Nur, Desain Animasi Ghostbuster Game…207
DESAIN ANIMASI GHOSTBUSTER GAME MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL Nur Azizah1, Y.Ari Kuncoro Yakti2, Saptono Aji3 1
STMIK Raharja, Jl. Jend Sudirman No. 40 Cikokol-Tangerang 2
Universitas Gunadarma, Jl. Margonda Raya 100, Depok 3 AMIK BSI, Jl. Fatmawati, No. 24, Jakarta Email :
[email protected],
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT World of computers, information and technology, creativity is expected and needed in order to develop the diverse talents that still has not been channeled. One of them is to explore and develop one of the science in the field of design and Flash animation. Animation can be interpreted by it, move something (a picture or object) are silent. History of animation started since ancient times, with the discovery of the paintings on cave walls depicting the "motion" of animals. Since realized that the pictures can be made in the communication media, the desire to turn symbols into the mirror cultural expression. This was proved by the temukannya artifacts in ancient Egypt 2000 BC. The animation in trust by the facts that explain the rapid civilization of the animation itself. At this time created a lot of animations that are adukatif and commercial. A lot of animation in use for an ad and so easy to find on television, games, and much more dish that carries the animation. To create a simple animation or games that can use a software one of them is Adobe Flash CS3 Professional. Operation of the software is also not as complicated as other animators software. In the making of animation or game, the drawing process, processing the sound files, animations and scripts can all be done with this software, so the software is very efficient in many ways. Besides imagination and creativity in expressing the understanding of logic programming capabilities also determine the quality of work is created. Keywords: Animation, Script, Games, Adobe Flash CS3 Professional
ABSTRAK Dunia komputer, informasi dan teknologi, kreatifitas sangatlah di harapkan dan di perlukan guna untuk mengembangkan beragam bakat-bakat yang selama ini masih belum tersalurkan. Salah satunya ialah mengeksplorasi dan mengembangkan salah satu ilmu di bidang desain animasi dan Flash. Animasi dapat di artikan dengan, menggerakan sesuatu (gambar atau objek) yang diam. Sejarah animasi dimulai sejak jaman purba, dengan ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa yang menggambarkan “gerak” binatangbinatang. Sejak menyadari bahwa gambar-gambar tersebut bisa di jadikan media komunikasi, timbul keinginan untuk menghidupkan lambang-lambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan. Hal ini terbukti dengan di temukannya artefak pada peradaban Mesir kuno 2000 sebelum masehi. Animasi semakin di percaya dengan adanya fakta-fakta yang menjelaskan tentang semakin pesatnya peradaban dari animasi itu sendiri. Pada saat ini tercipta banyak sekali animasi-animasi yang bersifat adukatif maupun komersil. Animasi banyak sekali di gunakan untuk sebuah iklan dan dengan begitu mudah kita temukan pada acara televisi, game-game, dan masih banyak lagi sajian yang mengusung animasi. Untuk membuat suatu animasi atau permainan yang sederhana dapat menggunakan sebuah software salah satunya yaitu Adobe Flash CS3 Professional. Pengoperasian dari software ini juga tidak serumit software animator lainnya. Dalam
208. CSRID Journal, Vol.4 No.3 Oktober 2012, Hal. 207 - 219
pembuatan animasi ataupun game, proses menggambar, pengolahan file suara, animasi dan script semuanya dapat dilakukan dengan software ini, sehingga software ini sangat efisien dalam banyak hal. Selain itu kreatifitas dalam menuangkan imajinasi dan kemampuan dalam pemahaman logika pemograman juga sangat menentukan kualitas hasil karya yang dibuat. Kata Kunci : Animasi, Script, Game, Adobe Flash CS3 Professional
