PUTUSAN Nomor : 282 / PDT / 2015 / PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam :
1. HETTY TAMPUBOLON, Umur 68 Tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga , Alamat Jl.Sriwijaya No.62, Kel.Petisah Hulu , Kec.Medan Baru,Medan, untuk selanjutnya disebut PEMBANDING-I semula PENGGUGAT-I ;
2. MEIMA RUTH TAMPUBOLON, Umur 75 Tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Jl.Restu Lk.Vii No.12, Kel.Helvetia Timur,Kec.Medan Helvetia,
Medan,
selanjutnya
disebut
PEMBANDING-II
semula
PENGGUGAT II ; Kedua Penggugat berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 30 September
2013
(terlampir),
diwakili
oleh
Kuasanya
:
SYAMSUL
HUTAHURUK,SH, SINGOT SIANTURI,SH. dan TIMBUL,SH. masing-masing Adokat dan Penasehat Hukum beralamat kantor Jl. Setia Budi No.376 Medan ;
MELAWAN
1. ARON
MANGIRING
Wiraswasta,
tempat
TAMPUBOLON,
Umur
tinggal
Sriwijaya
di
Jl.
62
No.62,
Hulu,Kec.Medan Baru, yang untuk selanjutnya disebut semula TERGUGAT-I ;
1
Tahun,Pekerjaan Kel.Petisah
TERBANDING-I
2. MOSES TAMPUBOLON , Umur 58 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal Jl, OHIO STAPT 4 Loma Linda California USA yang untuk selanjutnya disebut TERBANDING-II semula TERGUGAT II ;
3. ANTHONY TAMPUBOLON,Umur 55 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jl.Tamar Kedan Block C No. 10 RT 008 RW 007, di Pusat Tangerang Selatan, yang untuk selanjutnya disebut TERBANDING-III semula TERGUGAT-III ;
4. HERAWATY HARUN,SH. Pekerjaan Notaris , alamat Jl. Letjend Suparman No.89/311, Kel.Petisah Barat , Medan , untuk selanjutnya disebut TERBANDING-IV semula TERGUGAT-IV ;
5. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN , Alamat Jl.Abdul Haris Nasution,Kel.Pangkalan
Mansyhur,Medan,selanjutnya
disebut
TERBANDING-V semula TERGUGAT-V ;
TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat melalui Surat Gugatannya yang dibuat dan ditanda tangani Kuasanya tersebut diatas, Oktober 2013 dan terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 02 Oktober 2013, dibawah Register Perkara Nomor :558/Pdt.G/2013/PN-Mdn, telah mengajukan gugatan terhadap Para Tergugat dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Maurits Tampubolon dan Porman Simanjuntak adalah sebagai suami istri, dimana Maurits Tampubolon telah meninggal dunia pada tanggal 25 Juli 1986 dan Porman Simanjuntak meninggal dunia pada tanggal 29 Mei Tahun 2008 ;
2
2. Bahwa dari
perkawinan almarhum Maurits Tampubolon dan Porman
Simanjuntak telah lahir anak sebanyak 8 orang yang tentunya sebagai ahli waris dari almarhum Maurits Tampubolon dan Porman Simanjuntak masingmasing bernama : a. Hilderia Godang, b. Dumaria Tampubolon, c. Hetty Tampubolon (PENGGUGAT I), d. Meima Ruth Tampubolon (Penggugat II), e. Aron Mangiring Tampubolon (TERGUGAT I ) f. Elisabeth Tampubolon, g. Moses Tampubolon(TERGUGAT II), h. Anthony Tampubolon (TERGUGAT III), sebagaimana disebutkan dalam surat keterangan ahli waris yang telah diregistrasi dan dicatatkan di Kantor Lurah Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru Nomor : 470/02/SKAW/PH/2013 tanggal 31 anuari 2013 ; 3. Bahwa almarhum Maurits Tampubolon dan Porman Simanjuntak mempunyai harta warisan sebagai berikut : a. Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu, seluas 516 M2 (lima ratus enam belas meter persegi), terletak di Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kotamadya Medan atas nama Porman Simanjuntak, siterbitkan oleh kantor pertanahan Kotamadya Medan pada tanggal 17 Desember 1999. b. Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 540/Petisah Hulu, seluas 467
M2 (empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) dan bangunan
rumah permanen yang berada di atas tanah nama Porman Simanjuntak, diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Medan tanggal 28 Mei 1999. c. Sebidang tanah dan Sertifikat Hak Milik No. 541/Petisah Hulu seluas 505 M2 (lima uratus lima meter persegi) dan bangunan rumah permanent yang berada diatas tanah tersebut terletka dikelurahan Petisah Hulu kecamatan Medan Baru atas nama Porman Simanjuntak, diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Medan tanggal 30 Oktober 1999.
3
4. Bahwa karena, Hilderia Godang Tampubolon, Dumaria Tampubolon, Hetty Tampubolon, Meima Ruth Tampubolon, Aron Mangiring Tampubolon, Elisabeth Tampubolon, Moses Tampubolon dan Anthony Tampubolon adalah sebagai ahli waris almarhum Maurits Tampubolon dan Porman Simanjuntak berupa : a. Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu, seluas 516 M2 (lima ratus enam belas
meter persegi), terletak di Kelurahan
Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Madya Medan atas nama Porman Simanjuntak, diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Medan pada tanggal 17 Desember 1999. b. Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik N0. 540/Petisah Hulu, seluas 467 M2 (empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) dan bangunan rumah permanen yang berada di atas tanah tersebut, terletak di Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru Kotamadya Medan atas nama Porman Simanjuntak, diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Medan pada tanggal 28 Mei 1999. c. Sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik N0. 541/Petisah Hulu, seluas 505 M2 (lima ratus lima meter persegi) dan bangunan rumah permanen yang berada di atas tanah tersebut, terletak di Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan
Medan
Baru
Kotamadya
Medan
atas
nama
Porman
Simanjuntak, diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Medan pada tanggal 30 Oktober 1999, adalah milik bersama dari Hilderia Tampubolon , Dumaria Tampubolon, Hetty Tampubolon, Meima Ruth Tampubolon, Aron Mangiring Tampubolon, Moses Tampubolon dan Anthony Tampubolon, dengan ketentuan masing-masing ahli waris mendapat porsi atau bagian sebesar 1/8 (satu per delapan) dari keseluruhan harta peninggalan atau warisan
almarhum
Maurits
Tampubolon
Simanjuntak.
4
dan
almarhum
Porman
5. Bahwa akan tetapi belakangan ini Penggugat I dan II merasa risau dan keget sedemikian berat karena mengetahui bahwa almarhum Porman Simanjuntak semasa hidupnya telah membuat wasiat dihadapan tergugat IV dengan akte No. 1 tanggal 09 April 2007 yang isinya sebagai berikut : a. Bahwa almarhum Porman Simanjuntak telah memberikan sebagai wasiat saat dida meninggal dunia kepada Tergugat I hak atas sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu seluas 516 M2 (lima ratus enam belas meter persegi) terletak di Kelurahan Petisah Hulu. Kecamatan Medan Baru Kota Madya Medan atas nama Porman Simanjuntak,
diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Medan
tanggal 17 Desember 1999 dan bangunan rumah permanen yang berada diatas tanah tersebut. b. Bahwa almarhum Porman Simanjuntak telah memberikan sebagai wasiat pada saat dia meninggal dunia kepada Tergugat II hak atas sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 540/Petisah Hulu, seluas 467 M2 (empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) terletak di Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru Kotamadya Medan atas nama Porman Simanjuntak, diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Medan tanggal 28 Mei 1999 dan bangunan rumah permanen diatas tanah tersebut. c. Bahwa almarhum Porman Simanjuntak telah memberikan wasiat saat dia meninggal dunia kepada Tergugat III hak atas sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik Bo. 541/Petisah Hulu, seluas 505 M2 (lima ratus lima meter persegi) terletak di Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru Kotamadya Medan atas nama Porman Simanjuntak, diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Medan tanggal 30 Oktober 1999 dan bangunan rumah permanen diatas tanah tersebut.
