Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
STRATEGI DEWAN PIMPINAN CABANG PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGANDALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2014 DI DAPILIV KECAMATAN TELUK PAKEDAI KABUPATEN KUBU RAYA Oleh: JECIKA ARIESKY RIYANTI NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2016 EmaiL:
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi DPC PDIP dalam pemilihan legislatif tahun 2014 di Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pada pemilu legislatif tahun 2009 PDIP kalah di kecamatan teluk pakedai yang menang itu Golkar dengan suara 11.992 suara, sedangkan PDIP hanya mendapatkan suara 5.209, tetapi pada pemilu legislatif tahun 2014 keadaan terbalik, PDIP memenangkan pemilu di Teluk Pakedai dengan suara 7.355 suara sedangkan Golkar hanya 2.889 suara. Strategi kemenangan sangat penting adalah menjalankan mesin partai dengan sebaik-baiknya mulai di tingkat anak ranting (dusun) di tingkat ranting kemudian ada pengurus PAC kemudian ada namanya Gurale (regu penggerek pemilu) kemudian ada saksi tiap TPS, mesin-mesin partai dihidupkan untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang PDIP, merawat tokoh masyarakat, dan yang tidak kalah penting adalah solidaritas, kerena di pemilihan legislatif lawan PDIP bukan sesama anggota calon legislatif dari PDIP, tetapi lawan PDIP adalah antar partai politik yang lain. Strategi yang di gunakan PDIP ada lima (5) yaitu strategi politik, stategi komunikasi politik, strategi politik pesaingan, strategi internal, strategi ekstrenal. Setiap calon anggota legislatif dari PDIP lebih suka terjun langsung di lapangan, ini fungsinya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan bisa mengetahui keinginan masyarakat. Kemenangan PDIP ini tidak terlepas dari kerja keras antara sesama anggota partai, karena PDIP selalu meningkatkan solidaritas antara sesama anggota, solidaritas sangat penting bagi PDIP. PDIP akan selalu menjaga kepercayaan masyarakat di Kecamatan Teluk Pakedai, kepercayaan masyarakat di Kecamatan ini tidak akan di kecewakan, mereka akan membuktikan janji-janji mereka, kepercayaan masyarakat akan selalu dijaga. Kata-kata Kunci : Strategi Politik, Partai Politik, Pemilu Legislatif
Abstract This research aim to fund out the strategies by DPC PDIP (Banch Executive Board of Indonesia Democratic Party of Strunggle) in the legislative election of 2014 in Telyk Pakedai Subdistrict, Kubu Raya Regency. This research used qualitative aoorich with adescriptive method. In the 2009 legislative elections, PDIP lost to Golkarin Teluk Pakedai Subdistrict with 11,992 votes, while PDIP onlysecured 5,209 votes. However, in the 2014 legislative electins, PDIP won the election in Teluk pakedai with 7,355 votes while Golkar onlysecured 2,889 votes. Important strategies for victory can be done by running the partycomponents effectively in the subbranch (village) level supported by PAC (sub-branch executices), election team (Gurale), and wittnesses in each polling station. In addtion, Party machines were used to inftom the public abaout the PDIP, building good relationship with community leaders, and more importantly maintaining solidarity because in the legislative elections the PDIP camdidates did not campate with fellow PDIP members, but opponents od PDIP from onter political parties. There were 5 (five) strategies used by PDIP, I.e. political startegies, political communicatio, political competition, internal startegies, and external strategies. Each legislative candidate from PDIP preferred to work directly in the fiend as it was easy to get close to the hard work of fellow party members because PDIP
1 JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
always builds solidarity among members. Soladarity is very important for theParty. In Teluk Pakedai subdistrict, PDIP will always maintain publictrusta and keep its proises sp that people will not be disappointed. Kaywords : Political Startegies, Political Party, legislative Elections.
Pakedai dengan perolehan suara 7.355,
A. PENDAHULUAN
sedangkan 1.
Pamungkas
mendefinisikan
Golkar
hanya
mendapatkan suara 2.889.(KPUD Kubu
Latar Belakang Masalah Sigit
partai
(2009)
pemilu
Raya Tahun 2014).
sebagai
Kemenangan PDIP tahun 2014 ini
seperangkat metode atau aturan untuk
karena PDIP mempunyai strategi yang
menstrafer suara pemilih kedalan suatu
sangat baik. Strategi yang di gunakan
lembaga perwakilan.
seperti
Pemilu membuat perjanjan antara rakyat dengan mereka yang diberi mandat
ini
dibuat
dengan
partai
Kemenangan
program-programnya
mencalonkan
aspirasi
rakya.
Ketika
strategi
PDIP
ini
karena
PDIP menjalankan mesin-mesin partai mereka
dengan
politik,
pesaing, strategi koalisi.
pemenang pemilu sebagai bukti bahwa sesuai
lobi
internal, strategi eksternal, strategi politik
untuk melaksanankan kedaulatan rakyat. Kontrak
strategi
sebaik-baiknya,
PDIP
calon-calon
juga
anggota
seseorang
legislatif yang SDM nya sangat baik.
memberikan suaranya pada salah satu
Solidaritas bagi PDIP sangat penting,
partai atau kandidat, maka hakikatnya
kemenangan ini karena hasil kerja keras
suara tersebut menjadi simbol persetujuan
antara
rakyat terhadap program-program partai
mengembangkan kader-kader mereka, agar
atau kandidat yang bersangkutan.
mereka mampu bersaing.
sesama
tim.
PDIP
selalu
Dari hasil pemilu tahun 2009 dan tahun 2014, perbandingannya sangat jelas sekali, pada tahun 2009 di Teluk Pakedai
2.
Perumusan Masalah Berdasarkan
latar
belakang
dimenangkan oleh partai Golkar dengan
masalah, dapat dirumuskan permasalahan
perolehan suara 11.404 sedangkan PDIP
penelitian ini yaitu : “ Bagaimana Strategi
hanya mendapatkan suara 5.209. Tetapi
DPC PDIP Dalam Pemilihan Umum
pada tahun 2014 keadaan terbalik, PDIP
Legislatif Tahun 2014 di Dapil IV
memangkan pemilu legislatif di Teluk 2 JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten
5.
Tinjuan Pustaka
Kubu Raya ?”
a.
Konsep Strategi Kata strategi berasal dari kata
3.
strategos dalam bahasa Yunani merupakan
Tujuan Penelitian Berdasarkan pada permasalahan
gabunagan dari stratos atau tentara dan
yang ada, maka tujuan penelitian untuk
ego atau pemimpin yang mana suatu
mengetahui Strategi yang dilakukan DPC
strategi mempunyai dasar atau skema
PDIP
untuk mencapai sasaran yang akan di tuju.
dalam
Memenangkan
Pemilu
Legislatif Tahun 2014 di Kecamatan Teluk
a.) Strategi Pemenangan Menurut Para
Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
Ahli : 1) Chandler
(1962) ( dalam Rangkuti,
4.
Manfaat Penelitian
2005 : 3) yaitu strategi adalah tujuan
a.
