OSO SECURITIES
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Current Price Jan 30, 2017 Fair Value Potential Upside
January 30, 2017
Rp 575 Rp 660 31.79%
BELI Stock Information Ticker Code Market Cap (Rp billion) 52-Week High (Rp) 52-Week Low (Rp) Shares Issued (Million) Major Shareholders (%) Hidayat Family Public
SIDO 8,550.0B 620 494 15,000M
81.00% 19.00%
Highlight
SIDO Anggarkan Capex Rp 200 Milliar Di 2017 PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 200 milliar pada tahun ini untuk mendukung operasional bisnis SIDO.
SIDO Bidik Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 15% PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk berencana meningkatkan performa tahun ini dengan membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 15% atau setara dengan Rp 2,7 triliun.
Market Share Industri Jamu Nasional Saat Ini Baru Mencapai 15-20% Terhadap Ekspor Saat ini market share industri Jamu nasional terhadap ekspor baru mencapai 15-20%. Sementara, khusus di Jawa Tengah pangsa pasarnya sudah mencapai 60%.
Kinerja Keuangan Hingga Kuartal III 2016 Masih Perform Laba bersih SIDO pada Q3-2016 tercatat tumbuh 7,94% dari sebelumnya Rp 326,03 milliar menjadi Rp 351,93 milliar didukung pendapatan perseroan yang meningkat. Pendapatan meningkat menjadi sebesar Rp 1,89 triliun dengan produk Jamu Herbal dan Suplemen dengan persentase penjualan tertinggi yakni sebesar 25%.
Valuasi dan Rekomendasi Kami merekomendasikan BELI untuk saham SIDO karena harga saham saat ini masih cukup murah. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode DCF dengan asumsi WACC sebesar 10.8%, terminal growth sebesar 5% dan nilai tukar rupiah Rp13.300 per dolar AS, kami mendapatkan nilai wajar saham SIDO adalah sebesar Rp660 per saham.
Price Performance
PT OSO Securities Cyber 2 Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Setiabudi Jakarta 12950 Tel. : 021 2991 5300 Fax : 021 2902 1497
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017
SIDO Anggarkan Capex Rp 200 Milliar Di 2017 PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 200 milliar pada tahun ini untuk mendukung operasional bisnis SIDO. Adapun sumber dana tersebut berasal dari dana IPO yang masih tersisa. SIDO melaksanakan IPO pada Desember 2013 dengan harga saham perdana senilai Rp 580 per saham dan dari IPO tersebut SIDO mendapatkan dana sebesar Rp 844 milliar. HIngga 31 Desember 2016 SIDO masih mengantongi sisa dana hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp 167,97 miliar. SIDO Bidik Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 15% PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk berencana meningkatkan performa tahun ini dengan membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 15% atau setara dengan Rp 2,7 triliun. Demi mengejar target tersebut, manajemen SIDO berupaya untuk memperbaiki distribusi dormant atau barang yang kurang aktif dijual seperti Susu Jahe dan Kopi Jahe. Namun, sampai saat ini manajemen SIDO belum bisa memberikan rincian berapa kontribusi penjualan produk dormant terhadap pendapatan kondolidasi SIDO selama ini. Market Share Industri Jamu Nasional Saat Ini Baru Mencapai 1520% Terhadap Ekspor Saat ini market share industri Jamu nasional terhadap ekspor baru mencapai 15-20%. Sementara, hingga sekarang khusus di wilayah Jawa Tengah sendiri pangsa pasarnya sudah mencapai 60%. Sekitar 252 industri yang sudah tergabung dalam kelompok GP Jamu Jateng, baik dari skala besar maupun kecil. Bahkan beberapa dari perusahaan Jamu tersebut sudah mampu melakukan ekspor, di mana salah satu di antara mereka yakni PT Sido Muncul sendiri. Adapun negara-negara yang paling banyak menjadi tujuan ekspor