Market Brief: Elektronik ITPC Los Angeles 2013
Daftar Isi
Kata Pengantar ……………………………….………...…………………………...
4
Peta Amerika Serikat ………………………………...……………………………...
5
Bab I. Pendahuluan …………………………….………...………….………………
6
1.1. Pemilihan Negara …………………………….…..……………….……………. 6 1.2. Pemilihan Produk …………………………………...………………………….. 7 1.3. Profil Amerika Serikat ………………………………………..………………..
8
Bab II. Potensi Pasar Amerika Serikat ………………….………….………….…….. 11 2.1. Ekspor Impor Elektronik Amerika Serikat – Dunia …………………………...... 12 2.2. Potensi Pasar Ekspor Elektronik di Amerika Serikat …………………...………. 16 2.3. Kebijakan Impor Elektronik di Negara Amerika Serikat …………...…………... 17 2.4. Pemasaran Produksi ……………...…………...……………...……………...….. 18 Bab III. Peluang dan Strategi ……………………………………………………… ... 21 3.1. Peluang ……….…………………………………………………………………. 21 3.2. Strategi ………………………………………………………………………....... 24 Bab IV. Informasi Penting ………………………………………………………….... 26 4.1. TPO dan atau Kedutaan Negara Amerika Serikat di Indonesia …..………...…… 26 4.2. Kamar Dagang Amerika Serikat .…………...……………...……………...…...... 26 4.3. Daftar Pameran Elektronik di Amerika Serikat ………...………..……………... 28 4.4. Perwakilan Indonesia di Amerika Serikat …......……………...……………......... 30 4.5. Daftar Importir Elektronik di Amerika Serikat ...................................................... 32 Daftar Pustaka .....................................................................................……………...… 42
2
Daftar Tabel dan Gambar
Tabel 1.1.
Impor Elektronik ke AS (HS85 - Electrical Machinery And Equipment And Parts Thereof) Tahun 2010-2012 ................................ 7
Tabel 2.1.
Perkembangan Impor Elektronik Amerika Serikat Periode: 2008 – 2012 ....................................................................................................... 15
Tabel 2.2.
Perkembangan Ekspor Elektronik Amerika Serikat Periode: 2010 – 2012 .....................................................................................................
16
Gambar 2.1.
Perkembangan Impor Elektronik Amerika Serikat 2012 ...................... 14
Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Segmentasi Pasar Produk Elektronik Amerika Serikat 2012 ....................................................................................................... 20
Gambar 3.1.
Perkembangan Pasar Produk Elektronik Amerika Serikat 2012 .......... 21
3
Kata Pengantar
Penyusunan Market Brief ini adalah untuk memberikan gambaran kondisi dan potensi pasar komoditi di Amerika Serikat (AS). Kajian yang berdasarkan berbagai data dari US Department of Commerce (DOC) AS dan berbagai institusi-institusi lainnya ini, nantinya akan menjadi bahan masukan bagi para pelaku dunia usaha di Indonesia untuk dapat memanfaatkan peluang pasar produk Indonesia di AS. Pada Market Brief kali ini edisi bulan September 2013 berjudul “Market Brief: Produk Elektronik Indonesia”. Market Brief edisi bulan September 2013 ini disusun untuk memberikan informasi terkini mengenai produk Elektronik di AS, seperti peraturan impor setempat, potensi pasar, negara pesaing, strategi penetrasi pasar, dan informasi penting lainnya. Sehingga Market Brief diharapkan dapat menjadi informasi pendukung yang efektif dalam meningkatkan keunggulan produk Elektronik Indonesia untuk bersaing di pasar AS. Akhir kata, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles berharap kiranya informasi berikut dapat bermanfaat bagi pemerintah selaku pembuat kebijakan, berikut para pelaku usaha dalam menentukan strategi ekspor produk Elektronik ke AS.
Los Angeles, 9 Oktober 2013
4
Peta Amerika Serikat
5
Bab I. Pendahuluan
1.1. Pemilihan Negara
Sebagai mitra dagang strategis, Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat ketiga setelah Cina dan Jepang dalam peringkat ekspor nonmigas Indonesia. Hal ini didukung oleh data US Department of Commerce (DOC) AS, dimana Indonesia menduduki urutan ke-34 sebagai negara terbesar tujuan ekspor AS, dengan jumlah nominal sebesar US$ 8,01 milyar (2012), naik 8,10% (US$ 7,4 milyar) dari tahun 2011. Di samping itu, Indonesia menduduki urutan ke-27 sebagai negara terbesar pengekspor barang ke AS, dengan jumlah nominal sebesar US$ 26,01 milyar (2012), turun 1,94% (US$ 26,52 milyar) dari tahun 2011. Berdasarkan data tersebut, Indonesia berhasil mensuplai berbagai komoditi utama, seperti tekstil, karet, elektronik, mesin, dan minyak bumi. Dari sekian banyak komoditi Indonesia yang diekspor ke AS, 10 komoditi utama untuk tahun 2012 adalah (berdasarkan HS 2 digit): Knit Apparel (US$ 2,8 milyar), Rubber (US$ 2,7 milyar), Woven Apparel (US$ 2,1 milyar), Electrical Machinery (US$ 1,6 milyar), Footwear (US$ 940 juta), Fish And Seafood (US$ 901,9 juta), Machinery (US$ 680,5 juta), Spices,Coffee And Tea (US$ 651,4 juta), Furniture And Bedding (US$ 649,8 juta), dan Prepared Meat,Fish, (US$ 372,2 juta). Sedangkan 10 komoditi utama AS yang dieskpor ke Indonesia adalah (berdasarkan HS 2 digit): Aircraft, Spacecraft (US$ 1,4 milyar), Misc Grain,Seed,Fruit (US$ 1,02 milyar), Machinery (US$ 1 milyar), Food Waste; Animal Feed (US$ 398,3
6
juta), Electrical Machinery (US$ 363,7 juta), Cereals (US$ 242,2 juta), Plastic (US$ 230,2 juta), Iron And Steel (US$ 212,5 juta), Cotton and Yarn,Fabric (US$ 194,1 juta), Optic,Nt and Med Instrument (US$ 190,2).