Manfaat Teoritis
jangka panjang dari suatu perusahaan,
Penelitian ini dapat memberikan kontribusi
bagi
pengetahuan
perkembangan
pada
bidang
ilmu politik
serta
pendayagunaan
dan
alokasi
semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut
khususnya strategi dalam pemenangan
2) Amir (2012 : 114) mendefinisikan
calon anggota legislatif partai PDIP, serta
bahwa strategi adalah cara-cara untuk
sebagai bahan kajian dalam perbandingan
menjalankan misi dan meraih visi.
untuk penelitian di bidang partai politik.
3) Siagian (dalam Akdon, 2009 :130)
Penelitian ini dapat bermanfaat untuk
mendefinisikan bahwa strategi sebagai
mengembangkan wawasan keilmuan dan
serangkaian keputusan dan tindakan
sebagai sarana untuk mengaplikasikan
yang mendasar yang dibuat oleh
ilmu pengetahuan yang penulis peroleh
manajemen dan diimplementasikan
dari proses perkulihan.
oleh suatu organisasi dalam rangka
b. Manfaat Praktis
pencapain tujuan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi
sumbangan
pemikiran
4) Anwar
Arifin
(2003
:
145)
mendefinisikan strategi itu sebagai
penulis bagi PDIP dan juga upaya dalam
keseluruhan keputusan
kondisional
meningkatkan strategi kemenangan dalam
pada saat ini tentang tindakan yang
partai politik.
akan dijalankan guna mencapai tujuan pada masa depan. 5) Mulyana (2007 : 23) mendefinisikan bahwa strategi adalah ilmu dan seni 3
JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
menggunakan kemampuan bersama
6) Langkah-langkah yang dapat diambil
sumberdaya dan lingkungan secara efektif yang terbaik.
untuk mencapai tujuan. c.
Strategi Partai Guna
b. Strategi Pemenangan Secara Umum Strategi secara umum adalah istilah
panjang
mencapai
tujuan
jangka
antara
partai
politik
dan
yang sering diartikan sebagai alat untuk
membutuhkan strategi yang bersifat jangka
mencapai tujuan atau menyelesaikan suatu
panjang maupun jangka menengah. (dalam
masalah. Istilah strategi diterapkan untuk
Firmanzah
berbagai
partai dapat di bedakan dalam beberapa
lapisan
masyarakat
organisasi
(level
pimpinan
puncak
pelaksana
atau sampai
organisasi)
dari
2008
: 144-145) Strategi
hal: 1.)Strategi
yang
berkaitan
dengan
pengertian ini, strategi mempunyai lima
penggalangan dan mobilisasi massa
ciri-ciri, sebagai berikut : Porter (1985)
dalam
Dalam Fredy Rangkuti, 2005 : 4)
ataupun
1) Pemusatan perhatian kepada kekuatan
umum. Strategi ini penting dilakukan
sebagai pendekatan strategis.
pembentukan selama
opini
periode
publik
pemilihan
untuk memenangkan perolehan suara
2) Memusatkan perhatian kepada analisis
yang mendukung kemenangan suatu
dinamik, analisis gerak (operasional)
partai politik ataupun kandidat yang
dan analisis aksi (pelaksanaan).
diusungnya. Melalui pemenangan suara,
3) Strategi memusatkan perhatian kepada
suatu partai politik ataupun kandidatnya
tujuan yang ingin dicapai dan gerak
akan
untuk mencapai tujuan itu.
politik
4) Strategi
memperhitungkan
factor-
dapat
mengarahkan
dinegara
kebijakn
bersangkutan
agar
sesuai dengan tujuan dan cita-citanya,
faktor waktu (sejarah:masa lampau,
sehingga
masa kini, masa depan dan factor
masyarakat ideal yang diinginkan akan
lingkungan).
dapat diwujudkan.
5) Strategi
berusaha
mengidentifikasi
bentuk
dan
struktur
2.)Strategi partai politik untuk berkoalisi
masalah yang timbul dari peristiwa-
dengan
peristiwa yang sedang berlangsung,
dimungkinkan sejauh partai yang akan
kemudian
analisis
diajak berkoalisi itu konsisten dengan
kemungkinan-kemungkinan
ideologi partai politik yang mengajak
dan memperhitungkan pilihan-pilihan
berkoalisi dan tidak hanya mengejar
serta langka
tujuan praktis, yaitu memenangkan
tentang
mengadakan
partai
lain.
Cara
ini
pemilu. Pemilihan partai yang diajak 4 JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
berkoalisi image
perlu
yang
mempertimbangkan
akan
ditanggap
oleh
masyarakat luas. 3.)Strategi
yang sudah terolah dimana setiap orang membuat antisipasi bukan saja didalam serangan-seranganny
partai
politik
kan
tetapi
juga
dapat
tentang jawaban-jawaban lawannya dan
mengembangkan dan memberdayakan
alat-alat untuk menyelesaikanya. Rencana
organisasi
partai
keseluruhan
politik
secara
perjuangan ini merupakan strategi, unsur-
dari
strategi
unsur yang berbeda yang ada didalamnya
pemberdayaan
tindakan melawan musuh dan jawaban
mulai
penggalangan
dana
anggota kadernisasi, penyempurnaan
terhadap reaksinya merupakan taktik.
mekanisme pemilihan anggota serta
b.) Strategi Eksternal
pemimpin partai, dan sebaginya.
Strategi bersaing adalah strategi
4.)Partai politik membutuhkan strategi umum
untuk
bisa
terus
menerus
eksternal. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan
bargaining
power
atau
menyesuaikan diri dengan perubahan
posisi tawar menawar suatu partai politik.
lingkungan,
peraturan
Ini terutama berlaku pada tubuh parlemen,
politik,
dimana anggotanya berasal dari beragam
masayarakat, LSM, Pers dan media
partai politik. Padahal, masing-maisng
serta kecenderungan-kecenderungan di
partai politik memiliki agenda dan aspirasi
level global.
politik yang berbeda-beda. Ditambah lagi
pemerintahan,
seperti lawan
Strategi-strategi partai politik di
dengan kenyataan bahwa interaksi dan
atas merupakan sarana untuk mencapai
dinamika untuk menyelesaikan perbedaan
tujuan yang telah ditetapkan. Strategi yang
pendapat dilakukan secara voting.
disusun harus tetap dalam koridor ideologi
Sehingga
bentuk-bentuk
koalisi
partai politik. Jadi, kita dapat meneyelusuri
seringkali
dijumpai
ideologi partai politik melalui strategi yang
bahkan
juga
digunakannya. Strategi politik yang sering
Sesungguhnya strategi eksternal disusun
di gunakan partai politik ada beberapa
untuk tujuan yang lebih besar, yaitu
yaitu :
menempatkan diri (partai politik) pada
a).Strategi Politik
posisi
Di dalam pertempuran politik, seperti
didalam
sebuah
pertempuran-
dalam
perlemen,
didakam
pilkada.
