-1PUTUSAN Nomor 358 / PDT / 2015 / PT MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara: YUNITA, lahir di Medan pada tanggal 02 juni 1966, beralamat di jalan Bunga Cempaka X, Nomor 7 Lingkungan 3, Kelurahan PB.Selayang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Dalam hal ini telah memilih domisili hukum dan telah memberikan Kuasa penuh kepada: ISKANDAR LUBIS,SH, IRFAN FADILIMAWI,SH, IRVAN FADLY LUBIS,SH, NASHRIL HAQ LUBIS,SH dan SYAIFULLAH,SH, Kesemuanya adalah Advokat/Pengacara/Penasihat Hukum pada Kantor Hukum ADVOKAT ISKANDAR LUBIS & ASSOCIATES ,berkantor di Jl Durung Nomor 14 Medan, bertindak untuk dan atas nama serta untuk kepentingan hukum Penggugat berdasarkan Surat Kuasa Khusus masing-masing tanggal 01 Desember 2014, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat;------------Lawan AGUS SAHRUDI LUBIS, laki-laki, agama Islam, beralamat di Jalan Gedung Arca Nomor 33B, Kelurahan Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan,Provinsi Sumatera Utara,
Untuk
selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Tergugat;
-2Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca berkas perkara Nomor 358/PDT/2015/PT.MDN dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Setelah membaca salinan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 607/Pdt.G/2014/PN.Mdn tanggal 03 Juni 2015 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 23 Desember 2014 dalam Register Nomor 607/Pdt.G/2014/PN.Mdn
telah mengajukan gugatan
sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat membeli sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan kepada Ilham Ilmi sesuai surat kuasa jual Nomor: 100 tanggal 29 Juli 2011 dari Mat Sali dibuat di hadapan Notaris Syafii Warman, SH., yang terletak di Jalan Gedung Arca Nomor 33B Kelurahan Pasar Merah Barat Kecamatan Medan Kota, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara seluas 114 M2 sesuai sebagaimana diuraikan dalam surat ukur Nomor: 00107/Pasar Merah Barat/2011 dengan nomor Identifikasi Bidang Tanah nomor: 00479 dan dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah Utara berbatasan dengan ................Tanah/Toko Ade sandal;
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan ............Tanah/Bangunan Mat Sali;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan ...............Jalan Gedung Arca;
-
Sebelah Barat berbatasan dengan ................Tanah/Rumah Alm. Sihar;
2. Bahwa tanah Milik Mat Sali dahulunya merupakan satu kesatuan dan pada saat melakukan penjualan kepada Penggugat tanah tersebut sudah dipecah menjadi 3 (Tiga) bahagian dan 3 (tiga) Sertifikat yang mana pada saat terjadinya jual beli Rumah Toko (RUKO) masih dalam keadaan kosong;
-33. Bahwa setelah dilakukan jual beli antara Penggugat dengan Ilham Ilmi serta dilakukan pembayaran secara tunai dan lunas sebagaimana dengan Akta Jual Beli No. 02/2014 20 Febuari 2014 yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak antara Ilham Ilmi Qq. Sali ditulis dan disebut juga Mat Sali, objek terperkara diserahkan dengan keadaan kosong/tidak berpenghuni;
4. Bahwa Penggugat sebagai pembeli yang mempunyai itikat baik sebagaimana Pasal 1457 KUHPerdata “Jual-Beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu barang dan pihak yang lain untuk membayar harga yang dijanjikan” Penggugat setelah membayar objek terperkara kepada Ilham Ilmi maka beralihlah hak kepemilikan kepada Penggugat;
5. Bahwa antara Penggugat dan Ilham Ilmi telah sepakat untuk melakukan jual beli objek terperkara dengan harga yang telah disepakati dan harganya telah dibayar sebagaimana yang telah disepakati secara bersama antara Penjual dan Pembeli ”Hak milik atas barang yang dijual tidak pindah kepada pembeli selama barang itu belum diserahkan menurut pasal 612, 613 dan 616 KUHPerdata” vide Pasal 1459;
6. Bahwa Pembelian objek terperkara sudah sah menurut hukum dikarenakan sudah dilakukan dengan pengumuman akta yang bersangkutan (objek terperkara) serta akta tersebut sudah beralih atas nama Penggugat (Yunita), yang semula Sertifikat Hak Milik atas nama Sali (Mat Sali) Nomor 419 tanggal 27 Oktober 2011 dan pada Tanggal 25 Maret 2014 telah beralih menjadi atas nama Yunita berdasarkan Akta Jual-Beli Nomor 02/2014 tanggal 2 Febuari 2014 yang dibuat oleh Notaris Urus Simanullang, SH selaku PPAT;
7. Bahwa kedua belah pihak sudah mengikatkan diri (Penjual dan Pembeli) dalam suatu persetujuan untuk melakukan Jual-Beli dalam Akta Jual Nomor: 02/2014
-4yang di buat di hadapan Notaris Urus Simanullang, SH tertanggal 20 Pebruari 2014 vide Pasal 1313 KUHPerdata;
8. Bahwa Akta Jual Beli dibuat sebagaimana bunyi Pasal 1320 KUHPerdata “supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi 4 syarat: 1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya; 2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan; 3. Suatu pokok persoalan tertentu; 4. Suatu sebab yang tidak terlarang; Bahwa Penggugat dan Ilham Ilmi dalam melakukan Jual-Beli suatu barang telah sesuai dengan dengan persyaratan sebagaimana Pasal 1320 KUHPerdata oleh karena itu Penggugat merupakan pemilik sah terhadap objek terperkara;
9. Bahwa Penggugat dan Ilham Ilmi telah sepakat melaksanakan jual beli objek terperkara dan telah terjadi antara kedua belah pihak mengenai harga dan barangnya
telah bersepakat walaupun barang dan harganya belum dibayar
dengan demikian antara Penggugat dan Ilham Ilmi telah mengikatkan diri untuk melakukan jual beli vide Pasal 1458 KUHPerdata;
10. Bahwa Jual beli yang dilakukan antara Penggugat dengan Ilham Ilmi dibuat dalam sebuah bentuk Akta Jual Beli Nomor: 02/2014 yang di buat di hadapan Notaris Urus Simanullang, SH tertanggal 20 Pebruari 2014 dimana dalam Akta Jual beli telah dibuat Perjanjian-Perjanjian dan Syarat sah perjanjian sudah terpenuhi Sesuai dengan Pasal 1320 KUHPerdata maka Jual beli objek Perkara Sudah sah menurut Hukum sehingga Penggugat adalah Pemilik Objek terperkara yang sah menurut Hukum;
-511. Bahwa oleh karena Penggugat telah melaksanakan kewajibannya dan telah pula memenuhi segala persyaratan untuk melakukan jual beli maka Penggugat merupakan sebagai Pembeli yang beritikad baik dan dilindungi undang-undang sebagaimana ketentuan Pasal 1457 KUHPerdata dan Putusan Mahkamah Agung republik Indonesia Nomor: 1230K/Sip/1980 tertanggal 29 Maret 1980 jo. Keputusan Mahkamah Agung Nomor: 1947K/Pdt/2007 tertanggal 3 Juli 2008;
12. Bahwa Penggugat setelah membeli objek perkara tidak pernah sekalipun memindah tangankan kepada pihak lain dengan cara menjual atau mengalihkan objek terperkara;
13. Bahwa Penggugat pada Awal bulan Maret 2014 datang melihat objek terperkara untuk menempati dan atau mengusahai objek terperkara, akan tetapi Penggugat sangat terkejut ketika melihat objek terperkara sudah di kuasai oleh Tergugat;
14. Bahwa Penggugat dalam hal ini telah melakukan upaya-upaya untuk menguasai dan mengusahai objek terperkara akan tetapi Tergugat tidak mengindahkan upaya tersebut dan tetap menguasai objek terperkara;
15. Bahwa Penggugat telah melakukan somasi dan atau undangan melalui kuasanya pada tanggal 21 Maret 2014 dengan nomor 37/Adv/S/III/2014 yang intinya menyatakan bahwa objek terperkara adalah Milik Penggugat dan menyuruh tergugat untuk segera mengosongkan dan atau meninggalkan objek terperkara akan tetapi Tergugat masih tetap bertahan menguasai dan menempati objek terperkara sampai saat ini;
16. Bahwa oleh karena Tergugat tidak beritikad baik untuk meninggalkan atau mengosongkan objek terperkara maka Penggugat membuat Laporan Ke
-6Kepolisian Resort (POLRESTA) Kota Medan dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor: STTLP/1056/K/IV/2014/SPKT RESTA MEDAN Tertanggal 25 April 2014 Perihal Telah terjadi peristiwa/perkara larangan menguasai tanah tanpa seijin dari yang berhak atau kuasanya sesuai dengan Pasal 6 ayat 1 huruf A UU RI No. 51 PRP tahun 1960;
17. Bahwa setelah dilakukan Laporan Polisi Penggugat Masih tetap menguasai dan Mengusahai objek terperkara, dengan demikian Perbuatan Tergugat dapat dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana Pasal 1365 KUHPerdata “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut;
18. Bahwa tindakan penguasaan tanpa hak yang dilakukan Tergugat adalah tindakan yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku yaitu merupakan Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1365 KUH Perdata, dan oleh karena itu telah terjadinya Perbuatan Melawan Hukum serta kerugian yang nyata bagi penggugat;
19. Bahwa akibat tindakan Tergugat yang tetap menguasai Objek perkara walaupun sudah pernah diingatkan oleh Penggugat baik secara lisan maupun tulisan menyebabkan kerugian Materil dan Immateril Terhadap Penggugat, oleh karena itu
terhadap
Tergugat
dapat
dimintakan
memberikan ganti rugi kepada Penggugat.
Pertanggung
Jawaban
dengan
-7A. Kerugian Materil
Bahwa jika dihitung dari penguasaan lahan dan bangunan tanpa hak yang dilakukan Tergugat dimulai sejak bulan Pebruari 2014 atau setelah Akta Jual Beli No. 2/2014 yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Urus Simanulang, SH sampai sekarang dan apabila disewakan harga sewa objek terperkara adalah Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah);
B. Kerugian Immateril
Bahwa dalam kerugian Immateril ini sebenarnya harga diri penggugat tidak mampu tergantikan oleh apapun, akan tetapi dalam hal ini penggugat hanya ingin mengingatkan Tergugat agar tidak larut dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukannya, dan untuk itu dalam kerugian Immateril ini penggugat merasa dirugikan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah);
20. Bahwa oleh karena ada kekhawatiran dari penggugat kepada Tergugat akan mengalihkan bahkan menjual objek terperkara, dan juga agar gugatan ini tidak sia-sia maka patut dan pantas majelis hakim yang memeriksa perkara a quo meletakan sita jaminan (Consevatoir beslag) terhadap tanah/bangunan yang merupakan objek gugatan a quo.
21. Bahwa penggugat sangat mengkawatirkan Tergugat akan mengalihkan harta kekayaan untuk menghindari gugatan ini, dan oleh karena itu untuk menjaga agar gugatan ini tidak menjadi sia-sia, kiranya berkenanlah Pengadilan menetapkan dan meletakan penyitaan jaminan atas seluruh harta kekayaan Tergugat, baik harta bergerak maupun yang tidak bergerak, yang akan ditentukan kemudian.
-822. Bahwa oleh karena gugatan perbuatan melawan hukum ini dilengkapi dengan fakta-fakta, maka patut dan pantas Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, memerintahkan kepada Tergugat atau siapa saja yang menguasai dan atau mengusahai
objek
terperkara
untuk
mengosongkan
serta
menyerahkan
tanah/bangunan objek terperkara kepada Penggugat dan membayar Kerugian Materil maupun Immateril secara tunai dan sekaligus dan secara serta merta (uitvoerbar bij vooraad) walaupun ada upaya hukum Banding maupun Kasasi ataupun upaya hukum lainnya.
