KATA PENGANTAR India adalah negara terbesar ke-7 di dunia dan terbesar kedua di Asia dengan luas wilayah 3,29 juta Km persegi, dan jumlah penduduk lebih dari 1,2 Milyar jiwa. Negara terpadat populasi penduduknya didunia. India memiliki kekayaan dan keragaman dalam budaya, jumlah penduduk, bahasa, kondisi geografis, iklim dan sumber daya alam. Dalam 5 (Lima) tahun terakhir perekonomian India tumbuh cukup tinggi dengan pertumbuhan rata-rata lebih dari 7- 8% pertahun. Dengan demikian semakin banyak penduduk di India memperoleh penghasilan yang lebih baik dan dengan sendirinya juga akan meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat. Pertumbuhan Industri Kosmetik di India mengalami peningkatan sekitar 20% setiap tahun. Industri kosmetik telah menjadi salah satu industri yang memiliki potensi pertumbuhan yang besar di masa depan. Dari jumlah ini, hampir dua pertiga untuk kategori produk kecantikan, yaitu seperti sabun, bedak, lotion dan cream, obat jerawat, krim pemutih wajah, krim anti-aging, pewarna rambut, sampo, deodorant dan minyak wangi. Perawatan kulit adalah kategori yang paling penting bila dilihat dari segi nilai, diikuti oleh pewarna rambut dan kosmetik. Produk perawatan pria, meliputi perawatan kulit, perawatan rambut dan deodoran / parfum, juga muncul sebagai kelompok yang signifikan dalam pasar kosmetik di India. Dengan informasi yang disajikan dalam tulisan market brief potensi produk Kosmetik di India ini, diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi produsen kosmetik di dalam negeri, dalam melihat potensi dan peluang produk kosmetik di pasar India, sehingga menjadikan India sebagai salah satu pasar alternatif produk kosmetik dari Indonesia. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam tulisan ini masih terdapat kekurangan, maka dari itu kritikan dan masukan yang berguna sangat diharapkan dari segenap pembaca.
Indonesian Trade Promotion Center Chennai
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI I PENDAHULUAN a Sejarah Singkat Kosmetik di India b Faktor Geografis Produk Kosmetik di India c Jenis-jenis Kosmetik Yang Diproduksi di India
Hal. i ii 1 2 4 4
II
INDUSTRI PRODUK KOSMETIK DI INDIA a SWOT Analysis Industri Kosmetik di India b Produksi dan Mutu c Hal-hal Khusus Perihal Industri Kosmetik di India. d The Drugs and Cosmetic Acts 1940 And Rules 1945, India e Strategi Industri Kosmetik di India
6 6 8 9 10 11
III
PEMAKAIAN PRODUK KOSMETIK DI INDIA a Permintaan Dalam Negeri b Pola Konsumsi Kosmetik di India c Trend Kosmetik Di India d Sepuluh Perusahaan Produk Kosmetik Terbesar di India e Saluran Distribusi
13 13 14 16 17 18
IV POTENSI PASAR KOSMETIK a Kompetisi Pasar Kosmetik b Impor Menurut Negara Asal c Impor India Dari Indonesia d Strategi Masuk Pasar India
20 20 20 25 27
V
30 30 30 32
REGULASI a Regulasi Impor b Pelabelan dan Kemasan c Tarif Impor
VI KESIMPULAN REFERENSI Lampiran-01: Badan Hukum Yang Berwenang di India Lampiran-02: Nama-Nama Industri Yang Memproduksi Produk Kosmetik Lampiran-03: Daftar Distributor/Importir di India Lampiran-04: Contoh Produk Kosmetik di India Lampiran-05: Kantor Perwakilan Indonesia di India
ii
34 35
I.
PENDAHULUAN
Bukti-bukti arkeologi mengenai kosmetik pada jaman kuno dapat kita temukan dari peninggalan Mesir, Yunani dan Romawi Kuno. Menurut Wiley & Wein dalam bukunya yang berjudul “Skin Cosmetics”, perkembangan besar kosmetik ini berawal dari penggunaan Castrol Oil atau minyak jarak di Mesir kuno sebagai balsem pelindung dan krim kulit yang terbuat dari Bee-wax, yaitu Wax/lilin alami yang diproduksi dalam sarang lebah madu, minyak zaitun, dan air mawar oleh orang Rowawi. Orang-orang Yunani kuno juga menggunakan kosmetik yang disebutkan dalam Alkitab Perjanjian Lama- 2 Raja-raja 9:30 dimana Izebel dicat kelopak mata-nya kira-kira 840 SM dan dalam kitab Ester yang menggambarkan berbagai perawatan kecantikan. Awal abad ke-20, kosmetik menjadi tren di Amerika Serikat dan Eropa karena pengaruh bintang balet dan teater seperti Mathilde Kschessinska dan Sarah Bernhardt. Namun perkembangan baru yang paling berpengaruh dari semua ini datangnya dari industri film di Hollywood. Di antara mereka yang melihat kesempatan untuk pasar kosmetik ini adalah Max Factor, Sr, Elizabeth Arden, dan Helena Rubinstein. Pewarna rambut modern buatan ditemukan pada tahun 1907 oleh Eugene Schueller, pendiri L'Oréal. Dia juga yang menemukan Sunscreen pada tahun 1936. Perkembangan kosmetik abad ke-21 lebih bervariasi lagi, meskipun kosmetik modern secara tradisional digunakan terutama oleh perempuan, secara bertahap peningkatan jumlah laki-laki yang menggunakan kosmetik juga meningkat, terutama pria yang sadar-kosmetik, produk yang pria gunakan terutama untuk peningkatan perawatan wajah. Beberapa Merek yang merilis produk kosmetik terutama yang disesuaikan untuk pria, dan pria yang menggunakan produk tersebut tidak dapat dikatakan kewanitawanitaan karena produk yang mereka pakai adalah produk yang umum digunakan baik wanita/pria. Ada beberapa kontroversi mengenai hal ini, namun, seperti banyak pandangan umum bahwa pria yang memakai kosmetik adalah pria yang mengabaikan peran gender mereka.
1
A. Sejarah Singkat Kosmetik Di India Di India, pengunaan kosmetik sudah banyak di gunakan pada peradapan zaman kuno khususnya pengunaan Ayurveda kosmetik. Pengunaan kosmetik ini tidak hanya di lakukan oleh kaum wanita tetapi juga oleh kaum pria. Kebanyakan pemakaian kosmetik juga dikaitkan dengan upacara adat istiadat di India. Penggunaan ini juga berkaitan dengan musim (dalam bahasa Sansekerta: Rutus) dan ritual kehidupan sehari-hari (Sansekerta: Dinacharyā). Secara signifikan, penggunaan kosmetik di India diarahkan tidak hanya untuk mengembangkan kepribadian lahiriah dan kecantikan luar, namun masyarakat India juga percaya pengunaan kosmetik adalah untuk mencapai prestasi (Sansekerta: Punya), Panjang Umur dengan kesehatan yang baik (Sansekerta: Aayush dan Aarogyam) dan kebahagiaan (Sansekerta: Anandam). Kosmetik menurut The Drugs and Cosmectics Act 1940 and Rules 1945 di India adalah “Artikel yang digunakan untuk digosok, dituangkan, ditaburi, atau disemprotkan pada atau dimasukkan ke dalam atau dioleskan pada tubuh manusia untuk tujuan pembersihan, mempercantik , mempromosikan daya tarik atau mengubah penampilan. " Berbagai macam kosmetik yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan alami atau lebih dikenal di India sebagai Ayurveda kosmetik, salah satunya adalah pengunaan Henna di India. Henna telah digunakan di India sejak sekitar Abad ke-4 atau ke-5. Henna digunakan baik sebagai pewarna rambut atau dalam seni mehndi, di mana desain dicat ke tangan dan kaki, terutama sebelum pernikahan adat Hindu. Henna adalah tanaman berbunga yang digunakan sejak jaman dahulu untuk mewarnai kulit, rambut, kuku, kulit dan wol. Nama ini juga digunakan untuk persiapan pewarna yang berasal dari tanaman, dan untuk seni tato sementara berdasarkan pada pewarna. Henna juga digunakan di beberapa budaya Afrika Utara. Desain henna di Afrika cenderung lebih berani dan di India desain yang mereka pakai lebih kompleks. Perempuan di India tidak menggunakan sabun untuk mandi tetapi mereka menggunakan krim yang terbuat dari kunyit dan sabut dari gandum yang dicampur dengan susu. Sabut dari gandum yang mereka pergunakan untuk mengangkat jaringan sel mati dalam kulit. Pada acara-acara perayaan mereka melakukan perawatan mandi khusus dalam bentuk Ubtan (campuran bubuk yang berbeda yang membersihkan kulit seperti lulur di Indonesia) secara luas digunakan di India, dan masih dipergunakan 2
sampai sekarang. Persiapan pengunaan kunyit juga digunakan oleh pengantin yang baru menikah dan selama beberapa waktu sebelum pernikahan mereka, tetapi pengantin di India sekarang lebih suka memakai persiapan kosmetik yang mengandung kunyit, almond, sandal wood, selain memberikan wewangian, produk ini juga merupakan antiseptik yang baik. India juga terkenal sebelumnya mengunakan Itra sebagai bahan parfum mereka. Itra adalah minyak parfum, non-alkohol murni, wewangian alami, parfum ini terkadang disimpan dalam waktu 5-7 tahun untuk menghasilkan aroma yang wangi dan harum. Semakin lama Itra di simpan, akan mengembangkan aroma lebih menyenangkan. Itra serupa dengan aroma modern yang dipasarkan oleh berbagai perusahaan kosmetik sekarang, tetapi dalam bentuk terkonsentrasi. Itra terbuat dari berbagai macam bunga di India dan populer digunakan selama acara-acara adat mereka. Penggunaan kohl atau kajal memiliki sejarah panjang dalam budaya Hindu. Kohl adalah mineral bentuk alami dari timah. Kohl adalah kosmetik untuk mata yang sudah di pergunakan saat jaman adat kuno, secara tradisional dibuat dengan menggiling galena (timbal sulfida) dan bahan-bahan lainnya. Pengunaan Kohl atau Kajal banyak digunakan di Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Utara, dan bagian dari Afrika Barat untuk menggelapkan kelopak mata dan sebagai maskara untuk bulu mata, digunakan terutama oleh perempuan, tetapi juga beberapa pria dan anak-anak, tetapi pengunaan Lead atau timah ini di larang di Amerika Serikat karena berbahaya dapat menyebabkan kanker. Kosmetik herbal ini juga mengalami pertumbuhan yang tinggi untuk produk kecantikan herbal dan ayurveda. Hal ini disampaikan oleh ahli kecantikan Shahnaz Husain yang pertama kali memperkenalkan konsep kosmetik ayurveda ke dunia ketika ia meluncurkan produk Ayurveda-nya pada tahun 1970. Saat ini, industri kosmetik di India memiliki sejumlah merek kosmetik herbal seperti Essentials Hutan, Biotique, Himalaya, Blossom Kochhar, VLCC, Dabur, Lotus dan banyak lagi.
3
B. Faktor Geogerafis Produk Kosmetik di India India mempunyai 28 (dua puluh delapan) negara bagian dan 7 (tujuh) Union Territories. Mumbai, Delhi, Kolkata, Hyderabad dan Chennai adalah kota-kota yang paling padat penduduknya dan terkaya di India, diikuti oleh kota Bangalore, Ahmedabad, Pune, Vadodara dan Kanpur. Tujuh besar kota di India, yaitu Mumbai, Delhi, Chennai, Kolkata, Hyderabad, Ahmedabad dan Bangalore bersama-sama memiliki lebih dari 6 juta rumah berada di strata atas sosial ekonomi. Mumbai dianggap sebagai kota yang paling tepat untuk meluncurkan merek kosmetik baru, karena alasan berikut: •
Sebagai ibukota komersial India, dengan konsentrasi terbesar dari keluarga bisnis dan keseluruhan pendapatan sekali pakai yang tinggi.
•
Sebagai ibukota model India, yang membuatnya menjadi kota terdepan dan pemimpin tren dalam hal kecantikan dan fashion.
•
Rumah untuk Bollywood, dimana merupakan pusat dunia perfilman yang terkenal di India juga di dunia sehingga membuat Mumbai merupakan tempat belanja tertinggi untuk perawatan pribadi, dan menjadi model bagi masyarakat India.
