PEMBUATAN GAME “BERMAIN DAN BELAJAR SEJARAH BERSAMA DORA” MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh:
Muhammad Mahfud 08.12.3148
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
GAME DEVELOPMENT EDUCATION ”PLAYING AND LERANING OF HISTORY TOGERHER DORA ‘ USING ADOBE NFLASH CS3 PROMOTION MEMBUAT GAME FLASH BERMAIN DAN BELAJAR BERSAMA DORA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 Muhammad Mahfud Emha Taufiq Lutfi Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT As we know a lot of games that are all around us, in fact we already know or play the game. So here the author wanted to make a different game that is educational games, which can be beneficial for all aspects of the generation. In the making of the game "Play and learn with Dora historians" the author uses Adobe Flash CS3 software. Because the software process for drawing the characters, backgrounds, sound effects, and move objects. In addition to Adobe Flash CS3 Software authors are also using other software that Director 11.5 for the results better. In the process of making this game, the authors also make the elements used in this game such as character, background and other elements by utilizing the tools available in Adobe Flash CS3 Software and set to music and sound effects to import the library into the library where the author organize these elements. Elements that have been prepared and made the scene later stacking writer, layers and frames in accordance with what the author designed. Authors use ActionSript and motion in a set of elements in this game that this game become more interesting to play.
Keywords: Flash, directory, ActionSript, Library
1. PENDAHULUAN Pembuatan game komputer adalah suatu tahap dalam evolusi konsep permainan yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini. Game komputer sendiri merupakan permainan atau suatu hiburan yang menggunakan perangkat elektronik. Kelebihan game berformat flash adalah game ini relatif ringan jika dijalankan, Tidak membutuhkan spesifikasi sistem yang besar dan memiliki tampilan yang relatif menarik, Dan biasanya tidak perlu berpikir keras untuk memainkannya. Bermain
game
tentu
saja
memberikan
dampak
tertentu
bagi
yang
memainkannya, apakah itu dampak terhadap psikis maupun terhadap fisik. Namun ada beberapa game yang tidak layak dimainkan karena mengandung unsur kekerasan, pornografi dan hal lainnya yang berbau negative, dan tentu saja baik dan buruknya dampak sebuah game tergantung pada yang memainkannya. 2.
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Game
2.1.1 Defenisi Game Game
bermakna “Permainan”, teori permainan adalah suatu cara belajar
yang digunakan dalam menganalisa sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John Von Ann and Oscar Morgenstern, menurutnya permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari 2 atau beberapa orang kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun untuk meminimalkan kemenangan lawan. 2.1.2 Sejarah Singkat Perkembangan Game Game bukanlah sesuatu yang asing bagi masyarakat. Hingga saat ini telah banyak mesin-mesin pemutar game atau console yang mampu memanjakan masyarakat dengan game-game yang begitu memukau. Perkembangan game memang begitu pesat. Dunia game diawali dengan console-console pendahulu seperti Atari, Nitendo, Super Nitendo (SNES), dan SEGA yang menampilkan game-game dimensi yang cukup sederhana, namun untuk di jamannya, banyak dinikmati oleh masyarakat. 2.1.3 Jenis-Jenis Game - Arcade/Side Scrolling games dapat dikatakan tipe-tipe game klasik.
- Racing game balapan dengan tujuan dari game ini bertipe ini tetaplah simple, yaitu
melakukan balapan dan rebut posisi pertama.
