PEMBUATAN GAME PETUALANGAN “GATOT KACA BERBURU TIKUS ZOMBIE” MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Surya Adi Prasenta 09.11.3444
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
PEMBUATAN GAME PETUALANGAN “GATOT KACA BERBURU TIKUS ZOMBIE” MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3
Surya Adi Prasenta Hanif Al Fatta Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
Game is an application of the most widely used and enjoyed by the users of electronic media today. Game is a form of entertainment that often used as the minds refresher of fatigue caused by our activities and routines. Game is also an interesting point that has been proven. Thereby, expected that “The Advanture of Gatot Kaca in Hunting The Zombie Rat” can provide a new game variation of the nation and users or players can get used to fighting corruption. “The Advanture of Gatot Kaca in Hunting The Zombie Rat” game tells the advanture of Gatot Kaca who seeks and hunts the corruptor in the game that symbolized as the rat wears the coat. The rat are actually human, but they change because a virus in the game that called “corruption” virus. It is infected by Big Boss. The mission of Gatot Kaca is to seek and kill The Big Boss. By killing the Big Boss so human would return to normal and the world will be safe. Making this game uses Adobe Flash CS3 that used for the program and animation, create images, including background and character. The author also conducted research with data collection methods from books and the internet. Keywords : Game, Aventure, Adobe Flash
1.
Pendahuluan Game banyak di gunakan sebagai media pembelajaran atau hanya sekedar
penghilang kejenuhan. Game saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi orang banyak, baik itu muda ataupun tua. Salah satu game yang cukup digemari oleh pengguana game saat ini adalah mini game, sebab program yang ringan, tanpa perlu menginstall banyak software dan memakan banyak waktu, contohnya game tersebut adalah game flash. Pada dasarnya flash meruapakan salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk membuat animasi, namun flash juga bisa kita gunakan untuk membuat website, game dan lain sebagainya. Flash juga memilki sarana image editing program, format file yang dihasilkan flash berbasis vector, hal ini yang menyebabkan file animasi yang dibuat dengan flash memiliki kualitas gambar yang cukup bagus. 2.
Landasan Teori
2.1. Game Game merupakan salah satu aplikasi yang banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik saat ini. Game merupakan suatu bentuk hiburan yang seringkali dijadikan sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang disebabkan oleh aktivitas dan rutinitas kita. Game juga merupakan penarik perhatian yang telah terbukti, dengan demikian game juga sangat bagus digunakan sebagai alat pendidikan mengingat rata-rata pengguna game adalah usia muda. Untuk membuat game yang menarik kita harus melihat beberapa aspek penting dalam game, misalnya design, jalan cerita game itu sendiri dan level atau kesulitan dalam game tersebut agar lebih terlihat menantang dan menarik. 2.2. Komponen Game Dalam sebuah game atau permainan pastilah memiliki komponen dasar yang membuat game tersebut menjadi user friendly, misalnya : 2.2.1.
Collision Detection, dimana dalam sebuah game dapat mendeteksi efek atau aksi yang perlu dalam sebuah game. Misalnya, jika karakter terhamtam atau terkena senjata baik itu dari Hero ke Enemy atau sebaliknya akan mengalami terluka atau kurangnya tenaga.
2.2.2.
Grafik game, meliputi resolusi gambar game, misalnya menggunakan vector, bitmap atau lain sebagainya.
2.2.3.
Suara dalam game memiliki banyak maksud dan tujuan, misalnya suara orang berjalan, lompat, menyerang, menembak dan masih banyak lagi. Suara tersebut tertujuan untuk meperjelas action dalam game sehingga game tampak lebih hidup dan menarik.
2.2.4.
Artificial Intelegent, game yang memiliki Artificial Intelegent atau dalam artian di gerakkan oleh computer tampa campur tangan user atau player.
1
2.2.5.
Skenario atau cerita berperan penting untuk menunjang tujuan dibuatnya game tersebut, sekenario atau cerita yang menarik akan membuat player lebih ingin menyelesaikan permain dari pada game yang tidak memiliki sekenario atau cerita.