23. Bahwa jika Tergugat lalai dan atau sengaja tidak mau melaksanakan isi putusan ini, patut dan pantas majelis hakim yang memeriksa perkara a quo menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,(Satu Juta Rupiah) setiap harinya;
24. Bahwa Penggugat merasa sangat dirugikan, bahkan penggugat sudah melakukan dengan cara damai akan tetapi tidak berhasil.
Bahwa berdasarkan posita dan fakta-fakta yang disampaikan, dengan ini penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan berkenan menentukan suatu hari, guna memanggil para pihak untuk memeriksa dan Mengadili perkara perdata ini seraya memutuskan dengan amarnya yang berbunyi sebagai berikut: DALAM PROVISI
Menyatakan Putusan ini dapat dilakukan secara serta merta dan sekaligus (Uit voerbaar bij voorad) walaupun ada upaya hukum banding maupun Kasasi ataupun upaya hukum lainnya;
-9DALAM POKOK PERKARA: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; 2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum jual beli diatas Akta Jual Beli No. 2/2014 mengenai objek terperkara yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Urus Simanulang, SH; 3. Menyatakan Penggugat adalah Pembeli yang beritikad baik; 4. Menyatakan Penggugat adalah Pemilik yang sah secara Hukum atas sebidang tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 419, Luas 114 M2 yang terletak di Jalan Gedung Arca Nomor 33 B Kelurahan Pasar Merah Barat Kecamatan Medan Kota, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara atas nama Penggugat (Yunita) dengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah Utara berbatasan dengan ................Tanah/Toko Ade Sandal; - Sebelah Selatan berbatasan dengan ............Tanah/Bangunan Mat Sali; - Sebelah Timur berbatasan dengan ...............Jalan Gedung Arca; - Sebelah Barat berbatasan dengan ................Tanah/Rumah Alm. Sihar; 5. Menyatakan
Tergugat
telah
melakukan
perbuatan
Melawan
Hukum
(Onrechtmatigedaad); 6. Menghukum Tergugat atau siapa saja untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah/bangunan objek terperkara kepada Penggugat; 7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Consevatoir beslag) yang diletakan dalam perkara a quo; 8. Menghukum Tergugat untuk membayar segala Kerugian Materil sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupuah ditambah dengan Kerugian Immateril Sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu miliyar rupiah) dengan jumlah Rp. 1.030.000.000,- (Satu milyar tiga puluh juta rupiah) kepada Penggugat; 9. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsom) Sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) secara tanggung renteng setiap harinya apabila
- 10 Tergugat lalai melaksanakan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam Perkara ini; 10. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini Kepada Tergugat. Atau; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aeque et bono). Menimbang, bahwa atas gugatan
Penggugat tersebut Tergugat
telah
mengajukan jawaban tanggal 04 Maret 2015 pada pokoknya sebagai berikut: A. Dalam Eksepsi : 1. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuurlibel). -
bahwa Penggugat, dalam Gugatan Penggugat, khususnya pada halaman 4 angka 17, masing-masing menyebutkan : Angka 17
-
Bahwa setelah dilakukan Laporan Polisi Penggugat masih tetap menguasai dan mengusahai objek terperkara, dengan demikian Perbuatan Tergugat dapat dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana Pasal 1365 KUH Perdata “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut”.
-
bahwa Tergugat sepaham dengan Penggugat dalam menatap makna yang terkandung di dalam Pasal 1365 KUH Perdata, yang pada pokoknya mengharuskan tiap-tiap orang yang karena salahnya menyebabkan kerugian bagi orang lain untuk mengganti kerugian yang diderita orang lain tersebut ;
-
bahwa bila rumusan Pasal 1365 KUH Perdata kemudian dikaitkan dengan pernyataan Penggugat pada angka 17, maka adalah keliru bila Penggugat menyatakan
Tergugat
telah
melakukan
perbuatan
melawan
hukum
(onrechtmatigedaad) hanya dikarenakan Penggugat masih tetap menguasai dan mengusahai objek terperkara ;
- 11 -
bahwa hal di atas Tergugat kemukakan dikarenakan apa yang disebutkan oleh Penggugat pada angka 17 secara yuridis menunjukkan tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat, sehingga pada dasarnya tidak ada alasan bagi Penggugat menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
-
bahwa dikarenakan tidak jelas dalil yang dikemukakan Penggugat dalam Gugatan Penggugat tentang Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka cukup beralasan bagi Tergugat menyatakan Gugatan Penggugat Kabur (obscuurlibel) ;
-
bahwa dikarenakan dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam Gugatan Penggugat adalah kabur, maka cukup beralasan bagi Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo untuk menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
2. Gugatan Penggugat Error In Persona
-
bahwa Penggugat di dalam Gugatan Penggugat, khususnya pada angka 1 halaman 1, angka 3 dan 4 halaman 2, angka 9 dan 10 halaman 3, menyatakan : angka 1 halaman 1
-
Bahwa Penggugat membeli sebidang tanah yang diatasnya
berdiri
bangunan kepada Ilham Ilmi sesuai surat kuasa jual Nomor : 100 tanggal 29 Juli 2011 dari Mat Sali dibuat di hadapan Notaris Syafii Warman, SH., yang terletak di Jalan Gedung Arca Nomor : 33 B Kelurahan Pasar Merah Barat Kecamatan Medan Kota, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara seluas 114 M2 sesuai sebagaimana diuraikan dalam surat ukur Nomor : 00107/Pasar Merah Barat/2011 dengan nomor Identifikasi Bidang Tanah nomor : 00479 dan dengan batas-batas sebagai berikut :
- 12 -
Sebelah Utara berbatasan dengan
---
Tanah/Toko Ade Sandal .
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan
---
Tanah/Bangunan Mat Sali
-
SebelahTimur berbatasan dengan
----
Jalan Gedung Arca .
-
Sebelah Barat berbatasan dengan
----
Tanah/Rumah Alm Sihar .
Angka 3 halaman 2 -
Bahwa setelah dilakukan jual beli antara Penggugat dengan Ilham Ilmi serta dilakukan pembayaran secara tunai dan lunas sebagaimana Akta Jual Beli No. 02/2014 20 Februari 2014 yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak antara Ilham Ilmi Qq Sali ditulis dan disebut juga Mat Sali, objek terperkara diserahkan dengan keadaan kosong/tidak berpenghuni Angka 4 halaman 2
-
Bahwa Penggugat sebagai pembeli yang mempunyai iktikad baik sebagaimana Pasal 1457 KUH Perdata “Jual Beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu barang dan pihak yang lain untuk membayar harga yang dijanjikan” Penggugat setelah membayar objek terperkara kepada Ilham Ilmi maka beralihlah hak kepemilikan kepada Penggugat ;
Angka 9 halaman 3
-
Bahwa Penggugat dan Ilham Ilmi telah sepakat melaksanakan jual beli objek terperkara dan telah terjadi antara kedua belah pihak mengenai harga dan barangnya telah bersepakat walaupun barang dan harganya belum dibayar dengan demikian antara Penggugat dan Ilham Ilmi telah mengikatkan diri untuk melakukan jual beli vide Pasal 1458 KUH Perdata ;
- 13 Angka 10 halaman 3
-
Bahwa jual beli yang dilakukan antara Penggugat dengan Ilham Ilmi dibuat dalam sebuah bentuk Akta Jual Beli Nomor : 02/2014 yang dibuat dihadapan Notaris Urus Simanullang, SH tertanggal 20 Pebruari 2014 dimana dalam Akta Jual Beli telah dibuat Perjanjian-Perjanjian dan Syarat sah perjanjian sudah terpenuhi sesuai dengan Pasal 1320 KUH Perdata maka Jual beli objek Perkara Sudah sah menurut hukum sehingga Penggugat adalah Pemilik Objek terperkara yang sah menurut hukum ;
-
bahwa dari dalil-dalil Penggugat sebagaimana Tergugat kemukakan di atas, secara jelas dan tegas tergambar bahwa Penggugat mempunyai hubungan hukum dengan Ilham Ilmi yang dikatakan Penggugat sebagai kuasa jual dari Mat Sali ;
-
bahwa dikarenakan Penggugat memiliki hubungan hukum dengan Ilham Ilmi yang merupakan kuasa jual dari Mat Sali, maka adalah keliru bila Penggugat kemudian menggugat Tergugat melalui Gugatan Penggugat ;
-
bahwa oleh karenanya Gugatan Penggugat atas Tergugat, dapat dikatakan error in persona ;
-
bahwa dikarenakan Gugatan Penggugat termasuk ke dalam kategori error in persona, maka Gugatan Penggugat termasuk ke dalam Gugatan yang tidak memenuhi syarat-syarat formal, sehingga sudah sepatutnyalah dinyatakan tidak dapat diterima.
-
bahwa kalaupun Penggugat hendak menempatkan Tergugat tetap sebagai Tergugat di dalam Gugatan Penggugat, namun Penggugat secara yuridis
- 14 harus memasukkan Ilham Ilmi Qq Mat Sali sebagai Tergugat dalam Gugatan Penggugat ;
-
bahwa dikarenakan Penggugat tidak memasukkan Ilham Ilmi Qq Mat Sali di dalam Gugatan Penggugat, maka secara yuridis Gugatan Penggugat dikatakan kurang para pihaknya ;
-
bahwa dikarenakan Gugatan Penggugat kurang para pihaknya, maka secara yuridis Gugatan Penggugat juga dikatakan tidak memnuhi syarat formal dari sebuah Gugatan, dan oleh karenaya cukup beralasan bagi Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo utuk menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Diterima ;
-
bahwa patutnya Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima, disandarkan kepada :
a. Jurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia yang tertuang dalam Putusan Nomor : 200 K/Pdt/1988 tertanggal 27September 1990, yang pada pokoknya memuat kaidah hukum “dengan tidak lengkapnya pihak Tergugat dalam Gugatan Perdata, maka Gugatan Perdata tersebut, oleh Hakim seharusnya dinyatakan tidak dapat diterima ;
b. Jurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia yang tertuang dalam Putusan Nomor : 2872 K/Pdt/1998 tertanggal 29 Desember 1998, yang pada pokoknya memuat kaidah hukum “Selanjutnya pihak ketiga yang erat kaitannya dengan Gugatan tersebut seharusnya ditarik masuk sebagai salah satu pihak dalam Gugatan tersebut. Bila hal ini tidak dilakukan maka Gugatan tersebut mengandung cacat hukum (plurium litis
- 15 consorsium), sehingga Gugatan semacam ini oleh Hakim harus dinyatakan tidak dapat diterima.
c. Gugatan Penggugat Tidak Jelas Objek Perkaranya
-
bahwa Penggugat dalam Gugatan Penggugat pada angka 2 halaman 2 menyatakan : “bahwa tanah Milik Mat Sali dahulunya merupakan satu kesatuan dan pada saat melakukan penjualan kepada Penggugat tanah tersebut sudah dipecah menjadi 3 (tiga) bahagian dan 3 (tiga) Sertifikat yang mana pada saat terjadinya jual beli Rumah Toko (Ruko) masih dalam keadaan kosong ;
-
bahwa bila pernyataan Penggugat pada angka 2 halaman 2 di atas, disandingkan dengan pernyataan Penggugat pada angka 1 halaman 1, yang mengemukakan “Bahwa Penggugat membeli sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan kepada Ilham Ilmi sesuai surat kuasa jual Nomor : 100 tanggal 29 Juli 2011 dari Mat Sali dibuat di hadapan Notaris Syafii Warman, SH., yang terletak di Jalan Gedung Arca Nomor : 33 B Kelurahan Pasar Merah Barat Kecamatan Medan Kota, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara seluas 114 M2 sesuai sebagaimana diuraikan dalam surat ukur Nomor : 00107/Pasar Merah Barat/2011 dengan nomor Identifikasi Bidang Tanah nomor : 00479 dan dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan
--- Tanah/Toko Ade Sandal .
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan
--- Tanah/Bangunan Mat Sali.
-
SebelahTimur berbatasan dengan
---- Jalan Gedung Arca .
-
Sebelah Barat berbatasan dengan
--- Tanah/Rumah Alm Sihar.
