PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2012
TANJUNGPANDAN, MARET 2013
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, serta atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya telah dapat melaksanakan jabatan sebagai Bupati Belitung dan menyelesaikan “Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012 sebagai bentuk perwujudan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, yang menegaskan tekad bangsa kita untuk senantiasa bersungguh-sungguh mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan negara dan pembangunan yang didasarkan prinsip-prinsip good governance. Laporan akuntabilitas tersebut disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. strategi
Laporan ini memiliki substansi materi yang meliputi latar belakang dan
kebijakan
serta
hasil-hasil yang
dicapai atas
penyelenggaraan
tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan yang telah dilaksanakan selama Tahun Anggaran 2012 dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Belitung Tahun 2010-2014. Hasil-hasil yang dicapai selama Tahun Anggaran 2012 ini merupakan akumulasi dari kerja sama kolektif yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Belitung, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, apabila hasil kinerja yang saya laksanakan selama Tahun Anggaran 2012 dinilai sebagai keberhasilan, maka keberhasilan itu merupakan hasil kerja keras dengan dedikasi tinggi seluruh stakeholders yang berperan aktif dalam membangun Kabupaten Belitung.
Sebaliknya, apabila kinerja itu dinilai tidak berhasil, saya akui bahwa hal itu
merupakan suatu kelemahan yang menjadi kodrat saya sebagai manusia. Saya Pemerintah
mengharapkan
mudah-mudahan
Laporan
Akuntabilitas
Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012
pertanggungjawaban
atas
penyelenggaraan
tugas-tugas
Kinerja
Instansi
ini selain sebagai laporan umum
pemerintahan
dan
pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku juga dapat dipergunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan didalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013. LAKIP 2012, Kata Pengantar - i
Akhirnya, kami harapkan kritik dan saran dari seluruh pihak agar dapat menjadi umpan balik (feed back) yang bermanfaat bagi peningkatan akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas publik Pemerintah Kabupaten Belitung pada tahun-tahun berikutnya sehingga dapat mempercepat terwujudnya good governance sebagaimana yang menjadi harapan seluruh lapisan masyarakat.
Tanjungpandan, Maret 2013 BUPATI BELITUNG,
Ir. H. DARMANSYAH HUSEIN
LAKIP 2012, Kata Pengantar - ii
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar ..............................................................................................................
i
Daftar Isi ....................................................................................................................... iii Ringkasan Eksekutif ....................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN ......................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................
1
1.2 Ruang Lingkup .....................................................................................
2
1.3 Tujuan Penyusunan ...............................................................................
3
1.4 Dasar Hukum ........................................................................................
3
1.5 Gambaran Umum Kabupaten Belitung ................................................
4
1.5.1 Kondisi Geografis .......................................................................
4
1.5.2 Kondisi Demografi ......................................................................
6
1.5.3 Struktur Pemerintahan .................................................................
7
1.5.4 Sumberdaya Alam .......................................................................
9
1.5.5 Kondisi Ekonomi ......................................................................... 10 1.6 Sistematika Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ............................................................................................ 11
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................... 12 2.1 Perencanaan .......................................................................................... 12 2.1.1 Visi .............................................................................................. 12 2.1.2 Misi .............................................................................................. 13 2.1.3 Tujuan .......................................................................................... 14 2.1.4 Sasaran ........................................................................................ 14 2.1.5 Strategi ........................................................................................ 16 2.1.6 Arah Kebijakan ........................................................................... 18 2.1.7 Program ....................................................................................... 23 2.2 Perjanjian Kinerja ................................................................................. 29
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................... 42 3.1 Pengukuran Kinerja .............................................................................. 42 LAKIP 2012, Daftar Isi - iii
3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama dan Ekonomi Makro Daerah .......... 43 3.2.1 Indikator Kinerja Utama .............................................................. 43 3.2.2 Indikator Kinerja Ekonomi Makro Daerah ................................ 44 3.3 Evaluasi dan Analisis Pencapaian Sasaran Strategis ............................ 47 3.4 Analisis Capaian Kinerja Keuangan ..................................................... 86 3.4.1 Target dan Realisasi Pendapatan .................................................. 87 3.4.2 Target dan Realisasi Belanja ........................................................ 90 3.4.3 Target dan Realisasi Pembiayaan ................................................. 92
BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 94
LAMPIRAN ............................................................................................................... 96
LAKIP 2012, Daftar Isi - iv
RINGKASAN EKSEKUTIF Secara umum, penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Belitung selama Tahun Anggaran 2012 telah berjalan sebagaimana yang diharapkan, dimana seluruh unsur penyelenggara pemerintahan telah memberikan kontribusi guna menunjang terwujudnya tujuan
penyelenggaraan
pemerintahan
yang telah ditetapkan bersama.
Kelancaran
penyelenggaraan pemerintahan tersebut tidak lepas dari tingginya kesadaran seluruh unsur penyelenggara Pemerintah Kabupaten Belitung tentang makna suatu sistem manajemen pemerintahan, serta dukungan dari berbagai pihak (stakeholders). tujuan
penyelenggaraan
pemerintahan
Kabupaten
Belitung
Sehingga pencapaian
ini merupakan
akumulasi
kinerja dari kontribusi seluruh unsur penyelenggara pemerintah dan peran serta / dukungan berbagai pihak sesuai perannya masing-masing. Selain itu, kinerja penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Belitung tahun 2012, umumnya juga menunjukkan hasil yang cukup
baik.
Hal tersebut terlihat dari
kecenderungan meningkatnya capaian indikator beberapa aspek kinerja makro, seperti kinerja pada aspek
perekonomian daerah, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek
pemerintahan umum dan aspek infrastruktur. Pada aspek perekonomian daerah terlihat bahwa beberapa indikator kinerja makro yang digunakan untuk melihat perkembangan perekonomian daerah menunjukkan tingkat perubahan yang positif, antara lain angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Selama tahun 2011 indikator tersebut cenderung mengalami peningkatan baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan.
Pada tahun 2011, Produk Domestik
Regional Bruto Kabupaten Belitung Atas Dasar Harga Berlaku Rp 3.331.891.000.000 meningkat sebesar 14,72 % bila dibandingkan dengan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku tahun 2010 yang hanya mencapai sebesar Rp 2.904.494.000.000. Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan pada tahun 2010 sebesar Rp 1.245.957.000.000 dan pada tahun 2011 naik sebesar 6,24 % menjadi sebesar Rp 1.323.729.000.000.
Indikator kinerja lainnya yang menggambarkan perekonomian
Kabupaten Belitung, seperti pendapatan per kapita, laju pertumbuhan ekonomi, investasi, dana
perbankan,
serta
kondisi perdagangan,
umumnya
juga
menunjukkan
tingkat
perkembangan yang positif. Capaian indikator-indikator kinerja pada aspek kesejahteraan masyarakat secara umum juga
menunjukkan
perubahan
seperti
tingkat kesehatan masyarakat,
tingkat
pendidikan, angkatan kerja dan pertumbuhan penduduk. LAKIP 2012, Ringkasan Eksekutif - v
Sementara itu perkembangan kesehatan masyarakat Kabupaten Belitung, dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan, Angka Kematian Bayi (AKB) dan Usia Harapan Hidup (UHH) yang merupakan indikator sasaran peningkatan kesehatan masyarakat.
Pada tahun 2012 angka kematian ibu Kabupaten Belitung sebesar 168 per
100.000 kelahiran hidup.
Bila dibandingkan dengan target maksimal Indonesia Sehat 2010
sebesar 226 per 100.000 kelahiran hidup, maka angka kematian ibu Kabupaten Belitung di bawah target maksimal. baik.
Itu artinya angka kematian ibu Kabupaten Belitung sudah cukup
Angka kematian bayi pada tahun 2012 sebesar 16 per 1.000 kelahiran hidup. Bila
dibandingkan dengan target maksimal Indonesia sehat 2010 sebesar 26 per 1.000 kelahiran hidup, maka angka kematian bayi Kabupaten Belitung di bawah target maksimal, artinya angka kematian bayi Kabupaten Belitung sudah sangat baik. tahun 2012 sebesar 69,00 tahun.
Usia harapan hidup pada
Bila dibandingkan dengan target maksimal Indonesia
Sehat 2010 sebesar 69,08 tahun, maka angka usia harapan hidup Kabupaten Belitung sudah mendekati target maksimal Indonesia Sehat 2010. Disamping itu, keberhasilan pembangunan dan pelayanan di bidang kesehatan dapat dilihat juga dari indikator seperti ketersediaan jumlah tenaga medis dan paramedis serta jumlah masyarakat yang mendapatkan Jaminan Kesehatan Belitung.
Pada tahun 2012,
jumlah tenaga medis yang dimiliki daerah sebanyak 51 (lima puluh satu) orang dan tenaga paramedis sebanyak 460 (empat ratus enam puluh) orang, sedangkan untuk jumlah masyarakat yang mendapatkan Jaminan Kesehatan Belitung sebanyak 214.116 (dua ratus empat belas ribu seratus enam belas) orang. Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM) dan angka kelulusan siswa tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan merupakan indikator sasaran peningkatan kualitas pendidikan.
Pada Tahun Anggaran 2012, angka partisipasi kasar tingkat sekolah dasar
sebesar 108,12 %, sekolah menengah pertama sebesar 107,36 %, sekolah menengah sebesar 90,06 %.
Angka partisipasi murni tingkat sekolah dasar sebesar 98,80 %, sekolah
menengah pertama sebesar 87,05 %, sekolah menengah sebesar 60,97 %. Angka kelulusan tingkat sekolah dasar sebesar 100,00 %, sekolah menengah pertama sebesar 97,54 %, sekolah menengah sebesar 97,16 %. Sedangkan angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Belitung adalah 7,84 tahun. Sektor unggulan yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Belitung sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2010-2014, yaitu sektor kelautan dan perikanan, sektor pariwisata, dan sektor perhubungan. Pada tahun LAKIP 2012, Ringkasan Eksekutif - vi
2012, capaian target indikator kinerja sasaran peningkatan produktivitas kelautan dan perikanan adalah jumlah produksi perikanan budidaya sebesar 81,64 ton dan jumlah produksi perikanan tangkap sebesar 43.304,00 ton.
Capaian indikator kinerja sasaran
pengembangan kepariwisataan daerah adalah jumlah kunjungan wisatawan tahun 2012 yaitu sebesar 111.613 (seratus sebelas ribu enam ratus tiga belas) orang dan jumlah destinasi wisata sebanyak 35 (tiga puluh lima) unit.
Capaian indikator kinerja sasaran
peningkatan kualitas transportasi daerah, capaian target indikator kinerja persentase tingkat operasionalisasi Pelabuhan Laut Tanjung Batu sebesar 75,00 % dan persentase tingkat ketersediaan terminal (darat, laut) yang memadai sebesar 75,00 %, dan persentase tingkat ketersediaan sarana pengujian kandaraan bermotor sebesar 100,00 %. Kinerja aspek pemerintahan umum terlihat dari terwujudnya penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan seperti penataan perangkat daerah, pola hubungan dengan legislatif, pembinaan kecamatan, kelurahan dan desa, kondisi demokratisasi, supremasi hukum, kependudukan serta penataan aparatur daerah.
Penataan perangkat daerah di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung telah dilaksanakan sesuai dengan perundangundangan yang berlaku.
Perangkat daerah yang telah terbentuk di Kabupaten Belitung
terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Staf Ahli, Badan, Inpektorat, Dinas, Kantor dan Rumah Sakit serta Organisasi Kecamatan dan Kelurahan. Sementara itu, pola hubungan Pemerintah Kabupaten dengan Pihak Legislatif menunjukkan kondisi yang cukup baik. Pola hubungan yang baik tersebut dapat dilihat dari kelancaran pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta sejumlah produk-produk hukum daerah yang telah dihasilkan guna memberi kepastian dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pada signifikan.
bidang
infrastruktur
menunjukkan
adanya
perkembangan
yang
cukup
Beberapa indikator kinerja pembangunan infrastruktur pada tahun 2012 seperti
sarana transportasi berupa jembatan, kondisi jalan, pelabuhan udara dan pelabuhan laut umumnya menunjukkan angka perkembangan yang meningkat.
Kerusakan jalan dan
jembatan dapat diperbaiki lewat pemeliharaan dan peningkatan jalan. Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Belitung pada Tahun Anggaran 2012, selain dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Belitung, terdapat juga kegiatan-kegiatan yang dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. LAKIP 2012, Ringkasan Eksekutif - vii
Meskipun beberapa target pembangunan sebagaimana tersebut di atas telah dapat dicapai, namun bukan berarti penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Belitung pada tahun 2012 telah dilaksanakan secara sempurna.
Sebagaimana makna pribahasa “tak ada
gading yang tak retak”, maka capaian kinerja yang dihasilkan penyelenggara pemerintahan Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012
tersebut masih perlu ditingkatkan lagi
kinerjanya pada tahun-tahun berikutnya. Pembangunan yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2012 dirasakan masih belum membuahkan hasil yang optimal.
Namun perlu kita sadari bersama bahwa
pembangunan yang kita laksanakan ini merupakan pembangunan bertahap, yang dalam pelaksanaannya perlu selalu dievaluasi guna perbaikan pada tahap-tahap berikutnya. Dalam rangka peningkatan investasi di Kabupaten Belitung, masih diperlukan peningkatan insfrastruktur seperti pelabuhan, sumberdaya energi, sarana transportasi serta kebijakan-kebijakan dalam memberi kemudahan dan kepastian berinvestasi. Dengan kondisi ini sangatlah beralasan apabila koordinasi dan partisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Belitung pada periode mendatang perlu ditingkatkan agar seluruh unsur berjalan komprehensif dan integral demi tercapainya tujuan Pembangunan Kabupaten Belitung, yaitu “terwujudnya masyarakat Kabupaten Belitung yang mandiri, maju, sejahtera, berdaya saing dan bermartabat melalui pengembangan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan potensi daerah yang bepijak pada kerangka pembangunan sektoral, regional dan global”.
Terima kasih.
LAKIP 2012, Ringkasan Eksekutif - viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah membawa perubahan paradigma yang cukup mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Salah satunya adalah
semakin menguatnya tuntutan terhadap akuntabilitas publik.
Meningkatnya tuntutan
terhadap akuntabilitas publik ini mewajibkan kepala daerah untuk memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah dan memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),
serta menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah
kepada masyarakat. Laporan Belitung
Akuntabilitas
Kinerja
Tahun Anggaran 2012
menjelaskan
kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP)
Kabupaten
merupakan kewajiban Bupati Belitung untuk
penyelenggaraan
pemerintahan
kepada
masyarakat
yang
direpresentasikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Belitung.
Oleh
karena itu, pertanggungjawaban Bupati Belitung kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tidak semata-mata dimaksudkan sebagai upaya untuk menemukan berbagai kelemahan penyelenggaraan pemerintahan daerah, melainkan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah serta fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap jalannya pemerintahan
daerah.
Sebagai Kepala
Daerah,
Bupati Belitung
berkewajiban
menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah setiap tahunnya kepada pemerintah melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pertanggungjawaban dalam bentuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012 ini merupakan laporan atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2012, disamping itu memberikan gambaran dan informasi sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas didalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dengan demikian,
masyarakat melalui lembaga legislatif dapat memberikan penilaian secara objektif
LAKIP 2012, BAB I - 1
terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagai umpan balik yang sangat berguna untuk meningkatkan kinerja dimasa mendatang. Laporan akuntabilitas ini merupakan suatu kewajiban yang harus disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi
Birokrasi
untuk
mengukur
kinerja
pemerintah
daerah
dalam
mengemban amanat konstitusi daerahnya.
1.2. Ruang Lingkup Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah pada pasal 27 ayat (2) berbunyi : “selain mempunyai kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala daerah mempunyai kewajiban juga untuk
memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada
pemerintah, dan memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada Dewan Perwakilan
Rakyat
Daerah,
serta
menginformasikan
laporan
penyelenggaraan
pemerintahan daerah kepada masyarakat”. Ruang lingkup Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Belitung
Tahun
Anggaran
2012
merupakan
pertanggungjawaban
pelaksanaan
anggaran pendapatan dan belanja daerah dalam bentuk perhitungan anggaran pendapatan dan belanja daerah berikut penilaian kinerja berdasarkan tolok ukur Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Belitung Tahun 2010-2014.
Namun demikian, didalam laporan ini selain mengacu kepada
dokumen perencanaan pembangunan daerah di atas, dalam penilaian atas hasil-hasil kinerja Bupati Belitung selama Tahun Anggaran 2012 juga mengacu kepada kebijakan pembangunan yang lain seperti Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2012 dan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2012. Penilaian terhadap capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kapasitas penyelenggaraan pembangunan daerah dengan kebijakan-kebijakan strategis daerah yang telah ditetapkan didalam dokumen-dokumen perencanaannya. pencapaian indikator makro dan mikro.
Penilaian atas capaian kinerja mencakup Pencapaian kinerja berdasarkan indikator
makro meliputi berbagai aspek strategis yang secara umum menunjukkan kemajuan pembangunan daerah Kabupaten Belitung seperti aspek perekonomian daerah, aspek kesejahteraan rakyat, aspek pemerintahan umum dan aspek infrastruktur.
Pencapaian
LAKIP 2012, BAB I - 2
kinerja atas keempat aspek penting itu akan memberikan gambaran umum kinerja Bupati Belitung selama Tahun Anggaran 2012. indikator
mikro
menggambarkan
meliputi
pencapaian
kemajuan
kinerja
pembangunan
Pencapaian kinerja berdasarkan pembangunan
per
dalam berbagai sektor
sektor yang
yang secara
langsung berpengaruh pada sendi-sendi kehidupan masyarakat Kabupaten Belitung.
1.3. Tujuan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012 ini disusun dengan tujuan sebagai berikut : 1. Untuk
melaporkan hasil-hasil pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan yang merupakan kinerja Bupati Belitung tahun 2012 sebagai implementasi pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 2. Untuk
pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
umum
pemerintahan
dan
pembangunan atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran
sehubungan
dengan
2012
sebagai
amanat
yang
cerminan telah
prinsip
diterima
akuntabilitas Bupati
Belitung
publik dari
masyarakat.
Selain tujuan di atas, penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012 ini diharapkan juga akan bermanfaat sebagai bahan evaluasi atas kinerja Bupati Belitung tahun 2012 berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2010-2014 dan menjadi bahan masukan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2014 dan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Belitung pada Tahun Anggaran 2014.
1.4
Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan dan penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun 2012 sebagai berikut : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah pasal 27 ayat (1) huruf k dan pasal 27 ayat (2); Ayat (1) huruf k berbunyi : “dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 dan 26, kepala daerah dan wakil kepala LAKIP 2012, BAB I - 3
daerah
mempunyai
kewajiban
menyampaikan
rencana
strategis
penyelenggaraan pemerintahan daerah dihadapan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah”, sedangkan ayat (2) berbunyi : “selain mempunyai kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala daerah mempunyai kewajiban juga untuk daerah
kepada
pemerintah,
pertanggungjawaban menginformasikan
memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan
kepada laporan
dan
memberikan
Dewan
Perwakilan
penyelenggaraan
laporan Rakyat
pemerintahan
keterangan
Daerah, daerah
serta kepada
masyarakat”; 2. Undang-Undang
Republik
Indonesia
Nomor 32
Tahun 2004
tentang
Pemerintah Daerah pasal 41 dan pasal 42 huruf c; Pasal 41 berbunyi : ”Dewan Perwakilan Rakyat Daerah memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan”, dan pasal 42 huruf c berbunyi : “Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan peraturan perundang-undang lainnya, peraturan kepala daerah, anggaran pendapatan dan belanja daerah, kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, dan kerja sama internasional di daerah”; 3. Undang-Undang
Republik
Indonesia
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
1.5
Gambaran Umum Kabupaten Belitung 1.5.1
Kondisi Geografis Kabupaten
Belitung
merupakan
daerah
kepulauan
yang
secara
astronomi terletak diantara 1070 08’-1070 58’ Bujur Timur dan 020 30’-030 15’ Lintang Selatan dengan luas daerah seluruhnya 229.369 ha atau 2.293,69 km2 . Pada peta dunia Pulau Belitung dikenal dengan nama “BILLITONIT’ yang bergaris tengah Timur-Barat 79 km dan garis tengah Utara-Selatan 77 km. Batas-batas wilayah Kabupaten Belitung adalah sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Belitung Timur; LAKIP 2012, BAB I - 4
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa;
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Gaspar.
Kabupaten Belitung merupakan salah satu daerah dalam wilayah Provinsi
Kepulauan
Bangka
Belitung
yang
juga
merupakan
wilayah
kepulauan yang terdiri dari 100 (seratus) buah pulau besar dan kecil.
Pulau
tersebut antara lain : Pulau Seliu, Pulau Mendanau, Pulau Nadu, dan Pulau Batu Dinding dengan penyebaran pulau di setiap kecamatan adalah sebagai berikut : Tabel 1.1 Penyebaran Pulau Menurut Kecamatan di Kabupaten Belitung No
Jumlah Pulau (Buah)
Kecamatan
(1)
(2)
(3)
1. 2.
Membalong Tanjungpandan
36 5
3.
Sijuk
25
4.
Badau
8
5.
Selat Nasik
26 Jumlah
100
Sumber data : Belitung Dalam Angka 2012
Kabupaten Belitung beriklim tropis dan basah dengan variasi curah hujan bulanan pada tahun 2011 yang mempunyai kisaran diantara 0,0 mm sampai 502,0 mm dengan jumlah hari hujan antara 0 hari sampai 27 hari setiap bulannya, curah hujan tertinggi pada bulan November mencapai 502,0 mm.
Rata-rata temperatur udara berkisar antara 25,1ºC sampai 27,4ºC,
dengan kelembaban udara bervariasi antara 77,0 % sampai 91,0 % dan tekanan udara antara 1.007,2 mb sampai dengan 1.010,1 mb. Permukaan tanah Pulau Belitung pada daerah pedalaman, merupakan daerah
perbukitan
dengan
topografi
bergelombang
sampai
berbukit.
Sedangkan daerah yang letaknya lebih rendah, yaitu daerah disekitar pantai, mempunyai permukaan yang relatif datar.
Daerah yang paling tinggi di
Kabupaten Belitung hanya mempunyai ketinggian kurang lebih 500,0 m dari atas permukaan laut dengan puncak tertinggi berada di daerah Gunung Tajam. LAKIP 2012, BAB I - 5
Sedangkan daerah hilir (pantai) dibagi atas beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) utama yakni : -
Sebelah Utara oleh DAS Buding;
-
Sebelah Selatan oleh DAS Pala dan Kembiri;
-
Sebelah Barat oleh DAS Brang dan Cerucuk.
Keadaan tanah di Kabupaten Belitung umumnya didominasi oleh kuarsa dan pasir, batuan alluvial dan batuan granit.
Menurut letaknya, batuan kuarsa
dan pasir tersebar secara merata diseluruh wilayah kecamatan.
Selain itu,
batuan alluvial dijumpai hampir di seluruh wilayah kecamatan, kecuali Kecamatan Selat Nasik.
Kondisi di daerah pedalaman Pulau Belitung yang
cenderung merupakan perbukitan dengan topografi bergelombang sampai berbukit-bukit telah membentuk pola aliran sungai di daerah ini menjadi pola sentrifugal, dimana sungai-sungai yang ada berhulu di daerah pegunungan sedangkan daerah aliran sungai mempunyai bentuk dendritik dimana pola aliran sungainya berbentuk seperti pohon.
1.5.2
Kondisi Demografi Jumlah
penduduk
Kabupaten Belitung berdasarkan hasil registrasi
penduduk pada akhir tahun 2012 berjumlah 167.652 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 73,09 jiwa / km2 . Tabel 1.2 Jumlah dan Kepadatan Penduduk per Kecamatan dalam Kabupaten Belitung Tahun 2012
No
(1) 1. 2. 3. 4. 5.
Kecamatan
(2) Membalong Tanjungpandan Badau Sijuk Selat Nasik Jumlah
Jumlah Desa / Kelurahan (Desa / Kelurahan)
Luas (Km2 )
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Kepadatan Penduduk (Jiwa / Km2 )
(3) 12 16 7 10 4 49
(4) 909,550 378,448 458,200 413,992 133,500 2.293,690
(5) 23.974 95.992 13.069 28.146 6.471 167.652
(6) 26,36 253,65 28,52 67,99 48,47 73,09
Sumber data : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Belitung dan Belitung Dalam Angka 2012
LAKIP 2012, BAB I - 6
1.5.3
Struktur Pemerintahan Struktur
organisasi Pemerintah
Kabupaten
Belitung
yang
meliputi
sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah, dinas, lembaga teknis, kecamatan dan kelurahan, yang kesemuanya diatur di dalam peraturan daerah, adapun struktur organisasi Pemerintah Kabupaten Belitung meliputi : 1. Sekretariat Daerah a. Sekretaris Daerah b. Staf Ahli 1. Staf Ahli Bidang Pemerintahan 2. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sosial 3. Staf Ahli Bidang Administrasi
c. Asisten 1. Asisten I Bidang Pemerintahan 2. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan 3. Asisten III Bidang Administrasi
d. Bagian 1. Bagian Tata Pemerintahan 2. Bagian Hukum 3. Bagian Hubungan Masyarakat 4. Bagian Pembangunan 5. Bagian Perekonomian 6. Bagian Kesejahteraan Rakyat 7. Bagian Umum dan Perlengkapan 8. Bagian Keuangan 9. Bagian Organisasi
2. Sekretariat DPRD
3. Dinas-Dinas a. Dinas Pendidikan b. Dinas Kesehatan c. Dinas Pekerjaan Umum LAKIP 2012, BAB I - 7
d. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal e. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil f. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi g. Dinas Pertanian dan Kehutanan h. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika i. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah j. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata k. Dinas Pertambangan dan Energi l. Dinas Kelautan dan Perikanan m. Dinas Kebersihan, Pasar dan Pertamanan n. Dinas Pemuda dan Olah Raga
4. Lembaga Teknis a. Inspektorat b. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah c. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat d. Badan Lingkungan Hidup Daerah e. Badan Kepegawaian Daerah f. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana g. Rumah Sakit Umum Daerah h. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja i. Kantor Kearsipan dan Perpustakaan j. Kantor Pendidikan dan Pelatihan k. Kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap l. Kantor Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)
5. Organisasi Kecamatan a. Kecamatan b. Kelurahan c. Desa
LAKIP 2012, BAB I - 8
1.5.4
Sumberdaya Alam Kabupaten Belitung memiliki potensi sumberdaya alam berupa barang tambang selain pasir timah juga terdapat bahan galian golongan C.
Daerah
terkait dengan potensi pertambangan ini berupaya untuk terus mengurangi tingkat
ketergantungannya
terhadap
sektor
pertambangan
mengingat
pengelolaan pertambangan yang tidak bertanggung jawab dan tidak berpihak kepada keberlanjutan dan kelestarian lingkungan akan sangat mempengaruhi kualitas lingkungan dan rentan terhadap degradasi lingkungan.
Perkiraan
pengiriman bahan galian golongan C di Kabupaten Belitung pada tahun 2011 dan tahun 2012 dapat dilihat dari Tabel 1.3. Tabel 1.3 Pengiriman Bahan Galian Golongan C di Kabupaten Belitung Tahun 2011-2012 No
Jenis Bahan Galian
(1)
(2)
Jumlah (Ton) 2011
2012
(3)
(4)
1.
Kaolin
290.986
224.137
2.
Tanah Liat
287.230
205.791
3.
Pasir Bangunan
584.325
641.100
4.
Batu Granit
0
300
Sumber data : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Belitung Sumberdaya alam selain tambang yang potensinya cukup besar di Kabupaten Belitung adalah perairan laut Pulau Belitung dengan luas 29.606 km2 yang kaya akan hasil lautnya seperti ikan, teripang, rumput laut dan hasil laut lainnya.
Sebagai wilayah kepulauan, Kabupaten Belitung merupakan
salah satu penghasil utama perikanan.
Hasil produksi perikanan dan kelautan
Kabupaten Belitung terdiri dari produksi perikanan budidaya dan produksi perikanan tangkap.
Pada tahun 2012, jumlah produksi perikanan budidaya
mencapai 81,64 ton sedangkan jumlah produksi perikanan tangkap mencapai 43.304,00 ton.
LAKIP 2012, BAB I - 9
Berikut ini tabel pencapaian produksi perikanan Kabupaten Belitung tahun 2012 : Tabel 1.4 Hasil Produksi Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Belitung Tahun 2012 No
Hasil Produksi
(1)
(2)
Jumlah (Ton) (3)
1.
Perikanan Budidaya
81,64
2.
Perikanan Tangkap
43.304,00
Sumber data : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belitung
Selain mengandung potensi perikanan, sumberdaya alam perairan laut di Kabupaten Belitung juga sangat potensial untuk pengembangan industri pariwisata.
Perairan laut Pulau Belitung kaya akan terumbu karang yang
indah sehingga cukup berpotensi untuk dijadikan obyek wisata bawah air, selain wisata pantai yang memang cukup banyak yang bisa dikembangkan. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas Kabupaten Belitung, baik dalam upaya peningkatan perekonomian daerah, pendapatan asli daerah (PAD) maupun pendapatan masyarakat.
Pengembangan usaha pariwisata juga
meliputi usaha penginapan berupa hotel, losmen dan usaha restoran.
1.5.5
Kondisi Ekonomi Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Belitung baik atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan tanpa migas selalu menunjukkan perkembangan yang positif dari tahun ke tahun. Produk domestik regional bruto Kabupaten Belitung atas dasar harga berlaku tanpa migas pada tahun 2010 sebesar Rp 2.904.494.000.000 dan meningkat 14,72 % menjadi Rp 3.331.8891.000.000 pada tahun 2011, sedangkan produk domestik regional bruto Kabupaten Belitung atas dasar harga konstan tanpa migas pada tahun 2010 sebesar Rp 1.245.957.000.000 dan meningkat sebesar 6,24 % menjadi sebesar Rp 1.323.729.000.000 pada tahun 2011.
LAKIP 2012, BAB I - 10
1.6
Sistematika Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012 ini, disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Menguraikan mengenai gambaran umum organisasi yang melaporkan dan sekilas pengantar lainnya;
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Menguraikan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja);
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA Menguraikan
pencapaian
sasaran-sasaran organisasi pelapor,
dengan
pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja;
BAB IV
PENUTUP
LAMPIRAN LAMPIRAN I
: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BELITUNG TAHUN 20102014;
LAMPIRAN II
: RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012;
LAMPIRAN III
: PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012;
LAMPIRAN IV
: PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2012.
LAKIP 2012, BAB I - 11
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1
Perencanaan Perencanaan pembangunan Kabupaten Belitung secara umum telah disepakati dan ditetapkan didalam dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2010-2014.
Dokumen perencanaan
tersebut disusun dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dan dokumen ini berisikan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah.
2.1.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Untuk itu, ditetapkan visi Kabupaten Belitung sebagai berikut : Visi
Terwujudnya masyarakat Kabupaten Belitung yang mandiri, maju, sejahtera, berdaya saing dan bermartabat melalui pengembangan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan potensi daerah yang berpijak pada kerangka pembangunan sektoral, regional dan global.
Sesuai visi di atas, jelas bahwa arah jangka panjang atau tujuan akhir yang ingin dicapai dalam proses pembangunan di Kabupaten Belitung adalah terwujudnya masyarakat Belitung yang mandiri, maju, sejahtera, berdaya saing dan bermartabat.
Sesuai dengan pernyataan visi tersebut, terdapat 8
(delapan) unsur berupa kualitas utama yang ingin dicapai dimasa depan di Kabupaten Belitung.
Penjelasan tentang 8 (delapan) unsur tersebut adalah
sebagai berikut : 1. Masyarakat Kabupaten Belitung adalah seluruh penduduk Kabupaten Belitung yang terdapat dalam wilayah administratif Kabupaten Belitung; 2. Mandiri
menunjukkan
bahwa
pembangunan
Kabupaten
Belitung
berlandaskan atas kemampuan masyarakat Kabupaten Belitung tanpa menutup kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan; LAKIP 2012, BAB II - 12
3. Maju adalah keinginan masyarakat Kabupaten Belitung yang terus membangun agar setara dengan daerah kabupaten lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Indonesia pada umumnya; 4. Sejahtera berarti masyarakat Kabupaten Belitung yang terus ingin menggapai taraf kehidupan yang lebih baik terutama terpenuhinya akan kebutuhan dasar yaitu pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan dan kesempatan bekerja dan berusaha; 5. Berdaya
saing menunjukkan masyarakat Kabupaten Belitung yang
memiliki daya saing yang ditunjukkan oleh indeks pengetahuan yang tinggi; 6. Bermartabat
menunjukkan
keinginan
masyakat
Kabupaten
belitung
memiliki standar kehidupan dengan dilandasi oleh iman dan taqwa; 7. Ekonomi
kerakyatan
menunjukkan
bahwa
Kabupaten
Belitung
sebesar-besarnya
Kabupaten
Belitung
dan
berpihak
pembangunan
dari dan kepada
untuk
ekonomi masyarakat
kepentingan
ekonomi
masyarakat kecil dan menengah; 8. Berpijak pada pembangunan sektoral, regional dan global menunjukkan bahwa
pembangunan
Kabupaten
Belitung
dilaksanakan
dengan
pendekatan sektoral dan kewilayahan dari tingkat lokal, regional sampai dengan global.
2.1.2 Misi Misi adalah sesuatu yang harus diemban dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah,
sesuai visi yang ditetapkan,
terlaksana dan berhasil dengan baik.
agar tujuan organisasi dapat
Dengan pernyataan misi tersebut,
diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah, dan mengetahui peran dan program-program serta hasil yang akan diperoleh diwaktu-waktu yang akan datang.
Misi merupakan
pernyataan yang menggambarkan tujuan instansi pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai.
Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi
menjelaskan mengapa organisasi itu ada,
apa yang dilakukannya dan
bagaimana cara melakukannya. Secara ringkas,
dengan mempertimbangkan aspek relevan lainnya,
seperti tugas pokok dan fungsi pemerintahan, serta karakteristik kelembagaan LAKIP 2012, BAB II - 13
yang melekat pada lingkungan strategis Pemerintah Kabupaten Belitung, telah ditetapkan 5 (lima) misi sebagai sarana untuk mewujudkan visi, yaitu sebagai berikut : Menyiapkan sumberdaya manusia yang mampu mengelola dan menangkap nilai tambah sebesar-besarnya yang terwujud dari aktifitas yang dilaksanakan. Membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta pengentasan kemiskinan melalui pengembangan ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya daerah yang berpijak pada aspek kelestarian lingkungan hidup. Meningkatkan pelayanan publik melalui optimalisasi kinerja pemerintah daerah yang efektif, terpadu dan berkesinambungan. Mempercepat laju pembangunan kawasan perdesaan yang berorientasi pada keunggulan komparatif masing-masing wilayah. Menciptakan rasa ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat.
Misi 1
Misi 2
Misi 3
Misi 4
Misi 5
2.1.3 Tujuan Tujuan secara normatif merupakan bentuk penjabaran dari pernyataan misi.
Adapun
tujuan
Pemerintah
Kabupaten
Belitung
dalam rangka
pencapaian visi dan misinya adalah sebagai berikut : Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan
1 2 3 4
Tujuan 5
Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia. Terwujudnya perekonomian rakyat yang mandiri. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik. Meningkatnya kualitas pembangunan infrastruktur wilayah dan perdesaan. Terwujudya ketentraman dan ketertiban masyarakat.
2.1.4 Sasaran Sasaran ditetapkan sebagai bentuk penjabaran tujuan dan merupakan upaya pencapaian tujuan yang ingin dicapai. Untuk tercapainya Tujuan pada Misi Pertama akan diwujudkan dengan sasaran sebagai berikut : Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran
1 2 3 4
Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya
kualitas pendidikan. kesadaran masyarakat untuk gemar membaca. kualitas olah raga dan pemuda. kualitas kesehatan masyarakat. LAKIP 2012, BAB II - 14
Sasaran 5 Sasaran 6 Sasaran 7
Meningkatnya kualitas pemberdayaan masyarakat, pemerintahan desa, perempuan dan keluarga berencana. Meningkatnya kualitas penanganan masalah sosial kemasyarakatan dan penanggulangan bencana. Meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama.
Untuk tercapainya Tujuan pada Misi Kedua akan diwujudkan dengan sasaran sebagai berikut : Sasaran 1 Sasaran 2 Sasaran 3
Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis pertanian. Meningkatnya pengelolaan sumberdaya hutan. Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis kelautan dan perikanan. Sasaran 4 Meningkatnya pengelolaan kepariwisataan daerah. Sasaran 5 Meningkatnya industri berbasis potensi sumberdaya lokal. Sasaran 6 Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) yang unggul dan mandiri. Sasaran 7 Meningkatnya kualitas perdagangan. Sasaran 8 Meningkatnya kualitas dan penanaman modal. Sasaran 9 Meningkatnya kualitas tenaga kerja. Sasaran 10 Berkembangnya daerah transmigrasi. Untuk tercapainya Tujuan pada Misi Ketiga akan diwujudkan dengan sasaran sebagai berikut : Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran
1 2 3 4
Sasaran 5 Sasaran 6 Sasaran 7 Sasaran 8 Sasaran 9 Sasaran 10 Sasaran 11 Sasaran 12 Sasaran 13 Sasaran 14
Meningkatnya kualitas kinerja aparatur. Meningkatnya tata kelola aparatur. Meningkatnya penerimaan pendapatan asli daerah. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah. Meningkatnya kualitas pengawasan yang efektif. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas. Terwujudnya kelembagaan daerah yang proporsional. Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD. Meningkatnya kualitas produk hukum daerah. Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil. Meningkatnya kualitas penataan dan pengelolaan pasar dan pertamanan. Meningkatnya kualitas area pemakaman umum. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah. Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan. LAKIP 2012, BAB II - 15
Untuk tercapainya Tujuan pada Misi Keempat akan diwujudkan dengan sasaran sebagai berikut : Meningkatnya jaringan transportasi darat antar wilayah dan perdesaan. kualitas lingkungan perumahan dan Sasaran 2 Meningkatnya permukiman. Sasaran 3 Meningkatnya kualitas jaringan irigasi. Sasaran 4 Meningkatnya infrastruktur bangunan. Sasaran 5 Meningkatnya kualitas transportasi daerah. kualitas jaringan telekomunikasi dan Sasaran 6 Meningkatnya informatika daerah. Sasaran 7 Terpenuhinya kebutuhan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan. pengelolaan sumberdaya mineral yang Sasaran 8 Terwujudnya berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Sasaran 9 Tertatanya sumberdaya lingkungan. Sasaran 10 Meningkatnya kualitas pengelolaan persampahan. Sasaran 1
Untuk tercapainya Tujuan pada Misi Kelima akan diwujudkan dengan sasaran sebagai berikut : Sasaran 1 Sasaran 2
Meningkatnya kualitas kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat. Meningkatnya kualitas penegakan hukum, ketentraman dan ketertiban umum.
2.1.5 Strategi Strategi diturunkan dan merupakan bentuk penjabaran dari sasaran. Untuk pencapaian Sasaran pada Tujuan dari Misi Pertama akan diwujudkan melalui implementasi strategi sebagai berikut : Strategi 1 Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi
2 3 4 5 6 7
Strategi 8 Strategi 9
Peningkatan pemerataan dan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan. Pemenuhan kualitas perpustakaan. Peningkatan prestasi olah raga. Peningkatan kompetensi kepemudaan. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Meningkatkan pengembangan kemandirian masyarakat. Meningkatkan kualitas kinerja pemerintahan desa / kelurahan. Meningkatkan kualitas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Meningkatkan akses pelayanan keluarga berencana dan keluarga sejahtera. LAKIP 2012, BAB II - 16
Strategi 10 Peningkatan mutu pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial. Strategi 11 Peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Strategi 12 Harmonisasi kehidupan umat beragama dan pemahaman nilai- nilai keagamaan. Untuk
pencapaian Sasaran pada
Tujuan dari Misi Kedua akan
diwujudkan melalui implementasi strategi sebagai berikut : Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6 Strategi 7 Strategi 8 Strategi 9 Untuk
Peningkatan produktivitas pertanian. Mengembangkan pola pengelolaan sumberdaya hutan berbasis ramah lingkungan, kelestarian dan berkelanjutan. Peningkatan produktivitas kelautan dan perikanan. Optimalisasi potensi wisata daerah. Menumbuhkembangkan koperasi dan usaha mikro kecil menengah. Peningkatan kualitas sistem distribusi pasar dan perlindungan konsumen. Peningkatan daya tarik investasi. Peningkatan produktivitas tenaga kerja. Pemberdayaan masyarakat transmigrasi. pencapaian Sasaran pada
Tujuan dari Misi Ketiga akan
diwujudkan melalui implementasi strategi sebagai berikut : Strategi Strategi Strategi Strategi
1 2 3 4
Strategi Strategi Strategi Strategi
5 6 7 8
Strategi 9 Strategi 10 Strategi Strategi Strategi Strategi Strategi
11 12 13 14 15
Peningkatan kompetensi aparatur. Peningkatan pelayanan aparatur. Intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah. Pengelolaan keuangan dan aset daerah berbasis teknologi informasi. Pengembangan sistem pengawasan. Penataan dan penyempurnaan sistem pelayanan publik. Pengembangan organisasi kelembagaan daerah. Penyempurnaan sistem pelaporan kinerja dan keuangan SKPD. Peningkatan produk hukum bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kehidupan masyarakat. Peningkatan sistem pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil. Mewujudkan keamanan dan kenyamanan lingkungan pasar. Peningkatan kualitas keindahan dan kenyamanan taman. Peningkatan penataan area pemakaman. Memperkuat sistem perencanaan pembangunan daerah. Peningkatan kualitas penyimpanan dan pemeliharaan serta tingkat keamanan arsip daerah. LAKIP 2012, BAB II - 17
Untuk pencapaian Sasaran pada Tujuan dari Misi Keempat akan diwujudkan melalui implementasi strategi sebagai berikut : Peningkatan kualitas sarana prasarana transportasi darat yang memadai. Strategi 2 Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perumahan dan permukiman. Strategi 3 Peningkatan kualitas sarana prasarana irigasi dan saluran sekunder. Strategi 4 Peningkatan sarana prasarana infrastruktur bangunan. Strategi 5 Peningkatan sistem transportasi lokal (tatralok) daerah. Strategi 6 Pengembangan sistem telekomunikasi dan informatika. Strategi 7 Memperluas jangkauan pelayanan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan. Strategi 8 Pengendalian pengelolaan pertambangan dan reklamasi. Strategi 9 Peningkatan kualitas pengelola, pengelolaan dan daya dukung lingkungan yang berkelanjutan. Strategi 10 Peningkatan mekanisme pengelolaan persampahan. Strategi 1
Untuk
pencapaian Sasaran pada Tujuan dari Misi Kelima akan
diwujudkan melalui implementasi strategi sebagai berikut : Strategi 1
Strategi 2
Harmonisasi kehidupan antar kelompok masyarakat yang berlandaskan kepada ketertiban dan keamanan lingkungan serta perlindungan masyarakat. Peningkatan kualitas pengawasan dan penertiban pelaksanaan peraturan daerah, dan penanggulangan bahaya kebakaran.
2.1.6 Arah Kebijakan Selanjutnya, berdasarkan strategi yang ada disusun arah kebijakan guna pencapaian strategi.
Untuk pencapaian Strategi dari Sasaran pada Tujuan dari
Misi Pertama akan diwujudkan melalui implementasi arah kebijakan sebagai berikut : Arah Kebijakan 1 Arah Kebijakan 2 Arah Kebijakan 3 Arah Kebijakan 4
Arah Kebijakan 5
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. Meningkatkan mutu pendidikan yang didasarkan pada standar pendidikan nasional. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta penambahan koleksi perpustakaan. Peningkatan sarana dan prasarana olah raga. LAKIP 2012, BAB II - 18
Arah Kebijakan 6 Arah Kebijakan 7 Arah Kebijakan 8 Arah Kebijakan 9 Arah Kebijakan 10 Arah Kebijakan 11 Arah Kebijakan 12 Arah Kebijakan 13 Arah Kebijakan 14
Arah Kebijakan 15 Arah Kebijakan 16
Arah Kebijakan 17
Arah Kebijakan 18 Arah Kebijakan 19 Arah Kebijakan 20 Arah Kebijakan 21 Arah Kebijakan 22
Arah Kebijakan 23
Peningkatan kompetensi dan penghargaan prestasi atlit. Menumbuhkembangkan budaya olah raga. Peningkatan pendidikan dan pelatihan pengembangan kompetensi kepemudaan. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan dan rumah sakit. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berprilaku hidup sehat. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia, penguatan lembaga dan perekonomian masyarakat. Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia aparatur, sarana dan prasarana pemerintahan desa / kelurahan. Meningkatkan pengarusutamaan gender. Meningkatkan penanganan dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, perlindungan anak dan perempuan. Peningkatan kualitas penyuluhan dan ketersediaan sarana prasarana pelayanan keluarga berencana dan keluarga sejahtera. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelayanan. Pembinaan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia penyandang masalah kesejahteraan sosial. Penguatan kapasitas penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Memperluas akses pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana. Meningkatkan pemahaman umat beragama terhadap ajaran agamanya dan menjaga kerukunan umat beragama.
Untuk pencapaian Strategi dari Sasaran pada Tujuan dari Misi Kedua akan diwujudkan melalui implementasi arah kebijakan sebagai berikut : Arah Kebijakan 1
Memperkuat sumberdaya sarana dan prasarana, kelembagaan pertanian.
manusia, teknologi, permodalan, dan
LAKIP 2012, BAB II - 19
Arah Kebijakan 2 Arah Kebijakan 3
Arah Kebijakan 4
Arah Kebijakan 5 Arah Kebijakan 6 Arah Kebijakan 7 Arah Kebijakan 8 Arah Kebijakan 9 Arah Kebijakan 10 Arah Kebijakan 11 Arah Kebijakan 12 Arah Kebijakan 13
Arah Kebijakan 14 Arah Kebijakan 15 Arah Kebijakan 16 Arah Kebijakan 17 Arah Kebijakan 18 Arah Kebijakan 19
Meningkatkan pengawasan, pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya hutan. Memperkuat sumberdaya manusia, teknologi, sarana dan prasarana, permodalan dan kelembagaan kelautan dan perikanan. Meningkatkan kerjasama antar sektor, masyarakat dan stakeholder dalam pemanfaatan, pengawasan, pengendalian dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan. Mengembangkan dan melestarikan potensi budaya daerah dan pembinaan nilai- nilai tradisional. Mengembangkan daerah tujuan wisata dan objek wisata. Meningkatkan jaringan kerjasama antar stakeholder, informasi dan promosi kepariwisataan. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia pelaku wisata dan masyarakat. Memotivasi penumbuhan dan pengembangan industri. Peningkatan sarana prasarana produktivitas dan daya saing IKM. Pengembangan kawasan strategis. Peningkatan penguatan kelembagaan, permodalan, pemasaran dan kewirausahaan KUMKM. Pengendalian dan pengawasan kemetrologian dan peredaran barang / jasa serta peningkatan sarana dan prasarana. Peningkatan iklim investasi yang kondusif. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Membangun sistem informasi ketenagakerjaan daerah dan penciptaan lapangan kerja. Peningkatan pengawasan ketenagakerjaan. Peningkatan pembinaan hubungan industrial. Meningkatkan sumberdaya manusia, teknologi, sarana dan prasarana, permodalan dan kelembagaan masyarakat transmigrasi.
Untuk pencapaian Strategi dari Sasaran pada Tujuan dari Misi Ketiga akan diwujudkan melalui implementasi arah kebijakan sebagai berikut : Arah Kebijakan 1 Arah Kebijakan 2 Arah Kebijakan 3 Arah Kebijakan 4
Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja aparatur. Pengembangan sistem informasi dengan dukungan aparatur yang memadai. Pengembangan aparatur. Peningkatan apresiasi kepada aparatur. LAKIP 2012, BAB II - 20
Arah Kebijakan 5 Arah Kebijakan 6 Arah Kebijakan 7
Arah Kebijakan 8 Arah Kebijakan 9
Arah Kebijakan 10
Arah Arah Arah Arah Arah
Kebijakan Kebijakan Kebijakan Kebijakan Kebijakan
11 12 13 14 15
Arah Kebijakan 16 Arah Kebijakan 17
Arah Kebijakan 18 Arah Kebijakan 19 Arah Arah Arah Arah
Kebijakan Kebijakan Kebijakan Kebijakan
20 21 22 23
Arah Kebijakan 24
Arah Kebijakan 25 Arah Kebijakan 26 Arah Kebijakan 27 Arah Kebijakan 28
Advokasi hukum terhadap aparatur. Optimalisasi pengelolaan pajak, retribusi dan lainlain pendapatan daerah yang sah. Membangun dan mengembangkan sistem informasi pengelolaan keuangan dan aset daerah yang terpadu dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengawasan. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pendidikan pelatihan aparatur serta sarana prasarana pengawasan. Meningkatkan pelayanan publik yang efisien, efektif, dan transparan dengan dukungan profesionalisme sumberdaya manusia dan ketersediaan sarana prasarana yang memadai. Memperluas akses pelayanan publik. Penguatan kapasitas lembaga perwakilan daerah. Penetapan standar pelayanan minimal. Penataan organisasi kelembagaan daerah. Peningkatan akurasi pelaporan kinerja dan keuangan SKPD. Penguatan substansi materi, tata kelola dan penyebarluasan aturan hukum daerah. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil dengan dukungan kemampuan dan profesionalitas sumberdaya manusa yang memadai. Penguatan substansi materi aturan hukum daerah. Mendorong terciptanya lingkungan yang aman dan tentram bagi perlindungan masyarakat. Mengembangkan sarana dan prasarana pasar. Penertiban dan pengendalian ketertiban pasar. Pemeliharaan dan peningkatan taman. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pemakaman umum. Meningkatkan akurasi data dan informasi perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan arah dan kebijakan pembangunan nasional. Sinkronisasi dan fasilitasi program pembangunan. Peningkatan kualitas pertanggungjawaban penyelenggara pemerintah daerah. Peningkatan penataan dan pemanfaatan ruang dan pengembangan wilayah strategis. Pengembangan kebijakan perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana, ekonomi, sosial budaya. LAKIP 2012, BAB II - 21
Arah Kebijakan 29
Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia aparatur pengelola kearsipan dengan dukungan ketersediaan sarana / prasarana yang memadai.
