PEMBUATAN APLIKASI ACTIVE DAILY CONVERSATION BERBASIS ANDROID
Naskah Publikasi
diajukan oleh Jaharudin 08.12.2991
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
i
ii
DEVELOPING APLICATION ACTIVE DAILY CONVERSATION ANDROID BASED PEMBUATAN APLIKASI ACTIVE DAILY CONVERSATION BERBASIS ANDROID
Jaharudin Hanif Al Fatta Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
English is the international language, with a large active users. English became the official language in some countries such as United States, United Kingdom, Canada, Australia, and others. In this era of globalization, English is an important language to master, due to interaction in the international arena English language is used. For communities in countries where English is not the official language as in Indonesia, it is necessary to learn English to be able to hang out at the world, but learn English has many obstacles, especially for people who are high mobility, working all day and so, they need a system of learning that is not bound by time and place, it is necessary a more practical learning media. With the advances in technology today, saw the emergence of smartphones powered with advanced features. Technology increasingly sophisticated smartphones with multimedia support makes it possible to create a multimedia based application, is an opportunity to solve problems in learning English for people with high mobility and for those who like a more practical application. Android smartphone market share at this point with a very large user is one of the right media to apply the methods of learning practical English, by creating aplication of English conversation based on Android. Based on the analysis of the problems found many applications to learn English which lacks support for multimedia, especially audio. Many applications are still learning English using English only is not equipped with the Indonesian language.
Keywords: English, Globalization, Mobility, Practical, Multimedia, Android.
iii
1
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi semakin cepat dan pesat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini membuat manusia bagaikan tak terpisah oleh jarak, ruang, dan waktu. Perkembangan teknologi yang semakin maju, manusia dapat membuat berbagai alat kebutuhan sebagai pendukung produktifitas sehari-hari. Mobilitas adalah segala kegiatan yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Sebagai sarana penunjang kegiatan tersebut, dapat digunakan telepon seluler (handphone) dimana saat ini telah banyak orang dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga sampai mahasiswa bahkan pengamen punya telepon seluler. Hal ini dikarenakan adanya aplikasi yang lengkap mulai dari kalkulator, pemutar video dan musik, perekam video dan suara, kamera hingga aplikasi mengenai informasi di dunia perkantoran, pembelajaran, dan hiburan serta berita. Salah satu hal yang penting yang dipelajari oleh setiap orang adalah bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, dengan pengguna aktif yang sangat besar dan dijadikannya bahasa Inggris menjadi bahasa internasional, maka bagi banyak masyarakat di Negara dimana bahasa Inggris bukan bahasa sehari-hari, sangat dibutuhkan suatu pembelajaran bahasa Inggris. Dengan kemajuan teknologi saat ini, dengan adanya komputer dan laptop telah bermunculan berbagai aplikasi yang menawarkan kemudahan untuk mempelajari bahasa Inggris, mulai dari yang standar sampai yang menggunakan metode interaktif, akan tetapi dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini dengan mobilitas yang tinggi, dan bermunculannya telepon seluler canggih, maka orang menginginkan media pembelajaran yang bisa mereka gunakan di telepon seluler mereka masing-masing. Dengan begitu dimanapun mereka berada bisa belajar bahasa Inggris tanpa harus tergantung kepada PC dan laptop yang berat untuk mobilitas. Dengan alasan inilah penulis mencoba untuk membuat suatu aplikasi sistem berbasis telepon seluler untuk mempelajari bahasa Inggris dalam hal percakapan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Aplikasi ini didukung dengan standar bahasa pemograman pada telepon seluler saat ini yaitu Android. Android dinilai sebagai sistem operasi telepon seluler yang sangat populer dan berkembang pesat. Berdasarkan data IDC (International Data Corporation) yang di
