ANALISIS DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA HOTEL CENDRAWASIH KAB WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA HOTEL CENDRAWASIH KAB – WONOGIRI

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh Pipit Anjani Wilandari 10.12.4866

kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

ANALYSIS AND DESIGNING A MEDIA TELEVISION ADVERTISING CAMPAIGN IN THE DISTRICT OF HOTEL CENDRAWASIH WONOGIRI ANALISIS DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA HOTEL CENDRAWASIH KAB – WONOGIRI Pipit Anjani Wilandari Dhani Ariatmanto Jurusan Sistem Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Multimedia is one of the right tools to facilitate the delivery of information to the public in the form of audio and video . Through Multimedia humans can interact directly with images , text , audio , animation and video . Multimedia can also produce something more interesting in the delivery of information so as not to make the audience become bored . One of the multimedia application is to design an ad " Hotel Cendrawasih " in Region Soloraya Wonogiri.Be expected with this ad can increase local tourists as well add " income " for the management hotel.at once the main attraction for tourists to visit to Wonogiri. Representative of Paradise Hotel hotel engaged in the field of Tourism in Region Soloraya Wonogiri . Hotel was inaugurated on January 4, 2007 . In terms of increasing the tourism potential of the area , this hotel uses local newspapers and media cooperation with travel agents . This method has not been effective because of perceived newspaper advertising is intended only for the community but not with the Wonogiri outside the Wonogiri area . Not only that , the delivery of information also terbatas.Oleh Therefore , the authors are interested in writing his thesis entitled . " Analysis and Design of a Media Campaign Television Ads in districts of Hotel Cendrawasih Wonogiri . " Process scheme in television advertising , the author will use the software , are Adobe Premier Pro , Adobe Soundbooth and Adobe Photoshop. Using the software is expected to produce multimedia TV ads to promote better of Paradise Hotel Wonogiri .

Keywords : Multimedia, Hotel Cendrawasih, Information.

1. Pendahuluan Hotel Cendrawasih Wonogiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang publik servis, Hotel Cendrawasih Wonogiri berupaya memenuhi kebutuhan wisatawan lokal yang ingin mendapatkan tempat penginapan yang nyaman,bersih dan berkualitas. Untuk memperkenalkan Hotel Cendrawasih Wonogiri lebih jauh, dalam hal meningkatkan potensi yang ada di dalam Hotel Cendrawasih Wonogiri sendiri dan juga untuk pariwisata daerah. Hotel Cendrawasih Wonogiri juga menggunakan media cetak sebagai media untuk menarik dan menunjukkan letak lokasi Hotel Cendrawasih Wonogiri seperti majalah lokal (info Wonogiri) ,Brosur dan kalender tahunan. Untuk melakukan beberapa strategi promosi dan komunikasi terhadap masyarakat di wilayah Wonogiri. pemasangan iklan media cetak yang digunakan Hotel Cenderawasi ternyata belum efektif karena sistem promosi yang digunakan masih berjalan lambat dan menggunakan cara dengan menggunakan majalah dan brosur terakhir pemasangan promosi pada tahun 2011. Dan pada edisi 5 media majalah(info Wonogiri) yang digunakan untuk mempromosi Hotel Cendrawasih Wonogiri juga sudah tidak di terbitkan. Dikarenakan majalah tersebut terpaksa tutup (bangkrut) dan majalah itu hanya ditujukan bagi masyarakat Wonogiri tidak dengan masyarakat di luar wilayah wonogiri,jadi Hotel Cendrawasih Wonogiri memilih cara yang lebih efektif untuk mempromosikan Hotel Cendrawasih Wonogiri dengan memanfaat kan media video periklanan televisi. Melihat adanya permasalahan kebutuhan promosi yang sangat di butuhkan Hotel Cendrawasih Wonogiri berkurang maka Hotel Cendrawasih Wonogiri meminta kepada peneliti untuk menambahkan jumlah promosi menggunakan media iklan televisi untuk melakukan penelitian tentang “Analisis dan Perancangan iklan TV sebagai Media Promosi pada Hotel Cendrawasih Wonogiri Kab-Wonogiri berbasis Multimedia serta berupaya semaksimal mungkin untuk membuat sebuah iklan televisi dengan menggunakan sebagai media perekam,yang diharapkan Hotel Cenderawasi Wonogiri lebih banyak dikunjungi para masyarakat dan wisatawan serta lebih terkenal dikalangan masyarakat luas pada umumnya