adalah Arab, Hongkong, Thailand dan negara-negara di Asia hingga merambah ke Eropa Timur. Salah satu cara yang dilakukan PT Sido Muncul dalam rangka meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap jamu tradisional yakni dengan mendorong minat masyarakat di Indonesia untuk menjadi wirausahawan dengan menawarkan bisnis cafe jamu sebagai peluang usaha yang prospektif. Dengan desain cafe jamu yang mengikuti gaya anak muda jaman sekarang didukung dengan inovasi cita rasa dan cara penyajian yang unik dipercaya akan menggugah generasi muda untuk menyukai jamu. Dalam bisnis ini, SIDO sudah menggandeng Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di mana nantinya pihak perbankan akan memberikan pinjaman kredit maksimal Rp 24 juta bagi yang ingin bergabung. Kinerja Keuangan SIDO Triwulan III Biaya Melonjak Namun Tetap Untung Pada tahun 2015, SIDO mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 4,8% diikuti dengan marjin laba bersih yang juga meningkat sebesar 0,7% dari sebelumnya 19% di tahun 2014 menjadi 19,7%. Kenaikan ini inline dengan adanya penurunan bebab pokok penjualan dan beban pajak penghasilan.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017
Sementara itu, hingga triwulan III 2016 SIDO mengalami lonjakan biaya-biaya. Namun, hal itu tidak lantas membuat SIDO mengalami kerugian. Per September 2016 SIDO masih membukukan keuntungan sebesar Rp 351,93 milliar, atau naik sebesar 7.94% dari sebelumnya yang hanya menyentuh angka Rp 326,03 milliar pada September 2015. Gambar 7 : Net Income SIDO
Source: Company
Diprediksikan pada laporan keuangan full year SIDO masih akan mencatatkan keuntungan di mana laba bersih tahun 2016 akan kembali naik sekitar 15% dibanding laba bersih pada tahun sebelumnya senilai Rp 437,90 milliar. Dan untuk mengejar target, SIDO akan berusaha memperluas pemasaran produk dan mencoba selalu berinovasi dalam hal pembentukan produk-produk baru. Selain itu, pihak manajemen SIDO juga akan berupaya menjaga pertumbuhan laba bersih tahun ini minimal sama dengan periode sebelumnya. Pendapatan Terus Meningkat Hingga Q3-2016 Di tahun 2015, SIDO membukukan pendapatan sebesar Rp 2,22 triliun, atau tumbuh 0,9% dibandingkan Rp 2,20 triliun pada tahun 2014. Pendapatan dari segmen Makanan & Minuman mengalami penurunan 9,0% dari Rp 1,1 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 996,8 miliar. Namun demikian, dengan strategi yang tepat pada promosi dan penjualan, segmen Jamu Herbal mampu meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 6,5% dari Rp 1,08 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 1,15 triliun. Segmen Farmasi sebagai pendatang baru di pasar membukukan pendapatan yang cukup berarti yaitu Rp 76 miliar. Kontribusi segmen Jamu Herbal dan Makanan & Minuman pada struktur pendapatan SIDO masingmasing menyumbang 52% dan 45% sementara segmen Farmasi 3%. Sementara itu hingga Q3-2016, SIDO masih mampu mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi Rp 1,89 triliun dari periode yang sama sebelumnya yang hanya mencapai Rp 1,65 triliun. Segmen Jamu herbal masih menjadi salah satu produk yang paling berkontribusi bagi penjualan perseroan dengan mencatatkan kenaikan sebesar 25% menjadi Rp 1,11 triliun di Q3-2016.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017
Gambar 8 : Net Sales SIDO
Source: Company, OSO Prediction
Tahun 2016, kami perkirakan penjualan SIDO akan sedikit lebih tinggi dibanding tahun 2015 lalu seiring dengan masih banyaknya minat masyarakat untuk tetap menggunakan minuman tradisional. Kami perkirakan penjualan SIDO akan naik 8% menjadi Rp 2,39 triliun. Penjualan SIDO diprediksi masih akan didominasi oleh produk jamu herbal.