setinggi-tingginya
untuk
mempengaruhi kebijakan publik. Melihat arti pentimg strategi eksternal ini, tekanan
pertempuran yang kompleks, setiap orang
bagi
partai
politik
berlaku sesuai dengan rencana yang di
memformulasikannya secara efektif juga
pahami lebih dahulu, kurang lebih rencana
semangkin
besar.
untuk
Tekanan
dapat
terutama 5
JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
berasal dari pendukung partai politik itu
tetapi juga akan menarik massa dalam
sendiri. Ketidakrelaan memilih partai yang
jumlah besar.
didukung kalah dalam pemilu merupakan
Organisasi
partai
politik
perlu
beban terbesar bagi setiap pengurus partai
dianalisis untuk melihat apakah struktur,
politik.
proses dan pola interaksi yang sekarang
c.) Strategi Internal
ada susah dapat menjamin tercapainya
Strategi berikutnya disusun
partai
politik
yang perlu
dalam
sistem
tujuan politik yang telah ditetapkan dengan mengikuti
platform
dan
ideologinya.
persaingan politik dewasa ini adalah
Sistem retrutmen, seleksi, kedernisasi,
strategi internal. Strategi jenis ini di
jenjang karir dan reward-punishment perlu
fokuskan pada usaha-usaha pembenahan
dilihat kembali.
untuk
d.) Strategi Koalisi
meningkatkan
efektivitas
dan
efisiensi dalam tubuh partai politik. Peta persaingan
kedepannya
masuk
pembagunan koalisi dengan partai lainnya.
sampai keruang-ruang struktur dan budaya
Tentunya pembangunan koalisi ini sangat
organisasi partai politik pula. Karena
dimungkinkan
semangkin disadari bahwa kualitas partai
partai politik. Sehingga penggambungan
politik yang nantinya ditawarkan kepada
antara satu partai dengan partai lainnya
publik akan sangat tegantung pada kualitas
untuk memperkuat posisi tawar menawar
proses internal organisasinya. Sehingga
sangat dimungkinkan. Bahkan seringkali
pembenahan internal dalam tubuh partai
yang bersaing adalah koalisinya bukan
adalah
hanya partai politik. Koalisi tidak dilarang
suatu
akan
Strategi eksternal pertama adalah
keniscayaan.
Kegagalan
banyak
jumlah
dalam hal ini akan mengangkut kegagalan
bahkan
eksternal.
praktis, koalisi dapat menjadi strategi yang
Pembenahan internal partai politik
jitu
untuk
kerena
untuk
kepentingan-kepentingan
mempertahankan
juga ditunjukan untuk mengurangi potensi
meningkatkan
konflik disfungsional dalam tubuh partai.
politik. Namun bukan berarti koalisi dapat
Hal ini nantinya akan dapat bermuara pada
dilakukan secara sporadis dan acak, hanya
pemecahan dan keluarnya kader dan
untuk mengejar kepentingan berkuasa.
politisasi
potensial.
merugikan bersangkutan,
Ini
partai meningat
jelas
politik politisi
eksistensi
suatu
atau partai
akan
Liarnya koalisi antar partai politik
yang
di berbagai daerah akan membingunkan
yang
publik atas positioning yang dilakukan
memiliki kualitas bagus tidak hanya dapat
masing-masing
partai
politik.
menghasilkan isu politik yang berkualitas
Pembentukan koalisi seharusnya tidak 6
JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
dilakukan secar acak dan hanya mengikuti
dan isu politiknya tidak akan mandapatkan
insting
basis dukungan massa masyarakat.
berkuasa
jangka
pendek.
Pembentukan koalisi dengan partai politik lain
juga
mendaptkan
sorotan
dan
Tentunya hal ini sangat merugikan dan jauh dari tujuan partai yang menjadi
dianalisis oleh publik.
pemenang pemilu. Membangun isu politik
e.) Strategi Populis
tampa ideologi politik juga dapat membuat
Selain
strategi
pembangunan
isu politik kehilangan arah. Tetapi hanya
koalisi dengan partai lain, suatu partai
mengedepankan
politik harus mampu membangun strategi
mengkaitkannya
populis
sehari-hari juga akan membuat ideologi
dengan
masyarakat.
Strategi
populis ini adalah strategi yang membawa
ideologi dengan
tampa
permasalahan
tidak berdasar.
semua aktivitas dan garis kebijakan politik
Sehingga
tekanan
bagi
partai
kepada masyarakat. Populis dalam hal ini
politik adalah bagaimana secara konsisten
berarti
kemenangan
mengaitkan dan menerjemahkan ideologi
pemilihan umum sangat ditentukan oleh
politiknya dalam pesan dan isu politik
suara terbanyak dan mayoritas.
yang dapat dengan mudah dipahami
massal,
kerena
Sehingga strategi eksternal partai
masyarakat
sekaligus
menyentuh
politik juga harus mampu membawa partai
permasalahan orang banyak. Image dan
politiknya mendapatkan dukungan suara
citra juga perlu dibangun atas dasar
sebanyak mungkin. Hal ini tentu akan sulit
tertentu. Ideologi partai politik dapat
direalisasikan tampa adanya strategi yang
digunakan sebagai basis dan memberikan
bersifat populis. Isu-isu yang dihasilkan
arah
partai
dihasilkan.
politik
Artinya,
harus
sesuai
bersifat
dengan
apa
populis. yang
atas
muatan
isu
politik
yang
f.) Strategi Politik Persaingan
dibutuhkan masyarakat dan sekaligus juga
Analisis
pertama
tentang
mudah diartikan serta dipahami oleh
persaingan adalah strategi politik yang
sebanyak mungkin orang. Hal ini tentu
mereka gunakan. Strategi politik dalam
sangat sukar dilaksanakan apabila isu
kaitan ini diartikan sebagai semua cara,
politiknya hanya dapat dipahami oleh
metode dan teknik yang mereka gunakan
segelintir
untuk
orang
saja.
Karakteristik
dapat
mendapat
untuk
dapat
permasalahan yang ingin dipecahkan juga
mencapai tujuan-tujuan politik yang teleh
sangat sempit dan tidak mengangkut hajat
dirumuskan. Strategi politik sangat penting
hidup orang banyak. Akibatnya aktivitas
untuk dianalisis. Strategi tersebut tidak hanya menentukan kemenangan politik 7
JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
persaingan, tetapi juga akan berpengaruh
partai politik atau kandidat politik tersebut
terhadap suara kita. Jadi, setiap hal yang
hanya ikut-ikutan, sekedar follower.
dilakukan persaingan politik perlu sekali dicermati.