keluarkan pada tanggal 3 Desember 2012, market share Android adalah 68.3%, di ikuti oleh sistem operasi Ios yaitu 18.8%, disusul oleh Blackberry yaitu 4.7%, kemudian Windows Phone 2.6%, Linux dengan persentase 2.0%, dan yang lainnya 3.6%. Selain market share yang tinggi Android memiliki beberapa keunggulan salah satunya adalah Android mampu menjalankan aplikasi sekaligus (multi tasking). Banyak lagi keunggulan Android seperti open source, home screen informative dan lainnya. Berdasarkan uraian tersebut, penulis ingin menyusun skripsi dengan judul “PEMBUATAN
APLIKASI
ACTIVE
DAILY
CONVERSATION
BERBASIS
ANDROID”. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua orang. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Bahasa Inggris 1
Sejarah bahasa Inggris mulai dengan datangnya bangsa Angel, Saxon, dan Jute di
Britania. Ketiga suku ini datang dari dataran rendah utara Jerman dekat daerah yang sekarang disebut Schleswig Holstein. Orang-orang Angel menempati daerah yang membentang ke sebelah utara sungai Thames, yang sekarang adalah Inggris dan 2
dataran rendah Skotlandia. Bangsa Jute mendiami Kent, pulau Weight dan sepanjang pesisir Hampshire. Bangsa Sax tinggal di daerah Inggris lainnya, di sebelah selatan sungai Thames, kecuali sebelah barat daya yang masih di diami oleh bangsa Celt. Sukusuku yang baru datang ini harus mengadakan perlawanan terhadap bangsa Celt yang memusuhinya, karena itu mereka mendirikan kerajaan-kerajaan kecil untuk saling melindungi terhadap serangan-serangan bangsa Celt. Kerajaan-kerajaan yang terkuat yang mendapat sebutan “tujuh kerajaan Anglo Sex” ialah North Umbria, Mercia, Anglia timur, dari suku Angle, Wessex, Sussex, Essex dari suku Sax dan Kent (suku Jute). Dalam tahun 830 seluruh Inggris mengakui raja Eghbert dari Wessex sebagai raja mereka. Di bawah pemerintah raja Alfred (871-99), Wessex memimpin dalam pendidikan dan kebudayaan. Kenyataan-kenyataan dalam sejarah ini berpengaruh terhadap bahasa. Bertambah besarnya perbendaharaan kata-kata adalah suatu ciri dari bahasa Inggris modern. Dengan tibanya masa renaissance banyak kata-kata latin yang diambil oleh bahasa Inggris. Kemudian pengaruh kesusastraan Italia dan kegemaran para pemuda pergi ke Italia, juga tak sedikit memindahkan kata-kata asing ini kedalam bahasanya.
1
Hassan Shadily. 1973. Ensiklopedia Umum. hal 119
2
Ibid. hal 120
2
Untuk bahasa persatuan diambil dialek London yang berdasarkan dialek Eastmidland yang juga mengambil beberapa dialek lain. Dipilihnya dialek London ialah karena dialek ini dipakai dalam istana oleh pengarang-pengarang yang datang dari berbagai daerah. Bahasa Inggris adalah bahasa ibu di Amerika Serikat, sebagian besar Kanada, kepulauan Britania, Australia, Selandia Baru, sebagian besar Afrika Selatan dan beberapa Negara lain. Dapat dikatakan bahwa bahasa Inggris yang paling tersebar luas di dunia. 2.2 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer. 2.3 Pengertian Sistem Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
3
Sistem juga merupakan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memperoses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) diinginkan.
yang
4
2.4 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedang informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih besar di banding biaya untuk mendapatkannya. 2.5 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
3
Andri Kristanto. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. hal 1
4
Kusrini. 2007. Tuntunan Praktis Membangun System Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server. hal 6
3
bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
5
Definisi umum sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
6
2.6 Karakteristik Sistem Informasi 1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batasan Sistem (Boundary) Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luar. 3. Subsistem Bagian-bagian dari sistem yang beraktifitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasaran masing-masing. 4. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Suatu sistem yang ada di luar batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem. 5. Penghubung Sistem (Interface) Media penghubung antara suatu sistem subsistem dengan subsistem lain. 6. Masukan Sistem (Input) Energi yang masuk ke sistem, berupa perawatan dan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi. 7. Keluaran Sistem (Output)
5 6
Ibid. hal 7 Ibid. hal 8
4
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 8. Pengolahan Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 9. Sasaaran Sistem (Object) Tujuan yang di capai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran. 2.7 Metodologi Pengembangan Sistem Beberapa ahli membagi proses-proses pengembangan sistem kedalam sejumlah urutan yang berbeda-beda. Tetapi semuanya akan mengacu pada proses-proses standar berikut:
7
a. Analisis b. Desain c.