Selain Mumbai, Delhi NCR, Chennai dan Bangalore juga merupakan pasar kota penting, yang menjadi faktor utama bagi perusahaan besar untuk meningkatkan peranannya dalam produk perawatan pribadi dan model. Oleh karena itu, pemain baru dipasar kosmetik ini sementara harus dimulai dengan peluncuran produknya di satu kota, kemudian direncanakan untuk memperluas cakupan pasar untuk semua kota-kota kelas pertama dalam kurun waktu dua-tiga tahun dari peluncuran pertama di India. C. Jenis-jenis Kosmetik Yang Di Produksi Di India Kosmetik merek Internasional di India adalah sekitar 20%. Dengan demikian tingkat penetrasi merek internasional di India masih rendah. Hal ini terjadi bisa dikarenakan tingginya harga dari merek kosmetik tersebut. Perempuan yang tinggal di daerah perkotaan dan direntang usia 23-50 tahun adalah target untuk merek berkualitas Internasional tersebut. Perkiraan industri menunjukkan bahwa sekitar 10 (sepuluh) juta wanita India direntang usia tersebut merupakan target konsumen bagi merek kosmetik internasional
4
Merek kosmetik domestik yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan India menawarkan alternatif ekonomi untuk merek multinasional bagi sebagian besar penduduk di India. Perusahaan kosmetik di India ini meluncurkan produk mereka dalam ukuran paket yang lebih kecil untuk membuat harga produk mereka lebih terjangkau kepada konsumen lokal, menengah dan bawah. Sebagian besar perusahaan domestik yang menjadi pesaingan ketat untuk perusahaan kosmetik multinasional. Industri Kosmetik India didefinisikan sebagai kosmetik untuk perawatan kulit, perawatan rambut, warna kosmetik, wewangian dan perawatan mulut.India juga memliki beberapa tipe dan jenis produk kosmetik yang mereka pergunakan. Beberapa jenis-jenis kosmtetik yang berada di India adalah: •
Kosmetik Ayurvedic Ayurveda adalah system pengobatan Hindu kuno. Saat ini Ayurveda merupakan sistem pengobatan tertua di dunia, Ayurveda berasal dari India, ayurveda juga memiliki banyak manfaat dalam perawatan kulit, rambut dan tubuh. Ekstrak tanaman dan bahan alami telah dibuat untuk menjadi produk kosmetik, menurut sistem Ayurvedic, tidak hanya untuk perawatan sehari-hari dari kulit dan rambut, tetapi juga untuk pengobatan banyak problem kecantikan. Salah satu manfaat utama adalah bahwa bahan-bahan biologis aktif yang mudah diserap ke dalam lapisan kulit dan sel yang lebih dalam.
•
Kosmetik Natural/Herbal Kosmetik Herbal, disebut sebagai Produk yang menggunakan berbagai bahan herbal yang diperbolehkan untuk menjadi salah satu bahan dasar kosmetik, di mana satu atau lebih bahan herbal tersebut bertujuan untuk memberikan manfaat bagi pemakainya.
•
Kosmetik Mineral Kosmetik Mineral adalah kosmetik yang bahan utamanya adalah beberapa produk mineral seperti mica, zinc oxide, and titanium dioxide yang sekarang banyak dipergunakan oleh wanita kalangan kantor karena dianggap lebih murni dan ramah terhadap kulit.
•
Kosmetik Organik Makeup organik dapat dibuat dari bahan alami, atau dari zat yang berasal dari bahan nabati/alami. Kosmetik dapat dikatakan organik bila dalam produk terbuat dari senyawa organik atau alami, termasuk mineral. Istilah organik juga berarti mereka belum terkena pestisida. 5
II.
INDUSTRI KOSMETIK DI INDIA
Industri kosmetik di India sangatlah kompetitif. Hal ini tergantung pada kemampuan untuk memperkenalkan produk kosmetik secara inovatif ke pasar tanpa henti. Rencana pemasaran yang strategic, membantu perusahaan kosmetik yang ingin manjadi salah satu produsen di India harus memutuskan rencana segmentasi yang tepat termasuk visi yang jelas , tujuan dan proposisi penjualan yang unik. Industri ini terutama didorong oleh meningkatnya daya beli dan meningkatnya kesadaran mode di kalangan orang-orang dan pemain industri kosmetik yang giat melakukan promosi untuk meningkatkan kesadaran konsumen. A. SWOT Analysis Industri Kosmetik India Strength: •
Pertumbuhan Industri Kosmetik di India mengalami peningkatan sekitar 20% setiap tahun. Industri kosmetik telah menjadi salah satu industri yang memegang potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut. Pertumbuhan yang besar dalam bidang kosmetik juga memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Negara India.
•
Inovasi cepat dan konsep ritel baru adalah kunci untuk industri menjadi berkembang pesat.
•
Industri Kosmetik India telah menjadi salah satu industri yang memegang potensi pertumbuhan yang sangat besar di masa akan datang. Pada tahun 2010 penjualan dari Kosmetik di India senilai Rs 422,3 Miliar (US $ 9,3 Miliar). Sektor ini terutama didorong oleh peningkatan daya beli dan meningkatnya kesadaran fashion dari penduduk India.
•
Kategori produk yang khususnya mengalami peningkatan adalah produk yang harganya terjangkau untuk kalangan massa dan menengah.
•
Permintaan untuk produk kosmetik, terutama diperkotaan terus meningkat, karena berbagai alasan, contohnya karena budaya mall, daya beli yang lebih baik, mencari produk yang lebih baik, baik oleh pria maupun wanita, karena tuntutan pekerjaan, iklan dan ketersediaan berbagai macam produk kosmetik tersebut dibanyak tempat.
•
Nilai Belanja konsumen telah naik sampai dengan 75% dan diperkirakan akan terus meningkat.
6
•
Pendapatan yang semakin meningkat dan meningkatnya pemakaian sekali pakai di bidang kosmetik juga yang mendukung pertumbuhan kosmetik di India.
Weaknesses: •
Harga produk kosmetik di India yang tidak bervariasi
•
Harga produk terus berubah sesuai dengan tren pasar.
•
Konsumen India selalu melihat produk dari harga dan ketika mereka membeli produk mahal mereka mengharapkan kualitas harus bagus.
•
Anggaran promosi untuk produk kosmetik semakin besar karena persaingan yang ketat.
•
Kesadaran terhadap isu-isu lingkungan atau ‘green awareness’ telah mengembangkan opini publik masyarakat India untuk menerima atau menolak sebuah produk kosmetik dilihat dari environmental performance perusahaan.
•
Menurut penelitian Ms Manjushree Phookan, Commercial Specialist, American Embassy di New Delhi, pengeluaran per kapita produk kosmetik di India adalah sekitar Rs. 30 dibandingkan dengan Rs.1650 (-/+ USD 30) di beberapa negara Asia lainnya.
•
Industri kosmetik di India didominasi oleh pemimpin pasar, yang produk mereka sudah di kenal oleh Masyarakat India. Karena kurangnya jaringan distribusi, beberapa merek internasional kurang kehadirannya di pasar pedesaan daripada di kota.
•
Opportunities: •
Indonesia kaya akan rempah-rempah dan mempunyai banyak produk herbal. Kosmetik Herbal telah meningkatnya permintaan di pasar dunia dan juga di India.
•
Banyak merek kosmetik lokal yang terkenal di pasar hanya dikenal oleh konsumen lokal, sehingga masih ada kesempatan untuk produk kosmetik Indonesia untuk masuk ke pasaran India baik perkotaan atau pedesaan.
•
Kosmetik di India termasuk barang mewah dan selama beberapa tahun terakhir, penggunaan kosmetik telah meningkat berlipat ganda, sehingga terjadi peningkatan dalam impor, produksi, dan penjualan kosmetik.
•
Pertumbuhan kosmetik di masa depan akan tergantung pada strategi untuk tumbuh melalui merger dan akuisisi untuk meningkatkan kehadiran produk secara global.
•
Wanita paruhbaya yang memiliki daya beli tinggi, cenderung menghabiskan lebih banyak pada produk-produk kecantikan.
7
Threats: •
Cina dapat menjadi peluang dan juga ancaman karena memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengembangkan produk dan bersaing di pasar global.
•
Sistem regulasi yang kompleks dan tidak ketat dibandingkan dengan obatobatan, sebagian besar waktu produk kosmetik untuk produk yang baru, rentan terhadap ketidakpastian penilaian konsumen atas produk kosmetik yang baru tersebut.
•
Beberapa produk kosmetik untuk wajah ditarik peredarannya dari pasaran.
•
Eropa telah melarang produk ‘Tested on Animals’, alternatif untuk pengujian tanpa lewat hewan uji akan meningkatkan biaya produksi di masa depan.
•
Adanya pertumbuhan kosmetik palsu di pasar India belakangan ini.
•
Karena persaingan yang ketat perusahaan harus bersaing dalam soal harga.
•
Pemimpin pasar kosmetik di India mendominasi industri kosmetik, sehingga menjadi tantangan bagi perusahaan-perusahaan yang lebih kecil dalam segi kualitas dan harga.
B. Produksi dan Mutu Saat ini produk kosmetik dianggap tidak lebih dari produk farmasi (obat-obatan) dalam hal pemilihan bahan dan pengontrolan kualitas. Produk kosmetik juga diharuskan untuk mengikuti proses produksi yang lebih baik. Validasi proses dan peralatan, persyaratan pelabelan, pengujian lamanya produk (life shelf), animal testing, dll merupakan bagian penting dari produksi kosmetik. Sertifikasi dari standar yang mengatur produk kosmetik adalah seperti BIS (Bureau of Indian Standards) dan ISO (International Organization Of Standards) yang akan menambah reputasi perusahaan yang memproduksi kosmetik. Penekanan besar sekarang sedang diletakkan pada kualitas, keamanan dan kemanjuran produk yang secara luas dapat diterima oleh masyarakat India. Kepedulian terhadap lingkungan dan pencegahan kekejaman terhadap hewan percobaan telah menjadi isu sensitif. Sebagian besar negara telah melarang pengujian terhadap hewan, negara-negara di uni eropa telah memutuskan untuk menghentikan pengujian hewan dimulai tahun 2013.
8
C. Hal-Hal Khusus Perihal Industri Kosmetik Di India Produk Kosmetik merek internasional yang menjadi pesaing utama adalah Protect and Gamble,. Johnson dan Johnson, L'oreal, Estee Lauder dan Unilever. Kosmetik merek India pesaing utama adalah Himalaya Helbal Healthcare, Ayur, Zydus Wellness, Lotus Herbals dan VLCC. Pertumbuhan yang tinggi dalam Industri kosmetik karena berbagai perusahaan Kosmetik mencoba untuk menggabungkan jenis produk yang sama dalam setiap produk yang mereka keluarkan dengan perusahaan kosmetik yang lain. Harga Kesamaan dari beberapa perusahaan kosmetik di India adalah kesamaan dalam hal harga, karena kosmetik memiliki daya saing pasar yang lebih tinggi. Distribusi Hampir semua perusahaan kosmetik menggunakan saluran distribusi yang sama, dikarenakan semakin tinggi persaingan di pasar. Persaingan antara Unilever, P & G, Johnson dan Johnson, L'oreal, Himalaya Helbal Healthcare, Ayur, Zydus Wellness, Lotus Helbals dan VLCC sangat tinggi karena mereka beradaptasi dengan mengunakan saluran distribusi yang sama. Produk mereka tersedia di toko-toko kosmetik, pusat perbelanjaan dan toko obat. L'oreal dan Estee Lauder menjual sebagian besar produk mereka hanya pada toko-toko khusus. Akibatnya, persaingan dalam hal distribusi sangat tinggi di semua produk kosmetik dalam semua kisaran harga, dari rendah sampai tinggi. Perusahaan kosmetik India seperti Himalaya Helbal Healthcare dan Ayur cukup kompeten dengan semua perusahaan kosmetik multinasional karena mereka telah beradaptasi dengan segala macam saluran distribusi. Promosi Semua perusahaan kosmetik mempromosikan atau mengiklankan produk mereka dalam majalah dan website. Untuk iklan majalah, Unilever, P & G, Johnson dan Johnson, beriklan secara luas. Untuk iklan televisi, Unilever berada di urutan pertama sedangkan P & G dalam urutan berikutnya. Perusahaan seperti Ayur, Lotus Helbals dan VLCC lebih
9
memilih majalah khusus dibandingkan dengan iklan televisi. Namun, Estee Lauder mengiklankan produk mereka di televisi walaupun tidak gencar dan dalam majalah untuk mempertahankan citra eksklusif produk mereka karena Estee Lauder dalam kategori merek tertinggi. Perusahaan kosmetik lain seperti Johnson dan Johnson, Zydus Wellness, Lotus Helbals dan VLCC dan Estee Lauder juga mempromosikan produk mereka dengan memberikan diskon khusus atau produk komplementer pada acara-acara khusus, untuk mendorong pelanggan membeli lebih banyak produk mereka. Untuk membuat reputasi kosmetik mereka bagus di masyarakat, perusahaan seperti Unilever, P & G, Johson dan Johnson, L'oreal dan Himalaya Herbal Healthcare mengorganisir kegiatan sosial dan memberikan sumbangan untuk penelitian.