PENDAHULUAN Pada masa yang serba modern seperti saat ini, banyak kita jumpai berbagai macam hal yang sebenarnya menurut kita adalah suatu hal yang sangat mengagumkan. Contoh kecilnya ialah ketika kita menyaksikan berbagai macam kreatifitas dan hasil karya yang begitu real. Seperti halnya dalam dunia komputer, informasi dan teknologi, kreatifitas sangatlah di harapkan dan di perlukan guna untuk mengembangkan beragam bakat-bakat yang selama ini masih belum tersalurkan. Salah satunya ialah mengeksplorasi dan mengembangkan salah satu ilmu di bidang desain animasi dan Flash. Animasi dapat di artikan dengan, menggerakan sesuatu (gambar atau objek) yang diam. Sejarah animasi dimulai sejak jaman purba, dengan ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa yang menggambarkan “gerak” binatang-binatang. Sejak menyadari bahwa gambar-gambar tersebut bisa di jadikan media komunikasi, timbul keinginan untuk menghidupkan lambanglambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan. Hal ini terbukti dengan di temukannya artefak pada peradaban Mesir kuno 2000 sebelum masehi. Animasi semakin di percaya dengan adanya fakta-fakta yang menjelaskan tentang semakin pesatnya peradaban dari animasi itu sendiri. Pada saat ini tercipta banyak sekali animasi-animasi yang bersifat adukatif maupun komersil. Animasi banyak sekali di gunakan untuk sebuah iklan dan dengan begitu mudah kita temukan pada acara televisi, game-game, dan masih banyak lagi sajian yang mengusung animasi. Untuk membuat suatu animasi atau permainan yang sederhana dapat menggunakan sebuah software salah satunya yaitu Adobe Flash CS3 Professional. Pengoperasian dari software ini juga tidak serumit software animator lainnya. Dalam pembuatan animasi ataupun game, proses menggambar, pengolahan file suara, animasi dan script semuanya dapat dilakukan dengan software ini, sehingga software ini sangat efisien dalam banyak hal. Selain itu kreatifitas dalam menuangkan imajinasi dan kemampuan dalam pemahaman logika pemograman juga sangat menentukan kualitas hasil karya yang dibuat. Dalam hal ini, penulis ingin mengenal dan mengetahui tentang Adobe Flash CS3 Professional lebih dalam dan lebih jauh. Penulis kemudian merancang sebuah game dimana game tersebut dalam pengoperasiannya tidaklah memerlukan keahlian khusus, karena penulis memang sengaja untuk memberikan kemudahan dalam mengoperasikan game animasi ini.
STUDI PUSTAKA Animasi Menurut Anggra Yuda Ramadianto (2008:21) menerangkan bahwa, “animasi adalah gambar bergerak yang terbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang di susun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah di tentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi”. Flash dan animasi dalam dunia yang modern seperti sekarang ini sudah tidak asing lagi bagi setiap orang. Misalnya dalam dunia hiburan, kita mengenal tentang video game. Video game adalah salah satu animasi yang mana keberadaanya berkembang dengan begitu cepat. Tidak heran jika hal ini di manfaatkan oleh sebagian orang untuk di jadikan peluang bisnis dalam hal ini adalah game. Adalah sebuah software yaitu Adobe Flash CS3 Professional, yang mana merupakan salah satu program yang mempunyai fungsi awal yaitu sebagai program yang mempermudah pembuatan animasi. Namun Adobe sebagai pengembang dari program ini melakukan banyak penyempurnaan pada setiap versinya .Dalam versi Adobe Flash CS3 Professional ini, mengusung beberapa fitur
Nur, Desain Animasi Ghostbuster Game…209
baru yang membuat software ini menjadi semakin canggih. Software ini semakin populer seiring kemampuannya menjelajah perangkat multimedia. Maka tidak heran jika Adobe Flash CS3 Professional mengambil peran cukup penting sebagai salah satu software pendukung content dunia. Selain berguna sebagai pembawa informasi yang atraktif. Menurut Sugiyono (2005:21) pada buku Pemograman Terstruktur definisi program adalah “ Suatu rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis “. Adapun sifat-sifat penulisan program adalah sebagai berikut: 1. Program Oriented Adalah penulisan program yang struktur programnya selalu berubah apabila kondisi data yang diproses di dalam program tersebut bertambah volume datanya. Contoh adalah sebuah program animasi. 