PEMBUATAN GAME “4X4 OFFROAD” DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Hari Kurnia Mulyawan 12.12.6905
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PEMBUATAN GAME “4X4 OFFROAD” DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 Hari Kurnia Mulyawan1), Ali Mustopa, M.Kom2), 1) 2)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
Abstract – The game is not new, now many types of games in circulation and demandwas no longer a child, now an adult can be played a game.
[email protected])
1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan pokok permasalahan yang dihadapi yaitu bagaimana cara membuat Game 4X4 OFFROAD dengan Adobe Flash CS 3 ?
Because many enthusiasts of the game itself. The authors make a game that can entertain users at once test vehicle driving skills in many fields and place. The game is themed “Adventure Game” where players are required to drive a car jeep to the finish line by passing through some of the challenges in the game crate, mountain passes, valleys, rivers and others safely without cars jeep in drive bythe user inverted or can not advance because it stuck. If the car driven upside down or snagging the complete game or game over.
1.2 Tujuan Penelitian Pembuatan game Memburu Teroris Berbasis Desktop bertujuan untuk : a. Membuat game 4X4 OFFROAD dengan Adobe Flash CS 3. b. Memberikan suatu game yang yang lebih menarik dan menghibur untuk dimainkan. c. Membuat game sebagai bentuk wujud pengembangan kemajuan teknologi informasi dalam bidang game.
Keywords :-Game, Adobe Flash, Adventure Game 1. Pendahuluan Game merupakan program permainan yang sifatnya menghibur dan menyenangkan. Seiring perkembangan teknologi informasi, pengembangan game mempunyai prospek yang bagus. Banyak peluang yang ditawarkan industri game, salah satunya adalah merancang game. Bagi sebagian orang memainkan game sangat menyenangkan dan dapat menghilangkan stress serta kejenuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sering dijumpai diperkantoran dan instansi-instansi pemerintahan, banyak pekerja dan karyawan yang memanfaatkan waktu luang mereka untuk bermain game di komputer. Hal itu tentunya untuk menghilangkan kejenuhan terhadap rutinitas kerja dan bagi sebagian orang lagi banyak yang memiliki hobi memainkan game. Berpegang dari masalah diatas, maka penulis ingin membangun sebuah game yang berjudul Pembuatan Game "4X4 OFFROAD” Menggunakan Adobe Flash CS3 dengan tampilan grafis dan animasi yang menarik, sehingga user dapat menikmati permainan dalam game ini.[1]
1.3 Metode Penelitian Metode penelitan yang akan digunakan adalah metode waterfall model yang terdiri dari proses requirements, analysis, design, coding, implementation and testing dan maintenance. a. Requirements Tahap ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. b. Analysis Tahap analysis ini untuk melengkapi data yang dibutuhkan untuk pengembangan system. c. Design Pada proses ini dilakukan perancangan sistem yang merupakan representasi dari sistem program yang akan dibangun. d. Coding Pada proses ini dilakukan realisasi dari data yang telah didapat dan dirancang pada tahap design, yang nantinya akan dikembangkan menjadi program yang nyata. e. Implementation and Testing Pada tahap ini akan dilakukan implementasi terhadapat apa yang telah dibuat pada tahap coding. Lalu dilakukan testing untuk menguji kelayakan program yang dibuat. f. Maintenance Melakukan perbaikan pada program apabila ada kesalahan yang timbul.[2]
1
Adobe Flash CS3 mempunyai interface yang familiar, sehingga kalangan pemula bisa dengan mudah menggunakan software ini.