Dalam
rangka
Kesan semacam ini jelas akan
positioning-
menyulitkan partai politik atau kandidat
politik, strategi berkontribusi besar untuk
bersangkutan dalam membangun image
menciptakan
politiknya. Analisis terus menerus atas
positioning
ini
dibenak
masyarakat.
strategi komunikasi politik ini hanya
Agar
dapat
menyembangkan
menyangkut isi, melainkan juga saluran
strategi politik yang tepat, analisis tentang
dan media komunikasi.
strategi politik persaingan perlu dilakukan.
h.) Strategi Lobi Politik
Strategi politik tersusun oleh beberapa
Selain strategi komunikasi politik
strategi, mulai dari strategi politik suatu
pesaingan, strategi lobi politik juga perlu
partai secara umum hingga target-target
dianalisis. Berpolitik berarti membangun
yang
politik
bargaining power dan kekuatan. Jarang
pesaingan juga perlu diperhatikan dalam
sekali hal ini dilakukan secara sendirian.
hal-hal yang bersifat fungsional. Kalau
Bargaining power dan kekuatan politik
saja pesaingan melakukan perencanaan
seringkali diperoleh dari aliansi dengan
yang tepat tidak diperhatikan, suatu partai
partai atau kandidat lain. Tentu saja pilihan
atau kandidat akan mengalami kesulitan
atas partai atau kandidat yang hendak
dalam membangun identitas politiknya.
diajak beraliansi tidak hanya terfokus pada
g.) Strategi Komunikasi Politik
keinginan untuk memenangkan persaingan
ingin
dicapai.
Strategi
Strategi komunikasi politik suatu
politik.
partai atau kandidat terhadap masyarakat
Lebih dari itu, aliansi politik juga
dan media massa perlu sekali dianalisis
harus sesuai dengan kedekatan ideologis
oleh lawan politiknya. Komunikasi intensif
antara satu partai dengan partai lain yang
yang dilakukan oleh suatu kandidat atau
akan
partai
masyarakat akan bingung atas positioning
politik
pesaingan
menandakan
dalam
agresivitas
menanamkan
diajak
beraliansi.
Kalau
tidak,
suatu
masing-masing partai yang menjadi sangat
image atau kesan tertentu dalam benak
fleksibel dan tergantung pada bergaining
masyarakat. Dalam pesaingan pesaingan
power. Kecenderungan untuk beraliansi
harus digoyong. Dengan kata lain, jangan
tampa
biarkan persaingan sendirian membahas
ideologis
tema dan isu-isu strategis. Kalau tidak,
politik.
mempertimbangkan akan
merugikan
kedekatan posioning
masyarakat dapat beranggapan bahwa 8 JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Kerena masyarakat akan dibuat
yang berkenaan dengan lingkungan hidup.
bingung atas pilihan strategis partai atau
Akibatnya, kalau pesaingan masuk
kandidat yang mereka pilih. Hal-hal ini
kedalam
bisa disaksikan di Indonesia. Aliansi
merugikan partai atau kandidat itu sendiri.
politik membutuhkan konsistensi yang
Untuk itu, perlu dicari isu-isu politik yang
tinggi dan sesuai dengan ideologi partai.
selama ini belum dieksploitasi oleh pihak
Meskipun terdapat tawaran yang menarik
lain. Sesuatu yang genuine dari suatu
untuk beraliansi dengan suatu partai
partai politik, kelak akan terekam dalam
tertentu, ada baiknya ditolak bila digaris
benak masyarakat sebagai bagian identitas
ideologis
dan karakteristik partai atau kandidat
masing-maisng
berseberangan.
Cara
ini
saling
berhubungan
isu
tersebut
justru
akan
tersebut.
dengan kenyataan bahwa memposisikan diri dalam politik membutuhkan waktu yang lama. Sekali posisi dilanggar akan kacaulah
konstruksi
positioning
B. METODE PENELITIAN
yang
terdapat dalam benak masyarakat. Partai
Penelitian ini termasuk dalam jenis
politik dituntut harus lebih berorientasi
penelitian deskriptif. Menurut Moleong
jangka panjang ketimbang hanya mengejar
(2006:11) bahwa penelitian deskriptif
tujuan jangka pendek, yaitu memenangkan
adalah
pemilu.
politik
mengungkapkan
jangka
keadaan sebagaimana adanya, untuk itu
Membangun
membutuhkan
image
konsistensi
dan
penelitian
yang
suatu
berupaya
masalah
dan
waktu yang lama.
peneliti dibatasi hanya mengungkapkan
i.) Strategi Isu Politik
fakta-fakta
Strategi
ketiga
yang
dan
tidak
menggunakan
perlu
hipotesa. Penelitian deskriptif bertujuan
diperhatikan adalah strategi isu politik.
untuk menggambarkan secara tepat sifat-
Perlu
sifat individu dan
terus menerus memonitor cara
keadaan sosial yang
pesaingan dalam membangun isu politik
timbul dalam masyarakat untuk dijadikan
merela.
akan
sebagai obyek penelitian. Sehingga dengan
pesaing.
metode ini dapat mendeskripsikan serta
Misalnya, ketika suatu partai atau kandidat
menganalisa Strategi Dewan Pimpinan
tersebut terdapat suatu partai politik atau
Cabang
kandidat mengangkat isu tentang likungan
Perjuangan
hidup, kita dapat melihat
Legislatif Tahun 2014 Di Dapil IV
Sebab,
menentukan
isu
politik
positioning
kepedulian
Partai
Demokrasi
Dalam
Pemilihan
Indonesia Umum
partai atau kandidat tersebut dalam hal-hal 9 JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Kecamatan
Teluk Pakedai Kabupaten
Kubu Raya.
lapangan penetapan strategi PDIP di Dapil IV
Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Teluk Pakedai
Kabupaten
Kubu Raya. Waktu penelitian ini dimulai
Kecamatan
kampanye
2.
dilakukan
oleh
beberapa
Setiap Partai Politik mempunyai masing-masing
dalam
memenangkan pemilu legislatif,
guna
dengan
mencapai tujuan yang di inginkan baik itu
dan
tujuan berjangka panjang maupun tujuan
menggunakan
berjangka menengah, partai politik harus
instrument penelitian yaitu peneliti sendiri
mempunyai strategi yang baik untuk
dibantu pedoman wawancara, . Teknik
merebut hati rakyat. Berbagai cara dan
analisis
strategi di lakukan partai politik untuk
menggunakan dokumentasi
data
peneliti
menjadi
dalam
Strategi Partai
strategi
Teknik pengumpulan data yang
terbagi
Pakedai
strategi.
dari bulan November 2015 sampai dengan April 2016.
teluk
wawancara, dengan
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah analisis deskriftif
mendapatkan kemenangan.
kualitatif. Teknik analisa data dimulai dari
Berdasarkan hasil
pengumpulan
data,
reduksi
data,
pengorganisasian data, dan interprestasi daya. Teknik
wawancara
dengan BGP sebagai ketua DPC PDIP di Kubu Raya :
keabsahan data dalam
“...Kalau strategi PDIP dalam pemilu
penelitian kualitatif yang peneliti gunakan
legislatif yang pertama menentukan
adalah triangulasi data.
calon anggota legislatif yang yang mempunyai SDM yang baik, itu sangat penting dalam calon anggota legisltif di
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
PDIP. Setiap anggota legisltif
yang
terpilih melalui seleksi dari PDIP, 1.
karena calon anggota legisltif yang
Strategi DPC PDIP Penetapan
strategi
kampanye
mempunyai SDM yang baik akan lebih
politik adalah merupakan kegiatan yang
mudah di percaya masyarakat, dan
sangat penting dalam kampanye, karena di
masyarakat juga mudah percaya pada
sini akan di bahas mengenai strategi apa-
kinerja
apa saja yang akan digunakan, daerah-
sekarang tidak perlu janji-janji, mereka
daerah mana saja yang akan menjadi
perlu bukti. Kami waktu dulu menjadi
sasaran kampanye, apa peluang di sana.
calon sebagai anggota legislatif kami
Berdasarkan hasil penelitian yang ada di
memang sudah di kenal masyarakat,
mereka
nanti.