2. Dasar Teori 2.1 Pengertian Periklanan Periklanan adalah sebuah bentuk komunikasi untuk pemasaran dan digunakan untuk mendorong atau membujuk penonton (pemirsa, pembicara atau pendengar, kadang-kadang kelompok tertentu) untuk melanjutkan atau mengambil beberapa tindakan baru. Hasil yang diinginkan untuk mendorong perilaku konsumen sehubungan dengan suatu penawaran yang berbentuk komersial Berikut beberapa pengertian periklanan Menurut para ahli adalah : Menurut kortle (1999) Segala macam bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau non-personal layanan dibayar oleh sponsor tertentu. Menurut Wells (1992) Iklan adalah non-personal komunikasi dibayar oleh sponsor menggunakan media massa membujuk dan mempengaruhi penonton.

1

Menururt Gilson dan Berkman (1980) Iklan merupakan media komunikasi persuasif yang dirancang untuk menghasilkan respon dan membantu untuk mencapai tujuan objektivitas dan pemasaran. 2.2 Jenis – jenis Periklanan Jenis iklan dibagi menjadi 2 jenis menurut Derry Iswidharmanjaya, (2009) yaitu : 1. iklan komersial merupakan iklan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan Jenis ini sering dipakai untuk membangun citra merek dagang atau perusahaan. 2. Iklan tidak komersil Merupakan iklan yang tidak mengambil keuntungan dari pemasangan iklan, tujuan nya biasanya memberikan pengaruh pada masyarakat, tentang informasi baru dan juga tentang pelayanan. Iklan ini tidak kormesil lebih sering di sebut dengan istilah iklan pelayanan masyarakat, contoh nya iklan tentang akibat narkoba, dan bisa juga lebih mengarah pada anjuran wajib pajak, hemat energi. Tidak jarang didukung oleh lembaga pemerintahan 2.3 Fungsi dan Tujuan Periklanan Fungsi-fungsi periklanan antara lain : 1. Membantu dan mempermudah penjualan yang dilakukan oleh para penyalur 2. Membantu ekspansi pasar 3. Menigkatkan volume penjualan 4. Membantu memperkenalkan barang atau jasa baru kepada siapa atau dimana barang atau jasa itu di dapat diproleh. Tujuan periklanan televise dapat digolongkan menurut M. Suyanto (2004)1 sasaran menjadi 3 yaitu : 1. Iklan informatif (informative advertising). Iklan ini harus dirancang sedemikian rupa agar hal-hal penting mengenal produk bisa disampaikan dalam pesan iklan. Iklan yang menonjolkan aspek manfaat produk biasanya dikategorikan sebagai iklan yang bersifat informatif. 2. Iklan membujuk (persuasive advertising). Periklanan ini biasanya membujuk konsumen dan berperan penting bagi perusahaan dengan tingkat persaingan tinggi. Dimana Perusahaan mencoba menyakinkan konsumen bahwa merek yang ditawarkan adalah pilihan yang tepat. Iklan yang membujuk biasanya dituangkan dalam pesan-pesan iklan perbandingan. Perusahaan berusaha membandingkan kelebihan produk yang ditawarkan dengan produk lain yang sejenis. 3. Iklan mengingatkan (reminder advertising). Biasanya iklan mengingat digunakan untuk mengingatkan produk-produk yang sudah mapan. Banyak produk-produk yang dulu mapan dan menguasai pasar kini hilang karena tidak adanya iklan yang bersifat mengingatkan. 2.4 Manajemen Periklanan Iklan di perusahaan kecil ditangani oleh seorang di departemen pemasaran atau penjualan yang bekerjasama dengan biro iklan,sedangkan di perusahan besar sudah ada departemen periklanan sendiri.Iklan di perusahaan kecil ditangani oleh seorang di departemen pemasaran atau penjualan yang

