PEMBUATAN IKLAN OBAT HERBAL ZYMURGY DENGAN MENGGABUNGKAN MOTION GRAFIS DAN LIVE SHOOT
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Widyandaru Sandiaji Abidin 09.02.7506
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PEMBUATAN IKLAN OBAT HERBAL ZYMURGY DENGAN MENGGABUNGKAN MOTION GRAFIS DAN LIVE SHOOT Widyandaru Sandiaji1), Agus Purwanto2) 1)Manajemen
Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
[email protected])
Abstract- Making herbal medicine Zymurgi ad is to promote herbal medicine Zymurgi. Promotional advertising media passes. Making herbal medicine Zymurgi ad aims to:Increasing the sales of the herbal remedies Zymurgi, to tell people what the advantages of herbal medicinal products Zymurgi, to convince the public on zymurgi herbal medicine, public enthusiasm will increase the efficacy of herbal remedies zymurgi, providing easy if people want to order herbal remedy because it contained a number zymurgi telephone and full address in its ads, and convince the public on herbal medicine kasiat Zymurgi Herbal remedies are actually processed products Zymurgi home. However Zymurgi herbal remedies have properties that are very good for health and can cure various diseases, herbal remedies Zymurgi also suitable for those who undergo therapeutic treatment path. Herbal remedies Zymurgi is guaranteed by the Food and Drug Monitoring Agency (BPOM). Why I dare make herbal medicine ad Zymurgi because herbal medicine is a lot of demand by society that often herbal.oleh drugs because I want to be the first to make herbal remedies Zymurgi advertising through television advertising media. Making herbal medicines will zymurgi made simple and clear.
Obat herbal zymurgy adalah produk obat herbal rumahan yang dibuat oleh PT. Kembangarum Jaya Herbal (KJH) obat herbal Zymurgy ini berfungsi sebagai obat penyembuhan berbagai macam penyakit yang belum pernah dibuat video iklan nya. Selama ini promosi yang digunakan adalah dengan poster, brosur dan baliho dimana ketiga cara promosi tersebut masih kurang efektif,dan informatif dikarenakan poster, brosur dan baliho, hanya melibatkan 2 unsur yaitu gambar/image dan text/tulisan saja. Sedangkan video iklan menggunakan 5 unsur meliputi; gambar, text, suara, video dan animasi sehingga video iklan lebih banyak mengandung informasi yang di butuhkan dan lebih informatif dari pada brosur, poster, dan baliho. Dalam pembuatan video iklan obat herbal zymurgy akan menggunakan teknik gabungan antara motion grafis dan live shot agar bisa membuat sebuah iklan promosi yang informatif dan memberikan informasi yang lebih banyak terhadap konsumen yang melihatnya. diharapkan pula konsumen tertarik dengan produk obat herbal yang ditawarkan dan konsumen dapat memahami isi dan pesan dari video iklan yang dibuat. Maka dari itu video iklan Obat Herbal Zymurgi dibuat untuk mendapatkan informasi yang lebih informatif dan lebih banyak . Selain berfungsi untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang khasiat obat herbal Zymurgi yang belum pernah di buat iklan video nya maka penulis membuat judul “Pembuatan iklan obat herbal zymurgi dengan menggabungkan motion grafis dan live shot”.
Keywords : advertisement, Motion grafis, Live Shoot 1. Pendahuluan
2.
Kemajuan teknologi saat ini sudah berkembang sangat pesat, sehingga banyak sekali sarana media untuk menyampaikan informasi. Dalam hal periklanan, metode penyampaian informasi yang informatif sangatlah dibutuhkan untuk menarik konsumen. Metode yang sering digunakan, untuk menyampaikan informasi yang lebih banyak dan informatif adalah mengunakan video. Karena video dapat melibatkan 2 alat panca indera, yaitu indera penglihatan dan indera pendengaran. Atas dua hal tersebut, video dapat memberikan penyampaian informasi yang lebih banyak. Untuk lebih tepatnya dengan menggunakan teknik gabungan live shot dan motion grafis maka video iklan yang akan dibuat diharapkan akan menambah informasi yang lebih banyak dan informatif dari pada video biasa.
Landasan Teori
2.1. Konsep Dasar Multimedia 2.1.1. Sejarah Multimedia Mayer(2001)1mendefinisikanmultimedia sebagai presentasi materi dengan menggunakan kata-kata sekaligus gambar-gambar yang dimaksud dengan kata disini adalah materinya disajikan dengan verbal form atau bentuk verbal.