Masayrakat
10 JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
jadi waktu pemilu masyarat juga bisa
3.
Strategi Komunikasi Politik
menilai mana calon anggota legislatif yang mau bekerja untuk masyarakat...” Kemenangan PDIP dalam pemilu
Komunikasi
dalam
kampenye
sangat penting, kerena dalam kampanye setiap anggota partai harus terjun alngsung
legislatif tahun 2014 tidak terlepas dari
ke
kerja keras anggota partai, PDIP selalu
masyarakat yang banyak. Komunikasi
menanamkan solidaritas antara sesema
yang baik dengan masyarakat ini salah
anggota partai, karena solidaritas sangat
satu startegi yang sangat ampuh juga
penting dalam organisasi, solidaritas yang
dalam
baik akan mendapatkan hasil yang baik
berkomunikasi
juga. Karena waktu pemilu legislatif
masyarakat setiap anggota partai bisa
solidaritas sesama tim sangat penting,
mengetahui
anggota PDIP harus satu haluan semua,
masyarakat pada anggota-anggota calon
mereka
legislatif setiap partai politik.
harus
bekerja
memenangkan pemilu
keras
untuk
lapangan
legislatif tahun
berhadapat
kampanye,
apa
Menurut
dengan
karena
dengan
langsung
yang
BGP
dengan
di
inginkan
selaku
calon
2014. Karena lawan mereka waktu pemilu
anggota legislatif tahun 2014 dan sekarang
legisltif bukan sesama anggota partai,
menjadi anggota DPRD, menjabat sebagai
tetapi partai lain yang mempunyai strategi
ketua DPC PDIP Kubu Raya dan Ketua
kemenanga
DPRD Kubu Raya :
masing-masing
memenangkan pemilu
untuk
legislatif tahun
2014.
“.... dulu waktu saya kampanye saya lebih suka turun langsung kelapangan, ,
Semua partai politik ingin partai
jadi
misalnya
ada
undangan
dari
mereka menang semua, tetapi kemenangan
masyarakat, ada cara peresmian masjid
tidak bisa di capai dengan mudah, setiap
dan lain-lain, kami datang, rajin ke
partai
untuk
masyarakatat , kerena dengan begitu
mendapatkan kemenangan itu. Strategi
masyarakat bisa menilai mana calon
partai
dan
anggota legislatif yang peduli sama
memberdayakan organisasi partai politik
masyarakat mana yang cuma janji-janji
secara keseluruhan mulai dari startegi
saja, masyarakat sekarang kan cerdas-
pemberdayaan
anggota
kadernisasi,
cerdas sudah bisa membedakan dan
penyempurnaan
mekanisme
pemilihan
menilai sendiri, jadi saya cuma bisa
harus
dapat
bekerja
keras
mengembangakan
anggota serta pimpinan partai.
mempertahankan
kepercayaan
masyarakat dengan saya, dan berusaha tidak
mengecewakan
meraka, 11
JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
menampung aspirasi-aspirasi mereka, membantu sebisa saya....”.
Pada masa kampanye, di sini lah partai politik harus berperan dengan
PDIP kalau melakukan kampanye
sabaik-baiknya untuk mendapatkan hati
anggota mereka di tuntut harus terjun ke
masyarakat. Di sini pun partai politik
masyarakat secara langsung, ini gunanya
mulai
supaya setiap anggota legislatif dari PDIP
mereka. Caleg-caleg PDIP di berikan
bisa
aspirasi-aspirasi
kebebasan
melihat
mengembangkan ide dan gagasan sesuai
mengetahui
masyarakat
dan
bisa
secara
mengeluarkan
oleh
partai
untuk
langsung keadaan masyarakat dan bisa
dengan
mengetahui apa yang sangat-sangat di
kreativitas
butuhkan masyarakat dalam setiap desa,
Mengenai teknis dalam kampanye , partai
biasa sasaran pertama dalam kampenye itu
juga membenarkan kebebasan untuk saling
tokoh
masyarakat.
masyarakat
sangat
ekmampuan
strategi-strategi
mereka
mereka
dan
masing-masing.
Karena
tokoh
bekerja sama antara caleg PDIP, hal ini di
penting
dalam
bolehkan karena dapat menghemat biaya
kampenye, tokoh masyarakat sangat di
kampanye.
percaya dalam masyarakat. Komunikasi
Pemilihan media buat kampanye
yang baik dengan masyarakat sangat
biasanya juga di lakukan oleh calon-calon
penting.
anggota legislatif, karena berkaitan dengan
Dari
hasil
wawancara
dengan
penyampain maksud dan tujuan kampanye
bapak BGP sebagai anggota lasilatif dari
yang akan di terima masyarakat sebagai
PDIP :
penerima pesan politik. Dalam penyeberan
“...tokoh masyarakat itu adalah salah
luas
satu panutan masyarakat, jadi caleg itu
masyarakat, calon-calon anggota legislatif
sendiri mesin partai kalau kita turun
mempunyai
pasti ada partisipasi tokoh masyarakat
Seperti yang di sampaikan oleh salah satu
yaitu kita rangkul apa yang menjadi
calon anggota legislatif dari PDIP :
keluhan-keluhan
atau
aspirasi
pesan
politik
strategi
agar
di
terima
masing-masing.
dari
“.... saya kemeren waktu kampanye
masyarakat itu kita perjuangkan, Kalau
tidak menggunakan televisi, radio, dan
tokoh masyarakat itu pasti di libatkan
koran, karena kalau di daerah-daerah
dalam kampanye, kalau ada undangan
televisi, koran, radio itu susah, kerena
dari masyarakat juga kita menghadiri,
kalau televisi masih banyak masyarakat
untuk lebih mendekatkan diri kepada
yang tidak punya, kalau koran apa lagi ,
masyarakat, tokoh masyarakat sangat
tidak ada di kampung-kampung, saya
besar pengaruhnya bagi kami...”
menggunakan kartu nama, kelender, 12
JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
baleho, dan sticker, karena lebih mudah
masyarakat mulai di keluarkan partai-
kalau
partai politik.
di
kampung-kampung,
yang
penting saya terjung langsung ke
Bagi PDIP sendiri di Dapil IV
lapangan, bagi saya dengan cara ini
Kecamatan Teluk Pakedai itu saingan
lebih efektif, jadi masyarakat bisa
sangat
langsung kenal dengan sosok saya, dan
lagislatif yang ada di Teluk Pakedai PDIP
saya
tidak pernah menang.Tentunya kemenagan
pun
lebih
dekat
dengan
masyarakat...”
