2
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
3
Salam Redaksi Kartini, seseorang yang menjadi pahlawan bagi wanita-wanita Indonesia telah merubah pemikiran tentang wanita yang hanya bisa melakukan pekerjaan rumah tangga saja. Kartini memperjuangkan emansipasi bagi kaum wanita Indonesia. Emansipasi wanita menurut KBBI adalah proses pelepasan diri para wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju. Emansipasi berbeda dengan persamaan gender, tetapi emansipasi merupakan persamaan hak atas perolehan pendidikan, politik, ekonomi, dan sosial bagi wanita dan laki-laki. Berbicara tentang wanita memang tidak akan pernah habis, baik dari segi perannya dalam kehidupan rumah tangga maupun kegiatan wanita di luar rumah. Kalau dilihat dari tingkat peluang pada saat sekarang ini memang partisipasi kerja wanita sangatlah besar sekali, terutama sekarang dengan pendidikan yang ditempuhnya maka akan semakin mengembangkan kemampuan dan keahlian wanita dalam bekerja. Namun hal yang perlu diperhatikan oleh wanita adalah perlunya ada keseimbangan antara kepentingan rumah tangga dan pekerjaan yang dijalani. Pembaca Gema yang Budiman, Tingkat partisipasi wanita dalam dunia kerja khususnya di Pelindo 1 saat ini juga semakin meningkat, hal ini dapat kita lihat dari persentase jumlah pegawai wanita baik yang berada pada level struktural maupun staf/pelaksana. Dengan adanya partisipasi kerja wanita diharapkan peranan wanita akan semakin meningkat dan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan ekonomi di Indonesia. Pembaca Gema yang Budiman, Pada edisi kali ini, Gema Pelabuhan khusus mengangkat tema tentang Hari Kartini, dan beberapa profil pegawai wanita yang bekerja di Pelindo 1. Selain itu, disajikan juga berita-berita dari cabang pelabuhan dan informasi menarik lainnya.
Majalah
Pelabuhan
Gema
Selamat Membaca…
4
Majalah
Pembina/Penasehat : PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
Administrasi : Sriani Rahayu
Redaksi Gema Pelabuhan menerima tulisan artikel, opini, foto dan surat pembaca yang berkaitan dengan Pelindo I
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Corporate Secretary
Staff Redaksi : Rafika Aulia Hasibuan Sriani Rahayu Rica Agnas Girsang
untuk tulisan artikel, opini, foto dan surat pembaca dapat dikirimkan via email ke alamat :
Redaktur Pelaksana : Asisten Corporate Secretary Humas
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
Progress Fisik Pembangunan Terminal Multi Purpose Pelabuhan Kuala Tanjung.
[email protected] [email protected] dilengkapi dengan identitas lengkap penulis
Daftar Isi 10
PANDU
12
INSPIRASI KARTINI
19
PERISPINDO BICT PERINGATI HARI KARTINI
20
PELABUHAN BELAWAN TERIMA KAPAL PESIAR PERTAMA SANDAR DI 2016
25
PELINDO 1 PEKANBARU GELAR SOSIALISASI BPJS KETENAGAKERJAAN
26
FAMILY DAY 2016 PELINDO 1 DUMAI
28
SAMBUT HUT KE-29, BICT GELAR FAMILY GATHERING
30
PERISPINDO 1 BICT GELAR BAKTI SOSIAL
31
PELINDO 1 PEKANBARU ADAKAN BRIEFING
32
DIREKTUR PEMBERITAAN MEDIA INDONESIA BERKUNJUNG KE PELINDO 1
34
PT PRIMA MULTI TERMINAL DIDUKUNG 3 BANK BUMN UNTUK KEMBANGKAN KUALA TANJUNG
35
MENARA
KERJASAMA BIDANG DATUN, PELINDO 1 DAN EMPAT KEJATI TEKEN MoU
PELINDO 1 BELAWAN APEL PAGI
POAC (PERSONIL OVERALL ADVISORY CONTROL) TERMINAL PENUMPANG ITU AKHIRNYA MENDAPAT PUJIAN DPR MEDAN KUNJUNGI BELAWAN
36 40
43
PELINDO 1 BANJIR APRESIASI
44
BICT PINTU GERBANG PASAR BEBAS MEA MALAHAYATI BISA JADI PELABUHAN TERFAVORIT DI DUNIA SEBUAH REVOLUSI DI KUALA TANJUNG
46 48 50
YAYASAN BANGUN BAHARI KUNJUNGI PELABUHAN BELAWAN
54
PERTANDINGAN MENYAMBUT HUT BICT YANG KE 29
55
PELINDO 1 BELAWAN MELAKUKAN DRILL & EXERCISE
56
PELINDO 1 PEKANBARU OPTIMALKAN PENGAMANAN PELABUHAN PERAWANG ERATKAN SINERGI, PELINDO 1 GUNUNG SITOLI GELAR PORT COMMUNITY
57 58
60
SERTIJAB PELINDO 1 DUMAI
60
PELANTIKAN MENEJER KEUANGAN PELINDO 1 PEKANBARU
61
PELINDO 1 JUARA III DANLANTAMAL CUP
61
ARISAN PERISPINDO 1 PEKANBARU
62
PELINDO 1 GELAR LEADERSHIP
62
DEVELOPMENT PROGRAM
64
SEHAT SAMPAI PENSIUN
66
RESENSI FILM DAN BUKU
67
DO YOU KNOW
68
SNAPSHOT
69
TERMINOLOGI
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
5
6
Majalah
10 Desember 12 Oktober April 2016 2015 2015 Gema | No. 04 Pelabuhan
Logo Concept
Logo ini merupakan simbol Pelindo I yang bersemangat terus melakukan perubahan menjadi global company. Seiring dengan perubahan tersebut, Pelindo I terus mengembangkan bisnis di bidang logistik dan kepelabuhanan dengan berbasis value CIPTa dan nasionalisme yang menjadi spirit kerja Pelindo I.
