PUTUSAN
Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa
dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara:
TN.H.OBAR SOBARNA, pensiunan TNI, alamat Jalan Rajamantri Kulon No.27 Buah Batu, Kota Bandung, dalam hal ini memberi kuasa kepada ASEP SAEPUDIN, SH.
Advokat, beralamat di Jalan Terusan Buah Batu No.
275 C Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 06 Juli 2016, yang untuk selanjutnya disebut sebagai:
PEMBANDING, semula TERGUGAT; M E L A W A N;
TN. ENGKOS KOSASIH, pensiunan PNS, alamat Komplek Cimindi Raya Blok E-8,RT.03,RW.04, Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan
Cimahi
Utara,
Kota
Cimahi,
dalam hal ini diwakili oleh kuasanya DADANG
SUSWANTO, SH, adalah Advokat, beralamat Jalan Kadipaten No.37 Antapani Kota bandung, berdasarkan
Surat Kuasa tertanggal 15 Juni 2015, yang untuk selanjutnya disebut sebagai:
TERBANDING, semula PENGGUGAT; D A N;
TN. LETKOL. ACHMAD SAEFUDIN, (sekarang Kolonel TNI ), alamat Perumahan Bumi Adipura Jalan Adi Yasmine No.3 Kota
Bandung,
sebagai:
yang
untuk
selanjutnya
disebut
TURUT TERBANDING, semula TURUT TERGUGAT;
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca :
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal
08 Agustus 2016, No. 337/Pdt/2016/PT.BDG, tentang penunjukan Halaman 1 dari 9 putusan Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut di atas;
2. Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 14 April 2016, No. 269/Pdt/G/2015/PN.Bdg; TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal
17 Juni 2015 yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung Nomor Register 269/Pdt.G/2015/PN.Bdg tanggal 17 Juni 2015, gugatan tersebut
yang telah diperbaiki tanggal 01 Oktober 2015, telah mengemukakan dalil-dalil gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah sepakat untuk melakukan
transaksi jual-beli tanah seluas 30.418 M2 (tiga puluh ribu empat ratus
delapan belas meter persegi) yang terletak di Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas,
Kabupaten
Bandung
Barat
dengan
harga
sebesar
Rp.912.540.000,-(sembilan ratus dua belas juta lima ratus empat puluh ribu rupiah);
2. Bahwa Tergugat pada tanggal 27 November 2007 telah memberikan uang muka kepada Penggugat sebesar Rp.512.540.000,-(lima ratus dua belas juta lima ratus empat puluh ribu rupiah), sehingga sisa pembayaran tinggal
sebesar Rp.400.000.000,-(empat ratus juta rupiah), sebagaimana dibuktikan dengan fotocopy kwitansi tertanggal 27 November 2007);
3. Bahwa Tergugat tidak memenuhi sisa pembayaran tersebut dalam waktu yang sangat lama, sehingga Penggugat berulang kali melakukan penagihan
secara lisan kepada Tergugat, akan tetapi sampai dengan diajukannya gugatan ini yaitu lebih dari 7(tujuh) tahun Tergugat belum juga memenuhi kewajibannya untuk membayar sisa pembayaran tersebut;
4. Bahwa dengan kondisi sesuai point 3 diatas jelas telah mengakibatkan
kerugian bagi Penggugat baik secara moril maupun materil, sehingga untuk menghindari kerugian tersebut Penggugat menghendaki atas transaksi jual beli tanah tersebut untuk dibatalkan, dan atas maksud tersebut Penggugat
telah menyampaikan 2(dua) kali surat permohonan pembatalan transaksi jual beli tanah kepada Tergugat akan tetapi tidak ditanggapinya;
5. Bahwa atas perbuatan Tergugat yang telah merugikan Penggugat baik
secara moril maupun materil maka sudah tepat kiranya atas perbuatan tersebut
dapat
dikategorikan
sebagai
Perbuatan
sebagaimana diatur pada pasal 1365 KUHPerdata;
Melanggar
Hukum
Halaman 2 dari 9 putusan Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG
6. Bahwa guna menghindari kerugian yang berlebihan dan berkelanjutan bagi Penggugat baik secara moril maupun materil dan termasuk untuk
mendapatkan kepastian hukum, maka Penggugat dengan ini mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung untuk membatalkan