Q3-2016 Total Aset Turun 0,6% Dari Periode Sebelumnya Pada akhir Desember 2015 SIDO membukukan total aset sebesar Rp 2,8 triliun, sedikit mengalami penurunan dari dari tahun sebelumnya sebesar 0,9%. Adapun komposisi aset SIDO yakni hampir lebih dari 60% merupakan aset lancar dan sisanya masuk ke dalam aset tidak lancar. Sementara, pada September 2016 SIDO mencatatkan total aset sebesar Rp 2.78 triliun, atau turun 0,6% dari periode sebelumnya. Di samping total aset, SIDO justru mencatatkan adanya kenaikan liabilitas dari sebelumnya Rp 195,1 milliar di tahun 2014 menjadi Rp 197,8 di akhir tahun 2015. Naiknya liabilitas SIDO seiring dengan adanya peningkatan total liabilitas jangka pendek dan jangka panjang sebesar 1,4%. Per 30 Spetember 2016 SIDO kembali membukukan kenaikan liabilitas yakni sebesar Rp 224,46
Gambar 9 : Assets, Liabilities, Equity SIDO
Source: Company
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017
Tabel 1 : Ringkasan Keuangan SIDO Financial Summary
2Q 16
3Q 16
Revenue
689
594
(13.79)
Cost of Revenue
398
348
(12.67)
Gross Profit
291
246
(15.34)
Operating Income or Losses
177
117
(33.87)
Depreciation & Amortization
21
21
2.30
198
139
(30.05) (37.90)
EBITDA Net Income/Net Profit (Losses)
QtQ
140
87
2,685
2,778
-
-
Total Equity
2,467
2,553
3.52
Enterprise Value
6,834
7,204
5.41
Ratio
Total Assets Short and Long Term Debt
3.45 #DIV/0!
3Q 15 509 320 189 86 17 103 80 2,776 2,596 6,293
3Q 16 YoY 594 16.66 348 8.58 246 30.35 117 36.55 21 25.09 139 34.64 87 8.59 2,778 0.05 #DIV/0! 2,553 (1.66) 7,204 14.48
9M 15 1,650 1,007 643 362 51 414 326 8,379 7,870 21,013
9M 16 YoY 1,891 14.61 1,113 10.45 779 21.12 445 22.67 61 18.94 505 22.21 352 7.94 8,381 0.03 #DIV/0! 7,715 (1.97) 20,535 (2.27)
2Q 16
3Q 16
3Q 15
3Q 16
9M 15
9M 16
Return on Common Equity (%)
5.67
3.40
3.08
3.40
4.14
4.56
Return on Assets (%)
5.20
3.12
2.88
3.12
3.89
4.20
Gross Margin (%)
42.21
41.45
37.10
41.45
38.96
41.17
Operating Margin (%)
25.72
19.73
16.86
19.73
21.96
23.51
EBITDA Margin (%)
28.75
23.33
20.21
23.33
25.06
26.72
Profit Margin (%)
20.28
14.61
15.69
14.61
19.76
18.61
-
-
-
-
-
-
Total Debt to Total Equity (%)
Meskipun biaya produksi dan operasionalnya masih lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, namun SIDO masih mampu meningkatkan performa marjinnya. Tercatat Gross Profit Margin SIDO naik dari 38,96% menjadi 41,17% dan EBITDA sebesar 26,72% atau lebih besar dari sebelumnya hanya sebesar 25,06%. Prospek Usaha Pada tahun lalu SIDO mulai terlihat bangkit dengan menunjukkan adanya gerakan pertumbuhan yang lebih baik setelah sebelumnya pertumbuhan SIDO terlihat masih cukup lambat pasca merilis keanggotannya di Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun 2013. Dengan beberapa strategi yang diambil oleh SIDO hingga menjalin kemitraan dengan mitra perusahaan lain, kami perkirakan peluang bagi SIDO masih sangat besar. Selain itu, SIDO juga berencana akan perluas pabrik dan wilayah pemasaran serta lebih berinovasi dalam membuat produk. Kami yakin hal ini mampu menjadi pendorong kinerja SIDO ke depannya.