- 16 Terlihat jelas adanya dalil yang kontradiktif dari Penggugat, yang membuat Objek Terperkara yang digugat Penggugat tidak jelas -
bahwa Tergugat menyatakan terdapat dalil yang saling bertentangan (kontradiktif), adalah didasarkan kepada :
a) bahwa pada dalil Penggugat pada angka 1 halaman 1, Penggugat menyatakan membeli sebidang tanah yang luas dan batas-batasnya sebagaimana disebutkan di dalam Surat Ukur Nomor : 00107/Pasar Merah Barat/2011 dengan nomor Identifikasi Bidang Tanah 00479 ;
b) bahwa sementara dari angka 2 halaman 2 dalil Penggugat, tergambar pada saat Penggugat melakukan jual beli Objek Terperkara dengan Ilham Ilmi Qq Mat Sali, Penggugat mengemukakan telah ada pemecahan atas tanah Mat Sali menjadi tiga bahagian ;
c) bahwa atas dasar huruf a) dan b) di atas, tidak jelas objek terperkara yang dimaksudkan oleh Penggugat, apakah yang didasarkan surat ukur Nomor : 00107/Pasar Merah Barat/2011 dengan nomor Identifikasi Bidang Tanah nomor : 00479 ataukah setelah tanah Mat Sali dipecah menjadi 3 (tiga) bangunan Ruko ;
-
bahwa
Penggugat
dalam
Gugatan
Penggugat
angka
6
halaman
2
menyebutkan :
-
Bahwa
Pembelian
dikarenakan
sudah
Objek
terperkara
dilakukan
sudah
dengan
sah
menurut
pengumuman
akta
hukum yang
bersangkutan (objek terperkara) serta akta tersebut sudah beralih atas nama Penggugat (Yunita), yang semula Sertifikat Hak Milik atas nama Sali (Mat Sali) Nomor : 419 tanggal 27 Oktober 2011 dan pada Tanggal 25 Maret 2014 telah beralih menjadi atas nama Yunita berdasarkan Akta Jual
- 17 Beli Nomor 02/2014 tanggal 2 Februari 2011 yang dibuat oleh Notaris Unus Simanullang, SH selaku PPAT.
-
bahwa berdasarkan dalil yang dikemukakan Penggugat tersebut, secara jelas Penggugat menyatakan Dasar Hak atas tanah yang dibeli Penggugat adalah Sertifikat Hak Milik Nomor : 419 tanggal 27 Oktober 2011 atas nama Sali (Mat Sali), sementara dasar hak atas tanah yang dibeli oleh Tergugat adalah Sertifikat Hak Milik Nomor : 101 tertanggal 31 Maret 1992 atas nama Sali (Mat Sali)
-
bahwa dengan adanya perbedaan alas hak atas tanah yang dibeli oleh Penggugat (SHM Nomor : 419/2011) dengan alas hak atas tanah yang dibeli oleh Tergugat (SHM Nomor : 101/1992), maka tidak jelas objek terperkara yang digugat oleh Penggugat ;
-
bahwa dikarenakan tidak jelas objek terperkara yang digugat oleh Penggugat, maka sudah seharusnya dan beralasan Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo untuk menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
-
Bahwa dikarenakan dalil yang Tergugat kemukakan dalam Eksepsi Tergugat, merupakan dalil yang disandarkan kepada dasar yuridis yang jelas dan tegas, maka Tergugat mohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo untuk menyatakan menerima dan atau mengabulkan Eksepsi dari Tergugat.
B. Dalam Konvensi -
:
Agar dalil-dalil yang telah Tergugat uraikan pada bagian Dalam Eksepsi di atas tidak diulang-ulang kembali di dalam Konvensi ini, Tergugat mohon agar dalil-
- 18 dalil pada bagian Dalam Eksepsi tersebut, secara mutatis mutandis dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan bagian Dalam Konvensi ini. -
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat dalam Gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui Tergugat secara jelas dan tegas.
-
Bahwa yang dikemukakan oleh Penggugat adalah tidak benar, dan agar Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo tidak terkecoh terhadap dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat, maka Tergugat mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1.
Tentang Tidak Adanya Pengetahuan Penggugat Terhadap Keberadaan Objek Terperkara. -
Bahwa tidak benar dalil Penggugat pada angka 3 halaman 2 Gugatan Penggugat yang pada pokoknya mengemukakan “Bahwa setelah dilakukan jual beli antara Penggugat dengan Ilham Ilmi serta dilakukan pembayaran secara tunai dan lunas sebagaimana Akta Jual Beli No. 02/2014 20 Februari 2014 yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak antara Ilham Ilmi Qq Sali ditulis dan disebut juga Mat Sali, objek terperkara diserahkan dengan keadaan kosong/tidak berpenghuni”
-
Bahwa ketidak benaran dari dalil Penggugat tersebut dikarenakan hal-hal sebagai berikut : a) Bahwa Tergugat, pada tahun 2011 melalui Akta Pengikatan Jual Beli Nomor : 04 tertanggal 02 Agustus 2011 yang dibuat oleh dan atau dihadapan Syafil Warman, SH., Notaris di Medan telah melakukan
- 19 Pengikatan Jual Beli Tanah Objek Terperkara dengan Ilham Ilmi yang merupakan kuasa dari Tuan Sali dan Ny. Tukiah ;
b) Bahwa keberadaan Ilham Ilmi selaku Kuasa dari Tuan Sali dan Ny. Tukiah, adalah didasarkan kepada Akta Surat Kuasa Nomor : 100 tertanggal 29 Juli 2011, yang juga dibuat oleh dan atau dihadapan Syafil Warman, SH., Notaris di Medan ;
c) Bahwa atas Pengikatan Jual Beli antara Tergugat dengan Ilham Ilmi, Tergugat juga telah melakukan pembayaran dan pelunasan secara bertahap kepada Ilham Ilmi selaku Penjual yang mewakili Tuan Sali dan Ny. Tukiah ;
d) Bahwa sejak setelah Tergugat melakukan Pengikatan Jual Beli dan telah melakukan pembayaran dan atau pelunasan secara bertahap, Tergugat kemudian melakukan renovasi dan atau perbaikan atas bangunan Ruko yang terdapat di atas tanah yang telah Tergugat beli tersebut ;
e) Bahwa setelah Tergugat melakukan renovasi dan atau perbaikan, maka pada tahun 2012 sampai dengan Tergugat digugat oleh Penggugat saat ini, Tergugat masih tinggal didalam Bangunan Ruko yang terletak di atas tanah objek terperkara ;
f) Bahwa Tergugat tidak pernah diusir dan atau disuruh ke luar oleh Ilham Ilmi maupun Tn. Sali dan Ny. Tukiah selaku Pemberi Kuasa kepada Ilham Ilmi ;
-
bahwa atas dalil yang Tergugat kemukakan di atas, maka tidak benar dan tidak beralasan bagi Penggugat menyatakan pada saat Penggugat
- 20 membeli tanah objek terperkara yang diatasnya terdapat bangunan Ruko, tanah dan bangunan Ruko tersebut dalam keadaan kosong ;
-
bahwa dalil dan fakta yang Tergugat kemuakan di atas, jelas dan tegas menunjukkan Penggugat tidak ada melakukan tentang tanah objek terperkara yang diatasnya berdiri bangunan Ruko dan saat ini ditempati oleh Tergugat ;
-
bahwa bila sebelumnya Penggugat melakukan pengecekan terhadap tanah objek terperkara yang dikatakan dibeli Penggugat dari Ilham Ilmi pada tahun 2014, maka tentunya Penggugat akan ketemu dengan Tergugat dan atau keluarga Tergugat yang sejak 2012 telah bertempat tinggal di atas tanah objek terperkara, yang juga dibeli Tergugat pada tahun 2011 dari Ilham Ilmi selaku kuasa dari Tuan Mat Sali dan Ny. Tukiah ;
-
bahwa atas dasar fakta yang Tergugat kemukakan di atas, sudah selayaknyalah bila Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo menyatakan menolak dan atau menyatakan dalil Penggugat tersebut tidak dapat diterima ;
-
Bahwa tidaklah benar bila Penggugat mendalilkan dirinya sebagai Pembeli yang beriktikat baik, terlebih lagi dengan mendasarkan kepada ketentuan Pasal 1457 KUH Perdata, hal ini Tergugat kemukakan atas dasar :
a) bahwa dari dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat di dalam Gugatan Penggugat, tergambar dengan jelas Penggugat sama sekali tidak pernah melihat langsung objek yang dikatakan dibeli
- 21 Penggugat dari Ilham Ilmi, yang saat ini dikatakan Penggugat sebagai objek terperkara ; b) bahwa seorang pembeli dikatakan beriktikad baik, adalah pembeli yang mengetahui bagaimana keadaan dari obyek yang akan dibelinya ;
c) bahwa Tergugat kemukakan demikian dikarenakan, tanah yang diatasnya terdapat bangunan Ruko (Rumah Toko), yang kemudian dikatakan Penggugat sebagai objek Terperkara, jauh sebelumnya yaitu pada tahun 2011 telah Tergugat beli dari Ilham Ilmi, dan Tergugat telah melakukan pelunasan secara bertahap dan telah pula menerima tanah objek terperkara tersebut secara fisik sehingga sampai saat ini Tergugat dapat tinggal diatas tanah objek terperkara ;
-
bahwa berdasarkan dalil dan fakta yang Tergugat kemukakan di atas, sudah sewajarnya Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo menyatakan menolak dan atau menyatakan tidak dapat menerima dalil Penggugat yang menyatakan dirinya sebagai pembeli yang beriktikat baik.
2. Tentang Tidak Adanya Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Tergugat Yang Menyebabkan Kerugian Bagi Penggugat.
-
Bahwa tidaklah benar dalil Gugatan Penggugat pada angka 16 sampai dengan angka 19 halaman 4-5, yang pada pokoknya menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menguasai objek terperkara tanpa hak, yang menyebabkan kerugian bagi Penggugat ;
- 22 -
Bahwa Tergugat menyatakan tidak benar, dikarenakan : a) Tergugat menguasai dan mengusahai objek terperkara adalah atas dasar proses dan atau prosedur yang dibenarkan dan atau tidak melawan hukum ;
b) Penguasaan Tergugat atas objek terperkara adalah melalui proses jual beli yang dilakukan oleh Tergugat dengan Ilham Ilmi yang merupakan Kuasa dari Tuan Sali dan Ny Tukiah, yaitu berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli Nomor : 04 tertanggal 02 Agustus 2011 yang dibuat oleh dan atau dihadapan Syafil Warman, SH., Notaris di Medan ;
c) Atas Pengikatan Jual Beli tersebut, Tergugat telah melakukan pembayaran dan atau pelunasan secara bertahap sejak Agustus 2011 sampai dengan Juli 2012 ;
d) Atas pembayaran dan pelunasan secara bertahap yang Tergugat lakukan, Tergugat telah memperoleh penyerahan secara fisik dari Ilham Ilmi, sehingga pada tahun 2011 Tergugat dapat melakukan renovasi dan atau perbaikan, serta pada tahun 2012 Tergugat sampai dengan saat ini Tergugat telah menempati dan mengusahai objek terperkara ;
-
Bahwa disamping itu, proses jual beli objek terperkara, lebih dahulu dilakukan terhadap Tergugat (2011) dari pada Penggugat (2014), oleh karenanya pembeli yang beriktikat baik dan yang dilindungi hukum, adalah Tergugat bukan Penggugat
- 23 -
Bahwa dikarenakan Tergugat di dalam menguasai dan mengusahai objek terperkara adalah sah secara hukum, maka tidak ada alasan bagi Penggugat menyatakan Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum secara tanpa hak menguasai dan mengusahai objek terperkara ;
-
Bahwa di dalam bulan Januari 2013, Tergugat juga pernah mendatangi Notaris Syafil Warman, SH., selaku Notaris yang membuat Akta Pengikatan Jual Beli Nomor : 04 tanggal 02 Agustus 2011 dengan tujuan mempertanyakan tentang alas hak atas tanah yang dibeli Tergugat, namun pada saat itu Notaris Syafil Warman, SH mengatakan “bahwa Sertiikat atas tanah yang dibeli Tergugat telah diambil oleh Sdra. Ilham Ilmi ;
-
Bahwa oleh karenanya, tidak beralasan bagi Penggugat menuntuk ganti kerugian dari Tergugat, dikarenakan tidak ada perbuatan dan atau tindakan Tergugat yang merugikan Penggugat ;
-
Bahwa kalaupun Penggugat merasa dirugikan, maka yang membuat Penggugat dirugikan adalah Ilham Ilmi, yang telah menjual objek teperkara kepada Penggugat, sementara jauh sebelumnya objek teperkara tersebut telah dijual Ilham Ilmi kepada Tergugat ;
-
Bahwa berdasarkan dalil dan fakta yang telah Tergugat kemukakan di atas, cukup beralasan bagi Tergugat memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo menyatakan menolak dan atau menyatakan tidak dapat menerima dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena secara tanpa hak telah
- 24 menguasai dan mengusahai objek terperkara sehingga menyebabkan kerugian bagi Penggugat. 3. Tentang Tidak Sahnya Jual Beli Antara Penggugat Dengan Ilham Ilmi -
Bahwa Penggugat dalam dalil Gugatan Penggugat pada angka 8 halaman 3 mengemukakan :
-
Bahwa Akta Jual Beli dibuat sebagaimana bunyi Pasal 1320 KUH Perdata, “supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi 4 syarat : 1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya ; 2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan ; 3. Suatu pokok persoalan tertentu ; 4. Suatu sebab yang tidak dilarang ;
-
Bahwa Penggugat dan Ilham Ilmi dalam melakukan Jual-Beli suatu barang telah sesuai dengan persyaratan sebagaimana Pasal 1320 KUH Perdata oleh karena itu Penggugat merupakan pemilik sah terhadap objek terperkara.
