Playstation,XBox yang sudah merebah dikalangan masyarakat itu merupakan bukti kegilaan masyarakat dengan game. Game yang sekarang merupakan mainan yang universal dari anak-anak hingga orang dewasa sekarang memainkan game. Sesuai dengan perkembangannya, jenis atau genre aplikasi game juga sangat beragam. Salah satu jenis game yaitu game action. Game action merupakan game sederhana yang memiliki peranan penting yaitu memotivasi pemain untuk melatih kesabaran dan ketelitian. Dibutuhkan konsentrasi dalam memainkan game jenis ini. Salah satu contoh game action adalah game memanah golden arrow. Game ini termasuk game action, suatu game dengan satu user. Game ini dibuat untuk melatih keterampilan akurasi dan konsentrasi pemain. Dimana pemain harus memanah target yaitu papan panah menggunakan busur dan anak panah sebagai senjata. Pemain harus cermat dan teliti dalam melepaskan anak panah tersebut agar tepat sasaran. Dan dalam permainan ini terdiri dari 3 level. Masing-masing level memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. 2. DASAR TEORI 2.1 Pengertian Game Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah dengan tujuan refreshing. Permainan komputer berbeda dengan jenis game lain karena tidak ada pergerakan secara fisik atau interaksi langsung dengan objek kecuali lewat perantara komputer. Karena itu perangkat lunak yang digunakan harus bersifat real time. Kompleksitas game adalah bergantung dari kemampuan
merepresentasikan
aturan
dan
lingkungan
game
yang
akan
dibuat
(Anggra;2008). 2.2 Sejarah Perkembangan Game Perkembangan game memang begitu pesat. Dunia game diawali dengan consoleconsole pendahulu seperti Atari, Nintendo, Super Nintendo (SNES), dan Sega yang menampilkan game-game 2 dimensi yang cukup sederhana, namun untuk di jamannya, banyak diminati oleh masyarakat (Anggra;2008).
1
2.3 Perangkat Lunak yang Digunakan Adobe Flash CS3 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para Animator untuk menghasilkan animasi yang prefesional. Di antara program-program animasi, program Adobe Flash CS3 merupakan program yang paling flesibel dalam pembuatan animasi (Madcoms;2008). ActionScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam program flash. ActionScript cukup banyak digunakan di dalam animasi flash, navigasi, presentasi, animasi web, dan game. Script di masukan dengan cara mengetiknya pada panel Action 5 yang dapat kita munculkan dengan mengklik window > Action atau cukup menekan F9 pada keyboard (Komputer,Wahana; 2008). 2.4 Metodologi Pengembangan Multimedia Metodologi pengembangan multimedia dilakukan berdasarkan 5 tahap, yaitu : 1. Konsep (Concept) Tahap konsep yaitu menentukan tujuan, termasuk identifikasi audiens, macam aplikasi, tujuan aplikasi dan spesifikasi umum. Dasar aturan untuk perancangan juga ditentukan pada tahap ini, seperti ukuran aplikasi dan target. 2. Perancangan (Design) Maksud dari perancangan adalah membuat spesifikasi secara rinci sehingga pada tahap berikutnya, material collecting dan assembly tidak diperlukan keputusan baru, tetapi menggunakan apa yang sudah ditentukan pada tahap design. 3. Pengumpulan Bahan (Material collecting) Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data seperti clipart, image, animasi, audio, berikut penggambaran grafik, foto, yang diperlukan untuk tahap berikutnya. Bahan yang diperlukan dalam multimedia dapat diperoleh dari sumber-sumber seperti library, bahan yang sudah ada pada pihak lain, atau pembuatan khusus yang dilakukan oleh pihak luar. 4. Pembuatan (Assembly) Tahap pembuatan merupakan tahap dimana seluruh objek multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard, diagram alir (flowchart), struktur navigasi, atau diagram objek yang berasal dari tahap perancangan.
