-1P U T U S A N Nomor : 222 / PDT / 2015 / PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara: 1. CV PONSELINDO
COMPUTAMA, berkedudukan di Medan, dahulu
beralamat di Jalan Sei Kuala Nomor 28 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sekarang beralamat di Jalan Kapten Muslim Gang Jawa Nomor 12, Kelurahan Sei Sikambing-B,
Kecamatan
Medan
Helvetia,
Kota
Medan,
selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat I; 2. ALI DERMAWAN, Pekerjaan Wiraswasta, dahulu beralamat di Jalan Sei Kuala Nomor 28, Keluarahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sekarang beralamat di Jalan Kapten Muslim Gang
Jawa
Nomor
12,
Keluarahan
Sei
Sikambing-B,
Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan , dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri maupun selaku Direktur CV. PONSELINDO COMPUTAMA, , selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat II, Dalam hal ini Para Pembanding semula Tergugat I dan II diwakili Kuasanya Faisal Basri,SH dan Andi Akbar,SH, AdvocatPengacara dari Kantor Hukum “ Faisal Arbi & Rekan” beralamat di Jalan Amaliun Nomor 11 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 15 September 2014; Lawan:
-2PT.BANK SUMUT (PT.BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA) , berkedudukan di Medan, Jalan Imam Bonjol Nomor 18, dalam hal ini diwakili oleh Ester Junita Ginting dan M.Yahya, masing-masing selaku Direktur yang bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan Bank tersebut, Dalam hal ini diwakili Kuasanya Syapri Chan,SH.Mhum dan Muhamad Musonif,SH masing-masing Advokat pada Law Office Syapri Chan & Partners, berkantor di Jalan Denai Nomor 95-A Medan,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 April 2014, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Penggugat;
Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca berkas perkara Nomor : 222/PDT/2015/PT.MDN dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Setelah membaca salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 221/Pdt.G/2014/PN.Mdn tanggal 15 Januari 2015 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat Gugatan tanggal 8 Mei 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
dalam
Register Nomor 221/Pdt.G/2014/PN.Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat / PT.BANK SUMUT (PT.BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA) melalui Kantor Cabang Pembantu RSU Pirngadi Medan telah memberikan fasilitas kredit kepada Tergugat I dan Tergugat II yang dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri maupun selaku Direktur CV. PONSELINDO COMPUTAMA berupa Kredit Angsuran Lainnya (KAL); 2. Bahwa Kredit Angsuran Lainnya (KAL) diberikan atas dasar :
-3a. Persetujuan Membuka Kredit (PMK) No. 019/CU-KCP.023/PMK/KAL/2008, tanggal 26 Februari 2008; b. Grosse Akta PENGAKUAN HUTANG No. 187 tanggal 26 Februari 2008, yang berkepala “DEMI KEADILAN DAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”, diperbuat dihadapan Diana Nainggolan, S.H., Notaris di Medan; Persyaratan kredit: -
Plafond : Rp. 250.000.000,- (Dua ratus lima puluh juta rupiah) ;
-
Bunga
-
Denda : Jumlah Angsuran x 3% (sesuai bunyi Pasal Tambahan).