-
Bahwa Tergugat sepaham dengan pandangan Penggugat terhadap keberadaan Pasal 1320 KUH Perdata tersebut, akan tetapi tidaklah benar bila Penggugat kemudian menyatakan jual beli yang dilakukan Penggugat dengan Ilham Ilmi telah memenuhi ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata tersebut ;
-
Bahwa fakta yang ada justru menunjukkan jual beli yang dilakukan oleh Penggugat dengan Ilham Ilmi tidak sesuai dengan syarat keempat yang diinginkan oleh Pasal 1320 KUH Perdata ;
- 25 -
Bahwa Tergugat mengemukakan jual beli yang dilakukan Ilham Ilmi dengan Penggugat secara yuridis tidak memenuhi syarat keempat dari Pasal 1320 KUH Perdata, dikarenakan faktanya Penggugat melakukan jual beli objek terperkara dengan Ilham Ilmi pada saat objek terperkara tersebut sebenarnya telah diperjual belikan kepada Tergugat atau dengan kata lain telah menjadi milik dan atau kepunyaan Tergugat ;
-
Bahwa hal di atas sebagaimana ditegaskan di dalam rumusan Pasal 1337 dan Pasal 1471 KUH Perdata, yang masing-masing merumuskan :
Pasal 1337
Suatu sebab adalah terlarang, apabila dilarang oleh undang undang atau apabila berlawanan dengan kesusilaan baik atau ketertiban Umum. Pasal 1471
Jual beli atas barang orang lain adalah batal dan dapat memberikan dasar kepada pembeli untuk menuntut penggantian biaya, kerugian dan bunga, jika pembeli tidak telah mengetahui bahwa barang itu kepunyaan orang lain.
Bahwa oleh karena proses jual beli atas objek terperkara yang dilakukan Penggugat dengan Ilham Ilmi bertentangan dengan syarat ke empat yang dimaksudkan oleh Pasal 1320 KUH Perdata, maka berdasarkan ketentuan Pasal 1337 dan Pasal 1471 KUH Perdata, jual beli atas objek terperkara yang dilakukan Penggugat dengan Ilham Ilmi adalah tidak sah ;
- 26 -
Bahwa dikarenakan proses jual beli atas objek terperkara bertentangan dengan ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata, sehingga patut untuk dikatakan tidak sah, maka Akta Jual Beli Nomor : 2 Tahun 2014 yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT) Urus
Simanulang, SH., patut untuk dinyatakan batal dan atau tidak berkekuatan hukum ;
Bahwa berdasarkan dalil dan fakta yang dikemukakan di atas, cukup beralasan bagi Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Meda yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo untuk menyatakan menolak dan atau menyatakan tidak dapat menerima dalil Gugatan Penggugat yang menyatakan jual beli antara Penggugat dengan Ilham Ilmi adalah sah.
4.
Tentang Provisi Yang Dimohonkan Penggugat Tidak Beralasan
-
Bahwa Penggugat dalam dalil Gugatan Penggugat pada angka 22 halaman 5 mengemukakan :
Bahwa oleh karena gugatan perbuatan melawan hukum ini dilengkapi dengan fakta-fakta, maka patut dan pantas Mejelis Hakim yang memeriksa perkara ini, memerintahkan kepada Tergugat atau siapa saja yang menguasai dan atau mengusahai objek terperkara untuk mengosongkan serta menyerahkan tanah/bangunan objek terperkara kepada Penggugat dan membayar Kerugian Materiil dan Immateril secara tunai dan sekaligus dan secara serta merta (uitvoerbar bij vooraad) walaupun ada upaya hukum Banding maupun Kasasi ataupun upaya hukum lainnya.
- 27
Bahwa dikarenakan dalil-dalil yang Tergugat kemukakan di dalam Jawaban Tergugat, baik di dalam eksepsi maupun di dalam konvensi, merupakan dalil dan fakta yang dapat dipertanggung jawakan secara hukum, yang menunjukkan bahwa Tergugat adalah pembeli yang sah dan merupakan pihak yang behak atas objek terperkara, maka sudah sewajarnya bila Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo menyatakan menolak dan atau menyatakan tidak dapat menerima dalil-dalil provisi dari Penggugat.
Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan atau fakta yang telah Tergugat kemukakan tersebut, maka patut dan beralasan menurut hukum apabila Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo berkenan untuk menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
C. Dalam Rekonvensi :
Bahwa segala sesuatu yang telah Tergugat Dk/Penggugat Dr kemukakan, baik di bagian Dalam Eksepsi maupun dibagian Dalam Konvensi sebagaimana tersebut sebelumnya, bersama ini Tergugat Dk/Penggugat Dr mohon kiranya hal-hal tersebut secara mutatis mutandis dianggap telah dimuat dan merupakan satu kesatuan dengan bagian Dalam Rekonpensi ini, sehingga hal-hal tersebut tidak perlu diulang kembali ;
Bahwa sebagaimana telah Tergugat Dk/Penggugat Dr kemukakan, bahwa penguasaan Tergugat Dk/Penggugat Dr atas objek terperkara, yaitu sebidang tanah yang diatasnya terdapat bangunan Ruko (Rumah Toko), yang terletak di Jln. Gedung Arca Kelurahan Pasar Merah Barat, adalah didasarkan kepada perbuatan hukum yang sah, yaitu melalui Akta
- 28 Pengikatan Jual Beli Nomor : 04 tanggal 02 Agustus 2011, yang dibuat oleh dan atau dihadapan Syafil Warman, SH., yang merupakan Notaris di Medan ;
Bahwa dikarenakan Akta Pengikatan Jual Beli Nomor : 04 tanggal 02 Agustus 2011 yang dibuat oleh dan atau dihadapan Syafil Warman, SH., Notaris di Medan dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka sudah sewajarnya bila Akta Pengikatan Jual Beli Nomor : 04 tanggal 02 Agustus 2011 tersebut dikatakan sah dan berkekuatan hukum ;
Bahwa kemudian atas Pengikatan Jual Beli sebagaimana disebutkan di atas, Tergugat Dk/Penggugat Dr telah melakukan pembayaran dan pelunasan secara bertahap sebesar Rp.850.000.000.- (delapan ratus lima puluh juta rupiah) ;
Bahwa atas Pengikatan Jual Beli tersebut, pada tahun 2011 Tergugat Dk/Penggugat Dr juga telah mendapatkan penyerahan secara fisik sehingga dapat melakukan renovasi dan atau perbaikan bangunan Ruko (Rumah Toko) yang berdiri di atas tanah objek terperkara ;
Bahwa setelah renovasi dan atau perbaikan selesai, dan Tergugat Dk/Penggugat Dr juga telah melakukan pelunasan pembayaran pembelian tanah dan bangunan Ruko yang berdiri diatasnya, yaitu pada Juli 2012, pada tahun 2012 tersebut Tergugat Dk/Penggugat Dr telah menempati tanah dan bangunan Ruko tersebut hingga sampai saat ini ;
Bahwa sejak Tergugat Dk/Penggugat Dr melakukan renovasi dan atau perbaikan (2011) dan menempati tanah dan bangunan Ruko yang merupakan objek terperkara (2012 – sampai dengan saat ini), Ilham Ilmi maupun Tn. Sali dan Ny. Tukiyah tidak pernah mengatakan bahwa
- 29 tanah dan bangunan Ruko yang telah Tergugat Dk/Penggugat Dr beli tersebut telah dijual kepada Penggugat Dk/Tergugat Dr, serta Ilham Ilmi maupun Tn. Sali maupun Ny. Tukiyah tidak pernah menyuruh Tergugat Dk/Penggugat Dr keluar dari tanah dan bangunan Ruko yang telah Tergugat Dk/Penggugat Dr beli dari Ilham Ilmi ;
Bahwa kemudian secara tiba-tiba Penggugat Dk/Tergugat Dr menggugat Tergugat Dk/Penggugat Dr, dengan dalih melakukan perbuatan melawan hukum dengan tanpa hak menguasai tanah dan bangunan Ruko yang diklaim Penggugat Dk/Tergugat Dr sebagai miliknya, pada hal secara yuridis telah Tergugat Dk/Pengguga Dr beli dari Ilham Ilmi yang merupakan Kuasa dari Tn. Sali dan Ny. Tukiyah berdasarkan Akta Surat Kuasa Nomor : 100 tanggal 29 Juli 2011 ;
Bahwa tidak hanya menggugat Tergugat Dk/Penggugat Dr melalui Pengadilan, Penggugat Dk/Tergugat Dr juga melaporkan dan atau mengadukan Tergugat Dk/Penggugat Dr ke pihak Kepolisian Resort Kota Medan atas tuduhan menguasai tanah dan atau lahan milik orang lain dengan tanpa hak ;
Bahwa, bila Penggugat Dk/Tergugat Dr merasa dirugikan, seharusnya Penggugat
Dk/Tergugat
Dr
melaporkan/
mengadukan
dan
atau
menggugat Ilham Ilmi, bukan mengadukan/melaporkan dan atau menggugat Tergugat Dk/Penggugat Dr ;
Bahwa hal di atas Tergugat Dk/Penggugat Dr kemukakan, dikarenakan yang menyebabkan kerugian bagi Penggugat Dk/Tergugat Dr, adalah Ilham Ilmi yang telah menjual tanah objek terperkara kepunyaan Tergugat Dk/Penggugat Dr kepada Penggugat Dk/Tergugat Dr ;
- 30
Bahwa
walaupun
demikian,
Tergugat
Dk/Penggugat
Dr
juga
telah
melaporkan/ mengadukan Ilham Ilmi kepada pihak kepolisian Polresta Medan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/1309/K/V/2014/SPKT-Resta Medan tertanggal 23 Mei 2014, atas tuduhan menyuruh menempatkan keterangan palsu ke dalam suatu Akta Autentik atau penipuan dan atau penggelapan hak atas barang tidak bergerak, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266, atau 378 dan atau 385 KUH Pidana ;
Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Penggugat Dk/Tergugat Dr tersebut telah membuat kerugian materiil dan immateriil bagi Tergugat DK/Penggugat Dr ;
Bahwa kerugian immateril yang Tergugat Dk/Penggugat Dr alami adalah dikarenakan ketidak nyamanan di dalam pergaulan hidup dan di dalam menempati tanah dan bangunan Ruko objek terperkara yang secara sah telah Tergugat Dk/Penggugat Dr beli dari Ilham Ilmi ;
Bahwa kerugian materiil yang Tergugat Dk/Penggugat Dr alami, adalah dikarenakan Tergugat Dk/Penggugat Dr terpaksa harus mengeluarkan biaya untuk Pengacara/Penasihat Hukum di dalam mendampingi dan atau mewakili Tergugat Dk/Penggugat Dr untuk mempertahankan hakhak Tergugat DK/Penggugat Dr ;
Bahwa dikarenakan tindakan melawan hukum dan tanpa hak dari Penggugat Dk/Tergugat Dr yang telah menuduh Tergugat Dk/Penggugat Dr telah tanpa hak menguasai tanah dan bangunan Ruko yang sebenarnya adalah milik dan atau kepunyaan Tergugat Dk/Penggugat Dr sendiri, maka wajar kiranya atas tindakan Penggugat Dk/Tergugat Dr tersebut, Tergugat Dk/Penggugat Dr memohon kepada Yang Terhormat Majelis
- 31 Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo untuk menyatakan Penggugat Dk/Tegugat Dr telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
Bahwa bila Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo berkenan menyatakan Penggugat Dk/Tergugat Dr telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka
untuk
selanjutnya
wajar
dan
beralasan
bagi
Tergugat
Dk/Penggugat Dr memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo untuk menghukum Penggugat Dk/Tergugat Dr agar mengganti kerugian yang Tergugat Dk/Penggugat Dr alami, yang diperkirakan sebesar Rp.350.000.000.(tiga ratus lima puluh juta rupiah), dengan perincian :
1. Kerugian Materiil Kerugian materiil yang Tergugat Dk/Penggugat Dr alami, adalah akibat Tergugat Dk/Penggugat Dr terpaksa harus membayar biaya Pengacara dan atau Penasihat Hukum, yaitu sebesar Rp.50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) 2. Kerugian Immateril Sementara kerugian Immateril yang Tergugat Dk/Penggugat Dr alami terjadi dikarenakan Tergugat Dk/Penggugat Dr menjadi merasa tidak nyaman, baik di dalam berusaha, bergaul, maupun di dalam menempati tanah dan bangunan Ruko yang telah secara sah Tergugat Dk/Penggugat Dr beli, yang apabila dinilai dengan uang, adalah sebesar Rp.300.000.000.(tiga ratus juta rupiah)
-
Bahwa agar Gugatan Rekonvensi dari Tergugat Dk/Penggugat Dr tidak siasia bila dikabulkan, dan agar Penggugat Dk/Tergugat Dr memenuhi apa yang
- 32 diputuskan, maka sudah sewajarnya bila kepada Penggugat Dk/Tergugat Dr juga dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) terhitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) sampai kepada Penggugat Dk/Tergugat Dr memenuhi keseluran isi putusan ;
Berdasarkan hal-hal yang telah Tergugat Dk/Penggugat Dr kemukakan di atas, dengan segala kerendahan hati Tergugat Dk/Penggugat Dr mohonkan kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo berkenan kiranya memutuskan perkara a quo dengan putusan yang amarnya berbunyi : A.