Untuk pencapaian Strategi dari Sasaran pada Tujuan dari Misi Keempat akan diwujudkan melalui implementasi arah kebijakan sebagai berikut : Arah Kebijakan 1 Arah Kebijakan 2 Arah Kebijakan 3 Arah Kebijakan 4 Arah Kebijakan 5
Arah Kebijakan 6
Arah Kebijakan 7
Arah Kebijakan 8
Arah Kebijakan 9
Arah Kebijakan 10 Arah Kebijakan 11
Arah Kebijakan 12
Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan. Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana perumahan dan pemukiman. Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana irigasi dan saluran sekunder. Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana infrastruktur bangunan. Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan dan penyempurnaan sistem tatralok transportasi darat. Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan dan penyempurnaan sistem tatralok transportasi laut. Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan dan penyempurnaan sistem tatralok transportasi udara. Pengembangan kebijakan, kompetensi sumberdaya manusia pengelola dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana serta mengupayakan keterjangkauan komunikasi dan informasi. Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia, kualitas kerjasama dengan pihak ketiga dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana energi dan penyediaan jaringan listrik. Menyediakan dan memperluas jangkauan ketersediaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, pembinaan, pengawasan aktivitas pertambangan dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana yang memadai serta penyebarluasan informasi mengenai regulasi yang mengindahkan prinsipprinsip konservasi dan fungsi lingkungan. Meningkatkan kompetensi SDM, dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pengelolaan lingkungan.
LAKIP 2012, BAB II - 22
Arah Kebijakan 13
Arah Kebijakan 14
Mengendalikan pencemaran lingkungan hidup, pengolahan limbah, mengembangkan ruang terbuka hijau dan konservasi sumberdaya alam. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pengelola kebersihan, dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana yang memadai.
Untuk pencapaian Strategi dari Sasaran pada Tujuan dari Misi Kelima akan diwujudkan melalui implementasi arah kebijakan sebagai berikut : Arah Kebijakan 1
Arah Kebijakan 2
Meningkatkan nilai-nilai kebangsaan dan mendorong terciptanya lingkungan kondusif untuk mengantisipasi terjadinya konflik dan masalah strategis. Meningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana penertiban dan pelayanan yang memadai serta meningkatkan intensitas pengawasan dan penertiban.
2.1.7 Program Turunan akhir dari arah kebijakan adalah program. Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan akhir pembangunan daerah.
Untuk pengimplementasian arah kebijakan dalam
Strategi dari Sasaran pada Tujuan dari Misi Pertama akan diwujudkan melalui pelaksanaan program sebagai berikut : Program Program Program Program Program Program Program Program
1 2 3 4 5 6 7 8
Program 9 Program 10 Program 11 Program 12 Program 13 Program 14
Pendidikan Anak Usia Dini Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Pendidikan Menengah Pendidikan Non Formal Pendidikan Luar Biasa Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Manajemen Pelayanan Pendidikan Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Peningkatan Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Peningkatan Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga Peningkatan Pembinaan Pemasyarakatan Olah Raga Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Masyarakat LAKIP 2012, BAB II - 23
Program Program Program Program Program Program Program Program Program Program
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Program 25 Program 26 Program 27 Program 28 Program 29 Program 30 Program 31 Program 32
Program 33 Program 34 Program 35 Program 36 Program 37 Program 38 Progam 39
Pelayanan Kesehatan Dasar Pelayanan Kesehatan Rujukan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Penyehatan Lingkungan Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Pengawasan Makanan dan Minuman Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Standarisasi Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Miskin Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Peningkatan Peran Serta dan Keikutsertaan Gender dalam Pembangunan Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Penanggulangan Korban Bencana Pemberdayaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Pembinaan Anak Terlantar Pembinaan Penyandang Cacat dan Trauma Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama
Untuk pengimplementasian arah kebijakan dalam Strategi dari Sasaran pada Tujuan dari Misi Kedua akan diwujudkan melalui pelaksanaan program sebagai berikut : Program 1 Program 2 Program 3 Program 4 Program 5
Peningkatan Peningkatan Peningkatan Perkebunan Peningkatan Perkebunan Peningkatan
Kesejahteraan Petani Ketahanan Pangan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Penerapan
Teknologi
Pertanian
/
Produksi Pertanian / Perkebunan LAKIP 2012, BAB II - 24
Program 6 Program 7 Program 8 Program 9 Program 10 Program 11 Program 12 Program 13 Program 14 Program 15 Program 16 Program 17 Program 18 Program 19 Program 20 Program Program Program Program Program
21 22 23 24 25
Program Program Program Program Program Program Program Program Program Program Program Program Program
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Perencanaan dan Pengembangan Hutan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Pengembangan Sumberdaya Manusia Sektor Kelautan dan Perikanan Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar Pengembangan Perikanan Tangkap Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Peningkatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim kepada Masyarakat Pemberdayaa Masyarakat dalam Pengawasan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan Iklim Laut Pengembangan Kemitraan Peningkatan Destinasi Pariwisata Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Peningkatan SDM Terkait Sektor Pariwisata Peningkatan Kepedulian terhadap Pembangunan Kepariwisataan Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan Pengelolaan Kawasan Wisata Pengembangan Nilai Budaya Pengelolaan Kekayaan Budaya Pengelolaan Keragaman Budaya Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial Penataan Struktur Industri Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
LAKIP 2012, BAB II - 25
Program 39 Program Program Program Program Program Program Program
40 41 42 43 44 45 46
Program 47 Program 48
Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Peningkatan Kesempatan Kerja Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Untuk pengimplementasian arah kebijakan dalam Strategi dari Sasaran pada Tujuan dari Misi Ketiga akan diwujudkan melalui pelaksanaan program sebagai berikut : Program Program Program Program
1 2 3 4
Program 5 Program Program Program Program
6 7 8 9
Program 10 Program 11 Program Program Program Program Program
12 13 14 15 16
Program 17 Program 18
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Fasilitasi Pindah / Purna Tugas PNS Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Daerah Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa Optimalisasi Penerimaan Daerah Peningkatan Manajemen Aset dan Investasi Daerah Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Disiplin Aparatur Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Pembinaan Perangkat Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah LAKIP 2012, BAB II - 26
Program 19 Program 20 Program 21 Program Program Program Program
22 23 24 25
Program 26
Program 27
Program 28 Program 29
Program Program Program Program Program Program Program Program Program
30 31 32 33 34 33 34 35 36
Program Program Program Program Program
37 38 39 40 41
Program 42 Program 43 Program 44 Program 45
Pengadaan Tanah untuk Pemerintahan dan Pembangunan Penataan Kelembagaan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penataan Peraturan Perundang-undangan Penyelesaian Sengketa Hukum Peningkatan Ragam dan Bentuk Sosialisasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Penerbitan Dokumen Kependudukan dan Surat-Surat Keterangan Kependudukan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana / Perangkat Pendukung Pelayanan Administrasi Kantor dan Pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendataan, Pendafataran, Perekaman / Pencatatan dan Penyajian Data Kependudukan Peningkatan Peningkatan Kualitas dan Kuatitas Sarana dan Prasarana Penunjang Kinerja Operasional Penataan Persebaran Penduduk yang Serasi, Selaras dan Seimbang dengan Kualitas dan Daya Dukung Alam serta Daya Tampung Lingkungan Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Kinerja Pengelolaan Pasar Pengendalian Ketertiban Pasar dan Kebersihan Penataan Taman Pengelolaan Area Pemakaman Perencanaan Pembangunan Daerah Kerjasama Pembangunan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Perencanaan Pembangunan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Perencanaan Tata Ruang Pemanfaatan Ruang Pengendalian Pemanfaatan Ruang Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah Pengembangan Data / Informasi Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah LAKIP 2012, BAB II - 27
Untuk pengimplementasian arah kebijakan dalam Strategi dari Sasaran pada Tujuan dari Misi Keempat akan diwujudkan melalui pelaksanaan program sebagai berikut : Program Program Program Program
1 2 3 4
Program Program Program Program Program
5 6 7 8 9
Program 10 Program 11 Program 12 Program 13 Program 14 Program 15 Program Program Program Program
16 17 18 19
Program 20 Program 21 Program 22 Program 23 Program 24 Program 25 Program 26 Program 27 Program 28 Program 29
Pembangunan Jalan dan Jembatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan Pembangunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan Pengembangan Infrastruktur Perdesaan Pembangunan Perumahan Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam / Sosial Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Penunjang Perekonomian Masyarakat Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong Pembangunan Turap / Talud / Bronjong Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Lainya Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Pengendalian Banjir Pembangunan Prasarana dan fasilitas Perhubungan Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Peningkatan Pelayanan Angkutan Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Pengawasan dan Pembinaan Tambang Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup Peningkatan Pengendalian Polusi Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan Konservasi Laut dan Hutan Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan LAKIP 2012, BAB II - 28
Program 30
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah
Untuk pengimplementasian arah kebijakan dalam Strategi dari Sasaran pada Tujuan dari Misi Kelima akan diwujudkan melalui pelaksanaan program sebagai berikut : Program 1 Program 2 Program Program Program Program Program Program
3 4 5 6 7 8
Program 9
2.2
Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam Pengembangan Wawasan Kebangsaan Pendidikan Politik Masyarakat Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Peningkatan Keamanan dan Kenyaanan Lingkungan Pemeliharaan Kamtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Perjanjian Kinerja Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012 merupakan bentuk penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2010-2014.
Rencana kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja
yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan.
Target kinerja ini menunjukkan
nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis
maupun
tingkat
kegiatan,
dan
merupakan
pembanding
bagi proses
pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir tahun pelaksanaan. Rencana kinerja tahunan merupakan komitmen seluruh anggota organisasi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi.
Dengan demikian, seluruh
proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional Pemerintah Kabupaten Belitung tertuang pada rencana kinerja tahunan tersebut. Selanjutnya, berdasarkan rencana kinerja tahunan diturunkan Penetapan Kinerja (TAPKIN) yang didalamnya juga memuat sasaran strategis berikut indikator kinerja pencapaian sasaran yang dilengkapi dengan target indikator kinerja yang ingin dicapai serta besaran anggaran program atau kegiatan kelompok sasaran. Berikut ini
LAKIP 2012, BAB II - 29
sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2012 : Tabel 2.1 Sasaran Strategis, Indikator dan Target Kinerja Tahun Anggaran 2012
1.
2.
Sasaran Strategis Uraian Indikator (1) (2) angka Peningkatan kualitas 1. Persentase kelulusan : pendidikan. - SD - SMP - SM angka 2. Persentase partisipasi kasar : - SD - SMP - SM Persentase angka 3. partispasi murni : - SD - SMP - SM 4. Angka rata-rata lama sekolah. sekolah 5. Persentase yang menerapkan kurikulum yang telah disempurnakan. tenaga 6. Persentase pendidik yang berkompetensi. 7. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana. Meningkatnya pengunjung 1. Jumlah kesadaran masyarakat perpustakaan untuk gemar kabupaten. membaca. 2. Jumlah koleksi buku perpustakaan kabupaten.
Nilai (3)
Satuan (4)
100,00 80,00 92,00
% % %
120,00 105,00 82,00
% % %
99,00 94,00 78,00 9,27
% % % Tahun
100,00
%
30,00
%
75,00
%
4.420
Orang
14.000
Buku
LAKIP 2012, BAB II - 30
(1) 3.
3.
Meningkatnya kualitas 1. olah raga dan pemuda. 2.
3.
4. 4.
Meningkatnya kualitas 1. kesehatan masyarakat. 2.
3.
4.
5. 6.
7.
(2) Jumlah perpustakaan aktif yang mendapatkan pembinaan : - Kabupaten - Kecamatan - Desa - Sekolah Ketersediaan sarana dan prasarana olah raga yang memadai. Jumlah atlit dan pelatih yang berprestasi : - Atlit - Pelatih Persentase partisipasi masyarakat dalam setiap event olah raga. Jumlah pemuda aktif yang berkualitas. Umur harapan hidup. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup. Angka kesakitan endemik per 1.000 / 100.000 penduduk : - Malaria per 1.000 - DBD per 100.000 Prevalensi gizi kurang pada balita. Ketersediaan standar operasional prosedur : - Dinas Kesehatan - RSUD Ketersediaan jumlah tenaga medis : - Dinas Kesehatan - RSUD
(3)
(4)
1 2 12 154 75,00
Unit Unit Unit Unit %
50 40 60,00
Orang Orang %
200
Orang
70 24
Tahun Orang
200
Orang
3 50 1,50
Orang Orang %
62 26
SOP SOP
20 16
Orang Orang
LAKIP 2012, BAB II - 31
(1) 8.
5.
Meningkatnya kualitas 1. pemberdayaan masyarakat, pemerintahan desa, perempuan dan keluarga berencana. 2.
3.
4.
5.
6.
6.
Meningkatnya kualitas 1. penanganan masalah sosial kemasyarakatan dan penanggulangan 2. bencana. 3.
4.
(2) Ketersediaan jumlah tenaga paramedis : - Dinas Kesehatan - RSUD Jumlah desa yang menjadi target pembinaan dan sosialisasi terkait pemberdayaan masyarakat. Jumlah akseptor keluarga berencana aktif. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pemerintah desa yang memadai. Jumlah desa / kelurahan yang mendapatkan pembinaan terkait penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan. Persentase jumlah keikutsertaan perempuan dalam pembangunan. Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa / kelurahan. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan. Jumlah PMKS yang mendapat pembinaan. Jumlah lembaga yang menaungi PMKS yang mendapatkan pembinaan intensif. Persentase penanganan korban bencana.
(3)
(4)
220 186 49
Orang Orang Desa / Kelurahan
25.000
Akseptor
80,00
%
49
Desa/ Kelurahan
40,00
%
80,00
%
80,00
%
200
Orang
5
Lembaga
100,00
%
LAKIP 2012, BAB II - 32
7.
8.
(1) Meningkatnya kualitas 1. kehidupan umat beragama. 2.
Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis pertanian.
1.
2.
3.
4.
5.
9.
Meningkatnya pengelolaan sumberdaya hutan.
1.
2.
10.
Meningkatnya 1. perekonomian rakyat berbasis kelautan dan 2. perikanan.
(2) Frekuensi pembinaan nilai- nilai keagamaan.
(3) 5
(4) Kali
Jumlah kelompok yang mendapatkan pembinaan keagamaan. Persentase peningkatan produksi pertanian : - Perkebunan rakyat - Tanaman pangan hortikultura - Peternakan Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pertanian : - Perkebunan rakyat - Tanaman pangan hortikultura - Peternakan Jumlah kelembagaan penyuluhan yang terbentuk. Peningkatan kelas kelompok tani : - Pemula - Lanjut - Madya Persentase penanganan kasus penyakit hewan menular. Luasan hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi. Cakupan pengawasan dan pengamanan sumberdaya hutan. Jumlah produksi perikanan budidaya. Jumlah produksi perikanan tangkap.
5
Kelompok
5,00 3,00
% %
1,00
%
3,00 6,00
% %
4,00 3
% Lembaga
164 28 5 100,00
Kelompok Kelompok Kelompok %
175
Ha
75,00
%
46,00
Ton
44.000
Ton
LAKIP 2012, BAB II - 33
(1) 3.
11.
Meningkatnya pengelolaan kepariwisataan daerah.
1. 2.
3.
12.
13.
Meningkatnya 1. perekonomian rakyat berbasis koperasi dan usaha mikro kecil menengah (KUMKM) 2. yang unggul dan mandiri. Meningkatnya kualitas 1. perdagangan.
2.
3.
14.
Meningkatnya kualitas 1. penanaman modal.
2.
15.
Meningkatnya kualitas 1. tenaga kerja. 2.
(2) Persentase ketersediaan sarana dan prasarana : - Perikanan budidaya - Perikanan tangkap Jumlah kunjungan wisatawan. Jumlah destinasi wsata yang layak dikunjungi. Jumlah jenis kesenian yang dikenal wisatawan. Pertumbuhan KUMKM : - Koperasi - UMKM Jumlah KUMKM aktif yang mendapat pembinaan. Persentase tingkat kepatuhan pedagang terhadap aturan yang berlaku. Persentase ukuran, takaran, timbangan dan perlengkapannya (UTTP) yang ditera. Persentase ketersediaan pasar yang memadai. Persentase tingkat kepatuhan PMA / PMDN / Non PMA / Non PMDN mentaati aturan yang berlaku. Persentase investor yang mendapatkan fasilitas pelayanan perizinan. Pelatihan tenaga kerja terampil. Pengawasan tenaga kerja.
(3)
(4)
80,00
%
80,00 60.000
% Orang
28
Unit
20
Jenis
205 3.250 3.500
Unit Unit Unit
60,00
%
70,00
%
70,00
%
85,00
%
100,00
%
90
Orang
50,00
%
LAKIP 2012, BAB II - 34
(1) 3.
4.
5. 16.
Meningkatnya kualitas 1. kinerja aparatur.
2.
3.
17.
Meningkatnya kelola aparatur.
tata 1.
2.
3.
4.
18.
Meningkatnya penerimaan pendapatan daerah.
asli
(2) Persentase tingkat penanganan perselisihan hubungan industrial. Jumlah penyerapan tenaga kerja padat karya produktif. Jumlah perusahaan yang menerapkan K3. Persentase tingkat kesesuaian penjenjangan pendidikan aparatur terhadap kebutuhan daerah. Jumlah aparatur yang mendapatkan penjenjangan pendidikan ke strata yang lebih tinggi. Persentase tingkat kesesuaian penempatan dan penjenjangan karir pegawai terhadap kompetensi pegawai. Persentase ketersediaan sistem informasi kepegawaian yang memadai. Persentase kesesuaian formasi terhadap kebutuhan pegawai daerah. Persentase penanganan kasus pelanggaran disiplin pegawai. Persentase penanganan kasus hukum aparatur. Persentase peningkatan pendapatan asli daerah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(3) 100,00
(4) %
176
Orang
2
Buah
80,00
%
450
Orang
80,00
%
80,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00
%
10,10
%
LAKIP 2012, BAB II - 35
19.
(1) Meningkatnya kualitas 1. pengelolaan keuangan dan aset daerah. 2.
3.
20.
Meningkatnya kualitas 1. pengawasan yang 2. efektif. 3.
4.
21.
1. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas. 2.
3.
4. 5.
(2) Ketersediaan dokumen pengelolaan keuangan daerah dan aturan terkait. Ketersediaan perangkat sistem informasi pengelolaan keuangan daerah. Ketersediaan dokumen data dan informasi aset daerah. Pemeriksaan reguler. Persentase penanganan kasus tertentu. Persentase penyelesaian hasil pemeriksaan. Jumlah aparatur pengawasan yang memiliki sertifikasi auditor dan P2UPD : - Auditor - P2UPD Persentase ketersediaan sarana dan prasarana aparatur dan masyarakat yang memadai. Persentase cakupan keterjangkauan pelayanan publik. Persentase tingkat kelancaran operasional pelaksanaan tugas DPRD. Frekuensi pembinaan masyarakat. Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan lahan pembangunan.
(3) 5
(4) Dokumen
1
Paket
1
Paket
75 100,00
Paket %
70,00
%
17 5 90,00
Orang Orang %
100,00
%
100,00
%
12
Kali
70,00
%
LAKIP 2012, BAB II - 36
22.
23.
24.
(1) Terwujudnya kelembagaan daerah yang proporsional.
Meningkatnya akuntabilitas SKPD.
kinerja
Meningkatnya kualitas 1. produk hukum daerah. 2.
3.
25.
26.
Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil.
Meningkatnya kualitas 1. penataan dan pengelolaan pasar dan pertamanan. 2.
3. 4.
(2) Persentase SKPD yang telah tertata sesuai dengan hasil analisis penataan kelembagaan dan aturan perundangundangan yang berlaku. Persentase ketersediaan laporan progresif kinerja dan keuangan SKPD yang akuntabel. Jumlah produk hukum daerah yang dihasilkan. Persentase tingkat kesesuaian materi produk hukum daerah. Persentase tingkat penyebar luasan informasi produk hukum daerah. Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil : - KTP - Kartu keluarga - Akta pencatatan sipil Persentase terpeliharanya sarana dan prasarana pasar dengan layak dan baik. Persentase penanganan pelanggaran ketertiban pasar. Persentase tingkat pemeliharaan taman. Ketersediaan taman baru.
(3) 100,00
(4) %
100,00
%
300
Buah
100,00
Buah
85,00
%
80,00 80,00 80,00
% % %
80,00
%
100,00
%
100,00
%
1
Taman
LAKIP 2012, BAB II - 37
27.
(1) Meningkatnya kualitas 1. perencanaan pembangunan daerah. 2.
3.
4.
5.
28.
Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan.
29.
Meningkatnya 1. jaringan transportasi darat antar wilayah dan perdesaan. 2.
3.
(2) Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang akurat. Persentase tingkat sinergitas program pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan lainnya. Persentase ketersediaan media pertanggung jawaban penyelenggara pemerintah daerah yang akuntabel. Persentase tingkat kejelasan pemanfaatan ruang. Ketersediaan dokumen pengembangan kebijakan fisik prasarana wilayah, sumberdaya alam, ekonomi dan sosial budaya. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pengelolaan kearsipan yang memadai sesuai standar. Jalan dan jembatan berkondisi baik : - Jalan - Jembatan Peningkatan jalan dan jembatan : - Jalan - Jembatan Pemeliharaan jalan dan jembatan : - Jalan - Jembatan
(3) 11
(4) Dokumen
80,00
%
100,00
%
100,00
%
9
Dokumen
80,00
%
75,00 80,00
% %
17,75 75
Km M
286 976
Km M
LAKIP 2012, BAB II - 38
30.
31.
(1) Meningkatnya lingkungan perumahan permukiman.
kualitas 1. dan 2.
Meningkatnya kualitas 1. jaringan irigasi. 2.
32.
Meningkatnya infrastruktur bangunan.
33.
Meningkatnya kualitas 1. transportasi daerah.
2. 3.
4.
(2) Ketersediaan rumah layak huni. Persentase tingkat pemenuhan kebuthan fasilitas dasar dan pendukung bagi perumahan dan permukiman. Persentase jaringan irigasi yang berfungsi dengan baik. Persentase saluran sekunder yang berfungsi dengan baik. Persentase ketersediaan sarana prasarana infrastuktur bangunan yang berkualitas. Persentase ketersediaan sarana prasarana transportasi yang memadai : a. Terminal b. Rambu-rambu c. Lampu lalu lintas d. Perparkiran e. Guardriil dan delianator f. Pita penggaduh Persentase kendaraan yang diuji laik jalan. Persentase sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor. Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan laut : a. Pelabuhan Tanjung Batu b. Pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru
(3) 100
(4) Unit
70,00
%
70,00
%
70,00
%
70,00
%
75,00 65,00 45,00 80,00 65,00
% % % % %
45,00 75,00
% %
78,00
%
75,00
%
80,00
%
LAKIP 2012, BAB II - 39
(1) 5.
34.
35.
Meningkatanya 1. kualitas jaringan telekomunikasi dan informatika daerah. 2.
Terpenuhinya 1. kebutuhan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan. 2.
3.
36.
Terwujudnya 1. pengelolaan sumberdaya mineral yang berwawasan 2. lingkungan dan berkelanjutan. 3.
4.
37.
Tertatanya sumberdaya lingkungan.
1.
2. 3.
(2) Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan udara. Persentase tingkat ketersediaan fasilitas telekomunikasi. Jumlah aparatur terampil di bidang kominfo yang memadai. Ketersediaan tenaga terampil di bidang energi dan ketenagalistrikan. Persentase ketersediaan jaringan listrik pedesaan. Persentase ketersediaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Ketersediaan tenaga terampil pengawas pertambangan. Persentase jangkauan penertiban pertambangan. Persentase penanganan kasus pertambangan. Persentase tingkat kepatuhan pelaku tambang. Jumlah aparatur yang memiliki sertifikat : - Penilai Amdal - Penyusun Amdal - PPLHD Konservasi sumber air baku. Persentase penanganan pengaduan kasus pencemaran.
(3) 60,00
(4) %
75,00
%
7
Orang
2
Orang
70,00
%
90,00
%
2
Orang
80,00
%
100,00
%
70,00
%
3 2 3 1
Orang Orang Orang Lokasi
100,00
%
LAKIP 2012, BAB II - 40
(1)
(2) 4.
5.
6.
38.
Meningkatnya pengelolaan persampahan.
kualitas 1.
2.
3. 4. Meningkatnya kualitas 1. kesatuan bangsa, politik dan perlindungan 2. masyarakat.
39.
Meningkatnya kualitas 1. penegakan hukum, ketentraman dan ketertiban umum. 2.
40.
3.
Jumlah perusahaan yang memenuhi uji sampel. Edukasi lingkungan terhadap lembaga pendidikan dan masyarakat. Pengawasan pencemaran lingkungan. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana kebersihan. Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan. Persentase penangaan sampah per hari. Ketersediaan tenaga petugas kebersihan. Persentase pembinaan terhadap LSM dan ORMAS. Persentase penanganan permasalahan terkait isu strategis daerah. Jumlah aparatur yang memiliki kompetensi kepamongprajaan. Persentase penanganan kasus pelanggaran peraturan daerah. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran.
(3) 17
(4) Buah
4
Kali
26
Buah
85,00
%
85,00
%
85,00
%
142
Orang
100,00
%
100,00
%
50
Orang
90,00
%
60,00
%
Untuk mengetahui lebih jelas rincian Penetapan Kinerja Tahun 2012 dapat dilihat pada Lampiran III.
LAKIP 2012, BAB II - 41
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1
Pengukuran Kinerja Akuntabilitas kewajiban
kinerja
Pemerintah
Pemerintah
Kabupaten
Kabupaten Belitung
Belitung
untuk
adalah
perwujudan
mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi, misi dan tujuan dalam pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung
Tahun 2012 terukur dan tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran strategis yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program, arah kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran adalah merupakan metode yang dipergunakan untuk mengukur tingkatan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung.
Metode ini mengukur capaian kinerja pemerintah daerah dengan cara
membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi sehingga menghasilkan suatu nilai capaian kinerja sasaran. Perumusan indikator kinerja sasaran harus dapat mengukur tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang tersusun oleh tingkatan keberhasilan program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut
maka perumusan indikator kinerja sasaran harus memenuhi beberapa kreteria sebagai berikut : a. Relevant, yaitu indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis; b. Well defined, yaitu definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan; c. Measurable, yaitu indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas atau harga; d. Approriate, yaitu indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya peningkatan pelayanan / kinerja; e. Reliable, yaitu indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja;
LAKIP 2012, BAB III - 42
f. Verifiable, yaitu memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan idikator; g. Cost-effective, kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data. 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama dan Ekonomi Makro Daerah 3.2.1 Indikator Kinerja Utama Indikator kinerja didefinisikan sebagai ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi secara menyeluruh yang menggambarkan tugas, peran dan fungsi organisasi tersebut.
Sedangkan indikator kinerja utama merupakan indikator
kinerja yang dipilih dan diambil sebagai indikator kinerja yang paling utama dari sekian banyak indikator kinerja dan mampu secara proporsional dan akuntabel untuk memberikan gambaran dan penjelasan tentang sejauh mana suatu organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan tugas, peran dan fungsi
organisasi.
Kabupaten
Penyusunan
Belitung
Tahun
Indikator
2010-2014
Kinerja mengacu
Utama
Pemerintah
kepada
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belitung Tahun 20102014 dan berdasarkan kepada prioritas pembangunan daerah yang meliputi 1) Kelautan
dan
perikanan;
2)
Kepariwisataan;
dan
3)
Kepelabuhan.
Selanjutnya, melalui tabel di bawah ini digambarkan capaian Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012 sebagai berikut : Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun Anggaran 2012 Indikator Kinerja Utama Target No
Uraian
(1) 1.
(2) Indeks pembangunan manusia Laju pertumbuhan ekonomi Pendapatan per kapita atas dasar harga konstan Angka kelulusan : - SD - SM P - SM Angka partisipasi kasar : - SD - SM P - SM
2. 3. 4.
5.
Realisasi
Nilai
S atuan
Nilai
S atuan
(3) 77,85
(4) %
(5) 73,77
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 94,76
6,15
%
6,24
%
101,46
5.780.000
Rupiah
5.469.009
Rupiah
94,62
100,00 80,00 92,00
% % %
100,00 97,54 97,16
% % %
100,00 121,93 105,61
120,00 105,00 82,00
% % %
108,12 107,36 90,06
% % %
90,10 102,25 109,83
LAKIP 2012, BAB III - 43
(1) 6.
7. 8. 9. 10.
11.
12.
13.
14.
15. 16.
(2) Angka partisipasi murni : - SD - SM P - SM Angka rata-rata lama sekolah Angka harapan hidup Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup Persentase peningkatan pendapatan asli daerah dibandingkan dengan tahun sebelumnya Kepariwisataan : a. Jumlah kunjungan wisatawan b. Jumlah destinasi wisata Kelautan dan perikanan : a. Jumlah produksi perikanan budidaya b. Jumlah produksi perikanan tangkap Persentase tingkat operasionalisasi Pelabuhan Laut Tanjung Batu Ketersediaan rumah layak huni Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
99,00 94,00 78,00 9,27
% % % Tahun
98,80 87,05 60,97 7,84
% % % Tahun
99,80 92,61 78,17 84,57
71 24
Tahun Orang
69 16
Tahun Orang
97,18 133,33
200
Orang
168
Orang
116,00
10,10
%
11,70
%
115,84
60.000
Orang
111.613
Orang
186,02
28
Unit
35
Unit
125,00
46,00
Ton
81,64
Ton
177,48
44.000,00
Ton
43.304,00
Ton
98,42
75,00
%
75,00
%
100,00
100
Unit
58
Unit
58,00
5
Dok
11
Dok
220,00
3.2.2 Indikator Kinerja Ekonomi Makro Daerah Indikator
kinerja
ekonomi
makro
daerah
keberhasilan pembangunan perekonomian daerah.
memberikan
gambaran
Selain itu, indikator ini
juga dipergunakan sebagai ukuran tingkat kesejahteraan dan kemakmuran kehidupan masyarakat secara umum.
Beberapa indikator yang sering kali
dipergunakan sebagai instrumen ukuran tingkat keberhasilan pembangunan perekonomian daerah meliputi : a.
Laju Pertumbuhan Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi diperoleh dari laju pertumbuhan produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan.
Laju pertumbuhan
ekonomi suatu daerah memberikan gambaran ringkas akan perubahan keadaan
perekonomian
suatu
daerah
baik
berupa kemajuan atau
kemunduran komponen-komponen struktur perekonomian daerah.
Pada
LAKIP 2012, BAB III - 44
tahun 2011, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Belitung mencapai 6,24 %, lebih tinggi 0,28 % jika dibandingkan dengan tahun 2010 yang pertumbuhan ekonominya hanya mencapai 5,96 %.
b.
Pendapatan Per Kapita Pendapatan per kapita merupakan hasil pembagian pendapatan regional dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
Pendapatan per
kapita terdiri dari pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. Besaran pendapatan per kapita ini merupakan salah satu indikator makro yang dijadikan dasar bagi pengukuran tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu daerah.
Semakin tinggi tingkat
pendapatan per kapita semakin tinggi tingkatan kesejahteraan masyarakat. Secara umum, pendapatan per kapita baik atas dasar harga berlaku maupun tahunnya.
atas
dasar
harga
konstan
mengalami peningkatan
setiap
Tahun 2011, pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku
Rp 15.117.260 meningkat sebesar Rp 1.828.332 atau 13,76 % jika dibandingkan dengan tahun 2010 yang hanya mencapai Rp 13.228.928. Sedangkan pada pendapatan per kapita atas dasar harga konstan mengalami peningkatan sebesar Rp 303.642 atau 5,88 % sehingga semula pada tahun 2010 sebesar Rp 5.165.367 menjadi Rp 5.469.009 pada tahun 2011.
c.
Laju Inflasi Laju inflasi merupakan indikator yang menunjukkan fluktuasi atau perubahan harga di tingkat produsen.
1) Kenaikan harga bahan bakar
minyak; 2) kenaikan gaji pegawai negeri sipil; 3) kenaikan tarif dasar listrik; dan 4) kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah adalah merupakan sebagian faktor-faktor yang sangat mempengaruhi besaran inflasi yang terjadi. 7,98 %.
Laju inflasi yang terjadi pada tahun 2011 sebesar
Angka ini menurun sebesar 0,53 % jika dibandingkan dengan
angka inflasi yang terjadi pada tahun 2010 yang mencapai 8,51 %.
LAKIP 2012, BAB III - 45
d.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Produk domestik regional bruto adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
Produk domestik regional bruto terdiri dari 1)
produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku; dan 2) produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan.
Produk domestik
regional bruto atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada setiap tahun, sedangkan produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan menggambarkan
nilai
tambah
barang
dan
jasa
yang
dihitung
menggunakan harga pada satu tahun tertentu sebagai dasar, dalam hal ini tahun 2000 dipergunakan sebagai tahun dasar.
Produk domestik regional
bruto atas dasar harga berlaku dapat dipergunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedangkan besaran produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan dipergunakan untuk menentukan laju
pertumbuhan
ekonomi.
Selain
sebagai salah satu indikator
keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah, produk domestik regional bruto juga dapat dijadikan sebagai indikator yang memberikan gambaran mengenai kemampuan daerah terhadap optimalisasi
pengelolaan
dan
pemanfaatan
sumberdaya
alam
dan
sumberdaya manusia yang dimiliki daerah. Setiap tahunnya, baik produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku maupun produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan selalu mengalami peningkatan.
Tahun 2011, produk domestik
regional bruto atas dasar harga berlaku Rp 3.331.891.000.000 meningkat sebesar Rp 427.397.000.000 atau 14,72 % jika dibandingkan dengan tahun 2010 yang hanya mencapai Rp 2.904.494.000.000.
Sedangkan
produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan pada tahun 2010 mencapai angka Rp 1.245.957.000.000 dan mengalami peningkatan sebesar Rp 77.772.000.000 atau 6,24 % sehingga besarannya menjadi sebesar Rp 1.323.729.000.000 pada tahun 2011.
LAKIP 2012, BAB III - 46
3.3
Evaluasi dan Analisis Pencapaian Sasaran Strategis Indikator kinerja sasaran adalah hasil (outcome) dari pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu, indikator tersebut merupakan refleksi dari capaian kinerja dari hasil kegiatan atau merupakan fungsi langsung dari keluaran (output) kegiatan. Secara umum, kualitas kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung terkait dengan pelaksanaan tugas didalam penyediaan pelayanan publik baik melalui implementasi kegiatan pembangunan dan non pembangunan telah berada pada tingkatan dan berjalan secara baik. terhadap
Namun demikian, jika dikaitkan dengan pelaksanaan tugas
upaya-upaya pencapaian sasaran strategis kabupaten memang diakui
terdapat beberapa sasaran yang belum menunjukkan kinerja sebagaimana yang diharapkan.
Dan hal ini, menjadi perhatian khusus kabupaten untuk diadakan
perbaikan dan penyempurnaan di tahun-tahun berikutnya.
Evaluasi dan analisis
pencapaian sasaran diuraikan melalui penjelasan di bawah ini : a. Tujuan dari Misi Pertama : Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia Untuk mewujudkan tujuan dari misi pertama ditetapkan 7 (tujuh) sasaran dengan rincian sebagai berikut : 1.
Meningkatnya
kualitas
pendidikan,
dengan
tingkat
pencapaian indikator
kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Angka kelulusan : - SD - SMP - SM Angka partisipasi kasar : - SD - SMP - SM Angka partisipasi murni : - SD - SMP - SM Angka rata-rata lama sekolah.
2.
3.
4.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase Pencapaian Target (%) (7)
100,00 80,00 92,00
% % %
100,00 97,54 97,16
% % %
100,00 121,93 105,61
120,00 105,00 82,00
% % %
108,12 107,36 90,06
% % %
90,10 102,25 109,83
99,00 94,00 78,00 9,27
% % % Tahun
98,80 87,05 60,97 7,84
% % % Tahun
99,80 92,61 78,17 84,57
LAKIP 2012, BAB III - 47
(1) 5.
6.
7.
(2) Persentase sekolah yang menerapkan kurikulum yang telah disempurnakan. Persentase tenaga pendidik yang berkompetensi. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana.
Pencapaian
sasaran
(3) 100,00
(4) %
(5) 100,00
(6) %
(7) 100,00
30,00
%
31,00
%
103,33
75,00
%
75,00
%
100,00
strategi
peningkatan
diupayakan
dengan
mutu,
pemerataan, dan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan pendidikan melalui arah kebijakan yaitu 1) meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan; 2) meningkatkan mutu pendidikan yang didasarkan pada standar nasional pendidikan; 3) meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Sasaran selanjutnya dijabarkan
dengan program-program 1) Pendidikan Anak Usia Dini; 2) Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun; 3) Pendidikan Menengah; 4) Pendidikan Non Formal; 5) Pendidikan Luar Biasa; 6) Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 7) Manajemen Pelayanan Pendidikan.
Berdasarkan
akumulasi nilai di atas, maka rata-rata capaian indikator sasaran tersebut sebesar 99,09 %. Jika dibandingkan dengan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran pada tahun 2011 yang pada saat itu mencapai 77,95 %, maka terjadi peningkatan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran.
Peningkatan ini
disebabkan terjadinya peningkatan capaian atau realisasi dari target yang direncanakan.
Hal ini terlihat dari angka kelulusan bagi sekolah menengah
yang mencapai 97,16 % dari yang ditargetkan yaitu 92,00 % sehingga persentase pencapaian target sebesar 105,61 %. Kondisi ini juga terjadi pada capaian indikator lainnya seperti angka partisipasi kasar, angka partisipasi murni,
persentase
disempurnakan,
sekolah
persentase
yang tenaga
menerapkan pendidik
kurikulum
yang
yang
telah
berkompetensi
serta
persentase ketersediaan sarana dan prasarana.
LAKIP 2012, BAB III - 48
2.
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk gemar membaca, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2)
2.
3.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 4.420
(4) Orang
(5) 4.742
(6) Orang
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 107,29
Buku
14.256
Buku
101,83
Unit Unit Unit Unit
1 0 19 174
Unit Unit Unit Unit
100,00 0,00 158,33 112,99
Jumlah pengunjung perpustakaan kabupaten. Jumlah koleksi 14.000 buku perpustakaan kabupaten. Jumlah perpustakaan aktif yang mendapatkan pembinaan : - Kabupaten 1 - Kecamatan 2 - Desa 12 - Sekolah 154
Pencapaian
sasaran
diupayakan
dengan
strategi
peningkatan
kualitas
perpustakaan melalui arah kebijakan yaitu meningkatkan kualitas SDM, sarana dan prasarana, pembinaan serta penambahan koleksi perpustakaan. Sasaran tersebut kemudian dijabarkan dalam program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan. Berdasarkan akumulasi nilai di atas, ratarata capaian indikator kinerja sasaran sebesar 96,74 %. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan rata-rata capaian indikator kinerja sasaran tahun sebelumnya yang hanya mencapai angka 91,28 %.
Kondisi ini sangat
dipengaruhi oleh peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan, penambahan koleksi buku dan jumlah perpustakaan aktif yang mendapatkan pembinaan.
LAKIP 2012, BAB III - 49
3.
Meningkatnya kualitas olah raga dan pemuda, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Ketersediaan sarana dan prasarana olah raga yang memadai. Jumlah atlit dan pelatih yang berprestasi : - Atlit - Pelatih Persentase partisipasi masyarakat dalam setiap event olah raga. Kelompok pemuda yang berkualitas.
2.
3.
4.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 75,00
(4) %
(5) 75,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
50 40 60,00
Orang Orang %
78 43 64,00
Orang Orang %
156,00 107,50 106,67
200
Orang
256
Orang
128,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan prestasi olah raga dan peningkatan kompetensi kepemudaan, melalui arah kebijakan yaitu 1) peningkatan sarana dan prasarana olah raga; 2) peningkatan kompetensi dan penghargaan prestasi atlit; 3) menumbuhkembangkan budaya olah raga; 4) peningkatan
pendidikan
dan
pelatihan
pengembangan
kompetensi
kepemudaan.
Sasaran tersebut kemudian dijabarkan dalam program-program
1) Peningkatan Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda; 2) Peningkatan Kebijakan
Peran dan
Serta
Kepemudaan;
Manajemen
Olah
3)
Raga;
Peningkatan 4)
Pengembangan
Peningkatan
Pembinaan
Pemasyarakatan Olah Raga; 5) Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga. Berdasarkan akumulasi nilai tersebut, rata-rata capaian indikator kinerja sasaran tahun 2012 sebesar 119,63 %.
Angka ini menunjukkan peningkatan
jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, ketersediaan
sarana dan prasarana olahraga yang memadai masih perlu ditingkatkan untuk menunjang peningkatan prestasi olah raga di Kabupaten Belitung. LAKIP 2012, BAB III - 50
4.
Meningkatnya
kualitas kesehatan masyarakat, dengan tingkat pencapaian
indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Umur harapan hidup. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup. Angka kesakitan endemik : - Malaria per 1.000 penduduk - DBD per 100.000 penduduk Prevalensi kurang gizi pada balita. Ketersediaan standar operasional prosedur : - Dinas Kesehatan - RSUD Ketersediaan jumlah tenaga medis : - Dinas Kesehatan - RSUD Ketersediaan jumlah tenaga paramedis : - Dinas Kesehatan - RSUD
2.
3.
4.
5. 6.
7.
8.
Pencapaian
sasaran
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 70
(4) Tahun
(5) 69
(6) Tahun
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 98,57
24
Orang
16
Orang
133,33
200
Orang
168
Orang
116,00
3
Orang
2
Orang
133,33
50
Orang
19
Orang
162,00
1,50
%
0,00
%
200,00
62
SOP
62
SOP
100,00
26
SOP
26
SOP
100,00
20
Orang
25
Orang
125,00
16
Orang
26
Orang
162,50
220
Orang
268
Orang
121,82
186
Orang
192
Orang
103,23
diupayakan
dengan
strategi peningkatan
pelayanan
kesehatan masyarakat melalui arah kebijakan yaitu 1) meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan dan rumah sakit; 2) meningkatkan LAKIP 2012, BAB III - 51
mutu pelayanan kesehatan; 3) meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan; 4) meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berprilaku hidup sehat.
Sasaran tersebut kemudian dijabarkan dalam program-program 1)
Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Masyarakat; 2) Pelayanan Kesehatan Dasar; 3) Pelayanan Kesehatan Rujukan; 4) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; 5) Penyehatan Lingkungan; 6) Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan; 7) Pengawasan Makanan dan Minuman; 8) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 9) Standarisasi Pelayanan Kesehatan; 10) Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Miskin; 11) Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit; 12) Pemeliharaan sarana dan Prasarana Rumah Sakit; 13) Kemitraan Peningkatan Pelayanan kesehatan.
Berdasarkan
akumulasi rata-rata nilai capaian indikator kinerja sasaran di atas, kondisi tahun 2012 menunjukkan terjadinya peningkatan capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai angka 129,65 % dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 109,65 %.
Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya yang
dilakukan dalam mencapai sasaran telah memberikan kontribusi positif guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
5.
Meningkatnya
kualitas
pemberdayaan
masyarakat,
pemerintahan
desa,
perempuan dan keluarga berencana, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No (1) 1.
2.
Uraian
Nilai
(2) (3) Jumlah desa 49 yang menjadi target pembinaan dan sosialisasi terkait pemberdayaan masyarakat desa / kelurahan. Jumlah akseptor 25.000 keluarga berencana aktif.
Satuan
Nilai
Satuan
(4) Desa / Kelurahan
(5) 49
(6) Desa / Kelurahan
Akseptor
27.544
Akseptor
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
110,18
LAKIP 2012, BAB III - 52
(1) 3.
4.
5.
6.
(2) Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pemerintah desa yang memadai. Jumlah desa / kelurahan yang mendapatkan pembinaan terkait penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan. Persentase jumlah keikutsertaan perempuan dalam pembangunan. Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga disetiap desa / kelurahan.
(3) 80,00
(4) %
(5) 80,00
(6) %
(7) 100,00
49
Desa / Kelurahan
49
Desa / Kelurahan
100,00
40,00
%
43,00
%
107,50
80,00
%
80,00
%
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi meningkatkan pengembangan kemandirian masyarakat dan meningkatkan kualitas kinerja pemerintahan desa / kelurahan melalui arah kebijakan yaitu 1) peningkatan kualitas SDM, penguatan
lembaga
dan
perekonomian
masyarakat;
2)
meningkatkan
kompetensi SDM aparatur, sarana / prasarana dan pembinaan pemerintahan desa / kelurahan; 3) meningkatkan pengarusutamaan gender; 4) meningkatkan penanganan dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, perlindungan anak dan perempuan; 5) penyediaan alat dan obat kontrasepsi; 6) penyediaan informasi data mikro.
Sasaran tersebut kemudian dijabarkan dalam program-
program 1) Penguatan Kelembagaan Pangarusutamaan Gender dan Anak; 2) Peningkatan Peran Serta dan Keikutsertaan Gender dalam Pembangunan; 3) Keserasian
Kebijakan Peningkatan Kualitas
Anak
dan Perempuan; 4)
Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan; 5) Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.
Berdasarkan akumulasi nilai rata-rata
capaian indikator kinerja sasaran di atas, diketahui bahwa angka rata-rata capaian tahun 2012 sebesar 102,95 %.
Nilai ini menurun jika dibandingkan LAKIP 2012, BAB III - 53
dengan angka rata-rata tahun sebelumnya yang mencapai 116,30 %. Meskipun demikian, hampir semua indikator sasaran tahun 2012 berada pada angka 100,00 % atau lebih, terutama terjadinya peningkatan pada jumlah akseptor keluarga berencana aktif yang menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengaturan angka kelahiran.
6.
Meningkatnya
kualitas
penanganan
masalah
sosial kemasyarakatan
dan
penanggulangan bencana, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan. Jumlah PMKS yang mendapat pembinaan. Jumlah lembaga yang menaungi PMKS yang mendapatkan pembinaan intensif. Persentase penanganan korban bencana.
2.
3.
4.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 80,00
(4) %
(5) 80,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
200
Orang
200
Orang
100,00
5
Lembaga
5
Lembaga
100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan mutu pelayanan dan
rehabilitasi
kesejahteraan
penanggulangan bencana
sosial
dan
peningkatan
kesiapsiagaan
melalui arah kebijakan yaitu 1) meningkatkan
kualitas sarana dan prasarana pelayanan; 2) pembinaan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia PMKS; 3) penguatan kapasitas penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS); 4) memperluas akses pelayanan dan rehabilitasi
kesejahteraan sosial; 5) meningkatkan kualitas SDM, ketersediaan
sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana.
Sasaran tersebut
LAKIP 2012, BAB III - 54
kemudian Miskin,
dijabarkan dengan program-program 1) Pemberdayaan Fakir Komunitas
Adat
Terpencil (KAT)
dan
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS); 2) Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial; 3) Penanggulangan Korban Bencana; 4) Pemberdayaan Lembaga Kesejahteraan
Sosial;
5)
Pembinaan
Anak
Terlantar;
6)
Pembinaan
Penyandang Cacat dan Trauma; 7) Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo. Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran tahun 2012 sebesar 100,00 %. Angka ini sama dengan tingkat capaian indikator tahun sebelumnya.
7.
Meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No (1) 1.
2.
Uraian (2) Frekuensi pembinaan nilai-nilai keagamaan. Jumlah kelompok yang mendapatkan pembinaan keagamaan.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 5
(4) Kali
(5) 5
(6) Kali
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
5
Kelompok
5
Kelompok
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi harmonisasi kehidupan umat beragama dan pemahaman nilai-nilai keagamaan melalui arah kebijakan yaitu meningkatkan pemahaman umat beragama terhadap ajaran agamanya dan menjaga kerukunan umat beragama. dijabarkan Beragama.
dengan
program-program
Sasaran tersebut kemudian
Peningkatan
Kualitas
Kehidupan
Rata-rata tingkat capaian indikator kinerja sasaran mencapai
100,00 % sama dengan tingkat capaian indikator kinerja sasaran pada tahun sebelumnya.
LAKIP 2012, BAB III - 55
b. Tujuan dari Misi Kedua : Terwujudnya perekonomian rakyat yang mandiri. Untuk mewujudkan tujuan dari misi kedua ditetapkan 8 (delapan) sasaran dengan rincian sebagai berikut : 1.
Meningkatnya
perekonomian
rakyat
berbasis
pertanian,
dengan
tingkat
pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase peningkatan produksi pertanian : - Perkebunan rakyat - Tanaman pangan hortikultura - Peternakan Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pertanian : - Perkebunan rakyat - Tanaman pangan hortikultura - Peternakan Jumlah kelembagaan penyuluhan yang terbentuk. Peningkatan kelas kelompok tani : - Pemula - Lanjut - Madya Persentase penanganan kasus penyakit hewan menular.
2.
3.
4.
5.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase Pencapaian Target (% ) (7)
5,00
%
10,00
%
200,00
3,00
%
5,00
%
166,67
1,00
%
2,00
%
200,00
3,00
%
4,00
%
133,33
6,00
%
12,00
%
200,00
4,00 3
% Lembaga
5,00 3
% Lembaga
125,00 100,00
164 28 5 100,00
Kelompok Kelompok Kelompok %
223 0 0 100,00
Kelompok Kelompok Kelompok %
135,98 0,00 0,00 100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan produktivitas pertanian melalui arah kebijakan memperkuat sumberdaya manusia, teknologi, sarana dan prasarana, permodalan dan kelembagaan pertanian.
Sasaran
dijabarkan dengan program-program 1) Peningkatan Kesejahteraan Petani; 2) LAKIP 2012, BAB III - 56
Peningkatan Ketahanan Pangan; 3) Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan; 4) Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan;
5)
Peningkatan
Produksi
Pertanian
/
Perkebunan;
6)
Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan; 7) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak.
Berdasarkan akumulasi nilai tersebut
di atas, diketahui bahwa rata-rata capaian indikator sasaran tahun 2012 mencapai angka 123,73 %. sebelumnya yaitu 100,00
Angka ini meningkat dibandingkan tahun
%.
Peningkatan ini turut dipengaruhi oleh
peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana produksi pertanian serta peningkatan produksi pertanian.
2.
Meningkatnya pengelolaan sumberdaya hutan, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Luasan hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi. Cakupan pengawasan dan pengamanan sumberdaya hutan.
2.
Pencapaian
sasaran
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 175
(4) Ha
(5) 286
(6) Ha
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 163,40
75,00
%
75,00
%
100,00
diupayakan
dengan
strategi
mengembangkan
pola
pengelolaan sumberdaya hutan berbasis ramah lingkungan, kelestarian dan berkelanjutan melalui arah kebijakan meningkatkan pengawasan, pemanfaatan dan
pengelolaan sumberdaya hutan.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan
program-program 1) Perencanaan dan Pengembangan Hutan; 2) Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan; 3) Rehabilitasi Hutan dan Lahan; 4) Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya.
Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran
tahun 2012 sebesar 131,70 %. tahun sebelumnya yaitu 101,36 %.
Angka ini meningkat dibandingkan kondisi Peningkatan ini dipengaruhi oleh luasan
hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi. LAKIP 2012, BAB III - 57
3.
Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis kelautan dan perikanan, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Jumlah produksi perikanan budidaya. Jumlah produksi perikanan tangkap. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana : - Perikanan budaya - Perikanan tangkap
2.
