ANALISIS DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA GILANG RAMADHAN STUDIO BAND YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Hermawan Hestu Nugroho 08.12.2922
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
ANALYSIS AND DESIGN OF TELEVISION ADVERTISING AS PROMOTION MEDIA ON GILANG RAMADHAN STUDIO BAND YOGYAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA GILANG RAMADHAN STUDIO BAND YOGYAKARTA Hermawan Hestu Nugroho Melwin Syafrizal Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT During this time, GRSB Yogyakarta’s promotional media still limited to the printed media, radio and internet only, so that information about GRSB Yogyakarta is limited to the people because the range of information dissamination is extensiveless and attractiveless. Though the GRSB Yogyakarta has an opportunity to harnessing the potential of a wider market. Based on this argument, need a new way of promotion is through the medium of television. Throught a new way of promotion is expected to increase public intersest in music making opportunities to the public to join the greater GRSB.Besides, with the ad,GRSB will have more prestige value than the other places the music course. GRSB Yogyakarta’s ad creation process is done throught 3 step process that is pre-production, production and post-production. Pre-production stage of the design features that serve as guidelines in the implementation of the next process is the production and post-production stage. Production stage contains the required materials to made television commersials. Post-production stages contains the processing of raw materials obtained from the process of production to be prepared television ads for airing. Description of the resulting ad: ad title “Get the Soul”, belong to the type of commercial advertising, duration of the ad is 30 seconds, video format AVI, DV PAL video system. The ad that have been made will be aired on some local television station in Yogyakarta. Keywords: Promotion of GRSB Yogyakarta, ad creation, ad.
1.
Latar Belakang Masalah Multimedia merupakan salah satu alat untuk mempermudah penyampaian
informasi yang biasanya disampaikan dalam bentuk audio ataupun video. Multimedia memungkinkan manusia untuk dapat berinteraksi langsung dengan komputer melalui gambar, teks, audio, animasi dan video. Multimedia juga dapat menghasilkan informasi yang
lebih
menarik
dibandingan
dengan
penyampaian
informasi
yang
tidak
memanfaatkan multimedia. Sebagai contohnya multimedia dapat digunakan untuk membuat iklan televisi, presentasi, mendesain majalah, membuat animasi dan banyak hal yang lainnya. GRSB
(Gilang
Ramadhan
Studio
Band)
merupakan
sebuah
lembaga
pengembangan dan pendidikan non formal yang bergerak dalam bidang seni musik. Saat ini GRSB masih menggunakan media cetak dan radio sebagai sarana promosi dan pemasaran. Cara tersebut dirasakan masih terbatas dan kurang begitu efektif untuk mencapai target pemasaran yang luas mengingat persaingan dengan lembaga kursus lain yang semakin ketat. Untuk itu diperlukan adanya suatu cara promosi yang baru yaitu melalui media televisi. Melalui cara promosi yang baru tersebut diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat dalam bermusik sehingga peluang masyarakat untuk bergabung dengan GRSB semakin besar. Disamping itu dengan adanya iklan ini GRSB akan memiliki nilai prestise yang lebih dibandingkan dengan tempat kursus musik yang lainnya. Permasalahan yang diuraikan di atas mendasari penulis untuk membuat sebuah video iklan sebagai media promosi dari GRSB Yogyakarta yang akan disampaikan melalui media televisi. Penulisan skripsi yang diajukan berjudul “Analisis dan Perancangan Iklan Televisi sebagai Media Promosi pada Gilang Ramadhan Studio Band Yogyakarta”.
2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Multimedia Panduan untuk menguasai multimedia harus dimulai dengan definisi multimedia. Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996). Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan teks (McCormick, 1996). Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002). Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi
1
yang dinamis dan interaktif
yang
mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).
2.2
1
Objek-objek Multimedia Objek-objek pendukung dalam multimedia antara lain sebagai berikut :
2.3
Teks
Grafis
Audio
Video
Animasi
Pengertian Periklanan Periklanan merupakan penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk
mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk (ide, barang atau jasa) ataupun organisasi sebagai alat promosi yang kuat. Iklan mempunyai berbagai macam bentuk (nasional, regional, lokal; konsumen, industri, eceran; produk, merek, lembaga; dan sebagainya) yang dirancang untuk mencapai berbagai macam tujuan (penjualan estetika, pengenalan merek, preferensi, dan sebagainya).
2.4
2
Jenis-jenis Iklan Secara umum iklan televisi dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu iklan
komersial dan iklan layanan masyarakat (Widyatama, 2006, h.14-15). 2.4.1
Iklan Komersial Iklan komersial merupakan iklan yang semata-mata ditujukan untuk kepentingan
komersial dengan harapan bila ditayangkan, maka produsen akan memperoleh keuntungan komersial. Misalnya iklan makanan dan iklan minuman, bumbu dapur, vitamin dan obat-obatan, peralatan rumah tangga, dan sebagainya.