Dalam Eksepsi :
1. Menyatakan menrima dan mengabulkan eksepsi yang dimohonkan Tergugat Dk/Penggugat Dr untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Gugatan Penggugat Dk/Tergugat Dr tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard (NO) B.
Dalam Provisi :
Menolak Permohonan Provisi yang dimohonkan Penggugat Dk/Tergugat Dr untuk seluruhnya
C.
Dalam Konvensi : 1. Menolak Gugatan Penggugat Dk/Tergugat Dr untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum Akta Jual Beli Nomor : 2/2014 yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Urus Simanulang, SH ; 3. Menyatakan batal Akta Jual Beli Nomor : 2/2014 yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Urus Simanulang, SH ; 4. Menghukum Penggugat Dk/Tergugat Dr untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;
- 33 D.
Dalam Rekonvensi :
1. Menerima Gugatan Rekonvensi Tergugat Dk/Penggugat Dr untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Akta Pengikatan Jual Beli Nomor : 04 tanggal 02 Agustus 2011 yang dibuat oleh dan atau dihadapan Syafil Warman, SH., Notaris di Medan ; 3. Menyatakan Tergugat Dk/Penggugat Dr adalah pemilik yang sah atas sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan Ruko (Rumah Toko), yang terletak di Jln. Gedung Arca Nomor : 33 B Kelurahan Pasar Merah Barat ; 4. Menyatakan Penggugat Dk/Tergugat Dr telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan tanpa hak telah mengklaim tanah yang diatasnya berdiri bangunan Ruko (Rumah Toko) yang terletak di Jln. Gedung Arca Nomor : 33 B Kelurahan Pasar Merah Barat ; 5. Menghukum Penggugat Dk/Tergugat Dr untuk membayar ganti kerugian materiil dan immateriil yang dialami Tergugat Dk/Penggugat Dr sebesar Rp.350.000.000.- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) secara tunai pada saat putusan dalam perkara a quo telah berkekuatan hukum tetap ; 6. Menghukum Penggugat Dk/Tergugat Dr untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) setiap harinya sejak putusan dalam perkara a quo mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht van gewijsde) sampai Penggugat Dk/Tergugat Dr memenuhi isi putusan dalam Gugatan Rekonvensi ini ; 7. Menghukum Penggugat Dk/Tergugat Dr untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam pekara a quo ; E.
Dalam Konvensi dan Rekonvensi :
- 34 Atau apabila Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo berpandangan lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (et a quo et bono) Menimbang, bahwa atas gugatan Medan
telah
menjatuhkan
Penggugat tersebut Pengadilan Negeri
putusan
tanggal
03
Juni
2015
Nomor
607/Pdt.G/2014/PN.Mdn yang amarnya sebagai berikut : TENTANG KONPENSI DALAM EKSEPSI -
Menolak Eksepsi Tergugat dalam konpensi/ Penggugat dalam rekonpensi seluruhnya;
DALAM PROVISI -
Menolak
tuntutan
Provisi
Penggugat
dalam
konpensi/Tergugat
dalam
Rekonpensi; DALAM KONPENSI -
Menolak
gugatan
Penggugat
dalam
konpensi
/Tergugat
dalam
rekonpensi
seluruhnya;
DALAM REKONPENSI -
Mengabulkan gugatan Penggugat dalam rekonpensi /Tergugat dalam konpensi sebagian;
-
Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Akta Pengikatan Jual Beli Nomor : 04, tanggal 02 Agustus 2011 yang dibuat oleh dan atau dihadapan Syafil Warman,SH, Notaris di Medan;
-
Menyatakan Penggugat dalam rekonpensi /Tergugat dalam konpensi adalah pemilik yang sah atas sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan Ruko (Rumah Toko), yang terletak di Jalan Gedung Arca No. 33-B Kelurahan Pasar Merah Barat Kota Medan;
-
Menyatakan Penggugat dalam konpensi /Tergugat dalam rekonpensi telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan tanpa hak telah mengklaim tanah yang diatasnya berdiri bangunan Ruko (Rumah Toko) yang terletak di Jln. Gedung Arca Nomor : 33 B
- 35 Kelurahan Pasar Merah Barat, Kota Medan;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI -
Menghukum Penggugat dalam konpensi /Tergugat dalam rekonpensi untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp. 746.000.- (Tujuh ratus empat puluh enam ribu rupiah);
-
Menolak gugatan Penggugat dalam rekonpensi/Tergugat dalam konvensi selain dan selebihnya;
Telah membaca : 1. Akta Banding Nomor 89/2015 tanggal 10 Juni 2015 yang dibuat oleh SUGENG WAHYUDI,SH.MM Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa Penggugat
yang menerangkan
telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri Medan, Nomor 607/Pdt.G/2014/PN.Mdn tanggal 03 Juni 2015; 2. Relaas pemberitahuan pernyataan banding kepada Terbanding semula Tergugat yang dibuat oleh AMINSYAH,SH,Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 Agustus 2015; 3. Relaas penyerahan memori banding dari Pembanding semula Penggugat yang dibuat Aminsyah,SH, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan kepada Terbanding semula Tergugat tanggal 24 Agustus 2015; 4. Relaas penyerahan Kontra memori banding dari Terbanding semula Tergugat kepada Pembanding semula Penggugat tanggal 01 September 2015; 5. Relaas
pemberitahuan
memeriksa
berkas
yang
dibuat
oleh
AMINSYAH,SH,Jurusita pengganti pada Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 01 September 2015 telah memberitahukan untuk memeriksa berkas perkara banding kepada
Pembanding
semula Penggugat dalam tenggang waktu 14
(empat belas) hari sebelum perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; 6. Relaas
pemberitahuan
memeriksa
berkas
yang
dibuat
oleh
ARMINSYAH,SH,Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 01 September
2015 telah memberitahukan untuk memeriksa berkas
- 36 perkara banding kepada Terbanding semula Tergugat dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sebelum perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut: TENTANG EKSEPSI :
-
Bahwa Penggugat /Pembanding sependapat dengan pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Medan tentang Eksepsi , oleh karenanya putusan Pengadilan Negeri Medan tentang Eksepsi dapat diterima ;
TENTANG PROVISI : -
Bahwa Penggugat /Pembanding keberatan tentang pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Medan tentang Provisi, karena Penggugat telah melakukan
jual-beli secara terang dihadapan Notaris Urus Simanullang Notaris PPAT di Medan dan telah diterbitkan sertifikat Hak Milik No. 419 atas nama Yunita ( -
Penggugat ) ;
Bahwa tuntutan provisi Penggugat /pembanding didasarkan pada bukti outentik ,
maka pantas dan wajar tanah sengketa diletakkan stastus quo dalam hal terbanding dan Pembanding tidak dapat menguasai tanah dan bangunan yang ada -
diatasnya sampai putusan ini mempunyai kekuatan Hukum Tetap ;
Bahwa apabila tanah sengketa tetap dikuasai oleh Terbanding , maka hasil yang
diperoleh dari tanah dan bangunan Ruko tersebut dinikmati oleh Terbanding ,
sedangkan pemilik hak atas tanah dan bangunan ruko tersebut belum mempunyai -
kekuatan hukum pasti ;
Oleh karena mana tuntutan provisi Penggugat /Pembanding patut dikabulkan ,demi tercapainya keadilan dalam perkara ini ;
- 37 TENTANG KONPENSI :
DALAM POKOK PERKARA;
Bahwa Pengadilan Negeri Medan telah salah menerapkan hukum Pembuktian : -
bahwa Penggugat keberatan tentang pertimbangan hukum penilaian pembuktian oleh Pengadilan Negeri Medan , dimana dalam penilaian pembuktian tersebut
berdasarkan siapa yang lebih dahulu melakukan pembelian atas tanah objek sengketa yaitu tanah dan gedung Ruko (rumah toko ) dengan batas-batas sebagai berikut : -
sebelah Utara berbatasan dengan tanah / Toko Ade Sandal ;
sebelah Selatan berbatasan dengan tanah / Bangunan Mat Sali. sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Gedung Arca.
sebelah Barat berbatasan dengan tanah / Rumah Alm. Sihar.
Yang terletak di Jalan Gedung Arca No.33 B Kelurahan Pasar Merah Barat -
Kecamatan Medan Kota ,Kota Medan Propinsi Sumatera Utara ,seluas 114 M2 ;
bahwa Penggugat /Pembanding dan Tergugat / Terbanding masing-masing membeli tanah sengketa dari Ilham Ilmi berdasarkan Surat Kuasa No.100 yang
-
dibuat dan ditanda tangani oleh Syafil Warman.SH Notaris di Medan.;
Bahwa Tergugat /Terbanding alas haknya adalah Akta Pengikatan Jual Beli No. 04 tanggal 02 Agustus 2011 , sedangkan Penggugat /Pembanding berdasarkan
-
Akta Jual beli No.02 /2014 dan telah diSertifikatkan menjadi Hak Milik No.419.
Bahwa Penggugat /Pembanding telah membalik namakan Sertifikat Hak Milik No.
