Market Brief Peluang Ekspor Komponen Elektronik ke Pasar Taiwan
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan Http://www.kdei-taipei.org/ Taipei, 2015
Kata Pengantar
Penulisan Market Brief ini merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, bertujuan untuk memberikan informasi pasar Taiwan tentang industri elektronik beserta komponen penyusunnya kepada para pengusaha dan pejabat terkait di Indonesia. Market Brief ini menyajikan informasi mengenai pasar Taiwan serta peluang dan hambatan yang mungkin dihadapi oleh para pelaku usaha industri elektronik. Selain itu, trend produk elektronik yang sedang digemari, strategi penetrasi pasar dan rekomendasi pengembangan nilai ekspor produk elektronik dan komponen elektronik asal Indonesia ke Taiwan juga disajikan dalam tulisan ini. Informasi yang disajikan diupayakan secara ringkas, padat dan jelas sehingga diharapkan mudah dipahami dan dapat meningkatkan pengetahuan serta kemampuan para eksportir Indonesia untuk meningkatkan nilai ekspor komponen elektronik Indonesia ke Taiwan. Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran untuk perbaikan kedepan sangat kami harapkan. Semoga Market Brief kali ini dapat menambah informasi bagi dunia usaha di Indonesia.
Terima Kasih Kepala Bidang Perdagangan, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei
Ikhwan Aman i
Daftar Isi Kata Pengantar ................................................................................................. i Daftar Isi .......................................................................................................... ii Peta Taiwan......................................................................................................iii I. Pendahuluan................................................................................................. 1 II. Potensi komponen elektronik asal Indonesia di Pasar Taiwan .................... 4 2.1. Data Perdagangan dan Potensi Pasar .................................................. 4 2.1.1. HS 85 Produk – Komponen Elektronik ............................................ 6 2.1.2. HS 8532 Kapasitor......................................................................... 10 2.1.3. HS 8533 Resistor Elektronik .......................................................... 12 2.1.4. HS 8542 Integrated Circuit (Sirkuit Terpadu)................................. 15 2.2. Analisis Persaingan komponen elektronik di Pasar Taiwan................. 17 2.3. Standard dan Regulasi ........................................................................ 27 2.3.1. Dokumentasi.................................................................................. 27 2.3.2. Bea masuk, tarif dan pajak ............................................................ 28 2.4. Saluran distribusi komponen elektronik di Taiwan ............................... 29 III.Peluang dan Strategi ................................................................................. 32 3.1. Analisis SWOT .................................................................................... 32 3.2. Strategi Pengembangan Industri dan ekspor komponen elektronik..... 36 3.3.1. Strategi Industri komponen elektronik dalam negeri ..................... 36 3.3.2. Strategi Pengembangan Ekspor Elektronik Indonesia ke Taiwan . 37 IV. Informasi-informasi penting ...................................................................... 38 4.1. Perwakilan Taiwan di Indonesia .......................................................... 38 4.2. Kamar dagang Taiwan di Indonesia .................................................... 39 4.3. Perwakilan Indonesia di Taiwan ......................................................... .39 4.4. Asosiasi Produk Elektronik di Taiwan .................................................. 40 4.5. Daftar Pameran ................................................................................... 40 4.6. Daftar Importir komponen elektronik di Taiwan ................................... 40 REFERENSI ................................................................................................... 42
ii
Sekilas Taiwan Ibukota
Taipei
Mata uang
Taiwanese Dollar (NTD or TWD)
Luas area
36.000 km2
Populasi
23 juta
Temperatur
summer 30OC & winter 13OC
Kode negara
886
Waktu
GMT + 8.00
Bahasa resmi Bahasa lainnnya Agama
Chinese Mandarin
Partai politik Listrik Jam kerja
Taiwanese , Hakka Buddhism, Taoism, Christianity Kuo mintang (KMT), Democratic Progressive Party (DPP) 110 volts, 60 Hz Administratif : Senin-Jumat (9.00-17.00) Toko : Senin-Minggu (11.00-21.30) Toko convinience : 24/7
iii
I. Pendahuluan Taiwan, dengan populasi 23 juta jiwa meskipun memiliki sumber daya alam yang terbatas, telah menjadi kekuatan baru perekonomian dunia, salah satu yang tertinggi di Asia mengalahkan Jepang dan Korea Selatan. Taiwan merupakan sebuah pasar produk konsumen yang menarik meskipun memiliki penduduk relatif kecil. GDP per kapita Taiwan senilai US$ 45,900* (2014) mengalami kenaikan US$ 1,700 dibanding periode 2013 (US$ 44,200)* dikarenakan pesatnya pertumbuhan ekonomi global. (* sumber berasal dari The World Factbook). Taiwan merupakan salah satu negara importir terbesar di dunia, dengan nilai impor sebesar USD 268.5 milyar pada tahun 2013. Sedangkan nilai ekspor Taiwan mencapai US$ 305.8 milyar, mengalami kenaikan sebesar US$ 6 milyar dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula dengan kegiatan perdagangan luar negeri terhadap produk elektronik terus berkembang pesat. Komoditas elektronik merupakan produk yang sangat berperan penting di Taiwan, karena produk komponen elektronik selain sebagai bahan pokok untuk industri elektronik itu sendiri juga digunakan sebagai bahan penunjang untuk produk-produk yang memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi Taiwan. Sektor industri yang memerlukan komponen elektronik antara lain: (a) Industri computer termasuk motherboard, (b) televisi, komputer atau (c) perangkat elektronik lain karena di Taiwan banyak industri elektronik dan terkenal sebagai produsen perangkat elektronik terbesar di dunia sehingga untuk memenuhi kebutuhan
1
ekspor produk elektronik, Taiwan mengimpor beberapa jenis komponen elektronik. Indonesia merupakan salah satu negara produsen komponen elektronik jenis tertentu yang patut diperhitungkan dunia, dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa pada tahun 2011 Indonesia mengekspor komponen elektronik senilai USD 11.145.377.876 hal ini sangat berperan penting dalam meningkatkan devisa negara. Tabel 1. Nilai ekspor komponen elektronik (HS 85) asal Indonesia