Implementasi
d. Pemeliharaan Pada perkembangannya, proses-proses standar tadi dituangkan dalam satu metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC) yang merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain. SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut: 1. Identifikasi dan seleksi proyek Merupakan langkah pertama dalam SDLC keseluruhan informasi yang dibutuhkan oleh sistem: identifikasi, analisis, prioritas, dan susun ulang .
8
2. Inisiasi dan perencanaan proyek Pada tahap ini ditentukan secara detail rencana kerja yang harus dikerjakan, perangkat lunak, perangkat keras. 3. Analisis Fase ketiga dalam SDLC adalah tahapan analisis. Tahapan analisis adalah tahapan dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dan sistem 7
Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. hal 25
8
Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. hal 26
5
pengganti diusulkan. Tujuan utama dari fase analisis adalah untuk memahami dan mendokumentasikan kebutuhan bisnis dan persyaratan proses dari sistem baru. Ada lima aktivitas utama dalam fase ini:
9
a. Pengumpulan informasi b. Mendefinisikan system requirement c. Memprioritaskan kebutuhan d. Menyusun dan mengevaluasi alternatif e. Mengulas kebutuhan dengan manajemen
4. Desain Tahapan desain adalah tahapan mengubah kebutuhan yang masih berupa konsep menjadi spesifikasi sistem yang ril. Pada tahapan desain ada beberapa aktivitas utama yang dilakukan, yaitu:
10
a. Merancang dan mengintegrasikan jaringan. b. Merancang arsitektur aplikasi. c.
Mendesain antar muka pengguna.
d. Mendesain sistem antar muka. e. Mendesain dan mengintegrasikan database. f.
Membuat prototype untuk detail dari desain.
g. Mendesain dan mengintegrasikan sistem. 5. Implementasi Pada tahap kelima SDLC ini terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu: Testing, yaitu menguji hasil kode program yang telah dihasilkan dari tahapan desain. Tujuan pengujian ada dua. Dari sisi pengembang sistem, harus dijamin kode program yang dibuat bebas dari kesalahan sintaks maupun logika. Dari sisi pengguna, program yang dihasilkan harus mampu menyelesaikan masalah yang ada pada klien dan sistem baru harus mudah dijalankan dan dipahami oleh pengguna akhir.
11
6. Pemeliharaan Langkah terakhir dari SDLC dimana pada tahapan ini sistem secara sistematis diperbaiki dan ditingkatkan. Hasil dari tahapan ini adalah versi baru dari perangkat lunak yang telah dibuat. 9
Ibid. hal 27 Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. hal 28
10
11
Ibid. hal 30
6
3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk identifikasi dan evaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. 3.1.1 Analisis SWOT Analisis SWOT adalah metode perancangan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis dalam hal ini adalah pembuatan aplikasi. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu: 3.1.1.1 Strenght (Kekuatan) Aplikasi percakapan ini di lengkapi dengan latihan berupa quiz yang dapat membantu dalam
memahami dan meningkatkan kemampuan
percakapan penggunanya. Selain itu aplikasi percakapan ini disertai dengan audio yang memudahkan pengguna untuk bisa membaca teks percakapan. 3.1.1.2 Weakness (Kelemahan) Aplikasi ini hanya bisa berjalan di sistem Android saja dan aplikasi ini bersifat offline yang artinya aplikasi hanya bergantung dari data yang sudah ada pada aplikasi saja yang dapat diakses. 3.1.1.3 Opportunity (Peluang) Belum adanya aplikasi yang sama, walaupun sudah ada aplikasi yang mirip bedanya aplikasi ini menawarkan dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia serta dilengkapi dengan audio percakapan. 3.1.1.4 Threads (Ancaman) Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan inovatif serta banyaknya developer Android maka kemungkinan akan ada aplikasi yang sejenis dengan fitur tambahan yang lebih inovatif yang akan menggeser aplikasi ini. 3.1.2 Analisis Kelayakan 3.1.2.1 Analisis Kelayakan Teknologi Perkembangan sistem operasi Android yang diperuntukkan untuk ponsel dan tablet PC tidak dipungkiri lagi akan kemajuannya yang begitu pesat,
7
bahkan sekarang Android mampu menggeser Symbian dan Blackberry, dengan semakin banyaknya ponsel yang menggunakan sistem Android maka aplikasi ini sangatlah layak dimana di buat untuk sistem Android. 3.1.2.2 Analisis Kelayakan Hukum Aplikasi yang dibuat ini merupakan aplikasi pembelajaran semata, tidak ada unsur sara dan pornografi sehingga layak untuk publik dari segi hukum. 3.1.2.3 Analisis Kelayakan Ekonomi Aplikasi ini bersifat gratis yang artinya aplikasi ini bisa di dapat tanpa harus membeli, untuk mendapatkan aplikasi ini cukup mudah yaitu dengan mengunduhnya
di
beberapa
file
sharing
internet
seperti
di
www.indowebster.com, www.4shared.com, www.ziddu.com. 3.1.3 Analisis Kebutuhan 3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi prosesproses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem, diantaranya adalah sebagai berikut:
Aplikasi Active Daily Conversation ini terbagi kedalam beberapa topik percakapan.
