KOORDINASI dan RENTANG MANAJEMEN DOSEN : DIANA MA’RIFAH
Langkah Mendasar Pembuatan Keputusan Mengenai Pengorganisasian Membagi seluruh beban pekerjaan menjadi banyak tugas yang secara wajar dan nyaman dapat dilaksanakan oleh individu/ kelompok -> pembagian pekerjaan Menggabungkan tugas secara logis & efisien. Pengelompokan karyawan dan tugas -> departementasi Menetapkan : siapa yang memberi laporan kepada siapa dalam organisasi. Hubungan departemen ini menghasilkan -> hierarki organisasi Menetapkan mekanisme yang menyatukan aktivitas departemental menjadi suatu kesatuan dan memonitor keefektifan integrasi tersebut. -> Koordinasi
RENTANG KENDALI MANAJEMEN Manajer perlu memikirkan tentang jumlah orang dan departemen yang dapat ditangani oleh 1 orang secara efektif Setelah pekerjaan dibagi-bagi, departemen dibentuk, dan rentang kendali dipilih, manajer dapat memutuskan rantai komando. Suatu rencana yang menentukan siapa melapor pada siapa
Jalur pelaporan ini merupakan sifat menonjol dalam bagan organisasi manapun Hasil dari keputusan ini merupakan pola bertingkat yang disebut hierarki Puncak hierarki organisasi adalah tempat manajer peringkat senior(CEO/ PresDir/ Eksekutif) bertanggung jawab atas operasi dari seluruh organisasi
Pentingnya Memilih Rentang Kendali Manajemen yang Memadai Rentang itu dapat mempengaruhi apa yang terjadi pada hubungan kerja dalam sebuah departemen tertentu Terlalu lebar = Terlalu banyak yang diperhatikan manajer, sehingga karywan kurang menerima pengarahan dan pengendalian Terlalu sempit = tidak efisien, sebab tenaga manajer kurang dimanfaatkan
Rentang dapat mempengaruhi kecepatan pembuatan keputusan dalam situasi yang harus melibatkan berbagai tingkat dalam hierarki organisasi Rentang manajemen yang sempit menciptakan hierarki yang tinggi dengan banyak tingkat antara manajer tertinggi dengan yang terendah Rentang manajemen yang lebar menciptakan hierarki yang datar
Henry Fayol mengemukakan bahwa jumlah maksimum bawahan yang dapat dikendalikan oleh setiap pengawas produksi dalam organisasi adalah 20 sampai 30 karyawan, sedang setiap kepala pengawas (superintendent) dapat mengawasi hanya 3 atau 4 pengawas produksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Rentang Manajemen: 1. Kesamaan fungsi-fungsi: semakin sejenis fungsi-fungsi yang dilaksanakn oleh kelompok kerja rentang semakin melebar 2. Kedekatan geografis: semakin dekat kelompok kerja ditempatkan, secara phisik, rentang semakin melebar. 3. Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan: semakin sedikit pengawasan langsung yang dibutuhkan, rentang semakin melebar. 4. Tingkat Koordinasi pengawasan yang dibutuhkan: semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan, rentang semakin melebar. 5. Perencanaan yang dibutuhkan manager: semakin sedikit perencanaan yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar. 6. Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas: lebih banyak bantuan yang diterima pengawas dalam fungsi-fungsi seperti penarikan, latihan dan pengawas mutu, rentangan semakin melebar
KOORDINASI Adalah proses menyatukan aktivitas dari departemen yang terpisah untuk mencapai sasaran organisasi secara efektif Seberapa jauh koordinasi diperlukan tergantung pada sifat dari pekerjaan yang dilakukan dan tingkat saling ketergantungan dari orang-orang dalam berbagai unit yang melakukan pekerjaan tersebut Koordinasi tingkat tinggi kemungkinan menguntungkan untuk pekerjaan yang bukan rutin dan tidak dapat diperkirakan, yaitu untuk pekerjaan dengan faktor-faktor di dalam lingkungan yang cepat berubah
Ada tiga ketergantungan dalam satuan organisasi menurut James D. Thomson: Ketergantungan yang menyatu (pooled interdependence): bila satuansatuan organisasi tidak saling tergantung satu dg yang lainya dalam melaksanakan kegiatan harian. Ketergantungan yang berurutan (sequential interdependence ): dimana suatu organisasi harus melakukan pekerjaannya terlebih dahulu sebelum satuan yang lain dapat bekerja. Ketergantungan timbal balik (reciprocal interdependence): merupakan hubungan memberi dan menerima
PENDEKATAN UNTUK PENCAPIAN KOORDINASI YANG EFEKTIF Ada tiga pendekatan untuk pencapian koordinasi yang efektif Mempergunakan teknik-teknik manajemen dasar: hirarki manajerial, rencana dan tujuan sebagai pengarahan umum kegiatan-kegiatan serta aturan-aturan dan prosedurprosedur Diperlukan bila bermacam-macam satuan organisasi menjadi lebih saling tergantung dan lebih luas dalam ukuran dan fungsi. Peningkatan koordinasi potensial, mengurangi kebutuhan akan koordinasi. Dalam beberapa situasi adalah tidak efisien untuk mengembangkan cara pengkoordinasian