kuat,
kerena
selama
pemilu
PDIP di Teluk Pakedai pada pemilu
Dalam
kampanye,
legislatif Tahun 2014 tidak terlepas dari
masyarakat
kerja keras anggota partai dan kepercayaan
adalah cara yang ampuh, kerena dengan
masyarakat kepada PDIP. Kepercayaan
mendekatkan diri kepada masyarakat,
masyarakat kepada PDIP ini harus di jaga,
masyarakat bisa menyampaikan keluh
karena dengan kemenangan ini masyarakat
kesah mereka, mamahami masyarakat
sangat
adalah
memanjukan Kecamatan Teluk Pakedai.
mendekatkan
strategi diri
yang
kepada
menjadi
sasaran
dalam
percaya
bahwa
PDIP
akan
kampanye dan merupakan hal yang sangat
Hasil wawancara dengan BGP :
penting, sebab sasaran kampanye di
“....Kalau di lihat dari sejarah pada
arahkan kapada masyarakat.
tahun 1999 Rasau Jaya itu uma dapat 600 suara, yang paling banyak di kakap
4.
7000 suara, kemudian 2004, 1600 suara
Strategi Politik Pesaing Dalam pemilu legislatif tahun 2014
dari Rasau Jaya,itu
saya caleg, saya
ada 12 partai politik yang ikut bersaing
dapat suara di kakap 3000 suara Tuhan
dalam kampenye untuk mendapatkan kursi
saya tidak pernah kesana, kalau di
di anggota legislatif. 12 partai politik
Teluk Pakedai baru kali ini PDIP
tersebut
untuk
memang di sana, sepanjang pemilu
mendapatkan simpati masyarakat, berbagai
yang pernah ada PDIP tidak pernah
strategi dan cara di lakukan setiap partai
unggul di sana, yang unggul pasti
politik yang ikut pemilu, di dalam politik
partai-partai yang berbasis islam seperti
setiap partai adalah saingan, setiap cara
PKB, PPP dan lain-lainya, mungkin
yang
untuk
masyarakat sudah bisa menilai mana
mandapatkan hari masyarakat harus di
partai yang bekerja dan membuktikan
cermati oleh partai lain, dan jurus-jurus
karjanya, mana partai yang cuma janji-
yang ampuh dalam pesaingan merebut hati
janji
di
harus
bekerja
lakukan
partai
keras
lain
saja, sekarangkan masyarakat
sudah pintar, sudah sering mendengar 13 JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
berita-berita
di
TV,
koran,
dan
dan keluarnya kader-kader dan plotasi
sebagainya, sudah mengetahui kinerja-
potensial.
kinerja PDIP untuk masyarakat itu
Hasil wawancara dengan bapak IM :
sendiri, yang paling pengting adalah
“...kalau strategi internal kami dalam
menjaga
pemilu
kepercayaan
masyarakat
kepada partai kita....”.
legislatif
sangat
rahasia,
namanya juga internal partai, yang tahu
Dalam pemilu legislatif partai lain
strategi kami hanya sesama anggota
itu adalah saingan yang sangat berat,
partai, partai lain tidak boleh tahu,
kerena setiap partai sudah memiliki masa
karena ini masalah internal kami, setiap
masing-masing di masyarakat, merebut
partai lain juga mempunyai strategi
hati masyarakat yang sudah memiliki
internal dan itu semua di rahasiakan,
kepercayaan di partai lain itu tidak mudah,
jangan sampai partai lain atau lawan
karena partai harus bekerja keras untuk
mereka tau..”
merebut hari masyarakat, bagi PDIP kemengaan ini sangat tidak di sangka-
6.
Strategi Eksternal
sangka, masyarakat bisa pindah partai dan memilih
kepercayaan
kepada
PDIP
Setiap partai politik mempunyai strategi
masing-masing
dalam
sebagai wakil rakyat mereka. PDIP juga
memenangkan pemilu. Bagi PDIP sendiri
tidak ingin mengecewakan masyarakat
strategi yang sering mereka gunakan
yang sudah percaya kepada PDIP, PDIP
dalam kampanye itu turun langsung ke
berusaha
mensejahterakan
masyarakat. Karena menurut PDIP ini cara
masyarakat, dan membuktikan janji-janji
yang sangat ampuh dalam berkampanye.
mereka, kerena masyarakat perlu bukti
Dengan turun langsung ke masyarakat
bukan janji.
lebih
untuk
mendekatkan
diri
kepada
masyarakat, dan tahu apa-apa yang di 5.
inginkan masyarakat.
Faktor Internal Faktor intenal PDIP itu di fokuskan
pada
usaha-usaha
pembehan
untuk
Dari
hasil
wawancara
dengan
bapak BGP :
meningkatkan efektivitas dan efesiensi
“....strategi yang tepat adalah memakai
dalam tuhub partai politik. Pembenahan
mesin-mesin
intenal partai sangat penting ini juga di
terbentuk kita hidupkan kita jalankan
tunjukan
potensi
dengan benar, langsung turun dotodor
konflik disfungsional dalam tubuh partai.
jadi pengurus dan mengasi informasi
Hal ini nanti bermuara pada pemecahan
ke masyarakat kalau PDIP itu seperti
untuk
mengurangi
partai
yang
sudah
14 JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
ini,
kesimpulannya
rajin
ke
Hasil wawancara dengan
BGP
masyarakat aja, yang tidak kalah
sebagai ketua DPC PDIP di Kubu Raya
penting
adalah :
itu
mesin
partai,
dalam
kampanye, mesin-mesin politik harus
“....Kemenangan
PDIP
ini
berfungsi dengan sebaik mungkin
merupakan
kerja
keras
untuk menarik masyrakat dan melobi
bersama kami semua, ada beberapa
tokoh masyrakat. Tokoh masyarakat
hal yang menjadi pokok masalah
sangat
dan di sampaikan pada masa
berperan
penting
dalam
hasil
kampenye, karena biasanya tokoh
kampenye
masyarakat yang manjadi sasaran
partai yang besar kita berkomitmen
partai
bahwa
politik
untuk
melakukan
berlangsung,
sebagai
pembangunan
kampanye. Karena biasanya kalau
tanggung
tokoh
bicara,
kemengan ini tentu tidak lepas dari
masyarakat percaya, karena tokoh
solidaritas sesama tim, harus satu
masyarakat
pemahaman, bawasannya lawan
masyarakat
sudah
adalah
panutan
masyarakat...”
kita
jawab
menjadi
waktu
pemilu
bersama,
itu
bukan
Strategi PDIP dalam memenangkan
sesama caleg tetapi antar partai. Itu
pemilu legislatif tahun 2014, kalau dari
harus sama pemahaman dulu, jadi
PDIP sendiri strategi yang paling penting
macam saya dan caleg-caleg yang
itu kompak antara sesama tim, solidaritas
lain tidak boleh ada saling sikud.