5
6. Bahwa perbuatan almarhum Porman Simanjuntak yang telah memberikan sebagai wasiat kepada masing-masing Tergugat I, Tergugat II hak atas tanah sebagaimana disebutkan pada point 5 diatas yang sebenarnya tanah tersebut merupakan warisan dari almarhum Maurits Tampubolon dan almarhum Porman Simanjuntak, sesungguhnya telah melanggar hak dari Penggugat I, Penggugat II, juga melanggar hak dari Hilderia Tampubolon, Dumaria Tampubolon, dan Elisabeth Tampubolon selaku statusnya turut sebagai ahli waris dari almarhum Maurits Tampubolon dan Porman Simanjuntak; 7. Bahwa kemudian diketahui pula berdasarkan akte wasiat Nomor. 01 tanggal 09 April 2007, dibuat dihadapan Tergugat IV yang isinya melanggar haki-hak Penggugat I (Hetty Tampubolon) Penggugat II (Meima Ruth Tampubolon), Hilderia Tampubolon, Dumaria Tampubolon, dan Elisabeth Tampubolon lalu Tergugat V telah melakukan tindakan melawan hukum sebagai berikut : a. Melakukan tindakan balik nama terhadap Sertifikat Hak Milik
No.
547/Petisah Hulu, seluas 516 M2 (lima ratus enam belas meter persegi) dari semula atas nama Porman Simanjuntak dirubah menjadi atas nama Aron Mangiring Tampubolon (Tergugat I). b. Melakukan tindakan balik nama terhadap Sertifikat Hak Milik Nnomor 540/Petisah Hulu dengan luas tanah 467 M2 (empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) dari semula atas nama Porman Simanjuntak dirubah menjadi atas nama Moses Tampubolon (Tergugat II). c. Melakukan tindakan balik nama terhadap Sertifikat Hak Milik Nnomor 541/Petisah Hulu dengan luas tanah 505 M2 (lima ratus lima meter persegi) dari semula atas nama Porman Simanjuntak dirubah menjadi atas nama Anthony Tampubolon (Tergugat III). 8. Bahwa perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat II yang menerima hibah wasiat dari almarhum Porman Simanjuntak dibuat dihadapan Tergugat
6
IV atas harta warisan dari almarhum Maurits Tampubolon dan almarhum Porman Simanjuntak sebagaimana disebutkan dalam akte wasiat nomor 01, tanggal 09 April 2007, kemudian oleh Tergugat V membaliknamakan menjadi atas Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III seperti disebutkan pada point 7 a, b, c diatas adalah sebagai perbuatam melawan hukum (onrechmatigedaad) 9. Bahwa Penggugat-Penggugat merasa khwatir selama siding pemeriksaan perkara ini belangsung Tergugat-Terguagt dengan etiket tidak baik mengalihkan hak atas tanah objek perkara ini kepada pihak lain, maka kiranya berasalasn menurut hukum jika Pengadilan berkenan untuk meletakkan jaminan (conservatoirbeslaag) atas tanah objek perkara ;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan diatas, Mohon Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya berkenan untuk menjatuhkan putusannya dalam perkara ini yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PRIMER 1. Mengabukkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya 2. Menyatakan sah dan berharga atas sita jaminan (conservatoirbeslaag) yang telah diletakkan dalam perkara ini. 3. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V telah melakukan perbuatan melawan hukum. 4. Menyatakan tanah objek perkara berupa sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 547/Petisah Hulu, luasnya 516 M2 (lima ratus enam belas meter persegi) terletak di Kelurahan Petisah Hulu Kotamadya Medan atas nama Porman Simanjuntak, tanah Sertifikat Hak Milik nomor 540/Petisah Hulu luasanya 467 M2 (empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) terletak di Kelurahan Petisah Hulu Kotamadya Medan atas nama Porman Simanjuntak dan sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 541/Petisah Hulu luasnya 467
7
M2 (empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) terletak di Kelurahan Petisah Hulu Kotamadya Medan atas nama Porman Simanjuntak dan sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No. 541/Perisah Hulu, lusanya 505 M2 (lima ratus lima meter persegi) tertanggal 30 Oktober 1999 terletak di Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru Kotamadya Medan adalah hak milik bersma seluruh ahli waris almarhum Maurits Tampubolon dan almarhum
Porman Simanjuntak yang terdiri dari Penggugat I (Hetty
Tampubolon), Penggugat II (Meima Ruth Tampubolon), Tergugat I (Aron Mangiring Tampubolon), Tergugat II (Moses Tampubolon), Tergugat III ( Anthony Tampubolon), Hilderia Tampubolon, Dumaria Tampubolon dan Elisabeth Tampubolon, dnegan ketentuan masing-masing mendapat porsi atau bagian sebesar 1/8 (seperdelapan) dari seluruh warisan ; 5. Menyatakan cacat dan batal demi hukum akte wasiat nomor 01 tanggal 09 April 2007 yang dibuat dihadapan Herawaty Harun, SH, Notaris di Medan / Tergugat V ; 6. Menyatakan cacat dan batal demi hukum Sertifikat Hak Milik Nomor 547/Petisah Hulu atas nama Aron Mangiring Tampubolon, Sertifikar Hak Milik Nomor 541/Petisah Hulu atas nama Anthony Tampubolon masing-masing Sertifikat Hak Milik tersebut dibuat oleh Tergugat V dalam perkara ini ; 7. Menyatakan tanah objek perkara dilelang dihadapan umum melalui lembaga lelang resmi yang hasil dari pelelangan setelah dikurangi dengan biaya lelang resmi dibagi sama rata oleh Penggugat I (Hetty Tampubolon), Penggugat II (Meima Ruth Tampubolon), Tergugat I (Aron Mangiring Tampubolon), Tergugat II (Moses Tampubolon), Tergugat III (Anthony Tampubolon) Hilderia Tampubolon, Dumaria Tampubolon dan Elisabeth Tampubolon, yakni masing-masing mendapat 1/8 (seperdelapan) bagian ; 8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan serta meskipun ada perlawanan banding dan kasasi (Uit Voerbar bij Voraad) ;
8
9. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;
SUBSIDAIR : Dalam peradilan yang baik mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex. Aquo Et Bono) ;
Menimbang , bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk kepentingan Penggugat datang menghadap Kuasanya tersebut di atas yaitu SYAMSUL HUTAHURUK,SH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 30 September 2013
(terlampir) , sedang untuk kepentingan Tergugat I dan
Tergugat II berdasar Surat Kuasa Khusus masing-masing tertanggal 6 Januari 2014 (terlampir) datang menghadap Kuasanya bernama : ASWIR AGUS,SH, adapun untuk kepentingan Tergugat III dan Tergugat IV juga datang menghadap Kuasanya MARHALAM SIMANGUNSONG,SH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus masing-masing tertanggal 30 Nopember 2013 dan 03 Juni 2014 (terlampir) ,serta untuk kepentingan Tergugat V hadir Kuasanya : ROBERT SILALAHI,SH. berdasarkan surat Kuasa Khusus tertanggal 29 Oktober 2013 (terlampir) ;
Menimbang bahwa memperhatikan rangkaian acara pemeriksaan sebagaimana tersebut pada Berita Acara Persidangan, dengan mengingat Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 01 Tahun 2008 , maka setelah kedua belah pihak menempuh proses mediasi melalui Mediator yang disepakati yaitu : BASLIN SINAGA,SH.MH. dan karena mediasi ternyata gagal, maka gugatan Penggugat untuk selanjutnya dibacakan dan atas pertanyaan Hakim Ketua , Kuasa Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya dengan melakukan 2 (dua) kali perubahan gugatan yaitu : 1). perubahan alamat tempat tinggal Tergugat II yang awalnya tertulis beralamat di
9
Jl, Syailendra /Jl.Dr.TD.Pardede No.96/44, Kel.Petisah Hulu ,Kec.Medan Baru,Medan, dirubah menjadi sekarang beralamat di : 10 615 OHIO ST APT 4 Loma Linda California USA , dan perubahan yang ke 2) sesuai surat perubahan gugatan tertanggal 27 Pebruari 2014 yang selengkapnya sebagaimana tersebut dalam suratnya tertanggal 27 Pebruari 2014 yang terlampir dalam berkas perkara ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Tergugat