Valuasi dan Rekomendasi Seiring dengan perluasan pabrik yang rencananya akan rampung di akhir tahun ini, perluasan wilayah pemasaran serta bisnis baru yakni “Café Jamu” kami perkirakan program ini akan mendorong kinerja dari SIDO di tahun ini. Selain itu, dengan adanya rencana perluasan pabrik yang sedang dilakukan SIDO, maka diperkirakan juga produksi jamu cair seperti Tolak Angin Cair, Tolak Linu Herbal Cair dan produkproduk jamu cair lainnya akan meningkat hingga mencapai 150 juta sachet per bulan dari sebelumnya hanya mampu memproduksi sebanyak 80 juta sachet.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017
Kami merekomendasikan BELI untuk saham SIDO karena harga saham saat ini masih cukup murah. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode DCF dengan asumsi WACC sebesar 10.8%, terminal growth sebesar 5% dan nilai tukar rupiah Rp13.300 per dolar AS, kami mendapatkan nilai wajar saham SIDO adalah sebesar Rp660 per saham.
WACC Terminal Growth
10.8% Bloomberg 5%
Free Cash Flow to the Firm (FCFF) - Two Stages (Rp bn) EBIT Tax After Tax Cash Flow
2016F 566 (140) 426
2017F 603 (148) 455
2018F 643 (157) 487
2019F 687 (166) 521
Depreciation & amortization Minority interest Change in working capital Net capital expenditure Free cash flows for the firm
34 (0) (231) (130) 99
19 (0) (56) (72) 346
20 (0) (61) (75) 370
21 (0) (66) (79) 396
Year Discount factor PV of free cash flows
1 0.90 89
2 0.81 282
3 0.74 272
4 0.66 263
Value of the firm in high growth Value of FCF in terminal growth Value of firm Net cash/(debt) Value of equity # of shares (Bn)
1,398.1 Stage 1 8,897.9 Stage 2 10,295.9 675.6 10,971.5 15.0
Value of equity/share (Rp)
731.43
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017
PROFIL PERUSAHAAN PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk merupakan perusahaan jamu tradisional yang dimulai dari industri rumahan. Awal berdirinya SIDO pada tahun 1940 yang saat itu dikelola oleh Ibu Rakhmat Sulistio di Yogyakarta dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Seiring dengan berjalannya waktu, SIDO terus berkembang menjadi sebuah pabrik besar yang dilengkapi oleh mesin-mesin modern dengan penambahan karyawan hingga kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang. Adapun kegiatan SIDO adalah memproduksi dan mendistribusikan jamu herbal, minuman energy, minuman dan permen serta minuman kesehatan dengan merek yang digunakan yakni Sidomuncul, Tolak Angin dan Kuku Bima. SIDO melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 10 Desember 2013 sebanyak 1.500.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100,- per saham dan harga penawaran perdana Rp 580,per saham. Saham tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Desember 2013. Gambar 1: Corporate Structure
Source: Company
