1
FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PROMOSI (Studi Deskriptif Kualitatif Jejaring Sosial Facebook Sebagai Media Promosi pada Buck Photography)
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh : Verdha Ritno Timor L100090081
PROGRAM STUDY ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
2
4
ABSTRAK VERDHA RITNO TIMOR L100090081 VERDHA RITNO TIMOR, L100090081, Facebook Sebagai Media Promosi, Skripsi Program Studi Jurusan Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Public Relations and Marketing Communications, Fakultas Komunikasi Dan Informatika, 2015 Kurun waktu beberapa tahun ini new media ramai dengan kemunculan situs jejaring sosial Facebook, situs ini menyediakan tempat di dunia maya untuk membangun suatu komunitas jaringan pertemanan, yang daat di akses oleh seluruh orang di seluruh dunia. Kemampuan interaktif pada media online ini mampu memberikan feedback secara langsung sehingga tercipta komunikasi antar pribadi. para pengguna yang giat melakukan promosi produk atau jasa memanfaatkan kepopuleran facebook untuk dijadikan sales yang handal. Buck photograhy mencoba mengambil peluang tersebut. Berbagai macam strategi dilakukan untuk memertahankan eksistensi dalam persaingan industri Fotografi. Buck photograhy merupakan jasa pemotretan yang masih tergolong kecil, sehingga anggaran untuk melakukan kegiatan promosi harus dilakukan secara cermat. Maka dipilihlah facebook sebagai Media alternatif untuk melakukan kegiatan promosi online. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran facebook sebagai media komunikasi pemasaran Buck Photograhy. Penelitian ini diharakan berguna bagi masyarakat mengenai pentingnya melakukan komunikasi pemasaran dan juga pemilihan media yang tepat sesuai dengan produk atau jasa yang akan ditawarkan oleh pemasar. Metode penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif, yaitu mendeskrisikan objek sesuai fakta yang ada di lapangan. Langkah-langkah validitas data yaitu melakukan, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini bahwa Buck photograhy menerapkan analisis SWOT sebagai analisis pemasaran, selanjutnya strategi komunikasi pemasaran berupa periklanan, promosi penjualan, dan pemasaran langsung. Sedangkan media yang digunakan untuk berpromosi adalah jejaring sosial Facebook. Kata Kunci : Promosi, Analisis SWOT, Komunikasi Pemasaran, Jejaring Sosial
5
ABSTRACT Verdha Ritno Timor, L100090081, Facebook as Media of Promotion, Minithesis, Communication Science Program, Public Relation and Marketing Communication, Faculty of Communication and Informatics, 2015 In recent years, new media has been finding new excitement with the emergence of Facebook social media. The site provides in virtual world a place to make a community of friendship that can be accessed by people of the world. Interactive capability of the online media is able to provide direct feedback so that interpersonal communication is created. Users who are enthusiastic in promoting goods and services uses popularity of the Facebook as a good media of sales. Buck Photography has been trying to take the opportunity. Various strategies have been performed to maintain its existence in a competing photographic industry. The Buck Photography is a small business providing camerawork so that budget of promotion activity should be estimated carefully. Therefore, the small business chooses Facebook as an alternative media to make online promotion activity. Purpose of the research is to know role of Facebook as communication media of marketing of the Buck Photography. It is expected that the research can be useful for people about importance of a marketing communication and also selection of appropriate media according to product and service to offer by marketer. The research is descriptive-qualitative one, namely it describe an object as a fact found in field. Data validity of the research was examined by using data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The research concluded that Buck Photography had applied SWOT analysis as a marketing analysis, and then, it implemented strategies of marketing communication, namely advertising, sales promotion, and direct sales. Facebook social network was used as media of promotion. Key words: Promotion, SWOT Analysis, marketing communication, social network
1
Jejaring
A. Pendahuluan Pada
era
perkembangan
media digital saat ini terjadi evolusi, sehingga
memunculkan
sebuah
media jenis baru, media ini sering juga disebut dengan new media, atau masyarakat sering juga menyebutnya dengan Internet. Pada negara-negara maju, new media dijadikan referensi sebagai sumber untuk memperoleh informasi,
Media
ini
menggeser
eksistensi dari media konvensional yang
sebelumnya
lebih
dulu
dijadikan sumber referensi. Istilah new media ini muncul pada akhir abad 20. Kemajuan internet saat ini
situs yang memberikan tempat bagi orang-orang yang ingin membangun suatu komunitas jejaring pertemanan yang bersifat maya, selain itu situs ini juga dapat dengan mudah diakses oleh seluruh orang di dunia. Karena kepopuleran jejaring sosial, situs ini memberikan peluang bagi para pegiat usaha yang ingin memperkenalkan produk atau pelayanan jasanya.