1.2. Pemilihan Produk
Latar belakang ITPC Los Angeles memilih produk Elektronik dalam pembahasan Market Brief Edisi September 2013 adalah karena selama beberapa tahun terakhir produk elektronik ini terus masuk dalam 5 besar produk ekspor Indonesia ke AS. Dimana berdasarkan data US Deparment of Commerce, (Tabel 1.1) negara pengekspor Elektronik ke dunia pada tahun 2010-2012, kedudukan Indonesia sebagai negara pengekspor produk Elektronik (HS 85) ke AS berada pada peringkat ke-16 di dunia.
Tabel 1.1 Impor Elektronik ke AS (HS85 - Electrical Machinery And Equipment And Parts Thereof) Tahun 2010-2012
Rank
Partner Country
2010
2011
2012
World
258,235,732,124
278,579,605,590
291,499,731,733
1
China
90,819,304,050
98,702,893,313
110,670,655,403
2
Mexico
53,868,384,772
54,308,762,420
56,816,156,512
3
Japan
18,353,458,972
18,288,002,909
20,056,142,032
4
Taiwan
15,661,187,364
18,121,423,058
14,653,440,557
5
Malaysia
11,581,435,919
12,472,845,199
13,341,822,469
6
Korea South
15,266,918,806
16,080,432,085
12,769,277,369
7
Canada
7,920,418,486
8,201,457,063
8,255,089,549
8
Costa Rica
2,724,374,539
6,461,675,795
8,059,636,325
7
9
Germany
5,986,256,838
7,507,597,258
7,613,412,544
10
Thailand
5,761,894,213
6,305,929,389
6,329,652,755
11
Philippines
3,471,483,248
3,760,760,367
3,997,810,651
12
Singapore
2,752,445,692
2,947,743,956
2,810,659,635
16
Indonesia
1,786,693,969
1,797,714,833
1,550,358,550
19
Vietnam
807,771,760
997,923,065
1,438,089,796
120
Cambodia
207,108
183,101
217,814
174
B. Darussalam
97,455
2,714
20,481
207
Laos
727,884
-
-
ASEAN
Dapat dilihat bahwa ekspor Indonesia sebesar US$ 1,78 milyar pada tahun 2010, dan jumlah ekspor tersebut selama periode 3 tahun di tahun 2008-2010 mengalami fluktuasi. Tahun 2011 mengalami peningkatan, namun tahun 2012 mengalami penurunan, bahkan melebihi angka ekspor tahun 2010.
1.3. Profil Amerika Serikat
1.3.a. Geografi
AS terletak di tengah-tengah benua Amerika Utara, dibatasi oleh Kanada di sebelah utara dan Meksiko di sebelah selatan. Negara AS terbentang dari Samudera Atlantik di pesisir timur hingga Samudera Pasifik di pesisir barat, termasuk kepulauan
8
Hawaii di lautan Pasifik, negara bagian Alaska di ujung utara benua Amerika, dan beberapa teritori lainnya (Wikipedia).
1.3.b. Pemerintahan
AS terbentuk pada tahun 1787 dan terdiri dari 50 negara bagian. AS merupakan sebuah negara Republik Federal yang menganut sistem pemerintahan Presidensil dimana Presiden berperan sebagai badan esksekutif dan Kongres berperan sebagai badan legislatif. Sedangkan Majelis Tinggi ada di tangan Senate dan Majelis Rendah berada di tangan House of representative (Dewan Perwakilan Rakyat). Di AS terdapat pemisahan kekuasaan yang tegas antara Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Pemisahaan ini terdiri dari pemisahan bagian pelaksana maupun fungsi serta kekuasaan dari badan-badan tersebut yang membatasai satu sama lain dengan menggunakan asas checks and balances yang berarti saling mengawasi untuk menjaga keseimbangan). Sedangkan keadilan ditegakkan melalui Badan Yudikatif atau Mahkamah Agung (Supreme Court) yang bebas dari pengaruh badan Legislatif dan Eksekutif serta menjamin hak-hak kebebasan dan kemerdekaan individu serta menjamin tegaknya hukum (Carapedia).
1.3.c. Demografi
Jumlah penduduk di AS kini sebanyak lebih dari 308 juta jiwa setelah mengalami pertambahan hampir 10 persen sejak satu dekade lampau. Demikian hasil sensus yang
9
diumumkan Biro Sensus AS, Selasa 21 Desember 2010, dan dikutip kantor berita Associated Press (AP). Menurut hasil sensus, jumlah populasi di AS per 1 April 2010 sebanyak 308.745.538 jiwa. Jumlah itu menandakan pertambahan penduduk sebanyak 9,7 persen dari data sepuluh tahun lalu, yaitu sebanyak 281,4 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk tiap sepuluh tahun ini merupakan yang terendah sejak Era Depresi Besar di akhir dekade 1920-an. Jumlah penduduk AS dari 1990 hingga 2000 meningkat 13,2 persen (VIVAnews).