BISNIS PERUSAHAAN Berdasarkan data, SIDO membagi bisnisnya di dalam tiga pabrik di mana setiap perusahaannya diberi nama dengan nama yang berbeda serta bangunan pabrik di tempat berbeda pula. 1. PT. Semarang Herbal Indo Plants SHI didirikan pada tahun 2010. Dengan adanya penambahan luas pabrik, maka luas pabrik menjadi 8.000 m2 yang berdiri di atas lahan seluas 10 hektar. SHI memiliki fasilitas antara lain peralatan pabrik untuk mengolah bahan mentah (termasuk sebelum proses awal pengolahan bahan mentah), penyaringan air secara osmosis, peralatan ekstraksi dinamik, vakum rendah desikator suhu, pelarut ekstraksi bertenaga tinggi, peralatan ekstraksi kromatografi dan alat pengering semprot. Hasil SHI adalah ekstraksi untuk memasok produk makanan, minuman, farmasi, nutraceutical, kosmetik dan pertanian. Menggunakan metode yang terstandar untuk mengestraksi tanaman yang
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017
berkhasiat untuk kesehatan misalkan dari daun, bunga, kulit tanaman, akar, benih dan buah. Dikerjakan secara teliti dengan prosedur dan pengawasan yang ketat untuk menjaga kelangsungan tanaman obat dan herbal di Indonesia. 2. PT. Muncul Mekar PT. Muncul Mekar didirikan tepat pada tahun 1975 berkantor pusat di Jalan Mlaten Trenggulun nomor 102 Semarang, dibawah pimpinan Sofyan Hidayat. Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan ini menempati sebuah rumah biasa dengan belasan karyawan, serta mengandalkan 3 buah mobil untuk kanvaser/pemasaran luar kota dan 5 motor untuk pemasaran dalam kota, Muncul Mekar mengawali distribusinya di Pulau Jawa. Sampai sekarang dari 4 perwakilan Muncul Mekar telah berkembang menjadi 109 Sub Perwakilan dan Distributor beberapa cabang dan Sub Perwakilan dari kota-kota Provinsi, Kabupaten dan bahkan Kecamatan mulai dari Sabang sampai Merauke sesuai tingkat kemajuan dan jumlah penduduk wilayah tersebut. 3. PT. Berlico Mulia Farma PT. Berlico Mulia Farma resmi bergabung menjadi anak perusahaan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tepat pada tanggal 1 September 2014. Akuisisi perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1976, merupakan salah satu rencana jangka panjang yang dilakukan Grup Sido Muncul guna melebarkan sayap ke bisnis industri farmasi. PT. Berlico Mulia Farma berkedudukan di Kalasana, Yogyakarta memproduksi berbagai macam obat-obatan. Kegiatan produksi dilakukan di luas tanah berukuran 7,246 meter persegi, telah dilengkapi dengan fasilitas produksi baik untuk memproduksi obat dalam bentuk cairan berbentuk syrup/suspensi, tablet, tablet salut, dan cream. Perusahaan ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang antara lain seperti laboratorium penelitian dan pengembangan, ruang pengawasan pengendalian mutu dan gudang penyimpanan, serta sarana pengolahan limbah, baik limbah udara, padat, maupun cair. Saat ini PT. Berlico Mulia Farma telah memproduksi sekitar 80 jenis obat. PT. Berlico Mulia Farma telah melakukan kerjasama dengan 50 Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk mendistribusikan produk perusahaan ke lebih dari 16 kota besar di seluruh Indonesia, dan akan terus meningkatkan jumlah kerja sama dengan PBF baik dalam maupun luar negeri. Produk Perusahaan 1. Herbal Medicine SIDO memproduksi beberapa obat-obatan yang dibuat dari bahan alami, seperti: Tolak Angin Jamu-jamuan Jamu Komplit Anak Sehat
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017
Gambar 2 : Herbal Medicine’s Product
Source: Company
