BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JOMBANG
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015. Laporan ini memberi gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang selama tahun 2015. Selain itu, terdapat penjelasan mengenai sejauh mana tingkat pencapaian
sasaran
atau
tujuan
Badan
Lingkungan
Hidup
sebagai
penjabaran dari visi, misi sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Strategis yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini. Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan karena keterbatasan-keterbatasan yang ada pada kami. Oleh karenanya, saran dan masukan untuk perbaikan pada masa yang akan datang sangat kami harapkan. Jombang,
Februari 2016
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JOMBANG
S U KA R, SH, MSi. Pembina Tingkat I NIP. 19570328 197903 1 004
LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................
i
DAFTAR ISI ..........................................................................
ii
DAFTAR TABEL .....................................................................
iv
DAFTAR GRAFIK ....................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN.................................................................. viii DAFTAR IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................... BAB I
ix
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
..................................................
1
B. Dasar Hukum .......................................................
2
C. Maksud Dan Tujuan ...............................................
5
D. Tugas Dan Fungsi Organisasi .....................................
5
E. Struktur Organisasi ................................................
6
F. Mandat Dan Peran Strategis .....................................
9
G. Sistematika ..........................................................
9
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis .................................................. 11 B. Rencana Kerja Tahun 2015 ....................................... 17 C. Perjanjian Kerja Tahun 2015 .................................... 20 D. Pengukuran Capaian Kinerja ..................................... 20 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi ...................................... 21 1. Analisis Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015 ........................................... 21 2. Analisis Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan Tahun 2014 ............................................................. 56 3. Analisis Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2015 dengan Target Jangka Menengah yang Tercantum dalam Rencana Strategis Organisasi ....................................................... 60 LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
ii
4. Analisis Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dengan Standart Nasional .................................... 72 5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi yang Telah Dilakukan ................................. 77 6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ......... 80 7. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja............................................ 95 B. Realisasi Anggaran ................................................ 96 BAB IV PENUTUP .................................................................. 97 LAMPIRAN-LAMPIRAN
LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
iii
DAFTAR TABEL Tabel 1.1
Daftar Jumlah Pegawai Menurut Golongan .................
8
Tabel 1.2
Daftar Jumlah Pegawai Menurut Eselon ....................
8
Tabel 1.3
Daftar Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan ...............
8
Tabel 3.1
Analisis Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015 ............................................. 22
Tabel 3.2
Analisis Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2015 Dengan Tahun 2014 .................... 57
Tabel 3.3
Analisis Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2015 dengan Target Jangka Menengah yang Tercantum dalam Rencana Strategis Organisasi ........................................................ 61
Tabel 3.4
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Berdasarkan Permen LH No.19 Tahun 2008 & Permen LH No.20 Tahun 2008 ...... 75
Tabel 3.5
Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Keuangan Tahun 2015 ......................................... 81
LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
iv
DAFTAR GRAFIK Grafik 3.1
Capaian Kinerja Program Penataan Lingkungan di Tahun 2015 ................................................... 24
Grafik 3.2
Capaian Kinerja Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup di Tahun 2015 ................................................... 27
Grafik 3.3
Capaian Kinerja Program Perlindungan dan Konservasi dan Sumber Daya Alam di Tahun 2015 ........ 39
Grafik 3.4
Capaian Kinerja Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan di Tahun 2015 ................. 42
Grafik 3.5
Capaian Kinerja Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup di Tahun 2015 ............................. 44
Grafik 3.6
Capaian Kinerja Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup di Tahun 2015 ..... 46
Grafik 3.7
Capaian Kinerja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran di Tahun 2015 ................................... 51
Grafik 3.8
Capaian Kinerja Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur di Tahun 2015 .......................... 52
Grafik 3.9
Capaian Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur di Tahun 2015 ....................................... 54
Grafik 3.10
Capaian Kinerja Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta Keuangan SKPD di Tahun 2015 ............................................ 55
Grafik 3.11
Capaian Kinerja Program Penataan Lingkungan tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra ........... 65
Grafik 3.12
Capaian Kinerja Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup tahun 2014, 2015 dan capaian kinerja renstra .................................. 66
LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
v
Grafik 3.13
Capaian Kinerja Program Perlindungan dan Konservasi dan Sumber Daya Alam tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra .................................. 67
Grafik 3.14
Capaian Kinerja Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra ....................................... 67
Grafik 3.15
Capaian Kinerja Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra ... 68
Grafik 3.16
Capaian Kinerja Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra .................................. 69
Grafik 3.17
Capaian Kinerja Program Pembangunan, Pengembangan dan Pengelolaan Energi Terbarukan tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra ........... 69
Grafik 3.18
Capaian Kinerja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra .................................................. 70
Grafik 3.19
Capaian Kinerja Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra .................................................. 71
Grafik 3.20
Capaian Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra ........... 71
Grafik 3.21
Capaian Kinerja Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra ........... 72
LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
vi
DAFTAR BAGAN Bagan 1.1
Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang ..............................................
LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
7
vii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I
Rencana Strategis Tahun 2014-2018
Lampiran II
Rencana Kerja Tahun 2015
Lampiran III
Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Lampiran IV
Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015
Lampiran V
Prestasi Bidang Lingkungan Hidup yang Diraih Pada Tahun 2015
Lampiran VI
Daftar Dokumen Lingkungan UKL/UPL dan SPPL yang Dikeluarkan Pada Tahun 2015
Lampiran VII
Hasil Pemantauan Kualitas Lingkungan Pada Industri di Tahun 2015
Lampiran VIII
Hasil Pemantauan Limbah Industri Rokok Pada Tahun 2015
Lampiran IX
Hasil
Pemantauan
Pencemaran
Air dalam
Rangka
Memenuhi SPM Bidang LH Lampiran X
Hasil Pemantauan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak dalam Rangka Memenuhi SPM Bidang LH
Lampiran XI
Hasil
Pemantauan
Kerusakan
Lahan
Untuk
Produksi
Biomassa dalam Rangka Memenuhi SPM Bidang LH Lampiran XII
Kasus-Kasus Lingkungan yang Diadukan dan Diselesaikan Pada Tahun 2015
Lampiran XIII
Hasil Pemantauan Kualitas Air Sungai
Lampiran XIV
Hasil Pemantauan Kualitas Udara Ambien
Lampiran XV
Hasil Uji Emisi dari Sumber Bergerak
Lampiran XVI
Daftar Perusahaan Pemegang Dokumen Lingkungan yang Telah Menyampaikan Laporan Periodik Pada Tahun 2015
Lampiran XVII Titik Pantau Adipura
LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
viii
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka penyelenggaraan Negara, Pemerintah Kabupaten Jombang
telah
berusaha
untuk
mewujudkan
asas-asas
umum
penyelenggaraan negara yang meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas,
asas
profesionalitas,
dan
asas
akuntabilitas.
Asas
akuntabiltas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yang dalam penyampaiannya dituangkan di dalam Laporan Kinerja (LKIP). LKIP merupakan pengendali atau kontrol dalam penyusunan LKPJ Kepala Daerah dengan mengacu pada Rencana Strategis yang telah disusun. LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang tahun 2015 berisi laporan capaian kinerja selama tahun 2015, yang mengacu pada Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup tahun 2014- 2018. LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang tahun 2015 disusun dengan format yang disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sesuai dengan Rencana Kerja tahun 2015, selama kurun waktu tersebut Badan Lingkungan Hidup telah melaksanakan 10 Program yang terbagi dalam 42 kegiatan. Program-program tersebut yaitu : 1. Program Penataan Lingkungan 2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 4. Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan 5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 6. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
ix
7. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 9. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 10. Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta Keuangan SKPD Program-program di atas merupakan implementasi dalam rangka mewujudkan tujuan pembangun bidang lingkungan yaitu : 1. Mewujudkan penataan lingkungan dan pengendalian dampak yang optimal 2. Mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. 3. Mewujudkan sistem informasi khusus lingkungan hidup. 4. Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup dengan melibatkan peran aktif masyarakat. 5. Mewujudkan kepemerintahan yang bersih, efektif dan efisien. Dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut di atas tentunya bukan hal yang mudah untuk dicapai, beberapa kendala yang dihadapi oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang adalah : 1.
Masih kurangnya koordinasi, kerjasama, sinkronisasi program serta adanya kecenderungan berpola fikir lama bahwa pelaksanaan program kegiatan hanya sebagai sarana untuk mempercepat penyerapan anggaran bukan sebagai sarana pendukung pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).
2.
Masih adanya pelaksanaan program kegiatan pembangunan yang tidak berpijak pada akar rumput masalah (analisa awal pencegahan) namun lebih cenderung pada pelaksanaan program yang bersifat pemulihan setelah terjadinya bencana.
3.
Masih kurangnya sinergi antara stakeholder terkait dalam memberikan hal-hal
yang
bersifat
informatif,
komunikatif,
sosialisasi,
dan
komitmen yang terus menerus sebagai usaha untuk memberikan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya fungsi lingkungan dalam setiap kegiatan/usaha pembangunan. LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
x
4.
Keterbatasan sumberdaya manusia. Kelemahan yang nampak jelas dari kelembagaan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang
yaitu
tidak tersedianya sumber daya manusia yang memadai dan relevan dengan kebutuhan pengelolaan lingkungan hidup. Disamping permasalahan
internal, persoalan
eksternal
juga
berpengaruh besar dalam mewujudkan tujuan pembangunan bidang lingkungan hidup. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain : 1.
Laju kerusakan dan pencemaran lingkungan yang terjadi tidak sebanding dengan usaha pencegahan, pemulihan dan pengelolaan lingkungan yang dilakukan.
2.
Waktu
kritis
atau
titik
jenuh
dari
kemampuan
alam
dalam
menampung/menghadapi laju kerusakan dan pencemaran lingkungan akan sangat berpengaruh pada perencanaan program yang akan semakin kompleks, biaya yang semakin tak terjangkau, lama pemulihan dan kemampuan menanggulangi dampak yang terjadi. 3.
Adanya pola pemikiran dari sebagian masyarakat baik dari kalangan industri maupun masyarakat umum untuk tetap menghalalkan segala cara serta mengabaikan aturan pengelolaan lingkungan hidup karena alasan desakan atau motif keuntungan ekonomi yang lebih besar.
4.
Jumlah penduduk yang semakin meningkat memicu peningkatan pencemaran dari sumber domestik dan emisi kendaraan bermotor.
5.
Jumlah beban pencemaran dari industri dan kegiatan usaha lain baik skala besar, menengah maupun kecil cenderung semakin meningkat.
6.
Kemampuan alam dalam menerima kondisi kerusakan yang dialaminya pada titik tertentu akan memiliki titik jenuh dimana alam sukar atau hampir mustahil untuk dipulihkan ke kondisi semula. Menghadapi berbagai kendala dan hambatan di atas, Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang telah melakukan beberapa upaya antisipasi, diantaranya adalah : 1.
Memperkuat instrumen peraturan perundang-undangan lingkungan hidup serta meningkatkan upaya penegakan hukum lingkungan secara konsisten.
LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
xi
2.
Upaya penataan lingkungan melalui koordinasi program Adipura, Adiwiyata
dan
Pengembangan
Eco
Office
guna
mewujudkan
sustainable development. 3.
Meningkatkan kualitas dan akses informasi terkait sumber daya alam dan lingkungan hidup melalui penyusunan dokumen Menuju Indonesia Hijau dan SLHD.
4.
Peningkatan
kualitas
penilai
dokumen
lingkungan
dan
audit
lingkungan. 5.
Upaya penurunan beban pencemaran lingkungan melalui pemantauan dan pengawasan kualitas lingkungan terkait dengan kualitas air, udara dan tanah.
6.
Melaksanakan SPM Bidang Lingkungan Hidup sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan
Daerah
Kabupaten/Kota,
serta
Peraturan
Menteri
Negara
Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. 7.
Membangun kesadaran dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup.
8.
Meningkatkan
upaya
perlindungan
keanekaragaman
hayati
dari
ancaman kepunahan dan konservasi sumber-sumber air. 9.
Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan membangun koordinasi harmonis antar pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dengan keterbatasan yang ada serta segala hambatan dan
tantangan berat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, Badan Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Jombang
pada
tahun
2015
berhasil
menorehkan prestasi dalam bidang lingkungan hidup baik di tingkat provinsi maupun nasional.
LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015
xii
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
BAB I PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang transparan dan
akuntabel, diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Kemudian pada 2014, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mengatur lebih lanjut terkait dengan teknis pelaporan yang dimaksud. Dengan ditetapkannya peraturan tersebut, maka setiap instansi pemerintah yang merupakan unsur penyelenggara pemerintahan negara wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang sebagai bagian dari instansi pemerintah
memiliki
kewajiban
yang
sama,
yaitu
untuk
mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran melalui capaian kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan. Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan
kinerja
pengungkapan
adalah
(disclosure)
pengukuran secara
kinerja
memadai
dan
hasil
evaluasi analisis
serta
terhadap
pengukuran kinerja. LKIP merupakan dokumen yang berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga. Kinerja
merupakan hal
mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan / program / kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Pertanggungjawaban tersebut diwujudkan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang melalui pembangunan sistem perencanaan dan penganggaran serta pengukuran kinerja yang terintegrasi. Pelaksanaanya dimulai dengan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 1
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
(Renja) BLH Kabupaten Jombang.
Selanjutnya, penyusunan Indikator
Kinerja yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan serta mendorong terwujudnya misi keempat Kabupaten Jombang, yaitu menyediakan infrastruktur dasar yang berkualitas dan berwawasan lingkungan agar terwujud peningkatan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Dalam rangka mewujudkan hal itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
dan
terukur
sehingga
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
B.
DASAR HUKUM Dasar hukum penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun 2003
Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 2
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 13. Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 14. Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 3
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah; 17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan dan Reformasi Birokrasi; 19. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 20. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 21. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang; 22. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Jombang; 23. Peraturan Bupati Jombang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Badan Lingkugan Hidup Kabupaten Jombang. 24. Peraturan Bupati Kabupaten Jombang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 2009-2013.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 4
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
25. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018.
C.
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Jombang Tahun 2015 adalah sebagai pelaporan atas pelaksanaan dokumen rencana daerah sesuai dengan ketentuan terkait laporan penyelenggaraan pemerintahan. Tujuan penyusunan LKIP Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015 adalah untuk mempertanggungjawabkan pencapaian hasil pelaksanaan misi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
D.
TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jombang, Badan Lingkungan Hidup mengalami restrukturisasi kelembagaan dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, yang efektif berlaku mulai 1 Januari 2009. Tugas pokok Badan Lingkungan Hidup sesuai Peraturan Bupati Jombang Nomor 8 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten
Jombang
adalah
membantu
Bupati
dalam
menyelenggarakan sebagian urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang di bidang Lingkungan Hidup. Sesuai Peraturan Bupati tersebut susunan organisasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang terdiri dari: 1.
Kepala Badan;
2.
Sekretariat, membawahi: a.
Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Keuangan; c. 3.
Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan.
Bidang Tata Lingkungan dan Pengendalian Dampak,
membawahi:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 5
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
a.
Sub Bidang Tata Lingkungan dan Pengkajian Dampak Lingkungan;
b. Sub Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan. 4.
Bidang Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam, membawahi: a.
Sub Bidang Konservasi lingkungan;
b. Sub Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam. 5.
Kelompok Jabatan Fungsional;
6.
UPT. Dalam
melaksanakan
tugas
pokok,
Badan
Lingkungan
Hidup
Kabupaten Jombang mempunyai fungsi: 1.
Penyusunan dan perumusan rencana program kegiatan pengendalian, pengelolaan dalam rangka penetapan kebijakan teknis dibidang Lingkungan Hidup;
2.
Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pencegahan, penanggulangan kerusakan lingkungan dan pemulihan kerusakan lingkungan;
3.
Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup dan pengendalian teknis analisis dampak lingkungan;
4.
Pengembangan program kelembagaan dan peningkatan kapasitas pengendalian dampak lingkungan;
5.
Pelaksanaan pembinaan teknis bidang pemantauan, pencegahan dan penanggulangan
pencemaran
dan
kerusakan
lingkungan
serta
pemulihan kualitas lingkungan; 6.
Pengawasan dan pengendalian teknis di bidang pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan hidup;
7.
Pengendalian kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan/atau lahan;
8.
Penyelenggaraan bimbingan dan evaluasi dalam rangka peningkatan kinerja di bidang lingkungan hidup;
9.
Pengelolaan sarana dan prasarana Badan Lingkungan Hidup;
10. Pengelolaan tugas ketatausahaan. E.
STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang
secara lebih jelas ditampilkan sebagaimana diagram di bawah ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 6
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
STRUKTUR ORGANISASI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JOMBANG KEPALA BADAN SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM
BIDANG TATA LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN DAMPAK
BIDANG KONSERVASI DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
SUB BIDANG TATA LINGKUNGAN DAN PENGKAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN
SUB BIDANG KONSERVASI LINGKUNGAN
SUB BIDANG PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
SUB BIDANG PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM DAN PELAPORAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
Bagan 1.1 Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015|7
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Jumlah pegawai negeri sipil Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang yang dibedakan menurut golongan, eselon dan pendidikan dijelaskan melalui tabel-tabel dibawah ini. Tabel 1.1 Daftar Jumlah Pegawai Menurut Golongan Golongan
Jumlah Pegawai
IV/a
5 Orang
IV/b
2 Orang
III/a
4 Orang
III/b
2 Orang
III/c
5 Orang
III/d
5 Orang
II/a
3 Orang
II/b
1 Orang
Jumlah
27 Orang
Tabel 1.2 Daftar Jumlah Pegawai Menurut Eselon Eselon
Jumlah Pegawai
I
-
II
1 Orang
III
3 Orang
IV
8 Orang
Staf
15 Orang
Jumlah
27 Orang
Tabel 1.3 Daftar Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan Pendidikan
Jumlah Pegawai
SMA
5 Orang
S1
16 Orang
S2
6 Orang
Jumlah
27 Orang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 8
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
F.
MANDAT DAN PERAN STRATEGIS Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang berkedudukan sebagai
unsur pendukung tugas Bupati di bidang pengelolaan lingkungan hidup yang dalam operasionalnya dibantu oleh Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Laboratorium Lingkungan Hidup. Badan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Badan Lingkungan Hidup memiliki peran strategis yang berhubungan dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Jombang. Upaya tersebut sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup mengandung makna upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan pencemaran
fungsi
lingkungan
dan/atau
kerusakan
hidup
dan
lingkungan
mencegah hidup
yang
terjadinya meliputi
perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum.
G.
SISTEMATIKA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2015 disusun menurut sistematika sebagai berikut: KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAN GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Tugas dan Fungsi Organisasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 9
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
E.
Struktur Organisasi
F.
Mandat dan Peran Strategis
G. Sistematika Laporan BAB II
RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN/PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis
1.
Visi
2.
Misi
3.
Tujuan dan Sasaran
4.
Indikator dan Target
5.
Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran
B. Rencana Kerja Tahun 2015 C. Penetapan/Perjanjian Kinerja D. Pengukuran Kinerja BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 10
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
BAB II PERENCANAN KINERJA A.
RENCANA STRATEGIS Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya. Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang merupakan dokumen perencanaan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang untuk periode 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Dokumen ini dapat menjadi dasar dalam menentukan arah kebijakan dalam perencanaan pembangunan di bidang lingkungan hidup dan menjadi pedoman pengelolaan lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Jombang secara tepat dan terencana sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu tersebut. 1.
VISI Visi merupakan rumusan umum dari sebuah keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan yang mereprentasikan harapan dan dilandasi oleh potensi dan prediksi untuk masa yang akan datang. Visi Kabupaten Jombang periode 2014 – 2018 “Jombang Sejahtera untuk Semua”. Pembangunan merupakan upaya sadar dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam untuk meningkatkan kemakmuran rakyat, baik untuk mencapai kemakmuran lahir maupun untuk kepuasan batin. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Berdasarkan uraian di atas maka
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 11
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup termasuk sumber daya (sumber daya manusia, sumber daya alam hayati maupun non hayati dan sumber daya buatan) ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Berdasarkan
visi
dan misi
Pemerintah Kabupaten Jombang
tersebut, maka Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang merumuskan visi organisasinya yaitu: “Terwujudnya Peningkatan Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup Melalui Pembangunan yang Berkelanjutan“ Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna adanya semangat
yang kuat dalam upaya mewujudkan pembangunan
Kabupaten Jombang yang berwawasan lingkungan yang pada akhirnya diharapkan berdampak pada meningkatnya kualitas dan fungsi lingkungan dengan melibatkan peran semua pihak baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung didalamnya, yaitu: a.
Peningkatan Adalah proses, cara, perbuatan untuk menaikkan sesuatu atau usaha kegiatan untuk memajukan sesuatu ke arah yang lebih baik lagi daripada sebelumya.
b. Lingkungan Hidup Adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, makhluk
hidup,
termasuk
manusia
dan
keadaan, dan
perilakunya,
yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. c.
Pembangunan Berkelanjutan Adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin
keutuhan
lingkungan
hidup
serta
keselamatan,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 12
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. 2. MISI Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan
baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan
visinya maka misi Kabupaten Jombang adalah sebagaimana berikut : 1.
Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Beragama;
2.
Mewujudkan Layanan Dasar yang Terjangkau;
3.
Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Merata;
4.
Meningkatkan Kualitas Infrastruktur dan Lingkungan Hidup;
5.
Mewujudkan Tata kelola Pemerintah yang Baik dan Bersih. Telaahan terhadap visi, misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang yang ditunjukkan dengan pelaksanaan misi ke 4 (empat) RPJMD Kabupaten Jombang yaitu Meningkatkan Kualitas Infrastruktur dan Lingkungan Hidup. Pada misi keempat ini Badan Lingkungan Hidup mendukung peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui beberapa hal sebagai berikut: 1.
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup;
2.
Penataan Lingkungan;
3.
Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;
4.
Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan;
5.
Pembangunan, Pengembangan dan Pengelolaan Energi Terbarukan;
6.
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;
7.
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta dilandasi oleh visi, maka
misi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang tahun 2014-2018 dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.
Meningkatkan upaya penataan lingkungan dan pengendalian dampak pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan usaha dan aktivitas manusia;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 13
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
2.
Meningkatkan upaya perlindungan dan konservasi sumber daya alam;
3.
Meningkatkan pengembangan sistem informasi lingkungan;
4.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
5.
Meningkatkan kapasitas kelembagaan di bidang lingkungan hidup.
3. TUJUAN DAN SASARAN Agar tercipta kesatuan pandang dalam rangka melaksanakan misi untuk pencapaian visi Badan Lingkungan Hidup, dirumuskanlah tujuan, sasaran dan indikator sasaran yang disesuaikan dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang serta mengacu pada strategi pembangunan daerah Kabupaten Jombang sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018. Tujuan adalah penjabaran dari misi yang merupakan hasil akhir yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun. Adanya tujuan ini memfokuskan kinerja dari Badan Lingkungan Hidup dan memberikan arah untuk sasaran yang diharapkan. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, dan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
Badan
Lingkungan Hidup dalam jangka waktu bulanan, triwulan dan tahunan. Sasaran menggambarkan tindakan-tindakan dalam rangka pencapaian tujuan dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Badan Lingkungan Hidup secara efektif dan efisien dengan hasil yang optimal. Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang merupakan rencana yang mencakup upaya-upaya menyeluruh dan terintegrasi dalam rangka mengoperasionalkan tujuan dan sasaran melalui penetapan kebijakan dan program. Tujuan yang ingin dicapai dalam upaya mewujudkan Rencana Strategis Badan lingkungan Hidup Kabupaten Jombang adalah:
a.
Mewujudkan penataan lingkungan dan pengendalian dampak yang optimal.
b. Mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. c.
Mewujudkan sistem informasi khusus lingkungan hidup.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 14
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
d. Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup dengan melibatkan peran aktif masyarakat.
e.
Mewujudkan kepemerintahan yang bersih, efektif dan efisien. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam
rumusan yang lebih spesifik dan terukur. Sasaran yang ingin dicapai dalam Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang adalah:
a.
Terpantaunya
kualitas
lingkungan
dan
terwujudnya
penataan
lingkungan yang baik. Sebagai indikator tercapainya sasaran ini adalah: •
Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata.
•
Terselenggaranya pemantauan dan pengawasan lingkungan.
•
Jumlah pembangunan reaktor biogas.
b. Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam. Sebagai indikator tercapainya sasaran ini adalah:
c.
•
Terselenggaranya konservasi sumber daya air
•
Fasilitasi dan koordinasi perizinan pertambangan
Tersedianya sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas. Sebagai indikator tercapainya sasaran ini adalah: •
Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup yang disusun.
d. Membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat atas hak dan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Sebagai indikator tercapainya sasaran ini adalah: •
Jumlah kelompok masyarakat dan kader lingkungan
yang
berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup.
e.
Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien. Sebagai indikator tercapainya sasaran ini adalah: •
Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran.
•
Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan.
•
Tercapainya disiplin aparatur.
•
Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 15
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
4. CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN Tujuan adalah penjabaran dari misi yang merupakan hasil akhir yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun. Adanya tujuan ini memfokuskan kinerja dari Badan Lingkungan Hidup dan memberikan arah untuk sasaran yang diharapkan. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, dan merupakan suatu hal yang akan dicapai atau dihasilkan
Badan
Lingkungan Hidup dalam jangka waktu bulanan, triwulan dan tahunan. Sasaran menggambarkan tindakan-tindakan dalam rangka pencapaian tujuan dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Badan Lingkungan Hidup secara efektif dan efisien dengan hasil yang optimal. Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang merupakan rencana yang mencakup
upaya
menyeluruh
dan
terintegrasi
dalam
rangka
mengoprasionalkan tujuan dan sasaran melalui penetapan kebijakan dan program. Berikut tujuan dalam renstra 2014 – 2018:
a.
Mewujudkan penataan lingkungan dan pengendalian dampak yang optimal, tujuan ini dijalankan dalam program: • Program Penataan Lingkungan • Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup • Program Pembangunan, Pengembangan dan Pengelolaan energi terbarukan
b. Mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, tujuan ini dijalankan dalam program: • Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam • Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan
c.
Mewujudkan
sistem
informasi
khusus
lingkungan,
tujuan
ini
dijalankan dalam program: • Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
d. Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup dengan melibatkan peran aktif masyarakat, tujuan ini dijalankan dalam program:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 16
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
• Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup
e.
Mewujudkan kepemerintahan yang bersih, efektif dan efisien, tujuan ini dijalankan dalam program: • Program Pelayanan Administrasi Perkantoran • Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur • Program Peningkatan Disiplin Aparatur • Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta Keuangan SKPD Secara lebih detail gambaran Rencana Strategis Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Jombang Tahun 2014 – 2018 ditampilkan sebagaimana Lampiran I.
B.
RENCANA KERJA TAHUN 2015 Rencana Kerja merupakan penjabaran dari sasaran dan program
yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam Rencana Kerja ditetapkan rencana Capaian Kinerja Tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan Rencana Kerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Dokumen Rencana Kerja memuat informasi tentang: Evaluasi Kegiatan pada tahun sebelumnya, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, Indikator dan Target Kinerja tiap-tiap Program dan Kegiatan serta pagu anggaran untuk masing-masing program dan kegiatan. Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang ditetapkan. Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan harus didasarkan pada perkiraan realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Format Rencana Kerja Tahun 2015 disajikan tersendiri dalam Lampiran II dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari LKIP tahun 2015 ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 17
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup secara umum difokuskan untuk mewujudkan visi dan misi Badan Lingkungan Hidup sebagaimana yang telah ditetapkan dalan Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup. Selain itu Rencana Kerja juga bertujuan untuk memenuhi SPM Bidang Lingkungan Hidup sesuai Peraturan Menteri Negara LH No. 19 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. Sesuai Permen tersebut, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten/Kota mencakup 4 jenis pelayanan yang terdiri dari: 1.