1

Suyanto, M, 2004, Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan, hal 4-7 Yogyakarta : Andi

2

bekerjasama dengan biro iklan,sedangkan di perusahaan besar sudah ada departemen periklanan sendiri. Manajemen periklanan merupakan proses 5 tahap yang dikenal dengan 5 M. Berikut menurut M.Suyanto (2004:3-4)2 : penetapan tujuan (Mission),keputusan tentang anggaran (Money),keputusan pesan (Message),penetapan media (Media),dan evaluasi mengenai kampanye (Measurement). 2.5 Pengertian Multimedia Multimedia berasal dari kata yang berarti banyak dan kata media yang berarti sarana berkomunikasi untuk melewatkan informasi,sehingga multimedia dapat diartikan sebagai gabungan dari berbagai media yang terintegrasi. Dengan kata lain,multimedia dapat didefsinikan sebagai suatu system yang berdiri dari perangkat keras,perangkat lunak dan alat-alat seperti televisi, monitor video dan system piringan optic atau system stereo yang dimaksudkan untuk menghasilkan penyajian audio visual yang utuh. Dalam industri elektronika, multimedia adalah penggabungan dari dua atau lebih unsur (elemen) media yang terdiri visual / video, suara /audio dan gerak / animasi serta navigasi, secara terintegrasi.(Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 elemen yaitu teks,gambar,suara

(audio).

Atau

multimedia

merupakan

alat

yang

mengkombinasikan

teks,gambar,suara,video dan animasi (Robin dan Linda, 2001). 2.6 Objek Multimedia Menurut M.Suyanto (2003-2005)3 terdapat enam objek-objek atau teknologi multimedia, yaitu : Teks, gambar, suara, video, animasi, dan software.

Berikut ini adalah gambaran tentang elemen-

elemen yang digunakan untuk membuat aplikasi multimedia : 1. Teks Merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar utama dalam menyampaikan informasi, karena teks adalah jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil. Biasanya dihasilkan oleh program yang utama pada sebagaian besar multimedia. Teks memegang peranan dasar dalam menyusun dokumen, karena hampir seluruh aplikasi multimedia menggunakan teks sebagai alat presentasi informasi yang paling sesuai untuk mendeskripsikan suatu nama,definisi atau aturan. 2. Gambar Adanya gambar dalam multimedia, penyampaian informasi akan menjadi semakin efektif dan bermanfaat, terutama informasi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Gambar dapat dibagi menjadi tiga katagori : 1. Gambar dari dunia nyata : lukisan, scanning foto. 2. Gambar dari dunia maya : dibuat dengan program aditor. 3. Gambar gabungan dunia nyata dan dunia maya. 3. Suara (Audio) Multimedia tidak akan lengkap jika tanpa suara. Suara terbagi menjadi tiga katagori : 2 3

Suyanto, M, 2004, Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan, offset Hal 3 - 4Yogyakarta : Andi Suyanto, M, 2003-2005, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Hal 255Yogyakarta : Andi