transaksi jual beli tanah tersebut, dan selanjutnya Penggugat mohon kepada
Yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung melalui Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya
berkenan untuk menyatakan transaksi jual beli antara Penggugat dengan Tergugat atas tanah seluas 30.418 M2(tiga puluh ribu empat ratus delapan
belas meter persegi) yang terletak di Desa Pataruman, Kecamatan
Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat dengan harga Rp. 912.540.000,-
(sembilan ratus dua belas juta lima ratus empat puluh ribu rupiah) batal demi hukum;
7. Bahwa Penggugat tetap mempunyai i’tikad baik agar Tergugat tidak mengalami kerugian atas pembatalan transaksi jual beli tanah tersebut, sehingga Penggugat bersedia untuk mengembalikan kepada Tergugat berupa uang muka atas transaksi jual beli tanah tersebut yaitu sebesar Rp. 512.540.000,-(lima ratus dua belas juta lima ratus empat puluh ribu rupiah);
8. Bahwa kemudian sesuai informasi dari Tergugat yang disampaikan secara lisan kepada Penggugat bahwa yang sebenarnya membeli tanah tersebut
adalah Turut Tergugat, sehingga tepat kiranya Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan perkara ini;
9. Bahwa gugatan ini diajukan Penggugat dengan didukung bukti-bukti yang
benar dan sah menurut hukum, maka Penggugat mohon agar putusan
perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij vooraad) sekalipun ada perlawanan, banding, kasasi maupun upaya hukum lainnya.
Berdasarkan kepada apa yang telah diuraikan diatas, maka dengan ini Penggugat mohon kepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A
Bandung melalui Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut: PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melanggar Hukum;
3. Menyatakan Transaksi jual beli antara Penggugat dengan Tergugat atas tanah seluas 30.418 M2 (tiga puluh ribu empat ratus delapan belas meter persegi) yang terletak di Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas,
Kabupaten Bandung Barat dengan harga sebesar Rp. 912.540.000,Halaman 3 dari 9 putusan Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG
(sembilan ratus dua belas juta lima ratus empat puluh ribu rupiah) batal demi hukum;
4. Menyatakan Penggugat untuk mengembalikan kepada Tergugat berupa uang muka atas transaksi jual beli tanah tersebut yaitu sebesar Rp. 512.540.000,-(lima ratus dua belas juta lima ratusempat puluh ribu rupiah);
5. Menyatakan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan perkara ini;
6. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij vooraad) sekalipun ada perlawanan, banding, kasasi, dan upaya hukum lainnya;
7. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.
SUBSIDAIR:
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Memperhatikan,
mengutip
dan
menerima
keadaan-keadaan
sebagaimana tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 14 April 2016, No. 269/Pdt/G/2015/PN.Bdg, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
DALAM KONPENSI: Dalam eksepsi: -
Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
3. Menyatakan Transaksi jual beli antara Penggugat dengan Tergugat atas tanah seluas 30.418 M2 ( tiga puluh ribu empat
ratus delapan belas meter persegi ) yang terletak di desa
Paturaman,Kec.Cihampelas,Kab.Bandung Barat dengan harga sebesar 912.540.000,-(Sembilan ratus dua belas juta lima ratus empat puluh ribu rupiah ) batal demi hukum;
4. Menghukum muka
atas
kepada Penggugat untuk mengembalikan uang
transaksi
jual
beli
tanah
tersebut
sebesar
Rp.1.098.885.760,-(satu milyar Sembilan puluh delapan juta
delapan ratus delapan puluh lima ribu tujuh ratus enam puluh Halaman 4 dari 9 putusan Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG
5.