2. Data Oriented Adalah sebuah penulisan program yang programnya tidak selalu berubah meskipun volume data yang di proses dalam program tersebut dalam jumlah yang besar. Selain itu, program penulisan ini bersifat dinamis dan memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Contohnya adalah sebuah program aplikasi. Adobe Flash CS3 Professional menurut ( Andi, 2011 : 1 ) merupakan sebuah software yang dirancang untuk membuat animasi berbasis vector dengan hasil yang mempunyai ukuran kecil. Pada awalnya software ini memang diarahkan untuk membuat animasi atau aplikasi berbasis internet (online). Akan tetapi pada perkembangannya banyak di gunakan untuk membuat animasi atau aplikasi yang berbasis bukan internet (offline). Dengan action Script 2.0 yang di bawanya, Adobe Flash CS3 Professional dapat digunakan untuk perancangan sebuah game atau materi mengajar seperti kuis atau simulasi. Storyboard Storyboard dapat di artikan dengan gambaran perancangan, atau sketsa perancangan modulmodul yang akan di tampilkan pada layar. Penulis membuat storyboard ini, dengan tujuan untuk mempermudah perancangan animasi ghostbuster game yang akan di tampilkan. Dalam hal ini, penulis membuat storyboard yang meliputi beberapa tampilan. Untuk gambaran dari storyboard itu sendiri, sengaja penulis lampirkan supaya dalam penjelasannya lebih mudah mengenai storyboard tersebut. Storyline Storyline di sebut juga dengan alur atau jalan cerita. Sebagai game yang baik, haruslah memiliki alur cerita. Keberadaan alur cerita dapat membuat game menjadi lebih menarik karena calon user maupun user mengetahui latar belakang game tersebut. Berikut adalah story line atau alur cerita dari Ghostbuster game. Dalam permainan ini terdapat empat tingkatan atau level yang mana masing-masing level memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Pada level pertama terdapat seorang buster atau penembak hantu yang harus menembaki hantu2 yang muncul dan berusaha menyerang sang pemburu. Setiap hantu memiliki nilai atau point yang berbeda. Dan apabila sang pemburu terkena serangan dari sang hantu yaitu berupa jarring yang di lemparkan hantu, maka nilai atau skor yang di peroleh akan berkurang. Dalam level ini juga terdapat hantu baik atau casper. Apabila peluru buster mengenai casper tersebut, maka nilai akan berkurang. Alur di atas juga berlaku untuk masing-masing level sampai pada level ke empat. Akan tetapi terdapat perbedaan yaitu pada setiap level, kecepatan dari jaring musuh dan jenis hantu berbeda. Dan pastinya akan memiliki point atau score yang berbeda. Pada setiap peningkatan level, time atau waktu yang di butuhkan oleh pemburu semakin sedikit dan rintangan semakin cepat. Sehingga kesempatan untuk mencapai point tertinggi akan semakin berkurang. PEMBAHASAN Perancangan Tampilan Penulis membuat sebuah perancangan tampilan, yang mana perancangan tersebut adalah menggambarkan tampilan yang di recanakan untuk di tampilkan. Adapun rencana tampilantampilan yang akan buat adalah:
210. CSRID Journal, Vol.4 No.3 Oktober 2012, Hal. 207 - 219
1.
Tampilan Intro
Logo Bina Sarana Informatika
Lanjut
Gambar 1. Perancangan Tampilan Intro
2. Tampilan Menu Utama
Profil
Petunjuk
Main
Keluar
Gambar 2. Perancangan Tampilan Menu Utama
Pada tampilan ini, merupakan tampilan yang berisi menu utama dengan 4 buah tombol button. 3. Tampilan Profil
Biodata dan foto perancang Kembali
Gambar 3. Perancangan Tampilan Profil
Pada tampilan ini memberikan informasi biodata tentang penulis dan foto profil penulis. 4. Tampilan Petunjuk
Petunjuk permainan dan informasi nilai (score) Kembali
Gambar 4. Perancangan Tampilan Petunjuk
Nur, Desain Animasi Ghostbuster Game…211
Tampilan ini memberikan informasi biodata tentang cara pengoperasian animasi dan informasi nilai (score) pada masing-masing objek. 5.
Tampilan Loading
Loading Gambar 5. Perancangan Tampilan Loading
Loading akan muncul ketika tombol “main” pada menu utama di jalankan. 6.
Tampilan Menu Input
Mulai
Kembali Masukan Nama
Gambar 6. Perancangan Tampilan Menu Input
Setelah Loading selesai, akan muncul menu input, seperti gambar perancangan diatas 7.
Tampilan Pop-Up mulai
Mulai
Kembali
Gambar 7. Perancangan Tampilan Pop-Up Mulai
Pop-Up mulai akan muncul ketika memasuki memasuki masing-masing level 8.