Penggugat tersebut, Para
telah mengajukan jawaban tertulis, yang pada pokoknya sebagai
berikut : Menimbang , bahwa selanjutnya menanggapi gugatan Para Penggugat di atas , Tergugat I, II, III ,IV dan V , melalui kuasanya mengajukan jawaban secara tertulis, yang isinya selengkapnya sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu ;
1. Jawaban Tergugat I dan II DALAM EKSEPSI Eksepsi Kompetensi Absolut Bahwa gugatan Penggugat yang isi Posita maupu petitumnya memohon untuk membatalkan sertifikat milik Tergugat I dan Tergugat II adalah bukan kewenangan dari Pengadian Negeri melainkan Pengadilan Tata Usaha Negara, oleh karena gugatan Penggugat yang salah mengajukan gugatan haruslah ditolak ;
Eksepsi Gugatan Penggugat Kurang Pihak
Bahwa gugatan Penggugat tidak lengkap karena tidak seluruh ali waris digugat dalam gugatan aquo ;
10
Bahwa
Almarhum Maurits Tampubolon dan
Almarhummah Porman
Simanjuntak meninggalkan 8 (delapan) orang anak (ahli waris) masingmasing bernama ; a. Hideria Godang br. Tampubolon b. Dumaria br Tampubolon c. Hetty Tampubolon (Pengggugat I) d. Meima Ruth Tampubolon (Penggugat II) e. Aron Mangiring Tampubolon (Tergugat I) f. Elisabeth br Tampubolon ; g. Moses Tampubolon (Tergugat II) h. Anthony Tampubolon (Tergugat III) Bahwa gugatan Para Penggugat yang tidak menarik seluruh ahli waris dalam gugatan ini jelas menunjukkan bahwa gugatan Penggugat kurang pihak, sehingga sudah sepantasnya gugatan Penggugat tidak diterima
Eksepsi Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel)
Bahwa gugatan para Penggugat tidak jelasl\/kabur karena tidak disebutkan perihalnya untuk apa ? apakah permohonan atau gugatan, dan kalau gugatan isinya gugatan apa, apakah Wanprestasi atau Perbuatan Malawan Hukum. Atau gugatan Pembagian warisan ?, hal ini menunjukkan para Penggugat tidak serius dalam mengajukan gugatan a quo, maka oleh sebab itu mohon gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ;
DALAM KONPENSI Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak secara tega seluruh dalil gugatan Para Penggugat baik dalam posita maupun dalam petitumnya, kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat I dan Tergugat II ;
11
1. Bahwa Para Penggugat tidak mengetahui dengan persis berapa sebenarya umur mereka dan siapa sebenarnya yang lebih tua dan hal ini jelas terlihat dalam gugatan Para Penggugat yang menyebutkan Penggugat I berumur 68 tahun padahal sebenarnya 69 tahun, padahal sebenarnya 63 tahun, Tergugat II tertulis berumur 58 tahun padahal sebenarnya berumur 56 tahun, jadi jelas Para Penggugat tidak cermat atau tidak serius dalam membuat gugatan; 2. Bahwa benar Maurits Tampubolon dan Porman Simanjuntak adalah sepasang suami istri dan keduanya telah meninggal dunia ; 3. Bahwa tidak benar Maurits Tampubolon meninggal pada tanggal 25 Juli 1986, melainkan tanggal 25 Juni 1986 (Bukti T.I.II-1), dan hal ini menunjukkan Para Penggugat tidak memiliki perhatian kepada ayahnya sendiri sedangkan Porman Simanjuntak meninggal pada tanggal 29 Mei 2008 (Bukti T.I.II-2) ; 4. Bahwa benar Almarhum Maurits Tamppubolon dan Almarhumah Porman Simanjuntak meninggalkan 8 (delapan) orang anam (ahli waris) masingmasing bernama : a. Hideria Godang br. Tampubolon b. Dumaria br Tampubolon c. Hetty Tampubolon (Pengggugat I) d. Meima Ruth Tampubolon (Penggugat II) e. Aron Mangiring Tampubolon (Tergugat I) f. Elisabeth br Tampubolon ; g. Moses Tampubolon (Tergugat II) h. Anthony Tampubolon (Tergugat III)
12
Sesuai dengan Surat Keterangan Ahli Waris yang dicatatkan dan diregistrasi di Kantor Lurah Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru Nomor : 470/02/SKAW/PH/2013 tanggal 31 Januari 2013 (Bukti – T.I.II-3) ; 5. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak dengan tegas dalil para Penggugat pada angka 3 (tiga) dan 4 (empat) gugatannya yang menyatakan Almarhum Maurits Tampubolon dan Porman Simanjuntak mempunyai harta warisan sebagai berikut...dst, karena Almarhum Maurits Tampubolon telah lama meninggal (25 Juni 1986) jauh sebelum Sertifikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu atas nama Porman Simanjuntak pada tanggal 4 Juli 1997, Sertifikat Hak Milik No. 541/Petisah Hulu nama Porman Simanjuntak adalah satu-satunya pemilik yang sah atas tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik No. 540/Petisah Hulu, dan oleh sebab itu gugatan Para Penggugat haruslah ditolak ; 6. Bahwa Para Penggugat tidak memiliki bukti Almarhum Maurits Tampubolon dan Porman Simanjuntak mempunyai harta warisan yang ditinggalkan kepada para ahli waris sebagaimana yang dimaksud dalam Surat Keterangan Ahli Waris yang dicatatkan dan diregistrasi di Kantor Lurah
Petisah
Hulu,
Kecamatan
Medan
Baru
Nomor
:
470/02/SKAW/PH/2013 tanggal 31 Januari 2013 ; 7. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak dengan tegas dalil gugatan Para Penggugat pada angka 5 (lima) dan angka 6 (enam) gugatannya yang menyatakan Akta Wasiat No. 01 Notaris Herawaty Harun, SH tanggal 09 April 2007 yang dibuat Ny. Porman
Simanjuntak telah
melanggar hak Para Penggugat adalah tidak tepat karena Ny. Porman Simanjuntak berhak memberikan wasiat sehubungan dengan harta bendanya miliknya yang sah kepada siapapun dan hal tersebut bukanlah Perbuatan Melawan Hukum karena tidak melanggar Undang-undang maka oleh sebab itu dalil Para Penggugat haruslah ditolak ;
13
8. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II yang dalam hal ini adalah sebagai Penerima wasiat dari Ny. Porman Simanjuntak sebagaimana yang dimaksud dalam Akta Wasiat No. 01 Notaris Herawaty Harun, SH tanggal 09 April 2007, tidak dapat dikatakan telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena hal tersebut diperbolehkan dalam Undang-undang ; 9. Bahwa Para Penggugat juga tidak dapat membuktikan perbuatan melanggar aturan yang mana yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II sehingga Tergugat I dan Tergugat II dianggap telah
melakukan
perbuatan melawan hukum ; 10. Bahwa sesuai dengan Hukum Waris yang berlaku di Indonesia apabila seseorang pewaris telah membuat wasiat tentang warisan secara tertulis maka warisan yang ada jatuh kepada atau diberikan kepada orang yang terdapat dalam wasiat tersebut dengan mengesampingkan Ahli Waris yang ada sari Pewaris tersebut ; 11. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak dengan tegas dalil Para Penggugat pada angka 7 gugatannya yang menyatakan Kantor Badan Pertanahanan Nasional (Tergugat V) telah melakukan kesalahan dengan melakukan tindakan balik nama terhadap sertifikat Sertifikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu, Sertifikat Hak Milik No. 541 /Petisah Hulu dan Sertifikat Hak Milik No. 540/Petisah Hulu adalah tidak tepat dan keliru karena dalam Tergugat V telah melakukan tindakan yang sesuai dengan prosedur dalam Peraturan yang ada tentang proses balik nama sertifikat berdasarkan Akta Wasiat, amka oleh sebab itu dalil Para Penggugat tersebut haruslah ditolak; 12. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak dengan tegas dalil Para Penggugat pada angka 8 (delapan) gugatannya yang menyatakan proses balik nama yang dilakukan Badan Pertanahan Kota Medan terhadap Sertifikat Hak Milik No. 541/Petisah Hulu atas nama Porman SImanjuntak
14
dan sertifikat Hak Milik No.
