MARKET BRIEF 2015
MINYAK ESENSIAL
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 1
MARKET BRIEF 2015 Pendahuluan Minyak Atsiri merupakan produk cair yang dihasilkan dengan cara distilasi uap dari bagian-bagian tanaman. Minyak esensial adalah cairan hidrofobik terkonsentrasi yang mengandung senyawa aroma yang dapat dengan mudah menguap yang dihasilakan dari tanaman. Minyak atsiri juga dikenal minyak terbang, minyak ether atau aetherolea, atau hanya sebagai "minyak" tanaman darimana minyak tersebut berasal, dan diekstraksi, seperti minyak cengkeh. Setiap cairan berbentuk minyak yang diperoleh dari biji atau bagian lain dari tumbuhan dan tanaman, yang melalui proses ekstraksi dengan proses hisap atau dengan distilasi uap, yang memiliki aroma yang khas dari tanaman, dan mengalami penguapan sempurna bila dipanaskan; digunakan diasanya digunakan dalam pembuatan parfum dan wangi-wangian.
Minyak Atsiri sangat berperan penting dalam perkembangan industri parfum dan wangi-wangian serta pertanian. Di negara agraris atau perekonomian negara yang berbasis pertanian, petani pada negara itu biasanya melakukan cara-cara bertani tradisional dan kebanyakan bercocok tanam tanaman pangan shingga memberikan keuntungan yang kecil. Maka dari itu, perlu dilakukan perubahan dan bercocok tanam tanaman yang dapat menghasilkan minyak esensial salah satunya adalah melalui program diversifikasi tanaman yang telah terbukti menjadi sektor tanaman yang mendatangkan keuntungan yang lebih baik untuk para petani dan hal ini seseungguhnya telah sejak lama diperhitungkan yaitu Proses globalisasi dari Industri parfum dan wangiwangian, yang dimulai sekitar 1 dekade lalu dan saat ini telah berkembang dengan cepat. Minyak Esensial merupakan pendukung utama dalam industri parfum dan wangi-wangian di seluruh dunia. Disamping itu, minyak esensial memberikan nilai tambah penting sehubungandengan ketentuan pentingnya keamanan lingkungan yang berlaku pada polusi aroma berbahan kimia yang berbasis minyak bumi. Produsen dan eksporter terbesar dari minyak esensial adalah Amerika Serikat, Uni Erop dan sejumlah negara sedang berkembang seperti China, Indonesia, India dan Brazil. Tanaman minyak esensial utama dunia adalah: Citrus (Produsen terbesarnya adalah Amerika Serikat, Brazil dan Mexico); minyak mint seperti peppermint, spearmint, dan corn mint (Produsen terbesarnya adalah China, India dan Amerika Selatan); dan minyak aroma seperti lemon, sereh, dan Listsea Cubeba (Produsen terbesarnya adalah China, India dan Amerika Selatan). Minyak kayu putih di produksi di Brazil, China dan Afrika Selatan, juga di Australia. Minyak kayu cedar di Amerika Utara karena produk industri kayu. industri cengkeh di
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 2
MARKET BRIEF 2015 Indonesia. Produsen yang paling banyak untuk minyak esensial adalah Brazil, China, Amerika Serikat, 1 Mesir, India, Guatemala dan Indonesia.
Sekilas tentang Industri Kimia Aromatik India:
Total US$150 Juta. Terbagi – bagi dan tersebar – multi produk dan beraneka. Aroma kimia dijual langsung kepada konsumen-konsumen besar dan melalui saluran distribusi Saluran Distribusi terdiri dari stockists and dealers yang tersebar ke seluruh india ditujukan pada segmen kecil dan pasar ritel. Struktur Industri sangat terfragmentasi dan tersebar luas. India bagian barat menyumbang 45-50% dari total Industri kimia India. Penjual besar dan kecil masuk berada dalam Industri Kimia Besar Spesial dan Khusus; Munculnya perusahaan-perusahaan multi nasional2 Industri minyak esesnsial
STATISTIK EKSPOR INDONESIA UNTUK MINYAK ESENSIAL KE INDIA HS 3301 (Essential oil) Kode HS
Deskripsi HS
Jutaan US dollar % Share % ( Januari – Desember ) Change 2012 2013 2014 2012 2013 2014 14/13 15232,09 15048,84 14275,83 442 345 2,91 3,26 3,26 -1,2
Indonesia 3301 Essential Oils, Concretes And Absolutes; Resinoids; 21,19 330129 Other Oils 20,78 Concentrates of 330190 Essential oil 0,12 330130 Resinoids 0,17 Oils Other Citrus 330119 Fruit-Nesoi 0,05 Oils Of Other 330125 Mints 0,004 330113 Oils Of Lemon 0,03 330112 Oils Of Orange 0,01 Oils Of 330124 Peppermint 0,019941 Source: World Trade Atlas
14,52 14,03
20,31 19,46
0,15 98,1
0,1 96,63
0,14 95,8
39,87 38,7
0,30 0,09
0,53 0,16
0,59 0,8
2,05 0,64
2,63 0,8
79,04 73,97
0,01
0,094
0,25
0,08
0,47
727,43
0,07 0,002 0,02
0,05 0,007 0,003
0,02 0,14 0,05
0,45 0,02 0,13
0,23 0,04 0,02
-28,69 161,22 -79,23
0
0
0.09
0
0
-100
1
http://www.getacoder.com/users/multimax/portfolio/thesis%20project%20reports%20ebook%20writing/thesis_ project_reports_ebook_writing_2432.pdf 2 http://www.ultrainternational.com/seminars/VIBRANT%20INDIA.pdf
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 3
MARKET BRIEF 2015 Sesuai statistik di atas, India telah mengimpor minyak esensial (HS 330129) dari Indonesia. Kode HS 330129 mencakup minyak nilam, daudn/batang cengkeh, minyak pala, minyak Eucalyptus dll.
Berikut adalah statistik kode HS 3301 untuk HS 8 digit: Kode HS
Deskripsi HS
Jutaan US dollar % Share ( Januari – Desember ) 2012 2013 2014 2012 2013 16,37536 11,35224 17,09121 78,7 33012934 Patchouli Oil 3 5 6 9 80,9 17,3 33012921 Clove Leaf/Stem 3,602489 1,283308 0,937583 3 9,15 33012990 Others 0,487507 0,910537 0,849141 2,35 6,49 33012932 Nutmeg Oil 0,113016 0,374588 0,453612 0,54 2,67 33012924 Eucalyptus Oil 0 0,008733 0,032502 0 0,06 33012950 Spices Oil,N.E. 0,002092 0,009214 0,024136 0,01 0,07 33012928 Clove Bud Oil 0,029431 0,023954 0,021914 0,14 0,17 33012916 Cedarwood Oil 0,001563 0,021607 0,020594 0,01 0,15 33012913 Cananga Oil 0,031115 0,036036 0,017875 0,15 0,26 33012947 Garlic Oil 0,00043 0 0,006774 0 0 Source: World Trade Atlas
2014 87,8 2 4,82 4,36 2,33 0,17 0,12 0,11 0,11 0,09 0,04
% Change 14/13 50,55 -26,94 -6,74 21,1 272,17 161,95 -8,52 -4,69 -50,4 0
IMPOR INDIA UNTUK MINYAK ESENSIAL (KODE HS-3301) DARI DUNIA Kode HS
Deskripsi HS
% Share 2014
2012
2013
159,418095 58,575822 20,310969
100 29,44 17,66
100 37,98 10,69
% Change 2014 14/13 100 17,31 36,74 13,48 12,74 39,87
11,06968 8,210506 7,638577 6,897504 5,416006 5,270667 4,831466 4,229881 3,890264
9,57 4,7 6,87 0,62 1,99 0,89 2,72 8,09 1,95
5,78 5,33 6,01 0,15 2,48 3,03 3,94 5,11 2,39
6,94 40,86 5,15 13,29 4,79 -6,53 4,33 3364,86 3,4 60,75 3,31 27,92 3,03 -9,82 2,65 -39,07 2,44 20,04
3,644557
1,6
1,99
2,29
Jutaan US dollar ( Januari – Desember )
2012
2013
-- World -120,015974 135,896569 1 China 35,326451 51,618394 2 Indonesia 21,19572 14,521574 United 3 States 11,479013 7,858865 4 France 5,638505 7,247236 5 Australia 8,249079 8,172092 6 Bulgaria 0,74041 0,19907 7 Sri Lanka 2,383234 3,369309 8 Madagascar 1,067607 4,120255 9 Tanzania 3,260428 5,357823 10 Brazil 9,704389 6,94172 11 Singapore 2,338778 3,240702 United 12 Kingdom 1,918912 2,704002 Source: World Trade Atlas Indonesian Trade Promotion Center Chennai
34,78
Page 4
MARKET BRIEF 2015 ULASAN GEOGRAFI INDIA Potret Ekonomi Sosial India (2014) Mata Uang Organisasi Perdagangan Impor
Indian Rupees (INR)=100 Paise WTO, SAFTA, BRICS, G-20 dan laiinya
Ekspor
Jumlah Elspor $312,35 Milyar (Estimasi di tahun 2014)
Stock FDI
Pemasukan: $26,.7 Milyar Pengeluaran: $129,8 billion (2014 est.)
