PUTUSAN Nomor 339/Pdt.G/2010/PA Prg.
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : xxxxx, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan xxx, pendidikan S1, bertempat tinggal di xxxxx, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, selanjutnya disebut penggugat. melawan xxxxx, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan xxx, bertempat tinggal di xxx, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, selanjutnya disebut tergugat. Pengadilan Agama tersebut. Telah membaca dan mempelajari berkas perkara. Telah mendengar keterangan penggugat dan tergugat. Telah memperhatikan bukti-bukti penggugat.
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa penggugat dalam surat gugatannya bertanggal 2 Agustus 2010 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pinrang dengan Nomor 339/Pdt.G/2010/PA Prg. tanggal 2 Agustus 2010 pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: - Bahwa pada tanggal 25 Juni 1996 penggugat dengan tergugat melangsungkan pernikahan di xxx, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang yang dicatat oleh pegawai pencatat nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang ( Kutipan Akta Nikah Nomor: 119/122/VII/1996 tanggal 10 Juli 1996);
- Bahwa setelah pernikahan tersebut, penggugat dengan tergugat tinggal bersama di xxx, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, dan selama pernikahan tersebut penggugat dengan tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri, namun belum dikaruniai anak - Bahwa suasana rukun dan damai dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat hanya bertahan sampai 13 tahun 6 bulan saja, karena pada awal bulan Desember 2009 perkawinan penggugat dengan tergugat mulai terjadi pertengkaran dan percekcokan. - Bahwa adapun penyebab pertengkaran dan percekcokan itu adalah karena : - Tergugat berselingkuh dengan perempuan lain. - Tergugat sering marah-marah bahkan menyakiti penggugat tanpa alasan
yang
jelas. - Tergugat telah menikah dengan perempuan selingkuhannya pada bulan Januari 2010. - Tergugat tidak pernah lagi memberikan uang belanja sejak bulan Desember 2009. - Tergugat sering menjual barang milik bersama penggugat dengan tergugat tanpa sepengetahuan dengan penggugat. -
Tergugat membebankan semua utang kepada penggugat yang seharusnya tanggung jawab bersama.
- Bahwa puncak percekcokan terjadi pada bulan Januari 2010 yang menyebabkan tergugat pergi meninggalkan penggugat dan menikah dengan perempuan lain. - Bahwa sejak penggugat meninggalkan tergugat tidak pernah lagi ada yang saling memperdulikan satu sama lain yang hingga kini telah berjalan 7 bulan. Oleh karena itu penggugat tidak sanggup lagi mempertahankan kelangsungan hidup rumah tangga bersama tergugat. - Bahwa karena Akta Nikah penggugat dan tergugat tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, maka penggugat memohon agar jika perkara ini selesai dan memperoleh keputusan yang berkekuatan hukum tetap supaya salinan putusan tersebut disampaikan kepada PPN Kantor Urusan Agama Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang.
Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka penggugat mohon agar Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang Cq. Majelis hakim yang mengadili perkara ini agar berkenan memutuskan sebagai berikut: P r i m e r: - Mengabulkan gugatan penggugat - Menjatuhkan talak satu bain Sughra tergugat, xxxxx terhadap penggugat, xxxxx - Memerintahkan Panitera untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada PPN Kantor Urusan Agama Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, dalam jangka waktu paling lambat 30 hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap. - Pembebanan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. S u b s i d e r: Apabila apabila Hakim berpendapat lain dalam kaitannya dengan perkara ini, mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, penggugat dan tergugat datang menghadap di persidangan. Menimbang, bahwa penggugat dan tergugat telah dimediasi oleh
Drs. H. A.