3.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 46,00
(4) Ton
(5) 81,64
(6) Ton
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 177,48
44.000,00
Ton
43.304,00
Ton
98,42
80,00
%
85,00
%
106,25
80,00
%
80,00
%
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan produktivitas kelautan dan perikanan melalui arah kebijakan 1) memperkuat sumberdaya manusia, teknologi, sarana dan prasarana, permodalan dan kelembagaan kelautan dan perikanan; 2) meningkatkan kerjasama antar sektor, masyarakat dan
stakeholder
dalam
pemanfaatan,
pengawasan,
pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan.
pengendalian
dan
Sasaran selanjutnya
dijabarkan dengan program-program 1) Pengembangan SDM Sektor Kelautan dan Perikanan; 2) Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar; 3) Pengembangan Perikanan Tangkap; 4) Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan; 5) Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir; 6) Peningkatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim kepada Masyarakat;
7)
Pemberdayaan
Pengendalian
Sumberdaya
Masyarakat
Kelautan;
8)
dalam
Peningkatan
Pengawasan
dan
Kesadaran
dan
Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut; 9) Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan Iklim Laut.
Berdasarkan
akumulasi nilai di atas, rata-rata capaian indikator kinerja sasaran tahun 2012 sebesar 120,54 %. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2011 yang hanya LAKIP 2012, BAB III - 58
mencapai 117,54 %. kegiatan-kegiatan
Hal ini turut dipengaruhi oleh optimalisasi pelaksanaan
yang
mendukung
pengembangan
perikanan
budidaya
sehingga terjadi lonjakan peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2012 ini.
4.
Meningkatnya pengelolaan kepariwisataan daerah, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Jumlah kunjungan wisatawan. Jumlah destinasi wisata yang layak dikunjungi. Jumlah jenis kesenian yang dikenal wisatawan.
2.
3.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 60.000
(4) Orang
(5) 111.613
(6) Orang
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 186,02
28
Unit
35
Unit
125,00
20
Jenis
41
Jenis
205,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi optimalisasi potensi wisata daerah melalui arah kebijakan yaitu 1) mengembangkan dan melestarikan potensi
budaya
daerah
dan
pembinaan
nilai-nilai
tradisional;
2)
mengembangkan daerah tujuan wisata dan objek wisata; 3) meningkatkan jaringan kerjasama antar stakeholder, informasi dan promosi kepariwisataan; 4) meningkatkan kualitas sumberdaya manusia pelaku wisata dan masyarakat. Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program-program 1) Pengembangan Kemitraan; 2) Pengembangan Destinasi Pariwisata; 3) Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata; 4) Peningkatan SDM Terkait Sektor Pariwisata; 5) Peningkatan
Kepedulian
Peningkatan
Keamanan
terhadap dan
Pembangunan
Kenyamanan
Kepariwisataan;
Wisatawan;
7)
6)
Pengelolaan
Kawasan Wisata; 8) Pengembangan Nilai Budaya; 9) Pengelolaan Kekayaan Budaya; 10) Pengelolaan Keragaman Budaya.
Jika dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, angka rata-rata indikator kinerja sasaran tahun 2012 LAKIP 2012, BAB III - 59
mengalami peningkatan, dimana tahun sebelumnya hanya mencapai 161,79 % menjadi 172,01 % tahun berikutnya.
Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh
capaian indikator -indikator strategis terutama peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tahun 2012 yang mencapai 111.613 (seratus sebelas ribu enam ratus tiga belas) orang yang berada jauh di atas target yang direncanakan.
5.
Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) yang unggul dan mandiri, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Pertumbuhan KUMKM : - Koperasi - UMKM Jumlah KUMKM aktif yang mendapat pembinaan.
2.
Pencapaian
sasaran
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase Pencapaian Target (%) (7)
205 3.250 3.500
Unit Unit Unit
197 2.728 2.925
Unit Unit Unit
96,10 83,94 83,57
diupayakan
dengan
strategi
menumbuhkembangkan
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) melalui arah kebijakan
yaitu
peningkatan
penguatan
pemasaran dan kewirausahaan KUMKM.
kelembangaan,
permodalan,
Sasaran tersebut selanjutnya
dijabarkan dengan program-program 1) Peningkatan Keberdayaan Masyarakat perdesaan;
2)
Lembaga Ekonomi Perdesaan; 3) Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi; 4) Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah. 2012 sebesar 87,87 %.
Rata-rata capaian indikator sasaran tahun
Angka ini meningkat jika dibandingkan rata-rata
capaian tahun sebelumnya yang hanya mencapai 74,85 %.
Peningkatan ini
disebabkan oleh meningkatnya laju pertumbuhan KUMKM dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
LAKIP 2012, BAB III - 60
6.
Meningkatnya kualitas perdagangan, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase tingkat kepatuhan pedagang terhadap aturan yang berlaku. Persentase ukuran, takaran, timbangan dan perlengkapannya yang ditera. Persentase ketersediaan pasar yang memadai.
2.
3.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 60,00
(4) %
(5) 50,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 83,33
70,00
%
50,00
%
71,43
70,00
%
60,00
%
85,71
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan kualitas sistem distribusi pasar dan perlindungan konsumen melalui arah kebijakan yaitu pengendalian dan pengawasan kemetrologian dan peredaran barang / jasa serta peningkatan sarana dan prasarana. dengan
program-program 1)
Perdagangan;
2)
Sasaran tersebut selanjutnya dijabarkan
Perlindungan
Konsumen
dan Pengamanan
Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri; 3)
Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan.
Berdasarkan akumulasi nilai
di atas, rata-rata capaian indikator kinerja sasaran sebesar 80,16 % pada tahun 2012.
Angka ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang
mencapai angka 100,00 %.
Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor
indikator kinerja sasaran tahun 2012 dimana sebagian realisasinya berada di bawah target yang direncanakan.
LAKIP 2012, BAB III - 61
7.
Meningkatnya
kualitas
penanaman
modal,
dengan
tingkat
pencapaian
indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase tingkat kepatuhan PMA / PMDN / Non PMA / Non PMDN menaati aturan yang berlaku. Persentase investor yang mendapatkan fasilitas pelayanan perizinan.
2.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 85,00
(4) %
(5) 80,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 94,12
100,00
%
100,00
%
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan daya tarik investasi melalui arah kebijakan yaitu peningkatan iklim investasi yang kondusif.
Sasaran tersebut selanjutnya dijabarkan dengan program-program
1) Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi; 2) Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.
Berdasarkan nilai di atas diketahui bahwa
rata-rata capaian indikator kinerja sasaran tahun 2012 sebesar 97,06 %. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 75,00 %.
Peningkatan pelayanan terhadap investor turut mempengaruhi angka
capaian indikator kinerja sasaran terhadap kualitas penanaman modal.
8.
Meningkatnya kualitas tenaga kerja, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Pelatihan tenaga kerja terampil.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 90
(4) Orang
(5) 90
(6) Orang
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
LAKIP 2012, BAB III - 62
(1) 2. 3.
4.
5.
(2) Pengawasan tenaga kerja. Persentase tingkat penanganan perselisihan hubungan industrial. Jumlah penyerapan tenaga kerja padat karya produktif. Jumlah perusahaan yang menerapkan K3.
(3) 50,00
(4) %
(5) 50,00
(6) %
(7) 100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
176
Orang
176
Orang
100,00
2
Buah
2
Buah
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui arah kebijakan yaitu 1) peningkatan kualitas sumberdaya manusia;
2)
membangun
sistem informasi ketenagakerjaan daerah dan
penciptaan lapangan kerja; 3) peningkatan pengawasan ketenagakerjaan; 4) peningkatan pembinaan hubungan industrial.
Sasaran tersebut selanjutnya
dijabarkan dengan program-program 1) Peningkatan Kesempatan Kerja; 2) Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja; 3) Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja; 4) Perlindungan
Tenaga
Ketenagakerjaan.
Kerja
dan
Pengembangan
Sistem
Pengawasan
Berdasarkan akumulasi nilai di atas, diketahui bahwa rata-
rata nilai capaian indikator kinerja sasaran tahun 2012 mencapai 100,00 %, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 85,00 %. demikian,
mengingat
betapa
kompleksnya
permasalahan
Meskipun
ketenagakerjaan
khususnya angka pengangguran dan lapangan kerja, maka kerja keras pemerintah daerah masih sangat dibutuhkan terutama dalam implementasi kebijakan dan program terkait ketenagakerjaan daerah.
LAKIP 2012, BAB III - 63
c. Tujuan dari Misi Ketiga : Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik. Untuk mewujudkan tujuan dari misi ketiga ditetapkan 11 (sebelas) sasaran dengan rincian sebagai berikut : 1.
Meningkatnya kualitas kinerja aparatur, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase tingkat kesesuaian penjenjangan pendidikan aparatur terhadap kebutuhan daerah. Jumlah aparatur yang mendapatkan penjenjangan pendidikan ke strata yang lebih tinggi. Persentase tingkat kesesuaian penempatan dan penjenjangan karir pegawai terhadap kompetensi pegawai.
2.
3.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 80,00
(4) %
(5) 80,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
450
Orang
555
Orang
123,33
80,00
%
80,00
%
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan kompetensi aparatur melalui arah kebijakan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja aparatur.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program 1)
Pembinaan dan Pengembangan Aparatur; 2) Fasilitasi Pindah / Purna Tugas PNS; 3) Peningkatan Kapasitas SDA Aparatur. Pada tahun sebelumnya, ratarata capaian indikator kinerja sasaran mencapai 49,13 % dan pada tahun 2012 capaian indikator kinerja sasaran meningkat tajam menjadi 107,78 %. Hal ini LAKIP 2012, BAB III - 64
disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah aparatur yang mendapatkan penjenjangan pendidikan ke strata yang lebih tinggi seperti tabel di atas.
2.
Meningkatnya tata kelola aparatur, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase ketersediaan sistem informasi kepegawaian yang memadai. Persentase kesesuaian formasi terhadap kebutuhan pegawai daerah. Persentase penanganan kasus pelanggaran disiplin pegawai. Persentase penanganan kasus hukum aparatur.
2.
3.
4.
Pencapaian
sasaran
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 80,00
(4) %
(5) 80,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
100,00
%
0,00
%
0,00
diupayakan
dengan
strategi
peningkatan
pelayanan
aparatur melalui arah kebijakan 1) pengembangan sistem informasi dengan dukungan aparatur yang memadai; 2) pengembangan aparatur; 3) peningkatan apresiasi kepada aparatur; 4) advokasi hukum terhadap aparatur. selanjutnya
dijabarkan
dengan
program Pembinaan
dan
Sasaran
Pengembangan
Aparatur. Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran mencapai 75,00 %.
LAKIP 2012, BAB III - 65
3.
Meningkatnya penerimaan pendapatan asli daerah, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase peningkatan pendapatan asli daerah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 10,10
(4) %
(5) 11,70
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 115,84
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah melalui arah kebijakan optimalisasi pengelolaan pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Sasaran selanjutnya
dijabarkan dengan program 1) Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; 2) Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Daerah; 3) Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa; 4) Optimalisasi Penerimaan Daerah.
Capaian indikator kinerja sasaran ini
melampaui target yang diharapkan dengan capaian sebesar 115,84 %. dibandingkan
dengan
mengalami
penurunan.
kebijakan
pusat
tahun sebelumnya, Penurunan
terhadap
ini
pengelolaan
Jika
capaian indikator ini memang disebabkan keuangan
adanya daerah
perubahan sehingga
mempengaruhi aliran anggaran pada alokasi pendapatan daerah. Dilain pihak, jika dilihat lebih jauh lagi dimana realisasi capaian indikator melampaui target, tentunya hal ini secara sederhana menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah khususnya pendapatan daerah telah berada dalam kategori baik.
LAKIP 2012, BAB III - 66
4.
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Ketersediaan dokumen pengelolaan keuangan daerah dan aturan terkait. Ketersediaan perangkat sistem informasi pengelolaan keuangan daerah. Ketersediaan dokumen data dan informasi aset daerah.
2.
3.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 5
(4) Dokumen
(5) 6
(6) Dokumen
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 120,00
1
Paket
1
Paket
100,00
1
Dokumen
1
Dokumen
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi pengelolaan keuangan dan aset daerah berbasis teknologi informasi melalui arah kebijakan membangun dan mengembangkan sistem informasi pengelolaan keuangan dan aset daerah yang terpadu dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana dan peningkatan kualitas SDM.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program
1) Peningkatan Manajemen Aset dan Investasi Daerah; 2)
Pembinaan dan
Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Daerah; 3) Optimalisasi Penerimaan Daerah. Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran mencapai 106,67 %, meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
LAKIP 2012, BAB III - 67
5.
Meningkatnya kualitas pengawasan yang efektif, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(2) (3) Pemeriksaan 75 reguler. Persentase 100,00 penanganan kasus tertentu. Persentase 70,00 penyelesaian hasil pemeriksaan. Jumlah aparatur pengawasan yang memiliki sertifikasi auditor dan P2UPD : - Auditor 17 - P2UPD 5
(4) Paket
(5) 78
(6) Paket
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 104,00
%
100,00
%
100,00
%
69,00
%
98,57
Orang Orang
15 5
Orang Orang
88,24 100,00
No (1) 1. 2.
3.
4.
Uraian
Pencapaian
sasaran
diupayakan
dengan
strategi
pengembangan
sistem
pengawasan dengan arah kebijakan 1) meningkatkan kualitas dan kuantitas pengawasan; 2) meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan aparatur serta sarana prasarana pengawasan.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan
program 1) Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan
KDH;
2)
Peningkatan
Profesionalisme
Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan; 3) Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan.
Jika melihat tahun sebelumnya
maka rata-rata capaian indikator kinerja sasaran mengalami peningkatan, semula 84,31 % dan menjadi 98,16 % pada tahun 2012.
Pada dasaranya
berkurangnya hasil temuan pemeriksaan tentunya menurunkan jumlah tindak lanjut
hasil
pemeriksaan.
Disisi
lain,
berkurangnya
hasil
temuan
menunjukkan semakin membaiknya kinerja aparatur didalam pengelolaan kinerja dan keuangan daerah.
LAKIP 2012, BAB III - 68
6.
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase ketersediaan sarana dan prasarana aparatur dan masyarakat yang memadai. Persentase cakupan keterjangkauan pelayanan publik. Persentase tingkat kelancaran operasional pelaksanaan tugas DPRD. Frekuensi pembinaan masyarakat. Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan lahan pembangunan.
2.
3.
4.
5.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 90,00
(4) %
(5) 90,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
100,00
%
74,69
%
74,69
12
Kali
4
Kali
33,33
70,00
%
70,00
%
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi penataan dan penyempurnaan sistem pelayanan publik melalui arah kebijakan 1) meningkatkan pelayanan publik yang efisien, efektif dan transparan, dengan dukungan profesionalisme SDM dan ketersediaan sarana prasarana yang memadai; 2) memperluas akses pelayanan publik; 3) penguatan kapasitas lembaga perwakilan daerah; 4) penetapan standar pelayanan minimal.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan
program-program 1) Pelayanan Administrasi Perkantoran; 2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3) Peningkatan Disiplin Aparatur; 4) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; 5) Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah; 6) Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan
Rakyat
Daerah;
7)
Pembinaan
Perangkat
Daerah
dalam
Pelaksanaan Otonomi Daerah; dan 8) Pengadaan Tanah untuk Pemerintahan dan Pembangunan.
Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran mencapai LAKIP 2012, BAB III - 69
81,60 % pada tahun 2012. Hal ini menunjukkan semakin membaiknya kinerja pemerintah daerah berkaitan dengan kualitas pelayanan publik.
7.
Terwujudnya
kelembagaan
daerah
yang
proporsional,
dengan
tingkat
pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase SKPD yang telah tertata sesuai dengan hasil analisis penataan kelembagaan dan aturan perundangundangan yang berlaku.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 100,00
(4) %
(5) 100,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi pengembangan organisasi daerah melalui arah kebijakan penataan organisasi kelembagaan daerah. Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program Penataan Kelembagaan. Angka rata-rata capaian indikator kinerja sasaran tidak mengalami perubahan sama seperti tahun sebelumnya yaitu sebesar 100,00 %.
8.
Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja
SKPD,
dengan
tingkat
pencapaian
indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase ketersediaan laporan progresif kinerja dan keuangan SKPD yang akuntabel.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 100,00
(4) %
(5) 100,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
LAKIP 2012, BAB III - 70
Pencapaian
sasaran
diupayakan
dengan
strategi
penyempurnaan
sistem
pelaporan kinerja dan keuangan SKPD melalui arah kebijakan peningkatan akurasi pelaporan kinerja dan keuangan SKPD.
Sasaran selanjutnya
dijabarkan dengan program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Angka rata-rata capaian indikator kinerja
sasaran tidak mengalami perubahan sama seperti tahun sebelumnya yaitu sebesar 100,00 %.
9.
Meningkatnya kualitas produk hukum daerah, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Jumlah produk hukum daerah yang dihasilkan. Persentase tingkat kesesuaian materi produk hukum daerah. Persentase tingkat penyebar luasan informasi produk hukum daerah.
2.
3.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 300
(4) Buah
(5) 431
(6) Buah
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 143,67
100,00
%
100,00
%
100,00
85,00
%
85,00
%
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan produk hukum bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kehidupan masyarakat melalui arah kebijakan penguatan substansi materi, tata kelola dan penyebarluasan aturan hukum daerah.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program-
program 1) Penataan Peraturan Perundang-undangan; dan 2) Penyelesaian Sengketa Hukum.
Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran tahun 2011
sebesar 98,90 %, selanjutnya mengalami peningkatan menjadi 114,56 % pada tahun 2012.
LAKIP 2012, BAB III - 71
10. Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil : - KTP - Kartu Keluarga - Akta Pencatatan Sipil
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase Pencapaian Target (%) (7)
80,00 80,00 80,00
% % %
84,80 78,38 89,38
% % %
106,00 97,98 111,73
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan sistem pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil melalui arah kebijakan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil dengan dukungan kemampuan dan profesionalitas sumberdaya manusia yang memadai.
Sasaran dijabarkan dengan program-program 1) Peningkatan
Ragam dan Bentuk Sosialisasi; 2) Peningkatan Kualitas Pelayanan Penerbitan Dokumen Kependudukan dan Surat-Surat Keterangan Kependudukan; 3) Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana / Perangkat Pendukung Pelayanan
Administrasi
Kantor
dan
Pelaksanaan
Sistem
Informasi
Administrasi Kependudukan; 4) Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendataan, Pendaftaran, Perekaman / Pencatatan dan Penyajian Data Kependudukan; 5) Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Penunjang Kinerja Operasional; 6) Penataan Persebaran Penduduk yang Serasi, Selaras dan Seimbang dengan Kualitas dan Daya Dukung Alam serta Daya Tampung Lingkungan; 7) Penataan Administrasi Kependudukan.
Rata-rata capaian
indikator kinerja sasaran pada tahun 2011 sebesar 93,80 % sedangkan pada tahun 2012 menjadi 105,23 %. capaian indikator kinerja
Dari data di atas terlihat adanya kenaikan
secara keseluruhan,
hal ini dipengaruhi oleh
LAKIP 2012, BAB III - 72
peningkatan
kualitas
pelayanan
sehingga
meningkatkan
kesadaran
dan
kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan.
11. Meningkatnya kualitas penataan dan pengelolaan pasar dan pertamanan, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase terpeliharanya sarana dan prasarana pasar dengan layak dan baik. Persentase penanganan pelanggaran ketertiban pasar. Persentase tingkat pemeliharaan taman. Ketersediaan taman baru.
2.
3.
4.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 80,00
(4) %
(5) 80,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
1
Taman
1
Taman
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi 1) mewujudkan keamanan dan kenyamanan lingkungan pasar; dan 2) peningkatan kualitas keindahan dan kenyamanan taman, melalui arah kebijakan 1) mengembangkan sarana dan prasarana pasar; 2) penertiban dan pengendalian ketertiban pasar; dan 3) pemeliharaan dan peningkatan taman.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan
program-program 1) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; 2) Pengendalian Ketertiban Pasar dan Kebersihan; dan 3) Penataan Taman. Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran sebesar 100,00 %, sama dengan tahun sebelumnya.
LAKIP 2012, BAB III - 73
12. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No (1) 1.
2.
3.
4.
5.
Uraian
Nilai
(2) (3) Ketersediaan 11 dokumen perencanaan pembangunan daerah yang akurat. Persentase 80,00 tingkat sinergisitas program pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan lainnya. Persentase 100,00 ketersediaan media pertanggungjawaban penyelenggara pemerintah daerah yang akuntabel. Persentase 100,00 tingkat kejelasan pemanfaatan ruang. Ketersediaan 9 dokumen pengembangan kebijakan fisik prasarana wilayah, sumberdaya alam, ekonomi dan sosial budaya.
Pencapaian
sasaran
Satuan
Nilai
Satuan
(4) Dokumen
(5) 11
(6) Dokumen
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
%
80,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00
Dokumen
10
Dokumen
111,11
diupayakan
dengan
strategi
memperkuat
sistem
perencanaan pembangunan daerah melalui arah kebijakan 1) meningkatkan LAKIP 2012, BAB III - 74
akurasi data dan informasi perencanaan daerah sesuai dengan arah dan kebijakan pembangunan nasional; 2) sinkronisasi dan fasilitasi program pembangunan; 3) peningkatan kualitas pertanggungjawaban penyelenggara pemerintah daerah; pengembangan
4) peningkatan penataan dan pemanfaatan ruang dan
wilayah
strategis;
dan
5)
pengembanngan
kebijakan
perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana, ekonomi, sosial budaya. Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program-program 1) Perencanaan Pembangunan
Daerah;
2)
Kerjasama
Pembangunan;
3)
Perencanaan
Pembangunan Ekonomi; 4) Perencanaan Pembangunan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh; 5) Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya; 6) Perencanaan Tata Ruang; 7) Pemanfaatan Ruang; 8) Pengendalian Pemanfaatan Ruang; 9) Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam; 10) Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan
Perencanaan
Pengembangan Data / Informasi.
Pembangunan
Daerah;
dan
11)
Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran
tahun sebelumnya sebesar 100,00 %, selanjutnya tidak mengalami perubahan tetap sebesar 100,00 % pada tahun 2012, kestabilan capaian indikator kinerja sasaran tetap terjaga melalui peningkatan kualitas kinerja SKPD terkait.
13. Meningkatnya
kualitas pengelolaan kearsipan, dengan tingkat pencapaian
indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pengelolaan kearsipan yang memadai sesuai standar.
Pencapaian
sasaran
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 80,00
(4) %
(5) 80,00
(6) %
diupayakan
dengan
strategi
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
peningkatan
kualitas
penyimpanan dan pemeliharaan serta tingkat keamanan arsip daerah melalui arah kebijakan meningkatkan kompetensi SDM aparatur pengelola kearsipan dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.
Sasaran
LAKIP 2012, BAB III - 75
selanjutnya
dijabarkan
dengan
program
Perbaikan
Sistem Administrasi
Kearsipan dan Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah. Capaian indikator kinerja sasaran meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2011 sebesar 70,00 % menjadi 100,00 % pada tahun 2012. Ketersediaan sarana dan prasarana dengan dukungan sumberdaya aparatur yang memadai mempengaruhi capaian indikator kinerja sasaran.
d. Tujuan dari Misi Keempat : Meningkatnya kualitas pembangunan infrastruktur wilayah dan perdesaan. Untuk mewujudkan tujuan dari misi keempat ditetapkan 10 (sepuluh) sasaran dengan rincian sebagai berikut : 1.
Meningkatnya jaringan transportasi darat antar wilayah dan perdesaan, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase Pencapaian Target (%) (7)
Jalan dan jembatan berkondisi baik : - Jalan - Jembatan
75,00 80,00
% %
68,40 91,83
% %
91,20 114,79
Peningkatan jalan dan jembatan : - Jalan - Jembatan
17,75 75
Km M
17,33 200
Km M
97,63 266,67
Pemeliharaan jalan dan jembatan : - Jalan - Jembatan
286 976
Km M
359 793
Km M
125,52 81,25
No
Uraian
(1) 1.
2.
3.
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan kualitas sarana dan prasarana transportasi darat yang memadai melalui arah kebijakan pembangunan, jembatan.
peningkatan
dan
pemeliharaan
infrastruktur
jalan
dan
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program-program 1)
Pembangunan Jalan dan Jembatan; 2) Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; 3) Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan; dan 4) Pembangunan LAKIP 2012, BAB III - 76
Sistem Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan.
Pada tahun sebelumnya,
rata-rata capaian indikator kinerja sasaran sebesar 68,00 % dan pada tahun 2012
mengalami peningkatan capaian indikator kinerja sasaran menjadi
sebesar 129,51 %.
Ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan salah
satu syarat bagi keberhasilan pembangunan sektor ekonomi dan sektor lainnya.
2.
Meningkatnya
kualitas
lingkungan
perumahan
dan
permukiman,
dengan
tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Ketersediaan rumah layak huni. Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan fasilitas dasar dan pendukung bagi perumahan dan permukiman.
2.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 100
(4) Unit
(5) 58
(6) Unit
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 58,00
70,00
%
70,00
%
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan kualitas sarana dan
prasarana
perumahan
dan
permukiman
melalui
arah
kebijakan
pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana perumahan dan pemukiman.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program-program 1)
Pengembangan Infrastruktur Perdesaan;
2) Pembangunan Perumahan; 3)
Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam / Sosial; 4) Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan; 5) Pembangunan Sarana dan Prasarana Penunjang Perekonomian Masyarakat; 6) Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong; dan 7) Pembangunan Turap / Talud / Brojong.
Rata-rata
capaian indikator kinerja sasaran sebesar 79,00 %, angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penurunan jumlah rumah
layak huni yang dibangun merupakan faktor penyebab menurunnya capaian indikator kinerja sasaran.
Selain daerah, pihak swasta juga ikut memberikan
LAKIP 2012, BAB III - 77
bantuan pembangunan rumah layak
huni tentunya hal ini berpengaruh
terhadap jumlah rumah layak huni yang dibangun oleh daerah.
3.
Meningkatnya kualitas jaringan irigasi, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase jaringan irigasi yang berfungsi dengan baik. Persentase saluran sekunder yang berfungsi dengan baik.
2.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 70,00
(4) %
(5) 70,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
70,00
%
70,00
%
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan sarana prasarana irigasi
dan
saluran
sekunder
melalui
arah
kebijakan
pembangunan,
peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana irigasi dan saluran sekunder. Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program-program 1) Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya; 2) Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku; 3) Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Lainnya; 4) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; dan 5) Pengendalian Banjir. Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran sebesar 100,00 %, meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 91,18 %.
LAKIP 2012, BAB III - 78
4.
Meningkatnya infrastruktur bangunan, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase ketersediaan sarana prasarana infrastruktur bangunan yang berkualitas.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 70,00
(4) %
(5) 100,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 142,86
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan sarana prasarana infrastruktur bangunan melalui arah kebijakan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana infrastruktur bangunan.
Sasaran selanjutnya
dijabarkan dengan program-program 1) Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya; 2) Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku; 3) Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai,
Danau
dan
Sumberdaya
Lainnya;
4)
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; dan 5) Pengendalian Banjir. Pencapaian rata-rata indikator kinerja sasaran mencapai 142,86 %.
Hal ini
memperlihatkan dukungan pemerintah daerah kepada infrastruktur bangunan sangat besar demi kemajuan dan pembangunan daerah.
5.
Meningkatnya
kualitas
transportasi
daerah,
dengan
tingkat
pencapaian
indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase ketersediaan sarana prasarana transportasi yang memadai : a. Terminal
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase Pencapaian Target (%) (7)
75,00
%
75,00
%
100,00
LAKIP 2012, BAB III - 79
(1)
2.
3.
4.
5.
(2) b. Ramburambu c. Lampu lalu lintas d. Perparkiran e. Guardriil dan delianator f. Pita penggaduh Persentase kendaraan yang diuji laik jalan. Persentase sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor. Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan laut : a. Pelabuhan Tanjung Batu b. Pelabuhan Tanjung Ru Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan udara.
Pencapaian
sasaran
(3) 65,00
(4) %
(5) 50,00
(6) %
(7) 76,92
45,00
%
30,00
%
66,67
80,00 65,00
% %
80,00 65,00
% %
100,00 100,00
45,00
%
45,00
%
100,00
75,00
%
75,00
%
100,00
78,00
%
100,00
%
128,21
75,00
%
75,00
%
100,00
80,00
%
80,00
%
100,00
60,00
%
0,00
%
0,00
diupayakan
dengan
strategi
peningkatan
sistem
transportasi lokal (tatralok) daerah melalui arah kebijakan 1) meningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan
dan
penyempurnaan
sistem
tatralok
transportasi
darat;
2)
meningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan dan penyempurnaan sistem tatralok transportasi laut; dan 3) meningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan dan penyempurnaan sistem tatralok transportasi udara.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program-program
1) Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan; 2) Pengendalian dan LAKIP 2012, BAB III - 80
Pengamanan Lalu Lintas; 3) Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor; dan 4) Peningkatan Pelayanan Angkutan.
Rata-rata capaian
indikator kinerja sasaran sebesar 88,35 %.
6.
Meningkatnya
kualitas
jaringan
telekomunikasi dan
informatika
daerah,
dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase tingkat ketersediaan fasilitas telekomunikasi. Jumlah aparatur terampil di bidang kominfo yang memadai.
2.
Pencapaian
sasaran
telekomunikasi
dan
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 75,00
(4) %
(5) 80,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 106,67
7
Orang
5
Orang
71,43
diupayakan
dengan
strategi
informatika
melalui
arah
pengembangan
kebijakan
sistem
pengembangan
kebijakan, kompetensi SDM pengelola dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana serta mengupayakan keterjangkauan komunikasi dan informasi. Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.
Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran
sebesar 89,05 %, meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 58,82 %.
7.
Terpenuhinya kebutuhan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Ketersediaan tenaga terampil di bidang energi dan ketenagalistrikan.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 2
(4) Orang
(5) 2
(6) Orang
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
LAKIP 2012, BAB III - 81
(1) 2.
3.
(2) Persentase ketersediaan jaringan listrik pedesaan. Persentase ketersediaan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Pencapaian
sasaran
(3) 70,00
(4) %
(5) 60,00
(6) %
(7) 85,71
90,00
%
85,00
%
94,44
diupayakan
dengan
strategi
memperluas
jangkauan
pelayanan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan melalui arah kebijakan 1) meningkatkan kompetensi SDM, kualitas kerjasama dengan pihak ketiga dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana energi dan penyediaan jaringan listrik; dan 2) menyediakan dan memperluas jangkauan ketersediaan penerangan jalan umum (PJU). dijabarkan
dengan
Ketenagalistrikan.
program
Pembinaan
dan
Sasaran selanjutnya
Pengembangan
Bidang
Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran di atas sebesar
90,08 %.
8.
Terwujudnya pengelolaan sumberdaya mineral yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja di bawah ini : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Ketersediaan tenaga trampil pengawas pertambangan. Persentase jangkauan penertiban pertambangan. Persentase Penanganan kasus pertambangan. Persentase tingkat kepatuhan pelaku tambang.
2.
3.
4.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 2
(4) Orang
(5) 1
(6) Orang
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 50,00
80,00
%
80,00
%
100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
70,00
%
60,00
%
85,71
LAKIP 2012, BAB III - 82
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi pengendalian pengelolaan pertambangan dan reklamasi melalui arah kebijakan meningkatkan kualitas SDM, pembinaan, pengawasan, aktifitas pertambangan dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana yang memadai serta penyebarluasan informasi mengenai regulasi yang mengindahkan prinsip-prinsip konservasi dan fungsi lingkungan.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program Pengawasan
dan Pembinaan Tambang.
Capaian indikator kinerja sasaran pada tahun 2011
sebesar 62,50 %, pada tahun 2012 terdapat peningkatan menjadi 83,93 %.
9.
Tertatanya
sumberdaya lingkungan,
dengan tingkat pencapaian indikator
kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Jumlah aparatur yang memiliki sertifikat : - Penilai Amdal - Penyusun Amdal - PPLHD Konservasi sumber air baku. Persentase penanganan pengaduan kasus pencemaran. Jumlah perusahaan yang memenuhi uji sampel. Edukasi lingkungan terhadap lembaga pendidikan dan masyarakat. Pengawasan pencemaran lingkungan.
2. 3.
4.
5.
6.
Pencapaian pengelola,
sasaran
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3)
(4)
(5)
(6)
Persentase Pencapaian Target (% ) (7)
3 2
Orang Orang
5 2
Orang Orang
166,67 100,00
3 1
Orang Lokasi
5 1
Orang Lokasi
166,67 100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
17
Perusahaan
12
Perusahaan
70,59
4
Kali
4
Kali
100,00
26
Perusahaan
26
Perusahaan
100,00
diupayakan
dengan
strategi
peningkatan
kualitas
pengelolaan dan daya dukung lingkungan yang berkelanjutan
melalui arah kebijakan 1) meningkatkan kompetensi SDM, dengan dukungan LAKIP 2012, BAB III - 83
ketersediaan sarana prasarana pengelolaan lingkungan; dan 2) mengendalikan pencemaran lingkungan hidup, pengolahan limbah, mengembangkan ruangan terbuka hijau dan konservasi sumberdaya alam. dijabarkan
dengan
program-program 1)
Sasaran selanjutnya
Pengendalian
Pencemaran
dan
Pengrusakan Lingkungan Hidup; 2) Peningkatan Pengendalian Polusi; 3) Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan Konservasi Laut dan Hutan; 4) Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam; 5) Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau; dan 6) Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup.
Capaian indikator
kinerja sasaran pada tahun 2012 sebesar 113,00 %. 10. Meningkatnya kualitas pengelolaan persampahan, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase ketersediaan sarana dan prasarana kebersihan. Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan. Persentase penanganan sampah per hari. Ketersediaan tenaga petugas kebersihan.
2.
3.
4.
Pencapaian
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 85,00
(4) %
(5) 85,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
85,00
%
85,00
%
100,00
85,00
%
85,00
%
100,00
142
Orang
142
Orang
100,00
sasaran diupayakan dengan strategi peningkatan mekanisme
pengelolaan persampahan melalui arah kebijakan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pengelola kebersihan, dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana yang memadai.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Pasar.
Capaian indikator kinerja sasaran
pada tahun 2012 sebesar 100,00 %, meningkat jika dibandingkan dengan LAKIP 2012, BAB III - 84
tahun sebelumnya yang hanya mencapai 96,56 %, hal ini menunjukkan pengelolaan kebersihan daerah semakin membaik dari tahun ke tahun.
e. Tujuan dari Misi Kelima : Terwujudnya ketentraman dan ketertiban masyarakat Untuk mewujudkan tujuan dari misi kelima ditetapkan 2 (dua) sasaran dengan rincian sebagai berikut : 1.
Meningkatnya kualitas kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Persentase pembinaan terhadap LSM dan ORMAS. Persentase penanganan permasalahan terkait isu strategis daerah.
2.
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 100,00
(4) %
(5) 100,00
(6) %
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
Pencapaian sasaran diupayakan dengan strategi harmonisasi kehidupan antar kelompok masyarakat yang berlandaskan kepada ketertiban dan keamanan lingkungan
serta
perlindungan
masyarakat
melalui
arah
kebijakan
meningkatkan nilai-nilai kebangsaan dan mendorong terciptanya lingkungan kondusif untuk
mengantisipasi terjadinya konflik
dan masalah startegis.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan program-program 1) Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan; 2) Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam; 3) Pengembangan Wawasan Kebangsaan;
4)
Pendidikan
Politik
Masyarakat;
5)
Peningkatan
Pemberantasan Penyakit Masyarakat; dan 6) Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran tahun
sebelumnya sebesar 100,00 %, selanjutnya tidak mengalami perubahan tetap sebesar 100,00 % pada tahun 2012.
LAKIP 2012, BAB III - 85
2.
Meningkatnya kualitas penegakan hukum, ketentraman dan ketertiban umum, dengan tingkat pencapaian indikator kinerja sebagai berikut : Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi No
Uraian
(1) 1.
(2) Jumlah aparatur yang memiliki kompetensi kepamongprajaan. Persentase penanganan kasus pelanggaran peraturan daerah. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran.
2.
3.
Pencapaian
sasaran
pengawasan
dan
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
(3) 50
(4) Orang
(5) 44
(6) Orang
Persentase Pencapaian Target (%) (7) 88,00
90,00
%
68,29
%
75,88
60,00
%
55,00
%
91,67
diupayakan penertiban
dengan
strategi
pelaksanaan
peningkatan
peraturan
daerah
kualitas dan
penanggulangan bahaya kebakaran melalui arah kebijakan meningkatkan kompetensi SDM
aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana dan
prasarana penertiban dan pelayanan yang memadai serta meningkatkan intensitas pengawasan dan penertiban.
Sasaran selanjutnya dijabarkan dengan
program-program 1) Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan; 2) Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal; dan 3) Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran. Angka rata-rata capaian indikator kinerja sasaran pada tahun 2012 ini sebesar 85,19 %.
3.4
Analisis Capaian Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Belitung telah merumuskan tujuan strategis yang terkait dengan aspek keuangan daerah yaitu terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik.
Dari tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan dalam 2 (dua) sasaran
strategis, yaitu : 1. Meningkatnya penerimaan pendapatan asli daerah, sasaran ini dicapai dengan strategi
intensifikasi
dan
ekstensifikasi
pendapatan
asli
dengan
arah
LAKIP 2012, BAB III - 86
kebijakannya optimalisasi pengelolaan pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, melalui implementasi program-program sebagai berikut 1) Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; 2) Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Daerah; 3) Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa; 4) Optimalisasi Penerimaan Daerah.
Berkaitan
dengan sasaran strategi di atas ditetapkan indikator capaian kinerja persentase peningkatan
pendapatan
asli
daerah
dibandingkan
tahun
sebelumnya.
Berdasarkan data dan informasi yang ada maka rata-rata capaian indikator kinerja keuangan tersebut pada tahun 2012 sebesar 115,84 %, indikator ini menunjukkan perkembangan pendapatan asli daerah dari tahun ke tahun semakin membaik.
2. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah, sasaran ini dicapai dengan strategi pengelolaan keuangan dan aset daerah berbasis teknologi informasi dengan arah kebijakan membangun dan mengembangkan sistem informasi pengelolaan keuangan dan aset daerah yang terpadu dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana dan peningkatan kualitas SDM melalui
implementasi
Manajemen
Investasi
Pembinaan
Peningkatan
Sasaran
1)
2)
1)
Pengelolaan Keuangan Daerah; 3) Optimalisasi Penerimaan Daerah. indikator-indikator
Daerah;
berikut
Fasilitasi
memiliki
dan
sebagai
dan
ini
Aset
program-program
ketersediaan
dokumen
pengelolaan
keuangan daerah dan aturan terkait; 2) ketersediaan perangkat sistem informasi pengelolaan keuangan daerah; dan 3) ketersediaan dokumen data dan informasi aset daerah.
Rata-rata capaian indikator kinerja sasaran tersebut mencapai
100,00 %, berdasarkan nilai ini terlihat bahwa pengelolaan aset dan keuangan daerah juga semakin menuju ke arah yang lebih baik.
Selain indikator di atas, beberapa indikator yang dipergunakan sebagai alat ukur akuntabilitas kinerja keuangan daerah adalah sebagai berikut : 3.4.1 Target dan Realisasi Pendapatan Secara umum, daerah menempatkan arah dan kebijakan pendapatannya kepada peningkatan pendapatan daerah yang berorientasi pada peningkatan kemampuan keuangan daerah melalui :
LAKIP 2012, BAB III - 87
a.
Optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah dengan strategi dan prioritas : 1.
Optimalisasi
pungutan
pajak
dan
retribusi
daerah
melalui
peningkatan kualitas pelayanan didasarkan atas penyempurnaan dan perbaikan
rangkaian
prosedur,
mekanisme
dan
tata
cara
pemungutan pajak dan retribusi; 2.
Peningkatan kesadaran para wajib pajak / retribusi daerah akan kewajibannya melalui penerapan sanksi dan insentif;
3.
Pelaksanaan sistematis
rangkaian dan
pengawasan
berkelanjutan
untuk
dan
pengendalian
mengantisipasi
secara
terjadinya
penyimpangan dalam proses pengelolaan pajak dan retribusi daerah; 4.
Optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan / aset daerah dan potensi pendapatan daerah lainnya berkaitan penyertaan modal yang didasarkan atas kemampuan keuangan daerah dan nilai tambah pada pendapatan daerah;
5.
Pengembangan, inovasi dan penggalian sumber-sumber pendapatan asli daerah baru terkait dengan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sehingga mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi peningkatan alokasi pendapatan daerah;
6.
Evaluasi kebijakan dan ketetapan yang tertuang dalam produkproduk hukum daerah tentang pajak dan retribusi daerah dalam rangka
penyempurnaan dan diorientasikan kepada peningkatan
pendapatan asli daerah.
b.
Optimalisasi dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah melalui peningkatan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dalam mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah yang berasal dari dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah khususnya dana alokasi umum dan dana alokasi khusus.
Pendapatan daerah tersusun oleh 1) pendapatan asli daerah; 2) dana perimbangan; dan 3) lain-lain pendapatan yang sah.
Pada Tahun Anggaran
2012, pendapatan asli daerah memiliki target sebesar Rp 56.356.732.381,00 dengan realisasi sebesar Rp 65.870.655.152,92 maka persentase pencapaian LAKIP 2012, BAB III - 88
target sebesar 117,00 %, sedangkan untuk dana perimbangan memiliki target Rp 444.143.964.919,00 terealisasi Rp 452.999.841.712,00 atau 101,99 %, dan lain-lain pendapatan yang sah memiliki target sebesar Rp 76.535.031.240,00 dengan realisasi Rp 77.784.826.925,62 atau 101,63 %.
Berdasarkan
akumulasi komponen pendapatan di atas maka pendapatan daerah pada Tahun Anggaran 2012 memiliki target Rp 577.035.728.540,00 dengan realisasi sebesar Rp 596.655.323.790,54 atau 103,40 %.
Jika dibandingkan dengan
Tahun Anggaran 2011 maka terjadi peningkatan pendapatan daerah baik pada target anggaran maupun pada realisasi anggaran, dimana pada tahun tersebut pendapatan daerah memiliki target sebesar Rp 488.143.979.213,00 dengan realisasi sebesar Rp 540.752.664.414,55 atau 110,78 %. mengacu
Dengan demikian,
kepada informasi di atas bahwa pengelolaan sumber-sumber
pendapatan daerah sudah berada pada tingkatan baik. Rincian target, realisasi dan persentase pencapaian target per komponen pendapatan daerah dijelaskan tabel berikut ini : Tabel 3.2 Target, Realisasi dan Persentase Pencapaian Target Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2012 No
Uraian
Target (Rupiah)
(1)
(2)
(3)
1 1.1 1.1.1 1.1.2 1.1.3
PENDAPATAN DAERAH Pendapatan Asli Daerah Pedapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Jumlah Pendapatan Asli Daerah
1.1.4
1.2 1.2.1 1.2.2 1.2.3
1.3 1.3.1 1.3.2 1.3.3 1.3.4
Realisasi (Rupiah) (4)
Persentase Pencapaian Target (%) (5)
21.397.356.700,00 15.691.520.325,00 3.000.000.000,00
24.779.779.805,20 15.487.987.088,72 4.061.589.232,21
115,81 98,70 135,39
16.267.855.356,00 56.356.732.381,00
21.541.299.026,79 65.870.655.152,92
132,42 116,88
Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus
63.397.775.919,00
72.253.652.712,00
113,97
341.680.009.000,00 39.066.180.000,00
341.680.009.000,00 39.066.180.000,00
Jumlah Dana Perimbangan
444.143.964.919,00
452.999.841.712,00
100,00 100,00 101,99
0,00 0,00 24.400.362.000,00
0,00 0,00 26.774.292.624,62
0,00 0,00 109,73
25.030.271.000,00
25.030.271.000,00
100,00
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Pendapatan Hibah Pendapatan Dana Darurat Pendapatan Bagi Hasil Pajak Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
LAKIP 2012, BAB III - 89
(1) 1.3.5
(2) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
(3) 27.104.398.240,00
(4) 25.980.263.301,00
(5) 95,85
Jumlah Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
76.535.031.240,00
77.784.826.925,62
101,63
577.035.728.540,00
596.655.323.790,54
103,40
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH
3.4.2 Target dan Realisasi Belanja Mengacu kepada karakteristik dan potensi daerah maka kebijakan belanja daerah diarahkan kepada : a.
Pembiayaan
penyelenggaraan
tugas-tugas
pemerintahan
yang
berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan publik akan pelayanan yang berkualitas melalui pembiayaan belanja tidak langsung;
b.
Pembiayaan
belanja
pembangunan
yang
berorientasi
kepada
penyelesaian berbagai permasalahan daerah dan kemampuan untuk memberikan jaminan adanya peningkatan kualitas pelayanan publik berupa 1) penyediaan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan; 2) penyediaan fasilitas sosial dan umum; 3) penyediaan infrastruktur sosial ekonomi
kemasyarakatan;
4)
dukungan
terhadap
penyelenggaraan
kegiatan-kegiatan khusus yang berasal dari pemerintah pusat dan provinsi; dan 5) pengembangan ekonomi lokal dan daya saing ekonomi berbasis
kesejahteraan
masyarakat;
melalui
pembiayaan
belanja
langsung yang diimplementasikan kepada pembiayaan program prioritas daerah dan program pendukung program prioritas daerah;
c.
Pembiayaan
belanja
daerah
berbasis
disiplin
anggaran,
efisiensi,
efektivitas, akuntabel, transparan dan berkelanjutan.
Belanja daerah tersusun oleh belanja tidak langsung dan belanja langsung. Pada Tahun Anggaran 2012, alokasi belanja tidak langsung memiliki target sebesar Rp 263.606.825.790,0 terealisasi Rp 241.144.694.480,86 dengan persentase pencapaian target 91,48 %, sedangkan untuk belanja langsung memiliki target Rp 395.601.624.477,00 terealisasi Rp 338.727.444.397,66 atau 85,62 %. Berdasarkan akumulasi komponen belanja di atas maka belanja LAKIP 2012, BAB III - 90
daerah pada tahun 2012 memiliki target Rp 659.208.450.267,00 dengan realisasi sebesar Rp 579.872.138.878,52 atau 87,96 %. Mengacu kepada data di atas terlihat bahwa realisasi anggaran belanja masih di bawah target.
Hal
ini terjadi lebih diakibatkan oleh adanya penghematan anggaran karena terjadinya efisiensi dan tidak mempengaruhi volume program dan kegiatan yang telah ditargetkan. diakibatkan
adanya
Secara umum, penghematan yang terjadi lebih
upaya
efisiensi
yang
dijalankan
oleh
Pemerintah
Kabupaten Belitung tanpa mengurangi volume maupun bobot kinerja urusan dan atau unit / satuan kerja secara keseluruhan.
Rincian target, realisasi dan
persentase pencapaian target per komponen belanja daerah dijelaskan tabel berikut ini : Tabel 3.3 Target, Realisasi dan Persentase Pencapaian Target Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 No
Uraian
(1)
(2)
(3)
(4)
2 2.1 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 2.1.6
BELANJA DAERAH Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi / Kabupaten / Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi / Kabupaten / Kota dan Pemerintahan Desa dan Partai Politik Belanja T ak Terduga
241.082.167.290,00 0,00 288.000.000,00 3.622.522.500,00 7.500.000,00 0,00
222.729.088.810,00 0,00 136.757.500,00 2.568.322.525,00 7.500.000,00 0,00
47,49 70,90 100,00 0,00
15.606.636.000,00
15.606.627.409,00
92,39
2.1.7
2.1.8
2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3
Realisasi (Rupiah)
Persentase Pencapaian Target (%) (5)
Target (Rupiah)
92,39
3.000.000.000,00
96.398.236,86
3,21
Jumlah Belanja Tidak Langsung
263.606.825.790,00
241.144.694.480,86
91,48
Belanja Langsung Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Jumlah Belanja Langsung
54.453.694.365,00 131.937.602.912,00 209.210.327.200,00 395.601.624.477,00
47.152.806.685,00 108.336.806.899,70 183.237.830.812,96 338.727.444.397,66
86,59 82,11 87,59 85,62
JUMLAH BELANJA DAERAH
659.208.450.267,00
579.872.138.878,52
87,96
SURPLUS / (DEFISIT)
(82.172.721.727,00)
16.783.184.912,02
LAKIP 2012, BAB III - 91
3.4.3 Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah mengarahkan kebijakan pembiayaan kepada penanggulangan dan penyehatan defisit yang terjadi pada anggaran.
Optimalisasi pembiayaan
daerah diarahkan melalui : a.
Optimalisasi penerimaan
pembiayaan
prioritas
efektivitas
efisiensi
dan
daerah,
dengan strategi dan
penggunaan
dana
sisa
lebih
perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya yang berorientasi kepada pembiayaan kebutuhan rill belanja daerah;
b.
Minimalisasi pengeluaran pembiayaan daerah,
dengan strategi dan
prioritas selektif dan berdasarkan pendekatan analisa ekonomi didalam penyertaan modal.
Pembiayaan
daerah
terdiri
dari
penerimaan
dan
pengeluaran
daerah.
Penerimaan daerah memiliki target Rp 146.477.636.809,00 pada tahun 2012 dan terealisasi sebesar Rp 146.477.636.808,78 dengan persentase pencapaian target 100,00 %, sedangkan pada pengeluaran daerah memiliki target sebesar Rp 3.700.000.000,00 terealisasi Rp 3.635.400.000,00 atau 98,25 %. Mengacu kepada data di atas maka pembiayaan daerah pada tahun 2012 memiliki target Rp 142.777.636.809,00 terealisasi Rp 142.842.236.808,78 atau 100,05 %. Rincian target, realisasi dan persentase pencapaian target per komponen pembiayaan daerah dijelaskan tabel berikut ini : Tabel 3.4 Target, Realisasi dan Persentase Pencapaian Target Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2012 No
Uraian
Target (Rupiah)
(1)
(2)
(3)
(4)
Persentase Pencapaian Target (%) (5)
146.477.636.809,00
146.477.636.808,78
100,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
3 3.1 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5
PEMBIAYAAN Penerimaan Daerah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran T ahun Anggaran Sebelumnya Pencairan Dana Cadangan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
Realisasi (Rupiah)
LAKIP 2012, BAB III - 92
(1) 3.1.6
(2) Penerimaan Piutang Daerah Jumlah Penerimaan Daerah
3.2 3.2.1 3.2.2 3.2.3 3.2.4
Pengeluaran Daerah Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal (Investasi) Daerah Pembayaran Pokok Hutang Pemberian Pinjaman Daerah Jumlah Pengeluaran Daerah Pembiayaan Netto
(3)
(4)
(5) 0,00
0,00
0,00
146.477.636.809,00
146.477.636.809,00
100,00
0,00 3.700.000.000,00
0,00 3.635.400.000,00
0,00 98,25
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
3.700.000.000,00
3.635.400.000,00
98,25
142.777.636.809,00
142.842.236.808,78
100,05
LAKIP 2012, BAB III - 93
BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012 dibangun dan dikembangkan dalam rangka pencapaian perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan program yang telah disusun dalam perencanaan strategis yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2010-2014, Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2012.