Pelayanan pencegahan pencemaran air;
2.
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak;
3.
Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa;
4.
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup. Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Tahun 2015 dalam upaya
mewujudkan visi dan misi serta memenuhi SPM Bidang Lingkungan Hidup diimplementasikan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1.
Koordinasi Penilaian Kota Adipura;
2.
Koordinasi Program Adiwiyata
3.
Pengembangan Eco Office
4.
Koordinasi Program Menuju Indonesia Hijau
5.
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)
6.
Koordinasi Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup
7.
Pemantauan Kualitas Lingkungan;
8.
Penerapan Manajemen Pengelolaan Limbah Industri Hasil Tembakau
9.
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
10. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air 11. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak 12. Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Produksi Biomassa 13. Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 18
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
14. Pemantauan Kualitas Air Sungai 15. Pemantauan Kualitas Udara Ambien 16. Pemantauan Kualitas Emisi Udara dari Sumber Bergerak 17. Koordinasi Audit Lingkungan 18. Operasional dan Penyediaan Sarana Prasarana Laboratorium Lingkungan 19. Koordinasi Rencana Aksi Dampak Perubahan Iklim 20. Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup 21. Koordinasi Penyusunan Peraturan/Regulasi Bidang Lingkungan Hidup. 22. Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-Sumber Air 23. Koordinasi Perlindungan Sumber-Sumber Mata Air 24. Penyelenggaraan Operasional dan Penyediaan Sarana Prasarana Taman Kehati. 25. Pembinaan Pengelolaan lingkungan kawasan pertambangan 26. Pengawasan pengelolaan lingkungan kawasan pertambangan. 27. Fasilitasi/koordinasi Kalpataru 28. Fasilitasi/koordinasi Saka Kalpataru 29. Fasilitasi/koordinasi Desa Berseri 30. Fasilitasi/koordinasi Perlindungan Mata Air 31. Fasilitasi/koordinasi Program Cinta Kali Bersih (Cinta Kasih) 32. Sosialisasi dan Kegiatan Peringatan Hari – Hari Lingkungan Hidup 33. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran 34. Pembangunan gedung kantor/pembangunan pendukungnya 35. Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor 36. Pemeliharaan rutin/Berkala/Sedang/Berat Gedung kantor/Bangunan Pendukungnya 37. Pemeliharaan rutin/Berkala/Sedang/Berat sarana dan Prasarana Gedung kantor 38. Pemeliharaan rutin/Berkala/Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional 39. Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian Khusus lainnya. 40. Penyusunan Rencana Kerja SKPD 41. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD
42. Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 19
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
C.
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Sebagai upaya mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2004
tentang
Percepatan
Pemberantasan
Korupsi,
Menteri
Negara
PAN
menerbitkan Surat Edaran Nomor SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan Kinerja. Penetapan Kinerja atau Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah merupakan pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentan waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) dan sanksi (punishment). Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang telah membuat penetapan kinerja tahun 2015 yang merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2015. Penetapan Kinerja Tahun 2015 selengkapnya pada Lampiran III dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari LKIP tahun 2015 ini.
D.
PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA Pengukuran capaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran yang dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Pengukuran capaian kinerja Badan Lingkungan Hidup secara sistematik diuraikan dalam Tabel Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015 pada Lampiran IV dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari LKIP tahun 2015 ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 20
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas
kinerja
instansi
pemerintah
adalah
perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk menilai akuntabilitas kinerja ini maka diperlukan penilaian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, yang didalamnya mencakup uraian tentang keberhasilan dan kegagalan, hambatan atau kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
A.
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Program Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup
sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Badan Lingkungan Hidup adalah sebanyak 10 program yang dijabarkan dalam 42 kegiatan. Seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan tersebut dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi seperti yang telah diuraikan pada BAB II. Hasil evaluasi dan analisis capaian sasaran, program-program dan kegiatankegiatan tersebut diuraikan sebagai berikut: 1. ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN INI Pada tahun 2015, capaian sasaran organisasi berdasarkan capaian kinerja program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 21
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
TABEL 3.1: ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JOMBANG KINERJA NO
SASARAN
1 Terpantaunya kualitas lingkungan dan terwujudnya penataan lingkungan yang baik.
2.
Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam.
INDIKATOR SASARAN a.
Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata.
b.
Terselenggaranya pemantauan dan pengawasan lingkungan.
a.
Terselenggaranya konservasi sumber daya air
b.
Fasilitasi dan koordinasi perizinan pertambangan
KEUANGAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN KINERJA (%)
2 dokumen
2 dokumen
100,00
1.034.925.000
990.636.520
94,16
91 lokasi 91 lokasi pemantauan pemantauan kualitas kualitas udara, 69 udara, 81 lokasi lokasi pemantauan pemantauan kualitas air, kualitas air, 30 titik 30 titik pemantauan pemantauan kualitas kualitas tanah tanah 13 lokasi 13 lokasi perlindungan perlindungan sumber sumber mata air mata air
105,80
1.000.530.000
911.761.302
91,13
100,00
158.600.000
139.861.000
88,18
100,00
67.000.000
53.438.100
79,76
1 laporan
1 laporan
ANGGARAN
REALISASI
CAPAIAN KINERJA (%)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 22
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
KINERJA NO
SASARAN
3.
Tersedianya sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas. Membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat atas hak dan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup.
a.
Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien.
a.
4.
5.
INDIKATOR SASARAN
KEUANGAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN KINERJA (%)
2 dokumen
2 dokumen
100,00
81.500.000
67.676.900
83,04
19 Pokmas 200 kader
19 Pokmas 200 kader
100,00
316.005.000
275.716.150
87,25
Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan
100%
100%
100,00
564.140.805
505.978.316
89,69
100%
100%
100,00
3.176.850.000
2.857.017.569
89,93
c.
Tercapainya disiplin aparatur
100%
100%
8.750.000
8.750.000
100,00
d.
Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan
100%
100%
100,00
15.000.000
14.325.900
95,51
100,58
6.423.300.805
5.825.161.757
90,69
a.
b.
Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup yang disusun Jumlah kelompok masyarakat dan kader lingkungan yang berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup.
100,00
ANGGARAN
REALISASI
CAPAIAN KINERJA (%)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 23
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Capaian kinerja sasaran pada tahun 2015 secara keseluruhan mencapai 100,58%. Pencapaian kinerja sasaran tersebut merupakan hasil dari pencapaian kinerja program dan kegiatan yang dilaksanakan. Seperti yang telah diuraikan dalam BAB II, pada tahun 2015 terdapat 10 program yang dan 42 kegiatan guna mendukung pencapaian tujuan dan sasaran SKPD. Target kinerja seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan pada tahun 2015 telah tercapai. Capaian kinerja beberapa kegiatan bahkan ada yang jauh melebihi target kinerja yang telah ditetapkan. Berikut ini uraian capaian kinerja Sasaran, Program dan Kegiatan Tahun 2015. a.
Sasaran 1 : Terpantaunya kualitas lingkungan dan terwujudnya penataan lingkungan yang baik. Dengan indikator sasaran sebagai berikut: 1)
Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata. Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 25 Program Penataan Lingkungan Pada tahun 2015 program ini terdiri dari tiga kegiatan. Grafik di bawah ini menunjukkan capaian kinerja masing-masing kegiatan dalam program ini selama tahun 2015.
Program Penataan Lingkungan 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 25.01
25.08
25.09
Grafik 3.1 Capaian Kinerja Program Penataan Lingkungan di Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 24
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
25.01 Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Adipura Adipura merupakan program kementrian Lingkungan Hidup, dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik dalam bidang pengelolaan Lingkungan Hidup (Tata Praja Lingkungan). Program Adipura tidak hanya memperhatikan aspek fisik kota tetapi aspek non fisik sebagai tolak ukur penerapan
prinsip-prinsip
Good
Governance
dalam
pengelolalaan lingkungan hidup di Daerah. Pada tahun 2015 Kabupaten
Jombang
telah
berhasil
mempertahankan
penghargaan Adipura untuk kategori kota sedang. Beberapa hal penting yang telah dilaksanakan untuk mendapatkan penghargaan tersebut adalah : Sosialisasi Program Adipura Mengkoordinasikan pendukung pengelolaan
Non
kelengkapan fisik
lingkungan
inventarisasi
Adipura hidup
terkait yang
data
kegiatan
dilakukan
di
Kabupaten Jombang. Lomba Green & Clean, Bank Sampah dan Kader Lingkungan Lomba Kebersihan Jombang Eco Creative 2015 Kirab Adipura Capaian kinerja kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Adipura pada tahun 2015 telah mencapai 100%. Indikator kinerja kegiatan yaitu Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi penilaian kota adipura telah mencapai target, yaitu 1 dokumen fisik adipura. 25.08 Kegiatan Koordinasi Program Adiwiyata Adiwiyata bermakna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 25
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan citacita
pembangunan
Adiwiyata
adalah
bertanggung
berkelanjutan. mewujudkan
jawab
dalam
Tujuan
warga
upaya
program
sekolah
yang
perlindungan
dan
pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi dan mendampingi terwujudnya program Adiwiyata di sekolah SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA/ SMK. Pelaksanaan kegiatan ini pada tahun 2015 meliputi : Mensosialisasikan
pelaksaan
program
Adiwiyata
di
sekolah. Mensosialisasikan program Ecopesantren Mendampingi pengusulan Adiwiyata Propinsi, Nasional dan Mandiri. Indikator kinerja kegiatan ini pada tahun 2015 adalah terselenggaranya
koordinasi
program
adiwiyata
yang
ditargetkan sebanyak 100 sekolah. Seluruh target telah tercapai 100%. Melalui pelaksanaan kegiatan ini, Kabupaten Jombang
telah
mendapatkan
penghargaan
Adiwiyata
Propinsi, Nasional dan Mandiri. Rincian prestasi tersebut dapat dilihat pada Lampiran V. 25.09 Kegiatan Pengembangan Eco Office Kantor peduli lingkungan atau eco office, merupakan refleksi
kebijakan
kantor
yang
menerapkan
sistem
manajemen lingkungan (SML) dalam upaya menciptakan lingkungan kerja kantor bersih dan nyaman yang melibatkan seluruh aktivitas individu yang berada di dalam kantor. Prinsip eco office adalah merubah perilaku karyawan (top and down management), tamu dan personil di lingkungan kantor untuk lebih peduli lingkungan. Pada tahun 2015 implementasi kegiatan eco office ini meliputi:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 26
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Sosialisasi
kepada aparat desa
untuk
menjelaskan
program eco office Melakukan pendampingan ke kantor-kantor desa dalam rangka melakukan kampanye hemat energi, hemat pemakaian air, mengurangi penggunaan AC ruangan, green building, dan Green Think. Melaksanakan Lomba eco office Expose hasil lomba eco office pada tahun 2015 Indikator kinerja kegiatan ini adalah terwujudnya pengelolaan gedung kantor yang berwawasan lingkungan yang ditargetkan dilaksanakan di 20 Kantor Desa/Kelurahan di Kecamatan Jombang. Target tersebut telah tercapai 100%. Terselenggaranya
pemantauan
dan
pengawasan
lingkungan.
Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 27 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Pada tahun 2015, program ini terdiri dari enam belas kegiatan, berikut grafik capaian kinerja kegiatan:
Program Pengendalian Pencemaran dan PErusakan Lingkungan Hidup 600% 500% 400% 300% 200% 100% 27.31
27.30
27.29
27.27
27.25
27.24
27.23
27.22
27.21
27.20
27.19
27.18
27.16
27.13
27.05
0% 27.03
2)
Grafik 3.2 Capaian Kinerja Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup di Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 27
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
27.03 Kegiatan Koordinasi Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup Untuk
menghasilkan
keputusan
kelayakan
atau
ketidaklayakan lingkungan suatu kegiatan/usaha perlu dilakukan penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan oleh tim teknis penilai dokumen untuk memastikan bahwa dokumen lingkungan yang telah disusun oleh pemrakarsa sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku. Pada tahun 2015, indikator kinerja kegiatan ini adalah fasilitasi penilaian dokumen lingkungan hidup dengan target 12 bulan. Pelaksanaan kegiatan ini selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Pemeriksaan Dokumen SPPL oleh tim teknis penilai dokumen secara tertulis. 2. Pemeriksaan Dokumen AMDAL/UKL-UPL oleh tim teknis penilai
dokumen
melalui
sidang
dokumen
dengan
menghadirkan pihak konsultan penyusun dokumen dan pemrakrasa kegiatan. 3. Survey
lokasi
apabila
masih
terdapat
data
yang
meragukan. 4. Penyusunan draft rekomendasi persetujuan dokumen. 5. Penyusunan rumusan draft izin lingkungan. Pada akhir tahun 2015 capaian kinerja kegiatan telah mencapai 100%. Daftar dokumen lingkungan hidup yang telah tersusun dapat dilihat pada Lampiran VI. 27.05 Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan Pengertian kualitas lingkungan secara sederhana adalah keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu
wilayah.
Pemantauan
kualitas
lingkungan
bisa
meliputi banyak aspek yang menimbulkan pencemaran yaitu air, tanah, udara maupun B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
yang
dikelola
sesuai
dengan
peraturan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 28
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
perundangan
yang
berlaku
agar
kualitas
lingkungan
khususnya Kabupaten Jombang dapat terjaga. Produk yang dihasilkan pada kegiatan ini adalah hasil analisa
air
limbah
industri,
air
bersih,
mata
air,
rekomendasi IPLC dan TPS LB3. Indikator kinerja kegiatan ini pada 2015 adalah terlaksananya pengawasan kegiatan industri yang telah memiliki dokumen lingkungan hidup dengan target kinerja 21 IPAL komunal, 10 limbah industri dan 10 sumber mata air. Pada tahun 2015 target tersebut telah terlampaui, yaitu pengawasan pada 21 IPAL komunal, 15 limbah industri, 10 sumber mata air dan 4 limbah rumah sakit, sehingga capaian kinerjanya menjadi 150%. Rincian lokasi dan hasil pemantauan diuraikan dalam Lampiran VII. 27.13 Kegiatan
Penerapan
Manajemen
Pengelolaan
Limbah
Industri Hasil Tembakau Perkembangan industri rokok di Kabupaten Jombang yang
pesat
berpotensi
menimbulkan dampak
negatif
terhadap lingkungan, sehingga harus ditunjang dengan pembangunan lingkungan agar kualitas lingkungan tetap terjaga dan sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan dengan tetap menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup. Melalui dana bagi hasil cukai, pemerintah mendorong penanggung jawab industri rokok meningkatkan kinerja lingkungan hidup, salah satunya dengan melakukan audit lingkungan dan pemantauan kualitas limbah industri rokok. Indikator kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya pengawasan dan pemantauan lingkungan pada industri rokok dengan target kinerja 5 industri rokok. Pada tahun 2015 target kinerja kegiatan ini telah mencapai 100%. Rincian hasil pemantauan lingkungan untuk industri rokok dapat dilihat pada Lampiran VIII.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 29
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
27.16 Kegiatan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, setiap kegiatan/usaha wajib dilengkapi dengan Dokumen Lingkungan Hidup, maka kegiatan pembangunan Gedung
Kantor
Badan
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Jombang wajib dilengkapi dengan Dokumen UKL -UPL. Maksud dari Penyusunan Dokumen UKL-UPL pembangunan Gedung
Kantor
Badan
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Jombang adalah untuk mengkaji dampak lingkungan yang ditimbulkan dari rencana kegiatan pembangunan tersebut, sehingga dapat diperkirakan dampak-dampak yang akan terjadi. Pelaksanaan kegiatan ini selama tahun 2015 meliputi: a. Pembuatan
dokumen
kontrak
kerja
penyusunan
Dokumen UKL-UPL b. Penyusunan / Dokumen UKL-UPL c. Presentasi untuk penilaian Dokumen UKL-UPL pada pemeriksaan UKL-UPL oleh Tim teknis Penilai Dokumen Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang. d. Revisi / perbaiakan dokumen sesuai arahan / masukan dari Tim Teknis Indikator penyusunan
kinerja
dokumen
kegiatan UKL/UPL
ini bagi
adalah
fasilitasi
kegiatan
usaha
kecil/menengah dan instansi di bawah kewenangan BLH dengan target kinerja 1 dokumen selama tahun 2015. Dengan
tersusunnya
dokumen
UKL-UPL
pembangunan
Gedung Kantor BLH, maka capaian kinerja kegiatan tersebut telah mencapai 100%. 27.18 Kegiatan Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air Maksud
dilaksanakannya
kegiatan
pelayanan
pencegahan pencemaran air adalah untuk memenuhi standart pelayanan minimal bidang pencemaran air sesuai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 30
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Permen LH Nomor 19 dan 20 Tahun 2008, serta menjaga kualitas lingkungan dari berbagai aspek pencemaran air. Kegiatan pencegahan pencemaran air ini dilakukan pada kegiatan industri yang berada di Kabupaten Jombang. Sasaran kegiatan pelayanan pencegahan pencemaran air adalah 2 air limbah hotel, 2 IPAL Komunal, 2 air limbah rumah sakit dan 2 air limbah industri. Indikator kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya pelayanan pencegahan pencemaran air dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH dengan target 5 usaha yang dipantau. Realisasinya ada 8 usaha yang telah dipantau, sehingga capaian kinerjanya telah
mencapai
160%.
Penggunaan
hasil
pelayanan
pencegahan pencemaran air yang berupa data hasil uji lab digunakan sebagai data standart pelayanan minimal bidang pencemaran air. Hasil uji laboratorium untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Lampiran IX. 27.19 Kegiatan Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak dalam Rangka Memenuhi SPM Bidang LH Pencemaran udara timbul akibat adanya sumbersumber pencemaran, baik yang bersifat alami ataupun karena kegiatan manusia. Sumber-sumber pencemaran udara menurut EPA (Environmental Protection Agency) ada tiga jenis, yaitu sumber tetap, sumber bergerak dan sumber alamiah. Kegiatan ini berfokus pada pelayanan terhadap sumber tidak bergerak atau industri. Ruang lingkup kegiatan pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak dalam rangka memenuhi SPM bidang LH adalah 4 industri besar di Kabupaten Jombang yaitu PG. Djombang Baru, PG. Tjoekir, PT. SUB dan PT. Seng fong Moulding Perkasa. Indikator kinerja kegiatan ini adalah jumlah pengawasan dan pemantauan kualitas udara dari
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 31
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
sumber tidak bergerak. Pada tahun 2015 target tersebut telah tercapai 100%. Hasil kegiatan ini berupa pemantauan kualitas lingkungan diuraikan dalam Lampiran X. 27.20 Kegiatan Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah untuk Produksi Biomassa dalam Rangka Memenuhi SPM Bidang LH Pengendalian kerusakan tanah perlu dilakukan untuk menjaga keberlanjutan produksi biomassa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penetapan status kerusakan tanah untuk produksi biomassa. Pengukuran kriteria baku kerusakan tanah untuk produksi biomassa memiliki tata cara yang hanya berlaku untuk pengukuran kerusakan tanah karena tindakan manusia di areal produksi biomassa yang dapat berdampak terhadap terjadinya kerusakan tanah untuk produksi biomassa. Indikator
kinerja
kegiatan
ini
adalah
dokumen
informasi kerusakan lahan dengan target 1 dokumen. Pada tahun 2015 target kinerja ini telah tercapai 100%. Hasil kegiatan berupa informasi mengenai status kerusakan lahan dijabarkan pada Lampiran XI. 27.21 Kegiatan Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup dalam Rangka Memenuhi SPM Bidang LH Kegiatan ini bertujuan agar kasus lingkungan berupa pencemaran air, tanah dan udara yang ada di Kabupaten Jombang
dapat
difasilitasi
dan
diselasaikan
sesuai
perundangan yang berlaku. Indikator kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup dengan target 100% kasus yang diadukan terfasilitasi. Hingga akhir tahun 2015, seluruh kasus lingkungan yang diadukan ke BLH Kab. Jombang,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 32
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
yaitu sebanyak 17 kasus, dapat ditangani, sehingga target kinerja telah mencapai 100%. Hasil pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada Lampiran XII. 27.22 Kegiatan Pemantauan Kualitas Air Sungai Pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air sungai memerlukan partisipasi dari semua pihak terutama masyarakat dan pelaku industri yang berada di daerah aliran sungai mengingat sumber pencemar air sungai berasal
effluent
dari
limbah
industri
dan
limbah
domestik/rumah tangga. Peran pemerintah dalam menjaga sungai dari pencemaran dapat dilakukan dengan melakukan pengawasan
dan
pemantauan
kualitas
air
sungai.
Pemerintah dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup melalui UPTB
Laboratorium
Lingkungan
Hidup
secara
rutin
melakukan pemantauan kualitas air sungai pada 18 titik sungai setiap bulannya, untuk mendapatkan data kualitas air sungai yang dapat digunakan untuk pengendalian dan dasar dalam mengambil kebijakan terkait pengelolaan air sungai di Kabupaten Jombang. Indikator
capaian
kinerja
kegiatan
ini
adalah
terlaksananya pengawasan dan pemantauan kualitas air sungai dengan target 18 titik pantau. Pada tahun 2015, kinerja kegiatan tersebut telah tercapai sesuai target, sehingga capaian kinerjanya 100%. Hasil pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada Lampiran XIII. 27.23 Kegiatan Pemantauan Kualitas Udara Ambien Udara
ambien adalah udara
sekitar di
lapisan
troposfer yang sehari-hari dihirup. Kualitas udara ambien ditentukan sumber pencemar baik sumber pencemar bergerak
dan
tidak
bergerak.
Salah
satu
sumber
pencemaran udara berasal dari asap kendaraan bermotor dan akibat aktivitas industri. Pemantauan kualitas udara
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 33
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
ambien dilakukan di kawasan yang berpotensi tinggi mengalami
pencemaran
udara,
yaitu
pada
titik-titik
kepadatan lalu lintas dan titik industri yang potensial menyebabkan pencemaran udara. Indikator kinerja kegiatan ini pada tahun 2015 adalah terlaksananya pengawasan dan pemantauan kualitas udara ambien dengan target 12 lokasi pemantauan. Lokasi kegiatan pemantauan kualitas udara ambien meliputi perempatan ringin contong, pertigaan undar, depan pasar peterongan, pertigaan keplaksari, desa Mojongapit, depan RSUD Jombang, depan PG Tjoekir Diwek, perempatan gedung PKK, depan pabrik PT. Seng Fong, TPA Jombang, depan PG Djombang baru dan perempatan Sambong. Dengan demikian capaian kinerja kegiatan ini telah mencapai 100%. Hasil pemantauan udara ambien terdapat pada lampiran XIV. 27.24 Kegiatan Pemantauan Kualitas Emisi Udara dari Sumber Bergerak Kendaraan bermotor merupakan kontributor terbesar yang bertanggung jawab atas menurunnya kualitas udara yang kita hirup. Dalam mendukung usaha pelestarian lingkungan hidup, negara-negara di dunia mulai menyadari bahwa gas buang kendaraan merupakan salah satu polutan atau sumber pencemaran udara terbesar, oleh karena itu gas buang kendaraan harus dibuat “sebersih” mungkin agar tidak mencemari udara. Untuk bisa mengetahui kondisi gas buang pada kendaraan bisa di tes dengan alat uji emisi untuk mengetahui tingkat emisi pada gas buang kendaraan. Indikator kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya pengawasan dan pemantauan kualitas emisi udara dari sumber bergerak dengan target 70 kendaraan dinas yang diuji emisi. Pada tahun 2015, target kinerja kegiatan ini
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 34
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
telah tercapai 100%. Hasil pemantauan kualitas udara dari sumber bergerak ini dirinci pada Lampiran XV. 27.25 Kegiatan Koordinasi Audit Lingkungan Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 tahun 2013 tentang Audit Lingkungan, audit lingkungan adalah evaluasi yang dilakukan untuk menilai ketaatan penanggung jawab Usaha dan/atau kegiatan terhadap persyaratan hukum dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Dibutuhkan keterlibatan beberapa SKPD dalam melakukan
audit
pemeriksaan
lingkungan
audit
yang
ini
mengingat
meliputi
aspek
poin-poin Perizinan,
Pengendalian Pencemaran Air dan Udara, Pengelolaan Limbah B3, serta aspek SMK3. Indikator
kinerja
kegiatan
ini
adalah
jumlah
perusahaan yang diaudit dengan target 10 perusahaan. Pada tahun 2015, kegiatan ini telah mencapai target kinerja sebesar 100%. Daftar perusahaan yang telah menyampaikan laporan periodik terdapat di Lampiran XVI. 27.27 Kegiatan Operasional dan Penyediaan Sarana Prasarana Laboratorium Lingkungan Dalam rangka melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemantauan kualitas air dan udara, perlu didukung dengan kondisi laboratorium yang memadai agar operasional di laboratorium dapat berjalan dengan baik. Selain sarana prasarana laboratorium yang dibutuhkan, tenaga analis juga harus profesional dan mempunyai kemampuan yang baik dalam
melakukan
analisa
berbagai
parameter
di
laboratorium sehingga hasil uji yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan ketepatannya baik dari metode maupun penerapannya. Pada tahun 2015, jenis parameter kualitas ais yang dapat diuji oleh laboratorium lingkungan hidup ada 7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 35
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
parameter,
yaitu
Chemical
Oxygen
Demand
(COD),
Biochemical Oxygen Demand (BOD), Dissolved Oxygen (DO), Potential Hydrogen (Ph), Suhu, Total Suspended Solid (TSS), dan Total Dissolved Solid (TDS). Indikator kinerja kegiatan
ini
adalah
terselenggaranya
operasional
laboratorium lingkungan hidup dengan target 12 bulan. Target tersebut telah tercapai 100%. 27.29 Kegiatan Koordinasi Rencana Aksi Dampak Perubahan Iklim Banyaknya hutan gundul di dunia terutama di Indonesia membuat asap berbahaya tidak dapat tersaring dan membuat cahaya yang berasal dari matahari tidak dapat dipantulkan kembali dan membuat bumi semakin panas sehingga dapat menyebabkan Global Warming. Global Warming yang terjadi menyebabkan Kenaikan temperatur di seluruh dunia terutama Indonesia ini sangat berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem, es di kutub bumi akan mencair yang membuat pulau-pulau di dunia akan tenggelam, meningkatnya suhu lautan, kekeringan yang berkepanjangan, penyebaran wabah penyakit, banjir besar-besaran, dan gelombang badai besar. Maksud dilaksanakannya kegiatan koordinasi rencana aksi
dampak
perubahan
iklim
adalah
untuk
mensosialisasikan pengendalian dampak perubahan iklim dan kegiatan apa saja yang bisa mengurangi perubahan iklim tersebut. Sasaran kegiatan koordinasi rencana aksi dampak perubahan iklim adalah generasi muda agar tertanam kesadaran sejak dini untuk melakukan perubahan. Indikator kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya sosialisasi aksi penurunan gas rumah kaca dengan target kinerja 2 kegiatan selama tahun 2015. Pelaksanaannya, kegiatan sosialisasi telah sebanyak 10 kegiatan di sekolah, pondok pesantren, dan perguruan tinggi di Jombang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 36
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Dengan demikian target kinerja telah jauh terlampaui, sehingga capaian kinerja pada tahun 2015 adalah 500%. 27.30 Kegiatan Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Berdasarkan kajian studi AMDAL Kawasan Lingkungan Industri Kecil (LIK) daur Ulang Aluminium di Kecamatan Kesamben dan Sumobito, saat ini terdapat 110 pengusaha daur ulang aluminium di Kecamatan Sumobito dan 28 pengusaha daur ulang aluminium di Kecamatan Kesamben. Hingga saat ini data dasar terkait kualitas lingkungan di wilayah tersebut masih belum cukup memadai, sebagai dasar acuan pengambilan kebijakan bagi pemerintah Kabupaten Jombang. Untuk itulah Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang merasa sangat perlu untuk melakukan sebuah Kajian Analisis Resiko Lingkungan yang obyektif dan ilmiah terkait tingkat resiko dan kerentanan terhadap lingkungan di wilayah tersebut, mengingat aktivitas usaha daur ulang slag aluminium sudah berjalan cukup lama. Lingkup wilayah studi penyusunan kajian Analisis Resiko Lingkungan adalah 14 desa di wilayah kecamatan Sumobito, yaitu Desa Badas, Desa Bakalan, Desa Curah Malang,
Desa
Gedangan,
Desa
Kedungpapar,
Desa
Kendalsari, Desa Madiopuro, Desa Mlaras, Desa Sebani, Desa Segodorejo, Desa Sumobito, Desa Talun Kidul, Desa Jogoloyo, dan Desa Palrejo serta 4 desa di wilayah Kecamatan
Kesamben,
yaitu
Desa
Carangrejo,
Desa
Jombok, Desa Kedung Batik, dan Desa Watu Dakon. Indikator kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen kajian lingkungan hidup yang ditargetkan sebanyak 1 dokumen. Pada tahun 2015, target tersebut telah tercapai 100% dengan tersusunnya Dokumen Kajian Analisis Resiko Lingkungan di wilayah LIK daur ulang slag aluminium Kecamatan Sumobito dan Kecamatan Kesamben.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 37
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
27.31 Kegiatan Koordinasi Penyusunan Peraturan/Regulasi Bidang Lingkungan Hidup. Agar pemerintah dapat melakukan pengawasan yang optimal di bidang lingkungan hidup, maka perlu disusun peraturan hukum di lingkup daerah. Oleh karena itu, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, selaku instansi di tingkat
daerah
yang
membidangi
urusan
lingkungan,
melaksanakan kegiatan Koordinasi Penyusunan Peraturan/ Regulasi Bidang Lingkungan Hidup. Pada tahun 2015, indikator kinerja kegiatan ini adalah penyusunan naskah akademis dan draft Reperda pengelolaan lingkungan hidup yang ditargetkan sebanyak 2 dokumen. Hingga akhir 2015, penyusunan dan pengesahan 2 Perbub baru terkait dengan lingkungan hidup telah rampung. Perbub yang dimaksud adalah Perbub Ijin Lingkungan dan Perbub Pelestarian dan Perlindungan Tumbuhan dan Satwa. Dengan disahkannya kedua Perbub tersebut, maka kegiatan ini telah mencapai target kinerja 100%. b.