D. The Drugs And Cosmetic Acts 1940 And Rules 1945, India The Drugs and Cosmetics Act 1940 adalah Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang terutama berkaitan dengan standar dan kualitas obat-obatan dan kosmetik yang diproduksi dan dijual di India. Pada tahun 1937 Rancangan Undang-undang diperkenalkan di badan legislative Pusat India untuk memberikan hak kepada Komite Penyelidikan Obat India (The Drugs Enquiry Committee) untuk mengatur impor obat ke British India. Pemerintah pusat menyarankan kepada Pemerintah daerah untuk meminta Badan Legislatif Daerah untuk mengeluarkan Undang-undang
yang
mengatur
hal-hal
yang
terkaitan dengan
pengendalian obat-obatan. Pemerintah daerah harus mendapat persetujuan dari Badan Legislatif daerah dan setelah mendapat persetujuan tersebut, Badan Legislatif daerah yang akan mengirimkan persetujuan tersebut ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan peraturan untuk mengatur impor, produksi, distribusi dan penjualan Obat dan Kosmetik. Pada tahun 1940 setelah rancangan dibuat maka ditetapkan The Drug and Cosmetics Act 1940, yang pada tahun 1945 ditambahkan dengan Amandemen (rules) yang baru. The Drugs and Cosmetics Act ini yang menjadi acuan untuk standar dan kualitas obatobatan dan kosmetik yang diproduksi dan dijual di India. Didalam peraturan tersebut, maka semua peraturan untuk penjualan, produksi, impor, pelabelan untuk semua obat-obatan dan kosmetik termasuk pelabelan untuk zat
10
warna rambut, fluoride didalam pasta gigi, dan juga semua kosmetikologi harus sesuai dengan undang-undang tersebut. E. Strategi Industri Kosmetik Di India Persaingan dalam industri kosmetik India sangat tinggi, dikarenakan hadirnya pemain domestik dan pemain internasional di pasar kosmetik India. Industri kosmetik India ditandai dengan adanya beberapa perusahaan yang kehadirannya sudah secara global, yang memiliki pangsa besar dari pasar kosmetik. Perusahaan kosmetik baru yang ingin masuk ke dalam industri ini bukan merupakan hal yang mudah. Pendatang baru harus bersaing dengan perusahaan besar kosmetik raksasa. Sebagian besar perusahaan multinasional berinvestasi dengan modal besar untuk penelitian, pengembangan dan pemasaran. Untuk pendatang baru modal yang diperlukan untuk bisnis kosmetik ini sangat besar. Dana yang diperlukan untuk investasi digunakan dalam R & D, produksi, distribusi dan pemasaran yang meliputi biaya periklanan dan sangat penting dalam industri yang sangat kompetitif ini. Tantangan besar bagi pendatang baru adalah iklan dan positioning produk di benak konsumen, karena pasar dibanjiri dengan merek nasional dan internasional. Masalah lainnya adalah harga pasar sangat sensitif. Para pendatang baru harus mempunyai strategi inovatif untuk memenuhi preferensi masyarakat India dan anggaran yang cukup untuk membangun image di pasar. Banyak perusahaan kosmetik meluncurkan produk mereka dalam ukuran paket yang lebih kecil untuk membuat harga lebih terjangkau. Sebuah kesempatan bagi pendatang baru adalah untuk membangun produk di bawah sinergi dan kolaborasi dengan perusahaan kosmetik raksasa. Daya beli konsumen di India sangat tinggi. Untuk mempertahankan konsumen adalah hal yang tidak mudah. Bagi konsumen kosmetik untuk menganti produk perawatan kulit atau rambut yang biasa mereka pakai sangat mudah karena harga tidak terpaut sangat jauh dari produk kosmetik yang lain. Ini berarti bahwa kekuatan daya beli yang tinggi dan permintaan harga yang dapat menjadi peluang bagi pemain baru di industri kosmetik ini. Brand awareness menjadi perhatian di daerah perkotaan India, tetapi loyalitas terhadap satu merek, masih kurang terhadap produk yang mereka pakai, sedangkan brand awareness sangatlah kurang di daerah pedesaan India tetapi loyalitas terhadap satu merek lebih baik dibandingkan daerah perkotaan India.
11
III.
KONSUMSI PRODUK KOSMETIK DI INDIA
A. Permintaan Dalam Negeri The Associated Chambers of Commerce and Industry of India (ASSOCHAM) telah memproyeksikan bahwa pasar industri kosmetik India yang saat ini diperkirakan Rs.10.000 crore (+/- USD 1.8 bn) akan berlipat ganda menjadi Rs. 20.000 crore pada tahun 2014 karena adanya pertumbuhan populasi kalangan elit muda perkotaan dengan pendapatan yang semakin meningkat dan peningkatan jumlah perempuan bekerja dengan pola gaya hidup terkini dan mewah. Industri Kosmetik ini meningkat terutama karena didorong oleh meningkatnya daya beli dan meningkatnya kesadaran mode di kalangan orang-orang dan pemain industri yang semakin gencar mengadakan promosi untuk meningkatkan kesadaran konsumen. Menurut hasil penelitian ASSOCHAM ini, menyatakan bahwa perusahaan kosmetik juga telah mulai mempromosikan produk kosmetik mereka ke pedesaan dan menawarkan produk khusus sehingga produk mereka dapat dikenal diseluruh India. Perkembangan ekonomi di India dalam beberapa tahun mendatang juga akan membuka jalan bagi pasar kosmetik di India untuk mengembangkan Industri Kosmetik ini lebih berkembang lagi. Menurut laporan tersebut, wanita di kelompok usia 30th ke atas semakin sangat selektif mengenai jenis produk yang mereka pilih. Sebagian wanita dalam kelompok umur tersebut yang memiliki lebih banyak uang dan lebih sadar akan penampilan mereka, terutama untuk perawatan kulit, mereka rela menghabiskan lebih banyak uang untuk krim dan lotion untuk perawatan wajah mereka. Kelompok dalam kategori ini yang biasanya membeli produk yang harganya lebih tinggi. Produk kosmetik yang jatuh di bawah kisaran harga Rs 50 (-/+ USD 1) sampai Rs 200 berada dalam kategori pasar umum atau massal, yang hampir semua wanita di India pernah mencoba produk kosmetik dalam kategori tersebut, sedangkan Harga pasaran menengah dapat berkisar dari Rp 200 sampai dengan Rs 1.000. Di pasar highend, harga dapat berkisar dari Rp 1.000 sampai sekitar Rs 10.000. Dan dalam kisaran
12
produk kosmetik premium harga bisa mencapai hingga Rs 50.000. Untuk lebih jelas kita dapat melihat dari tabel dibawah ini:
Produk Kosmetik di India Berdasarkan Harga dan Segmentasi
PREMIUM Rs. 50.000
Harga Kosmetik Kelas Atas (Rs. 1000 s/d 10.000)
Harga Kosmetik Kelas Menengah ( Rs. 200 s/d 1000)
Harga Kosmetik Kelas Umum (Rs. 50 s/d 200) (+/- USD 1 s.d 4)
B. Pola Konsumsi Kosmetik Di India Dalam sebuah survei yang dilakukan di hampir seluruh Negara bagian di India yang dilakukan oleh tim dari The Associated Chambers of Commerce and Industry of India (ASSOCHAM) pada tahun 2011 dari 6.000 konsumen kosmetik di India, lebih dari 65% remaja mengatakan pemakaian produk kosmetik mereka meningkat sekitar 75% dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. 62% dari laki-laki remaja mengatakan bahwa pengeluaran mereka dalam hal pengunaan kosmetik telah meningkat sebesar 45% dibandingkan 57% kelompok usia menengah yang mengklaim bahwa mereka menghabiskan pengeluaran hampir 42% dalam membeli produk kosmetik untuk mempertahankan penampilan mereka. Hampir rata-rata pengunaan di segmen kosmetik ini, sebagian besar dari responden menyatakan bahwa dulunya mereka biasanya menghabiskan kurang dari Rs. 1.000 untuk penggunaan kosmetik selama tahun 2000, yang pada tahun belakangan ini 13
pengeluaran mereka untuk produk kosmetik telah melebihi Rs. 5000 per bulan. Alasan utama mereka adalah dipengaruhi iklan besar-besaran baik di media elektronik maupun cetak, yang mempengaruhi konsumen di segmen ini untuk mengalokasi sebagian dari pengeluaran bulanan mereka untuk produk-produk yang mereka lihat dalam iklan. Fakta dalam survey ini juga menyoroti bahwa laki-laki lebih sadar akan penampilan mereka sehingga mereka mempunyai kegemaran khusus untuk memakai produk kosmetik dibandingkan dengan rekan-rekan perempuan mereka, dan biaya bulanan mereka naik sekitar 60% -80%. Namun, pola konsumsi kosmetik remaja meningkat secara substansial antara tahun 2000 sampai 2011 karena meningkatnya kesadaran untuk penampilan luar mereka dan hampir 95% dari remaja ini mendukung pernyataan itu. Hampir 75% remaja laki-laki juga telah meningkatkan pengeluaran mereka untuk membeli produk kosmetik dengan kisaran harga Rs.3000-4000 per bulan, lebih besar daripada pengeluaran rata-rata mereka yang kurang dari Rs 1.000 pada tahun 2000. Peningkatan lebih dari 300% dikarenakan meningkatnya kesadaran mode. Lebih dari 75% konsumen wanita cenderung membeli kosmetik dan juga pakaian dari mall-mall daripada toko khusus kosmetik. Mereka membeli semua barang-barang mereka dari toko-toko yang berbeda-beda. Kualitas merupakan hal utama yang wanita pilih dalam membeli produk kosmetik. Dalam survey ini juga disampaikan bahwa hampir ¼ (seperempat) ibu rumah tangga dan eksekutif menghabiskan lebih dari Rs. 2500-3500 per bulan untuk kosmetik & pakaian. 32% dari responden komunitas mahasiswa mengeluarkan kisaran Rs.8001200 per bulan, sekitar 35% adalah guru, ¼ (seperempat) pengusaha, 23% dari pemerintah. Sedangkan karyawan swasta memiliki pengeluaran di kisaran Rs. 25003000 per bulan. Survei juga menunjukkan kualitas yang dianggap sebagai kriteria utama untuk pilihan merek di kalangan mahasiswa (71%), guru (67%), pengusaha (58%), ibu rumah tangga (52%), profesional (50%), dan eksekutif (43%). Harga juga merupakan hal utama saat membeli kosmetik, pakaian dan ponsel di kalangan pegawai pemerintah (45%). Hal ini mungkin karena terbatasnya sumber pendapatan yang tersedia bagi orang-orang untuk membeli kosmetik. 14
C. Trend Kosmetik di India Perkembang busana / industri film juga yang mendorong pertumbuhan industri kosmetik di India yang membuat masyarakat India menyadari pentingnya memiliki kecantikan dan penampilan yang baik. Industri kosmetik India ini dikategorikan dalam perawatan kulit, perawatan rambut, trend warna kosmetik, wewangian, dan segmen perawatan mulut yang diperkirakan Rs. 15.000 crore dan diperkirakan akan tumbuh lebih dari 10% per tahun, menurut laporan dari The Associated Chambers of Commerce and Industry of India (ASSOCHAM) tahun 2011 . Merek seperti Lakme, Maybelline, dan Color Bar sedang gencar-gencarnya meningkatkan promosi produk mereka disemua kalangan dan memfokuskan pada wanita muda dan pembeli wanita dengan daya beli rendah. Dengan industri jasa kecantikan berkembang pesat di India, segmen spa di India juga menarik banyak perhatian. Industri spa selama lima tahun terakhir telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, tidak hanya dalam jumlah spa, tetapi juga dalam keragaman spa dan produk yang tersedia. Herbal kosmetik industri juga yang menjadi salah satu pendorong pertumbuhan dalam bisnis kecantikan di India dan diharapkan tumbuh sekitar 12% karena lebih banyak orang menghindari produk dari bahan kimia dan lebih memilih bahan yang lebih natural dan organik. Industri kosmetik India memiliki sejumlah merek kosmetik herbal seperti Forest Essentials, Biotique, Himalaya, Blossom Kochhar, VLCC, Dabur dan Lotus dan banyak lagi. Jadi, ukuran pasar yang terus meningkat merupakan akibat langsung dari status sosio-ekonomi yang berubah dari konsumen di India, terutama wanita. Tingginya pendapatan dan meningkatnya kesadaran akan dunia Barat dan tren kecantikan telah mengubah selera dan kebiasaan dari kelas menengah dan strata yang lebih tinggi dari masyarakat di India, yang menyatakan wanita dari strata sosial seperti sekarang lebih sadar akan penampilannya dan bersedia untuk menghabiskan uang ekstra untuk meningkatkan kecantikan mereka. Jenis-jenis produk kosmetik yang meningkat penjualannya di India dapat kita lihat di bawah ini :
15
•
Produk Krim dan Pelembab wajah (moisturizing products) Produk Krim dan pelembab wajah yang banyak di India adalah krim dan pelembab wajah untuk daerah dingin dan panas. Biasanya yang mempunyai sunscreen didalam produk tersebut.