itu sangat penting bagi PDIP, kalau
Kemudian tadi kita turun ke bawah
stretegi dalam kampanye, itu tergantung
mesin-mesin
anggota legislatif masing-masing yang
solidkan kemudian ke masyarakat
terpenting tidak melanggar aturan yang
kita kasi informasi pembangunan,
sudah di tetapkan oleh KPU. Dalam
ideologi partai, perjuangan partai
menentukan strategi dalam kampanye
dan lain-lain....”.
semua pengurus partai ikut terlibat, mesin
Tempat kampanye juga menjadi
partai
di
jalankan
sebaik-baiknya
di
hal
yang
penting
partai
dalam
tadi
kita
kampenye,
masyarakat, cara yang paling ampuh
biasanya sasaran tempat kampanye itu
dalam
adalah
tempat-tempat yang penduduknya ramai
langsung terjun ke masyarakat, karena
dan bisanya juga daerah yang tertinggal,
dengan begitu masyarakat akan menilai
yang jangkauannya susah, dan biasanya
sendiri, mana yang pantas dan yang mana
juga
yang tidak pantas.
kampung sendiri, tinggal pandai-pandai
strategi
kampanye
itu
tempat
sasaran
kampanye
itu 15
JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
calon
anggota
legislatif
menentukan
“....kalau kami semua anggota partai
tempat kampanye mereka masing-masing.
saling
Berdasarkan
dengan
memenangkan calon anggota legislatif
salah satu calon anggota legislatif tahun
dari PDIP, karena di partai itu kan
2014, dan sekarang menjadi Ketua DPRD
punya mesin partai mulai di tingkat
Kubu Raya :
anak ranting dusun di tingkat ranting
hasil
wawancara
bekerja
sama
untuk
“.... kalau saya kemaren itu rasau jaya
kemudian ada pengurus PAC kemudian
semuanya, kalau di teluk pakedai ada
ada namanya gurale (regu penggerek
arus deras, sungai deras, mandura,
pemilu) kemudian ada saksi tiap TPS,
sungai nipah, pasir putih, kuala karang
na mesin-mesin partai itu kita hidupkan
sama sungai nibung, yang lainnya saya
untuk
tidak masuk, yang lainnya ada caleg
masyarakat bahwa PDIP selama ini
yang dari teluk pakedai itu sendiri,
begini-begini bisa di liat kerjanya oleh
kalau bisa semua daerah saya masuk,
masyarakat teluk pakedai, informasi apa
tetapi kan kami kerja pakai tim, kerena
itu dari kader maupun dari caleg itu
lawan
sendiri, sampai
kami
bukan
sesama
calon
legislatif, tetapi partai yang lain, kalau
memberi
informasi
menjadi
kepada
pemenang
pemilu di tahun 2014....”
kami sesama calon anggota legislatif
Kepercayaan masyarakat kepada
dari PDIP itu relasi, kami bukan
anggota legislatif ini jangan di sia-siakan,
saingan, tetapi kami adalah tim yang
kerena kepercayaan masyarakat kepada
saling membantu dan bekerja sama,
anggota legislatif bentuk penghargaian
suksesnya PDIP dalam pemilu legislatif
masyarakat, kerena masyarakat sangat
tahun 2014 itu lebih lepas dari tim PDIP
berharap wakil rakyat bisa membantu
semua, karena PDIP itu solid, yang
masyarakat ke arah yang lebih baik,
penting timnya kompak aja dulu....”
pendidikan, inprastrukur, pertanian, dan
Selain anggota-anggota legislatif
sebagainya.
Kepercayaan
masyarakat
yang berkampanye, partai politik juga
kepada wakil rakyat
biasanya membantu, seperti ada yang
dengan tindakan atau pun hanya dengan
namanya mesin politik partai, waktu
dukungan kepada pemerintahan , bentuk
kampanye semua anggota legislatif dari
penghargaian berupa tindakan yaitu dapat
PDIP, semua mesin partai itu bekerja
di tunjukan dengan cara serta melibatkan
untuk membantu calon-calon anggota
diri
legislatif. Berdasarkan hasil wawancara
laksanakan
dari anggota DPC PDIP :
membangun daerah tersebut, sedangkan
dalam
setiap oleh
dapat di lakukan
kegiatan
yang
pemerintahan
di
untuk 16
JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
bentuk kepercayaan berupa dukungan
600 suara, yang paling banyak di kakp
yaitu yang di lakukan dengan cara
7000 suara, kemudian 2004, 1600 saya
memberikan dukungan secara sosial atau
caleg, saya dapat suara di kakap 3000
dukungan
suara
secara
moral
terhadap
pemerintahan.
Tuhan
saya
tidak
pernah
kesana....”
Hasil wawancara dengan
BGP
sebagai ketua DPC PDIP di Kubu Raya adalah :
D. KESIMPULAN
“...Kalau kami DPC untuk tahun 2019 Penyelenggaraan Pemilu Umum
minimal mempertahankan suara yang sekarang, target kami minimal 12 kursi,
Tahun
2014
merupakan
momentum
karena sistem pemilu berubah-rubah,
penting bagi semua partai politik dalam
nanti ada revisi UUD yang kemaren,
menunjukan
sekarang bayangkan PDIP perjaungan
merupakan partai yang sudah lama berdiri
di kubu raya dapat 76000 suara Cuma
dan merupakan salah satu partai yang
dapat 20 kursi yang dapat 24000 ribu
besar di Indonesia.
eksistensinya.
PDIP
dapat 6 kursi itu kan 3 kali lipat itu, ini
Berdasarkan hasil penelitian dan
karena sistem yang tadi, sistem juga
pembahasan yang telah di paparkan oleh
berpenagruh, kalau sistem zaman dulu
penulis pada bab sebelumnya tentang
tahun 1999 mungkin PDIP dapat 15
Strategi DPC PDIP Dalam Pemenangan
kursi kalau kita nganut sistem yang
Legislatif Tahun 2014 Di Kecamatan
dulu, kemungkinan sistem pemilu tahun
Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya,
2019 berubah, kerena ada wacana 2019
dapat di simpulkan bahwa kemenangan
nanti
PDIP
pemilu
legislatif
bersamaan
dengan pemihan presiden, jadi satu hari milih presiden dan milih partai politik
di
Kecamatan
Teluk
Pakedai
terdapat beberapa faktor antara lain : Komunikasi
dalam
kampanye
juga
sangat penting karena ketika pemilihan
sistemnya juga berubah, kalau kemaren
legislatif komunikasi yang baik dengan
terbuka kemungkinan nanti tertutup jadi
masyarakat
masyarakat itu milih partai tidak ada
masyarakat. Calon-calon anggota legislatif
lagi milih orang, kalau menurut UUD
dari PDIP selalu turun langsung ke
peserta
partai
masyarakat, dan menjalin komunikasi
politik.Kalau di lihat dari sejarah pada
yang baik dengan masyarakat. Media yang
tahun 1999 rasau jaya itu Cuma dapat
di gunakan colan anggota legislatif dari
(legislatif),
kemungkinan
pemilu
itukan
akan
menarik
simpati
17 JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
PDIP di Dapil IV yaitu turun langsung ke
kepercayaan
lapangan, melalui kartu nama, baleho,
masyarakat selalu di libatkan dalam acara
kerena bagi mereka ini strategi yang
partai, kerena tokoh masyarakat sangat
ampuh
berpengaruh besar dalam
untuk
masyarakat.
mendekatkan
Menjalankan
diri
ke
masyarakat.
