PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK “JENIFFER COLLECTION” DI BOYOLALI
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Alitta Mariana Cahyani 10.12.4798
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
THE DESIGN OF TELEVISION ADVERTISING AS A PROMOTION MEDIA OF “JENIFFER COLLECTION” PRODUCTS IN THE BOYOLALI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK “JENIFFER COLLECTION” DI BOYOLALI Alitta Mariana Cahyani Dhani Ariatmanto Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Commercial is a promotion media which is used to introduce a particular product especially new products, to consumers. In this case the purpose of commercial is as communication stategy which is done by some institution and community or company product/services market which is done to support marketing efforts. One of then is “Jeniffer Collection”. Jeniffer Collection is a company which produce bed cover all this time, way to market the product still traditional, where the buyers must come to the Jeniffer’s seller to choose bed cover which suitable with they taste. This is less effective. For it needs to be held the way to become powerful marketing, with increase the marketing "Jeniffer Collection" by TV media. TV advertising is so effective means for media promotion very quickly known by the public. Thus this study will provide a positive impact to the "Jeniffer Collection". Which is still lacking on the part of marketing. Keywords : Advertising, Television
1.
Pendahuluan Perkembangan
memberikan
teknologi
kontribusi
yang
informasi
sangat
besar
dan
teknologi
terhadap
komunikasi
kemajuan
dan
pengembangan industri media televisi. Dalam menyajikan iklan televisi pada saat ini membutuhkan format acara-acara televisi, yang di dalamnya terdapat unsurunsur hiburan maupun promosi. Untuk itu diperlukan suatu kerjasama yang professional dalam menyajikan sebuah iklan yang dapat memberikan nilai hiburan dan informasi dalam mengenalkan produk pada masyarakat. “Jeniffer Collection” yang bertempat di Jalan Gamelina RT 07 RW 02 Juwangi Boyolali yang memproduksi bed cover. Selama ini pemasarannya masih menggunakan blackberry dan facebook. Akan tetapi pemasaran blackberry hanya terbatas pada orang-orang tertentu saja yang memiliki pin blackberry, sedangkan pemasaran iklan pada facebook hanya pada orang-orang memiliki
akun
facebook.
Sehingga
produk
“Jeniffer
Collection”
yang sangat
membutuhkan sebuah media pendukung yang mampu mengenalkan dan memberikan segala informasi produk bed cover, yang dapat menarik indera dan minat masyarakat untuk lebih mengenal obyek yang dijelaskan didalamnya. Untuk itu perlu diadakan cara pemasaran yang dapat mendukung dalam mengenalkan
produk-produk
“Jeniffer
Collection” melalui media
televisi.
Pembuatan iklan ini dilakukan dengan menggunakan strategi periklanan media televisi yang merupakan hasil dari perpaduan proses editing, gambar, suara, dan juga teks. 2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Multimedia Multimedia memiliki berbagai pengertian. Dean (1996) menyatakan
bahwa istilah multimedia berasal dari teater, yaitu pertunjukkan yang memanfaatkan lebih dari satu medium di panggung yang mencakup monitor video, synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukkan. Namun, berbeda dengan pengertian multimedia sebelumnya (multi-media), istilah multimedia dalam hal ini berarti suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan alat-alat lain seperti televise, monitor video dan sistem piringan optik atau sistem stereo yang dimaksudkan untuk menghasilkan sajian audio visual penuh (McLeod, 1996). Pengertian kedua mensyaratkan adanya sinkronisasi berbagai media tadi dengan bantuan
1
komputer, membedakannya dengan pengertian multimedia yang pertama yang 1
memanfaatkan berbagai media yang terpisah dan berdiri sendiri. 2.2
Pengertian Iklan Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan
paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkauan yang luas. Iklan menjadikan instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang dan jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas. 2.3
2
Tujuan Iklan Televisi Sifat dan tujuan iklan berbeda antara satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya, antara satu jenis industri dengan industri lainnya, dan antara satu situasi dengan situasi lainnya. Demikian juga, konsumen yang menjadi target suatu iklan juga berbeda antara satu jenis produk dengan produk lainnya. Suatu perusahaan beriklan dengan tujuan untuk mendapatkan respon atau aksi segera melalui iklan media massa. 2.4
Promosi Michael Ray, mendefinisikan promosi sebagai “the coordination of all
seller-iniated efforts to setup channels of information and persuasion to sell goods and services or promote an idea” (koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. 2.5
Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.5.1
Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere Pro CS3 merupakan program untuk mengedit dan
mendesain suatu film atau video. Pada umumnya Adobe Premiere Pro CS3 memang sering digunakan untuk mengedit suatu movie, tetapi dapat pula menggunakan perangkat lunak ini untuk membuat suatu desain iklan digital untuk memenuhi kebutuhan dunia periklanan audio visual.
1
Sofyan Amir Fatah dan Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia. Yogyakarta : ANDI OFFSET. Hal 1 2 M.A, Morissan. 2012. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Hal 18
2
2.5.2
Adobe After Effects CS3 Adobe after effects adalah salah satu software untuk membuat karya
digital berupa efek visual dan motion graphic. Kehandalan software ini adalah untuk menjawab berbagai tantangan dalam memproduksi efek visual dan motion graphic sehingga menjadikannya sangat popular. 2.5.3
Adobe Soundbooth CS3 Adobe Soundbooth CS3 adalah software editing audio yang terdapat
pada paket Adobe CS3, Adobe Soundbooth CS3 memiliki keunggulan dalam menyeleksi frekuensi suara dan menyeleksi secara coustom. Adobe Soundbooth CS3 memang ditujukan bagi editor video yang memerlukan fitur pengolah suara yang sederhana. 3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Analisis SWOT
3.2
Analisis Kebutuhan Sistem Perangkat dan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung proses
pembuatan iklan ini antara lain sebagai berikut. 3.2.1
Perangkat Keras (Hardware) Berikut adalah spesifikasi minimal perangkat keras dan peralatan yang
dibutuhkan dalam proses pembuatan iklan televisi ini : 1.