Aplikasi memiliki quiz sebagai latihan dan mampu menampilkan hasil dari setiap quiz yang telah dikerjakan.
Aplikasi mampu menampilkan suara percakapan dari setiap percakapan.
3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi kebutuhan perangkat keras dan prangkat lunak. 3.1.3.2.1
Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Analisis kebutuhan perangkat keras bertujuan untuk mengetahui
secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan. Adapun perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan untuk pembuatan dan penerapan aplikasi yaitu: 1. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk pembuatan aplikasi yaitu:
8
Prosesor Intel(R) Core(TM) i3 CPU M350 @2.27GHz 2.27GHz
Ram DDR2 2GB
VGA ATI Mobility Radeon HD 4500 series 512MB
DVD RW HP DVDRAM GT30L
2. Spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi yaitu:
Prosesor Qualcomm MSM8255 Snapdragon1 GHz Scorpion, GPU Adreno 205
RAM 256MB
3.1.3.2.2
Analisis Kebutuhan Perangkat lunak Perangkat lunak merupakan perangkat yang berfungsi untuk
melakukan
pengerjaan
dalam
sistem
pemerosesan
data
untuk
mendukung bekerjanya sistem-sistem komputer. Kebutuhan yang dibutuhkan adalah sistem operasi dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Adapun software yang dibutuhkan untuk pembuatan dan penerapan aplikasi yaitu: 1. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan aplikasi yaitu:
Sistem operasi windows 7/windows xp/windows 8
IDE Eclipse
SQLite Browser
Android SDK
2. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi:
Android 2.3 (Ginggerbread) dan 4.0 (Ice Cream sandwich)
3.2 Perancangan Untuk dapat mengembangkan sistem informasi yang berkualitas, diperlukan prosedur-prosedur perancangan sesuai dengan sistem pengembangan sistem informasi. Perancangan terdiri dari dua aktivitas utama yaitu perancangan perangkat keras yang meliputi perancangan arsitektur serta perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan database yang berupa ERD dan perancangan sistem yang dapat berupa Use Case Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram.
9
3.2.1 Perancangan UML UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). 3.2.1.1 Use Case Diagram Usecase diagram merupakan penggambaran rancangan sistem yang akan dibangun. Disini akan dijelaskan siapa saja yang berperan ketika aplikasi dijalankan serta apa saja yang dapat dikerjakan. Adapun usecase diagram aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Use Case Diagram 3.2.1.2 Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis obyek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi. Class diagram juga menunjukkan property dan operasi sebuah kelas dan batasan yang terdapat dalam hubungan dengan obyek. Class diagram merupakan alat terbaik dalam perancangan perangkat lunak. Class diagram membantu pengembang mendapatkan struktur sistem dan menghasilkan rancangan sistem yang baik. Adapun class diagram untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut:
10
Gambar 3.2 Class Diagram
3.2.1.3 Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segi empat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical. Adapun sequence diagram untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Gambar 3.3 Sequence Diagram
11
3.2.2 ERD
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram
4. Implementasi dan Pembahasaan 4.1 Implementasi 4.1.1 Implementasi Basis Data Basis data ini dibuat terpisah dari program, dibuat dalam database SQLite database browser 2.0. Dan nama file database nya adalah adc yang berada di folder assets pada aplikasi Active Daily Conversation.