1
Mayer, E. Richard, Multimedia Learning Combridge University Press, New York, 2001 Hal 9 1
Sedang menurut Suyanto, M (2003)1 “Istilah multimedia bukan berawal dari komputer, tetapi dari teater. Dalam dunia teater istilah multimedia berarti pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium.” Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai sejak akhir tahun 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran.
Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga riset dan penelitian komputer, yaitu Computer Technology Reseach (CTR), menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50% dari apa yang dilihat dan di dengar dan 30% dari yang di lihat, di dengar dan dilakukan sekaligus. Maka multimedia sangatlah efektif. Multimedia menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan serta untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan (Suyanto, M 2003)3. 2.1.4 Perkembangan Multimedia Morgan Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50 juta penduduk Amerika radio membutuhkan waktu 38 tahun, televisi membutuhkan 13 tahun, TV
2.1.2 Pengertian Multimedia Menurut Suyanto, M (2003)2 Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi. Berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Definisi ini memuat empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita. Kedua, harus ada link yang menghubungkan user dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada user untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide user sendiri. Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti yang luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Jika tidak ada link yang menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan user memilih jalannya suatu
kabel membutuhkan waktu 10 tahun dan internet membutuhkan waktu 5 tahun. Perkembangan multimedia mengikuti perkembangan internet, maka multimedia merupakan pasar yang pertumbuhannya tercepat di dunia saat ini (Suyanto, M 2003)4. 2.1.5. Elemen Multimedia Menurut M.Suyanto5, Multimedia terbagi dalam beberapa elemen antara lain Teks, Image, Animasi, Audio, Video. Berikut pengertian dari elemen multimedia : 1. Teks Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis multimedia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan hypertext, autohypertext, text style, import text dan export text. 2.
Gambar (Image)
Secara umum image atau grafik berarti still image (gambar tetap)seperti foto dan gambar. Manusia sangat berorientasi pada visual (visual-oriented), dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi. Semua objek yang disajikan dalam bentuk grafik adalah bentuk setelah dilakukan encoding dan tidak mempunyai hubungan langsung dengan waktu.
tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga jika user tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televisi, bukan multimedia. Dari beberapa defnisi di atas, maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional). 2.1.3 Pentingnya Multimedia
1
2
Suyanto, M, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003, Hal 19
3
Ibid, Hal 23
4
Ibid
5
Ibid, Hal 21
2
Suyanto, M, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003, Hal 255
3.
Animasi
Lincoln-Mercury pada acara the Ed sullivan adalah serial yang paling sukses. The Ed sullivan show memacu kemajuan skor karir bisnis pertunjukan, ada 933 sponsor yang mensponsori acara televisi, atau meningkat 515% dibandingkan tahun 1947.
Animasi berarti gerakan image atau video, seperti gerakan orang yang sedang melakukan suatu kegiatan, dan lain-lain. Konsep dari animasi adalah menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan satu gambar saja, atau sekumpulan gambar. Demikian juga tidak dapat menggunakan teks untuk menerangkan informasi. Animasi seperti halnya film, dapat berupa frame-based atau cast-based animation (animasi berbasis cast) mencakup pembuatan kontrol dari masing-masing objek (kadang-kadang disebut cast member atau actor) yang bergerak melintasi latar belakang (background). Hal ini merupakan bentuk umum animasi yang digunakan dalam permainan komputer dan object-oriented software untuk lingkungan Window. 4.