Filosofi Bentuk
LINGKARAN
MATA PANAH
Bentuk ini melambangkan arah perubahan Pelindo I, menjadi global company, sebagai salah satu pelabuhan yang mampu melayani pasar global dengan performa terbaik, menyeluruh, dan berkomitmen tinggi.
Terus melakukan perubahan dan bergerak ke depan (continuous improvement), melesat, menuju masa depan yang lebih baik.
DYNAMIC MOVEMENT Gerakan dinamis yang bersinergi untuk terus memberikan multiplier effects di bisnis kepelabuhanan dan logistik.
Filosofi Logotype
Konstruksi Huruf Keteguhan dan Semangat Pantang Menyerah (persistent) Capital Case Kepercayaan Diri Warna Merah Nasionalisme Kerja Nama Pelindo 1 Identitas perusahaan dan semangat menjadi yang terdepan (nomor 1) di bisnis kepelabuhanan Indonesia Tagline Indonesia Gateway Pintu penghubung Indonesia ke dalam dan ke luar. Gerbang pintu masuk Indonesia dan penghubung ke jalur perdagangan laut terpadat (Selat Malaka)
Majalah
No. 12 No. Desember 04 April 2016 2015 | Gema Pelabuhan
7
HARBOUR MOBILE CRANE Peralatan Harbour Mobile Crane (HMC) di Pelabuhan Mahalayati. Kesiapan alat ini mendukung optimalnya bongkar muat di Pelabuhan Mahalayati sebagai Pintu Gerbang Ekonomi di Provinsi Aceh. (By : Zulkifli Darwis)
8
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
9
PANDU
Kerjasama Bidang Datun, Pelindo 1 dan Empat Kejati Teken MoU Teks : Andang | Foto : Eri
K
ejaksaan Tinggi (Kejati) dari empat provinsi di Pulau Sumatera menandatangani kerjasama yang tertuang dalam Memmorendum of Understanding (MoU) dengan Pelindo 1. MoU ini terkait kapasitas kejaksaan sebagai pengacara negara perihal perdata. Kejati dari empat
10
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
provinsi di Pulau Sumatera itu adalah Kejati Aceh, Kejati Sumut, Kejati Riau dan Kejati Kepulauan Riau (Kepri). Penandatanganan MoU ini langsung dilakukan oleh para pimpinan kejati dan direksi Pelindo 1. Disaksikan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha
(Jamdatun) RI, Bambang Setyo Wahyu, para pimpinan Kejati Aceh Raja Nafrizal SH, Kejati Sumut Muhammad Yusni SH MH, Kejati Riau Susdiyarto Agus Praptono SH MH dan Kejati Kepri Andar Perdana Widianto SH MH dengan Bambang Eka Cahyana, selaku Direktur Utama Pelindo 1, melakukan penandatangan MoU
PANDU
lembaga-lembaga negara dewasa ini. “Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) sebagai salah satu lembaga di bidang Hukum dituntut untuk lebih peka dan peduli dalam hal penegakan hukum dan pelayanan hukum salah satunya kepada BUMN seperti Pelindo 1,” ujar Jamdatun RI. Lanjutnya, Kejaksaan Agung RI melalui Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) tentunya memaksimalkan kinerjanya dengan memberikan pelayanan hukum, pertimbangan hukum, dan bantuan hukum. Seperti MoU ini merupakan produk
yang ditawarkan oleh Seksi Datun Kejagung RI kepada instansi-instansi pemerintah dan masyarakat luas yang ada. “Dalam upaya meningkatkan kepercayaan dari lembaga negara maupun Instansi pemerintah, bidang Datun Kejaksaan Agung RI secara terus menerus melakukan sosialisasi dan memasarkan tugas dan wewenang kejaksaan di bidang perdata dan tata usaha negara, dan dari usaha tersebut telah menampakkan hasil dengan indikasi semakin meningkatnya Lembaga negara/instansi pemerintah, BUMN/BUMD yang mempercayakan penanganan perkara/kasus kepada jaksa pengacara negara,” pungkasnya.