540/Petisah Hulu atas nama Porman
Simanjuntak menjdai nama Tergugat I, Tergugat II (Bukti T.I.II-5) dan Tergugat III menurut wasiat Akta Wasiat No. 01 Notaris Herawaty Harun, SH tanggal 09 April 2007 adalah suatu Perbuatan Melawan Hukum, karena Penggugat I dan Penggugat II sendiri yang menyatakan dalam Surat Pernyataan tertanggal
21 Februari 2013
yang didaftarkan
(waarmerking) pada kantor Noraris Yanti Putri, SH yang isinya menyatakan tidak keberatan dan tidak akan menuntut di kemudian hari atas dibaliknamakan, Sertifikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu atas nama Porman Simanjuntak, Sertifikat Hak Milik No. 541 Petisah Hulu atas ama Porman Simanjuntak dan sertifikat Hak Milik No.540/Petisah Hulu atas nama Porman Simanjuntak kepada Tergugat , Tergugat II dan Tergugat III ; 13. Bahwa sesungguhnya Para Penggugat
juga telah menerima bagian
warisan dari bukti Almarhum Maurits Tampubolon dan Porman Simanjuntak yang akan dibuktikan oleh Tergugat I dan Tergugat dalam persidangan ini ;
Dalam Rekonpensi
Bahwa Tergugat I dan Tergugat II mengajukan Rekonpensi atau Gugat Balik terhadap Para Penggugat dan apa yang termuat dalam Rekonpensi merupakan hal yang tidak terpisahkan dengan jawaban konpensi Tergugat I dan Tergugat II, dan dalam hal ini Tergugat I dan Tergugat II menjdai para Penggugat Rekonpensi ; 1. Bahwa para Penggugat Rekonpensi sangat dirugikan atas perbuatan para Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi karena adanya gugatan Para Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi, sehingga
15
para Penggugat Rekonpensi
mengalami kerugian karena harus
mengeluarkan biaya untuk perkara ini sebagai berikut : -
Honorarium Pengacara……..Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
-
Operasional Perkara………...Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ; Total………………………...Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
2. Bahwa selain kerugian tersebut diatas para Penggugat Rekonpensi juga dirugikan dengan perbuatan para Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi yang menguasai rumah milik para Penggugat Rekonpensi dari 5 (lima) tahun yang lalu sampai saat ini sehingga para Penggugat Rekonpensi dirugikan sebesar : 5 (lima) tahun x Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) / tahun = Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ; 3. Bahwa total kerugian yang dialami Penggugat Rekonpensi adalah Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) + Rp. 500.000.000,(lima ratus juta rupiah) = Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) ; 4. Bahwa sudah selayaknya para Tergugat Rekonpensi membayar ganti kerugian kepada Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 750.000.000,(tujuh ratus lima puluh juta rupiah) ; 5. Bahwa para Penggugat Rekonpensi sangat khawatir dan mempunyai sangkalan yang beralasan bahwa Para Tergugat Rekonpensi akan berusaha mengalihkan harta kekayaan miliknya kepada pihak lain, maka oleh sebab itu beralasan hukum jika para Penggugat Rekonpensi mohon kepada Pengadilan Negeri Medan untuk dapat meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas seluruh Rekonpensi ;
16
harta kekayaan para Tergugat
Maka beralasan fakta-fakta hukum diatas, Tergugat I dan Tergugat II / para Penggugat Rekonpensi mohon kepada majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI -
Mengabulkan Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II seluruhnya ;
DALAM KONPENSI -
Menolak gugatan Para Penggugat untuk keseluruhan ;
DALAM REKONPENSI 1. Mengabulkan gugatan para Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang diletakkan dalam gugatan rekonpensi ini ; 3. Menyatakan para Tergugat Rekonpensi
telah bersalah melakukan
Perbuatan Melawan Hukum dengan menguasai harta milik Penggugat Rekonpensi secara tidak sah ; 4. Memerintahkan
kepada
Tergugat
Rekonpensi
agar
segera
mengosongkan tanah dan rumah milik para Penggugat Rekonpensi yang terletak di Jl. Sriwijaya No. 62 Medan berdasarkan sertifikat No. 547/Petisah Hulu dan yang terletak di Jl. Sriwijaya No. 96/44 Medan berdasarkan sertifikat No. 540/Petisah Hulu ; 5. Menghukum Tergugat Rekonpensi membayar ganti kerugian kepada Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
17
Menghukum para Penggugat Konpensi / Para Tergugat Rekonpensi membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadiladilnya (Ex Aquo Et Bono).
2. Jawaban Tergugat III TENTANG POKOK PERKARA -
Bahwa Tergugat III membantah dan menolak dengan tegas secara keseluruhan dalil-dalil yang dikemukakan para Penggugat sebagaimana tertuang dalam Surat Gugatan tanggal 12 November 2013 dan dengan Perbaikan Gugatan tanggal 27 Februari 2014 yang terdaftar di Pengadilan Negeri Medan dengan Register Perkara No:558/Pdt.G/2013/PN.Mdn, kecuali secara tegas diakui dan dibenarkan Tergugat III ;
-
Bahwa benar MAURITS TAMPUBOLON dan PORMAN SIMANJUNTAK adalah Suami-Istri yang sah dan telah meninggal dunia masing-masing pada tanggal 25 Juli 1986 dan pada tanggal 29 Mei 2008.
-
Bahwa dari perkawinan tersebut MAURITS TAMPUBOLON dan PORMAN SIMANJUNTAK memperoleh anak sebanyak 8(delapan) orang sebagai Ahli Waris yaitu : 1. HILDERIA GODANG TAMPUBOLON, 2. DUMARIA TAMPUBOLON, 3. HETTY TAMPUBOLON, 4. MEIMA RUTH TAMPUBOLON, 5. ARON MANGIRING TAMPUBOLON, 6. ELISABETH TAMPUBOLON 7. MOSES TAMPUBOLON, 8.DR. ANTHONY TAMPUBOLON, MBA.
-
Bahwa anak-anak Ahli Waris tersebut sesuai dengan Surat Keterangan Ahli Waris tanggal 31 Januari 2011 dan terdaftar di Kantor Lurah Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru No:470/02/SiKAW/PH/2013
18
-
Bahwa MAURITS TAMPUBOLON meninggal dunia pada tanggal 25 Juli 1986, dengan demikian almarhum meninggalkan 9 orang Ahli Waris yang terdiri 8 orang anak dan 1 orang ibu bernama PORMAN SIMANJUNTAK.
-
Bahwa MAURITS TAMPUBOLON meninggal dunia pada tanggal 25 Juli 1986, dengan meninggalkan Harta Warisan berupa : 1. Tanah seluas 516 meter persegi dan rumah yang terletak diatasnya dengan Sertifikat Hak Milik No : 547/Petisah Hulu tanggal 17 Desember 1999 atas nama Porman Simanjuntak yang terletak di Jalan Sriwijaya No.62 Medan 2. Tanah seluas 467 meter persegi dan rumah yang terletak diatasnya dengan Sertifikat Hak Milik No:540/Petisah Hulu tanggal 28 Mei 1998 atas
nama
Porman
Simanjuntak
yang
terletak
di
Jalan
Sriwijaya/Syailendra No:99/44 Medan 3. Tanah seluas 505 meter persegi dan rumah yang terletak diatasnya dengan Sertifikat Hak Milik No.541/Petisah Hulu tanggal 30 Oktober 1999 atas nama Porman Simanjuntak yang terletak di Jalan Terong No.2 Medan. 4. 1(satu) pintu rumah toko di pusat bisnis Medan, Jalan Bintang atau Jalan Dr.FL.Tobing No.27 C Medan 5. 1(satu) pintu rumah permanen di pusat bisnis Kota Pematangsiantar, Jalan
Soasio
No.4
Kelurahan
Pahlawan,
Kec.
Siantar
Barat,
Pematangsiantar 6. 1(satu) pintu rumah permanen di pusat bisnis Kota Pematangsiantar jalan Soasio No.6 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Barat, Pemtangsiantar 7. Sebidang tanah dan 1 rumah
permanen yang terletak di Huta
Pangambaton Desa Sibolahotang SAS, Kec. Balige, Kabupaten Tobasa.
19
-
Bahwa semasa hidupnya Porman Simanjuntak ( Ibu para Penggugat dan para Tergugat) secara Adat Batak telah membagi warisan tersebut kepada semua anak-anaknya.
-
Bahwa pembagian warisan tersebut tidak sama besarnya antara yang diterima anak laki-laki dan anak perempuan, karena menurut Adat Batak yang masih tetap dipertahankan orang Batak Toba bahwa pihak perempuan menerima warisan pemberian yang disebut Pauseang
-
Bahwa berdasarkan prinsip pembagian warisan tersebut maka Porman Simanjuntak mengadakan pembagian warisan sebagai berikut :
1(satu) rumah di Jalan Sriwijaya No.62 Medan diserahkan kepada Aron Mangiring Tampubolon
1(satu) rumah di Jalan Sriwijaya/Syailendra No.96/44 Medan diserahkan kepada Moses Tampubolon
1(satu) rumah di Jalan Terong No. 2 Medan, diserahkan kepada DR. Anthony Tampubolon, MBA
-
Bahwa harta warisan selebihnya yang terdiri dari :
1(satu) pintu rumah di Jalan Bintang/Dr. FL.Tobing No. 27C Medan,
2(dua) pintu rumah di jalan Soa-Sio Pematangsiantar
1(satu) rumah permanen di Huta Pangambaton Desa Sibolahotang Kec. Balige, Kab. Tobasa
-
Semua Harta Warisan ini menjadi milik 5 orang perempuan yaitu masingmasing : 1. Hilderia Godang Tampubolon, 2 Dumaria Tampubolon, 3.Hetty Tampubolon, 4. Meima Ruth Tampubolon dan 5. Elisabeth Tampubolon.