3

1. Ucapan (speech) : suara orang berbicara 2. Musik (music) : suara yang dihasilkan oleh alat musik 3. Efek suara (sound effect) : suara yang dibuat untuk menciptakan kesan atau kejadian, seperti suara tembakan, halilintar, gelas pecah, dll. 4. Video Merupakan gabungan elemen multimedia yang lengkap karena menggabungkan semua elemen multimedia yang ada untuk menyajikan informasi video menggunakan system animasi yang diambil melalui suatu kamera video dan disimpan dalam bentuk file dan format tertentu. 5. Animasi Animasi mengacu pada gambar-gambar yang bergerak. Menayangkan frame-frame. Ada sembilan macam , yaitu : animasi sel, animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline, animasi vektor, animasi karakter, animasi computational, dan morphing. 6. Software Merupakan piranti lunak multimedia yang dapat menciptakan link ke berbagai dokumen dan data. 3. Analisis dan Perancangan 3.1 Misi dan Visi Hotel Cendrawasih Wonogiri Hotel Cendrawasih Wonogiri merupakan salah satu hotel yang bergerak di bidang pelayanan dan penyediaan jasa baik penyewaan kamar serta fasilitas lain yang ada pada Hotel Cendrawasih Wonogiri. Adapun misi dan visi berdirinya Hotel Cendrawasih Wonogiri ini adalah sebagai berikut : 1. Visi Hotel Cendrawasih Wonogiri mempunyai langkah-langkah yang nyata dalam melayanani dan memberikan fasiliatas dan kenyamaan yang setara dengan Hotel-hotel berbintang. 2 Misi 1. Pelatihan staf yang berkelanjutan untuk menjamin pengeluaran yang terbaik dan pelayanan yang sesuai pada prioritas utama. 2. Menyajikan makanan,minuman yang paling unggul di Hotel Cendrawasih Wonogiri. 3. Memberikan pelayanan yang baik dari segi keramahan maupun penyediaan dan kebersihan lokasi hotel. 4. Menyediakan fasilitas yang baik dengan harga terjangkau bagi tiap kalangan masyarakat. 3.2 Metode Pengembangan Iklan Hotel Cendrawasih Metode pengembangan Iklan untuk mengembangkan disesuaikan dengan tahapan yang sudah di buat berdasar kan pengumpulan data dan informasih. Berikut adalah tahapan Analisis dan Produksi dalam Pengembangan Iklan. 3.3 Identifikasi Masalah Selama ini media promosi Hotel Cendrawasih Wonogiri masih terbatas pada media cetak saja sehingga informasi bagi wisatawan dan masyarakat mengenai hotel cenderawasih pun terbatas karena jangkauan penyebaran informasi

yang kurang luas. Padahal Hotel Cendrawasih memiliki peluang

untuk memanfaatkan potensi bisnis yang lebih luas.

4

Berdasarkan identifikasi tersebut hotel cenderawasih wonogiri memerlukan adanya media promosi baru untuk dapat menyajikan informasi hotel cenderawasih wonogiri dalam mempromosikan Hotel. Maka media televisi merupakan media yang tepat yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan ini karena televisi dapat menyajikan informasi dan mempermudah mempromosikan dan dapat menjangkau lapisan masyarakat di luar Wilayah Wonogiri. Jadi dibuatlah iklan kormesial ini sebagai media promosi Hotel Cendrawasih Wonogiri yang menggunakan media televisi. diharapkan bisa melengkapi media promosi lain yang sudah ada sebelumnya sehingga tujuan dari Peneliti dan Hotel Cendrawasih dapat tercapai. 3.4 Analisis SWOT Tahapan analisis diperlukan dalam mengidentifikasi suatu masalah,dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap kekuatan,kelemahan,kesempatan, dan ancamannya. Panduan ini sering disebut dengan SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Analisis SWOT digunakan karena merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,kelemahan,peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau perusahaan. Kesesuaian yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan serta meminimalkan kelemahan

dan

ancaman.

Analisis

SWOT

juga

dapat

digunakan

berbagai

macam

permasalahan,misalnya menyusun strategi implementasi pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi 3.5 Bahan Produksi Bahan penelitian tersusun dari unsur –unsur penyusun yang ada dalam iklan televisi yang berisi sebagai berikut : 1. Logo Hotel Cendrawasih Wonogiri Loga Hotel Cendrawasih ini dapat dari pihak Hotel Cendrawasih Wonogiri itu sendiri dan beberapa Photo fasilitas Hotel Cendrawasih. 2. Video Video yang di maksud adalah video iklan yang nantinya akan di produksi 3. Backsound Backsound untuk iklan yang di pakai dalam produksi iklan Hotel Cendrawasih 4. Teks Teks ini di buat untuk memberikan keterangan tentang fasilitas yang ada di Hotel Cendrawasih. 5. Voice over Narasi suara yang menjelaskan tentang fasilitas Hotel Cendrawasih. membuat iklan tersebut terlihat Hidup. 3.6 Analisis Studi Kelayakan Iklan Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan media promosi yang akan diterapkan layak pakai atau tidak. Aspek-aspek kelayakan yang akan dianalisis dalam biaya dan manfaat menyangkut beberapa faktor antara lain teknologi, ekonomi, operasional dan hukum