di Hotel JW Marriot Medan, 11 Maret 2016. Jamdatun RI, Bambang Setyo Wahyu dalam kesempatan itu menyampaikan Mou ini merupakan perkembangan proses penegakan hukum yang sangat didambakan masyarakat kepada
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
11
PELINDO 1 GELAR LEADERSHIP DEVELOPMENT PROGRAM Teks : Rica | Foto : Yunitia
P
T Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen penting yang akan menunjang produktivitas kinerja Perusahaan. Untuk menjawab tantangan zaman yang semakin global saat ini, Pelindo 1 berkomitmen untuk terus melakukan program pengembangan SDM secara intensif guna menciptakan insan Pelindo 1 yang handal dan kompeten dalam dunia bisnis.
12
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
Salah satu program pengembangan SDM yang telah dan sedang dilakukan oleh Pelindo 1 adalah Program Leadership Development Program (LDP). LDP merupakan Program pengembangan kepemimpinan di Pelindo 1 yang bertujuan untuk menyiapkan kader-kader yang berpotensi untuk menjadi pemimpin di lingkungan Pelindo 1 yang dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatan yaitu mulai dari Tingkat Muda, Madya dan Utama. Hal ini dilihat oleh Pelindo I sebagai
jawaban dari tantangan bisnis ke depan yang semakin berubah dan berkembang. Tahun 2015, Pelindo 1 telah melaksanakan Program LDP Tingkat Muda, yang diikuti oleh 85 (delapan puluh lima) orang pegawai. Rangkaian kegiatan LDP Tingkat Muda dimulai dari mengikuti berbagai kelas, aktivitas, diskusi, tugas-tugas dan presentasi-presentasi baik kelompok maupun individu, yang bekerjasama dengan Institut
SANDAR Teknologi Bandung (ITB). Peserta juga dibekali dengan kunjungan dan benchmarking ke berbagai pelabuhan ASEAN sebagai brainstroming bagi peserta serta diwajibkan sebagai final project dari program tersebut dengan
Ciawi dan bekerjasama dengan Corporate University dari IPC, yang berlangsung mulai akhir Februari 2016 secara berkala hingga Oktober 2016. LDP Tingkat Madya ini secara resmi dibuka oleh Direktur Utama
Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana. Bambang menyampaikan Sharing Knowledge dengan topik “Turning A Good Leader Into A Great Leader”. “Kepemimpinan adalah berbicara tentang proses sehingga berhubungan dengan aksi nyata, prinsip-prinsip dan tata nilai. Tujuan kepemimpinan harus diarahkan untuk menciptakan perubahan dan memfasilitasi pertumbuhan organisasi dan korporasi. Agar Pelindo 1 terus maju, dibutuhkan pemimpin yang baik dan untuk merealisasikan visi menjadi nomor satu diperlukan great leaders yang memahami tentang kepemimpinan,” papar Bambang saat membuka kegiatan LDP Madya tersebut. Selain kegiatan pelatihan, selama tahun 2015 Pelindo 1 juga telah mengirimkan pegawai untuk mengikuti short course tentang bisnis kepelabuhanan ke Port of Antwerp di Belgia, yang berlangsung selama 2 (dua) minggu. Bambang Eka Cahyana mengatakan bahwa program ini seiring dengan transformasi perusahaan untuk menjadikan Pelindo I sebagai “Global Company” baik transformasi bisnis maupun transformasi budaya perusahaan. Ia berharap melalui program pengembangan SDM tersebut, para pegawai dapat menjadi change agent bagi perubahan yang dituju dan bisa menjadi pemimpin yang kuat dan handal dalam beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang dihadapi perusahaan.
melakukan presentasi di hadapan Direksi dan penguji. Tahun 2016, Program LDP ini dilanjutkan dengan pelaksanaan Program LDP untuk Tingkat Madya, yang diikuti sebanyak 26 (dua puluh enam) orang pegawai yang menduduki jabatan middle manager setingkat Asisten Senior Menejer pada Kantor Pusat dan Menejer setingkat pada Cabang Pelabuhan. LDP Tingkat Madya ini dilaksanakan di PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
13
Sebuah Revolusi di Kuala Tanjung Foto : Hendro B.