Total Populasi
1,27 Milyar
Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tahunan GDP (purchasing power parity) Presentase Penduduk yang hidup di garis kemiskinan Harapan Hidup Tingkat Kemampuan Aksara Pria Dewasa Tingkat Kemampuan Aksara Wanita Dewasa
1,25% (Estimasi tahun 2014)
Tenaga Kerja
487,3 Juta (Estimasi pada tahun 2013)
Pelabuhan di India
Kandla Port- Gujarat, Nhava ShevaMaharashtra, Mumbai Port, Marmagao port- Goa, Panambur Port- Karnataka, Cochin Port- Kerala, Port BlairAndaman, Tuticorin Port- Tamil Nadu, Chennai Port, Vizag Port- Andhra Pradesh, Paradip Port- Orissa, Haldia port- West Bengal
Kota Utama di India
Chennai, New Delhi, Kolkata and Mumbai, Hyderabad and Bangalore
Jumlah Impor $450,94 (Estimasi di tahun 2014)
Milyar
$8,427 trillion (PPP, Oktober 2015)
GDP rank 3rd (PPP)
24%
67.8 Tahun 75.2% 50.8%
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 5
Source: CIA World Factbook, the World Bank
MARKET BRIEF 2015
Ekonomi India merupakan perekonomian terbesar ke-7 dilihat dari GDP nominal dan ketiga terbesar dari segi daya beli (PPP). Negara ini diklasifikasikan sebagai negara industri baru, salah satu anggota negaranegara G-20, anggota BRICS dan ekonominya berkembang dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sekitar 7% selama dua dekade terakhir. Ekonomi India menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dari kuartal terakhir 2014, menggantikan Republik Rakyat Cina. Prospek Pertumbuhan jangka panjang ekonomi India ini cukup positif karena banyaknya penduduk berusia muda, rendahnya tingkat ketergantungan, tingkat perbankan dan tingkat investasi yang sehat, dan integrasi tinggi menjadi ekonomi global. India berpeluang untuk menjadi ekonomi terbesar ketiga dalam dekade mendatang, dan salah satu perekonomian terbesar di pertengahan abad. Sesuai dengan informasi IMF, pertumbuhan untuk jangka pendek juga baik dan perekonomian India adalah "titik terang" dalam lanskap global. Menurut Bank Dunia, India juga menduduki pertumbuhan tertinggi untuk periode 2015-16 untuk pertama kalinya dengan ekonomi yang tumbuh 7,3% di 2014-15 dan diperkirakan akan tumbuh 7,5-8,3% pada 2015-16. India memiliki salah satu sektor jasa yang paling cepat berkembang di dunia dengan tingkat pertumbuhan tahunan di atas 9% sejak tahun 2001, yang berkontribusi 57% terhadap GDP pada 201213. India telah mengkapitalisasi dirinya dengan menciptakan populasi dengan tingkat berbahasa Inggris yang besar dengan menjadi eksportir utama IT, Business Process Outsourcing , dan software dengan ekspor senilai US$167.0 milyar di 2013-14. Pertumbuhan ekonomi India yang tumbuh paling cepat adalah Industri IT yang terus menjadi terbesar di sektor swasta India. India juga merupakan industri start-up terbesar keempat di dunia dengan lebih dari 3.100 teknologi start-up di 2014-15. Sektor pertanian merupakan perusahaan terbesar dalam perekonomian India namun kontribusi terhadap GDP menurun (17% di 2013-14). India menempati urutan kedua di seluruh dunia dalam output pertanian. Sektor Industri telah menjadi pangsa dengan kontribusi ekonomi 26% terhadap GDP pada 2013-14. Industri otomotif India adalah salah satu yang terbesar di dunia dengan produksi 21.480.000 kendaraan di tahun 2013-14. India memiliki US$ 600 milyar pasar ritel pada tahun 2015 dan salah satu pasar ECommerce yang paling cepat berkembang di dunia. Dua bursa saham utama India, Bombay Stock Exchange dan National Stock Exchange of India, memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$1.71 triliun dan US$1.68 triliun masing-masing per Feb 2015, yang menempati peringkat ke-11 & 12 terbesar di dunia sesuai dengan laporan Federasi Dunia Bursa. India juga rumah bagi Billionaires terbesar ketiga dunia renang dengan 97 miliarder pada tahun 2014 dan jumlah terbesar keempat rumah tangga ultra-high-net-worth yang memiliki lebih dari 100 juta dolar. India adalah anggota Commonwealth of Nations, Asosiasi Asia Selatan untuk Kerjasama Regional, G20, Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, Organisasi Perdagangan Dunia, Infrastruktur Asia Investment Bank, PBB dan Pembangunan New BRICS Bank.3
3
https://en.wikipedia.org/wiki/Economy_of_India
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 6
Hubungan India-Indonesia
MARKET BRIEF 2015
Mengacu pada hubungan bilateral India dan Indonesia, India dan Indonesia adalah tetangga. Kepulauan Andaman dan Nikobar India berbagi perbatasan maritim dengan Indonesia sepanjang Laut Andaman. India memiliki kedutaan besar di Jakarta dan Kedutaan Besar Indonesia berkedudukan di New Delhi. India menganggap Indonesia sebagai anggota kunci dari ASEAN. Kedua negara telah sepakat untuk membentuk kemitraan strategis. Kedua negara memiliki perdagangan bilateral yang signifikan. India dan Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Keduanya merupakan anggota G-20, E7 (negara), Gerakan Non-Blok, dan PBB. Hubungan Perkenomian India juga memiliki hubungan ekonomi lebih lanjut dengan Indonesia melalui perjanjian perdagangan bebas dengan ASEAN, dimana Indonesia menjadi anggota. Kedua negara menargetkan untuk mencapai perdagangan bilateral $ 25 Miliar pada tahun 2015, dengan investasi India kumulatif sebesar $ 20 miliar di Indonesia. POTENSI PASAR DI INDIA India dikaruniai dengan banyak faktor positif yang memungkinkan India berada di posisi yang unik dalam produk yang berbasis pertanian. Setelah memenuhi konsumsi bahan makanan domestiknya, kini India berada di posisi menjadi eksportir produk pertanian. Tanaman aromatik adalah bagian yang sangat penting dari bagian pertanian yang telah tumbuh di India. Masyarakat India menggunakan aromatik selama bertahun - tahun. India berada di peringkat pertama sebagai produsen mint, mengalahkan negara pesaing yang sangat kuat seperti China, Brasil yang juga memiliki kekuatan yang sama dengan India di sektor pertanian. Banyak negara maju seperti Jerman dan Jepang dengan produksi yang sangat kuat berbasis sintetis yang juga sangat sulit untuk bersaing dari segi harga dan kualitas Menthol alami yang di produksi India. Sebagaimana kita ketahui pasar utama untuk ekstrak tanaman merupakan industri dari minyak esensial (Aroma dan wangi-wangian) untuk produk minuman ringan, makanan dan pewangi. Lebih dari 50 tahun, permintaan untuk produk minyak esensial dari tanaman secara bertahap meningkat. Permintaan untuk bahan aroma dan wangi-wangian meningkat akibat dari peningkatan tajam populasi dunia dan rasa keinginan yang lebih besar untuk menkonsumsi berbagai macam makanan oleh masyarakat di negaranegara maju, peningkatan kepedulian terhadap keselamatan lingkungan hidup dan keamanan makanan dan kesulitan dalam pembuatan bahan alternatif sintetis juga telah mempengaruhi pertumbuhan secara terus menerus dalam permintaan terhadap produk minyak esensial berbahan dasar tanaman. Produk ekstrak tumbuhan juga mencakup bahan obat dan farmasi seperti tanaman obat, morfin dari bunga poppy dan bahan insektisida seperti pyrethrum. Industri The Flavour and Fragrance (F&F) terdiri dari 3 segmen utama yang saling terkait satu sama lain. Berikut segmen tersebut: 1. Komposisi Rasa dan Aroma 2. Minyak Esential dan ekstrak alami 3. Aroma bahan kimia