Selanjutnya, jaringan televisi menjadwal program dan menjual sponsorship atau partisipasi mereka kepada pengiklan yang tertarik karena tanggung jawab tersebut memiliki resiko keuangan yang lebih besar, jaringan mulai berbagi pembiayaan pembuatan program percontohan dengan produsen pertunjukan.jika satu pertunjukan percontohan telah di terima untuk dijadwalkan, maka jaringan menahan keuangan di serial itu sampai datangnya sindikasi domestik atau internasional. Keuangan (laba) baru dapat di realisasikan kalau sudah ada sindikasi. Setelah sindikasi ini tiba, keuangan (laba) baru bisa direalisasikan lebih lanjut. Sebagian besar pemasang iklan merasa terpuaskan dengan adanya perubahan kecenderungan dari sponsor program ke partisipasi karena biaya yang meningkat secara dramatis dan resiko yang tinggi. Dengan pembelian berbagai partisipasi, pemasangan iklan bisa mendistribusikan anggaran mereka ke beberapa jaringan ke banyak program yang terjadwal secara tidak teratur. Banyaknya program dan ketidak teraturan penayangannya menyajikan peluang untuk lebih sering menjangkau penonton dalam jumlah besar Sejak tahun 1960-an, kekuatan jaringan televisi semakin meluas, kurang lebih ada 320 jaringan televisi komersial baru yang mengudara. Nielson mengemukakan bahwa rumah tangga yang melihat program acara televisi semakin banyak tipa tahunnya.misalnya ,tercatat rata2 rumah tangga di amerika melihat televisi selama 6 jam, sehingga mereka tidak lagi menemukan hal baru dari televisi, bahkan melihat televisi sudah
Audio
Penyajian audio merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi Merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect). Authoring software yang digunakan harus mempunyai kemampuan untuk mengontrol recording dan playback Beberapa authoring software dapat merekam suara dengan macam-macam sampling size dan sampling rate. Bila narasi atau suara yang digunakan tidak memerlukan prioritas kualitas suara, maka tidak perlu khawatir akan kemampuan software dengan audio apapun yang digunakan. 5.
Video
Merupakan gambar yang bergerak. Jika obyek pada animasi adalah buatan, maka obyek pada video adalah nyata. Video merupakan elemen multimedia paling kompleks dan paling memerlukan persyaratan perangkat keras yang tinggi.Video menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimmedia. ada banyak multimedia creaction tool yang memungkin kan kita untuk melakukan timing munculnya objek-objek mengkolaborasikan music dan video.
menjadi kebiasaan nasional1. Periklanan merupakan penggunaan media bayar oleh seseorang penjual untuk mengomunikasikan informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun organisasi sebagai alat promosi yang kuat. Para pemasar amerika menghabiskan $89 milyar lebih setiap tahunnya untuk iklan iklan mempunyai berbagai macam bentuk, diantaranya adalah (nasional, regional, lokal, konsumen, industri, eceran, produk, merek lembaga, dan sebagainya) yang di rencanakan untuk berbagai macam tujuan (penjualan seketika, pengenalan merek, prefrensi, dan sebagainya)2 Sejarah periklanan terjadi sekitar tahun 1842, ketika Volney B Palmer untuk pertama kalinya menggunakan istilah Advertising Agency. Ia mendirikan sebuah biro iklan pertama di Philadelphia, Amerika Serikat. Awal kantornya adalah perwakilan dari banyak surat kabar di
2.1 Konsep Dasar Periklanan 2.2 Sejarah Periklanan Sejarah periklanan televisi di mulai pada tahun 1947 berupa iklan sponsorship.dibuatnya iklan televisi berguna untuk memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan kebekuan karakteriklan cetak dan juga masyarakat jenuh melihat iklan yang kurang menarik dan kurang mendapat kan info yang lebih banyak.dengan mengunakan iklan televisi menajadikan jangkauwan penyiaran lebih luas dan membuat karakter menjadi lebih hidup dengan demikian masyarakat yang melihat menjadi tidak jenuh. Stasiun televisi CBS mulai menanyakan iklan televisi berupa iklan sponsorship dari
M.Suyanto, Strategi Perancaangan Iklan Televisi, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003, Hal 1 1
M.Suyanto, Strategi Perancaangan Iklan Televisi, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003, Hal 3 2
3
Amerika Serikat, tempat menjual koran langganan juga tempat memasang iklan lalu kemudian menjadi Advertising Agency atau juga biasa disebut biro iklan. Kemunculan biro iklan itu sendiri disebabkan adanya GAP yang terjadi antara klien dan penerbit karena dikala itu belum bagusnya infrastruktur yang ada. Media cetak harus diedarkan memakai kereta kuda maupun kereta api.1 2.2.2
ingin menyampaikan bahwa produk dan merk yang pernah digunakan masih ada di pasar. 6. Mengumumkan cara baru pemanfaatan Inovasi atau cara baru pemanfaatan dapat diketahui melalui iklan.