Tampilan Pop-Up Gagal
Ulang
Gambar 8. Perancangan Tampilan Pop-Up Gagal
Kembali
212. CSRID Journal, Vol.4 No.3 Oktober 2012, Hal. 207 - 219
Pop-Up Level gagal, menginformasikan bahwa level yang sedang di mainkan tidak memenuhi syarat untuk menuju level berikutnya. Maka, muncul sebuah pop-up yang menginformasikan bahwa level akan di ulang, atau akan kembali ke menu utama. 9.
Tampilan Pop-Up Berhasil
Lanjut
Gambar 9. Perancangan Tampilan Pop-Up berhasil
Pop-Up level berhasil, menginformasikan bahwa level yang sedang di mainkan berhasil di selesaikan. Dengan demikian, dapat melanjutkan ke level berikutnya, dengan menjalanan tombol yang tersedia, yaitu tombol “lanjut”. 10. Tampilan Permainan
User
Score Time
Gambar 10. Perancangan Tampilan Permainan
11. Tampilan Nilai Tertinggi High Score Last User
Gambar 11. Perancangan Tampilan skor tertinggi
Dalam perancangannya, skor tertinggi akan muncul ketika permainan sebelumnya keluar dengan menyimpan skor terakhir. Maka ketika game di buka kembali, akan muncul nama pengguna terakhir dan skor tertinggi. Membuat intro Maksud dari penulis membuat intro adalah, sebagai bukti dan kebanggan tersendiri dengan mencantumkan dan melampirkan logo kampus penulis di halaman awal animasi. Menu sendiri di buat pada frame 1. Dan adapun cara pembuatannya adalah: 1. Menyiapkan background. 2. Menyiapkan logo Bina Sarana Informatika 3. Buatlah sebuah lembar kerja dengan ukuran 800 x 600 Pixel 4. Buat dua movie clip sebagai penempatan background dan logo “BSI”. 5. Membuat tombol / button sebagai penghubung / koneksi ke frame berikutnya. Atau seperti gambar berikut, yang menerangkan tentang bahan dan dasar pembuatan intro tersebut.
Nur, Desain Animasi Ghostbuster Game…213
Gambar 12. background intro
Gambar 13. Button lanjut
6.
Membuat animasi logo “BSI” berputar dengan aksi motion dengan menggunakan frame sebanyak 120 frame dengan masing-masing putaran 90 derajat adalah 30 frame.
Gambar 14. Pemberian efek motion
7.
Setelah memasukan logo dan button ke dalam background dan logo di berikan animasi berputar. Kemudian memberikan script supaya tombol button berfungsi dan koneksi ke frame2.
Gambar 15. Pemberian script koneksi
214. CSRID Journal, Vol.4 No.3 Oktober 2012, Hal. 207 - 219
8.
Hasil akhir dari pembuatan intro adalah logo Bina Sarana Informatika, berputar searah jarum jam dan tulisan “BSI” berputar berlawanan dengan arah jarum jam, seperti pada gambar berikut:
Gambar 16. Hasil akhir Intro
Membuat Menu Utama Menu utama berguna untuk menampilkan pilihan tambahan dari setiap aktifitas yang dilakukan. Dalam perancangan game, menu sangat dibutuhkan karena dengan adanya menu, seseorang dengan mudah dapat mengakses apa yang di inginkan. Dalam hal ini, penulis membuat sebuah menu, yang mana menu tersebut berisikan sebatas informasi mengenai petunjuk permainan, profil penulis, main, dan keluar. adapun cara pemuatannya adalah sebagai berikut: 1. Membuat background Di perlukan sebuah file gambar, untuk di jadikan background menu utama. Penulis menggunakan gambar yang di peroleh dari internet, dengan format .gif. kemudian file tersebut di import ke dalam sebuah movie clip.
Gambar 17. Import gambar background menu
2.
Membuat Tombol Button Menu Dalam menu button berfungsi sebagai tombol penghubung antara frame satu dengan yang lainnya, atau sebagai pemanggil movie clip yang sudah di koneksikan. Button dapat di buat dengan cara klik kanan pada library New Symbol, kemudian muncul menu Create New Symbol dan pilih type button. Untuk kemudian, symbol di desain sesuai dengan kebutuhan dan kreasi. Seperti yang penulis buat di bawah ini:
Gambar 18. Tombol Button Menu
Nur, Desain Animasi Ghostbuster Game…215
Tombol button di buat dan di desain sesuai kebutuhan. Penulis menggunakan empat buah tombol button pada tampilan menu utama ini.