memiliki
kemampuan interaktif, yaitumedia ini berpeluang untuk memunculkan arus informasi
timbal
balik
sehingga
pengguna layanan dari media ini dapat ikut serta dan merubah konten informasi pada saat itu juga (real time)
(Morissan,
2010:24).
Ada
banyak sekali situs jejaring sosial yang bermunculan saat ini, beberapa contoh sosial media yang cukup terkenal adalah Facebook, Twitter, MySpace,
Instagram
dll.
Jika
dibandingkan dengan sosial media yang lain, Facebook lebih unggul, sebab Facebook dibekali dengan fitur yang tidak dimiliki oleh sosial media yang lain.
juga memunculkan istilah jejaring sosial. Jejaring sosial merupakan
sosial
Oleh karena itu facebook dijadikan sebagai sales yang efektif dalam membantu mempromosikan produk dan jasa yang ditawarkan (Madcoms,
2010:1).
Karena
jangkauan facebook yang sangat luas serta dapat diakses dimana saja, kapan
saja,
dan
dapat
diakses
menggunakan komputer dan ponsel. Buck Photograhy merupakan salah satu pelaku usaha pemotretan yang memanfaatkan
Facebook
sebagai
2
media
komunikasi
pemasaran
jasanya.
pasar yang potensial dan tingginya
Bermacam-macam
strategi
dilakukan untuk mempertahankan eksistensi dalam persaingan industri fotografi yang saat ini dipandang pasar yang sangat potensial dalam usaha mempromosikan jasa secara meluas.
walaupun
belum
terlalu
besar, namun Buck Photography telah cukup dikenal oleh khalayak ini terbukti dari pencapaian sejumlah 1.428
pemotretan ini dianggap sebagai
pengguna
menyukai
facebook
halaman
permintaan jasa pemotretan ini akan terus berkembang seiring dengan kemajuan
di
bidang
fotografi. Banyak pengusaha yang memulai usahanya karena mereka mengetahui kesempatan yang sangat baik. Jadi pengusaha itu memiliki tujuan
atau
melakukan
karena
adanya
sesuatu sesuatu
(Swastha,1990:55).
telah Buck
teknologi
Buck memahami
Photography hal
tersebut
sendiri dengan
Photography terhitung pada tanggal
kejelian dalam memanfaatkan sebuah
19 Mei 2015.
kesempatan yang ada, karena di
Buck Photography merangkul beberapa orang yg bertugas me-make up klien dan menyediakan busana pengantin sebagai properti untuk prewedding, dan saat mendekati masa
kelulusan
Photography
sekolah,
juga
Buck
menawarkan
promo untuk pemotretan dan desain Year Book. Di Sukoharjo pada khususnya
kabupaten Sukoharjo belum banyak jasa pemotretan yang mengelola secara
profesional,
kebanyakan
masih freelance belum memiliki studio foto dan juga belum banyak melayani
pemotretan
Conceptual
Photography dan videography yang dipromosikan melalui akun fanpage facebook. B. Rumusan Masalah
dan di Surakarta pada umumnya,
Bagaimana penerapan strategi
sudah banyak sekali jasa pemotretan
Buck
Photography
yang muncul, karena bidang jasa
memanfaatkan
facebook
yang sebagai
3
media promosi online dalam upaya
sosial, dan mengembangankan
meningkatkan penjualan jasanya ?