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 7
MARKET BRIEF 2015
Industri wewangian menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada tahun 2014. Hal ini didorong oleh peningkatan penggunaan wewangian oleh para pria dan wanita. Penggunaan wewangian sebelumnya terbatas, dan hanya digunakan sesekali. Namun, hal ini berubah seiring dengan waktu, terutama selama 2014 karena lebih banyak konsumen mulai menggunakan wewangian secara teratur. Merk-merk baru yang tersedia dengan harga yang terjangkau yang membuat lebih mudah bagi konsumen menggunakan produk tersebut sebagai perawatan mereka sehari-hari. Wewangian diperkirakan meningkat dengan nilai Compound Annual Growth Rate (CAGR) 12% pada 2014 dengan harga konstan selama periode proyeksi 2014-2019. Pertumbuhannya didorong oleh peningkatan penggunaan wewangian setiap hari oleh konsumen. Penggunaan wewangian saat ini masih terbatas terutama untuk konsumen perkotaan yang makmur. Namun, dengan harapan peningkatan pendapatan tahunan maka penggunaan wewangian diharapkan berkembang sehingga meningkatkan pertumbuhan wewangian dalam perkiraan periode.4 Pasar India untuk The Flavour and Fragrance (F&F) memiliki daya saing yang kompetitif dengan tiga penjual utama: penjual global atau perusahan multinasional, penjual besar India, dan penjual regional dan pasar dalam negeri. Meningkatnya globalisasi memiliki konsekuensi penting bagi perusahaan multinasional asing serta perusahaan India yang besar dengan kehadiran pan-India yang bertaraf internasional. 5 (lima) perusahaan teratas memeberikan perngaruh yang signifikan di pasar India F & F, dengan pangsa kumulatif sebesar 55%.5 Selama tahun-tahun terakhir, permintaan untuk produk minyak esensial meningkat karena sejumlah faktor. Permintaan untuk penyedap, wewangian, dan bahan aromaterapi telah meningkat karena kenaikan tajam dalam populasi dunia dan munculnya masyarakat kelas menengah baru, terutama di timur. Selain itu, ada permintaan yang meningkat dari masyarakat dari negara-negara industri, untuk variasi yang lebih besar dalam makanan mereka dan kecenderungan untuk hidup lebih sehat dan sejahtera. Meningkatnya perhatian akan lingkungan dan keamanan pangan juga telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan permintaan untuk rasa dan aroma yang berasal dari produk alami, seperti minyak esensial.6 Ulasan dari segmentasi pasar Sektor Industri Kosmetik
4 5 6
Segmen Perawatan Pribadi Sabun dan deterjen Perawatan gigi
Minyak Esensial Lemon Peppermint Orange Patchouli Rosewood Mint
http://www.euromonitor.com/fragrances-in-india/report http://www.ifeat.org/wp-content/uploads/2012/12/Sanganeria-India-FF.pdf
http://www.getacoder.com/users/multimax/portfolio/thesis%20project%20reports%20ebook%20writing/thesis_p roject_reports_ebook_writing_2432.pdf
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 8
MARKET BRIEF 2015 Spice Eucalyptus
Industri Makanan
Pharmaceutical Industry
Minuman ringan Penganan Tembakau Permen Produk makanan olahan dan makanan kaleng Permen karet Homoeopati Produk perawatan kesehatan Aromaterapi
Citrus Spice oleoresins Vanilla Flavor and floral oils Oleoresins Peppermint Orange Citrus Patchouli Lavender Geranium
PENGGUNAAN: Minyak Esensial secara rutin digunakan dalam wewangian, kosmetik, sabun dan produk rumah tangga lainnya, makanan, kembang gula, produk farmasi dan rokok. Meskipun minyak esensial mengandung banyak bahan kimia, kunci dari rasa atau aroma adalah perpaduan antara satu dan lima senyawa yang dikadung. Minyak esensial ditambahkan ke makanan sebagai rasa atau penguat rasa. Banyak ekstrak tumbuhan dan minyak juga memiliki sifat obat baik oleh konsumsi, dengan aplikasi topikal atau menghirup dari uap.7
Industri Minyak Esensial di India Seiring dengan proses globalisasi dan jatuhnya nilai mata uang di negara-negara Timur Selatan, yang merupakan pesaing langsung untuk menghasilkan pertanian, telah menjadi keharusan untuk melihat dengan pemikiran lebih serius ke dalam prioritas India. Meningkatnya kegunaan ekstrak alami untuk farmasi & kosmetik alami yang digunakan sebagai bahan nutraceutical telah membuka pandangan baru untuk sektor ini selain tersebar luasnya penggunaan bahan aroma dan wewangian. India memegang peranan yang dominan dalam produksi dan proses dari ekstrak alami. Keanekaragaman hayati negara ditambah dengan kekuatan ilmiah yang kompeten membuat negara India sebagai pilihan terbaik untuk menjadi yang terdepan di bisnis aroma di masa yang akan datang. Visi nasional India adalah untuk menjadi pemain global yang signifikan pada tahun 2010, dan meningkatkan pangsa di pasar dunia dari 16 persen menjadi 25-30 persen. Kita harus menyebarkan basis teknologi India dan memanfaatkan sumber daya yang luas dan peluang yang tersedia oleh seluruh dunia. Skenario saat ini : total produksi dunia untuk minyak esensial di perkirakan sebanyak 100.000 – 110.000 dan India berada di peringkat ke 3 berkontribusi dengan pangsa pasar 16 – 17 persen. Dilihat dari segi nilai, posisi India berada di peringkat ke dua dengan pangsa pasar 21 – 22 persen, berkat
7
http://www.ultrainternational.com/seminars/VIBRANT%20INDIA.pdf
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 9
MARKET BRIEF 2015
revolusi mint di India Utara. Brazil dengan produksi Citrus sebanyak 40.000 ton adalah produsen terbesar minyak esensial di dunia. Namun demikian, pangsa pasarnya hanya 9 persen dan Amerika Serikat tidak diragukan lagi akan menjadi produsen terbesar dan konsumen minyak esensial (Minyak terpentin tidak termasuk dalam data). Sumber Daya Di India Potensi pasar tradisional di India seperti Agarbathi, Tembakau, Pan Masala dan Masticatories lainnya adalah besar, bahkan lebih besar dari Sabun & Deterjen. Karena Pemerintah melarang aroma / rasa menggunakan tembakau maka hal ini menyebabkan akan turun secara substansial karena menjadi sangat mahal. Saat ini di India, ada lebih dari 500 UKM berjuang untuk bertahan hidup. Yang perlu dilakuan India adalah membuat standarisasi Minyak Esensial & wewangian dan membuat produk sesuai peraturan. STATISTIK IMPOR INDIA UNTUK MINYAK ESENSIAL DARI 5 NEGARA UTAMA HS – 330129-Other oil Peringkat
Negara
Jutaan US dollar
Jutaan US dollar
2012
2013
2014
2014
2015
% Share (JanAgs) 2015
( Januari-Desember)
( Januari – Agustus)
% Change (JanAgs) 15/14
0
-- World --
61,83
63,46
81,03
51,82
46,98
100
-9,33
1
Indonesia
20,78
14,03
19,46
12,25
15,28
32,52
24,77
2
China
8,91
10,52
11,39
7,89
7,13
15,19
-9,55
3
Tanzania
3,26
5,36
4,80
2,45
3,46
7,37
41,51
4
France
2,94
3,81
4,48
3,15
2,49
5,29
-21,19
5
Uganda
0,17
2,77
3,03
1,62
2,42
5,14
48,94
Source: World Trade Atlas Volume impor minyak esensial untuk kode HS 330129 di India meningkat secara signifikan dari tahun 2012-2013 (senilai US $ 61.83 juta sampai US $ 63.46 juta, dan kemudian dari tahun 2013-2014 meningkat lagi (senilai US $ 63.46 juta US $ 81.03 Juta). Persentase perubahan selama tahun 2014-2015 ini menurun sebesar 9,33%. Indonesia adalah pemasok tertinggi minyak esensial (HS 330129) ke India, tercatat pangsa pasar pada tahun 2015 sebesar 32,52%, diikuti oleh China, Tanzania, Perancis dan Uganda. Peringkata di atas berdasarkan pada volume impor selama tahun berjalan (2015).