1
Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: ANDI OFFSET, hal 20-21 2
Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta: ANDI OFFSET, hal 3 2
2.4.2
Iklan layanan masyarakat Iklan layanan masyarakat merupakan iklan yang bersifat non profit. Umumnya
iklan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan penerangan serta pada umumnya masyarakat dalam rangka mengajak masyarakat berpartisipasi, bersikap positif terhadap pesan yang disampaikan. Contoh iklan ini misalnya, iklan bahaya penyakit, anti narkoba, anti kekerasan, menjaga kebersihan, budaya antri, solidaritas sosial, dan sebagainya. 2.5
Sistem Televisi Dunia Ada beberapa standar video dalam dunia pertelevisian diantaranya : NTSC, PAL,
SECAM dan HDTV (Suyanto, 2005, h.283). 2.5.1
NTSC (Nasional Television Standars Comitte) NTSC (Nasional Television Standars Comitte) dibuat sampai 525 gambar garis
scan horizontal setiap 1/30 detik, standar ini digunakan di Amerika Serikat dan Jepang. 2.5.2
PAL (Phase Alternate Line) PAL (Phase Alternate Line) mengandung 25 gambar pada sebuah frame rate (25
frame per detik), merupakan standar yang digunakan di Eropa dan negara lainnya, termasuk Indonesia. 2.5.3
SECAM (Squential Colour and Memory System) SECAM (Squential Colour and Memory System) adalah standar yang digunakan
di Perancis. 2.5.4
HDTV (High Definition TV)
HDTV (High Definition TV) merupakan standar baru dalam teknologi televisi, menyediakan kualitas gambar dan suara setara dengan compact disk. 2.6
Format File Video Format file dalam video merupakan hal yang penting. Isu penting lain adalah
jenis berbeda dari format file untuk integrasi video digital ke dalam aplikasi multimedia. Format file antaralain, AVI, MOV, MPEG, DAT. RM/RAM dan SW.
3
3
Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: ANDI OFFSET, hal 284-285 3
3.
Analisis (Proses Penelitian)
3.1
Analisis SWOT
4
3.2
Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.1
Perangkat Keras (Hardware)
3.2.2
3.2.3
3.3
Komputer
o o o o o o o
Processor RAM Hard Disk VGA Monitor Optical Drive Sound system Kamera Video
Microphone
: 3.5 mm stereo plug
Sound System
: 62 dB stereo
Memori Kamera Video
: 32 GB
Lampu Lighting
: 100 Watt
Tripot
: 2.2GHz : 2 GB DDR2 : 250 GB : 1GB : 14” : DVD-Super Multi DL : Speakers (High Definition Audio Device) : 15 MP
Perangkat Lunak (Software)
Adobe Premiere Pro CS5
Adobe After Effects CS5
Adobe Soundbooth CS5
Adobe Photoshop CS5
Sumber Daya Manusia (Brainware)
penulis naskah (scriptwriter)
pengarah seni (art director)
produser (producer)
sutradara (director)
kameramen (cameramen)
pemeran (talent)
Rincian Biaya Berikut ini merupakan estimasi perhitungan biaya yang digunakan dalam
pembuatan video iklan ini :
5
Tabel 3.2 Rincian Biaya Pembuatan Iklan No. 1
2 3
4
Jenis Biaya Sewa peralatan dan perlengkapan Kamera video + memori card Microphone Lampu Tripot Sewa tempat (studio) dan perizinan Operasional Transportasi Konsumsi crew Lain-lain
Besar Biaya (Rp) 400.000 35.000 35.000 30.000 100.000 100.000 300.000 200.000 1.200.000
Total : 3.4
Studi Kelayakan Sistem Studi
kelayakan
merupakan
proses
yang
mengkaji
atau
menganalisa
permasalahan yang telah ditentukan dari sebuah sistem sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan ini adalah untuk menguji dan menentukan apakah pembuatan iklan ini layak atau tidak layak untuk dilanjutkan. Adapun beberapa kelayakan yang dipertimbangkan antara lain :
Tabel 3.3 Faktor Kelayakan No. 1
Faktor Kelayakan Teknis
2
Operasional
3
Hukum
4
Jadwal
3.5
Penjelasan Materi video iklan berupa DV PAL dengan format file AVI, sesuai dengan standar sistem penyiaran stasiun TV yang akan dipilih untuk menayangkan iklan (TVRI Jogja & Jogja TV). Iklan televisi ini akan ditayangkan pada media televisi lokal di Yogyakarta (Jogja TV & TVRI Jogja) yang memiliki coverage area yang dapat menjangkau daerah sasaran pasar yaitu di DIY dan Jawa Tengah Keseluruhan konten (audio & video) dari Iklan TV ini merupakan karya asli, bukan hasil jiplakan dari karya lain yang sudah ada, sehingga iklan ini tidak melanggar hak cipta. Isi dari iklan TV ini tidak mengandung unsur-unsur pornografi dan SARA. Waktu penayangan iklan akan ditentukan oleh objek sesuai dengan spot-spot iklan yang tersedia (prime time) pada stasiun televisi.