Gambar 19. Hasil Akhir Menu Utama
Membuat Loading Loading disini bukan di karenakan proses running animasi yang lambat. Loading yang penulis buat di dalam perancangan animasi ini, semata mata hanyalah sebuah variasi dari animasi, dengan tujuan ada nilai seni tambah. Dengan demikian akan terlihat lebih hidup game yang penulis rancang. Adapun cara pembuatannya adalah: 1. Menyiapkan sebuah gambar yang akan di jadikan background 2. Membuat sebuah movie clip, dan di dalamnya buatlah beberapa layer sesuai kebutuhan 3. Buatlah sebuah animasi manggunakan shape dan di beri motion shape. jumlah frame di sesuaikan dengan kebutuhan. Penulis menggunakan 80 frame dalam membuat loading tersebut. Seperti pada gambar berikut
Gambar 20. Layout Perancangan Loading
4.
Kemudian movie clip yang di buat, di drag dan letakan di frame 1 di scane 1. Selanjutnya tekan Ctrl + Enter untuk menjalankan animasi tersebut. Dan hasilnya adalah seperti berikut:
Gambar 21. Hasil Akhir Loading
Membuat Menu Input Menu input di gunakan untuk memberikan informasi tentang user. Artinya nama user yang akan bermain, muncul di area permainan ketika proses game berjalan. Menu input nama ini bersifat wajib, yang mana ketika memainkan game ini, harus mengisi nama pada kolom yang tersedia. Adapun pembuatannya ialah:
216. CSRID Journal, Vol.4 No.3 Oktober 2012, Hal. 207 - 219
1. Menyiapkan gambar sebagai background 2. Membuat 2 buah tombol button 3. Import gambar ke dalam sebuah movie clip beserta juga tombol button 4. Desain sesuai dengan keinginan 5. Gunakan beberapa layer dalam movie clip dan gunakan shape untuk mendesain Dan preview dari menu input itu sendiri penulis lampirkan di bawah ini:
Gambar 22. Hasil Akhir Menu Input
Membuat Game Dalam perancangan game ini, banyak hal yang mesti di lakuan. Mulai dari mendesain karakter sampai dengan penempatan posisi objek. Adapun hal-hal yang secara garis besar harus di buat adalah, desain background, desain setiap level, pembuatan karakter hantu, buster, objek-objek lain yang mendukung pembuatannya. Desain dalam game ini, penulis tidaklah membuat semua objek dengan drawing langsung di Adobe CS3 Professional. Akan tetapi juga memerlukan image dari luar yang artinya file tersebut di import ke dalam Adobe CS3 Professional untuk di jadikan suatu objek. Penulis menggunakan fasilitas internet dan browsing file image dengan mesin pencari. Dengan demikian akan ada kolaborasi antara file dari luar dengan file yang di create langsung dengan Adobe CS3 Professional. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan game salah satunya adalah ketepatan posisi navigasi atau tata letak yang default nya adalah x=0 dan y=0, dengan tujuan supaya tidak terjadi loncatan yang tidak sesuai atau posisi yang tidak sesuai dengan yang di harapkan ketika program di jalankan. Dan masih banyak hal-hal yang tak kalah pentingnya dan harus di lakukan demi kesempurnaan animasi yang di bangun. Yang perlu menjadi catatan bagi penulis adalah ketika meletakan suatu objek ke dalam frame, di anjurkan untuk membuat layer baru terlebih dahulu, supaya ketika terjadi kesalahan pada salah satu objek, hanya di butuhkan satu layer yang di edit. Sehingga akan memudahkan penulis dalam editing objek. Dalam pembuatan menu input ini, juga tak lepas dari script yang berfungsi untuk menghubungkan antar frame, dan koneksi ke dalam movie clip. Game ini sendiri meliputi berbagai macam level, yang mana setiap level memiliki tingkat kesulitan yang berbeda pula. Dan sebagai gambaran, penulis akan menjelaskan secara garis besar bagaimana proses pembuatan game yang berjudul “Ghostbuster” ini. 1. Menyiapkan objek karakter Objek karakter berfungsi sebagai pemeran dalam game ghostbuster ini. Ada beberapa objek karakter yang menjadi pemeran, diantaranya adalah buster, ghost1, ghost2, ghost3, evilv, peluru, casper1, casper2, dan life. Masing-masing objek ini memiliki karakter dan nilai yang berbeda. Adapun objek-objek karakter yang di gunakan oleh penulis dan berperan pada Ghostbuster Game ini diantaranya adalah sebagai berikut:
Gambar 23. Objek Karakter Buster dan Casper 1
Nur, Desain Animasi Ghostbuster Game…217
Gambar 24. Objek Karakter Casper 2 dan Ghost 1
Gambar 25. Objek Karakter Evil V,Ghost 2 dan Ghost 3
2.