: 1,25 % perbulan;
30 x Hari Denda -
Jatuh tempo : Tanggal 25 Februari 2013;
3. Bahwa sebagai jaminan atas fasilitas kredit tersebut, Tergugat II telah menyerahkan barang jaminan (barang tidak bergerak) kepada Penggugat, berupa : -
Sebidang tanah seluas lebih kurang 6.000 M2, yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Sunggal, Desa Paya Geli, Dusun II, dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara
: tanah Hafizah (Alm)
.....19/19,5 meter ;
- Sebelah Selatan
: parit, Drs. H. Chairi, Ternak Ayam + 26/ 19/ 30/ 42,60 meter ;
- Sebelah Timur
: Salam/Selik, Drs. H. Chairi, Ternak Ayam + 18/75/11,5 meter;
- Sebelah Barat
: Parit
....................... + 30,5/28/18/30 meter;
yaitu hak dan kepunyaan Debitur (tuan ALI DERMAWAN) yang diperolehnya berdasarkan Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, tertanggal 17-01-2008, yang dilegalisasi oleh Camat Sunggal dengan nomor 593.83/119/2008, berikut segala hak yang ada pada –
-4terdapat, tertanam maupun yang akan didirikan dikemudian hari diatas tanah tersebut tidak ada yang dikecualikan yang menurut sifat dan peruntukannya berdasarkan Undang-Undang turut menjadi bilangannya; 4. Bahwa sebelumnya gugatan perdata (Wanprestasi) atas fasilitas kredit KAL (Kredit Angsuran Lainnya) telah pernah diajukan ke Pengadilan Negeri Medan yang terdaftar dengan Register No. 482/Pdt.G/2010/PN-Mdn. dan telah diputus pada tanggal 08 Juni 2011, yang kemudian diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi Medan dalam putusannya tanggal 16 Maret 2012 No. 44/PDT/2012/PT-MDN. dan dikuatkan oleh Mahkamah Agung R.I. dalam putusannya tanggal 22 Maret 2013 No. 2442 K/Pdt/2012 ; 5. Bahwa gugatan perdata (Wanprestasi) mengenai fasilitas KAL (Kredit Angsuran Lainnya) tersebut didalam Putusan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 Maret 2012 No. 44/PDT/2012/PT-MDN. yang dikuatkan oleh Mahkamah Agung R.I. dalam putusannya tanggal 22 Maret 2013 No. 2442 K/Pdt/2012, yang mana amar/diktumnya antara lain berbunyi sebagai : ”Menyatakan Gugatan Penggugat mengenai Kredit Angsuran Lainnya (KAL) sejumlah Rp. 247.871.701,03 (dua ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus tujuh puluh satu ribu tujuh ratus satu koma nol tiga rupiah) tidak dapat diterima”; 6. Bahwa mengingat gugatan Penggugat terdahulu menyangkut fasilitas Kredit Angsuran Lainnya (KAL) dinyatakan Tidak Dapat Diterima, maka menurut hukum Penggugat masih berkesempatan mengulang kembali gugatan yang sama seperti sekarang ini ; 7. Bahwa perincian hutang Tergugat I dan Tergugat II (khusus fasilitas Kredit Angsuran Lainnya) kepada Penggugat (PT. BANK SUMUT) sampai tanggal 28 April 2014 sebagai berikut: Kredit Angsuran Lainnya (KAL): Tunggakan Pokok
Rp.
158,576,765.11
Tunggakan Bunga
Rp.
61,339,978.29
-5Denda Keterlambatan Jumlah
Rp.
4,817,443.00
Rp.
224,734,186.40
8. Bahwa Penggugat telah berkali-kali mengingatkan Tergugat I dan Tergugat II untuk segera melunasi hutangnya kepada Penggugat (PT. BANK SUMUT), namun hingga saat ini hutang tersebut belum juga dilunasi; 9. Bahwa perbuatan para Tergugat yang belum melunasi hutangnya kepada Penggugat (PT. BANK SUMUT), meskipun telah ditagih berkali-kali dapat dikwalifisir sebagai perbuatan cidera janji (wanprestasi) dan oleh karena itu Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Medan menghukum para Tergugat untuk
segera
membayar
hutangnya
kepada
Penggugat
sebesar
Rp.
224,734,186.40 (Dua ratus dua puluh empat juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu seratus delapan puluh enam 40/100 rupiah) dengan seketika dan sekaligus, ditambah bunga fasilitas kredit KAL yang sedang berjalan untuk setiap bulannya sebesar 1,25
% perbulan dihitung dari Tunggakan Pokoknya berikut dengan
denda keterlambatan setiap bulannya, terhitung sejak tanggal 01 Mei 2014 dan seterusnya hingga lunas dibayar; 10. Bahwa sebagai jaminan agar hutang/kredit tersebut dibayar oleh Tergugat I dan Tergugat II --- Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Medan segera meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap barang jaminan/agunan milik Tergugat, berupa: - Sebidang tanah seluas lebih kurang 6.000 M2, yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Sunggal, Desa Paya Geli, Dusun II, dengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah Utara
: tanah Hafizah (Alm) ........19/19,5 meter;
- Sebelah Selatan
: parit, Drs. H. Chairi, Ternak Ayam .........+ 26/ 19 / 30/42,60 meter;
- Sebelah Timur
: Salam/Selik, Drs. H. Chairi, Ternak Ayam ......... + 18/75/11,5 meter;
-6- Sebelah Barat
: Parit ................. + 30,5/28/18/30 meter;
yaitu hak dan kepunyaan Debitur (tuan ALI DERMAWAN) yang diperolehnya berdasarkan Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah dibuat dibawah tangan bermeterai cukup, tertanggal 17-01-2008, yang dilegalisasi oleh Camat Sunggal dengan nomor 593.83/119/2008, berikut segala hak yang ada pada – terdapat, tertanam maupun yang akan didirikan dikemudian hari diatas tanah tersebut tidak ada yang dikecualikan yang menurut sifat dan peruntukannya berdasarkan Undang-Undang turut menjadi bilangannya; Selanjutnya berdasarkan data-data posita di atas, Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Medan segera memanggil pihak-pihak yang bersengketa untuk hadir di persidangan yang telah ditetapkan untuk itu, serta memutus perkara ini dengan putusan serta merta, meskipun ada verzet, banding ataupun kasasi, dan dengan demikian menghukum Tergugat I dan Tergugat II sebagai berikut: I.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
II.
Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) tersebut sah dan berharga ;
III.
Menyatakan demi hukum perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang tidak membayar/melunasi
hutangnya
kepada
Penggugat
adalah
merupakan
perbuatan cidera janji (Wanprestasi); IV.
Menyatakan dengan sah bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah berhutang kepada Penggugat (PT. BANK SUMUT) berdasarkan:
a. Persetujuan Membuka Kredit (PMK) No. 019/CU-KCP.023/PMK/KAL/2008, tanggal 26 Februari 2008; b. Grosse Akta PENGAKUAN HUTANG No. 187 tanggal 26 Februari 2008, yang berkepala “DEMI KEADILAN DAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”, diperbuat dihadapan Diana Nainggolan, S.H., Notaris di Medan; V.
Menghukum para Tergugat membayar hutangnya kepada Penggugat (PT. BANK SUMUT) dengan seketika dan sekaligus sebesar Rp.
224,734,186.40
-7(Dua ratus dua puluh empat juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu seratus delapan puluh enam 40/100 rupiah) dengan perincian : Kredit Angsuran Lainnya (KAL): Tunggakan Pokok
Rp.
158,576,765.11
Tunggakan Bunga
Rp.
61,339,978.29
Denda Keterlambatan
Rp.
4,817,443.00
Jumlah
Rp.
224,734,186.40
ditambah bunga dari fasilitas kredit KAL yang sedang berjalan untuk setiap bulannya sebesar 1,25 % perbulan dihitung dari Tunggakan Pokoknya berikut dengan denda keterlambatan setiap bulannya, terhitung sejak tanggal 01 Mei 2014 dan seterusnya hingga lunas dibayar; VI.
Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta, meskipun ada verzet, banding ataupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) ;
VII.
Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan
Penggugat tersebut, Para Tergugat
telah mengajukan jawaban tertulis, yang pada pokoknya sebagai berikut: Eksepsi : Tentang Gugatan Penggugat Nebis In Idem; Bahwa Penggugat dalam gugatannya halaman 3 angka 4 yang pada pokoknya menyatakan bahwa sebelumnya gugatan perdata (Wanprestasi) atas fasilitas KAL (Kredit Angsuran Lainnya) telah pernah diajukan ke Pengadilan Negeri Medan hingga ke tingkat Mahkamah Agung telah jelas tegas bahwa perkara aquo Nebis In Idem. Sebab seluruh posita dan petitum gugatan Penggugat dalam perkara aquo sama persis dengan perkara sebelumnya dan telah pernah dipertimbangkan dan diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan. Oleh karenanya cukup
-8berlasan Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; Dalam Pokok Perkara: 1. Bahwa hal-hal yang diuraikan dalam eksepsi mutatis mutandis telah tercantum dalam jawaban ini, oleh karenanya tidak diulangi lagi disini; 2. Bahwa Tergugat I dan II menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali hal-hal yang secara sah diakui menurut hukum; 3. Bahwa Penggugat sebelumnya telah pernah menggugat Tergugat II dengan persoalan yang sama sebagaimana Tergugat I dan II uraikan sebaga berikut: - Bahwa benar Tergugat I dan II memperoleh 2 (dua) fasilitas kredit dari Penggugat yaitu berupa: a. Kredit Angsuran Lainnya (KAL) dengan plafond Rp. 250.000.000.- (dua ratus lima puluh juta rupiah) tanggal jatuh tempo 25 Pebruari 2013; b. Kredit Rekening Koran (KRK), dengan plafond Rp. 250.000.000.- (dua ratus lima puluh juta rupiah) tanggal jatuh tempo 25 Pebruari 2010; - Bahwa atas kedua fasilitas kredit tersebut Tergugat I dan II menyerahkan agunan berupa sebidang tanah seluas + 6000 m2, yang terletak di Desa Paya Geli Dusun II Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang berdasarkan Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah tertanggal 17-01-2008 yang dibuat dibawah tangan dan dilegalisasi oleh Camat Kecamatan Sunggal Nomor : 593.83/119/2008; - Bahwa terhadap agunan yang Tergugat I dan II serahkan sebagai jaminan hutang Tergugat atas kedua fasilitas kredit