Selain itu pula, laporan ini juga berperan sebagai
kendali, alat penilai kualitas kinerja dan alat pendorong demi terwujudnya kepemerintahan yang baik (good governance).
Dalam perspektif yang luas juga berfungsi sebagai media
pertanggungjawaban kepada publik sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Didalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012 sebanyak 40 (empat puluh) sasaran yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2012 sesuai dengan sasaran yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2010-2014.
Sasaran tersebut didukung
dengan indikator kinerja beserta target kinerja untuk tahun 2012.
Pemerintah Kabupaten
Belitung telah melaksanakan sasaran-sasaran tersebut melalui pelaksanaan program dan kegiatan dengan sumber pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012.
Secara umum, pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan yang terangkum didalam pelaksanaan kinerja pemerintah daerah telah menunjukkan hasil yang baik dan ini semua tentunya terlihat melalui nilai capaian indikator kinerja sasaran strategis daerah yang berhasil dicapai.
Namun begitu, upaya-
upaya perbaikan kualitas kinerja pemerintah daerah masih sangat perlu terus ditingkatkan sehingga pada saat nantinya tingkatan kualitas kinerja pemerintah daerah mampu berada pada tingkatan tertinggi. Dilain pihak,
kami menyadari bahwa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012 yang telah disusun ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga diharapkan pada Tahun Anggaran 2013 perlu dilakukan penyempurnaan yang lebih baik dalam hal penetapan rencana kinerja maupun dalam hal pengumpulan data pencapaian kinerjanya. LAKIP 2012, BAB IV - 94
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung serta seluruh masyarakat Kabupaten Belitung yang telah membantu di dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2012,
dengan
harapan
semoga
Pemerintah
Kabupaten
Belitung
dapat
lebih
mengoptimalkan kinerjanya dimasa mendatang dalam rangka mencapai visi Kabupaten Belitung yaitu ”terwujudnya masyarakat Kabupaten Belitung yang mandiri, maju dan sejahtera, berdaya saing dan bermartabat melalui pengembangan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan potensi daerah yang berpijak pada kerangka pembangunan sektoral, regional dan global”.
LAKIP 2012, BAB IV - 95
LAMPIRAN I VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2010-2014 VIS I
:
Terwujudnya masyarakat Kabupaten Belitung yang mandiri, maju dan sejahtera, berdaya saing dan bermartabat melalui pengembangan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan potensi daerah yang berpijak pada kerangka pembangunan sektoral, regional dan global .
MIS I I
:
Menyiapkan sumberdaya manusia yang mampu mengelola dan menangkap nilai tambah sebesar-besarnya yang terwujud dari aktivitas yang dilaksanakan.
Tujuan (1) M eningkatnya sumberdaya manusia
kualitas
1.
S asaran (2) M eningkatnya kualitas pendidikan.
S trategi (3) Peningkatan pemerataan dan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan pendidikan.
1. 2. 3.
Arah Kebijakan (4) M eningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. M eningkatkan mutu pendidikan yang didasarkan pada standar pendidikan nasional. M eningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
2.
M eningkatnya kesadaran masyarakat untuk gemar membaca.
Peningkatan kualitas perpustakaan.
M eningkatkan kualitas SDM , sarana dan prasarana serta penambahan koleksi perpustakaan.
3.
M eningkatnya kualitas olah raga dan pemuda.
1. Peningkatan prestasi olah raga.
1. 2. 3.
4. M eningkatnya masyarakat.
kualitas
kesehatan
Peningkatan sarana dan prasarana olah raga. Peningkatan kompentensi dan penghargaan prestasi atlit. M enumbuhkembangkan budaya olah raga.
2. Peningkatan kompetensi kepemudaan.
Peningkatan pendidikan dan pelatihan pengembangan kompetensi kepemudaan.
Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
1. 2. 3. 4.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 96
M eningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan dan rumah sakit. M eningkatkan mutu pelayanan kesehatan. M eningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan. M eningkatkan kesadaran masyarakat untuk berprilaku hidup sehat.
(1) 5.
(2) M eningkatnya kualitas pemberdayaan masyarakat, pemerintahan desa, perempuan dan keluarga berencana.
1. M eningkatkan masyarakat.
(3) pengembangan
2. M eningkatkan kualitas desa / kelurahan.
kemandirian
kinerja pemerintahan
3. M eningkatkan kualitas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
4. M eningkatkan akses pelayanan keluarga berencana dan keluarga sejahtera.
6. M eningkatnya kualitas penanganan masalah sosial kemasyarakatan dan penanggulangan bencana.
1. Peningkatan mutu pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial.
(4) Peningkatan kualitas SDM , penguatan lembaga dan perekonomian masyarakat. M eningkatkan kompetensi SDM aparatur, sarana dan prasarana pemerintahan desa / kelurahan. 1. 2.
Peningkatan kualitas penyuluhan dan ketersediaan sarana prasarana pelayanan keluarga berencana dan keluarga sejahtera. 1. 2. 3. 4.
2. Peningkatan bencana. 7.
M eningkatnya kualitas umat beragama.
kehidupan
kesiapsiagaan
Harmonisasi kehidupan umat pemahaman nilai-nilai keagamaan.
M eningkatkan pengarusutamaan gender. M eningkatkan penanganan dan Pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, perlindungan anak dan perempuan.
M eningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelayanan. Pembinaan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia PM KS. Penguatan kapasitas penyandang masalah kesejahteraan sosial (PM KS). M emperluas akses pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial.
penanggulangan
M eningkatkan kualitas SDM , ketersediaan sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana.
beragama
M eningkatkan pemahaman umat beragama terhadap ajaran agamanya dan menjaga kerukunan umat beragama.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 97
dan
MIS I II
:
Membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta pengentasan kemiskinan melalui pengembangan ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya daerah yang berpijak pada aspek kelestarian lingkungan.
Tujuan (1) Terwujudnya perekonomian rakyat yang mandiri.
S asaran (2) M eningkatnya perekonomian rakyat berbasis pertanian.
S trategi (3) Peningkatan produktivitas pertanian.
Arah Kebijakan (4) M emperkuat sumberdaya manusia, teknologi, sarana dan prasarana, permodalan dan kelembagaan pertanian.
2.
M eningkatnya sumberdaya hutan.
M engembangkan pola pengelolaan sumberdaya hutan berbasis ramah lingkungan, kelestarian dan berkelanjutan.
M eningkatkan pengawasan, pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya hutan.
3.
M eningkatnya perekonomian rakyat berbasis kelautan dan perikanan.
1.
pengelolaan
Peningkatan produktivitas kelautan dan perikanan.
1.
2.
4.
M eningkatnya kepariwisataan daerah.
pengelolaan
Optimalisasi potensi wisata daerah.
1. 2. 3. 4.
5.
M eningkatnya industri potensi sumberdaya lokal.
berbasis
M enumbuhkembangkan dan industri.
meningkatkan skala
6.
M eningkatnya perekonomian rakyat berbasis Koperasi dan Usaha M ikro Kecil M enengah (KUM KM ) yang unggul dan mandiri.
M enumbuhkembangkan koperasi dan UM KM .
7.
M eningkatnya kualitas perdagangan.
Peningkatan kualitas sistem distribusi pasar dan perlindungan konsumen.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 98
M emperkuat sumberdaya manusia, teknologi, sarana dan prasarana, permodalan dan kelembagaan kelautan dan perikanan. M eningkatkan kerjasama antar sektor, masyarakat dan stakeholder dalam pemanfaatan, pengawasan, pengendalian dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan. M engembangkan dan melestarikan potensi budaya daerah dan pembinaan nilai-nilai tradisional. M engembangkan daerah tujuan wisata dan objek wisata. M eningkatkan jaringan kerjasama antar stakeholder, informasi dan promosi kepariwisataan. M eningkatkan kualitas sumberdaya manusia pelaku wisata dan masyarakat.
1. 2.
M emotivasi penumbuhan dan pengembangan industri. Peningkatan sarana prasarana, produktivitas dan daya saing IKM . 3. Pengembangan kawasan strategis. Peningkatan penguatan kelembagaan, permodalan, pemasaran dan kewirausahaan KUM KM .
Pengendalian dan pengawasan kemetrologian dan peredaran barang / jasa serta peningkatan sarana dan prasarana.
(1) 8.
(2) M eningkatnya kualitas penanaman modal.
(3) Peningkatan daya tarik investasi.
9.
M eningkatnya kualitas tenaga kerja.
Peningkatan produktivitas tenaga kerja.
(4) Peningkatan iklim investasi yang kondusif.
1. 2. 3. 4.
10. Berkembangnya daerah transmigrasi.
Pemberdayaan masyarakat transmigrasi.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 99
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia. M embangun sistem informasi ketenagakerjaan daerah dan penciptaan lapangan kerja. Peningkatan pengawasan ketenagakerjaan. Peningkatan pembinaan hubungan industrial.
M eningkatkan sumberdaya manusia, teknologi, sarana dan prasarana, permodalan, dan kelembagaan masyarakat transmigrasi.
MIS I III
:
Meningkatkan pelayanan publik melalui optimalisasi kinerja pemerintahan daerah yang efektif, terpadu dan berkesinambungan.
Tujuan (1) Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik.
1.
2.
S asaran (2) M eningkatnya kualitas aparatur.
M eningkatnya tata kelola aparatur.
3.
M eningkatnya pendapatan asli daerah.
4.
5.
6.
kinerja
S trategi (3) Peningkatan kompetensi aparatur.
Arah Kebijakan (4) M eningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja aparatur.
Peningkatan pelayanan aparatur.
penerimaan
Intensifikasi dan daerah.
1.
Pengembangan sistem informasi dengan dukungan aparatur yang memadai.
2. 3. 4.
Pengembangan aparatur. Peningkatan apresiasi kepada aparatur. Advokasi hukum terhadap aparatur.
ekstensifikasi pendapatan asli
Optimalisasi pengelolaan pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
M eningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Pengelolaan keuangan dan aset daerah berbasis teknologi informasi.
M embangun dan mengembangkan sistem informasi pengelolaan keuangan dan aset daerah yang terpadu dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana dan peningkatan kualitas SDM .
M eningkatnya kualitas pengawasan yang efektif.
Pengembangan sistem pengawasan.
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas.
Penataan dan penyempurnaan sistem pelayanan publik.
1.
M eningkatkan kualitas dan kuantitas pengawasan.
2.
M eningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan aparatur serta sarana prasarana pengawasan.
1.
M eningkatkan pelayanan publik yang efisien, efektif, dan transparan, dengan dukungan profesionalisme SDM dan ketersediaan sarana prasarana yang memadai. M emperluas akses pelayanan publik. Penguatan kapasitas lembaga perwakilan daerah. Penetapan standar pelayanan minimal.
2. 3. 4. 7.
Terwujudnya kelembagaan yang proporsional.
daerah
8.
M eningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD.
Pengembangan organisasi kelembagaan daerah.
Penyempurnaan sistem keuangan SKPD.
pelaporan
kinerja
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 100
Penataan organisasi kelembagaan daerah.
dan
Peningkatan akurasi pelaporan kinerja dan keuangan SKPD.
(1)
(2) produk
(3) Peningkatan produk hukum bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kehidupan masyarakat.
(4) Penguatan substansi materi, tata kelola dan penyebarluasan aturan hukum daerah.
10. M eningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil.
Peningkatan sistem pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil.
M eningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil dengan dukungan kemampuan dan profesionalitas sumberdaya manusia yang memadai.
11. M eningkatnya kualitas penataan dan pengelolaan pasar dan pertamanan.
1. M ewujudkan keamanan lingkungan pasar.
1. 2.
9.
M eningkatnya hukum daerah.
kualitas
12. M eningkatnya kualitas pemakaman umum.
area
13. M eningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah.
dan
kenyamanan
2. Peningkatan kualitas keindahan dan kenyamanan taman.
Pemeliharaan dan peningkatan taman.
Peningkatan penataan area pemakaman.
M eningkatkan ketersediaan pemakaman umum.
M emperkuat daerah.
sistem
perencanaan
pembangunan
1.
2. 3. 4. 5.
14. M eningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan.
M engembangkan sarana dan prasarana pasar. Penertiban dan pengendalian ketertiban pasar.
Peningkatan kualitas penyimpanan dan pemeliharaan serta tingkat keamanan arsip daerah.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 101
sarana
dan
prasarana
M eningkatkan akurasi data dan informasi perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan arah dan kebijakan pembangunan nasional. Singkronisasi dan fasilitasi program pembangunan. Peningkatan kualitas pertanggungjawaban penyelenggara pemerintah daerah. Peningkatan penataan dan pemanfaatan ruang dan pengembangan wilayah strategis. Pengembangan kebijakan perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana, ekonomi, sosial budaya.
M eningkatkan kompetensi SDM aparatur pengelola kearsipan dengan dukungan ketersediaan sarana / prasarana yang memadai.
MIS I IV
:
Mempercepat laju pembangunan kawasan perdesaan yang berorientasi pada keunggulan komparatif masing-masing wilayah.
Tujuan (1)
S asaran (2) M eningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman.
S trategi (3) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perumahan dan permukiman.
Arah Kebijakan (4) Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan prasarana perumahan dan pemukiman.
2.
M eningkatnya irigasi.
jaringan
Peningkatan sarana prasarana irigasi dan saluran sekunder.
Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan prasarana irigasi dan saluran sekunder.
sarana
3.
M eningkatnya bangunan.
infrastruktur
Peningkatan sarana prasarana infrastruktur bangunan.
Pembangunan, peningkatan dan prasarana infrastruktur bangunan.
sarana
4.
M eningkatnya kualitas transportasi daerah.
1.
kualitas
Peningkatan daerah.
sistem transportasi lokal (tatralok)
1.
2.
3.
5.
M eningkatnya telekomunikasi daerah.
6.
Terpenuhinya kebutuhan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan.
7.
Terwujudnya sumberdaya berwawasan berkelanjutan.
kualitas jaringan dan informatika
pengelolaan mineral yang lingkungan dan
Pengembangan informatika.
sistem
telekomunikasi
dan
M emperluas jangkauan pelayanan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan.
Pengendalian reklamasi.
pengelolaan
pertambangan
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 102
dan
pemeliharaan
sarana
M eningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan dan penyempurnaan sistem tatralok transportasi darat. M eningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan dan penyempurnaan sistem tatralok transportasi laut. M eningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan dan penyempurnaan sistem tatralok transportasi udara.
Pengembangan kebijakan, kompetensi SDM pengelola dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana serta mengupayakan keterjangkauan komunikasi dan informasi. 1.
M eningkatkan kompetensi SDM , kualitas kerjasama dengan pihak ketiga dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana energi dan penyediaan jaringan listrik.
2.
M enyediakan dan memperluas jangkauan ketersediaan Penerangan Jalan umum (PJU).
M eningkatkan kualitas SDM , pembinaan, pengawasaan aktivitas pertambangan dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana yang memadai serta penyebarluasan informasi mengenai regulasi yang mengindahkan prinsipprinsip konservasi dan fungsi lingkungan.
(1) 8.
(2) Tertatanya sumberdaya lingkungan.
(3) Peningkatan kualitas pengelola, pengelolaan dan daya dukung lingkungan yang berkelanjutan.
1.
2.
9.
M eningkatnya kualitas pengelolaan persampahan.
Peningkatan mekanisme pengelolaan persampahan.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 103
(4) M eningkatkan kompetensi SDM , dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pengelolaan lingkungan. M engendalikan pencemaran lingkungan hidup, pengolahan limbah, mengembangkan ruang terbuka hijau dan konservasi sumberdaya alam.
M eningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pengelola kebersihan, dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana yang memadai.
MIS I V
:
Menciptakan rasa ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat.
Tujuan (1) Terwujudnya ketentraman dan ketertiban masyarakat.
1.
2.
S asaran (2) M eningkatnya kualitas kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat.
S trategi (3) Harmonisasi kehidupan antar kelompok masyarakat yang berlandaskan kepada ketertiban dan keamanan lingkungan serta perlindungan masyarakat.
Arah Kebijakan (4) M eningkatkan nilai-nilai kebangsaan dan mendorong terciptanya lingkungan kondusif untuk mengantisipasi terjadinya konflik dan masalah strategis.
M eningkatnya kualitas penegakan hukum, ketentraman dan ketertiban umum.
Peningkatan kualitas pengawasan dan penertiban pelaksanaan peraturan daerah dan penanggulangan bahaya kebakaran.
M eningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana penertiban dan pelayanan yang memadai serta meningkatkan intensitas pengawasan dan penertiban.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 104
SASARAN, STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM RENCANA PEMBANGUNAN MENENGAH DAERAH KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2010 -2014
No (1) 1.
S asaran (2) M eningkatnya kualitas pendidikan.
S trategi (3) Peningkatan mutu, pemerataan, dan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan pendidikan.
Indikator Kinerja (Outcome)
Arah Kebijakan
1.
2.
3.
(4) M eningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. M eningkatkan mutu pendidikan yang didasarkan pada standar nasional pendidikan. M eningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
(5) 1. Persentase angka kelulusan : - SD - SM P - SM 2. Angka partisipasi kasar : - SD - SM P - SM 3. Angka partisipasi murni : - SD - SM P - SM 4. Angka rata-rata lama sekolah. 5. Persentase sekolah yang menerapkan kurikulum yang telah disempurnakan. 6. Persentase tenaga pendidik yang berkompetensi. 7. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana.
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir (6) (7)
100,00 % 75,00 % 90,00 %
100,00 % 85,00 % 95,00 %
117,00 % 104,00 % 77,00 %
118,00 % 105,52 % 92,00 %
99,00 % 92,00 % 73,00 % 9,15 Tahun
99,27 % 98,00 % 88,00 % 9,47 Tahun
75,00 %
95,00 %
10,00 %
35,00 %
70,00 %
80,00 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 105
Program Pembangunan Daerah (8) 1. Pendidikan Anak Usia Dini 2. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 3. Pendidikan M enengah 4. Pendidikan Non Formal 5. Pendidikan Luar Biasa 6. Peningkatan M utu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 7. M anajemen Pelayanan Pendidikan
Bidang Urusan (9) Urusan Wajib Pendidikan
S KPD Penanggung Jawab (10) Dinas Pendidikan
(1) 2.
3
(2) M eningkatnya kesadaran masyarakat untuk gemar membaca.
M eningkatnya kualitas olah raga dan pemuda.
(3) Peningkatan kualitas perpustakaan.
1. 2.
Peningkatan prestasi olah raga. Peningkatan kompetensi kepemudaan.
(4) M eningkatkan kualitas SDM , sarana dan prasarana, pembinaan serta penambahan koleksi perpustakaan.
1.
2.
3.
4.
Peningkatan sarana dan prasarana olah raga. Peningkatan kompentensi dan penghargaan prestasi atlit. M enumbuhkembangkan budaya olah raga. Peningkatan pendidikan dan pelatihan pengembangan kompetensi kepemudaan.
(5) 1. Jumlah pengunjung perpustakaan kabupaten. 2. Jumlah koleksi buku perpustakaan kabupaten. 3. Jumlah perpustakaan aktif yang mendapatkan pembinaan : - Kabupaten - Kecamatan - Desa - Sekolah
(6) 4.420 Orang
(7) 5.500 Orang
14.000 Buku
18.000 Buku
1 Unit 2 Unit 12 Unit 154 Unit
1 Unit 2 Unit 30 Unit 178 Unit
1. Ketersediaan sarana dan prasarana olah raga yang memadai.
60,00 %
80,00 %
50 Orang 40 Orang 60,00 %
255 Orang 120 Orang 80,00 %
80 Orang
700 Orang
2. Jumlah atlit dan pelatih yang berprestasi - Atlit - Pelatih 3. Persentase partisipasi masyarakat dalam setiap event olah raga. 4. Kelompok pemuda aktif yang berkualitas.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 106
(8) Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
(9) Urusan Wajib Perpustakaan
(10) Kantor Kearsipan dan Perpustakaan
1. Peningkatan pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda 2. Peningkatan peran serta kepemudaan 3. Peningkatan pengembangan kebijakan dan manajemen olah raga 4. Peningkatan pembinaan pemasyarakatan olah raga. 5. Peningkatan sarana dan prasarana olah raga.
Urusan Wajib Pemuda dan Olah Raga
Dinas Pemuda dan Olah Raga
(1) 4.
(2) M eningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
(3) Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
1.
2.
3.
4.
(4) M eningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan dan rumah sakit. M eningkatkan mutu pelayanan kesehatan. M eningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan. M eningkatkan kesadaran masyarakat untuk berprilaku hidup sehat.
(5) 1. Umur harapan hidup. 2. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup. 3. Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup. 4. Angka kesakitan endemik per 1. 000 / per 100.000 penduduk : - M alaria per 1.000 - DBD per 100.000 5. Prevalensi gizi kurang pada balita. 6. Ketersediaan standar operasional prosedur : - Dinas Kesehatan - RSUD 7. Ketersediaan jumlah tenaga medis : - Dinas Kesehatan - RSUD 8. Ketersediaan jumlah tenaga paramedis : - Dinas Kesehatan - RSUD
(6) 69 Tahun
(7) 71,27 Tahun
10 Orang
3 Orang
210 Orang
190 Orang
3 Orang 91 Orang 1,82 %
3 Orang 50 Orang 1,50 %
10 SOP
62 SOP
10 SOP
26 SOP
16 Orang
23 Orang
10 Orang
20 Orang
218 Orang
224 Orang
136 Orang
186 Orang
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 107
(8) 1. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya M asyarakat 2. Pelayanan Kesehatan Dasar 3. Pelayanan Kesehatan Rujukan 4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 5. Penyehatan Lingkungan 6. Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 7. Pengawasan M akanan dan M inuman 8. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan M asyarakat 9. Standarisasi Pelayanan Kesehatan 10. Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk M iskin 11. Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 12. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 13. Kemitraan Peningkatan Pelayanan kesehatan.
(9) Urusan Wajib Kesehatan
(10) 1) Dinas Kesehatan; 2) Rumah Sakit Daerah
(1) 5.
(2) M eningkatnya kualitas pemberdayaan masyarakat, pemerintahan desa, perempuan dan keluarga berencana.
(3) 1. M eningkatkan pengembangan kemandirian masyarakat. 2. M eningkatkan kualitas kinerja pemerintahan desa / kelurahan. 3. M eningkatkan kualitas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
(4) Peningkatan kualitas SDM , penguatan lembaga dan perekonomian masyarakat. M eningkatkan kompetensi SDM aparatur, sarana / prasarana dan pembinaan pemerintahan desa / kelurahan. M eningkatkan pengarusutamaan gender. M eningkatkan penanganan dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, perlindungan anak dan perempuan. Penyediaan alat dan obat kontrasepsi. Penyediaan informasi data mikro.
(5) 1. Jumlah desa yang menjadi target pembinaan dan sosialisasi terkait pemberdayaan masyarakat desa / kelurahan. 2. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pemerintah desa yang memadai. 3. Jumlah desa / kelurahan yang mendapatkan pembinaan terkait penyelenggraan pemerintahan desa / kelurahan. 4. Persentase jumlah keikutsertaan perempuan dalam pembangunan. 5. Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat. 6. Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa / kelurahan.
(6) 42 Desa / Kelurahan
(7) 49 Desa / Kelurahan
70,00 %
85,00 %
42 Desa / Kelurahan
49 Desa / Kelurahan
35,00 %
49,00 %
85,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 108
(8) 1. Penguatan Kelembagaan Pangarusutamaan Gender dan Anak 2. Peningkatan Peran Serta dan Keikutsertaan Gender dalam Pembangunan 3. Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan 4. Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 5. Peningkatan Keberdayaan M asyarakat Perdesaan
(9) 1) Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 2) Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; 3) Urusan Wajib Pemberdayaan M asyarakat dan Desa
(10) Badan Pemberdayaan M asyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana
(1) 6.
(2) M eningkatnya kualitas penanganan masalah sosial kemasyarakatan dan penanggulangan bencana.
1.
2.
(3) Peningkatan mutu pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial. Peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
(4) M eningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelayanan. Pembinaan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia PM KS. Penguatan kapasitas penyandang masalah kesejahteraan sosial (PM KS). M emperluas akses pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial. M eningkatkan kualitas SDM , ketersediaan sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana.
(5) 1. Persentase ketersediaan sarana dan prasana pelayanan. 2. Jumlah PM KS yang mendapat pembinaan. 3. Jumlah lembaga yang menaungi PM KS yang mendapatkan pembinaan intensif. 4. Persentase penanganan korban bencana 5. Jumlah kelompok yang mendapatkan pembinaan keagamaan.
M eningkatkan pemahaman umat beragama terhadap ajaran agamanya dan menjaga kerukunan umat beragama.
1. Frekuensi pembinaan nilainilai keagamaan. 2. Jumlah kelompok yang mendapatkan pembinaan keagamaan.
1.
2.
3.
4.
5.
7.
M eningkatnya kualitas kehidupan umat beragama.
Harmonisasi kehidupan umat beragama dan pemahaman nilai-nilai keagamaan.
(6) 70,00 %
(7) 100,00 %
1744 Orang
2.109 Orang
10 Lembaga
11 Lembaga
100,00 %
100,00 %
5 Kelompok
5 Kelompok
5 Kali
5 Kali
5 Kelompok
5 Kelompok
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 109
(8) 1. Pemberdayaan Fakir M iskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang M asalah Kesejahteraan Sosial (PM KS) 2. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 3. Penanggulangan Korban Bencana 4. Pemberdayaan Lembaga Kesejahteraan Sosial 5. Pembinaan Anak Terlantar 6. Pembinaan Penyandang Cacat dan Trauma 7. Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo
(9) 1) Urusan Wajib Sosial; 2) Urusan Wajib Ketenagakerjaan; 3) Urusan Pilihan Transmigrasi; 4) Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri
(10) 1) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 2) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan M asyarakat
Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Kepegawaian dan Persandian
1) Sekretariat Daerah; 2) Kecamatan
(1) 8.
(2) M eningkatnya perekonomian rakyat berbasis pertanian.
(3) Peningkatan produktivitas pertanian.
(4) M emperkuat sumberdaya manusia, teknologi, sarana dan prasarana, permodalan, dan kelembagaan pertanian.
(5) 1. Persentase peningkatan produksi pertanian : - Perkebunan rakyat - Tanaman pangan holtikultura - Peternakan 2. Persentase ketersediaan sarana prasarana pertanian : - Perkebunan rakyat - Tanaman pangan holtikultura - Peternakan 3. Jumlah kelembagaan penyuluhan yang terbentuk. 4. Peningkatan kelas kelompok tani : - Pemula - Lanjut - M adya 5. Persentase penanganan kasus penyakit hewan menular.
(6)
(7)
10,00 %
25,00 %
10,00 %
15,00 %
11,00 %
15,00 %
5,00 %
15,00 %
20,00 %
50,00 %
15,00 % 2 Lembaga
20,00 % 3 Lembaga
142 Kelompok 28 Kelompok 5 Kelompok 100 %
178 Kelompok 37 Kelompok 8 Kelompok 100 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 110
(8) 1. Peningkatan Kesejahteraan Petani 2. Peningkatan Ketahanan Pangan 3. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan 4. Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan 5. Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan 6. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan 7. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
(9) Urusan Pilihan Pertanian
(10) Dinas Pertanian dan Kehutanan
(1) 9.
10.
(2) M eningkatnya pengelolaan sumberdaya hutan.
(3) M engembangkan pola pengelolaan sumberdaya hutan berbasis ramah lingkungan, kelestarian dan berkelanjutan.
(4) M eningkatkan pengawasan, pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya hutan.
(5) 1. Luasan hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi.
(6) 175 Ha
(7) 775 Ha
2. Cakupan pengawasan, dan pengamanan sumberdaya hutan.
60,00 %
85,00 %
M eningkatnya perekonomian rakyat berbasis kelautan dan perikanan.
Peningkatan produktivitas kelautan dan perikanan.
1.
1. Jumlah produksi perikanan budidaya. 2. Jumlah produksi perikanan tangkap. 3. Persentase ketersediaan sarana prasarana : - Perikanan budidaya - Perikanan tangkap
31,50 Ton
60,00 Ton
43.000 Ton
45.000 Ton
60,00 %
100,00 %
75,00 %
100,00 %
2.
M emperkuat sumberdaya manusia, teknologi, sarana dan prasarana, permodalan, dan kelembagaan kelautan dan perikanan. M eningkatkan kerjasama antar sektor, masyarakat dan stakeholder dalam pemanfaatan, pengawasan, pengendalian dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 111
(8) 1. Perencanaan dan Pengembangan Hutan 2. Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan 3. Rehabilitasi Hutan dan Lahan 4. Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya
(9) Urusan Pilihan Kehutanan
(10) Dinas Pertanian dan Kehutanan
1. Pengembangan SDM Sektor Kelautan dan Perikanan 2. Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar 3. Pengembangan Perikanan Tangkap 4. Optimalisasi Pengolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 5. Pemberdayaan Ekonomi M asyarakat Pesisir 6. Peningkatan Budaya Kelautan dan Wawasan M aritim kepada M asyarakat
Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan Perikanan
(1)
11.
(2)
M eningkatnya pengelolaan kepariwisataan daerah.
(3)
Optimalisasi potensi wisata daerah.
(4)
1.
2.
3.
4.
(5)
M engembangkan dan melestarikan potensi budaya daerah dan pembinaan nilainilai tradisional. M engembangkan daerah tujuan wisata dan objek wisata. M eningkatkan jaringan kerjasama antar stakeholder, informasi dan promosi kepariwisataan. M eningkatkan kualitas sumberdaya manusia pelaku wisata dan masyarakat.
1. 2.
Jumlah kunjungan wisatawan. Jumlah destinasi wisata yang layak dikunjungi.
(6)
(7)
(8) 7. Pemberdayaan M asyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan 8. Peningkatan Kesadaran dan penegakan Hukum dalam pendayaagunaan Sumberdaya Laut 9. Peningkatan M itigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan Iklim Laut
(9)
50.000 Orang 27 Unit
343.000 Orang 32 Unit
1. Pengembangan Kemitraan 2. Pengembangan Destinasi Pariwisata 3. Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata 4. Peningkatan SDM Terkait Sektor Pariwisata 5. Peningkatan Kepedulian terhadap Pembangunan Kepariwisataan
1) Urusan Pilihan Pariwisata; 2) Urusan Wajib Kebudayaan
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 112
(10)
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(1)
(2)
(3)
(4) 3.
12.
M eningkatnya industri berbasis potensi sumberdaya lokal.
M enumbuhkembangkan dan meningkatkan skala industri.
1.
2.
3.
13.
M eningkatnya perekonomian rakyat berbasis Koperasi dan Usaha M ikro Kecil M enengah (KUM KM ) yang unggul dan mandiri.
M enumbuhkembangkan koperasi dan UM KM .
M emotivasi penumbuhan dan pengembangan industri. Peningkatan sarana prasarana produktivitas dan daya saing IKM . Pengembangan kawasan strategis.
Peningkatan penguatan kelembangaan, permodalan, pemasaran dan kewirausahaan KUM KM .
(5) Jumlah jenis kesenian yang dikenal wisatawan.
1. Persentase pertumbuhan jumlah industri. 2. Jumlah pelaku usaha kecil menengah yang mendapatkan pembinaan. 3. Jumlah pelaku usaha kecil menengah yang mendapatkan tambahan keterampilan. 1. Pertumbuhan KUM KM : - Koperasi - UM KM 2. Jumlah KUM KM aktif yang mendapat pembinaan.
(6) 20 Jenis
(7) 30 Jenis
(8) 6. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan 7. Pengelolaan Kawasan Wisata 8. Pengembangan Nilai Budaya 9. Pengelolaan Kekayaan Budaya 10. Pengelolaan Keragaman Budaya
(9)
(10)
4,00 %
32,00 %
Urusan Pilihan Perindustrian
227 Unit
300 Unit
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman M odal
150 Orang
300 Orang
1. Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 2. Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi 3. Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial 4. Penataan Struktur Industri
1. Peningkatan Keberdayaan M asyarakat Perdesaan 2. Lembaga Ekonomi Perdesaan 3. Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Urusan Wajib Koperasi dan usaha Kecil M enengah
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman M odal
180 Unit 2.541 Unit
205 Unit 3.150 Unit
70 Unit
140 Unit
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 113
(1)
14.
15.
16.
(2)
M eningkatnya kualitas perdagangan.
M eningkatnya kualitas penanaman modal.
M eningkatnya kualitas tenaga kerja.
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8) 4. Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil M enengah
Peningkatan kualitas sistem distribusi pasar dan perlindungan konsumen.
Pengendalian dan pengawasan kemetrologian dan peredaran barang / jasa serta peningkatan sarana dan prasarana.
1. Persentase tingkat kepatuhan pedagang terhadap aturan yang berlaku. 2. Persentase ukuran, takaran, timbangan dan perlengkapannya (UTTP) yang ditera. 3. Persentase ketersediaan pasar yang memadai
30,00 %
60,00 %
Urusan Pilihan Perdagangan
0,00 %
50,00 %
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman M odal
20,00 %
60,00 %
1. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 2. Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 3. Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
1. Persentase tingkat kepatuhan PM A / PM DN / Non PM A / Non PM DN mentaati aturan yang berlaku. 2. Persentase investor yang mendapatkan fasilitas pelayanan perizinan.
80,00 %
95,00 %
Urusan Wajib Penanaman M odal daerah
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman M odal
0,00 %
100,00 %
1. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 2. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
1. Pelatihan tenaga kerja terampil. 2. Pengawasan tenaga kerja. 3. Persentase tingkat penanganan perselisihan hubungan industrial. 4. Jumlah penyerapan tenaga kerja padat karya produktif
40 Orang
465 Orang
15,00 %
45,00 %
Urusan Wajib Ketenagakerjaan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigasi
100,00 %
100,00 %
1. Peningkatan Kesempatan Kerja 2. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
100 Orang
203 Orang
Peningkatan tarik investasi.
Peningkatan produktivitas kerja.
daya
tenaga
Peningkatan iklim investasi yang kondusif.
1. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia. 2. M embangun sistem informasi ketenagakerjaan daerah dan penciptaan lapangan kerja. 3. Peningkatan pengawasan ketenagakerjaan.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 114
(9)
(10)
(1)
(2)
(3)
(4) 4. Peningkatan pembinaan hubungan industrial.
(5) 5. Jumlah perusahaan yang menerapkan K3.
(6) 2 Perusahaan
(7) 6 Perusahaan
(8) 3. Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja. 4. Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan
(9)
(10)
17.
Berkembangnya daerah transmigrasi.
Pemberdayaan masyarakat transmigrasi.
M eningkatkan sumberdaya manusia, teknologi, sarana dan prasarana, permodalan, dan kelembagaan masyarakat transmigrasi.
Jumlah pemanfaatan potensi lahan tidur.
5 Ha
12 Ha
Pengembangan Wilayah Transmigrasi
Urusan Pilihan Transmigrasi
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
18.
M eningkatnya kualitas kinerja aparatur.
Peningkatan kompetensi aparatur.
M eningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja aparatur.
1. Persentase tingkat kesesuaian penjenjangan pendidikan aparatur terhadap kebutuhan daerah. 2. Jumlah aparatur yang mendapatkan penjenjangan pendidikan ke strata yang lebih tinggi. 3. Persentase tingkat kesesuaian penempatan dan penjenjangan karir pegawai terhadap kompetensi pegawai.
75,00 %
85,00 %
1. Fasilitasi Pindah / Purna Tugas PNS 2. Peningkaan Kapasitas SDA Aparatur
201 Orang
580 Orang
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Kepegawaian dan Persandian
1) Kantor Pendidikan dan Pelatihan; 2) Badan Kepegawaian Daerah; 3) Sekretariat KORPRI
80,00 %
85,00 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 115
(1) 19.
20.
(2) M eningkatnya tata kelola aparatur.
M eningkatnya penerimaan pendapatan asli daerah.
(3) Peningkatan pelayanan aparatur.
Intensifikasi ekstensifikasi pendapatan daerah.
dan asli
(4) 1. Pengembangan sistem informasi dengan dukungan aparatur yang memadai. 2. Pengembangan aparatur. 3. Peningkatan apresiasi kepada aparatur. 4. Advokasi hukum terhadap apaatur.
Optimalisasi pengelolaan pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
(5) 1. Persentase ketersediaan sistem informasi kepegawaian yang memadai. 2. Persentase kesesuaian formasi terhadap kebutuhan pegawai daerah. 3. Persentase penanganan kasus pelanggaran disiplin pegawai. 4. Persentase aparatur yang mendapatkan penghargaan. 5. Persentase penanganan kasus hukum aparatur. Persentase peningkatan pendapatan asli daerah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(6) 70,00 %
(7) 85,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
85,00 %
95,00 %
100,00 %
100,00 %
5,90 %
7,18 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 116
(8) Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
(9) Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Kepegawaian dan Persandian
(10) 1) Kantor Pendidikan dan Pelatihan; 2) Badan Kepegawaian Daerah; 3) Sekretariat KORPRI
1. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Daerah 3. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa 4. Optimalisasi Penerimaan Daerah
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Kepegawaian dan Persandian
1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 2) Dinas Pertambangan dan Energi; 3) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 4) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; 5) Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu; 6) Dinas Kebersihan, Pasar dan Pertamanan;
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10) 7) Badan Lingkungan Hidup Daerah; 8) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 9) Rumah Sakit Umum Daerah; 9) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman M odal; 10) Dinas Pertanian dan Kehutanan; 11) Dinas Kesehatan; 12) Dinas Kelautan dan Perikanan; 13) Dinas Pemuda dan Olah Raga; 14) Sekretariat Daerah; 15) Dinas Pekerjaan Umum
21.
M eningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Pengelolaan keuangan dan aset daerah berbasis teknologi informasi.
M embangun dan mengembangkan sistem informasi pengelolaan keuangan dan aset daerah yang terpadu dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana dan peningkatan kualitas SDM .
1. Ketersediaan dokumen pengelolaan keuangan daerah dan aturan terkait. 2. Ketersediaan perangkat sistem informasi pengelolaan keuangan daerah. 3. Ketersediaan dokumen data dan informasi aset daerah.
5 Dokumen
5 Dokumen
5 Paket
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Kepegawaian dan Persandian
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
1 Paket
1 Paket
1 Paket
1. Peningkatan M anajemen Aset dan Investasi Daerah 2. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Daerah 3. Optimalisasi Penerimaan Daerah
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 117
(1) 22.
(2) M eningkatnya kualitas pengawasan yang efektif.
(3) Pengembangan sistem pengawasan.
1.
2.
23.
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas.
Penataan dan penyempurnaan sistem pelayanan publik.
1.
2. 3.
4.
(4) M eningkatkan kualitas dan kuantitas pengawasan. M eningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan aparatur serta sarana prasarana pengawasan.
M eningkatkan pelayanan publik yang efisien, efektif, dan transparan, dengan dukungan profesionalisme SDM dan ketersediaan sarana prasarana yang memadai. M emperluas akses pelayanan publik. Penguatan kapasitas lembaga perwakilan daerah. Penetapan standar pelayanan minimal.
(5) 1. Pemeriksaan reguler. 2. Persentase penanganan kasus tertentu 3. Persentase penyelesaian hasil pemeriksaan. 4. Jumlah aparatur pengawasan yang memiliki sertifikasi auditor dan sertifikasi P2UPD : - Auditor - P2UPD
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana aparatur dan masyarakat yang memadai. 2. Persentase cakupan keterjangkauan pelayanan publik. 3. Persentase tingkat kelancaran operasional pelaksanaan tugas DPRD. 4. Frekuensi pembinaan masyarakat. 5. Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan lahan pembangunan.
(6) 72 Paket
(7) 84 Paket
100,00 %
100,00 %
40,00 %
75,00 %
17 Orang 5 Orang
23 Orang 11 Orang
90,00 %
95,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
12 Kali
12 Kali
70,00 %
90,00 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 118
(8) 1. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 2. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 3. Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
(9) Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Kepegawaian dan Persandian
(10) Inspektorat
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 5. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah 6. Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Kepegawaian dan Persandian
Seluruh SKPD
(1)
(2)
24.
Terwujudnya kelembagaan daerah yang proporsional.
25.
26.
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Pengembangan organisasi kelembagaan daerah.
Penataan organisasi kelembagaan daerah.
Persentase SKPD yang telah tertata sesuai dengan hasil analisis penataan kelembagaan dan aturan perundangundangan yang berlaku.
100,00 %
100,00 %
Penataan Kelembagaan
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Kepegawaian dan Persandian
Sekretariat Daerah
M eningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD.
Penyempurnaan sistem pelaporan kinerja dan keuangan SKPD.
Peningkatan akurasi pelaporan kinerja dan keuangan SKPD.
Persentase ketersediaan laporan progresif kinerja dan keuangan SKPD yang akuntabel.
100,00 %
100,00 %
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Kepegawaian dan Persandian
Seluruh SKPD
M eningkatnya kualitas produk hukum daerah.
Peningkatan produk hukum bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kehidupan masyarakat.
Penguatan substansi materi, tata kelola dan penyebarluasan produk hukum daerah.
1. Jumlah produk hukum daerah yang dihasilkan. 2. Persentase tingkat kesesuaian materi produk hukum daerah. 3. Persentase tingkat penyebar luasan informasi produk hukum daerah.
300 Buah
1.500 Buah
100,00 %
80,00 %
90,00 %
Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Kepegawaian dan Persandian
Sekretariat Daerah
100,00 %
1. Penataan Peraturan Perundangundangan 2. Penyelesaian Sengketa Hukum
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 119
(8) 7. Pembinaan Perangkat Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah 8. Pengadaan Tanah untuk Pemerintahan dan Pembangunan
(9)
(10)
(1) 27.
(2) M eningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil.
(3) Peningkatan sistem pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil.
(4) M eningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil dengan dukungan kemampuan dan profesionalitas sumberdaya manusia yang memadai.
(5) Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil : - KTP - Kartu Keluarga - Akta Pencatatan Sipil
(6)
(7)
60,00 % 65,00 % 55,00 %
85,00 % 85,00 % 85,00 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 120
(8) 1. Peningkatan Ragam dan Bentuk Sosialisasi 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Penerbitan Dokumen Kependudukan dan Surat-Surat Keterangan Kependudukan 3. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana / Perangkat Pendukung Pelayanan Administrasi Kantor dan Pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan 4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendataan, Pendaftaran, Perekaman / Pencatatan dan Penyajian Data Kependudukan 5. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Penunjang Kinerja Operasional
(9) Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil
(10) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(1)
(2)
(3)
28.
M eningkatnya kualitas penataan dan pengelolaan pasar dan pertamanan.
M ewujudkan keamanan dan kenyamanan lingkungan pasar.
Peningkatan kualitas keindahan dan kenyamanan taman.
(4)
1.
2.
M engembangkan sarana dan prasarana pasar. Penertiban dan pengendalian ketertiban pasar.
Pemeliharaan dan peningkatan taman.
(5)
(6)
(7)
(8) 6. Penataan Persebaran Penduduk yang Serasi, Selaras dan Seimbang dengan Kualitas dan Daya Dukung Alam serta Daya Tampung Lingkungan 7. Penataan Administrasi Kependudukan
(9)
(10)
Persentase terpeliharanya sarana dan prasarana pasar dengan layak dan baik. 2. Persentase penanganan pelanggaran ketertiban pasar. 1. Persentase tingkat pemeliharaan taman. 2. Ketersediaan taman baru.
75,00 %
90,00 %
Urusan Wajib Lingkungan Hidup
Dinas Kebersihan, Pasar dan Pertamanan
100,00 %
100,00 %
1. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 2. Pengendalian Ketertiban Pasar dan Kebersihan. 3. Penataan Taman.
100,00 %
100,00 %
28 Taman
34 Taman
1.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 121
(1) 29.
(2) M eningkatnya kualitas area pemakaman umum.
(3) Peningkatan penataan area pemakaman.
(4) M eningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pemakaman umum.
(5) Persentase ketersediaan sarana dan prasarana tempat pemakaman umum yang memadai.
(6) 75,00 %
(7) 90,00 %
30.
M eningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah.
M emperkuat sistem perencanaan pembangunan daerah.
1.
1. Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang akurat. 2. Persentase tingkat sinergisitas program pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan lainnya. 3. Persentase ketersediaan media pertanggungjawaban penyelenggara pemerintah daerah yang akuntabel. 4. Persentase tingkat kejelasan pemanfaatan ruang. 5. Ketersediaan dokumen pengembangan kebijakan fisik prasarana wilayah, sumberdaya alam, ekonomi dan sosial budaya.
6 Dokumen
5 Dokumen
78,00 %
85,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
1 Dokumen
12 Dokumen
2.
3.
4.
5.
M eningkatkan akurasi data dan informasi perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan arah dan kebijakan pembangunan nasional. Sinkronisasi dan fasilitasi program pembangunan. Peningkatan kualitas pertanggungjawaban penyelenggara pemerintah daerah. Peningkatan penataan, pemanfaatan ruang dan pengembangan wilayah strategis. Pengembangan kebijakan perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana, ekonomi, sosial budaya.
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 122
(8) Pengelolaan Pemakaman
Area
1. Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Kerjasama Pembangunan 3. Perencanaan Pembangunan Ekonomi 4. Perencanaan Pembangunan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 5. Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya 6. Perencanaan Tata Ruang 7. Pemanfaatan Ruang 8. Pengendalian Pemanfaatan Ruang 9. Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam 10. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah 11. Pengembangan Data / Informasi
(9) Urusan Wajib Lingkungan Hidup
(10) Dinas Kebersihan, Pasar dan Pertamanan
1) Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan; 2) Urusan Wajib Penataan Ruang
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(1) 31.
(2) M eningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan.
(3) Peningkatan kualitas penyimpanan dan pemeliharaan serta tingkat keamanan arsip daerah.
(4) M eningkatkan kompetensi SDM aparatur pengelola kearsipan dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.
(5) Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pengelolaan kearsipan yang memadai sesuai standar.
32.
M eningkatnya jaringan transportasi darat antar wilayah dan perdesaan.
Peningkatan kualitas sarana prasarana transportasi darat yang memadai.
Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur jalan serta jembatan.
1. Jalan dan jembatan berkondisi baik : - Jalan - Jembatan 2. Peningkatan jalan dan jembatan : - Jalan - Jembatan 3. Pemeliharaan jalan dan jembatan : - Jalan - Jembatan
33.
M eningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman.
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perumahan dan permukiman.
Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana perumahan dan pemukiman.
(6) 25,00 %
(7) 85,00 %
75,00 % 80,00 %
95,00 % 95,00 %
17,75 Km 978 M
32 Km 1.222 M
286 Km 976 M
465 Km 1.100 M
1. Ketersediaan rumah layak huni.
106 Unit
500 Unit
2. Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan fasilitas dasar dan pendukung bagi perumahan dan permukiman.
70,00 %
90,00 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 123
(8) 1. Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 2. Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
(9) Urusan Wajib Kearsipan
(10) Kantor Kearsipan dan Perpustakaan
1. Pembangunan Jalan dan Jembatan 2. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 3. Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan 4. Pembangunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan
Urusan Wajib Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum
1. Pengembangan Infrastruktur Perdesaan 2. Pembangunan Perumahan 3. Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam / Sosial 4. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 5. Pembangunan Sarana dan Prasarana Penunjang Perekonomian M asyarakat
1) Urusan Wajib Pekerjaan Umum; 2) Urusan Wajib Perumahan
Dinas Pekerjaan Umum
(1)
(2)
(3)
(4)
34.
M eningkatnya kualitas jaringan irigasi.
Peningkatan sarana prasarana irigasi dan saluran sekunder.
Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana irigasi dan saluran sekunder.
1. Persentase irigasi berfungsi baik. 2. Persentase sekunder berfungsi baik.
Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana infrastruktur bangunan.
35.
M eningkatnya infrastruktur bangunan.
Peningkatan prasarana infrastruktur bangunan.
sarana
(5)
(6)
(7)
(8) 6. Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong 7. Pembangunan Turap / Talud / Bronjong
(9)
(10)
jaringan yang dengan
70,00 %
90,00 %
Urusan Wajib Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum
saluran yang dengan
70,00 %
90,00 %
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
Persentase ketersediaan sarana prasarana infrastruktur bangunan yang berkualitas.
70,00 %
90,00 %
1. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 2. Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Lainnya 3. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air M inum dan Air Limbah 4. Pengendalian Banjir
Urusan Wajib Pekerjaan Umum
Dinas Pekerjaan Umum
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 124
(1) 36.
(2) M eningkatnya kualitas transportasi daerah.
(3) Peningkatan sistem transportasi lokal (tatralok) daerah.
1.
(4) M eningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan dan penyempurnaan sistem tatralok transportasi darat.
(5) 1.
Persentase tingkat ketersediaan sarana prasarana transportasi yang memadai : - Terminal - Rambu-rambu - Lampu lalu lintas - Perparkiran - Guardriill dan delianator - Pita Penggaduh
2.
2.
3.
M eningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan dan penyempurnaan sistem tatralok transportasi laut. M eningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pelayanan dan penyempurnaan sistem tatralok transportasi udara.
Persentase kendaraan yang di uji laik jalan. 3. Persentase sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor. Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan laut : - Pelabuhan Tanjung Batu - Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Ru Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan udara.
(6)
(7)
75,00 % 50,00 % 30,00 % 80,00 % 50,00 %
100,00 % 70,00 % 55,00 % 90,00 % 90,00 %
30,00 % 78,00 %
60,00 % 85,00 %
75,00 %
90,00 %
60,00 %
75,00 %
80,00 %
90,00 %
60,00 %
100,00 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 125
(8) 1. Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 2. Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 3. Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor 4. Peningkatan Pelayanan Angkutan
(9)
(10)
(1) 37.
38.
(2) M eningkatnya kualitas jaringan telekomunikasi dan informatika daerah.
(3) Pengembangan sistem telekomunikasi dan informatika.
Terpenuhinya kebutuhan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan.
M emperluas jangkauan pelayanan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan.
(4) Pengembangan kebijakan, kompetensi SDM pengelola dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana serta mengupayakan keterjangkauan komunikasi dan informasi.
(5) 1. Persentase tingkat ketersediaan sarana dan prasarana telekomunikasi. 2. Jumlah aparatur trampil di bidang kominfo yang memadai.
(6) 30,00 %
(7) 75,00 %
50 Orang
150 Orang
1.
M eningkatkan kompetensi SDM , kualitas kerjasama dengan pihak ketiga dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana energi dan kelistrikan dan penyediaan jaringan listrik. M enyediakan dan memperluas jangkauan ketersediaan penerangan jalan umum.