•
Produk Anti-Acne (produk krim anti jerawat) Produk ini banyak digunakan oleh kalangan remaja di India.
•
Produk Pemutih wajah (Skin whitening Product)
•
Produk Anti Aging Produk perawatan kulit untuk mengencangkan kulit sehingga dapat membuat konsumen awet muda. Konsumen pemakai produk ini biasanya usia menengah keatas.
•
Produk Pewarna Rambut (dyes) Warna rambut yang mereka pilih lebih cenderung warna hitam, dibandingkan dengan warna yang lain.
•
Produk Perawatan wajah untuk Pria Produk ini biasanya lebih kepada produk untuk mencuci muka, shaving cream dll
•
Produk Pewangi dan deodoran
D. Sepuluh (10) Perusahaan Produk Kosmetik Terbesar di India 1. Protect and Gamble 2. L’Oreal 3. Hindustan Lever Ltd. 4. Estee Lauder 5. Johnson and Johnson 6. Himalaya Herbal Healthcare 7. Ayur 8. Emami 9. Lotus Herbals 10. VLCC
16
E. Saluran Distribusi Saluran distribusi dalam industri kosmetik terdiri dari individual dan perusahaan yang terlibat dalam proses pembuatan produk kosmetik atau layanan yang tersedia bagi pelanggan dan konsumen. Peran utama saluran distribusi ini adalah untuk menyediakan perantara antara produksi dan konsumen. Tiga fungsi utama dari distributor ini adalah melakukan tiga hal ini yaitu transaksi, logistik dan memfasilitasi. Agen atau distributor melakukan fungsi transaksional yang menggabungkan pembelian, penjualan dan pengambilan risiko. Mereka bertanggung jawab atas pembelian dari produsen kosmetik, menjual produk-produk ke pelanggan dan mengumpulkan pembayaran. Apakah proses tersebut diatas melibatkan pengambilan risiko atau tidak, tergantung bila agen atau distributor tersebut mengambil kepemilikan produk kosmetik yang disalurkan atau tidak. Jika distributor mengambil kepemilikan, ada risiko dan potensi dikemudian harinya ketika persediaan menjadi usang. Saluran distribusi juga melakukan peran logistik. Beberapa dari agen / distributor menjadi distributor untuk beberapa macam produk kosmetik dari beberapa sumber untuk lebih melayani kebutuhan pelanggan. Mereka juga dapat menyimpan dan menjaga produk kosmetik di lokasi yang nyaman, dan juga dapat menawarkan layanan yang lebih baik bagi pelanggan, mengiriman produk kosmetik yang lebih baik ke saluran distribusi yang lainnya atau langsung ke pelanggan juga merupakan salah satu bagian dari saluran distribusi. Selanjutnya, agen/distributor ini melakukan fungsi fasilitasi untuk membuat produk kosmetik dan layanan yang lebih menarik bagi pembeli. Oleh karena itu, mereka ditugaskan untuk menampilkan produk kosmetik untuk pelanggan potensial dan juga memberikan informasi yang diperlukan pada produk kosmetik tersebut.
17
Tahap dari saluran distribusi kosmetik di mulai dari industri produk kosmetik menjual produknya melalui grosir, selanjutnya grosir menjualnya ke pengecer dan akhirnya pengecer menjual produk kepada konsumen terakhir.
Pabrik/Manufacturer
Agen/Wholesaler
Pengecer/Retailer
Pelanggan/Consumer
18
IV.
POTENSI PASAR KOSMETIK
A. Kompetisi Pasar Kosmetik Kosmetik tidak hanya menjadi domain perempuan, setiap laki-laki di India juga semakin sadar akan penampilan, sehingga semakin banyak kaum lelaki di India mengunakan parfum, dan kosmetik lainnya, dengan meningkatnya produk kosmetik dari laki-laki, pasar kosmetik di India semakin besar dan banyak produsen kosmetik yang mengeluarkan produk kosmetik mereka terutama produk perawatan kulit untuk pria. Investasi asing langsung (Foreign Direct Investment - FDI), hingga 100% kepemilikan ekuitas, diperbolehkan dalam produk kosmetik dan produk perawatan pribadi (kecuali sabun cuci). FDI melalui persetujuan otomatis dan hanya membutuhkan pengajuan rincian investasi dengan Reserve Bank of India (RBI). Tingginya pertumbuhan industri kosmetik di India sangat menguntungkan. Namun,
karena
pertumbuhan
ini,
banyak
perusahaan
kosmetik
juga
harus
menginvestasikan sejumlah besar uang untuk mempromosikan produk mereka. Akibatnya, perusahaan yang tertarik untuk memasuki pasar kosmetik ini mungkin menghadapi persaingan yang berat. Kampanye promosi kosmetik yang kuat dan terus mengunakan inovasi terbaru, peningkatan kualitas dan kemampuan untuk menyediakan berbagai produk berkualitas dan ekonomis adalah beberapa alasan utama untuk sukses di pasar kosmetik India. B. Impor Menurut Negara Asal Biaya mengimpor produk ke India jauh lebih tinggi daripada memproduksinya di dalam negeri. India memungkinkan masuknya kosmetik impor tanpa pembatasan tetapi tarif impor rata-rata produk kosmetik saat ini sangat tinggi yaitu pada tingkat 28,5 persen. Kebanyakan perusahaan kosmetik asing menjual merek premium membutuhkan waktu yang agak lama untuk berkembang di pasar premium karena volume pembelian masih kurang di India. Banyak perusahaan tersebut harus kembali membuat strategi harga terhadap harga produk kosmetik yang lain yang banyak terdapat di India. Harga bukan satu-satunya alasan untuk masalah ini, kesalahan dalam menilai konsumen
19
menengah ke atas dan kelompok berpenghasilan tinggi juga merupakan masalah yang membuat sebuah produk kosmetik tidak berkembang. Bila kita lihat dari segi nilai import India dari dunia dilihat dari kelompok produk hs 33 (Essential Oils and Resinoids, perfumery, cosmetic or toilet preparations) Negara pemasok utama produk ini ke pasar India pada periode Jan-Nop 2012, datang dari: a). China dengan nilai impor sebesar US$ 79,54 juta (share 15,67%); nilai impor dari India ini mengalami penurunan sebesar 6,22% dibanding dengan nilai impor pada periode bulan yang sama tahun 2011 yang tercatat sebesar US$ 84,82 juta b). Perancis dengan nilai impor US$ 44,77 milyar (share 8,82%); mengalami peningkatan sebesar 17,27% dibandingkan dengan nilai impor pada bulan yang sama tahun 2011 yang tercatat sebesar US$ 38,17 juta c). Amerika Serikat dengan nilai impor sebesar US$ 44,08 juta (share 8,68%); nilai impor ini mengalami peningkatan sebesar 12,86% dibanding dengan nilai impor pada bulan yang sama tahun 2011 d). Thailand dengan nilai impor sebesar US$ 34,02 juta (share 6,70%); dan e). Jerman dengan nilai impor sebesar US$ 30,70 juta (share 6,05%); Indonesia berada diposisi 8 (delapan) dengan nilai impor sebesar US$ 24,69 juta (share 4,39%). Untuk lebih jelas kita dapat melihat impor India dari dunia berdasarkan Volume dalam tabel berikut ini :
IMPORT INDIA - PERFUMERY, COSMETIC, Etc - HS CODE - 33 TAHUN : 2007 s/d 2011 DAN PERIODE JAN-NOV DAN NOV 2011, 2012 Value : US$ Juta
No.
Countries
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
China France United States Thailand Germany United Kingdom Australia Indonesia Switzerland Vietnam Others Source : Global Trade Atlas
2007
2008
2009
2010
2011
223.57 309.21 286.42 391.05 487.32 17.41 23.34 20.65 28.57 12.76 16.83 7.57 9.48 19.19 3.80 63.97
29.09 35.10 29.58 24.62 16.91 23.28 17.40 17.50 22.56 5.74 87.43
49.25 60.47 91.68 22.03 35.67 42.35 31.35 41.90 42.79 14.34 20.92 22.09 16.99 25.37 27.18 18.79 21.54 31.64 15.13 23.01 22.53 14.18 18.30 22.64 19.96 18.06 21.12 6.17 6.81 12.26 78.23 119.00 151.03
20
Trend(%) 20072011
Jan - Nov
Perub (%) 2011/12
Share (%) 2012
2011
2012
19.64
443.54
507.76
14.48
100.00
49.99 12.84 19.78 -6.54 21.15 12.57 27.90 19.54 -0.31 28.59 22.46
84.82 38.17 39.06 20.11 25.89 28.73 18.07 20.21 19.05 11.34 138.09
79.54 44.77 44.08 34.02 30.70 27.36 25.57 24.69 22.28 20.97 153.77
-6.22 17.27 12.86 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 11.36
15.67 8.82 8.68 6.70 6.05 5.39 5.04 4.86 4.39 4.13 30.28
Sementara volume impor India dari dunia untuk periode Januari-November 2012 dilihat dari kode hs 33 (Essential Oils and Resinoids, Perfumery, Cosmetic or Toilet Preparations) Negara pemasok utama produk ini ke pasar India pada periode Jan-Nop 2012, datang dari: a). Vietnam dengan volume impor sebesar 21,39 juta Kg dengan share sebesar 30,19% meningkat sebesar 88,48 % dari volume impor bulan yang sama tahun 2011 yang tercatat 11,35 juta Kg; b). China dengan volume impor sebesar 9,11 juta Kg (share 12,86%), meningkat 6,94% dibanding bulan yang sama tahun 2011. c). Thailand dengan volume impor sebesar 4,25 juta Kg (share 6%), meningkat 73,27% dari volume pada bulan yang sama tahun 2011 yang sebesar 2,45 juta Kg. d). Nepal dengan volume impor sebesar 3,92 juta Kg (share 5,53%), meningkat 47,39% dari volume import bulan yang sama tahun 2011; dan e). Amerika Serikat dengan volume impor sebesar 3,70 juta Kg (share 5,22%) meningkat 17,85% dari nilai volume import tahun 2011; Indonesia berada diposisi 10 (Sepuluh) dengan nilai volume impor sebesar 1,71 juta Kg (share 2,42%). IMPORT INDIA - PERFUMERY, COSMETIC, Etc - HS CODE - 33 TAHUN : 2007 s/d 2011 DAN PERIODE JAN-NOV DAN NOV 2011, 2012 Volume : KG
No.