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 10
MARKET BRIEF 2015
HS-330190 Peringkat
Negara
Jutaan US dollar
Jutaan US dollar
( Januari-Desember)
( Januari – Agustus)
2012 0 1 2 3 4
-- World -31.10 China 24.40 Sri Lanka 0.039 Brazil 0.32 Germany 0.57 United 5 Kingdom 0.42 11 Indonesia 0.12 Source: World Trade Atlas
% Share (JanAgs)
% Change (JanAgs)
2013
2014
2014
2015
2015
15/14
49.56 39.51 1.74 0.62 0.73
54.37 45.56 2.40 0.48 0.69
38.41 32.92 1.82 0.17 0.38
26.21 20.90 1.74 0.46 0.43
100 79.74 6.65 1.76 1.65
-31.77 -36.52 -4.08 174.37 15.43
0.83 0.30
0.86 0.53
0.47 0.28
0.43 0.13
1.64 0.51
-7.45 -53.18
Volumen Impor Minyak Esensial untuk kode HS 330190 di India, meningkat dari tahun 2012-2013 senilai US $ 31.10 Juta sampai US $ 49.56 Juta, dan kemudian dari tahun 2013-2014 meningkat lagi senilai US $ 49.56 Juta US $ 54.37 Juta. Persentase perubahan selama tahun 2014-2015 ini adalah minus 31,77%. China merupakan pemasok tertinggi minyak esensial (HS 330190) di India tercatat pangsa pasar di tahun 2015 sebesar 79,74%, diikuti oleh Srilanka, Brazil, Jerman dan Inggris. Indonesia di Peringkat 11 memiliki pangsa pasar sebesar 0,51% di tahun 2015. Peringkat di atas berdasarkan pada volume impor selama tahun berjalan (2015). HS-330130-Resinoids Peringkat
Negara
2012 0 -- World -3.67 1 France 0.81 United 2 States 1.44 United 3 Kingdom 0.25 4 Germany 0.17 5 Netherlands 0.06 6 Indonesia 0.17 Source: World Trade Atlas
Jutaan US dollar
Jutaan US dollar
( Januari-Desember)
( Januari – Agustus)
% Share (JanAgs)
% Change (JanAgs)
2013
2014
2014
2015
2015
15/14
4.21 1.87
5.92 1.94
3.83 1.46
2.60 1.11
100 42.82
-32.3 -23.86
1.26
2.26
1.59
0.89
34.46
-43.77
0.29 0.11 0.03 0.094
0.95 0.20 0.11 0.16
0.24 0.14 0.06 0.11
0.33 0.061 0.06 0.05
12.82 2.32 2.21 2.04
40.74 -57.76 -2.7 -52.2
Volumen impor minyak esensial untuk kode HS 33010 di India, meningkat dari tahun 2012-2013 senilai US $ 3.67 Juta sampai US $ 4.21 Juta dan kemudian dari tahun 2013-2014 meningkat lagi senilai US $ Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 11
MARKET BRIEF 2015
4.21 Juta US $ 5.92 Juta. Persentase perubahan selama tahun 2014-2015 ini adalah -32,3%. Perancis adalah pemasok tertinggi minyak esensial (HS 330130) di pangsa pasar India tercatat 42,82% di tahun 2015, diikuti oleh Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Belanda. Indonesia berada di Peringkat 6 memiliki pangsa pasar 2,04% di tahun 2015. Peringkat diatas didasarkan pada volume impor selama tahun berjalan (2015). MENJAGA KUALITAS MINYAK ESENSIAL Selain masalah hambatan bea masuk, terdapat juga tentang masalah kualitas. Memasuki industri yang menguntungkan seperti mawar dan Boronia bisa sulit karena bunga tersebut memiliki standar kualitas yang sangat kaku yang membutuhkan peralatan canggih untuk mendapatkan ekstrak dari tanaman. Dari persyaratan kualitas secara umum, penyimpanan produk juga sangat penting karena dapat membahayakan kualitas. Penyimpanan bahan harus solid dan harus botol kaca; botol aluminium dan tabung (terutama digunakan untuk minyak esensial mahal) dipernis dan tabung dilapisi baja, tabung plastik dengan dilapisi kepadatan yang tinggi polyethylene yang lebih murah dibandingkan tabung baja. Sebelum minyak esensial disimpan untuk pengiriman, minyak tersebut harus dikeringkan dengan filtrasi atau menggunakan anhidrat kalsium sulfat. Bagian penutup harus diisi dengan gas nitrogen meskipun karbon dioksida lebih murah dan lebih mudah diperoleh di negara-negara berkembang. Bahaya dari penggunaan karbon dioksida, karena akan berekasi dengan uap air untuk membentuk asam karbonat yang dapat berekasi dengan minyak esensial8 Kualitas dan Pembelian Secara keseluruhan, menurut laporan pelaku industri faktor yang mempengaruhi keputusan untuk membeli dari aromatherapists profesional adalah sebagai berikut :
Ketersedian Analisis Kimia (GC/MS) Sertifikasi Organik Pemanenan dan pertumbuhan yang berkelanjutan Dapat diLacak untuk menunjukkan pertumbuhan secara organik, tetapi tidak ada sertifikasi Harga Negara Asal Tanaman yang mempunyai risiko (status tearancam punah) Usia Minyak Kondisi penyimpanan yang digunakan untuk minyak Kerajinan yang di kemukakan
Daftar tersebut di atas menunjukan secara jelas bahwa kriteria utama pembelian oleh pengguna pada sektor ini adalah komposisi bahan kimia dari minyak, bagaimanapun juga tanaman tersebut di budidayakan dengan persyaratan yang sangat kuat untuk budidaya organik baik dengan atau tidak disertifikasi di bawah skema formal, dan kesinambungan produksi
8
http://www.daff.gov.za/docs/AMCP/EssOilsMVCP2009-2010.pdf
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 12
MARKET BRIEF 2015
SALURAN DISTRIBUSI MINYAK ESENSIAL
Perdagangan Internasional untuk sebagian besar minyak esensial (seperti Citrus) terjadi pada skala besar. Pengiriman dapat dialihkan ke negara – negara tetangga, dan juga badan usaha re – ekspor. Re – Ekspor merupakan hal yang penting karena dengan adanya re – ekspor dapat mempengaruhi penyimpangan pasokan dan ketidakseimbangangan pasokan dalam negeri dan permintaan yang disebabkan oleh pengaruh iklim, wabah tanaman, penimbunan yang dilakukan secara sengaja atau puncak permintaan yang tidak terduga. Beberapa produsen akan tawar menawar secara langsung dengan sebagian pemakainya. Produsen lainnya akan menjual melalui pedagang bebas (importir) atau agen penjualan. Gambar di bawah ini memperlihatkan berbagai saluran distribusi untuk minyak esensial. Ada empat jenis mitra bisnis utama untuk eksportir minyak esensial yaitu para agen, para importir atau para pedagang, Industri pengolahan (importir pengolah), ke hasil akhir produsen. Struktur dagang diilustrasikan dalam figur 4 perubahan secara terus menerus, saluran distribusi dan fungsi khusus disebutkan tidak terlalu jelas. Bagaimanapun juga sejumlah 60 – 80 % dari perdagangan minyak esensial langsung dari produsen atau eksportir ke importir pengolah seperti perusahaan multi-nasional dengan skala kecil. Keuntungan dari importir pengolah adalah mereka dapat menciptakan keseluruhan komposisi rasa dan memberikan pelayanan yang baik. Hal ini dapat memfasilitasi perusahaan dan produsen produk di industri makanan atau kosmetik. Kebayakan dari para manufaktur tidak membeli minyak esensial dari produsen secara langsung. Pasar minyak esensial terbagi dalam sektor berikut: Aromaterapi, Perawatan Pribadi secara alami dan farmasi, aroma dan rasa, kosemetik, dan minuman.
FOREIGN PRODUCERS /EXPORTERS
BROKER/AGENT
IMPORTER/TRADER
Processing Industry
Re-export
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
RE-EXPORT
Food /Cosmetic / Pharmaceutical Industry
Retail Trade
Page 13
PERATURAN - PERATURAN
MARKET BRIEF 2015
Kebijakan Impor Bea Pemerintah memungut bea masuk untuk barang – barang yang di impor untuk tujuan pedagangan. Berikut ini adalah beberapa jenis bea masuk : Basic Duty, Additional CustomsDuty, True Countervailing Duty, Anti-Dumping atau Safeguard Duty dan Education Cess. Payment of Duty Provisional Deposit Account with Bank: Fasilitas yang tersedia untuk mendebit sejumlah uang untuk bea dari Bank yang ditunjuk oleh Bea Cukai. Fasilitas ini mengurangi keterlambatan penerimaan bea masuk dari Importir dan juga pembayaran bunga setelah 2 hari. Importir diwajibkan untuk membuka rekening deposito dengan Bank yang ditunjuk dan mempertahankan saldo minimum sesuai pedoman Bank. Setelah menyelesaikan penilaian terhadap jurnal, importir dapat mengotorisasi debit dari jumlah kewajiban terhadap slip otorisasi. Payment by Draft/Bankers Cheque: RBI telah mengeluarkan pedoman baru untuk bank yang ditunjuk untuk penerimaan pembayaran terhadap instrumen dari bank Nasional saja. Bunga: Bunga dikenakan berdasarkan Bea yang tidak dibayar dalam waktu 2 hari. Bill of Entry Bill of Entry merupakan sebuah dokumen yang menyatakan deskripsi dan nilai barang yang masuk ke dalam suatu negara dari luar negri. Jika barang – barang diproses melalui sistem Electronic Data Interchange (EDI) tidak ada Bill of Entry yang diperlukan karena telah di peroleh dari sistem komputer, namun Para importer di perlukan untuk mendeklarasikan dokumen kargo yang menjelaskan secara khusus untuk proses masuk di bea cukai. Dokumen Bill of Entry yang di isi akan di masukkan dalam 1 rangkap, dengan salinan yang berbeda yang mempunyai tujuan yang berbeda berdasarkan skema warnanya. Bill of Entry terdiri dari 3 Jenis-9 Bill of Entry untuk kebutuhan sendiri Bill of Entry untuk bagian penyimpanan Bill of Entry untuk ijin jaminan Bea Impor & Pajak ketika impor ke India Bea masuk dan pajak dikenakan ketika mengimpor barang ke India baik dilakukan secara individu atau badan komersial. Metode penilaiannya adalah CIF (Cost, Insurance and Freight), yang berarti bahwa bea masuk dan pajak terutang dihitung pada nilai pengiriman lengkap, yang meliputi biaya barang impor, biaya pengiriman, dan biaya asuransi. Bea ini khususnya dihitung pada jumlah nilai CIF dan biaya 9
http://business.gov.in/importexport/procedureimport.php