Umar Najamuddin M.H. pada tanggal 3 September 2010, namun mediasi tidak berhasil. Menimbang, bahwa atas gugatan penggugat tersebut tergugat mengajukan jawaban tertulis sebagai berikut: 1. Benar pada tanggal 25 Juni 1996, saya (tergugat) dengan penggugat melangsungkan pernikahan di xxx Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang yang dicatat oleh pegawai pencatat nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang ( Kutipan Akta Nikah Nomor 119/122/VII/1996 tanggal 10 Juni 1996 ) 2. Benar, bahwa setelah pernikahan tersebur tergugat dan penggugat tinggal bersama di xxx, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang dan hidup satu atap sebagai istri namun belum dikaruniai keturunan sampai sekarang. 3. Bahwa, benar suasana rukun dan damai dalam rumah tangga antar tergugat dan penggugat bertahan kurang lebih 14 tahun karena perselisihan terjadi pada bulan Mei 2010.
4. Adapaun sebab-sebab perselisihan diantara kami yang diajukan oleh penggugat adalah tidak benar diantaranya: -
Saya (tergugat) tidak pernah berselingkuh dengan perempuan lain
-
Saya(tergugat) tidak pernah marah-marah terhadap penggugat apabila menyakiti tapi justru sebaliknya, penggugat sering marah-marah bahkan menganiaya tergugat diantaranya:
-
Pada tanggal 05/07/2010 ketika saya menyerahkan bukti penarikan tabung oxygen oleh perusahaan dari bengkel penggugat memukuli saya dengan sebuah kayu balok 5x5 yang menyebabkan luka pada kaki dan mekar-mekar disekujur tubuh bahkan lampu-lampu kendaraan kami dipecahkan
-
Pada tanggal 16/09/2010 ketika saya (tergugat) diparangi oleh penggugat namun tidak kena karena saya menghindar bahkan dilempar parang, setelah itu saya dipukuli lagi dengan tangan bahkan penggugat mempitna saya bahwa saya datang memukuli dia, padahal saya datang karena di SMS, bahwa dia pendarahan.
-
Benar saya menikah pada bulan April 2010 yang didahului dengan permohonan izin untuk menikah (poligami) namun ditolak tanpa alasan yang jelas sehingga pada bulan April tersebut kami tetap melangsungkan akad nikah dengan harapan bisa mendapatkan keturunan, bukan pada bulan Januari 2010.
-
Penggugat masih mendapatkan uang belanja sampai bulan Juli 2010. - Pada bulan April 2010 Rp. 500.000 dari hasil bengkel. - Pada bulan Mei 2010 Rp. 8.000.000 dari hasil penjualan seekor sapi jantan - Pada bulan Juni-juli 2010 Rp. 2.000.000 hasil sewa dompeng. - Menjual barang milik bersama tanpa sepengetahuan penggugat itu adalah tidak benar. - Utang kami tanggung bersama dengan catatan utang dibayar dari hasil penjualan barang milik bersama antara penggugat dan tergugat.
5. Benar sampai bulan Mei- Juli tergugat menjaga jarak dengan penggugat penggugat sering marah-marah bahkan memukul secara brutal.
karena
6. Sejak terjadinya perselisihan diantara kami, kami masih tetap memperdulikan buktinya setiap ada SMS dan telpon dari penggugat saya datang melaksanakan titah (perintah ) penggugat, oleh karena itu gugatan penggugat ditolak atau tidak dapat diterima. Demikianlah jawaban atas dalil-dalil/alasan yang diajukan oleh penggugat, mudah-mudahan jawaban tergugat ini dapat menjadi bahan pertimbangan oleh Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang Cq. Majelis hakim yang mengadili perkara ini sehingga dapat mengambil/ berpendapat dalam kaitan perkara ini, sehingga mendapat putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa atas jawaban tergugat tersebut tergugat mengajukan replik secara tertulis pada persidangan tanggal 20 Oktober 2010. Menimbang, bahwa atas replik tersebut, tergugat mengajukan duplik secara lisan yang pada pokoknya tetap pada jawabannya. Menimbang, bahwa penggugat dalam mengajukan dalil-dalil gugatannya telah mengajukan bukti surat yaitu fotokopy Kutipan Akta Nikah Nomor 119/22/VII/2009 tanggal 10 Juli 1996 oleh ketua majelis dicocokkan dengan aslinya lalu diberi kode P. Menimbang, bahwa penggugat mengajukan juga dua orang saksi yaitu : Saksi pertama, xxxxx, di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa saksi bersaudara kandung dengan penggugat
-
Bahwa penggugat adalah suami penggugat
-
Bahwa penggugat dan tergugat pernah hidup bersama selama 14 tahun.