2. Landasan Teori 2.1 Game Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar permaian. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual”. Game juga bisa diartikan sebagai arena kepuasan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Game atau permainan biasanya dilakukan untuk kesenangan dan kadang-kadang digunakan sebagai alat pendidikan. Untuk membuat sebuah game terlebih dahulu pembuat game harus membuat deskripsi yang menceritakan game yang akan dibuat. Selain itu dibutuhkan juga desain game yang akan dibuat. Selain itu dibutuhkan juga desain game yang sederhana untuk mempermudah pembuatan game. Dari desain yang telah dibuat diketahui semua elemen-elemen yang dibutuhkan dalam pembuatan game, misalnya karakter user, background, animasi gerak dan sebagainya.[3]
Gambar 2.1 Adobe Flash CS3
2.4 CorelDrawX3 CorelDraw merupakan editor grafik vektor yang dibuat oleh corel (perusahaan perangkat lunak yang berada di Ottawa, Canada). Di kalangan desainer grafis nama CorelDraw sudah tidak asing lagi apalagi di Indonesia, karena kemudahan dalam penggunaan berbagai tool dan fasilitas yang diberikan CorelDraw, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang paling banyak diminati dan digunakan oleh para designer.[5]
2.2 Sejarah Flash Pada awalnya Flash merupakan program aplikasi keluaran Macromedia. Macromedia memproduksi Flash sampai versi Flash 8. Setelah itu Macromedia diakuisi oleh Adobe, dan versi kelanjutan Flash menjadi Adobe Flash CS3. Meskipun telah diakuisi Adobe, program Flash tidak berubah total.[4] Sejarah flash dapat ditelusuri kembali ketahun 1980-an, ketika siswa SMA Jonathan Gay menngunakan komputer Apple II yang sudah tua umurnya untuk membuat program gambar komputer. Dia mengajukan dan mengikutsertakan program yang dikenal sebagai SuperPaint dalam pameran sains sekolah. Setelah dia menang, program buatannya menarik perhatian bagi pengembang software local Charlie Jackson sedang dalam proses memulai sebuah perusahaan yang dikenal sebagai Silicon Pantai Software, yang akan menghasilkan program untuk jenis komputer Macintosh.
Gambar 2.2 CorelDrawX3 2.5 Action Script Action Script adalah bahasa pemrograman yang digunakan di dalam program flash.Action script cukup banyak digunakan di dalam film animasi flash, navigasi persentasi, animasi web dan game. Script dimasukkan dengan cara mengetiknya pada panel action yang dapat kita munculkan dengan mengklik window>action atau cukup menekan F9 pada keyboard kita.
2.3 Adobe Flash CS3 Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe System. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama Action Script. Pada pengerjaan game ini Adobe Flash CS3 Professional digunakan untuk membuat animasi dari karakter aplikasi dan membuat navigasi seperti tombol-tombol dan kursor.
3. Analisis dan Perancangan
2
Analisis dapat didefinisikan sebagai pengurai dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk menidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan dari software itu sendiri. Keunggulan dari game ini adalah: 1. Input data menggunakan media keyboard dan mouse. 2. Mampu menampilkan higscore. 3. Tampilan background per level berbeda. 4. Dapat menampilkan highscore di setiap level. 3.1 Analisis Kebutuhan 3.1.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional yang dibutuhkan antara lain: 1. Game ini memiliki tiga level dengan tingkat kesulitan yang berbeda disetiap levelnya. 2. Pemain dapat mengkontrol pengaturan game yang berisi volume music, dan volume sound. 3. Pemain dapat melihat highscore. 4. Pemain dapat melihat petunjuk permainan. 5. Pemain dapat menampilkan score pada akhir permainan.
No
Spesifikasi
Kebutuhan
Implementas i
1.
Processor
Intel Core i3-2310M CPU 2.10GHz
Intel Core i32310M CPU 2.10GHz
2.
VGA
GeForce GT 740M
GeForce GT 740M
3.
RAM
2.00 GB
2.00 GB
4.
Harddisk
1 Gb
1 Gb
5.
Speaker
Dolby
Dolby
b. Perangkat Lunak Dalam pembuatan game 4x4 Off Road ini peneliti menggunakan software seperti berikut: Tabel 1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
3.1.2 Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan non fungsional menjelaskan apa-apa saja yang harus dimiliki untuk sebuah game yang baik. Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan untuk mengetahui seperti apa game yang akan dibuat, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang akan memainkan game ini. Berikut aspek aspek yang di butuhkan dalam pembuatan game : a. Perangkat Keras Perangkat keras (hardware) adalah semua fisik
No
Spesifikasi
Kebutuhan
Implementasi
1
Sistem Operasi
Windows 7
Windows 7
2
Multimedia Editor
Adobe Flash CS3
Adobe Flash CS3
3
Design Image
CorelDraw X3
CorelDraw X3
4
Language Programming
Action Script 2.0
Action Script 2.0
c. Brainware Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem di dalam komputer dan termasuk bagian penting dalam sebuah sistem komputer. Brainware di sini kita sebut sebagai user. Konsep hardware-software-brainware merupakan konsep tri tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya, maksud tri tunggal disini adalah semuanya adalah satu kesatuan.