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 14
MARKET BRIEF 2015
pendaratan (penjelasan di bawah). Beberapa bea juga berdasarkan pada ukuran kuantitas. Selain Bea cukai, pajak dan biaya impor yang dikenakan seperti Landing Charge, Countervailing Duty, CESS, dan CEX. Tarif Bea Tarif Bea di India dapat berupa tarif ad valorem (berdasarkan presentase tertentu dari nilai barang) atau secara khusus (dalam mata uang rupees per unit). Tarif Bea bervariasai dari 0% sampai 150%, dengan rata – rata tarif bea sebesar 11.9%. Beberapa barang ada yang tidak dikenakan pajak (seperti laptop dan produk elektronik lainnya). Pajak Penjualan Tidak ada pajak penjualan di India untuk barang-barang impor. Batas Minimum Tidak ada batas minimum di India, yang mana semua barang impor dikenakan pajak dan bea masuk PERATURAN KEMASAN DAN LABELING DI INDIA10 Kemasan: Minyak Esensial harus di kemas dalam bentuk baru, kaleng yang bersih, drum baja yang ringan, gelas kaca, botol alumuium yang berputa, kemasan kayu atau wadah yang cocok yang telah disetujui oleh Penasihat Pemasaran Pertanian atau pejabat yang berwenang dalam hal ini : Wadah harus tertutup rapat, solder tutup datar, cangkir berbentuk kelopak dan disegel yang sudah sesuai ketentuan khusus. Untuk beberapa paket konsumen, botol dapat dikemas di wadah seperti karton papan kartu bergelombang atau tempat kayu. Setiap wadah yang memuat minyak esensial yang di peruntukkan hanya untuk satu kelas.11 Penyimpanan: Dari sejumlah persyaratan umum diatas, penyimpanan dari produk ini juga sangatlah penting karena dapat membahayakan kualitas. Bahan Penyimpanan botol kaca dan buram, botol alumunium dan tabung (digunakan untuk minyak esensial yang mahal); dipernis dan dilapisi tabung dan tabung plastik dalam polietilena dengan kepadatan yang tinggi, yang yang lebih murah daripada tabung yang dilapisi baja. Sebelum minyak esensial disimpan untuk pengiriman minyak tersebut harus dikeringkan dengan filtrasi atau menggunakan anhidrat kalsium sulfat. Di bagian penutup harus diisi dengan gas nitrogen meskipun karbon dioksida lebih murah dan lebih mudah untuk di negara-negara berkembang. Bahaya dari penggunaan karbon dioksida, hal ini akan berekasi dengan uap air untuk membentuk asam karbonat, yang dapat berekasi dengan minyak esensial12
10
https://en.santandertrade.com/international-shipments/india/packaging-and-standards http://agmarknet.nic.in/Essential_Oils.pdf 12 http://www.sadctrade.org/files/Essentials%20Oils%20TIB.pdf 11
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 15
MARKET BRIEF 2015
Pelabelan: Semua komoditas sebelum paket diimpor ke India label deklarasi harus berisi informasi sebagai berikut : - Nama dan alamat importir, - Nama generik atau umum kemasan komoditas - Kuantitas bersih dalam unit standar bobot dan pengukuran, - Bulan dan tahun kemasan di mana komoditas yang diproduksi, dikemas atau diimpor - Harga penjualan ritel maksimum (MRP) di mana komoditas dalam bentuk kemasan dapat dijual kepada konsumen akhir consumer. Bahasa yang digunakan dalam kemasan dan Labeling: Inggris dan atau Hindi. - Unit dari Ukuran : Semua barang yang diimpor juga dengan dokumen transpor harus menunjukkan unit ukuran dan berat. - Tanda dari Asal Negara "Made In" : Tidak diwajibkan, kecuali dalam hal makanan dan minuman yang mana diklaim dengan menggunakan tarif preferensial. Pengatur Industri dan komersial di India -
Organisasi Standar Nasional Bureau of Indian Standards (BIS) – sebelumnya dikenal sebagai Indian Standards Institute (ISI)13 Integrasi dalam Jaringan Standar Internasional The BIS merupakan anggota pendiri the International Standard organization (ISO) 14 dan the International Electrotechnical Commission (IEC)15
Kewajiban untuk menggunakan standar Meskipun standar yang diusulkan oleh BIS adalah "sukarela" secara alami dan sama sekali tidak wajib, Pemerintah India telah memberlakukan kewajiban sertifikasi pada berbagai produk. Penilaian sistem standarisasi Sertifikasi oleh The BIS sangat diakui di India, dan dapat meningkatkan potensi penjualan pada pasar ini. Konsultasi Online untuk standar Bureau of Indian Standards (BIS) Lembaga Sertifikasi Quality Council of India.16 Cara impor Parfum, Item Kosmetik, Persiapan Mandi, Minyak esensial dan resinoida Mencari importir resmi 13
http://www.bis.org.in/ http://www.iso.org/ 15 http://www.iec.ch/ 16 http://www.qcin.org/ 14
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 16
MARKET BRIEF 2015
Eksportir atau produsen pertama kali harus bisa terhubung dengan importir yang tepat dan terdaftar secara hukum dengan badan-badan lokal. Hal ini dapat dilakukan dengan dukungan dari Organisasi atau Asosiasi Perdagangan. Organisasi ini akan membantu untuk terhubung dengan importir dan eksportir yang tepat. Bertindak untuk menjembatani antara dua negara. Izin Keamanan Pangan Beberapa item seperti parfum, item kosmetik, persiapan toilet, minyak dan resinoida merupakan berisiko tinggi. Biasanya, prosedur ini dilakukan dengan menggambar sampel dari barang impor yang dikirim ke laboratorium masing-masing untuk tujuan pengujian. Barang impor yang hanya dirilis setelah mendapat laporan pengujian yang baik. Hal ini dapat dilakukan oleh importir atau lembaga lokal lainnya sebelum mengimpor dalam jumlah besar. CVD berdasarkan pada penilaian RSP untuk mengimpor parfum, item kosmetik, persiapan toilet, minyak dan resinoida Beberapa produk dalam kategori ini seperti parfum, item kosmetik, persiapan toilet, minyak dan resinoida menarik CVD (Countervailing duties) pada RSP (retail sales price) berdasarkan penilaian pada beberapa negara pengimpor pada saat barang tersebut dibawa dari luar negeri. Sertifikat Negara Asal Sumber dari negara asal impor parfum, item kosmetik, persiapan mandi, minyak esensial dan resinoids yang di butuhkan oleh hampir semua negara. Jadi diperlukan sertifikat negara asal yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di negara pengekspor untuk mengimpor. 17 Hambatan Perdagangan di India -
Hambatangan untuk berdagang dan investasi di beberpa sektor sebagai akibat dari hambatan regulasi, persyaratan Barriers to trade and investment dalam beberapa sektor yang disebabkan oleh peraturan, syarat kandungan lokal dan tariff impor. Kekayaan Hak Intelektual/IPR; Risiko keterlambatan birokrasi; Pembebasan lahan bisa sulit; Risiko suap dan korupsi Akses untuk mendaptakan tenaga kerja lokal dengan keterampilan yang sesuai Infrastruktur yang buruk, termasuk distribusi dan logistik yang sebagian besar di India merupakan pedesaan Cuaca nya yang ekstrim, bila musim panas cuaca akan sangat panas dan musim hujan dan aingin yang sangat mempengaruhi bisnis.18
TARIFF IMPORT Import tariff for Essential Oil 17 18
http://howtoexportimport.com/Processes-to-import-Perfumery-Cosmetic-items-toile-1026.aspx https://www.gov.uk/government/publications/exporting-to-india/exporting-to-india
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 17
MARKET BRIEF 2015
Berikut Tarif untuk Essential oil berdasarkan HS: HS Code
HS 3301.29 20%
HS 3301.25 20%
HS 3301.90 20%
HS 3301.30 20%
8%
8%
0%
0%
Additional Duty of Customs (CVD):
12.5%
12.5%
12.5%
12.5%
Special additional duty of customs ( Spl. CVD)
4%
4%
4%
4%
Custom Education Cess
3%
3%
3%
3%
27.30%
27.30%
17.56%
17.56%
Duty and Taxes Basic Custom Duties (Applicable for most favored nations only and not applicable for Asean countries ) Preferential tax for AIFTA (ASEAN India Free Trade Agreement)
Central Excise Education Cess TOTAL IMPORT DUTY
Note: : India mempunyai perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan ASEAN, maka tidak
dikenakan bea dasar namun menggunakan tarif pajak preferential. 19 Pajak impor minyak Esensial atau aroma telah jauh menurun dalam 30 tahun terakhir. Pada tahun 1970 tarif berkisar dari 150% sampai 200%, dan tahun 1990 adalah 60% sampai 100%, pada tahun 2006 ini 25 sampai 30%, pada tahun 2015 tarif <10%. Sekarang ini Minyak impor lebih sering digunakan di India. PELUANG Mengapa ekspor ke India? Kosmetik Toiletries & minyak esensial India telah mengalami pertumbuhan yang cepat selama beberapa dekade terakhir. Dahuku berbagai produk kosmetik dan kecantikan di India telah meluas dengan luar biasa. Ketertarikan akan minyak esensial telah menghidupkan popularitas aromaterapi dalam beberapa dasawarsa terakhir, sebagai pengobatan alternatif yang diklaim bahwa aroma tertentu yang dibawa oleh minyak esensial memiliki efek kuratif. Minyaknya diuapkan atau diencerkan digunakan dalam memiijat, menyebar di udara dengan nebula atau dengan memanaskan di atas api lilin atau dibakar sebagai dupa. India dikenal sebagai eksportir kedua terbesar di dunia untuk kosmetik hermal di pasar dunia setelah China, berbagai produk perawatan kulit, termasuk krim, Lotion, pelumas, penyegar kulit, pemutih, salep obat, deodoran, tabir surya, krim wajah, bubuk toilet, lipstik, maskara, pensil alis mata, eye shadow dll. 19
http://www.asean.org/images/2012/Economic/AEM/document/22682.pdf
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 18
MARKET BRIEF 2015