Pengertian Iklan 7. Meningkatkan citra Dengan iklan akan meningkatkan citra produk, merek, maupun perusahaan
Iklan adalah merupakan media informasi yang dapat dibuat sedemikian rupa yang dapat menarik minat khalayak atau konsumen. Orisinal serta memiliki karakterristik tertentu dan persuasif sehingga para konsumen secara sukarela terdorong melakukan sebuah tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan atau membeli prodak yang di iklankan oleh pengikla.dengan kata lain iklan merupakan salah satu tahapan promosi suatu produk dalam pemasaran.
2.2.3 Jenis dan tujuan iklan
1.
Pada dasarnya tujuan akhir periklanan adalah untuk merangsang atau mendorong terjadinya penjualan (sales). Untuk menjadi tujuan itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Secara umum tujuan periklanan adalah sebagai berikut:
Iklan informatif Bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan kepada pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru pada suatu produk, memberitahukan tentang pelayanan yang tersedia, mengoreksi pesan yang salah, mengurangi kecemasan konsumen, dan membantu citra perusahaan
1. Menciptakan pengenalan merk/ produk/ perusahaan Melalui periklanan akan dapat mengetahui keberadaan merk, produk, maupun perusahaan pasar.
2. Iklan Persuasif Bertujuan membentuk permintaan seleksif suatu merk tertentuyang di lakukan kepada tahapan kompetitif dengan membentuk prefrensi merk,merubah presepsi pelanggan tentang produk, membujuk pelanggan untok membeli sekarang, dan membujuk pelangan menerima kunjungan penjual.
2. Mempromosikan Melalui periklanan perusahaan pasar dapat mempromosikan produknya dengan membedakan diri dengan produk pesaing. 3.Mendorong prospek untuk mencoba 3.
Dengan menyampaikan pesan yang persuasif didorong untuk mencoba untuk menggunakan produk yang ditawarkan.
Iklan Pengingat Bertujuan untuk mengingat kan konsumen kepada produk yang sudah mapan dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan di butuh kan kemudian, mengingatkan dimana produk dapat digunakan, membuat konsumen dapat mengingat produk tersebut meskipun tidak musim dan mempertahankan kesadaran puncak
4.Mendukung terjadinya penjualan Dengan beriklan di harapkan konsumen bertindak untuk membeli produk 5.Membina loyalitas Dengan beriklan akan semakin memantapkan keberadaan pelanggan yang loyal. Artinya perusahaan
4. Iklan Bantuan Aktivitas Lain Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan promosi penjualan (kupon), membantu wiraniaga (perkenalanproduk), menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain (konsumen dapat mengidentifikasi paket produk di toko dan
Dendy Triadi dan Addy Sukma Bharata, Ayo Bikin Iklan! Memahami Teori & Praktek Iklan 1
Media Lini Bawah, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta 2010 hal 2
4
mengenal nilai produk lebih mudah setelah melihat iklan)1 2.3
2.4.2 Produksi Produksi meliputi pengambilan gambar Pengambilan Suara (take voice) dan Musik. 1. Pengambilan Gambar (Syuting)
Konsep Dasar Video
2.3.1 Pengertian Video Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi miltimedia. Video merupakan sajian gambar dan suaar yang di tankap oleh sebuah kamera, yang kemudian di susun kedalam urutan frame untuk dibaca dalam suatu detik. Berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran. Salah satu alat yang dapat digunakan yang dapat digunakan untuk menghasilkan video adalah camcorder ,sebuah camcorder terdiri dari camera dan recorder. Macam-macam camcorder meliputi mini DV, DVD camcorder, dan digital182.
3.
Pembuatan Musik
2.4.3.1 Editing Tahap memotong dan menggabungkan berbagai data dan materi dalam paket Digital video Multimedia.tahapan Editing meliputi; 1.
Editing on line Yaitu editing yang di kerjakan dengan mengambil shot-shot dari original tupe (hasil shooting asli) berpedoman pada hasil perekaman pada waktu produksi dari VTR dengan memilih shot-shot yang bagus atau shot yang tidak goyang sesuai dan juga dilakukan pengoreksian warna, pemberian transisi, penambahan efek, dan grafis. Hal ini dilakukan untuk menambah keindahan gambar.
2.
Dubbing Merupakan pengeditan audio yang di sesuaikan dengan naskah baik berupa musik, soun efek, ataupun narasi
Standar video
Terdapat beberapa standar video yang dipakai sekarang, diantaranya adalah NTCS, PAL,SECAM dan HMDTV.