komputer dan di bedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Spesifikasi perangkat keras untuk membuat game 4x4 Off Road:
Tabel 3.2 Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)
Tabel 3.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
3
NO
Brainware
Tugas
Kreteria
1
Sistem Analisis
Melakukan analis dan penelitian terhadap game yang akan dibuat
Mampu membuat sebuah perancangan
2
Animator
Melakukan Penggambaran karakter desain serta menguasai teknologi perangkat lunak yang di butuhkan utnuk membangun game.
1. kreatif dan inovatif.
b. Kelayakan Operasional Dari segi kelayakan game ini sudah dikatakan layak karena game ini mudah untuk dioperasikan dan tidak membutuhkan jaringan internet sehingga sangatlah mudah untuk dipahami dana dimainkan.
3.3 Perancangan Konsep
3
User
Pihak yang menggunakan game ini.
Perancangan konsep game berisi detail deskripsi tentang game yang akan dibuat. Berikut adalah game yang akan dibuat:
2. Bisa mengoperasik an computer.
3.3.1 Merancang Gameplay Hight Consep Document pada Game 4X4 OFFROAD yaitu game ini Racing Game, Pengguna game ini berusia dari 10-20 tahun, dari anak hingga remaja. Untuk suara yang digunakan menggunakan tipe file .mp3, grafik yang digunakan dengan format .jpeg. Animasi yang digunakan dibuat dengan adobe flash, dengan latar belakang sungai, tanjakan dan lain-lain.
3. menguaasai berbagai macam software pendukung seperti adobe flash CS3, Corel Draw X3, dan Action Script 2.0.
a. Alur Game Alur dari game ini yaitu pemain harus mendapatkan point disetiap levelnya.
1. Bisa mengoperasik an computer
1. Level 1, pemain diminta untuk mengemudikan mobil melewati sungai dan menaiki tanjakan hingga menuju garis finish agar dapat lanjut ke level berikutnya. 2. Level 2, pemain diminta untuk mengemudikan mobil menaikigunung hingga garis finish agar dapat lanjut ke level berikutnya. 3. Level 3, pemain diminta untuk mengemudikan mobil dan mnyusuri tebing yang miring sampai garis finish agar dapat memenangkan permainan.
2. Memahami dan mengerti Bahasa Indonesia
3.2 Analisis Kelayakan
b. Aturan Permainan
a.Kelayakan Teknologi
Berikut ini merupakan aturan dasar permainan dari game “4X4 OFFROAD”, yaitu: Dalam game ini pemain menggunakan mouse dan juga keyboard sebagai protocol komunikasi atau media penggerak permainan. Dalam hal ini mouse digunakan untuk mengarahkan kursor ke tombol menu dan keyboard digunakan untuk menginputkan nama pemain. Pemain akan mengendalikan karakter dengan sudut pandang samping. Game “4X4 OFFROAD” ini terdiri dari 3 level dengan latar belakang dan tantangan yang berbeda-beda disetiap levelnya.
Dari segi kelayakan teknologi game ini dapat dikatakan layak karena untuk menjalankan game ini tidak perlu menggunakan komputer yang berspesifikasi tinggi, dan software yang digunakan dalam pengembangan game ini sudah tersedia dipasaran. a. Kelayakan Hukum Dari segi kelayakan hukum game ini bisa dikatakan layak karena software yang digunakan dalam pengembangan game ini juga banyak dipasaran dan dapat didownload gratis. Game ini tidaj mengandung unsure sara dan pornografi.
c. Flowchart Game
4
Flowchat adalah alur yang menggambarkan proses jalannya sebuah sistem. Dalam pembuatan game, flowchart menggambarkan proses dan urutan elemen game secara rinci. Untuk rincian lengkap flowchart game “4X4 OFFROAD” bisa dilihat pada gambar berikut ini :
Menyiapkan aset-aset berupa gambar seperti background, karakter, dan pengaturan waktu. Menyiapkan animasi seperti karakter mobil yang bergerak dari kanan ke kiri. Menyiapkan sound atau suara yang akan digunakan untuk game tersebut.