1. Ketersedian tenaga terampil di bidang energi dan ketenagalistrikan. 2. Persentase ketersediaan jaringan listrik pedesaan. 3. Persentase ketersediaan Penerangan Jalan Umum (PJU).
2 Orang
12 Orang
60,00 %
90,00 %
80,00 %
90,00 %
M eningkatkan kualitas SDM pembinaan, pengawasaan aktivitas pertambangan dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana yang memadai serta penyebarluasan informasi mengenai regulasi yang mengindahkan prinsipprinsip konservasi dan fungsi lingkungan.
Ketersediaan tenaga trampil pengawas pertambangan. Persentase jangkauan penertiban pertambangan. Persentase penanganan kasus pertambangan. Persentase tingkat kepatuhan pelaku tambang.
2 Orang
4 Orang
80,00 %
90,00 %
100,00 %
100,00 %
70,00 %
85,00 %
2.
39.
Terwujudnya pengelolaan sumberdaya mineral yang berwawasan lingkungan dan keberkelanjutan.
Pengendalian pengelolaan pertambangan reklamasi.
dan
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 126
(8) Pengembangan Komunikasi, Informasi dan M edia M assa
(9) Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika
(10) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya M ineral
Dinas Pertambangan dan Energi
Pengawasan dan Pembinaan Tambang
Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya M ineral
Dinas Pertambagan dan Energi
(1) 40.
(2) Tertatanya sumberdaya lingkungan.
(3) Peningkatan kualitas pengelola, pengelolaan dan daya dukung lingkungan yang berkelanjutan.
1.
2.
(4) M eningkatkan kompetensi SDM , dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana pengelolaan lingkungan. M engendalikan pencemaran lingkungan hidup, pengolahan limbah, mengembangkan ruang terbuka hijau dan konservasi sumberdaya alam.
1.
2. 3.
4.
5.
6.
41.
M eningkatnya kualitas pengelolaan persampahan.
Peningkatan mekanisme pengelolaan persampahan.
M eningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pengelola kebersihan, dengan dukungan ketersediaan sarana prasarana yang memadai.
(5) Jumlah aparatur yang memiliki sertifikat : - Penilai Amdal - Penyusun Amdal - PPLHD Konservasi sumber air baku Persentase penanganan pengaduan kasus pencemaran. Jumlah perusahaan yang memenuhi uji sampel. Edukasi lingkungan terhadap lembaga pendidikan dan masyarakat. Pengawasan pencermaran lingkungan.
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana kebersihan. 2. Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan.
(6)
(7)
3 Orang 2 Orang 3 Orang
7 Orang 4 Orang 7 Orang
1 Lokasi
2 lokasi
100,00 %
100,00 %
5 Perusahaan
35 Perusahaan
1 Kali
5 Kali
5 Perusahaan
35 Perusahaan
85,00 %
90,00 %
85,00 %
100,00 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 127
(8) 1. Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup 2. Peningkatan Pengendalian Polusi 3. Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan Konservasi Laut dan Hutan 4. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam 5. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau 6. Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
(9) Urusan Wajib Lingkungan hidup
(10) Badan Lingkungan Hidup daerah
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Pasar.
Urusan Wajib Lingkungan Hidup
Dinas Kebersihan, Pasar dan Pertamanan
(1)
42.
(2)
M eningkatnya kualitas kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat.
(3)
Harmonisasi kehidupan dan kerukunan antar kelompok masyarakat yang berlandaskan kepada ketertiban dan keamanan lingkungan serta perlindungan masyarakat.
(4)
(5) 3. Persentase penanganan sampah per hari. 4. Ketersediaan tenaga petugas kebersihan.
M eningkatkan nilainilai kebangsaan dan mendorong terciptanya lingkungan kondusif untuk mengantisipasi terjadinya konflik dan masalah strategis.
1. Persentase pembinaan terhadap LSM dan ORM AS. 2. Persentase penanganan permasalahan terkait isu strategis daerah.
(6) 75,00 %
(7) 85,00 %
142 Orang
142 Orang
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 128
(8)
1. Pemberdayaan M asyarakat untuk M enjaga Ketertiban dan Keamanan 2. Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam 3. Pengembangan Wawasan Kebangsaan 4. Pendidikan Politik M asyarakat 5. Peningkatan Pemberantasan Penyakit M asyarakat 6. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
(9)
(10)
Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan M asyarakat
(1) 43.
(2) M eningkatnya kualitas penegakan hukum, ketentraman dan ketertiban umum.
(3) Peningkatan kualitas pengawasan, penertiban pelaksanaan peraturan daerah dan penanggulangan bahaya kebakaran.
(4) M eningkatkan kompetensi SDM aparatur dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana penertiban dan pelayanan yang memadai serta meningkatkan intensitas pengawasan dan penertiban.
1.
2.
3.
(5) Jumlah aparatur yang memiliki kompetensi kepamongprajaan. Persentase penanganan kasus pelanggaran peraturan daerah. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran.
(6) 50 Orang
(7) 99 Orang
100,00 %
100,00 %
50,00 %
80,00 %
LAKIP 2012, LAMPIRAN I - 129
(8) 1. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 2. Pemeliharaan Kamtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 3. Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
(9) Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
(10) Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
LAMPIRAN II RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 No (1) 1.
2
3.
Sasaran Strategis (2) Meningkatnya kualitas pendidikan.
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk gemar membaca.
Meningkatnya kualitas olah raga dan pemuda.
Indikator Kinerja
Target Nilai (4)
Satuan (5)
100,00 80,00 97,16
% % %
120,00 105,00 82,00
% % %
99,00 94,00 78,00 9,27 100,00
% % % Tahun %
30,00 75,00
% %
1. Jumlah pengunjung perpustakaan kabupaten. 2. Jumlah koleksi buku perpustakaan kabupaten. 3. Jumlah perpustakaan aktif yang mendapatkan pembinaan - Kabupaten - Kecamatan - Desa - Sekolah
4.420 14.000
Orang Buku
1 2 12 154
Unit Unit Unit Unit
1. Ketersediaan sarana dan prasarana olah raga yang memadai.
75,00
%
(3) 1. Persentase angka kelulusan : - SD - SMP - SM 2. Angka partisipasi kasar : - SD - SMP - SM 3. Angka partisipasi murni : - SD - SMP - SM 4. Angka rata-rata lama sekolah. 5. Persentase sekolah yang menerapkan kurikulum yang telah disempurnakan. 6. Persentase tenaga pendidik yang berkompetensi. 7. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana.
LAKIP 2012, LAMPIRAN II - 130
(1)
4.
5.
(2)
(3) 2. Jumlah atlit dan pelatih yang berprestasi - Atlit - Pelatih 3. Persentase partisipasi masyarakat dalam setiap event olah raga. 4. Kelompok pemuda yang berkualitas .
Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
1. Umur harapan hidup. 2. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup. 3. Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup. 4. Angka kesakitan endemik per 1.000 penduduk / per 100.000 penduduk - Malaria per 1000 penduduk - DBD per 100.000 penduduk 5. Prevalensi gizi kurang pada balita. 6. Ketersediaan standar operasional prosedur - Dinas Kesehatan - RSUD 7. Ketersediaan jumlah tenaga medis - Dinas Kesehatan - RSUD 8. Ketersediaan jumlah tenaga paramedis - Dinas Kesehatan - RSUD
Meningkatnya kualitas pemberdayaan masyarakat, pemerintahan desa, perempuan dan keluarga berencana.
1. Jumlah desa yang menjadi target pembinaan dan sosialisasi terkait pemberdayaan masyarakat desa / kelurahan. 2. Jumlah akseptor keluarga berencana aktif 3. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pemerintah desa yang memadai. 4. Jumlah desa / kelurahan yang mendapatkan pembinaan terkait penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan.
LAKIP 2012, LAMPIRAN II - 131
(4)
(5)
50 40 60,00
Orang Orang %
200
Orang
70 24 200
Tahun Orang Orang
3 50 1,50
Orang Orang %
62 26
SOP SOP
20 16
Orang Orang
220 186
Orang Orang
49
Desa / Kelurahan
25.000 80,00
akseptor %
49
Desa / Kelurahan
(1)
(2)
(3) jumlah keikutsertaan perempuan dalam
5. Persentase pembangunan. 6. Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa / kelurahan. 6
Meningkatnya kualitas penanganan masalah kemasyarakatan dan penanggulangan bencana.
sosial
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan. 2. Jumlah PMKS yang mendapat pembinaan. 3. Jumlah lembaga yang menaungi PMKS yang mendapatkan pembinaan intensif. 4. Persentase penanganan korban bencana
(4) 40,00
(5) %
80,00
%
80,00 200 5
% Orang Lembaga
100,00
%
5 5
Kali Kelompok
5,00 3,00 1,00
% % %
7.
Meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama.
1. Frekuensi pembinaan nilai-nilai keagamaan. 2. Jumlah kelompok yang mendapatkan pembinaan keagamaan
8.
Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis pertanian.
1. Persentase peningkatan produksi pertanian. - Perkebunan rakyat - Tanaman Pangan Hortikultura - Peternakan 2. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pertanian - Perkebunan rakyat - Tanaman Pangan Hortikultura - Peternakan 3. Jumlah kelembagaan penyuluhan yang terbentuk. 4. Peningkatan kelas kelompok tani - Pemula - Lanjut - Madya 5. Persentase penanganan kasus penyakit hewan menular.
3,00 6,00 4,00 3
% % % Lembaga
164 28 5 100,00
Kelompok Kelompok Kelompok %
1. Luasan hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi. 2. Cakupan pengawasan dan pengamanan sumberdaya hutan.
175 75,00
Ha %
9.
Meningkatnya pengelolaan sumberdaya hutan.
LAKIP 2012, LAMPIRAN II - 132
(1) 10.
(2) Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis kelautan dan perikanan.
(3) 1. Jumlah produksi perikanan budidaya. 2. Jumlah produksi perikanan tangkap. 3. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana - Perikanan Budidaya - Perikanan Tangkap
(4) 46,00 44.000,00
(5) Ton Ton
80,00 80,00
% %
11.
Meningkatnya pengelolaan kepariwisataan daerah.
1. Jumlah kunjungan wisatawan. 2. Jumlah destinasi wisata yang layak dikunjungi. 3. Jumlah jenis kesenian yang dikenal wisatawan.
60.000 28 20
Orang Unit Jenis
12.
Meningkatanya perekonomian rakyat berbasis Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) yang unggul dan mandiri.
1. Pertumbuhan KUMKM - Koperasi - UMKM 2. Jumlah KUMKM aktif yang mendapat pembinaan.
205 3.250 3.500
Unit Unit Unit
Meningkatnya kualitas perdagangan.
1. Persentase tingkat kepatuhan pedagang terhadap aturan yang berlaku. 2. Persentase Ukuran, Takaran, Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP) yang ditera. 3. Persentase ketersediaan pasar yang memadai.
60,00
%
70,00
%
70,00
%
1. Persentase tingkat kepatuhan PMA / PMDN / Non PMA / Non PMDN mentaati aturan yang berlaku. 2. Persentase investor yang mendapatkan fasilitas pelayanan perizinan.
85,00
%
100,00
%
90 50,00 100,00
Orang % %
176 2
Orang Buah
13.
14.
15.
Meningkatnya kualitas penanaman modal.
Meningkatnya kualitas tenaga kerja.
1. Pelatihan tenaga kerja terampil. 2. Pengawasan tenaga kerja. 3. Persentase tingkat penanganan perselisihan hubungan industrial. 4. Jumlah penyerapan tenaga kerja padat karya produktif. 5. Jumlah perusahaan yang menerapkan K3.
LAKIP 2012, LAMPIRAN II - 133
(1) 16.
17.
(2) Meningkatnya kualitas kinerja aparatur.
Meningkatnya tata kelola aparatur.
(3) 1. Persentase tingkat kesesuaian penjenjangan pendidikan aparatur terhadap kebutuhan daerah. 2. Jumlah aparatur yang mendapatkan penjenjangan pendidikan ke strata yang lebih tinggi. 3. Persentase tingkat kesesuaian penempatan dan penjenjangan karir pegawai terhadap kompetensi pegawai.
(4) 80,00
(5) %
450
Orang
80,00
%
1. Persentase ketersediaan sistem informasi kepegawaian yang memadai. 2. Persentase kesesuaian formasi terhadap kebutuhan pegawai daerah. 3. Persentase penanganan kasus pelanggaran disiplin pegawai. 4. Persentase penanganan kasus hukum aparatur.
80,00
%
100,00
%
100,00
%
100,00
%
18.
Meningkatnya penerimaan PAD.
Persentase peningkatan pendapatan asli daerah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
10,10
%
19.
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah.
1. Ketersediaan dokumen pengelolaan keuangan daerah dan aturan terkait. 2. Ketersediaan perangkat sistem informasi pengelolaan keuangan daerah. 3. Ketersediaan dokumen data dan informasi aset daerah.
5
Dok
1
Paket
1
Paket
Pemeriksaan reguler. Persentase penanganan kasus tertentu. Persentase penyelesaian hasil pemeriksaan. Jumlah aparatur pengawasan yang memiliki sertifikasi auditor dan P2UPD - Auditor - P2UPD
75 100,00 70,00
Paket % %
17 5
Orang Orang
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana aparatur dan masyarakat yang memadai.
90,00
%
20.
21.
Meningkatnya kualitas pengawasan yang efektif.
1. 2. 3. 4.
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas.
LAKIP 2012, LAMPIRAN II - 134
(1)
(2) 2. 3. 4. 5.
(3) Persentase cakupan keterjangkauan pelayanan publik. Persentase tingkat kelancaran operasional pelaksanaan tugas DPRD Frekuensi pembinaan masyarakat. Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan lahan pembangunan.
(4) 100,00 100,00
(5) % %
12 70,00
Kali %
22.
Terwujudnya kelembagaan daerah yang proporsional.
Persentase SKPD yang telah tertata sesuai dengan hasil analisis penataan kelembagaan dan aturan perundangundangan yang berlaku.
100,00
%
23.
Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD.
Persentase ketersediaan laporan keuangan SKPD yang akuntabel.
dan
100,00
%
24.
Meningkatnya kualitas produk hukum daerah.
1. Jumlah produk hukum daerah yang dihasilkan. 2. Persentase tingkat kesesuaian materi produk hukum daerah. 3. Persentase tingkat penyebarluasan informasi produk hukum daerah.
300 100,00
Buah %
85,00
%
80,00 80,00 80,00
% % %
80,00
%
100,00 100,00 1 11
% % Taman Dokumen
25.
26.
27.
Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil.
Meningkatnya kualitas penataan dan pengelolaan pasar dan pertamanan.
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah.
progresif kinerja
Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. - KTP - Kartu Keluarga - Akta Pencatatan Sipil 1. Persentase terpeliharanya sarana dan prasarana pasar dengan layak dan baik. 2. Persentase penanganan pelanggaran ketertiban pasar. 3. Persentase tingkat pemeliharaan taman. 4. Ketersediaan taman baru. 1. Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang akurat.
LAKIP 2012, LAMPIRAN II - 135
(1)
(2) 2. 3. 4. 5.
(3) Persentase tingkat sinergisitas program pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan lainnya. Persentase ketersediaan media pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintah daerah yang akuntabel. Persentase tingkat kejelasan pemanfaatan ruang. Ketersediaan dokumen pengembangan kebijakan fisik prasarana wilayah, sumberdaya alam, ekonomi dan sosial budaya.
28.
Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan.
Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pengelolaan kearsipan yang memadai sesuai standar.
29.
Meningkatnya jaringan transportasi darat antar wilayah dan perdesaan.
1. Jalan dan jembatan berkondisi baik - Jalan - Jembatan 2. Peningkatan jalan dan jembatan - Jalan - Jembatan 3. Pemeliharaan jalan dan jembatan - Jalan - Jembatan
(4) 80,00
(5) %
100,00
%
100,00 9
% Dokumen
80,00
%
75,00 80,00
% %
17,75 75
km m'
286 976
km m'
30.
Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman.
1. Ketersediaan rumah layak huni. 2. Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan fasilitas dasar dan pendukung bagi perumahan dan permukiman.
100 70,00
Unit %
31.
Meningkatnya kualitas jaringan irigasi.
1. Persentase jaringan irigasi yang berfungsi dengan baik. 2. Persentase saluran sekunder yang berfungsi dengan baik.
70,00 70,00
% %
32.
Meningkatnya infrastruktur bangunan.
Persentase ketersediaan sarana bangunan yang berkualitas.
70,00
%
LAKIP 2012, LAMPIRAN II - 136
prasarana
infrastruktur
(1) 33.
(2) Meningkatnya kualitas transportasi daerah.
1.
2. 3. 4.
5.
(3) Persentase ketersediaan sarana prasarana transportasi yang memadai a. Terminal b. Rambu-rambu c. Lampu lalu lintas d. Perparkiran e. Guardriil dan delianator f. Pita penggaduh Persentase kendaraan yang diuji laik jalan. Persentase sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor. Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan laut a. Pelabuhan Tanjung Batu b. Pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan udara.
(4)
(5)
75,00 65,00 45,00 80,00 65,00 45,00 75,00 78,00
% % % % % % % %
75,00 80,00 60,00
% % %
34.
Meningkatnya kualitas jaringan telekomunikasi dan informatika daerah.
1. Persentase tingkat ketersediaan fasilitas telekomunikasi. 2. Jumlah aparatur terampil di bidang kominfo yang memadai.
75,00 7
% Orang
35.
Terpenuhinya kebutuhan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan.
1. Ketersedian tenaga terampil di bidang energi dan ketenagalistrikan. 2. Persentase ketersediaan jaringan listrik pedesaan. 3. Persentase ketersediaan Penerangan Jalan Umum (PJU)
2
Orang
70,00 90,00
% %
1. 2. 3. 4.
2 80,00 100,00 70,00
Orang % % %
36.
Terwujudnya pengelolaan sumberdaya mineral yang berwawasan lingkungan dan keberkelanjutan.
Ketersediaan tenaga terampil pengawas pertambangan. Persentase jangkauan penertiban pertambangan. Persentase penanganan kasus pertambangan. Persentase tingkat kepatuhan pelaku tambang.
LAKIP 2012, LAMPIRAN II - 137
(1) 37.
(2) Tertatanya sumberdaya lingkungan.
(4)
(5)
3 2 3 1 100,00 17 4
Orang Orang Orang lokasi % Buah kali
6.
(3) Jumlah aparatur yang memiliki sertifikat - Penilai Amdal - Penyusun Amdal - PPLHD Konservasi sumber air baku. Persentase penanganan pengaduan kasus pencemaran. Jumlah perusahaan yang memenuhi uji sampel. Edukasi lingkungan terhadap lembaga pendidikan dan masyarakat. Pengawasan pencemaran lingkungan.
26
Buah
1.
2. 3. 4. 5.
38.
Meningkatnya kualitas pengelolaan persampahan.
1. 2. 3. 4.
Persentase ketersediaan sarana dan prasarana kebersihan. Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan. Persentase penanganan sampah per hari. Ketersediaan tenaga petugas kebersihan.
85,00 85,00 85,00 142
% % % Orang
39.
Meningkatnya kualitas kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat.
1. Persentase pembinaan terhadap LSM dan ORMAS. 2. Persentase penanganan permasalahan terkait isu strategis daerah.
100,00 100,00
% %
40.
Meningkatnya kualitas penegakan hukum, ketentraman dan ketertiban umum.
1. Jumlah aparatur yang memiliki kompetensi kepamongprajaan. 2. Persentase penanganan kasus pelanggaran peraturan daerah. 3. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran.
50
Orang
90,00
%
60,00
%
LAKIP 2012, LAMPIRAN II - 138
LAMPIRAN III PENETAPAN KINERJA No (1)
Sasaran Strategis
1. Meningkatnya kualitas pendidikan
Program / Kegiatan
Nilai
Satuan
(4)
(5)
100,00
%
- SMP
80,00
%
- SMA
97,16
%
(3)
(2)
1. Persentase angka kelulusan : - SD
2. Persentase angka partisipasi kasar : - SD
120,00
%
105,00
%
- SM
82,00
Keuangan
Keu
Fisik
(Rupiah)
(Rupiah)
(%)
(%)
(7)
(8)
(9)
(10)
: Pendidikan Anak Usia Dini
Kegiatan
: Pengadaan Buku Administrasi
8.985.000
8.985.000
100,00
100,00
Pendidikan TK 513.800.000
99,13
100,00
%
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Bermain TK
407.130.000
403.535.670
99,12
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Meubeulair TK
123.570.000
122.221.500
98,91
100,00
Kegiatan
: Insentif Pendidikan PAUD
248.100.000
244.500.000
98,55
100,00
57.125.000
54.437.500
95,30
100,00
60.000.000
56.035.000
93,39
100,00
% %
- SM
78,00
%
9,27
Tahun
100,00
%
menerapkan kurikulum yang telah
(11) Dinas
518.300.000
94,00
SKPD
Pendidikan
: Penyelenggaraan PAUD
99,00
(DABA) Kegiatan
disempurnakan 6. Persentase tenaga pendidik yang
Anggaran
Kegiatan
- SMP 4. Angka rata-rata lama sekolah. 5. Persentase sekolah yang
(6) 1. Program
- SMP 3. Angka partisipasi murni : - SD
Realisasi
Plafon
Target
Indikator Kinerja
: Pembinaan Administrasi TK Pembina Selat Nasik dan TK
30,00
%
75,00
%
Pembina Badau
berkompetensi 7. Persentase ketersediaan sarana dan
Kegiatan
: Optimalisasi GOPTKI
prasarana 2. Program
: Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Dinas
Sembilan Tahun Kegiatan
: Pemberian Bantuan Beasiswa
Pendidikan 412.520.000
412.520.000
100,00
100,00
1.592.529.600
1.577.586.100
99,06
100,00
195.140.000
193.935.000
99,38
100,00
56.926.000
40.718.000
71,53
100,00
Kurang Mampu dan Prestasi SD Kegiatan
: Biaya Penunjang Pendidikan SD/MI dan SMP/MTs
Kegiatan
: Ujian Akhir Sekolah (UAS) SD/MI
Kegiatan
: Olimpiade Sains SD/MI
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 139
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Beasiswa Prestasi dan Kurang
(7)
(8)
(9)
(10)
182.629.000
182.629.000
100,00
100,00
176.557.500
108.657.500
61,54
100,00
(11)
Mampu SMP Kegiatan
: Peningkatan Prestasi Bidang Seni dan Kreatifitas SD
Kegiatan
: Ujian Nasional SMP/MTs
37.800.000
35.115.000
92,90
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Buku Administrasi
93.050.000
92.467.500
99,37
100,00
17.480.000
9.712.850
55,57
100,00
8.243.265.250
6.737.133.125
81,73
100,00
Pendidikan SD dan SMP Kegiatan
: Pengadaan Instalasi Listrik SD dan SMP
Kegiatan
: Kegiatan DAK 2012
Kegiatan
: Olimpiade Sains SMP/MTs
25.364.800
16.664.800
65,70
100,00
Kegiatan
: Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) SMP
94.994.000
49.794.000
52,42
100,00
Kegiatan
: Kajian Regrouping SD dalam Kabupaten Belitung
17.500.000
17.500.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Liga Pendidikan Indonesia SMP dan SM
330.600.000
254.700.000
77,04
100,00
Kegiatan
: Bintek KTSP Berbasis Karakter Bangsa SMP
36.610.000
30.455.000
83,19
100,00
Kegiatan
: BOS SD/MI (DABA)
968.892.000
946.716.000
97,71
100,00
Kegiatan
: BOS SMP/MTs (DABA)
700.380.000
683.364.000
97,57
100,00
Kegiatan
: Lanjutan Kegiatan DAK Tahun
9.299.320.000
8.475.059.591
91,14
100,00
2011 3. Program
: Pendidikan Menengah
Dinas Pendidikan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 140
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Beasiswa Kurang Mampu dan
(7)
(8)
(9)
(10)
311.290.000
300.000.000
96,37
100,00
1.664.126.400
1.661.096.400
99,82
100,00
(11)
Prestasi SM Kegiatan
: Biaya Penunjang Pendidikan SMA/MA/SMK
Kegiatan
: Pelaksanaan UN SMA/MA/SMK
77.750.000
54.250.000
69,77
100,00
Kegiatan
: Olimpiade Sains SMA
45.520.000
35.720.000
78,47
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Buku Administrasi
22.800.000
22.800.000
100,00
100,00
312.260.000
310.138.400
99,32
100,00
Pendidikan SMA dan SMK Negeri Kegiatan
: Pengadaan Meubeulair SMA/SMK
Kegiatan
: Cerdas Cermat SLTA
41.095.000
24.740.000
60,20
100,00
Kegiatan
: Olimpiade Sains Terapan SMK
32.425.000
20.362.500
62,80
100,00
Kegiatan
: Festival dan Lomba Seni Siswa
56.622.500
47.722.500
84,28
100,00
Nasional (FL2SN) SMA Kegiatan
: Lomba Keterampilan Siswa SMK
41.377.500
34.777.500
84,05
100,00
Kegiatan
: BOS Sekolah Menengah (DABA)
750.204.000
750.132.000
99,99
100,00
Kegiatan
: Optimalisasi SMK Program
267.496.500
234.500.500
87,66
100,00
Pariwisata
4. Program
: Pendidikan Non Formal
Dinas Pendidikan
Kegiatan
: Penyelenggaraan Ujian Paket
130.480.000
80.460.000
61,66
100,00
A, B dan C 5. Program
: Pendidikan Luar Biasa
Dinas Pendidikan
Kegiatan
: Optimalisasi PLB (DABA)
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 141
65.200.000
65.200.000
100,00
100,00
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
6. Program
Kegiatan
(7)
(8)
(9)
(10)
: Peningkatan Mutu Pendidik
Dinas
dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan
: Workshop Pembelajaran Guru
57.816.000
53.539.500
92,60
100,00
98.135.000
97.884.125
99,74
100,00
1.215.900.000
1.052.150.000
86,53
100,00
95.247.000
90.233.000
94,74
100,00
1.021.200.000
775.200.000
75,91
100,00
Bahasa Inggris SD Kegiatan
: Bintek Guru Mapel IPA dan Matematika Guru SD
Kegiatan
: Kesejahteraan Tenaga Guru, Pegawai Tidak Tetap TK/SD Negeri/Swasta
Kegiatan
: Pemilihan Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi
Kegiatan
: Kesejahteraan Tenaga Guru, Pegawai Tidak Tetap SMP/SM Negeri/Swasta
Kegiatan
: Penilaian Kinerja Sekolah
28.575.000
14.330.000
50,15
100,00
Kegiatan
: Sosialisasi dan Sertifikasi Guru
16.050.000
10.550.000
65,73
100,00
Kegiatan
: Penilaian Angka Kredit
16.350.000
16.350.000
100,00
100,00
877.710.000
875.760.000
99,78
100,00
77.830.000
77.580.000
99,68
100,00
152.275.000
148.195.000
97,32
100,00
Jabatan Fungsional Guru, Pengawas, Pamong Belajar dan Penilik Kegiatan
: Peningkatan Kualifikasi Guru Pendidikan Agama Islam SD
Kegiatan
: Bintek Manajemen Guru dan Kepala TK
Kegiatan
(11)
: Workshop Penyusunan dan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 142
(1)
(3)
(2)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
49.575.000
30.820.000
62,17
100,00
3.030.840.000
2.443.140.000
80,61
100,00
(11)
Verifikasi KTSP SD/MI Kegiatan
: Olimpiade Sains Guru SMP/SMA
Kegiatan
: Subsidi Guru, Guru Sekolah Swasta, GTT Sekolah Negeri, Guru Terpencil dan PTT Sekolah Negeri (DABA)
7. Program
: Manajemen Pelayanan
Dinas
Pendidikan Kegiatan
: Pembinaan dan Pemeliharaan
Pendidikan 23.010.000
22.766.250
98,94
100,00
58.170.000
57.670.000
99,14
100,00
Jardiknas Kab. Belitung Kegiatan
: Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kegiatan
: Seleksi Calon Kepala Sekolah
17.025.000
15.925.000
93,54
100,00
Kegiatan
: Sosialisasi dan Pelaksanaan
43.900.000
40.760.000
92,85
100,00
10.000.000
10.000.000
100,00
100,00
261.960.000
261.760.000
99,92
100,00
183.780.000
0
0,00
0,00
Akreditasi Sekolah Kegiatan
: Pembuatan Profil Pendidikan Tahun 2012
Kegiatan
: Beasiswa Prestasi Perguruan Tinggi
Kegiatan
: Bantuan Untuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (DABA)
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk gemar membaca
1. Jumlah pengunjung perpustakaan kabupaten
4.420
2. Jumlah koleksi buku perpustakaan
14.000
kabupaten
Orang
1. Program
: Pengembangan Budaya Baca
Kantor
dan Pembinaan Perpustakaan
Kearsipan dan
Buku
Perpustakaan Kegiatan
: Pengadaan Buku Perpustakaan
3. Jumlah perpustakaan aktif yang
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 143
72.325.000
69.111.000
95,56
100,00
(1)
(3)
(2)
(4)
(5)
- Kabupaten
1
Unit
- Kecamatan - Desa
2
Unit
12
Unit
- Sekolah
154
Unit
mendapatkan pembinaan
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kegiatan
: Story Telling dan Story Reading
46.175.000
46.173.500
100,00
100,00
Kegiatan
: Pengiriman Peserta Duta Baca
21.560.000
11.179.000
51,85
100,00
166.440.000
161.340.000
96,94
100,00
(11)
Anak dan Remaja Kegiatan
: Pembinaan dan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah dan Desa
3. Meningkatnya kualitas olah raga dan pemuda
1. Ketersediaan sarana dan prasarana
75,00
%
1. Program
: Peningkatan Peran Serta
Dinas
Kepemudaan
olah raga yang memadai
Pemuda dan
2. Jumlah atlit dan pelatih yang
Olahraga
berprestasi - Atlit
50
Orang
- Pelatih
40
Orang
60,00
%
3. Persentase partisipasi masyarakat dalam setiap event olah raga
Kegiatan
: Pengemblengan PASKIBRAKA
532.429.750
506.182.750
95,07
100,00
Kegiatan
: Pelatihan Kewirausahaan Pemuda
87.068.300
86.139.700
98,93
100,00
Kegiatan
: Festival Vocal Group Pemuda
53.074.800
53.074.800
100,00
100,00
Kegiatan
: Pembinaan Mental Spiritual
91.502.600
91.128.600
99,59
100,00
80.741.800
79.761.800
98,79
100,00
77.418.200
75.912.950
98,06
100,00
179.654.200
85.119.700
47,38
100,00
prasarana olah raga. 4. Kelompok pemuda aktif yang
200
Orang
Pemuda
berkualitas Kegiatan
: Pembinaan MarchingBand dan Paduan Suara
Kegiatan
: Diklat Managemen Organisasi Kepemudaan
Kegiatan
: Seleksi POSPEDA dan Pengiriman POSPEDA Tingkat Propinsi Kabupaten Belitung Tahun 2011
Kegiatan
: Lomba Seni dan Karya Tulis Ilmiah
23.233.200
23.226.200
99,97
100,00
Kegiatan
: Kuliah Umum Penanggulangan
23.945.000
22.759.070
95,05
100,00
43.210.800
30.932.200
71,58
100,00
Kenakalan Remaja Kegiatan
: Jambore Pemuda Tahun 2012
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 144
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Optimalisasi Program Gerakan
(7)
(8)
(9)
(10)
450.000.000
446.598.521
99,24
100,00
200.080.800
176.625.800
88,28
100,00
(11)
Pramuka Kegiatan
: Optimalisasi Program Organisasi Kepemudaan
2. Program
: Pembinaan dan Pemasyarakatan
Dinas
Olahraga
Pemuda dan Olahraga
Kegiatan
: Peningkatan Prestasi Olahraga
1.666.886.900
1.288.389.176
77,29
100,00
Pelajar Kegiatan
: Bintek Peningkatan SDM Olahraga
67.964.800
62.205.800
91,53
100,00
Kegiatan
: Pembinaan Klub Olahraga Pelajar
102.939.800
90.268.200
87,69
100,00
Kegiatan
: Pemberdayaan Olahraga
364.835.000
344.007.250
94,29
100,00
25.800.000
25.797.000
99,99
100,00
45.700.000
43.020.000
94,14
100,00
Masyarakat Kegiatan
: Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Masyarakat
Kegiatan
: Bintek Olahraga Rekreasi dan Tradisional
4. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
1. Umum harapan hidup 2. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 3. Angka kematian ibu melahirkan
70
Tahun
24
Orang
200
Orang
1. Program
: Peningkatan Kapasitas
Dinas
Sumberdaya Masyarakat Kegiatan
: Pelatihan Petugas Penjamah Makan
Kesehatan 13.300.000
13.200.000
99,25
100,00
140.000.000
122.609.000
87,58
100,00
Minum dan Industri Rumah Tangga
per 100.000 kelahiran hidup 4. Angka kesakitan endemik
Pangan (P-IRTP)
- Malaria per 1.000 penduduk
3
Orang
- DBD per 100.000 penduduk 5. Prevalensi kurang gizi pada balita 6. Ketersediaan standar operasional
50
Orang
1,50
%
Kegiatan
: Pendidikan Beasiswa Diploma (D III) Kebidanan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 145
(1)
(3)
(2)
(4)
(5)
62
SOP
26
SOP
20
Orang
16
Orang
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
prosedur - Dinas Kesehatan - RSUD 7. Ketersediaan jumlah tenaga medis - Dinas Kesehatan - RSUD
2. Program
Dinas Kesehatan
Kegiatan
8. Ketersediaan jumlah tenaga
: Pelayanan Kesehatan Dasar : Peningkatan Perbaikan Gizi
98.920.000
97.315.000
98,38
100,00
20.700.000
20.520.000
99,13
100,00
512.250.000
506.408.400
98,86
100,00
878.709.000
877.408.000
99,85
100,00
32.266.800
32.236.800
99,91
100,00
Masyarakat Miskin Kegiatan
: Kalibrasi Alat Kesehatan
Kegiatan
: Pengadaan Bahan Laboratorium dan
paramedis - Dinas Kesehatan - RSUD
220
Orang
186
Orang
Bahan Habis Pakai untuk Puskesmas Kegiatan
: Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan (DAK + APBD)
Kegiatan
: Pelaksanaan Crash Program Campak (CPC) Putaran I & II
Kegiatan
: Audit Maternal Perinatal
37.050.000
23.750.000
64,10
100,00
Kegiatan
: Optimalisasi Pelayanan
96.000.000
79.800.000
83,13
100,00
13.653.334.162
13.550.628.528
99,25
100,00
205.020.000
196.170.000
95,68
100,00
276.000.000
255.224.040
92,47
100,00
15.925.000
15.813.000
99,30
100,00
1.019.641.000
1.019.340.300
99,97
100,00
348.505.200
316.100.000
90,70
100,00
Kesehatan Masyarakat Kegiatan
: Jaminan Kesehatan Belitung
Kegiatan
: Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat Belitung
Kegiatan
: Pelayanan Askes Sosial
Kegiatan
: Perbaikan Alat Kesehatan
Kegiatan
: Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan
Kegiatan
: Optimalisasi Program Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung
3. Program
: Standarisasi Pelayanan Kesehatan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 146
Dinas
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
91,69
100
(11) Kesehatan
Kegiatan
: Fasilitasi dan Sertifikasi Puskesmas
128.200.000
117.548.000
Air Saga dan Tanjungpandan
4. Program
: Pencegahan dan Pengendalian
Dinas
Penyakit
Kesehatan
Kegiatan
: Survey IMS dan HIV AIDS
65.565.000
65.395.000
99,74
100,00
Kegiatan
: Pemeriksaan Jentik Berkala
146.800.000
120.550.000
82,12
100,00
Kegiatan
: Pemberantasan Penyakit
709.140.000
575.085.000
81,10
100,00
Malaria dan DBD dan Pengadaan Mesin Fogging Kegiatan
: Pemeriksaan Kesehatan Haji
12.002.000
12.002.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Pelaksanaan Imunisasi BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) Campak, TT dan DT
42.177.500
33.521.500
79,48
100,00
Kegiatan
: Optimalisasi Program Komite Penanggulangan AIDS Daerah
150.000.000
96.246.000
64,16
100,00
Kabupaten Belitung
5. Program
: Penyehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan
Kegiatan
: Pemeriksaan Kualitas Air
15.470.000
15.314.800
99,00
100,00
Kegiatan
: Pengelolaan Limbah Medis
14.514.000
14.514.000
100,00
100,00
Puskesmas
6. Program
: Promosi Kesehatan dan
Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan
: Evaluasi Upaya Kesehatan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 147
Kesehatan 78.275.000
52.720.000
67,35
100,00
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Masyarakat Kegiatan
: Promosi Kesehatan
20.400.000
20.400.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Survey PHBS
10.945.000
10.945.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Pengembangan Media Promosi
55.450.000
53.530.000
96,54
100,00
dan Informasi Hidup Sehat
Kegiatan
: Pembinaan Kesejahteraan
43.230.000
20.420.000
47,24
50,00
Masyarakat
7. Program
Rumah Sakit Umum Daerah
Kecamatan Tanjungpandan
: Pelayanan Kesehatan Rujukan
Rumah Sakit Umum Daerah
Kegiatan
: Pengadaan Alat-Alat Kesehatan
2.772.620.000
2.455.602.750
88,57
100,00
2.654.771.000
1.710.000
0,06
0,06
236.100.000
236.100.000
100,00
100,00
Lanjutan 2011 (DAK + APBD) Kegiatan
: Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit Tahun 2012 (DAK + APBD)
Kegiatan
8. Program
: Kunjungan Dokter Tamu
: Pelayanan Kesehatan bagi
Rumah Sakit
Penduduk Miskin Kegiatan
: Penyediaan Jasa RS, Operasional
Umum Daerah 10.875.514.815
8.361.182.085
76,88
100,00
10.000.000
1.500.000
15,00
100,00
Askes Sosial dan Jamkesmas Kegiatan
: Penyediaan Jasa Penguburan Jenazah
9. Program
: Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 148
Rumah Sakit Umum Daerah
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Pembuatan Saluran dan
(7)
(8)
(9)
(10)
43.417.000
35.417.000
81,57
100,00
746.841.000
620.141.860
83,04
100,00
283.980.000
178.331.000
62,80
100,00
291.000.000
280.917.000
96,54
100,00
90.000.000
89.979.000
99,98
100,00
(11)
Penampungan Air Bersih Kegiatan
: Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
Kegiatan
: Pemeliharaan Kebersihan Rumah Sakit
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kesehatan RS
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Oksigen dan Gas
608.750.000
608.745.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Makanan Pasien
900.000.000
822.494.954
91,39
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Perlengkapan
163.330.000
137.542.102
84,21
100,00
1.340.517.000
1.268.467.000
94,63
100,00
35.000.000
34.848.000
99,57
100,00
Rumah Tangga RS Kegiatan
: Pengadaan Obat dan Bahan Material Pendukung RS
Kegiatan
: Rehabilitasi Sedang Ambulance RSUD
10. Program
: Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Umum Daerah
Kegiatan
: Biaya Jasa Pemeriksaan
5.000.000
4.037.000
80,74
100,00
Sampel Air
5.
Meningkatnya kualitas pemberdayaan
1. Jumlah desa yang menjadi target
masyarakat, pemerintahan desa,
pembinaan dan sosialisasi terkait
perempuan dan KB
pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan
49
Desa/ 1. Kelurahan
Program
: Penguatan Kelembagaan Pangarusutamaan Gender dan Anak
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 149
BPMPDPKB
(1)
(3)
(2) 2.
Jumlah akseptor keluarga berencana
(4) 25.000
(6)
(5) Akseptor
Kegiatan
aktif 3. Persentase ketersediaan sarana dan
(8)
(9)
(10)
69.265.000
61.785.500
89,20
100,00
30.590.000
29.464.800
96,32
100,00
80,00
% Kegiatan
: Evaluasi Pokja Pengarusutamaan Gender dan Anak
memadai 49
Desa/ Kelurahan
mendapatkan pembinaan terkait
2. Program
penyelenggaraan pemerintahan
: Peningkatan Kapasitas
BPMPDPKB
Aparatur Desa
desa/kelurahan 5. Persentase jumlah keikutsertaan
40,00
%
perempuan dalam pembangunan 6. Cakupan penyediaan informasi
80,00
%
Kegiatan
: Verifikasi Rancangan Peraturan
77.415.000
70.105.000
90,56
100,00
85.600.000
71.825.000
83,91
100,00
Daerah
data mikro keluarga di setiap desa/kelurahan
(11)
(Parlemen Anak)
prasarana pemerintah desa yang 4. Jumlah desa/kelurahan yang
: Fasilitasi Kelembagaan Anak
(7)
Kegiatan
: Penetapan dan Evaluasi Dana Alokasi Dana Desa Kabupaten Belitung Tahun 2012
Kegiatan
: Pembinaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan
90.795.000
82.447.500
90,81
100,00
Kegiatan
: Perencanaan Pembangunan Desa Tahun 2013
74.715.000
65.846.000
88,13
100,00
Kegiatan
: Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Desa
66.515.000
58.537.500
88,01
100,00
Kegiatan
: Pembinaan Administrasi dan
71.915.000
68.270.000
94,93
100,00
858.620.000
519.380.000
60,49
100,00
89.035.000
86.525.000
97,18
100,00
234.280.000
226.110.000
96,51
100,00
31.340.000
30.840.000
98,40
100,00
Keuangan Pemerintahan Desa Kegiatan
: Penghargaan Kepada Perangkat Desa dan Aparatur Pemerintah Desa
Kegiatan
: Pembinaan dan Pengukuhan Kelurahan
Kegiatan
: Penyusunan Perencanaan Kantor Desa dan Kelurahan
Kegiatan
: Penyediaan Sarana Kantor
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 150
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
97.823.000
84.773.700
(9)
(10)
86,66
100,00
(11)
Kelurahan Kegiatan
: Verifikasi Rancangan Peraturan Desa Tentang Pungutan Desa
3. Program
: Peningkatan Keberdayaan
BPMPDPKB
Masyarakat Perdesaan Kegiatan:
Pembentukan dan Sosialisasi
33.140.000
24.510.000
73,96
100,00
Kelompok Kerja Operasional Profil Desa
4. Program
: Pelayanan Kontrasepsi
Kegiatan
: Pelayanan Kontrasepsi
31.120.000
24.731.000
79,47
100,00
Kegiatan
: Bulan Bhakti Gotong Royong
27.220.000
26.950.000
99,01
100,00
157.579.600
108.622.200
68,93
100,00
72.475.000
64.457.200
88,94
100,00
125.024.800
84.054.800
67,23
100,00
18.401.600
11.285.800
61,33
100,00
25.970.000
24.020.500
92,49
100,00
BPMPDPKB
Masyarakat Tahun 2012 Kegiatan
: Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Kegiatan
: Fasilitasi Pengembangan Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
Kegiatan
: Gelar Teknologi Tepat Guna ( TTG)
Kegiatan
: Unit Pengaduan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan
: Fasilitasi Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganann Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPTPPO)
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 151
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Sosialisasi Kader Pemberdayaan
(7)
(8)
(9)
(10)
63.850.000
30.150.000
47,22
100,00
(11)
Masyarakat Kegiatan
: Penyusunan Profil Desa
160.520.000
155.024.500
96,58
100,00
Kegiatan
: Optimalisasi Program PKK
432.955.000
379.186.459
87,58
100,00
5. Program
: Pengembangan Pusat Pelayanan
BPMPDPKB
Informasi dan Konseling KRR Kegiatan
: Pengembangan dan Pembinaan
20.850.000
20.810.000
99,81
100,00
PIK Remaja
6. Program
: Penyiapan Tenaga Pendamping
BPMPDPKB
Kelompok Bina Keluarga Kegiatan
7. Program
: Tribina Keluarga (BKB,BKR, BKL)
21.420.000
21.320.000
99,53
100,00
: Pengembangan Model Operasional
BPMPDPKB
BKB Posyandu Padu Kegiatan
: Kelompok Kerja Operasional
22.140.000
14.190.000
64,09
100,00
Posyandu 8. Program
: Pembinaan Peran Serta Masyarakat
BPMPDPKB
dalam Pelayanan KB/KR Kegiatan
: Jambore Institusi Masyarakat
42.702.000
40.832.000
95,62
100,00
215.579.000
214.809.000
99,64
100,00
80.810.000
80.710.000
99,88
100,00
Peduli KB Kegiatan
: Penguatan Kelembagaan dan Jaringan Program KB Tk. Desa Orientasi PPKBD dan Sub PPKBD
Kegiatan
: Evaluasi Program Keluarga
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 152
(1)
(3)
(2)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Kegiatan
: Evaluasi dan Pembinaan Program
150.427.500
143.945.500
95,69
100,00
200.000.000
190.887.315
95,44
100,00
Pemberdayaan Perempuan Kegiatan
: Optimalisasi Program Dharma Wanita
6. Meningkatnya kualitas penanganan masalah sosial kemasyarakatan dan penanggulangan bencana
1. Persentase ketersediaan sarana dan
80,00
%
1. Program
2. Jumlah PMKS yang mendapat
200
Orang
5
Lembaga
pembinaa 3. Jumlah lembaga yang menaungi PMKS yang mendapatkan
Kegiatan
: Pembinaan Taruna Siaga Bencana
Kegiatan
: Kesiapsiagaan Penanggulangan
bencana
Dinsosnakertrans
103.153.000
76.364.000
74,03
100,00
90.400.000
18.788.000
20,78
100,00
62.700.000
51.192.500
81,65
100,00
Bencana
pembinaan intensif 4. Persentase penanganan korban
: Penanggulangan Korban Bencana
prasarana pelayanan
100,00
% Kegiatan
: Pengadaan Bahan Bantuan untuk Korban Bencana Sosial
2. Program
: Pemberdayaan Lembaga
Dinsosnakertrans
Kesejahteraan Sosial Kegiatan
: Pembinaan Nilai-nilai
137.103.000
79.573.000
58,04
100,00
40.415.000
40.415.000
100,00
100,00
Kepahlawanan Kegiatan
3. Program
: Pendataan PMKS
: Pembinaan Penyandang Cacat
Dinsosnakertrans
dan Trauma Kegiatan
: Pelayanan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 153
25.350.000
22.285.000
87,91
100,00
(1)
(3)
(2)
7. Meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama.
1. Frekuensi pembinaan nilai-nilai
(4)
(5)
5
Kali
(6)
1. Program
pembinaan keagamaan
(8)
(9)
(10)
: Peningkatan Kualitas
5
(11)
Sekretariat
Kehidupan Beragama
keagamaan 2. Jumlah kelompok yang mendapatkan
(7)
Daerah
Kelompok Kegiatan
: Mushabaqoh Tilawatil Quran
419.130.000,00
329.636.500
78,65
100,00
215.000.000,00
190.336.750
88,53
100,00
457.396.000
256.343.000
56,04
100,00
1.192.100.000
1.143.435.000
95,92
100,00
124.925.000
112.175.000
89,79
87,50
(MTQ) Tk. Kabupaten dan Pengiriman ke Tk. Propinsi Kegiatan
: Safari Jum'at dan Safari Romadhon Bupati/Wakil Bupati Belitung dan Unsur Muspida Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Pembinaan Nilai-Nilai Keagamaan
Kegiatan
: Optimalisasi TPA/TKA/TPQ se Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Pembinaan Keagamaan
Kecamatan Tanjungpandan
Kegiatan
: Pembinaan Keagamaan
75.815.000
72.240.000
95,28
100,00
Kecamatan Membalong
Kegiatan
: Safari Ramadhan Camat
26.120.000
23.470.000
89,85
100,00
78.370.000
50.337.500
64,23
100,00
Membalong
Kegiatan
: Pembinaan Keagamaan
Kecamatan Badau
Kegiatan
: Penyelenggaraan MTQ/STQ, FASI
43.670.000
42.620.000
97,60
100,00
(Festival Anak Sholeh)
Kegiatan
: Pembinaan Keagamaan
Kecamatan Sijuk
45.588.000
45.298.000
99,36
100,00
Kecamatan Selat Nasik
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 154
(1)
(3)
(2)
8. Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis pertanian.