2.3. Perancangan Game Agar pembuatan game lebih terkonsep, semestinya kita membutuhkan konsep atau tahapan yang dapat memandu kita, berikut tahapan-tahapan dalam pembuatan game : 1.
Menentukan genre
8.
Proses Pembuatan
2.
Menentukan Skenario atau Cerita
9.
Test Game
3.
Menentukan Tool
10. Melakukan Publishing
4.
Menentukan Gameplay
5.
Menentukan Grafis
6.
Menentukan Suara
7.
Menentukan Timeline
2.4. Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.4.1. Adobe Flash CS3 Adobe Flash adalah salah satu program animasi berformat vector yang sangat popular saat ini. Namun sebenarnya kemampuan dari Flash tidah hanya berhenti di situ saja. Dengan ide kreatif, kita bias membuat suatu game interkatif menggunakan bantuan software ini. Apalagi di dukung fungsi aslinya sebagai software animasi, maka kita pun bias menyisipkan animasi-animasi yang dapat mempercantik tampilan game. 3.
Definisi Analisis Sistem Sebelum sistem dikembangkan perlu dilakukan analisis sistem untuk menjamin
bahwa sistem yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pemakai dan layak untuk di kembangkan.
Tahapan
Analisis
sistem
merupakan
tahapan
paling
awal
dari
pengembangan system yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun 1 . 3.1 Analisis Kebutuhan Tujuan dari frase analisis kebutuhan adalah untuk memahami dengan sebenarbenarnya kebutuhan dari game baru dan mengembangkan sebuah game yang mewadai 1
Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,Yogyakarta, Andi Offset,2007, hal 44 2
kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak di butuhkan 2 . Adapun Analisis Kebutuhan Game terdiri dari Analisis Kebutuhan Fungsional dan Analisis Kebutuhan Non Fungsional. 3.2 Analisis kebutuhan Fungsional Kebutuhan Fungsional berisi proses-proses dan interaksi apa saja yang di sajikan dalam pemainan game, dalam game ini dicontohkan seperti Hero dan Musuh dapat saling serang, jika terkena serangan hero atau musuh akan berkurang nyawanya. 3.3 Kebutuhan Non Fungsional Untuk mendukung kelancaran pembuatan game, diperlukan pula peralatan pendukung untuk proses pembuatan dan pengujian game. Dalam kebutuhan ini meliputi kebutuhan sebagai berikut : 3.3.1.
Kebutuhan perangkat lunak Adapun Aplikasi dan software yang di gunakan dalam pembuatan game Gatot
Kaca Hunting The Rat Zombie ini adalah : 1.
Windows XP SP3 sebagai Sistem Operasi
2.
Adobe Flash CS3
3.
Flash Player
4.
ActionScipt 2.0
3.3.2.
Kebutuhan Perangkat Keras Adapun spesifikasi perangkat untuk membuat game Gatot Kaca Hunting The
Rat Zombie adalah sebagai berikut : 1.
Laptop AXIO Neon Series
2.
Intel Core 2 Duo 2.0 Ghz
3.
Memori 2 GB RAM
4.
HDD 500 GB
Sedangkan kebutuhan minimum hardware yang telah digunakan untuk menjalankan game yang dibuat dengan Adobe Flash CS3 : 1.
Processor Intel Celleron 1.8 Ghz
2.
Motherboard MD Gigabyte Intel 11366
3.
Memori 512 MB
4.
Free Space HD 6 GB
5.
VGA Point Of View GF 9500GGT 512 MB DDR2
3.3.3.
Kebutuhan Pengguna/Brainware Sumber daya manusia yang terlibat dalam pembuatan game Gatot Kaca
Hunting The Rat Zombie antara lain : 2
Hanif Al Fatta, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan Bersaing Perusahaan danOrganisasi Modern, Yogyakarta: Andi Offset, Hal 63 3
1.
Sistem Analis
2.
Animator / Design Grafis
3.