1.3.d. Ekonomi
AS menjalankan sistem ekonomi kapitalis. Pertumbuhan ekonomi negara ini kokoh di permukaannya, pengangguran dan inflasi rendah, dan defisit perdagangan yang rendah.Ekonomi AS ialah salah satu yang terpenting di dunia. Banyak negara telah menjadikan dolar AS sebagai tolok ukur mata uangnya.Bursa saham AS dipandang sebagai indikator ekonomi dunia. Negara ini memiliki banyak sumber daya mineral, seperti emas, minyak, batu bara dan endapan uranium. Pertanian membuat negara ini berada di antara produsen utama, di antara lainnya, jagung, gandum, gula dan tembakau.AS memproduksi mobil, pesawat terbang dan benda elektronik (Wikipedia).
10
Bab II. Potensi Pasar Amerika Serikat
Perkembangan elektronik dan peningkatan penggunaan elektronik di sektor industri mengalami peningkatan permintaan untuk komponen elektronik, namun tren ini belum tentu menguntungkan sektor grosir elektronik dan peralatan industri. Produk mengalami pergeseran ke negara-negara berbiaya rendah seperti RRT. Dengan sedikit permintaan hilir mengalami penurunan untuk bagian dan komponen yang bersumber atau diproduksi dalam negeri. Akibatnya, pendapatan industri menurun pada tingkat tahunan sebesar 0,2 % menjadi US$ 262.9 milyar dalam lima tahun hingga 2013, dengan penurunan yang kuat pada tahun 2009 akibat resesi. Sejak itu, pendapatan industri ini telah pulih melalui produksi industri dalam negeri AS diperkuat dan belanja konsumen. Pada 2013, pendapatan diperkirakan akan sedikit meningkat sebesar 0,5 % . Penurunan permintaan barang elektronik dan peralatan telah merugikan pendapatan industri sejak 2008. Penurunan harga untuk produk elektronik dan meningkatnya penetrasi impor dari produk asing telah menahan pertumbuhan industri domestik ini di AS. Kehadiran grosir menimbulkan rintangan lain bagi pengecer dan produsen hilir karena sumber komponen elektronik dan komponen langsung didapatkan dari produsen. Hal ini terbukti karena produsen dengan bisnis grosir adalah pemain industri terbesar daripada grosir tradisional. Dalam menanggapi tekanan dari luar negeri dan dalam negeri, operator industri melakukan konsolidasi, sehingga jumlah perusahaan industri diperkirakan akan jatuh pada rata-rata tahunan sebesar 1,8 % dalam lima tahun
11
hingga akhir 2013. Dapa dikatakan bahwa konsolidasi berhasil meningkatkan efisiensi operasional perusahaan industri, memperkuat profitabilitas selama periode waktu. Pendapatan diperkirakan akan meningkat pada tingkat tahunan rata-rata 2,4% menjadi US$ 296.6 milyar dalam lima tahun sampai 2018. Energi murah di AS, dikombinasikan dengan kemajuan teknologi industri manufaktur, diperkirakan akan membawa kembali beberapa manufaktur yang sudah keluar negeri. Bahkan secara infrastruktur, penyedia layanan komunikasi juga mulai mendistribusikan infrastruktur data berkecepatan tinggi, ini akan mendukung menerjemahkan permintaan yang lebih besar untuk produk-produk industri. Permintaan baru, dikombinasikan dengan peningkatan efisiensi, akan memberikan peningkatan profitabilitas dalam lima tahun ke depan. Perkiraan analis bahwa keuntungan akan meningkat menjadi 4,6% dari pendapatan tahun 2018.
2.1.Ekspor dan Impor Elektronik Amerika Serikat – Dunia
Karena ekspor dan impor produk elektronik dilakukan pada tingkat manufaktur, Industri grosir elektronik tidak terlibat dalam perdagangan internasional. Namun, pedagang grosir AS mengandalkan produk impor, karena produk jadi elektronik seringkali diproduksi di luar negeri. Misalnya, impor oleh industri manufaktur komponen elektronik diharapkan akan mencakup 56,9% dari permintaan domestik. Industri ini terlihat akan lebih mengandalkan pemasok internasional dalam lima tahun kedepan sampai dengan 2018.
12
Impor Impor di industri ini telah meningkat jauh selama 5 tahun terakhir, tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,6% menjadi US$ 300 milyar. Sumber terbesar impor AS di tahun 2012 adalah RRT, dan disusul oleh Meksiko yang mendapatkan keuntungan karena jarak yang dekat dan Free Trade Agreement (FTA). Import RRT diperkirakan mencapai 38% di tahun 2012 dari total impor tahun 2012. Sementara itu, Meksiko adalah importir terbesar ke dua, pada tahun 2012, dengan share 20%. Sedangkan Jepang dan Taiwan diperingkat 3 dan 4, dengan total sekitar 12% dari total impor industri elektronik. Yang perlu menjadi perhatian adalah pada tahun 2011, impor produk elektronik dari Indonesia ke AS mencapai US$ 1,8 milyar dan ini menempatkan Indonesia sebagai importir produk elektronik ke-16 di AS. Kondisi tersebut menempatkan Indonesia di posisi ke 5 diantara negara anggota ASEAN setelah Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Gambar 2.1 memberikan visualisasi mengenai pangsa pasar Negara importer Elektronik di AS pada tahun 2012 dalam pie chart. Terlihat bahwa RRT mendominasi pasar Elektronik AS sebesar 38%. Dari chart juga dapat dilihat bahwa Indonesia mempunyai pangsa sebesar 0,53% sehingga menempatkan Indonesia sebagai importir ke16.