Countries
Total Vietnam China Thailand Nepal United States United Kingdom Germany France Australia Indonesia Others Source : Global Trade Atlas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2007
2008
2009
2010
2011
35,866,720 46,445,101 42,788,141 49,905,827 59,077,534 5,830,577 3,064,450 4,388,443 7,485,858 1,595,964 2,055,753 1,267,897 1,752,842 1,175,045 784,497 6,465,394
8,547,512 8,380,175 8,728,803 12,467,533 5,607,875 5,170,162 6,381,794 9,443,651 3,482,925 2,347,850 2,884,857 2,765,484 6,083,572 3,487,005 2,999,393 3,125,078 2,778,636 3,190,821 3,765,280 3,531,539 2,675,176 2,456,684 2,312,723 3,236,164 1,573,808 1,851,513 2,466,447 2,215,214 2,826,739 1,692,737 2,561,688 3,080,114 2,503,193 1,733,123 2,212,083 2,973,727 895,585 1,079,848 1,254,364 1,561,601 9,470,080 11,398,223 14,338,395 14,677,429
Trend(%) 20072011
Jan - Nov 2011
2012
Perub (%) 2011/12
11.29 53,170,683 70,889,210
33.32
100.00
16.66 11,353,158 21,398,234 26.87 8,521,282 9,112,853 -10.52 2,455,083 4,253,824 -21.76 2,660,028 3,920,655 20.83 3,140,681 3,701,171 7.92 2,959,024 3,449,839 16.94 2,085,364 3,107,153 10.84 2,754,601 3,015,071 18.93 2,426,940 2,418,038 18.69 1,277,658 1,715,674 22.81 13,536,864 14,796,698
88.48 6.94 73.27 47.39 17.85 16.59 49.00 9.46 -0.37 34.28 9.31
30.19 12.86 6.00 5.53 5.22 4.87 4.38 4.25 3.41 2.42 20.87
Beberapa kelompok produk kosmetik yang banyak di impor India dari dunia, dilihat dari nilai (value) periode Jan-Nop 2012 dapat kita lihat pada tabel berikut ini :
21
Share (%) 2012
IMPORT INDIA - PERFUMERY, COSMETIC, Etc - HS Code TAHUN : 2007 s/d 2011 DAN PERIODE JAN-NOV DAN NOV 2011, 2012 Value : US$ Juta No.
HS
Commodity
2007
2008
2009
2010
Trend(%) 2007-2011
2011
223.57 309.21 286.42 391.05 487.32
Total 1 3301 Essent Oil Resinoid 2 3307 Shaving,Bath,Deod0R 3 3304 Beauty Products 4 3302 Odorif Mx;Rw Mat F In 5 3303 Perfume,Toilet Waters 6 3305 Hair Preparations 7 3306 Preps,Or/Den Hyg;Flss Source: Glob al Trade Atlas
41.03 29.86 34.15 57.62 11.02 33.10 16.79
66.00 38.85 57.29 67.40 38.46 25.38 15.84
79.27 43.10 45.55 65.25 22.17 24.17 6.91
97.44 121.99 65.67 85.38 70.93 89.55 73.63 76.99 42.18 63.53 31.27 32.24 9.92 17.64
Jan - Nov 2011 2012
Perub(%) Share(%) 2011/12 2012
19.64
443.54
507.76
14.48
100.00
29.29 30.03 23.89 6.91 43.28 1.57 -3.62
112.46 74.91 83.08 69.87 58.12 29.39 15.71
109.99 106.54 95.53 83.94 62.20 34.14 15.43
-2.20 42.22 14.98 20.13 7.03 16.15 -1.79
21.66 20.98 18.81 16.53 12.25 6.72 3.04
Berikut adalah tujuh kelompok produk parfum dan kosmetik (hs 4 digit) nonmigas utama impor India dari dunia pada periode Jan-Nop 2012, adalah: Kelompok hs kode 3301 (Essential Oils, Concretes And Absolutes;Concen of Essen Oils And Terpenic By Prods; Aqueous Solutns Etc. of Essen Oil) dibandingkan dengan kelompok produk parfum dan kosmetik yang lain, kelompok hs 3301 masih merupakan impor terbesar India dari dunia dibanding kelompok produk lainnya. Nilai impor pada periode Jan-Nop 2012 adalah sebesar US$ 109,99 juta (share 21,66%) menurun sebesar 2,20% dari total impor tahun 2011 sebesar US$ 112,46 juta. Kelompok Hs Kode 3307 (Personal Perfumery, Cosmetic or Toilet Preparations, Including Shaving and Bath Preparations and Deodorants Etc.; Prepared Room Deodorizer) merupakan nilai impor terbesar kedua dengan nilai impor kumulatif Jan-Nop 2012 sebesar US$ 106,54 juta (share 20,98%); nilai impor dari India ini mengalami peningkatan sebesar 42,22% dibanding dengan nilai impor pada bulan yang sama tahun 2011 yang tercatat sebesar US$ 74,91 juta. Kelompok Hs 3304 (Beauty Or Make Up And Skin Care Preparations (Other Than
Medicaments),
Incuding
Sunscreens
Etc;
Manicure
or
Pedicure
Preparations) merupakan nilai impor terbesar ketiga untuk kelompok produk parfum dan kosmetik, nilai impor kumulatif Jan-Nop 2012 sebesar sebesar US$ 95,53 juta (share 18,81%); nilai impor dari India ini mengalami peningkatan sebesar 14,98% dibanding dengan nilai impor pada bulan yang sama tahun 2011 yang tercatat sebesar US$ 83,08 juta.
22
Kelompok Hs kode 3302 (Mixtures of Odoriferous Substances And Mixtures Based On One or More Odoriferous Substances, Of A Kind Used As Raw Materials in Industry or Bev Mfg.) merupakan nilai impor terbesar keempat dengan nilai impor kumulatif Jan-Nop 2012 sebesar US$ 83,94 juta (share 16,53%); nilai impor dari India ini mengalami peningkatan sebesar 20,13% dibanding dengan nilai impor pada bulan yang sama tahun 2011 yang tercatat sebesar US$ 69,87 juta. Kelompok Hs kode 3303 (Perfumes And Toilet Waters) merupakan nilai impor terbesar kelima dengan nilai impor kumulatif Jan-Nop 2012 sebesar US$ 62,20 juta (share 12,25%); nilai impor dari India ini mengalami peningkatan sebesar 7,03% dibanding dengan nilai impor pada bulan yang sama tahun 2011 yang tercatat sebesar US$ 58,12 juta. Kelompok Hs Kode 3305 ( Preparations For Use On The Hair) merupakan nilai impor terbesar keenam untuk produk kategori parfum dan kosmetik, dengan nilai impor kumulatif Jan-Nop 2012 sebesar US$ 34,14 juta (share 6,72%); nilai impor dari India ini mengalami peningkatan sebesar 16,15% dibanding dengan nilai impor pada bulan yang sama tahun 2011 yang tercatat sebesar US$ 29,39 juta. Kelompok Hs Kode 3306 (Preparations For Oral or Dental Hygiene, Including Denture Fixative Pasted And Powders; Dental Floss Yarn) merupakan nilai impor terbesar ketujuh untuk jenis produk parfum dan kosmetik dengan nilai impor kumulatif Jan-Nop 2012 sebesar US$ 15,43 juta (share 3,04%); nilai impor dari India ini mengalami penurunan sebesar 1,79% dibanding dengan nilai impor pada bulan yang sama tahun 2011 yang tercatat sebesar US$ 15,71 juta.
Bila kita lihat impor India dari dunia dengan 4 (empat) digit hs kode untuk kategori parfum dan kosmetik, maka kita akan melihat lebih jelas lagi berapa banyak jumlah (volume) yang di impor oleh India dari dunia. Untuk lebih jelasnya kita dapat lihat pada tabel di bawah ini:
23
IMPORT INDIA - PERFUMERY, COSMETIC, Etc - HS Code TAHUN : 2007 s/d 2011 DAN PERIODE JAN-NOV DAN NOV 2011, 2012 Volume: KG No.
HS
Commodity
Total 1 3307 Shaving,Bath,Deod0R 2 3304 Beauty Products 3 3301 Essent Oil Resinoid 4 3305 Hair Preparations 5 3306 Preps,Or/Den Hyg;Flss 6 3302 Odorif Mx;Rw Mat F In 7 3303 Perfume,Toilet Waters Source: Glob al Trade Atlas
2007
2008
2009
2010
2011
Trend(%) 2007-2011
Jan - Nov 2011 2012
Perub(%) Share(%) 2011/12 2012
35,866,720 46,445,101 42,788,141 49,905,827 59,077,534
11.29 53,170,683 70,889,210
33.32
100.00
11,403,901 15,312,573 15,863,116 19,501,796 28,122,530 4,366,187 6,015,042 5,790,519 9,381,820 8,455,382 3,245,452 4,124,655 5,784,035 5,719,786 5,514,525 5,379,653 4,839,487 4,459,769 4,856,256 4,689,956 1,142,583 4,869,384 2,454,189 3,232,909 4,477,622 3,041,736 4,958,418 4,715,330 4,140,524 4,088,436 7,287,208 6,325,542 3,721,183 3,072,736 3,729,083
22.72 24,971,973 37,646,952 19.32 7,715,677 9,812,543 14.88 5,003,319 5,384,677 -2.67 4,233,961 4,775,806 26.14 3,231,168 4,581,246 4.20 3,714,389 4,534,456 -18.63 4,300,196 4,153,530
50.76 27.18 7.62 12.80 41.78 22.08 -3.41
53.11 13.84 7.60 6.74 6.46 6.40 5.86
Tiga peringkat utama untuk kelompok hs kode ini adalah hs kode 3307 (Personal Perfumery, Cosmetic or Toilet Preparations, Including Shaving and Bath Preparations and Deodorants Etc.; Prepared Room Deodorizer) merupakan produk yang menempati urutan pertama, nilai volume produk hs kode 3307 ini pada periode Jan-Nop 2012 adalah sebesar 37,64 juta Kg (share 53,11%) meningkat lebih dari 50% dari bulan yang sama tahun 2011 yaitu sebesar 24,97 juta Kg. Sedangkan yang menempati urutan ke dua dari sisi volume adalah kelompok hs kode 3304 (Beauty Or Make Up And Skin Care Preparations (Other Than Medicaments), Incuding Sunscreens Etc; Manicure or Pedicure Preparations). Nilai kumulatif volume untuk kategori kelompok ini pada periode Jan-Nop 2012 adalah 9,81 Juta Kg (share 13,84%) meningkat 27,18% dibanding bulan yang sama tahun 2011 dengan jumlah 7,71 Juta Kg. Urutan ke-3 ditempati oleh kelompok hs kode 3301 (Essential Oils, Concretes And Absolutes;Concen of Essen Oils And Terpenic By Prods; Aqueous Solutns Etc. of Essen Oil) Nilai kumulatif pada periode Jan-Nop 2012 dari segi volume adalah sebesar 5,38 Juta Kg (share 7,60%) meningkat 7,62% dibandingkan tahun 2011 sebesar 5 juta Kg. C. Impor India Dari Indonesia Beberapa jenis kelompok produk parfum dan kosmetik yang banyak di impor oleh India dari Indonesia, dilihat dari segi value periode Jan-Nov 2012 dapat kita lihat dari tabel berikut ini :
24
IMPORT INDIA FROM INDONESIA - PERFUMERY, COSMETIC Etc - HS Code TAHUN : 2007 s/d 2011 DAN PERIODE JAN-NOV DAN NOV 2011, 2012 Value : US$ Juta No.