Programer
3.4 Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan merupalan proses yang mempelajari atau menganalisa permasalahan yang ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem layak di pakai atau tidak. sehingga dapat diketahui nantinya apakah media tersebut dapat diteruskan atu tidak. 3.4.1
Analisis Kelayakan Teknologi Dari segi kelayakan teknologi bagi pengembangan game dapat dikatakan layak,
karena dalam pembuatan game tidak memerlukan spesifikasi kumputer yang khusus. Dan kelayakan teknologi dari sisi pengguna dapat dikatakan layak, karena untuk menjalankan game ini tidak memerlukan komputer dengan spesifikasi tinggi dan untuk mendapatkan komputer tersebut sangat mudah didapat dan dengan harga yang relatif terjangkau. 3.4.2
Analisis Kelayakan Hukum Dari segi kelayakan hukum game ini juga dapat dikatan layak karena untuk
menjalankan geme dibutuhkan flash player yang dapat di unduh secara gratis, dan dari segi conton game tidak melanggar hukum karena tidak menggandung unsur sara dan pornografi. 3.4.3
Analisis Kelayakan Operasional Dari segi operasioanal game ini sudah dikatakan layak karena saat ini
masyarakat sudah mampu mengoperasikan komputer dengan baik dan game ini mudah dijalankan karena tidak memerlukan alat komunikasi yang rumit seperti Lan cable atau harus terkoneksi internet dan sumber daya menusia yang terlibat juga sudah cukup banyak seperti adanya sistem analis, animator/design grafis serta pengguna untuk menjalankan game ini.
4
3.4.4
Flowchart Sistem Permainan
5
4.
Implementasi dan Pembahasan Tahapan ini adalah tahapan dimana penulis membangun dan mengembangkan
game Gatot Kaca Hunting The Rat Zombie sesuai dengan naskah yang di telah dibuat. Pada bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi pembuatan grafis yang mendukung semua interaksi, membuat animasi sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan yang nantinya akan digabungkan dalam software utama yaitu Adobe Flash CS3. 4.1
Persiapan Komponen Adapun langkah-langkah awal dalam persiapan komponen adalah : 1. Mempersiapakan kompopen berupa gamber seperti background, gambar layout game, gambar karakter, tombol-tombol, dan gambar pendukung lainnya. 2. Mempersiapkan movie clip sepeti pada tampilan loading, dan pada karakter game. 3. Mempersiapakan sound atau suara yang akan digunakan untuk memberikan efek nyata dalam game, seperti suara pada tiap level game, suara pada tombol.
Gambar 4.1 Layout Level
6
Gambar 4.2 Tombol-Tombol Game
Gambar 4.3 Karakter Game
4.2
Pembuatan Animasi Pembuatan animasi bertujuan untuk membuat game lebih interaktif, dalam game ini animasi terdapat pada loading intro game, menu, tombol-tombol, karakter baik itu karakter hero ataupun karakter musuh, intro akhir game dan lain-lain. Animasi ini dibuat secara manual dengan frame by frame dan motion tween sebagai fasilitas yang disediakan oleh Adobe Flash. Cara mambuat animasi tiap karakter adalah sama yang membedakan adalah gerakan yang mau dibuat saja. Berikut contoh langkah-langkah pembuatan animanisnya : 1. Buka Adobe Flash CS3 dan buat dokumen baru dengan nama GatotKaca.fla 2. Import gambar karakter gatot kaca yang sudah dibuat sebelumnya pada library. 7
3. Potong tiap bagian anggoata tubuh karakter tersebut dan tiap potongan badan letakkan pada layer yang berbeda. 4. Klik kanan pada frame ke 4 pada semua layer dan inputkan keyframe dengan cara klik kanan lalu insert keyframe. 5. Pada keyframe ke 4 dan yang telah di beri keyframe, rubah posisi tiap bagian tubuh sehingga membentuk posisi baru. 6. Klik diantara frame 1 samapi 4 pada tiap layer, kemudian klik kanan pilih Create Motion Tween. 7. Lakukan hal sama pada frame-frame berikutnya untuk mendapatkan animasi yang lebih halus. 8. Tekan CTRL+ENTER untuk melihat hasilnya.
Gambar 4.18 Pembuatan Animasi Serang 9. Dalam game ini terdapat tiga animasi serang, langkah-langkah untuk membuatnya sama seperti diatas. Setelah animasi serang selesai dibuat, selanjutnya membuat beberapa animasi lain seperti animasi jalan, animasi mati dan animasi lompat.