- Fighting adalah game dimana kita akan memainkan satu karakter atau lebih yang kemudian karakter tersebut harus bertarung dengan karakter-karakter lainnya hingga mencapai pertarungan terakhir. - Puzzle merupakan salah satu genre spesial. Umumnya game bergenre ini memerlukan keandalan logika pemain dalam menyelesaikan berbagai persoalan unik yang sudah disiapkan sebelumnya. - Shooting game ini adalah tipe game yang sebenarnya cukup sederhana, karena apa yang harus kita lakukan di dalam game tersebut, kita hanya cukup menembak musuh-musuh yang menghalangi kita selama bermain - Real Time Strategy (RTS) adalah game pemain melakukan kontrol terhadap satu atau lebih karakter untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu guna menyelesaikan masalah (misi) di dalam game tersebut. - Role Playing Game (RPG) elemen cerita penuh intrik yang begitu kental, pengembangan watak karakter secara mendalam, petualangan yang menarik, durasi waktu penyelesaian yang panjang dan pertarungan,semuanya menjadi elemen yang begitu melekat untuk game tipe ini. - Simulation adalah game diberikan penggambaran konsep permainan tentang segala suatu hal di kehidupan nyata, sehingga hal realistic akan lebih sering ditemui di dalam game bertipe ini. 2.1.4 Tahap-Tahap Pembuatan Game - Genre Game - Tool - Gameplay - Grafis - Suara - Timeline - Pembuatan
- Publishing 2.1.5 Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. 2.2 Perangkat Lunak Yang Di Gunakan 2.2.1 Adobe Flash CS3 Flash merupakan salah satu program animasi 2D vektor yang sangat handal.Adobe Flash CS3 dapat membuat berbagai aplikasi animasi 2D mulai dari animasi kartun, animasi interaktif, game, company profile, presentasi, video clip, movie, web animasi dan aplikasi animasi lainnya sesuai kebutuhan. 2.2.2 Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop CS3 merupakan seri terbaru dari program sebelumnya yaitu Adobe Photoshop CS2.Dengan perubahan penampilan yang menarik dan fitur terbarunya, menjadikan Adobe Photoshop CS3 sebagai sebuah program pengolah gambar dan photo yang semakin digemari para Designer dan Photografer. 2.2.3 Actionscript ActionScript adalah semacam bahasa pemrograman yang digunakan di dalam program flash.ActionScript cukup banyak digunakan di dalam film animasi flash, navigasi presentasi, animasi web, dan game. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Umum Gambaran umum mengenai dari perancangan permainan Bermain Dan Belajar Besama Dora yang akan dibuat pengertian singkat dari game ini adalah memilih pulau yang terdapat pada menu awal main,Tiap pulau terdapat titik pos yang bisa berupa informasi, kuis, atau puzzle dengan tujuan belajar dan bermain. game Bermain Dan Belajar Besama Dora dirancang mengunakan Adobe flash CS3 dari rancangannya sendiri game ini merupakan permainan single player permainan ini dibuat dengan tampilan 2D.
3.1.1 Analisis Kebutuhan Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis yaitu kebutuhan secara fungsional dan kebutuhan non fungsional. 3.1.1.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Dibutuh kan sebuah aplikasi game yang mampu melakukan fungsifungs iseperti ini : 1. Game menampilkan peta Indonesia dengan enam menu pulau besar. 2. Game ini menampilkan informasi dari daerah tertentu dalam sebuah pulau. 3. Terdapat permainan kuis pilihan ganda, puzzle menyusun gambar. 4. Pulau yang dapat dipilih dan dilihat informasinya oleh pemain adalah: a. Pulau Sumatra pemain harus melewatin empat titik pos yang burupa informasi,kuis dan pazzle. b. Pulau Jawa pemain harus melewatin lima titik pos yang burupa informasi,kuis dan pazzle. c.
Pulau Kalimantan pemain harus melewatin lima titik pos yang burupa informasi,kuis dan pazzle.
d. Pulau Sulawesi pemain harus melewatin empat titik pos yang burupa informasi dan kuis. e. Pulau Bali pemain harus melewatin enam titik pos yang burupa informasi dan kuis. f.
Pulau Papua pemain harus melewatin Dua titik pos yang burupa informasi dan kuis.