Sasaran 2 : Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam. Dengan indikator sasaran sebagai berikut: 1)
Terselenggaranya
konservasi
sumber
daya
air.
Pencapaian
indikator ini dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 28 Program Perlindungan dan Konservasi dan Sumber Daya Alam Pada tahun 2015, program ini terdiri dari tiga kegiatan. Grafik di bawah ini menunjukkan capaian kinerja masing-masing kegiatan dalam program ini selama tahun 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 38
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Program Perlindungan dan Konservasi dan Sumber Daya Alam 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 28.01
28.13
28.15
Grafik 3.3 Capaian Kinerja Program Perlindungan dan Konservasi dan Sumber Daya Alam di Tahun 2015
28.01 Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-sumber Air Pengelolaan sumber daya air dalam hal ini sumbersumber air atau mata air dimaksudkan untuk memelihara ketersediaan air tanah agar kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup tetap dapat berlangsung sesuai tuntutan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu dikembangkan kebijakan tentang pengelolaan mata air, termasuk diantara konservasi sumber-sumber air dengan cara menanam bibit tanaman di sekitar sumber-sumber mata air. Sasaran kegiatan penanaman bibit tanaman di lokasi sekitar sumber air di Kabupaten Jombang sejumlah 5 (lima) titik lokasi yaitu sumber mata air di wilayah Kecamatan Bareng di 2 (dua) titik lokasi dan Kecamatan Mojowarno di 3 (tiga) titik lokasi. Sumber mata air tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sumber mata air Beji, di Desa Ngrimbi Kec. Bareng 2. Sumber mata air Ingas, di Desa Ngrimbi Kec. Bareng 3. Sumber mata air Sumber Boto Utama, di Kec. Mojowarno 4. Sumber mata air Sumber Beji, di Kec. Mojowarno 5. Sumber mata air Sumber Gondang, di Kec. Mojowarno
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 39
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Indikator kinerja kegiatan ini adalah terlaksananya konservasi sumber mata air yang ditargetkan pada 5 lokas. Pada tahun 2015, target tersebut telah tercapai 100%. 28.13 Kegiatan Koordinasi Perlindungan Sumber-Sumber Mata Air Salah satu upaya perlindungan sumber mata air adalah pemasangan papan larangan dan himbauan yang memuat : larangan melakukan penebangan pohon dan mendirikan bangunan semi permanen/permanen dalam radius 200m tepi mata air, membuang limbah padat/cair ke dalam sumber air/mata air, melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan pemadatan pendangkalan atau kerusakan sumber air/mata air. Indikator kinerja kegiatan ini adalah jumlah lokasi perlindungan
sumber
mata
air
yang
dibuatkan
dan
dibangunkan papan peringatan dan himbauan dengan target 8 lokasi. Pada tahun 2015 kegiatan ini telah terlaksana di 8 lokasi, sehingga target kinerjanya adalah 100%. Ke-8 lokasi dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Sumber Mata Air Sumber Boto Gondang, Ds. Japanan Kec. Mojowarno 2. Sumber Mata Air Sumber Keplok, Ds. Japanan Kec. Mojowarno 3. Sumber Mata Air Sumber Laji, Ds. Japanan Kec. Mojowarno 4. Sumber Mata Air Sumber Kalak, Ds. Sugihwaras Kec. Ngoro 5. Sumber Mata Air Sumber Agung, Ds. Banyuarang Kec. Ngoro 6. Sumber Mata Air Sumber Beji, Ds. Kesamben Kec. Ngoro 7. Sumber Mata Air Ingas, Ds. Ngrimbi Kec. Bareng 8. Sumber Mata Air Kucur, Ds. Ngrimbi Kec. Bareng
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 40
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
28.15 Kegiatan Penyelenggaraan Operasional dan Penyediaan Sarana Prasarana Taman Kehati. Taman Kehati Provinsi Jawa Timur yang terletak di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang merupakan salah satu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di Jawa Timur khususnya daerah sekitar Jombang. Pembangunannya dilakukan sejak tahun 2011 dan diresmikan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup pada tanggal 23 Agustus 2011. Luas Taman Kehati ini sekitar 15 hektar, yang dapat diakses dengan mudah melalui jalan utama Jombang ke Wonosalam yang berjarak sekitar 30 Km dari kota Jombang, melalui Mojoagung. Maksud kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan fungsi
taman
keanekaragaman
hayati
di
Kabupaten
Jombang yaitu untuk fungsi konservasi, pendidikan dan pelatihan, sarana rekreasi dan ruang terbuka hijau. Indikator kinerja kegiatan ini adalah penyediaan sarana prasarana dan pemeliharaan taman Kehati dengan target kinerja 1 lokasi. Pada tahun 2015, pelaksanaan kegiatan ini meliputi review dokumen masterplan taman kehati dan pemeliharaan Taman Kehati. Capaian kinerja kegiatan ini pada tahun 2015 sudah 100%. 2)
Fasilitasi dan Koordinasi Perizinan Pertambangan. Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 18 Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Pada tahun 2015, program ini terdiri dari dua kegiatan. Grafik di bawah ini menunjukkan capaian kinerja masing-masing kegiatan dalam program ini selama tahun 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 41
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 18.05
18.06
Grafik 3.4 Capaian Kinerja Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan di Tahun 2015
18.05 Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pertambangan Lahan akses terbuka adalah lahan yang memiliki akses secara terbuka bagi pihak lain untuk memanfaatkan secara
ilegal,
pencemaran
sehingga
dan
berpotensi
kerusakan
menimbulkan
lingkungan.
Salah
satu
pemanfaatan lahan akses terbuka ini untuk kegiatan Pertambangan Tanpa Ijin (PETI). Penanganan Pertambangan Tanpa
Ijin
sering
kali
terkendala
karena
kurang
mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya dari pekerjaan tersebut. Untuk Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat dalam melakukan usaha pengelolaan lokasi tambang,
dapat
penyuluhan.
dilakukan
Pemahaman
dengan
tentang
pembinaan
dan
pertambangan
yang
berwawasan lingkungan harus diberikan kepada masyarakat dan swasta yang bergerak di bidang usaha pertambangan. Oleh karena itu, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang melaksanakan kegiatan Pembinaan Pengelolaan lingkungan kawasan pertambangan pada tahun 2015. Indikator kinerja kegiatan ini adalah jumlah jumlah pelaksanaan sosialisasi pengelolaan pertambangan dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 42
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
target kinerja 4 kecamatan yang diberikan sosialisasi pada tahun 2015. Target kinerja tersebut telah tercapai 100%. 18.06 Kegiatan Pengawasan pengelolaan lingkungan kawasan pertambangan Di beberapa daerah kegiatan PETI menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan, konflik sosial dan bahkan korban jiwa. Pertambangan Tanpa Izin (PETI) adalah
usaha
pertambangan
yang
dilakukan
oleh
perseorangan, sekelompok orang, atau perusahaan yayasan berbadan hukum yang dalam operasinya tidak memiliki Izin dari instansi pemerintah sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. Di samping itu, PETI bukan saja menyebabkan potensi penerimaan negara berkurang, tetapi juga Negara/Pemerintah harus mengeluarkan dana yang sangat besar untuk memperbaiki kerusakan lingkungan. Maka, Badan Lingkungan Hidup Kab. Jombang melaksanakan kegiatan Pengawasan pengelolaan lingkungan kawasan pertambangan pada tahun 2015. Indikator kinerja kegiatan ini adalah fasilitasi dan koordinasi perizinan pertambangan yang ditargetkan sebanyak 5 pemohon pada tahun 2015. Target tersebut telah tercapai 100%. c.
Sasaran 3 : Tersedianya sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas. Dengan indikator sasaran sebagai berikut: 1)
Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup yang disusun. Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 26 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Pada tahun 2015, program ini terdiri dari dua kegiatan. Indikator program tersebut adalah jumlah dokumen informasi lingkungan
hidup
yang
disusun.
Grafik
di
bawah
ini
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 43
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
menunjukkan capaian kinerja masing-masing kegiatan dalam program ini selama tahun 2015.
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 26.03
26.10
Grafik 3.5 Capaian Kinerja Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup di Tahun 2015
26.03 Kegiatan Koordinasi Program Menuju Indonesia Hijau Program Menuju Indonesia Hijau yang merupakan salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup diharapkan
dapat
meningkatkan
upaya
pemerintah
kabupaten dalam pemulihan kualitas lingkungan yang dilaksanakan dengan membuka peluang dan kesempatan masyarakat luas untuk berperan aktif dalam pelestarian sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan. Indikator
kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya
laporan program MIH dengan target 1 dokumen MIH. Pada tahun 2015 target kinerja telah tercapai 100% melalui pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: Koordinasi pelaksanaan Program Menuju Indonesia Hijau di Kabupaten Jombang Penyusunan Jasa Konsultasi Buku Menuju Indonesia Hijau. 26.10 Kegiatan Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Pelaporan Status Lingkungan Hidup sebagai sarana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 44
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
penyediaan data dan informasi lingkungan dapat menjadi alat yang berguna dalam menilai dan menentukan prioritas masalah dan membuat rekomendasi bagi penyusunan kebijakan dan perencanaan untuk membantu pemerintah daerah
dalam
pengelolaan
lingkungan
hidup
dan
menerapkan mandat pembangunan berkelanjutan. Tujuan kegiatan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) ini adalah untuk menyediakan pondasi yang handal berupa data, informasi dan dokumentasi untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan pada semua tingkat dengan memperhatikan aspek dan daya dukung serta daya tampung lingkungan hidup. Indikator kinerja kegiatan ini adalah tersusunya SLHD dengan target 1 dokumen SLHD pada tahun 2015 dan telah tercapai 100%.
d.
Sasaran 4 : Membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat atas hak dan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dengan indikator sasaran sebagai berikut: 1)
Jumlah kelompok masyarakat dan kader lingkungan yang berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup. Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 30 Program
Peningkatan
Peran
Serta
Masyarakat
Bidang
Lingkungan Hidup Pada tahun 2015, program ini terdiri dari enam kegiatan. Grafik di bawah ini menunjukkan capaian kinerja masingmasing kegiatan dalam program ini selama tahun 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 45
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup 500% 400% 300% 200% 100% 0% 30.01
30.02
30.03
30.04
30.05
30.06
Grafik 3.6 Capaian Kinerja Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup di Tahun 2015
30.01 Kegiatan Fasilitasi/koordinasi Kalpataru Secara harfiah, Kalpataru dalam bahasa Sansekerta berarti pohon kehidupan. Penghargaan Kalpataru diberikan kepada perorangan atau masyarakat yang menunjukkan kepeloporannya
dalam melestarikan fungsi
lingkungan
hidup. Tujuan penghargaan ini adalah sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas peran warga atau kelompok masyarakat dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Kegiatan Fasilitasi/Koordinasi Kalpataru dilaksanakan dalam bentuk pendampingan masyarakat yang dilakukan terkait dengan penguatan kelompok konservasi sumber mata air. Indikator
kinerja
kegiatan
ini
adalah
jumlah
pemerhati lingkungan yang diusulkan dalam program Kalpataru yang ditargetkan sebanyak 1 calon. Capaian kinerja kegiatan ini telah 100% dengan terpenuhinya target kegiatan tersebut. Calon penerima penghargaan yang telah difasilitasi adalah Kelompok Kepuh, Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam. 30.02 Kegiatan Fasilitasi/koordinasi Saka Kalpataru Saka Kalpataru adalah Satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 46
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
kecakapan, kepemimpinan
Pramuka
Penegak
dan
Pandega serta wadah untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggung jawab dalam mengelola, menjaga, mempertahankan dan melestarikan lingkungan
untuk
keberlanjutan generasi sekarang dan mendatang. Fokus
kegiatan
ini
adalah
pembekalan
dan
penguatan Saka Kalpataru Jombang Tahun 2015 untuk Dewan Saka dan SKK Pengelolaan Sampah. Upaya yang dilakukan adalah pemberian pelatihan bekerja sama dengan LSM Lingkungan dan Saka Kalpataru Jawa Timur. Indikator kinerja kegiatan ini adalah jumlah kader Saka Kalpataru yang terbentuk dengan target kinerja 25 kader. Pada tahun 2015, pelaksanaan kegiatan ini telah mencapai target 100%. 30.03 Kegiatan Fasilitasi/koordinasi Desa Berseri Program Berseri (Bersih dan Lestari) adalah salah satu program Pemerintah Propinsi Jawa Timur di bidang Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga masyarakat Desa/ Kelurahan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sehingga dapat terwujud desa/kelurahan yang bersih, sehat, lestari dan asri. Konsep Desa Berseri adalah peran serta
masyarakat
secara
aktif
dalam
pengelolaan
lingkungan hidup melalui pemberdayaan kader lingkungan, aksi provokasi lingkungan dan komitmen aparatur Desa. Pada tahun 2015, pendampingan masyarakat yang dilakukan terkait dengan kebijakan pengelolaan lingkungan, pengelolaan sampah organik dan anorganik. Peserta terdiri dari kelompok perempuan melalui kelembagaan PKK, dasawisma maupun organisasi lain, organisasi pemuda melalui karangtaruna dan perangkat desa. Lokasi kegiatan selama tahun 2015 yaitu di: 1.
Desa Sepanyul, Gudo
2.
Desa Kepuhkembeng, Peterongan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 47
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Selain itu bantuan sarana prasarana diberikan berupa tong komposter dan tas kantong pemilah. Indikator kinerja kegiatan ini adalah jumlah lingkungan desa yang bersih sehat dan rapi yang pada tahun 2015 ditargetkan sebanyak 2 desa. Target tersebut telah tercapai 100%. 30.04 Kegiatan Fasilitasi/koordinasi Perlindungan Mata Air Kegiatan perlindungan mata air telah dirintis sejak tahun
2010
dengan
melibatkan
unsur
masyarakat,
pemerintah, sekolah dan LSM lingkungan. Bentuk kerjasama ini telah dituangkan dalam
Keputusan Kepala Badan
Lingkungan Hidup Nomor : 88/560/415.43/2010 tentang Pembentukan Tim Penyelamatan Sumber Mata Air Kawasan Hulu di Wilayah Kecamatan. Pada tahun 2015 kegiatan ini telah
diikuti
oleh
seluruh
sekolah
di
wilayah
Kec.
Wonosalam mulai tingkat SD, SMP, SMA atau yang sederajat baik
negeri
maupun
swasta.
Masing-masing
sekolah
mengadopsi minimal 1 (satu) sumber mata air untuk dilakukan pemantauan secara rutin disertai dengan upaya perlindungan sesuai dengan kondisi yang ada. Pelaksanaan Kegiatan ini pada 2015 meliputi : Sosialisasi tentang pentingnya kepedulian dan upaya bersama konservasi mata air. Pendampingan untuk penetapan kebijakan konservasi mata air Melakukan upaya bersama konservasi mata air. Indikator
kinerja
kegiatan
ini
adalah
jumlah
kelompok pendampingan dalam perlindungan mata air yang ditargetkan sebanyak 15 kelompok. Lokasi kegiatan selama tahun 2015 yaitu di Kecamatan Wonosalam dan telah mencapai target kinerja 100%. 30.05 Kegiatan Fasilitasi/koordinasi Program Cinta Kali Bersih (Cinta Kasih)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 48
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Salah satu cara melindungi sumber air adalah dengan
melakukan
industri
dan
pengawasan
rumah
tangga
di
pembuangan
limbah
sungai-sungai
dengan
melibatkan masyarakat sekitar sungai. Tujuan kegiatan fasilitasi/koordinasi program cinta kali bersih adalah untuk meningkatkan kualitas air sungai secara bertahap sehingga kualitas air sesuai dengan peruntukannya. Sasarannya adalah perairan terbuka yang ada di Kabupaten Jombang khususnya saluran perairan di Kecamatan Jombang sesuai dengan peruntukannya. Indikator kinerja kegiatan ini adalah jumlah lokasi kegiatan pendampingan dalam program cinta kali bersih (Cinta Kasih) yang ditargetkan pada 1 desa untuk tahun 2015. Pada pelaksanaanya, program cinta kali bersih
ini
melibatkan unsur Masyarakat, Perusahaan, Instansi terkait yaitu Dinas Pengairan dan Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan dan Santri Jogo Kali. Kegiatan ini telah dilaksanakan di 4 desa pada 2 kecamatan, yaitu : 1.
Desa Jombang Kecamatan Jombang
2.
Desa Sambongdukuh Kecamatan Jombang
3.
Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang
4.
Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang
Dengan demikian, capaian kinerja kegiatan ini pada tahun 2015 mencapai 400%. 30.06 Kegiatan Sosialisasi dan Kegiatan Peringatan Hari–hari Lingkungan Hidup Dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup sedunia Tahun 2015 dan memfasilitasi penyaluran potensi masyarakat yang kreatif dan peduli lingkungan maka perlu adanya
suatu kegiatan yang
mampu menjadi
brand
Kabupaten Jombang di bidang lingkungan hidup maupun ekonomi kreatif. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mengembangkan aspek ekonomi kreatif dan mengangkat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 49
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
isu-isu lingkungan yang harus menjadi pokok perhatian bagi Kabupaten, meliputi pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran air (PPA), pengendalian pencemaran udara (PPU) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Terkait hal tersebut, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang menggagas suatu kegiatan terintegrasi untuk menghadapi isu-isu lingkungan tersebut melalui kegiatan Jombang Eco Creative (JEC) yang dilaksanakan di Taman RTH Kebon Ratu. Kegiatan tersebut melibatkan komunitas
lingkungan
hidup
dan
berbagai
elemen
masyarakat seperti unsur: Media Cetak/Elektronik, sekolah, LSM/Kelompok
Penggiat
Lingkungan,
Dunia
Usaha,
Komunitas Fotografi dan Komunitas lain. Indikator kinerja kegiatan ini adalah peringatan hari-hari LH ( hari LH, hari bebas sampah, hari air, hari cinta puspa dan satwa dll) dengan target kinerja 1 kegiatan pada tahun 2015. Dengan terlaksananya JEC, capaian kinerja kegiatan ini telah 100%. e.
Sasaran 5 : Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien. Dengan indikator sasaran sebagai berikut: 1)
Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran. Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pada tahun 2015, program ini hanya terdiri dari satu kegiatan seperti yang digambarkan pada grafik berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 50
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
150% 100% 50% 0%
01.24 Grafik 3.7 Capaian Kinerja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran di Tahun 2015
01.24 Kegiatan Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Guna mewujudkan misi keempat organisasi, yaitu Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan di Bidang Lingkungan Hidup, pelayanan administrasi perkantoran harus berjalan optimal.
Kegiatan
Penyediaan
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran dimaksudkan untuk mencukupi biaya-biaya kebutuhan kantor guna peningkatan kinerja organisasi. Indikator kinerja kegiatan ini adalah terpenuhinya sarana administrasi dan perkantoran selama 1 tahun dengan target kinerja 12 bulan. Pada tahun 2015 target kinerja tersebut telah tercapai 100%. 2)
Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan. Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pada tahun 2015, program ini terdiri dari lima kegiatan, seperti yang digambarkan pada grafik di bawah ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 51
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 02.45
02.46
02.47
02.48
02.49
Grafik 3.8 Capaian Kinerja Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur di Tahun 2015
02.45 Kegiatan
Pembangunan
gedung
kantor
/
bangunan
pendukungnya Guna mewujudkan misi keempat organisasi, yaitu Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan di Bidang Lingkungan Hidup, pelayanan kepada masyarakat yang diberikan harus berjalan optimal. Kegiatan Pembangunan gedung kantor/ bangunan pendukungnya dimaksudkan untuk menciptakan gedung kantor yang berwawasan lingkungan. Indikator kinerja kegiatan ini adalah pembangunan gedung kantor BLH yang ditargetkan sebanyak 1 paket. Pada tahun 2015 target kinerja tersebut telah terpenuhi 100%. 02.46 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor Guna mewujudkan misi keempat organisasi, yaitu Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan di Bidang Lingkungan Hidup, pelayanan kepada masyarakat yang diberikan harus berjalan
optimal.
Kegiatan
Pengadaan
Sarana
dan
Prasarana Gedung Kantor dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja sarana dan prasarana SKPD. Indikator kinerja kegiatan ini adalah tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor yang ditargetkan selama 12 bulan. Pada tahun 2015 target kinerja tersebut telah terpenuhi 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 52
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
02.47 Kegiatan Pemeliharaan rutin/Berkala/Sedang/Berat Gedung kantor/ Bangunan Pendukungnya Guna mewujudkan misi keempat organisasi, yaitu Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan di Bidang Lingkungan Hidup, pelayanan kepada masyarakat yang diberikan harus berjalan optimal. Kegiatan Pemeliharaan rutin/Berkala/ Sedang/Berat
Gedung
kantor/Bangunan
Pendukungnya
dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja sarana dan prasarana SKPD. Indikator kinerja kegiatan ini adalah terpeliharanya bangunan pendukung gedung kantor yang ditargetkan selama 12 bulan. Pada tahun 2015 target kinerja tersebut telah terpenuhi 100%. 02.48 Kegiatan Pemeliharaan rutin/Berkala/Sedang/Berat sarana dan Prasarana Gedung kantor Guna mewujudkan misi keempat organisasi, yaitu Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan di Bidang Lingkungan Hidup, pelayanan kepada masyarakat yang diberikan harus berjalan optimal. Kegiatan Pemeliharaan rutin/Berkala/ Sedang/Berat
sarana
dan
Prasarana
Gedung
kantor
dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja sarana dan prasarana SKPD. Indikator kinerja kegiatan ini adalah terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor yang ditargetkan selama 12 bulan. Pada tahun 2015 target kinerja tersebut telah terpenuhi 100%. 02.49 Kegiatan
Pemeliharaan
rutin/Berkala/Sedang/Berat
Kendaraan Dinas/ Operasional Guna mewujudkan misi keempat organisasi, yaitu Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan di Bidang Lingkungan Hidup, pelayanan kepada masyarakat yang diberikan harus berjalan optimal. Kegiatan Pemeliharaan rutin/Berkala/ Sedang/Berat
sarana
dan
Prasarana
Gedung
kantor
dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja sarana dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 53
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
prasarana SKPD. Indikator kinerja kegiatan ini adalah terpeliharanya kendaraan operasional yang ditargetkan selama 12 bulan. Pada tahun 2015 target kinerja tersebut telah terpenuhi 100%. 3)
Tercapainya disiplin aparatur. Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pada tahun 2015, program ini hanya terdiri dari satu kegiatan seperti yang digambarkan di grafik di bawah ini.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% 03.06 Grafik 3.9 Capaian Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur di Tahun 2015
03.06 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian Khusus lainnya. Guna meningkatkan kedisiplinan pegawai di lingkup SKPD, kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian Khusus
lainnya
perlu
dilaksanakan.
Indikator
kinerja
kegiatan ini adalah tersedianya pakaian olahraga dengan target kinerja 35 setel pada tahun 2015. Pada tahun 2015 target kinerja tersebut telah tercapai 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 54
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
4)
Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan. Pencapaian indikator ini dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut: 07 Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta Keuangan SKPD Pada tahun 2015, program ini terdiri dari tiga kegiatan dengan capaian kinerja seperti yang digambarkan pada grafik di bawah ini.
Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta Keuangan SKPD 150% 100% 50% 0% 07.02
07.03
07.04
Grafik 3.10 Capaian Kinerja Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta Keuangan SKPD di Tahun 2015
07.02 Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja SKPD Demi terwujudnya tertib administrasi SKPD, maka dilaksanakan kegiatan Penyusunan Rencana Kerja SKPD. Kegiatan ini diharapakan dapat meningkatkan kinerja instansi pemerintah. Indikator kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen Renja SKPD yang ditargetkan selama 12 bulan. Pada tahun 2015, kegiatan ini telah mencapai target kinerja 100%. 07.03 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD Demi terwujudnya tertib administrasi SKPD, maka dilaksanakan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD. Kegiatan ini diharapakan dapat meningkatkan kinerja instansi
pemerintah
dan Bahan evaluasi
pelaksanaan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 55
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
program/kegiatan. Indikator kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya
laporan
capaian
kinerja
dan
laporan
akuntabilitas kinerja SKPD yang ditargetkan selama 12 bulan. Pada tahun 2015, kegiatan ini telah mencapai target kinerja 100%. 07.04 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Demi terwujudnya tertib administrasi SKPD, maka dilaksanakan kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD. Kegiatan ini diharapakan dapat meningkatkan kinerja instansi
pemerintah dan Bahan evaluasi
pelaksanaan
program/kegiatan. Indikator kinerja kegiatan ini adalah tersusunnya
dokumen
laporan
keuangan
semester,
prognosis dan akhir tahun SKPD yang ditargetkan selama 12 bulan. Pada tahun 2015, kegiatan ini telah mencapai target kinerja 100%. 2. ANALISIS PERBANDINGAN REALISASI KINERJA SERTA CAPAIAN KINERJA TAHUN INI DENGAN TAHUN SEBELUMNYA Tahun 2014 merupakan tahun awal direalisasikan RPJMD Kabupaten Jombang dan Renstra Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang. Maka capaian kinerja organisasi yang dapat dibandingkan adalah 2 tahun terakhir, yakni tahun 2014 dan 2015. Pada Tahun 2014, total capaian kinerja sasaran mencapai 103%, sedangkan pada tahun 2015 total capaian kinerja sasaran mencapai 101%. Pada tahun 2014 total program yang dilaksanakan sebanyak 11 program yang dibagi menjadi 48 kegiatan. Sedangkan pada tahun 2015 total program yang dilaksanakan sebanyak 10 program yang dibagi menjadi 42 kegiatan. Berdasarkan capaian kinerja pada dua tahun tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan yang dilakukan sudah baik. Capaian kinerja pada tahun 2014 dan 2015 diuraikan dalam tabel berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 56
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
TABEL 3.2 : ANALISIS PERBANDINGAN REALISASI KINERJA SERTA CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 DENGAN TAHUN 2014 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JOMBANG
NO
SASARAN
KINERJA 2014
INDIKATOR SASARAN TARGET
1 1
2.
2 Terpantaunya kualitas lingkungan dan terwujudnya penataan lingkungan yang baik.
3 a. Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata.
Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam.
CAPAIAN KINERJA (%)
2015 REALISASI
TARGET
REALISASI
2014
2015
4 2 dokumen
5 2 dokumen
6 2 dokumen
7 2 dokumen
8=5:4 100
9=7:6 100
b. Terselenggaranya pemantauan dan pengawasan lingkungan.
97 lokasi pemantauan kualitas udara, 69 lokasi pemantauan kualitas air, 15 titik pemantauan kualitas tanah
97 lokasi pemantauan kualitas udara, 69 lokasi pemantauan kualitas air, 15 titik pemantauan kualitas tanah
91 lokasi pemantauan kualitas udara, 69 lokasi pemantauan kualitas air, 30 titik pemantauan kualitas tanah
91 lokasi pemantauan kualitas udara, 81 lokasi pemantauan kualitas air, 30 titik pemantauan kualitas tanah
100
106
a. Terselenggaranya konservasi sumber daya air
15 sumur resapan, 4.000 lubang biopori, 8 lokasi perlindungan sumber mata air
15 sumur resapan, 7.715 lubang biopori, 8 lokasi perlindungan sumber mata air
13 lokasi perlindungan sumber mata air
13 lokasi perlindungan sumber mata air
131
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 57
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
KINERJA NO
SASARAN
2014
INDIKATOR SASARAN TARGET b. Fasilitasi dan koordinasi perizinan pertambangan
3.
4.
5.
CAPAIAN KINERJA (%)
2015 REALISASI
TARGET
REALISASI
2014
2015
1 laporan
1 laporan
1 laporan
1 laporan
100
100
Tersedianya sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas. Membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat atas hak dan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup.
a. Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup yang disusun
3 dokumen
3 dokumen
2 dokumen
2 dokumen
100
100
a. Jumlah kelompok masyarakat dan kader lingkungan yang berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup.
14 Pokmas, 140 kader
14 Pokmas, 140 kader
19 Pokmas 200 kader
19 Pokmas 200 kader
100
100
27 unit
27 unit
-
-
100
-
Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien.
a. Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran
100%
100%
100%
100%
100
100
b. Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan c. Tercapainya disiplin aparatur
100%
100%
100%
100%
100
100
100%
100%
100%
100%
100
100
b. Terwujudnya desa mandiri energi melalui pembangunan reaktor biogas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 58
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
KINERJA NO
SASARAN
2014
INDIKATOR SASARAN TARGET d. Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan
Total
100%
CAPAIAN KINERJA (%)
2015 REALISASI 100%
TARGET 100%
REALISASI 100%
2014
2015
100
100
103
101
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 59
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
3. ANALISIS PERBANDINGAN REALISASI KINERJA SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 DENGAN TARGET JANGKA MENENGAH YANG TERCANTUM DALAM RENCANA STRATEGIS ORGANISASI Hingga tahun ke-2 pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra), beberapa kegiatan telah mencapai target renstra yang seharusnya berakhir pada tahun 2018. Namun, ada pula beberapa kegiatan yang belum mencapai 40% hingga tahun ke-2 renstra ini. Sedangkan yang lainnya adalah kegiatankegiatan yang telah berjalan baik sesuai dengan target tahun ke-2 renstra. Tabel di bawah ini menunjukkan capaian sasaran hingga tahun 2015 dibandingkan dengan target renstra. Sedangkan diagram-diagram di bawah ini menunjukkan perbandingan capaian kinerja tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra yang disajikan untuk masing-masing sasaran program dan kegiatan yang disajikan dalam satu program yang sama.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 60
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
TABEL 3.3 : ANALISIS PERBANDINGAN REALISASI KINERJA SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 DENGAN TARGET JANGKA MENENGAH YANG TERCANTUM DALAM RENCANA STRATEGIS ORGANISASI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JOMBANG
NO
SASARAN
1 1
2 Terpantaunya kualitas lingkungan dan terwujudnya penataan lingkungan yang baik.
INDIKATOR SASARAN 3 a. Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata.
2014 REALISASI 4 2 dokumen
b. Terselenggaranya 97 lokasi pemantauan dan pemantauan pengawasan kualitas udara, lingkungan. 69 lokasi pemantauan kualitas air, 15 titik pemantauan kualitas tanah
CAPAIAN KINERJA (%) 5 100
100
KINERJA 2015 CAPAIAN REALISASI KINERJA (%) 6 7 2 dokumen 100
91 lokasi pemantauan kualitas udara, 81 lokasi pemantauan kualitas air, 30 titik pemantauan kualitas tanah
106
s/d 2015 CAPAIAN REALISASI KINERJA (%) 8=4+6 9=(5+7)/2 4 dokumen 100,00
97 lokasi pemantauan kualitas udara, 81 lokasi pemantauan kualitas air, 30 titik pemantauan kualitas tanah
103,00
TARGET KINERJA RENSTRA
CAPAIAN KINERJA RENSTRA (%)
10 10 dokumen
11=8/10 40,00
97 lokasi pemantauan kualitas udara, 81 lokasi pemantauan kualitas air, 90 titik pemantauan kualitas tanah
40,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 61
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
1 2.
SASARAN
2 Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam.
INDIKATOR SASARAN 3 a. Terselenggaranya konservasi sumber daya air
b. Fasilitasi dan koordinasi perizinan pertambangan 3.
Tersedianya sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas.
a. Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup yang disusun
2014 REALISASI 4 15 sumur resapan, 7.715 lubang biopori, 8 lokasi perlindungan sumber mata air
CAPAIAN KINERJA (%) 5 131
KINERJA 2015 CAPAIAN REALISASI KINERJA (%) 6 7 13 lokasi 100 perlindungan sumber mata air
s/d 2015 CAPAIAN REALISASI KINERJA (%) 8=4+6 9=(5+7)/2 15 sumur 115,50 resapan, 7.715 lubang biopori, 21 lokasi perlindungan sumber mata air
TARGET KINERJA RENSTRA
CAPAIAN KINERJA RENSTRA (%)
10 30.000 lubang biopori, 15 sumur resapan, 41 unit bor biopori, 56 lokasi perlindungan mata air
11=8/10 40,81
1 laporan
100
1 laporan
100
2 laporan
100
2 laporan
100,00
3 dokumen
100
2 dokumen
100
5 dokumen
100
11 dokumen
45,45
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 62
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
1 4.
5.
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
2014 REALISASI 4 14 Pokmas, 140 kader
CAPAIAN KINERJA (%) 5 100
KINERJA 2015 CAPAIAN REALISASI KINERJA (%) 6 7 19 Pokmas 100 200 kader
s/d 2015 CAPAIAN REALISASI KINERJA (%) 8=4+6 9=(5+7)/2 19 Pokmas 100 200 kader
2 Membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat atas hak dan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup.
3 a. Jumlah kelompok masyarakat dan kader lingkungan yang berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup. b. Terwujudnya desa mandiri energi melalui pembangunan reaktor biogas
27 unit
100
-
-
27 unit
Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien.
a. Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran
100%
100
100%
100
100%
TARGET KINERJA RENSTRA
CAPAIAN KINERJA RENSTRA (%)
10 19 Pokmas 200 kader
11=8/10 40,00
100
54 unit
50,00
100
100%
40,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 63
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
1
INDIKATOR SASARAN
SASARAN
2
3 b. Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan c.
Tercapainya disiplin aparatur
d. Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan
Total
2014
100%
CAPAIAN KINERJA (%) 5 100
100%
100
100%
100%
100
100%
REALISASI 4
KINERJA 2015 CAPAIAN REALISASI KINERJA (%) 6 7 100% 100
103
100 100
s/d 2015 CAPAIAN REALISASI KINERJA (%) 8=4+6 9=(5+7)/2 100% 100
TARGET KINERJA RENSTRA 10
CAPAIAN KINERJA RENSTRA (%)
100%
11=8/10 40,00
100%
100
100%
40,00
100%
100
100%
40,00
101
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 64
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
a. Sasaran 1 : Terpantaunya kualitas lingkungan dan terwujudnya penataan lingkungan yang baik. Dengan indikator sasaran sebagai berikut: 1. Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata. Indikator sasaran ini dicapai melalui Program Penataan Lingkungan (dengan kode 25) yang terdiri dari 4 kegiatan seperti diuraikan di bawah ini. 120% 100% 80%
capaian kinerja tahun 2014
60%
capaian kinerja tahun 2015
40%
capaian kinerja renstra hingga tahun 2015
20% 0% 25.01
25.08
25.09
25.10
Grafik 3.11 Capaian Kinerja Program Penataan Lingkungan tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra
Pada program penataan lingkungan, kegiatan Pembangunan Taman Hijau yang hanya ditargetkan 1 lokasi hingga akhir tahun renstra. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan 100% pada tahun 2014, sehingga target renstra telah tercapai 100%. Sedangkan kegiatan yang lainnya berjalan sesuai dengan target pada tahun ke-2 rensta. 2. Terselenggaranya pemantauan dan pengawasan lingkungan. Indikator
sasaran
ini
dicapai
melalui
Program
Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup (dengan kode 27) yang terdiri dari 17 kegiatan seperti diuraikan di bawah ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 65
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
600% capaian kinerja tahun 2014 capaian kinerja tahun 2015 capaian kinerja renstra hingga tahun 2015
500% 400% 300% 200% 100% 0%
Grafik 3.12 Capaian Kinerja Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra
Pada
program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan
Lingkungan Hidup terdapat kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan
Sampah
dengan
Prinsip
3R
(27.26)
yang
tidak
mendapatkan alokasi anggaran pada tahun 2015, sehingga capaian target renstra nya baru 20%. Selain itu kegiatan Koordinasi Penyusunan Peraturan/Regulasi Bidang Lingkungan Hidup (27.31) juga masih mencapai 29% target rensta. Sementara itu, kegiatan Koordinasi Rencana Aksi Dampak Perubahan Iklim (27.29) hampir mencapai target renstra dengan capaian kinerja 92% dari target renstra meskipun masih tahun ke-2 pelaksanaan renstra. Kegiatan yang lainnya telah berjalan sesuai dengan target renstra pada tahun ke-2 pelaksanaan. b. Sasaran 2 : Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam. Dengan indikator sasaran sebagai berikut: 1. Terselenggaranya konservasi sumber daya air. Indikator sasaran ini dicapai melalui Program Perlindungan dan Konservasi dan Sumber Daya Alam (dengan kode 28) yang terdiri dari 6 kegiatan seperti diuraikan di bawah ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 66
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
200% capaian kinerja tahun 2014
150%
capaian kinerja tahun 2015
100% 50%
capaian kinerja renstra hingga tahun 2015
0% 28.01
28.04
28.06
28.13
28.14
28.15
Grafik 3.13 Capaian Kinerja Program Perlindungan dan Konservasi dan Sumber Daya Alam tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra
Pada program Perlindungan dan Konservasi dan Sumber Daya Alam ini terdapat 3 kegiatan yang tidak mendapatkan alokasi anggaran pada tahun 2015 seperti yang terlihat pada grafik di atas. Selain itu, 2 kegiatan yang capaian kinerjanya masih di bawah 40% target renstra. 2. Fasilitasi dan Koordinasi Perizinan Pertambangan. Indikator sasaran ini dicapai melalui Program Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (dengan kode 18) yang terdiri dari 2 kegiatan seperti diuraikan di bawah ini. 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0%
capaian kinerja tahun 2014 capaian kinerja tahun 2015
18.05
18.06
capaian kinerja renstra hingga tahun 2015
Grafik 3.14 Capaian Kinerja Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra
Pada
program
Peningkatan
Pengelolaan
Lingkungan
Pertambangan, kedua kegiatan telah mencapai target renstra 100%. Kegiatan tersebut hanya dianggarkan hingga tahun 2015 sesuai dengan dokumen renstra SKPD yang telah direvisi. Hal ini terkait dengan adanya UU nomor 32 tahun 2014 yang melimpahkan fungsi perizinan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 67
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
dan pengawasan ke provinsi, sehingga pemerintah kabupaten tidak lagi memiliki wewenang terkait dengan pengawasan pertambangan. c. Sasaran 3 : Tersedianya sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas. Dengan indikator sasaran sebagai berikut: 1. Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup yang disusun. Indikator sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (dengan kode 26) yang terdiri dari 2 kegiatan seperti diuraikan di bawah ini. 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0%
capaian kinerja tahun 2014 capaian kinerja tahun 2015
26.03
26.10
Grafik 3.15 Capaian Kinerja Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup telah berjalan sesuai target renstra, dimana masing-masing kegiatan pada program ini telah mencapai 40% target renstra hingga tahun 2015. d. Sasaran 4 : Membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat atas hak dan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dengan indikator sasaran sebagai berikut: 1. Jumlah kelompok masyarakat dan kader lingkungan yang berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup. Indikator sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup (dengan kode 30) yang terdiri dari 6 kegiatan seperti diuraikan di bawah ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 68
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
500%
capaian kinerja tahun 2014
400% 300%
capaian kinerja tahun 2015
200%
capaian kinerja renstra hingga tahun 2015
100% 0% 30.01
30.02
30.03
30.04
30.05
30.06
Grafik 3.16 Capaian Kinerja Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra
Pada program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup, terdapat 2 kegiatan yang belum mencapai 40% target renstra pada tahun ke-2, yaitu kegiatan Fasilitasi/Koordinasi Saka
Kalpataru
(30.02)
dan
kegiatan
Sosialisasi
dan
Kegiatan
Peringatan Hari-hari Lingkungan Hidup (30.06). Sementara kegiatan yang yang lainnya telah mencapai target sesuai dengan target renstra di tahun ke-2. 2. Terwujudnya desa mandiri energi melalui pembangunan reaktor biogas. Indikator
sasaran
ini
dicapai
melalui
Program
Pembangunan,
Pengembangan dan Pengelolaan Energi Terbarukan (dengan kode 19) yang terdiri dari 1 kegiatan seperti diuraikan di bawah ini. 120% 100%
capaian kinerja tahun 2014
80% capaian kinerja tahun 2015
60% 40%
capaian kinerja renstra hingga tahun 2015
20% 0% 19.03
Grafik 3.17 Capaian Kinerja Program Pembangunan, Pengembangan dan Pengelolaan Energi Terbarukan tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 69
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Pada tahun 2015, program Pembangunan, Pengembangan dan Pengelolaan Energi Terbarukan ini tidak mendapat alokasi anggaran, namun capaian target renstra hingga tahun 2015 sudah 50%. e. Sasaran 5 : Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien. Dengan indikator sasaran sebagai berikut: 1. Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran. Indikator sasaran ini dicapai melalui Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran (dengan kode 01) yang terdiri dari 1 kegiatan seperti diuraikan di bawah ini. 120% 100%
capaian kinerja tahun 2014
80% capaian kinerja tahun 2015
60% 40%
capaian kinerja renstra hingga tahun 2015
20% 0%
01.24 Grafik 3.18 Capaian Kinerja Program Pelayanan Administrasi Perkantoran tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran telah berjalan sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan. Capaian kinerja renstra pada tahun 2015 juga telah sesuai dengan target kinerjanya, yaitu 40%. 2. Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan. Indikator sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur (dengan kode 02) yang terdiri dari 6 kegiatan seperti diuraikan di bawah ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 70
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
120% capaian kinerja tahun 2014
100% 80%
capaian kinerja tahun 2015
60% 40% 20% 0% 02.22
02.45
02.46
02.47
02.48
02.49
capaian kinerja renstra hingga 2015
Grafik 3.19 Capaian Kinerja Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra
Pada program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdapat kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor (02.22) yang hanya ditargetkan pada tahun pertama karena pada tahun-tahun berikutnya kegiatan ini dialihkan ke nomenklatur lain. Hal yang sama juga terjadi pada kegiatan Pembangunan Gedung Kantor/Bangunan Pendukungnya (02.45) yang hanya ditargetkan 1 paket selama masa renstra. Dengan demikian, kedua kegiatan tersebut telah mencapai target renstra 100%. Sedangkan kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor (02.47) tidak mendapatkan alokasi anggaran pada tahun 2014 dan capaian kinerja renstranya hingga tahun 2015 masih 25%. 3. Tercapaianya disiplin aparatur. Indikator sasaran ini dicapai melalui Program Peningkatan Disiplin
Aparatur (dengan kode 03) yang terdiri dari 1 kegiatan seperti diuraikan di bawah ini. 120% 100%
capaian kinerja tahun 2014
80%
capaian kinerja tahun 2015
60% 40%
capaian kinerja renstra hingga tahun 2015
20% 0% 03.06
Grafik 3.20 Capaian Kinerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 71
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Program Peningkatan Disiplin Aparatur telah berjalan sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan. Capaian kinerja renstra pada tahun 2015 juga telah sesuai dengan target kinerjanya, yaitu 40%. 4. Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan. Indikator sasaran ini dicapai melalui Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD (dengan kode 07) yang terdiri dari 3 kegiatan seperti diuraikan di bawah ini. 120% 100%
100%
100%
100%
capaian kinerja tahun 2014
80%
capaian kinerja tahun 2015
60% 40%
capaian kinerja renstra hingga tahun 2015
20% 0% 07.02
07.03
07.04
Grafik 3.21 Capaian Kinerja Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD tahun 2014, 2015, dan capaian kinerja renstra
Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD telah berjalan sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan. Capaian kinerja renstra pada tahun 2015 juga telah sesuai dengan target kinerjanya, yaitu 40%. 4. ANALISIS PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015 DENGAN STANDAR NASIONAL Dalam melaksanakan pelayanan di bidang lingkungan hidup, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang
Lingkungan
Hidup
Daerah
Provinsi
dan
Daerah
Kabupaten/Kota, serta Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. Sebagai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 72
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
wujud kepatuhan terhadap regulasi, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang melaksanakan 4 kegiatan pelayanan dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri LH tersebut. Keempat kegiatan tersebut termasuk dalam Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah :
1.
Pelayanan pencegahan pencemaran air yang diimplementasikan dalam Kegiatan Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air (27.18). Pada tahun ke2 dari renstra, target kinerja kegiatan ini minimal 40%. Rumus untuk menentukan target kinerja tersebut adalah : ∑Usaha atau kegiatan yang menaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air Pada
∑Usaha atau kegiatan yang diawasi
tahun
2015
kegiatan
𝑥𝑥 100%
ini
telah
dilaksana
kan di 8 lokasi yaitu : a.
2 hotel, hotel yusro dan hotel fatma
b.
2 rumah sakit, RSUD dan RSIA Muslimat
c.
2 industri, PT. SUB dan PT. Seng Fong
d.
2 IPAL domestik, IPAL Ponpes Maba’ul Ma’arif dan IPAL Dusun Krajan Jombang
2.
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak yang
diimplementasikan
Pencemaran Udara dari
dalam Sumber
kegiatan Tidak
Pelayanan
Pencegahan
Bergerak dalam
Rangka
Memenuhi SPM Bidang LH (27.19). Target kinerja untuk kegiatan ini pada tahun ke-2 renstra adalah minimal 40%. Rumus untuk menentukan target kinerja tersebut adalah : ∑Usaha atau kegiatan yang menaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara ∑Usaha atau kegiatan yang berpotensi mencemari
𝑥𝑥 100%
Pada tahun 2015 kegiatan ini dilaksanakan pada empat industri, yaitu:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 73
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
3.
a.
2 pabrik kayu, PT. SUB dan PT. Seng Fong
b.
2 pabrik gula, PG Tjoekir Diwek dan PG Djombang Baru
Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa yang diimplementasikan dalam kegiatan Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Produksi Biomassa dalam Rangka Memenuhi SPM Bidang LH (27.20). Target SPM untuk kegiatan ini pada tahun ke-2 renstra ditentukan sebesar minimal 40% yang dihitung dengan rumus: ∑Usaha atau kegiatan yang menaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air ∑Usaha atau kegiatan yang diawasi
𝑥𝑥 100%
Sampel tanah yang telah diuji selama tahun 2015 ada di 30 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
4.
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan yang diimplementasikan dalam kegiatan Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup dalam Rangka Memenuhi SPM Bidang LH. Target SPM untuk kegiatan ini pada tahun 2015 adalah minimal 40% yang ditentukan dengan rumus: ∑Pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan kasus pencemaran atau kerusakan LH yang ditindaklanjuti 𝑥𝑥 100% ∑Pengaduan yang diterima dalam satu tahun
Kasus lingkungan yang diadukan ke Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang selama tahun 2015 ada 17 kasus. Berdasarkan target SPM, kasus yang bisa diselesaikan minimal 40% dari yang diadukan. Namun, pada tahun 2015 seluruh kasus yang diadukan telah diselesaikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 74
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Tabel 3.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Berdasarkan Permen LH No. 19 Tahun 2008 dan Permen LH No. 20 Tahun 2008 Tahun No
Indikator
1
2
1.
Terpenuhinya kualitas limbah padat, limbah cair dan limbah udara sesuai baku mutu yang di tetapkan pada tahun 2014
2014
2015
2016
SPM/Standar Nasional
IKK
3
4
5
6
7
8
Pelayanan pencegahan pencemaran air
Prosentase tingkat pencemaran air sungai/permukaan
20%
20%
40%
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak
Prosentase industri yang taat dalam pengendalian pencemaran udara
20%
20%
Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa
Prosentase status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa
20%
20%
Target Target Target Standar Realisasi Standar Realisasi Standar Nasional Nasional Nasional
2017
2018
Proyeksi Realisasi
Target Standar Nasional
Proyeksi Realisasi
Target Standar Nasional
Proyeksi Realisasi
9
10
11
12
13
14
40%
60%
60%
80%
80%
100%
100%
40%
40%
60%
60%
80%
80%
100%
100%
40%
40%
60%
60%
80%
80%
100%
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015|75
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
Tahun No
1
Indikator
2
2014
SPM/Standar Nasional
IKK
3
4
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan
Prosentase penegakan lingkungan
2015
2016
Target Target Target Standar Realisasi Standar Realisasi Standar Nasional Nasional Nasional
2017
2018
Proyeksi Realisasi
Target Standar Nasional
Proyeksi Realisasi
Target Standar Nasional
Proyeksi Realisasi
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
20%
20%
40%
40%
60%
60%
80%
80%
100%
100%
hukum
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 76
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
5. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/KEGAGALAN ATAU PENINGKATAN/ PENURUNAN KINERJA SERTA ALTERNATIF SOLUSI YANG TELAH DILAKUKAN Meskipun secara keseluruhan ada penurunan pencapaian kinerja dari tahun sebelumnya sebanyak 2%, yaitu dari 103% menjadi 101%, namun target kinerja telah tercapai. Terdapat beberapa kendala yang menyebabkan capaian kinerja kurang maksimal, tetapi ada juga faktor penyebab keberhasilan pencapaian kinerja. Berikut uraian untuk masing-masing sasaran strategis. 1.
Sasaran: Terpantaunya kualitas lingkungan dan terwujudnya penataan lingkungan yang baik. Penyebab Keberhasilan : Dukungan dana yang cukup, serta sumber daya manusia
yang
semakin
profesional
menyebabkan
keberhasilan pencapaian target sasaran strategis pertama. Kendala : Pada Program Penataan Lingkungan, khususnya kegiatan adipura, pada tahun 2015 terdapat perubahan mekanisme penilaian dan acuan kriteria. Hal ini membuat para pelaksanan
harus
mempelajari
terlebih
dahulu
dan
menyesuaikan dengan peraturan yang baru. Upaya yang dilakukan : Mempelajari mekanisme dan acuan kriteria yang baru serta seoptimal mungkin berusaha untuk menyesuaikan. Selain itu, upaya koordinasi dengan berbagai pihak juga ditingkatkan untuk mengatasi kendala tersebut. Hasilnya sesuai dengan harapan, penghargaan Adipura untuk kategori kota sedang berhasil diperoleh Kabupaten Jombang pada tahun 2015. 2.
Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam. Penyebab Keberhasilan : Kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan pencapaian sasaran menjadi salah satu penyebab keberhasilan. Salah satu contohnya adalah kerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015|81
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
sama dengan UD Panglungan terkait dengan pengelolaan Taman Kehati di Wonosalam. Kendala
:
Kurang
akuratnya
perencanaan
kegiatan
pengawasan
pertambangan menyebabkan hampir 40% anggaran tidak terserap. Meskipun target tercapai, tetapi pengawasan yang dilakukan tidak dapat berjalan optimal. Hal ini disebabkan oleh adanya UU Nomor 23 Tahun 2014 yang melimpahkan perizinan
dan
pengawasan
pertambangan
ke
provinsi,
sehingga pemerintah daerah tidak dapat melaksanakan pengawasan. Kurang baiknya perencanaan ini dipengaruhi pula oleh kurang responsifnya pelaksana terkait dengan peraturan perundang-undangan yang baru. Upaya yang dilakukan : Karena pengawasan pertambangan tidak dapat dilaksanakan
dengan
optimal,
maka
kegiatan
ini
dioptimalkan untuk membantu pemerintah provinsi dalam melakukan pengawasan. Bagaimanapun juga, daerah sebagai pemilik wilayah punya hak dan kewajiban untuk menjaga wilayahnya
dari
kegiatan
yang
berpotensi
merusak
lingkungan seperti kegiatan PETI (Pertambangan Tanpa Ijin). Untuk itu, kegiatan ini difokuskan pada fasilitasi dan koordinasi perizinan pertambangan. 3.