2
5. Pengujian (Testing) Testing dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan seluruh data telah dimasukan. Pertama-tama dilakukan testing secara modular untuk memastikan apakah hasilnya seperti yang diinginkan. Beberapa sistem mempunyai fitur yang dapat memberikan informasi bila terjadi kesalahan pada program. 3. ANALISIS PERANCANGAN 3.1 Perancangan Perancangan (design) dalam game memanah golden arrow ini antara lain : 3.1.1 Konsep (Concept) Konsep dalam aplikasi game yang akan dibuat adalah game memanah golden arrow yang menggunakan Adobe Flash CS3. Game ini termasuk jenis game action karena memerlukan ketangkasan, akurasi , dan konsentrasi. memiliki antarmuka yang tidak terlalu kompleks, memiliki tingkat kesulitan yang tidak terlalu banyak dan mudah dimainkan. Dalam game memanah golden arrow ini memiliki tiga level. Game ini melalui beberapa tahapan. Tahapan pertama pemanah diberi 3 kali kesempatan untuk memanah dan diberi batasan waktu setiap kali memanah. Dan juga pemanah harus mendapatkan skor minimal yang sudah ditentukan agar bisa naik ketahapan berikutnya. Setelah pemanah berhasil mendapatkan skor minimal atau lebih tinggi dari yang sudah ditentukan maka pemanah akan masuk ke level selanjutnya dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Berdasarkan spesifikasi game yang ditentukan, dibuat deskripsi sebagai berikut :
Judul
: GAME MEMANAH GOLDEN ARROW
Audiens
: anak-anak dengan usia 11 tahun keatas
Image
: menggunakan format file .jpg
Audio
: menggunakan efek suara dengan format MP3
Animasi
: animasi menggunakan format .swf
Interaktif
: menggunakan button dari Library pada Flash
3.1.2 Perancangan (Design) Pada perancangan Game memanah golden arrow ini terbagi menjadi 3, yaitu storyboard, flowchart, dan struktur navigasi.
3
Storyboard Storyboard dibuat menggunakan draw program sebagai software pendukung. Pertama-tama dibuat storyboard untuk tampilan awal game, kemudian storyboard untuk scene berikutnya Tabel 3.1 Storyboard Game Memanah Golden Arrow Scene
Visual
Deskripsi Scene
1
1
intro
berfungsi
sebagai tampilan awal pada saat
Game Memanah GOLDEN ARROW
game
Audio
Link
Earth –
Scene 2
Earth.mp3
dimainkan.
Didalam scene intro terdapat file judul, file background, dan file gambar.
2
Scene
2
Enchantment -
Scene 2
memiliki 5 button menu yaitu
Pure
Scene 4
button new game berfungsi
Enchantment.mp
Scene 5
3
Scene 6
untuk
menu
utama
menampilkan
permainan option
baru,
button
berfungsi
untuk
mengatur music dan sound, button high score berfungsi untuk
menampilkan
score
yang didapat pemain, button instruction berfungsi sebagai perintah
menjalankan
permainan, dan button exit untuk keluar. Didalam scene menu utama terdapat file judul, file background, dan file gambar.
4
Scene 7
2.1 Input name
Scene 2.1 berfungsi sebagai
Enchantment -
Scene 2
halaman untuk mengisi nama
Pure
Scene 2.2
pemain.
Enchantment.mp 3
Back
2.2
Next
Scene 2.2 berfungsi sebagai halaman
untuk
karakter
memilih
yang
ingin
digunakan pemain
3
Scene
level
1
Enchantment -
Scene 3
Pure
Scene 2.1
Enchantment.mp 3
berfungsi
untukmenampilkanbackgroun
New Dawn -
Scene 2
Pure Calm.mp3
Scene 3.1
La Bayehon -
Scene 2
Piano &
Scene 3.2
d, gambar tokoh, gambar panah,
gambar
papan
panah, gambar anak panh, yang diambil dari kelompok file background, file tokoh, dan file perlengkapan panah.