Dari Tabel diatas juga dapat diperkirakan bahwa ekspor komponen elektronik akan mengalami penurunan dikarenakan banyak didirikannya pabrik elektronik di Indonesia yang membutuhkan komponen tersebut dalam 2
proses produksi sedangkan daya produksi komponen elektronik di Indonesia terus mengalami penurunan karena kurangnya teknologi modern yang diterapkan. Indonesia diharapkan dapat lebih meningkatkan ekspor produk elektronik atau komponen elektronik melalui kerjasama dengan lembaga penelitian di Indonesia untuk meningkatkan mutu dan kualitas produksi komponen elektronik. Dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Perindustrian No 16/M-IND/PER/2/2011 tentang ketentuan dan tata cara perhitungan
Tingkat
Komponen
Dalam
Negeri,
Kementrian
Kominfo
mendorong berkembangnya industri dan mendukung kebijakan penggunaan produk dalam negeri, khusunya perangkat elektronik. Oleh karena itu Kementrian Kominfo membuat Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika yang mengatur tentang tata cara perhitungan Tingkat Komponen Dalam negeri (TKDN) untuk perngkat elektronik dan komunikasi. Untuk lebih jelasnya akan nilai ekspor produk elektronik dapat dilihat dari HS Code yang akan diulas dalam market brief kali ini. Jenis produk yang akan menjadi fokus market brief ini ialah komponen elektronik dengan kode HS 85 beserta produk turunannya Tabel 2 . Tabel 2. Jenis komponen elektronik berdasarkan kode HS Kode HS
Produk
85
ELECTRICAL MACHINERY & EQUIPMENT. & PARTS, TELECOMMUNICATIONS EQUIP., SOUND RECORDERS, TELEVISION RECORDERS (Perangkat elektronik atau komponen penyusun elektronik, mesin listrik, perangkat komunikasi dll)
3
8532
electric capacitors, fixed, variable or adjustable (Kapasitor Listrik)
8533
electrical resistors except heating resistors (Resistor listrik)
8542
electronic integrated circuits & microassembl (Electronic Sirkuit)
II. Potensi komponen elektronik asal Indonesia di Pasar Taiwan 2.1. Data Perdagangan dan Potensi Pasar Pemerintah Taiwan menganggap kekuatan utama Taiwan berada dalam bidang manufaktur elektronik seperti halnya Komputer. Kemampuan Taiwan dalam manufaktur produk elektronik ini diperoleh secara bertahap mulai pada periode 1960, Taiwan merakit produk seperti radio transistor, tape recorder, dan beberapa komponen transistor lainnya. Pada tahun 1970-an perusahaan Taiwan mulai memasuki bisnis manufaktur komponen seperti CRT, produksi IC (Integrated Circuit) dan VCR. Pada tahun 1980-an, Taiwan mulai melakukan manufaktur computer dengan United Microelectronics Corporation semikonduktor, di periode yang sama mulai bermunculan perusahaan semikonduktor lain di Taiwan. Pada tahun 1990-an, Taiwan mulai beralih dari perusahaan manufaktur mikroelektronik menjadi pemasok motherboard, monitor, scanner dan mouse. Pada tahun 1995, Taiwan menjadi negara nomor tiga sebagai pemasok computer dengan nilai USD 19,7 miliar dan terus meningkat hingga sekarang.
4
Seperti telah diketahui diatas, Taiwan mengekspor komputer dan berbagai produk elektronik lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan produksi, Taiwan perlu mengimpor komponen penyusun produk elektonik ini seperti halnya baterai
(untuk produk elektronik rumahan, dan sebagainya) dan kapasitor
(sebagai komponen utama dalam produksi motherboard dan PC). Singkatnya ada beberapa industri utama yang menggunakan baterai dan kapasitor sebagai bahan baku : (1) industri computer dan alat komunikasi genggam; (2) Industri motherboard dan papan sirkuit (PCB). Dapat dilihat pada Gambar 1. Beberapa industri yang sangat bergantung pada kapasitor, resistor, dan sirkuit sebagai komponen elektronik penyusun produk
Kapasitor
Resistor
Sirkuit terpadu
Gambar 1. Komponen Elektronik Akibat tuntutan dan permintaan dari produsen komputer, motherboard, dan produk elektronik lainnya menuntut Taiwan untuk mengimpor bahan baku baterai dan kapasitor yang sangat penting untuk menunjang permintaan industri tersebut. 5
2.1.1 HS 85 (Produk – Komponen elektronik) Menurut biro perdagangan Taiwan, untuk komponen elektronik yang masuk dalam HS 85 pada periode 2002-2014 negara pemasok utama komponen elektronik ke Taiwan ialah Hong Kong dengan pangsa pasar sebesar 23,097% dengan nilai ekspor sebesar USD 257.785.674.617, diikuti dengan RRT sebesar 20,65 % senilai USD 230.477.230.269, dan Amerika Serikat 12,029% senilai USD 134.251.759.872 Indonesia sendiri berada pada posisi ke 27 dengan pangsa pasar sebesar 0.279% senilai USD 3.111.070.992 (Tabel 3). Tabel 3. Negara Eksportir Komponen Elektronik (HS 85) ke Taiwan, periode 2002-2014 Rank
Country
Amount (US$)
Global Country
Share (%)
Avg Price (US$/mix)
Weight (mix)
1,116,112,499,851
100
10,608,254,459,191
0.105
1
HONG KONG
257,785,674,671
23.097
3,474,124,052,795
0.074
2
RRT
230,477,230,269
20.65
4,129,670,869,629
0.056
3
UNITED STATES
134,251,759,872
12.029
367,991,132,386
0.365
4
SINGAPORE
94,875,370,407
8.501
355,101,704,014
0.267
5
JAPAN
84,382,050,063
7.56
226,637,361,983
0.372
6
KOREA,
67,035,652,254
6.006
660,541,097,304
0.101
7
MALAYSIA
30,729,234,562
2.753
208,751,530,557
0.147
8
GERMANY
25,968,743,742
2.327
131,473,269,112
0.198
9
PHILIPPINES
25,023,481,273
2.242
93,709,601,285
0.267
27
INDONESIA
3,111,070,992
0.279
59,608,671,637
0.052
Untuk pasar Taiwan sendiri, pada Tabel 3 dapat dilihat fluktuasi jumlah import Taiwan untuk komponen elektronik terus mengalami kenaikan dari tahun
2006-2014.
Tingginya
permintaan 6
akan
komponen
elektronik
dipengaruhi oleh tingginya produksi alat-alat elektronik di Taiwan, seperti kita ketahui Taiwan merupakan negara pengekspor produk elektronik ke berbagai negara di dunia. Taiwan adalah rumah atau markas bagi perusahaan produk elektronik ternama, dengan 9.2% market share Taiwan berada di dalam pasar komponen pasif elektronik (terbesar ke dua dunia), 19.1% dari pasar elemen optoelektronik (peringkat tiga terbesar dunia) dan 14.6% dari PCB dan sirkuit (terbesar ke tiga di dunia). Taiwan juga memiliki pangsa pasar terbesar kedua di dunia dalam bidang LCD / Panel sehingga Taiwan merupakan negara pengekspor terbesar produk elektronik dan terkadang produksi dalam negeri tidak dapat terpenuhi oleh karena itu Taiwan perlu mengimpor komponen elektronik dan disinilah peluang Indonesia untuk masuk ke dalam pasar komponen elektronik Taiwan.