S
elepas tumbangnya Orde Baru, kita kerap sebal mendengar istilah agen pembangunan (agent of development). Apalagi kalau istilah itu disematkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mengapa? Sebab demi menjalankan perannya sebagai agen pembangunan tadi,
14
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
perusahaan-perusahaan pelat merah itu seakan-akan boleh mengabaikan kaidah-kaidah bisnis. Misalnya, boleh rugi. Nanti, kalau rugi, pemerintah akan menutup kerugiannya dengan menyetorkan sejumlah dana. Ketika Orde Baru tumbang dan diganti Orde Reformasi, istilah agen pembangunan menguap begitu saja.
Sebagai gantinya, BUMN dituntut untuk selalu untung. Lalu sebagian keuntungannya mesti disetorkan ke pemerintah dalam bentuk dividen. Bahkan setiap BUMN ditargetkan menyetor dividen sejumlah tertentu. Setoran dividen ini dipakai untuk menutup kekurangan penerimaan di APBN. Maka setoran dividen menjadi penting. Jika setorannya di bawah target, manajemen
membangun lagi dalam arti korporasi yang sebenarnya. Bila untung, boleh saja bantu negara juga kok . Tapi meremajakan diri juga penting. Laba yang ditahan dipakai untuk meleverage diri agar jadi besar, mampu menyejahterakan pegawai, komunitas, dan bangsa. Buat apa sih kita bekerja? Ya buat kesejahteraanlah . Bagaimana bisa? Bisa. Kali ini saya ajak Anda ke Kuala Tanjung di Sumatera Utara untuk melihat salah satu buktinya. Bukan Tukang Jahit
BUMN dianggap gagal. Sewaktu-waktu menterinya bisa diganti, begitu pula dengan jajaran direksi dan komisaris BUMN-nya. Akibat kewajiban untuk setor dividen, BUMN-BUMN kita jadi kesulitan mengumpulkan modal untuk ekspansi dan membesarkan perusahaan. Semua atau hampir semua keuntungan itu ditarik ke kas
negara. Maka pabrik-pabrik gula pun menua tanpa peremajaan. Demikian pula lainnya. Tak mengherankan bila banyak BUMN kita yang jago kandang dan ukurannya segitusegitu saja. Pertamina, misalnya, asetnya kalah dari Petronas— bahkan keok dari PTT asal Thailand. Bank Mandiri kalah dari Bank DBS asal Singapura. Kini kita baru mulai
Di sana ada BUMN kita, PT Pelabuhan Indonesia 1 (Pelindo 1) yang dipimpin sahabat saya, Bambang Eka Cahyana. Mereka tengah membangun pelabuhan di Kuala Tanjung. Kuala Tanjung memang pas untuk dijadikan pelabuhan. Secara alami lautnya sudah dalam, bisa 14 meter dari permukaan laut. Kedalaman ini penting, sebab kapal-kapal kontainer sekarang sudah berukuran besar.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
15
Untuk bisa sandar di pelabuhan, kapalkapal ini membutuhkan laut yang dalam. Rencananya, Pelabuhan Kuala Tanjung bakal selesai dibangun tahun 2016, tetapi baru efektif beroperasi setahun kemudian. Untuk membangun pelabuhan tersebut, Pelindo 1 menggunakan konsultan kelas dunia, Roland Berger, dan bekerja sama dengan Port of Rotterdam, Belanda. Bagi saya, pelabuhan ini menjadi sangat strategis setidak- tidaknya karena
16
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
tiga hal. Pertama, lokasinya yang berada di pantai timur Sumatera dan tepat berhadapan langsung dengan Selat Malaka. Anda tahu, Selat Malaka adalah salah satu selat tersibuk di dunia. Selat itu menjadi jalur utama bagi lalu lintas kontainer ke perdagangan global. Setiap tahun tak kurang dari 100 juta TEUs peti kemas melewati selat tersebut. Kedua, Pelabuhan Kuala Tanjung bakal
menjadi hub port atau pelabuhan penghubung bagi kapal-kapal internasional yang melayari kawasan Indonesia bagian barat. Kalau di bagian timur, yang menjadi hub port - nya adalah Pelabuhan Bitung. Jadi kelak kapal-kapal internasional yang mengangkut barang hanya boleh berhenti sampai di Kuala Tanjung atau di Bitung. Lalu dari situ barang-barang akan diangkut ke berbagai tujuan di dalam negeri dengan menggunakan maskapai
perusahaan tertarik untuk membangun pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit, karet atau kopi di seputar Kuala Tanjung. Kendalanya sangat klasik: infrastruktur. Pelabuhannya jelek, jalan banyak yang rusak, jaringan kereta api sangat terbatas, pasokan tenaga listrik masih kurang, ada masalah air bersih dan telekomunikasi, dan sebagainya. Saingi Singapura
produk-produk sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources). Di antaranya kelapa sawit, karet, kopi, dan berbagai komoditas lain. Kondisi ini pula yang, saya kira akan membedakan industrialisasi di Sumatera dengan yang di Jawa. Kalau di Jawa industrinya kebanyakanhanya” industri tukang jahit” . Jadi masih banyak komponen atau bahan bakunya yang diimpor.