1. Persentase peningkatan produksi pertanian - Perkebunan rakyat - Tanaman pangan holtikultura - Peternakan 2. Persentase ketersediaan sarana prasarana pertanian - Perkebunan rakyat - Tanaman pangan holtikultura - Peternakan 3. Jumlah kelembagaan penyuluhan yang terbentuk
(4)
(6)
(5)
1. Program 5,00 3,00 1,00
% % %
3,00 6,00 4,00 3
% % % Lembaga
- Pemula
164
Kelompok
- Lanjut
28
Kelompok
- Madya
5
Kelompok
100,00
%
penyakit hewan menular
(8)
(9)
(10)
: Peningkatan Ketahanan Pangan
(11)
Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kegiatan
: Optimalisasi Dewan Ketahanan Pangan dan Pokja Mandiri Pangan
50.560.000
18.032.000
35,66
100,00
Kegiatan
: Lomba Cipta Menu
53.850.000
44.971.000
83,51
100,00
Kegiatan
: Pemberdayaan Komisi Pupuk dan Pestisida
26.765.000
19.715.000
73,66
100,00
Kegiatan
: Pengendalian DAS dan Pengembangan Hutan
1.492.945.400
274.054.000
18,36
18,36
55.870.000
6.880.000
12,31
12,31
4. Peningkatan kelas kelompok tani
5. Persentase penanganan kasus
(7)
Mangrove (DAK+APBD) Kegiatan
2. Program
: Pendukung DAK Kehutanan
: Peningkatan Produksi Pertanian
Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kegiatan
: Pemeliharaan Kebun Induk
323.410.000
220.816.250
68,28
100,00
362.703.800
327.192.000
90,21
100,00
Karet dan Lada Kegiatan
: Pemeliharaan dan Operasional Unit Perbenihan
Kegiatan
: Pemeliharaan Ranch Peternakan
101.503.000
92.028.500
90,67
100,00
Kegiatan
: Peningkatan Produksi
320.590.000
314.750.000
98,18
100,00
4.803.150.000
4.487.732.000
93,43
100,00
46.650.000
34.805.000
74,61
100,00
104.407.900
84.157.000
80,60
100,00
Produktifitas dan Mutu Produk Peternakan Kegiatan
: Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian (DAK+APBD)
Kegiatan
: Penilaian Usaha Perkebunan
Kegiatan
: Pengembangan Perbenihan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 155
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
55.920.900
55.659.000
99,53
100,00
338.600.000
243.490.000
71,91
100,00
49.715.000
45.370.000
91,26
100,00
33.127.550
33.127.500
100,00
100,00
(11)
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kegiatan
: Optimalisasi Laboratorium Kultur Jaringan
Kegiatan
: Pengembangan Tanaman Hortikultura
Kegiatan
: Pemberdayaan Tim Pelaksana (TIMLAK) Program P2BN
Kegiatan
: Penyelesaian Hutang Belanja Kegiatan Pengembangan Sarana Prasarana Pertanian (DAK+APBD) TA. 2011
3. Program
: Pemberdayaan Penyuluh Pertanian
Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kegiatan
: Peningkatan Kinerja Penyuluhan
178.293.000
173.199.000
97,14
100,00
dan Peningkatan Kualitas serta Produksi Pertanian 4. Program
: Pencegahan dan Penanggulangan
Dinas Pertanian
Penyakit Kegiatan
: Pengendalian OPT Ramah
dan Kehutanan 117.240.000
109.081.000
93,04
100,00
118.687.500
111.067.500
93,58
100,00
256.683.600
238.636.000
92,97
100,00
158.775.000
124.029.000
78,12
100,00
Lingkungan dan Optimalisasi Laboratorium Pengamatan Hama/Penyakit Kegiatan
: Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Perkebunan
Kegiatan
: Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak
Kegiatan
: Pembuatan Rencana Teknis
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 156
(1)
(3)
(2)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
RPH
9. Meningkatnya pengelolaan sumber daya hutan
1. Luasan hutan dan lahan kritis yang
175
Ha
1. Program
2. Cakupan, pengawasan, dan
: Perencanaan dan
Dinas Pertanian
Pengembangan Hutan
direhabilitasi. 75,00
dan Kehutanan
% Kegiatan
pengamanan sumberdaya hutan
: Fasilitasi Hutan Tanaman
40.865.000
35.591.000
87,09
100,00
Rakyat
2. Program
: Perlindungan dan Konservasi
Dinas Pertanian
Sumberdaya Hutan Kegiatan
: Operasional Pengamanan
dan Kehutanan 83.800.000
57.990.000
69,20
100,00
Kawasan Hutan dan Hasil Hutan
10. Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis kelautan dan perikanan
1. Jumlah produksi perikanan budidaya 2. Jumlah produksi perikanan tangkap
46,00
Ton/Tahun
44.000
Ton
3. Persentase ketersediaan sarana
1. Program
: Pengembangan SDM Sektor
Dinas Kelautan
Kelautan dan Perikanan Kegiatan
: Pelatihan Teknis Budidaya Ikan
Kegiatan
: Bimtek dan Sosialisasi
dan Perikanan 22.200.000
20.678.000
93,14
100,00
158.150.000
136.411.000
86,25
100,00
prasarana - Perikanan budidaya
80,00
%
- Perikanan tangkap
80,00
%
Perikanan
2. Program
: Pengembangan Budidaya Laut
Dinas Kelautan dan Perikanan
Kegiatan
3. Program
: Budidaya Rumput Laut
251.960.000
247.925.000
98,40
100,00
: Pengembangan Budidaya Air Tawar
Dinas Kelautan dan Perikanan
Kegiatan
: Pelayanan UPTD BBI Membalong
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 157
367.295.000
325.701.335
88,68
100,00
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) 4. Program
(7)
(8)
(9)
(10)
: Pengembangan Budidaya Air
Dinas Kelautan
Payau Kegiatan
5. Program
: Produksi Bibit Ikan Kerapu
(11)
dan Perikanan 479.175.000
392.439.719
81,90
100,00
: Pengembangan Perikanan Tangkap
Dinas Kelautan dan Perikanan
Kegiatan
: Pelayanan UPTD PPI
286.405.000
140.321.500
48,99
100,00
2.065.475.000
1.976.678.000
95,70
100,00
255.320.000
164.320.000
64,36
100,00
94.760.000
92.160.000
97,26
100,00
206.460.000
177.769.000
86,10
100,00
32.710.000
31.710.000
96,94
100,00
92.420.000
91.850.000
99,38
100,00
71.672.600
69.723.000
97,28
100,00
Selat Nasik Kegiatan
: Pembangunan Dermaga Tambat Labuh Kapal Nelayan (DAK dan APBD)
Kegiatan
: Pengadaan Alat Bantu Penangkapan (DAK dan APBD)
Kegiatan
: Pengadaan GPS dan Fishpinder (Sisa DAK 2009)
Kegiatan
: Pengadaan Rumpon (Sisa DAK 2009)
Kegiatan
: Pendampingan Sertifikasi Hak Atas Tanah Nelayan
Kegiatan
: Pengadaan Lampu Celup Penangkapan Ikan
Kegiatan
: Pendampingan PUMP Perikanan Tahun 2012
6. Program
Kegiatan
: Pengembangan Pengolahan dan
Dinas Kelautan
Pemasaran Produksi Perikanan
dan Perikanan
: Pelayanan UPTD Pengolahan Hasil Perikanan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 158
549.630.000
494.702.362
90,01
100,00
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Pengadaan Bahan Promosi
(7)
(8)
(9)
(10)
112.080.000
101.480.000
90,54
100,00
53.950.000
41.032.000
76,06
100,00
209.360.000
189.210.000
90,38
100,00
196.720.000
161.517.500
82,11
100,00
438.464.000
355.226.000
81,02
100,00
95.620.000
46.502.000
48,63
100,00
(11)
Investasi Kelautan dan Perikanan Kegiatan
: Pembinaan Usaha Perikanan dan Pelayanan Perizinan
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Pemasaran Sederhana (DAK dan APBD)
Kegiatan
: Rehabilitasi Bangunan Pabrik Es Tanjung Binga (DAK dan APBD)
Kegiatan
: Pengadaan Sarana dan Prasarana Depo Rumput Laut (Sisa DAK 2009)
Kegiatan
: Pameran Kelautan dan Perikanan 2012
7. Program
: Pemberdayaan Ekonomi
Dinas Kelautan
Masyarakat Pesisir Kegiatan
: Pembangunan dan Rehabiltasi
dan Perikanan 1.671.494.000
1.449.433.000
86,71
100,00
87.660.000
78.410.000
89,45
100,00
85.430.000
82.166.000
96,18
100,00
Dermaga Nelayan (DAK dan APBD) Kegiatan
: Pengadaan Jangkar dan Pelampung Tanda
Kegiatan
: Pembuatan Lampu Tanda Masuk Kapal Nelayan
8. Program
: Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kelautan
dalam Pengawasan dan
dan Perikanan
Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Kegiatan
: Pembuatan Masterplan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 159
313.380.000
306.630.000
97,85
100,00
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
55.200.000
52.558.000
95,21
100,00
314.880.000
301.750.000
95,83
100,00
54.240.000
46.084.000
84,96
100,00
(11)
Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Belitung Kegiatan
: Pembinaan Kelembagaan Pengawasan
Kegiatan
: Pembuatan DED Kawasan Minapolitan Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Pembuatan DED Talud dan Tambat Labuh
9. Program
: Peningkatan Kesadaran dalam Penegakan Hukum Pengelolaan Sumberdaya Alam Kelautan dan Perikanan
Kegiatan
: Patroli Kapal Pengawas
Kegiatan
: Pengadaan Kapal Pengawas (DAK dan APBD)
Kegiatan
: Pengadaan Perahu Motor
Dinas Kelautan dan Perikanan
344.950.000
343.360.000
99,54
100,00
1.522.100.000
1.495.758.000
98,27
100,00
329.430.000
326.032.000
98,97
100,00
218.370.000
204.469.000
93,63
100,00
127.345.000
82.430.000
64,73
100,00
Pengawasan (DAK dan APBD) Kegiatan
: Pembangunan Bangunan Pos Pengawas (DAK dan APBD)
11. Meningkatnya pengelolaan kepariwisataan daerah
1. Jumlah kunjungan wisatawan 2. Jumlah destinasi wisata yang layak dikunjungi 3. Jumlah jenis kesenian yang dikenal wisatawan
60.000 28
Orang Unit
20
Jenis
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Pos Pengawas
1. Program
: Peningkatan Destinasi Pariwisata
Kegiatan
: Pengadaan Kamera Wisata Bawah Air
85.344.000
72.950.000
85,48
100,00
Kegiatan
: Pembinaan Homestay
34.875.000
32.140.000
92,16
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Permainan
223.495.000
217.995.000
97,54
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 160
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Sosialisasi Kesenian Daerah dan Nilai-nilai Tradisional serta
(7)
(8)
(9)
(10)
17.170.000
16.160.000
94,12
100,00
101.115.000
100.867.000
99,75
100,00
58.615.000
51.990.000
88,70
100,00
(11)
Peninggalan Situs Kepurbakalaan Kegiatan
: Pembuatan Pagar Rumah Adat
Kegiatan
: Pengadaan Lampu Selang
2. Program
: Peningkatan SDM Terkait
Dinas
Sektor Pariwisata
Kebudayaan dan Pariwisata
Kegiatan
: Pemilihan dan Pembinaan
169.260.000
154.348.800
91,19
100,00
Bujang dan Dayang Belitong serta Pengiriman Putri Indonesia dan Putri Pariwisata 3. Program
: Peningkatan Kepedulian terhadap
Dinas
Pembangunan Kepariwisataan
Kebudayaan dan Pariwisata
Kegiatan
: Workshop Sadar Wisata dan
90.950.000
61.289.500
67,39
100,00
Cipta Sapta Pesona Belitung
4. Program
: Peningkatan Keamanan dan
Dinas
Kenyamaan Wisatawan
Kebudayaan dan Pariwisata
Kegiatan
: Optimalisasi Keamanan dan
12.000.000
8.475.000
70,63
100,00
Kenyamanan Obyek Wisata
5. Program
: Pengelolaan Kawasan Wisata
Dinas Kebudayaan dan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan Hewan
400.995.000
385.920.798
96,24
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Sarana Pendukung
122.330.000
107.325.000
87,73
100,00
UPTD Taman Hiburan dan Museum
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 161
Pariwisata
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Pembuatan Landasan Container
(7)
(8)
52.025.000
49.335.000
(9)
(10)
94,83
100,00
(11)
Sampah
6. Program
: Pengembangan Nilai Budaya
Dinas Kebudayaan dan
Kegiatan
: Pertunjukan Seni dan Budaya
289.067.000
227.920.000
78,85
100,00
99.765.000
96.808.000
97,04
100,00
82.940.000
82.190.000
99,10
100,00
399.170.000
339.446.500
85,04
100,00
451.470.000
195.606.000
43,33
100,00
20.475.000
14.930.000
72,92
100,00
116.815.000
92.195.000
78,92
100,00
Pariwisata
Kabupaten Belitung Kegiatan
: Pembuatan Media Promosi Pariwisata
Kegiatan
: Pembuatan Booklet
Kegiatan
: Paket Acara Kesenian "Pesona Budaya Belitung"
Kegiatan
: Sail Indonesia/Sail Morotai 2012
Kegiatan
: Optimalisasi Pengelolasan Website Pariwisata
Kegiatan
: Pagelaran Seni Budaya Belitong di Jakarta
7. Program
: Pengelolaan Kekayaan Budaya
Kegiatan
: Festival Serumpun Sebalai
120.654.000
90.790.000
75,25
100,00
Kegiatan
: Pembinaan dan Administrasi PNPM Pariwisata 2012 Kabupaten Belitung
36.040.000
30.160.000
83,68
100,00
Kegiatan
: Pembinaan Travel Agent
35.190.000
25.167.050
71,52
100,00
Kegiatan
: Festival Seni Keagamaan
47.325.000
26.400.000
55,78
100,00
Kegiatan
: Festival Tradisi Bahari
88.330.000
79.743.000
90,28
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 162
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(1)
(3)
(2)
12. Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) yang unggul dan mandiri
(4)
(5)
- Koperasi
205
Unit
- UMKM
3.250
Unit
3.500
Kop
1. Pertumbuhan KUMKM
2. Jumlah KUMKM aktif yang
(6)
1. Program
(7)
(8)
(9)
(10)
: Peningkatan Kualitas
(11)
Disperindagkop
Kelembagaan Koperasi
dan PM
Kegiatan
: Pelatihan Akuntansi Koperasi
57.432.000
52.858.000
92,04
100,00
Kegiatan
: Optimalisasi Tenaga Penyuluh
225.060.000
152.560.000
67,79
110.110.000
108.110.000
98,18
100,00
54.800.000
46.070.000
84,07
100,00
261.029.000
218.289.500
83,63
100,00
106.683.000
103.327.000
96,85
100,00
mendapat pembinaan KUMKM dan IKM Tingkat Kecamatan Kegiatan
: Koordinasi Pemberdayaan KUMKM
Kegiatan
: Magang Batik
Kegiatan
: Pelatihan Kerajinan Gerabah dan Rotan
Kegiatan
: Pelatihan Kewirausahaan KUMKM
2. Program
: Pengadaan Tanah untuk
Disperindagkop
Pemerintahan dan Pembangunan Kegiatan
: Pembebasan Tanah Kawasan
dan PM 2.072.300.000
16.037.500
0,77
20,00
Industri Tahap II
13. Meningkatnya kualitas perdagangan
1. Persentase tingkat kepatuhan pedagang
60,00
%
1. Program
70,00
%
Kegiatan
: Pembinaan Pedagang Kaki Lima
Disperindagkop dan PM
terhadap aturan yang berlaku 2. Persentase ukuran, takaran,
: DED Pengembangan Jalan
53.010.000
52.078.250
98,24
100,00
1.352.850.000
1.307.175.000
96,62
100,00
Lingkungan Pasar Tradisional
timbangan dan perlengkapannya (UTTP) yang ditera 3. Persentase ketersediaan pasar yang
70,00
%
Kegiatan
: Pembanguan Pasar Tradisional
memadai
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 163
(1)
(3)
(2)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
14. Meningkatnya kualitas penanaman modal.
1. Persentase tingkat kepatuhan PMA/
85,00
%
1. Program
: Studi Kawasan Ekonomi Khusus
(7) 300.500.000
(8) 286.090.000
(9)
(10)
95,20
100,00
: Peningkatan Promosi dan
Disperindagkop
Kerjasama Investasi
PMDN/Non PMA/Non PMDN
(11)
dan PM
mentaati aturan yang berlaku 2. Persentase investor yang
100,00
%
Kegiatan
: Pengelolaan Website
Kegiatan
: Peningkatan Pengawasan
18.900.000
18.900.000
100,00
100,00
248.380.000
247.980.000
99,84
100,00
104.710.000
0
0,00
0,00
mendapatkan fasilitas pelayanan perizinan
Peredaran Barang dan Jasa Kegiatan
: Pelayanan Tera dan Tera Ulang Alat Ukur, Takar, Timbangan dan Perlengkapannya
Kegiatan
: Promosi SDA Kabupaten Belitung
281.200.000
215.077.400
76,49
100,00
Kegiatan
: Belitung Expo 2012
119.160.000
70.460.000
59,13
100,00
Kegiatan
: Pameran Sail I Morotai 2012
62.275.000
1.515.000
2,43
2,00
Kegiatan
: Pembanguanan Sarana dan
57.780.000
54.760.000
94,77
100,00
830.446.000
737.101.000
88,76
100,00
735.040.000
0
0,00
0,00
98.590.000
79.125.000
80,26
100,00
Prasarana Workshop Gerabah Kegiatan
: Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan untuk Pengujian Alat-alat ukut (DAK+APBD)
Kegiatan
: Biaya Opersional Pabrik Bioethanol
Kegiatan
: Pameran Belitung Exotic Culture and Culinary 2012
2. Program
: Peningkatan Iklim Investasi
Disperindagkop
dan Realisasi Investasi Kegiatan
: Temu Usaha Besar dan Usaha
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 164
dan PM 21.360.000
20.594.000
96,41
100,00
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
98,05
100,00
(11)
Kecil Kegiatan
15. Meningkatnya kualitas tenaga kerja
1. Pelatihan tenaga kerja terampil. 2. pengawasan tenaga kerja.
90 50,00
Orang %
3. Persentase tingkat penanganan perselisihan hubungan industrial 4. Jumlah penyerapan tenaga kerja karya produktif 5. Jumlah perusahaan yang menerapkan K3
100,00
%
176
Orang
2
Buah
1. Program
: Optimalisasi Galery KUMKM
122.964.000
120.564.000
: Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Kegiatan
: Pemanfaatan Potensi Lahan Tidur di Desa Eks Trans dengan Pola Padat Karya Produktif
87.383.600
85.512.000
97,86
100,00
Kegiatan
: Diklat Keterampilan Ketenagakerjaan
253.848.750
234.185.000
92,25
100,00
Kegiatan
: Optimalisasi Tim Raskin
167.844.000
161.809.000
96,40
100,00
47.289.000
12.434.000
26,29
100,00
102.000.000
80.481.000
78,90
100,00
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Belitung Kegiatan
: Program Keluarga Harapan
Kegiatan
: Perlindungan dan Penanganan PMKS
2. Program
: Perlindungan dan Pengembangan
Dinas Sosial,
Lembaga Ketenagakerjaan
Tenaga Kerja Transmigrasi
Kegiatan
: Optimalisasi Kegiatan Dewan Pengupahan dan Survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
105.200.000
100.160.000
95,21
100,00
Kegiatan
: Sosialisasi Peraturan Perundangundangan Bidang Ketenagakerjaan
60.600.000
58.810.000
97,05
100,00
Kegiatan
: Bimbingan Teknis Penerapan Sistem Manajemen
47.400.000
46.678.000
98,48
100,00
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Perusahaan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 165
(1)
(3)
(2)
16. Meningkatnya kualitas kinerja aparatur.
1. Persentase tingkat kesesuaian
(4)
(5)
80,00
%
(6)
1. Program
(7)
(8)
42.570.000
26.388.500
(9)
(10)
(11)
61,99
100,00
Sekretariat
: Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
penjenjangan pendidikan aparatur terhadap kebutuhan daerah 2. Jumlah aparatur yang mendapatkan
450
Orang
Kegiatan
: Pelantikan Kepala Desa Terpilih Tahun 2012
penjenjangan pendidikan ke strata
Daerah
yang lebih tinggi 3. Persentase tingkat kesesuaian penempatan dan penjenjangan karir
80,00
% Kegiatan
: Pelatihan Asuhan Persalinan Normal
34.650.000
34.650.000
100,00
100,00
pegawai
Dinas Kesehatan
pegawai terhadap kompetensi Kegiatan
: Pelatihan Pengelola Program
20.000.000
17.652.000
88,26
100,00
21.405.000
21.373.500
99,85
100,00
59.230.000
56.750.000
95,81
100,00
53.345.000
49.225.000
92,28
100,00
Kesehatan Keselamatan Kerja Puskesmas Kegiatan
: Revitalisasi Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA-KB
Kegiatan
: Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
Kegiatan
: Pelatihan Manajemen Standar Asuhan Kebidanan
Kegiatan
: Diklat Prajabatan Golongan III
556.750.000
487.786.750
87,61
100,00
Kegiatan
: Diklat Prajabatan Golongan I dan II
937.415.000
805.686.500
85,95
100,00
Kegiatan
: Pengiriman Pejabat Mengikuti Diklatpim
112.500.000
103.875.000
92,33
100,00
Kegiatan
: Diklat Teknis Lingkungan Hidup
92.000.000
33.529.500
36,45
100,00
BLHD
Kegiatan
: Fasilitasi Sumber Daya Aparatur
50.000.000
39.301.800
78,60
100,00
BAPPEDA
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 166
Kantor Diklat
(1)
(3)
(2)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
17. Meningkatnya tata kelola aparatur
1. Persentase ketersediaan sistem
80,00
%
1. Program
informasi kepegawaian yang memadai 2. Persentase kesesuaian formasi
(8)
19.783.200
19.000.000
(9)
(10)
(11)
96,04
100,00
Kelurahan Kota
: Pembinaan dan Pengembangan
Kantor
Aparatur 100,00
%
100,00
%
100,00
%
terhadap kebutuhan pegawai daerah 3. Persentase penanganan kasus
: Pembinaan Pengawasan dan Pelaporan Tingkat Kelurahan (DABA)
(7)
Kegiatan
: Pengelolaan Pegawai Tugas Belajar
Diklat 622.400.000
471.600.000
75,77
100,00
185.350.000
173.200.000
93,44
71,00
dan Ikatan Dinas pada IPDN
pelanggaran disiplin pegawai 4. Persentase penanganan kasus hukum
Kegiatan
aparatur
: Penerimaan/Pengiriman Pegawai Tugas Belajar
Kegiatan
: Pengelolaan Ijin Belajar
202.750.000
125.250.000
61,78
98,50
Kegiatan
: Pengelolaan Peningkatan Kualitas
595.000.000
579.204.000
97,35
88,23
1.368.515.000
1.354.365.000
98,97
94,00
200.000.000
147.471.000
73,74
100,00
114.712.500
98.043.500
85,47
100,00
189.937.500
152.586.250
80,33
100,00
26.910.000
17.550.000
65,22
100,00
Pendidikan Formal Tenaga Pendidik Kegiatan
: Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Tenaga Paramedis
Kegiatan
: Diklat Teknis/Fungsional Bimbingan Teknis dan Sosialisasi di Luar Daerah
Kegiatan
: Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Pertama/Dasar
Kegiatan
: Diklat Penyusunan Spesifikasi dan HPS
Kegiatan
: Pelantikan dan Serah Terima Jabatan
Badan Kepegawaian Daerah
Kegiatan
: Penilaian dan Pertimbangan Usulan Kenaikan Pangkat dan Jabatan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 167
122.440.000
90.056.000
73,55
100,00
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Penyusunan Uraian Tugas dan
(7)
(8)
(9)
(10)
200.585.000
196.703.600
98,06
100,00
(11)
Beban Kerja SKPD Kegiatan
: Uji Kemampauan Calon Pejabat Struktural Eselon IV
219.165.000
143.708.850
65,57
100,00
Kegiatan
: Uji Kemampauan dan Konseling Pejabat Struktural
541.680.000
516.173.000
95,29
100,00
Kegiatan
: Sosialisasi Peraturan Disiplin PNS
64.815.000
46.712.700
72,07
100,00
Kegiatan
: Bimtek Pemutahiran Database SIMPEG dan SAPK
111.690.000
105.050.000
94,05
100,00
Kegiatan
: Pengelolaan Website
50.960.000
50.810.000
99,71
100,00
Kegiatan
: Bimbingan Teknis Penyusunan
70.401.000
68.060.950
96,68
100,00
59.500.000
22.045.900
37,05
50,00
89.040.000
84.264.400
94,64
100,00
47.240.000
38.568.100
81,64
100,00
Formasi PNS Kegiatan
: Seleksi CPNS Formasi Honorer
Kegiatan
: Perhitungan Kebutuhan PNS Daerah
Kegiatan
: Penyelenggaraan Musyawarah Korpri Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Penyelenggaraan Event
Korpri 83.073.200
68.041.975
81,91
100,00
100.000.000
0
0,00
100,00
Olahraga dan Seni Anggota Korpri Kabupaten Belitung Kegiatan
: Peningkatan Kesadaran Hukum dan Fasilitasi Bantuan Hukum Bagi Anggota Korpri
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 168
Sekretariat
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Penyelenggaraan Senam Pagi
(7)
(8)
(9)
(10)
13.200.000
12.135.250
91,93
100,00
250.000.000
125.000.000
50,00
100,00
188.000.000
187.570.000
99,77
100,00
213.872.500
198.654.500
92,88
100,00
(11)
Anggota Korpri Kegiatan
: Pemberian Uang Duka dan Kesehatan Anggota Korpri
Kegiatan
: Pemberian Penghargaan Bagi Pegawai yang Purna Tugas
Kegiatan
: Fasilitasi Penyelenggaraan Pekan Olahraga Korpri Provinsi (PORPROV)
18. Meningkatnya penerimaan pendapatan asli daerah
1. Persentase peningkatan pendapatan
10,10
%
1. Program
: Peningkatan dan Pengembangan
DPPKAD
Pengelolaan Keuangan Daerah
asli daerah dibandingkan dengan tahun sebelumnya Kegiatan
: Optimalisasi Penerimaan Pajak
252.850.000
170.203.300
67,31
100,00
755.242.500
607.116.750
80,39
100,00
130.370.000
26.510.000
20,33
100,00
616.480.000,00
574.948.200
93,26
100,00
Daerah dan PBB tahun 2012 Kegiatan
: Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kegiatan
: Penyusunan Pedoman Sistim dan Prosedur Penatausaan dan Pelaporan Keuangan Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Pengelolaan Keuangan dan
Sekretariat Daerah
Barang Daerah Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian dan
23.200.000,00
21.665.500
93,39
100,00
Ikhtisar Realisasi Kinerja Keuangan
19. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah.
1. Ketersediaan dokumen pengelolaan keuangan daerah dan aturan terkait.
5
Dokumen
1. Program
: Peningkatan Manajemen Aset dan Investasi Daerah
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 169
Dinas Pendapatan,
(1)
(2)
(3) 2. Ketersediaan perangkat sistem
(4)
(5)
1
Paket
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
67,98
100,00
Keuangan dan
Pengelolaan Kegiatan
informasi pengelolaan keuangan daerah. 3. Ketersediaan dokumen data dan
(6)
: Penyusunan Laporan Barang
122.800.000
83.485.000
Milik Daerah tahun 2012 1
Aset Daerah
Dokumen Kegiatan
informasi aset daerah.
: Sertifikasi Aset Tanah Milik
371.850.000
35.779.805
9,62
100,00
46.200.000
37.200.000
80,52
100,00
371.030.000
22.895.000
6,17
100,00
28.000.000
3.281.250
11,72
100,00
30.440.000
6.483.000
21,30
100,00
125.850.000
20.927.500
16,63
100,00
Pemerintah Daerah Kegiatan
: Peningkatan Sistem Sofware Pengelolaan Aset Daerah
Kegiatan
: Inventarisasi Barang Milik Daerah
Kegiatan
: Penyusunan Standar HSU Tahun 2013
Kegiatan
: Evaluasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah
Kegiatan
: Penghapusan dan Pelelangan Barang Milik Daerah
20. Meningkatnya kualitas pengawasan yang efektif
1. Pemeriksaan reguler. 2. Persentase penanganan kasus tertentu 3. Persentase penyelesaian hasil pemeriksaan 4. Jumlah aparatur pengawasan yang memiliki sertifikasi auditor dan P2UPD
75 100,00 70,00
Paket % %
Kegiatan
: Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
124.570.000
30.337.000
24,35
100,00
Kegiatan
: Bimtek Pengelolaan Barang Milik Daerah
163.170.000
96.667.000
59,24
100,00
Kegiatan
: Penyusunan Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah
74.695.000
42.985.750
57,55
100,00
1. Program
Kegiatan
: Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH : Penanganan Penyelesaian Kerugian Negaran dan Daerah
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 170
Inspektorat
73.000.000
13.350.000
18,29
50,00
(1)
(3)
(2) - Auditor - P2UPD
(4)
(5)
17 5
Orang Orang
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kegiatan
: Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
827.225.000
732.189.950
88,51
100,00
Kegiatan
: Penanganan Pemeriksaan Kasus dan Khusus di Wilayah Kab Belitung
501.350.000
500.991.625
99,93
100,00
Kegiatan
: Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK, BPKP, Irjen
122.425.000
91.137.949
74,44
100,00
(11)
Kementrian, Inspektorat Propinsi Propinsi dan Inspektorat Kab. Belitung 2. Program
: Peningkatan Profesionalisme
Inspektorat
Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Kegiatan
: Pengiriman Peserta Diklat
225.000.000
138.135.300
61,39
100,00
Jabatan (JFA) dan Diklat Teknis Lainnya
3. Program
: Penataan dan Penyempurnaan
Sekretariat
Kebijakan Sistem dan Prosedur
Daerah
Pengawasan Kegiatan
: Pelaporan dan Evaluasi
60.200.000,00
39.158.000
65,05
100,00
200.000.000
193.461.159
96,73
100,00
Kegiatan-kegiatan Pembangunan Kabupaten Belitung
21. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas
1. Persentase ketersediaan sarana dan
90,00
%
1. Program
: Pelayanan Administrasi Perkantoran
prasarana aparatur dan masyarakat yang memadai 2. Persentase cakupan keterjangkauan
100,00
%
3. Persentase tingkat kelancaran
Kegiatan
: Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan ke
pelayanan publik 100,00
%
Luar Daerah
operasional pelaksanaan tugas
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 171
Dinas Pendidikan
(1)
(2)
(3) DPRD 4. Frekuensi pembinaan masyarakat 5. Persentase tingkat pemenuhan
(4)
(5)
12 70,00
Kali %
(6) Kegiatan
: Cetak dan Penggandaan
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan
(7)
(8)
(9)
(10)
92.500.000
88.269.750
95,43
100,00
4.500.000
4.478.000
99,51
100,00
dan Peraturan Perundang-
kebutuhan lahan pembangunan Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
83.600.000
82.708.000
98,93
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
91.000.000
69.937.148
76,85
100,00
216.600.000
216.600.000
100,00
100,00
13.000.000
2.785.000
21,42
100,00
20.000.000
19.939.500
99,70
100,00
7.500.000
6.552.000
87,36
100,00
4.500.000
435.435
9,68
100,00
13.750.000
8.240.000
59,93
100,00
369.480.000
366.480.000
99,19
100,00
197.850.000
107.064.000
54,11
100,00
29.150.000
19.124.500
65,61
100,00
62.750.000
59.063.725
94,13
100,00
55.100.000
51.153.650
92,84
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik dan Penerangan Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan
: Pengadaan Makanan dan Minuman Kantor
Kegiatan
: Pengelolaan UPTD Kecamatan Tanjungpandan
Kegiatan
: Pengelolaan UPTD Kecamatan Sijuk
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 172
(11)
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Pengelolaan UPTD Kecamatan
(7)
(8)
(9)
(10)
57.150.000
51.255.750
89,69
100,00
54.550.000
49.386.500
90,53
100,00
93.500.000
89.153.500
95,35
100,00
(11)
Membalong Kegiatan
: Pengelolaan UPTD Kecamatan Badau
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor Untuk Dinas Kesehatan
Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan
37.295.000
35.165.000
94,29
100,00
32.917.000
32.319.000
98,18
100,00
20.990.000
20.718.500
98,71
100,00
21.755.000
21.257.500
97,71
100,00
22.660.000
21.666.500
95,62
100,00
20.205.000
20.101.500
99,49
100,00
18.580.000
18.491.500
99,52
100,00
Rutin Berkala Peralatan Kantor untuk Puskesmas Tanjungpandan Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor untuk Puskesmas Air Saga
Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor untuk Puskesmas Tanjung Binga
Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor untuk Puskesmas Sijuk
Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor untuk Puskesmas Perawas
Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor untuk Puskesmas Badau
Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 173
Dinas Kesehatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
23.168.000
22.692.500
97,95
100,00
20.302.000
20.039.000
98,70
100,00
11.950.000
11.772.000
98,51
100,00
10.395.000
9.985.500
96,06
100,00
34.835.000
31.655.000
90,87
100,00
110.280.000
104.760.000
94,99
100,00
216.400.000
197.565.036
91,30
100,00
221.305.000
189.469.400
85,61
100,00
18.000.000
17.831.450
99,06
100,00
122.291.000
122.198.000
99,92
100,00
55.972.000
49.477.000
88,40
100,00
untuk Puskesmas Simpang Rusa Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor untuk Puskesmas Membalong
Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor untuk Puskesmas Selat Nasik
Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor untuk Gudang Farmasi
Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor untuk Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor untuk Dinas Kesehatan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan
: Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah dan Dalam Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 174
(11)
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Minuman Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan
3.000.000
2.897.000
96,57
100,00
6.100.000
6.081.000
99,69
100,00
Peraturan Perundang-undangan Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih untuk Dinas Dinas Kesehatan
Kegiatan
: Kesehateraan Non PNS
930.600.000
872.100.000
93,71
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Pembuatan
30.000.000
29.900.000
99,67
100,00
106.613.000
52.444.500
49,19
100,00
Spanduk
Kegiatan
: Optimalisasi Pelayanan Kesehatan RSUD
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
743.000.000
649.177.351
87,37
100,00
40.000.000
39.012.050
97,53
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Komponen Listrik dan Elektronik
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
82.000.000
81.959.250
99,95
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan
200.000.000
199.970.075
99,99
100,00
3.000.000
2.689.000
89,63
100,00
276.766.000
240.858.200
87,03
100,00
215.000.000
205.948.007
95,79
100,00
1.683.000.000
1.637.000.000
97,27
100,00
dan Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 175
Rumah Sakit Umum Daerah
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
(7)
(8)
(9)
(10)
72.870.000
70.670.000
96,98
100,00
25.950.000
25.950.000
100,00
100,00
96.000.000
70.750.000
73,70
100,00
113.500.000
13.302.000
11,72
12,00
113.850.000
69.207.018
60,79
100,00
(11)
Keuangan Kegiatan
: Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Kredit (PAK) RSUD Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Pengiriman Pegawai Mengikuti Diklat, Bintek, Sosialisasi Keluar Daerah
Kegiatan
: Persiapan Penilaian RSUD Menjadi BLUD
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
dan Kehutanan
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
60.000.000
54.334.450
90,56
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan
110.000.000
102.624.000
93,29
100,00
12.000.000
11.754.000
97,95
100,00
319.300.000
310.327.500
97,19
100,00
15.000.000
14.991.000
99,94
100,00
3.600.000
3.590.000
99,72
100,00
115.200.000
115.200.000
100,00
100,00
81.840.000
63.120.000
77,13
100,00
dan Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar dan Dalam Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Pembuatan Spanduk Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Kesejahteraan Pegawai Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 176
Dinas Pertanian
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Keuangan Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
10.000.000
9.949.000
99,49
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi
10.000.000
10.000.000
100,00
100,00
76.000.000
57.899.185
76,18
100,00
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik
dan Perikanan
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
65.400.000
65.400.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
40.000.000
38.168.550
95,42
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan
28.500.000
27.781.000
97,48
100,00
5.000.000
4.567.500
91,35
100,00
6.000.000
5.990.000
99,83
100,00
4.000.000
3.784.500
94,61
100,00
3.000.000
2.979.000
99,30
100,00
20.800.000
20.400.000
98,08
100,00
305.000.000
304.314.700
99,78
100,00
91.020.000
86.220.000
94,73
100,00
dan Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediann Spanduk, Umbul-umbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyedian Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat Koordinasi dan Konsultansi ke Luar Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 177
Dinas Kelautan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi
(7)
(8)
52.200.000
29.273.875
(9)
(10)
56,08
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik
(11) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
45.540.000
45.540.000
100,00
100,00
Keuangan Kegiatan
: Komponen Instalasi Listrik
15.000.000
13.003.000
86,69
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
33.400.000
31.035.500
92,92
100,00
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan
340.500.000
334.091.800
98,12
100,00
5.400.000
5.294.000
98,04
100,00
12.000.000
11.988.000
99,90
100,00
Konsultasi Keluar Daerah Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
52.500.000
52.491.000
99,98
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Spanduk Umbul-
10.000.000
4.725.000
47,25
100,00
93.000.000
89.650.000
96,40
100,00
668.795.000
599.158.602
89,59
100,00
1.322.320.000
917.801.134
69,41
100,00
67.700.000
44.803.500
66,18
100,00
umbul dan Bendera Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Optimalisasi UPTD Museum
Kegiatan
: Optimalisasi UPTD Taman Hiburan
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
Kegiatan
: Kesejahteraan non PNS
40.200.000
40.200.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
74.000.000
74.000.000
100,00
100,00
Disperindagkop dan PM
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 178
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
26.000.000
23.750.000
91,35
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan
68.000.000
68.000.000
100,00
100,00
10.000.000
10.000.000
100,00
100,00
10.000.000
10.000.000
100,00
100,00
10.000.000
3.600.000
36,00
100,00
92.000.000
60.887.651
66,18
100,00
58.560.000
45.615.000
77,89
100,00
475.000.000
440.684.742
92,78
100,00
10.000.000
7.170.000
71,70
100,00
600.000
16.000
2,67
100,00
(11)
dan Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Alat Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediann Umbul-umbul, Spanduk dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultansi di Dalam dan Luar Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Dinas Sosial Tenaga Kerja
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
36.900.000
28.204.581
76,44
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Jasa Pengelola
39.180.000
39.180.000
100,00
100,00
59.340.000
58.075.500
97,87
100,00
Keuangan Daerah dan Barang Daerah Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 179
dan Transmigrasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
(7)
(8)
(9)
(10)
33.810.000
19.851.000
58,71
100,00
8.383.500
8.137.000
97,06
100,00
7.935.000
7.929.000
99,92
100,00
3.000.000
2.950.000
98,33
100,00
12.280.000
11.855.000
96,54
100,00
229.475.000
200.757.400
87,49
100,00
8.000.000
6.510.000
81,38
100,00
(11)
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Alat Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah
Kegiatan
: Pembuatan Spanduk, Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
65.400.000
65.400.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Rapat Koordinasi dan
55.000.000
40.613.611
73,84
100,00
18.500.000
18.492.400
99,96
100,00
3.600.000
3.516.000
97,67
100,00
Konsultasi Keluar Daerah Kegiatan
: Pengadaan Barang Cetak dan Penggandaan
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
92.400.000
92.137.075
99,72
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
23.500.000
22.000.000
93,62
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 180
Dispora
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi
(7)
(8)
(9)
(10)
10.000.000
9.980.000
99,80
100,00
6.000.000
5.982.600
99,71
100,00
4.500.000
0
0,00
0,00
10.000.000
9.975.000
99,75
100,00
21.000.000
20.967.000
99,84
100,00
(11)
Listrik dan Penerangan Kantor Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Surat Menyurat
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Pengadaan Makan dan Minuman Kantor
Kegiatan
: Kesejahteraan Pegawai Non PNS
78.000.000
71.500.000
91,67
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
35.040.000
30.720.000
87,67
100,00
10.000.000
9.631.250
96,31
100,00
27.600.000
27.600.000
100,00
100,00
Keuangan Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan Ikhtisar Keuangan
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Badan Kesbangpol
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan
150.000.000
143.992.000
95,99
100,00
35.000.000
34.849.250
99,57
100,00
Luar Daerah Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman Pegawai
17.000.000
15.809.500
93,00
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi dan Listrik
21.600.000
12.374.484
57,29
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 181
Linmas
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan
(7)
(8)
(9)
(10)
3.000.000
2.930.000
97,67
100,00
(11)
Peraturan Perundang-Undangan Kegiatan
: Pengadaan Alat Tulis Kantor
40.000.000
38.290.000
95,73
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Alat-Alat Listrik
7.500.000
6.015.500
80,21
100,00
7.000.000
6.646.500
94,95
100,00
11.500.000
10.250.000
89,13
100,00
33.120.000
31.800.000
96,01
100,00
15.500.000
7.184.049
46,35
100,00
dan Elektronik Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, UmbulUmbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
24.100.000
22.548.200
93,56
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan
22.500.000
22.278.000
99,01
100,00
11.000.000
10.264.500
93,31
100,00
7.000.000
6.995.500
99,94
100,00
12.500.000
12.436.800
99,49
100,00
45.060.000
31.860.000
70,71
100,00
dan Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan dan Pembersih Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 182
Satpol PP
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Pengadaan Spanduk, Umbul-
(7)
(8)
(9)
(10)
12.600.000
12.600.000
100,00
100,00
3.000.000
2.900.000
96,67
100,00
3.000.000
2.963.000
98,77
100,00
324.000.000
324.000.000
100,00
100,00
70.488.000
48.800.000
69,23
100,00
200.000.000
177.464.300
88,73
100,00
112.200.000
112.200.000
100,00
100,00
1.107.500.000
758.016.036
68,44
100,00
(11)
Umbul dan Bendera Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Kegiatan
: Kesejahteraan Tenaga Operasional Lapangan
Kegiatan
: Penerimaan Tenaga Operasional Lapangan
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Kegiatan
: Optimalisasi Penanggulangan Kebakaran
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Telekomunnikasi Sumber Daya
Daerah
Air dan Listrik Kegiatan
: Pengendalian Agenda Kegiatan
60.000.000
55.200.000
92,00
100,00
72.000.000
66.500.000
92,36
100,00
201.600.000
176.400.000
87,50
100,00
Di Lingkungan Setda Kabupaten Belitung Kegiatan
: Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kesehatan KDH/WKDH
Kegiatan
: Penyediaan Petugas Kebersihan Rumah Dinas KDH/WKDH dan Sekda
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
202.200.000
128.968.058
63,78
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
200.000.000
116.649.500
58,32
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 183
Sekretariat
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan
(7)
(8)
(9)
(10)
115.000.000
68.949.650
59,96
100,00
150.000.000
138.895.175
92,60
100,00
80.000.000
67.809.250
84,76
100,00
555.600.000
304.500.000
54,81
100,00
970.000.000
811.349.100
83,64
100,00
1.750.000.000
1.486.038.883
84,92
100,00
202.400.000
202.300.000
99,95
100,00
5.000.000
1.614.580
32,29
100,00
185.000.000
142.706.250
77,14
100,00
375.000.000
60.441.500
16,12
100,00
87.500.000
56.261.270
64,30
100,00
103.875.000
94.545.000
91,02
100,00
dan Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Pelayanan Pejabat Daerah, Tamu/Sosial
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Paket/ Pengiriman
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga
Kegiatan
: Penyediaan jasa Transportasi dan Akomodasi
Kegiatan
: Penyediaan Biaya PBB
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk UmbulUmbul, Bendera, Baliho dan Plakat
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 184
(11)
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan
155.000.000
136.019.250
87,75
100,00
Kegiatan
: Penyediaan bahan Referensi
10.000.000
8.559.500
85,60
100,00
296.000.000
114.012.926
38,52
100,00
(11)
Hukum dan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan Kegiatan
Sekretariat DPRD
3.000.000
45.650
1,52
100,00
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
62.000.000
57.335.200
92,48
100,00
: Penyediaan Barang Cetakan
118.000.000
92.064.750
78,02
100,00
30.000.000
18.308.000
61,03
100,00
50.260.000
48.500.000
96,50
100,00
200.000.000
145.208.500
72,60
100,00
220.000.000
150.562.730
68,44
100,00
17.500.000
17.435.000
99,63
100,00
293.400.000
292.150.000
99,57
100,00
61.440.000
61.440.000
100,00
100,00
167.160.000
67.800.000
40,56
100,00
dan Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS Pegawai
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 185
DPPKAD
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Keuangan Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi
130.350.000
84.854.297
65,10
100,00
84.000.000
83.197.735
99,04
100,00
105.000.000
84.491.000
80,47
100,00
10.000.000
5.505.560
55,06
100,00
5.200.000
5.122.700
98,51
100,00
10.000.000
942.856
9,43
100,00
8.500.000
6.944.000
81,69
100,00
Sumber Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Biaya Pembuatan Spanduk, Umbul-umbul, dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
157.000.000
78.081.000
49,73
100,00
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan
540.000.000
487.037.700
90,19
100,00
142.800.000
127.800.000
89,50
100,00
Konsultasi Keluar Daerah dan Dalam Daerah Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
36.000.000
36.000.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
20.000.000
5.421.000
27,11
100,00
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan
180.000.000
155.184.100
86,21
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 186
Inspektorat
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
33.500.000
30.650.610
91,49
100,00
7.500.000
5.565.000
74,20
100,00
5.000.000
2.050.000
41,00
100,00
46.500.000
25.469.233
54,77
100,00
16.690.000
5.834.000
34,96
100,00
(11)
Konsultasi Keluar Daerah dan Dalam Daerah Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul, dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
27.750.000
22.443.500
80,88
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
18.500.000
17.176.020
92,84
100,00
Penggandaan Kegiatan
: Kesejahteraan NonPNS
27.600.000
27.600.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
27.500.000
17.478.361
63,56
63,56
Sumber Daya Air dan Listrik
Kantor Pelayanan Terpadu
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
33.360.000
32.560.000
97,60
97,60
Keuangan Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
25.000.000
24.999.600
100,00
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
18.000.000
16.499.825
91,67
91,67
10.000.000
9.999.000
99,99
99,99
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 187
Satu Pintu
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kantor Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan
4.000.000
2.387.000
59,68
59,68
9.510.000
9.152.500
96,24
96,24
70.000.000
50.245.000
71,78
71,78
27.600.000
27.600.000
100,00
100,00
6.250.000
2.600.000
41,60
41,60
10.500.000
10.499.000
99,99
99,99
2.000.000
1.254.560
62,73
100,00
Peraturan Perundang-undangan Kegiatan
: Penyediaan Makan dan Minum Harian
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Dinas Kependudukan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
26.000.000
24.576.391
94,52
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
Sipil 30.540.000
30.540.000
100,00
100,00
Keuangan Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
28.000.000
20.050.550
71,61
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
28.000.000
19.132.750
68,33
100,00
3.000.000
2.513.000
83,77
100,00
4.000.000
3.264.150
81,60
100,00
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 188
dan Catatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbul-
(7)
(8)
(9)
(10)
3.000.000
1.430.000
47,67
100,00
3.600.000
3.292.000
91,44
100,00
7.500.000
7.070.000
94,27
100,00
175.000.000
144.433.243
82,53
100,00
40.200.000
40.200.000
100,00
100,00
1.200.000
1.200.000
100,00
83,33
36.000.000
17.703.095
49,18
100,00
(11)
Umbul dan Bendera Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
26.000.000
21.989.750
84,58
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
39.660.000
39.260.000
98,99
100,00
Keuangan Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
12.600.000
12.600.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
15.000.000
11.477.250
76,52
100,00
6.000.000
4.592.500
76,54
100,00
6.000.000
5.532.000
92,20
100,00
3.000.000
2.605.000
86,83
100,00
6.000.000
5.860.500
97,68
100,00
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Pembersih dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 189
Kantor Diklat
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan
(7)
(8)
(9)
(10)
175.000.000
174.767.000
99,87
100,00
38.000.000
36.675.100
96,51
100,00
(11)
Konsultasi ke Luar Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
Badan Kepegawaian
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
28.500.000
25.017.250
87,78
100,00
22.000.000
11.003.000
50,01
100,00
7.000.000
2.534.000
36,20
100,00
10.000.000
9.727.800
97,28
100,00
10.000.000
5.569.500
55,70
100,00
Daerah
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Alat Listrik dan Elektronik
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul dan Bendera
7.000.000
4.075.000
58,21
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
116.000.000
75.182.293
64,81
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
52.860.000
49.080.000
92,85
100,00
52.800.000
46.500.000
88,07
100,00
295.000.000
277.923.825
94,21
100,00
44.800.000
44.565.000
99,48
100,00
32.520.000
32.145.000
98,85
100,00
Keuangan Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor dan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetak dan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 190
BPMPDPKB
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
26.600.000
22.593.215
84,94
100,00
14.375.000
9.910.000
68,94
100,00
9.900.000
9.632.500
97,30
100,00
3.000.000
2.527.000
84,23
100,00
26.150.000
21.030.500
80,42
100,00
8.000.000
7.882.500
98,53
100,00
362.400.000
351.381.991
96,96
100,00
(11)
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbul Umbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman Pegawai
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam dan Luar Daerah
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
57.900.000
57.900.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
70.500.000
43.020.000
61,02
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
24.500.000
15.413.587
62,91
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik
Kantor Kearsipan dan Perpustakaan
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan
9.000.000
8.510.200
94,56
100,00
dan Bahan Pembersih Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
29.000.000
28.546.000
98,43
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan
40.500.000
32.655.000
80,63
100,00
dan Penggandaan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 191
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Penyediaan Komponen Listrik/
(7)
(8)
(9)
(10)
7.500.000
6.909.000
92,12
100,00
4.000.000
4.000.000
100,00
100,00
12.500.000
10.145.100
81,16
100,00
110.000.000
109.898.600
99,91
100,00
40.200.000
40.200.000
100,00
100,00
4.200.000
4.200.000
100,00
100,00
30.420.000
30.420.000
100,00
100,00
8.000.000
2.880.000
36,00
100,00
(11)
Penerangan Bangunan Kantor Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Pengadaan Spanduk dan Bendera
Dinas Kebersihan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
30.500.000
14.977.314
49,11
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
42.000.000
38.780.300
92,33
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
33.400.000
30.252.750
90,58
100,00
51.780.000
51.780.000
100,00
100,00
10.000.000
5.354.700
53,55
100,00
3.800.000
3.497.000
92,03
100,00
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Listrik dan Elektronik
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 192
Pasar dan Pertamanan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
40.000.000
28.318.500
70,80
100,00
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan
81.000.000
53.643.000
66,23
100,00
10.000.000
1.949.500
19,50
100,00
15.000.000
11.278.300
75,19
100,00
74.500.000
57.082.969
76,62
100,00
(11)
Konsultasi Dalam dan Luar Daerah Kegiatan
: Pengendalian, Pelayanan Kebersihan dan Persampahan
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
56.500.000
52.381.490
92,71
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
41.000.000
40.614.250
99,06
100,00
15.000.000
14.991.500
99,94
100,00
6.900.000
6.683.000
96,86
100,00
30.000.000
28.762.500
95,88
100,00
405.000.000
393.666.000
97,20
100,00
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan ke Luar Daerah
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
67.800.000
65.700.000
96,90
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan
10.000.000
10.000.000
100,00
100,00
15.000.000
14.995.000
99,97
100,00
Kebersihan dan Bahan Pembesih Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbul-umbul dan Bendera
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 193
BAPPEDA
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
(7)
(8)
(9)
(10)
49.350.000
46.740.000
94,71
100,00
149.820.000
139.820.000
93,33
100,00
(11)
Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
155.000.000
154.905.000
99,94
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi
127.500.000
86.907.633
68,16
100,00
15.000.000
14.712.500
98,08
100,00
95.000.000
93.818.250
98,76
100,00
385.000.000
370.037.601
96,11
100,00
4.000.000
3.310.000
82,75
100,00
4.000.000
3.999.200
99,98
100,00
4.500.000
2.175.000
48,33
100,00
15.000.000
14.949.150
99,66
100,00
46.500.000
43.350.000
93,23
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Lampu Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Kegiatan
: Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Umbul-Umbul, Spanduk dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 194
Dinas Pekerjaan Umum
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
20.000.000
12.000.000
60,00
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
20.065.000
19.694.800
98,15
100,00
(11)
Peralatan Kantor
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
40.200.000
40.200.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
70.200.000
50.412.313
71,81
100,00
7.000.000
7.000.000
100,00
100,00
BLHD
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Alat Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
33.180.000
32.946.135
99,30
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
49.020.000
43.020.000
87,76
100,00
Perkantoran Kegiatan
: Belanja Cetak dan Penggandaan
25.500.000
25.170.000
98,71
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi
4.000.000
3.815.500
95,39
100,00
4.000.000
3.448.000
86,20
100,00
21.000.000
18.500.000
88,10
100,00
192.000.000
177.621.500
92,51
100,00
4.500.000
3.955.000
87,89
100,00
311.000.000
310.734.400
99,91
100,00
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dan Elektronik Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 195
Dishubkominfo
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Konsultasi ke Luar Daerah Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi
135.500.000
126.982.964
93,71
100,00
20.000.000
15.285.500
76,43
100,00
273.900.000
257.550.000
94,03
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Makan dan Minum Pegawai
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
80.000.000
67.545.000
84,43
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Umbul-Umbul Spanduk dan Bendera
18.000.000
17.225.000
95,69
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
20.000.000
15.991.100
79,96
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Listrik dan Elektronik dan Penerangan
20.000.000
14.323.000
71,62
71,62
12.500.000
10.996.000
87,97
100,00
Bangunan Kantor Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
85.000.000
69.497.650
81,76
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