rupiah) dibayarkan setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap; Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
DALAM PROVISI: -
Menolak provisi Penggugat Rekonvensi;
-
Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya;
DALAM REKONPENSI:
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI: -
Menghukum
Tergugat
dalam
Konpensi
/Penggugat
dalam
Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini sebesar Rp. 1.411.000,- ( Satu Juta Empat Ratus Sebelas Ribu Rupiah);
Menimbang, bahwa Pembanding, semula Tergugat pada tanggal 22
April 2016, melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan tersebut di atas, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan patut dan seksama masing-masing
pada tanggal 10 Mei 2016 kepada Terbanding/Penggugat dan tanggal 11 Mei 2016 kepada Turut Terbanding/Turut Tergugat; Menimbang,
bahwa
Pembanding,
semula
Tergugat
dalam
pemeriksaan tingkat banding ini melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 18 Mei 2016 dan memori banding tersebut telah diberitahukan
kepada pihak lawan dengan patut dan seksama masing-masing pada tanggal 24 Mei 2016 kepada Terbanding/Penggugat dan tanggal 31 Mei 2016 kepada Turut Terbanding/Turut Tergugat; Menimbang,
bahwa
Terbanding,
semula
Penggugat
dalam
pemeriksaan tingkat banding ini melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Bandung pada tanggal 17 Juni 2016 dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan patut dan seksama masing-masing
pada tanggal 23 Juni 2016 kepada Pembanding/Tergugat dan tanggal 22 Juni 2016 kepada Turut Terbanding/Turut Tergugat;
Menimbang, bahwa kepada pihak-pihak yang berperkara telah
diberitahukan adanya kesempatan untuk memeriksa berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat masing-masing pada tanggal Halaman 5 dari 9 putusan Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG
22 Juni 2016 kepada Terbanding/Penggugat dan Turut Terbanding/Turut Tergugat dan tanggal 23 Juni 2016 kepada Pembanding/Tergugat; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM;
Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
dari
kuasa
hukum
Pembanding, semula Tergugat, telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut tata cara serta memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu secara formal permohonan banding tersebut dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pembanding, semula Tergugat dalam memori
bandingnya telah mengemukakan alasan-alasan banding yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa perbaikan gugatan yang dilakukan oleh Penggugat telah merubah subjek hukum dan menyimpang dari kejadian materil sebelumnya, sehingga isi dalam posita maupun telah berubah;
- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang telah menyatakan Pemohon Banding telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan alasan
Pemohon banding selama kurang lebih 7 (tujuh) tahun tidak melakukan
pelunasan atas sisa jual beli kepada Termohon Banding adalah lebih tepatnya perbuatan Wanprestasi bukan perbuatan melawan hukum;
- Bahwa Pembanding/Tergugat tidak menyetujui pertimbangan Majelis Hakim
yang menyatakan karena jual beli tanah sengketa belum sesuai dengan jual beli tanah berdasarkan UU No. 5 Tahun 1960 yang harus dilakukan secara
terang dan tunai, maka jual beli atas tanah sengketa yang dilakukan
Penggugat dan Tergugat adalah tidak sah, oleh karenanya batal demi
hukum, dengan alasan: 1. Bahwa azas hukum Agraria jual beli “Tunai”, dimana pengertian tunai atau kontan dalam hkum adat bukan dalam arti dibayar lunas tetapi adalah suatu perbuatan hukum telah selesai dengan
suatu tindakan konkrit tertentu yang lazim disebut panjer atau uang muka; 2. Azas hokum Agraria Jual Beli tanah “Terang”. Dimana bukti jual beli atas
tanah milik Termohon Banding oleh Pemohon Banding adalah hanya
selembar kwitansi tertanggal 27 Nopember 2007, dimana keberadaan kwitansi tersebut Termohon banding dan Pemohon banding mengakui telah menandatangani atas kwitansi tersebut;
- Bahwa alasan yang paling mendasar Penggugat/Terbanding mengajukan gugatan pembatalan jual beli objek sengketa dengan Pemohon banding Halaman 6 dari 9 putusan Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG
adalah dikarenakan atas objek sengketa telah dijual lagi kepada pihak lain oleh Termohon banding;
- Bahwa inti dalam gugatan Rekonpensi Tergugat/Pemohon banding adalah
jual beli atas sebidang tanah yang terletak di kampong Koreh Kotok, Desa
Pataruman, Kec. Cihampelas, Kab. Bandung Barat, luas 30.418 m2 antara Penggugat/Termohon banding dan Tergugat/Pemohon banding dengan
harga sebesar Rp.912.540.000,- tanggal 27 Nopember 2007, sah secara hukum;
Menimbang, bahwa Terbanding/Penggugat dalam kontra memori
bandingnya telah mengemukakan alasan-alasannya yang pada pokoknya menyatakan bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim pada peradilan pertama adalah sudah tepat dan benar;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, seluruh
isi memori banding dan kontra memori banding dari para pihak yang berperkara, telah dianggap termaktub dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding, setelah memeriksa
dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan, yang terdiri dari Berita
Acara Pemeriksaan Peradilan tingkat pertama, surat-surat bukti dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, salinan resmi putusan
Pengadilan Negeri Bandung Nomor 269/Pdt/G/2015/PN.Bdg tanggal 14 April
2016, memori banding dan kontra memori banding dari para pihak yang berperkara, maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat sebagai berikut:
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding mencermati
keberatan Pembanding semula Tergugat tersebut dihubungkan dengan
pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama, menurut pendapat Majelis Hakim tingkat
banding,
materi
keberatan
tersebut
pada
prinsipnya
telah
dipertimbangkan dengan benar, sehingga oleh Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa putusan perkara a quo sudah tepat dan benar, sehingga
oleh Majelis Hakim tingkat banding disetujui dan diambil alih sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding serta menjadi bagian dari dan telah termasuk dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 269/Pdt/G/2015/PN.Bdg tanggal
14 April 2016, yang dimohon pemeriksaan dalam tingkat banding tersebut, haruslah dikuatkan;
Halaman 7 dari 9 putusan Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG
Menimbang, bahwa karena Pembanding semula Tergugat tetap
berada dipihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat Undang-undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan
Ulangan di Jawa dan Madura serta pasal-pasal dari Peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I:
- Menerima permohonan banding dari kuasa hukum Pembanding, semula Tergugat;
- Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Bandung
tanggal
14 April 2016, No. 269/Pdt.G/2015/PN.Bdg, yang dimohonkan banding tersebut;
- Menghukum Pembanding, semula Tergugat untuk membayar
ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan yang pada tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada hari Senin, tanggal 05 September 2016, oleh
Kami
H.
NERIS,
S.H.,M.H.
sebagai
Ketua
Majelis
dengan
H. YULIUSMAN, S.H. dan A.A. ANOM HARTANINDITA, S.H.,M.H. masing-
masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
Tinggi
Jawa
Barat
tanggal
08
Agustus
2016,
No.
337/Pen/Pdt/2016/PT.Bdg, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili
perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan pada hari Selasa, tanggal 06 September 2016 dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri Para Hakim Anggota dan TOLOPAN BANJARNAHOR, S.H. sebagai Panitera Pengganti, tanpa hadirnya pihak-pihak yang berperkara.Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Ttd
Ttd
H. YULIUSMAN, S.H.
H. NERIS, S.H.,M.H.
Ttd A.A. ANOM HARTANINDITA, S.H.,M.H.
Panitera Pengganti, Ttd TOLOPAN BANJARNAHOR, S.H.
Halaman 8 dari 9 putusan Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG
Biaya perkara: - Meterai - Redaksi putusan - Pemberkasan Jumlah
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp.139.000,Rp.150.000,-
Halaman 9 dari 9 putusan Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG