MRV REDD+
Status dan Rencana Pelembagaan ke Depan
T. Nirarta Samadhi Depu> V UKP-‐PPP ICCC Coffee Morning, 23 Januari 2014
Pick a good seat, we’re in it for a long ride …
1850 ditambang komersial 3000 SM diketahui manfaatnya 650 juta tahun lalu terbentuk
2014 ?? 1995 mulai disebut Sudah ada sejak jutaan tahun
12 juta bcs 2009 mulai disebut 1989 internet 2
Topik Bahasan
1
Rasionalisasi
2
Status
2
Rencana Pelembagaan Kedepan
3
Reducing Emission from Deforesta?on and Forest Degrada?on +
REDD+
Mekanisme Payment for Performance yang katanya memiliki potensi yang besar sebagai mekanisme carbon trade pasca Protokol Kyoto
katanya …. negosiasi-‐negosiasi tentang REDD+ di UNFCCC berjalan lambat, sehingga banyak negara-‐negara yang tertarik untuk membuat inisiaDf bersama (termasuk Indonesia dan Norwegia) juga sektor swasta dalam skema sukarela (voluntary)
Payment akan dilakukan apabila kinerja dari usaha-‐usaha (mi?gasi) di bawah ini bisa diukur, dilaporkan dan diverifikasi (MRV) …
REDD + Pengurangan Deforestasi
Pengurangan Degradasi Hutan dan Gambut
Konservasi Stok Karbon
Pengelolaan Hutan Lestari
Peningkatan Stok Karbon
4
MRV dalam REDD+
REDD + Pengurangan Deforestasi
Pengurangan Degradasi Hutan dan Gambut
Konservasi Stok Pengelolaan Karbon Hutan Lestari
Pengurangan Emisi melalui Pengurangan Deforestasi dan Degradasi Hutan dan Gambut (CARBON SOURCE)
Peningkatan Stok Karbon
Konservasi dan Pengayaan Karbon Tersimpan (CARBON SINK)
MONITORING EMISI
= PENGUKURAN AKHIR – PENGUKURAN AWAL (RL/REL)
NILAI PENGURANGAN EMISI
✔ 5
Prasyarat Sistem MRV
• Consistency • Completeness • Comparability • Transparency • Accuracy
(i) Khas/salience
• Sesuai antara yang diperlukan dan yang dilakukan/dihasilkan (akurasi hasil) • Doable dalam hal proses-‐waktu sumberdaya (ii) Dapat dipercaya/credible Mengacu pada metode yang benar, diterima secara ilmiah didukung teknologi terbaik yang ada dengan biaya paling rendah, dengan kendali mutu (QC) dan penjaminan mutu (QA)
(iii) Sah/legi0mate
Dilakukan oleh lembaga yang terlegi?masi
(IPCC Guideline, 2006) 6
REDD+ : Project Based? Fund Based? Or Both? Na>on Wide
1. Fund Based (Wall-to-Wall/ Pengukuran Detail Nasional)
2. Project Based (Voluntary Mechanism è menuju carbon trade)
Indonesia i mengadops keduanya 7
Topik Bahasan
1
Rasionalisasi
2
Status
2
Rencana Pelembagaan Kedepan
8
Inisia?f yang sudah berjalan FAKTA : § Dalam lingkup nasional, kapasitas M-‐R sudah tersedia di berbagai K/L dengan standar yang berbeda § Dalam lingkup sub-‐nasional, terdapat gap kapasitas yang cukup ?nggi § Kegiatan verifikasi (V) belum pernah dilakukan § Penurunan emisi berbasis lahan yang menjadi tujuan REDD+ memiliki karakter yang unik dan beragam (mul?-‐sektor) serta metodologinyanya ber?ngkat (Tiers). § Diperlukan ins>tusi khusus yang mengisi gap-‐gap koordinasi ver?kal dan horizontal MRV untuk REDD+, standardisasi MRV, Quality Control/Quality Assurance dan koordinasi verifikasi.