Gambar 2. Fluktuasi nilai impor komponen elektronik (HS 85) Taiwan periode 2006-2014
7
Untuk ekspor ke Taiwan sendiri, Indonesia mengalami naik turun atau berfluktuasi setiap tahunnya dari tahun 2006 dalam hal nilai seperti terurai pada Gambar 3 meskipun peringkat Indonesia masih belum bisa menembus peringkat 10 besar. Hal ini menunjukan bahwa industri elektronik beserta komponen penyusunnya masih kurang modern dan sedikit tertinggal dibanding negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand. Indonesia pada masa Orde Baru yang mengeluarkan kebijakan larangan impor produkproduk elektronik yang sudah jadi dan menarik perusahaan-perusahaan asing masuk ke Indonesia sebagai join venture partners dari perusahaanperusahaan lokal. Pada akhir tahun 1978, ekspor elektronik Indonesia meningkat dan mengambil 15% dari total ekspor manufaktur Indonesia. Pada tahun 1990, melalui kebijakan May Package, ekspor elektronik meningkat setelah kebijakan deregulasi tersebut berhasil menarik masuk investor dari Jepang, Korea Selatan dan Taiwan ke Indonesia. Indonesia pun menjadi layer atau lapisan ke empat dari industri elektronik dan masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara Asia tenggara lainnya seperti Filipina, Malaysia, dan Thailand. Perkembangan industri elektronik di Indonesia pun tidak dapat dilepaskan dari kecenderungan perkembangan ekonomi global dimana pabrik-pabrik direlokasi ke tempat-tempat atau negara-negara dengan upah yang lebih murah (global factory). Kebijakan pintu terbuka oleh negera yang mengurangi intervensi negara dan halangan struktural untuk masuknya modal asing menjadikan industri elektronik sebagai prioritas ke dalam industri sejak tahun 8
2008. Insentif yang diberikan pemerintah berupa tersedianya buruh murah di Indonesia menarik 250 perusahaan elektronik dengan 10 perusahaan besar elektronik (4 diantaranya merupakan perusahaan dari Jepang, 2 dari Korea Selatan dan 1 perusahaan dari Cina) untuk beroperasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan pemasok komponen elektronik pun berada dalam satu kawasan yakni di Cikarang – Bekasi, untuk membentuk rantai pasokan yang terintegrasi sehingga dapat mengurangi ongkos distribusi.
Gambar 3. Fluktuasi nilai impor komponen elektronik (HS 85) Taiwan dari Indonesia periode (2006-2014)
9
2.1.2 HS 8532 kapasitor Pada Tabel 5, berdasarkan data departemen perdagangan Taiwan, untuk komponen elektronik – kapasitor kedalam HS 8532 pada periode tahun 2002-2014 RRT menjadi negara pemasok kapasitor dengan pangsa pasar sebesar 43,598% senilai USD 7.283.744.802, diikuti oleh Hong Kong (38,921%). USA berada di posisi tiga, dengan pangsa pasar 3,033% sebesar USD 506,635,255
sedangkan Indonesia berada di posisi ke 15 dengan
pangsa pasar 0,268 % sebesar USD 44.737.702 (Tabel 5) Tabel 5. Negara Eksportir Kapasitor (HS 8532) ke Taiwan, periode 20022014 Rank
Country
Global Country
Amount (US$)
Share (%)
Weight (mix)
Avg Price (US$/mix)
16,706,597,443
100
3,542,637,381,832
0.005
1
RRT
7,283,744,802
43.598
1,612,673,281,876
0.005
2
HONG KONG
6,502,310,491
38.921
1,280,670,771,878
0.005
3
USA
506,635,255
3.033
88,034,267,325
0.006
4
KOREA
345,743,642
2.07
158,043,853,187
0.002
5
SINGAPORE
336,009,383
2.011
100,505,483,555
0.003
6
THAILAND
250,504,951
1.499
33,199,060,749
0.008
7
GERMANY
234,720,580
1.405
43,908,664,346
0.005
8
JAPAN
128,174,213
0.767
9,271,071,925
0.014
9
HUNGARY
124,064,188
0.743
45,510,654,713
0.003
15
Indonesia
44,737,702
0.268
8,031,688,667
0.006
Dari Tabel 5 diatas dapat dilihat bahwa untuk produk kapasitor ini, RRT merupakan negara eksportir kapasitor terbesar ke Taiwan.
Pertumbuhan
industri komponen elektronik di RRT sangatlah pesat sehingga tiga komponen elektronik pasif seperti (Kapasitor, Resistor, dan Induktor) memilki
10
ruang yang luas untuk pertumbuhan. Kapasitor sendiri menempati posisi penting dalam industri komponen elektronik dan sebagai komponen utama di dalam
sirkuit
elektronik.
Tingkat
industri
kapasitor
di
RRT
akan
mempengaruhi industri informasi elektronik di Taiwan karena kapasitor dapat digunakan dalam proses produksi komputer, TV, LCD, digital kamera, dan produk elektronik lainnya.
Gambar 4. Fluktuasi nilai impor kapasitor (HS 8532) Taiwan periode 20062014 Indonesia, seperti negara Asia Tenggara lainnya yang memiliki biaya tenaga kerja yang rendah, telah menarik minat berbagai perusahaan manufaktur elektronik konsumen internasional dari Jepang, Korea, Amerika, dan sekarang
Tiongkok.
Perusahaan-perusahaan
manufaktur
ini
mencari
komponen-komponen mereka dari berbagai tempat dan perusahaan
11
manufaktur Indonesia mampu menyediakan komponen dan modul semi rakit (sub assembly) dengan baik yang terintegrasi di Indonesia oleh perusahaan manufaktur ini atau diekspor sebagai komponen atau modul ke pasar yang sama untuk perakitan akhir. Indonesia kemudian mengekspor kabel, konektor, kapasitor, transformator, saklar, atau modul elektronik konsumen yang lebih besar atau PCB dalam jumlah besar.