Tersedianya sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas Penyebab Keberhasilan : kerjasama yang baik dengan pihak ketiga (konsultan) dalam mewujudkan sistem informasi lingkungan hidup
yang
berkualitas
menjadi
salah
satu
faktor
keberhasilan pencapaian sasaran ketiga SKPD. Kendala : Terdapat perubahan mekanisme evaluasi Program Indonesia Hijau yang sebelumnya ke Kementerian LHK, dialihkan ke BLH Provinsi. Upaya yang dilakukan : Koordinasi dengan Kementerian LHK dan BLH Prov. Jatim terkait dengan Program Menuji Indonesia Hijau lebih ditingkatkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 78
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
4.
Membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat atas hak dan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup Penyebab Keberhasilan : salah satu penyebab keberhasilan pencapaian target
sasaran
ke-4
adalah
meningkatnya
kesadaran
masyarakat untuk peduli lingkungan. Dampak nyata global warming telah dirasakan semua orang, seperti musim kemarau yang sangat panjang dan temperatur yang tinggi, kekeringan, banjir yang dengan mudahnya datang padahal musim hujan baru saja dimulai, wabah penyakit, dan sebagainya.
Fenomena-fenomena
alam
tersebut
menyadarkan masyarakat akan pentingnya upaya pelestarian lingkungan. Beberapa program kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat menunjukkan respon yang baik dari masyarakat
terhadap
program-program
konservasi
dan
pelestarian lingkungan. Selain itu, meningkatnya sinergisitas dengan masyarakat, perusahaan, maupun instansi lain juga menjadi salah satu faktor penyebab keberhasilan pencapaian sasaran. Misalnya program cinta kali bersih yang pada tahun 2015 kemarin tidak hanya melibatkan masyarakat sekitar sungai, tetapi juga telah melibatkan komunitas santri jogo kali. Contoh lainnya adalah program Permata yang telah melibatkan seluruh sekolah di Kecamatan Wonosalam dengan ditandatanganinya komitmen kesepakatan bersama pada bulan Nopember 2015 antara Muspika (Camat, Koramil dan Polsek Wonosalam), seluruh Kepala Desa dan seluruh Kepala Sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA/SMK di wilayah Kecamatan Wonosalam untuk bekerjasama dan berperan aktif dalam melakukan upaya pelestarian dan perlindungan mata air di wilayah Kecamatan Wonosalam. Kegiatan Jombang Eco Creative juga menunjukkan sinergisitas dengan berbagai pihak dalam rangka memperingati hari lingkungan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 79
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
hidup dan mengkampanyekan Kabupaten Jombang yang peduli lingkungan. Kendala : Kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran ini adalah kurangnya dukungan dana. Untuk anggaran dari APBD berkurang sekitar 20% dari tahun sebelumnya. Sedangkan anggaran dari DAK malah sama sekali tidak ada. Upaya yang dilakukan : Bersinergi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan program dan kegiatan secara optimal dalam rangka pencapaian sasaran ke-4 tersebut. Dengan dana yang minim, kerjasama dengan berbagai pihak terbukti mampu menjadi alternatif penyelesaian masalah. 5.
Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien. Penyebab Keberhasilan : Perencanaan telah cukup baik. Kendala : Upaya yang dilakukan : -
6. ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA Efisiensi sumber daya dapat dilihat dari realisasi anggaran yang terserap dibandingkan dengan capaian kinerja dalam implementasi program dan kegiatan. Serapan anggaran tidak bisa 100% karena disesuaikan dengan pengeluaran riil dan digunakan seefisien mungkin. Meskipun serapan anggaran tidak mencapai nilai maksimal, tetapi capaian kinerja tahun 2015 telah memenuhi target. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya keuangan selama tahun 2015 dijabarkan dalam tabel di bawah ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 80
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
TABEL 3.5 : ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA KEUANGAN TAHUN 2015 INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN
KINERJA
NO
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
1
Terpantaunya kualitas lingkungan dan terwujudnya penataan lingkungan yang baik. a.
Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata.
PROGRAM / KEGIATAN
1
Program Penataan Lingkungan
TARGET
KEUANGAN REALISASI
%
Efisiensi (%)
Keterangan
REALISASI
%
ANGGARAN
2 dokumen
2 dokumen
100
1.034.925.000
990.636.520
94,16
5,84
Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata. Terselenggaranya fasilitasi dan Koordinasi Penilaian Kota Adipura
2 dokumen
2 dokumen
100
1.034.925.000
990.636.520
94,16
5,84
1 dokumen
1 dokumen
100
850.000.000
816.620.650
96,07
3,93
Efisiensi anggaran sebesar 3,93%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 96,07%. Penggunaan anggaran telah sesuai dengan pengeluaran riil.
a
Koordinasi Penilaian Kota Adipura
b
Koordinasi Program Adiwiyata
Terselenggaranya Koordinasi Program Adiwiyata
100 sekolah
100 sekolah
100
149.425.000
141.450.870
94,66
5,34
Efisiensi anggaran sebesar 5,34%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 94,66%. Penggunaan anggaran telah sesuai dengan pengeluaran riil.
c
Pengembangan Eco Office
Terwujudnya pengelolaan gedung kantor yang berwawasan lingkungan
20 kantor
20 kantor
100
35.500.000
32.565.000
91,73
8,27
Efisiensi anggaran sebesar 8,27%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 91,73%. Penyerapan anggaran tidak maksimal karena perjalanan dinas dalam daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan pembinaan dan montoring yang berlangsung pada tahun 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015|81
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
SASARAN / INDIKATOR SASARAN b.
PROGRAM / KEGIATAN
Terselenggaranya pemantauan dan pengawasan lingkungan.
1
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Terselenggaranya pemantauan dan pengawasan lingkungan
a
Fasilitasi penilaian dokumen lingkungan hidup
Koordinasi Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup
KINERJA
KEUANGAN REALISASI
%
Efisiensi (%)
TARGET
REALISASI
%
ANGGARAN
91 lokasi pemantauan kualitas udara, 69 lokasi pemantauan kualitas air, 30 titik pemantauan kualitas tanah
91 lokasi pemantauan kualitas udara, 81 lokasi pemantauan kualitas air, 30 titik pemantauan kualitas tanah
106
1.000.530.000
911.761.302
91,13
14,87
91 lokasi pemantauan kualitas udara, 69 lokasi pemantauan kualitas air, 30 titik pemantauan kualitas tanah 12 bulan
91 lokasi pemantauan kualitas udara, 81 lokasi pemantauan kualitas air, 30 titik pemantauan kualitas tanah 12 bulan
106
1.000.530.000
911.761.302
91,13
14,87
100
100.000.000
92.126.889
92,13
7,87
Keterangan
Efisiensi anggaran sebesar 7,87%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 92,13%. Efisiensi anggaran dilakukan pada rekening perjalanan dinas dalam daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan verifikasi permohonan penilaian dokumen lingkungan yang berlangsung pada tahun 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 82
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN Terlaksananya pengawasan kegiatan industri yang telah memiliki dokumen lingkungan hidup
b
Pemantauan Kualitas Lingkungan
c
Penerapan manajemen pengelolaan limbah industri hasil tembakau
Terlaksananya pengawasan dan pemantauan lingkungan pada industri rokok
d
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Fasilitasi penyusunan dokumen UKL/UPL bagi kegiatan usaha kecil/menengah dan instansi dibawah kewenangan BLH
e
Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air
Jumlah pengawasan dan pemantauan kualitas air limbah
KINERJA
KEUANGAN REALISASI
%
Efisiensi (%)
Keterangan
TARGET
REALISASI
%
ANGGARAN
21 IPAL komunal, 10 limbah industri, 10 sumber mata air
122
134.900.000
128.465.750
95,23
26,77
Efisiensi anggaran sebesar 26,77%. Target kinerja mencapai 122% dengan serapan anggaran mencapai 95,23%. Efisiensi anggaran dilakukan pada rekening makan minum rapat yang disesuaikan dengan kebutuhan.
5 industri rokok
21 IPAL komunal, 15 limbah industri, 10 sumber mata air, 4 limbah rumah sakit 5 industri rokok
100
80.000.000
65.861.700
82,33
17,67
1 dokumen
1 dokumen
100
48.840.000
47.828.200
97,93
2,07
Efisiensi anggaran sebesar 17,67%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 82,33%. Efisiensi anggaran terjadi karena tidak dapat menyerap rekening perjalanan dinas luar daerah secara maksimal sebab disesuaikan dengan ada tidaknya undangan. Efisiensi anggaran sebesar 2,07%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 97,93%. Efisiensi anggaran dilakukan pada rekening mamin rapat yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan rapat yang berlangsung pada tahun 2015.
5 usaha
8 usaha
160
12.000.000
8.456.000
70,47
89,53
Efisiensi anggaran sebesar 89,53%. Target kinerja telah tercapai 160% dengan serapan anggaran mencapai 70,47%. Efisiensi anggaran dilakukan pada rekening makan dan minum peserta rapat dan perjalanan dinas dalam daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 83
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
PROGRAM / KEGIATAN f
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH
g
Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH Pemantauan Kualitas Air Sungai
h
i
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN Jumlah pengawasan dan pemantauan kualitas udara dari sumber tidak bergerak
Dokumen informasi kerusakan lahan
Terlaksananya pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup Terlaksananya pengawasan dan pemantauan kualitas air sungai
KINERJA TARGET
KEUANGAN
REALISASI
%
ANGGARAN
REALISASI
%
Efisiensi (%)
Keterangan
4 usaha
4 usaha
100
16.550.000
14.300.000
86,40
13,60
Efisiensi anggaran sebesar 13,60%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 86,40%. Efisiensi dilakukan pada rekening belanja ATK dan perjalanan dinas dalam daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan.
1 dokumen
1 dokumen
100
39.710.000
39.512.500
99,50
0,50
Efisiensi anggaran sebesar 0,50%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 99,50%.
100%
100%
100
143.862.000
120.612.625
83,84
16,16
18 titik
18 titik
100
34.300.000
32.378.300
94,40
5,60
Efisiensi anggaran sebesar 16,16%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 83,84%. Efisiensi anggaran dilakukan pada rekening belanja ATK, spanduk, bahan praktek, dan upah tenaga kerja. Efisiensi anggaran sebesar 5,60%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 94,40%. Efisiensi anggaran karena tidak dapat diserapnya honor tenaga ahli pada Bulan Januari 2015. Hal ini disebabkan karena tenaga ahli mulai bekerja sejak Bulan Februari 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 84
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
PROGRAM / KEGIATAN j
Pemantauan Kualitas Udara Ambien
k
Pemantauan Kualitas Emisi Udara dari Sumber Bergerak
l
m
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN Terlaksananya pengawasan dan pemantauan kualitas udara ambien
KINERJA TARGET
REALISASI
KEUANGAN %
ANGGARAN
REALISASI
%
Efisiensi (%)
Keterangan
12 lokasi
12 lokasi
100
15.950.000
15.464.800
96,96
3,04
Efisiensi anggaran sebesar 3,04%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 96,96%. Efisiensi anggaran dilakukan pada rekening perjalanan dinas dalam daerah yang telah disesuaikan dengan kebutuhan.
Terlaksananya pengawasan dan pemantauan kualitas emisi udara dari sumber bergerak
70 kendaraan
70 kendaraan
100
42.500.000
39.294.000
92,46
7,54
Koordinasi Audit Lingkungan
Jumlah perusahaan yang diaudit
10 perusahaan
10 perusahaan
100
32.000.000
28.705.538
89,70
10,30
Efisiensi anggaran sebesar 7,54%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 92,46%. Efisiensi anggaran dilakukan pada rekening belanja ATK yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Efisiensi anggaran sebesar 10,30%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 89,70%. Efisiensi anggaran dilakukan pada rekening perjalanan dinas luar daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Operasional dan Penyediaan Sarana Prasarana Labaratorium Lingkungan Hidup
Terselenggaranya operasional laboratorium lingkungan hidup
12 bulan
12 bulan
100
116.900.000
108.994.700
93,24
6,76
Efisiensi anggaran sebesar 6,76%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 93,24%. Efisiensi anggaran terjadi karena biaya penghapusan bahan kimia di luar prediksi yang dihitung.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 85
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
2.
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN Terlaksananya sosialisasi aksi penurunan gas rumah kaca
n
Koordinasi Rencana Aksi Dampak Perubahan Iklim
o
Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup
Tersusunnya dokumen kajian lingkungan hidup
p
Koordinasi Penyusunan Peraturan/Regulasi Bidang Lingkungan Hidup
Terfasilitasinya penyusunan peraturan/regulasi bidang lingkungan hidup
KINERJA
KEUANGAN ANGGARAN
REALISASI
%
Efisiensi (%)
Keterangan
TARGET
REALISASI
%
2 kegiatan
10 kegiatan
500
50.718.000
45.267.000
89,25
410,75
1 dokumen
1 dokumen
100
110.000.000
103.333.300
93,94
6,06
Efisiensi anggaran sebesar 6,06%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 93,94%.Efisiensi anggaran dilakukan pada rekening perjalanan dinas luar daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan.
2 Perbub
2 Perbub
100
22.300.000
21.160.000
94,89
5,11
Efisiensi anggaran sebesar 5,11%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 94,89%. Efisiensi anggaran dilakukan pada rekening belanja ATK dan honor tenaga ahli.
100
158.600.000
139.861.000
88,18
11,82
Efisiensi anggaran sebesar 410,75%. Target kinerja telah tercapai 500% dengan serapan anggaran mencapai 89,25%. Efisiensi anggaran terjadi pada pos perjalanan dinas luar daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, peningkatan kerjasama dengan pihak lain menyebabkan kegiatan dapat dilaksanakan jauh melebihi target dengan dana yang minim.
Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam. a.
Terselenggaranya konservasi sumber daya air
13 lokasi perlindungan sumber mata air
13 lokasi perlindungan sumber mata air
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 86
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
PROGRAM / KEGIATAN 1
b.
Fasilitasi dan koordinasi perizinan pertambangan
1
Program Perlindungan dan Konservasi dan Sumber Daya Alam
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN Terselenggaranya konservasi sumber daya air
KINERJA
KEUANGAN REALISASI
%
Efisiensi (%)
REALISASI
%
ANGGARAN
13 lokasi perlindungan sumber mata air 5 lokasi
13 lokasi perlindungan sumber mata air 5 lokasi
100
158.600.000
139.861.000
88,18
11,82
100
60.000.000
51.010.000
85,02
14,98
Efisiensi anggaran sebesar 14,98%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 85,02%. Efisiensi terjadi karena tidak banyak undangan dari Provinsi maupun pusat untuk rapat-rapat luar daerah, sehingga rekening perjalanan dinas luar daerah tidak dapat diserap maksimal. Efisiensi anggaran sebesar 13,09%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 86,91%. Efisiensi anggaran karena tidak banyak undangan dari Provinsi maupun pusat untuk rapat-rapat luar daerah, sehingga rekening perjalanan dinas luar daerah tidak dapat diserap maksimal. Efisiensi anggaran sebesar 6,60%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 93,40%. Efisiensi terjadi sebagian besar pada perjalanan dinas.
a
Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan SumberSumber Air
Terlaksananya konservasi Sumber Mata Air
b
Koordinasi Perlindungan Sumber-sumber Mata Air
Jumlah lokasi perlindungan sumber mata air
8 lokasi
8 lokasi
100
50.000.000
43.457.000
86,91
13,09
c
Penyelenggaraan Operasional dan Penyediaan Sarana Prasarana Taman Kehati
Penyediaan sarana prasarana dan pemeliharaan taman kehati
1 lokasi
1 lokasi
100
48.600.000
45.394.000
93,40
6,60
1 laporan
1 laporan
100
67.000.000
53.438.100
79,76
20,24
1 laporan
1 laporan
100
67.000.000
53.438.100
79,76
20,24
Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan
Keterangan
TARGET
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 87
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
3.
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
PROGRAM / KEGIATAN a
Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pertambangan
b
Pengawasan Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pertambangan
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN
KINERJA
KEUANGAN ANGGARAN
REALISASI
%
Efisiensi (%)
Keterangan
TARGET
REALISASI
%
4 kecamatan
4 kecamatan
100
35.000.000
32.480.000
92,80
7,20
Efisiensi anggaran sebesar 7,20%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 92,80%. Efisiensi terjadi karena tidak banyak undangan dari Provinsi maupun pusat untuk rapat-rapat luar daerah, sehingga rekening perjalanan dinas luar daerah tidak dapat diserap maksimal.
5 pemohon
5 pemohon
100
32.000.000
20.958.100
65,49
34,51
Efisiensi anggaran sebesar 34,51%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 65,49%.Kendala penyerapan adalah karena adanya pelimpahan wewenang pengawasan pertambangan dari daerah ke provinsi sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014, sehingga realisasi kegiatan ini hanya untuk mendampingi pemerintah provinsi ketika melakukan pengawasan ke daerah.
2 dokumen
2 dokumen
100
81.500.000
67.676.900
83,04
16,96
2 dokumen
2 dokumen
100
81.500.000
67.676.900
83,04
16,96
Tersedianya sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas. a.
Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup yang disusun
1
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup yang disusun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 88
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
4.
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
PROGRAM / KEGIATAN a
Koordinasi program Menuju Indonesia Hijau
b
Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN Tersusunnya laporan program MIH
Tersusunnya SLHD
KINERJA
KEUANGAN ANGGARAN
REALISASI
%
Efisiensi (%)
TARGET
REALISASI
%
1 dokumen
1 dokumen
100
38.500.000
25.534.900
66,32
33,68
1 dokumen
1 dokumen
100
43.000.000
42.142.000
98,00
2,00
Keterangan Efisiensi anggaran sebesar 33,68%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 66,32%. Efisiensi Keuangan terjadi karena format pelaporan dan evaluasi MIH tidak lagi ke kementerian LH tetapi ke BLH Propinsi sehingga perjalanan dinas luar daerah yang teranggarkan, tidak dapat diserap sebagian. Efisiensi anggaran sebesar 2,00%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 98,00%. Efisiensi anggaran dilakukan pada rekening mamin rapat yang telah disesuaikan dengan kebutuhan.
Membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat atas hak dan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup. a.
Jumlah kelompok masyarakat dan kader lingkungan yang berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup. 1
Program Peningkatan Peranserta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup
Jumlah kelompok masyarakat yang berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup
19 Pokmas 200 kader
19 Pokmas 200 kader
100
316.005.000
275.716.150
87,25
12,75
19 Pokmas 200 kader
19 Pokmas 200 kader
100
316.005.000
275.716.150
87,25
12,75
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 89
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
PROGRAM / KEGIATAN a
Fasilitasi/Koordinasi Kalpataru
b
Fasilitasi/Koordinasi Saka Kalpataru
c
Fasilitasi/Koordinasi Desa Berseri
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN Jumlah pemerhati lingkungan yang diusulkan dalam program Kalpataru
KINERJA TARGET
REALISASI
KEUANGAN %
ANGGARAN
REALISASI
%
Efisiensi (%)
1 calon
1 calon
100
31.748.000
26.103.000
82,22
17,78
Jumlah kader Saka Kalpataru yang terbentuk
25 kader
25 kader
100
59.799.000
51.528.500
86,17
13,83
Jumlah lingkungan desa yang bersih sehat dan rapi
2 desa
2 desa
100
92.488.000
84.074.400
90,90
9,10
Keterangan Efisiensi anggaran sebesar 17,78%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 82,22%. Efisiensi terjadi karena pengusulan penerima kalpataru a.n. Kelompok Kepuh dilakukan pada awal tahun 2016. Sehingga perjalanan dinas untuk ke kementerian terkait pengusulan kalpataru tidak dapat dilaksanakan karena pengusulan baru bisa dilaksanakan awal tahun 2016. Efisiensi anggaran sebesar 13,83%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 86,17%. Efisiensi terjadi karena kegiatan pembinaan Saka Kalpataru untuk Bakorwil Bojonegoro yang difasilitasi oleh BLH Prov. Jatim ditunda untuk tahun 2016. Efisiensi anggaran sebesar 9,10%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 90,90%. Efisiensi terjadi karena pelaksanaan pembinaan yang belum optimal. Kendalanya adalah Program Desa Berseri masih belum sinergi dengan program yang dikembangkan SKPD lain, sehingga desa sulit untuk mengatur agenda pembinaan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 90
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN Jumlah kelompok pendampingan dalam perlindungan mata air
d
Fasilitasi/Koordinasi Perlindungan Mata Air
e
Fasilitasi/Koordinasi Program Cinta Kali Bersih (Cinta Kasih)
Jumlah lokasi kegiatan pendampingan dalam program cinta kali bersih (Cinta Kasih)
f
Sosialisasi dan Kegiatan Peringatan Hari - Hari Lingkungan Hidup
Peringatan hari-hari LH ( hari LH, hari bebas sampah, hari air, hari cinta puspa dan satwa dll)
KINERJA TARGET
KEUANGAN ANGGARAN
REALISASI
%
Efisiensi (%)
Keterangan
REALISASI
%
15 kelompok
15 kelompok
100
55.000.000
48.270.000
87,76
12,24
Efisiensi anggaran sebesar 12,24%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 87,76%. Efisiensi terjadi karena pelaksanaan pembinaan yang belum optimal. Kendalanya adalah karena Program Perlindungan Mata Air masih belum sinergi dengan program yang dikembangkan instansi Perhutani, Dinas Pengairan dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
1 desa
4 desa
400
38.470.000
28.017.250
72,83
327,17
Efisiensi anggaran sebesar 327,17%. Target kinerja telah tercapai 400% dengan serapan anggaran mencapai 72,83%. Efisiensi anggaran yang besar terjadi seiring dengan meningkatnya sinergisitas dengan berbagai pihak. Efisiensi juga terjadi pada rekening perjalanan dinas dalam dan luar daerah, Belanja ATK dan penggandaan, serta upah tenaga kerja.
1 kegiatan
1 kegiatan
100
38.500.000
37.723.000
97,98
2,02
Efisiensi anggaran sebesar 2,02%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 97,98%. Efisiensi dilakukan pada pos makan minum peserta rapat dan biaya sewa.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 91
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN
NO
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
5
Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien. a.
Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran
PROGRAM / KEGIATAN
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a
b.
Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan
1
Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a
Pembangunan gedung kantor/bangunan pendukungnya
Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Terpenuhinya sarana administrasi dan perkantoran selama 1 tahun
Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan Pembangunan gedung kantor BLH
KINERJA TARGET
KEUANGAN
REALISASI
%
ANGGARAN
REALISASI
%
Efisiensi (%)
100%
100%
100
564.140.805
505.978.316
89,69
10,31
100%
100%
100
564.140.805
505.978.316
89,69
10,31
12 bulan
12 bulan
100
564.140.805
505.978.316
89,69
10,31
100%
100%
100
3.176.850.000
2.857.017.569
89,93
10,07
100%
100%
100
3.176.850.000
2.857.017.569
89,93
10,07
1 paket
1 paket
100
3.000.000.000
2.706.793.300
90,23
9,77
Keterangan
Efisiensi anggaran sebesar 10,31%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 89,69%. Efisiensi terjadi karena menyesuaikan dengan kondisi pengeluaran riil.
Efisiensi anggaran sebesar 9,77%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 90,23%. Efisiensi terjadi karena menyesuaikan dengan kondisi pengeluaran riil dan sesuai dengan hasil lelang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 92
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
SASARAN / INDIKATOR SASARAN
c.
PROGRAM / KEGIATAN b
Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor
c
Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat gedung kantor/bangunan pendukungnya
d
e
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor
TARGET
KEUANGAN
REALISASI
%
ANGGARAN
REALISASI
%
Efisiensi (%)
12 bulan
12 bulan
100
41.250.000
34.909.500
84,63
15,37
Terpeliharanya gedung kantor/bangunan pendukungnya
12 bulan
12 bulan
100
65.000.000
62.038.000
95,44
4,56
Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor
Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor
12 bulan
12 bulan
100
26.700.000
25.560.000
95,73
4,27
Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kendaraan dinas/kendaraan operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
12 bulan
12 bulan
100
43.900.000
27.716.769
63,14
36,86
100%
100%
100
8.750.000
8.750.000
100,00
0,00
100%
100%
100
8.750.000
8.750.000
100,00
0,00
35 setel
35 setel
100
8.750.000
8.750.000
100,00
0,00
Tercapainya disiplin aparatur 1
KINERJA
Program peningkatan disiplin aparatur
Tercapainya disiplin aparatur
a
Tersedianya pakaian olahraga
Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya
Keterangan Efisiensi anggaran sebesar 15,37%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 84,63%. Efisiensi terjadi karena pengadaan barang harus menyesuaikan dengan harga di pasar saat itu. Efisiensi anggaran sebesar 4,56%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 95,44%. Efisiensi terjadi karena menyesuaikan dengan harga pasar saat itu. Efisiensi anggaran sebesar 4,27%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 95,73%. Efisiensi terjadi karena pembelian suku cadang menyesuaikan dengan kondisi peralatan. Efisiensi anggaran sebesar 36,86%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 63,14%. Efisiensi terjadi karena pembelian suku cadang menyesuaikan dengan kondisi kendaraan dinas.
Efisiensi anggaran sebesar 0%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 93
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
NO
SASARAN / INDIKATOR SASARAN d.
Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan
PROGRAM / KEGIATAN
1
INDIKATOR PROGRAM / KEGIATAN
KINERJA TARGET
KEUANGAN
REALISASI
%
ANGGARAN
REALISASI
%
Efisiensi (%)
Keterangan
100%
100%
100
15.000.000
14.325.900
95,51
4,49
100%
100%
100
15.000.000
14.325.900
95,51
4,49
12 bulan
12 bulan
100
5.000.000
4.921.100
98,42
1,58
Efisiensi anggaran sebesar 1,58%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 98,42%. Efisiensi terjadi pada pos uang lembur pegawai.
Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD a Penyusunan rencana kerja SKPD
Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan Tersusunnya dokumen Renja SKPD
b
Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja SKPD
12 bulan
12 bulan
100
5.000.000
4.658.700
93,17
6,83
Efisiensi anggaran sebesar 6,83%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 93,17%. Efisiensi terjadi pada belanja penggandaan.
c
Penyusunan laporan keuangan SKPD
Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester, prognosis dan akhir tahun SKPD
12 bulan
12 bulan
100
5.000.000
4.746.100
94,92
5,08
Efisiensi anggaran sebesar 5,08%. Target kinerja telah tercapai 100% dengan serapan anggaran mencapai 94,92%. Efisiensi terjadi pada belanja penggandaan dan pembelian alat tulis kantor.
6.423.300.805
5.825.161.757
90,69
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 94
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H mbbaanngg Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom
7. ANALISIS
PROGRAM/KEGIATAN
YANG
MENUNJANG
KEBERHASILAN
ATAUPUN KEGAGALAN PENCAPAIAN PERNYATAAN KINERJA Perjanjian Kinerja Tahun 2015 secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran III. Seluruh sasaran pada peryataan kinerja telah tercapai. Program tahun 2015 yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja adalah: a.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur c.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
d. Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD e. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup f.
Program Penataan Lingkungan
g.
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
h. Program Perlindungan dan Konservasi dan Sumber Daya Alam i.
Program Peningkatan Peranserta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup
j.
Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015|95
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom mbbaanngg
B.