3.1
Scene
level
untuk
2
berfungsi
menampilkan
background, gambar tokoh, gambar
panah,
gambar
papan panah, gambar anak panh,
yang diambil dari
kelompok file
file
tokoh,
background, dan
perlengkapan panah.
5
file
Rainforest.mp3
Scene
3.2
level
untuk
3
berfungsi
menampilkan
Irish Spring -
Scene 2
Voyage II.mp3
background, gambar tokoh, gambar
panah,
gambar
papan panah, gambar anak panh,
yang diambil dari
kelompok file
file
tokoh,
background, dan
file
perlengkapan panah.
Scene 4 option berfungsi
4 OPTION Background Music
Enchantment -
untuk mengatur Background
Pure
Music , Sound Effect dan Full
Enchantment.mp
Screen
Sound Effect Full Screen Back
6
3
Scene 2
5 HIGH SCORE No.
Nama
Score
Scene high score berfungsi
Enchantment -
untuk melihat data pemain
Pure
yang berisi nama pemain,
Enchantment.mp
score,
dan
level,
serta
1
...
000
menampilkan pemain yang
2
…
000
menjadi 5 peringkat tertinggi.
3
…
000
4
…
000
5
…
000
Scene 2
3
menu Scene instruction berfungsi
6
sebagai
petunjuk
cara
bermain.
Enchantment -
Scene 2
Pure Enchantment.mp 3
7 Are You Sure Want To Exit ?
Scene exit berfungsi untuk
Earth –
keluar dari aplikasi Game
Earth.mp3
Memanah
Golden
Arrow.
Jika button exit diklick, maka akan muncul teks “ Are You Sure Want To Exit ?” jika YES
NO
user mengklik tombol Yes maka
akan
permainan,
keluar
dari
namun
jika
mengklik tombol No maka akan kembali ke menu
7
Scene 2
Perancangan Diagram Alir (Flowchart) a) Flowchart View Flowchart view memperlihatkan link dari suatu scene ke scene lain.
Gambar Gambar Scene Karakter 2.2 Input OK Karakter Cancel
Scene Nama 2.1 OK Input Nama Cancel
Scene 3 Level 1
Animasi Gagal Berhasil Text
File Judul Scene 1 File Background Intro File Tokoh
Background Music Scene 4 Sound Effect Option Full Screen
New Game Scene 2 Option Menu High Score Utama Intruction
Gambar
Back
Exit
No Scene 5 High Skore
Scene 3.1 Level 2
Animasi Gagal Berhasil
Nama
Text
Score Menu
Gambar
Text Scene 6 Intruction Back
Scene 3.2 Level 3
Animasi Gagal Berhasil Text
Scene 7 Exit
Gambar 3.1 Flowchart View Game Memanah Golden Arrow
8
b) Flowchart Permainan Berikut ini merupakan flowchart game the hidden creatures. Start
Pilih Karekter
Input nama
Level 1 Busur = 3 Skor = 0
Memanah
Apakah kena area 1
Y
Skor = Skor + 40
Y
Skor = Skor + 30
Y
Skor = Skor + 15
Y
Skor = Skor + 10
Y
Skor = Skor + 5
Y
Skor >= 80
T
Apakah kena area 2
T
Apakah kena area 3
T
Apakah kena area 4
T
Apakah kena area 5
T Busur – 1 = 0
T
Busur = 0
T Selesai
Y
Tampilkan skor
Main lagi ?