pelayaran domestik. Aturan ini sesuai dengan prinsip cabotage. Menurut prinsip ini, suatu negara boleh menetapkan aturan bahwa untuk layanan angkutan dalam negerinya hanya diberikan kepada perusahaan-perusahaan pelayaran domestik. Bukan kepada perusahaan pelayaran asing. Ketiga, sebagai area pelabuhan, Kuala Tanjung didukung kawasan dalam (hinterland ) yang menjadi basis
Lalu bahan baku atau komponen tadi dirangkai jadi satu oleh pabrikpabrikdiJawa. Hasilnya adayang dijual di dalam negeri, ada yang diekspor kembali. Kalau di Sumatera berbeda. Basis industri di sana adalah yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Sebab selama ini produk-produk seperti kelapa sawit, karet atau kopi kebanyakan diekspor dalam bentuk mentah atau setengah jadi. Kelapa sawit, misalnya, hanya diekspor dalam bentuk crude palm oil (CPO). Lalu sekitar 80% ekspor karet kita juga dalam bentuk mentah, bukan berupa ban, sarung tangan karet atau produk jadi lainnya. Sementara untuk kopi, sekitar 75% masih dalam bentuk green bean atau biji kopi. Jadinilaitambahnya masih sangat sedikit. Kalau saja produk-produk tersebut bisa kita ekspor dalam bentuk jadi, nilai tambah yang kita peroleh tentu jauh lebih tinggi. Persoalan bangsa ini, belum banyak
Itulah tantangan yang coba diatasi Pelindo 1. Perusahaan ini dituntut tidak hanya membangun pelabuhannya, tetapi juga mesti ikut membangun kawasan di sekitarnya. Diam- diam tapi bergerak. Kalau hanya membangun pelabuhannya, percuma. Pelabuhannya jadi, kelas internasional, tapi siapa yang akan menjadi penggunanya? Untuk itulah Pelindo 1 mesti ikut membangun kawasan di seputar pelabuhan. Kebetulan di sana pemerintah juga sedang membangun kawasan industri Sei Mangke. Kawasan itulah yang bakal menjadi lokasi dari pabrikpabrik pengolahan sawit, karet, kopi, dan berbagai barang jadi lainnya. Kondisi semacam inilah yang membuat peran Pelindo 1 jadi mirip dengan BUMN semasa Orde Baru, yakni mesti menjadi agen pembangunan. Hanya kali ini syaratnya tidak boleh rugi. Kita berharap Pelabuhan Kuala Tanjung bisa menyaingi Pelabuhan Singapura. Dulu, kita berharap pelabuhan di Batam bakal bisa merebut pasar Singapura. Sayangnya rencana itu kandas. Kali ini rasanya kita tidak boleh kandas lagi.