REALISASI ANGGARAN Pertanggungjawaban kinerja keuangan Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Jombang pada tahun 2015 diuraikan sebagai berikut: 1. Anggaran belanja tidak langsung
: Rp. 1.629.065.518
2. Anggaran belanja langsung
: Rp. 6.423.300.805
Jumlah anggaran belanja
: Rp. 8.052.366.323
Realisasi masing-masing anggaran : 1. Realisasi belanja tidak langsung
: Rp. 1.396.506.798
2. Realisasi belanja langsung
: Rp. 5.825.161.757
Total realisasi anggaran sebesar
: Rp. 7.221.668.555
Sisa masing-masing anggaran : 1. Anggaran belanja tidak langsung
: Rp.
232.558.720
2. Anggaran belanja langsung
: Rp.
598.139.048
: Rp.
830.697.768
Total sisa anggaran Berdasarkan uraian di atas
dapat dijelaskan bahwa untuk
belanja tidak langsung, sisa anggaran merupakan sisa pagu yang tidak bisa diserap karena merupakan acress gaji untuk antisipasi mutasi PNS, perubahan jumlah penerima tunjangan, pegawai pensiun, dan lain-lain. Sedangkan sisa anggaran dari belanja langsung, sebagian besar anggaran yang tidak diserap terdapat pada kegiatan yang realisasinya menyesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan prinsip efektivitas dan efisiensi anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 96
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom mbbaanngg
BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja dan realisasi anggaran yang penilaiannya didasarkan pada pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran, secara umum capaian kinerja Badan Lingkungan Hidup telah melebihi target yang ditetapkan. Sebagai salah satu tolok ukur, dalam bidang lingkungan hidup Kabupaten Jombang berhasil mendapatkan cukup banyak penghargaan pada tahun 2015 ini. Penghargaan yang diraih adalah penghargaan Adipura untuk kategori kota sedang, Desa Berseri dan Adiwiyata (Lampiran V). Pada tahun 2015 juga berhasil disusun beberapa dokumen antara lain dokumen buku Menuju Indonesia Hijau, Dokumen Kajian Analisis Resiko Lingkungan untuk Sumobito dan Kesamben dengan mengacu pada AMDAL kawasannya, Perbub Ijin Lingkungan, Perbub Pelestarian dan Perlindungan Tumbuhan dan Satwa, dokumen kajian pembangunan gedung kantor BLH, dan dokumen SLHD. Di
samping
keberhasilan
yang
telah
diraih,
dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya Badan Lingkungan Hidup juga menghadapi beberapa kendala dan hambatan. Hal ini berhubungan dengan persoalan lingkungan yang semakin kompleks sebagai dampak meningkatnya aktifitas manusia dan kegiatan industri. Persoalan tersebut
menuntut
Badan
Lingkungan
Hidup
untuk
semakin
meningkatkan kinerjanya di tengah keterbatasan sumber daya yang ada. Hal lain yang masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target yang direncanakan adalah mendorong partisipasi masyarakat dan dunia usaha untuk berperan lebih aktif dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat memiliki
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 97
BBaaddaann LLiinnggkkuunnggaann H Hiidduupp KKaabbuuppaatteenn JJoom mbbaanngg
peran yang sangat penting dalam upaya mewujudkan lingkungan hidup yang lebih baik. Demikian Laporan Kinerja Badan Lingkungan Hidup ini disusun, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan kegiatan pembangunan ke depan. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, khususnya dalam upaya mewujudkan visi Badan Lingkungan Hidup yaitu Pembangunan Jombang Yang Berwawasan Lingkungan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015| 98
Lampiran I
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 SAMPAI DENGAN 2018 Instansi Visi
: :
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Terwujudnya Peningkatan Kualitas dan Fungsi Lingkungan Hidup Melalui Pembangunan yang Berkelanjutan
MISI
SASARAN
TUJUAN
URAIAN
INDIKATOR
2 Mewujudkan
3 Terpantaunya
4 - Terselenggaranya
Penataan Lingkungan dan
penataan lingkungan
kualitas lingkungan
fasilitasi dan koordinasi
Pengendalian Dampak
dan pengendalian
dan terwujudnya
adipura dan adiwiyata.
Pencemaran Lingkungan
dampak yang
penataan
yang Dihasilkan dari
optimal.
lingkungan yang
1 1 Meningkatkan Upaya
Kegiatan Usaha dan Aktivitas Manusia.
baik.
- Terselenggaranya pemantauan dan pengawasan lingkungan.
TARGET 5 - 2 dokumen
- 91 lokasi pemantauan kualitas udara - 81 lokasi pemantauan kualitas air - 30 titik lokasi pemantauan kualitas tanah
- Jumlah pembangunan reaktor biogas.
- 0 unit
MISI 1 2 Meningkatkan Upaya
TUJUAN 2 Mewujudkan
SASARAN URAIAN 3 Terwujudnya upaya
INDIKATOR 4 - Terselenggaranya
TARGET 5 - 0 sumur resapan
Perlindungan dan
pemanfaatan sumber perlindungan dan
konservasi sumber daya
- 0 lubang biopori
Konservasi Sumber Daya
daya alam secara
konservasi guna
air
- 31 lokasi perlindungan
Alam.
berkelanjutan.
memulihkan potensi sumber daya alam.
sumber mata air - Fasilitasi dan koordinasi
- 1 laporan
perizinan pertambangan 3 Meningkatkan
Mewujudkan sistem
Tersedianya sistem
Jumlah dokumen informasi
Pengembangan Sistem
informasi khusus
informasi
lingkungan hidup yang
Informasi Lingkungan.
lingkungan hidup.
lingkungan hidup
disusun
2 dokumen
yang berkualitas. 4 Meningkatkan Peran Serta
Mewujudkan
Membangun
Jumlah kelompok
19 Pokmas
Masyarakat Dalam Rangka pengelolaan
kesadaran dan
masyarakat dan kader
200 kader
Perlindungan dan
lingkungan hidup
peran aktif
lingkungan yang berperan
Pengelolaan Lingkungan
dengan melibatkan
masyarakat atas
serta dalam pengelolaan
Hidup.
peran aktif
hak dan
lingkungan hidup.
masyarakat.
kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup.
MISI 1 5 Meningkatkan Kapasitas
TUJUAN
SASARAN URAIAN
INDIKATOR
TARGET 5
2 Mewujudkan
3 Terwujudnya
4 - Tercapainya pelaksanaan
Kelembagaan di Bidang
kepemerintahan
administrasi
pelayanan administrasi
Lingkungan Hidup.
yang bersih, efektif
perkantoran yang
perkantoran
dan efisien.
tertib, efektif dan efisien.
- Tercapainya dukungan
100%
100%
sarana dan prasarana pelayanan - Tercapainya disiplin
100%
aparatur - Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan
100%
NO 1
SASARAN URAIAN 3 Terpantaunya kualitas lingkungan dan terwujudnya penataan lingkungan yang baik.
INDIKATOR 4
TARGET 5
PROGRAM
KEGIATAN
6
7
Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata. Terselenggaranya pemantauan dan pengawasan lingkungan.
2 dokumen
Program Lingkungan
Penataan
- 91 lokasi pemantauan kualitas udara - 81 lokasi pemantauan kualitas air - 30 titik lokasi pemantauan kualitas tanah
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Jumlah pembangunan reaktor biogas.
0 unit
Program Pembangunan, Pengembangan dan Pengelolaan energi terbarukan
• Koordinasi Penilaian Kota Adipura; • Koordinasi Program Adiwiyata • Pengembangan Eco Office • Koordinasi Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup • Pemantauan Kualitas Lingkungan; • Penerapan Manajemen Pengelolaan Limbah Industri Hasil Tembakau • Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup • Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air • Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak • Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan dan/atau Tanah Untuk Produksi Biomassa • Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup • Pemantauan Kualitas Air Sungai • Pemantauan Kualitas Udara Ambien • Pemantauan Kualitas Emisi Udara dari Sumber Bergerak • Koordinasi Audit Lingkungan • Operasional dan Penyediaan Sarana Prasarana Laboratorium Lingkungan • Koordinasi Rencana Aksi Dampak Perubahan Iklim • Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup • Koordinasi Penyusunan Peraturan/Regulasi Bidang Lingkungan Hidup. Pembangunan Reaktor Biogas/Desa Mandiri Energi
NO 2
SASARAN URAIAN 3 Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam.
INDIKATOR 4
TARGET 5
PROGRAM
KEGIATAN
6
7 • Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-Sumber Air • Koordinasi Perlindungan Sumber-Sumber Mata Air • Penyelenggaraan Operasional dan Penyediaan Sarana Prasarana Taman Kehati. • Pembinaan Pengelolaan lingkungan kawasan pertambangan • Pengawasan pengelolaan lingkungan kawasan pertambangan
Terselenggaranya konservasi sumber daya air
- 0 sumur resapan - 0 lubang biopori - 31 lokasi perlindungan sumber mata air
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Fasilitasi dan koordinasi perizinan pertambangan
1 laporan
Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup
3
Tersedianya sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas.
Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup yang disusun
2 dokumen
4
Membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat atas hak dan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Jumlah kelompok masyarakat dan kader lingkungan yang berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup.
19 Pokmas 200 kader
5
Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien.
Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan
100%
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
100%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
• Koordinasi Menuju Indonesia Hijau • Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah
• • • • •
Fasilitasi/Koordinasi Kalpataru Fasilitasi/Koordinasi Saka Kalpataru Fasilitasi/Koordinasi Desa Berseri Fasilitasi/Koordinasi Perlindungan Mata Air Fasilitasi/Koordinasi Program Cinta Kali Bersih (Cinta Kasih) • Sosialisasi dan Kegiatan Peringatan Hari-hari Lingkungan Hidup Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran
• Pembangunan gedung kantor/pembangunan pendukungnya • Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor • Pemeliharaan rutin/Berkala/Sedang/Berat Gedung
NO
SASARAN URAIAN 3
INDIKATOR 4
Tercapainya disiplin aparatur Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan
TARGET 5
100% 100%
PROGRAM
KEGIATAN
6
7
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta Keuangan SKPD
kantor/ Bangunan Pendukungnya • Pemeliharaan rutin/Berkala/Sedang/Berat sarana dan Prasarana Gedung kantor • Pemeliharaan rutin/Berkala/Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian Khusus lainnya. • Penyusunan Rencana Kerja SKPD • Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD • Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Lampiran II RENCANA KERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JOMBANG NO
TARGET
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
1 Terpantaunya kualitas lingkungan dan terwujudnya penataan lingkungan yang baik.
Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata.
1.034.925.000
2 dokumen
Penataan Lingkungan
Terselenggaranya pemantauan dan pengawasan lingkungan.
1.000.530.000
91 lokasi pemantauan kualitas udara, 69 lokasi pemantauan kualitas air, 30 titik pemantauan kualitas tanah.
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
2 Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam.
Terselenggaranya konservasi sumber daya air
Fasilitasi dan koordinasi perizinan pertambangan. 3 Tersedianya sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas
Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup
ANGGARAN
KINERJA
158.600.000
13 lokasi perlindungan sumber mata air. 67.000.000 1 laporan
81.500.000
2 dokumen
PROGRAM
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup
4 Membangun kesadaran dan Jumlah kelompok masyarakat yang peran aktif masyarakat atas hak berperan serta dalam pengelolaan dan kewajibannya dalam lingkungan hidup pengelolaan lingkungan hidup
316.005.000
19 pokmas 200 kader
Meningkatkan peran serta masyarakat bidang lingkungan hidup
5 Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien.
564.140.805
100%
Pelayanan Administrasi Perkantoran
3.176.850.000
100%
Peningkatan Sarana dan Prasrana Aparatur
8.750.000
100%
Peningkatan Disiplin Apratur
15.000.000
100%
Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD
Tercapaianya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran. Tercapainya prasarana.
dukungan
sarana
dan
Tercapainya disiplin aparatur.
Tercapainya perencanaan pelaporan kinerja dan keuangan.
dan
Lampiran III PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN JOMBANG (Setelah Revisi) NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1 Terpantaunya kualitas lingkungan dan terwujudnya penataan lingkungan yang baik.
Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata.
2 dokumen
Terselenggaranya pemantauan dan pengawasan lingkungan.
2 Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam.
Terselenggaranya konservasi sumber daya air
91 lokasi pemantauan kualitas udara, 69 lokasi pemantauan kualitas air, 30 titik pemantauan kualitas tanah. 13 lokasi perlindungan sumber mata air. 1 laporan
Fasilitasi dan koordinasi perizinan pertambangan. 3 Tersedianya sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas 4 Membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat atas hak dan kewajibannya dalam pengelolaan lingkungan hidup 5 Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien.
Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup
2 dokumen
Jumlah kelompok masyarakat yang berperan 19 pokmas serta dalam pengelolaan lingkungan hidup 200 kader
Tercapaianya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran.
100%
Tercapainya dukungan sarana dan prasarana.
100%
Tercapainya disiplin aparatur.
100%
Tercapainya perencanaan kinerja dan keuangan.
dan
pelaporan 100%
NO 1
PROGRAM
564.140.805,-
APBD
3.176.850.000,-
APBD
8.750.000,-
APBD
Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD
15.000.000,-
APBD
Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan
67.000.000,-
APBD
1.034.925.000,-
APBD
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3
Peningkatan Disiplin Aparatur
5 6
KETERANGAN
Pelayanan Administrasi Perkantoran
2
4
ANGGARAN (Rp)
Penataan Lingkungan Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
81.500.000,-
APBD
1.000.530.000,-
APBD
9
Perlindungan dan Konservasi dan Sumber Daya Alam
158.600.000,-
APBD
10
Peningkatan Peranserta Masyarakat Bidang Lingkungan Hidup
316.005.000,-
APBD
7
8
Lampiran IV PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015
NO 1.
2.
3. 4.
URAIAN
Terpantaunya kualitas lingkungan dan terwujudnya penataan lingkungan yang baik.
Terwujudnya upaya perlindungan dan konservasi guna memulihkan potensi sumber daya alam.
Tersedianya informasi lingkungan hidup yang berkualitas. Membangun kesadaran dan peran aktif masyarakat atas hak dan
SASARAN INDIKATOR
Terselenggaranya fasilitasi dan koordinasi adipura dan adiwiyata Terselenggaranya pemantauan dan pengawasan lingkungan
- Kualitas udara - Kualitas Air - Kualitas Tanah Jumlah pembangunan reaktor biogas Terselenggaranya konservasi sumber daya air
RUMUS/ FORMULA 1 Dokumen adipura 1 Dokumen adiwiyata 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 + 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑥𝑥 100% 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 + 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏
𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑥𝑥 100% 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 + 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 + 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑
- Lokasi perlindungan mata air - Lubang biopori - Bor biopori Jumlah dokumen informasi lingkungan hidup 1 Dokumen MIH yang disusun 1 Dokumen SLHD Jumlah kelompok masyarakat dan kader lingkungan yang berperan serta dalam
TARGET 2015
2 dokumen 100%
91 lokasi 69 lokasi 30 titik 7 unit 100%
13 lokasi 0 0 2 dokumen 19 pokmas 200 kader
NO
5.
URAIAN
SASARAN INDIKATOR
kewajibannya dalam pengelolaan pengelolaan lingkungan hidup lingkungan hidup. Terwujudnya administrasi kantor Tercapainya pelaksanaan pelayanan yang tertib, efektif dan efisien. administrasi perkantoran Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan Tercapainya disiplin aparatur
RUMUS/ FORMULA
12 bulan x 100% 12 bulan 12 bulan x 100% 12 bulan 12 bulan x 100% 12 bulan Tercapainya perencanaan dan pelaporan 12 bulan x 100% kinerja dan keuangan 12 bulan
TARGET 2015 100% 100% 100% 100%
Lampiran V
PRESTASI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG DIRAIH PADA TAHUN 2015 1. Penghargaan Adipura Program Adipura merupakan program kementrian Lingkungan Hidup, dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik dalam bidang pengelolaan Lingkungan Hidup (Tata Praja Lingkungan). Program Adipura tidak hanya memperhatikan aspek fisik kota tetapi aspek non fisik sebagai tolak ukur penerapan prinsipprinsip Good Governance dalam pengelolalaan lingkungan hidup di Daerah. Pada tahun 2015 Kabupaten Jombang telah berhasil mempertahankan penghargaan Adipura untuk kategori kota sedang. 2.
Penghargaan Desa Berseri Program Berseri (Bersih dan Lestari) adalah salah satu program Pemerintah Propinsi Jawa Timur di bidang Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga masyarakat Desa/Kelurahan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sehingga dapat terwujud desa/ kelurahan yang bersih, sehat, lestari dan asri. Penghargaan Desa selama tahun 2015 diberikan kepada:
3.
1.
Desa Jombok, Kec. Ngoro (Tingkat Pratama)
2.
Desa Sengon, Kec. Jombang (Tingkat Pratama)
3.
Desa Mojokrapak, Kec. Tembelang (Tingkat Mandiri)
Adiwiyata Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan program adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penghargaan Adiwiyata Propinsi, Nasional dan Mandiri yang diterima selama tahun 2015 yaitu:
Adiwiyata Propinsi: 1.
SMAN Mojoagung
2.
S MAN Bandarkedungmulyo
3.
SMAN 2 Jombang
4.
SMPN 1 Peterongan
5.
SMPN 1 Mojowarno
6.
SMP Wahid Hasyim Tebuireng
7.
MAN Denanyar
Adiwiyata Nasional: 1.
SMAN 1 Jombang
2.
SMPN 5 Jombang
Adiwiyata Mandiri: 1.
SMPN 3 Peterongan
2.
SMPN 1 Jombang
3.
SMAN 3 Jombang
Lampiran VI DAFTAR DOKUMEN LINGKUNGAN UKL/UPL, DPLH DAN SPPL YANG DIKELUARKAN PADA TAHUN 2015 1. Dokumen Lingkungan UKL/UPL, DPLH NO
NAMA KEGIATAN
JENIS USAHA
NO
NAMA KEGIATAN
JENIS USAHA
1
Laboratorium Medis Alon Alon
Laboratorium Medis
27
UD. Lancar Jaya Abadi
Kecap
2
PT.Inti Bangun Sejahtera
Tower
28
Pabrik ES Tirto Kembang
Es
3
PT.Inti Bangun Sejahtera
Tower
29
CV. Sinar Agung
Penggilingan Kopi
4
PT.Biji Jagung Perkasa
Biji Jagung
30
PPLP PT PGRI Jombang
Kolam Renang
5
PT.Agregat Prima Indonesia
Stone Crouser
31
PT. Sinar Aabadi Citra sarana
Paving Block
6
PT.Agregat Prima Indonesia
Stone Crouser
32
PD. BPR Bank Jombang
Bank
7
Peternakan Ayam Grobogan
Ternak Ayam
33
Satt 150 KV Chiel Jedang Incomer dan GI 150 KV Jatigedong
PC
8
PT.Reza Perkasa
Ternak Ayam
34
Borobudur Mall
Supermarket
9
PT.Cipta Lembu Perkasa
Ternak Sapi
35
Trijaya Adiguna SPBE
SPBE
10
PT.Solusindo Kreasi Pratama
Tower
36
PT. Sari agro Solution
Formulasi Pestisida
11
PT.Solusindo Kreasi Pratama
Tower
37
RSIA Mitra Bunda
RSIA
12
Klinik Pratama Budi Mulyo
Kesehatan
38
CV. AA Karunia
Tanah Urug
39
PT. Charon Pokpand Jaya Farm
Revisi Peternakan Ayam
40
Kantor Kec. Gudo
Perkantoran
41
PT. Inti Marga Jaya karya
Gudang
Industri Surpectan
42
Menara Seluler Nusantara
Tower
PT.Telekomunikasi Indonesia
Tower
43
CV. Arofah Sidig Lestari
Plastik
18
PT.Inti Bangun Sejahtera
Tower
44
PT. Tower Bersama
19
CV.Nur Hidayah
Slag Aluminium
45
PT. Tower Bersama
20
UD.Barokah Jaya
Slag Aluminium
46
PT. Tower Bersama
21
UD.Jaya Mandiri
Slag Aluminium
47
PT. Tower Bersama
22
PT.Tri Jaya Adimix
Pecah Batu
48
PT. Tower Bersama
23
PT.Multi Pakan Jaya Sentosa
Pakan ternak
49
RSIA Muslimat
24
UD.Mujiarto
Gudang
50
PT. Phalosari Unggul jaya
25
PT.Daya Mitra Telekomunikasi
Tower
51
Kecamatan Kudu
26
PT.Daya Mitra Telekomunikasi
Tower
13
UD.Sumber Makmur
14
UD.Sumber Makmur
15
UD.Sumber Makmur
16
CV.Mulia Jaya
17
Peminitan minyak Goreng Peminitan minyak Goreng Peminitan minyak Goreng
Tower Telekomunikasi Tower Telekomunikasi Tower Telekomunikasi Tower Telekomunikasi Tower Telekomunikasi Pelayanan Jasa Kesehatan Ayam Olahan Daging Perkantoran
2. Daftar Dokumen SPPL yang Dikeluarkan pada Tahun 2015 No.
NAMA USAHA
1 2
BIRO TOUR JAYA GARUDA KAYU/ MEBELAIR
3
RUKO
4
JAGAL " UD. TERANG JAYA"
5
PT. TIRTA PRIMA RASA
7
PERACANGAN Jl. RAYA PLOSO KABUH CV. TSURAYA
8
CV. SUMBER ALAM JAYA
6
9 10 11
PT. MIDI UTAMA INDONESIA ALFAMIDI PT. MIDI UTAMA INDONESIA ALFAMIDI PT. MIDI UTAMA INDONESIA ALFAMIDI
ALAMAT PEMOHON
No.