keberadaan suatu masyarakat. (Mulyana, 2005:5)
C. Landasan Teori
Sedangkan Hafied Cangara
1. Komunikasi
menjelaskan bahwa terdapat empat
Komunikasi bahasa
latin
berasal
dari
“communis”
yang
macam
tipe
komunikasi
komunikasi, tersebut
tipe
adalah
:
berarti sama. Istilah ini sering disebut
komunikasi terhadap diri sendiri,
sebagai asal dari kata komunikasi
komunikasi
sebab kata-kata tersebut begitu mirip.
komunikasi publik dan komunikasi
Komunikasi
massa (Cangara, 2006:55-57).
menjelaskan
bahwa
suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama
Komuniksi
Komunikasi dapat terjadi jika mengalami
kesamaan
antara pengirim dengan penerima pesan tersebut. Komunikasi menerut Judi C. Pearson dan Pul E. Nalson memiliki
dua
fungsi
umum,
diantaranya adalah : 1.
Kelangsungan meliputi
Pemasaran
adalah suatu kegiatan komunikasi yang dilaksanakan oleh penguasaha dengan
maksud
untuk
menyampaikan
sebuah
terhadap
konsumen
para
pelanggannya. pemasaran
pesan dan
Komunikasi bertujuan
untuk
mendapatkan hasil suatu produk atau hidup,
yang
jasa.
keselamatan
fisik,
Pemasaran
Antara
Komunikasi
sebenarnya
dan
memiliki
meningkatkan kesadaran pribadi,
makna
menunjukkan diri kepada orang
keduanya memiliki keterkaitan.
lain
dan
mencapai
sebuah
ambisi. 2.
pribadi,
2. Komunikasi Pemasaran
(Mulyana, 2012:41).
seseorang
antar
yang
Dari kajian
yang
berbeda
walaupun
penggabungan berbeda
dua antara
Kelangsungan hidup orang lain
komunikasi
dan
ataupun memperbaiki hubungan
menghasilkan
suatu kajian yang
pemnasaran
4
baru, itulah yang disebut dengan
memiliki fungsi sebagai pengelolaan
komunikasi pemasaran yang meiliki
fungsi pemasaran. Hal ini berkaitan
tujuan untuk mencapai tiga tahapan
dengan penganalisaan yang meliputi
perubahan yang ditujukan kepada
internal dan eksternal perusahaan.
konsumen. Tiga tahapan tersebut
Sumber
antara lain:
pengaruh terhadap perusahaan dalam
1.
Knowledge atau pengetahuan pada tahap ini pengusaha menginginkan
konsumen
memiliki
2.
yang
memiliki
pelayanan
sehingga
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kelemahan
merupakan
tentang keberadaan produk
keterbatasan
atau
mengetahui
lajunya kestabilan perusahaan dalam
fungsinya, dan untuk siapa
mencapai tujuan. Peluang adalah
produk atau jasa tersebut
faktor yang memberikan keuntungan
jasanya,
Tahap
perubahan
terhadap
yang
pengusaha konsumennya
adalah
perubahahan
yang
bersifat
positif,
yang
mendorong pembelian produk atau jasa oleh konsumen. Perusahaan agar
menginginkan
konsumennya
tidak
produk dan jasanya.
menghambat
yang didapat dari keterbatasan dari pihak eksternal. Sedangkan ancaman merupakan faktor yang didapat dari pihak
eksternal
memberikan
yang
sebuah
dapat
tantangan
kepada perusahaan.
untuk dapat mencocokkan antara kekuatan
dengan
peluang
yang
menarik
yang
dimiliki
oleh
perusahaan,
sekaligus
berfungsi
untuk meminimalisir atau mengatasi
3. Analisis SWOT
kelemahan dan ancaman yang datang
Analisis SWOT merupakan penganalisaan
yang
Penganalisaan ini bertujuan
berpaling dan meninggalkan
upaya
memberikan
pengetahuan
diinginkan
3.
daya
terhadap
perusahaan secara menyeluruh yang
(Kotler dan Amstrong, 2008:64). 4. Strategi Pemasaran
5
Sebelum merumuskan suatu strategi
pemasaran
perusahaan
sebelumnya
dituntut
untuk
Promosi
adalah
pengkombinasian terbaik
dari
strategi
yang
variabel
bauran
menetapkan visi dan misi, penetapan
pemasaran yang secara keseluruhan
visi dan misi ini memiliki tujuan
memiliki
untuk menentukan sebuah kebijakan
mencapai tujuan program penjualan.
perusahaan.
