1
PUTUSAN Nomor xxxPdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh : Xxx, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan D2, pekerjaan guru xxx, bertempat tinggal di Xxx, Desa Xxx, Kecamatan Xxx, Kabupaten Pinrang, sebagai penggugat. Melawan Xxx, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Kampung Xxx, Desa Xxx, Kecamatan Xxx, Kabupaten Pinrang, sebagai tergugat . Pengadilan Agama tersebut Telah mendengar keterangan penggugat dan tergugat Telah memeriksa bukti-bukti penggugat. TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 26 Mei 2011 terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pinrang Nomor xxx/Pdt.G/2011/PA Prg. tanggal 6 Juni 2011sebagai berikut : - Bahwa penggugat adalah istri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan di Kecamatan Xxx, Kabupaten Pinrang, pada hari Senin tanggal 29 Nopember 2010 sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor; xxx/39/XI/2010 yang diterbitkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Xxx Kabupaten Pinrang tanggal 30 Nopember 2010. - Bahwa meskipun rumah tangga penggugat dan tergugat saat ini telah memasuki usia perkawinan 6 bulan, namun kerukunan rumah tangga penggugat dan tergugat hanya berlangsung sebulan saja, setelah itu mulai terjadi perselisihan yang disebabkan karena tergugat lemah syahwat. - Bahwa penggugat dan keluarga tergugat telah berusaha mengobati penyakit tergugat yang lemah syahwat, namun upaya tersebut tidak pernah berhasil, sehingga tergugat merasa bersalah terhadap penggugat, kemudian pada bulan Pebruari 2011 tergugat pergi meninggalkan penggugat hingga sekarang.
2
- Bahwa antara penggugat dan tergugat saat ini telah pisah tempat tinggal selama 4 bulan yaitu sejak bulan Pebruari 2011 hingga sekarang tanpa saling menghiraukan lagi. - Bahwa oleh karena itu keadaan rumah tangga sebagaimana penggugat uraikan di muka maka penggugat berkesimpulan rumah tangga penggugat dengan tergugat sudah tidak mungkin dirukunkan lagi, untuk itu penggugat tidak bersedia lagi membina rumah tangga bersama dengan tergugat. Berdasarkan segala apa yang telah penggugat uraikan di muka maka penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Pinrang Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut; Primer ; - Mengabulkan gugatan penggugat. - Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat, Xxx terhadap penggugat, Xxx. - Biaya perkara menurut hukum . Subsider; - Ataua apabila Majelis Hakim berpendapat lain dalam kaitannya dengan perkara ini maka mohon putusan yang seadil-adilnya. Bahwa pada hari persidangan yang ditentukan, penggugat dan tergugat datang menghadap sendiri Bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2008 majelis hakim telah berusaha mendamaikan penggugat dan tergugat melalui mediasi dan berdasarkan laporan hasil mediasi No. xxx/Pdt.G/2011/PA Prg tanggal 6 Juli 2011 ternyata mediasi tidak berhasil. Selanjutnya oleh ketua membacakan surat gugatan penggugat yang isinya dipertahankan oleh penggugat. Bahwa atas gugatan penggugat tersebut, tergugat memberikan jawabannya yang pada pokoknya sebagai berikut; -
Bahwa gugatan penggugat ada yang benar dan ada yang tidak benar.
-
Bahwa tidak benar kalau penggugat dan tergugat pernah berciuman.
-
Bahwa tidak benar kalau penggugat dan tergugat pernah berhubungan badan karena penggugat marah-marah bila disebtuh oleh tergugat.
-
Bahwa penggugat selalu marah kalau didekati oleh tergugat
-
Bahwa tidak benar kalau tergugat lemah syahwat dan tergugat tidak pernah pergi berobat.
-
Bahwa tergugat masih mencintai penggugat.
-
Bahwa tergugat meninggalkan rumah karena disuruh pergi oleh penggugat.
3 Bahwa atas jawaban tergugat tersebut penggugat mengajukan replik, pada pokoknya sebagai berikut ; -
Bahwa penggugat tetap pada gugatannya
-
Bahwa tidak benar kalau tidak pernah berhubungan badan, penggugat pernah berhubungan kelamin dengan tergugat sebanyak dua kali, namun tergugat tidak mampu masukkan kelamin tergugat lemah.