5

3.7 Rancangan Konsep Iklan Dalam merancang sebuah konsep pada pembuatan video iklan televisi sangat penting dalam menentukan bagian-bagian mana saja yang akan di perlihatkan di video, Iklan televisi ini berdurasi 55 detik yang berisi real video tentang keadaan Hotel Cendrawasih Wonogiri, Karena inti dari video ini adalah menampilkan keunggulan-keunggulan dari obyek yang di iklankan dan di akhir iklan terlihat di tampilkan Nama, Alamat dan serta Logo dari Hotel Cendrawasih Wonogiri yang pengambilan gambarnya dilakukan dengan teknik timelapse. 3.8 Tahap Pra produksi Tahap pra produksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi sebelum multimedia komersial diproduksi secara nyata. Perencanaan secara baik sebelum diproduksi dapat menghemat biaya yang dikeluarkan. Dalam tahap pra produksi terdapat dua tahapan yaitu analisis dan perancangan. 3.8.1 Analisis Pra Produksi Analisis didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh peneliti untuk memrancang iklan Hotel Cendrawasih. Analisis merupakan tahapan dimana iklan Hotel Cendrawasih yang sedang berjalan dipelajari dan iklan Hotel Cendrawasih pengganti diusulkan. 3.8.2 Rancangan Naskah Iklan Setelah tahap merancang konsep, selanjut nya adalah merancang naskah iklan. Berikut adalah rancangan iklan Hotel Cendrawasih Wonogiri yang berdurasi 55 detik. Video 01 : FADE IN : muncul tulisan Logo dan nama Hotel Cendrawasih” Audio : Suara backsound dan suara Narasi “ Hotel Cendrawasih Wonogiri” Video 02 : Crab Right : tampak suasana depan Hotel Cendrawasih di halaman parkiran yang luas di sertai mobil-mobil tamu yang menginap di Hotel Cendrawasih.CUT TO. Audio

: Suara backsound dan suara narasi“memiliki area parkir yang luas”

Video 03 :

Close Up , Fade out : tampak depan

dan di dalam looby dan reseptionis Hotel

Cendrawasih. CUT TO Audio

: Suara backsound dan suara narasi “pelayanan yang ramah”

Video 04 : Zoom menuju Crab Left/Track Left : suasana ruang tunggu dekat Lobby dan Reseptionis Hotel Cendrawasih. CUT TO Audio

: Suara backsound dan suara narasi “pelayanan yang ramah.

Video 05 : Medium close up : suasana ruang family room Hotel Cendrawasih CUT TO. Audio : Suara backsound dan suara narasi “ memiliki dua tipe kamar” Video 06 : medium shot : suasana ruang exsekutif room 1 Hotel Cendrawasih.CUT TO. Audio : Suara backsound dan suara narasi “ family room dan exsekitif room” Video 07 : Gambar tampilan di dalam Meeting Room dengan perlengkapan nya.CUT TO Audio : Suara backsound dan suara narasi “ serta memiliki ruang pertemuan” Video 08 : closing close up gambar tampilan

Logo

Hotel Cendrawasih

alamat,nomor telepon, fax CUT TO. Audio : Suara backsound dan suara narasi “untuk memesanan hubungi.”

6

dengan informasih

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Uji Coba Iklan Hotel Cendrawasih. Uji coba iklan Hotel Cendrawasih dilakukan untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak terhadap hasil video. seberapa berdampak positif