71.040.000
55.860.000
78,63
100,00
10.000.000
1.500.000
15,00
15,00
36.000.000
15.819.243
43,94
100,00
Keuangan Kegiatan
: Pengiriman Pegawai Diklat/ Kursus
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi dan Listrik
Dinas Pertambangan dan Energi
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 196
43.000.000
30.905.500
71,87
100,00
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
(7)
(8)
(9)
(10)
70.000.000
14.935.000
21,34
100,00
11.000.000
371.000
3,37
100,00
22.000.000
15.640.500
71,09
100,00
300.000.000
277.340.676
92,45
100,00
70.200.000
70.200.000
100,00
100,00
16.000.000
6.816.000
42,60
100,00
8.000.000
400.000
5,00
100,00
46.620.000
41.220.000
88,42
100,00
4.000.000
3.483.000
87,08
100,00
(11)
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Alat Listrik dan Elektronik
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Kegiatan
: Kesejahteraan Pegawai Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Pembuatan Spanduk Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
11.128.000
10.435.975
93,78
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Cetakan dan
10.000.000
6.406.500
64,07
100,00
Sekretariat Korpri
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
2.500.000
2.443.050
97,72
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan
3.000.000
360.000
12,00
100,00
5.000.000
4.275.700
85,51
100,00
Peraturan Perundang-undangan Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kenersihan Bahan Pembersih Kantor
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 197
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi
(7)
(8)
(9)
(10)
2.000.000
0
0,00
100,00
4.000.000
2.050.000
51,25
100,00
20.000.000
0
0,00
100,00
47.040.000
16.680.000
35,46
100,00
40.000.000
29.253.000
73,13
100,00
3.150.000
3.150.000
100,00
100,00
38.600.000
28.140.500
72,90
100,00
(11)
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dan Elektronik Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Kegiatan
: Kesejahteraan Pegawai Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kecamatan Tanjungpandan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi
27.000.000
17.147.870
63,51
100,00
36.000.000
32.400.000
90,00
100,00
15.925.000
11.451.000
71,91
100,00
6.000.000
3.670.000
61,17
100,00
6.000.000
5.728.000
95,47
100,00
3.600.000
2.122.000
58,94
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 198
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
14.000.000
12.710.000
90,79
100,00
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan
45.000.000
31.992.000
71,09
100,00
3.000.000
2.970.000
99,00
99,00
55.200.000
55.200.000
100,00
100,00
(11)
Konsultasi dalam dan Luar Daerah Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbul Umbul dan Bendera
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
8.400.000
5.909.864
70,36
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
16.500.000
14.838.000
89,93
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
36.000.000
36.000.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
40.200.000
40.200.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
28.200.000
22.147.000
78,54
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Listrik/
6.000.000
5.547.000
92,45
100,00
6.000.000
5.896.500
98,28
100,00
3.000.000
2.928.000
97,60
100,00
Penerangan Bangunan Kantor Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
24.360.000
24.283.500
99,69
100,00
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan
55.000.000
30.542.000
55,53
100,00
Konsultasi dalam dan Luar Daerah
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 199
Kecamatan Membalong
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbul
(7)
(8)
(9)
(10)
7.500.000
5.370.000
71,60
100,00
10.000.000
7.861.387
78,61
100,00
(11)
Umbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyedia Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyedia Alat Kebersihan
Sijuk 4.200.000
3.595.000
85,60
100,00
dan Bahan Pembersih Kegiatan
: Penyedia Alat Tulis Kantor
23.000.000
17.286.475
75,16
100,00
Kegiatan
: Penyedia Barang Cetakan dan
16.000.000
13.104.000
81,90
100,00
3.500.000
2.878.000
82,23
100,00
42.600.000
42.600.000
100,00
100,00
3.000.000
2.942.000
98,07
100,00
17.000.000
15.179.500
89,29
100,00
52.000.000
37.722.000
72,54
100,00
Penggandaan Kegiatan
: Penyedia Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Kesejahtaraan Non PNS
Kegiatan
: Penyedia Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Kegiatan
: Penyedia Makan dan Minum Pegawai
Kegiatan
: Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Kegiatan
: Penyedia Spanduk, UmbulUmbul, Bendera
5.000.000
4.935.000
98,70
100,00
Kegiatan
: Penyedia Jasa Administrasi Keuangan
27.780.000
27.780.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Belanja Pemeliharaan Gedung Kantor
8.000.000
5.986.805
74,84
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 200
Kecamatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kecamatan Badau
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
12.900.000
10.175.793
79
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
19.800.000
12.692.000
64,10
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
8.400.000
6.641.000
79,06
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Listrik/
3.000.000
1.625.000
54,17
100,00
4.800.000
3.528.000
73,50
100,00
4.200.000
2.617.000
62,31
100,00
11.400.000
9.529.000
83,59
100,00
65.000.000
26.973.000
41,50
100,00
5.400.000
1.590.000
29,44
100,00
36.000.000
36.000.000
100,00
100,00
Penerangan Bangunan Kantor Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, UmbulUmbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
40.200.000
38.100.000
94,78
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
16.200.000
12.082.942
74,59
100,00
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 201
Kecamatan Selat Nasik
23.580.000
23.580.000
100,00
100,00
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
22.440.000
22.332.000
99,52
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
13.200.000
12.872.500
97,52
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
3.600.000
3.580.000
99,44
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
3.600.000
3.128.000
86,89
100,00
19.800.000
16.499.000
83,33
100,00
68.400.000
44.583.000
65,18
100,00
7.800.000
7.652.000
98,10
100,00
37.800.000
37.800.000
100,00
100,00
3.600.000
3.597.000
99,92
100,00
144.900.000
144.900.000
100,00
100,00
(11)
undangan Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultas Ke Keluar Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, UmbulUmbul dan Bendera
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Pengadaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
22.000.000
20.089.475
91,32
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan
12.600.000
10.812.750
85,82
100,00
11.400.000
11.039.000
96,83
100,00
32.000.000
29.545.000
92,33
100,00
dan Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 202
Kelurahan Kota
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
(7)
(8)
(9)
(10)
15.000.000
9.107.380
60,72
100,00
4.800.000
4.789.000
99,77
100,00
6.000.000
5.985.000
99,75
100,00
4.800.000
4.750.260
98,96
100,00
3.000.000
2.978.000
99,27
100,00
31.440.000
30.840.000
98,09
100,00
8.800.000
7.252.786
82,42
100,00
5.075.000
5.072.500
99,95
100,00
(11)
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Komponen Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, UmbulUmbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
24.600.000
24.580.250
99,92
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan
12.300.000
11.804.000
95,97
100,00
6.000.000
5.995.000
99,92
100,00
3.000.000
2.995.000
99,83
100,00
12.400.000
12.385.000
99,88
100,00
dan Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 203
Kelurahan Parit
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
30.000.000
27.970.000
93,23
100,00
6.000.000
6.000.000
100,00
100,00
174.300.000
174.300.000
100,00
100,00
6.500.000
6.443.500
99,13
100,00
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Pengadaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
24.600.000
23.400.000
95,12
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
22.000.000
15.204.352
69,11
100,00
(11)
Kelurahan Tanjungpendam
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
12.000.000
6.689.750
55,75
100,00
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
11.400.000
5.351.000
46,94
100,00
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan
22.000.000
6.540.000
29,73
100,00
15.000.000
2.756.180
18,37
100,00
4.800.000
1.708.500
35,59
100,00
6.000.000
5.270.000
87,83
100,00
4.800.000
3.563.000
74,23
100,00
3.000.000
700.000
23,33
100,00
Konsultasi Keluar Daerah Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul, dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 204
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
34.200.000
18.355.000
53,67
100,00
(11)
Peraturan Perundang-undangan Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
22.000.000
15.101.600
68,64
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaaan
12.000.000
9.264.975
77,21
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
11.400.000
99.210.000
870,26
100,00
Kegiatan
: Rapat Koordinasi dan Konsultansi ke Luar Daerah
22.000.000
4.996.400
22,71
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi,
15.000.000
1.234.580
8,23
100,00
4.800.000
905.000
18,85
100,00
6.000.000
5.965.000
99,42
100,00
4.800.000
3.502.300
72,96
100,00
3.000.000
3.000.000
100,00
100,00
34.200.000
15.699.750
45,91
100,00
Kelurahan Kampong Damai
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kegiatan
: Penyediann Spanduk, Umbul-umbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyedian Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
22.000.000
15.101.600
68,64
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetak dan
12.000.000
9.264.975
77,21
100,00
Kelurahan Kampong
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 205
Damai
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
11.400.000
99.210.000
870,26
100,00
22.000.000
4.996.400
22,71
100,00
15.000.000
1.234.580
8,23
100,00
4.800.000
905.000
18,85
100,00
6.000.000
5.965.000
99,42
100,00
4.800.000
3.502.300
72,96
100,00
3.000.000
3.000.000
100,00
100,00
34.200.000
15.699.750
45,91
100,00
22.000.000
20.659.750
93,91
100,00
(11)
Penggandaaan Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat Koordinasi dan Konsultansi ke Luar Daerah
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kegiatan
: Penyediann Spanduk, Umbul-umbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyedian peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kelurahan Pangkal Lalang
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan
12.000.000
8.304.500
69,20
100,00
11.400.000
10.084.500
88,46
100,00
22.000.000
3.678.000
16,72
100,00
dan Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan
: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 206
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi
(7)
(8)
(9)
(10)
15.000.000
1.665.418
11,10
100,00
4.800.000
4.793.600
99,87
100,00
6.000.000
6.000.000
100,00
100,00
4.800.000
4.793.600
99,87
100,00
3.000.000
2.325.000
77,50
100,00
34.200.000
21.825.000
63,82
100,00
(11)
Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbulumbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
22.000.000
19.338.005
87,90
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
12.000.000
10.975.000
91,46
100,00
Kelurahan Paal Satu
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
11.400.000
9.348.000
82,00
100,00
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan
22.000.000
13.175.000
59,89
100,00
15.000.000
2.067.920
13,79
100,00
4.800.000
4.398.200
91,63
100,00
6.000.000
6.000.000
100,00
100,00
Konsultasi Keluar Daerah Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbul-
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 207
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
umbul, dan Bendera Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan
4.800.000
4.399.660
91,66
100,00
3.000.000
2.714.000
90,47
100,00
34.200.000
21.130.000
61,78
100,00
22.000.000
17.733.500
80,61
100,00
dan Bahan Pembersih Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan
: Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kelurahan Lesung Batang
Kegiatan
: Penyediaan Barang Cetakan dan
12.000.000
5.740.000
47,83
100,00
Penggandaan Kegiatan
: Penyediaan Makanan dan Minuman
11.400.000
9.886.000
86,72
100,00
Kegiatan
: Rapat-Rapat Koordinasi dan
22.000.000
6.034.000
27,43
100,00
15.000.000
1.238.120
8,25
100,00
4.800.000
3.162.000
65,88
100,00
6.000.000
3.100.000
51,67
100,00
4.800.000
4.340.000
90,42
100,00
3.000.000
1.860.000
62,00
100,00
34.200.000
15.900.000
46,49
100,00
Konsultasi dalam dan Luar Daerah Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan
: Penyediaan Komponen Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Spanduk, Umbul Umbul dan Bendera
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Kegiatan
: Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Administrasi
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 208
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
16.000.000
8.257.500
(9)
(10)
51,61
100,00
(11)
Keuangan
2. Program
: Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan
: Pemeliharaan Gedung Kantor
Dinas Pendidikan
Kegiatan
: Pengadaan Sarana dan
323.375.000
317.164.100
98,08
100,00
308.230.000
292.303.901
94,83
100,00
41.840.000
35.840.000
85,66
100,00
Prasarana Kantor Kegiatan
: Pembangunan Kantin Sekolah SMA Negeri 2 Tanjungpandan (DABA)
Kegiatan
: Penyediaan Fasilitas Penunjang English Teaching Assistant Volunteer
Kegiatan
: Pembangunan Pagar Sekolah
357.430.000
355.550.000
99,47
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
81.050.000
81.050.000
100,00
100,00
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemasangan dan Tambah Daya
58.985.000
54.869.000
93,02
100,00
515.900.000
507.246.100
98,32
100,00
2.098.279.500
1.792.823.186
85,44
100,00
42.275.000
35.266.600
83,42
100,00
258.680.000
123.231.000
47,64
100,00
1.216.395.000
994.970.375
81,80
100,00
Listrik Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
Kegiatan
: Pembangunan Gedung dan Pengadaan Alat Kesehatan
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda Dua (2)
Kegiatan
: Pengadaan Alat Labotarorium Kesehatan Daerah
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 209
Dinas Kesehatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
16.542.500
16.447.750
99,43
100,00
2.642.640.000
2.385.852.643
90,28
100,00
(11)
Kendaraan Dinas/Operasional Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor untuk Puskesmas
Kegiatan
: Pembangunan Baru Puskesmas Tanjung Binga (DAK)
Kegiatan
: Pemasangan Baru Jaringan Listrik
11.100.000
9.763.000
87,95
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Konsultasi
76.650.000
76.650.000
100,00
100,00
405.940.000
374.784.500
92,33
100,00
Perencanaan untuk Puskesmas Tanjung Binga dan Perawas
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
Rumah Sakit Umum Daerah
Kegiatan
: Pemeliharaan Gedung Kantor
118.354.000
77.759.460
65,70
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
218.260.000
167.440.950
76,72
100,00
60.590.000
58.901.000
97,21
100,00
55.000.000
54.352.000
98,82
100,00
Kendaraan Dinas Operasional Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
dan Kehutanan 337.520.000
314.973.600
93,32
100,00
30.735.000
30.190.000
98,23
100,00
10.000.000
6.100.000
61,00
100,00
Kendaraan Dinas/Operasional Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Pemasangan Listrik Rumah Dinas Selat Nasik
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 210
Dinas Pertanian
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
(7)
(8)
65.250.000
55.553.000
(9)
(10)
(11)
85,14
100,00
Dinas Kelautan
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
dan Perikanan 16.690.000
14.337.500
85,90
100,00
239.740.000
203.626.200
84,94
100,00
104.780.000
97.306.000
92,87
100,00
105.780.000
104.384.000
98,68
100,00
Peralatan Kantor Kegiatan
: Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Prasarana Pondok Wisata (Sisa DAK 2009)
Kegiatan
: Pengadaan Alat Selam (Sisa DAK 20009)
Kegiatan
: Pembuatan Taman Kantor DKP
104.780.000
102.465.000
97,79
100,00
Kegiatan
: Pembuatan Tempat Parkir
102.930.000
102.630.000
99,71
100,00
156.510.000
122.905.450
78,53
100,00
278.950.000
251.313.500
90,09
100,00
Sepeda Motor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
Dinas Kebudayaan
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
60.500.000
56.701.000
93,72
100,00
109.545.000
85.935.000
78,45
100,00
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
30.000.000
28.510.000
95,03
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
204.420.000
182.604.500
89,33
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 211
dan Pariwsata
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Pembuatan DED Renovasi Gedung Kantor
Kegiatan
: Pembuatan Bangunan Parkir
Kegiatan
: Rehab Lantai Kantor
Kegiatan
(7)
(8)
(9)
(10)
105.195.000
103.494.000
98,38
100,00
93.730.000
92.446.000
98,63
100,00
174.135.000
171.937.500
98,74
100,00
: Pembuatan Tanda Nama dan Taman Kantor
52.960.000
52.213.000
98,59
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Gedung Kantor
32.016.000
31.429.000
98,17
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
135.330.000
110.850.550
81,91
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Peralatan dan Perlengkapan Kantor
24.580.000
22.830.000
92,88
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Sarana dan
52.475.000
50.510.000
96,26
100,00
200.640.000
178.592.000
89,01
100,00
165.450.000
156.425.000
94,55
100,00
(11)
Disperindagkop dan PM
Prasarana Kantor Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
Kegiatan
: Peningkatan Gedung Kantor
Dinas Sosial, Tenaga Kerja
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas/
49.920.000
43.208.000
86,55
100,00
Operasional Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
61.211.500
51.350.000
83,89
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
60.000.000
56.523.745
94,21
100,00
62.220.000
44.614.300
71,70
100,00
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 212
dan Transmigrasi
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
(7)
(8)
(9)
(10)
13.300.000
6.385.000
48,01
100,00
181.608.000
148.193.350
81,60
100,00
51.030.000
44.018.900
86,26
100,00
125.866.750
125.009.400
99,32
100,00
2.579.700.000
2.383.641.000
92,40
100,00
7.640.000
7.600.000
99,48
100,00
(11)
Peralatan Gedung Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Kegiatan
: Pemeliharaan Bangunan GOR dan Stadion Tanjungpandan
Kegiatan
: Pembangunan Gedung Kantor Dispora Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
Dinas Pemuda dan Olahraga
Peralatan Kantor Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
90.646.700
74.131.700
81,78
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Prasarana
30.155.000
30.055.000
99,67
100,00
82.710.000
62.197.655
75,20
100,00
18.000.000
14.270.000
79,28
100,00
35.000.000
34.310.400
98,03
100,00
81.120.000
76.510.000
94,32
100,00
42.290.000
38.575.000
91,22
100,00
Kesbangpollinmas
SAR Kabupaten Belitung Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas Roda Dua
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 213
Satpol PP
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Pengadaan Sarana dan Perlengkapan
(7)
(8)
(9)
(10)
153.880.000
142.690.000
92,73
100,00
(11)
Pemadam Kebakaran Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
15.000.000
14.971.000
99,81
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas
205.500.000
140.559.150
68,40
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-Alat Kantor
10.255.000
10.225.000
99,71
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas
2.046.460.000
1.826.194.916
89,24
100,00
Jabatan dan Operasional Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas KDH/
Daerah 50.110.000
46.000.000
91,80
100,00
15.000.000
10.500.000
70,00
100,00
183.715.000
150.024.000
81,66
100,00
70.275.000
61.220.000
87,11
100,00
200.000.000
83.919.000
41,96
100,00
106.000.000
82.253.500
77,60
100,00
45.000.000
31.771.000
70,60
100,00
WKDH dan Ajudan Kegiatan
: Penyediaan Gas
Kegiatan
: Pengadaan Peralatan Rumah Tangga Rumah Dinas Bupati
Kegiatan
: Pengadaan Peralatan Rumah Tangga Rumah Dinas Wakil Bupati
Kegiatan
: Penataan Jaringan dan Instalasi Listrik Setda dan Rumah Dinas Bupati
Kegiatan
: Pengadaan Prasarana Mess Perwakilan Belitung di Kemayoran
Kegiatan
: Pembuatan Sumur Bor Asrama Mahasiswa Bogor
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 214
Sekretariat
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Pengadaan Sarana Pendukung
(7)
(8)
(9)
(10)
97.520.000
86.730.000
88,94
100,00
53.950.000
51.620.000
95,68
100,00
55.000.000
52.800.000
96,00
100,00
314.405.000
277.210.000
88,17
100,00
490.000.000
439.774.614
89,75
100,00
1.285.950.000
941.203.215
73,19
100,00
22.950.000
21.075.000
91,83
100,00
104.500.000
103.951.000
99,47
100,00
1.415.230.000
1.228.673.000
86,82
100,00
(11)
Mess Pemda Tanjungpandan Kegiatan
: Penyusunan Detail Engenering Desain (DED) Interior Kantor Bupati Belitung
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Gedung Nasional
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Perlengkapan Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan
: Pembuatan/Penyekatan Ruang Tunggu Sekretariat Daerah
Kegiatan
: Pembangunan Gudang Rumah Dinas Bupati
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
Kegiatan
: Penyediaan Gas
16.000.000
1.560.000
9,75
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Peralatan Kebersihan
35.000.000
34.853.000
99,58
100,00
725.500.000
690.878.000
95,23
100,00
20.000.000
0
0,00
0,00
40.000.000
33.863.000
84,66
100,00
Sekretariat DPRD
dan Bahan Pembersih Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
Kegiatan
: Pemeliharaan Bangunan Gedung Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Peralatan Gedung
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 215
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
607.160.000
435.414.625
71,71
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Rumah Jaga Kantor
101.970.000
101.520.000
99,56
100,00
Kegiatan
: Pembuatan Tempat Parkir
171.270.000
155.551.000
90,82
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
344.330.000
312.494.000
90,75
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor
100.000.000
11.597.700
11,60
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
163.830.000
74.027.150
45,19
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/berkala
33.700.000
23.746.900
70,47
100,00
92.940.000
90.160.000
97,01
100,00
180.140.000
99.500.000
55,23
100,00
50.950.000
49.490.000
97,13
100,00
DPPKAD
Peralatan Kantor Kegiatan
: Pengadaan Meubelair dan Partisi
Kegiatan
: Peningkatan Pembangunan Gedung Kantor
Kegiatan
: Penataan Gedung Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Mesin Kompresor
2.000.000
2.000.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas/
255.280.000
181.862.000
71,24
100,00
91.490.000
83.440.350
91,20
100,00
16.150.000
13.422.500
83,11
100,00
120.627.500
82.892.400
68,72
100,00
Operasional
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan /Perlengkapan Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/ Berkala
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 216
Inspektorat
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
35.000.000
15.240.500
43,54
100,00
60.640.000
56.708.000
93,52
100,00
(11)
Kendaraan Dinas/Operasioal Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung/Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
Kantor Pelayanan
Kegiatan
: Penataan Halaman Kantor
70.500.000
69.500.000
98,58
100,00
Terpadu Satu Pintu
Kegiatan
: Pemerliharaan Rutin/Berkala
9.560.000
9.460.000
98,95
98,95
24.480.000
18.230.550
74,47
74,47
42.930.000
27.778.700
64,71
64,71
118.525.000
115.320.000
97,30
100,00
Peralatan Kantor Kegiatan
: Pemerliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kegiatan
: Pemerliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
Kegiatan
: Pembuatan Loket Pelayanan
34.285.000
33.575.000
97,93
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
20.000.000
19.205.700
96,03
100,00
76.370.000
56.411.100
73,87
100,00
36.740.000
25.273.000
68,79
100,00
60.000.000
48.660.000
81,10
100,00
61.825.000
55.775.000
90,21
100,00
Disdukcapil
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
Kegiatan
: Pengadaan Sarana dan Prasarana Perlengkapan Kantor
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 217
Kantor Diklat
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kegiatan
: Pengadaan Meubelair
79.425.000
73.665.000
92,75
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
10.000.000
9.801.000
98,01
100,00
(11)
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemerliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
38.310.000
27.819.000
72,62
100,00
Kegiatan
: Pemerliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
10.700.000
6.530.000
61,03
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
330.417.000
288.126.700
87,20
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
67.915.000
43.982.000
64,76
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
22.000.000
21.995.400
99,98
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Peralatan dan Instalasi
83.742.500
80.404.300
96,01
100,00
473.270.000
463.825.000
98,00
100,00
181.840.000
177.350.000
97,53
100,00
18.025.000
17.946.000
99,56
100,00
131.490.000
85.971.775
65,38
100,00
61.250.000
56.140.000
91,66
100,00
BKD
Jarkom, Internet dan Telepon Kegiatan
: Penataan Halaman dan Pembangunan Prasarana Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
Kegiatan
: Operasional Local Area Network (LAN)
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 218
BPMPDPKB
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
27.840.000
24.377.000
87,56
100,00
9.900.000
9.880.000
99,80
100,00
(11)
Roda 2 Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
94.830.000
93.250.000
98,33
100,00
Kegiatan
: Penyusunan Rencana Detail
50.000.000
49.400.000
98,80
100,00
Depo Arsip Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kantor Arsipus
55.000.000
53.816.100
97,85
100,00
Gedung Kantor Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
63.755.000
58.435.000
91,66
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
79.635.000
56.349.550
70,76
100,00
10.305.000
9.014.100
87,47
100,00
65.470.000
63.158.000
96,47
100,00
Kendaraan Dinas/Operasional Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
Dinas Kebersihan
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin dan Berkala
806.242.400
511.731.445
63,47
100,00
Kendaraan Dinas/Operasional Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin dan Berkala
Pertanian 11.000.000
6.960.000
63,27
100,00
18.750.000
18.408.800
98,18
100,00
150.525.000
131.373.150
87,28
100,00
Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Roda 2
Kegiatan
: Rehabilitasi Gedung Kantor
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 219
Pasar dan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
(7)
(8)
(9)
(10)
(11) BAPPEDA
110.000.000
107.165.000
97,42
100,00
133.385.000
82.596.950
61,92
100,00
33.575.000
33.012.000
98,32
100,00
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
182.020.000
178.749.000
98,20
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
375.780.000
350.408.701
93,25
100,00
Kegiatan
: Penambahan Daya dan Rehab
75.870.000
73.843.000
97,33
100,00
Jaringan Listrik
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
276.760.000
272.153.000
98,34
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
273.890.000
214.365.550
78,27
100,00
663.200.000
659.240.000
99,40
4.875.000
3.510.000
72,00
16.339.100.000
9.274.303.100
56,76
963.200.000
939.575.000
97,55
100,00
463.590.000
444.176.000
95,81
100,00
Kendaraan Dinas/Operasional Kantor Kegiatan
: Pembangunan Prasarana Penunjang Kantor Dinas PU
Kegiatan
: Pembangunan Gedung Kantor
100,00
100,00
Diklat Pemkab Belitung 100,00 Kegiatan
: Pembangunan Gedung Rumah Sakit Daerah
Kegiatan
: Pembangunan Kantor Lurah Lesung Batang
Kegiatan
: Pembangunan Pagar Bangunan Pemerintah
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 220
DINAS PU
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Penyiapan Lahan Lokasi
(7)
(8)
(9)
(10)
359.090.000
355.333.000
98,95
100,00
23.000.000
22.985.000
99,93
100,00
93.305.000
65.219.400
69,90
100,00
(11)
Gedung Diklat
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
BLHD
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
23.090.000
22.900.000
99,18
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
46.950.000
35.550.000
75,72
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Bahan Kimia Laboratorium Lingkungan
99.600.000
96.480.000
96,87
100,00
Kegiatan
: DED Rehab Gedung BLHD Kabupaten Belitung
46.590.000
0
0,00
0,00
Kegiatan
: Pembuatan Pet dan Pintu Workshop Pengelolaan Limbah
46.750.000
46.548.000
99,57
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
163.515.000
135.797.600
83,05
100,00
50.000.000
41.870.500
83,74
100,00
70.000.000
47.400.000
67,71
100,00
Kendaraan Dinas/Operasional dan STNK Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
274.160.000
233.066.250
85,01
100,00
Kegiatan
: Penambahan Ruang Kerja dan Gudang
215.760.000
213.488.000
98,95
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 221
Dishubkominfo
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
Kegiatan
: Renovasi Jaringan Listrik UPTD Terminal
30.000.000
23.144.150
77,15
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
38.500.000
0
0,00
0,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
152.985.000
123.811.400
80,93
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
20.000.000
13.572.000
67,86
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
87.540.000
78.060.000
89,17
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
187.620.000
158.446.025
84,45
100,00
Kegiatan
: Pembangunan Pagar
105.075.000
103.466.000
98,47
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional Roda 4 (empat)
365.900.000
328.900.000
89,89
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor
113.385.000
108.820.000
95,97
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas
17.325.000
16.745.000
96,65
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
62.190.000
28.300.000
45,51
80,00
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
6.700.000
6.450.000
96,27
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
10.000.000
9.980.000
99,80
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
12.460.000
7.025.000
56,38
55,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 222
(11)
Dinas Pertambangan dan Energi
Sekretariat Korpri
Kecamatan Tanjungpandan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kecamatan Membalong
Kegiatan
: Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
30.345.000
30.315.000
99,90
100,00
Kegiatan
: Pembuatan Sumur Gali
25.070.000
24.790.000
98,88
100,00
Kegiatan
: Pembuatan Papan Nama Permanen Kantor
16.370.000
16.320.000
99,69
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
18.800.000
18.700.000
99,47
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
61.050.000
58.531.050
95,87
100,00
8.135.000
4.105.000
50,46
100,00
Kendaraan Dinas /Operasional Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
91.275.000
89.827.500
98,41
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
97.800.000
86.526.200
88,47
100,00
8.905.000
5.105.000
57,33
100,00
28.830.000
23.820.000
82,62
8750,00
8.155.000
2.116.000
25,95
100,00
44.834.700
65,23
100,00
2.373.000
39,55
100,00
Kecamatan Sijuk
Kendaraan Dinas Operasional Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kecamatan Badau
Peralatan Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
68.730.000
Kendaraan Dinas Operasional Kegiatan
: Pemeliharaan Bangunan/Gedung Kantor
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 223
6.000.000
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kecamatan Selat Nasik
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
67.575.000
66.640.000
98,62
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
19.800.000
19.777.700
99,89
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
127.872.000
114.214.500
89,32
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
7.700.000
7.421.000
96,38
100,00
Kegiatan
: Pembangunan Talud Penahan
101.675.000
101.172.000
99,51
100,00
101.730.000
101.562.000
99,83
100,00
18.480.000
17.114.700
92,61
100,00
34.000.000
34.000.000
100,00
100,00
27.197.500
27.035.000
99,40
100,00
3.000.000
3.000.000
100,00
100,00
4.550.000
4.480.000
98,46
100,00
Tanah dan Semen Beton Tumbuk Halaman Depan Kantor Kegiatan
: Pembangunan Pagar dan Gapura Permanen Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kelurahan Kota
Kendaraan Dinas Operasional Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Papan Nama Perangkat Kelurahan
Kegiatan
: Penambahan Daya Jaringan Listrik Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
15.000.000
14.990.000
99,93
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Sarana dan Prasarana
19.261.000
17.840.100
92,62
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 224
Kelurahan Parit
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
18.480.000
15.017.400
81,26
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
61.705.000
55.835.000
90,49
100,00
Kelurahan Tanjungpendam
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/berkala
15.200.000
5.000.000
32,89
100,00
3.150.000
2.025.000
64,29
100,00
4.000.000
3.601.000
90,03
100,00
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Penambahan Daya Listrik Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas
17.195.000
16.199.000
94,21
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Berkala
405.000
270.000
66,67
100,00
61.705.000
56.517.500
91,59
100,00
Kendaraan Dinas
Kegiatan
: Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Kelurahan Kampong Damai
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
15.200.000
8.222.500
54,10
100,00
3.150.000
1.250.000
39,68
100,00
17.195.000
750.000
4,36
100,00
405.000
405.000
100,00
100,00
68.752.000
64.045.150
93,15
100,00
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 225
Kelurahan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
15.200.000
14.950.000
98,36
100,00
3.150.000
3.150.000
100,00
100,00
17.340.000
16.850.000
97,17
100,00
540.000
270.000
50,00
100,00
(11) Pangkal Lalang
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
61.705.000
56.315.000
91,26
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
15.200.000
15.200.000
100,00
100,00
3.150.000
2.887.500
91,67
100,00
4.000.000
3.812.000
95,30
100,00
Kelurahan Paal Satu
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Kegiatan
: Penambahan Daya Listrik Kantor
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas
17.195.000
16.449.000
95,66
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Berkala
405.000
270.000
66,67
100,00
61.705.000
58.784.000
95,27
100,00
Kendaraan Dinas
Kegiatan
: Pengadaan Sarana Kantor
Kelurahan Lesung Batang
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala
15.200.000
875.000
5,76
100,00
Gedung Kantor Kegiatan
: Pemeliharaan RutinBerkala Peralatan Kantor
3.150.000
2.740.000
86,98
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Kendaraan Dinas
17.195.000
16.945.000
98,55
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 226
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /Operasional
3. Program
: Peningkatan Disiplin Aparatur
(7)
(8)
(9)
(10)
405.000
270.000
66,67
100,00
(11)
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas
477.120.000
476.720.000
99,92
100,00
Dinas Pendidikan
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Harian
157.200.000
147.693.575
93,95
100,00
Dinkes
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas
187.100.000
147.453.834
78,81
100,00
dan Pakaian Kerja
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
60.000.000
51.562.500
85,94
100,00
Kegiatan
: Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
41.675.000
30.947.000
74,26
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas
21.200.000
21.162.900
99,83
100,00
Beserta Kelengkapannya
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas
Rumah Sakit Umum Daerah
Dinas Pertanian dan Kehutanan
Dinas Kelautan dan Perikanan
103.803.000
95.236.000
91,75
100,00
DKPP
15.200.000
13.975.500
91,94
100,00
BAPPEDA
Beserta Perlengkapannya
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas
24.000.000
23.892.000
99,55
100,00
Dinas PU
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya
18.400.000
17.572.500
95,50
100,00
Disbudpar
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 227
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Disperindagkop dan PM
Kegiatan
: Pengadaan pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya
15.600.000
15.600.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas
18.400.000
15.985.000
86,88
100,00
Beserta Perlengkapannya Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas
Dinas Sosnakertrans
8.800.000
6.851.250
77,86
100,00
Dispora
42.400.000
37.290.000
87,95
100,00
Dishubkominfo
16.400.000
16.400.000
100,00
100,00
Beserta Kelengkapannya
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Harian
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas
Dinas Pertamben
10.000.000
9.600.000
96,00
100,00
Kesbangpollinmas
153.185.000
77.527.000
50,61
100,00
Satpol PP
61.840.000
56.745.000
91,76
100,00
Sekretariat
Pegawai
Kegiatan
: Pengadaaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai
Kegiatan
: Pengadaan Peralatan Pendukung
Daerah 64.580.000
42.280.000
65,47
100,00
206.380.000
189.670.000
91,90
100,00
Disiplin Pegawai
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 228
Sekretariat DPRD
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Pembuatan Pin/Emblem
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
112.760.000
7.092.000
6,29
100,00
85.600.000
80.488.000
94,03
100,00
DPPKAD
Anggota DPRD Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
18.000.000
16.940.000
94,11
100,00
Inspektorat
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
14.400.000
13.464.000
93,50
100,00
KPTSP
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
8.800.000
8.030.000
91,25
100,00
Disdukcapil
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
4.800.000
4.000.000
83,33
100,00
Kantor Diklat
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas dan Perlengkapannya
13.600.000
13.430.000
98,75
100,00
Badan Kepegawaian Daerah
Kegiatan
: Pengadaan Peralatan Pendukung Disiplin Aparatur
16.580.000
11.237.000
67,77
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas
16.400.000
14.000.000
85,37
100,00
BPMPDPKB
7.600.000
5.950.000
78,29
100,00
Kantor Arsipus
11.200.000
10.800.000
96,43
100,00
BLHD
Beserta Kelengkapannya
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Harian
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 229
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kecamatan Tanjungpandan
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya
11.200.000
9.750.000
87,05
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai
12.000.000
11.310.000
94,25
100,00
Kecamatan Membalong
Kegiatan
: Pengadaaan Pakaian Dinas
10.000.000
8.280.000
82,80
100,00
Beserta Kelengkapannya
Kegiatan
: Pengadaaan Pakaian Dinas
Sijuk
7.600.000
6.930.000
91,18
100,00
Beserta Kelengkapannya
Kegiatan
: Pengadaaan Pakaian Dinas
: Pengadaaan Pakaian Dinas
7.200.000
6.460.000
89,72
100,00
: Pengadaan Pakaian Dinas
Kecamatan Selat Nasik
4.800.000
4.800.000
100,00
100,00
Beserta Kelengkapannya
Kegiatan
Kecamatan Badau
Beserta Kelengkapannya
Kegiatan
Kecamatan
Kelurahan Kota
4.000.000
4.000.000
100,00
100,00
4.000.000
2.000.000
50,00
100,00
Kelurahan Parit
Beserta Perlengkapannya
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Kelurahan Tanjungpendam
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya
4.000.000
0
0,00
0,00
Kelurahan Kampong Damai
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
4.000.000
800.000
20,00
100,00
Kelurahan Pangkal Lalang
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 230
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
4.000.000
2.800.000
70,00
100,00
Kelurahan Paal Satu
Kegiatan
: Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
4.000.000
800.000
20,00
100,00
Kelurahan Lesung Batang
4. Program
: Peningkatan Kualitas Pelayanan
Sekretariat
Publik Kegiatan
: Peningkatan Kesadaran
Daerah 180.000.000
149.163.500
82,87
100,00
69.850.000
54.149.000
77,52
100,00
Masyarakat akan Nilai Luhur Budaya Bangsa Kegiatan
: Bimbingan Teknis Standar Pelayanan Publik
Kegiatan
: Press Gathering
453.100.000
276.637.000
61,05
100,00
Kegiatan
: Pengelolaan Layanan Pengadaan
671.295.000
530.000.002
78,95
100,00
66.040.000
38.093.650
57,68
100,00
228.160.000
227.337.350
99,64
100,00
Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Kegiatan
: Pelaksanaan Pemberian Izin Hiburan dan Dispensasi Kelas Jalan
Kegiatan
: Rehab Mess Kali Baru III Jakarta
Kegiatan
: Rehab Mobil Jenazah
50.000.000
49.682.500
99,37
100,00
Kegiatan
: Rehab Gedung PWRI Kabupaten
89.510.000
88.702.000
99,10
100,00
98.943.200
74.943.200
75,74
100,00
300.000.000
6.500.000
2,17
100,00
Belitung Kegiatan
: Pengadaan Sarana untuk Unit Layanan Pengadaan (ULP)
Kegiatan
: Penggantian Bumi Bangunan dan Tanam Tumbuhan Tahun 2012
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 231
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin/Berkala Mess/Asrama Milik Pemkab
(7)
(8)
(9)
(10)
215.000.000
170.509.400
79,31
100,00
48.520.000
31.270.475
64,45
100,00
208.860.000
0
0,00
100,00
1.047.936.000
926.937.300
88,45
100,00
113.000.000
108.370.000
95,90
100,00
131.548.000
98.197.600
74,65
100,00
152.400.000
75.655.500
49,64
100,00
198.050.000
182.181.750
91,99
100,00
(11)
Belitung Kegiatan
: Pembinaan dan Pengendalian Daerah Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Pembuatan Buletin Pemkab Belitung
Kegiatan
: Pengelolaan Informasi dan Kehumasan
Kegiatan
: Pengelolaan Website Pemkab Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Optimalisasi Kinerja Tim Pembina UKS Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Optimalisasi Local Area Network (LAN) Setda
Kegiatan
: Optimalisasi Tim Pemantauan, Evaluasi dan Pengawasan Pendistribusian BBM
Kegiatan
: Iuran Keanggotaan APKASI
15.975.000
15.000.000
93,90
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Gedung Mess II
79.510.000
77.064.000
96,92
100,00
18.255.000
17.754.000
97,26
100,00
Jalan A. Yani Tanjungpandan
Kegiatan
: Pengadaan Brosur/Pamflet dan Banner
Kantor Pelayanan Terpadu
Kegiatan
: Pengadaan Material Pendukung
19.875.000
19.875.000
100,00
100,00
55.250.000
51.250.000
92,76
92,76
Perizinan Kegiatan
: Fasilitasi Tim Pemeriksaan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 232
Satu Pintu
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
99,78
100,00
(11)
Lapangan Untuk Perizinan
Kegiatan
: Pembinaan Perangkat Desa dan
9.130.000
9.110.000
Kelurahan Kegiatan
: Evaluasi Perkembangan Desa/
Kecamatan Tanjungpandan
24.530.000
24.529.500
100,00
100,00
74.400.000
71.397.500
95,96
100,00
14.210.000
14.210.000
100,00
100,00
75.050.000
71.410.000
95,15
95,00
Kelurahan Tingkat Kecamatan Kegiatan
: Pembinaan Kegiatan Olahraga dan Seni Budaya
Kegiatan
: Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Kegiatan
: Evaluasi dan Pembinaan Pemberdayaa Kesejahteraan Keluarga
Kegiatan
: Seleksi Bujang Dayang
31.675.000
31.075.000
98,11
100,00
Kegiatan
: Pembinaan Kesehatan Masyarakat
27.240.000
23.984.000
88,05
100,00
Kecamatan Membalong
Kegiatan
: Pembinaan Pemberdayaan
34.340.000
33.670.000
98,05
100,00
83.830.000
72.025.000
85,92
100,00
45.630.000
39.089.500
85,67
100,00
45.575.000
41.707.500
91,51
100,00
Masyarakat dan PKK Kegiatan
: Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga
Kegiatan
: Pembinaan dan Evaluasi Kegiataan PNMP-PISEW Kecamatan
Kegiatan
: Pembinaan dan Seleksi Bujang Dayang Belitong Kecamatan
Kegiatan
: Pembinaan Pemerintahan Desa
36.620.000
27.252.500
74,42
100,00
Kegiatan
: Musrenbang Kecamatan
14.060.000
13.590.000
96,66
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 233
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: MTQ dan Fasi Tingkat
(7)
(8)
48.910.000
48.010.000
(9)
(10)
(11)
98,16
100,00
Kecamatan
Kecamatan Sijuk Kegiatan
: Pembinaan Administrasi
Sijuk 15.725.000
15.725.000
100,00
100,00
Pemerintahan Desa Kegiatan
: Safari Ramadhan dan Safari Jum'at
39.450.000
34.750.000
88,09
100,00
Kegiatan
: Musrenbang
16.520.000
16.520.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Gelar Teknologi Tepat Guna
20.287.500
17.162.500
84,60
100,00
Kegiatan
: Pemilihan Bujang Dayang
12.825.000
12.725.000
99,22
100,00
35.402.000
24.018.000
67,84
100,00
38.737.500
36.937.500
95,35
100,00
57.737.500
51.657.500
89,47
100,00
Belitong Tingkat Kecamatan Sijuk Kegiatan
: Pembinaan Kesehatan Masyarakat
Kegiatan
: Pembinaan dan Administrasi PNPM-PISEW Kecamatan Sijuk
Kegiatan
: Pembinaan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kegiatan
: Evaluasi Perkembangan Desa
15.675.000
14.625.000
93,30
100,00
Kegiatan
: Buang Jong
28.275.000
27.975.000
98,94
100,00
Kegiatan
: Pembinaan Pemuda dan
102.400.000
102.000.000
99,61
100,00
14.762.000
13.962.000
94,58
100,00
14.235.000
7.355.000
51,67
100,00
Olahraga Kegiatan
: Penyusunan Profil Kecamatan Sijuk
Kegiatan
: Pemilihan Bujang Dayang
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 234
Kecamatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
Belitong Tingkat Kecamatan Kegiatan
: Sosialisasi Kamtibmas
Kegiatan
(11) Badau
8.350.000
5.977.500
71,59
100,00
: Pembinaan Kesehatan Masyarakat
17.071.000
6.555.000
38,40
100,00
Kegiatan
: Pemberdayaan Masyarakat dan PKK
19.115.000
12.865.000
67,30
100,00
Kegiatan
: Pembinaan Administrasi dan
50.245.000
10.530.000
20,96
46,43
69.880.000
55.455.000
79,36
100,00
11.270.000
9.865.000
87,53
100,00
Pemberdayaan Kegiatan
: Pemberdayaan Organisasi dan Kepemudaan
Kegiatan
: Musrenbang Tk. Kecamatan & Pengembangan Kreatifitas Masyarakat
Kegiatan
: Pembinaan Olahraga
64.550.000
63.500.000
98,37
100,00
Kegiatan
: Pembinaan dan Administrasi
40.439.400
30.455.000
75,31
100,00
14.501.500
14.300.000
98,61
100,00
Kegiatan PNPM-PISEW Kecamatan
Kegiatan
: Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Kegiatan
: Evaluasi Perkembangan Desa
15.255.000
15.255.000
100,00
100,00
8.255.000
8.255.000
100,00
100,00
69.225.000
61.147.000
88,33
100,00
11.215.000
11.215.000
100,00
100,00
Tingkat Kecamatan Kegiatan
: Pemilihan Bujang Dayang Belitong Tingkat Kecamatan
Kegiatan
: Pemberdayaan Organisasi dan Kepemudaan
Kegiatan
: Pembinaan Kecamatan Sayang Ibu
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 235
Kecamatan Selat Nasik
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Napak Tilas dan Renungan Suci
(7)
(8)
(9)
(10)
46.265.000
45.665.000
98,70
100,00
37.080.000
36.372.600
98,09
100,00
(11)
Perjuangan Rakyat Mendanau Kegiatan
: Pembinaan dan Administrasi Kegiatan PNPM-PISEW Kecamatan Selat Nasik
Kegiatan
: Pemberdayaan dan Percepatan Pembangunan Masyarakat Kelurahan (DABA)
50.000.000
50.000.000
100,00
100,00
Kelurahan Kota
Kegiatan
: Program Pembinaan Kelurahan
34.715.000
33.440.000
96,33
100,00
Kelurahan Parit
50.000.000
47.876.000
95,75
100,00
156.300.000
145.050.000
92,80
100,00
Tingkat Provinsi Kegiatan
: Pemberdayaan dan Percepatan Pembangunan Masyarakat Kelurahan (DABA)
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kelurahan Tanjungpendam
Kegiatan
: Pembinaan Pengawasan dan
22.566.400
21.968.000
97,35
100,00
102.150.000
102.150.000
100,00
100,00
Pelaporan Tingkat Kelurahan (DABA)
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kelurahan Kampong Damai
Kegiatan
: Pembinaan, Pengawasan dan
22.566.400
21.366.400
94,68
100,00
273.900.000
252.950.000
92,35
100,00
Pelaporan Tingkat Kelurahan (DABA)
Kegiatan
: Kesejahteraan non PNS
Kelurahan Pangkal Lalang
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 236
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
Kegiatan
: Pembinaan Pengawasan dan
(7)
(8)
(9)
(10)
(11) Keluarahan
174.300.000
161.550.000
92,69
100,00
22.566.400
22.540.000
99,88
100,00
90,20
100,00
Paal Satu Pelaporan Tingkat Kelurahan (DABA)
Kegiatan
: Kesejahteraan Non PNS
162.300.000
146.400.000
Kelurahan Lesung Batang
Kegiatan
: Pembinaan Pengawasan dan
23.958.000
23.140.000
96,59
100,00
Pelaporan Tingkat Kelurahan (DABA)
5. Program
: Peningkatan Kapasitas Lembaga
Sekretariat
Perwakilan Rakyat Daerah Kegiatan
: Pembahasan Rancangan
DPRD 1.013.650.000
322.623.400
31,83
100,00
Peraturan Daerah Kegiatan
: Fasilitasi Rapat-rapat DPRD
331.190.000
104.550.000
31,57
100,00
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Asuransi
449.780.000
426.780.000
94,89
100,00
35.000.000
29.147.000
83,28
100,00
1.736.500.000
1.515.410.200
87,27
100,00
3.874.698.550
3.158.896.200
81,53
100,00
Pemeliharaan Kesehatan Anggota DPRD dan Keluarga Kegiatan
: Penyediaan Plakat dan Bahan Dokumentasi
Kegiatan
: Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
Kegiatan
: Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD
6. Program
: Pembinaan Perangkat Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 237
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Pembinaan, Pengawasan dan
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
22.566.000
22.213.000
98,44
100,00
Kelurahan Parit
29.524.400
28.650.000
97,04
100,00
Pelaporan Tingkat Kelurahan (DABA)
Kegiatan
: Pembinaan Pengawasan dan Pelaporan Tingkat Kelurahan
Kelurahan Pangkal Lalang
(DABA)
7. Program
: Pengadaan Tanah untuk
Dinas
Pembangunan Kepentingan
Pendidikan
Umum Kegiatan
: Pembebasan Lahan Sekolah dan
262.280.000
232.576.500
88,67
100,00
7.437.500.000
4.728.318.841
63,57
100,00
Pembuatan DED
Kegiatan
: Pembebasan Lahan/Ganti Rugi
Dinas Pekerjaan Umum
Kegiatan
: Pembebasan Lahan Lokasi
1.393.500.000
113.600.000
8,15
100,00
Wisata Tanjung Kelayang
8. Program
: Promosi Potensi Daerah
Kegiatan
: Promosi Daerah
15.000.000
15.000.000
100,00
100,00
Dindik
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
20.000.000
19.997.500
99,99
100,00
Dispertahut
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
15.000.000
14.955.000
99,70
100,00
DKP
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
15.000.000
12.000.000
80,00
100,00
Disbudpar
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 238
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
15.000.000
15.000.000
100,00
100,00
Kesbangpollinmas
303.550.000,00
149.198.455
49,15
100,00
Sekretariat Daerah
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
Kegiatan
: Pameran Tingkat Kabupaten dan Nasional
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
15.000.000
14.980.000
99,87
100,00
Disdukcapil
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
15.000.000
15.000.000
100,00
100,00
BLHD
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
15.000.000
15.000.000
100,00
100,00
Disperindagkop dan PM
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
15.000.000
15.000.000
100,00
100,00
Kantor Arsipus
Kegiatan
: Promosi Pembangunan
326.000.000
251.781.500
77,23
100,00
BAPPEDA
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
30.000.000
15.650.000
52,17
50,00
Kecamatan Tanjungpandan
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
44.550.000
26.130.000
58,65
100,00
Kecamatan Membalong
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
57.986.500
57.986.500
100,00
100,00
Kecamatan Sijuk
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
30.000.000
1.932.500
6,44
66,66
Kecamatan Badau
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
41.925.000
3.826.000
9,13
100,00
Kecamatan Selat Nasik
Kegiatan
: Pentas Seni dan Budaya Masyarakat
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 239
27.175.000
27.169.000
99,98
100,00
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kecamatan Selat Nasik
22. Terwujudnya kelembagaan daerah yang proporsional
1. Persentase SKPD yang telah tertata
100,00
%
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
15.000.000
15.000.000
100,00
100,00
Kelurahan Kota
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
15.000.000
14.993.000
99,95
100,00
Kelurahan Parit
Kegiatan
: Promosi Potensi Daerah
15.000.000
15.000.000
100,00
100,00
Kelurahan Pangkal Lalang
1. Program
: Penataan Kelembagaan
Daerah Kegiatan
kelembagaan dan aturan perundang-
1. Persentase ketersediaan laporan progresif kinerja dan keuangan SKPD yang akuntabel
: Evaluasi Kelembagaan Tahun
98.740.000,00
0
0,00
0,00
2012
undangan yang berlaku.
23. Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD
Sekretariat
sesuai dengan hasil analisis penataan
100,00
%
1. Program
: Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
10.000.000
9.700.000
97,00
100,00
Dinas Pendidikan
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD
15.000.000
14.575.000
97,17
100,00
Dinas Kesehatan
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
10.500.000
8.700.000
82,86
100,00
Rumah Sakit Umum Daerah
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
10.000.000
9.340.000
93,40
100,00
Dinas Pertanian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 240
dan Kehutanan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
62,67
100,00
Dinas Kelautan
Kinerja SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
7.500.000
4.700.000
Kinerja dan Realisasi SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
dan Perikanan
10.000.000
7.637.500
76,38
100,00
Disbudpar
10.000.000
9.500.000
95,00
100,00
Diperindagkop
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
dan PM
Kinerja SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Kinerja
10.000.000
8.450.000
84,50
100,00
Dinsosnakertrans
dan Ikhtisar Kinerja SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
10.000.000
8.815.000
88,15
100,00
Badan Kesbangpol Linmas
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan
10.000.000
8.376.250
83,76
100,00
Satpol PP
Kegiatan
: Penyusunan LPPD Tahun 2011 Dalam Rangka EKPPD 2012 Kabupaten Belitung
95.000.000,00
92.672.750
97,55
100,00
Sekretariat Daerah
Kegiatan
: Penyusunan LAKIP Setda Kabupaten Belitung
46.660.000,00
37.325.000
79,99
100,00
Kegiatan
: Penyusunan Informasi LPPD
56.465.000,00
49.673.000
87,97
100,00
Tahunan Kabupaten Belitung
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 241
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Evaluasi Kinerja SKPD Tahun 2012
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
(7)
(8)
(9)
(10)
89.647.300,00
0
0,00
0,00
16.431.000
8.223.000
50,05
100,00
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
(11)
Sekretariat DPRD
Kinerja SKPD DPPKAD Kegiatan
: Penyusunan Laporan Keuangan
176.050.000
124.858.875
70,92
100,00
10.000.000
8.200.000
82,00
100,00
Inspektorat
10.000.000
6.222.400
62,22
62,22
KPTSP
10.000.000
9.200.000
92,00
100,00
Disdukcapil
10.000.000
7.248.250
72,48
100,00
Kantor
Daerah
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Diklat
Kinerja SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
10.000.000
8.867.200
88,67
100,00
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 242
Badan Kepegawaian Daerah
10.000.000
6.700.000
67,00
100,00
BPMPDPKB
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
(7)
(8)
10.000.000
6.600.000
(9)
(10)
66,00
100,00
Kantor
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kearsipan dan
Kinerja SKPD
Perpustakaan
: Penyusunan Laporan Capaian
10.000.000
8.800.000
88,00
100,00
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
: Penyusunan Laporan Capaian
Badan Lingkungan
Kinerja SKPD
Kegiatan
(11)
Hidup Daerah
10.000.000
8.565.000
85,65
100,00
DKPP
Kinerja dan Keuangan Realisasi Kinerja SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
15.000.000
14.124.250
94,16
100,00
BAPPEDA
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD
10.000.000
4.200.000
42,00
100,00
Dinas PU
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Kinerja SKPD
10.000.000
8.200.000
82,00
100,00
Dishubkominfo
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
10.000.000
8.200.000
82,00
100,00
Dinas Pertambangan dan Energi
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
10.000.000
0
0,00
0,00
Sekretariat Korpri
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD
9.700.000
9.475.000
97,68
100,00
Kecamatan Tanjungpandan
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
10.000.000
8.885.000
88,85
100,00
Kinerja dan Keuangan SKPD
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 243
Kecamatan Membalong
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
(7)
(8)
10.000.000
7.700.000
(9)
(10)
(11)
77,00
100,00
Kecamatan
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Sijuk
Keuangan
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
10.000.000
5.700.000
57,00
100,00
Kinerja dan Keuangan
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
Kecamatan Badau
10.000.000
7.620.000
76,20
100,00
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kecamatan Selat Nasik
Kinerja SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
10.000.000
8.603.400
86,03
100,00
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kelurahan Kota
Kinerja SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
10.000.000
8.700.000
87,00
100,00
Kelurahan Parit
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD
10.000.000
6.124.500
61,25
100,00
Kelurahan Tanjungpendam
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Realisasi SKPD
10.000.000
10.000.000
100,00
100,00
Kelurahan Kampong Damai
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
10.000.000
6.033.000
60,33
100,00
Kelurahan Pangkal Lalang
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian
10.000.000
7.199.225
71,99
100,00
Kelurahan
Kinerja dan Iktisar Realisasi
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 244
Paal Satu
(1)
(3)
(2)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
10.000.000
6.533.500
(9)
(10)
65,34
100,00
(11)
Kinerja SKPD
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kelurahan Lesung Batang
Kinerja SKPD
24. Meningkatnya kualitas produk hukum daerah
1. Jumlah produk hukum daerah yang
300
Buah
1. Program
2. Persentase tingkat kesesuaian
100,00
%
85,00
%
materi produk hukum daerah 3. Persentase tingkat penyebar luasan informasi produk hukum daerah
: Penataan Peraturan Perundang-
Sekretariat
undangan
dihasilkan. Kegiatan
: Pembentukan Produk Hukum Daerah
Kegiatan
: Sosialisasi Produk Hukum
Daerah 440.505.000,00
271.312.750
61,59
100,00
68.061.625,00
62.125.000
91,28
100,00
73.811.625,00
60.689.000
82,22
100,00
26.830.375,00
21.644.000
80,67
100,00
133.050.875,00
118.130.000
88,79
100,00
23.411.625,00
16.489.000
70,43
100,00
Daerah di Media Cetak Kegiatan
: Kodifikasi Produk Hukum Daerah Tahun 2011
Kegiatan
: Sosialisasi Peraturan Perundangundangan
Kegiatan
: Penyuluhan Hukum Terpadu
Kegiatan
: Pembuatan Katalog Produk Hukum
2. Program
: Penyelesaian Sengketa
Sekretariat
Hukum Kegiatan
: Penyelesaian Kasus Gugatan
Daerah 298.521.625
47.804.000
16,01
100,00
Terhadap Pemerintah Daerah
25. Meningkatnya kualitas pelayanan
1. Persentase penduduk yang memiliki
1. Program
: Peningkatan Kualitas Pelayanan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 245
Dinas
(1)
(3)
(2) kepndudukan dan catatan sipil.
(4)
(6)
(5)
dokumen kependudukan dan
Pendataan, Pendaftaran,
pencatatan sipil
Perekaman/Pencatatan dan
- KTP
80,00
%
- Kartu Keluarga
80,00
%
- Akta Pencatatan Sipil
80,00
%
(7)
(8)
(9)
(10)
Kependudukan dan Catatan
Penyajian Data Kependudukan Kegiatan
: Penyediaan Jasa Petugas Perekaman/
(11)
Sipil 330.000.000
325.000.000
98,48
98,48
9.000.000
8.760.000
97,33
97,33
Input Data Penduduk dan Layanan Dokumen Kependudukan Kegiatan
: Digitalisasi Dokumentasi Akta Catatan Sipil
26. Meningkatnya kualitas penataan dan pengelolaan pasar dan pertamanan.
1. Persentase terpeliharanya sarana
80,00
%
1. Program
dan baik 2. Persentase penanganan pelanggaran ketertiban pasar 3. Persentase tingkat pemeliharaan taman 4. Ketersediaan taman baru
pembangunan daerah.
1. Ketersediaan dokumen perencanaan
Dinas Kebersihan,
100,00
%
Kegiatan
: Pemeliharaan Pasar Pujasena
171.490.000
149.688.400
87,29
100,00
100,00
%
Kegiatan
: Pembuatan Kanopi Pasar
154.075.000
131.673.275
85,46
100,00
1
Taman 2. Program
27. Meningkatnya kualitas perencanaan
: Pengembangan Sarana dan Prasarana Pasar
dan prasarana pasar dengan layak
11
Dokumen
80,00
%
: Penataan Taman
Kegiatan
: Pemeliharaan Taman
104.098.750
14.102.000
13,55
100,00
Kegiatan
: Penanaman Taman Median Jalan
196.300.000
187.701.900
95,62
100,00
1. Program
: Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan
: Fasilitasi DAK dan TP
115.260.000
84.807.300
73,58
100,00
Kegiatan
: Review RPJMD Kabupaten
126.917.500
97.269.200
76,64
100,00
309.920.000
261.334.450
84,32
100,00
program pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan
Belitung 2012-2014
lainnya 3. Persentase ketersediaan media
100,00
% Kegiatan
pertanggungjawaban penyelenggara 4. Persentase tingkat kejelasan
: Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati
pemerintah daerah yang akuntabel 100,00
%
Belitung dan LAKIP Tahun 2011
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 246
Dinas Kebersihan, Pasar dan Pertamanan
BAPPEDA
pembangunan daerah yang akurat 2. Persentase tingkat sinergisitas
Pasar dan Pertamanan
(1)
(2)
(3) pemanfaatan ruang 5. Ketersediaan dokumen
(4)
(5)
9
Dokumen
(6)
Kegiatan
: Penyusunan Kebijakan Umum APBD
(7)
(8)
(9)
(10)
150.370.000
112.300.000
74,68
100,00
277.270.000
207.996.950
75,02
100,00
79.370.000
55.629.000
70,09
100,00
(11)
Dan Prioritas Plafon Anggaran
pengembangan kebijakan fisik prasarana wilayah, sumber daya alam, ekonomi dan sosial budaya
Kegiatan
: Perencanaan Pembangunan Kabupaten Belitung Tahun 2013
Kegiatan
: Survei Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Daerah
2. Program
: Perencanaan Pembangunan
BAPPEDA
Ekonomi Kegiatan
: Studi Kelayakan Pengembangan
218.410.000
199.522.100
91,35
100,00
354.160.000
256.571.300
72,45
100,00
Wisata Kolong Eks Tambang Kegiatan
: Fasilitasi Program Pembangunan Bidang Ekonomi
3. Program
: Perencanaan Pembangunan
BAPPEDA
Sosial Budaya Kegiatan
: Koordinasi Penanggulangan
153.112.500
119.303.500
77,92
100,00
256.760.000
209.886.650
81,74
100,00
169.800.000
118.075.400
69,54
100,00
92.275.000
67.827.500
73,51
100,00
Kemiskinan Kegiatan
: Pembinaan Dan Administrasi Kegiatan PNPM-PISEW
Kegiatan
: Pembinaan dan Administrasi PNPM Mandiri Perkotaan dan Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)/ Neighbourhood Development (ND)
Kegiatan
: Koordinasi dan Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 247
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Studi Kelayakan Pengembangan
(7)
356.500.000
(8)
333.595.000
(9)
(10)
93,58
100,00
(11)
Potensi Wisata Pemanfaatan Jasa Lingkungan
4. Program
: Perencanaan Pembangunan
BAPPEDA
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kegiatan
: Fasilitasi Program Pengembangan
75.600.000
29.023.900
38,39
100,00
Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh
5. Program
: Perencanaan Tata Ruang
Kegiatan
: Fasilitasi BKPRD Kabupaten
Kegiatan
: Penyusunan Sinergitas Program
BAPPEDA 103.100.000
71.189.200
69,05
100,00
60.130.000
56.440.650
93,86
100,00
167.325.000
143.290.500
85,64
100,00
197.640.000
185.360.850
93,79
100,00
86.130.000
84.678.600
98,31
100,00
70.280.000
63.222.800
89,96
100,00
Dan Kegiatan SKPD Kegiatan
: Penyusunan Data Statistik Pembangunan Kabupaten Belitung
Kegiatan
: Studi Kelayakan Revitalisasi Desa Juru Seberang
Kegiatan
: Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Belitung Tahun 2011
Kegiatan
: Pengelolaan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan
6. Program
: Pengendalian Pemanfaatan Ruang
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 248
BAPPEDA
(1)
(3)
(2)
(4)
(6)
(5) Kegiatan
: Penyusunan Pelaporan Advis
(7)
(8)
(9)
(10)
54.330.000
54.281.700
99,91
100,00
333.380.000
320.252.850
96,06
100,00
(11)
Penggunaan Lahan Kegiatan
: Identifikasi dan Studi Lahan Kritis/Lahan Marginal
28. Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan
1. Persentase ketersediaan sarana dan
80,00
%
1.
Program
: Perbaikan Sistem Administrasi
Kantor
Kearsipan
prasarana pengelolaan kearsipan
Kearsipan dan Perpustakaan
yang memadai sesuai standar Kegiatan
: Pembinaan Petugas Kearsipan SKPD
14.015.000
14.015.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Praktek Sistem Administrasi
60.200.000
48.275.600
80,19
100,00
Kearsipan dan Perpustakaan
2.
Program
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin / Berkala
Kantor
Sarana dan Prasarana
Kearsipan dan
Kearsipan dan Perpustakaan
Perpustakaan
: Pemeliharaan Buku
16.000.000
14.138.975
88,37
100,00
Perpustakaan dan Arsip
29. Meningkatnya jaringan transportasi
1. Jalan dan jembatan berkondisi baik :
1. Program
: Pembangunan Jalan dan Jembatan
Dinas PU
darat antar wilayah dan perdesaan - Jalan
75,00
%
- Jembatan
80,00
%
17,75
Km
75
M
Kegiatan
- Jalan
286
Km
Kegiatan
- Jembatan
976
M
2. Peningkatan jalan dan jembatan - Jalan - Jembatan
Kegiatan
: Peningkatan Jembatan Sungai
31.892.075.000
31.728.845.830
99,49
100,00
: Pembangunan Jalan Kabupaten
7.240.265.000
7.177.407.200
99,13
100,00
: Pembangunan Jalan Kabupaten
6.820.775.000
6.817.900.000
99,96
100,00
4.096.470.000
3.959.422.000
96,65
100,00
Padang Tahun ke-2 (DABA+APBD)
3. Pemeliharaan jalan dan jembatan (DABA+APBD) Kegiatan
: Pembangunan Jalan Poros Desa (DAK+APBD)
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 249
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Pemeliharaan Jalan Lingkungan
Kegiatan
: Pembangunan Dermaga Juru
(7)
(8)
(9)
(10)
153.440.000
153.030.000
99,73
100,00
1.561.065.500
1.484.109.000
95,07
100,00
614.700.000
607.714.000
98,86
100,00
1.332.752.050
1.326.770.050
99,55
100,00
2.060.913.400
1.998.038.400
96,95
100,00
4.748.400.000
4.645.330.000
97,83
100,00
(11)
Seberang Kegiatan
: Pembangunan Rumah Layak Huni
Kegiatan
: Pembangunan Rumah Layak Huni (DABA)
Kegiatan
: Penanganan Jalan Lingkungan (DABA)
Kegiatan
2. Program
: Peningkatan Jalan Lingkungan
: Rehabilitasi / Pemeliharaan
Dinas
Jalan dan Jembatan Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Jalan
Pekerjaan Umum 918.100.000
915.444.000
99,71
100,00
547.725.000
546.593.000
99,79
100,00
206.090.000
205.928.000
99,92
100,00
970.275.000
967.055.000
99,67
100,00
288.045.000
285.545.000
99,13
100,00
25.503.750.000
25.248.233.000
99,00
100,00
7.460.481.000
7.447.105.000
99,82
100,00
Kabupaten Dalam Kecamatan Tanjungpandan Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Jalan Kabupaten Dalam Kec. Sijuk
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Jalan Kabupaten Dalam Kec. Badau
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Jalan Kabupaten Dalam Kec.Membalong
Kegiatan
: Pemeliharaan Rutin Jalan Kabupaten Dalam Kec. Selat Nasik
Kegiatan
: Pemeliharaan Berkala Jalan (APBD)
Kegiatan
: Pemeliharaan Berkala Jalan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 250
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(DAK+APBD)
3. Program
Kegiatan
30. Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman.
1. Ketersediaan rumah layak huni. 2. Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan fasilitas dasar dan pendukung bagi perumahan dan permukiman
100 70,00
Unit %
1. Program
: Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan : Perencanaan Jalan (Bidang Bina Marga)
Dinas Pekerjaan Umum 259.610.000
256.257.000
98,71
100,00
: Pengembangan Infrastruktur Perdesaan
Dinas Pekerjaan Umum
Kegiatan
: Biaya Operasional Pelaksanaan Kegiatan PNPM-PISEW
165.000.000
103.059.850
62,46
100,00
Kegiatan
: Biaya Operasional Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan
89.800.000
70.753.100
78,79
100,00
2. Program
: Pembangunan Sarana dan Prasarana Penunjang Perekonomian Masyarakat
Kegiatan
: Pengadaan Pendukung Kolam Kolong Keramik
Kegiatan
: Pembangunan Fasilitas Dan
Dinas Pekerjaan Umum
509.300.000
498.528.000
97,88
100,00
1.063.200.000
1.015.892.000
95,55
100,00
913.200.000
848.051.000
92,87
100,00
235.380.000
214.040.000
90,93
100,00
409.090.000
403.166.000
98,55
100,00
Sarana Penunjang Lokasi Kolong Keramik Kegiatan
: Pembangunan Pagar Kolong Keramik (DABA)
Kegiatan
: Penataan Simpang Lima Tanjungpandan
Kegiatan
: Pembersihan Lahan untuk Pembangunan Petak Toko
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 251
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Simpang Lima
3. Program
: Pembangunan Saluran Drainase/
Dinas
Gorong-Gorong Kegiatan
: Pembangunan Saluran Drainase
Pekerjaan Umum 423.947.900
388.746.200
91,70
100,00
511.745.000
441.467.000
86,27
100,00
Lingkungan Kegiatan
: Pembangunan Saluran Drainase Sekunder Desa Air Saga (DABA)
Kegiatan
: Pembangunan Saluran Drainase Jalan
565.650.000
564.675.000
99,83
100,00
Kegiatan
: Normalisasi Saluran Drainase
513.200.000
508.791.000
99,14
100,00
889.337.000
880.541.000
99,01
100,00
Sekunder Kegiatan
4. Program
: Pembangunan Saluran Drainase Sekunder
: Pembangunan Turap / Talud / Bronjong
Kegiatan
: Pembangunan Talud Sungai Penyairan Sijuk
Kegiatan
: Pembangunan Talud Penahan Dinding Aliran Sungai Desa Pangkalalang
Kegiatan 5. Program
: Pembangunan Talud Abrasi Pantai
Dinas Pekerjaan Umum 1.268.131.000
1.058.830.000
83,50
100,00
193.010.000
191.495.000
99,22
100,00
1.145.545.000
943.575.000
82,37
100,00
: Perencanaan Teknis
Dinas Pekerjaan Umum
Kegiatan
: Penyusunan Perencanaan Teknis
708.045.000
663.482.000
93,71
100,00
158.440.000
149.875.000
94,59
100,00
Bidang Cipta Karya Kegiatan
: Penyusunan Dokumen Strategi Sanitasi Kota
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 252
(1)
(3)
(2)
31. Meningkatnya kualitas jaringan irigasi
1. Persentase jaringan irigasi yang
(4)
(5)
70,00
%
(6)
1. Program
(8)
(9)
(10)
: Pengembangan dan Pengelolaan
70,00
%
(11)
Dinas
Jaringan Irigasi, Rawa dan
berfungsi dengan baik 2. Persentase saluran sekunder yang
(7)
Pekerjaan Umum
Jaringan Pengairan Lainnya
berfungsi dengan baik Kegiatan
: Rehabilitasi Saluran Irigasi
2.983.784.000
2.837.370.000
95,09
100,00
(DAK+APBD)
32. Meningkatnya infrastruktur bangunan
1. Persentase ketersediaan sarana
70,00
%
1. Program
: Pengembangan Kinerja
prasarana infrastruktur bangunan
Pengelolaan Air Minum dan
yang berkualitas
Limbah Kegiatan
: Pembangunan SPAM Pedesaan
Dinas Pekerjaan Umum
957.455.000
882.845.000
92,21
100,00
974.441.000
0,00
0,00
0,00
813.200.000
802.203.000
98,65
100,00
(DAK+APBD) Kegiatan
: Pembangunan Sanitasi Permukiman (DAK+APBD)
Kegiatan
: Pembangunan Fasilitas Penyanggah TPA (DDUB APBN)
Kegiatan
: Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kab. Belitung (DDUPB APBN)
2.129.450.000
1.855.691.000
87,14
100,00
Kegiatan
: Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kec. Sijuk (DABA)
1.064.775.000
973.660.000
91,44
100,00
2. Program
Kegiatan
: Penyediaan Dan Pengelolaan Air Baku : Pekerjaan Galian Dan Timunan Kawasan BLK Desa Keciput
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 253
Dinas Pekerjaan Umum 713.200.000
680.421.000
95,40
100,00
(1)
(3)
(2)
33. Meningkatnya kualitas transportasi daerah.
(4)
(6)
(5)
1. Persentase tingkat ketersediaan
1. Program
(7)
(8)
(9)
(10)
: Pengendalian dan Pengamanan
Dinas
Lalu Lintas
sarana prasarana transportasi yang
(11)
Perhubungan. Komunikasi dan
memadai a. Terminal
75,00
%
Kegiatan
: Pemeliharaan Peralatan
b. Rambu-rambu
65,00
%
c. Lampu lalu lintas
45,00
%
d. Perparkiran
80,00
%
e. Guardrill dan Delianator
65,00
%
f. Pita penggaduh 2. Persentase kendaraan di uji laik
45,00
%
75,00
%
Kegiatan
: Pengelolaan Perparkiran
78,00
%
Kegiatan
: Pengadaan dan Pemasangan
446.900.000
425.090.000
95,12
100,00
107.580.300
96.767.625
89,95
100,00
271.875.000
0,00
0,00
0,00
85,25
100,00
Informatika
Perhubungan Darat dan Laut Kegiatan
: Pengadaan dan Pemasangan Deliniator
jalan 3. Persentase sarana dan prasarana
GuardRail (DAK+APBD)
pengujian kendaraan bermotor 4. Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan laut a. Pelabuhan Tanjungbatu b. Pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru' 5. Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan udara
246.597.000
210.228.225
75,00 80,00
% %
2. Program
60,00
%
Kegiatan
: Pengadaan Bahan Pendukung Pengujian Kendaraan Bermotor
62.356.100
61.480.000
98,60
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Alat Uji Emisi Gas Analyzer (CO/HC Tester)
180.258.000
86.899.000
48,21
100,00
3. Program
: Peningkatan Kelaiakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
: Peningkatan Pelayanan Angkutan
Dinas Perhubungan. Komunikasi dan Informatika
Dinas Perhubungan.
Kegiatan
: Koordinasi Penyelenggaraan
81.766.600
80.674.100
98,66
100,00
Angkutan Lebaran Terpadu
Komunikasi dan Informatika
Tahun 2012
34. Meningkatnya kualitas jaringan telekomunikasi dan informatika
1. Persentase tingkat ketersediaan sarana dan prasarana telekomunikasi
daerah.
2. Jumlah aparatur terampil di bidang kominfo
75,00 7
%
1. Program
: Pengembangan Komunikasi,
Sekretariat
Informasi dan Media Masa
Daerah
Orang Kegiatan
: Revitalisasi Radio Siaran Pemerintah
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 254
99.950.000,00
98.250.000
98,30
100,00
(1)
(3)
(2)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Pengelolaan dan Pemeliharaan
(7)
(8)
20.829.600
20.479.600
(9)
(10)
98,32
100,00
Website Dishubkominfo
(11)
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Kegiatan
: Pengadaan Jaringan LAN/
203.265.400
185.165.400
91,10
100,00
68.775.800
65.816.800
95,70
100,00
6.824.292.150
6.811.449.650
99,81
100,00
52.815.100
51.565.100
97,63
100,00
52.815.100
51.585.100
97,67
100,00
52.815.100
51.465.100
97,44
100,00
Informatika
WLAN Dishubkominfo Kegiatan
: Pelatihan Pengelolaan Website
Kegiatan
: Pembangunan Gedung UPT Pelabuhan Tanjung Batu
Kegiatan
: Studi Kelayakan Manajemen Lalu Lintas Kawasan Boulevard dan Simpang Masjid Kampung Ujung
Kegiatan
: Studi Kelayakan Rute Angkutan Penyeberangan Tanjung Ru Pulau Mendanau (Selat Nasik)
Kegiatan
: Penyusunan DED Renovasi Terminal Tanjungpandan Kabupaten Belitung
35. Terpenuhinya kebutuhan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan
1. Ketersediaan tenaga terampil di bidang energi dan ketenagalistrikan 2. Persentase ketersediaan jaringan
2
Orang
1. Program
jalan umum (PJU)
Dinas Pertambangan
70,00
%
Kegiatan
listrik pedesaan 3. Persentase ketersediaan peneragan
: Penyediaan Energi Listrik : Pemeliharaan Rutin Penerangan
158.350.000
105.548.300
66,66
100,00
14.575.000
3.375.000
23,16
0,00
Jalan Umum (PJU) 90,00
% Kegiatan
: Penambahan Instalasi Baru PJU Koridor Simpang BadauJembatan Air Raya
Kegiatan
: Penambahan Jaringan Listrik SUTR
108.650.000
104.874.500
96,53
100,00
Kegiatan
: Revitalisasi Lampu Penerangan
210.250.000
186.404.000
88,66
100,00
179.540.000
157.265.300
87,59
100,00
Jalan Umum (PJU) Kegiatan
: Pemasangan Jaringan Listrik
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 255
Energi
(1)
(3)
(2)
(4)
(6)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SUTM BLK Agrowisata Kegiatan
: Penyediaan Jasa Listrik Lampu
2.500.000.000
2.338.788.465
93,55
100,00
211.340.000
200.141.800
94,70
100,00
Jalan Kegiatan
: Pemantauan dan Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum
36. Terwujudnya pengelolaan sumber daya mineral yang berwawasan lingkungan dan keberkelanjutan
37. Tertatanya sumberdaya lingkungan
1. Ketersediaan tenaga terampil pengawas pertambangan 2. Persentase jangkauan penertiban pertambangan 3. Persentase penanganan kasus pertambangan 4. Persentase tingkat kepatuhan pelaku tambang
2
Orang
80,00
%
100,00
%
70,00
%
1. Jumlah aparatur yang memiliki
1. Program
: Pemanfaatan Sumber Daya Mineral
Kegiatan
: Penyusunan Data Informasi Sumber Daya Mineral
1. Program
- Penilai Amdal
3
Orang
- Penyusun Amdal
2
Orang
kasus pencemaran 4. Jumlah perusahaan yang memenuhi
334.540.000
304.287.500
90,96
100,00
: Pengendalian Pencemaran dan
BLHD
Pengrusakan Lingkungan Hidup
sertifikat
- PPLHD 2. Konservasi sumber air baku 3. Persentase penanganan pengaduan
Dinas Pertambangan dan Energi
3
Orang
1
Lokasi
100,00
%
17
Buah
Kegiatan
: Operasional Workshop
83.230.000
61.895.000
74,37
100,00
89.276.000
81.140.750
90,89
100,00
135.240.000
117.080.000
86,57
100,00
93.525.000
91.357.400
97,68
100,00
63.250.000
53.889.000
85,20
100,00
Pengelolaan Limbah Kegiatan
: Pengawasan Penataan Lingkungan Hidup
Kegiatan
: Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)
uji sampel 5. Edukasi lingkungan terhadap
4
Kali
lembaga pendidikan dan masyarakat 6. Pengawasan pencemaran lingkungan
26
Buah
Kegiatan
: Workshop Pengelolaan Lingkungan Hidup bagi Masyarakat
Kegiatan
: Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 256
(1)
(3)
(2)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Pengadaan Alat Pengelolaan
(7)
(8)
(9)
(10)
2.044.360.000
1.454.017.000
71,12
100,00
248.048.000
232.422.000
93,70
100,00
131.662.500
125.062.500
94,99
100,00
200.420.000
197.301.000
98,44
100,00
68.520.000
41.186.750
60,11
100,00
(11)
Sampah (DAK+APBD) Kegiatan
: Pengadaan Peralatan Sampling dan Uji Kerusakan Tanah (DAK+APBD)
Kegiatan
: Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan Hidup
Kegiatan
: Sosialisasi Program Adiwiyata
Kegiatan
: Optimalisasi Laboratorium Lingkungan
2. Program Kegiatan
38. Meningkatnya kualitas pengelolaan persampahan
1. Persentase ketersediaan sarana dan
85,00
%
1. Program
85,00
216.120.000
125.322.000
57,99
100,00
: Pengembangan Kinerja
Dinas Kebersihan
%
prasarana kebersihan. 3. Persentase penanganan sampah per hari 4. Ketersediaan tenaga petugas
: Fasilitasi Penetapan Kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati)
BLHD
Pengelolaan Persampahan
prasarana kebersihan. 2. Persentase pemeliharaan sarana dan
: Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
85,00
%
142
Orang
Pasar dan Kegiatan
: Kesejahteraan Petugas Kebersihan
Kegiatan
: Pengadaan Peralatan Petugas
1.927.700.000
1.832.250.000
95,05
100,00
56.250.000
45.992.500
81,76
100,00
Kebersihan
kebersihan Kegiatan
: Rehabilitasi Berat Bak Mobil Sampah
57.025.000
54.951.000
96,36
100,00
Kegiatan
: Pemeliharaan Sarana Kebersihan
55.810.000
54.620.000
97,87
100,00
Kegiatan
: Penyuluhan Kebersihan
13.329.750
12.252.500
91,92
100,00
Kegiatan
: Pengadaan Papan Himbauan
52.235.000
51.493.700
98,58
100,00
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 257
Pertamanan
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Optimalisasi TPA
Kegiatan
: Pendataan Retribusi Penyewa
(7)
(8)
(9)
(10)
113.400.000
33.800.000
29,81
100,00
11.537.750
11.327.150
98,17
100,00
451.380.000
410.243.200
90,89
100,00
(11)
Petak Toko dan Persampahan Kegiatan
39. Meningkatnya kualitas kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat.
1. Persentase pembinaan terhadap
100,00
%
1. Program
LSM dan ORMAS 2. Persentase penanganan permasalahan
100,00
%
: Pengadaan Kendaraan Truk Tinja
: Pemberdayaan Masyarakat
Badan
untuk Menjaga Ketertiban dan
Kesbangpol
Keamanan
dan Linmas
terkait isu strategis daerah Kegiatan
: Pelatihan Dasar Linmas
120.010.000
118.860.000
99,04
100,00
Kabupaten Belitung Tahun 2012
2. Program
Kegiatan
: Pencegahan Dini dan
Badan
Penanggulangan Korban
Kesbangpol
Bencana Alam
dan Linmas
: Pelatihan Selam Satlak
89.642.500
83.403.000
93,04
100,00
Penanggulangan Bencana Tahun 2012
3. Program
: Pengembangan Wawasan
Badan
Kebangsaan
Kesbangpol dan Linmas
Kegiatan
: Pembinaan dan Evaluasi Forum
76.678.750
74.828.750
97,59
100,00
74.800.000
74.050.000
99,00
100,00
32.630.000
31.580.000
96,78
100,00
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Belitung Kegiatan
: Pembinaan dan Evaluasi Forum Pembauran Kebangsaaan (FPK)
Kegiatan
: Orientasi Wawasan Kebangsaan
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 258
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5)
Kegiatan
: Pembinaan Kepada Masyarakat
(7)
(8)
(9)
(10)
68.740.000
65.040.000
94,62
100,00
43.500.000
42.800.000
98,39
100,00
(11)
terhadap Pemahaman Aliran Keagamaan Kegiatan
: Pembinaan Genderang dan Sangkakala (Gersang)
4. Program
: Pendidikan Politik Masyarakat
Badan Kesbangpol
Kegiatan
: Pembinaan LSM, Ormas dan
24.505.000
24.505.000
100,00
100,00
60.455.750
60.455.750
100,00
100,00
21.651.500
21.651.500
100,00
100,00
dan Linmas
OKP Kegiatan
: Optimalisasi Tim Verifikasi Kelengkapan Administrasi Pengajuan Permohonan Bantuan Keuangan Parpol Tahun 2012
Kegiatan
: Bintek Administrasi Keuangan Parpol
Kegiatan
: Optimalisasi Tim Monitoring dan Evaluasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2012
62.235.000
62.235.000
100,00
100,00
Kegiatan
: Bintek Penanganan Konflik dan Isu Strategis
65.490.000
65.489.575
100,00
100,00
Kegiatan
: Pendataan Organisasi Kemasyarakatan dan LSM
45.410.000
45.410.000
100,00
100,00
5. Program
Kegiatan
: Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat : Pendayagunaan Tim Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA)
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 259
Badan Kesbangpol dan Linmas 181.220.000
181.194.000
99,99
100,00
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(5) 6. Program
40. Meningkatnya kualitas penegakan hukum, ketentraman dan ketertiban umum
1. Jumlah aparatur yang memiliki
50
Orang
90,00
%
60,00
%
3. Persentase ketersediaan sarana dan
(9)
(10)
: Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 33.930.000
33.030.000
97,35
100,00
Kegiatan
: Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah (FKDM)
31.172.500
31.172.500
100,00
100,00
Kegiatan
: Dukungan Operasional Linmas dalam Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2012
148.500.000
148.500.000
100,00
100,00
1. Program
(11) Badan Kesbangpol dan Linmas
: Penanggulangan Kenakalan Remaja
Kegiatan
pelanggaran Perda
(8)
Kegiatan
kompetensi kepamong-prajaan 2. Persentase penanganan kasus
(7)
: Peningkatan Keamanan dan
Satuan Polisi
Kenyamanan Lingkungan
Pamong Praja
: Penertiban Pelanggaran Peraturan Daerah
prasarana pemadam kebakaran
LAKIP 2012, LAMPIRAN III - 260
252.900.000
250.979.000
99,24
100,00
LAMPIRAN IV PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2012 Target No
Sasaran Strategis
(1) (2) 1. Meningkatnya kualitas pendidikan.
2.
3.
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk gemar membaca.
Meningkatnya kualitas olah raga dan pemuda.
Realisasi
Nilai
Satuan
Nilai
Satuan
Persentase Pencapaian Target (%)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
100,00 80,00 97,16
% % %
100,00 97,54 97,16
% % %
100,00 121,93 100,00
120,00 105,00 82,00
% % %
108,12 107,36 90,06
% % %
90,10 102,25 109,83
99,00 94,00 78,00 9,27 100,00
% % % Tahun %
98,80 87,05 60,97 7,84 100,00
% % % Tahun %
99,80 92,61 78,17 84,57 100,00
30,00
%
31,00
%
103,33
75,00
%
75,00
%
100,00
1. Jumlah pengunjung perpustakaan kabupaten. 2. Jumlah koleksi buku perpustakaan kabupaten. 3. Jumlah perpustakaan aktif yang mendapatkan pembinaan - Kabupaten - Kecamatan - Desa - Sekolah
4.420 14.000
Orang Buku
4.742 14.256
Orang Buku
107,29 101,83
1 2 12 154
Unit Unit Unit Unit
1 0 19 174
Unit Unit Unit Unit
100,00 0,00 158,33 112,99
1. Ketersediaan sarana dan prasarana olah raga yang memadai.
75,00
%
75,00
%
100,00
Indikator Kinerja
(3) 1. Persentase angka kelulusan : - SD - SMP - SM 2. Persentase angka partisipasi kasar : - SD - SMP - SM 3. Angka partisipasi murni : - SD - SMP - SM 4. Angka rata-rata lama sekolah. 5. Persentase sekolah yang menerapkan kurikulum yang telah disempurnakan. 6. Persentase tenaga pendidik yang berkompetensi. 7. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana.
2. Jumlah atlit dan pelatih yang berprestasi
LAKIP 2012 , LAMPIRAN IV - 263
(1)
4.
5
(2)
Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
Meningkatnya kualitas pemberdayaan masyarakat, pemerintahan desa, perempuan dan keluarga berencana.
(3) - Atlit - Pelatih 3. Persentase partisipasi masyarakat dalam setiap event olah raga. 4. Kelompok pemuda yang berkualitas. 1. Umur harapan hidup. 2. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup. 3. Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup. 4. Angka kesakitan endemik per 1.000 penduduk / per 100.000 penduduk - Malaria per 1.000 penduduk - DBD per 100.000 penduduk 5. Prevalensi gizi kurang pada balita. 6. Ketersediaan standar operasional prosedur - Dinas Kesehatan - RSUD 7. Ketersediaan jumlah tenaga medis - Dinas Kesehatan - RSUD 8. Ketersediaan jumlah tenaga paramedis - Dinas Kesehatan - RSUD 1. Jumlah desa yang menjadi target pembinaan dan sosialisasi terkait pemberdayaan masyarakat desa/ kelurahan. 2. Jumlah akseptor keluarga berencana aktif. 3. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pemerintah desa yang memadai. 4. Jumlah desa / kelurahan yang mendapatkan pembinaan terkait penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan. 5. Persentase jumlah keikutsertaan perempuan dalam pembangunan. 6. Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa / kelurahan.
(4) 50 40 60,00
(5) Orang Orang %
(6) 78 43 64,00
(7) Orang Orang %
(8) 156,00 107,50 106,67
200
Orang
256
Orang
128,00
70 24
Tahun Orang
69 16
Tahun Orang
98,57 133,33
200
Orang
168
Orang
116,00
3 50 1,50
Orang Orang %
2 19 0,00
Orang Orang %
133,33 162,00 200,00
62 26
SOP SOP
62 26
SOP SOP
100,00 100,00
20 16
Orang Orang
25 26
Orang Orang
125,00 162,50
220 186
Orang Orang
268 192
Orang Orang
121,82 103,23
49
Desa / Kelurahan
49
Desa / Kelurahan
100,00
25.000 80,00
Akseptor %
27.544 80,00
Akseptor %
110,18 100,00
49
Desa / Kelurahan
49
Desa / Kelurahan
100,00
40,00
%
43,00
%
107,50
80,00
%
80,00
%
100,00
LAKIP 2012 , LAMPIRAN IV - 264
(1) 6
(2) Meningkatnya kualitas penanganan masalah sosial kemasyarakatan dan penanggulangan bencana.
(3) 1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan. 2. Jumlah PMKS yang mendapat pembinaan. 3. Jumlah lembaga yang menaungi PMKS yang mendapatkan pembinaan intensif. 4. Persentase penanganan korban bencana.
7.
Meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama.
1. Frekuensi pembinaan nilai-nilai keagamaan. 2. Jumlah kelompok yang mendapatkan pembinaan keagamaan
8.
Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis pertanian.
1. Persentase peningkatan produksi pertanian - Perkebunan rakyat - Tanaman Pangan Hortikultura - Peternakan 2. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pertanian - Perkebunan rakyat - Tanaman Pangan Hortikultura - Peternakan 3. Jumlah kelembagaan penyuluhan yang terbentuk. 4. Peningkatan kelas kelompok tani - Pemula - Lanjut - Madya 5. Persentase penanganan kasus penyakit hewan menular.
9.
Meningkatnya pengelolaan sumberdaya hutan.
10. Meningkatnya perekonomian rakyat berbasis kelautan dan perikanan.
1. Luasan hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi 2. Cakupan pengawasan dan pengamanan sumberdaya hutan 1. Jumlah produksi perikanan budidaya. 2. Jumlah produksi perikanan tangkap. 3. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
80,00
%
80,00
%
100,00
200 5
Orang Lembaga
200 5
Orang Lembaga
100,00 100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
5 5
Kali Kelompok
5 5
Kali Kelompok
100,00 100,00
5,00 3,00 1,00
% % %
10,00 5,00 2,00
% % %
200,00 166,67 200,00
3,00 6,00 4,00 3
% % % Lembaga
4,00 12,00 5,00 3
% % % Lembaga
133,33 200,00 125,00 100,00
164 28 5 100,00
Kelompok Kelompok Kelompok %
223 0 0 100,00
Kelompok Kelompok Kelompok %
135,98 0,00 0,00 100,00
175
Ha
286
Ha
163,40
75,00
%
75,00
%
100,00
46,00 44.000,00
Ton Ton
81,64 43.304,00
Ton Ton
177,48 98,42
LAKIP 2012 , LAMPIRAN IV - 265
(1)
(2)
11. Meningkatnya pengelolaan kepariwisataan daerah.
(3) - Perikanan Budidaya - Perikanan Tangkap 1. Jumlah kunjungan wisatawan. 2. Jumlah destinasi wisata yang layak dikunjungi. 3. Jumlah jenis kesenian yang dikenal wisatawan.
(4) 80,00 80,00
(5) % %
(6) 85,00 80,00
(7) % %
(8) 106,25 100,00
60.000 28
Orang Unit
111.613 35
Orang Unit
186,02 125,00
20
Jenis
41
Jenis
205,00
205 3.250 3.500
Unit Unit Unit
197 2.728 2.925
Unit Unit Unit
96,10 83,94 83,57
12. Meningkatanya perekonomian rakyat berbasis Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) yang unggul dan mandiri.
1. Pertumbuhan KUMKM - Koperasi - UMKM 2. Jumlah KUMKM aktif yang mendapat pembinaan.
13. Meningkatnya kualitas perdagangan.
1. Persentase tingkat kepatuhan pedagang terhadap aturan yang berlaku. 2. Persentase Ukuran, Takaran, Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP) yang ditera. 3. Persentase ketersediaan pasar yang memadai.
60,00
%
50,00
%
83,33
70,00
%
50,00
%
71,43
70,00
%
60,00
%
85,71
1. Persentase tingkat kepatuhan PMA / PMDN / Non PMA / Non PMDN mentaati aturan yang berlaku. 2. Persentase investor yang mendapatkan fasilitas pelayanan perizinan.
85,00
%
80,00
%
94,12
100,00
%
100,00
%
100,00
1. Pelatihan tenaga kerja terampil. 2. Pengawasan tenaga kerja. 3. Persentase tingkat penanganan perselisihan hubungan industrial. 4. Jumlah penyerapan tenaga kerja padat karya produktif. 5. Jumlah perusahaan yang menerapkan K3.
90 50,00 100,00
Orang % %
90 50,00 100,00
Orang % %
100,00 100,00 100,00
176
Orang
176
Orang
100,00
2
Buah
2
Buah
100,00
1. Persentase tingkat kesesuaian penjenjangan pendidikan aparatur terhadap kebutuhan daerah.
80,00
%
80,00
%
100,00
14. Meningkatnya kualitas penanaman modal.
15. Meningkatnya kualitas tenaga kerja.
16. Meningkatnya kualitas kinerja aparatur.
LAKIP 2012 , LAMPIRAN IV - 266
(1)
(2)
17. Meningkatnya tata kelola aparatur.
(3) 2. Jumlah aparatur yang mendapatkan penjenjangan pendidikan ke strata yang lebih tinggi. 3. Persentase tingkat kesesuaian penempatan dan penjenjangan karir pegawai terhadap kompetensi pegawai.
(4) 450
(5) Orang
(6) 555
(7) Orang
(8) 123,33
80,00
%
80,00
%
100,00
80,00
%
80,00
%
100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
100,00
%
0,00
%
0,00
Persentase peningkatan pendapatan asli daerah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
10,10
%
11,70
%
115,84
1. Ketersediaan dokumen pengelolaan keuangan daerah dan aturan terkait. 2. Ketersediaan perangkat sistem informasi pengelolaan keuangan daerah. 3. Ketersediaan dokumen data dan informasi aset daerah.
5
Dok
6
Dok
120,00
1
Paket
1
Paket
100,00
1
Paket
1
Paket
100,00
75 100,00 70,00
Paket % %
78 100,00 69,00
Paket % %
104,00 100,00 98,57
17 5
Orang Orang
15 5
Orang Orang
88,24 100,00
90,00
%
90,00
%
100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
1. Persentase ketersediaan sistem informasi kepegawaian yang memadai. 2. Persentase kesesuaian formasi terhadap kebutuhan pegawai daerah. 3. Persentase penanganan kasus pelanggaran disiplin pegawai. 4. Persentase penanganan kasus hukum aparatur.
18. Meningkatnya penerimaan PAD.
19. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah.
20. Meningkatnya kualitas pengawasan yang efektif.
21. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas.
1. 2. 3. 4.
Pemeriksaan reguler. Persentase penanganan kasus tertentu. Persentase penyelesaian hasil pemeriksaan. Jumlah aparatur pengawasan yang memiliki sertifikasi auditor dan P2UPD - Auditor - P2UPD
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana aparatur dan masyarakat yang memadai. 2. Persentase cakupan keterjangkauan
LAKIP 2012 , LAMPIRAN IV - 267
(1)
(2)
22. Terwujudnya kelembagaan daerah yang proporsional.
23. Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD.
24. Meningkatnya kualitas produk hukum daerah.
25. Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil.
26. Meningkatnya kualitas penataan dan pengelolaan pasar dan pertamanan.
27. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah.
(3) pelayanan publik. 3. Persentase tingkat kelancaran operasional pelaksanaan tugas DPRD. 4. Frekuensi pembinaan masyarakat. 5. Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan lahan pembangunan. Persentase SKPD yang telah tertata sesuai dengan hasil analisis penataan kelembagaan dan aturan perundangundangan yang berlaku. Persentase ketersediaan laporan progresif kinerja dan keuangan SKPD yang akuntabel. 1. Jumlah produk hukum daerah yang dihasilkan. 2. Persentase tingkat kesesuaian materi produk hukum daerah. 3. Persentase tingkat penyebar luasan informasi produk hukum daerah. 1. Persentase penduduk yang memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil - KTP - Kartu Keluarga - Akta Pencatatan Sipil 1. Persentase terpeliharanya sarana dan prasarana pasar dengan layak dan baik. 2. Persentase penanganan pelanggaran ketertiban pasar. 3. Persentase tingkat pemeliharaan taman. 4. Ketersediaan taman baru. 1. Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang akurat. 2. Persentase tingkat sinergisitas program pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan lainnya.
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
100,00
%
74,69
%
74,69
12 70,00
Kali %
4 70,00
Kali %
33,33 100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
300
Buah
431
Buah
143,67
100,00
%
100,00
%
100,00
85,00
%
85,00
%
100,00
80,00 80,00 80,00
% % %
84,80 78,38 89,38
% % %
106,00 97,98 111,73
80,00
%
80,00
%
100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
100,00 1
% taman
100,00 1
% taman
100,00 100,00
11
Dokumen
11
Dokumen
100,00
80,00
%
80,00
%
100,00
LAKIP 2012 , LAMPIRAN IV - 268
(1)
(2)
28. Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan.
29. Meningkatnya jaringan transportasi darat antar wilayah dan perdesaan.
(3) 3. Persentase ketersediaan media pertanggung jawaban penyelenggara pemerintah daerah yang akuntabel. 4. Persentase tingkat kejelasan pemanfaatan ruang. 5. Ketersediaan dokumen pengembangan kebijakan fisik prasarana wilayah, sumberdaya alam, ekonomi dan sosial budaya. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pengelolaan kearsipan yang memadai sesuai standar. 1. Jalan dan jembatan berkondisi baik - Jalan - Jembatan 2. Peningkatan jalan dan jembatan - Jalan - Jembatan 3. Pemeliharaan jalan dan jembatan - Jalan - Jembatan
(4) 100,00
(5) %
(6) 100,00
(7) %
(8) 100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
9
Dokumen
10
Dokumen
111,11
80,00
%
80,00
%
100,00
75,00 80,00
% %
68,40 91,83
% %
91,20 114,79
17,75 75
km m'
17,33 200
km m'
97,63 266,67
286 976
km m'
359 793
km m'
125,52 81,25
30. Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman.
1. Ketersediaan rumah layak huni. 2. Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan fasilitas dasar dan pendukung bagi perumahan dan permukiman.
100 70,00
Unit %
58 70,00
Unit %
58,00 100,00
31. Meningkatnya kualitas jaringan irigasi.
1. Persentase jaringan irigasi yang berfungsi dengan baik. 2. Persentase saluran sekunder yang berfungsi dengan baik.
70,00
%
70,00
%
100,00
70,00
%
70,00
%
100,00
Persentase ketersediaan sarana prasarana infrastruktur bangunan yang berkualitas.
70,00
%
100,00
%
142,86
75,00 65,00
% %
75,00 50,00
% %
100,00 76,92
32. Meningkatnya infrastruktur bangunan.
33. Meningkatnya kualitas transportasi daerah.
1. Persentase ketersediaan sarana prasarana transportasi yang memadai. a. Terminal b. Rambu-rambu
LAKIP 2012 , LAMPIRAN IV - 269
(1)
(2)
(4) 45,00 80,00 65,00 45,00 75,00 78,00
(5) % % % % % %
(6) 30,00 80,00 65,00 45,00 75,00 100,00
(7) % % % % % %
(8) 66,67 100,00 100,00 100,00 100,00 128,21
75,00 80,00 60,00
% % %
75,00 80,00 0,00
% % %
100,00 100,00 0,00
1. Persentase tingkat ketersediaan fasilitas telekomunikasi. 2. Jumlah aparatur terampil di bidang kominfo yang memadai.
75,00
%
80,00
%
106,67
7
Orang
5
Orang
71,43
1. Ketersedian tenaga terampil di bidang energi dan ketenagalistrikan. 2. Persentase ketersediaan jaringan listrik pedesaan. 3. Persentase ketersediaan Penerangan Jalan Umum (PJU).
2
Orang
2
Orang
100,00
70,00
%
60,00
%
85,71
90,00
%
85,00
%
94,44
2
Orang
1
Orang
50,00
80,00
%
80,00
%
100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
70,00
%
60,00
%
85,71
3 2 3 1
Orang Orang Orang lokasi
5 2 5 1
Orang Orang Orang lokasi
166,67 100,00 166,67 100,00
2. 3. 4.
5.
34. Meningkatnya kualitas jaringan telekomunikasi dan informatika daerah.
35. Terpenuhinya kebutuhan energi dan jaringan listrik serta sarana penerangan lampu jalan.
36. Terwujudnya pengelolaan sumberdaya mineral yang berwawasan lingkungan dan keberkelanjutan.
37. Tertatanya sumberdaya lingkungan.
(3) c. Lampu lalu lintas d. Perparkiran e. Guardriil dan delianator f. Pita penggaduh Persentase kendaraan yang diuji laik jalan. Persentase sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan laut a. Pelabuhan Tanjung Batu b. Pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru Persentase ketersediaan sarana prasarana pendukung pelabuhan udara.
1. Ketersediaan tenaga terampil pengawas pertambangan. 2. Persentase jangkauan penertiban pertambangan. 3. Persentase penanganan kasus pertambangan. 4. Persentase tingkat kepatuhan pelaku tambang. 1. Jumlah aparatur yang memiliki sertifikat - Penilai Amdal - Penyusun Amdal - PPLHD 2. Konservasi sumber air baku.
LAKIP 2012 , LAMPIRAN IV - 270
(1)
(2)
38. Meningkatnya kualitas pengelolaan persampahan.
39. Meningkatnya kualitas kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat.
40. Meningkatnya kualitas penegakan hukum, ketentraman dan ketertiban umum.
(3) 3. Persentase penanganan pengaduan kasus pencemaran. 4. Jumlah perusahaan yang memenuhi uji sampel. 5. Edukasi lingkungan terhadap lembaga pendidikan dan masyarakat. 6. Pengawasan pencemaran lingkungan.
(4) 100,00
(5) %
(6) 100,00
(7) %
(8) 100,00
17
Buah
12
Buah
70,59
4
kali
4
kali
100,00
26
Buah
26
Buah
100,00
1. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana kebersihan. 2. Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan. 3. Persentase penanganan sampah per hari 4. Ketersediaan tenaga petugas kebersihan.
85,00
%
85,00
%
100,00
85,00
%
85,00
%
100,00
85,00 142
% Orang
85,00 142
% Orang
100,00 100,00
1. Persentase pembinaan terhadap LSM dan ORMAS. 2. Persentase penanganan permasalahan terkait isu strategis daerah.
100,00
%
100,00
%
100,00
100,00
%
100,00
%
100,00
50
Orang
44
Orang
88,00
90,00
%
68,29
%
75,88
60,00
%
55,00
%
91,67
1. Jumlah aparatur yang memiliki kompetensi kepamongprajaan. 2. Persentase penanganan kasus pelanggaran Perda. 3. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran.
LAKIP 2012 , LAMPIRAN IV - 271