3.1.1.1 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan.Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan untuk mengetahui sistem seperti apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan
perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini. 1. Aspek Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras untuk membuat game Puzzle “Bermain dan Belajar Bersama Dora” : 1. AMD Athlom (tm) 64 X2 Dual Core Processor 5200+ (2CPUs), ~2.7GHz 2. Memori2046MB RAM 3. HD 160 GB 4. VGA 9500 GT 512 MB DDR3, 128bit 5. Motherboard MSI K9N Neo FV3 Kebutuhan minimum hardware agar dapat menjalankan game yang dibuat dengan Adobe Flash CS3 adalah : 1. Processor Intel Pentium3 2,4 Ghz 2. Motherboard GIGABYTE GA-8I848P-G 3. Memori 512MB 4. Free Space HD 5GB 5. VGA NVIDIA GeForce FX 5200 128 MB, 32 Bit
2
Aspek Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah program yang digunakan untuk menjalankan perangkat
keras. Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi, adapun aplikasi dan software yang digunakan dalam pembuatan game ini adalah Sistem Operasi Windows 7, Adobe Flash CS3 dan Adobe Photoshop CS3. Perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi yaitu sistem operasi Windows dan Flash Player. 3.1.1.3 Analisis Kelayakan A. Analisis Kelayakan Teknologi Dari segi kelayakan teknologi game ini dapat dikatakan layak karena untuk menjalankan game ini tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi, dan untuk mendapatkan komputer tersebut sangat mudah serta harga yang relatif terjangkau. B.Analisis Kelayakan Hukum
Dari segi content game ini tidak melanggar hukum karena tidak mengandung unsur sara dan pornografi. Untuk menjalankan game ini di butuhkan Flash Player yang dapat diunduh secara gratis. Sehingga dari segi kelayakan hukum dalam mengembangkan game ini dikatakan layak. C Analisis Kelayakan Operasional Dari segi operasional game ini dikatakan layak karena saat ini masyarakat sudah mampu mengoperasikan komputer dengan baik dan game ini tidak membutuhkan media input dan mudah dijalankan.Sumber daya manusia yang di butuhkan untuk membangun game ini sudah cukup banyak. 3.2 Perancangan Tujuan perancangan dapat juga disimpulkan seperti berikut : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem 2. Untuk memeberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat. 3.2.1 Menentukan Genre Game Genre game yang digunakan dalam game ini adalah puzzle, Merupakan salah satu genre spesial. Pada permainan ini permainan yang di berikan terdapat Puzzle mencocokkan gambar dan gambar yang merupakan potongan dari gambar utuh.Tiap daerah diberikan pos-pos yang di urutkan sesuai rute jalan yang disediakan, tiap pos bisa terdapat info, pertanyaan dan puzzle. 3.2.2 Tool Yang Digunakan a. Adobe flash cs3 b. Adobe photoshop cs3 c. Autoscript 3.2.3 Gameplay a. Alur Game Enam pulau besar terdiri dari sumatra, jawa, kalimantan, sulawesi, bali dan papua. i. Pada menu Pulau Sumatra, terdapat alur petualangan dora yang memiliki 4 titik berhenti. Titik pertama berupa puzzle oleh sibanteng berwarna biru gambar jembatan ampera. Titik kedua adalah informasi tentang sejarah jembatan ampera. Titik ketiga berupa informasi tentang jam gadang di provinsi sumatra barat, dan titik keempat adalah kuis pilihan ganda dari musang tentang jam gadang.
ii.
Pada menu Pulau Jawa, terdapat alur petualangan dora yang memiliki 5 titik berhenti. Titik pertama berupa informasi dan kuis pilihan ganda dari iguana hijau tentang ondel-ondel. Titik kedua adalah inforamasi dan puzzle dari situpai tentang monas. Titik ketiga berupa informasi dari si monyet tentang candi borobudur. Titik keempat berupa informasi dari siruba tentang kota surabaya. Dan titik kelima berupa kuis pilihan ganda dari sibanteng berwarna biru tentang kota surabaya.
iii.
Pada menu Pulau Kalimantan, terdapat alur pertualangan dora yang memiliki 5 titik berhenti. Titik pertama yaitu berupa informasi dari sibanteng berwana biru tentang tugu khatulistiwa. Titik kedua berupa kuis pilihan ganda dari tupai tentang tugu khatulistiwa. Titik ketiga berupa informasi dari siiguana hijau tentang pulau kembang.dan Titik keempat berupa kuis pilihan ganda dari simonyet tentang pulau kembang.titik kelima adalah berupa puzzle dari simusang.
iv.
Pada menu Pulau Sulawesi, tedapat alur pertualangan dora yang memiliki 4 titik berhenti. Titik pertama adalah berupa informasi dari situpai tentang benteng fort rotterdam. Titik kedua berupa kuis pilihan ganda dari sibanteng warna biru tentang benteng fort rotterdam. Titik ketiga berupa informasi dari si musang tentang monumen nani wartabone. Titik keempat berupa kuis pilihan ganda dari simonyet tentang monumen nani wartaone.
v.
Pada menu Pulau Bali, terdapat alur pertualangan dora yang memiliki 6 titik berhenti.Titik pertama berupa informasi dari situpai tentang gunung kawi. Titik kedua berupa kuis pilihan ganda dari simusang tentang gunung kawi. Titik ketiga berupa kuis pilihan ganda dari siiguana berwarna hijau tentang tari kecak. Titik keempat berupa informasi dari si monyet tentang tari kecak. Titik kelima berupa informasi dari sibanteng tentang goa gajah. Titik keenam berupa kuis pilihan ganda tentang goa gajah.
vi.