Inisia>f pengembangan MRV Na>onal
Private projects dan Demonstra0on Ac0vi0es (DA)
Ins>tusi Pemerintah (K/L) 9
Peta ??k kegiatan M-‐R yang tersebar di K/L Kapasitas implementasi
R (Pelaporan)
M (Pengukuran dan Pemantauan)
▪
Land use/land use change
▪
Land cover/land cover change
▪
Biomass atas tanah
▪
Biomass bawah tanah
▪
Kayu ma?
▪
Serasah
▪
Tanah/gambut
▪
Konservasi hutan
▪
Peningkatan karbon
▪
SFM
▪
Inventarisasi / Kompilasi
▪
Proyek REDD+
▪
Internasional
▪
Nasional
▪
Donor
DNPI
BPN
ESDM Badan Geologi
BIG
Tataguna lahan
Kementan
Kedepu>an IGT
Pustekdata dan Pusfatja
Hubungan Internasional
RLPS
PHKA
Planologi
Lingkup Pekerjaan
BUK
Biro KLN
K/L
Lapan
BBSDLP
KLH Kedepu>an III
Kemenhut
10
Inventarisasi Gas Rumah Kaca (Perpres 71 tahun 2011) Inventarisasi GRK Nasional
Energi
Sektor yang termasuk pelaporan REDD+
Lainnya
Inventarisasi GRK
▪ ▪ ▪
▪ Sumber: IPCC guidelines, 2006; Perpres 71/2011
Emisi dan serapan antropogenik (Hasil ak?vitas manusia) GRK (setara CO2 / CO2 equivalent) Inventarisasi GRK Nasional bertujuan: ▪ Menyediakan informasi secara berkala mengenai ?ngkat, status dan kecenderungan perubahan emisi dan serapan GRK termasuk simpanan karbon di ?ngkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota ▪ Menyediakan informasi pencapaian penurunan emisi GRK dari kegiatan mi?gasi perubahan iklim nasional. Kementerian Lingkungan Hidup sebagai penanggungjawab kegiatan inventarisasi GRK Nasional
11
Dokumen Satgas REDD+ terkait MRV TINGKAT PROVINSI (KALIMANTAN TENGAH)
TINGKAT NASIONAL STATUS DOKUMEN
STRATEGI NASIONAL REDD+
SELESAI BELUM SELESAI
RANCANGAN PERATURAN TENTANG MEKANISME MRV REDD+ DESAIN TEKNIS MRV REDD+ BUKU PANDUAN MRV NON KARBON
STRATEGI DAN RENCANA IMPLEMENTASI MRV REDD+ DESAIN REGISTRY REDD+
DESAIN SISTEM INFORMASI SAFEGUARDS
PROTOKOL TEKNIS MRV
SUPLEMEN METODOLOGI PENGUKURAN UNTUK EMISI GAMBUT
KONSEP DAN RENCANA IMPLEMENTASI KEGIATAN MRV DALAM RANGKA PELAKSANAAN REDD+ PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TINGKAT EMISI RUJUKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KESEPAKATAN METODOLOGI PENGUKURAN UNTUK REDD+ INDONESIA – NORWAY DALAM KERANGKA LOI 12
Desain MRV REDD+ Indonesia: Pengukuran (Konsep/IPCC Good Prac?ce Guidance)
1/5
13
Desain MRV REDD+ Indonesia: Pengukuran (Operasional) 1
Pengukuran terestris/lapangan (FAKTOR EMISI/EMISSION FACTOR)
2/5
2
Pengukuran menggunakan data penginderaan jauh (DATA AKTIVITAS/ACTIVITY DATA)
Pendekatan
Variabel yang dapat diukur
Pendekatan
Variabel yang dapat diukur
Pengukuran stok karbon, Pengukuran emisi gambut
Diameter Pohon (dbh)
Pengukuran ak?fitas manusia pada lahan
Deforestasi
Tinggi Pohon Sampel serasah, tanah, materi organik lainnya dekomposisi gambut
Degradasi Hutan Peningkatan stok karbon Perubahan tutupan lahan Pengeringan lahan gambut 14
Desain MRV REDD+ Indonesia: Pengukuran (Analisis)