8
10. Gabung semua animasi ke dalam satu Movie Clip dengan nama Hero, dalam Movie Clip Hero kita tempatkan masing-masing animasi pada frame dan layer bebeda, bertujuan untuk mempermudah pengenalan dan pengeditan. 11. Berikan script stop (); di setiap frame pada layer Action, hal ini bertujuan untuk menghentikan time line saat menjalankan animasi nantinya. 12. Berikan label di tiap-tiap animasi sebagai pengenalan nantinya, lakukan dengan cara pilih Properties, pada menu Frame beri nama kuda, sebagai animasi kuda-kuda.
Gambar 4.19 Pemberian Label Animasi 4.3
Pembahasan Pada tahap pebahasan kali ini akan di fokuskan pada pembahasan script yang ada
dalam game. Pembahasan juga di fokuskan pada menu utama, level 1 sampai level 5 dan level final. Berikut rincian pembahasannya : 4.3.1
Tombol Menu Tombol ini berfungsi untuk memunculkan menu-menu lain, berikut script yang terdapat didalamnya :
9
Keterangan pada baris ke : 1. Perintah untuk memulai sebuah script, serta perintah ketika mouse berada di area tombol. 2. Perintah untuk lanjut dan melakukan tindakan pada frame yang dituju yaitu frame 1, dapat juga berupa label dapat dituliskan dengan penambahan “” (titik dua). 3. Tanda untuk menghakhiri scprit. 4.3.2
Tombol Start Tombol ini berfungsi untuk menuju ke story game, berikut script yang terdapat didalamnya :
Keterangan pada baris ke : 1. Perintah untuk memulai sebuah script, serta perintah ketika mouse berada di area tombol. 4.3.3
Script Pada Level Script yang terdapat pada level satu samapi dengan level lima adalah sama, script ini bertujuan untuk mengontrol jalanya permainan, baik itu scirpt yang terdapat pada karakter, item, suara, efek dan menu. Berikut script serta penjelasannya.
Gambar 4. 22 Root Level 10
Keterangan : 1. Script ini terletak pada root, dalam artian terletak paling atas, ditempatkan pada layer dengan nama action & score. 2. Baris 2, berfungsi untuk menonaktikkan semua suara 3. Baris 3 sampai 8, berfungsi unutk menempatkan hero, vcam dan bback pada koordinat x, y. 4. Baris 9 sampai 11, berfungsi untuk memberikan nilai awal pada tiap variabel. 4.3.4
Score dan Zombie Sama halnya dengan kotak kunci, nilai Score dan Zombie terdapat pada level 1 sampai level 5:
Keterangan : 1.
Baris 1 dan 2, berfungsi untuk memberikan tambahan nilai 50 pada _root.score dan tambahan nilai 1 untuk _root.musuh.
2.
Baris 3, perintah untuk menjalankan suara monstermati dengan alamat freme ke 2.
