Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA’RIFAH
Manajemen Sumber Daya Manusia – Merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan rekrutmen, penempatan, pelatihan dan pengembangan anggota organisasi – Proses Manajemen SDM adalah prosedur yang berlangsung terus menerus yang mencoba mempertahankan organisasi akan mendapat orang yang tepat di posisi yang tepat, pada saat di butuhkan – Aktivitas dasar proses manajemen SDM : Perencanaan SDM ---> Rekrutmen ---> Seleksi ---> Sosialisasi ---
Pelatihan dan Pengembangan ---> Penilaian Prestasi Kerja ---> Promosi, Transfer, PHK
Perencanaan Sumber Daya Manusia – Didesain untuk memastikan bahwa personel yang diperlukan akan selalu terpenuhi secara memadai – Hal tersbut dapat dicapai dengan analisis faktor-faktor internal, seperti : – Kebutuhan ketrampilan yang ada dan yang diharapkan – Perluasan departemen dan atau pengurangan
– Faktor-faktor lingkungan, seperti : – Pasar tenaga kerja ( Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan)
Rekrutmen – Berkaitan dengan mengembangkan cadangan calon karyawan sejalan dengan rencana sumber daya manusia – Dari dalam (internal) perusahaan – Penataran (upgrading) – Pemindahan (transfering) – Pengangkatan (promoting)
– Dari luar (eksternal) perusahaan Berasal dari lamaran-lamaran pribadi, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolah-sekolah-sekolah, para pesaing, serta migrasi dan immigrasi.
Seleksi – Termasuk menggunakan formulir lamaran, CV, wawancara, pengujian ketrampilan dan mencocokkan informasi dari referensi untuk mengevaluasi dan menyaring calon karyawan bagi manajer, yang akhirnya akan memilih dan menerima calon
Sosialisasi
– Didesain untuk membantu orang yang terpilih menyesuaikan diri dengan baik dalam organisasi.
Pelatihan dan Pengembangan – Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam memberikan kontribusi pada efektivitas organisasi – Pelatihan didesain untuk meningkatkan ketrampilan bekerja – Pengembangan didesain untuk menyiapkan karyawan untuk dipromosikan
Metode Pelatihan dan Pengembangan : – On The Job (Coaching, Penempatan Sementara, Rotasi Jabatan) – Off The Job (Program pengembangan eksekutif dan atau organisasi)
Penilaian Prestasi Kerja – Membandingkan pencapaian kerja seseorang dengan standar atau tujuan yang dikembangkan untuk posisi orang tersebut – Prestasi yang rendah mungkin menandakan perlunya tindakan korektif – Prestasi yang tinggi mungkin akan menghasilkan penghargaan – Walaupun supervisor yang melakukan penilaian terhadap karyawan, namun standar penilaian ditetapkan oleh bagian SDM
Promosi, Transfer, PHK – Mencerminkan nilai seorang karyawan bagi organisasi – Karyawan berprestasi tinggi dapat dipromosikan atau ditranfer untuk membantu mengembangkan ketrampilan mereka – Karyawan berprestasi rendah mungkin didemosikan, ditransfer ke posisi yang kurang penting atau bahkan PHK
PEMBERIAN KOMPENSASI KEPADA KARYAWAN – Kompensasi adalah: Pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas-jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang. – Pentingnya Kompensasi bagi karyawan adalah: Karena upah merupakan suatu ukuran nilai atau karya mereka di antara para karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat.
Bentuk-bentuk Pembayaran: 1. 2. 3.
4.
Upah harian ( berdasarkan jam kerja) Gaji tetap ( biasanya dibayarkan setiap minggu, bulan atau tahun) Upah insentif ( bonus dan komisi) Biasanya dipakai pada karyawan bagian produksi dan penjualan. Rencana pembagian laba (profit sharing plan) Karyawan menerima sejumlah prosentase tertentu dari laba perusahaan sebagai pendapatan ekstra.