tersebut telah disepakati oleh
Penggugat dan Tergugat I dan II untuk ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) ke atas nama Tergugat II yang biayanya langsung dipotong sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) dari jumlah plafond Kredit Rekening Koran (KRK) Tergugat dengan jangka waktu pengurusan selama 8 (delapan) bulan; - Bahwa kedua fasilitas kredit sebagaimana angka 3 diatas Tergugat I dan II pergunakan untuk pembiayaan pembangunan perumahan, karena Tergugat I
-9dan II mengelola dan menekuni usaha dibidang perumahan (property), dimana Bahwa diatas tanah seluas + 6000 m2 yang Tergugat I dan II jadikan jaminan hutang Tergugat I dan II pada Penggugat saat ini telah dibangun 16 (enam belas) unit rumah, dan selama masa kredit berjalan, Tergugat I dan II tetap melaksanakan kewajiban untuk membayar angsuran kepada Penggugat secara tertib dan teratur setiap bulannya, sembari menunggu proses pengurusan peningkatan hak atas tanah Tergugat II menjadi Sertifikat Hak Milik selesai diurus oleh Penggugat; - Bahwa setelah sekian lama berlalu namun proses pengurusan peningkatan hak atas tanah Tergugat I dan II tersebut tidak juga kunjung selesai, padahal biaya pengurusan sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah)
telah lebih
dahulu dipotong Penggugat pada saat dana fasilitas kredit dicairkan, namun Tergugat I dan II tetap bersabar dan telah berulang kali menanyakan pada Penggugat baik secara lisan maupun tulisan perihal pengurusan peningkatan hak atas tanah milik Tergugat I dan II tersebut, namun Penggugat tidak memberikan jawaban yang pasti ; - Bahwa oleh karena proses pengurusan peningkatan hak atas tanah oleh Penggugat yang tidak juga kunjung selesai, sehingga mengakibatkan pengaruh yang sangat besar terhadap usaha (bisnis) Tergugat I dan II, yaitu Tergugat I dan II tidak dapat melanjutkan kegiatan usaha karena apabila pengurusan hak atas tanah tersebut selesai diurus, maka Tergugat I dan II dapat memasang Hak Tanggungan kepada Kreditur (Bank) lainnya dan dananya dapat menutupi hutang Tergugat I dan II pada Penggugat, namun apa daya rencana bisnis tersebut kandas oleh karena proses pengurusan surat tanah tersebut
tidak
kunjung selesai sampai saat ini yang nyata-nyata telah merugikan Tergugat I dan II, sehingga akhirnya sekitar bulan Desember 2010 Tergugat membuat laporan ke ke Kepolisian, sebagaimana tersebut dalam Surat Tanda Bukti Lapor Nomor : STBL/3007/XII/2010/SU/Resta Medan tanggal 9 Desember 2010;
- 10 - Bahwa meskipun Tergugat I dan II telah mengalami kerugian yang cukup besar, namun Tergugat I dan II tetap melaksanakan kewajiban untuk membayar cicilan hutang Tergugat I dan II pada Penggugat, akan tetapi karena Tergugat I dan II sudah tidak mampu lagi menanggung kerugian yang terus-menerus timbul akibat lambatnya pengurusan surat tanah tersebut, mengakibatkan pembayaran angsuran pada Penggugat terhambat; 4. Bahwa atas gugatan Penggugat sebelumnya tersebut Pengadilan Negeri Medan dengan putusan No. 482/Pdt.G/2010/PN.Mdn tgl 08 Juni 2011 telah memutus dengan menghukum Tergugat II untuk membayar hutang pada Penggugat sebesar sebesar Rp. 271,796,800.03 (Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Rupiah Koma Nol Tiga), putusan mana telah
dikuatkan
dengan
Oleh
Putusan
Pengadilan
Tinggi
Medan
No.