Kegiatan promosi nantinya akan
adalah
Strategi
proses
pemasaran
perencanaan
perencanaan
dalam
dan
diimplementasikan oleh perusahaan
penetapan sebuah kebijakan yang
dengan tujuan untuk mendukung
dilakukan oleh perusahaan dengan
kegiatan
maksud mewujudkan berbagai tujuan
secara
agar sesuai dengan visi perusahaan
memiliki tujuan serta sasaran yang
(Hermawan, 2012:40).
jelas.
Logika dari pemasaran adalah menciptakan atau menjalin hubungan baik
antara
perusahaan
dengan
pelanggannya, perusahaan dituntut untuk
berani
memilah
antara
pelanggan yang mana, yang nantinya akan
diprioritaskan
mendapatkan
pelayanan
untuk yang
maksimal (segmentasi dan penetapan target)
dan
(diferensiasi
dan
positioning).
pemasaran menyeluruh
perusahaan dan
harus
a. Tujuan Promosi 1) Menginformasikan macam
berbagai
hal
yang
menyangkutkepentingan terhadap konsumen. 2) Mempengaruhi membujuk
dan pelanggan
sasaran. 3) Mengingatkan. b. Elemen Promosi
Segmentasi dibagi menjadi
1) Periklanan
tiga jenis pendekatan, pendekatan
Periklanan
adalah
tersebut adalah demografi, geografi
komunikasi
pemasaran
dan psikografi.
produsen ke konsumen dengan
5. Promosi
menggunakan
media
bentuk dari
massa.
Media yang dapat mendukung
6
peiklanan adalah media cetak,
Morissan,2010:317)
media elektronik, dan media luar
metode yang mendunia dan saling
ruang.
bertukar
2) Personal Selling
berkomunikasi
Interaksi Individu dengan cara tatap muka untuk menciptakan, menguasai,
memperbaiki
mempertahankan pertukaran
sebuah
dan
a. Keunggulan Internet: 1) Target konsumen khusus, media
saling
internet dapat membidik target
lain (Angipora, 2002:366)
dibanding
Promosi
penjualan
kegiatan
diluar
adalah penjualan
perseorangan, periklanan, dan menstimulasi
pembelian oleh konsumen.
dengan
media
2) Pesan Khusus, target konsumen lebih terarah karena isi pesan dirancang
dengan
tujuan
menarik dan dapat memenuhi kebutuhan target konsumennya.
memberikan adalah
sebuah
produk
yang
ditawarkan.
dengan
sengaja
disebarluaskan
kepada
masyarakat melalui media tanpa biaya,
atau
tanpa
pengawas dari sponsor.
peluang
kepada
audiensi untuk terlibat terhadap
informasi tentang berbagai hal
atau
4) Kreativitas, menarik
dan
jasa
web
yang
dirancang
kreatif
untuk
mendorong dan meningkatkan citra.
6. Internet
5) Ekspos luas, dengan anggaran
Pengertian Internet menurut dan
efektif
3) Kemampuan Interaktif, sehingga
4) Publisitas
George
lebih
konvensional.
3) Sales Promotion
dipungut
perangkat
komputer yang saling terkoneksi).
konsumennya
Publisitas
dan
hubungan
yang
yang
suatu
informasi
melalui
menguntungkan dengan pihak
publisitas
adalah
Michael
(dalam
dana untuk promosi yang minim, pengusaha
kecil
dapat
7
mempromosikan
produk
dan
jasanya.
studi
deskriptif
penelitian
7. Media Sosial
kualitatif.
yang
Yaitu
memberikan
pemahaman tentang fenomena sosial
New wave technology adalah munculnya
penelitian ini menggunakan
media
sosial,
media
secara
alamiah.
selain
mengedepankan
itu
proses
juga
interaksi
sosial ekspresif diantaranya adalah
secara mendalam antara peneliti
blog, twitter, facebook dan masih
dengan
banyak situs jejaring sosial lainnya
tersebut (Herdiansyah, 2012 : 9).