13
Gambar 2.1 Perkembangan Impor Elektronik Amerika Serikat 2012
Tabel 2.1 menampilkan kegiatan impor AS dari dunia selama lima tahun terakhir (2008-2012). Pada periode tersebut terlihat pertumbuhan impor AS dari dunia dari dengan nilai di tahun 2008 sebesar US$ 20,4 milyar hingga pada tahun 2012 mencapai US$ 28,6 milyar. Apabila kita telusuri, pasar elektronik di AS terus mengalami peningkatan. Pada tabel 2.1 terlihat bahwa terjadi penurunan pada periode 2008-2009 yang dipengaruhi oleh krisis keuangan yang terjadi pada tahun 2007. Dampak krisis keuangan yang terjadi di AS pada tahun 2007 juga dirasakan pada jumlah impor elektronik AS. Pada periode 2008 - 2009, jumlah Elektronik impor AS mengalami penurunan drastis lebih dari 20%. Namun terjadi peningkatan ditahun berikutnya (2009 – 2012) hingga mencapai lebih dari 80%. Setelah menganalisa kegiatan ekspor dan impor Elektronik AS terhadap dunia selama tahun 2008-2011, dapat disimpulkan bahwa perdagangan Elektronik AS terus meningkat.
14
Tabel 2.1 Perkembangan Impor Elektronik Amerika Serikat Periode: 2008 – 2012 (Dalam juta US$) Rank
Country
2008
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-- World -China Mexico Japan Taiwan Malaysia Korea, South Canada Costa Rica Germany Thailand
11 12 16 19 120 174 205
Philippines Singapore Indonesia Vietnam Cambodia Brunei Darussalam Laos
251.586,7 -80.346,0 53.520,6 21.163,1 14.553,2 10.554,3 15.414,3 -9.969,6 - 420,6 7.162,1 -5.640,8 -3.562,1 2.970,6 1.686,2 - 493,6 - 0,4 - 0,2 0,1
Value (Millions of US Dollars) 2009 2010 2011
2012
Trend(%) Change(%) Share(%) 08-12 12/11 2012
214.097,2 72.937,2 46.037,7 15.368,4 12.554,2 8.245,9 14.243,6 8.037,2 273,9 5.137,7 4.446,6
258.229,7 90.818,2 53.868,0 18.352,9 15.661,1 11.581,4 15.266,8 7.919,1 2.724,4 5.986,1 5.761,7
278.571,2 98.700,8 54.308,5 18.287,2 18.121,4 12.472,8 16.080,4 8.201,3 6.461,7 7.507,0 6.305,9
291.540,7 110.705,2 56.809,5 20.030,6 14.653,6 13.342,0 12.770,8 8.245,9 8.059,9 7.684,2 6.329,2
5,74 9,90 2,89 0,64 3,88 9,23 -2,52 -3,53 147,61 5,34 5,97
4,66 12,16 4,61 9,53 -19,14 6,97 -20,58 0,54 24,73 2,36 0,37
100,00 37,97 19,49 6,87 5,03 4,58 4,38 2,83 2,76 2,64 2,17
2.847,0 1.930,6 1.597,0 638,2 0,3 0,0 1,9
3.471,5 2.752,4 1.786,7 807,8 0,2 0,1 0,7
3.760,8 2.947,7 1.797,7 997,9 0,2 0,0 -
3.997,9 2.810,6 1.550,0 1.439,0 0,2 0,0 -
5,22 3,17 -0,50 29,52 -14,93 -36,41
6,31 -4,65 -13,78 44,20 18,96 654,64
1,37 0,96 0,53 0,49 0,00 0,00 0,00
Source of Data:U.S. Dept. of Commerce, Bureau of Census
Ekspor Selama 3 tahun hingga tahun 2012, total nilai ekspor industri elektronik di AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,3% menjadi US$ 162 milyar. Persentase pendapatan industri ini: ekspor naik dari 10,7% di tahun 2007 menjadi 12,7% pada tahun 2012. Trend ini diperkirakan akan berkelanjutan dan tumbuh pada tingkat tahunan ratarata 4% selama 5 tahun ke depan, memberikan sekitar 14,6% dari total pendapatan industri pada tahun 2017.