44/PDT/2012/PT.Mdn tgl 2 Februari 2012 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2442 K/Pdt/2012 tgl 22 Maret 2013; 5. Bahwa oleh karena itu dalil gugatan Penggugat dalam request gugatannya pada halaman 3 angka 8 menyatakan Penggugat telah berulang kali mengingatkan Tergugat I dan II untuk segera melunasi hutang kepada Penggugat harus di tolak dan dibantah dengan tegas. Sebab Tergugat I dan II hanya tau bahwa hutang Tergugat I dan II pada Penggugat berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 482/Pdt.G/2010/PN.Mdn tgl 08 Juni 2011 adalah sebesar Rp. 271,796,800.03 (Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Rupiah Koma Nol Tiga) bukan sebesar Rp. 224,734,186.40 (Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Seratus Delapan Puluh Enam Rupiah Koma Empat Puluh). Oleh karenanya gugatan Penggugat harus ditolak dan dibantah dengan tegas; 6. Bahwa selanjutnya dalil Penggugat dalam request gugatannya pada halaman 3 angka 6, 7, 8 dan 9 yang pada pokoknya menyatakan bahwa yang menyangkut fasilitas Kredit Angsuran Lainnya (KAL) dinyatakan tidak dapat diterima, sehingga menurut hukum masih berkesempatan mengulang kembali gugatan yang sama
- 11 seperti sekarang ini dengan merinci hutang Tergugat I dan II sebesar Rp. sebesar Rp. 224,734,186.40 (Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Seratus Delapan Puluh Enam Rupiah Koma Empat Puluh), adalah dalil gugatan yang mengada-ada dan tidak tepat, maka harus ditolak dan dibantah dengan tegas. Sebab terhadap kedua fasilitas hutang Tergugat I dan II tersebut yaitu berupa fasilitas Kredit Angsuran Lainnya (KAL) dan fasilitas Kredit Rekening Koran (KRK) telah diputus dan dipertimbangkan sebelumnya Pengadilan Negeri Medan yaitu menghukum Tergugat II untuk membayar hutang pada Penggugat sebesar
Rp. 271,796,800.03 (Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Tujuh Ratus
Sembilan Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Rupiah Koma Nol Tiga). Oleh karenanya cukup beralasan Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Oleh karenanya pula sita jaminan (conservatoir beslaag) yang diminta Penggugat pada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan untuk diletakkan pada barang jaminan/agunan milik Tergugat I dan II berupa sebidang tanah seluas 6000 m2 yang terletak di Desa Paya Geli Dusun II Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang sebagaimana tersebut dalam Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah yang dibuat dibawah tangan bermaterai cukup tertanggal 17-01-2008 yang dilegalisasi oleh Camat Sunggal Nomor : 593.83/119/2008., harus ditolak dan dikesampingkan; Bahwa berdasarakan uraian-uraian tersebut diatas cukup beralasan Yang Mulia Majelis Pengadilan Negeri Medan menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Medan telah memutuskan tanggal 15 Januari 2015 ,Nomor 221/Pdt.G/ 2014/ PN.Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
- 12 2. Menyatakan demi hukum perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang tidak membayar/melunasi hutangnya kepada Penggugat adalah merupakan cidera janji (wanprestasi); 3. Menyatakan sah bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah berutang kepada Penggugat (PT. Bank SUMUT) berdasarkan: a. Persetujuan Membuka Kredit (PMK) No. 019/CU-KCP.023/PMK/KAL/2008, tanggal 26 Februari 2008; b. Grosse Akta Pengakuan Hutang No. 187 tanggal 26 Februari 2008, yang berkepala “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” diperbuat dihadapan Diana Nainggolan, SH., Notaris di Medan; 4. Menghukum Para Tergugat membayar hutangnya kepada Penggugat (PT. Bank SUMUT) dengan seketika dan sekaligus sebesar Rp 224.734.186,40,- (dua ratus dua puluh empat juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu seratus delapan puluh enam rupiah koma empat puluh) dengan perincian: Kredit Angsuran Lainnya (KAL): Tunggakan Pokok
Rp 158.576.765,11
Tunggakan Bunga
Rp
61.339.978,29
Denda Keterlambatan
Rp
4.817.443,00
Jumlah
Rp 224.734.186,40
ditambah bunga dari fasilitas KAL yang sedang berjalan untuk setiap bulannya sebesar 1,25 % perbulan dihitung dari Tunggakan Pokoknya berikut dengan denda keterlambatan setiap bulannya, terhitung sejak tanggal 1 Mei 2014 dan seterusnya hingga lunas dibayar; 5. Menghukum Para tergugat membayar biaya perkara sebesar Rp 1.066.000,- (satu juta enam puluh enam ribu rupiah); 6. Menolak gugatan Penggugat selebihnya;