fenomena
yang
diteliti
(Kartajaya dan Setiawan, 2012:8). Pengumpulan Data
Media sosial biasanya berisi tentang hal-hal yang meiliki sifat pribadi dan ekspresif. Para pengguna sosial media
Reduksi Data
Sajian Data
biasanya berbagi berita, pendapat, gagasan, tentang tokoh idolanya. Hubungan antar teman pada jejaring
Penarikan Kesimpulan
sosial Facebook dapat berpotensi membantu pengusaha memperoleh
Tabel 4. Model Interaktif Penarikan
gambaran mengenai pasar, dengan
Kesimpulan
menggunakan data pada jejaring sosial, pengusaha akan merancang pendekatan komunikasi yang paling baik
terhadap
karyawan
(Sumber: Sutopo, 2002:9) 1. Reduksi Data
dan Reduksi data adalah proses
konsumennya. Karena kepopuleran jejaring sosial yang begitu cepat dan
analisis
meluas,
menegaskan,
situs
kontribusinya
ini dalam
aktifitas bisnis.
memberikan menopang
membuang
memendekkan,
memfokuskan, hal-hal
yang
serta dirasa
kurang penting dan mengatur data sedemikian
D. Metode Penelitian
yang
rupa
sehingga
8
kesimpulan
penelitian
dapat
E. Hasil dan Pembahasan
dilakukan.
Perencanaan strategis Buck
2. Penyajian Data Sajian
Photography adalah penetapan tujuan data
sekumpulan
adalah
informasi
memungkinkan
yang
kesimpulan
riset
dapat dilakukan, sajian data juga mengacu terhadap rumusan masalah dalam penelitian, oleh karena itu narasi yang disajikan merupakan deskripsi mengenai kondisi yang detail
dalam
menceritakan
dan
menjawab masalah yang terjadi.
data
ditetatapkan, demi mencapai tujuan secara keseluruhan sesuai dengan visi dan misi. Dalam menetapkan target konsumen Buck Photography terlebih
dahulu
menetapkan
segmentasi pasar, target konsumen, dan positioning. Dalam mengelola fungsi pemasaran Buck Photography telah
melakukan
penganalisaan
secara menyeluruh baik dari faktor
3. Penarikan Kesimpulan Berdasar
dan juga menentukan strategi yang
internal maupun eksternal.
yang
telah
Hal ini dilakukan agar dapat
diperoleh, peneliti akan menarik
menunjukkan
keputusan
komponen
menguntungkan
analisis yaitu reduksi data, sajian
mengidentifikasi
data, dan penarikan kesimpulan, dan
datang. . Pemilihan media facebook
aktivitas tersebut diterapkan kedalam
oleh Buck Photography dalam upaya
bentuk
mempromosikan
dari
interaktif
tiga
dengan
proses
peluang
yang dan
ancaman
jasanya,
yang
karena
siklus. Setelah memahami arti dari
bersifat ekonomis dan merasa belum
berbagai hal yang ditemui dengan
mampu
melakukan
pencatatan-pencatatan
jasanya secara besar-besaran yang
peraturan,
pertanyaan-pertanyaan,
konfigurasi-konfigurasi
untuk
tentunya
mempromosikan
harus
mengeluarkan
yang
anggaran yang sangat besar pula.
mungkin, alur sebab akibat, akhirnya
Fitur yang digunakan oleh Buck
peneliti menarik kesimpulan (Sutopo,
Photography
2002:8).
Update Status, Komentar, Chating,
adalah,
Fan
Page,
9
Berbagi Foto dan Video, Pesan. Fitur
mengingatkan kembali di benak para
ini memberikan peluang bagi Buck
pelanggannya.
Photography untuk melukan kegiatan promosi.