4.4
Membuat File Executable (.exe) Publikasi file ini bertujuan agar dapat di executable atau dijalankan pada sistem operasi windows tanpa harus membuka aplikasi adobe flash, tetapi pada 11
wondows harus terdapat aplikasi Flash Player sebagai media. Adapun langkahlangkahnya sebagai berikut : 1. Save file pekerjaan denga cara klik menu file –Save atau CTRL+ S 2. Pilih File-Publish Setting. 3. Beri tanda centang pada Windows Projector (.exe) 4. Klik browse untuk meletakkan file .exe, letakkan pada satu folder yang sama dengan file .fla
Gambar 4.23 Publish Setting 5. Klik tombol publish, tunggu hingga proses selesai, akhiri dengan klik Ok. 4.5
Uji Coba Ketika selesai dalam pembuatan sebuah game, ada satu proses nantinya yang akan menentukan apakah game yang telah dibuat sudah layak atau tidak untuk digunakan, demainkan dan di rilis, proses tersebut adalah uji coba, uji coba yang dilakaukan terhadap game Gatot Kaca Hunting The Rat Zombie yaitu black box texting. 4.5.1
Black Box Testing Uji coba black box testing merupakan pengujia yang berfokus pada
sturktur control program, dimana test case dilakaukan untuk memastikan bahwa statmen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali dalam pengujian dan bahwa semua kondisi logis telah diuji. Tabel 4.7 Black Box Testing Yang Diuji
Keterangan 12
Hasil
Tombol menu
Ketika tombol di klik maka akan
Benar
muncul menu-menu lainnya Tombol Start
Ketika tombol diklik maka masuk ke
Benar
halaman Story Game Tombol About
Ketika tombol diklik maka akan
Benar
muncul tampilan menu about Tombol Rule
Ketika tomnbol diklik maka akan
Benar
muncul tampilan rule atau instruksi Tombol Exit
Ketika tombol di klik maka akan
Benar
muncul pilihan untuk keluar atau tidak Tombol Quit
Ketika tombol di klik maka akan
Benar
kembali ke menu utama Hero serang
Apabila tombol A, S, atau D ditekan
Benar
maka akan menjalankan animasi serang Hero mati
Apabila nyawa hero habis maka
Benar
akan jalan animsi mati dan keluar tampilan game over Life Point
Ketika hero menyentuh Life point
Benar
maka nyawa hero berambah Musuh serang
Ketika musuh menyentuh hero maka
Benar
akan jalan animai serang Musuh kena
Ketika musuh terkena pedang hero
Benar
maka nyawa musuh berkuang dan mati Musuh mati
Apabila musuh mati maka score
Benar
bertambah dan jumlah musuh kalah bertambah
4.6
Pemeliharaan Game Setelah game digunakan, maka kan dievaluasi untuk mentukan apakah game yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semua dan diputuskan apakah ada revisiatau modifikasi, stelah tejadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk melihat kesalahan dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses, maka perngembangan game
13
tersebut akan masuk pada tahap pemeliharaan yang di bagi menjadi dua bagian yaitu pemeliharaan yaitu pemeliharaan hardware dan pemeliharaan software.
4.7
5.
Interface Game
Level 1
Level 2
Level 3
Level 4
Level 5
Final
PENUTUP Pada bab ini akan dibahas beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil
pengujian pada laporan ini, serta beberapa saran yang dapat diberikan guna melanjutakan pokok permasalahan dalam pembuatan game ini. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis perancangan dan implementasi pembahasan yang telah dilakukan dalam pembuatan game Gatot Kaca Hunting The Rat Zombi ini maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pembuatan game Gatot Kaca Hunting The Rat Zombie tidak terlalu sulit, dikarenakan banyaknya tutorial pendukung yang dapat membantu. 2. Game ini dapat berjalan dengan baik setelah dilakukan tes uji coba yang terdapat pada tabel 4.7.
14
5.2 Saran Terdapat beberapa hal yang mungkin dapat dijadikan referensi untuk pengembangan game ini: 1. Untuk membuat game yeng lebih baik dan efektif, sebaiknya dikerjakan dalam bentuk team sehingga dapat berbagi tugas diantaranya tugas desain grafif, animasi, program, dan tugas lainnya, supaya dapat memaksimalkan keahlian serta dapat mempersingkat waktu dalam pembuatan game. 2. Game ini masih single player, penulis mengharapkan dimasa yang akan datang game dapat dikembangkan menjadi multiplayer sehingga akan lebih menarik. 3. Karakter hero dalam game ini hanya memiliki satu senjata saja, diharapkan pengembangan game nantinya hero dapat mengganti senjata dengan kondisi-kondisi tertentu dalam permainan. 4. Untuk sekarang game Gatot Kaca Hunting The Rat Zombie hanya dapat dipergunakan pada komputer atau notebook serta dengan Sistem operasi windows, penulis mengharapkan game ini dapat berjalan di perangkat keras seperti Mobile dan Tablet serta dengan operasi sistem Android, linux ataupun iOS.
DAFTAR PUSTAKA Adi, Fauzi. 2009. Membuat Game Fighting Dengan Flash. Jakarta : PT Alex Media Komputindo. Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Anggra. 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta: Gava Media. Anonim. 2011. Mahir Dalam 7 hari Adobe Flash Pro CS5.5. Yogyakarta: Andi Offset.
15