4.1.1.1 Struktur Tabel Basis data tersusun dari tabel-tabel yang berisi data. Tabel-tabel ini terdiri dari 5 tabel yaitu: 1. Tabel yang menyimpan data topik percakapan, yaitu tabel Topik
12
Gambar 4.1 Struktur Tabel Topik 2. Tabel yang menyimpan data Reading Conversation, yaitu tabel Reading Conversation
Gambar 4.2 Struktur Tabel Reading Conversation 3. Tabel yang menyimpan data Audio Conversation, yaitu tabel Audio Conversation
Gambar 4.3 Struktur Tabel Audio Conversation 4. Tabel yang menyimpan data Quiz, yaitu tabel Quiz
13
Gambar 4.4 Struktur Tabel Quiz 5. Tabel yang menyimpan data Jawaban Quiz, yaitu tabel Jawaban
Gambar 4.5 Struktur Tabel Jawaban
4.2 Pembahasan 4.2.1 Pengujian Program Pada tahap ini menjelaskan mengenai pengujian sistem Active Daily Conversation. Pengujian dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui kinerja sistem, kelemahan-kelemahan ataupun kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat sistem dijalankan. Pendekatan pengujian terdiri dari dua tahap yaitu pengujian black-box testing dan white-box testing. 4.2.1.1 Black Box Testing Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapat serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
14
Adapun pengujiannya adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 : Hasil Pengujian Black Box Testing No.
Pengujian
Hasil
1
Tombol Conversation
Menuju halaman conversation
2
Tombol Quiz
Menuju halaman quiz
3
Help
Menuju halaman Help
4
About
Menuju Halaman About
5
Tombol Play
Memainkan Audio percakapan
6
Tombol Back
Kembali ke menu/halaman sebelumnya
7
Tombol Exit
Keluar dari aplikasi
4.2.1.2 White Box Testing White box testing adalah metode desain test case yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh test case. Sebagai contoh pengujian pada percakapan Bioskop.java
Error terjadi pada percakapan ini karena metod untuk databasenya tidak di definisikan yaitu rawQuery.
15
5. Kesimpulan 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil evaluasi pembuatan “Aplikasi Active Daily Conversation” pada sistem Android dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Dengan adanya Active Daily Conversation berbasis Android ini, user (pengguna) bisa mempelajari bahasa Inggris dalam hal ini adalah conversation secara portable dan mudah. b. Active Daily Conversation ini bersifat offline yang berarti untuk dapat update terbaru user harus menunggu versi terbarunya, aplikasi ini dilengkapi dengan audio yang dapat memudahkan user dalam mempelajari pronunciation (pengucakapan yang tepat) sehingga user mampu menerpakan percakapan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
5.2 Saran Untuk peneliti aplikasi percakapan (Conversation) yang akan melakukan penelitian dalam rangka mengembangkan aplikasi Active Daily Conversation ini diharapkan bisa menambahkan beberapa fitur yang belum ada yaitu anatara lain: a. Setiap topik percakapan kalau ada yang mengandung unsur idiom supaya di jelaskan
maksud
idiom
tersebut
dengan
diberikan
contoh-contoh
penggunaannya. b. Ditambahkan kamus supaya lebih memudahkan user untuk mencari arti kata yang tidak diketahui. c.
Audio percakapannya ditambah audio dalam bahasa Indonesia (Duo Language).
d. Kedepannya ditambahkan halaman admin untuk mempermudah proses update data tanpa perlu coding ulang aplikasi.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Kristanto, Andri. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Klaten: Gava Media. Kusrini. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset. Kusuma Putri, Ervita. 2011.http://blog.uad.ac.id/ervitakusumaputri/2011/03/26/arsitekturandroid/, diakses tanggal 15 April 2012. Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta:Andi Offset. Shadily, Hassan. 1973. Ensiklopedia Umum. Yogyakarta: Kanisius. Sunyoto, Andi. 2010. Adobe Flash+XML=Rich Multimedia Aplication. Yogyakarta:Andi Offset. 100 English Lessons, http://www.englishspeak.com/english-lessons.cfm, diakses tanggal 11 November 2012. Android, http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29, diakses tanggal 14 April 2012. Eclipse (perangkat lunak), http://id.wikipedia.org/wiki/Eclipse_%28perangkat_lunak%29, diakses tanggal 17 April 2012. Mengenal Database SQLite, http://dev.xbata.com/database/mengenal-database-sqlite, diakses tanggal 20 April 2012. Pengertian Android, http://infoini.com/2012/pengertian-android.html#more-929, diakses tanggal 15 April 2012. Urutan versi android, http://www.banyakilmu.com/urutan-versi-android, diakses 14 April 2012.
17
tanggal