Buck
Photography
melakukan periklanan melalui media jejaring sosial facebook, iklan yang pernah diunggah di fan page Buck Photography adalah iklan printAD.
para
Angka pencapaian yang telah diraih
Buck
Photography
untuk
menarik minat konsumen melalui facebook kini telah menjaring 1.256 penggemar
yang
tersebar
dalam
berbagai wilayah di Indonesia. Usaha
Iklan ini ditujukan kepada
untuk menambah terus penggemar
penggemar
dilakukan Buck Photography agar
facebook
Buck
Photography agar para pelanggan
lebih
tertarik
yang
Photography
telah
luas, dan bukan hanya di Sukoharjo
diunggah di facebook juga dijadikan
dan surakarta saja, Fitur menulis
foto sampul, selain mempercantik
status dan pengunggah foto sangat
tampilan facebook iklan ini berisikan
berperan penting dalam menunjang
tentang berbagai informasi pelayanan
upaya tersebut.
pada
ditawarkan.
yang
pelayanan
Iklan
ditawarkan
yang
oleh
Buck
Photography. Buck
mengenalkan kepada
Buck masyarakat
bagian Marketing dipercaya sebagai admin yang langsung berinteraksi
Photography
telah
pada
konsumen
dari
Buck
menerapkan promosi pada waktu-
Photography melalui media jejaring
waktu tertentu seperti promo pada
sosial facebook. Facebook dilengkapi
saat
yang
berbagai fitur yang dimanfaatkan
dilakukan oleh Buck Photography ini
admin facebook Buck Photography
dipubikasikan
untuk melakukan interaksi dengan
ramadhan.
facebook
Promosi
melalui
baik
membuat
media iklan
para
pelanggannya,
dengan
ataupun membuat status. Strategi
menggunakan fitur obrolan maka
yang
digunakan
Photography menarik
minat
oleh
Buck
interaksi
digunakan
untuk
komunikasi dua arah.
konsumen
atau
tersebut
dapat
terjalin
10
Tugas dari Admin facebook Buck
Photography
Maka dapat diperoleh kesimpulan
menjawab
Penerapan strategi pemasaran yang
pertanyaan ataupun tanggapan dari
dilakukan oleh Buck Photgraphy
para pelanggannya oleh karena itu
pada akun jejaring sosial facebook
admin harus benar-benar memahami
adalah segmentasi, targetting dan
hal dasar sampai detail mengenai
positioning jasa. Segmentasi yang
Buck
Buck
dilakukan Buck Photography dengan
dalam
cara membagi pasar dalam bentuk
juga
kelompok yang lebih heterogen.
dalam
Segmentasi ini adalah segmentasi
Photography.
Photography melayani
sangat
baik
pelangganya
dan
sangat ramah dan sabar menjawab
dari
demografis,
pelanggan, saat pelanggan merasa
psikografis.
belum
pertanyaan
jelas
atas
apa
yang
diinformasikan oleh pihak Buck Photography.
Dalam
upaya
membangun hubungan baik Buck Photography juga melakukan hal-hal kecil namun sangat berpengaruh terhadap persepsi publik, hal itu adalah memberikan kenyamanan dan kemudahan
dalam
menggali
informasi dari akun facebook Buck Photography.
targetting
pada
Buck
juga
tahap
Photography
diketahui bahwa target sasarannya adalah
masyarakat
perusahaan,
umum,
dan
instansi
pemerintahan, namun secara khusus diperuntukkan bagi para remaja yang masih duduk dibangku sekolah dan juga
masyarakat
umum
yang
memiliki hobi mengupdate informasi
Pengertian dari targetting sendiri
Berdasarakan
hasil
kesimpulan dan paparan data serta yang
telah
dilakukan
mengenai jejaring sosial facebook sebagai
Sedangkan
dan
dan juga bergaya hidup modern.
F.Kesimpulan
analisis
geografis
media
komunikasi
pemasaran pada Buck Photography.
adalah
penetapan
segmen
pasar
untuk ditargetkan
sebagai
target
sasaran. Sedangkan tahap ketiga Buck strategi
Photography
melakukan
positioning,
positioning
adalah kegiatan yang dilakukan oleh
11
pemasar untuk membentuk citra
Photography
produk atau jasa terkait hal-hal yang
marketing jasa pemotretan Buck
menjadi keinginginan pemasar untuk
Photography berinteraksi langsung
ditawarkan pada pasar sehingga,
dengan
mendapatkan posisi yang baik dalam
melakukan penawaran menggunakan
benak konsumen.
media facebook. Fitur obrolan atau
Positioning dicapai
oleh
yang
Buck
ingin
Photography
sendiri adalah jasa pemotretan yang peka oleh jaman , mengikuti trend anak muda dan mampu mengerti selera
klien.