419. atas nama Penggugat yaitu Yunita , sedangkan Tergugat /Terbanding hanya -
memegang Akta Pengikatan Jual – beli ;
Bahwa dalam penilaian pembuktian ,antara Sertifikat Hak Milik dan Pengikatan
Jual Beli , Pengadilan Tingkat Pertama telah salah menilainya seharusnya Peradilan Tingkat pertama terikat kepada Akta Outentik ( Sertifikat Hak Milik ) dari pada Akta Pengikatan Jual Beli ;
- 38 -
Bahwa Akta Pengikatan Jual beli adalah masih taraf Pengikatan , dan sewaktu – waktu dapat dibatalkan oleh sesuatu sebab , sedangkan Akta Jual beli tidak dapat
-
dibatalkan,kecuali jual beli tersebut cacat Hukum dan batal demi Hukum ;
Bahwa tentang siapa yang lebih dahulu melakukan pembelian terhadap tanah
sengketa , seharusnya Peradilan Tingkat pertama menilai Akta Jual Beli dengan -
Akta Pengikatan Jual beli bukan siapa yang lebih dahulu membeli.
Bahwa apabila akta Jual beli yang dilakukan oleh Penggugat /Pembanding tidak
memenuhi syarat – syarat yang ditentukan Undang – Undang , maka Badan -
Pertanahan Nasional ( BPN ) tidak dapat menerbitkan Sertifikat Hak Milik ;
Bahwa dalam penerbitan Sertifikat Hak Milik Badan Pertanahan Nasional setidak
– tidaknya telah meneliti tanah sengketa dan telah diterbitkan surat Silang Sengketa , dan jika tidak ada sengketa atas tanah tersebut , maka terbitlah -
Sertifikat Hak Milik ;
-
harus dibuat terlebih dahulu surat akta Jual Beli ;
Bahwa akta Pengikatan Jual beli tidak dapat diterbitkan Sertifikat Hak Milik , Bahwa oleh karena Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Medan tentang penilaian pembuktian telah salah menerapkan hukum , maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 03 Juni 2015 No. 607/Pdt.G/2014/PN.MDN , tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan ;
Bahwa dari uraian – uraian tersebut diatas , maka Pengadilan Tinggi Medan
memutuskan dengan menerima permohonan banding dari Penggugat /Pembanding , serta mengadili sendiri dengan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal tanggal 03 Juni 2015, No. 607/Pdt.G/2014/PN.Mdn dengan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya atau mohon keputusan yang seadil – adilnya ;
Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat telah mengajukan Kontra memori banding pada pokoknya sebagai berikut:
- 39 1)
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo telah tepat, benar, dan tidak keliru pada pertimbangan hukumnya yang tertuang di dalam Putusan Reg.No.: 607/Pdt.G/2014/PN.Mdn., Tanggal 03 Juni 2015 ;
2)
Bahwa Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding menyatakan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo tidak keliru,
benar,
dan
telah
tepat
pertimbangan
hukumnya,
dikarenakan
pertimbangan hukum tersebut telah disusun dan dirumuskan sesuai dengan
ketentuan
Hukum
Acara
Yang
Berlaku,
serta
juga
telah
disandarkan kepada asas hukum yang seharusnya diperhatikan dan atau dipatuhi dalam proses jual beli objek sengketa dalam perkara a quo ; 3)
Bahwa oleh karenanya, pandangan Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi/Pembanding yang dalam Memori Bandingnya menyatakan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan seharusnya tidak perlu memperhatikan siapa yang terlebih dahulu membeli tanah objek sengketa, adalah merupakan pandangan yang salah dan sangat keliru. Hal ini dikarenakan : a) Bahwa dengan bersandarkan kepada ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata, yang mengatur tentang sahnya suatu persetujuan/perjanjian, seharusnya Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi/Pembanding menyadari bahwa membeli barang/benda (i.c tanah objek perkara) yang sebelumnya telah ada pengikatan diatasnya dan atau telah dijual kepada orang lain adalah salah dan atau dilarang ;
Hal di atas Tergugat dk/Penggugat dr/Terbanding kemukakan, dikarenakan Pasal 1320 KUH Perdata tersebut pada pokoknya menyebutkan : Untuk sahnya suatu persetujuan/perjanjian harus dipenuhi syarat-syarat : (1)
Kesepakatan yang mengikatkan dirinya ;
(2)
Kecakapan untuk membuat suatu perikatan ;
(3)
Suatu hal tertentu, dan ;
(4)
Suatu sebab yang hal/tidak dilarang ;
- 40
Bahwa dikarenakan sebidang tanah objek perkara yang diatasnya berdiri bangunan Ruko (Rumah Toko) yang terletak di Jln. Gedung Arca Nomor : 33-B Kelurahan Pasar Merah Barat Kota Medan, sebelum dijual Ilham Ilmi kepada Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi/Pembanding pada tahun 2014, jauh sebelumnya (tahun 2011) tanah objek sengketa tersebut telah dijual Ilham Ilmi kepada Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding, dan Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi/Tebanding telah melakukan pelunasan pembayaran atas pembelian tanah objek sengketa tersebut ;
b) Bahwa disamping ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata tersebut, Pasal 1471 KUH Perdata juga mengatur tindakan yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding.
Dimana Pasal 1471 KUH
Perdata tersebut dengan tegas menyebutkan “jual beli benda milik orang lain adalah batal dan dapat memberikan dasar untuk penggantian biaya, kerugian, dan bunga, jika si pembeli tidak telah mengetahui bahwa barang itu kepunyaan orang lain.
Bahwa adalah ungkapan yang tidak dapat dipertanggung jawaban bila Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi/Pembanding menyatakan telah melihat tanah objek perkara dalam keadaan kosong sebelum membelinya. Hal ini dikarenakan sejak tahun 2012 Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding telah tinggal dan menempati serta berusaha di tanah objek terperkara yang diatasnya berdiri bangunan Ruko (Rumah Toko) terletak di Jln. Gedung Arca Nomor : 33-B Kelurahan Pasar Merah Barat Kota Medan ;
c) Bahwa disamping ketentuan Pasal 1320 dan Pasal 1471 KUH Perdata sebagaimana dikemukakan di atas, larangan bagi Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding untuk membeli tanah objek terperkara yang sebelumnya telah dibeli dan menjadi milik Tergugat dk/Penggugat dr/Terbanding juga ditegaskan oleh saksi yang dihadirkan oleh Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding yaitu Urus Simanullang selaku Notaris dan PPAT yang menerbitkan Akta Jual Beli Nomor : 02/2014 antara Ilham Ilmi dengan Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding, yang dalam persidangan perkara a quo menerangkan “terhadap sebidang tanah yang diatasnya telah ada pengikatan maka tanah tersebut tidak boleh lagi diperjual belikan ;
- 41 4)
Bahwa secara inplisit dan eksplisit pada dasarnya Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding
juga
mengakui
kepemilikan
Tergugat
dk/Penggugat
dr/Terbanding atas tanah objek terperkara. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding pada baris keenam halaman 3 Memori Banding Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding,yang menyebutkan :
Bahwa Akta Pengikatan Jual Beli adalah masih taraf pengikatan, dan sewaktu-waktu dapat dibatalkan oleh sesuatu sebab. Sedangkan Akta Jual Beli tidak dapat dibatalkan, kecuali jual beli tersebut cacat hukum dan batal demi hukum.
Bahwa pernyataan Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding sebagaimana dikemukakan di atas, pada dasarnya merupakan pengakuan Penggugat dk/Tergugat
dr/Pembanding
atas
kepemilikan
Tergugat
dk/Penggugat
dr/Terbanding terhadap tanah objek terperkara. Hal ini dikarenakan di dalam pernyataan Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding tersebut tekandung syarat, yaitu :
a) Suatu pengikatan jual beli, adalah sah sepanjang belum ada hal hal yang membatalkannya dan atau belum dibatalkan ;
Bahwa terhadap pengikatan jual beli yang
dilakukan Ilham Ilmi
kepada Tergugat dk/Penggugat dr/Terbanding, telah dilakukan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku dan dilakukan oleh dan atau di hadapan Notaris, yaitu Notaris Syafiil Waman.
Bahwa terhadap pengikatan jual beli yang dilakukan Ilham Ilmi kepada Tergugat dk/Penggugat dr/Terbanding, sampai pada saat sekarang ini belum ada dibatalkan, oleh karenannya secara yuridis pengikatan jual beli tersebut adalah sah dan berkekuatan hukum.
b)
Suatu jual beli dapat dibatalkan dan atau batal demi hukum bila jual beli tersebut cacat hukum ;
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1320 dan Pasal 1471 KUH Perdata, serta ditegaskan oleh Urus Simanullang Notaris PPAT bahwa membeli benda dan atau barang (tanah objek sengketa) yang
- 42 diatasnya telah ada pengikatan dan atau telah dijual kepada Tergugat dk/Penggugat dr/Terbanding adalah merupakan hal yang dilarang/tidak boleh.
Bahwa oleh karenanya Jual Beli antara Ilham Ilmi dengan Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding atas tanah objek terperkara yang sebelumnya telah dibeli oleh Tergugat dk/Penggugat dr/Terbanding, disadari Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding adalah jual beli yang cacat hukum.
Berdasarkan dalil dalil yang Tergugat dk/Penggugat dr/Terbanding kemukakan dan atau uraikan di atas, maka adalah wajar dan beralasan bagi Tergugat dk/Penggugat dr/Terbanding untuk memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan cq Majelis Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding untuk berkenan menolak Permohonan Banding
dan
Memori
Banding
yang
disampaikan
Penggugat
dk/Tergugat
dr/Pembanding, dan mengambil keputusan yang amarnya berbunyi :
1)
Menolak Permohonan Banding dari Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding untuk seluruhnya ;
2)
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri 607/Pdt.G/2014/PN.Mdn tanggal 03 Juni 2015 ;
3)
Menghukum Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam semua tingkat peradilan dalam perkara ini ;
Medan
Nomor
:
Atau apabila Yang Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan cq Majelis Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara a quo dalam tingkat banding berpandangan lain, mohon putusan yang seadiladilnya (et a quo et bono).
- 43 TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari Penggugat
Pembanding semula
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa
Pengadilan Tingkat Banding sebagai Pengadilan
ulangan memeriksa dan mengadili perkara ini
tidak hanya berdasarkan memori
banding dan kontra memori banding tersebut, tetapi akan mengadili berdasarkan seluruh fakta hukum yang diperoleh dari berkas perkara ini; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang tersebut dalam berkas perkara Nomor 358/PDT/2015/PT.MDN dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 607/Pdt.G/2014/PN.Mdn tanggal
03 Juni 2015
maka
Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai tersebut dibawah ini; DALAM KONPENSI : DALAM EKSEPSI : Menimbang, bahwa
setelah Pengadilan Tingkat banding mempelajari
pertimbangan dalam eksepsi berkaitan dengan eksepsi yang diajukan Terbanding semula Tergugat secara seksama maka Pengadilan Tingkat banding berpendapat pertimbangan putusan Pengadilan tingkat Pertama dalam eksepsi telah tepat dan benar, sehingga segala pertimbangan Pengadilan Tingkat pertama dalam eksepsi diambil alih menjadi pertimbangan dalam putusan tingkat banding ini; DALAM PROVISI : Menimbang, bahwa keberatan Pembanding semula Penggugat dalam provisi adalah sebagai berikut: -
Bahwa Penggugat /Pembanding keberatan tentang pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Medan tentang Provisi, karena Penggugat telah melakukan
jual-beli secara terang dihadapan Notaris Urus Simanullang Notaris PPAT di
- 44 Medan dan telah diterbitkan sertifikat Hak Milik No. 419 atas nama Yunita -
( Penggugat ) ;
Bahwa tuntutan provisi Penggugat /pembanding didasarkan pada bukti outentik ,
maka pantas dan wajar tanah sengketa diletakkan stastus quo dalam hal terbanding dan Pembanding tidak dapat menguasai tanah dan bangunan yang ada -
diatasnya sampai putusan ini mempunyai kekuatan Hukum Tetap ;
Bahwa apabila tanah sengketa tetap dikuasai oleh Terbanding , maka hasil yang diperoleh dari tanah dan bangunan Ruko tersebut dinikmati oleh Terbanding ,
sedangkan pemilik hak atas tanah dan bangunan ruko tersebut belum mempunyai -
kekuatan hukum pasti ;
Oleh karena mana tuntutan provisi Penggugat /Pembanding patut dikabulkan ,demi tercapainya keadilan dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan tersebut setelah Pengadilan Tingkat Banding mempelajari pertimbangan berkaitan dengan tuntutan provisi yang diajukan Pembanding semula Penggugat secara seksama maka Pengadilan Tingkat banding berpendapat pertimbangan putusan Pengadilan tingkat Pertama dalam provisi telah tepat dan benar, sehingga segala pertimbangan Pengadilan Tingkat pertama dalam provisi diambil alih menjadi pertimbangan dalam putusan tingkat banding ini; DALAM POKOK PERKARA : Menimbang, bahwa keberatan Pembanding semula Penggugat pada pokoknya Pengadilan Negeri Medan telah salah menerapkan hukum Pembuktian : -
bahwa Penggugat keberatan tentang pertimbangan hukum penilaian pembuktian oleh Pengadilan Negeri Medan, dimana dalam penilaian pembuktian tersebut
berdasarkan siapa yang lebih dahulu melakukan pembelian atas tanah objek -
sengketa;
bahwa Penggugat /Pembanding dan Tergugat / Terbanding masing-masing membeli tanah sengketa dari Ilham Ilmi berdasarkan Surat Kuasa No.100 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Syafil Warman.SH Notaris di Medan.;
- 45 -
Bahwa Tergugat /Terbanding alas haknya adalah Akta Pengikatan Jual Beli No. 04 tanggal 02 Agustus 2011 , sedangkan Penggugat /Pembanding berdasarkan
-
Akta Jual beli No.02 /2014 dan telah diSertifikatkan menjadi Hak Milik No.419.