Perancangan Iklan Berikut ini merupakan tahapan dalam memproduksi iklan televisi. Tahapan terdiri
dari 3 proses kegiatan yaitu tahap pra produksi, tahap produksi dan tahap pasca
6
produksi. Masing-masing tahapan saling berkesinambungan dan saling mempengaruhi. Berikut ini adalah bagan dari tahapan pembuatan iklan :
Pra Produksi
Produksi
• Ide iklan TV • Konsep Iklan TV • Naskah • Storyboard • Jadwal syuting
Pasca Produksi
• Pengambilan gambar video • Perekaman suara
• Proses Editing • Testing • Revisi • Penayangan iklan tevisi
Gambar 3.1 Tahap Pembuatan Iklan TV
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1
Review Testing Video iklan yang dihasilkan dari proses rendering akan diamati kembali secara
berulang-ulang hingga dapat dipastikan bahwa video iklan tersebut sudah sesuai dengan rancangan awal pada tahap pra produksi. Jika terjadi kesalahan atau hal-hal yang tidak sesuai dengan rancangan tahap pra produksi, video iklan akan diedit kembali untuk memperbaiki kesalahan yang ada kemudian dirender ulang. Berikut ini merupakan hasil review testing :
Tabel 4.1 Hasil Review No.
Perihal
Keterangan
Hasil
1.
Konten video
Kesesuaian isi video dengan ide, konsep, Naskah dan storyboard.
terpenuhi
2.
Keselarasan antara gambar video dengan audio.
Timing gambar video dengan audio sudah sesuai
terpenuhi
3.
Format Video
Ekstensi .AVI
terpenuhi
7
4.
Video Codec
DV-PAL
terpenuhi
5.
Kualitas output rendering
Tidak ada gangguan pada video dan audio. Iklan dapat diputar dan berjalan dengan lancar.
terpenuhi
4.2
Tampilan Iklan Tabel 4.2 Tampilan Iklan GRSB Yogyakarta “Get the Soul”
SQUENCE
VIDEO
SCENE 01 EXT. FADE IN BLUR IN CU. Neon Yogyakarta” CUT TO
SFX musik
box
AUDIO : instrumen
“GRSB
SCENE 02
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
SUPER. Teks: “Get” DISS
SCENE 03 EXT. CU. Papan Ramadhan. DISS
foto
Gilang
8
SCENE 04
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
MCU. Drummer 1. CUT TO
SCENE 05 MS. Drumer 2 FADE OUT
SCENE 06 MS. Gitaris memainkan gitar. CUT TO
sedang
SCENE 07 SUPER. Teks : “the” DISS
SCENE 08 ECU. ZOOM OUT. drummer 3 DISS
Wajah
9
SCENE 09
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
MCU. ZOOM IN. Drummer 3 DISS
SCENE 10 MCU. Drummer 2 DISS
SCENE 11 MS. Drummer 4 DISS.
SCENE 12 INT. MS. Drum Pad CUT TO
SCENE 13 INT. CU. Sound system CUT TO
10
SCENE 14
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
ECU. Petikan senar gitar CUT TO
SCENE 15 ECU. Bass drum CUT TO
SCENE 16 ECU.Toots keyboard CUT TO
SCENE 17
SFX : instrumen musik
SUPER. Logo: Throw 3D logo GRSB CUT TO
SCENE 18
SFX : musik
SUPER. Teks:”SOUL” DISS
11
instrumen
SCENE 19
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
SFX : musik
instrumen
SUPER. Logo: Throw 3D logo GRSB CUT TO
SCENE 20 SUPER. Gambar: animasi foto bassist, guitaris, keyboardist, vocalist dan drummer THROW LEFT
SCENE 21 SUPER. Gambar: animasi foto bassist, guitaris, keyboardist, vocalist dan drummer DISS
SCENE 22
SFX : instrumen musik VO : Gilang Ramadhan Studio Band.