3.
NTSC PAL SECAM HDTV
Timing Merupakan pembenahan hasil edit berupa pengurangan atau penambahan serta kesamaan video dengan audio harus sesuai
4. 2.4 Tahapan Pengerjaan Video 2.4.1 Pra produksi Tahapan pra produksi meliputi Penulisan Naskah (scripting), dan Storyboard. 1. Ide Cerita 2. Penulisan Naskah (scripting) 3. Pembuatan storyboard
Pasca Produksi
Pasca Produksi meliputi Edditing, Composition, Color Timing/Color Correction, dan Rendering.
2. Progressive scan Metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap frame di gambar secara beruntun
1. 2. 3. 4.
Pengambil Suara (take voice)
2.4.3
Video kamera menggunakan 2 teknik, yaitu: 1.Interlaced Metode untuk menampilkan image/gambar dalam raster-scanned display divise seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat untuk setiap frame
2.3.2
2.
(syuting),
Pentransperan/copying Setelah melalui langkah-langkah editing diatas tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mentransfer hasil editan tersebut ke dalam kaset atau dalam bentuk CD yaitu sebelum nya ditransper terlebih dahulu dalam bentuk file dalam bentuk AVI atau DV AV dan kemudian dijadikan file mpeg untuk di copy dalam bentuk VCD/DVD
ide cerita, pembuatan
2.4.3.2 Composition
Suyanto, M, Strategi Perancaangan Iklan Televisi, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003, Hal 64 1
Tahap perangkayan proses untuk membuat effect. Ada beberapa cara untuk membuat composition, bala semua efect video sudah selesai, maka proses selanjut nya untuk menjadikan sebuah video adalah dengan proses rendering. Rendering adalah proses frame demi frame
Suyanto, M, Strategi,2005,Multimedia, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003, Hal 279 2
5
dari composition. Untik mempercepat rendering makassettingan dari composition harus sama, misalnya sama dalam hal dimensi, frame rate, format video, maupun dari durasinya.
2.
Pencahayaan
Pentingnya mengetahui pencahayaan dapat mempengaruhi hasil video yang di harapkan. Gambar yang jelas/tajam dpat di cahaya (over exposure), detail warna obyek tidak di peroleh dan gambar menjadi dominan hitam. Untuk kasus kekurangan cahaya (under exposure ) detail warna obyek tidak di peroleh dan gambar menjadi dominan hitam. Lokasi dan tempat dimana shoting di lakukan juga sangat menetukan kualitas gambar yang di hasilkan, dimana sumbersumber cahaya harus lebih di perhatikan, karena indoor dan outdoor ada banyak perbedaan. Pencahayan dapat di buat secara manual apabila tempat dan suasana nya mendukung.1
2.3.4.3 Color timing/Color Correction Proses penyelarasan warna yang dilakukan pada video/filem proses ini dilakukan pada saat Editing/ pasca produksi dengan tujuan video/film memiliki kepaduan warna yang dinamis yang sesui dari frame ke shot 2.3.4.4 Rendering Rendering adalah hasil akhir dari kese;uruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer.dalam endering data-data yang sudah di masukkan dalam proses modeling. Animasi,texturing, pencahayaan degan parameter tertentu akan di terjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan model dan animasi). Rendering juga sering digunakan untuk disain arsitektur, simulator, movie atau juga spesial effeckpada tayangan televisi,dan design visualization rendering juga diintegrasikan dengan model yang lebih besar, paket animasi, berdiri sendiri dan juga kadang free open soursce product.
3.
Wardrobe/Properties
Hal ini di perlukan pada saat akan di ambil gambarnya (syuting). Terdapat beberapa aspek yang harus di perhatikan yaitu kerapian, kebersihan, kecocokan, dan warna. Adapun mengenai warna iyalah, setiap kamera yang di gunakan mempunyai kepekaan cahahya sendiri-sendiri dan terbatas sehingga harus di hindari pemakaian warna yang memiliki kontras tinggi dengan lawan syutingnya.