Gambar 5. Fluktuasi impor kapasitor (HS 8532) Taiwan dari Indonesia
2.1.3 HS 8533 Resistor elektronik Dari Tabel 6, berdasarkan data departemen perdagangan Taiwan, untuk elektronik resistor HS 8533 pada periode tahun 2002-2014 Hong Kong menjadi negara pemasok produk elektronik jenis resistor ini ke Taiwan dengan pangsa pasar sebesar 31,083 % senilai USD 1.768.940.233 diikuti
12
oleh RRT (29,615 %) sedangkan Amerika berada di posisi tiga, dengan pangsa pasar 7,735 % sebesar USD 440.199.776. Untuk Indonesia berada pada peringkat 19 dengan pangsa pasar sebesar USD 22.619.463 (0,397%). Tabel 6. Negara Eksportir Komponen elektronik Resistor (HS 8533) ke Taiwan, periode 2002-2014 Rank
Country
Global Country
Amount (US$)
Share (%)
Weight (mix)
Avg Price (US$/mix)
5,691,040,767
100
2,427,784,001,388
0.002
1
HONG KONG
1,768,940,233
31.083
766,229,984,457
0.002
2
CHINA
1,685,387,931
29.615
531,222,579,790
0.003
3
UNITED STATES
440,199,776
7.735
160,131,948,275
0.003
4
KOREA,
350,221,695
6.154
319,589,996,129
0.001
5
GERMANY
208,369,568
3.661
43,464,920,004
0.005
6
SINGAPORE
207,037,632
3.638
143,471,482,579
0.001
7
JAPAN
146,227,103
2.569
24,951,605,013
0.006
8
THAILAND
115,929,595
2.037
48,155,585,850
0.002
9
HUNGARY
108,204,592
1.901
95,449,839,947
0.001
19
INDONESIA
22,619,463
0.397
18,781,253,864
0.001
Sama halnya dengan komponen pasif lainnya, resistor merupakan komponen penting dalam perangkat elektronik. Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa HongKong merupakan negara pengekspor resistor diikuti oleh RRT dan kedua negara ini bersaing dalam mengekspor produk komponen – resistor ke Taiwan. Seperti industri elektronik dan komponen lainnya, industri komponen dibagi menjadi Industri padat karya dan high end yang mencakup banyak industri menengah dan besar. Hubungan lintas selat antara RRT dan Taiwan menjadi salah satu faktor penting penunjang ekspor resistor ke Taiwan
13
Gambar 6. Fluktuasi nilai impor resistor elektronik (HS 8533) Taiwan periode 2006-2014
Gambar 7. Fluktuasi impor resistor elektronik (HS 8533) Taiwan dari Indonesia 14
2.1.3 HS 8542 Integrated Circuit (Sirkuit terpadu) Dari Tabel 7, berdasarkan data departemen perdagangan Taiwan, untuk produk komponen elektronik berupa sirkuit HS 8542 pada periode tahun 2002-2014 Hongkong menjadi negara pemasok komponen elektronik jenis ini dengan pangsa pasar sebesar 29,879% senilai USD 137.276.498.136. Diikuti oleh RRT (21,411 %) sedangkan Singapore berada di posisi tiga, dengan pangsa pasar 15,485%
sebesar USD 71.144.780.371 Untuk Indonesia
berada pada peringkat 16 dengan pangsa pasar sebesar USD 787.231.840 (0.171%). Tabel 7. Negara Eksportir komponen - Sirkuit (HS 8542) ke Taiwan, periode 2002-2014 Rank
Country Global Country
Amount (US$)
Share (%)
Weight (mix)
Avg Price (US$/mix)
459,447,050,422
100
576,971,978,899
0.796
1
HONG KONG
137,276,498,136
29.879
204,145,007,494
0.672
2
RRT
98,373,765,968
21.411
184,743,791,545
0.532
3
SINGAPORE
71,144,780,371
15.485
55,141,872,936
1.29
4
KOREA
41,363,404,316
9.003
25,407,919,210
1.628
5
JAPAN
40,853,027,360
8.892
30,192,837,343
1.353
6
MALAYSIA
15,979,757,598
3.478
17,419,782,928
0.917
7
PHILIPPINES
15,609,785,336
3.398
12,912,280,060
1.209
8
UNITED STATES
12,703,269,772
2.765
10,551,039,338
1.204
9
THAILAND
8,822,315,655
1.92
13,299,996,061
0.663
16
INDONESIA
787,531,840
0.171
1,204,487,436
0.654
15
Sirkuit terpadu (IC) merupakan komponen elektronik yang terdiri dari kombinasi transistor, dioda, resistor, dan kapasitor. Menurut typenya, IC diklasifikasikan dalam 2 bagian: 1. Monolithic (single chip) 2. Hybrid (multi chip) Produksi IC menjadi industri penting di RRT dan Hongkong dimana pemberian hibah dan koordinasi antara pemerintah dan industri telah menarik investor dan memberikan hibah bagi kegiatan R&D sehingga RRT dan Hongkong menjadi negara pengekspor IC terbesar di dunia
Gambar 8. Fluktuasi nilai impor sirkuit terpadu (HS 8542) Taiwan periode 2006-2014
16
Gambar 9. Fluktuasi nilai impor sirkuit terpadu (HS 8542) Taiwan dari Indonesia periode 2006-2014
2.2. Analisis Persaingan komponen elektronik di Pasar Taiwan Pada bagian ini dilakukan perbandingan dan analisis persaingan terhadap 4 negara pengekspor komponen elektronik (RRT, Jepang, Hongkong dan malaysia) yang berperan cukup besar terhadap pasar komponen elektronik di Dunia pada umumnya dan Taiwan khususnya.