Telah membaca :
- 13 1. Akte banding Nomor 06/2015 yang dibuat Sugeng Wahyudi,SH.MM, Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 21 Januari 2015 Kuasa Hukum Para Tergugat
telah mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri Medan Nomor 221/Pdt.G/2014/PN.Mdn tanggal 15 Januari 2015; 2. Relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat Rosenni Saragih,SH, Jurusita pengganti pada Pengadilan Negeri Medan kepada Kuasa Hukum Penggugat tanggal 12 Pebruari 2015 bahwa Kuasa Hukum Para Tergugat telah mengajukan banding pada tanggal 21 Januari 2015; 3. Relaas penyerahan memori banding dari Pembanding semula Para Tergugat yang dibuat Rosenni Saragih,SH, Jurusita pengganti pada Pengadilan Negeri Medan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat tanggal 22 April 2015; 4. Relaas mempelajari berkas banding yang dibuat Rosenni Saragih,SH, Jurusita pengganti pada Pengadilan Negeri Medan kepada Pembanding semula Para Tergugat tanggal 13 April 2015 dalam dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari dari pemberitahuan tersebut, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; 5. Relaas mempelajari berkas banding yang dibuat Rosenni Saragih,SH, Jurusita pengganti pada Pengadilan Negeri Medan kepada
Terbanding semula
Penggugat tanggal 12 Pebruari 2015 dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari dari pemberitahuan tersebut, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa keberatan Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II dalam memori banding pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam pertimbangan putusannya halaman 11 pada pokoknya menolak eksepsi Para Pembanding /Para Tergugat dengan alasan perkara aquo tidak nebis in idem adalah pertimbangan yang keliru dan tidak tepat serta salah menerapkan hukum,
- 14 sehingga harus ditolak dan dibantah dengan tegas karena ternyata pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan tersebut bertentangan dengan Yurisprodensi MARI sebagaimana disiteer oleh Majelis Hakim dalam pertimbangannya. Karena materi pokok perkara aquo sama persis dengan perkara sebelumnya,Nomor 482/Pdt.G /2010/PN.Mdn, namun ternyata Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan hanya mempertimbangkan mengenai para pihak yang berbeda;
Bahwa Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan dalam pertimbangan hukumnya halaman 16 alinea 2 dan 3 yang pada pokoknya menyatakan bukti T.I,T.II-1 s/d T.I.T.II-5 tidak satupun dari surat bukti tersebut yang membuktikan Para tergugat/Para Pembanding telah melunasi hutangnya kepada Terbanding/Penggugat sehingga Majelis Hakim menyatakan Para Tergugat/Para Pembanding cedera janji adalah pertimbangan yang keliru dan tidak tepat, sehingga harus ditolak dan dibantah dengan tegas, kerena justru sebaliknya Penggugat/Terbanding yang telah cidera janji kepada Para tergugat/Para Pembanding karena berdasarkan bukti T.I,T.II-3 dan T.I,T.II-4 telah membuktikan ternyata Para tergugat/Para Pembanding yang sebenarnya mengalami kerugian akibat perbuatan Penggugat/Terbanding yang tidak menyelesaikan Tergugat/Para
pengurusan
Pembanding
Penggugat/Terbanding sebelumnya,
peningkatan
sehingga
dalam Para
yang perkara
hak
atas
menjadi aquo
Tergugat/Para
tanah
milik
jaminan
maupun
dalam
Pembanding
tidak
Para hutang
perkara dapat
menjalankan usaha sebagaimana mestinya yang mengakibatkan macetnya pembayaran cicilan hutang. Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut:
- 15
Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama (PN Medan) telah memberikan pertimbangan hukum yang lengkap dan cukup dalam putusannya tertanggal 15 Januari 2015 serta tidak salah menerapkan hukum, karena dalam bukti P3,P-4 dan P-5 terbukti gugatan Penggugat semula dalam perkara perdata Nomor
482/Pdt.G/2010/PN.Mdn
dinyatakan
tidak
dapat
diterima
(niet
ontvankelijke verklaard) bukan ditolak. Menurut hukum acara perdata yang berlaku dan praktek peradilan apabila gugatan dinyatakan tidak dapat diterima maka Penggugat dapat mengulangi lagi dengan gugatan yang baru. Gugatan Penggugat dinyatakan Nebis in Idem apabila putusan Pengadilan menyatakan gugatan ditolak, itupun bisa diajukan gugatan baru asal para pihaknya serta materi pokok gugatan dan petitumnya tidak sama. Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Medan sudah cukup jeli dan cermat dalam mempertimbangkan dalil-dalil eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I,II/Para Pembanding;
Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Medan telah dan sangat adil menilai bukti-bukti dalam perkara ini, karena Tergugat I,II/Para Pembanding sengaja melalaikan kewajiban untuk membayar cicilan hutangnya kepada Penggugat/Terbanding. Oleh karena Tergugat I,II/Para Pembanding tidak melaksanakan kewajibannya kepada Penggugat meskipun telah ditagih berkali-kali dan telah jatuh tempo maka patut menurut hukum Tergugat I,II /Para Pembanding dinyatakan telah melakukan perbuatan cidera janji (wanprestasi).Dengan demikian pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Medan yang menyatakan Tergugat I,II /Para Pembanding melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi) adalah telah tepat dan benar dalam menerapkan hukum;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Para Tergugat
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
- 16 memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang tersebut dalam berkas perkara Nomor 222/PDT/2015/PT.MDN turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 221/Pdt.G/2014/PN.Mdn tanggal
15 Januari 2015 dan setelah pula
membaca dan memperhatikan Memori Banding serta Kontra Memori Banding, maka Pengadilan Tinggi berpendapat sebagaimana berikut; Menimbang, bahwa keberatan Pembanding semula Para Tergugat antara lain Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam pertimbangan putusannya halaman 11 pada pokoknya menolak eksepsi Para Pembanding /Para Tergugat dengan alasan perkara aquo tidak nebis in idem adalah pertimbangan yang keliru dan tidak tepat serta salah menerapkan hukum, sehingga harus ditolak dan dibantah dengan tegas karena ternyata pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan tersebut bertentangan dengan Yurisprodensi MARI sebagaimana disiteer oleh Majelis Hakim dalam pertimbangannya. Karena materi pokok perkara aquo sama persis dengan perkara sebelumnya,Nomor 482/Pdt.G /2010/PN.Mdn, namun ternyata Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan hanya mempertimbangkan mengenai para pihak yang berbeda;
Menimbang, bahwa
terhadap keberatan tersebut Terbanding
semula
Penggugat telah menanggapi antara lain Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama (PN Medan) telah memberikan pertimbangan hukum yang lengkap dan cukup dalam putusannya tertanggal 15 Januari 2015 serta tidak salah menerapkan hukum, karena dalam bukti P-3,P-4 dan P-5 terbukti gugatan Penggugat semula dalam perkara perdata Nomor 482/Pdt.G/2010/PN.Mdn dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) bukan ditolak. Menurut hukum acara perdata yang berlaku dan praktek peradilan apabila gugatan dinyatakan tidak dapat diterima maka Penggugat dapat mengulangi lagi dengan gugatan yang baru. Gugatan Penggugat
- 17 dinyatakan Nebis in Idem apabila putusan Pengadilan menyatakan gugatan ditolak, itupun bisa diajukan gugatan baru asal para pihaknya serta materi pokok gugatan dan petitumnya tidak sama. Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Medan sudah cukup jeli dan cermat dalam mempertimbangkan dalil-dalil eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I,II/Para Pembanding; Menimbang, bahwa terhadap keberatan tersebut Pengadilan Tingkat banding berpendapat hal tersebut telah dipertimbangkan dengan baik dan seksama dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama, termasuk adanya fakta berkaitan dengan putusan yang terdahulu khususnya menyangkut fasilitas kredit angsuran lainnya atau KAL yang dinyatakan tidak dapat diterima sehingga menurut ketentuan hukum acara perdata yang berlaku Penggugat masih berhak mengulang kembali gugatan yang sama kepada Tergugat, dengan pertimbangan tersebut Majelis Hakim pada pengadilan tingkat pertama
akhirnya menolak eksepsi Para Pembanding semula
Tergugat I,II tersebut, dengan demikian
keberatan tersebut tidak beralasan dan
sepatutnya ditolak; Menimbang,bahwa keberatan Para Pembanding semula Para Tergugat lainnya adalah
Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan dalam pertimbangan hukumnya