NAMA USAHA
ALAMAT PEMOHON
PERUM TAMBAK REJO ASRI C/ 2 BANJAR SARI BANDAR KEDUNGMULYO JL. HOS COKROAMINOTO 27 B MOJOKERTO
105
BENGKEL SETIA MOTOR
Dsn. NGRANDU Ds. Cangkringrandu Perak BELAKANG PASAR LEGI B- 5 JOMBANG Ds. TEMBELANG Kec. Tembelang jombang Jl. RAYA MLARAS RT. 01 RW. 01 Ds. MLARAS KeC. SUMOBITO Jl. SEROJA 73/ 65 JOMBANG Dsn. TONDOWULAN RT. 04/ RW. 01 PERAK JOMBANG
106
TOKO PRACANGAN
Ds. PALREJO Kec. SUMOBITO
107
UD. KEMBAR MAKMUR
PUJON DIWEK JOMBANG Dsn. KWIJENAN Ds. JELAKOMBO 01/ 03 Jln. GATOT SUBROTO No. 107
108
UD. MORODADI
108
CV. WAHYU KARYA
JUALAN/ TOKO (PRACANGAN)
109
CV. CUPU ARTAMA JAYA
Jln. DURIAN F/ 6 RT 10/ RW 04 JOMBANG
Jl. Sukarno Hatta No. 21 Mojongapit Dsn. Catak gayam Mojowarno Jombang (Kayu Baloan/ sulk)
109
LARIS BEAUTY CLINIC
Jl. SETIA BUDI/ 39
110
UD. SINAR
Ds. KREMBANGAN GUDO JOMBANG
Jl. RAYA MOJOAGUNG No. 25,26,27 JOMBANG
111
UD. KHIKMAH
Dsn. PAGOTAN Ds. KEPLAKSARI PETERONGAN
Jl. KUSUMA BANGSA No. 25 JOMBANG
112
CV. AULIA YUSUF
Jl. MARTADINATA Ds. KEPATIHAN JOMBANG
Jl. RAYA PERAK No. 246 JOMBANG
113
PT. INDOMARCO PRISMATAMA
Ds. LOSARI Kec. PLOSO
114
BAROKAH TANI
Dsn. DELIK RT 06/ RW. 02 Ds. BRADOT BANDAR KEDUNGMULYO
115
UD. JATI PERMAI
Ds. JELAKOMBO Kec. JOMBANG
116
TOKO ATK
Jl. RAYA VETERAN 548 MIAGAN MOJOAGUNG
117
PT. INDOMARCO PRISMATAMA
Ds. PETERONGAN Kec. PETERONGAN Dsn. MOJOSONGO RT 01 RW 06 BALUNGBESUK DIWEK Dsn. NGLABAN Ds. BENDEK Kec. DIWEK
12
UD. INDIRA TAMA
13
CV. ISBA MADJU
14
KIOS SATRIA TANI
15
KOLAM RENANG
PULOTAWANGSARI GANG MASJID No. 20 JOMBANG Jl. MOJOWARNO RT 01/ RW. 01 GAMBIRAN (JUAL CECEK S) Jl. RAYA SEGODO REJO RT 06/ RW. 03 Ds. SEGODOREJO SUMOBITO Ds. DUKUHMOJO MOJOAGUNG
16
UD. JATI MULYO
Dsn. CATAKGAYAM SELATAN MOJOWARNO
118
ARSY CELL
17
UD. NAUFAL JAYA ABADI
KOMODO UTARA DUKUH MOJOAGUNG
119
18
UD. NIDA UTAMA
Dsn. MARON RT 04/ RW. 02 SIDOWAREK NGORO
120
19
CV. KERTARAJASA RAYA
121
20
UD. CENTRAL JATI
122
TOKO BAROKAH
Dsn. DIWEK RT 4 RW 4 Ds. DIWEK
21
TOKO GAJAH MADA
Jl. CEMPAKA 35 JOMBANG Dsn. BANJARSARI RT 06/ RW. 02 BANJARSARI BANDAR Kd. MULYO Jl. JENDRAL A. YANI No. 72 JOMBANG
TOKO TANI MULYO Jl. SUKARNO HATTA No. 3 RUKO CEMPAKA MAS UD. BANGUN JAYA
123
UD. REJEKI LANCAR
Ds. TEMBELANG Kec. Tembelang Jombang
PT. BPR ARTHA PAMENANG CABANG JOMBANG Jl. RAYA PERAK CANGRINGRANDU JOMBANG
124
UD. TRIO PUTRA (PENGGILINGAN PADI)
125
PT. BORNEO MAKMUR JAYA
KEPUH KEMBENG PETERONGAN KEPUH PERMAI N 3
BULUREJO Kec. DIWEK
126
CV. ARK INDONESIA
Jl. RAYA TEMBELANG
UD. MENTARI
Jl. GATOT SUBROTO No. 135 (03/01)
127
RUKO/ RUKAN PRIBADI
26
CV. SUMBER BERKAH
Dsn. MOJODADI RT 02/ RW 02 SELOREJO
128
RUKO/ RUKAN PRIBADI
27
UD. SETIA MOTOR
Jl. IRIAN JAYA No. 57 CUKIR DIWEK JOMBANG
129
RUKO/ RUKAN PRIBADI
28
KOPEGTEL JAYA
Jl. GRAHA MERAH PUTIH Jl. GATOT SUBROTO No. 52 JAKARTA
130
RUKO/ RUKAN PRIBADI
29
UD. BAROKAH
PERUM DENAYAR I/ 11 JOMBANG
131
RUKO/ RUKAN PRIBADI
30
SALON CITRA NILLA
Jl. KUSUMA BANGSA JOMBANG
132
RUKO/ RUKAN PRIBADI
31
TOKO BANGUNAN
Jl. SUKARNO HATTA
133
32
BERKAH AGUNG
GONDANG SEBANI SUMOBITO JOMBANG
134
33
UD. SUEBAGIO
Jl. RAYA DENAYAR
135
34
UD. CAHAYA INDAH
Dsn. WRINGIN PITU RT 01/ RW. 01 MOJOWARNO JOMBANG
136
PT. BPR SYARIAH PT. LANGGENG JAYA REJO AGUNG Jl. GATOT SUBROTO No. 26 JELAKOMBO JOMBANG Jl. PROFESOR BUYA HAMKA 66 JOMBANG
35
UD. SEJATI
Dsn. WRINGIN PITU RT. 01/ RW. 01 MOJOWARNO
137
MBAH NO KAKUNG
DS. KEDUNGGABUS RT 02/ RW 09 BANDARKEDUNGMULYO
36
SETIA ABADI
138
UD. DERIAN
Dsn. MAYANGAN Ds. MAYANGAN
37
GRAHA JETIS INDAH II
139
TOKO SUNDORO SENTOSO
Jl. MERDEKA No. 288, 234 MOJOWARNO
38
UD. INDIRA TAMA
140
TOKO NUR JAYA
Ds. PURI SEMANDING PLANDAAN
39
ALMAS JAYA
141
UD. BAROKAH TANI
Dsn. NGEMBUL Ds. KESAMBEN Kec. KESAMBEN
40
UD. SAHABAT
142
SANTOSO JAYA KIMIA
Jl. DR. SUTOMO 44 JOMBANG
41
GOLDEN ROTI (HOME INDUSTRI)
143
PT. BERKAH JAYA SEJAHTERA
42 43
KUSUMA FM KEDAI CANGKRUAN
144 145
PT. INDOMARCO PRISMATAMA PT. INDOMARCO PRISMATAMA
22
UD. RIZKY JAYA
23
PT. ANUGERAH JAYA TRANS
24
CV. ISTANA LIMBAH JAYA COMPUTER
25
Jl. DELIMA RT 01/ RW. 02 KEDUNGURIP BRUDU Kec. SUMOBITO Jl. RAYA SUKOMORO RT 02/ RW 02 BLIMBING GUDO
Jl. PANGLIMA SUDIRMAN Ds. TAMBAK JOGOROTO JOMBANG Jl. RAYA SUMOBITO MOJOAGUNG Jl. PULO TAWANGSARI GANG MASJID No. 20 JOMBANG DsN. SAWAHAN RT 03/ RW. 06 Ds. SAMBIREJO Kec. JOGOROTO Dsn. SIDOWENGKU RT. 01/ RW. 09 Ds. KEDUNG BETIK KESAMBEN Dsn. BENCAL RT 07/ RW. 03 Kel. PANDAN WANGI DIWEK JOMBANG Jl. YOS SUDARSO No. 14 MOJOAGUNG Jl. PAHLAWAN No. 16
Dsn. MURANGAGUNG KEBONDALEM Kec. BARENG
Jl. ADITYAWARMAN No. 5A WERSAH KEPANJEN JOMBANG Jl. ADITYAWARMAN No. 5B WERSAH KEPANJEN JOMBANG Jl. ADITYAWARMAN No. 5C WERSAH KEPANJEN JOMBANG Jl. ADITYAWARMAN No. 5D WERSAH KEPANJEN JOMBANG Jl. ADITYAWARMAN No. 5E WERSAH KEPANJEN JOMBANG Jl. ADITYAWARMAN No. 5F WERSAH KEPANJEN JOMBANG Jl. SUPRIYADI NGORO JOMBANG Dsn. PLOSOKEREP Ds. KEBONDALEM Kec. BARENG PT. BENTOEL DISTRIBUSI UTAMA TOKO MAKMUR (BERDAGANG TEKSTIL, BATIK)
Jl. KH. WAHAB ABDULLAH RT 02 RW 05 TAMBAKREJO JOMBANG Ds. JOGOLOYO Kec. SUMOBITO Ds. PESANTREN Kec. TEMBELANG
44
TOKO SAYUR P. BRENG
Jl. RAYA TAMBAR Jl. URIP SUMOHARJO, Ds. TUGU Ds. KEPATIHAN Kec. JOMBANG JARAK KULON JOGOROTO JOMBANG Jl. RAYA NEGARA No. 08 RW. 07 KEPANJEN, UTARA RSUD)
146
PT. INDOMARCO PRISMATAMA
Ds. KAYEN Kec. BANDARKEDUNGMULYO
45
RENCANA RUKO
46
UD. WIRA JATI
148
PT. INDOMARCO PRISMATAMA TOKO TOYIB
149
UD. TEGUH KARYA MAKMUR
BANDAR KEDUNGMULYO JOMBANG
150
UD. SUMBER MULYO
PT. INDOMARCO PRISTAMA
KRAPYAK MOJOKRAPYAK TEMBELANG
151
KOPERASI ORGANDA SEJAHTERA
50 51 52
PT. INDOMARCO PRISTAMA CV. MAKMUR JAYA PT. INDOMARCO PRISMATAMA
152 153 154
TOP LAUNDRY TOKO PERTANIAN SUMBER TANI CV. YALA BUMI PERSADA
53
PT. INDOMARCO PRISMATAMA
155
BETJIK
Jl. OTO ISKANDARDINATA No. 3 JOMBANG
54 55
PT. INDOMARCO PRISMATAMA PT. INDOMARCO PRISTAMA
156 157
UD. SAHABAT 2 UD. THOBY JAYA
Dsn. MOJODADI SELOREJO MOJOWARNO Dsn. DEMPOK Ds. SIDIMULYO Kec. MEGALUH
56
UD. SRI AGRAPANA
158
PERUM SALMA ARDHI RESIDENCE
Ds. KWARON Kec. DIWEK
57
TOKO COMMODORE
159
UD. SUMBER TANI
Ds. SUMBERSARI Kec. MEGALUH
58
CAMILAN ISTIMEWA CAP. BOLA
160
TOKO SRI REJEKI
Ds. GONSENG Kec. MEGALUH
59
TOKO ANDA
Jl. RAYA MOJOAGUNG MIAGAN MOJOAGUNG Jl. ARIF RAHMAN HAKIM BANDAR KEDUNGMULYO JOMBANG Jl. RAYA TUGU PAHLAWAN POJOK REJO KESAMBEN Jl. SUMBERBOTO MOJODUWUR MOJOWARNO Jl. RAYA DIWEK JOMBANG Dsn. NGENTAK RT 02/ RW 01 Ds. SUKOSARI Kec. JOGOROTO Jl. KH. WACHID HASYIM 150 JOMBANG Dsn. KARANG PAKIS Ds. TANGGUNGAN Kec. GUDO Jl. MOJOPAHIT RT 02/ RW. 06 SIDOKERTO MOJOWARNO
Ds. JOGOROTO Kec. JOGOROTO REJOMULYO PLOSO Dsn. MOJODADI RT 02 RW. 02 Ds. SELOREJO MOJOWARNO Dsn. SUMBERWINONG Ds. BANJARDOWO JOMBANG Jl. MASTRIP No. 2, 3, 4 KOPLEKS RUKO TERMINAL KEPUHSARI JOMBANG Jl. HAYAM WURUK II/ 7 KEPANJEN Dsn. WATUDAKON KESAMBEN Ds. TURI PINGGIR MEGALUH
47
LOUNDRY EXTRA QILA)
48
PT. DAYA PRATAMA GASINDO
49
161
TOKO IRWAN JAYA
GONGSENG Kec. MEGALUH
Jl. KH. MIMBAR SAMBONG DURAN JOMBANG
162
TOKO USAHA MULYA
MEGALUH Kec. MEGALUH
Dsn. SERNING RT 25/ RW 10 Ds. BANJARAGUNG
163
BATU MAS
Ds. NGODRI Kec. MEGALUH Jl. AL HIFAYAH No. 35 Dsn. PAGOTAN Ds. KEPLAKSARI Kec. PETERONGAN Dsn. PUTON RT 02/ RW 01 Ds. PUTON Kec. DIWEK
147
61
KIOS AZ ZAHRA (HENDRA PERIJINAN) UD. TENTREM
62
TOKO SINAR
Dsn. CARANGREJO RT 02/ RW. 01 Kec. KESAMBEN
63
TOKO SUMBER BERKAT
Dsn. MOJOROTO RT 02/ RW. 06
164 165
64
CV. MITRA GUNA TEKNIK
Ds. GABUS BANARAN Kec. Tembelang Jombang
166
65
BENGKEL MOBIL ANIS AC
Jl. YOS Sudarso 38 A Denayar Jombang
167
UD. BQ PUTRA
66
UD. PETANI NUNGGU
Ds. CANGKRING RANDU
168
KIOS PERTANIAN
67
TEAM MARCH
Jl. KH. WAHAB HASBULLOH No. 64 JOMBANG
169
PT. INDOSAT
68
TOKO YENI
JELAKOMBO, KWIJENAN JELAKOMBO
170
UD. ARIF JAYA
60
UD. KARYA JATI CV. MURTIN PUTRA PERKASA PT. PUTRA TUNAS ARTHA MANDIRI
Ds. MANCAR Kec. PETERONGAN Dsn. GAMBANG RT 01 RW 03 PLUMBON GAMBANG GUDO JOMBANG Ds. JOHOWINONG MOJOAGUNG Jl. RAYA PETERONGAN Kec. PETERONGAM Kec. PETERONGAN (BAWAH FLYOVER) Ds. GABUS BANARAN TEMBELANG
KALI GUNTING Ds. KARANGWINONGAN Kec. MOJOAGUNG TURI PINGGIR MEGALUH Jl. SUKARNO HATTA RUKO CEMPAKA MAS BLOK C6- C7 Jl. PAHLAWAN Jl. WINDU No. 43 RT. 07/ 02 PENGGARON MOJOWARNO Ds. KRIKILAN DRIYOREJO GRESIK, LOKASI PEKERJAAN : Jl. SUKARNO HATTA, Jl. GATOT SUBROTO DAN Jl. BASUKI RAHMAT Ds. KRIKILAN DRIYOREJO GRESIK, LOKASI PEKERJAAN : Jl. BRIDGEN KERTARTO DAN Jl. MASTRIP Jl. BRIDGEN KATAMSO No. 95 PULO JOMBANG
69
TOKO MAKMUR SENTOSA
Jl. RAYA 143 GUDO JOMBANG
171
PT. CIPTA KARYA MULTI TEKNIK
70
GEREJA KRISTEN JAWI WETAN
Dsn/ Ds. KERTOREJO NGORO JOMBANG
172
71
TOKO PALEN
Jl. RAYA BLIMBING GUDO JOMBANG
173
72
CV. BERKAH IHSANI
Jl. MANGGO L5 JAMPER JOMBANG
174
TOKO BAROKAH PT WAHANA OTTOMITRA MULTI ARTHA, TBK KLINIK KECANTIKAN
73
PT. INDOMARCO PRISMATAMA
Ds. SUMOBITO Kec. SUMOBITO
175
CV. MILLATINA
74
PT. INDOMARCO PRISMATAMA
Ds. NGEMPLAK Kec. Perak
176
PT. MERAK INDOMIX (25 JUNI 2015)
75
PT. INDOMARCO PRISMATAMA
Ds. KARANG PAKIS Kec. KABUH
177
PT. MERAK INDOMIX (25 JUNI 2015)
76
CV. SGR
Ds. SUMBERAJI Kec. KABUH
178
77
UD. TIGA PUTRA
Dsn. Banyuang Ds. Banyuang Kec. Ngoro
179
78 79
PRACANGAN KLINIK PUSURA JOMBANG
180 181
80
CV. MITRA KARYA MANDIRI
182
OBOR
Jl. GUB. SURYO Kel. JOMBATAN Kec. JOMBANG
81
UD. ECOSAE
Ds. TEMUWULAN PERAK Jl. DR. SOETOMO No. 97 BARENG JOMBANG BANJARANYAR TINGGAR BANDAR KEDUNG MULYO WRINGIN PITU MOJOWARNO JOMBANG
WAHDAH SALON PT. ANUGRAH CANTIK BERSINAR CEMERLANG UD. S 7 UD. SINAR ALAM
183
82
UD. MEKARYO
Dsn. COLO SUMBERINGIN KABUH
184
83 84 85 86 87
UD. RAYA ABADI UD. RAYA ABADI KLINIK AS SALAMAH PT. BERDIKARI ARTHA JAYA TOKO ATK
185 186 187 188 189
Jl. KAWI No. 24 Ds. KAUMAN NGORO Dsn. TANJUNG Ds. TANJUNG GUNUNG PETERONGAN SUMBERJO PLANDAAN JOMBANG Jl. KH. WAHAB HASBULLOH Ds. MOJOKRAPYAK Ds. KAYANGAN GG II RT 06 RW 02 Kec. DIWEK Dsn. PLOSO GENENG Ds. PLOSO GENENG Ds. BULUREJO DIWEK
88
FIF GROUP
190
TOKO SUMBER JAYA
Jl. SEROJA 12 JOMBANG
89 90 91 92
TOKO LANGGENG UD. AL HIKMAH PT. JUJUR REJO ABADI BANU BADMITON
191 192 193 194
UD. SEKAR MUDA UD. SUMBER AGUNG BAKHRI FUTSAL PT. HUTCHISON 3 INDONESIA
MOJOLEGI Dkh. MOJO MOJOAGUNG Jl. A. YANI 38 JOMBANG CARANGREJO KESAMBEN Jl. KH. HASYIM ASHARI
93
PT. SURYA PASIFIC JAYA
Ds. GEDANGAN KEC. MOJOWARNO Ds. GEDANGAN KEC. MOJOWARNO Jl. A. YANI No. 46 Dsn. JETIS Ds. MANCILAN MOJOAGUNG Jl. PAHLAWAN No. 77 JOMBANG Jl. GUS DUR RUKO SIMPANG 3 BLOK 4 MOJONGAPIT Jl. RE. MARTADINATA No. 121 JOMBANG Jl. PUCANGSIMO 01/ 12 BANDARKEDUNGMULYO Jl. KAPAS RT 03/ RW. 02 GAMBIRAN MOJOAGUNG Dsn. Blimbing Ds. Blimbing Kec. Gudo Jl. KAPTEN TENDEAN SENGON PERUM PURI PERMATA BLOK G 8
PT. OBOR SAKTI PUTRA MANDIRI BENGKEL LAS JAYA ABADI BERSAUDARA UD. TRIHAR JAYA TOKO AFCO FRESH MART DUA PUTRI CV. WAHANA SEJAHTERA FOOD KS. ELEKTRONIK
195
UD. JATI MAKMUR
Dsn./ DS. MARMOYO RT 03 RW 02 KABUH
94
CATUR WULAN
Dsn. Rembungwangi 003/006 Watudakon Kesamben
196
KIOS PERTANIAN UD. ECHA MAKMUR TANI
Jl. BENGAWAN SOLO MOJOAGUNG
Jl. GUS DUR 36 JOMBANG Jl. KH MIMBAR No. 01 JOMBANG Dsn. PENANGGALAN Ds. DUKUHDIMOTO
95 96 97 98
PT. RAZIELLE WIJAYA TOUR UD. SHELLO JATI PERKASA PENJUAL DAGING SAPI RUKO DISEWAKAN KLINIK POSKES 05.10.10 JOMBANG
Jl. RAYA PASAR TAPEN KUDU JOMBANG Dsn. WADUNG Ds. TANJUNGWADUNG PASAR BARU PARE Dsn. SANAN TIMUR RT 02/ RW 04 MOJOAGUNG
197 198 199 200
SETIA UTAMA CV. BINTI JAYA CV. PT. INDOMARCO PRISMATAMA
Ds. MOJOJEJER Kec. MOJOWARNO JOMBANG Ds. KALIWUNGU Kec. JOMBANG Ds. GUDO Kec. GUDO Dsn. PAGOTAN Ds. KEPLAKSARI Kec. PETERONGAN
Jl. KH. WAHID HASYIM No. 28 JOMBANG
201
TOKO BAGUS
Dsn. PERAK Ds. PERAK Kec. PERAK JOMBANG
100
PENJUAL DAGING SAPI
PASAR BARU PARE
202
UD. LANCAR
101
PETERNAKAN
Dsn. BARANG Ds. BARANGSAWAHAN Kec. Bandarkedungmulyo
Jl. RAYA BLIMBING GUDO No. 67 Ds. BLIMBING Kec. GUDO
203
UD. INTAN TANI
Ds. GADING MANGU PERAK
102
PT. SURYA ABADI JOMBANG
Jl. A. YANI No. 61
204
TOKO PUTRA HARAPAN
Jl. BRAWIJAYA No. 60
205
CV. PURNAMASARI
Jl. PAPAYA No. 3 BANJARAGUNG Kec. BARENG
206
PT. INDOMARCO PRISMATAMA
99
103 104
MITRA UTAMA SEJAHTERA ABADI UD. MARGO ASIH
Dsn. KAYEN RT 01 RW. 01 Ds. MOROSUNGGINGAN PETERONGAN Dsn. PLUMPUNG BLOK C RT 03 RW 03 No. 216 PERAK Ds. TEMUWULAN Kec. PERAK JOMBANG
Lampiran VII
HASIL PEMANTAUAN KUALITAS LINGKUNGAN PADA INDUSTRI DI JOMBANG TAHUN 2015 No
IPAL
No
Perusahaan
No
Sumber Mata Air
1
IPAL Ds.Candi Mulyo I
1
PT. Sekar Ayu
1
Sumber Gogor Wonosalam
2
IPAL Ds.Candi Mulyo II
2
Sumber Rasa
2
Sumber Penganten Jogoroto
3
IPAL Ds.Mojongapit I
3
Sumber Mas
3
Sumber Sendang Rejo Jombang
4
IPAL Ds.Mojongapit II
4
Ikan Dorang
4
Sumber Banyu Arang Ngoro
5
IPAL Ds.Kaliwungu
5
PT. Suci Raharjo
5
Sumber Kesamben Ngoro
6
IPAL Ds.Denanyar I
6
PT. Mirolam Adi Gunawan
6
Sumber Besok
7
IPAL Ds.Tunggorono
7
PT. Kimia Farma
7
Irigasi Bareng
8
IPAL Ds.Sumber Agung II
8
PT. Vario Indo Prima
8
Sumber Kidang Mojowarno
9
IPAL Ds.Kepuh
9
Fa. Sumber Terang
9
Sumber Boto Mojowarno
10
IPAL Ds.Dukuh Klopo
10
PT. Mentari Internasional
10
Waduk Kali Baku
11
IPAL Ds.Ngudirejo
11
PG Tjoekir
12
IPAL Ds.Kedawong
12
PG Djombang Baru
13
IPAL Ds.Ceweng
13
PT. Phalosari Unggul Jaya
14
IPAL Ds.Bendet
14
UD. Sumber Baru
15
IPAL Ds. Bulurejo
15
UD. Mulya Food
16
IPAL Ds. Jatirejo
17
IPAL Ds. Pundong
No
Rumah Sakit
18
IPAL Ds. Kwaron
1
RSUD Jombang
19
IPAL Dsn. Krajan
2
RSIA Muslimat
20
IPAL Maba'ul Ma'arif
3
RSI Jombang
21
IPAL Gabungan PG Tjoekir
4
RSUD Ploso
Lampiran HASIL PEMANTAUAN LIMBAH INDUSTRI ROKOK PADA TAHUN 2015
Nama Perusahaan Rokok PR. Sumber Agung - Denanyar MPS Perak MPS Ngoro PR. Ainur Jaya - Plandi MPS - Ploso
Tanggal Pengambilan Sampel Udara 22-Apr-15 23-Apr-15 23-Apr-15 23-Apr-15 23-Apr-15
Parameter Uji Kualitas Udara Ambien Sulfur Dioksida (SO 2 ) Karbon Monoksida (CO) Nitrogen Oksida (NO 2 ) Oksidan (O 3 ) Debu (TSP) Hidrogen Sulfida (H 2 S) Amoniak (NH 3 ) Timah Hitam (Pb) Hidrokarbon Temperatur Kelembaban Relatif Kecepatan Angin Arah Angin Dominan Kondisi Lingkungan
Tanggal Pengambilan Sampel Air Limbah 22-Apr-15 23-Apr-15 22-Apr-15 23-Apr-15 23-Apr-15
Parameter Uji Kualitas Air Limbah A. Physical Total Suspended Solid (TSS) B. Chemical pH BOD COD Ammoniak (NH 3 -N) Phenol Minyak da Lemak
Lampiran IX
HASIL PEMANTAUAN PENCEMARAN AIR DALAM RANGKA MEMENUHI SPM BIDANG LH 1. Hasil Analisa Air Limbah Industri Kayu Lapis Tahun 2015 NO
PARAMETER
SATUAN
1 1 2 3 4 5 6
2
3
mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L
pH BOD COD TSS NH3-N Phenol
BAKU MUTU LIMBAH 4 6-9 75 125 50 4 0,25
PT. SUB
PT. SENG FONG
METODE
5 7,39 8,84 40,56 < 3,6 0,271 Tidak Terdeteksi
6 7,04 1,92 8,007 < 3,6 0,265 0,014
7 Baku Mutu Pergub. Jatim No. 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Indusrti Kayu Lapis
2. Hasil Analisa Air Limbah Rumah Sakit Tahun 2015 NO
PARAMETER
SATUAN
1 1 2 3 4 5 6 7 8
2
3
pH Suhu BOD COD TSS NH3-N Ortho Phosphat (PO₄) Coli Tinja
°C mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L MPN/100ml
BAKU MUTU LIMBAH 4 6-9
30°C 30 80 30 0,1 2 10.000
RSUD Jombang 5 7,52 11,71 55,53 14,0 0,249 3,318 <2
RSIA MUSLIMAT Jombang 6 7,28 27,63 113,90 10,0 0,509 8,750 80
METODE 7 Baku Mutu Pergub. Jatim No. 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Indusrti dan/atau Kegiatan rumah Sakit
3. Hasil Analisa Air Limbah Hotel Tahun 2015 NO
PARAMETER
SATUAN
1
2
3
BAKU MUTU LIMBAH 4
mg/L mg/L mg/L mg/L
6-9 30 50 50 10
1 2 3 4 5
pH BOD COD TSS Minyak dan Lemak
HOTEL YUSRO
HOTEL FATMA
METODE
5
6
7
6,7 25,85 96,22 28,0 <1,7
6,92 45,08 171,3 104,0 2,5
Baku Mutu Pergub. Jatim No. 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
4. Hasil Analisa Air Limbah Ipal Domestik Tahun 2015 NO
PARAMETER
SATUAN
BAKU MUTU LIMBAH
PONPES MABA'UL MA'ARIF
IPAL DUSUN KRAJAN JOMBANG
METODE
1
2
3
4
5
6
7
mg/L mg/L mg/L mg/L
6-9 30 50 50 10
7,02 42,95 176,0 50,0 2,4
7,08 18,4 73,35 12,0 <1,7
Baku Mutu Pergub. Jatim No. 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
1 2 3 4 5
pH BOD COD TSS Minyak dan Lemak
Lampiran X
HASIL PEMANTAUAN PENCEMARAN UDARA DARI SUMBER TIDAK BERGERAK DALAM RANGKA MEMENUHI SPM BIDANG LH HASIL ANALISA UJI EMISI CEROBONG PABRIK KAYU TAHUN 2015 NO
PARAMETER
UNIT
REGULATORY LIMIT*
PT. SUB
PT. SENG FONG
METODE
1
2
3
4
5
6
7
1
Nitrogen Dioxide, NO₂
mg/m3
1000
314,99
22,00
Electrochemical
2
Sulfurdioxide, SO₂
mg/m3
800
73,28
146,00
Electrochemical
3
Dust Particulate
mg/m3
350
5,70
45,35
SNI 19-7117,12-2005
4
Opacity
%
30
4,5
4,7
SNI 19-7117,11-2005
HASIL ANALISA UJI EMISI CEROBONG PABRIK GULA TAHUN 2015 NO
PARAMETER
UNIT
REGULATORY LIMIT*
PG. TJOEKIR DIWEK
PG. DJOMBANG BARU
METODE
1
2
3
4
5
6
7
1
Nitrogen Dioxide, NO₂
mg/m3
800
293
107
Electrochemical
2
Sulfurdioxide, SO₂
mg/m3
600
31,6
19,3
Electrochemical
3
Dust Particulate
mg/m3
250
24,5
7,8
SNI 19-7117,12-2005
4
Opacity
%
30
18,2
4,5
SNI 19-7117,11-2005
Lampiran XI HASIL ANALISA LABORATORIUM DAN PENGAMATAN TANAH UNTUK STUDI KERUSAKAN TANAH UNTUK PRODUKSI BIOMASSA TAHUN 2015
NO
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
LOKASI SAMPEL
2 JOMBANG 1 JOMBANG 2 JOMBANG 3 JOMBANG 4 JOMBANG 5 JOMBANG 6 JOMBANG 7 JOMBANG 8 JOMBANG 9 JOMBANG 10 JOMBANG 11 JOMBANG 12 JOMBANG 13 JOMBANG 14 JOMBANG 15 JOMBANG 16 JOMBANG 17 JOMBANG 18 JOMBANG 19
Ketebalan Kebatuan Solum Permukaan
cm
3 40 60 80 70 90 >120 80 60 100 >120 80 >100 >120 120 >140 80 >180 100 >120
%
4 15 10 5 5 0 0 15 20 0 0 5 5 0 0 0 20 0 5 0
Komposisi Fraksi
Berat Isi
%
g/cm⁻³
5 16 10 12 18 21 22 12 10 11 8 10 14 22 16 24 22 25 15 11
6 1,13 1,16 0,98 1,09 1,17 1,02 1,13 1,23 0,95 1,08 0,97 1,05 0,94 1,34 1,11 1.10 1,21 1,22 0,97
PARAMETER Derajat Porositas Pelulusan Air SATUAN %
7 67.0 55,5 45,2 44,4 43,8 58,2 54,2 46,7 52,8 54,7 52,3 45,5 64,2 59,3 40,5 48,1 33,8 23,4 42,4
cm/min
8 27,8 21.0 19,5 20,1 19,8 17,5 26,9 33,5 28,5 35,6 43,5 55.0 70,7 46.0 67.0 33.0 86.0 46,9 15,2
pH H₂O
9 4,4 4,2 4,1 4,5 4,8 5,1 4,2 4,4 4,8 4,3 4.0 4,1 4,1 4,8 4,5 4,5 3,8 4.0 4.0
Daya Hantar Listrik
Redoks (EC)
ms/cm
mV
10 1,07 0,09 0,35 0,15 0,09 0,23 0,08 0,51 0,9 0,18 0,06 0,14 0,07 0,83 0,15 0,06 0,07 0,08 0,05
11 157,8 168,4 140,9 130,45 146,6 138,6 178,4 190,3 202,7 145,1 127,7 156,3 154,6 122,5 114,5 132,1 178,2 145,1 162,1
Jml. Mikroba ( Bakteri)
Jml. Mikroba ( Jamur)
cfu/g tanah
cfu/g tanah
12 3.5X10⁷ 5.2X10⁶ 2.5X10⁷ 3.4X10⁶ 4.8X10⁷ 2.5X10⁶ 1.1X10⁷ 3.7X10⁶ 2.5X10⁷ 4.5X10⁷ 8.2X10⁷ 7.3X10⁶ 6.6X10⁶ 7.2X10⁷ 5.7X10⁷ 5.1X10⁶ 4.1X10⁷ 8.8X10⁵ 9.2X10⁶
13 1.1X10³ 2.8X10³ 1.6X10³ 2.6X10³ 3.0X10³ 1.8X10³ 2.7X10³ 2.4X10³ 4.1X10³ 1.8X10³ 3.2X10³ 3.2X10⁴ 1.4X10² 3.7X10³ 5.1X10³ 8.2X10³ 4.4X10² 3.2X10³ 9.2X10²
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
JOMBANG 20 JOMBANG 21 JOMBANG 22 JOMBANG 23 JOMBANG 24 JOMBANG 25 JOMBANG 26 JOMBANG 27 JOMBANG 28 JOMBANG 29 JOMBANG 30
90 >100 >120 >120 >100 >100 120 120 100 120 140
10 0 0 0 5 0 0 0 5 0 0
28 23 16 15 18 24 13 15 20 14 12
1,33 1,16 1,21 1,02 1,12 1,14 1,06 1,21 1,23 1,17 1,08
37,8 63,6 50,3 47,7 52,1 44.0 60.0 34,5 45,6 57,4 45,4
26,5 24,2 32,5 23,8 16.0 17,3 35,6 47,3 26,5 36,3 34,5
4,6 4,1 3,9 4,6 4,6 4,2 4,6 4,7 4,3 4,2 4,6
0,05 0,06 0,33 0,08 0,56 1,32 0,09 1,11 1,02 1,32 1,15
165,2 168,2 165,7 176,4 143,7 197,5 126,4 180,4 178,5 167,4 140,8
7.1X10⁶ 8.5X10⁷ 3.5X10⁶ 6.1X10⁶ 7.2X10⁶ 4.8X10⁷ 6.5X10⁷ 4.4X10⁶ 4.6X10⁶ 5.2X10⁶ 5.1X10⁷
Lokasi pengambilan sample tanah berdasarkan wilayah administrasi Kab. Jombang Nama Jombang 1 Jombang 2 Jombang 3 Jombang 4 Jombang 5 Jombang 6 Jombang 7 Jombang 8 Jombang 9 Jombang 10 Jombang 11 Jombang 12 Jombang 13 Jombang 14 Jombang 15
Lokasi Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam
Nama Jombang 16 Jombang 17 Jombang 18 Jombang 19 Jombang 20 Jombang 21 Jombang 22 Jombang 23 Jombang 24 Jombang 25 Jombang 26 Jombang 27 Jombang 28 Jombang 29 Jombang 30
Lokasi Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Desa Wonomerto Kecamatan Wonosalam Desa Wonomerto Kecamatan Wonosalam Desa Wonomerto Kecamatan Wonosalam Desa Wonomerto Kecamatan Wonosalam Desa Wonomerto Kecamatan Wonosalam Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam
7.2X10³ 4.3X10³ 7.2X10³ 5.3X10³ 6.1X10² 4.8X10³ 6.3X10³ 3.3X10³ 2.5X10³ 6.4X10² 4.3X10³
Lampiran XII KASUS-KASUS LINGKUNGAN YANG DIADUKAN DAN DISELESAIKAN PADA TAHUN 2015
No
Tanggal
Uraian
1
6 Januari 2015
Pengaduan pencemaran Air yang diduga berasal dari PT.CJI Ploso oleh warga dusun lengkong desa jatigedong kec. Ploso jombang
2
Januari 2015
Penangkapan limbah B3 oleh pihak kepolisian diduga pengelolaan limbah B3 tanpa izin dilakukan oleh Sdr. H. AMIN TOHARI
3
Januari 2015
perkara tindak pidana diduga pengelolaan limbah B3 tanpa izin yang dilakukan oleh Sdr. MOCH ARIF
4
24 Januari 2015
5
Januari 2015
6
30 Januari 2015
Pengaduan Pengelolaan limbah B3 berupa pemecahan aki bekas berupa aki basah dan kering tanpa izin yang dilakukan oleh Saudara ALYUN MAHARTADATA Pengaduan Akibat pemanfaatan slag aluminium menjadi tanah urug untuk jalan desa
7
4 Februari 2015
Pengaduan masyarakat akibat pembuangan limbah cair oleh UD. VARIA INDO PRIMA Ds. Mojongapit, jombang
8
18 Februari 2015
Pengaduan masyarakat ke polda jatim terkait usaha peleburan slag alminium Bapak Fatkhurrokhim Ds. Kedung Betik Kec. Kesamben
9
18 Februari 2015
Menindak lanjuti informasi dari kepala Desa Bulurejo kec. Diwek terkait usaha warga yang menampung limbah elektronik.