Kosmetik rambut termasuk shampo, pelembut, pewarna, tonik rambut, pemutih dan obat perontok dll, Kosmetik oral meliputi pasta gigi, mencuci mulut, pasta gigi, penyegar mulut dll. Akhir – akhir ini produk aromaterapi telah populer sebagai obat dan parfum. Di seluruh rentang produk yang termasuk pasar kosmetik dan perlengkapan India, item yang paling populer adalah pewarna kosmetik, yang cat kuku, lipstik dan lip glosses pada sebagian besar penjualan.20 Indonesia mampu mengekspor berbagai minyak esensial ke India yang mempunyat permintaan tinggi di pasar India. Beberapa potensi untuk produk minyak adalah sebagai berikut: VETIVER OIL
NUTMEG OIL
AGARWOOD OIL
CUBEB OIL
PATCHOULI OIL
EUGENOL
CLOVE BUD OIL
GINGER OIL
CEDARWOOD OIL
CLOVE STEAM OIL
MASSOIA BARK OIL
KAFFIR LIME OIL
CLOVE LEAF OIL
CANANGA OIL
GURJUN OIL
CLOVE OIL RECTIFIED
CITRONELLA OIL
CAJEPUT OIL
CINNAMON BARK OIL
ALPINIA MALACCENSIS OIL
SANDALWOOD OIL
BLACK PEPPER OIL
AETOXCYLON OIL
LEMONGRASS OIL
PEPPERMINT OIL
BASIL OIL
PEPPER OIL
TURPENTINE OIL
WINTERGREEN OIL
JASMINE OIL
Kondisi Mendatang Dunia telah menjadi lingkungan global sebagai akibat dari teknik komunikasi dan kebijakan pasar bebas. Tidak ada satu pencapaian perkembangan yang tidak terjadi di planet ini. Pengaruh globalisasi sangat jelas dalam merger dan akuisisi bahkan perusahaan multinasional terbesar yang berusaha untuk memperluas basis operasi mereka. Tantangan:
Pasar menuntut tambahan baru pada rasa dan wewangian. Inovasi dan kreatifitas merupakan faktor penting untuk mempertahankannya. Untuk mencapai ini, Pengetahuan dan keahlian semakin mahal. Negara – negara maju tidak berinvestasi untuk produksi bahan baku tradisional tapi mereka berkonsentrasi pada bahan baku yang tidak biasa dan hasil produk yaitu rasa dan wewangian. Dalam kasus ekstrak alami lebih menekankan pada bagian khasiat dan 20
https://chemexcil.in/content/cosmetics--toiletries---essential-oilsindustry/431/596cd567e8ebd5999c816fa416f02230.html
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 19
MARKET BRIEF 2015
pemanfaatan pengetahuan dalam menciptakan produk baru. Perusahaan Fast-moving consumer goods (FMCG) lebih tergantung pada rasa and aroma untuk mengembangkan Kosmetik mereka, Toiletry dan produk lainnya. Teknologi yang tidak menjamin kinerja dan yang tidak bernilai. Kecenderungan lain, yang cukup jelas adalah permintaan untuk produk alami untuk rasa, wewangian dan ekstrak alami lainnya herbal, hutan dan rempah-rempah alami. Peraturan yang dibuat lebih ketat, pentingnya keselamatan dan kesehatan telah menjadi prioritas utama. Hasilnya adalah bahwa semakin lebih sulit dalam memperkenalkan minyak atau aroma esensial kimia baru atau ekstrak herbal tanpa melakukan lebih dari 100 tes dan mendapatkan sertifikasi dari laboratorium otentik tentang aspek keselamatan. Tes ini cukup rumit dan membutuhkan dana. Kegiatan penelitian dan pengembangan saat ini tidak dapat terbatas hanya mengidentifikasi strain baru dari tanaman minyak esensial atau sumber baru bahan kimia aroma yang ada atas dasar komponen utama. Konsumen telah menjadi lebih cerdas dimana mereka menuntut lebih intensif rasa / wewangian dan produk sehat. Produk yang memiliki anti-stres, anti-penuaan atau mempromosikan manfaat kesehatan tetapi pada saat yang sama memiliki rasa atau aroma canggih yang sedang disukai. Implikasi dari bahan pemasok adalah bahwa informasi lebih lanjut tentang fungsi dan khasiat dari bahan-bahan yang akan dibutuhkan. Ini berarti bahwa studi klinis perlu lebih dilakukan, hasil yang dibutuhkan oleh pengguna dari rasa / wewangian untuk kesehatan dalam produk mereka. STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN PERDAGANGAN DENGAN INDIA. Direktorat Jenderal Pemgembangan Nasional Ekspor (DJPEN) menyediakan layanan kepada para ekportir untuk meningkatkan hubungan dengan fokus tertentu pada pelatihan ketrampilan. Seperti pelatihan program yang di jalankan Oleh Direktorat Pelatihan dan Pendidikan Ekpor (PPEI). Suatu kurikulum yang komprehensif yang telah dipersiapkan oleh PPEI yang berkolaborasi dengan para profesional, pejabat di bidang Ekspor – Impor dan CBI, Belanda. (a) Program Pelatihan Beberapa Pelatihan program yang di tawarkan untuk para eksportir : (i)
Pendidikan Profesional untuk manajemen ekspor impor
Program ini dengan gabungan studi kasus, field-trips, pelatihan-pelatihan dan bermain peran memberikan pada bentuk latihan dan meningkatkan kemampuan sebagai manager dan seorang profesional. Saat ini program yang sedang dalam proses pelaksanaan bersetifikasi oleh National Professional Certification Agency (BNSP), maka yang menjadi lulusan akan yang akan dikenal di sektor industri (ii) Pelatihan perdagangan International Pelatihan perdagangan International Ini adalah program komprehensif di selenggarakan oleh PPEI yang mencakup manajamen ekspor impor dengan simulasi, prosedur ekspor dan impor. Yang merupakan program pelatihan dengan suatu tujuan untuk memberikan pengetahuan secara praktis. Simulasi dari ekspor impor telah termasuk untuk menciptakan skenario kehidupan nyata. Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 20
(iii) Pelatihan pengembangan produk
MARKET BRIEF 2015
Pelatihan Pengembangan Produk ini adalah pelatihan yang lebih fokus memberikan pengetahuan tentang target pasar, analisis kompetitif dan dinamika pasar (pada negara yang dituju) maka para ekspoter dapat menginformaskan keputusan untuk masuk ke pasar asing. (iv) Pelatihan Promosi dan pelatihan komunikasi ekspor Program ini menyediakan pelatihan agar lebih baij dalam berkomunikasi dan promosi ekspor. Yang termasuk dalam : E-commerce Multimedia untuk promosi ekspor Teknis Negosiasi dan Kontrak Perdagangan Ekspor Kontrak Perdagangan Ekspor Teknik Negosiasi Bisnis Teknik berpartisipasi pada pameran perdagangan Strategi Promosi Ekspor (v) Pelatihan strategi pemasaran ekspor Pelatihan ini termasuk dua program tertentu yang di peruntukkan memperluas bisnis melalui ekspor dan strategi pemasaran ekspor yang lebih bersaing di pasar global (vi) Pelatihan manajeman kualitas dan persaingan Program ini di tempatkan seperti TQM dan teknis memperbaiki produktifitas 5S. Ada juga beberapa program khusus yang berhubungan dengan Implementasi ISO, dokumentasi dan audit. Berikut beberapa bidang program yang diberikan PPEI
Productivity Improvement with 5S
Total Quality Management (TQM)
Introduction and Documentation of ISO 9001:2000
Internal Audit of Quality System ISO 9001:2000
(b) KEGIATAN PROMOSI Bagian dari program pelatihan, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional juga telah mempromosikan kegiatan perdagangan dengan membantu meningkatkan paparan dan meningkatkan peluang eksportir Indonesia. (i) Kegiatan Perdagangan Indonesia Kegiatan Perdagangan yang paling umum, adalah Trade Expo Indonesia, dimana expo terbesar di negara yang di dukung pleh pemerintah dan pihak swasta. Trade Expo menampilkan semua produk Indonesia Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 21
MARKET BRIEF 2015
dari berbagai macam bagian dan bertujuan untuk meningkatkaan gambaran Indonesia secara global. Bagian dari Indonesia Trade Fair dan Expo yang aktif secara (dengan dukungan dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional) atau sebuah pameran bebas dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional). (ii) Promosi perdagangan International Kegiatan Promosi yang sudah di lakukan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional untuk membantu exporter ke dunia pasar internasional. Berikut adalah program yang telah di lakukan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional
Promosi di Pertokoan – Lokasi strategis yang di pilihkan oleh direktorat jenderal pengembangan ekspor nasional untuk Menampilkan produk Indonesia dan karenanya mendapatkan paparan di pasar-pasar lain di luar. Misi Perdagangan – Secara khusus dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pembeli di pasar yang lain dan pedagang. Pemerintah mengambil peranan aktif mendapatkan secara bersama - sama pembeli dan pedagang. Pameran Perdagangan International – Bagian dari expo perdagangan, selain Trade Expo , perdagangan internasional pameran juga diselenggarakan untuk menampilkan dan promosi produk indonesia.
(iii) Promosikan produk
anda
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional telah mengembangkan secara online sumber di mana para eksportir dan Indonesian SMEs dapat mempromosikan produk mereka. Berjudul NAFED Virtual Exhibition Center (atau NAFEDVE), para eksportir dapat mendaftarkan sendiri dan memperbaharui rincian produk mereka sehingga calon pembeli bisa mendapatkan informasi tentang jenis produk yang dijual oleh Indonesia. Website dapat diakses di url berikut http://djpen.kemendag.go.id/virtual/ Di website ada produk yang telah terdaftar dengan kategori terpisah agar mudah di browsing pada produk yang tersedia. Direktorat Pengembangan Pasar Dan Sistem Informasi di bawah Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional telah mengembangkan bentuk NAFEDVE.