-
Bahwa sekarang tidak serumah lagi.
-
Bahwa tergugat suka main perempuan, bahkan sudah menikah lagi.
-
Bahwa tergugat suka marah-marah pada penggugat dan memukulnya.
-
Bahwa
tergugat
suka
menjual
barang-barang
milik
bersama
tanpa
sepengetahuan penggugat. -
Bahwa penggugat dan tergugat sudah pisah tempat sejak Januari 2010 karena tergugat yang pergi meninggalkan penggugat.
-
Bahwa tergugat tidak memperdulikan lagi penggugat.
Saksi kedua xxxxx, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa saksi adalah adik kandung penggugat.
-
Bahwa suami penggugat bernama Abdul Azis Laidjo.
-
Bahwa penggugat dan tergugat pernah hidup bersama selama 14 tahun namun tidak ada anak.
-
Bahwa rumah tangga mereka selalu cekcok gara-gara tergugat selalu main pacaran dengan perempuan lain.
-
Bahwa tergugat sudah menikah lagi dan tinggal bersama istrinya tersebut.
-
Bahwa penggugat dan tergugat sudah pisah sejak bulan Januari 2010 sampai sekarang.
-
Bahwa tergugat yang pergi meninggalkan penggugat.
-
Bahwa tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada penggugat. Menimbang, bahwa tergugat menyatakan tidak bersedia mengajukan
saksi-saksi di persidangan. Menimbang, bahwa untuk singkatnya uraian putusan maka semua hal-hal yang tercantum dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini.
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan penggugat pada pokoknya sebagaimana diuraikan di muka. Menimbang, bahwa penggugat dan tergugat telah dimediasi untuk merukunkan kembali kedua belah pihak sebagaimana maksud Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008, namun tidak berhasil. Menimbang, bahwa penggugat hendak bercerai dengan tergugat karena rumah tangga mereka tidak ada kebahagiaan lagi gara-gara tergugat suka marah-marah tanpa alasan yang jelas, tergugat suka selingkuh bahkan sudah kawin lagi, akhirnya tergugat pergi meninggalkan penggugat sejak bulan Januari 2010 tanpa memperdulikan penggugat.
Menimbang, bahwa atas dalil-dalil penggugat tersebut, tergugat mengajukan jawaban tergugat pada pokoknya membenarkan sebagian dalil-dalil penggugat dan menolak selebihnya dengan dalil bahwa tergugat tidak selingkuh tetapi memang sudah kawin lagi dengan perempuan lain pada bulan April 2010 penggugat tidak suka marahmarah serta memukul tergugat namun sering terjadi percekcokan. Menimbang, bahwa atas jawab menjawab tersebut, maka yang harus dibuktikan dalam perkara ini apakah rumah tangga penggugat dan tergugat sudah dilanda perselisihan dan pertengkaran terus menerus dan sudah tidak dapat lagi dirukunkan ? Menimbang, bahwa penggugat dalam meneguhkan dalil-dalil gugatannya telah mengajukan bukti surat (bukti P) dan dua orang saksi di persidangan masing-masing xxxxx dan xxxxx sebagaimana tersebut di muka. Menimbang, bahwa tergugat dalam perkara ini menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti di persidangan Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti penggugat tersebut setelah majelis mencermati secara saksama maka majelis menilai bahwa bukti-bukti penggugat telah memenuhi syarat formil dan syarat materil sebagai suatu alat bukti yang harus diajukan di persidangan, olehnya itu bukti-bukti penggugat tersebut dapat dipertimbangkan . Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan penggugat serta hal-hal yang terungkap di persidangan bila dihubungkan dengan bukti-bukti penggugat tersebut maka ditemukan fakta-fakta sebagai berikut: -
Bahwa penggugat dan tergugat adalah pasangan suami istri sah.