-
Bahwa sebagai realisasi pembagian warisan tersebut Porman Simanjuntak pada tahun 1999 telah menjual 2 pintu rumah di jalan Soa-Sio Pematangsiantar dan uang hasil penjualan telah diserahkan/dibagikan kepada masing-masing 5 orang anak perempuan.
20
-
Bahwa ternyata secara diam-diam Penggugat I Hetty Tampubolon bersama dengan suaminya Dr. Timbul Manurung tanpa sepengetahuan dan seijin ahli waris lainnya telah menguasai rumah yang terletak di jalan Bintang / Jalan F.L. Tobing No.27C Medan dengan dalih jual-beli antara Porman Simanjuntak dengan Dr. T. Manurung.
-
Bahwa 1 pintu rumah yang terletak di Huta Pangambaton Desa Sibolahotang Balige masih ada sampai sekarang dan tetap milik bersama ahli waris perempuan
-
Bahwa sebagai realisasi pembagian warisan kepada ahli waris anak laki-laki yaitu: 1. Aron Mangiring Tampubolon, 2. Moses Tampubolon, 3. DR. Anthony Tampubolon, MBA maka Porman Simanjuntak memerintahkan Penggugat I Hetty Tampubolon untuk menemui Notaris Herawaty Harun, SH yang berkantor di Jalan Letjend. Suparman No.89/311 Medan agar dibuatkan Surat Wasiat penyerahan 3 rumah kepada masing-masing : 1. Aron Mangiring Tampubolon, 2. Moses Tampubolon, 3. DR. Anthony Tampubolon, MBA dengan membawa 3(tiga) Sertifikat Hak Milik Tanah atas nama Porman Simanjuntak masing : 1. 1(satu) Sertifikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu seluas 516 meter persegi terletak di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan 2. 1(satu) Sertifikat Hak Milik No.540/Petisah Hulu seluas 467 meter persegi yang terletak di jalan Sriwijaya/Syailendra No.96/44 Medan 3. 1(satu) Sertifikat Hak milik No.541/Petisah Hulu seluas 505 meter persegi yang terletak di Jalan Terong No. 2 Medan
-
Bahwa setelah Penggugat I Hetty Tampubolon menemui Notaris Herawaty Harun, SH, Notaris mempertegas maksud kedatangan Penggugat I Hetty Tampubolon dan Penggugat I Hetty Tampubolon menegaskan kembali agar dibuat Surat Wasiat tersebut kepada ketiga orang saudaranya laki-laki
21
karena semua ahli waris perempuan masing-masing telah menerima warisan -
Bahwa setelah jelas maka Notaris Herawaty Haren, SH membuat Wasiat No:05 tanggal 28 Februari 2005 yang berisi : mewasiatkan Sertifikat Hak Milik tanah dan rumah masing-masing kepada : 1. Sertifikat Hak Milik No.547/Petisah Hulu kepada Aron Mangiring Tampubolon 2. Sertifikat Hak Milik No.540/Petisah Hulu kepada Moses Tampubolon 3. Sertifikat Hak Milik No.541/Petisah kepada DR. Anthony Tampubolon
-
Bahwa setelah Surat Wasiat No.5 tanggal 08 Februari 2005 selesai dibuat dibaca kembali oleh Penggugat I Hetty Tampubolon bersama Porman Simanjuntak dan ditandatangani
-
Bahwa kemudian salinan Akta Wasiat No.5 Tanggal 08 Februari 2005 dibawa Penggugat I dan disimpan di Safety Box atau kotak penyimpanan di Bank Mandiri Jalan Imam Bonjol Medan dimana kuncinya disimpan oleh Penggugat I Hetty Tampubolon
-
Bahwa kemudian yaitu pada bulan April 2007 ketika Pewaris Porman Simanjuntak dalam usia 89 tahun dan dalam keadaan kurang sehat dan sering opname di rumah sakit, Penggugat I Hetty Tampubolon memanggil Notaris Herawaty Harun, SH datang ke rumah Porman Simanjuntak di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan dan meminta agar dibuatkan Wasiat baru mengganti Wasiat no.5 tanggal 08 Februari 2005
-
Bahwa kemudian Notaris Herawty Harun, SH menerbitkan Surat Wasiat No. 01 tanggal 09 April 2007 yang isinya membatalkan Surat Wasiat No. 5 tanggal 08 Februari 2005 dan menambahkan Klausuda baru yang isinya menyatakan bahwa rumah di jalan Sriwijaya
No. 62 dapat dikuasai oleh
Aron Mangiring Tampubolon setelah membayar biaya renovasi rumah
22
tersebut yang dikeluarkan oleh dr. Timbul Manurung (Suami Penggugat I Hetty Tampubolon) tanpa menyebut nilai nominalnya. -
Bahwa terbitnya Klausuda baru dalam Surat Wasiat No.01 tanggal 09 April 2007 adalah aneh karena renovasi rumah jalan Sriwijaya No. 62 Medan dilakukan tahun 2002 tetapi tidak disebut dalam wasiat No. 05 tanggal 08 Februari 2005 karena yang merenovasi rumah tersebut adalah pemilik rumah yaitu Porman Simanjuntak dengan demikian biaya renovasi tersebut bukan dari dr. T. Manurung
-
Bahwa walaupun para Tergugat I, II dan Tergugat III telah memliki Wasiat No. 01 tanggal 09 April Tahun 2007 namun para Tergugat masih meminta persetujuan untuk balik nama dari 5 orang saudara perempuan yaitu : 1. Hilderia
Godang
Tampubolon,
2
Dumaria
Tampubolon,
3.Hetty
Tampubolon, 4. Meima Ruth Tampubolon dan 5. Elisabeth Tampubolon. -
Bahwa persetujuan balik nama dari para Penggugat I,II serta Hilderia Godang Tampubolon dan Dumaria Tampubolon masing-masing dituangkan dalam surat pernyataan sebagai berikut : 1. Surat Pernyataan atas nama Hilderia Godang Tampubolon tanggal 17 Februari 2013 2. Surat Pernyataan atas nama Dumaria Tampubolon tanggal 10 Februari 2012 3. Surat Pernyataan atas nama Hetty Tampubolon tanggal 21 Februari 2013 4. Surat Pernyataan atas nama Meima Ruth Tampubolon tanggal 21 Februari 2013
-
Bahwa surat pernyataan Elisabeth Tampubolon memang belum ada karena yang bersangkutan tinggal di Amerika dan tidak bisa berkomunikasi secara langsung dan untuk itu para Tergugat I, II dan III melalui Advokat Firma Uli Silalahi, SH telah mengirim Somasi kepada Elisabeth Tampubolon masing-
23
masing Surat tanggal 02 November 2012, surat tanggal 13 November 2012 dan surat tanggal 06 Desember 2012 tetapi tidak mendapat jawaban -
Bahwa Walupun pembagian warisan telah selesai dengan baik namun Penggugat I Hetty Tampubolon masih mengajukan tagihan kepada Tergugat III sebesar Rp 60.000.000,-(enam puluh juta rupiah) dengan dalih biaya berobat dan pemakaman orangtua Porman Simanjuntak yang meninggal dunia pada tanggal 29 Mei 2008 padahal biaya itu ditanggulangi dari uang almarhum Porman Simanjuntak ditambah pengumpulan uang dari anak cucu almarhum sebesar Rp.75.000.000,-(tujuh puluh lima juta rupiah)
-
Bahwa walaupun tagihan itu tidak masuk akal namun Tergugat III menyetujui tagihan tersebut dan pembayaran dilakukan secara cicil yang diperhitungkan atau dipotong dari sewa rumah Tergugat III jalan Terong No.2 Medan yang disewakan kepada para mahasiswa selama 3 tahun terhitung dari tanggal 01 Oktober 2008 s/d 01 Oktober 2011 dengan demikian hutang Tergugat III pada Penggugat I Hetty Tampubolon telah lunas.