-
Bahwa penggugat tidak mengusir tergugat dari rumah cuma penggugat mengatakan pada tergugat tidak usah kamu kembali kalau mau masuk rumah nanti pada jam sepuluh malam. Bahwa atas replik penggugat tersebut, tergugat mengajukan duplik yang pada
pokoknya sebagai berikut ; -
Bahwa tergugat tetap pada jawaban dan tidak mau cerai dengan penggugat.
-
Bahwa tidak pernah berhubungan badan dengan penggugat.
-
Bahwa tergugat keluar rumah pada malam hari, karena penggugat tidak mau ditemani. Bahwa tergugat dalam membuktikan dalil-dalil sangkalannya diperintahkan untuk
memeriksakan kelaminnya pada dokter spesialis kelamin di rumah sakit Type C Parepare, namun tergugat tidak mengajukan bukti surat dari dokter tersebut dan tidak pernah lagi datang menghadap persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut. Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil penggugat, penggugat telah telah mengajukan bukti surat berupa fotocopy Kutipan Akta Nikah No. xxx/39/XI/2010 tanggal 30 Nopember 2010 yang dikeluarkan oleh kepala Kantor Urusan Agama kecamatan Xxx, kabupaten Pinrang, oleh ketua majelis dicocokkan dengan aslinya lalu diberi kode P. Bahwa penggugat mengajukan pula dua orang saksi yaitu ; Saksi pertama Xxxdi bawah sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut ; -
Bahwa saksi adalah ayah kandung penggugat.
-
Bahwa penggugat dan tergugat pernah sama selama dua bulan
-
Bahwa keduanya tidak rukun dan selalu cekcok
-
Bahwa tergugat menderita lemah syahwat.
-
Bahwa saksi yang membawa tergugat berobat pada dukun sebanyak empat kali, namun tidak berhasil karena tergugat tidak mau berobat.
-
Bahwa penggugat dan tergugat telah pisah tempat tinggal karena tergugat yang pergi meninggalkan penggugat.
-
Bahwa selama pisah tempat tinggal, tidak pernah bersama-sama lagi.
4 Saksi kedua Xxx, di bahwa sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut; -
Bahwa saksi kenal penggugat dan tergugat karena saksi adalah nenek penggugat.
-
Bahwa penggugat dan tergugat sejak sudah kawin pernah tinggal bersama namun tidak terjadi hubungan badan karena tergugat lemah syahwat.
-
Bahwa tergugat pernah di bawah ke dukun untuk berobat namun tidak berhasil.
-
Bahwa antara penggugat dan tergugat biasa cekcok
-
Bahwa penggugat dan tergugat telah pisah tempat tinggal karena tergugat yang pergi meninggalkan penggugat dan tidak pernah kembali lagi sampai sekarang. Bahwa untuk singkatnya uraian putusan ini, maka di tunjuk berita acara
persidangan perkara sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat sebagaimana diuraikan di atas. Menimbang, berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2008 majelis hakim telah berusaha mendamaikan penggugat dengan tergugat melalui mediasi. Menimbang, bahwa berdasarkan laporan hasil mediasi No. xxx/Pdt.G/2011/PA Prg tanggal 6 Juli 2011 oleh Drs. H. A. Umar Najamuddin, M.H. selaku mediator dalam perkara ini, ternyata mediasi antara penggugat dengan tergugat tidak berhasil, sehingga pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan penggugat yang isinya dipertahankan oleh penggugat. Menimbang, bahwa atas gugatan penggugat tersebut, tergugat mengajukan jawaban yang pada pokoknya membenarkan sebagian dalil-dalil penggugat dan menyangkali sebagian. Menimbang, bahwa adapun yang diakui tergugat adalah bahwa antara penggugat dengan tergugat adalah suami istri menikah pada tahun 2010 di kecamatan Xxx Kabupaten Pinrang. Menimbang, bahwa adapun yang disangkali tergugat adalah pada poin angka 2 dan 3 surat gugatan penggugat. Menimbang, bahwa penggugat tetap menyatakan bahwa tergugat adalah lemah syahwat, tidak mampu berhubungan badan dengan penggugat lalu tergugat pergi meninggalkan penggugat. Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara ini ialah apakah benar
tergugat
sedang
menderita
membahagiakan penggugat ?.