HS
Commodity
Total 1 3301 Essent Oil Resinoid 2 3307 Shaving,Bath,Deod0R 3 3305 Hair Preparations 4 3304 Beauty Products 5 3302 Odorif Mx;Rw Mat F In 6 3306 Preps,Or/Den Hyg;Flss 7 3303 Perfume,Toilet Waters Source: Glob al Trade Atlas
2007
2008
2009
2010
2011
Trend(%) 2007-2011
Jan - Nov 2011 2012
Perub(%) Share(%) 2011/12 2012
9.48
17.50
14.18
18.30
22.64
19.54
20.21
24.69
22.19
100.00
7.14 0.63 0.37 0.28 0.85 0.03 0.16
14.66 1.01 0.61 0.37 0.81 0.01 0.02
11.05 1.18 0.75 0.48 0.63 0.08 0.01
14.13 1.87 1.04 0.51 0.54 0.11 0.10
16.53 3.46 1.23 0.62 0.44 0.12 0.24
17.84 49.21 33.91 21.15 -16.03 58.01 25.12
15.04 2.82 1.09 0.52 0.39 0.12 0.24
18.30 2.39 2.21 0.66 0.65 0.27 0.21
21.68 -15.15 103.22 26.82 66.84 0.00 0.00
74.11 9.68 8.95 2.66 2.65 1.10 0.86
Berikut adalah tiga kelompok komoditi (hs 4 digit) non-migas utama yang di impor India dari Indonesia untuk produk parfum dan kosmetik periode Jan-Nop 2012 yang meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan kelompok hs kode yang lain, yaitu: Kelompok hs kode 3301 (Essential Oils, Concretes And Absolutes;Concen of Essen Oils And Terpenic By Prods; Aqueous Solutns Etc. of Essen Oil) dibandingkan dengan kelompok produk yang lain, hs kode 3301 masih merupakan impor terbesar India dari Indonesia dibanding kelompok produk lainnya. Nilai impor pada periode Jan-Nop 2012 adalah sebesar US$ 21,68 juta (share 74,11%) meningkat 21,68% dari total impor tahun 2011 sebesar US$ 18,30 juta. Kelompok Hs Kode 3307 (Personal Perfumery, Cosmetic or Toilet Preparations, Including Shaving and Bath Preparations and Deodorants Etc.; Prepared Room Deodorizer) merupakan nilai impor terbesar kedua yang diimpor dari Indonesia dengan nilai impor kumulatif Jan-Nop 2012 sebesar US$ 2,39 juta (share 9,68%) Diperingkat ke tiga adalah kelompok Hs kode 3305 ( Preparations For Use On The Hair) nilai impor kumulatif Jan-Nop 2012 sebesar US$ 2,21 juta (share 8,95%); nilai impor India dari Indonesia ini mengalami peningkatan lebih dari 100% dibandingkan dengan nilai impor pada bulan yang sama tahun 2011 yang tercatat sebesar US$ 1,09 juta. Sedangkan nilai volume impor India dari Indonesia bisa lebih jelas kita lihat dari tabel di bawah ini :
25
IMPORT INDIA FROM INDONESIA - PERFUMERY, COSMETIC Etc - HS Code TAHUN : 2007 s/d 2011 DAN PERIODE JAN-NOV DAN NOV 2011, 2012 Volume : KG No.
HS
Commodity
Total 1 3301 Essent Oil Resinoid 2 3307 Shaving,Bath,Deod0R 3 3305 Hair Preparations 4 3304 Beauty Products 5 3302 Odorif Mx;Rw Mat F In 6 3306 Preps,Or/Den Hyg;Flss 7 3303 Perfume,Toilet Waters Source: Glob al Trade Atlas
2007
2008
2009
2010
2011
784,497
895,585 1,079,848 1,254,364 1,561,601
409,364 181,217 61,585 38,127 64,504 9,400 20,300
445,322 205,751 126,576 54,530 58,590 2,816 2,000
470,517 262,106 153,056 76,397 37,816 78,855 1,101
509,866 451,862 147,955 54,792 24,865 35,252 29,772
432,367 702,302 226,409 106,084 28,291 31,945 34,203
Trend(%) 2007-2011
Jan - Nov 2011 2012
Perub(%) Share(%) 2011/12 2012
18.69 1,277,658 1,715,674 2.48 41.85 31.78 22.77 -22.16 64.44 45.41
380,572 512,652 208,474 86,872 23,071 31,816 34,201
680,492 443,194 406,195 75,167 41,965 49,754 18,907
34.28
100.00
78.81 -13.55 94.84 -13.47 81.90 56.38 -44.72
39.66 25.83 23.68 4.38 2.45 2.90 1.10
Kelompok hs kode 3301 adalah produk komoditi yang utama bila dilihat dari segi volume nilai impor lebih besar di bandingkan kelompok hs kode yang lain. Kelompok Hs kode 3301 diimpor India dari Indonesia periode Jan-Nop 2012 sebesar 680,492 Kg meningkat 78,81% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 380,572 ribu Kg. Sedangkan Kelompok Hs kode 3307 volume nilai impor dari Indonesia adalah sebesar 443,194 Kg dan selanjutnya diikuti oleh Hs Kode 3305 yang volume nilai impornya adalah sebesar 406,195 Kg meningkat 94,84% dari volume tahun sebelumnya sebesar 208,474 Kg. D. Strategi Masuk Pasar India Pasar kosmetik sangat kompetitif dikarenakan banyaknya merek domestik maupun internasional. Riset dan analisa pasar bagi produk yang berkembang nilai penjualannya adalah produk perawatan kulit kosmetik. Produk-produk yang banyak menjadi perhatian masyarakat di India adalah seperti: •
Produk Anti-jerawat dengan harga terjangkau (murah), pemutih kulit dan produk anti penuaan
•
Produk pemutih kulit dan pelembab wajah dengan harga menengah
•
Produk perawatan anti-jerawat yang harganya lumayan tinggi Rencana pemasaran yang strategis untuk perusahaan kosmetik baru yang ingin
memasuki pasar kosmetik India dibahas di bawah ini. Rencana ini berfokus pada pemasaran yaitu : produk, harga, tempat dan promosi.
26
Produk Kunci kesuksesan untuk mengetahui produk yang sangat penting bagi konsumen di India adalah produk yang berkonsentrasi pada masalah kulit wajah. Produk-produk ini diantaranya adalah krim anti-jerawat, krim pemutih kulit, dan produk anti penuaan. Oleh karena itu, perusahaan kosmetik di Indonesia harus menekankan pada kategori ini. Pasar kosmetik di India bertumbuh secara pesat, disebabkan semakin meningkatnya minat konsumen dalam krim pemutih kulit. Segmen ini menyumbang 60% total pasar perawatan kulit. Segmen lain yang berpotensi dan utama adalah produk anti penuaan, Menurut analis pasar, pasar krim anti penuaan di India diperkirakan Rs. 3000 crore. Perusahaan kosmetik di Indonesia dapat melihat peluang untuk potensi ini, untuk membedakan produk dari pesaing, perusahaan harus mencari bahan-bahan khusus atau teknologi yang unik. Menurut tren pasar bahan-bahan alami lebih disukai konsumen India karena diyakini memiliki efek samping yang rendah. Harga Target konsumen produk kosmetik di India masih tetap kalangan elit perkotaan. Banyak produk yang terdapat di India lebih banyak produk seperti sunscreen dan kategori anti penuaan tetapi produk ini bukan untuk segmen konsumen umum atau massa, sehingga lebih sedikit kompetisi dalam kategori ini. Perusahaan harus menargetkan konsumen muda karena mereka lebih memilih produk harga rendah. Persaingan yang tidak banyak terlihat pada produk anti jerawat dan persaingan yang tinggi terlihat pada produk perawatan kulit terhadap sengatan matahari (sunscreen) dan produk pelembab. Jadi perusahaan yang baru dapat fokus pada kategori krim anti jerawat di semua segmen harga dan produk anti penuaan di segmen pasar massa (umum) yang memiliki persaingan kurang. Selain itu, India adalah pasar yang sangat sensitif harga. Perusahaan Kosmetik dan produk perawatan kulit, terutama pendatang baru harus membuat strategi inovatif untuk memenuhi preferensi India dan anggaran biaya promosi untuk membangun tingkat awareness di pasar. Misalnya, mengingat sensitivitas harga konsumen India, perusahaan kosmetik dapat meluncurkan produk mereka dalam ukuran paket yang lebih 27
kecil untuk membuat harga lebih terjangkau. Ukuran kemasan kecil telah terbukti populer di pasar India sebagai konsep biaya yang lebih murah dan kesempatan untuk mencoba produk baru. Tempat Tempat untuk menjual produk kosmetik harus mudah dicapai oleh konsumen. Perusahaan kosmetik Indonesia yang ingin menjadi pendatang baru dalam pasar India, harus memiliki jaringan distribusi yang baik. Harga rendah dan harga menengah harus tersedia dan didistribusikan melalui saluran ritel, pusat perbelanjaan dan supermarket. Selain itu, harga perawatan kulit yang mahal harus didistribusikan melalui tempat yang ekslusif, karena konsumen akan mengasosiasikan citra toko kosmetik yang eksklusif dengan kualitas dan keamanan produk yang tersedia. Promosi Untuk membangun potensi jangka panjang dari merek kosmetik yang baru, perusahaan kosmetik di Indonesia harus menyebarkan kesadaran akan produk baru tersebut, dengan strategi pemasaran yang agresif dengan fokus pada promosi produk yang berkelanjutan. Frekuensi iklan harus ditingkatkan di televisi dan media cetak sehingga meningkatkan kesadaran akan iklan tersebut dimasyarakat. Para perusahaan kosmetik harus menekankan pada promosi berhadiah karena merupakan salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan produk kosmetik baru di pasar India. Paket gratis untuk tester dan contoh gratis dari semua rangkain produk yang lengkap harus diperkenalkan sehingga memudahkan pengguna pertama kali. Selain itu, perusahaan kosmetik dengan produk kosmetik yang harganya lebih tinggi harus lebih fokus pada pemasaran dan tim penjualan untuk selalu menekankan ke konsumen mengenai manfaat produk yang kita perkenalkan. Perusahaan Indonesia dapat bekerjasama dengan salon kecantikan untuk mengatur pameran dan acara promosional lainnya yang sifatnya menarik konsumen untuk mengenali produk. Oleh karena itu, perusahaan kosmetik baru dapat sukses memasuki pasar kosmetik India dengan menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan selera konsumen India. 28
V.
REGULASI
A. Regulasi Impor Peraturan dalam The Drugs and Cosmetic Act 1940 and Rules 1945 jelas menyatakan bahwa semua kosmetik yang akan di impor harus disertai dengan faktur atau laporan yang menunjukkan nama dan jumlah setiap artikel didalam kosmetik tersebut termasuk dalam konsinyasi, serta nama dan alamat produsen. Namun ada beberapa larangan dalam isi produk kosmetik yang di impor yang di larang masuk ke India. Larangan tersebut adalah : •
Kosmetik yang tidak sesuai dengan standard kualitas produk kosmetik di India.
•
Kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya atau tidak aman.
•
Misbranded kosmetik, atau kosmetik yang mengandung warna selain yang ditentukan didalam label atau tidak mencantumkan salah satu komposisi didalam kosmetik atau membuat statemen palsu yang menyesatkan konsumen.
•
Kosmetik Palsu yang berarti kosmetik yang menjadi pengganti untuk kosmetik lainnya atau menyerupai kosmetik lainnya yang cenderung menyebabkan penipuan atau diimpor atas nama kosmetik lain atau nama manufacturer yang fiktif atau manufaktur yang sebenarnya bukan manufaktur produk kosmetik tersebut.
•
Kosmetik dimaksudkan untuk digunakan pada alis atau bulu mata atau di sekitar mata yang mengandung zat pewarna tar batubara atau dyes
•
Kosmetik yang diwarnai dengan senyawa arsenik atau Kosmetik yang mengadung lead (timbal).
•
Kosmetik yang mengandung senyawa hexachlorophene atau merkuri.
•
Kosmetik yang penggunaannya cenderung beresiko bagi pengguna.
B. Pelabelan dan Kemasan Setiap produk kosmetik harus diidentifikasikan dengan isi dan informasi yang dinyatakan pada label di wadah kosmetik. Hal yang sama berlaku untuk semua produk kosmetik. Label dan kemasan produk kosmetik harus sesuai dengan ketentuan The Drugs and Cosmetic Act 1940 and Rules 1945 (Schedule ‘S’) dan juga dalam Part XV.
29
Sesuai dengan ketentuan Undang-undang tersebut, tidak ada siapapun yang akan menjual atau mendistribusikan kosmetik apapun kecuali kosmetik (jika asal India) yang diproduksi oleh produsen berlisensi dan diberi label dan dikemas sesuai dengan aturanaturan tersebut. Sesuai dengan ketentuan lain dari Peraturan dalam undang-undang tersebut, syaratsyarat yang lain adalah : • Label dalam dan Luar kemasan a) Nama Produk kosmetik b) Nama produsen pembuat dan alamat lengkap tempat di mana kosmetik telah diproduksi. Jika ukuran wadah sangat kecil, di mana alamat produsen tidak dapat diberikan, nama produsen dan pusat tempat pembuatan harus dicantumkan bersama dengan kode pin produk tersebut. • Label Luar Harus di cantumkan isi bersih dalam produk tersebut, isi bersih ini dinyatakan dalam hal berat bila produk dalam bentuk padat, cairan untuk mengukur cairan, berat untuk produk yang semisolids, dikombinasikan dengan jumlah angka, jika konten dibagi. Isi bersih tidak perlu dicantumkan bila terdapat didalam paket parfum, atau sejenisnya, atau bila isi bersih yang tidak melebihi 60 ml atau paket kosmetik padat atau setengah padat, isi bersih yang tidak melebihi 30 gram . • Label dalam, jika ada peringatan untuk konsumen a) Menuliskan cara penggunaan yang aman b) Peringatan khusus yang perlu diperhatikan oleh konsumen. c) Pernyataan nama-nama dan jumlah bahan-bahan yang berbahaya didalam produk kosmetik. • Nomer Batch Khusus: Nomer referensi harus jelas dari setiap pembuatan batch tertentu di mana substansi dalam kemasan diambil, dicatat dan tersedia untuk diperiksa, angka yang mewakili nomer batch ini harus di mulai dengan huruf “B". • Nomer Ijin Manufaktur : Nomor yang diawali dengan huruf 'M'.