15
Tabel 2.2 Perkembangan Ekspor Elektronik Amerika Serikat Periode: 2010 – 2012 No
Partner Country
2010
2011
2012
World
$ 151,776,704,354 $ 159,148,984,482 $ 162,356,803,597
1
Mexico
$
31,627,373,800
$
32,318,950,502
$
33,893,606,606
2
Canada
$
25,064,855,683
$
27,123,249,594
$
27,480,310,561
3
China
$
11,524,897,695
$
10,148,846,201 $
9,664,465,987
4
Hong Kong
$
6,663,059,627 $
7,474,969,761 $
7,421,003,273
5
Korea South
$
5,073,732,095 $
6,070,082,662 $
6,205,325,816
6
Malaysia
$
7,054,434,892 $
6,750,701,747 $
5,818,511,069
7
Japan
$
4,332,771,519 $
4,987,265,106 $
5,443,960,514
8
Brazil
$
4,283,462,496 $
4,635,457,734 $
4,770,828,703
9
Singapore
$
5,530,044,614 $
5,108,967,075 $
4,647,646,871
10
Taiwan
$
4,644,570,447 $
5,035,804,279 $
4,467,148,031
14
Philippines
$
2,983,101,526 $
2,889,337,686 $
2,690,545,263
20
Thailand
$
2,095,864,539 $
2,108,675,261 $
2,001,044,180
30
Vietnam
$
189,359,149 $
371,884,740 $
765,444,507
44
Indonesia
$
307,088,791 $
307,505,282 $
363,477,828
117
Brunei Darussalam
$
152
Cambodia
$
2,541,933 $
185
Laos
$
481,443 $
201
Myanmar
$
661,419
ASEAN
13,242,750
$
$
15,067,416
$
12,507,217
4,806,679 $
3,422,753
532,119 $
1,251,722
14,243,349 $
501,141
Source of Data: U.S. Department of Commerce, Bureau of Census
2.2 Potensi Pasar Ekspor Elektronik di Amerika Serikat
Industri grosir elektronik telah terhambat oleh peningkatan produksi offshore produsen AS, yang memotong mata rantai distribusi langsung dari pasokan lokal ke grosir. Penurunan disposable income dan pengeluaran konsumen, yang disebabkan oleh krisis ekonomi global tahun 2008 dan 2009, mengurangi permintaan konsumen. Mengingat kondisi ini, pendapatan industri diperkirakan akan perlahan-lahan menurun pada tingkat tahunan 0,2 % dalam lima tahun ke 2013 untuk US$ 262,9 milyar.
16
Sejak 2008, ekspansi yang cepat dari internet dan layanan data berkecepatan tinggi didukung permintaan untuk perangkat komunikasi yang disediakan oleh industri ini. Namun, meskipun permintaan untuk produk komunikasi telah meningkat, kontraksi kuat dalam permintaan untuk komponen elektronik telah menyebabkan penurunan keseluruhan pendapatan selama lima tahun terakhir. Margin keuntungan industri telah dikontrak karena volume penjualan yang lebih rendah dan meningkatnya kompetisi dari grosir internasional. Namun, perusahaan industri menjadi lebih efisien dengan mengurangi tenaga kerja dan mengkonsolidasikan operasi, menyebabkan margin keuntungan rata-rata 4,5 % pada 2013, naik dari 3,4 % di tahun 2008. Oleh karena itu, perusahaan industri yang ingin bertahan dalam ekonomi global harus bergantung pada peningkatan produktifitas, termasuk mengatur persediaan dan sistem logistik dan sistem logistik yang lebih baik, dalam rangka untuk mempertahankan profitabilitas .
2.3. Kebijakan Impor Elektronik di Amerika Serikat
Regulasi sektor elektronik AS bisa dikatakan sangat sedikit atau rendah, hal tersebut dikarenakan minimnya peraturan pemerintah yang menargetkan pada peningkatan industri grosir produk elektronik dan peralatan. Lisensi untuk pedagang grosir adalah satu-satunya peraturan pemerintah AS yang secara langsung berlaku untuk industri ini. Kebanyakan operator industri harus memperoleh lisensi dari pemerintah negara bagian. Salah satu peraturan tidak langsung lainnya yang berdampak pada industri elektronik adalah standar Federal Communications Commission (FCC) untuk produk
17
elektronik. Pedagang grosir harus memastikan bahwa pemasok mereka memenuhi standar FCC. Operator industri grosir yang secara primer menjual produk impor juga harus mematuhi tariff perdagangan yang ada. Dalam lima tahun terakhir hingga 2013, peraturan dalam industri terlihat konstan. Ijin yang diperuntukan untuk pedagang grosir mengalami perubahan yang sangat minimal, dan sebagian besar standar FCC telah berlaku selama bertahun-tahun.
2.4. Pemasaran Produksi
Operator industri grosir berbagai komponen elektronik dan peralatan. Lini produk industri secara luas tersegmentasi ke dalam lima kategori, masing-masing kategori dapat terdiri dari banyak produk individu yang berbeda.
Peralatan komunikasi dan telepon Operator industri telepon grosir, router, mesin fax, modem, peralatan navigasi, peralatan radar dan radio. Selama lima tahun hingga 2013, pertumbuhan yang kuat dari internet berkecepatan tinggi dan penggunaan komputer memicu permintaan untuk peralatan komunikasi. Akibatnya, pangsa peralatan komunikasi terhadap pendapatan diperkirakan meningkat menjadi 35,6 % dalam lima tahun hingga 2013.
Di sisi lain , permintaan untuk telepon telah jatuh sebagai konsumen semakin banyak mengadopsi ponsel cerdas dan perangkat ponsel lainnya. Voice Over Internet Protocol
18
(VoIP) dan layanan komunikasi online lainnya juga telah mengikis kebutuhan akan telepon. Akibatnya, pendapatan yang dihasilkan dari telepon telah jatuh dalam lima tahun terakhir.
Komponen elektronik, semikonduktor dan sirkuit Pedagang menjual sirkuit, kapasitor, resistor, semikonduktor, konektor elektronik, sel surya, dan komponen elektronik lainnya. Permintaan untuk komponen elektronik tumbuh selama lima tahun terakhir, karena pabrik menjadi semakin otomatis. Permintaan konsumen untuk barang elektronik juga didukung pendapatan yang dihasilkan dari bagian elektronik. Selain itu, pertumbuhan teknologi digital meningkatkan jumlah komponen elektronik dimasukkan ke dalam produk sehari-hari.