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 22
INFORMASI PENTING INDIAN EMBASSY AND CONSULATE OFFICE IN INDONESIA Indian Embassy Jl H.R. Rasuna Said, Kav. S-1, Kuningan, Jakarta Selatan 12950 Tel: +62 21 5204150/52/57/5264931 Fax +62 21 5204160, 5265622, 5264932, 5226833 www.indianembassyjakarta.com Contact for ASEAN: Mr. Nikhilesh Giri First Secretary – ASEAN +62 21 5255348
[email protected] Contact for Trade: Mr. Rakesh Kumar Arora First Secretary – Economy and Commerce +62 21 5204153
[email protected] Contact for Visa Queries: Mr. Sanjeev Kumar Agrawal First Secretary – Consular +62 21 5256094
[email protected] Consulate General Address: Jalan Uskup Agung Sugiopranoto, Medan, Sumatra, Indonesia - 20152 Tel: (62-61) 4531308 / (62-61) 4556452 Fax: (62-61) 4531319 Email:
[email protected],
[email protected] Website: www.indianconsulatemedan.com
MARKET BRIEF 2015
TCC Batavia Tower One #801, Jl.KH.Mas Mansyur Kav.126,Jakarta 10220 Indonesia Tel : +62 21 29529456 Email:
[email protected] India Indonesia Chamber of Commerce IndCham Secretariat Mr. Nalin Rathod PT. CMA Indonesia Wisma Bakrie II, 11th Floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B2, Jakarta 12920, Indonesia Tel : (62-21)5200428 Fax : (62-21)5257865 E-mail :
[email protected] TRADE ASSOCIATION IN INDONESIA Indonesian Ministry of Industry Jl. Gatot Subroto Kav 52-53 Lt. II,Jakarta Selatan, Indonesia. Tel :(62-21)5256458,5251149,5200700 Fax:(6221)5201606 Homepage : www.kemenperin.go.id Indonesian Ministry of Trade Jl. M.I. Ridwan Rais No.5 Blok I, Lt. III, Jakarta Pusat, Indonesia. Tel :(62-21)3848667,6456318 Fax:(62-21)3846106 Homepage : www.kemendag.go.id Directorate General For National Export Development Ministry of Trade Building II, Jl. M. I. Ridwan Rais No. 5, 3rd, 4th, 13th, 14th Floor, Central Jakarta, Indonesia. Phone : (62-21) 385 81 71 Fax : (62-21) 235 286 62 Homepage:
[email protected] E-mail:
[email protected]
CHAMBERS OF COMMERCE IN INDONESIA Indonesian Chamber of Commerce and Industry- India Committee Contact Person: Lestari Ningsih Indonesian Trade Promotion Center Chennai
FOOD AND ESSENTIAL OIL ASSOCIATION IN INDIA Food Safety and Standards Authority of India Page 23
FDA Bhavan Kotla Road New Delhi-110 002 Phone: (91-11) 23220991/92 E-mail:
[email protected] Website: http://www.fssai.gov.in Ministry of Food Processing Industry Joint Secretary Ministry of Food Processing Industries PanchSheelBhawan August KrantiMarg New Delhi – 110 049 Phone : (91–11) 2649 2475 Fax : (91–11) 2649 3228 Email :
[email protected] Website : http://mofpi.nic.in/ Department of Agriculture and Cooperation, Ministry of Agriculture Joint Secretary - Plant Protection and Quarantine Department of Agriculture and Cooperation Ministry of Agriculture Krishi Bhawan New Delhi – 110 001 Phone: (91-11) 23070306 Fax: (91-11) 23070306 Website: www.plantquarantineindia.org Prevention of Food Adulteration Act Joint Secretary (PFA) Department of Health Ministry of Health and Family Welfare NirmanBhawan Maulana Azad Road New Delhi, 110 001 Essential Oil Association of India L-6/L-7, 24, Veer Savarkar Block, Shakarpur Delhi-110092 Ph.: 91-11-43018608 E-mail:
[email protected] Website: www.eoai.in
MARKET BRIEF 2015
G. T. Road, Makrand Nagar, Kannauj – 209 726 (U. P.) Ph. : 05694-234465, 234791 Fax No. : 05694-235242 Sh. Shakti Vinay Shukla, Director E-mail :
[email protected],
[email protected] Website : www.ffdcindia.org CHAMBER OF COMMERCE IN INDIA Indian Chamber of Commerce 4, India Exchange Place, Kolkata-700001 Phone: 91-33-22303242-44 FAX: 91-33-22313377/22313380 Email: Director General
[email protected] [email protected] The Associated Chambers of Commerce and Industry of India (ASSOCHAM) ASSOCHAM Corporate Office 5, Sardar Patel Marg Chanakyapuri, New Delhi – 110021 Tel: +91 11 46550555 Fax: +91 11 23017008/9 E-mail:
[email protected] www.assocham.org Federation of Indian Chambers of Commerce and Industry (FICCI) Head Office Federation House, Tansen Marg, New Delhi – 110001 Tel: +91 11 23738760-70 Fax: +91 11 23320714, 23721504 E-mail:
[email protected] www.ficci.com FICCI ASEAN & Pacific Mr. Atul Krishna Shunglu Asst. Secretary General +91 11 23319917 (Direct)
[email protected]
Fragrance & Flavour Development Centre (FFDC), Ministry of MSME, Govt. of India
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 24
TRADE ASSOCIATION IN INDIA-IMPORT & EXPORT Indian Ministry of Commerce Director General of Foreign Trade Ministry of Commerce UdyogBhavan New Delhi – 110 011 Phone: (91–11) 2301 6262 Fax : (91–11) 2301 6225 Email:
[email protected] Website: http://dgft.delhi.nic.in/ Registry of Trademarks-India Office of the Controller General Patents, Designs and Trade Marks Old CGO Building 101 M. Karve Road Mumbai – 400 020 Phone: (91–22) 2203 5007 Fax : (91–22) 2208 9995 Email:
[email protected] Website: www.ipindia.nic.in Central Board of Excise and Customs-India North Block New Delhi – 110 001 Phone: (91–11) 2309 2849 Fax: (91–11) 2309 3215 Email:
[email protected] Website: http://www.cbec.gov.in/ The Standards Weights and Measures Act & Department of Consumer Affairs-India KrishiBhavan New Delhi – 110 001 Phone: (91–11) 2338 3027
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
MARKET BRIEF 2015
Fax : (91–11) 2338 6575 Email:
[email protected] Website: http://fcamin.nic.in/wm_ind.htm
INDONESIAN TRADE REPRESENTATIVES IN INDIA
Embassy of the Republic of Indonesia Trade Attache 50-A, Chanakyapuri, New Delhi - 110 021, India. Tel : (91-11)26118642-47 Fax : (91-11)26885460,26886763,26884402 E-mail :
[email protected] [email protected] Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) 3rd Floor, Ispahani Center, 123/124, Nungambakkam High Road Chennai 600034 – India Ph: +91 44 4208 9196 Fax: +91 44 4208 9197 E-mail :
[email protected] Web : www.kemendag.go.id Consulate General of the Republic of Indonesia 19, Altamount Road, Cumballa Hill, Mumbai – 400 026, India Phone: (91-22) 23511678,23530940,23530900 Fax: (91-22) 23510941, 23515862 E-m@il:
[email protected] Website:http://www.kjrimumbai.net/
Page 25
MARKET BRIEF 2015
List of Essential Oil importers in India
INDIA'S IMPORTERS Product : Essential Oil No. 1
Company Name / Contact Person KPK Oils & Proteins India Pvt Limited P.Kuppuraj
2
Aditya Arochem
3
Allied Udyog Pvt Ltd Mr. K. C. Roy
4
Arkey Agri Produce Brokers Pvt. Ltd.
Mr. Prabhudas G. Jawani
5
6
Aroma & Industries
Aromatic Ingredients Pvt Ltd C. J. George
7
Attal Gardens Pvt. Ltd. Mr. Anurag Attal
8
Castrol India Ltd
9
Chemical & Fragrance Corporation
10
Chemical & Fragrance Corporation Mr. Jainesh Hemani
11
Elango Oil Refineries Mr. G.A. Suresh Kumar
12
Excel Rasayan (P) Ltd. Mr. Rakesh Upadhaya
Address 526/1 Alangiyam Road, Kondarasampalayam (PO), Dharapuram, Tamil Nadu Tirupur India 638656 P.B. No. 9, Lohai Road, Farrukhabad New Delhi India 209625 11A, Anukul Mookerjee Road Kolkata India 700006 C Block, Shop No. 10, Eucress Tower, Next to Bank of India Near Wadala Flyover, Wadala (East) Mumbai India 400037 111, DSIDC Complex, Scheme 1, Okhla Industrial Area, Phase II New Delhi India 110020 Door No.3A Building No AP/VIII/547, Kadayiruppu Post, Kolenchery, Ernakulam Calicut India 682311 2A, J.K. Towers, Adalat Road, Aurangabad Aurangabad India 431005 Technopolis Knowledge Park, Mahakali Caves Road, Chakala, Andheri(E) Mumbai India 400093 B-14 Mineral Premises Coop. Society, Bunder Road, Sewri(E) Mumbai India 400015 D - 18, Minerva Estate, Bunder Road, Sewri (E) Mumbai India 400015
Vellore India No.172 DSIDC Complex Okhla Industrial Area, Phase I New Delhi India 110020
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Phone/Fax/Email +91-99430 40100 / 93631 40100 / +91-4258-220404
[email protected] (+91-3692) 25199, 25488 (+91-3692) 25529
(+91-33) 22593203 (+91-33) 22593203
[email protected] (+91-22) 24175371
(+91-22) 24175370
[email protected] (+91-11) 6841353, 6914573 (+91-11) 6841353
[email protected] (+91-484) 3052222 (+91-484) 3052221
[email protected] (+91-240) 2338352 (+91-240) 2339990
[email protected] (+91-22) 6698 4100 (+91-22) 6698 4101
(+91-22) 4100888 (+91-22) 4172039
[email protected] +91 22 24100888 +91 22 24172039
[email protected]
+91-416-2290745/ 2290375 +91-416-2220145, 2290745
[email protected] (+91-11) 20031404 (+91-11) 41349106
[email protected]
Page 26
13
Food Fats & Fertilisers Ltd. Mr. S.B. Goenka (Director)
14
Gopal Enterprises Mr. Gopal L. Talreja
15
Grasse International Mr. V. K. Mehta
16
Gupta & Company Pvt Ltd Mr. V. K. Gupta
17
Hemani Brothers Mr. Manhar Hemani
18
Herbo Nutra
Mr. Bhashkar Dwivedi
19
Himalayan Flor & Aromas Pvt Ltd
20
Imperial Oil & Trading Co.