17
Tabel 8. Persentase komponen elektronik di Taiwan
RRT Industri elektronik di RRT telah berkembang pesat sejak tahun 2001, hingga pada saat krisis ekonomi global yang melanda pada akhir tahun 2008. Dengan bantuan dari pemerintah RRT, Indutri elektronik secara bertahap mulai berkembang kembali sekitar tahun 2009. Para analis memprediksi industri
elektronik
beserta
komponen
penyusunnya
akan
meningkat
sebanyak 6 persen. Statistik secara resmi menunjukkan bahwa dalam semester pertama tahun 2010 pendapatan industri elektronik di RRT mencapai USD 420 miliar, meningkat sebanyak 23,8% pertahunnya. Pada tahun 2010, RRT mengekspor produk elektronik beserta komponennya ke Hongkong, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Jerman, Singapura, Taiwan, dan India. Untuk ekspor produk elektronik beserta komponen penyusunnya dapat dilihat pada tabel berikut
18
Tabel 9. Nilai ekspor RRT untuk HS 85 periode 2010-2014
Tabel 10. Nilai ekspor RRT untuk HS 8532 periode 2010-2014
Tabel 11. Nilai ekspor RRT untuk HS 8533 periode 2010-2014
19
Tabel 12. Nilai ekspor RRT untuk HS 8542 periode 2010-2014
Jepang Produksi elektronik beserta komponennya di jepang diperkirakan akan terus meningkat sebanyak 8% pertahunnya, Jepang berusaha mempertahankan produksi komponen elektronik untuk produk digital dan juga komponen elektronik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta untuk di ekspor. Investasi baru akan meningkatkan pangsa pasar baterai di Jepang sehingga akan mampu bersaing di pasar global. Target ekspor jepang berikutnya ialah produksi baterai untuk kendaraan yang ramah lingkungan. Dapat dilihat pada Tabel13 nilai ekspor produk elektronik dan komponen elektronik di tahun 2014 mencapai angka USD 7.591.458.856 dan diperkirakan akan terus meningkat. Perusahaan di Jepang terus menggembangkan komponen kapasitor electrolyrics yang dipakai sebagai komponen utama penyusun TV. Selain kapasitor electrolyrics juga jepang terus mengembangkan kapasitor jenis lain seperti kapasitor tantalum yang solid dan dipakai untuk keperluan penerbangan
20
Pada Tabel 14 jumlah ekspor kapasitor asal jepang periode 2014 bernilai sangat tinggi sekitar USD 252.303.328, jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya Tabel 13. Nilai ekspor Jepang untuk HS 85 periode 2010-2014
Tabel 14. Nilai ekspor Jepang untuk HS 8532 periode 2010-2014
Tabel 15. Nilai ekspor Jepang untuk HS 8533 periode 2010-2014
21
Tabel 15. Nilai ekspor Jepang untuk HS 8542 periode 2010-2014
Hongkong HongKong merupakan pusat utama untuk industri elektronik di Asia, di sini terdapat sumber penelitian yang kuat dan perlindungan kekayaan intelektual serta komunikasi yang sangat baik untuk menunjang proses produksi komponen elektronik di wilayah ini. Keberhasilan industri elektronik hongkong terletak pada management yang efisien, pemantauan ketat atas tren produk dan response yang cepat terhadap perubahan pasar. Hongkong merupakan salah satu eksportir terbesar di dunia untuk produk video, perangkat komputer dan aksesoris, lebih dari 9000 perusahaan elektronik di luar negeri dan
lokal
berbasis
di
hongkong
termasuk
didalamnya
perusahaan
semikonduktor dan banyak perusahaan elektronik terkemuka lainnya. Operasi
perusahaan
tersebut
meliputi
kantor
pusat
regional,
pengadaan, manufaktur, kontrol kualitas, pemasaran dan distribusi.
22
R&D,
Tabel 16. Nilai ekspor Hongkong untuk HS 85 periode 2010-2014
Tabel 17. Nilai ekspor Hongkong untuk HS 8532 periode 2010-2014
Tabel 18. Nilai ekspor Hongkong untuk HS 8533 periode 2010-2014
23
Tabel 19. Nilai ekspor Hongkong untuk HS 8542 periode 2010-2014
Secara singkat keberhasilan Hongkong dalam industri elektronik dapat dirangkum kedalam beberapa faktor diantaranya:
Hongkong memiliki industri elektronik yang menarik banyak investor asing dibandingkan industri lainnya di Hongkong
Hongkong merupakan pusat perdagangan / trading penting untuk komponen elektronik dan komponen di Asia Pasifik
Letak geografis hongkong yang dekat dengan GuangDong – RRT merupakan jantung dalam proses produksi elektronik
Memiliki infrastruktur kelas dunia, baik logistic maupun industri untuk distribusi komponen yang efektif
Memiliki sumber daya manusia yang berlimpah mulai dari insinyur, manajer, administrasi, teknisi dan para pekerja yang terampil
Kolaborasi kuat antara lembaga universitas dengan pemerintah
24
Malaysia Industri elektronik di Malaysia ada lah inisiatif dari pemerintah untuk mempromosikan industri padat karya dan berorientasi ekspor. Sejak berdirinya pabrik semikonduktor pertama di penang pada tahun 1972, Malaysia telah menjadi pusat manufaktur global utama untuk industri listrik dan
elektronik.
Kehadiran
perusahaan
manufaktur
elektronik
seperti
Flectronics, Solectron, Celestica, Jabil, Plexus dan Sanmina-SCI memberikan kesempatan bagi perusahaan local untuk menjadi bagian dari rantai suplai mereka. Saat ini di Malaysia terdapat lebih dari 50 perusahaan yang beroperasi sebagai layanan manufaktur kontrak termasuk di dalamnya industri komponen elektronik, industri elektronik, barang barang elektronik untuk keperluan konsumen, produk elektronik lainnya.