Bahwa Penggugat /Pembanding telah membalik namakan Sertifikat Hak Milik No.
419. atas nama Penggugat yaitu Yunita , sedangkan Tergugat /Terbanding hanya -
memegang Akta Pengikatan Jual – beli ;
Bahwa dalam penilaian pembuktian, antara Sertifikat Hak Milik dan Pengikatan Jual Beli , Pengadilan Tingkat Pertama telah salah menilainya seharusnya
Peradilan Tingkat pertama terikat kepada Akta Outentik ( Sertifikat Hak Milik ) -
dari pada Akta Pengikatan Jual Beli ;
Bahwa Akta Pengikatan Jual beli adalah masih taraf Pengikatan , dan sewaktu – waktu dapat dibatalkan oleh sesuatu sebab , sedangkan Akta Jual beli tidak dapat
-
dibatalkan,kecuali jual beli tersebut cacat Hukum dan batal demi Hukum ;
Bahwa tentang siapa yang lebih dahulu melakukan pembelian terhadap tanah
sengketa , seharusnya Peradilan Tingkat pertama menilai Akta Jual Beli dengan -
Akta Pengikatan Jual beli bukan siapa yang lebih dahulu membeli.
Bahwa apabila akta Jual beli yang dilakukan oleh Penggugat /Pembanding tidak
memenuhi syarat – syarat yang ditentukan Undang – Undang , maka Badan -
Pertanahan Nasional ( BPN ) tidak dapat menerbitkan Sertifikat Hak Milik ;
Bahwa dalam penerbitan Sertifikat Hak Milik Badan Pertanahan Nasional setidak
– tidaknya telah meneliti tanah sengketa dan telah diterbitkan surat Silang Sengketa , dan jika tidak ada sengketa atas tanah tersebut , maka terbitlah -
Sertifikat Hak Milik ;
-
harus dibuat terlebih dahulu surat akta Jual Beli ;
Bahwa akta Pengikatan Jual beli tidak dapat diterbitkan Sertifikat Hak Milik , Bahwa oleh karena Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Medan tentang
penilaian pembuktian telah salah menerapkan hukum , maka putusan Pengadilan
- 46 Negeri Medan tanggal 03 Juni 2015 No. 607/Pdt.G/2014/PN.MDN , tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan;
Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat memberikan tanggapan terhadap
memori banding tersebut dengan menyatakan pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding menyatakan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo tidak keliru, benar, dan telah tepat pertimbangan hukumnya, dikarenakan pertimbangan hukum tersebut telah disusun dan dirumuskan sesuai dengan ketentuan Hukum Acara Yang Berlaku, serta juga telah disandarkan kepada asas hukum yang seharusnya diperhatikan dan atau dipatuhi dalam proses jual beli objek sengketa dalam perkara a quo ;
-
Bahwa oleh karenanya, pandangan Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi/Pembanding yang dalam Memori Bandingnya menyatakan Majelis
Hakim
Pengadilan
Negeri
Medan
seharusnya
tidak
perlu
memperhatikan siapa yang terlebih dahulu membeli tanah objek sengketa, adalah merupakan pandangan yang salah dan sangat keliru.
Hal ini
dikarenakan : -
Bahwa dengan bersandarkan kepada ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata, yang mengatur tentang sahnya suatu persetujuan/perjanjian, seharusnya Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi/Pembanding menyadari bahwa membeli barang/benda (i.c tanah objek perkara) yang sebelumnya telah ada pengikatan diatasnya dan atau telah dijual kepada orang lain adalah salah dan atau dilarang ;
-
Hal di atas Tergugat dalam kompensi/Penggugat dalam rekonpensi/ Terbanding kemukakan, dikarenakan Pasal 1320 KUH Perdata tersebut pada pokoknya menyebutkan : Untuk sahnya suatu persetujuan/perjanjian harus dipenuhi syarat-syarat : - Kesepakatan yang mengikatkan dirinya ; - Kecakapan untuk membuat suatu perikatan ; - Suatu hal tertentu, dan - Suatu sebab yang hal/tidak dilarang ;
- 47 -
Bahwa dikarenakan sebidang tanah objek perkara yang diatasnya berdiri bangunan Ruko (Rumah Toko) yang terletak di Jln. Gedung Arca Nomor : 33B Kelurahan Pasar Merah Barat Kota Medan, sebelum dijual Ilham Ilmi kepada Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi/Pembanding pada tahun 2014, jauh sebelumnya (tahun 2011) tanah objek sengketa tersebut telah dijual Ilham Ilmi kepada Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding, dan Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi/Tebanding telah melakukan pelunasan pembayaran atas pembelian tanah objek sengketa tersebut ;
-
Bahwa disamping ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata tersebut, Pasal 1471 KUH Perdata juga mengatur tindakan yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding.
Dimana Pasal 1471 KUH
Perdata tersebut dengan tegas menyebutkan “jual beli benda milik orang lain adalah batal dan dapat memberikan dasar untuk penggantian biaya, kerugian, dan bunga, jika si pembeli tidak telah mengetahui bahwa barang itu kepunyaan orang lain.
-
Bahwa adalah ungkapan yang tidak dapat dipertanggung jawaban bila Penggugat
dalam
konpensi/Tergugat
dalam
rekonpensi/Pembanding
menyatakan telah melihat tanah objek perkara dalam keadaan kosong sebelum membelinya.
Hal ini dikarenakan sejak tahun 2012 Tergugat
dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding telah tinggal dan menempati serta berusaha di tanah objek terperkara yang diatasnya berdiri bangunan Ruko (Rumah Toko) terletak di Jln. Gedung Arca Nomor : 33-B Kelurahan Pasar Merah Barat Kota Medan ;
-
Bahwa disamping ketentuan Pasal 1320 dan Pasal 1471 KUH Perdata sebagaimana dikemukakan di atas, larangan bagi Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding untuk membeli tanah objek terperkara yang sebelumnya telah dibeli dan menjadi milik Tergugat dk/Penggugat dr/Terbanding juga ditegaskan oleh saksi yang dihadirkan oleh Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding yaitu Urus Simanullang selaku Notaris dan PPAT yang menerbitkan Akta Jual Beli Nomor : 02/2014 antara Ilham Ilmi dengan Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding, yang dalam persidangan perkara a quo menerangkan “terhadap sebidang tanah yang diatasnya telah ada pengikatan maka tanah tersebut tidak boleh lagi diperjual belikan ;
- 48 -
Bahwa secara inplisit dan eksplisit pada dasarnya Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi/Pembanding juga mengakui kepemilikan Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding atas tanah objek terperkara. konpensi/Tergugat
Hal ini dapat dilihat dari pernyataan Penggugat dalam dalam
rekonpensi/Pembanding
pada
baris
keenam
halaman 3 Memori Banding Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi/Pembanding,yang menyebutkan : -
Bahwa Akta Pengikatan Jual Beli adalah masih taraf pengikatan, dan sewaktu-waktu dapat dibatalkan oleh sesuatu sebab. Sedangkan Akta Jual Beli tidak dapat dibatalkan, kecuali jual beli tersebut cacat hukum dan batal demi hukum.
-
Bahwa pernyataan Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding sebagaimana dikemukakan di atas, pada dasarnya merupakan pengakuan Penggugat dk/Tergugat
dr/Pembanding
atas
kepemilikan
Tergugat
dk/Penggugat
dr/Terbanding terhadap tanah objek terperkara. Hal ini dikarenakan di dalam pernyataan Penggugat dk/Tergugat dr/Pembanding tersebut tekandung syarat, yaitu : -
Suatu pengikatan jual beli, adalah sah sepanjang belum ada hal hal yang membatalkannya dan atau belum dibatalkan ;
-
Bahwa terhadap pengikatan jual beli yang dilakukan Ilham Ilmi kepada Tergugat dk/Penggugat dr/Terbanding, telah dilakukan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku dan dilakukan oleh dan atau di hadapan Notaris, yaitu Notaris Syafiil Waman.
-
Bahwa terhadap pengikatan jual beli yang dilakukan Ilham Ilmi kepada Tergugat dk/Penggugat dr/Terbanding, sampai pada saat sekarang ini belum ada dibatalkan, oleh karenannya secara yuridis pengikatan jual beli tersebut adalah sah dan berkekuatan hukum.
-
Suatu jual beli dapat dibatalkan dan atau batal demi hukum bila jual beli tersebut cacat hukum ;
-
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1320 dan Pasal 1471 KUH Perdata, serta ditegaskan oleh Urus Simanullang Notaris PPAT bahwa membeli benda dan atau barang (tanah objek sengketa) yang diatasnya telah ada
- 49 pengikatan
dan
atau
telah
dijual
kepada
Tergugat
dalam
konpensi/Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding adalah merupakan hal yang dilarang/tidak boleh.
-
Bahwa oleh karenanya Jual Beli antara Ilham Ilmi dengan Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi/Pembanding atas tanah objek terperkara yang sebelumnya telah dibeli oleh Tergugat dalam konpensi/Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding, disadari Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi/Pembanding adalah jual beli yang cacat hukum.