dan negativ dari iklan tersebut dengan melakukan

memperlihatkan iklan kepada masyarakat yang belum mengetahui hotel cendrawasih. Apabila ada kesalahan hasil video iklan bisa berakibat fatal karena tidak sesuai dengan kondisi yang ada. 4.2 Media Penyampaian Iklan Hotel Cendrawasih Wonogiri Stasiun televisi yang di gunakan perlu pertimbangan dilihat dari banyaknya orang yang menonton televisi tersebut, pertimbangan biaya. Peneliti berencanakan untuk menayangkan iklan Hotel Cendrawasih di stasiun televisi Jogja Tv karena jarang yang lebih dekat dan saat ini Jogja Tv merupakan salah satu televisi lokal jawa tengah yang cukup banyak disaksikan oleh masyarakat Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY). Yang berlokasi di Jl. Wonosari Km 9 merupakan televisi lokal pertama berdiri d jogja, Jogja Tv memiliki 18 jam siar yaitu pukul 06.00 – 24.00 WIB. Dengan daya pancar 10 KW, coverage area jogja tv meliputi Yogyakarta, Bantul, Sleman, Gunung Kidul dan Kulonprogo. Tidak hanya itu coverage area Jogja Tv meliputi Surakarta,

Boyolali,

Sukoharjo,

Wonogiri,

Sragen,

Klaten,

Magelang,

Purworejo,

Kotoarjo,

Banjarnegara, sebagian Kabumen, Wonosobo, Temanggung dan sekitarnya. 4.3 Tahap Produksi. Tahapan ini merupakan tahapan syuting (pengembilan gambar video) mengikuti konsep yang telah dibuat secara baik dalam bentuk storyboard dan pengambilannya mengunakan kamera/video canon 600D dengan syuting schedule yang sudah dibuat selama 2 hari. Akan membahas semua kegiatan selama proses produksi. 4.3.1 Proses Pengambilan Video Proses pengambilan gambar untuk iklan Hotel Cendrawasih di lakukan di lingkungan depan Hotel dan di dalam ruangan di lakukan selama 2 hari pada pagi hari jam 08.00 dan berakhir di siang hari 14.00 WIB cuaca yang sangat mendukung begitu cerah dan terangnya tempat pengambilan gambar. Dalam pengambilan gambar ada 2 talent yang berperan penting dalam iklan Hotel Cendrawasih ada 1 orang cameramen mengunakan kamera Canon EOS 600D dan 1 orang mengarahkan / menunjungkan temapt/ lokasi mana yang akan di ambil sehingga hasil pengambilan harus sesuai agar dapat diedit melalui komputer. 4.3.2 Rencana Kegiatan Syuting Proses syuting (pengambilan gambar) menggunakan kamera DSLR canon EOS 600D dan sebuah tripot.pada tahap ini peneliti di bantu dengan 1 orang Cameramen untuk membantu pengambilan gambar. Mulai pengambilan gambar di lakukan pada tanggal 23 April - 24 April 2014 dan dilakukan di Hotel Cendrawasih Wonogiri. 4.3.3 Shooting atau Pengambilan Gambar Pengambilan gambar atau shooting dilakukan di Hotel Cendrawasih yang sudah di rencanakan. Setelah kegiatan Shooting atau pengambilan gambar dilakukan maka dapat dirincikan sebagai berikut : 1. Pengambilan gambar atau take di lakukan 25 kali take gambar. 2. Video memerlukan kapasitas penyimpanan di memory card sebesar 2 GB.

7

3. Video hasil berdurasi selama 5 menit kan digunakan hanya 55 detik dan pemilihan video dilakukan pada tahap editing. 4.3.4 Perekaman Suara ( Dubbing) Teknik pengisi suara / narasi yang di lakukan Untuk merekam suara atau membuat narasi, suara narasi akan menyebutkan fasilitas yang ada di Hotel cendrawasih agar iklan terasa hidup. 4.4 Tahap Pasca Produksi Tahap pasca produksi adalah dimana semua pekerjaan dan aktifitas yang terjadi setelah iklan televise di produksi. Tahap pasca produksi meliputi capture camera ke komputer, pengeditan mengunakan software yang digunakan. Editing video iklan Hotel Cendrawasih Wonogiri dilakukan oleh seorang editor yang bekerja berdasarkan storyboard dan naskah yang sudah direncanakan sebelumnya. 4.5 Capturing Setelah pengambilan gambar video dan foto telah selesai maka kita melakukan proses pemindahan file hasil video dari kamera kedalam komputer, tahap ini disebut Capturing, proses capturing video mengunakan perangkat alat pendukung untuk Melakukan tahap ini, proses memindakan sumber gambar dari kamera Canon EOS ke dalam komputer. Langkah yang perlu dilakukan dalam tahap editing. Tahap capturing sebagai berikut : 1. Lepaskan MMC yang terdapat pada kamera canon EOS. Sambungkan MMCreader yang berisi MMC ke komputer. 2. Buka windows explorer, pilih tab folder DCIM pada folder Kamera. 3. Setelah semua di buka , pindahkan video iklan ke dalam file tersendiri yang sudah di buat baru di dalam komputer lalu klik copy file. 4. Tahapan selanjutnya adalah memilih video yang akan di edit. Dari 25 video dan gambar hasil take hanya 5 video dan 2 gambar. 5. Setelah semua proses selesai saat nya untuk pengeditan. 4.6 Editing Video Proses editing dilakukan setelah video –video pada kamera telah di capture atau di pindahkan ke dalam komputer. Tahapan pertama dalam editing video adalah menentukan software apa yang akan digunakan untuk editing, software yang di gunakan adalah Adobe Premiere pro CS3. Hal yang perlu dicermati dalam penyusunan atau mengkomposisi video kedalam timeline adalah susunan dari video yang harus sesuai dengan konsep ide yang sudah ada dalam Storyboard. 4.7 Importing File Setelah semua video di transfer dari kamera kedalam komputer, maka proses selanjutnya adalah proses editing dengan menggunakan software berikut. Adalah tahap pertama editing dengan mengunakan Adobe Premiere Pro CS3 4.8 Rendering Rendering merupakan tahapan untuk mengeksport semua file video dan audio yang akan di olah melalui adobe premiere pro menjadi output video yang bisa dimainkan atau diputar. Setelah semua tahapan selesai. Mulailah tahapan untuk mengeksport file premiere menjadi file video

8

5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dikerjakan dan berdasarkan dari masalah yang ada. Dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu : 1. Pengaruh video iklan televisi pada Hotel Cendrawasih Wonogiri adalah banyak masyarakat yang di luar Wilayah Wonogiri yang tidak mengetahui Hotel Cendrawasih menjadi bertambah yang mengetahui tentang Hotel Cendrawasih Wonogiri serta citra Hotel yang bertambah menjadi lebih banyak. 2. Dengan perancangan naskah dan Storyboard yang matang dan baik, serta penempatan pengambilan gambar yang tepat yang dapat memperlihatkan keunggulan – keunggulan dari Hotel, maka akan dapat menarik perhatian dan minat masyarakat untuk datang dan mengunjungi Hotel Cendrawasih Wonogiri. 3. Peningkatan pendapatan ekonomi yang didapatkan Hotel Cendrawasih adalah pendapatan yang bertambah karena banyaknya tamu – tamu atau customer yang datang menginap dan menggunakan jasa dari Hotel Cendrawasih setelah pemasangan video iklan televisi ini. 5.2 Saran 1. Iklan promosi Hotel seperti ini sebaiknya ditayangkan dibeberapa stasiun televisi tidak hanya di satu stasiun televisi saja. 2. Menambah media promosi baru yang lebih menarik yang bisa di lihat dan di akses salah satunya dengan membuat media Internet. 3. Pembuatan iklan televisi sebaiknya dilakukan dengan kerja team yang matang untuk hasil yang lebih baik. 4. Perbanyak menonton video iklan Hotel maupun video iklan lain nya yang serupa hal ini bisa dijadikan referensi. 5. Isi dari iklan sendiri sebaiknya dapat lebih mendetail dalam mempromosi kan keunggulan yang ditawarkan. Daftar Pustaka Afiftias Septina (2007) “Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Mata Aset Kehidupan Pada Media Televisi”, Skripsi, STMIK AMIKOM Yogyakarta. Monle lee dan Carla Johnson , 1999, Prinsip” Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global Suyanto, M, 2003,2005, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta : Andi. Suyanto, M, 2004, Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan, Yogyakarta : Andi Suyanto, M, 2005, Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta : Andi. Suyanto, M, 2006, Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia, Yogyakarta : Andi. Suyanto, M, 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi , Yogyakarta,Andi

9