OLEH
ASISTEN DEPUTI TATALAKSANA KOPERASI DAN UKM DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM Bogor, 28 Januari 2016
1
Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Status
Badan Hukum Koperasi memperoleh status badan hukum setelah akta pendiriannya disahkan oleh Pemerintah. (Ps 9 uu 25/1992) 2
Prinsip Badan Hukum 1. Mempunyai tujuan 2. Mempunyai anggota sebagai pemilik 3. Mempunyai kekayaan yang terpisah 4. Mempunyai kelengkapan Organisasi 5. Mempunyai Pengawasan Intern 6.Mempunyai usaha utama dan berkesinambungan 7. Mempunyai cara membagi keuntungan. 3
Tujuan Koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945 (pasal 3 UU 25/1992)
4
.
Kemudahan layanan Jasa
TUJUAN
Nilai Tambah Produk Penjualan Barang /Jasa Daya Beli
5
Terdapat 7 Prinsip Koperasi meliputi : 1. Keanggotaan bersifat sukarela 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis. 3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa/kontribusi masing-masing anggota. 4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal 5. Kemandirian 6. Pendidikan perkoperasian 7. Kerjasama antar Koperasi. 6
a.Membangun dan mengembangkan potensi ekonomi anggota dan masyarakat. b. Meningkat kualitas kehidupan dan kesejahteraan manusia. c. Memperkokoh perekonomian rakyat dan ketahanan perekonomian nasional. d. Ikut serta mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional sebagai usaha bersama berdasar atas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
7
No
Jenis Koperasi
Tipe tujuan ekonomi
1.
Kop PEMASARAN
Meningkatkan Penjualan
2.
Kop KONSUMEN
Meningkatkan Daya beli Anggota
3.
Kop. PRODUSEN
Meningkatkan Nilai Tambah Produk
4.
Kop. J A S A
Memudahkan Layanan Jasa
5.
Kop SIMPAN PINJAM
Memudahkan Layanan Modal Kerja. 8
.
1. RAPAT ANGGOTA 3. PENGAWAS
2. PENGURUS MANAGER
BAG PREN CANA AN
BAG PEMASAR AN
BAG PEKREDITAN
BAG ADM DAN UMUM/KEU
BAG PRODUKSII
9
Rapat Anggota ps. 22 UU 25/1992 (1) Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi (2) Rapat Anggota dihadiri oleh Anggota yang pelaksana-annya diatur dalam Anggaran Dasar
10
Rapat Anggota menetapkan : (ps 23 UU 25/1992)
a. Anggaran Dasar b. Kebijakan umum dibidang organisasi manajemen, dan usaha Koperasi. c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas; d. Rencana Kerja, RAPBK, serta pengesahan Laporan Keuangan. e. Pengesahan Laporan Pertanggung jawaban Pengurus dalam pelaksanaan Tugasnya. f. Pembagian hasil usaha. h. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran Koperasi 11
Pasal 29 UU 25/1992 (1) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat Anggota. (2) Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota (3) Untuk Pertama kali, susunan dan nama Pengurus dicantumkan dalam Akta Pendirian (4) Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima) tahun (5) Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi anggota Pengurus ditetapkan dalam Anggaran Dasar. 12
Uraian Jabatan (Job Discription) Dalam rangka untuk dapat mencapai efisiensi dan efektifitas usaha perlu diatur pembagian tugas masing-masing fungsi/ pelaksana penanggung jawab secara tertulis.
13
(1) Pengurus bertugas : a. Mengelola Koperasi dan usahanya; b. Mengajukan rancangan rencana kerja dan belanja Koperasi c. Menyelenggarakan Rapat Anggota. d. Mengajukan laporan keuangan an pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; e. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib f. Memelihara daftar buku anggota dan pengurus. 14
Pengurus
Koperasi sedikitnya terdiri dari :
1) Ketua 2) Sekretaris 3) Bendahara. Fungsi pengurus adalah memimpin organisasi dan usaha Koperasi serta bertindak untuk dan atas nama Koperasi dalam hubungan dengan pihak ketiga.
15
Tugas Ketua. (1) Memimpin, mengkoordinir, mengawasi pelaksanaan tugas Anggota Pengurus lainnya dan Pengelola. (2) Memimpin Rapat Anggota dan atas nama Pengurus memberikan pertanggung jawban kepada RA/RAT. (3) Memeimpin Rapat Pengurus, Pengurus dengan Mananger dan atau Pengawas. (4) Memberikan keputusan terakhir dalam kepengurusan Koperasi dengan memperhatikan usul dari pengurus yg lain. (5) Mensahkan semua surat-surat yang meliputi kegiatan organisasi keluar maupun kedalam yg dilakukan bersama-sama dengan fungsionaris lainnya sbb : 16
Dengan Sekretaris :
Kegiatan yang menyangkut bidang idiil koperasi, seperti tata usaha umum, personalia. Buku Daftar Anggota, suratsurat keputusan pengangkatan- pemberhentian karyawan, kegiatan penyuluhan dan lain-lain. Dengan Bendahara : Melipiti bidang keuangan, misalnya menandatangani cek, penarikan dana ke Bank, pengeluaran Kas, investasi, perjanjian kredit dengan pihak kreditor dan lain-lain. Dengan Manager : Meliputi semua surat-surat bidang usaha misalnya perjanjian perjanjian kerjasama dengan pihak luar dsb.