Penulis :
Rhenald Kasali
Founder Rumah Perubahan
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
17
PANDU
18
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
PANDU
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
19
PANDU
ELFI MARTHA ROSITA
B
agi Elfi, Hari Kartini merupakan sebuah momen penting dimana Kartini menjadi pelopor untuk kemajuan wanita Indonesia mendapatkan kesetaraan dengan kaum pria terutama dalam bidang pendidikan. Hari Kartini juga menjadi pengingat dan penanda bahwa wanita juga bisa berprestasi dalam bidang apapun dan memiliki kontribusi yang juga sangat besar buat Indonesia. “Namun seorang wanita tidak boleh melupakan fitrahnya sebagai seorang wanita terutama dalam keluarga sebagai ibu bagi anaknya dan istri bagi suaminya,” ujar Elfi saat mengungkapkan pendapatnya tentang Hari Kartini. “Saya terinspirasi dengan ibu kandung dan ibu mertua saya. Dua wanita ini menurut saya adalah wanita yang tangguh. Mereka bisa secara seimbang menangani pekerjaan dan rumah tangga serta selalu sabar dalam menghadapi banyak sekali cobaan dalam hidup,” ungkap Elfi. Dan demikian juga yang menjadi impian terbesar dari Ibu satu orang anak ini dalam keluarga yaitu be a proud daughter, a great wife and a loving mother, dan dalam pekerjaan Elfi selalu berusaha untuk mengemban tugas dengan baik, tetap amanah dalam memegang kepercayaan dan tidak menyalahgunakan kepercayaan yang sudah diberikan. Elfi saat ini dipercaya menjabat sebagai Plt. Asisten Kepala SMO Perencanaan Strategis, yaitu suatu bagian yang melibatkan perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian perusahaan terkait keputusan dan tindakan yang berhubungan dengan strategi. “Saat ini saya dan tim sedang terlibat aktif membuat perencanaan dalam hal transformasi perusahaan, berbagai ide dan inovasi pengembangan sedang kami susun yang disesuaikan dengan kondisi yang ada dan berorientasi masa depan dengan berinteraksi dengan lingkungan untuk mencapai sasaran perusahaan,” jelas Elfi. Sudah bekerja selama 17 tahun di Pelindo 1 diakui Elfi memiliki kesan tersendiri. “Pelindo 1 memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pegawainya dan tidak membedakan gender dalam pengembangan karir, pelatihan maupun pendidikan. Saya suka lingkungan kerja di Pelindo 1 yang menyenangkan, teman-teman yang sejauh ini baik dan saling bersinergi satu sama lain dalam menyelesaikan tugas-tugas perusahaan, dan pastinya remunerasi dan fasilitas yang sudah jauh lebih baik dari saat pertama menjadi pegawai di perusahaan ini,” ucap Elfi. Dengan bekerja sebaik-baiknya, selalu menjaga integritas, menghargai orang lain, tetap rendah hati dan menjadi diri sendiri merupakan kiat dan prinsip yang selalu dipegang oleh Elfi dalam menjalani hidup. “Setiap manusia dilahirkan unik dengan berbagai kelebihan dan kekurangan, jadi tidak perlu berpura-pura karena merasa tidak sempurna, karena pada akhirnya hanya akan menyiksa diri sendiri,” ujar wanita yang hobby dengan olahraga dan musik ini.
20
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
PANDU
NETTYWATI LIMBONG
M
omen Hari Kartini memiliki makna yang sangat luas bagi Netti. “Saya menyikapinya sebagai kesempatan untuk mewujudkan kemampuan dan kapasitas diri saya. Sebagai seorang wanita, saya hendak menjadi wanita cerdas yang membawa keluarga kecil saya menjadi keluarga yang memenuhi tujuan hidup dan memberi manfaat dalam hidup ini,” ungkap ibu dari tiga orang anak ini. Dalam berkarya dan menjalankan perannya sebagai seorang istri, ibu, sahabat, saudara dan sebagai seorang wanita pekerja, Netti banyak terinspirasi dari ibu dan ibu mertuanya. “Menurut saya, beliau berdua disamping menjadi pekerja dan saluran berkat bagi keluarga, juga telah membimbing keluarga kecil mereka untuk hidup yang lebih baik,” ungkap Netti. Sebagai seorang pekerja, Netti selalu bekerja dengan niat yang baik dan benar, memenuhi ketentuan yang berlaku dan senantiasa membuka diri ke arah yang lebih baik. “Saya percaya bahwa berada di suatu tempat bukanlah suatu kebetulan sebab hidup adalah anugerah. Bekerja di Pelindo 1 bagi saya tentu saja adalah anugerah dari Tuhan yang bermakna untuk memenuhi tujuanNya bagi saya di Pelindo 1, disamping untuk menjadi saluran berkat bagi keluarga saya. Sehingga saya selalu mengarahkan diri saya untuk selalu menikmati pekerjaan saya,” ujar wanita kelahiran Limbong, 29 Desember ini. Wanita yang juga aktif pada kegiatan paduan suara gereja ini, mengatakan bahwa dengan selalu bersyukur, hidup akan lebih indah dan mudah untuk dijalani.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