-
Bahwa oleh karena permasalahan warisan tersebut telah selesai maka para Tergugat I, II dan III telah mengajukan permohonan balik nama kepada BPN Kota Medan dan menyetujui permohonan tersebut masing-masing : 1. Sertifikat Hak Milik No.547/Petisah Hulu kepada Aron Mangiring Tampubolon 2. Sertifikat Hak Milik No.540/Petisah Hulu kepada Moses Tampubolon 3. Sertifikat Hak Milik No.541/Petisah Hulu tanggal 03 Juni 2013 kepada DR. Anthony Tampubolon
-
Bahwa dari fakta-fakta tersebut di atas ternyata dengan jelas bahwa para Penggugat I dan II dan semua Ahli Waris baik laki-laki dan perempuan sebanyak 8 orang telah mendapat bagian masing-masing sehingga para
24
Penggugat I dan II tidak ada alasan atau dasar hukum mengajukan Gugatan ini dan sudah sepantasnya Gugatan ini beralasan untuk ditolak -
Bahwa dengan demikian tindakan Kepala Badan Pertanahan Negara Medan yang menerbitkan Sertifikat Hak Milik No.547/Petisah Hulu atas nama Aron Mangiring Tampubolon, Sertifikat Hak Milik No.540/ Petisah Hulu atas nama Moses Tampubolon serta penerbitan Sertifikat Hak Milik No.541/Petisah Hulu tanggal 03 Januari 2013 atas nama DR. Anthony Tampubolon, MBA telah sesuai dengan prosedur hukum sehingga sah dan benar secara hukum
-
Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dan didukung dengan buktibukti surat maka dengan ini Tergugat III memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan :
DALAM POKOK PERKARA : 1. Menolak Gugatan para Tergugat I dan II Hetty Tampubolon dan Meima Ruth Tampubolon untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugata tidak dapat diterima 2. Menyatakan tindakan hukum yang dilakukan Kepala Badan Pertanahan Negara Medan dengan menerbitkan Sertifikat Hak Milik No.541/Petisah Hulu tanggal 03 Juni 2013 atas nama DR. Anthony Tampubolon, MBA adalah sah dan benar 3. Menghukum para Penggugat I dan II secara tanggung renteng membayar biaya perkara yang timbul dalam proses persidangan perkara ini.
3. Jawaban Tergugat IV :
TENTANG POKOK PERKARA :
25
- Bahwa terguat IV membantah dan menolak dengan tegas keseluruhan dalildalil yang dikemukakan para penggugat yang tentang dalam surat gugatan tanggal
12
November
2013
dengan
Regioter
Perkara
No.
558/Pdt.G/2013/PN.Mdn yang diperbaiki pada tanggal 27 februari 2014 yang didenahkan di persidangan tanggal 22 mei 2014, kecuali secara tegas diakui dan dibenarkan Tergugat VI. - Bahwa Tergugat IV membantah para penggugat I dan II dalil-dalil para Penggugat dalam halaman 3 poin 4 yang menyatakan bahwa para pengguat merasa risau dan kaget adanya akte notaris No.1 tanggal 09 april 2007 yang dibuat oleh Tergugat IV. - Bahwa Tergugat IV membantah secara tegas dalil-dalil para penggugat I dan II secara sah dan benar telah memobilkan surat Waisat masing-masing No. 05 tanggal 28 february 2005 dan kemudian dicabut dan dengan surat Wasiat N0. 01 tanggal 09 april 2007 dengan proses sebagai berikut : - Bahwa penggugat I HETTY TAMPUBOLON pada bulan februari 2005 telah datang ke kantor Tergugat IV yang dibentuk di jalan Brigjen Kananso No:33-H Medan yang memilih agar memobilkan surat Wasiat dari ibunya Parman Simanjuntak kepada 3 orang anaknya bernama : 1. Aron Manggiring Tampubolon, 2. Moses Tampubolon dan DR.Anthony Tampubolon. - Bahwa oleh karena Penggugat I HETTY TAMPUBOLON adalah saudara kandung dari Terugat I,II, dan III maka tergugat IV bertanya, kenapa Wasiat hanya untuk 3 orang laki-laki kenapa tidak ikut perempuan dan dijawab oleh Penggugat I bahwa semua pihak perempuan telah dapat Warisan baik yang di Bandung di Helvetia dan lain-lain sudah dapat warisan tanpa memerinci nama-nama dan bentuk dan jumlah warisan masing-masing - Bahwa oleh karena Penggugat I Hetty Tampubolon menjelaskan demikian Tergugat IV menerbitkan Akta no:05 tanggal 28 feberuari 2005 yang isinya:
26
apabila orang tuanya meninggal dunia akan mewariskan harta miliknya berupa rumah masing-masing kepada: 1. 1 rumah dengan sertifikat Hak Milik no 540/petisah hokum diatas tanah seluas 526 meter persegi jalan sriwijaya 02 Medan kepada Azon Mangiring Tampubolon 2. 1 rumah dengan Sertifikat Hak Milik No 540/petisah Hulu diatas tanah seluas 467 meter persegi di jalan sriwijaya/Syae Dendra no:96/44 Medan kepada Moses Tampubolon 3. 1 rumah dengan Sertifikat Hak Milik no:541/Petisah Hulu di atas tanah seluas 505 meter persegi di jalan Teroy no 2 Medan kepada DR. Anthony Tampubolon - Bahwa setelah Surat Wasiat no:5 tanggal 28 pebruari 2005 selesai baru di bacakan kepada Pengggugat IV dan Porman Simanjuntak menanyakan apakah sudah jelas dan keduanya menjadi sudah jelas dan kemudian pemberi wasiat Porman Simanjuntak menandatangani dan Jap Jempol pada menute wasiat tersebut - Bahwa kemudian pada bulan April 2007 Penggugat I Hetty Tampubolon belum meminta agar Tergugat IV di kantor yang baru di Jalan Brigjen Katamso no:33-H Medan dan meminta agar Tergugat IV membuat Surat Wasiat yag baru untuk mengganti Wasiat no 5 tanggal 28 februari 2005. - Bahwa dalam Wasiat yang bru itu di tambahkan kata-kata bahwa wasiat dilaksanakan bilamana Tergugat I Azon Mangiring Tampubolon melunasi uang renovasi rumah yang dikeluarkan menantunya Dr Timbul Manurung - Bahwa setelah konsep selesai dibuat lalu Penggugat I Hetty Tampubolon belum meminta agar Tergugat IV datang kerumah pemberi wasiat di jaln Sriwijaya no :62 Medan yaitu Porman Simanjuntak dan Tergugat IV mendatangi dan tergugat IV menemui pemberi wasiat Porman Simanjuntak yang didampingi Penggugat II Meima Ruth Tampubolon.
27
- Bahwa kemudian Tergugat IV menerbitkan surat Wasiat no:01 tanggal 09 April 2007 yang isinya mencabut dan membatalkan surat wasiat no:05 tanggal 28 februari 2005 dengan perbedan bahwa dalam surat wasiat no:01 tanggal 09 april 2007 ada tambahan kata-kata buat wasiat pada Azon Mangiring Tampubolon yang berbunyi: wasiat tersebut berlaku bilamana Tergugat I Azon Mangiring Tampubolon melunasi Hutang renovasi rumah tersebut kepada Dokter Timbul Manurung. - Bahwa diklas Notaris dibatasi dibuat maka Tergugat IV menbacakan dan menanyakkan kepada pemberi wasiat apakah sudah cukup jika dan djawab : cukup jelas yang kemudian pemberi wasiat membubuhka tanda tangannya pada meminta akte wasiat dengan disaksikan Penggugat I dan Penggugat II. - Bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas sebanyak dengan jika bahwa penerbit wasiat tersebut oleh Tergugat IVsesuauai dengan prosedur karena masingmasing akhli waris baik laki-laki dan perempuan ahli waris dari Parman Simanjuntak. - Bahwa oleh karena fakta-fakta tersebut tidak terbantah maka patutlah kalau gugatan para Penggugat I dan II Khusus untuk Tergugat IV harus ditolak dan sepatutnya juga biaya perkara dibebankan kepada para penggugat I dan II. - Bahwa berdasarkan warisan fakta-fakta seperti tersebut diatas yang didukung bukti-bukti surat dalam berkas ini maka dengan ini Tergugat IV memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan DALAM POKOK PERKARA : 1. Menolak segala para Tergugat I dan II Hetty Tampubolon dan Meima Ruth Tampubolon Khusus sehubungan Tergugat IV. 2. Menyatakan bahwa tindakan-tindakan yang dilakikan oleh Tergugat IV dalam proses Penerbitan surat wasiat No.5 tangal 28 februari 2005 dan surat wasiat No. 01 tanggal 09 april 2007 adalah
28
dan benar.