halaman 16 alinea 2 dan 3 yang pada pokoknya menyatakan bukti T.I,T.II-1 s/d T.I.T.II-5 tidak satupun dari surat bukti tersebut yang membuktikan Para tergugat/Para Pembanding telah melunasi hutangnya kepada Terbanding/Penggugat sehingga Majelis Hakim menyatakan Para Tergugat/Para Pembanding cedera janji adalah pertimbangan yang keliru dan tidak tepat, sehingga harus ditolak dan dibantah dengan tegas, kerena justru sebaliknya Penggugat/Terbanding yang telah cidera janji kepada Para tergugat/Para Pembanding karena berdasarkan bukti T.I,T.II-3 dan T.I,T.II-4 telah membuktikan ternyata Para tergugat/Para Pembanding yang sebenarnya mengalami kerugian akibat perbuatan Penggugat/Terbanding yang tidak menyelesaikan pengurusan peningkatan hak atas tanah milik Para Tergugat/Para Pembanding yang menjadi jaminan hutang Penggugat/Terbanding dalam perkara
- 18 aquo
maupun
Pembanding
dalam
tidak
perkara
dapat
sebelumnya,
menjalankan
usaha
sehingga
Para
sebagaimana
Tergugat/Para mestinya
yang
mengakibatkan macetnya pembayaran cicilan hutang. Menimbang, bahwa terhadap keberatan Para Pembanding semula Tergugat I,II
tersebut
Terbanding
semula
Penggugat
menyatakan
pada
pokoknya
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Medan telah dan sangat adil menilai bukti-bukti dalam perkara ini, karena Tergugat I,II/Para Pembanding semula Tergugat I,II sengaja melalaikan kewajiban untuk membayar cicilan hutangnya kepada Penggugat/Terbanding. Oleh karena Tergugat I,II/Para Pembanding tidak melaksanakan kewajibannya kepada Penggugat meskipun telah ditagih berkali-kali dan telah jatuh tempo maka patut menurut hukum Tergugat I,II /Para
Pembanding
dinyatakan
telah
melakukan
perbuatan
cidera
janji
(wanprestasi).Dengan demikian pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Medan yang menyatakan Tergugat I,II /Para Pembanding melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi) adalah telah tepat dan benar dalam menerapkan hukum;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan hal tersebut Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan kontra memori banding semula Penggugat yang menyatakan karena Para Pembanding semula Tergugat I,II tidak melaksanakan kewajibannya kepada Terbanding semula Pengugat meskipun telah ditagih berkali-kali dan telah jatuh tempo maka patutlah Para Pembanding semula Tergugat I,II melakukan ingkar janji atau wanprestasi, dengan demikian keberatan Para pembanding semula Tergugat I,II tersebut tidak beralasan sehingga sepatutnya ditolak; Menimbang, bahwa dengan pertimbangan sebagaimana tersebut diatas maka seluruh keberatan dari Para Pembanding semula Tergugat I,II tidak beralasan hukum sehingga sepatutnya ditolak seluruhnya; Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat
- 19 Pertama, sehingga segala pertimbangan putusan tersebut diambil alih menjadi pertimbangan putusan di Tingkat Banding dan
berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan tersebut, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 221/Pdt.G/ 2014/PN.Mdn tanggal 15 Januari 2015 dapat dipertahankan dan dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama dikuatkan , maka Para Pembanding semula Tergugat I,II berada dipihak yang kalah, sehingga harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum, RBG dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI: -
Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Tergugat
I,II
tersebut; -
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 221/Pdt.G/2014/ PN.Mdn, tanggal 15 Januari 2015 yang dimohonkan banding;
- Menghukum Para Pembanding semula
Tergugat I,II untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan secara tanggung renteng, dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim
Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Kamis, tanggal 8 Oktober 2015, oleh kami, RUSTAM IDRIS,SH,
sebagai Hakim Ketua, , BENAR KARO KARO,SH.MH dan
HERU PRAMONO, S.H., M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 222/PDT/2015/PT.MDN tanggal 2 Juli 2015 putusan tersebut pada hari Jumat, tanggal 23 Oktober 2015 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh
- 20 Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu MANGARATUA SIMARMATA, S.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Para Pembanding dan Terbanding.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
BENAR KAROKARO,SH.MH
RUSTAM IDRIS ,SH
HERU PRAMONO, S.H., MHum PANITERA PENGGANTI,
MANGARATUA SIMARMATA,SH Perincian biaya: 1. Materai ……………… 2. Redaksi…….............. 3. Pemberkasan ……… Jumlah ……………....
Rp 6.000,00 Rp 5.000,00 Rp139.000,00 Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).