Namun, harga komponen semikonduktor dan listrik diperkirakan akan jatuh pada tingkat tahunan sebesar 2,9 % dari tahun 2008 hingga tahun 2013. Akibatnya pendapatan berbagi komponen elektronik diperkirakan menurun menjadi 9,4 % dalam lima tahun hingga 2013. Selama tahun ini, sirkuit yang diharapkan dapat menghasilkan 7,2 % dari pendapatan, sedikit menurun dari 7,7 % pada tahun 2008. Pendapatan yang dihasilkan dari semikonduktor juga diperkirakan turun. Pada tahun 2011, harga silikon rendah mengakibatkan panel surya sebagai produsen produksi menggenjot produksinya. Akibatnya, harga panel surya anjlok, menyebabkan pendapatan untuk komponen surya grosir jatuh meskipun permintaan yang kuat untuk panel surya dan sel surya. Pada 2013, semikonduktor diperkirakan untuk memperhitungkan 25,4 % dari pendapatan industri.
19
Other Produk lainnya termasuk ponsel, bagian ponsel, chip komputer dan transformer listrik. Dalam lima tahun terakhir, permintaan untuk ponsel, terutama telepon cerdas, tumbuh dengan kuat. Akibatnya, pangsa produk ini segmen pendapatan meningkat, dan pada 2013, produk lainnya yang diharapkan dapat menghasilkan 14,5 % dari pendapatan industri .
Gambar 2.2 Segmentasi Pasar Produk Elektronik Amerika Serikat 2012
20
Bab III. Peluang dan Strategi
3.1 Peluang
Gambar 3.1 Perkembangan Pasar Produk Elektronik Amerika Serikat 2012
21
Perkembangan pada elektronik konsumen dan peningkatan penggunaan elektronik di sektor industri telah mengakibatkan peningkatan permintaan untuk komponen elektronik. Meski demikian, tren ini belum tentu menguntungkan industri grosir komponen elektronik dan peralatan. Banyak produsen yang sudah mangalihkan produksi mereka ke negara dengan biaya produk yang lebih murah seperti Cina, dan karena produksi bergerak ke luar negeri, para produsen pun membeli komponen-komponen elektronik mereka dari distributor di negara tersebut dan bukan dari pedagang grosir domestik. Dengan semakin sedikitnya komponen-komponen elektronik yang bersumber atau diproduksi dalam negeri, permintaan hilir mengalami penurunan yang cukup drastis. Hal ini mengakibatkan pendapatan industri menurun pada tingkat tahunan sebesar 0,2 % menjadi US$ 262,9 milyar dalam lima tahun terakhir hingga 2013, dengan penurunan mencapai puncak pada tahun 2009 akibat resesi. Sejak itu, pendapatan telah pulih dengan menguatnya produksi industri dan tingkat belanja konsumen. Pada 2013, pendapatan diperkirakan akan sedikit meningkat sebesar 0,5 % .
Penurunan dalam permintaan barang elektronik jadi dan peralatan telah merugikan pendapatan industri sejak tahun 2008. Penurunan harga berbagai produk elektronik dan meningkatnya penetrasi impor barang jadi telah lebih menahan pertumbuhan. Terlebih lagi, dengan semakin banyaknya pengecer dan produsen hilir yang membeli komponen elektronik langsung dari produsen suku cadang, industri grosir komponen elektronik mengalami penurunan lebih lanjut. Hal ini terbukti karena produsen yang juga memiliki bisnis grosir adalah pemain industri terbesar daripada pengusaha grosir tradisional. Dalam upaya untuk menanggapi tekanan dari luar dan dalam negeri,
22
banyak perusahaan yang memilih untuk melakukan konsolidasi, dan oleh karena itu, jumlah perusahaan industri telah jatuh pada tingkat tahunan sebesar 1,8 % dalam lima tahun terakhir hingga 2013. Secara keseluruhan, konsolidasi yang dilakukan berhasil meningkatkan efisiensi operasional perusahaan-perusahaan industri, dengan demikian memperkuat profitabilitas selama periode konsolidasi dilakukan.
Pendapatan diperkirakan akan meningkat pada tingkat tahunan rata-rata 2,4 % menjadi US$ 296,6 milyar dalam lima tahun kedepan sampai dengan 2018. Sumber daya energi yang murah di AS, dikombinasikan dengan kemajuan teknologi otomasi manufaktur, diharapkan akan membawa kembali beberapa manufaktur yang saat ini berada di luar negeri. Dengan semakin banyaknya perusahaan penyedia jasa komunikasi hilir yang mulai mendistribusikan infrastruktur data berkecepatan tinggi, hal ini akan menyebabkan permintaan yang lebih besar untuk produk-produk industri elektronik. Permintaan konsumen yang terus meningkat, dikombinasikan dengan peningkatan efisiensi perusahaan elektronik, akan meningkatkan profitabilitas industri dalam lima tahun ke depan. Para ekonom memperkirakan bahwa keuntungan akan meningkat menjadi 4,6 % pada pendapatan tahun 2018.