2.5 Pengertian Live Shoot
2.6 Pengertian motion grapihc
Live Shoot dapat di artikan yaitu pengambilan gambar bergerak secara langsung. Live Shoot dapat dikatakan sebagai video syuting dimana dalam pengarjaannya diperlukan editing untuk menyempurnakan hasil syuting. Pengertina Live Shoot itu sendiri adalah serentetan perekaman tentang orangorang, atau mahluk hidup lainnya, paling tidak ada satu atau lebih karakter yang diperankan oleh seseorang atau beberapa orang yang kemudian menciptakan suatu adegan yang dramatik,yang di pandu dengan kejadian dramatik lainnya dan di susun pada saat proses editing, dan semuanya ini apabila disatukan dapat menciptakan sebuah alur cerita yang dapat membuat penonton terhanyut.
Motion graphic atau motion grafis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai solusi desain grafis profesional dalam menciptakan suatu desain komunikasi yang dinamis dan efektif untuk film, televisi dan internet. Menurut Agnew dan Kellerman (1996, dikutip dalam Munir, 2012:230) grafis adalah garis, bulatan, kotak, bayangan, warna dan sebagainya dalam menggunakan software pengolah gambar. Dengan adanya grafis penyampaian informasi akan lebih menarik dan efektif.
2.5.1
Pra produksi meliputi ide cerita, Penulisan Naskah (Scripting), dan pembuatan storyboart
4. Implementasi & Pembahasan 4.1 Pra Produksi
Unsur teknis dalam live shot
1. Kamera Kamera yang di gunakan dalam pengambilan gambar sangat di tentukan hasil yang dicapai. Selain itu sudut pengambilan gambar sangat menentukan keberhasilan adlam penyampaiyan pesan. Suatu kontras dapat di sebutkan bahwa sudut [pengambilan gambar yang tinggi (high angle) terhadap obyek yang dapat menimbulkan kesan ketidakberdayaan obyek, begitu juga sebaliknya, low angel dapat membantu menimbulkan kesan perkasa pada obyek yang di ambil.pergerakan kamera dapat juga membantu menciptakan kesan-kesan tertentu sesui tutunan cerita.
4.1.1
Ide Cerita
4.1.2
Penulisan Naskah
4.1.3
Pembuatan Storyboart
4.2
Produksi
4.2.1
Pengambilan Gambar
1
6
M.Suyanto,2004.Analisis Multimedia untuk Andi.Hal.239
dan Desain Aplikasi pemasaran,yogyakarta:
4.2.2
Pengambilan Suara
4.2.3
Edit Jingel/Musik
Daftar Pustaka
4.3
Pasca Produksi
1. Dalam pembuatan iklan obat herbal Zymurgi ada beberapa kendala dan kesulitan yang telah di alami salah satunya adalah mencari aktor yang akan berperan untuk mempromosikan obat herbal zymurgy dan juga pada saat pengeditan video di dalam sofware yang sempat terkena Masalah.
[1] Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. [2] Mayer, E. Richard, 2001. Multimedia Learning Cambridge. New York: University Press [3] Suyanto, M, 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Penerbit Andi [4] Suyanto, M, 2003. Strategi Perancaangan Iklan Televisi. Yogyakarta: Penerbit Andi [5] Triadi, Dendy, 2010. Ayo Bikin Iklan! Memahami Teori & Praktek Iklan. Jakarta: Media Lini Bawah [6] Suyanto, M, 2003. Strategi Perancangan Iklan Televisi. Yogyakarta: Penerbit Andi [7] Suyanto, M, 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi [8] Sofyan, 2008. Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing, & Video Editing.Yogyakarta: Penerbit Andi [9] Brosur Kembang Jaya Herbal Obat Herbal Zymurgy
2. Keunggulan dalam testimoni Live Shot dan motion grafis diharapkan akan menambah informasi yang lebih banyak dan mudah di pahami oleh masyarakat. Pada pembuatan iklan Obat Herbal Zymurgy di perlukan prakngkat lunak seperti Adobe After Effect,
Widyandaru Sandiaji Abidin memperoleh gelar diploma Manajemen Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA, lulus tahun 2015 Agus Purwanto 2008 : S2 Mti STMIK Amikom Yogyakarta 2004 : S1 SI STMIK Amikom Yogyakarta
4.3.1
Editing Video
4.3.2
Pembuatan Motion Grafis
4.3.3
Rendering
Adobe Photoshop, Adobe Audition
5.1 Kesimpulan Dari hasil laporan pembuatan iklan pada Obat Herbal Zymurgy, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut
7