Gambar 4.1 Background Menu Utama Gambar 3.1 Flowchart Game 4.1.1 Import Suara Audio merupakan hal penting dalam game. Musik dan suara membuat game lebih menarik untuk dimainkkan. Setiap bagian-bagian game dilengkapi dengan suara. Pemilihan suara yang di gunaknan harus sierama dengan bagiainnya dan game ini menggunakan file audio mp3 karena lebih kecil size filenya. Untuk memasukkan suara, pilih menu file> import to library dan cari musik atau suara yang sudah disiapkan lalu di importkan ke dalam software adobe flash .
4. Implementasi dan Peracangan Permainan yang telah dibangun haruslah sesuai dengan perencanaan, kemudian akan diimplementasikan untuk mengetahui apakah sistem tersebut dapat berjalan susai dengan tujuannya atau tidak. 4.1 Story and Level Progression Tahap iniadalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi game sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desai grafis yang mendukung interaksi, membuat sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan dan semua digabungkan dalam Adobe Flash CS3 dengan ActionScript 2.0. Dalam pembuatan game adventure “4X4 OFFROAD”, langkah awalnya adalah menyiapkan atau memasukkan semua aset-aset yang diperlukan dan masukkan ke dalam library flash serta membuat desain objek dan gambar yang dibutuhkan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat, contoh aset-aset yang perlu disiapkan dalam membuat game ini seperti karakter mobil, dan garis fisnish maupun start. Setelah itu membuat background untuk ditampilkan dalam game. Setelah itu menambahkan actionscript atau perintah untuk menjalankan game dan membuat link keluar jendela, kemudian test untuk melihat hasilnya.
Gambar 4.2 Cara Import Suara 4.1.2 Pembuatan File .exe Publikasi file bertujuan file dapat di executable atau di jakankan pada windows tanpa harus membuka program adobe flash. Adapun lahkah langkahnya sebagai berikut : Simpan file pekerjaan anda. Klik menu file publish setting dan beri nama file misalnya MB.exe (tentukan lokasi yang akan dituju). Dalam publish setting, kemudian pilih centang flash (.swf) dan windows projector (.exe). Kemudian klik publish tekan Ok.
4.1.1 Persiapan Aset-aset Langkah-langah awal persiapan aset adalah:
5
and Economic Behaviour., 1953. [4] Maulana Arry and Karina Nasution, Draw And Animate with Flash. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo, 2008. [5] Arofat Hadi Saiful, The Power of CorelDraw. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo, 2013.
Biodata Penulis Hari Kurnia Mulyawan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.
Gambar 4.2 Publishing File Exe 5. Penutup
Ali Mustopa, memperoleh gelar Sarjana Komputer di jurusan Teknik Informatika 2008, S2 Magister Teknik Informatika 2014 STMIK AMIKOM Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian skripsi ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Penelitian ini telah selesai dibuat dan diimplementasikan menggunakan metode penelitian yaitu GDLC, dimana High Concept Document, Game Treatment Document, Character Design Document, World Design Document, Flowboard, Story And Level Progression Document, Game Script. Aplikasi telah melalui tahapan uji coba menggunakan black box testing dan pengujian device dimana fungsionalitas dari aplikasi sudah berjalan sesuai dengan perancangan. Game 4x4 Off Road ini dibuat sesederhana mungkin dan juga menggunakan sistem navigasi yang jelas sehingga orang-orang ataupun anak-anak dapat menggunakannya tanpa kesulitan. Selain itu pada game ini juga ada menu petunjuk yang dapat membantu player yang masih bingung dalam menjalankan game ini.
5.2 Saran Berdasarkan pembuatan game interaktif ini ada beberapa saran yang dapat dikembangkan untuk penelitian berikutnya, adapun sarannya sebagai berikut: 1. Ketika mobil itu dalam kecepatan tinggi maka akan terbalik saat melewati gundukan tanah dan game over. 2. Membuat tantangan yang lebih sulit lagi.
3. Lebih banyak objek yang bergerak aktif di saat permainan dimainkan.
Daftar Pustaka [1] Anggara, Memahami Teknik Dasar pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta: Gava Media, 2008. [2] Christy Marx, Writing For Animation, Comics, and Games, Focal Press. USA: 2007.
[3] J.Von Neumann and Morgenstem , Theory of Games
6