Tabel 20. Nilai ekspor Malaysia untuk HS 85 periode 2010-2014
25
Tabel 21. Nilai ekspor Malaysia untuk HS 8532 periode 2010-2014
Tabel 22. Nilai ekspor Malaysia untuk HS 8533 periode 2010-2014
Tabel 23. Nilai ekspor Malaysia untuk HS 8542 periode 2010-2014
26
2.3. Standard dan Regulasi 2.3.1. Dokumentasi Dokumen yang diperlukan untuk pengiriman ke / dari Taiwan termasuk faktur komersial (commercial invoice), bill pendaratan (airway bill), daftar packing (packing list), dan sertifikat asal (certificate of origin). Tagihan komersial harus menunjukkan nilai F.O.B, C&F, atau C.I.F.; asuransi; faktur pengangkutan. Selain informasi yang umumnya termasuk dalam standar bill of lading / airway bill, semua kode barang dan tanda pengiriman pada paket harus ditunjukkan. Bea Cukai di Taiwan tidak memungkinkan kode barang atau kelompok tanda pada pengiriman komoditi campuran. Produk yang akan diekspor harus diklasifikasikan dalam kode HS (Harmonized System). Kode HS untuk produk elektronik adalah HS 85. Secara ringkas produk yang diimport ke Taiwan harus memiliki summary declaration yang ditujukan kepada petugas kepabeaan di tempat produk diturunkan. Produk kemudian berada dalam temporary storage procedure (tidak lebih dari 20 hari atau 45 hari jika dikirim lewat laut). Produk tersebut berada dalam custom supervision sampai dikeluarkannya customs approved treatment or use. Customs approved tersebut terdiri dari: 1) release for free circulation, 2) transits procedure, 3) customs warehousing, 4) inward processing, 5) temporary admission, 6). Entry into a free zone or warehouse. Di Taiwan tidak terdapat a free zone. Pengemasan perlu diberi perhatian khusus karena harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan terutama untuk produk pertanian. Hal yang harus diperhatikan antara lain 27
jenis kemasan dan ukuran kemasan. Disamping beberapa peraturan wajib diatas, kemasan yang terbuat dari bahwa harus melalui sertifikasi phytosanitary. Informasi pada label produk harus menggunakan bahasa setempat dalam hal ini bahasa Mandarin / Chinese disamping bahasa internasional lainnya. Dual labeling dalam satuan metrik atau non-metrik juga diperkenankan. Taiwan memperketat peraturan tentang Chinese labeling untuk semua barang dari negara pengekspor, yang harus ditempelkan sebelum bea cukai. 2.3.2. Bea masuk, tarif dan pajak Tarif nominal rata-rata di Taiwan saat adalah 8,2% ; the trade-weighted adalah 2,5 %, keduanya turun sedikit mulai 1998. Banyak negara-negara pengekspor telah menyatakan keprihatinan tentang bea masuk yang dikenakan pada pengiriman ekspres tertentu memasuki Taiwan meskipun mereka akan merupakan jasa yang gratis jika dikirim melalui jasa pos. Pajak impor bervariasi, saat ini bea masuk untuk komponen elektronik berkisar antara 2.5%-5.0%. Untuk info lebih lengkap mengenai tarif dan bea masuk komponen elektronik seperti baterai dan kapasitor, dapat dilihat di website Directorate General of Costum Taiwan, dengan memasukan 8506 dan 8532 (yang merupakan HS CODE untuk baterai dan kapasitor) yang diulas dalam market brief kali ini) pada Tariff database search system, (http://eweb.customs.gov.tw/RateWebEn/Search1.aspx ).
28
Untuk sementara ini beberapa jenis turunan produk baterai dan kapasitor Indonesia dapat menikmati kemudahan dari GSP (Generalised Scheme Preferences) sehingga tidak dikenakan tariff.Selain bea masuk, importir dari semua negara-negara pengekspor juga harus membayar biaya 0,3% biaya pelabuhan dan pajak nilai tambah 5%. Barang yang masuk Taiwan oleh pengiriman barang atau paket pos dibebaskan dari biaya pelabuhan. Informasi biaya di atas adalah untuk referensi saja. Untuk informasi rinci tentang bea masuk, tarif, pajak, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan proses bea cukai, kami sarankan agar berkomunikasi dengan importir anda atau freight forwarders di Indonesia
2.4. Saluran distribusi komponen elektronik di Taiwan Konsumen utama produk impor dari negara berkembang seperti Indonesia adalah perusahaan kecil dan menengah yang memproduksi berbagai jenis peralatan elektronik. Produsen ini terdiri dari produsen peralatan elektronik (OEM) dan penyedia layanan servis (EMS). Perusahaan local (perusahaan Indonesia) disarankan untuk mencari mitra dagang yang memiliki hubungan dengan perusahaan kecil dan menengah untuk produsen peralatan elektronik, mendapatkan profit dari calon mitra dagang yang potensial adalah sesuatu yang penting. Struktur pasar elektronik di Taiwan, tidak membedakan antara pembeli dengan penjual komponen elektronik sebab saat ini sebagian besar produsen elektronik juga melakukan pengalihan produksi ke perusahaan lain. Sebagai 29
hasilnya ialah perusahaan produsen dan distributor alat elektronik menjadi satu kesatuan yang erat, para eksportir disarankan untuk berkomunikasi dengan distributor, designer, produsen, design manufaktur, dan bagian pembelian agar bisa mengetahui kebutuhan mereka.
Peran distributor atau perantara di Taiwan related rendah dibandingkan negara eropa. Biasanya perusahaan perantara tersebut tidak melayani konsumen langsung melainkan melayani perusahaan kecil dan menengah contoh perusahaan perantara komponen elektronik yaitu WPG Holdings, yang baru saja mengakuisisi Yosun Industrial Corp. Para distributor menjadikan Taiwan sebagai Bandar transit pasar komponen elektronik,
30
biasanya komponen dirakit di Taiwan sampai menjadi produk akhir kemudian didistribusikan ke negara negara lain di Uni Eropa/ Amerika. OEM (Original Equipment Manufacturers) dan EMS (Electronic Manufacturing Service). Hampir 70% dari total pasar komponen elektronik Taiwan adalah OEM dan EMS beberapa perusahaan OEM di Taiwan yang terkenal ialah: Foxconn, QUANTA, COMPAL, Acer dan Asus sebagai produsen computer yang sangat memerlukan komponen elektronik seperti Baterai dan Kapasitor. Struktur industri Taiwan masih didominasi oleh sejumlah perusahaan kecil dan menengah yang jumlahnya sangat besar. Pada umumnya para
eksportir dari Indonesia
dapat
langsung
berhubungan dengan para importir dari Taiwan melalui kegiatan pameran atau melakukan kontak pendahuluan dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei. Daftar para importir untuk setiap produk impor telah tersusun rapi di KDEI Taipei termasuk untuk komponen elektronik ini. Para eksportir dari Indonesia dapat pula melakukan kontak dengan agent yang merupakan general trading company. Agen ini bertindak sebagai perantara yang akan menghubungkan dengan para importir. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah perlunya informasi yang akurat terhadap profil dari importir yang akan kita hubungi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penipuan, KDEI Taipei dalam hal ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi awal.
31
III. Peluang dan Strategi 3.1. Analisis SWOT Strenght / Kekuatan
Pasar komponen elektronik Taiwan merupakan pasar terbesar di negara Asia, permintaan pasar Taiwan ialah komponen yang akan di desain khusus untuk keperluan OEM dan Taiwan itu sendiri menjadi pintu masuk bagi ekspor ke RRT dan negara asia lainnya
Sudah tersedianya aset fisik seperti Bangunan untuk pabrik, peralatan, sarana dan prasarana lainnya
Pasar domestik yang berkembang pesat meningkatkan daya produksi komponen elektronik di Indonesia
Kompetensi dan pertumbuhan bisnis yang pesat akan mempercepat proses produksi
Tersedianya tenaga kerja yang memadai di Indonesia dari segi jumlah dan pengalaman kerjanya
Adanya
kemampuan
memproduksi
berbagai
jenis
komponen
elektronik yang sesuai dengan kualitas dan permintaan dunia seperti halnya baterai asal Indonesia yang dikenal oleh dunia luar. Weakness / Kelemahan
Tidak terkoordinasinya perusahaan perusahaan kecil dan menengah dalam memproduksi komponen elektronik untuk keperluan ekspor
32
Struktur industri yang terfragmentasi sehingga terjadi kompetisi yang mempengaruhi kualitas akhir produk dan biaya produksi
Kualitas dan ketersediaan bahan kimia pendukung dalam pembuatan komponen elektronik seperti pembuatan baterai dan kapasitor
Ketatnya isu kesehatan para pekerja pabrik dan juga limbah serta bahan baku kimia yang digunakan dalam produksi komponen listrik
Rendahnya
tingkat
standarisasi
produk
elektronik
beserta
komponennya
Kurang tersedianya sarana infrastruktur dan transportasi
Biaya bahan baku yang tinggi serta biaya pengolahan limbah
Kurangnya implementasi dari teknologi sehinga banyak pabrik yang tidak memenuhi target produksi
Faktor
bahasa
yang
akan
menjadi
masalah
berarti
dalam
berkomunikasi dengan importir di Taiwan.
Lemahnya hubungan dengan para importir di Taiwan. Campur tangan pemerintah yang belum maksimal dalam membangun hubungan berkepanjangan.
Belum berkembangnya kerjasama antar pelaku bisnis komponen elektronik/industri dalam penerapan kemitraan. Serta kurangnya motivasi dari pengusaha yg salah satunya diakibatkan kurangnya modal. Termasuk biaya marketing dan biaya penetrasi pasar luar negeri.
33
Dampak tingginya pajak daerah
Kurangnya informasi terhadap kondisi pasar dan permintaan pasar luar negeri.
Opportunities / Peluang
Bekerjasama
langsung
dengan
konsumen
berpotensi
untuk
pengembangan produk komponen elektronik bisa menjadi pilihan yang sangat baik baik eksportir dari negara berkembang. Hanya saja memerlukan energy dan biaya besar untuk memulai melakukan kerjasama secara erat dan penyesuaian produk yang dihasilkan agar sesuai dengan spesifikasi keinginan dan kebutuhan konsumen
Meningkatnya permintaan komponen elektronik untuk aplikasi efisien energy member peluang jangka panjang bagi komponen yang selalu di inovasi. Perusahaan yang mampu menawarkan komponen yang selalu diinovasi memiliki peluang baik di pasar Taiwan, RRT ataupun Negara Asia lainnya
Perusahaan lokal asal Indonesia yang memproduksi komponen yang sangat spesial atau khusus dan menggunakan system produksi automatis dengan menggunakan teknologi terkini serta hemat tenaga kerja tentu meningkatkan peluang ekspor
Partisipasi asing seperti WTO akan meningkatkan / mempercepat restrukturisasi
34
Threat / Ancaman
Industri pendukung untuk industri elektronika belum tumbuh sehingga
industri
produk
akhir
sangat
tergantung
terhadap
komponen dan bahan baku impor
Biaya R&D yang sangat tinggi sehingga merek lokal belum mampu bersaing dengan produk impor.
Tenaga kerja ahli di Industri elektronika masih sangat terbatas
Banyaknya komponen elektronik impor dari RRT, Jepang, Korea dan negara pesaing lainnya. Untuk RRT, jumlah tenaga kerja yang melimpah dengan biaya yang rendah menyebabkan tingginya persaingan dalam hal ekspor komponen elektronik
Keterbatasan kapasitas produksi karena beberapa pabrik tidak dapat bertahan di level nasional atau internasional
Kurangnya perspektif internasional dalam pengembangan dan implementasi proyek
Melemahnya daya saing industri dalam negeri karena kekurangan biaya dasar input
Tingginya peredaran produk illegal di pasar dalam negeri
Beban kerja yang meningkat menyebabkan hilangnya peluang bisnis untuk produsen domestik
Rendahnya tingkat kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk Indonesia, karena kurangnya standardisasi mutu.
35
3.2. Strategi Pengembangan Industri dan Ekspor Komponen Elektronik 3.2.1. Strategi industri Komponen Elektronik dalam Negeri
Strategi umum ialah dengan melakukan pendekatan klaster yang diarahkan pada peningkatan nilai tambah, struktur industri dan peningkatan daya saing di pasar global. Untuk peningkatan nilai tambah dengan mengembangkan industri pendukung, industri terkait serta peningkatan keterkaitan antara ketiga industri tersebut.
Pengembangan sumber daya manusia dibidang elektronika yang diharapkan dapat menumbuh kembangkan industri elektronika nasional dengan melakukan: o Pengembangan Industri komponen pendukung o Pengamanan pasar dalam negeri o Peningkatan
kemampuan
untuk
transfer
teknologi
melalui
bantuan MNC dan peningkatan basis R&D di dalam negeri o Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan teknologi
Penerapan secara wajib SNI terhadap bahan baku komponen elektronik dan produk olahannya
Pengembangan industri komponen elektronik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebagai substitusi impor
Restrukturisasi
dan
optimalisasi
menggunakan teknologi lama
36
pabrik-pabrik
yang
masih
Meningkatkan kemampuan SDM di bidang elektronik dan terapannya
3.2.2.
Strategi
pengembangan
ekspor
komponen
elektronik
Indonesia ke Taiwan
Untuk meingkatkan daya saing nasional dan meningkatkan fasilitas perdagangan pemerintah
dalam harus
rangka
menghadapi
mengadakan
program
persaingan untuk
global,
meningkatkan
efisiensi waktu dan biaya dalam proses penanganan perijinan, seperti contohnya National Single Window dan untuk pelayanan ke pelabuhan
harus
diberlakukan
pelayanan
24
jam
untuk
untuk
dapat
memperlancar arus ekspor dan impor
Pemerintah
harus
mendorong
pelaku
usaha
memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam kerjasama perdagangan yang telah di sepakati Indonesia dengan mitra dagang. Perjanjian kerjasama seperti AFTA, Asean- China FTA, IJEPA yang merupakan peluang
untuk
meningkatkan
ekspor
produk
elektronik
dan
komponennya dan yang lebih utama ialah menghasilkan produk yang berkualitas tinggi serta mempertahankan kontinuitas pasokannya.