30
• Paket kosmetik yang hanya memiliki satu label, label tersebut harus berisi semua informasi yang diperlukan untuk ditampilkan pada kedua label dalam dan luar kemasan. • Pewarna rambut yang mengandung Para-phenylenediamine atau zat pewarna lainnya, (Warna dan Pigmen) harus diberi label dalam bahasa Inggris dan lokal, dan label tersebut harus ada pada dalam dan luar kemasan. C. Tarif Impor Menurut Tarif Impor India yang diterbitkan tahun 2012/2013, Pemerintah India menetapkan tariff impor untuk Hs kode 3301 sebesar 30% per Kg, 10% untuk kelompok hs kode 3302 sampai dengan Hs kode 3307. Pengecualian untuk produk Hs kode 3302.10 (Synthetic Flavoring Essences) yang tariff impor ke India adalah 100% per kg. Sedangkan bila kita lihat tariff impor FTA ASEAN-India, tariff impor kosmetik ke India adalah sebesar: PRODUK KOSMETIK SCHEDULE TARIFF DUTY COMMITMENT - FTA ASEAN-INDIA (%) HS Code 33
Item Description Essential Oils And Resinoids; Perfumery, Cosmetic Or Toilet Preparations
Essential Oils, Concretes And Absolutes;Concen of Essen Oils And Terpenic By Prods; Aqueous Solutns Etc. of Essen Oil Mixtures of Odoriferous Substances And Mixtures Based On 3302 One or More Odoriferous Substances, Of A Kind Used As Raw Materials in Industry or Bev Mfg. 3303 Perfumes And Toilet Waters Beauty Or Make Up And Skin Care Preparations (Other 3304 Than Medicaments), Incuding Sunscreens Etc; Manicure or Pedicure Preparations 3304 10 Lip Make Up Preparation 3304 20 Eye Make Up Preparation 3304 30 Manicure and Pedicure Preparation 3304 91 Powders, Whether Or Not Compressed 3304 99 10 Face and Skin Cream and Lotions 3305 Preparations For Use On The Hair 3305 10 Shampoos 3305 20 Preparations For Permanent Waving or Straightening 3305 30 Hair Lacquers 3305 90 Others Preparations For Oral or Dental Hygiene, Including Denture 3306 Fixative Pasted And Powders; Dental Floss Yarn Personal Perfumery, Cosmetic or Toilet Preparations, 3307 Including Shaving and Bath Preparations and Deodorants Etc.; Prepared Room Deodorizer 3307 10 Pre-Shave, Shaving or After Shave Preparations 3307 20 Personal Deodorant and Anti Perspirant 3307 30 Perfumed Bath Salts and Other Bath Preparations 3301
31
2011
2012
2013
2014
2015
5%
2,5%
2,5%
0%
0%
26%
23%
20%
20%
16%
8%
7%
7%
7%
7%
5% 5% 5% 5% 5%
5% 5% 5% 5% 5%
2,5% 2,5% 2,5% 2,5% 2,5%
0% 0% 0% 0% 0%
0% 0% 0% 0% 0%
5% 5% 5% 5%
5% 5% 5% 5%
2,5% 2,5% 2,5% 2,5%
0% 0% 0% 0%
0% 0% 0% 0%
8%
7%
7%
7%
6%
5% 5% 6%
5% 5% 5%
2,5% 2,5% 4%
0% 0% 4%
0% 0% 4%
Untuk produk hs kode 3302, berdasarkan kesepakatan FTA ASEAN-INDIA, pemerintah India menarifkan pajak impor yang cukup tinggi, sejak awal tahun 2013 preferential tax untuk hs kode 3302 adalah sebesar 20%. Untuk kelompok produk hs kode 3303 dan 3306 untuk tahun 2013 tariff import yang ditetapkan dalam FTA ASEAN India adalah sebesar 7 %, sedangkan tariff impor untuk kategori kelompok lain adalah rata-rata 2,5%.
32
VI.
KESIMPULAN
Dengan bertambahnya populasi elit muda perkotaan dan meningkatnya pendapatan untuk pembelian produk sekali pakai di daerah perkotaan memberikan peningkatan pada permintaan produk kosmetik. Peningkatan penjualan produk kosmetik di India disebabkan juga oleh peningkatan jumlah perempuan bekerja yang mempunyai gaya hidup kosmopolitan dan menjadi pendorong utama meningkatnya permintaan untuk produk kosmetik impor. Menurut ASSOCHAM pasar kosmetik India akan meningkat menjadi US$ 1,4 miliar dalam dua-atau tiga tahun ke depan dikarenakan konsumen di India sudah sadar mode dan banyak juga merek produk kosmetik yang diluncurkan, kesadaran ini juga terjadi di daerah pedesaan di India. Hampir dari 75% remaja laki-laki mengeluarkan sekitar Rs. 3000-4000 per bulan (setahun terakhir) untuk membeli produk kosmetik, pengeluaran ini lebih besar daripada pengeluaran rata-rata mereka yang kurang dari Rs 1.000 (1 INR = +/- 190 IDR) pada tahun 2000. Dari hasil survey pada tahun 2011 dari 6.000 konsumen kosmetik di India lebih dari 65% remaja mengatakan konsumsi pemakaian produk kosmetik bermerek yang mereka pakai meningkat sekitar 75% dalam sepuluh tahun terakhir. Konsumen di India cenderung memilih merek internasional sebagai produk kosmetik sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Kunci kesuksesan untuk mengetahui produk yang sangat diminati konsumen di India adalah produk yang berkonsentrasi pada masalah kulit wajah. Oleh karena itu, perusahaan kosmetik di Indonesia harus menekankan pada kategori ini. Segmen lain yang berpotensi dan utama adalah produk anti penuaan. Perusahaan kosmetik di Indonesia harus melihat peluang segmen ini, untuk membedakan produk dari pesaing, perusahaan harus mencari bahan-bahan khusus atau teknologi yang unik. Menurut tren pasar bahan-bahan alami lebih disukai konsumen India karena diyakini memiliki efek samping yang rendah.
33
REFERENSI
1. History of Cosmetics, Wikipedia http://www.wikipedia.org/wiki/History_of_cosmetics 2. Drugs and Cosmetics Acts 1940 and Rules 1945 3. Herbal cosmetic in Ancient India oleh Kundar B. Patkar, October 2008. http://www.ncbi.nlm.nih.gov 4. SWOT Analysis,http://www.wikiswot.com/SWOT/4_user_generated/cosmetics.html 5.
A brief market report on the Cosmetics and Toiletries Market in India, oleh Ms Manjushree Phookan, 2011
6. Cosmetic Industry by The Association Chamber of Commerce India, 7 Desember 2011 7. India’s Cosmetic Market Ready For Big Leap, http://www.gcimagazine.com, halaman 2, Tgl 15 Juni 2011. 8. Marketing Mix, Product, Price, Place, Promotion, The 4ps of Marketing, http:drypen.in, 6 Juni 2011. 9. Tariff Import India, http://www.cbec.gov.in 10. http://www.indianmart.com
34
Lampiran-01: Badan Hukum Yang Berwenang di India 1. Central Drug Standard Control Organization (CDSCO) FDA Bhavan, Kotla Road New Delhi – 110 001 Phone: +91-11-2323 6965 (D) Fax: 91-11-2323 6973 Email:
[email protected] ;
[email protected] ;
[email protected] Website: www.cdsco.nic.in ; http://www.cdsco.nic.in/cosmetic_division.htm 2. Ministry Of Health And Family Welfare 5, South Avenue Lane, New Delhi Phone: +91-11-23061751, 23061661 Fax: 91-11- 23062358 Email:
[email protected] Website: www. http://mohfw.nic.in 3. Ministry of Commerce Director General of Foreign Trade Ministry of Commerce Udyog Bhavan New Delhi – 110 011 Phone : (91–11) 2301 6262 Fax : (91–11) 2301 6225 Email :
[email protected] Website: http://dgft.delhi.nic.in/ 4. Beureau of Indian Standard (BIS) Manak Bhavan 9 Bahadur Shah Zafar Marg New Delhi 110 002, India Telp : + 91 11 23230131, 2323375 Fax : + 91 11 23234062 Email :
[email protected] Web : www.bis.org.in 5. Central Board of Excise and Customs Ministry of Finance North Block New Delhi – 110 001 Phone : (91–11) 2309 2849,Fax: (91–11) 2309 321 Email :
[email protected] Website: http://www.cbec.gov.in/ 6. Registry of Trademarks Office of the Controller General Patents, Designs and Trade Marks Old CGO Building 101 M. Karve Road Mumbai – 400 020 Phone: (91–22) 2203 5007 Fax: (91–22) 2208 9995 Email:
[email protected], Website: www.ipindia.nic.in 35
Lampiran-02 : Nama-Nama Industri Yang Memproduksi Produk Kosmetik di India No.
Nama Perusahaan
Alamat Ms. Surbala No. 703, Devika T ower Ghaziabad - 201011, Uttar Pradesh, India
Telp/Fax/Email/Website
Cosmetic
1 Vee Excel Drugs And Pharmaceuticals Pvt. Ltd Off. No. 474 Central Facility Building No.2, Phase II Sector No. 19c Vashi, Navi Mumbai 400 705 Maharasta A-274, First Floor, Okhla Industrial Area, Phase 1 New Delhi - 110 020 (India)
Telp : + 91 22 27655002 Mobile : + 91 9820498614 Email :
[email protected]
Phone : +(91)-(22)28826803/28826795/28446585/2882260 0 Fax :+(91)-(22)-28805268 E-mail :
[email protected]