2. Energy Drink Selain memproduksi SIDO juga membuat minuman berenergi, antara lain: Kuku Bima Gambar 3 : Energy Drink’s Product
Source: Company
3. Beverage And Confectionary Kopi Jahe Sido Muncul Kopi Jahe Sido Muncul RG Kuku Bima Kopi Ener-G Permen Tolak Angin Permen Kunyit Asam Permen Jahe Wangi
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017
Gambar 4 : Beverage And Confectionary Product
Source: Company
4. Suplement & Other Sido Muncul Herbal Gambar 5 : Suplement & Other’s Product
Source: Company
5. Healthy Drink Kunyit Asam Sido Muncul C1000 Susu Jahe Sido Muncul Eksport ESTEEMJE Jahe Wangi Sido Muncul Alang Sari Plus Beras Kencur
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk January 30, 2017
Gambar 6 : Healthy Drink’s Product
Source: Company
OSO SECURITIES
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
January 30, 2017
Ringkasan serta Proyeksi Keuangan PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Income Statement IDR bn Sales COGS Gross Profit Opera ting Expens e EBIT EBITDA Fi na nce Income Fi na nce Expens e Forex Ga i n (Los s ) Other Inc (Exp) Profit Before Tax Ta x Expens e Mi nori ty Interes t Los s Before Acqui s i tion Net Income Balance Sheet IDR bn Ca s h Recei va bl es Inventory Other Current As s et Net Fi xed As s et Other non-Current As s et Total Asset Account Pa ya bl e Short term Loa n Other Current Li a b. Long Term Loa n Other non Current Li a b. Mi nori ty Interes t Equi ty Total Liab & Equity
2013 2,372 (1,383) 990 (402) 588 539 8 (13) 583 (177) 406
2013 1,349 330 288 400 556 32 2,955 175 150 17 0 2,614 2,955
2014 2,198 (1,358) 840 (395) 444 387 105 (1) 549 (131) (0) 418
2014 865 323 231 442 791 169 2,820 137 44 14 0 2,625 2,820
2015 2,219 (1,335) 883 (394) 490 420 71 (0) 560 (123) (0) 437
2016F 2,357 (1,367) 990 (424) 566 493 71 (0) 637 (140) (0) 497
2015 837 336 265 270 962 127 2,796 148 36 14 0 2,598 2,796
2017F 2,507 (1,454) 1,053 (450) 603 527 71 (0) 674 (148) (0) 526
2016F 676 357 273 551 1,058 143 3,058 222 40 15 0 2,780 3,058
2018F 2,671 (1,549) 1,122 (479) 643 570 71 (0) 714 (157) (0) 557
2017F 577 379 291 586 1,111 175 3,119 236 43 17 0 2,823 3,119
2018F 438 404 310 625 1,167 234 3,177 252 45 18 0 2,862 3,177
OSO SECURITIES
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
January 30, 2017
Ringkasan serta Proyeksi Keuangan PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk CashFlow IDR bn Net Income Dep. & Amort. Chg In Worki ng Ca p. Others Total CFO Ca pex Others Total CFI Cha nge i n Ca pi tal Di vi dend Net Cha nge In Debt Others Total CFF Cha nge i n Ca s h Begi nni ng Ca s h Endi ng Ca s h
2014 418 74 (46) (75) 370 (309) (137) (445) (405) (4) (409) (484) 1,349 865
2015 437 69 161 (33) 634 (239) 42 (197) (360) (104) (464) (28) 865 837
2016F 497 34 (231) (1) 299 (130) (16) (147) (420) 107 (314) (161) 837 676
2017F 526 19 (56) (3) 486 (72) (31) (103) (484) 2 (482) (99) 676 577
2018F 557 20 (61) (3) 513 (75) (59) (135) (519) 2 (517) (138) 577 438
Ratios ROE (%) ROA (%) Margins Gros s Profi t (%) EBIT (%) EBITDA (%) Net Profi t (%) Operating Efficiency Inventory Da ys Recei va bl es Da ys Credi tors Da ys Ca s h Conv. Cycl e Financial Structure Current Ra tio Qui ck Ra tio Net Gea ri ng Sol vency Debt/EBITDA