21
PANDU
TRISNA WARDANI “Saat ini, kita telah banyak melihat kaum wanita berada di posisi kepemimpinan, namun kita sebagai kaum wanita hendaknya tidak melupakan kodratnya yang memiliki tugas utama sebagai seorang istri dan sebagai seorang ibu, meskipun kita sebagai wanita karier yg berkarya dan berprofesi di bidang apapun, karena tugas utama sebagai pendamping suami dan ibu dari anak anak merupakan tugas yang jauh lebih berat jika dibandingkan dengan profesi apapun, karena dimulai dari keluarga akan lahir generasi-generasi penerus harapan bangsa,” ujar Trisna saat mengungkapkan pendapatnya tentang peran wanita. Menurut Trisna, Kartini merupakan salah satu wanita yang menginspirasi dunia karena perjuanganya untuk memperjuangkan hak-hak wanita Indonesia, memperingati hari tersebut merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena Kartini menjadi pelopor untuk sebuah kemajuan wanita terutama di Indonesia. Seorang wanita memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan yang merupakan inti dari perjuangan Kartini dalam membebaskan kaum perempuan dari kebodohan. “Memaknai hari Kartini seharusnya lebih pada perjuangan untuk menjadi manusia hebat,” tegasnya. “Ibu merupakan sosok wanita yang sangat menginspirasi dalam hidup saya, beliau merupakan seorang yang sangat ulet, pekerja keras, rela berkorban demi apa saja, memberikan dedikasi yang terbaik, penuh kasih sayang dan memberikan perlindungan penuh pada keluarga. Selain ibu, Ainun Habibi dan Meutia Hatta juga merupakan sosok wanita yang menginspirasi bagi saya,” tutur bungsu dari tiga bersaudara ini. Sebagai seorang wanita bekerja, dalam melaksanakan pekerjaan agar berhasil dan meriah kesuksesan, menurut Trisna terlebih dahulu harus memiliki niat dan keyakinan yang kuat, selanjutnya fokus pada kekuatan yang dimiliki, bekerja keras untuk meraih apa yang diinginkan, jangan pernah berhenti mencoba dan berusaha, serta terus berdoa. “In Sha Allah dan mudah-mudahan semua pekerjaan dapat dijalankan dengan baik, dengan keikhlasan dan penuh rasa tanggung jawab,” ujar wanita lulusan S-2 Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada tahun 2003 ini. Dalam pekerjaan, Trisna yang baru saja menjabat sebagai ASM Perencanaan dan Pengembangan Organisasi Kantor Pusat ini bersama dengan timnya sedang memperbaiki dan terus menyempurnakan modul-modul yang terdapat dalam sistem Human Resources Information System (HRIS). “Ini merupakan salah satu inovasi yang sedang dikerjakan di bidang SDM,” jelas Trisna. Selalu bersyukur dan bersabar, terus menerus belajar menambah wawasan keilmuan, percaya pada diri sendiri, berusaha untuk selalu berfikir positif dan optimis dalam semua kesulitan serta menjalani kehidupan dengan penuh semangat, merupakan prinsip-prinsip yang selalu dipegang wanita yang hobby travelling, olahraga dan membaca ini.
22
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
PANDU
MASLAKHODIMA
SIREGAR
Sebagai ASM Perpajakan di Direktorat Keuangan, Maslakhodima atau yang akrab disapa Dima ini ke depan rencananya akan mengusung transformasi perpajakan dan peningkatan Tax Planning di Pelindo 1, dalam rangka efisiensi biaya pajak sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan laba perusahaan. “Selain itu, beberapa hal yag sudah dilakukan misalnya peningkatan kompetensi SDM Keuangan dibidang perpajakan, penertiban admisitrasi perpajakan, keseragaman metode pemungutan dan penyetoran pajak menggunakan E-Tax, pembuatan pelaporan pajak menggunakan e-SPT dan pelaporan Pajak dengan efiling, serta Tax planning (Gross Up PPh Pasal 21),” ujar Dima saat menjelaskan bidang pekerjaan yang sedang ia geluti saat ini. Menjadi seorang wanita yang berkarier di perusahaan yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan, diakui Dima memiliki tantangan dan kesenangan tersendiri. “Saya memiliki kebebasan berkreasi, termasuk kebebasan berinovasi untuk perbaikan dan kemajuan terutama dibidang pekerjaan saya. Banyak hal yang membuat saya senang, misalnya banyaknya kesempatan perdidikan yang saya peroleh untuk pengembangan diri termasuk meningkatkan kemampuan/kompetensi. Yang paling berkesan bagi saya adalah ketika diberikan kesempatan untuk menjadi Trainer Internal tahun 