Komputer
: Compaq Presario CQ40
a. Processor
: AMD Dual-Core Mobile RM-70, 2.00GHz
3
b. RAM
: 2.00 GB
c. Hard Disk
: 148 GB
d. VGA
: ATI Mobility Radeon HD 3400 Series
e. Monitor
: 14”
f. Sound System
: Speakers (High Definition Audio Device)
g. Kamera Video
: Canon DSLR 60D
h. Memori Kamera Video : 4 GB i. Tripot 3.2.2
Perangkat Lunak (Software) Berikut adalah perangkat
lunak yang digunakan dalam
proses
pembuatan iklan televisi ini : 1. Adobe Premiere Pro CS3 2. Adobe After Effects CS3 3. Adobe Soundbooth CS3 3.2.3
Sumber Daya Manusia (Brainware) Selain hardware dan software, hal terpenting lainnya yang dibutuhkan
adalah sumber daya manusia. Produksi iklan televisi biasanya dikerjakan oleh tim yang terdiri dari : 1.
Penulis naskah (scriptwriter)
2.
Produser (producer)
3.
Sutradara (director)
4.
Kameramen (cameramen)
5.
Editor (editor)
6.
Krew (crew)
7.
Artis (artist)
4
3.3
Tahap Pra Produksi
3.3.1
Ide Iklan Televisi Proses penciptaan ide Jeniffer Collection diawali dengan menyaksikan
iklan televisi produk-produk bed cover seperti merk Internal, Belladona, My Love dan lain-lain. Iklan tersebut merupakan program yang di lakukan oleh produk bed cover dalam mempromosikan produknya. Dasar dalam membuat iklan ini adalah memperkenalkan produk yang dijual oleh Jeniffer Collection. Sehingga video yang ditampilkan menggambarkan seorang perempuan yang ingin memberitahu kemudian memperkenalkan bahwa produk Jeniffer Collection itu awet dan berkualitas, dengan gaya promosi yang membuat minat penonton nantinya tertarik untuk membeli produk Jeniffer Collection. 4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Tahap Produksi
4.1.1
Proses Pengambilan Gambar Gerak (Video Shooting) Proses Pengambilan gambar dilaksanakan mengacu pada jadwal syuting
dan storyboard yang telah dirancang sebelumnya. Jadwal syuting bisa bersifat fleksibel.
Maksudnya
jadwal
yang
telah
dibuat
dapat
berubah-ubah
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi selama proses pengerjaan berlangsung, namun lama waktu proses pengerjaan tidak boleh melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Menurut jadwal syuting yang telah dibuat, tersedia 2 minggu waktu pengerjaan untuk proses pengambilan video iklan dengan proses ini adalah pengambilan atau perekaman materi video iklan televisi. 4.1.2
Proses Perekaman Narasi Proses perekamana narasi dikerjakan mengacu pada jadwal syuting dan
perancangan pra produksi yang sudah dibuat sebelumnya. Hal yang dikerjakan pada tahap ini adalah merekam narasi (voice over) dari seorang narator. Narasi dalam iklan digunakan sebagai alat untuk memperjelas informasi gambar yang ditayangkan berdasarkan rundown gambar yang sudah disusun. Sofware yang digunakan untuk merekam narasi adalah Adobe Soundbooth CS3.
5
4.2
Tahap Pasca Produksi
4.2.1
Capturing Video Kamera yang digunakan untuk merekam video dalam iklan ini adalah
Canon DSLR 60D. Data video yang tersimpan pada kedua kamera tersebut sudah berupa file digital karena memori yang digunakan sebagai penyimpanan bukan pita kaset lagi, melainkan memory card. 4.3
Rencana Penayangan Iklan Iklan Jeniffer Collection ini direncanakan akan ditayangkan pada salah
satu televisi lokal seperti RBTV Yogyakarta. Namun keputusan akhir untuk menayangkan iklan ini pada media televisi ditentukan juga oleh persetujuan dari pihak Jeniffer Collection selaku objek penelitian. 5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Dalam merancang iklan televisi media promosi produk Jeniffer Collection
dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Dengan budget yang maksimal, maka efek-efek dapat dibuat semakin banyak, karena penerapan efek-efek ini berhubungan dengan budget yang di butuhkan.
2.
Agar kualitas video dalam sebuah iklan baik, maka dalam proses pengambilan gambar harus pada keadaan kamera diam atau dengan menggunakan Tripot yang baik.
3.
Untuk mendapatkan suara yang baik dibutuhkan suatu ruangan yang kedap suara, dimana noise-noise dari luar tidak mempengaruhi proses perekaman suara.
5.2
Saran Akhirnya dari penyelesaian skripsi ini setelah melakukan analisis pada
bab-bab sebelumnya, maka ditemukanlah saran sebagai berikut : 1.
Untuk penelitian yang berikutnya mungkin dapat menerapkan 3D di dalamnya.
6
2.
Tidak hanya dengan bentuk promosi iklan tetapi bisa juga dengan membuat sebuah web dimana unsur iklan ini bisa masuk ke dalam web tersebut.
7
Daftar Pustaka Sofyan Fatah Amir dan Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia. Yogyakarta : ANDI OFFSET. M.A, Morissan. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta : ANDI OFFSET. Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : ANDI OFFSET.
8