SUPER. Teks: animasi teks let’s join Us right now!!! & grsbindonesia.com Logo: logo GRSB Yogyakarta
4.3
Kuisioner Kuisioner digunakan untuk menilai baik-buruknya video iklan yang telah dibuat
berdasarkan respon dari khalayak luas. Data hasil dari kuisioner dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap penelitian yang telah dikerjakan. Kuisioner yang dibuat ditujukan secara acak kepada 30 orang koresponden yang terdiri dari 5 orang dari pihak GRSB Yogyakarta, 5 orang yang mengerti mengenai periklanan televisi dan 20 orang
12
kalangan umum. Setelah seluruh pertanyaan kuisioner yang ditujukan kepada koresponden telah diisi, dihasilkan data sebagai berikut : Tabel 4.3 Hasil Kuisioner No. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
PERTANYAAN
JAWABAN
Apakah iklan GRSB Yogyakarta ini layak untuk ditayangkan pada media TV? Apakah iklan GRSB Yogyakarta ini menarik untuk bagi anda? Apakah menurut anda promosi melalui iklan televisi ini lebih baik dari media promosi yang lain? Apakah informasi mengenai GRSB Yogyakarta tersampaikan dengan baik melalui iklan ini? Apakah kualitas video dan audio iklan ini sudah bagus? *Apakah format video sudah sesuai dengan standar penanyangan pada televisi di Indonesia? *Apakah sistem video sudah memenuhi standar sistem penayangan pada televisi di Indonesia?
A
B
C
28
2
-
(93%)
(7%)
23
7
(77%)
(23%)
24
6
(80%)
(20%)
12
18
(40%)
(60%)
18
11
1
(60%)
(37%)
(3%)
4
1
-
(80%)
(20%)
5
-
-
1
2
2
(20%)
(40%)
(40%)
5
-
-
-
-
47 (26,9%)
3 (1,7%)
-
-
-
(100%)
*Apakah video color iklan sudah baik?
*Apakah durasi iklan sudah sesuai?
(100%) 10.
*Apakah isi iklan tidak melanggar hukum?
5 (100%)
Total :
125 (71,4%)
Keterangan: A = ya, B = ragu-ragu, C = tidak, *) pertanyaan khusus untuk pakar periklanan Menurut data hasil kuisioner pada tabel di atas, koresponden menilai bahwa 71,4% iklan ini sudah baik. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan televisi GRSB Yogyakarta yang berjudul ”Get the Soul” layak untuk ditayangkan pada media televisi. 13
4.4
Rencana Penayangan Iklan Iklan komersial GRSB Yogyakarta ini direncanakan akan ditayangkan pada
beberapa stasiun televisi lokal seperti Jogja TV dan TVRI Yogyakarta. Namun keputusan akhir untuk menayangkan iklan komersial ini pada media televisi ditentukan juga oleh persetujuan dari pihak GRSB Yogyakarta selaku objek penelitian. Peneliti hanya memberikan informasi mengenai rate iklan yang tersedia. Informasi mengenai hal tersebut dapat dilihat pada lampiran.
5.
Kesimpulan Ada beberapa kesimpulan yang didapatkan selama pembuatan iklan televisi ini,
antara lain sebagai berikut : 1) Pembuatan iklan GRSB Yogyakarta melalui 3 tahapan proses yaitu pra produksi, produksi, pasca produksi. Tahap pra produksi berisi mengenai rancangan yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan proses selanjutnya yaitu tahap produksi dan pasca produksi. Kegiatan pra produksi meliputi penentuan ide dan konsep iklan, serta perancangan naskah, storyboard dan jadwal syuting. Tahapan produksi berisi mengenai materi-materi yang dibutuhkan iklan televisi yang dibuat. Kegiatan produksi meliputi proses pengambilan gambar gerak dan perekaman narasi. Tahapan Pasca produksi berisi mengenai pengolahan materimateri mentah yang didapatkan dari proses produksi menjadi iklan televisi yang siap untuk ditayangkan. Kegiatan pasca produksi meliputi proses editing, testing dan rencana penayangan iklan televisi. 2) Iklan televisi ini dibuat sebagai media promosi GRSB Yogyakarta yang bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai GRSB Yogyakarta. 3) Penayangan iklan ini pada media televisi (Jogja TV dan TVRI Yogyakrta) ditentukan juga oleh persetujuan dari pihak GRSB Yogyakarta. 4) Iklan televisi GRSB Yogyakarta ini berjudul “Get the Soul”, tergolong dalam jenis iklan komersial, durasi video iklan 30 detik , format video AVI, video codec DV PAL. 5) Kesluruhan proses perancangan iklan televisi GRSB Yogyakarta ini diselesaikan dalam kurun waktu 12 minggu. Berdasarkan estimasi dana yang sudah dituliskan, perancangan iklan ini menghabiskan dana sebesar Rp 1.200.000.
14
DAFTAR PUSTAKA
Musman, Asti dan Sugeng WA. 2011. Marketing Media Penyiaran Bukan Sekedar Jual Kecap. Yogyakarta : Cahaya Atma Pustaka
Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta : ANDI OFFSET
Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : ANDI OFFSET
Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta : ANDI OFFSET
15