Peran Badan Lingkungan Hidup Prov. Kaltim sebagai Mitra DDPI Oleh: Badan Lingkungan Hidup Prov. Kaltim
Tugas dan Fungsi Dasar Perda Prov. Kaltim No. 9 Tahun 2008 Tugas pokok: menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang pengendalian dampak lingkungan daerah Fungsi: 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian dampak lingkungan daerah sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah 2. Pemberian perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian kerusakan dan pecemaran lingkungan
Visi dan Misi Visi: “ Terwujudnya kualitas lingkungan hidup Kalimantan Timur yang baik” Misi: 1. Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang efektif melalui peran aktif pemangku kepentingan 2. Mewujudkan pencegahan dari pengendalian dampak kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup 3. Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang berprespektif perubahan iklim 4. Berperan aktif dalam mendukung terwujudnya pembangunan daerah berbasis Agroindustri dan energi ramah lingkungan
Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor. 02 Tahun 2011 tentang Dewan Daerah Perubahan Iklim § Pasal
4 susunan Keanggotaan Dewan Daerah perubahan iklim, kedudukan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur sebagai anggota DDPI
Program/kegiatan BLH terkait Perubahan Iklim 1. Ø
Pembangunan pusat Informasi Mangrove (PIM) delta mahakam Tujuan:
Menjadi pusat informasi dan teknologi pengelolaan ekosistem mangrove. Menjadi model pengembangan teknik rehabilitasi (pembibitan dan penanaman) Menjadi model pengembangan teknik pemanfaatan potensi mangrove Menjadi model objek ekowisata mangrove Menjadi model sarana pendidikan/pelatihan, media penelitian dan pengembangan teknologi pengelolaan ekosistem mangrove
Ø Hasil
yang diharapkan: “ Pusat Informasi dan Pembelajaran Mangrove Delta Mahakam”, sebagai wadah fungsional dan operasional kelembagaan terpadu pengelolaan Delta Mahakam Ø Ruang lingkup kegiatan yang telah dilaksanakan: § Penyusunan Master Plant dan Rancang Bangun, kerjasama dengan PKSPL – IPB (telah dilaksanakan tahun 2012) § Penetapan lokasi; diareal kerja PT. VICO Indonesia Sekitar Nilam 280, seluas 15 ha yang secara administratif berada di desa Saliki Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara § Tahun 2013 dilakukan penyusunan dokumen perencanaan dengan mengacu pada dokumen Master Plant yang telah dibuat.
§ Tahun
2013 dilakukan pembangunan gedung kantor dan laboratorium § Tahun 2014 dilaksanakan kegiatan: q Pembangunan 1 unit gedung aula q Pembangunan 2 unit gedung etalase q Pembangunan 1 unit gedung penginapan q Pekerjaan sumur bor q Pembangunan jalan pedestrian/jalan penghubung q Penggadaan genset dan pompa air
2. Penanaman Mangrove di desa Tanjung Berukang Kecamatan Anggana: Tahun 2013 sebanyak 80.000 pohon Tahun 2014 sebanyak 50.000 pohon 3. Pelindungan kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat (Kutim-Berau), diusulkan sebagai warisan dunia (World Heritage) 4. Program penilaian peringkat kinerja perusahaan (Proper) q Proper Batu Bara sebanyak 101 perusahaan q Proper HPH sebanyak 21 Perusahaan
q Proper HTI sebanyak 14 perusahaan q Proper Industri Kelapa Sawit sebanyak
56
perusahaan q Proper Industri jasa sebanyak 35 perusahaan 5. Program Adipura: § Kota Balikpapan memperoleh Adipura Kencana kategori kota besar § Kota Bontang memperoleh Adipura Kota sedang § Kabupaten Penajam Paser Utara memperoleh Adipura kota kecil § Kabupaten Kutai Kartanegara memperoleh Adipura kota kecil
6. Program Adiwiyata. Penghargaan Adiwiyata Mandiri: 1) SD 001 Balikpapan 2) SD 003 Balikpapan 3) SD Kemala Bhayangkari Balikpapan 4) SMP 1 Balikpapan 5) SMP 3 Balikpapan 6) SMA 6 Balikpapan 7) SD 01 YPPSB Sanggata, Kutim 8) SD 02 YPPSB Sanggata, Kutim 9) SD 03 YPPSB Sanggata, Kutim 10) SD 006 Sangkulirang, Kutim 11) SMP YPPSB Sanggata, Kutim 12) SMP 1 Tarakan 13) SMK 1 Tarakan 14) SMP 10 Samarinda 15) SMP 3 Tanjung Palas, Bulungan
7. Pengumpulan data aktifitas untuk sektor limbah, energi, IPPU (Industrial Process and Product use) dan AFOLU (Agriculture Forestry and land use) untuk penyusunan laporan inventarisasi GRK Kaltim, meliputi: A. Sektor Pertanian: - Data penggunaan pupuk urea - Pembakaran Biomassa di lahan Pertanian dan Padang rumput B. Sektor Peternakan: - Data populasi hewan ternak
C. Sektor perkebunan - Penggunaan batu kapur (CaCO3) dan Dolomit (CaMg (CO3)2) diarea perkebunan D. Sektor limbah cair industri E. Sektor limbah domestik F. Data pemakaian bahan bakar untuk pembangkit listrik G. Data pemakaian bahan bakar untuk transportasi H. Data pemakaian bahan bakar untuk konsumsi rumah tangga I. Data pemakaian bahan bakar untuk industri manufaktur J. Data produksi dan distribusi batu bara dan migas