23
3.2 Strategi
Untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar Elektronik Indonesia dengan negara pesaing lainnya, maka pemerintah dan pengusaha Elektronik hendaknya dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Memiliki hubungan baik dengan pemasok. Memiliki hubungan dengan banyak pemasok memungkinkan perusahaan untuk menyediakan berbagai produk yang berbeda. Menjalin hubungan yang baik dengan pemasok juga dapat memastikan agar aliran pasokan terus stabil.
2. Kemampuan untuk mengubah barang dan jasa yang dihasilkan agar mendukung kondisi pasar. Produk elektronik sering mengalami modifikasi dan perubahan. Dengan demikian, perusahaan harus dapat mengubah hasil atau output produk mereka agar dapat memenuhi persyaratan pelanggan dan pemasok.
3. Kemampuan untuk mengontrol stok. Operator industri grosir menjual berbagai macam produk yang terus berubah dengan berkembangnya inovasi teknologi. Untuk memaksimalkan laba, perusahaan harus meminimalisir biaya stock holdings sambil menjaga agar tetap memiliki stok yang cukup untuk melayani kebutuhan pelanggan.
24
4. Penyediaan layanan konsumen yang baik. Meskipun industri grosir mungkin merasa sulit untuk menurunkan harga, mereka tetap dapat bersaing dengan menyediakan layanan yang superior, bahkan setelah penjualan. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan untuk para pembeli menjadi pelanggan tetap.
25
Bab IV. Informasi Penting
4.1. Kedutaan Negara Amerika Serikat di Indonesia
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Duta Besar : Scot Marciel Jl. Medan Merdeka Selatan No. 3 - 5 Jakarta 10110, Indonesia Phone: (+62)(21) 3435-9000 Fax: (+62)(21) 386-2259 Website: http://jakarta.usembassy.gov/
4.2. Kamar Dagang Amerika Serikat
Kamar dagang AS bertujuan untuk membangun sebuah komunitas bagi pebisnis sehingga suara dan kebutuhan mereka dapat didengar oleh pemerintah pusat yang berada di Washington, D.C. Kamar dagang AS pada dasarnya dibagi ke dalam 3 kategori: kantor pusat (Washington, D.C.), kantor regional, dan kantor negara bagian serta lokal. Berikut merupakan kamar dagang AS berdasarkan kantor regional: 1. Great Lakes Region Ben Taylor, Director 300 South Wacker Dr. STE 1600, Chicago, IL 60606 P: (312) 983-7113 F: (312) 386-7822 Illinois, Indiana, Kentucky, Michigan, Ohio, Pennsylvania 2. Northwest Region Christopher Strow, Executive Director
26
3.
4.
5.
6.
7.
3400 188th Street SW, Suite 403, Lynnwood, WA 98037 P: (425) 774-8094 F: (425) 778-8341 Alaska, Idaho, Montana, Oregon, Washington, Wyoming Western Region Dick Castner, Executive Director 21243 Ventura Blvd. Suite 135, Woodland Hills, CA 91364 P: (818) 884-0702 F: (818) 884-2511 Arizona, California, Hawaii, Nevada, Utah Southwest & South Central John Gonzales, Senior Manager 222 W Las Colinas Blvd, Suite 1560, Irving, TX 75039 P: (972) 387-1099 ex 4252 F: (972) 409-0453 Arkansas, Colorado, Kansas, Louisiana, Missouri, New Mexico, Oklahoma, Texas Southeastern Region Moore Hallmark, Executive Director 501 Village Trance, NE, Building 9A – STE 201, Marietta, GA 30067 P: (770) 951-8864 F: (770) 956-1216 Alabama, Florida, Georgia, N Carolina, S Carolina, Tennessee, Virginia, Mississippi Eastern Region Geoffrey O’Hara , Executive Director One Davol Square, Suite 310, Providence, RI 02903 P: (401) 831-8885 F: (401) 831-1711 Connecticut, Delaware, Maine, Maryland, Massachusetts, New Hampshire, New Jersey, New York, Rhode Island, Vermont, West Virginia Midwest Region Doug Loon, Vice President 11010 Prairie Lakes Drive, Suite 125, Eden Prairie, MN 55344 Cell: (612) 840-6953 Iowa, Minnesota, Nebraska, North Dakota, South Dakota, Wisconsin
27
4.3.
Daftar Pameran Elektronik di Amerika Serikat
Consumers Electronics Show Pameran Consumers Electronics Show 2014 ini dilaksanakan di kota Las Vegas, Negara Bagian Nevada (NV), pada tanggal 7-10 Januari 2014. Pameran ini menghadirkan berbagai produk dari industri elektronik di wilayah pantai timur, dan sekarang menjadi pameran industri elektronik terbesar di AS. Pameran ini terbuka untuk umum dan menghadirkan pelaku industri. Menurut pihak penyelenggara, pameran menghadirkan lebih dari 1000 peserta dan dihadiri hingga 10 ribu pengunjung. Website pameran ini adalah www.cesweb.org.
Design 2 Part Show Pameran Design 2 Part Show diselenggarakan pada tanggal 9-10 Oktober 2013 di kota Pasadena, Negara Bagian California (CA). Pameran ini adalah pameran yang memadukan produk industri elektronik dengan produk lebih khusus yakni berbagai jenis bahan elektronik. Para peserta mendapatkan kesempatan bertemu dengan pelaku industri, pengusaha partai besar, dan mendapatkan pemahaman teknologi industri elektronik. Website pameran ini adalah www.d2p.com.