T
Gambar 3.2 Flowchart score level 1
9
Y
Level 2
c) Struktur Navigasi Struktur navigasi yang digunakan adalah hierarchiecal model dengan modifikasi seperlunya. Scene 1 Intro
Scene 2 Menu Utama
Scene 3 Play
Scene 3.1 Input Nama
Scene 4 Option
Scene 5 High Score
Scene 6 Intruction
Scene 3.2 Pilih karakter
Scene 3.3.1 Level 1
Scene 3.3.1 Tampilan Menang
Scene 3.3.2 Tampilan Kalah
Scene 3.4 Level 2
Scene 3.4.1 Tampilan Menang
Scene 3,4,2 Tampilan Kalah
Scene 3.5 Level 3
Scene 3.5.2 Tampilan Kalah
Scene 3.5.1 Tampilan Menang
Gambar 3.5 Struktur Navigasi
10
Scene 7 Exit
4. PEMBAHASAN 4.1 Manual Program
a. Tampilan Intro Pada gambar ini memperlihatkan tampilan awal dari aplikasi ini. Tampak pada tampilan ini sebuah intro tentang permainan memanah golden arrow. Untuk masuk ke halaman utama,
Gambar 4.41 Tampilan Halaman Intro
b. Tampilan Menu Utama Pada tampilan ini merupakan halaman utama game ini. Tampilan ini terdapat beberapa link menu permainan yang bisa dipilih oleh user. Pada tampilan menu utama, ada lima tombol utama menu - menu yang tersedia yaitu, tombol untuk play, option, high skor, instruction, dan exit. Yang nantinya tombol tersebut akan membuka ke masing-masing menu.
Gambar 4.42 Halaman Menu Utama
11
c. Tampilan Pengaturan Permainan Pada halaman option di gunakan untuk mengatur suara, efek, maupun pilihan layar penuh (fullscreen). Untuk keluar dari tampilan option, pemain bias memilih tombol back dibagian kiri bawah.
Gambar 4.43 Tampilan Halaman option
d. Tampilan Skor Pada halaman ini terdapat hasil nilai akhir dari permainan yang telah diselesaikan pada level 1, 2, dan 3. Dan pemain juga dapat membersihkan tabel dengan memilih tombol clear dibagian bawah kanan.
Gambar 4.44 Tampilan Halaman Skor
12
e. Tampilan instruction Pada halaman instruction ini terdapat penjelasan tentang cara bermain game memanah golden arrow. Halaman instruction ini dibagi menjadi 3 halaman. Masingmasing dengan memilih tombol next.
Gambar 4.45 Tampilan Halaman Instruction
f. Tampilan Menu Keluar Pada halaman ini ditampilkan pilihan apakah ingin keluar atau tidak dari game memanah golden arrow.
Gambar 4.46 Tampilan Halaman Keluar
g. Tampilan Pilih Karakter Pada halaman ini pemain bisa memilih salah satu dari 3 karakter yang ada, yang akan digunakan sebagai karakter bermain.
Gambar 4.47 Tampilan Halaman Pilih Karakter
13
h. Tampilan Input Nama Pada halaman ini pemain diperintahkan untuk inputkan nama. Setelah mengetikkan nama, pemain memilih tombol play atau bisa dengan menekan tombol enter. Setelah itu akan masuk ke tampilan permainan level 1.
Gambar 4.48 Tampilan Halaman Input Nama
i. Tampilan Level 1 Latar berada di di gunung. Bagian kiri atas terdapat nama pemain yang sudah di inputkan dan score untuk menunjukan nilai, level terdapat di bagian kanan atas, tampilan waktu yang akan terus berkurang jika pemain tidak melepaskan anak panah.
Gambar 4.49 Tampilan Halaman Permainan Level 1
j. Tampilan Berhasil Apabila pemain telah berhasil menyelesaikan permainan pada setiap level. Maka akan muncul halaman tampilan berhasil yang berisi score, level, point panah 1,2,3 dan pemain dapat langsung melanjutkan level berikutnya dengan memilih tombol next apabila tidak pemain bisa memilih tombol exit menu untuk kembali ke menu utama.
14
Gambar 4.50 Tampilan Berhasil
k. Tampilan Gagal Apabila pemain tidak berhasil menyelesaikan permainan pada setiap level akan. Maka akan muncul halaman tampilan gagal yang berisi score, point panah 1,2,3 dan pemain dapat melanjutkan permainan kembali dengan memilih tombol try again jika tidak pemain bisa memilih tombol exit menu untuk kembali ke menu utama.