3/5
Interval waktu
T1
T0
T2
T3
T4
Detail Nasional
Detail Site/Proyek 3. Emisi Site/Proyek
Mulai
Selesai 15
Desain MRV REDD+ Indonesia: Pengukuran (Integrasi Data)
4/5
Na>onal Approach with Sub-‐Na>onal Implementa>on
1. Pengukuran Detail Nasional (oleh Provinsi)
2. Pengukuran Detail Site/ Proyek (oleh pelaksana kegiatan/ proyek/program REDD+)
16
Desain MRV REDD+ Indonesia: Pelaporan dan Verifikasi Kementerian Lingkungan Hidup
5/5
BP-‐REDD+
Verifikasi Ins>tusi MRV REDD+
17
MRV bertahap dalam kerangka LoI Indonesia dan Norwegia
Phase 2 : (2014 to 2016) • At the na?onal level implemented using annual deforesta>on proxy as well as observable peat emission; REL will be set up at na?onal level
• The na>onal figure can be adjust by Sub-‐Na>onal (11 Partner Province) conducted by measuring deforesta?on and
observable peatland emissions, in a stepwise fashion; REL will be set up at Sub-‐Na?onal level.
18
Topik Bahasan
1
Rasionalisasi
2
Status
2
Rencana Pelembagaan Kedepan
19
MRV dalam Perpres 62 tahun 2013 tentang BP-‐REDD+ Pasal 24 1) Pengukuran penurunan emisi dan serapan GRK dari program, proyek atau kegiatan REDD+ akan dilaksanakan oleh masing-‐masing pelaksana program, proyek atau kegiatan REDD+ berdasarkan koordinasi Badan Pengelola REDD+. 2) Pengukuran sebagaimana dimaksud dalam ayat 1) dilakukan berdasarkan standar dan metodologi pengukuran emisi dan serapan GRK dari program, proyek atau kegiatanREDD+ yang ditetapkan oleh Badan Pengelola REDD+. 3) Pelaporan data emisi dan serapan GRK dari program, proyek atau kegiatan REDD+ dilakukan Badan Pengelola REDD+ kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk diverifikasi. 4) Proses verifikasi penurunan emisi dan serapan GRK dari program, proyek atau kegiatan REDD+ dilaksanakan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
20
Bagaimana ins?tusi lintas sektoral dapat bersinergi?
BP-‐REDD+ Unit REDD+ Sub-‐Nasional
21
Rencana implementasi MRV REDD+ perlu manfaat gerakan ONE MAP
ONE MAP 22
ONE MAP memas?kan integritas dan akuntabilitas peta sebagai media komunikasi ak?vitas MRV …
Reference
one
Standard Database Geoportal 23
MRV REDD+ membutuhkan kepas?an batas kawasan hutan dan batas wilayah administrasi … skema klaim-‐verifikasi mendorong percepatan tercapainya kepas?an
T1
Klaim dan verifikasi dilakukan atas Peta Defini>f Kawasan Hutan skala 1:50K versi pertama
T1
Klaim dan verifikasi dilakukan atas Peta Defini>f Kawasan Hutan skala 1:50K versi pertama
T5
Seluruh klaim tuntas, Peta Defini>f Kawasan Hutan skala 1:50K diperoleh
T5
Catatan atas klaim tanpa resolusi menjadi dasar untuk membangun instrumen hukum penuntasan klaim.
T5+
Seluruh klaim tuntas, Peta Defini>f Kawasan Hutan skala 1:50K diperoleh 24
MRV REDD+
Status dan Rencana Pelembagaan ke Depan
T. Nirarta Samadhi Depu> V UKP-‐PPP ICCC Coffee Morning, 23 Januari 2014