Pemilihan
media
facebook sebagai alat pemasaran yang
meliputi
iklan,
Photography strategi
komunikasi
Photography
apabila disetujui akan dikonfirmasi melalui
pada
menggunakan
fitur
SMS,
baik BBM
ataupun telefon.
DAFTAR PUSTAKA
Raja Grafindo Persada.
pemasaran
Cangara, Hafied. 2012. Pengantar Ilmu
oleh
Buck
akun
jejaring
Ramadhan yang diperuntukkan bagi wanita muslim yang behijab yang diselenggarakan pada bulan JuliAgustus 2013. Pemasaran langsung dilakukan
handphone
dasar Pemasaran. Jakarta:
sosial facebook adalah paket promo
yang
media
menerapkan
Bentuk promosi penjualan
Photography
selanjutnya
Angipora, Marius P. 2002. Dasar-
sosial facebook.
dilakukan
yang
Buck
adalah menggunakan media jejaring
yang
dengan
promosi
pemotretan dalam
sasaran
price list yaitu daftar harga dari Buck
Kegiatan periklanan yang dijalankan jasa
Bagian
pesan digunakan untuk mengirimkan
penjualan dan pemasaran langsung.
oleh
target
adalah
oleh
Buck
Komunikasi.
Jakarta:
Raja
Grafindo Herdiansyah,
Haris.2010.
Metodologi
Penelitian
Kualitatif untuk Ilmu-ilmu sosial.
Jakarta
Salemba Humanika.
Selatan:
12
Hermawan, Agus.2012. Komunikasi Pemasaran.
Morissan.2013. Teori Komunikasi:
Jakarta:
Individu Hingga Massa. Ed.
Salemba
Pertama. Jakarta: Kencana
Kartajaya, Hermawan. 2007. On
Mulyana,
Deddy.
Marketing Mix. Bandung:
Komunikasi
Mizan Pustaka
Pengantar.
Ilmu Suatu
Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Kotler & Armstrong. 2008. Prinsipprinsip
2007.
Pemasaran.Ed.
Soemanggara, Rd.2008. Marketing
Keduabelas. Jilid 1. Alih
Communications. Bandung:
Bahasa.
Alfabeta
Sabran
Bob.
Jakarta: Erlangga.
Sutopo, H.B. 2012 Metode Kualitatif.
Kotler & Armstrong. 2008. Prinsipprinsip
Pemasaran.Ed.
Keduabelas. Jilid 2. Alih Bahasa.
Sabran
Bob.
Jakarta: Erlangga. Madcoms.2010. Facebook, Twitter, Plurk
Dalam
Genggaman.
Satu
Yogyakarta:
Moleong. Lexy. J. 2011. Metode Kualitatif.
Bandung: Rosda Karya Moriarty dkk.2011 Advertising. Ed. Kedelapan. Alih Bahasa. Tri Wibowo. Jakarta.
Swastha, Basu. 1990. Manajemen Pemasaran
Modern.
Yogyakarta:
Liberty Sumber Skripsi: Desy, Sukmayati. 2014. Strategi Komunikasi
Pemasaran
Harian Joglo Semar Dalam
Andi Offset
Penelitian
Surakarta: UNS
Upaya
Menarik
Minat
Pemasang
Iklan.UMS.
Surakarta.
Tidak
Dipublikasikan Novia, Kusumawati. 2012. Studi Fungsi Facebook Penjualan
Jejaring
Sosial Terhadap
Online
Pada
Komunitas Lolshoes Shop
13
Tahun
2011.
Surakarta.
UNS. Tidak
Dipublikasikan Jurnal: Paulina Djayanti Sutjipto. 2013. “Strategi Bauran Pemasaran Online Shop” Sumber Non Buku: Company Profile Buck Photography