6 T riveni Aromatics And Perfumery Pvt. Ltd.
Bharat Mehta Address : B/5, Raj Ratan Industrial Estate, Next to American Spring, Liberty Garden Road, Malad (West) Mumbai - 400064, Maharashtra, (India) Mr. Bhadresh T hakkar (Managing Director) B-8, Additional Ambernath, MIDC, Opposite Anand Nagar, Police Chowky, Ambernath East Thane - 400606, Maharashtra, Mr. K. K. Singh (Managing Director) No. 136, Pancharatna Char Rasta, G. I. D. C. Vapi - 386195, Gujarat, India
T elephone: +(91)-(129)-2297123 Fax: +(91)(129)-2504879
7 Ganga Prasad Puneet Kumar
Mr. Puneet Kumar (Manager) Plot No. 65, Street No. 2, New Ahirwara Faridabad - 121 002, Haryana, India
2 Agarwal Herbal Product
3 Izuk Chemical and Herbal
4 Kolor Jet Chemical Pvt. Ltd
5 Remoint Pharma Private Limited
252 Kotla, Mayur Vihar, Phase - 1, Near Gujjar Bhavan Delhi - 110 091, India 8 Shiv Sales Corporation
9 Kirpal Export Overseas
Mr. Sunil Walia (Sunny) BP-130, Shalimar Bagh (West) New Delhi - 110 088 (India) Mr. Satish Kilam / Mr. Vineet Kumar Goyal (Director) No. 26 - B, Pocket - 5, Mayur Vihar, Phase - 3 New Delhi - 110 096, Delhi, India
10 Herbal Glow Dermotech Pvt. Ltd
11 Sri Manakula Vinayagar Healthcare
12 J And J Pharmatech Private Limited
Produk
Telp. (91)120-2619191 Fax. (91)-(120)2619191 Email:
[email protected]
Mr. Kamalanathan Baskaran (Managing Director) R. S. No. 95/2, Thirukkanur Main Road, Kalitheerthal Kuppam, Madagadi Pet Pondicherry - 605107, India
Cosmetic
Telp +(91)-(11)-23977931 Mobile +(91)9810698822 Email:
[email protected] Cosmetic
Email :
[email protected] Telp: +(91)-9820191597, +(91)-9820267702 +91(251)-2621367 Fax: +(91)-(251)2621363 Telephone: +(91)-(260)-6618618 +(91)-(260)-2400022,+(91)-(260)3264412 Fax: +(91)-(260)-6618624
Cosmetic
Cosmetic
Cosmetic
Cosmetic Phone : +(91)-(11)-22790282 Fax : +(91)-(11)22790282/22792916
Cosmetic
E-mail :
[email protected],Phone : (91)-(11)27481102/ 5571-1338 Fax : 0091-114223-0213
Cosmetic
Email:
[email protected] Telephone: +(91)-(11)-29817529 Fax: +(91)-(11)-29817529
Cosmetic
Telp :+(91)-(413)-2640518, +(91)-(413)2640519
Cosmetic Mr. T om Zachariah (Director - Marketing) Telephone: +(91)-(484)-2347504, +(91)No. 34 / 2275, A- 1, 1st Floor, Cherukumaroth Lane, Mamangalam, 9895760510 Palarivattom Kochi - 682025, Kerala, India Cosmetic Mr. Dilip Kundlia / Mr. Jitendre Kundlia (Director) Mobile:+(91)-9830106747, Telephone: +(91)-(33)-40069895 No. 28, Amartala Street, 2nd Floor, Room No. 201- A
13 OJB Herbals Private Limited
Kolkata - 700 001, West Bengal, India
14 Sunrise Exports
Mr. Kishore Chandni / Ms. Rashmi Chandni (CEO) F- 14, Hi Life Mall, 1st Floor, P. M. Road, Near Railway Station, Santacruz West Mumbai - 400054, Maharashtra, India
Telephone: +(91)-(22)-26610723 +(91)-(22)-26610658,Fax: +(91)-(22)-26610658
15 Pam Cosmetics & Glasses Pvt. Ltd
Mr. Yuvraj Singh Address : No. A-119, 2nd Floor, D. D. A Sheds Okhla Phase 2, Delhi - 110 020, India
E-mail :
[email protected],
[email protected], Telp:(91)-(11)45682318,Fax : +(91)-(11)-45682319
36
Cosmetic
Cosmetic
Cosmetic
Lampiran-03 : Daftar Distributor/Importir di India No.
Nama Perusahaan
1 ADYA OILS & CHEMICALS LT D 2 AYUSHAKT I AYURVED PVT . LT D
Alamat 201, Sai Sadan, 37th Road, Bandra (W), MUMBAI - 400050 A-5, Rishikesh, Haridas Nagar, Shimpoli Road, Borivli MUMBAI - 400092
T elp/Fax/Email/Website Phone:912226488620/26488621 Fax :912226488486 Phone : 912228986983/28990729 Fax : 912228981317
Herbal & Botanical Products
37-A, Jagannath Sunkersett Bldg, 3rd Fl, 380/82, Jss Rd T hakurdar, Mumbai 40002
Phone :912222051539 Fax : 912228967333 E-mail :
[email protected]
Cosmetic, Chemicals
5th Floor, Oriental House 7, J. T ata Road, Church gate, MUMBAI - 400020 6/32, Iind floor, w.e.a, karol bagh, New delhi - 110005 127-128 Anarkali Complex, Jhandewalan Extension, Link Road, New Delhi - 110055
Phone: 912222815060 Fax: 912222818060 EPhone :911125735401/25759308 Fax : 911125819259 Phone : 911141540562/32974539 Fax : 911141540126 E-mail :
[email protected]
D-5, Malkaganj,Delhi - 110007
Phone :911155155041,Fax : 911123853969 E-mail :
[email protected]
Cosmetics
3/10, Subhash Nagar, NEW DELHI - 110027
Phone: 911125133761/25148800 Fax: 911125133761/25148800 E-mail:
[email protected] Phone :91796754819 Fax: 91796754819 E-mail :
[email protected] Phone: 917925430673 Fax: 917925431918 Email:
[email protected] http://www.apronlabsindia.com
cosmetics and toiletries
B/4, G.I.D.C, Odhav Fire Station Lane, Odhav, Ahmedabad - 382415 215-216, G.V.M.M Industrial Estate, Odhav, AHMEDABAD – 382415 Gujarat 105, Hare Krishna Complex, B/H City Gold Cinema, Ashram Road, Ahmedabad - 380009
Phone:917922875222 Fax :917922872840 Email:
[email protected] Phone :917955124590 Fax :917922901225 Email:
[email protected] Phone: 917926584139 Fax :917926584139 Emai:
[email protected]
Cosmetics
E-178, East Of Kailash, New Delhi
Phone : 911126211002/26216145/26216146 Cosmetics, Cosmetics Distribution Fax:911126211003 E-mai:
[email protected] Phone: 911127028611 Fax: 911127028611 E- Cosmetics mail:
[email protected] Phone :911125157049/25103622 Cosmetic Fax:911125153015 E-mail
[email protected] http://www.sdgroupindia.com
3 BARON INDIA 4 CONNELL BROS. CO. INDIA P. LTD 5 KALRA T RADING CO
6 FRENCH FRAGRENCES PLUS COSMET IC
7 GEE ESS INT ERNAT IONAL
8 IDEA EXPORT S & IMPORT S 9 KHYAT I INTERIORS & TRADERS
A/167, Someswar Complex-I,Popular Plaza, 132, Feet Ring Road, Satellite, AHMEDABAD - 380015 P.O. Box No. 1078/RLP-9O, Gujarat, AHMEDABAD - 380002
10 APRON LABORAT ORIES 11 ELECT ROCHEM INDUST RIES 12 FARM CHEMICALS 13 LOT US PHARMACEUT ICALS
14 INDO COSMESI PVT . LT D 15 INT ERNAT IONAL IMPEX
Shop No. 2, Rishal Complex, Shiva Market, Pitam Pura, New Delhi - 110034 H-86, Iind Floor, Kirti Nagar,New Delhi - 110015
16 SD INT ERNAT IONAL
21 MAVERIK INCORPORAT ION
22 MITAI INT ERNAT IONAL 23 SANA EXPORT - IMPORT
Cosmetic, Chemicals Importer Cosmetics Perfumes, Deodorants, Cosmetics, Face Creams
Merchant Importers,Cosmetics Importers of Aloe Vera Materials, Cosmetic Raw materials
Pharma and Cosmetics chemical Natural Cosmetics Herbal & Botanical Products
Phone: 911126452902/26464224 Fax: 911126452905 E-mail:
[email protected],
[email protected]
Cosmetic
5, Community Centre, New Friends Colony, NEW DELHI - 110065
Phone :911155623000/55623114 Fax: 911126846732 E-mai:
[email protected] http://www.modicare.com
Cosmetics Products, Healthcare Products, Herbal Products
132 Feet Ring Road, B/H. A.P.M.C., Market., Karishma Complex, Nr. Jivraj Police Chowky, 302, Shikhidhwaj Appartment, Nr. Jain Nagar Derasar, New Sarada Mandir Road, Paldi, AHMEDABAD 54, Matrimandir Society, Near Isckon T emple, Makarand Desai Road, VADODARA - 390007
E-mail :
[email protected]
Distributor of China Cosmetics
18 MODICARE LIMIT ED
20 MALAY ENT ERPRISE
Cosmetics, Chemical Supplies
1201, Hemkunt T ower 98, Nehru Place,New Delhi 110019 17 MODI REVLON
19 H. K. INT ERNATIONAL
Produk
Perfumes & Fragrances,Importers of Cosmetics Fragrances Perfumes & Fragrances,Cosmetics, herbal extracts & oils 7-8, 3rd Floor, Sarthik, Nr. Fun Republic Theatre, cosmetic raw materials like Oils, Satellite Road, AHMEDABAD - 380015 herbal extracts, Active Ingredients for skin and Hair care, Plot No. 53/B, Swapna Siddhi Park, Airport Road,Rajkot - Phone :912812457239, Fax: 912812457239 E- cosmetics, perfumery 360007 mail:
[email protected]
37
Phone: 91799426072669 Fax :917926606292 E-mail:
[email protected] Phone: 912652355727 Fax: 912652345378 Emai:
[email protected] http://www.maverikinc.com Phone :917926929171 Fax:917926929171 Email:
[email protected]
No.
Nama Perusahaan
24 MESO PRIVAT E LIMIT ED
Alamat T elp/Fax/Email/Website 101, Centre Point, Jijibhai Lane, Lalbaug, Opp. Parel Post Phone: 912224166294/295/8735,Fax: Office, Mumbai - 400012 912224148226 E-mail:
[email protected] http://www.indiamart.com/meso B 002, Dak Sanghtan CHS, Off Gen. A.K. Vaidya Marg, Dindoshi, Malad (E), MUMBAI - 400097
Phone: 912238491580, E-mail:
[email protected]
25 THEAH INTERNAT IONAL 9/10th, Khetwadi Main Road, Mumbai - 400004
29 TRIUGA OVERSEAS
Phone: 912256336920/21/22,Fax: 912256336923 E-mail :
[email protected] R-18, Lower Ground Floor, Greater kailash Part-I, NEW Phone :911155652934 Fax: 911155652934 EDELHI - 110048 mail:
[email protected] 4/50, W.E.A., Karol Bagh, Delhi - 110005 Phone :911125728181,Fax : 911125723157 Email :
[email protected] H-3/107, Vardhman Plaza Tower, Netaji Subhash Palace, Phone :911155727142/42474145,Fax: Pitampura,Delhi - 110034 911127010245,E-mail: Delhi
[email protected]
30 P. P. CORPORATION
Gangotri, 5&6, Opp. Amrit Jyoti School, Near Arimal Garden, Ambawadi, Ahmedabad - 380006
26 UT TAM BIOTECH PVT LTD 27 PEACHES 28 SILK SKIN COSMET IC INDIA PVT. LT D.
38
Phone :917926763545/26468266/26586840, Fax: 917926584458
Produk Deodorants, Coconut Oil,Cosmetics Cosmetics,T oiletaries,Herbal Products Herbal & Botanical Products Cosmetics Pharmaceutical Cosmetics, Perfumeries Perfumes & Fragrances,Toiletries Cosmetics Herbal Products, Herbal Toothpaste, Ayurvedic, Cosmetics Powder, Cream, Bodylotion, Perfume, Eyelines
Lampiran 4 : Contoh Produk Kosmetik di India •
Produk Krim Pelembab Kulit dan Krim Pemutih Wajah
39
•
Produk Krim Anti-Jerawat
40
•
Produk Krim Anti-Aging
41
•
Produk Pewarna Rambut
42
Lampiran-05: Kantor Perwakilan Indonesia di India Selain Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia, terdapat juga beberapa Kantor perwakilan Indonesia lainnya di India yang dapat dihubungi bila sewaktu-waktu diperlukan, kantor-kantor perwakilan tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut:
Kedutaan Besar Republik Indonesia Alamat : 50-A, Kautilya Marg Chanakyapuri New Delhi – 110 021 Telepone : +91-11-26118642 Fax : +91-1126110694 Email :
[email protected] Atase Perdagangan Republik Indonesia Alamat : 50-A, Kautilya Marg Chanakyapuri New Delhi – 110 021 Telepone : +91-11-26114100 Fax : +91-11-26885460 Email :
[email protected] Website : http://www.indonesianembassy.in/ Konsulat Jenderal Republik Indonesia Alamat : 19, Altamount Road Comballa Hill Mumbai – 400 026 INDIA Telepone : +91-22-23868678, 3800940, 23891255 Fax : +91-22-23800941 Email :
[email protected] Website : www.kjrimumbai.net Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Alamat : 3rd Floor, Ispahani Center 123/124 Nungambakkam Hight Road Chennai – 600 034 Telepone : +91-44-42089196 Fax : +91-44-42089197 Email :
[email protected] [email protected] Website : www.itpcchennai.com Konsul Kehormatan RI di Chennai Alamat : 2-D, Eldorado 112, Nungambakkam Hight Road Chennai – 600 034 Telepone : +91-44-28206845, 8253337 Fax : +91-44-28241411 Email :
[email protected] 43
Konsul Kehormatan RI di Kolkata Alamat : 4C, White House 119, Park Street Kolkata – 700 016 Telepone : +91-33-22296557, 22296658, 22297519 Fax : +91-44-22659023
44