Membuat tampilan level Pada pembuatan tampilan level, penulis membuat sengaja dengan background yang berbeda dan audio yang berbeda juga. Dengan tujuan supaya user tidak mengalami kebosanan pada saat bermain. Pada masing-masing level terdapat pop-up, yaitu pop-up mulai, pop-up gagal, dan pop-up berhasil. Pada pop-up membutuhkan beberapa tombol button, untuk menerima perintah selanjutnya. Seperti tampilan yang di rancang penulis di bawah ini:
Gambar 26. Pop-Up Mulai, Berhasil dan Gagal level 1
3.
Penulis hanya menampilkan Pop-Up pada level 1, karena pada dasarnya masing-masing level konsepnya adalah sama. Membuat Area Main Area main menurut penulis adalah, dimana suatu area yang di gunakan pada masing-masing level di dalam game ini. Dalam area main, terdapat beberapa informasi, diantaranya ialah informasi pengguna game, informasi waktu (timer), informasi nilai (score), serta desain dari level tersebut. Dalam hal ini penulis tidak menuliskan semua dari level 1 sampai level 4, akan tetapi memberikan gambaran secara garis besar apa yang ada dalam masing-masing tampilan area main. Pada area main di pojok sebelah kiri atas, ada informasi nama user yang sedang menggunakan game tersebut, seperti berikut:
Gambar 27. Informasi User Game
218. CSRID Journal, Vol.4 No.3 Oktober 2012, Hal. 207 - 219
kemudian untuk informasi nilai (score), penulis meletakannya di sebelah atas, pojok kanan. Dan untuk waktu (timer) ada di sebelah kanan bawah.
Gambar 28. Informasi Nilai (Score)
Gambar 29. Informasi Waktu (Timer)
Semua objek dan informasi di atas, ada pada tiap-tiap level. Yang membedakan hanyalah objek karakter, background, timer dan score. Gambar berikut adalah contoh tampilan area main pada level 1.
Gambar 30. Tampilan area main level 1
Pada tampilan diatas, menunjukan beberapa karakter dan informasi yaitu: Informasi nama user game Tampilan nilai (score) Objek karakter Peluru Objek karakterJaring musuh Objek karakter Buster Informasi nama waktu (timer) Objek karakter Ghost 1 Untuk level-level selanjutnya, posisi dari informasi nilai, user dan informasi nilai, masih tetap pada posisi yang sama tanpa ada perubahan apapun. Dengan demikian dapat di ambil kesimpulan bahwa, game yang di rancang oleh penulis, termasuk game sederhana dan banyak bermain di objek dan gambar. A. B. C. D. E. F. G.
SIMPULAN 1. Dengan pembuatan animasi ini dapat mengetahui bagaimana proses pembuatannya, langkah yang digunakan dalam permainan, cara melakukan penempatan objek terhadap suatu animasi, penggunaan script action sehingga karakter yang di buat dapat bergerak sesuai yang di harapkan.
Nur, Desain Animasi Ghostbuster Game…219
2. membuat suatu web dengan menggunakan program Adobe CS3 Professional bukan merupakan suatu hal yang sulit bila kita telah memahami program tersebut. 3. Dalam membuat suatu web juga diperlukan suatu rancangan yang jelas agar web yang kita buat bisa sesuai dengan yang kita inginkan dan masalah – masalah yang terjadi bisa kita tangani dengan tepat.
DAFTAR RUJUKAN Andi. 2009. Animasi Cantik dengan Adobe Flash. Yogyakarta : ANDI OFFSET. Jogianto. 2005. Analisis & Desain. Yogyakarta: ANDI Ramadianto, Anggra Yuda. 2008. Membuat Gambar Vector dan Animasi Interaktif dengan Macromedia Flash Professional 8. Bandung: YRAMA WIDYA Sugiyono. 2005. Pemograman Terstruktur. Jakarta : PANJI GUMILANG Press.