21
Jagdamba Agro Industries
Mr. Kiran Assery 22
Jeen Mata Impex Pvt. Ltd. Mr. Dav Lal Bihani
23
L. P. S. Agro Ltd. Mr. B. S. Krishnan, M.D.
24
Laxmichand Dayabhai (Export) Co. Mr. M. L. Vasa
25
M. Lakhamsi & Company Mr. Sanjiv Sawla
26
M. S. International
MARKET BRIEF 2015
7th Floor, Fountain Plaza, Pantheon Road, (+91) 44 8263121/ 8258259 Egmore Chennai (+91) 44 8263022 India
[email protected] 600008 102, Princess Street, Shamladas Gandhi Marg, (+91-22) 22057958 Keshav Baug Building Mumbai (+91-22) 22088614 India
[email protected] 400002 136 Nyniappa Naicken Street, Park Town (+91-44) 25354190 Chennai (+91-44) 25350999 India
[email protected] 600003 14/294 Gali Mandi Pan Sadar Bazar (+91-11) 23540212 New Delhi (+91-11) 23540212 India
[email protected] 110006 108, Himalaya House 79 Palton Road, Fort (+91-22) 22619182 Mumbai Mumbai (+91-22) 22694520 India
[email protected] 400001 Q- 64 A, 3rd Floor, Mohan Garden, 91-11-65296820, +91-9911016820, +91Near Gopal Dairy, Uttam Nagar 9555125771 New Delhi – 110059 (India) New Delhi India
[email protected] http://www.herbonutra.com/ D-253, Anand Vihar (+91-11) 2152728 New Delhi (+91-11) 2161711 India
[email protected] 110092 Amba Sadan, Opp. Chandola Talav N.H. No. 8, (+91-79) 25323931, 25330390 Chandola, Gujarat Ahmedabad (+91-79) 25355436 India 380028 Plot No G - 1 - 129 / 130, Agro Food Park, +(91)-(1595)-246678, +(91)-9214413412 Boranada Industrial Area Jodhpur - 342 012, Rajasthan, India Jodhpur India 284/285, Katra Peran, Tilak Bazar, Khari Baoli (+91-11) 23947875 New Delhi (+91-11) 23947875 110006 India
[email protected] 298. B. Suramangalam Main Road, Salem, (+91) 427 212516/ 213884 Tamil nadu Salem (+91) 427 213579/ 213652 636009 India
[email protected] 512/16, Rewa Chambers, 5th Floor, 31, New (+91-22) 22014173 Marine Lines Mumbai (+91-22) 22062901 India
[email protected] 400020 505, Churchgate Chambers, 5 New Marine Lines (+91-22) 22620722 Mumbai (+91-22) 22620706 India
[email protected] 400020 166/3, Shastri Nagar +91 512 245785
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 27
Mr. Manish Gupta
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
MARKET BRIEF 2015
Kanpur +91 512 245785 India
[email protected] 208005 Meenakshi Essence Mart Kumbalonam TN 9443131042 Meenakshi Kumbakonam India
[email protected] Moksha Lifestyle Products 24/157, Shakti Nagar, G.T. Karnal Road +91- 9810322390 New Delhi +91-11-23844203 India
[email protected] 110 007 www.mokshalifestyle.com N. Girdharlal & Co. 146-A, CHIKHAL HOUSE, PRINCESS STREET, 91-22-22061476/22066609/261468 Mumbai - 400002, Maharashtra, India Mr. M. R. Suryakant Mumbai 91-22-22066609/22061476 India http://www.tradeindia.com/Seller2244148-N-GIRDHARLAL-CO-/ N. K. S. Global Traders Dr. Saber Complex, Charless Miller Street, 91-4652-278531/238631, +(91)-9488505017 Nagercoil, Tamil Nadu - 629001, India Mr. Shahul Hameed Nagercoil 91-4652-278531 India Nataraj Oil Mills Pvt. Ltd 2/16, Chennai High Way, Uthangudi, Madurai - +91-452-2422765, +919994401000 625 107 India Ramnath Shankar Madurai India
[email protected] www.anjalifoods.com PANBIN CORPORATION B-1,Krishna Kutir, 178-Factory Lane, Borivali 91 - 22 – 28984377, +91-22-2899-2562 (west) Mumbai 400 092 India Mr. Dr. D. Kapadia Mumbai +91-22-2899-2562 India PHARM AROMATIC CHEMICALS 507, NAIN KRUPA BUILDING, 118/122, KAZI 91-22-23432526/23448032, SAYED STREET, Mumbai - 400003, +919821334436 Maharashtra, India Mr. Mahesh Thakker Mumbai 91-22-20431085 India Pushpa Health Products Diamond Chamber, Block:2 10 Floor 4 (+91-033) 22521519 Chowringhee Lane Mr. Chandran Kolkata India
[email protected] 700016 Raptakos, Brett & Co. Ltd. Dr. Annie Besant Road, Worli, Mumbai (+91) 22 4934251 Maharashta. Mr. Ajit Gajwani, G.M (Exports) Mumbai (+91) 22 4950341/ 4933747 India
[email protected] 400025 S. K. Floresences S - 4, Badli Industrial Area, Phase I 91 11 32613344 Mr. B. L. Sharma New Delhi 91 11 27291808 India
[email protected] 110042 Sachee Fragrances & Chemicals Ltd D-11&12, Sector-2, Noida +91-0120 2536111/ 2536222 / 9650937851 Mr. Rajkumar Noida 201 301 India
[email protected] Safe Care Synergy PVT. LTD. T-54, 3rd Floor, III Avenue, Anna Nagar 91 9840290989 Sanjayan S Chennai
[email protected] 600040 India Sest Exports No. 40, Mullai Nagar, Veeranampalayam (Po), +91-4257-325535, +91-9042735237, Kangeyam 9042634443
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 28
Mr. G. Hariharasubramaniam
40
41
Tirupur India
MARKET BRIEF 2015
Shiv Sales Corporation
638 701 252 Kotla, Mayur Vihar, Phase - 1, Near Gujjar
Sky Voice Natural Oils Pvt. Ltd.
Bhavan New Delhi India 110 091 C-130, 2nd Floor, Sector-65
Mr. S K Sachan
42
SSM Industries
43
Synthite Industrial Chemicals Ltd C. V. Jacob
44
The Stevia Agro India Mr. Ajay Shankar
45
Ultra International Ltd Mr. Sant Sanganeria
46
Vin Corporation Mr. Deepak Soni
Noida - 201 301, Uttar Pradesh, India Noida India http://www.indiamart.com/skynatur aloils/ 46, Flat No.6, 1st Avenue, Ashok Nagar Chennai India 600083 Synthite Valley, Kadayiruppu, Kolenchery Calicut 682311 India M-901,Laburanam park, Magarpatta City, Hadapsar Pune India 411013 304, AVG Bhawan, M - 3, Connaught Circus New Delhi India 110001 321, 3rd floor, RG Complex II, Sec 14 Rohini New Delhi India
[email protected],
[email protected] www.sestexports.com +91-11-22790282 / +91-9811213799
+91-11-22790282/22792916
[email protected] www.shivorganics.com +(91)-(120)-4557342, +(91)9953520035 91-120-4557342
(+91-44) 4892412 (+91-44) 4892412
(+91-484) 2760285 (+91-484) 3251351
[email protected] (+91-20) 26823656 (+91-20) 26823656
[email protected] 91 11 41517010 91 11 41517050
[email protected] +91- 11-64573753; +91-9811101847 +91- 11-27550227
[email protected];
[email protected]
110 085 www.mosquitorepellentsmanufacturer.com 47
Virat Exports Pvt Ltd Mr. Ajay Kumar Jain
48
Virat Exports Pvt Ltd Mr. Ajay Kumar Jain
49
Xena Bio Herbals Pvt. Ltd. Mr. Prem Kumar
Page 9 of 9
23/3, East Patel Nagar New Delhi India 110 008 23/3, East Patel Nagar New Delhi India 110008 3-6-294, Hyderguda, Hyderabad India 500 029
+91-11-25767182 +91-11-25755209
[email protected] www.viratexports.com (+91-11) 25767182 (+91-11) 25755209
[email protected] +91-40-65166568 +91-40-23266103
[email protected] www.xenabioherbals.com
ITPC - Chennai (email :
[email protected])
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
Page 29