10
Maret 2015
11
21 April 2015
12
12 Mei 2015
13
14 Juli 2015
14
27 Agustus 2016
15
10 September 2015
16
22 Oktober 2015
17
30 Nopember 2015
perkara tindak pidana diduga pengelolaan limbah B3 tanpa izin yang dilakukan oleh Sdr. AINUR RIDLO
penangkapan diduga limbah B3 dari kaleng-kaleng bertuliskan strong adhesive GRECO yang terdapat sisa-sisa lem dan 1 (satu) jerigen bertuliskan GRECO Primer karet Ex 310A dan kaleng terebut tidak dilakukan pengelolaan namun dijual kepada pihak ketiga tanpa ijin Pengaduan masyarakat adanya dugaan pembuanan limbah B3 di Dsn. Wonoasri Ds. Badang kec. Ngoro , Jombang Penangkapan diduga limbah B3 oleh pihak polsek Peterongan yang diangkut menggunakan truck no polisi AG 9027 UH dikemudian oleh saudara Arik Sujatmiko dan Yudi Sutrisno Pengaduan masyarakat terkait pembakaran batu bata oleh bapak wahid di desa kedawong Kec. Diwek ,jombang Pengaduan masyarakat terkait pencemaran sungai oleh usaha peternakan sapi perah dan sapi potong di Desa Bareng Kec. Bareng, jombang Pengaduan masyarakat Desa Madiopuro terkait pencemaran sungai otok ring kanal Pengaduan masyarakat terkait pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan limbah cair dan emisi udara yang dihasilkan dari kegiatan Industri Tahu milik sdr. Machin Desa Sebani Kec. Sumobito Pengaduan masyarakat terkait pencemaran udara usaha karung goni bapak jumiran.
Lampiran HASIL PEMANTAUAN KUALITAS AIR SUNGAI Ph NO
1
2
SUNGAI Sungai Gude Ploso (Sebelum PG Djombang Baru) Sungai Gude Ploso (Depan PG Djombang Baru)
Suhu
DO
BOD
COD
TSS
TDS
Hasil Uji
BAKU MUTU
Hasil Uji
BAKU MUTU
Hasil Uji
BAKU MUTU
Hasil Uji
BAKU MUTU
Hasil Uji
BAKU MUTU
Hasil Uji
BAKU MUTU
Hasil Uji
BAKU MUTU
7,23
6-9
28,8
Deviasi 5
7,65
0
2,2
12
5,04
100
0
400
0
2000
7,16
6-9
29,9
Deviasi 5
7,74
0
2,6
12
5,82
100
0
400
1
2000
3
Sungai Gude Ploso (DAM Tambakberas)
13,08
6-9
30
Deviasi 5
7,28
0
2,2
12
52,75
100
1
400
11
2000
4
Sungai Jombang Kulon (Rel KA Jabon)
7,14
6-9
28,4
Deviasi 5
7,32
0
2,3
12
3,297
100
0
400
65
2000
5
Sungai Jombang Kulon (Samping Toko Anies)
12
6-9
30,3
Deviasi 5
6,43
0
2,1
12
7,66
100
0
400
3
2000
6
Sungai Jombang Kulon (DAM Sambong)
13,38
6-9
29,9
Deviasi 5
6,97
0
3,8
12
42,54
100
3
400
48
2000
7
Sungai Jombang Wetan (Setelah DAM Cokenongo)
7,2
6-9
28,5
Deviasi 5
7,29
0
2,9
12
3,24
100
0
400
7
2000
8
Sungai Jombang Wetan (Samping Pegadaian)
7,19
6-9
29,5
Deviasi 5
7,41
0
2,7
12
10,42
100
0
400
0
2000
9
Sungai Jombang Wetan (DAM Pancasila)
7,04
6-9
30,6
Deviasi 5
7,54
0
5,1
12
16,63
100
1
400
7
2000
10
Afvour Mojongapit (Pojok Timur Pasar Pon)
TIDAK ADA AIR
6-9
TIDAK ADA AIR
Deviasi 5
TIDAK ADA AIR
0
TIDAK ADA AIR
12
TIDAK ADA AIR
100
TIDAK ADA AIR
400
TIDAK ADA AIR
2000
11
Afvour Mojongapit (Samping SPBU Mojongapit)
11,42
6-9
30,4
Deviasi 5
7,6
0
7,6
12
76,538
100
4
400
18
2000
12
Afvour Pandan (Depan SMEA Negeri)
7,17
6-9
28,8
Deviasi 5
6,67
0
3,5
12
2,39
100
0
400
0
2000
Ph NO 13 14
15
SUNGAI Afvour Pandan (Jembatan Rel KA) Sungai Rejoagung IV A (Depan Balai Desa Kaliwungu) Sungai Rejoagung IV A (Perempatan Jalan Pahlawan)
Suhu
Hasil Uji
BAKU MUTU
Hasil Uji
7,04
6-9
29,1
TDAK ADA AIR TIDAK ADA AIR
6-9 6-9
TIDAK ADA AIR TIDAK ADA AIR
DO
BOD
COD
TSS
TDS
BAKU MUTU Deviasi 5
Hasil Uji
BAKU MUTU
Hasil Uji
BAKU MUTU
Hasil Uji
BAKU MUTU
Hasil Uji
BAKU MUTU
Hasil Uji
BAKU MUTU
6,09
0
6,09
12
15,956
100
0
400
75
2000
Deviasi 5
TIDAK ADA AIR TIDAK ADA AIR
Deviasi 5
0 0
TIDAK ADA AIR TIDAK ADA AIR
12
12
TIDAK ADA AIR TIDAK ADA AIR
100 100
TIDAK ADA AIR TIDAK ADA AIR
400 400
TIDAK ADA AIR TIDAK ADA AIR
2000 2000
16
Sungai Gude (Belakang PT Seng Fong)
7,14
6-9
30,2
Deviasi 5
7,74
0
7,74
12
28,64
100
0
400
1
2000
17
Sungai Gude Denanyar (Depan Perum Denanyar Indah)
12,6
6-9
30,5
Deviasi 5
7,93
0
2,8
12
6,53
100
2
400
11
2000
18
Sungai Rejoagung IV B (Samping Tirta Wisata)
7,01
6-9
31
Deviasi 5
6,69
0
2,9
12
10,413
100
0
400
7
2000
Lampiran 10 Agst 2015 1
Tanggal Pengujian Kode Lokasi Pengujian Waktu Pelaksanaan Pengujian Titik Koordinat Lokasi Pengujian
S E
Uraian Test Baku Parameter Satuan Mutu 1 Nitrogen Dioxide, μg/N 92,5 NO₂* m³ 2 Sulfur Dioxide, μg/N 262 SO₂* m³ μg/N 1360 3 Ammonia, NH₃ m³ 4 Hydrogen Sulfide, μg/N 42 H₂S m³ μg/N 260 5 Dust m³ μg/N 160 6 Hydrocarbon, HC m³ 7 Carbon Monoxide, 2260 μg/N CO 0 m³ μg/N 200 8 Oxsidant, O₃* m³ μg/N 60 9 Lead, Pb** m³ 10 Noise 70 dBA
No
09.40 07°32'304" 112°14'272"
10 Agst 2015 2
KUALITAS UDARA AMBIEN TAHUN 2015 10 Agst 10 Agst 10 Agst 10 Agst 2015 2015 2015 2015 3 4 5 6
10.50 12.05 13.15 07°32'299" 07°32'350" 07°32'287" 112°14'934" 112°16'665" 112°15'772"
11 Agst 2015 7
11 Agst 2015 8
14,25 15.30 07.30 08.40 07°32'732" 07°32'980" 07°36'557" 07°36'557" 112°15'860" 112°14'181" 112°14'365" 112°14'365"
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran
11 Agst 2015 9
10.00 07°32'974" 112°12'627"
11 Agst 2015 10
11 Agst 2015 11
11.10 12.30 07°32'288" 07°32'252" 112°11'868" 112°13'785"
11 Agst 2015 12
14.40 07°31'778" 112°14'022"
Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Hasil Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran
<26.28
31.50
42.70
47,91
48.90
43,79
27,91
38,27
41,38
39,21
57,92
55,36
<47.9
<47.9
55.36
61,38
62,47
61,55
<47.9
51,56
56,73
<47.9
70,14
69,38
23.58
18.94
37.29
40,25
39,81
40,57
20,55
21,88
23.80
23,17
39,18
27,62
<5.25
<5.23
<5.23
<5.23
<5.23
<5.23
<5.23
<5.23
<5.23
<5.23
<5.23
<5.23
10.34
8.56
15.66
12,98
19,44
14,96
7,88
11,46
12,28
9,64
16,52
12,52
<4.27
5.52
11.60
10,56
8,12
6,46
6,91
7,56
9,16
<4.27
7,13
4,91
<185.21
190.37
205.18
280,59
255,73
218,94
208,62
226,73
225,73
190,73
250,36
218,37
51,33
<48.3
53.70
63,7
59,8
54.60
<48.3
51,44
60,28
<48.3
61,94
55,46
<0.04
<0.04
<4.04
<0.04
<0.04
<0.04
<0.04
<0.04
<0.04
<0.04
<0.04
<'0.04
74.3
75.2
61.0
67,8
61,3
65.0
65,7
71.0
72.0
40,2
69.0
70,9
METEOROLOGY DATA 1 Temperatur 2 Relative Humidity 3 Wind Speed 4 1 2 3
Wind Direction
Perempatan Ringin Contong Pertigaan Undar Depan Pasar Peterongan Pertigaan 4 Keplaksari 5 Desa Mojongapit Depan RSUD 6 Jombang 7 Depan PG. Tjoekir Diwek Perempatan Depan Gedung 8 PKK Depan Pabrik PT.Seng 9 Fong 10 TPA Jombang 11 Depan PG. Djombang Baru Perempatan 12 Sambong
°C % m/s -
37.0 46.6 0.5 SouthNorth
39.9 37.3 1.2 East-West
36.5 44.0 1.3 East-West
38,7 39,9 1.0 East-West
38,6 36,9 2.0 East-West
39,4 37,7 2.0 North South
27,8 72.0 0.4 SouthNorth
37,7 47,7 0.8 East-West
39,5 41,4 0.4 SouthNorth
35,2 49,8 0.1 SouthNorth
36.0 47.0 0.8 East-West
41.0 31,7 1.0 West-East
Lampiran XV HASIL UJI EMISI DARI SUMBER BERGERAK (KENDARAAN DINAS) NO
NOMOR KENDARAAN NUMBER OF VEHICLE
JENIS KENDARAAN TYPE OF VEHICLE
TAHUN PRODUKSI MESIN ENGINE PRODUCT YEAR
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
2 S 442 WP S 436 WP S 423 WP S 421 WP S 425 WP S 438 WP S 428 WP S 418 WP S 432 WP S 433 WP S 435 WP S 7010 WP S 485 WP S 8162 WP S 7006 WP S 8081 WP S 580 WP S 416 WP S 419 WP S 8070 WP S 8043 WP S 8069 WP S 420 WP S 487 WP S 417 WP
3 Isuzu Panther Isuzu Panther Isuzu Panther Isuzu Panther Isuzu Panther Isuzu Panther Isuzu Panther Isuzu Panther Isuzu Panther Isuzu Panther Isuzu Panther Toyota Hiace Toyota Fortuner 2.5 Isuzu Pick Up Mobil BTS PDE Mobil Kesehatan Kijang Innova 2.5 Isuzu Panther Isuzu Panther Mobil Kesehatan Mobil Kesehatan Mobil Kesehatan Isuzu Panther Toyota Fortuner 2.5 Isuzu Panther
4 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2014 2010 2013 2009 2008 2013 2013 2008 2008 2007 2007 2008 2008 2008
HASIL PENGUKURAN TEST RESULT HC CO Opasitas ppm % % 7 5 6 39 54 53 84 98 91 69 50 43 42 12 8 9 38 7 19 0 10 13 0 22 30 16 8 14
KETERANGAN 8 LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI TIDAK LOLOS UJI EMISI TIDAK LOLOS UJI EMISI TIDAK LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI
NO
NOMOR KENDARAAN NUMBER OF VEHICLE
JENIS KENDARAAN TYPE OF VEHICLE
TAHUN PRODUKSI MESIN ENGINE PRODUCT YEAR
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
S 426 WP S 8044 WP S 439 WP S 8009 WP S 7011 WP S 429 WP S 7002 WP S 431 WP S 413 WP S 415 WP S 8159 WP S 427 WP S 8154 WP S 8164 WP S 8151 WP S 568 WP S 382 WP S 457 WP S 32 WP S 62 WP S 71 WP S 388 WP S 445 WP S 304 WP S 69 WP S 82 WP S 8007 WP
Isuzu Panther Mobil Kesehatan Isuzu Panther Truck Dina Toyota Hiace Isuzu Panther Isuzu Elp Isuzu Panther Isuzu Panther Isuzu Panther Isuzu Pick Up Isuzu Panther Isuzu Pick Up Isuzu Pick Up Isuzu Pick Up Kijang Innova 2.5 Kijang Terrano Nissan Kijang Innova 2.0 Kijang Innova 2.0 Kijang Innova 2.0 Kijang Toyota Fortuner 2.7 Toyota Soluna Toyota Avanza Toyota Avanza Ambulance
2008 2007 2008 2005 2014 2008 2008 2008 2008 2008 2013 2008 2007 2008 2007 2013 2003 2004 2012 2005 2005 2003 2010 2000 2006 2007 2005
HASIL PENGUKURAN TEST RESULT HC CO Opasitas ppm % % 12 40 20 66 15 19 10 12 13 88 24 31 41 37 25 10 36 0.14 193 1.65 11 0.02 43 0.23 51 0.25 38 1.27 35 0.48 8 0.01 13 0.01 28 0.02 58 0.07 -
KETERANGAN LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI TIDAK LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI LOLOS UJI EMISI
NO
NOMOR KENDARAAN NUMBER OF VEHICLE
JENIS KENDARAAN TYPE OF VEHICLE
TAHUN PRODUKSI MESIN ENGINE PRODUCT YEAR
HASIL PENGUKURAN TEST RESULT HC CO Opasitas ppm % % 21 0.01 14 0.01 21 0.08 183 3.68 273 3.31 49 0.04 79 0.22 573 5.00 99 0.68 73 0.58 34 0.02 12 0.15 147 3.06 65 1.66 19 0.75 19 0.75 46 0.06 3 0.01 -
KETERANGAN
53 S 8057 WP Toyota Hilux 2008 LOLOS UJI EMISI 54 S 369 WP Kijang 2002 LOLOS UJI EMISI 55 S 8005 WP Pick Up 2005 LOLOS UJI EMISI 56 S 8002 WP Toyota 2005 LOLOS UJI EMISI 57 S 8004 WP Pick Up 2005 LOLOS UJI EMISI 58 S 486 WP Toyota Fortuner 2.7 2009 LOLOS UJI EMISI 59 S 319 WP Honda Civic 2001 LOLOS UJI EMISI 60 S 8086 WP Kijang 2003 TIDAK LOLOS UJI EMISI 61 S 34 WP Kijang Innova 2.0 2005 LOLOS UJI EMISI 62 S 374 WP Toyota Avanza 2007 LOLOS UJI EMISI 63 S 85 WP Toyota Avanza 2007 LOLOS UJI EMISI 64 S 446 WP Suzuki APV 2008 LOLOS UJI EMISI 65 S 441 WP Carry 1.5 2008 LOLOS UJI EMISI 66 S 39 WP Kijang Innova 2.0 2010 LOLOS UJI EMISI 67 S 8056 WP Pick Up Hilux 2008 LOLOS UJI EMISI 68 S 8056 WP Pick Up Hilux 2008 LOLOS UJI EMISI 69 S 401 WP Kijang 2008 LOLOS UJI EMISI 70 S 938 WP Suzuki APV 2015 LOLOS UJI EMISI Ket : Tahun Pembuatan< 2007 : HC = 1200 ppm CO = 4,5 % Tahun Pembuatan ≥ 2007 : HC = 200 ppm CO = 1.5 % Tahun Pembuatan< 2010 : Opasitas = 70 % Tahun Pembuatan ≥ 2010 : Opasitas = 40 % Opasitas = 50 % Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama
Lampiran XVI DAFTAR PERUSAHAAN PEMEGANG DOKUMEN LINGKUNGAN YANG TELAH MENYAMPAIKAN LAPORAN PERIODIK PADA TAHUN 2015 NO.
TGL
JENIS KEGIATAN
ALAMAT
1
06/01/2016
SURYA (Pupuk)
2
06/01/2016
SUMBER TANI (Pupuk)
3 4
06/01/2016 06/01/2016
5
06/01/2016
TANI BAROKAH (Pupuk) UD. DANA BAROKAH (Pupuk) UD. VICTORY (Bengkel Servis Sparpart Motor & Mobil)
6
06/01/2016
WARUNG BAROKAH
Ds. Selorejo kec. Mojowarno Jombang
7
11/01/2016
MG. BETON (Bahan Bangunan)
Dsn. Jajar Ds. Kepuh kembeng Kec. Peterongan Jombang
8
11/01/2016
UD. CAHYONO (Gudang Sembako)
Ds. Jelakombo RT 03 RW 01 Kec. Jombang
9
11/01/2016
PERUM . GRAHA KAYEN ASRI (Perumahan Pengembangan 30 Unit)
Ds. Kayen Kec. Bandar Kedung Mulyo Jombang
10
11/01/2016
CV. DJAYADI (Jasa)
Jl. Kemuning I/ 93 Candi Mulyo Jombang
11
11/01/2016
UD. MARGO ONO (Pupuk)
12
14/01/2016
RUKO
13
14/01/2016
TOKO SUMBER SUBUR (PUPUK)
14
14/01/2016
TANI MAJU (PUPUK)
15
14/01/2016
APOTEK ENGGAL SARAS (APOTEK)
16
14/01/2016
UD. BAROKAH (Pupuk)
Ds. Kedung Papar Ds. Kedung Mlati Kec. Kesamben Jombang Dsn. Ketawang RT 03 RW 04 Kec. Gudo Jombang Dsn. Tebel Ds. Tebel Kec. Bareng Jombang Dsn. Genjong Kidul Ds. Sidowarek Kec. Ngoro Gambiran Utara No. 2 Mojoagung Jombang Ds. Jombatan Kec. Kesamben Jombang
17
14/01/2016
UD. REJO BERKAH (Cengkeh/ Palawijo)
Jl. Merdeka no. 141 Mojowarno Jombang
18
14/01/2016
19
14/01/2016
20
14/01/2016
SERVIS RADIATOR NUSANTARA (Servis Radiator) CV. BANGUN KARYA (Pembuatan sepatu, Pariwisata) UD. SABAR (Pupuk)
Jl. Abd. Rahman saleh No. 84 RT 4 RW 01 Jombang Jl. Anusapati no. 18 Kel. Kepanjen Jombang Jl. Raya Latsari Kec. Mojowaro Jombang
21
14/01/2016
UD. LUMINTU (Pupuk)
Dsn. Belut RT 01 RW 05 Ds. Ngumpul Jombang
22
14/01/2016
UD. SUBUR (Pupuk)
Dsn. Mojodadi RT 01 RW 02 Selorejo Kec. Mojowarno Jombang
23
14/01/2016
TOKO TANI MAKMUR (Pupuk)
24
14/01/2016
SAMI MAKMUR (Pupuk)
25
14/01/2016
UD. SANDANG PANGAN (Krupuk)
Dsn. Migas Pendowo RT 01 RW 04 Sumobito Jombang Keboan Ngusikan Jombang Ploso Kerep Sumobito Jombang Sumber Nongko Ngusikan Jombang Jl. KH Wahid Hasyim IB/ 216 Jombang
Ds. Janti Ganggong RT 02 RW 01 Kec. Perak Jombang Dsn. Tugu Ds. Tugu Sumberjo Kec. Peterongan Jombang Dsn. Losari RT 04 RW 01 Mejoyo Losari kec. Gudo Jombang
Lampiran XVII LOKASI TITIK LOKASI PANTAU ADIPURA TAHUN 2014-2015 A. PERUMAHAN / PEMUKIMAN : 1) Jaya Abadi 2) Jombang Permai 3) Jelakombo 4) Kaliwungu 5) Perum Kepuh Permai 6) Perum Griya Indah 7) Desa Kepatihan 8) Perum Firdaus 9) Perum Pulo Asri 10) Perum Sambong Permai 11) Jalan Madura-Bali B. PUSKESMAS 1) Puskesmas Jelakombo 2) Puskesmas Pulo Lor 3) Puskesmas Jabon 4) Puskesmas Peterongan C. PASAR 1) Pasar Pon 2) Pasar Citra Niaga D. JALAN ARTERI DAN KOLEKTOR Jalan Arteri 1) Jl. Soekarno Hatta 2) Jl. Basuki Rahmad 3) Jl.KH. Wakhid Hasyim 4) Jl. Yos Sudarso 5) Jl. Brigjen Katamso 6) Jl. Abdurahman Saleh Jalan Kolektor 1) Jl. Juanda 2) Jl. Patimura 3) Jl. Setyabudi 4) Jl. RE Martadinata 5) Jl. Gatot Subroto 6) Jl. Hasyim Asyari 7) Jl. Gub Suryo 8) Jl. Urip Sumoharjo 9) Jl. Samratulangi 10) Jl. Dr. Sutomo 11) Jl. Ahmad Dahlan 12) Jl. Anggrek 13) Jl. Laksda Adisucipto E. PERKANTORAN : 1) Setda ; 2) Peternakan dan Perikanan; 3) BPP; 4) Sekwan / DPRD ;
5) 6) 7) 8) 9) 10)
DPPKAD; Inspektorat Diknas ; PU Cipta Karya; Kecamatan Jombang; Satpol PP dan Perindag Pasar, Kelurahan Jombatan
F. PERTOKOAN : 1) Ruko Cempaka Mas ; 2) Jl. Merdeka 3) Jl. A Yani ; 4) Simpang Tiga 5) JL. Hasyim Asyhari G. TAMAN KOTA : 1) Taman Alun – Alun ; 2) Taman Tirta Wisata 3) Taman Buah H. SUNGAI / SALTER 1) Sungai Rejoagung / Salter Soekarno Hatta ; 2) Sungai Jombang Timur / Sidobayan; 3) Sungai Jombang Baru ; 4) Sungai Rejoagung IVAdan IVB sepanjang Jl. Hasyim Asyhari , Dan Diwek s/d ke arah Makam Gus Dur depan Pondok 5) Sungai Gude Ploso 6) Sungai Gude Denanyar 7) Salter Cokenongo I.
J. K. L. M.
SEKOLAH 1) SDN Kepanjen II; 2) SDN Tugu I & II; 3) SDN Jombatan V ; 4) SDN Jombatan IV; 5) SDN Jombang 2 6) SMP N I Jombang; 7) SMP N II Jombang; 8) SMP N I Diwek; 9) SMPN 5 Jombang 10) SMA N I Jombang; 11) SMA N II Jombang; 12) SMA N III Jombang; 13) SMK N III Jombang; 14) MAN Jombang; 15) MAN DENANYAR 16) SMKN 1 17) SMKN 2
Hutan Kota Jombang : Kebonrojo atau penggantinya ( hutan Kota Diknas ) STASIUN TERMINAL RSUD N. TPA