3. Menghubungkan Para Tergugat I dan II I dan II secara langsung tentang membayar biaya yang timbul dalam pidana ini 4. Jawaban Tergugat V : a. Dalam Eksespsi :
1. Tentang Kompetensi Absolut (Pasal 160 R. Bg/134 H.I.R). Bahwa yang menjadi fundamentum petendi gugatan Para Penggugat adalah menyangkut Sertifikat Hak Milik No. 540., 541, / Petisah Hulu, dimana menurut dalil gugatannya antara lain disebutkan : -
Bahwa Maurits Tampubolon dan Porman SImanjuntak adalah sebagai suami isteri dan meninggalkan seluruh ahli waris yang terdiri dari a . Hilderia Godang Tampubolon, b. Dumaria Tampubolon, c. Hetty Tampubolon,
d.
Meima
Ruth
Tampubolon,
e.
Aron
Mangiring
Tampubolon, f. Elisabeth Tampubolon, g. Moses Tampubolon, h. Anthony Tampubolon, dan bukan hanya Moses Tampubolon saja ; -
Bahwa Almarhum Maurits Tampubolon dan Porman br Simanjuntak mempunyai harta warisan sebagai berikut : 1. Sebidang tanah dengan sertiifikat Hak Milik No. 540/Petisah Hulu, seluas 516 m2 (lima ratus enam belas meter persegi) terletak di Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru Kota Medan ; 2. Sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 540/Petisah Hulu, seluas 467 m2 (empat ratus enam puluh tujuh meter persegi) terletak di Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru Kota Medan ; 3. Sebidang tanah dengan sertifikat Hak Milik No. 541/Petisah Hulu, seluas 505 m2 (lima ratus lima meter persegi) terletak di Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru Kota Medan ; 4. Bahwa yang menjadi dasar gugatan yang diajukan Penggugat terhadap Tergugat V adalah Sertifikat Hak Milik No. 540 541,
29
547/Petisah Hulu, sehingga gugatan tersebut menyangkut tentang sengketa Tata Usaha Negara antara orang dengna Pejabat Tata Usaha Negara yang timbul akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara dan berkaitan dengan Tergugat V menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. Hak Milik No. 540, 541/Petisah Hulu yang terletak di Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru Kota Medam ; -
Bahwa Tergugat V dalam menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 540 541 547/Petisah Hulu telah sesuai dan berpedoman pada prosedur ketentuan peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku
yakni
Peraturan
Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran Tanah Pasal 37 dan 38, maka dengan demikian dimohon kepada memeriksa dan mengadili
Majelis Hakim yang
perkara ini untuk menolak seluruh dalil
gugatan Penggugat ; 2. Gugatan Diajukan Dengan Objek Yang Sama Atas Perkara Yang Masih Dalam Proses Pemeriksaan (Litispendentie Exceptie) -
Bahwa gugatan Pengguga terhadap sertifikat Hak milik No.540/Petisah Hulu,Sertifikat hak Milik No.541/Petisah Hulu, Sertifikat Hak Milik No.547/Petisah hulu menjadi objek perkara di Pengadilan Tata Usaha Negara
Medan
dengan
register
perkara,No.124/G/TUN/2013/
PTUN.Mdn, register No.124/G/TUN/2013/PTUN.Mdn, register perkara No.124/G/TUN/ 2013/PTUN.Mdn. antara Hetty Tampubolon Dkk sebagai para Penggugat melawan Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan sebagai Tergugat dan pada saat ini tinggal menunggu hasil putusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara Medan; -
Bahwa terhadap perkara di Pengadilan Negeri medan tersebut sampai saat ini belum memperoleh kekuatan hukum yang tetap (Inkracht van gewijde). Sehingga dengan demikian untuk menjamin kosnsistensi dalam
30
arti tidak terdapat putusan pengadilan yang saling bertentangan, mengingat dalam tingkatan pelaksanaannya banyak terdapat putusan pengadilan yang saling bertentangan satu dengan lainnya, oleh karenanya Tergugat V (Ic. Kantor Pertanahan Kota Medan) memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat agar berkenan untuk menolak agar gugatan Penggugat atau setidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; II. Dalam Pokok Perkara 1. Bahwa Tergugat V dengan tegas membantah dalil-dalil gugatan Penggugat, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas didalam jawaban ini ; 2. Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam eksepsi diatas, secara mutatis mutandis mohon dianggap sebagai bagian dari pokok perkara ini, oleh karenanya tidak perlu diulangi lagi ; 3. Bahwa Sertifikat Hak Milik No. 540/Petisah Hulu semula terdaftar atas nama Porman Simanjuntak kemudian beralih ke atas nama Moses Tampubolon berdasarkan Pewarisan berdasarkan wasiat No. 01 tanggal 9-4-2007 yang dibuat oleh Herawaty Harun, SH, Notaris di Medan dan Surat Keterangan Ahli Waris tahun 2012 yang diketahui oleh Lurah Petisah Hulu No. 470/02/SKAW/PH/2013 dan diketahui oleh Camat Medan Baru No. 474/13/SKAW/MB/2013 tanggal 31-01-2013 sesuai dengan surat ukur No.14/Petisah Hulu/1998 tanggal 25-3-1998 seluas 467 m2 ; 4. Bahwa Sertifikat Hak Milik No. 541/Petisah Hulu semula terdaftar atas nama Porman Simanjuntak kemudian beralih ke atas nama Doktor Anthony Tampubolon, Master Business od Administration berdasarkan pewarisan berdasarkan Wasiat No. 01 tanggal 9-4-2007 yang dibuat oleh Herawaty Harun, S,H Notaris di Medan dan Surat Keterangan Ahli Waris
31
tahun
2012
yang
diketahui
oleh
Lurah
Petisah
Hulu
No.
470/02/SKAW/PH/2013 tanggal 31-01-2013 dan diketahui oleh Camat Medan Baru No.474/13/SKAW/MB/2013 tanggal 31 -01-2013, sesuai dengan surat ukur PLL No. 1123/1981/I seluas 505 M2. 5. Bahwa Sertifikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu semula terdaftar atas nama Porman Simanjuntak kemudian beralih ke atas nama Aron Mangiring Tampubolon, Sarjana Ekonomi berdasarkan wasiat No. 01 tanggal 09-04-2007 yang dibuat oleh Herawaty Harun, SH Notaris di Medan dan Surat Keterangan Ahli Waris tahun 2012 yang diketahui oleh Camat Medan Baru No. 474/13/SKAW/ME/2013, sesuai dengna Surat Ukur PLL No. 1123/1981/II seluas M2 ; Dengan demikian peralihan Sertifikat aquo teleh memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Vide Pasal 19 Undang-Undang 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria jo. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah jo. Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala BPN No. 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah), oleh karena itu tidak ada alasan bagi Penggugat untuk menyatakan Sertifikat aquo batal atau tidak sah, akan tetapi demi hukum justru harus dinyatakan sah dan berkekuatan hukum oleh karena itu harus dipertahankan sebagai tanda bukti hak atas tanah; Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Tergugat V mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan yang amarnya sebagai berikut :
Dalam Eksepsi : -
Menerima eksepsi dari Tergugat V untuk seluruhnya ;
Dalam Pokok Perkara :
32
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
Menimbang, bahwa selanjutnya telah terjadi jawab jinawab
antara
Kuasa Para Penggugat dengan Kuasa Tergugat I ,II,III,IV dan V sebagaimana tertera dalam Replik Kuasa Penggugat tanggal 24 Juni 2014 dan Duplik Kuasa Tergugat I dan II tertanggal 01 Juli 2014 , serta Duplik Kuasa Tergugat III dan IV tertanggal 01 Juli 2014 , yang untuk singkatnya tidak dikutip disini namun terlampir dalam Berita Acara Persidangan atas
perkara ini dan dianggap
sebagai satu kesatuan yang merupakan bagian tidak terpisahkan atas putusan ini ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Medan telah diputus tanggal 28 Oktober 2015 ,Nomor : 558/Pdt.G/ 2013/PN.Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut : MENGADILI DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI -
Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA -
Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;
DALAM REKONPENSI 1. Mengabulkan gugatan para Penggugat dalam Rekonpensi untuk sebagian ; 2. Menyatakan Tergugat II dalam Rekonpensi telah bersalah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena menguasai harta milik Penggugat II dalam Rekonpensi secara tidak sah ;
33
3. Memerintahkan kepada Tergugat II dalam Rekonpensi untuk segera mengosongkan Rekonpensi
tanah
yang
dan
terletak
rumah di
milik
Penggugat
Jln.Sriwijaya
II
dalam
No.96/44
Medan
berdasarkan Sertipikat Hak Milik No.540/Petisah Hulu ; 4. Menghukum Tergugat II dalam Rekonpensi unjtuk membayar ganti rugi
kepada
Penggugat
II
dalam
Rekonpensi
sebesar
Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) ; 5. Menolak gugatan para Penggugat dalam Rekonpensi untuk selain dan selebihnya;
DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI -
Menghukum Para Penggugat dalam Konpensi / Para Tergugat dalam Rekonpensi secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir berjumlah Rp.1.756.000,00 (satu juta tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah) ;
Telah membaca : 1. Relaas pemberitahuan isi putusan Pengadilan Negeri Medan yang dibuat M. Syahrir F. Harahap,SH,Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan
kepada Kuasa Hukum Para Tergugat –I dan II masing-masing
pada tanggal 22 Desember 2014 dan kepada Kuasa Hukum Tergugat –V pada tanggal 27 Nopember 2014; 2. Akte permohonan banding Nomor :146/2014, yang dibuat oleh ILHAM PURBA,SH, Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 03 Nopember 2014 Kuasa Hukum Penggugat I dan II
telah
mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :558/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 28 Oktober 2014;
34
3. Relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat
Syahrir F.