Pada menu Pulau Papua, terdapat pertualangan dora yang memiliki 2 titik berhenti. Titik pertama yaitu berupa informasi dari simonyet tentang pulau masiman. Titik kedua berupa kuis pilihan ganda dari situpai tentang pulau masiman.
b. Flowchart Aplikasi Flowchart menggambarkan tahapan proses suatu sistem, termasuk sistem multimedia. Program flowchart mengambarkan uruta-urutan instruksi dari suatu program komputer. c. Menentukan Timeline
3.2.4 Perancangan Antarmuka Dalam perancangan antarmuka game puzzle “Bermain Dan Belajar Sejarah Bersama Dora ” ini ada beberapa tahapan, tahap pertama adalah antarmuka Menu utama,Menu Main,Menu pengaturan,Menu petunjuk dan Menu Keluar di dalam menu Utama ter dapat permainan yaitu harus memilih 6 Pulau besar yang ada di Indonesia(Sumatra,Jawa,Kalimantan,Sulawesi,Bali
Dan Papua).
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua interaksi, membuat animasi sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan. Dan kemudian semua digabungkan dalam Adobe Flash CS3. 4.1.1 Pembuatan Langkah awal dalam pembuatan adalah persiapan aset-aset: 1. Menyiapkan aset – aset berupa gambar seperti background, karakter dan gambar – gambar pendukung lain. 2. Menyiapkan animasi (movie clip) seperti animasi bergerak. 3. Menyiapkan sound atau suara yang akan digunakan untuk game tersebut.
Gambar 4.1 Tokoh Dora.png
4.1.2 Pengeditan Suara Suara audio yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Memasukan suara pada game ada 2 cara yaitu melalui frame langsung dan melalui script. a. Cara memasukan suara melalui script:
Import suara dengan cara pilih FileImportImport to Library. Kemudian pilih suara yang akan di gunakan dalam game. (beep-01.wav)
Klik kanan pada sound tersebut, kemudian pilih Properties.
Pada halaman properties, isi kolom identifier dengan nama yang berbeda (tombol), kemudian cek list pada Export for Actionscript
Klik pada frame 1, tekan F9 untuk memunculkan panel actions kemudian isi dengan perintah :
_root.music,gotoAndPlay (2) Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasil.
4.1.3 Import Image Import image ada 2 macam, yaitu import image to library dan import image to stage. Dalam pembuatan aplikasi ini digunakan import image to library. Berikut ini adalah tahaptahap import image to library: 1. Buka software Adobe Flash CS3 2. Create new flash file (ActionScript 2.0) 3. Setting ukuran yang digunakan: -
Ubah ukuran (sebesar 640 x 360 pixel)
4.1.4 Membuat Tombol 4.1.5 Membuat Animasi Mata berkedip 4.2 Pembahasan Dalam pembahasan ini akan dibahas actionscript yang digunakan sebagai action untuk sebuah kejadian. 4.2.1 Actionscript pada Tampilan Menu awal 4.2.2 Actionscript pada Tampilan menu utama 4.2.3 Actionscript pada MENU PULAU 4.2.4 Actionscript Pada Pulau Sumatra 4.2.5 Actionscript Menentukan Highscore
stop(); isi.gotoAndStop(1); papan1.play(); Script memanggil puzzel jembatan ampera stop(); pu=1; pz.play();
Script memanggil materi Jam gadang stop(); papan1.isi.gotoAndStop(2); papan1.play(); Script memanggil pertanyaan jam gadang stop(); per=1; perta.play();
4.3 Menguji Sistem Pengetesan merupakan langkahcara membuat Bermain Dan Belajar Sejarah Bersama Doradiproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah untuk memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Pertanyaan kunci dalam pengetesan hasil Multimedia Interaktif ini adalah “Apakah aplikasi yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan?”. Pengetesan pada pengembangan sistem multimedia ini meliputi : 1. Pengetesan Unit Terdiri dari pengetesan atas masing-masing program secara terpisah dalam sistem multimedia. Secara luas fungsi dari masing-masing pengetesan adalah sebagai garansi bahwa program tersebut bebas dari kesalahan.
Proses antar halaman menu :
a.
Pada halaman pertama loading.
Gambar 4.31 Tampilan Aplikasi untuk halaman Loading
b. Pada halaman Menu pertama
Gambar 4.32 Tampilan Aplikasi untuk halaman Menu utama
c.