SMTA International Pameran SMTA International ini diselenggarakan di Fort Worth, Negara Bagian Texas (TX), pada tanggal 15-16 Oktober 2013. Pameran SMTA International adalah pameran
28
produk elektronik dan produk elektronik terkemuka di Amerika Utara yang terbuka untuk semua industri elektronik dan produk elektronik. Setiap tahun, pameran mempertemukan para pelaku usaha domestik dan internasional untuk menampilkan teknologi terbaru. Pameran ini juga menghadirkan berbagai kegiatan seminar dan pertemuan antara para pelaku usaha. Website dari pameran ini adalah www.smta.org.
Trillion Sensors Summit Pameran Trillion Sensors Summit di diselenggarakan pada tanggal 23-24 Oktober 2013. Pameran ini menghadirkan sekitar 5 ribu profesional terkemuka dan pembeli lebih dari 20 negara. Tercatat lebih dari seribu perusahaan berpartisipasi pada pameran ini. Website dari pameran ini adalah www.tsensorssummit.com.
San Diego, CA, 17-20 November
www.milcom.org
Milcom Pameran yang diselenggarakan di kota San Diego, Negara Bagian California (CA) ini diselenggarakan pada tanggal 17-20 November 2013. Pameran ini setiap tahunnya sukses menghadirkan pembeli yang meningkat rata-rata 10% setiap tahunnya. Pameran ini bisa dikatakan menjadi kiblat dari perkembangan dan inovasi teknologi elektronik di AS. Dilaporkan bahwa pada hari pembukaan dihadir oleh banyak pembeli yang memadati pameran. Website dari pameran ini adalah www.milcom.org.
29
4.4. Perwakilan Indonesia di Amerika Serikat Kedutaan / Konsulat di Amerika Serikat Permanent Mission of the Republic of Indonesia to the United Nations Ambassador : H.E. Mr. Dr. Desra Percaya. Address : 325 East 38th Street, New York, NY 10016, United States of America Phone : (1- 212) 972-8333 Fax : (1-212) 972-9780 Email :
[email protected] Website : http://newyork-un.kemlu.go.id Embassy of the Republic of Indonesia in Washington D.C. Ambassador : H. E. Mr. Dr. Dino Patti Djalal, M.A. Address : 2020 Massachusetts Avenue, N.W. Washington D.C. 20036, United States of America Phone : (1-202) 775-5200 Fax : (1-202) 775-5365 Email :
[email protected] Website : http://www.embassyofindonesia.org / washington.kemlu.go.id (new) Consulate General of the Republic of Indonesia in Houston Consul General : H.E. Mr. Al Busyra Basnur Address : 10900 Richmond Avenue, Houston, Texas 77042, United States of America Phone : (1-713) 785-1691 Fax : (1-713) 780-9644 Email :
[email protected] Website : http://houston.kemlu.go.id/ www.indonesiahouston.net. Consulate General of the Republic of Indonesia in Los Angeles Consul General : H.E. Mr. Hadi Martono Address : 3457 Wilshire Boulevard, Los Angeles, C.A. 90010, United States of America Phone : (1-213) 383-5126 Fax : (1-213) 487-3971 Email :
[email protected] Website : http://losangeles.kemlu.go.id (new) Consulate General of the Republic of Indonesia in New York Consul General : H.E. Mr. Ghafur Akbar Darma Putra Address : 5, East 68th Street, New York, NY 10065 USA, United States of America Phone : (1-212) 879-0600 to 15 Fax : (1-212) 570-6206 Email :
[email protected] Website : http://newyork.kemlu.go.id Consulate General of the Republic of Indonesia in San Fransisco Consul General : Mr. Asianto Sinambela, S.H., L.L.M Address : 1111 Columbus Avenue, San Francisco, CA 94133-1707, United States of America Phone : (1-415) 474-9571 Fax : (1-415) 441-4320 Email :
[email protected] Website : www.indonesia-sanfrancisco.net / sanfrancisco.kemlu.go.id(new) Consulate General of the Republic of Indonesia in Chicago Consul General : H.E. Mr. Andriana Supandy Address : 211 West Wacker Drive, 8th Floor, Chicago, Illinois 60606, United States of America Phone : (1-312) 920-1880 Fax : (1-312) 920-1881
30
Email :
[email protected] Website : www.indonesiachicago.org / chicago.kemlu.go.id (new) Honorary Consulate of the Republic of Indonesia in Hawaii Honorary Consul : H.E. Mr. Patrick K. Sullivan Address : 1001 Bishop Street, ASB Tower, Suite 2970, Honolulu, HI 96813, United States of America Phone : (1-808) 531-3017 Fax : (1-808) 531-3177 Email : --Website : ---
31
4.5. Daftar Importir Elektronik di Amerika Serikat.
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
Daftar Pustaka
http://www.ers.usda.gov/data-products/us-rubber-imports.aspx http://www.usimportsdata.com/usa_electronic_import.html http://www.bps.go.id/aboutus.php?news=1&nl=1 http://www.census.gov/foreign-trade/statistics/product/enduse/imports/c5600.html http://www.intracen.org/trade-support/trade-statistics/ http://www.newyork-un.kemlu.go.id http://www.embassyofindonesia.org http://www.houston.kemlu.go.id http://www.losangeles.kemlu.go.id http://www.newyork.kemlu.go.id http://www.indonesia-sanfrancisco.net http://www.chicago.kemlu.go.id http://jakarta.usembassy.gov http://www.cesweb.org http://www.d2p.com http://www.smta.org http://www.tsensorssummit.com http://www.milcom.org
42