Harahap,SH Jurusita pengganti pada Pengadilan Negeri Medan kepada Kuasa Hukum Para Tergugat/Terbanding-I, II, III, IV dan V masingmasing tertanggal 26 Maret 2015, 30 Maret 2015 dan 30 April 2015 bahwa Kuasa Hukum Penggugat I dan II telah mengajukan banding pada tanggal 03 Nopember 2014; 4. Penyerahan memori banding dari Para Pembanding semula Tergugat I dan II yang diterima Panitera Pengadilan Negeri Medan tertanggal 17 Maret 2015 ; 5. Relaas Penyerahan Memori banding dari Para Pembanding semula Penggugat I, II yang dibuat Syahrir F. Harahap,SH Jurusita pengganti pada Pengadilan Negeri Medan kepada Para Terbanding semula Tergugat I, II, III, IV danV masing-masing tanggal 26 Maret 2015 dan 30 maret 2015 ; 6. Penyerahan Kontra Memori banding dari Para Tergugat-III dan IV /Terbanding-III dan IV yang diterima oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 8 April 2015 dan Relaas Kontra Memori tersebut telah diberitahukan kepada para Penggugat-I, II /Pembanding-I, II dan Tergugat-I, II/Terbanding-I, II, serta Tergugat-V/Terbanding-V masingmasing tertanggal 8 Mei dan 18 Mei 2015 oleh Jurusita Penganti Pengadilan Negeri Medan ; 7. Penyerahan Kontra Memori banding dari Kuasa Terbanding-I dan II yang diterima oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 April 2015 dan Relaas Kontra Memori tersebut telah diberitahukan kepada para Pembanding-I, II, Terbanding-III, IV dan V masing-masing tertanggal 8 Mei dan 10 Juni 2015 oleh Jurusita Penganti Pengadilan Negeri Medan ; 8. Relaas pemberitahuan mempelajari berkas banding yang dibuat
M.
Syarir F. Harahap,SH, Jurusita pengganti pada Pengadilan Negeri Medan
35
kepada kedua belah pihak yang berperkara untuk mempelajari berkas dimaksud masing-masing tertanggal 13 April 2015, 8 Mei 2015, 4 Juni 2015 dan 23 Juni 2015, dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari dari pemberitahuan tersebut, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding semula Penggugat-I dan II telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang,
bahwa
setelah
Pengadilan
Tinggi
memeriksa
dan
mempelajari dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang tersebut dalam berkas perkara Nomor : 282/PDT/2015/PT.Mdn dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal
Nomor:585/Pdt.G/2013/PN.Mdn
28 Oktober 2014 dan telah pula membaca serta memperhatikan
Memori Banding serta Kontra Memori Banding Para pihak, maka Pengadilan Tinggi berpendapat sebagaimana dibawah ini; Menimbang, bahwa Para Pembanding-I, II semula Penggugat I, II pada pokoknya keberatan terhadap putusan Hakim Tingkat pertama baik putusan dalam Pokok Perkara maupun dalam Rekonpensi,dimana dalam mengambil putusannya Hakim Tingkat Pertama menyimpulkan keterangan para saksi Pembanding tidak dilakukan seutuhnya, hanya mengambil sepenggal-penggal saja, dan Pembanding semula Penggugat-I, II juga keberatan terhadap pertimbangan Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Akta Wasiat Nomor : 1 tanggal 9 April 2007 adalah sah dan mengikat ;
36
Menimbang,
bahwa
mencermati
keberatan
Pembanding
semula
Penggugat-I, II tentang keterangan para saksi para Pembanding sebagaimana telah dipertimbangkan diatasadalah tidak beralasan karena Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan dan mengumpulkan keterangan para saksi tersebut sesuai dan berdasarkan dalil gugatan Para Pembanding, semula Penggugat-I, II dan menurut Pengadilan Tinggi pertimbangan tersebut sudah tepat dan benar oleh karena itu keberatan ini harus ditolak ; Menimbang, bahwa keberatan para Pembanding-I, II semula PenggugatI, II terhadap keabsahan dan mengikat Akta Wasiat No.1 tanggal 9 April 2009 sebagaimana telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama, menurut Pengadilan Tinggi juga tidak beralasankarena terhadap keberatan tersebut telah dipertimbangkan dengan baik oleh Hakim Tingkat Pertama pada halaman 50, dan pada saat Akta Wasiat dibuat tidak ada protes atau keberatan dari para Pembanding, oleh karena itu keberatan tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa Kontra Memori banding dari para Terbanding tersebut tidak diulas lebih lanjut karena para Terbanding telah menyatakan putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut telah tepat dan benar ;
Menimbang,
bahwa
sebagaimana
telah
dipertimbangkan
diatas,
keberatan para Pembanding-I, II semula Penggugat-I, II di dalam Memori Bandingnya tersebut tidak ada hal yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut, karena telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar, semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar putusannya, oleh karena itu pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar didalam pertimbangan putusan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding, sehingga putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :558/Pdt.G/2013/PN-Mdn,
37
tanggal 28 Oktober 2014 baik dalam Eksepsi, dalam Pokok Perkara maupun dalam Rekonpensi dapat dipertahankan dan harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena para Pembanding-I, II, semula Penggugat-I, II tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya ;
Memperhatikan, Peraturan Hukum dari
Perundang-undangan yang
berlaku, Khususnya Undang-undang Nomor : 4 tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo Undang-undang Nomor : 81 Tahun 2004, Jo Nomor : 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum dan RBg serta Peraturan Perundang-undangan lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini ; MENGADILI: - Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Penggugat -I, II tersebut ; - Menguatkan
Putusan
Pengadilan
558/Pdt.G/2013/ PN.Mdn,
Negeri
tanggal
Medan
Nomor
:
28 Oktober 2015 yang
dimohonkan banding ; - Menghukum Para Pembanding semula
Penggugat -I , II untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Kamis, tanggal 5 Nopember 2015, oleh kami,
RUSTAM
IDRIS,SH,
sebagai
Hakim
Ketua,
BENAR
KARO
KARO,SH.MH dan HERU PRAMONO, S.H., M.Hum, masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang ditunjuk
berdasarkan 38
Surat
Penetapan
Ketua
Pengadilan Tinggi Medan Nomor 282/PDT/2015/PT.MDN tanggal 19 Agustus 2015, putusan tersebut pada hari Senin, tanggal 19 Nopember 2015 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu KHAIRUL,S.H.MH Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Para Pembanding dan Para Terbanding serta Turut Terbanding atau Kuasanya.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
BENAR KAROKARO,SH.MH
RUSTAM IDRIS ,SH
HERU PRAMONO, S.H., MHum PANITERA PENGGANTI,
K H A I R U L,SH.MH Perincian biaya: 1. Materai ……………… 2. Redaksi…….............. 3. Pemberkasan ……… Jumlah ……………....
Rp6.000,00 Rp5.000,00 Rp139.000,00 Rp150.000,00,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
39