Pada tampilan menu Pemainan, ada empat tombol utama menu-menu yang tersedia yaitu, tombol menuju ke permainan bermain dan belajar sejarah bersama dora, Main,Pengaturan, Petunjuk dan Keluar. Yang nantinya tombol tersebut akan membuka ke masing-masing menu. Berikut ini adalah tampilan Menu Pemainan.
Gambar 4.33 Tampilan Aplikasi untuk halaman Menu Main d. pada menu peta dipermainan , bermain dan belajar bersama dora ini terdapat pilihan tentang 6 pulau besar diindonesia yaitu ,Sumatra, jawa, kalimantan, selawesi, bali paua.
Gambar 4.34 Tampilan Menu Peta 2. Pengetesan Sistem Sistem pengetesan menguji fungsi Bermain Dan Belajar Sejarah Bersama Doraini secara keseluruhan. Sistem tersebut mencoba menentukan, jika modul-modul yang berlainan akan berfungsi secara bersama sesuai dengan yang direncanakan dan apakah cara kerja antara sistem yang ada dan sistem yang dibangun tidak sesuai. Diantara bidang yang diperiksa untuk pengetesan adalah: Kinerja sistem terhadap waktu Waktu tanggap dalam kinerja aplikasi ini tidak memakan waktu, contohnya ketika tombol menu ditekan, maka loading aplikasi ini tidak memakan waktu yang lama untuk masuk ke dalam menu tersebut. kapasitas untuk menyimpan file Kapasitas file yang terdapat dalam aplikasi ini tidak terlalu besar dan tidak memakan banyak tempat jika file ini akan di copy di harddisk sudah dalam bentuk file Executable ukurannya8,8 Mb.
4.3.1
Black Box Testing Uji coba berikutnya adalah uji coba dengan menggunakan black box testing. Pengujian ini berfokus pada struktur kontrol program.Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statemen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali selama pengujian dan bahwa semua kondisi logis telah diuji.
4.4 Manual Program a.Tampilan Loading Pada gambar ini memperlihatkan tampilan awal dari aplikasi ini. Tampak pada tampilan ini sebuah Loadingtentang bermain dan belajar sejarah bersama dora. Pada tampilan terdapat loading. Untuk masuk ke halaman utama maka user cukup menunggu sesaat untuk menuju halaman utama.
Gambar 4. 35 Tampilan Halaman Loading b. Tampilan Menu utama Pada tampilan ini terdapat tombol Mulai yang tujuaannya membawa pemain menuju ketampilan menu utama.
Gambar 4. 36 Tampilan Halaman utama c.Tampilan Menu Utama Pada tampilan ini merupakan halaman utama aplikasi ini. Tampilan ini terdapat beberapa link menu permainan yang bisa dipilih oleh user. Pada tampilan menu utama, ada lima tombol utama menu-menu yang tersedia yaitu, tombol Main menuju permainan, ,Pengaturan, Petunjukdan keluar. Yang nantinya tombol tersebut akan membuka ke masing-masing menu.
Gambar 4.37 Halaman Menu Pemainan d.Tampilan Menu Pulau Pada tampilan ini merupakan halaman yang berisi pilihan menu pulau yang didalam masing-masing pulau terdapat terdapat pertualangan dora.
Gambar 4.38 Tampilan Menu Pulau
e.Tampilan Menu sumatra Pada tampilan menu sumatra ini dora mempelajarin tentang pulau sumatra.
Gambar 4.39 Tampilan Menu Sumatra
f.Tampilan Menu Informasi Pada Tampilan informasi ini terdapat informasi sejarah tentang tempat yang dituju sehingga pemain bisa mengetahuin tempat tersebut.
Gambar 4.40 Tampilan Menu Informasi g.Tampilan Menu Soal-soal Pada Tampilan soal-soal sejarah yang berkaitan dengan informasi yang dituju pemain harus menyelesaikan soal-soal yang telah disiapkan dalam permainan, jika jawaban salah maka si banteng akan mengelengkan kepalanya,jika benar maka melanjutkan soal selanjutnya.
Gambar 4.41 Tampilan Menu Soal-soal h.Tampilan level 4 Puzzle Pada pemain harus menyelesaikan game Puzzle yang telah disediakan pada pulau tertentu.Terdapat empat potongan puzzle,bila menyusun puzzle salah pada tempatnya maka potongan puzzle tersebut akan kembali ketempat semula,jika pemain selesai menyusun puzzle maka akan melanjutkan kepermainan selanjutnya.