Menimbang, bahwa terhadap keberatan tersebut Pengadilan Tingkat banding berpendapat untuk menilai kepemilikan hak atas tanah selain dilihat sahnya perolehan atas tanah tersebut juga bukti kepemilikan hak atas tanah tersebut yang dimiliki
masing-masing pihak, selain juga dinilai itikad baik dari Pembeli dalam
perolehan hak atas tanah tersebut, sehingga tidak semata-mata dilihat siapa yang lebih dahulu melakukan proses jual beli dimaksud; Menimbang, bahwa untuk membuktikan hak kepemilikan dari Pembanding semula Penggugat maka telah diajukan bukti P-1 berupa foto co[y Surat Kuasa jual Nomor 100 tanggal 29 Juli 2011 dari Mat Sali kepada Ilham Ilmi yang dibuat dihadapan Notaris Syafil Warman,SH dan P-2 berupa Foto Copy Akta Jual beli Nomor 02/2014 tanggal 20 Pebruari 2014 yang dikeluarkan oleh Notaris Urus Simanullang serta bukti P-3 berupa Fotocopy Sertifikat Hak Milik Nomor 419 atas nama Penggugat tanggal 25 Maret 2014 dihubungkan dengan keterangan saksi Urus Simanullang dan saksi Muchliza dimana antara satu dengan lainnya saling bersesuaian maka Pembanding semula Penggugat telah dapat membuktikan sebagai pemilik tanah obyek perkara; Menimbang, bahwa sementara itu Terbanding semula Tergugat telah mengajukan bukti T-8 berupa foto copy dari foto copy Akta Surat Kuasa Nomor 100 tanggal 29 Juli 2011, bukti T-1 berupa Foto Copy Salinan Akta pengikatan Jual beli Nomor 04 tanggal 02 Agustus 2011 yang dibuat oleh dan atau dihadapan Syafil
- 50 Warman,SH, Notaris Medan dan T-2,T-3,T-4.T-5,T-6 masing-masing kwitansi pembayaran pembelian atas tanah sengketa serta T-7 foto copy print out rekening tabungan atas nama Agus Syahbudi Lubis tanggal 25 Maret 2014 dihubungkan dengan keterangan saksi Lili Suheri, saksi Gunawan Harahap dan saksi Sri Rahayu telah terbukti juga membeli obyek sengketa dari Ilham Ilmi selaku kuasa jual dari Mat Sali dengan Akta jual beli nomor 04 tanggal 02 Agustus 2011; Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut Pengadilan Tingkat Banding berpendapat oleh karena bukti yang paling kuat dan bersifat otentik dari hak atas tanah adalah sertifikat dan dipersidangan Terbanding semula Tergugat tidak dapat membuktikan perolehan hak Pembanding semula Penggugat dilakukan dengan itikat tidak baik, maka harus dianggap perolehan hak milik oleh Pembanding semula Penggugat adalah sah menurut hukum dan dilakukan dengan itikad baik; Menimbang, bahwa dengan demikian Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan keberatan memori banding dari Pembanding semula Penggugat dan sekaligus tidak sependapat dengan tanggapan Terbanding semula Tergugat dalam kontra memori bandingnya dan keberatan Pembanding semula Penggugat beralasan sehingga sepatutnya dikabulkan; Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut maka seharusnya petitum gugatan dalam konpensi point 2 yang mohon dinyatakan sah dan berkekuatan hukum jual beli diatas Akta jual beli Nomor 2/2014 mengenai obyek terperkara yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Urus Simanulang,SH, petitum point 3 yang mohon dinyatakan Penggugat adalah pembeli yang beritikad baik dan petitum point 4 yang mohon agar dinyatakan Penggugat adalah pemilik yang secara sah secara hukum atas sebidang tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 419, Luas 114 M2 yang terletak di Jalan Gedung Arca Nomor 33 B, Kelurahan Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara atas nama Penggugat ( Yunita ) dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah Utara berbatasan dengan ............Tanah/ Toko Ade Sandal;
- 51 -
Sebelah selatan berbatasan dengan...........Tanah / Bangunan Mat Sali;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan..............Jalan Gedung Arca;
-
Sebelah Barat berbatasan dengan..................Tanah/Rumah Alm Sihar;
Dikabulkan; Menimbang, bahwa berkaitan dengan petitum point 5 yang mohon dinyatakan Tergugat tekah melakukan perbuatan melawan hukum (Onrechtmatigedaad), maka dapat dipertimbangkan unsur-unsur perbuatan melawan hukum sebagaimana ditentukan dalam pasal 1365 KUHPerdata sebagai berikut: -
Adanya perbuatan;
-
Adanya Kesalahan;
-
Adanya Kerugian;
-
Adanya hubungan kausal antara kesalahan dengan kerugian tersebut;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan terdahulu Pembanding semula Penggugat adalah sebagai pemilik sah atas obyek tanah terperkara dan pada saat Pembanding semula Penggugat akan menempati obyek tanah terperkara ternyata Tergugat telah menguasainya, bahkan Pembanding semula Penggugat telah melakukan upaya-upaya untuk menguasai obyek terperkara tetapi Tergugat masih tetap bertahan menguasai dan menempati obyek tanah terperkara dimaksud,padahal Pembanding semula Penggugat lebih berhak atas obyek tanah terperkara, dengan demikian unsur melakukan perbuatan dan unsur kesalahan telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat sebagai pemilik sah atas obyek tanah terperkara tidak dapat menguasai obyek tanah terperkara karena perbuatan dan kesalahan Terbanding semula Tergugat sehingga unsur kerugian dan hubungan kausal antara Kesalahan dengan kerugian juga jelas terpenuhi; Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsur perbuatan melawan hukum sebagaimana ditentukan dalam pasal 1365 KUHPerdata telah terbukti menurut
- 52 hukum, oleh karenanya petitum point 6 yang mohon dinyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum (Onrechtmatigedaad) beralasan untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa sebagai akibat hukum Terbanding semula Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum maka petitum point 6 yang mohon Terbanding semula Tergugat atau siapa saja untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah/bangunan obyek terperkara kepada Pembanding semula Penggugat adalah beralasan untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan sebelumnya Perbuatan melawan hukum yang dilakukan Terbanding semula Tergugat menimbulkan kerugian bagi Pembanding semula Penggugat dan berkaitan dengan hal tersebut Pembanding semula Penggugat menuntut ganti kerugian materiil sejumlah Rp30.000.000;( Tiga puluh juta rupiah ) dan kerugian immateriil sejumlah Rp 1.000.000.000; ( Satu milyar rupiah); Menimbang, bahwa terhadap tuntutan kerugian tersebut Pengadilan Tingkat Banding berpendapat kerugian Pembanding semula Penggugat akibat perbuatan melawan hukum Terbanding semula Tergugat tersebut yang logis adalah kerugian materiil sebagaimana diuraikan dalam gugatan Penggugat berupa keuntungan yang kemungkinan diperoleh apabila Terbanding semula Tergugat tidak melakukan Perbuatan melawan hukum yaitu jikalau disewakan sejumlah Rp 30.000.000; ( Tiga puluh juta rupiah), sedangkan gugatan immateriil tidak beralasan untuk dikabulkan karena dengan perkara ini berkekuatan hukum tetap maka yang dimenangkan dapat mengajukan permohonan eksekusi riil terhadap obyek tanah terperkara, dengan demikian petitum point 8 dikabulkan sepanjang tuntutan kerugian materiil tersebut; Menimbang, bahwa berkaitan dengan petitum gugatan lainnya yaitu petitum point 7 yang mohon agar dinyatakan sah dan berharga sita jaminan ( Conservatoir beslag ) yang diletakkan dalam perkara aquo, oleh karena dalam perkara ini belum pernah dilakukan penyitaan sehingga petitum tersebut tidak beralasan dan harus
- 53 ditolak, demikian juga petitum point 9 yang mohon Tergugat dihukum untuk membayar dwangsom, oleh karena dalam perkara ini dimungkinkan untuk dilakukan eksekusi riil maka pemberian dwangsom meskipun diperbolehkan tetapi kurang tepat, oleh karenanya petitum tersebut juga tidak beralasan dan harus ditolak; Menimbang, bahwa dengan segenap pertimbangan sebagaimana diuraikan tersebut maka gugatan penggugat dapat dikabulkan sebagian dan ditolak selain dan selebihnya; DALAM REKONPENSI : Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat dalam kompensi selain menjawab gugatan Pembanding semula Penggugat juga mengajukan gugatan rekonpensi yang pada pokoknya mempunyai materi yang sama dengan gugatan konpensi yaitu berkaitan dengan tanah onyek terperkara, dengan demikian segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam konpensi juga dianggap telah dipertimbangkan dalam gugatan rekonpensi ini; Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam gugatan konpensi secara seksama sebelumnya maka Tergugat dalam rekonpensi/ Penggugat dalam konpensi telah dinyatakan adalah pemilik sah atas obyek tanah terperkara dan perbuatan Penggugat dalam rekonpensi/ Tergugat dalam konpensi menguasai obyek tanah terperkara merupakan perbuatan melawan hukum, dengan demikian konsekwensi yuridisnya gugatan rekonpensi yang pada pokoknya mempunyai materi pokok sama dengan gugatan konpensi yaitu petitum gugatan rekonpensi point 2 yang mohon dinyatakan sah dan berkekuatan hukum Akta Pengikatan Jual beli Nomor 04 tanggal 02 Agustus 2011 yang dibuat oleh dan atau dihadapan Syafil Warman, SH, Notaris di Medan dan petitum point 3 yang mohon dinyatakan Tergugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi adalah pemilik yang sah atas sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan Ruko (Rumah Toko) yang terletak di jalan Gedung Arca Nomor 33 B, Kelurahan Pasar Merah Barat adalah tidak beralasan sehingga harus ditolak;
- 54 Menimbang, bahwa oleh karena petitum pokok gugatan rekonpensi tersebut telah ditolak, maka petitum lainnya yang accesoir dengan petitum pokok tersebut, yaitu petitum point 4, 5, 6, 7 juga sepatutnya ditolak pula; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 607/Pdt.G/2014/PN.Mdn tanggal 03 Juni 2015 dalam pokok perkara tersebut tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dengan mengadili sendiri sebagaimana dalam amar dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama dibatalkan dan dalam konpensi , dalam pokok perkara mengabulkan
gugatan
penggugat untuk sebagian serta dalam rekonpensi menolak gugatan Penggugat rekonpensi untuk seluruhnya maka Terbanding semula Tergugat dalam konpensi/ Penggugat dalam rekonpensi berada dipihak yang kalah, sehingga harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan; Memperhatikan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum, RBG dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : -
Menerima permohonan banding dari
Pembanding semula Penggugat dalam
konpensi/ Tergugat dalam rekonpensi tersebut; -
Membatalkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
607/Pdt.G/2014/PN.Mdn tanggal 03 Juni 2015 yang dimohonkan banding; MENGADILI SENDIRI: DALAM KONPENSI : DALAM PROVISI : - Menolak tuntutan provisi dari Penggugat tersebut; DALAM EKSEPSI : - Menolak Eksepsi Tergugat seluruhnya;
Nomor
- 55 DALAM POKOK PERKARA: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum jual beli diatas Akta Jual beli Nomor 2/2014 mengenai obyek terperkara yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta tanah (PPAT) Urus Simanulang,SH; 3. Menyatakan Penggugat adalah pembeli yang beritikad baik; 4. Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah secara hukum atas sebidang tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 419, Luas 114 M2 yang terletak di Jalan Gedung Arca Nomor 33 B, Kelurahan Pasar Merah Medan Barat, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara atas nama Penggugat ( YUNITA) dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah/ Toko Ade Sandal;
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah/ Bangunan Mat Sali;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Gedung Arca;
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah/ Rumah Alm Sihar;
5.
Menyatakan
Tergugat
telah
melakukan
perbuatan
melawan
hukum
( Onrechtmatigedaad); 6. Menghukum Tergugat atau siapa saja untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah / bangunan obyek terperkara kepada Penggugat; 7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; DALAM REKONPENSI : -
Menolak gugatan Penggugat rekonpensi untuk seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI : -
Menghukum
Terbanding
dalam rekonpensi
semula Tergugat dalam konpensi/ Penggugat
untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
pengadilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
- 56 Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim
Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2015 oleh kami, RUSTAM IDRIS, SH, Hakim Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO-KARO,SH.MH dan HERU PRAMONO, S.H., M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 358/PDT/2015/PT.MDN, tanggal
07 Oktober 2015 putusan
tersebut pada hari Senin tanggal 7 Desember 2015 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota Majelis tersebut, dibantu MANGARATUA SIMARMATA,SH, sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak atau Kuasanya. HAKIM-HAKIM ANGGOTA :
HAKIM KETUA :
BENAR KARO-KARO,SH.MH
RUSTAM IDRIS,SH
HERU PRAMONO,SH.MHum PANITERA PENGGANTI,
MANGARATUA SIMARMATA,SH Perincian biaya: 1. Materai ……………… 2. Redaksi…….............. 3. Pemberkasan ………
Rp 6.000,00 Rp 5.000,00 Rp139.000,00
Jumlah …………….... Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah ) ;