2013 15.5% 13.7%
2014 15.9% 14.8%
2015 16.8% 15.6%
2016F 17.9% 16.3%
2017F 18.6% 16.9%
2018F 19.5% 17.5%
41.7% 24.8% 22.7% 17.1%
38.2% 20.2% 17.6% 19.0%
39.8% 22.1% 19.0% 19.7%
42.0% 24.0% 20.9% 21.1%
42.0% 24.0% 21.0% 21.0%
42.0% 24.1% 21.4% 20.9%
74.9 50.1 40.5 84.5
61.2 52.8 30.6 83.4
71.4 54.5 39.8 86.1
72.0 54.5 58.5 68.0
72.0 54.5 58.5 68.0
72.0 54.5 58.5 68.0
7.3 10.3 9.3 7.1 6.4 9.0 7.8 6.0 0% 0% 0% 0% 44.3 786.6 9600.6 11099.5 0.0 0.0 0.0 0.0 Sumber: Perusahaan dan Oso Securities
6.6 5.5 0% 11823.1 0.0
6.0 4.9 0% 12610.4 0.0
OSO SECURITIES
OSO Equity Research PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
January 30, 2017
RESEARCH TEAM Supriyadi (
[email protected]) Rifqiyati (
[email protected]) Riska Afriani (
[email protected])
Head of Research
+62 21 2991 5300
Research Analyst
+62 21 2991 5300
Research Analyst
+62 21 2991 5300
HEAD OFFICE
Cyber 2 Tower, 22nd Floor Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Jakarta Selatan 12950 Tel: +62-21-299-15-300 Fax : +62-21-290-21-497 BRANCHES Fatmawati PusatNiagaDuta Mas FatmawatiBlok A1 No.20 Jl. Fatmawati No.39 JakartaSelatan Tel: +62-21-726 9383(General) Fax: +62 21-728 00 367 Akastiebi STIE Bisnis Indonesia Kampus Kebayoran AKA Building Jl. Bangka Raya No.2 Kebayoran Baru Jakarta Tel: +62-21 717 945 52 (General) Fax: +62 –21 717 944 65
Yogyakarta PusatInformasi Pasar Modal (PIPM) Jl. P. Mangkubumi No. 111 Yogyakarta Tel: +62-274 55 73 69 Fax: +62-274 55 73 69
Selatan
Bandung Grand Royal Panghegar lnt 2,10-11 JL. Merdeka No 2 Bandung, Jawa Barat Tel: +62-22 424 0269 (General) Fax +62-22 424 0279
Solo Solo Centre Point Jl. SlametRiyadi 373, Ruko A7B, Purwosari, Solo JawaTengah Tel: +62-271 717 909 Fax: +62-271 710 689 Surabaya Jl. Dr. Sutomo No. 97C Fl. 5th,Surabaya JawaTimur Tel: +62-31 563 0234 (Hunting) Fax: +62-31 5630 26 Jember Jember Business Centre (JBC) Jl. Trunojoyo No. 26 Blok A-8, Jember JawaTimur Tel: +62-331 421050 (Hunting) Fax: +62-331 420320
Bali Shopping Archade A-4 JL. PantaiKuta The Stones Hotel Bali, Indonesia Tel: 0361-754020, 0361-757037 Fax : 0361–754779
Makasar Jl. Pengayoman no.118 (sampingcarefour) Makassar, Sulawesi Selatan Tel: 0411 - 439 050 Fax. 0411 - 431 373
Medan Mandiri Building Fl. VII Jl. Imam Bonjol No. 16 D Medan, Sumatera Utara Tel: +62-614539955 Fax: +62-614529427
Malang Ruko Borobudur Bisnis Center Jl. Terusan Borobudur Kav. 5 Malang, JawaTimur Tel: 0341 - 407771
Semarang Jl. Dr. Cipto No. 96 C - D Semarang, Jawa Tengah Tel: 024 - 3575511
DISCLAIMER This report has been prepared by PT OSO Securities on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstance.is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT. OSO Securities. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT. OSO Securities, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action , suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT. OSO Securities, its affiliated companiesor their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO Securities or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards tothe specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.