Gambar 4.42 Tampilan Menu Puzzle i. Tampilan Menu Keluar Jika kamu yakin ingin keluar, jika klik yamaka gambar monyet (Boots) akan bersedih, jika klik tidak maka monyet (Boots) akan tersenyum.
Gambar 4.43 Menu keluar
4.6 Memelihara Sistem Pemeliharaan sistem untuk game Bermain Dan Belajar Sejarah Bersama Doraini dapat lakukanlah cara berikut ini. - Memisah/membagi masing-masing komponen aplikasi menjadi beberapa file sehingga jika terjadi kesalahan pada suatu komponen maka hanya file tersebut yang diperbaiki.
-
Copy file aplikasi pada tempat/folder tertentu sehingga terpisah dari file-file yang dijalankan (backup)
-
Mempublish file dalam bentuk .exe agar tidak semua orang dapat melihat scriptnya.
-
Jika hendak keluar dari program tekanlah tombol keluar. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan pada kode listing program jika dikeluarkan secara paksa.
-
Selain itu untuk menambahkan fitur tambahan pada program baik menu atau pun bagian suara dilakukan dengan cara penambahan pada file mentah. Untuk itu jagalah file mentah dari kesuluruhan program ini sehingga dapat dimodifikasi sewaktu-waktu.
Keunggulan Kekuatan dalam gameBermain Dan Belajar Sejarah Bersama Doraini adalah multimedia pembelajaran yang mempunyai cara penggunaan yang mudah dimengerti, sistem tidak terlalu berat ketika dijalankan sehingga tidak memerlukan komputer yang mempunyai spesifikasi tinggi, dan cara pemakaian atau bantuan menjalankannya pun mudah dipahami. Kelemahan Kelemahanya adalah dari gambar yang digunakan dalam game ini kebanyakan hasil download karna penulis belum terlalu paham mendisign sendiri gambar-gambar vektor atau background.
5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir Aplikasi Cara Membuat game BERMAIN DAN BELAJAR SEJARAH BERSAMA DORA maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Aplikasi dapat membantu menjadi media belajar sejarah khususnya bagi anak Sekolah Dasar. 2. Dapat menambah kreatifitas dan kemampuan untuk membangun sebuah game.
3. Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap, yaitu : genre game, tool, gameplay, grafis, suara, timeline, pembuatan dan publishing. 4. game bertema Bermain Dan Belajar Sejarah Bersama Dora, yang bermanfaat untuk mengasah daya konsentrasi atau kecekatan seseorang anak , menarik, dan nyaman untuk dimainkan oleh anak – anak umur 4 -10 tahun.
5.1 Saran Denganadanyacara membuat permainan bermain dan belajar sejarah bersama dora inidiharapkan orang tua agar lebih mensosialisasikan metode ini kepada anak anaknya yang ingin memasuki Sekolah Dasar. Setelah menyelesaikan skrips iini beberapa yang harus disampaikan sebagai masukan sebagai berikut : Untuk membuat game yang baik dan efektif, sebaiknya dikerjakan dalam tim sehingga dapat berbagi tugas, ada yang bertugas untuk mendesain. 1. Dalampengembangan game Puzzle “
Bermain Dan Belajar Sejarah Bersama
Dora” ini hanya dapat dimainkan secara single player, harapan kedepannya semoga aplikasi ini dapat dikembangkan agar dapat dipergunakan secara luas seperti jaringan computer atau internet. 2. Perlu adanya penambahan database untuk memperbarui dan menambahkan informasi tentang aplikasi tersebut. 3. Ditambahkan interaksi Dora dengan pemain sehingga menambah daya interaktif dalam bermain dan belajar bersama dora 4. Semoga kedepannya game ini dapat dikembangkan menjadi lebih menarik.
DAFTAR PUSTAKA Anggra,2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta : Gava Media. Hal 1-2 Hidayatullah,Taufiq. 2009. 45 MenitBelajar Photoshop CS4 Langsung Bisa!.Yogyakarta :Mediakom, hal.9 Ivan C.Sibero, 2009. LangkahMudahmembuat game 3D, Yogyakarta: MediaKom WahanaKomputer. 2010. ShortCourseSeries : Adobe Flash CS4. Yogyakarta :Andi.