-
Bahwa penggugat dan tergugat telah membina rumah tangga sejak tahun 1996, namun belum dikarunia anak.
-
Bahwa rumah tangga penggugat dan tergugat pada awalnya baik-baik saja, nanti pada awal tahun 2010 sudah dilanda pertengkaran dan perselisihan, bahkan tergugat biasa memukul penggugat.
-
Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran karena tergugat selalu main pacaran dengan perempuan lain, bahkan tergugat kawin dengan perempual lain tanpa seizin dan sepengetahuan penggugat.
-
Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut akhirnya terjadi pisah tempat tinggal dan tergugat pergi meninggalkan penggugat dan tinggal bersama dengan istri barunya sejak bulan April 2010.
-
Bahwa kedua belah pihak sudah tidak dapat didamaikan lagi. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka
majelis hakim berpendapat bahwa rumah tangga penggugat dan tergugat sudah pecah ( broken marriage) dan sudah sangat sulit untuk dirukunkan kembali karena seringnya terjadi perselisihan dan pertengkaran bahkan terjadi pemukulan atas diri penggugat yang dipicu gara-gara tergugat suka main perempuan lalu mengawininya akhirnya tergugat menelantarkan kehidupan penggugat sejak bulan April 2010 sampai sekarang, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu
keluarga
yang bahagia, sakinah, mawaddah dan rahmah, tidak mungkin akan terwujud lagi. Menimbang, bahwa termasuk alasan perceraian adalah salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiyaan berat yang membahayakan pihak lain, antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sebagaimana maksud pasal Pasal 19 huruf d dan f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, Jo Pasal 116 huruf d dan f Kompilasi Hukum Islam, tahun 1991. Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, majelis hakim menilai gugatan penggugat telah memenuhi alasan dan tidak melawan hukum
dan oleh karenanya sesuai petunjuk pasal 39 ayat 1 dan 2 Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974, Jo Pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka gugatan penggugat patut untuk diterima dan dikabulkan. Menimbang,
bahwa
adapun
jawaban
tergugat
khususnya
yang
menyangkali kebenaran sebagian dalil-dalil penggugat, namun tergugat tidak dapat mebuktikan kebenaran dalil-dalil bantahannya, olehnya itu dalil bantahan tersebut harus ditolak.
Menimbang, bahwa segala biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada penggugat berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat 1 UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 Jo. Undang-Undang No. 3 tahun 2006 Jo. Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama. Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berkaitan dengan perkara ini.
MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan penggugat. 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat, xxxx terhadap penggugat, xxxxx. 3. Memerintahkan Panitera untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah, Kantor Urusan Agama Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang dalam jangka waktu paling lambat 30 hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap. 4. Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp 521.000,00 (lima ratus dua puluh satu ribu rupiah).
Demikianlah
putusan ini
dijatuhkan
pada hari Rabu tanggal 10
Nopember 2010 M., bertepatan tanggal 3 Zulhijjah 1431 H., oleh majelis hakim Pengadilan
Agama Pinrang,
Drs.Hanafie
Lamuha
ketua
majelis, Drs.H.
Moh. Hasbi dan Dra. Hj. Nurlinah K, S.H., masing-masing hakim anggota, dengan didampingi Drs.H. Hasan Minasa, S.H., sebagai panitera pengganti dan pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh penggugat dan tergugat.
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
Drs. H. Moh. Hasbi
Drs. Hanafie Lamuha
ttd Dra. Hj. Nurlinah K, S.H.
Panitera Pengganti,
ttd Drs. H. Hasan Minasa, S.H.
Perincian biaya perkara: - Pencatatan
: Rp
30.000,00
− Proses
: Rp
50.000,00
− Panggilan
: Rp 430.000,00
− Redaksi
: Rp
5.000,00
− Materai
: Rp
6.000,00
Jumlah
: Rp 521.000,00 (Lima ratus dua puluh satu ribu rupiah)