Pembangunan sistem informasi. Pemasaran Informasi pasar berguna untuk membuka peluang pasar dan menghindari distorsi pasar. Penguatan kerjasama dengan penjaringan pemasaran baik yang berada di pusat-pusat perdagangan komoditi maupun di negara tujuan, termasuk Taiwan
37
Membangun dan mempromosikan merk lokal dipasar Internasional. Serta Perluasan ekspor ke pasar potensial baru. Menggencarkan promosi produk Indonesia ke Taiwan. Aktif mengikuti berbagai pameran dagang yang secara berkala diadakan di Taiwan. Detail pameran yang berlangsung di Taiwan dapat dilihat pada Bagian 4
Peningkatan efisiensi pelayanan ekspor-impor, pelabuhan, kepabean dan administrasi (verifikasi dan retribusi) perpajakan
Membentuk lembaga dan dan perjanjian kerjasama pemasaran komponen elektronik internasional. Strategi ini dilakukan dengan cara membentuk kerjasama pemasaran komponen elektronik internasional.
Pemanfaatan teknologi maju untuk mencapai orientasi nilai tambah produk komponen elektronik asal Indonesia. Strategi ini dilakukan dengan cara mengaktifkan lembaga riset dan integrasi antar stakeholder yang terkait untuk menerapkan teknologi yang sesuai.
Meningkatkan ketersediaan pelayanan jasa termasuk jasa profesional (keuangan, akuntasi, konsultasi, pemasaran, notariat, pengujian, sertifikasi, konsultan hukum, dll) dan jasa publik (perizinan, dll).
IV. Informasi – Informasi Penting 4.1. Perwakilan Taiwan di Indonesia Taipei Economic and Trade Office Jakarta, Indonesia (TETO) Address: Gedung Artha Graha, Lt. 17. Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia 38
Telephone: General/Economic/Information/Overseas Compatriot Enquiries: (021) 5153939 Email: Public Affairs Division/General Enquiries:
[email protected] Economic Division:
[email protected]
Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) Taiwan Trade Centre, Jakarta Address: Wisma G.K.B.I., 17th floor, Suite 1717, Jl. Jend. Sudirman No. 28, Jakarta 10210, Indonesia Tel. : +62 (21) 5741102 Fax : +62 (21) 5741082 E-mail :
[email protected] http://jakarta.taiwantrade.com.tw/
4.2. Kamar Dagang Taiwan di Indonesia Chinese International Economic Cooperation Association (CIECA) Address: 7F, 85 Ba De Road, Sec. 4, Taipei 105, Taiwan, R.O.C. Tel: 886-2-2528-8833 Fax: 886-2-2742-5342 / 2747-0611 / 2747-0626 E-mail:
[email protected]
4.3. Perwakilan Indonesia di Taiwan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI) Address: 6F, No. 550, Rui Guang Road, Neihu District, Taipei, Taiwan 114 39
email :
[email protected] Tel : (886-2) 8752-6170 Fax : (886-2) 8752-3706 4.4. Asosiasi Produk elektronik di Taiwan Taiwan Electrical and Electronic Manufacturers Association Address: 6F, No. 109, Sec 6 Min Cuan East Road Tel: +886-2-8792-6666 Website: http://www.teema.org.tw Email :
[email protected] 4.5. Daftar Pameran Taitronics 38th Taipei International Electronic Show Organizer : Taitra Address: 11012, Keelung Road, Taipei 333, No. 5-7 Tel: +886-2-2725-5200
[email protected]
4.6. Daftar Importir komponen elektronik di Taiwan Cheng Tong-Chen Industrial Co. Ltd. Manager : Ms.Chen Pao Kuei Address : No.38,lane 86,sec.1, jieShou Rd.,pa Teh City,Taoyuan Hsien TEL : 886-3-3631093 FAX : 886-3-3631608 E-Mail :
[email protected] UP Teks Co. Ltd. Manager : Mr. Paul Chang Address : 6F-3, No. 24, Chilin Road, Taipei, Taiwan TEL : 886-2-25672183 FAX : 886-2-25232762 E-Mail :
[email protected]
40
Jie Li Electronics Manager : Steven Hsu Address : No. 56, Ln. 118, Songzhu 5th Rd. Beitun Dist, Taichung City TEL : 886-4-24376330 FAX : 886-4-24376332 E-Mail :
[email protected]
Joe Master System Ltd. Manager : Cecilia Chen Address : 8F, 196 Ta Tung Rd., Sec. 3, Hsichih City, New Taipei City TEL : 886-2-86471717 EXT 22 FAX : 886-2-86471716 E-Mail :
[email protected] Her-Mei Electronic Co. Ltd Manager : Mike Chen Address :No.61,FongTien Rd.,FongTien IndustryPark,Dah-Pyi Shing,Ying-Lin Hsien,Taiwan TEL : 886-2-26851318 Ext 14 FAX : 886-5-5916609 E-Mail :
[email protected]
Lipers Enterprise Co.Ltd Manager : Danielle Yu Address : 3F.,No.158,Jianjang Rd., Chung Ho City, New Taipei City 235 TEL : 886-2-32340289 EXT 6109 FAX : 886-2-32340304 E-Mail :
[email protected]
DAR JIANN ELECTRIC CO., LTD. Manager : David Lin Address : No.34, Ting-Hu 2ST, Ta-Kang Village, Kwei Shan Shiang, Taoyuan County, Taiwan TEL : 886-3-3962712 FAX : 886-3-3275022 E-Mail :
[email protected]
41
ABECO Electronic Co. Ltd. Manager : Mr. Jack Address : No.88-8, Kaixuan Rd., Fengshan Dist., Kaohsiung City 83082, Taiwan TEL : 886-7-7538868 EXT 6303 FAX : 886-7-7536228 E-Mail :
[email protected] YWH Chau Electric Co. Ltd Manager : Mr. Lin Shih Chiang Address : 14,Lane 46,Asia Road, Tu-Cheng City TEL : 886-2-22690962 FAX : 886-2-22693427 E-Mail :
[email protected] Chu Ji Electronics Manager : Mr. CHI YAO TZUNG Address : 5F., No.96, Sec.3, Chung Ching Nor. Road, Taipei, Taiwan. TEL : 886-2-25978099 FAX : 886-2-25977999 E-Mail :
[email protected] MEGATONE Manager : Mr. S. Y. Huang Address : 6F., No.20, Sec. 2, Nanjing E. Rd., Zhongshan Dist., Taipei City 104 TEL : 886-2-25628238 EXT 208 FAX : 886-2-25628169 E-Mail :
[email protected]
REFERENSI Bureau of Foreign Trade (BOFT), www.trade.gov.tw The Government Information Office (GIO) www.gio.gov.tw www.fas.usda.gov/ http://eweb.customs.gov.tw/RateWebEn/Search1.aspx http://puskom.kemenperin.go.id/berita.php?id=47
42