lemah syahwat
sehingga tidak
mampu
5 Menimbang, bahwa karena sebagian dalil-dalil gugatan penggugat disangkal oleh tergugat, maka penggugat lebih dahulu membuktikan dalil-dalilnya yang disangkal. Menimbang, bahwa di persidangan penggugat membuktikan atas kebanaran dalildalil yang disangkal oleh tergugat dengan mengajukan dua orang saksi seperti apa yang tersebut di atas. Menimbang, bahwa saksi pertama tersebut juga sebagai ayah kandung penggugat dan saksi kedua sebagai nenek penggugat sama-sama menerangkan bahwa keadaan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak berjalan normal / tidak harmonis karena tergugat mengidap lemah syahwat, sehingga saksi I selaku orang tua berusaha membawa tergugat kepada dukun yang pintar untuk berobat sebayak empat kali supaya tergugat jadi lelaki perkasa, namun tidak berhasil karena tergugat tidak bersungguh-sungguh berobat akhirnya cekcok dengan penggugat lalu tergugat pergi meninggalkan penggugat dan sampai sekarang tidak memperdulikan lagi keadaan penggugat. Menimbang, bahwa majelis hakim memberi pula kesempatan kepada tergugat untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya dengan memeriksakan alat kelaminnya pada dokter ahli kelamin di Parepare dan kepadanya diberikan surat pengantar pemeriksaan medis No. xxx/812/KP.08.1/VII/2011 tanggal 20 Juli 2011 yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Pinrang. Menimbang, bahwa pada persidangan-persidangan berikutnya tergugat tidak pernah lagi datang menghadap persidangan serta tidak membawa surat keterangan dari dokter ahli kelamin, maka majelis menilai bahwa tergugat tidak dapat membuktikan kebenaran sangkalannya, olehnya itu dalil-dalil sangkalan tergugat tersebut tidak dapat dipertimbangkan. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh penggugat maka ditemukan fakta-fakta bahwa penggugat dengan tergugat adalah suami istri sah, menikah pada tahun 2010 namun belum dikaruniai anak, antara penggugat dan tergugat tidak ada kebahagiaan dalam membina rumah tangga karena tergugat tidak mampu membahagiakan penggugat baik lahir maupun bathin sehingga antara keduanya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang ditandai dengan terjadinya pisah tempat sejak bulan Pebruari 2011 sampai sekarang tidak ada tandatanda untuk kembali hidup rukun. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka majelis berpendapat bahwa rumah tangga penggugat dengan tergugat sudah pecah dan sudah tidak dapat diperbaiki kembali sehingga tujuan perkawinan yang hendak dicapai yaitu kehidupan rumah tangga yang bahagia, sakinah mawaddah dan rahmah tidak mungkin akan terwujud lagi, olehnya itu perkawinan penggugat dengan tergugat tidak ada mamfaatya lagi untuk tetap di pertahankan.
6
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan penggugat telah berdasar dan tidak melawan hukum serta telah sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya gugatan penggugat dapat dikabulkan. Menimbang, bahwa untuk tertib administrasi pencatatan perceraian pada Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat perkawinan penggugat dan tergugat maka diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pinrang untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Xxx Kabupaten Pinrang setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap berdasarkan Pasal 84 ayat (1) Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 perubahan kedua atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1989. Menimbang, bahwa segala biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada penggugat berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 perubahan kedua atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1989. Mengingat Pasal 39 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974. Mengingat Pasal 22 ayat (2) Peraturan pemerintah No. 9 Tahun 1975 Memperhatikan segala ketentuan hukum dan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan penggugat 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat Xxx terhadap penggugat Xxx. 3. Memerintahkan panitera untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Xxx, Kabupaten Pinrang setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap. 4. Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sejumlah 491.000,00.- (empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah). Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari selasa tanggal 16 Agustus 2011 M, bertepatan 16 Ramadhan 1432 H. oleh majelis hakim pengadilan Agama Pinrang Drs. H. Muhtar, S.H. sebagai ketua majelis, Drs. M. Natsir dan Drs. H. Moh. Hasbi, M.H. masing-masing sebagai hakim anggota dengan didampingi oleh Hj. Hasibah, S.H. sebagai panitera pengganti putusan tersebut diucapkan oleh ketua majelis dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh penggugat diluar hadirnya tergugat.
7
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
Drs. M. Natsir
Drs. H. Muhtar, S.H.
Drs. H. Moh. Hasbi, M.H.
Panitera Pengganti,
Hj. Hasibah, S.H.
Perincian biaya perkara; -
Biaya pendaftaran
Rp 30.000,00
-
A.T.K.
Rp 50.000,00
-
Panggilan
Rp 400.000,00
-
Hak redaksi
Rp
5.000,00
-
Materai
Rp
6.000,00
Jumlah
Rp. 491.000,00 (empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)