Tokoh
kemenangan
mesin-mesin
PDIP pada pemilu legislatif tahun 2014.
politik sebaik mungkin, karena mesin
Peluang-peluang yang sudah ada selalu di
politik sangat penting, kerena lebih mudah
jaga dengan baik, karena kinerja selam 5
menjangkau semua masyarakat.
tahun akan di nilai masyarakat, kinerja yang baik akan mandapat apriasi dari masyarakat. PDIP sudah lama berkiprah dan
E. SARAN
unggul di dunia politik, PDIP harus bisa Berdasarkan
dan
mempertahankan ke unggulan mereka,
kesimpulan yang ada, peneliti mempunyai
sekarang banyak partai-partai baru yang
beberapa saran :
lain yang lagi berusaha mendapatkan hati
tetap
pembahasan
Sebagai partai besar PDIP harus
masyarakat,
menjaga
berpindah
nama
partai
tersebut,
masyarakat partai,
bisa
sekarang
saja yang
anggota dan kadernya harus mempunyai
masyarakat lihat adalah kinerja partai buat
kemampuan yang lebih, partai juga harus
masyarakat.
meningkatkan SDM setiap anggotanya, sehingga mereka bisa mengerti tugas dan fungsi mereka masing-masing.
F. REFERENSI
PDIP sebagai partai besar jangan terlalu percaya diri, ini bisa menjadi
1.
kelemahan bagi PDIP, dengan timbulnya
Arifin Anwar.2014.Politik Pencitraan, Pencitraan Politik.Yogyakarta : Graha Ilmu.
partai-partai baru, PDIP harus antisipasi
Buku-Buku:
dan mempertahankan keunggulan partai, jangan terlalu terlena dengan kemenangan dan
menganggap
partai
baru
bukan
saingan, karena mendapatkan itu tidak sesulit mempertahankan. Kepercayaan
masyarakat
Teluk
Pakedai dengan PDIP harus selalu di jaga, jangan
sampai
Burhan, Bungin. (2003). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo. Cangara Hafied.2009. Komunikasi Politik, Teori dan Strategi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Cholisin, dkk. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Yogyakarta: FIS UNY.
mengecewakan 18
JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
Aspirasi, Jurnal S-1 Ilmu Politik Volume 4 Nomor 2 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional alam Pemilihan Umum Tahun 2014. Firmanzah.2008.Mengelola Partai Politik.Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Fahmi,Khairul.2012.Pemilihan Umum Dan Kedaultan Rakyat.Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Gaffar,Affan. 1999. Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Irtanto.2008.Dinamika Politik Lokal Era Otonomi Daerah.Yogyakarta : Pustaka Pelajar. J. Krtistiadi. 1997. Menyelenggarakan Pemilu yang Bersifat Luber dan Jurdil. Jakarta: Centre For Strategic and International Studies. J. Soedjati Djiwandono & T.A. Legowo. 1996. Revitalisasi Sistem Politik Indonesia. Jakarta: Centre For Strategic and International Studies. Keputusan KPU No. 411 Tahun 2014 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Lexy J. Moelong. (2002). Metodologi Penelitian kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Miriam Budiarjo. 1996. Demokrasi di Indonesia: Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Pancasila. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Ramlan Surbakti. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Widisarana Indonesia.
Rohyati,Ani dkk, 2005. Pemilu 2004 dan Eksperimentasi Demokrasi. Yogyakarta: KPU DIY. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
2.
Dokumen-Dokumen :
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Undang-Undang No. 8 tahun 2012 tentang pemilu legislatif bahwa Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota
3.
Skripsi dan Tesis :
Bambang Irawan, 2013. Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Demokrasi Pada Pemilihan Kepala Desa Derah Kalimantan Barat Tahun 2012. Fardin Laia,S.IP,2015. Strategi Partai Politik (Pdip) Dalam Memenangkan Pemilu Tahun 2014. Muhammad Fathul Mubin. 2015. Strategi Pemenangan Pemilu, Studi tentang Strategi Tim Sukses Hanafi Rais dalam Pemilihan Legislatif di Indonesia Tahun 2014.
19 JECIKA ARIESKY RIYANTI, NIM. E02112005 Program Studi Ilmu Politik Fisip UNTAN
KEMENTERIAN
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PENGELOLA
TINGGI
JURNAL MAHASISW A
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak Kotak Pos 78124 Homepage: http://urmafis.untan.ac.id
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN UNGGAH / PUBLIKASI KARY A ILMIAH UNTUK JURNAL ELEKTRONIK MAHASISWA Sebagai sivitas akademika Universitas Tanjungpura, yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama Lengkap NIM I Periode lulus Tanggal Lulus Fakultasl Jurusan Program Studi E-mail addresl HP
:J€~r t~~{~~~.,t\~~~~ .. J~~~ \ : : ..~1 M~L.a9.\.~ : ISIP I I.~~~ ~~m~~~~~~9.:
. .
: ·~'~·~······~~~~·~····················I··············· : .;r.~~~.,J.~.q~~'.\.:.~~~~~~.~l~b. 0~
demi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemenuhan syarat administratif kelulusan mahasiswa (Sl), menyetujui untuk memberikan kepada Pengelola Jurnal Mahasiswa *) pada Program Studi .J.~!n5:~ ~~~~.~ Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang betjudul**) :
kl~~~·
}V.~,~~-&:(;
P
f\ll.·n. ..~~
~~~l«ll~ J~~.~.!!-.~.~ .
~::'~
::::::::::A:;~~~(:::jY.::::~::~:~~&~~>J~~~:::::::f~~:¥.!~ beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Pengelola Jurnal berhak menyimpan, mengalih-medial format-kan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkani mempublikasikannya di Internet atau media lain): L-I,.secarafulltex [IZJ content artikel sesuai dengan standar penulis jurnal yang berlaku. untuk kepentingan akademis tanpa tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulisl pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Pengelola Jurnal, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Dibuat di Pada tanggal
: Pontianak, : O:~~t....~~~
.?-5....
.....
G14 . ...;r~.~'.~~~~~~~~ ~~~n~
NIM.
~.~~.¥lQ.$
.
Catatan : *tulis nama jumal sesuai prodi masing-masing (publikaIGovernanceIAspirasiISociodevISosio[0f{_ique) Setelah mendapat persetujuan dari pengelola Jurnal, berkas ini harus di scan dalam format PDF dan dilampirkan pada step4 upload supplementary sesuai proses unggah penyerahan berkas (submission author)