17
1) 2)
3) 4) 5)
Menyelenggarakan dan memelihara buku-buku organisasi Menyelenggarakan dan memelihara semua arsiparsip; - buku keputusan-keputusan Rapat Anggota. - buku keputusan-keputusan Rapat Pengurus. - surat-suarat keluar/masuk bidang sekretariatan pada umumnya. Memelihara tata kerja, merencanakan peraturaneraturan khusus, serta ketentuan-ketentuan lain. Menyusun laporan-laporan organisasi Merencanakan kegiatan operasional meliputi program-program pendidikan/penyuluhan, kegiatan sosial lainnya. 18
6) Bersama Ketua mengadakan penyuluhan kepada anggota dan masyarakat. 7) Mensahkan semua surat-surat, buku-buku keputusan rapat, notulen rapat dan surat lainnya. Yang menyangkut bidang kerja kesekretariatan. 8) Bertanggung jawab dalam bidang administrasi organisasi. 9) Mengadakan hubungan kerja dengan bendahara dan Manager
19
1) Merencanakan anggaran belanja dan pendapatan Koperasi. 2) Mencari dana dengan jalan memupuk simpanan anggota, mencari sumber-sumber dana dari luar, mengatur dan mengawasi penggunaannya. 3) Memelihara semua harta kekayaan Koperasi. 4) Mengatur pengeluaran uang, agar tidak melampaui anggaran belanja yang telah ditetapkan. 5) Mempersiapkan data dan informasi bidangnya dalam rangka menyusun lapporan organisasi baik untuk RAT, maupun untuk pejabat pembina. 6) Bersama manager menandatangani semua bukti pengeluaran kas yang melampaui batas wewenang Manager. 20
7) Membimbing dan mengawasi pekerjaan Manager dalam hal penyelenggaraan administrasi keuangan, 8) Mengadakan stok opname Kas. 9) Mengambil langkah-langakah keamanan untuk mencegah timbulnya kerugaian Koperasi. 10) Bertanggung jawab kepada Ketua mengenai bidang keuangan an administrasinya, dan semuaharta kekayaan Koperasi, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ditetapkan.
21
Pasal 38 UU 25/1992 (1) Pengawas dipilih dari dan oleh Anggota Koperasi dalam Rapat Anggota (2) Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota (3) Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota Pengawas ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Tugas Pengawas (ps 39) a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan Koperasi. b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya. 22
Pasal 43 UU 25/1992 (1) Usaha Koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota. (2) Kelebihan kemempuan pelayanan Koperasi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan anggota Koperasi. (3) Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama disegala bidang kehidupan ekonomi rakyat. 23
Manager : berfungsi sebagai pengelola kegi-atan usaha, berdasarkan wewe-nang yang diberikan oleh Pengurus, dengan tugas dan kewajibannya antara lain : Bidang Perencanaan. Bidang Pelaksanaan Usaha Bidang Administrasi Keuangan. Bidang Pengedalian dan Laporan
24
1) Membantu manager dalam mengkoordinair kegitan2 yang berhubungan dengan pemasaran. 2) Menghimpun data dalam rangka penyusunan rencana pembelian dan penjualan barang/ jasa. 3) Melaksanakan pelayanan administrasi yang berhubungan dengan pembelian, penyimpnanan dan penjualan barang/jasa. 4) Menyusun laporan pembelian dan penjualan barang/jasa. 5) Bertanggung jawab kepada Manager atas pelaksanan tugasnya. 25
1) 2)
3)
4)
Membantu Manager dalam mengkoordinir kegiatan yag behubungan dengan kredit. Menghimpun data dalam rangka penyusunan rencana kebutuhan kredit, pengajuan kredit, penggunaan dan pengawasannya. Melaksanakan adinistrasi yang berhubungan dengan pengajuan suatu kredit yang akan diminta dan kredit yang akan diberikan. Bertanggung jawab kepada Manager.
26
1) 2)
3)
4) 5)
Membantu menager dalam mengkoordinir kegiatan produksi. Merencanakan kegiatan produksi, kebutuhan bahan baku, barang dalam proses, pelaksanaan produksi dan persediaan barang jadi. Menghimpun data bidang produksi. Melaksanakan pelayanan administrasi kegiatan produksi. Melaporkan kegiatan produksi kepada Manager. 27
Tugas Kasir : 1) Menyiapkan bukti yang langkap sehubungan dengan penerimaan dan pengeluaran uang kas sesuai ketentuan . 2) Menerima, menyimpan uang serta melaksanakan administrasi Kas. 3) Melkukan pembayaran atas persetujuan Manager 4) Bertanggung jawab atas ketepatan jumlah penerimaan/ pengeluaran uang Kas. 5) Memberikan Laporan saldo Kas kepada Manager atau Pengurus melalui Kabag Administrasi Keuangan sesuai waktu yang ditetapkan. 28
Tugas Juru Buku. 1) Melaksanakan penyusunan laporan keuangan. 2) Meneliti kelengkapan dan kebenaran buktibukti transaksi. 3) Menyimpan dan memelihara semua dokumen bukti transaksi 4) Menyiapkan data-data keuangan berupa laporan Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan catatan atas laporan keuangan.
29
Dalam hal Manager berhalangan Kabag Keuangan dapat mengesahkan pengeluarane uang sesuai dengan batas wewenangnya. Menyiapkan data/informasi dalam rangka penyusunan rencana kerja dan anggaran. Membimbing dan mengawasi pekerjaan Kasir dan bagian Akuntansi. Bertanggung jawab atas pengamanan arsip-arsip keuangan.
30
Bukti 2
Buku Harian (Jurnal)
Buku Besar
Neraca Saldo
Neraca Lajur
Lap Arus Kas
Lap Perubahan Ekuitas
Neraca
Laporan Perhitungan Hasil Usaha
31
1)
2) 3)
4) 5)
6) 7)
8)
Struktur Organisasi Kebijakan. Personalia Perencanaan Prosedur Pencatatan Pelaporan Pengendalian Internal
32
TERIMA KASIH WASALAM
33