Gambar 4.51 Tampilan Gagal 4.2 Pengujian Uji coba berikutnya adalah uji coba dengan menggunakan Black box testing. Pengujian Black box berfokus pada struktur kontrol program. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statemen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali selama pengujian dan bahwa semua kondisi logis telah diuji. 4.3 Pemeliharaan Pemeliharaan sistem untuk game The Hidden Creatures ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Memisah/membagi masing-masing komponen game menjadi beberapa file sehingga jika terjadi kesalahan pada suatu komponen maka hanya file tersebut yang diperbaiki. 2. Mempublish file dalam bentuk *exe agar tidak semua orang dapat melihat scriptnya.
15
3. Jika hendak keluar dari program tekanlah tombol keluar. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan pada kode listing program jika dikeluarkan secara paksa. 4. Selain itu untuk menambahkan fitur tambahan pada program baik menu atau pun bagian suara dilakukan dengan cara penambahan pada file mentah. Untuk itu jagalah file mentah dari kesuluruhan program ini sehingga dapat dimodifikasi sewaktu-waktu. 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari penjelasan , uraian dan pembahasan keseluruhan materi di bab-bab sebelumnya sampai pada akhir Aplikasi Cara Membuat game memanah golden arrow untuk Anak-anak maka dapat diambil kesimpulan pokok Perancangan game memanah golden arrow Menggunakan Adobe Flash sebagai berikut: 1. Perancangan dan pembuatan aplikasi game ini dibangun menggunakan Adobe Flash CS3, karena Membuat animasi menggunakan flash dirasa lebih mudah dengan tool yang cukup lengkap dibandingkan perangkat lunak lainnya. Jadi penggunaan flash sebagai software pengolah animasi khususnya 2D sangatlah sesuai. Ditambah dengan dukungan ActionSript., yang penulisan script-nya mudah dimengerti membuat pegolahan game menjadi lebih mudah. 2. Pada pembuatan game memanah golden arrow ini perangkat lunak yang digunakan sebagai pengolah gambar adalah adobe photoshop sedangkan pengolah animasi menggunakan adobe flash, sehingga flash harus mengimport gambar hasil dari photoshop. Pada dasarnya
pembuatan game akan lebih
mudah jika perangkat lunak pengolah gambar itu sekaligus sebagai pengolah animasi, karena selain lebih menghemat waktu juga menghemat pemakaian CPU dan memori. 3. Aplikasi game ini menggunakan tampilan menu dan tombol yang sangat sederhana dan menarik. Sehingga pemakai tidak akan mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi game memanah golden arrow.
16
5.2 Saran Untuk lebih memahami tentang sebuah aplikasi game diperlukan pemahaman program aplikasi serta efek animasi yang baik.. Setelah menyelesaikan skripsi ini beberapa yang harus disampaikan sebagai masukan sebagai berikut : 1. Game memanah golden arrow pada saat ini hanya dapat dimainkan secara single Player. Untuk kedepan, harapanya game ini dapat dimainkan secara multiplayer dalam satu komputer maupun secara online. 2. Perkembangan sistem informasi yang telah dilakukan ini masih banyak kekurangan sehingga perlu adanya perbaikan dan perkembangan lebih lanjut terutama dalam mengoptimalkan pemanfaatan semua fasilitas multimedia yang dipakai. 3. Memberikan fitur kekuatan tenaga ketika ingin memanah 4. Game memanah golden arrow akan lebih menarik apabila mempunyai tampilan 3D.
17
DAFTAR PUSTAKA Sutopo Ariesto Hadi. 2003. Multimedia Interaktif Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu. Anggara. 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta: Gava Media Chandra K, Ian. 2003. Multimedia PC. Jakarta: Elex Media Komputindo. Jogiyanto HM. 1990. Analisis dan Disain Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS-madiun. 2008. Mahir dalam 7 hari Adobe Flash CS3 Profesional, Andi Offset: Yogyakarta Madcoms, 2008.
18