2011. Namun terkadang ada dukanya juga, ketika tuntutan pekerjaan membuat saya hampir tidak memiliki waktu yang cukup untuk istirahat terutama hari libur,” ungkap anak ke 7 dari 9 bersaudara ini. Berbicara tentang peran aktif wanita dan makna Hari Kartini, menurut Dima Hari Karitini adalah tonggak awal dimana wanita memiliki kesempatan yang sama seperti pria, memiliki kebebasan yang sama yang juga didapatkan pria. “Wanita sebagai kartini saat ini sebut saja kartini modern adalah dimana para kartini modern menjadi seorang wanita yang cerdas, kritis dan berani melakukan terobosan untuk suatu perubahan yang lebih baik,” sebut wanita lulusan S1 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Dharmawangsa ini. Lebih lanjut Dima mengutarakan pendapatnya bahwa Kartini modern adalah wanita yang dengan ilmu yang dimilikinya dapat berkontribusi di bidang yang dia geluti untuk kemajuan bangsa dan negara. Kartini modern adalah wanita tangguh yang siap menghadapi kerasnya dunia dan tanggap terhadap perkembangan zaman. Kartini modern bukan lagi mencari hak, tetapi menjalankan peran masing-masing dengan baik. “Namun dalam era transformasi, kartini modern tetap tidak boleh melupakan kodratnya sebagai seorang wanita,” ujar Dima lebih lanjut. Dima pun berharap dapat menjadi wanita yang cerdas dan menjadi inspirasi yang memiliki kekuatan sejati dalam pekerjaan serta rumah tangga. “Selalu bangun energi positif, bekerja dengan cerdas penuh tanggungjawab, bekerja dengan hati, dan berikan cinta yang luar biasa maka Insya Allah akan mendapatkan hasil di luar yang biasa, dan tetap Tawakal dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Dima membagikan kiatnya dalam mencapai sukses.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
23
PANDU
KASIH DWI YANTI Menurut wanita yang akrab disapa Wiwik ini, para wanita harus terus memiliki semangat juang seperti Ibu Kartini. “Kita harus dapat melanjutkan perjuangan beliau khususnya dalam hal peningkatan kinerja dan kapasitas,” ungkap Wiwik. Perjuangan itu didapati Wiwik dari sosok seorang Ibu. “Ibu menjadi sosok wanita yang sangat menginspirasi bagi saya, perjuangannya tiada henti, beliau sudah berjuang untuk melahirkan, membesarkan dan mendidik serta selalu mendokan anak-anaknya.” Ungkap Wiwik. Selain itu, sosok wanita sukses yang menjadi isnpirasi bagi Wiwik adalah, Sri Mulyani karena kejujuran dan kepintarannya, dan juga Ibu Susi Pudjiastuti karena sekalipun pendidikannya tidak tuntas, tetapi dia bisa membuktikan menjadi orang yang berhasil. Wiwik yang sudah bekerja selama lebih kurang 20 tahun di Pelindo 1 ini, saat ini dipercaya mengemban jabatan sebagai Kepala Seksi Penyelenggaraan Diklat. “Saat ini, Bidang Penyelenggaraan Diklat sedang menciptakan program-program diklat yang disesuaikan dengan kebutuhan pegawai dan perusahaan berdasarkan Training Need Analysis (TNA). Selain itu seluruh program pengembangan pegawai juga ke depannya diharapkan dapat berjalan secara otomatisasi yaitu dengan adanya Manajemen Diklat Elektronik (MDE),” ujar Wiwik menjelaskan bidang pekerjaannnya. Terlibat dalam dunia pekerjaan, khususnya di dunia kepelabuhanan tentu saja menambah pengalaman dan wawasan yang berarti bagi Wiwik. “Banyak mengenal rekan kerja dengan berbagai sifat, karakter dan gaya bekerja, tentu dapat memperkaya kreativitas untuk mencari solusi dalam bekerja, memberi pelayanan terbaik yang didasarkan pada ketentuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen,” jelas sulung dari tiga bersaudara ini. Dalam bekerja, Wiwik selalu menjaga komunikasi yang baik dan selalu berkoordinasi pada bidang terkait. “Komunikasi dan koordinasi merupakan hal yang penting dalam menciptakan kerjasama tim yang baik, demi mencapai hasil yang baik juga dalam sebuah perusahaan,” ungkapnya. Selain itu, Wiwik juga selalu berusaha membuat improvement (perubahan) menuju percepatan, selalu bekerja sesuai aturan yang sudah ditetapkan oleh manajemen, berdoa, positif thinking dan menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga. Wiwik pun berharap agar putra dan putrinya nanti bisa meraih sukses dalam pelajaran maupun dalam lingkungan pergaulan dengan temantemannya, dan menjadi anak yang membanggakan keluarganya.
24
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
PANDU
PERISPINDO bict peringati hari kartini Teks | Foto : M. Izen
K
artini adalah sosok yang identik dengan emansipasi wanita di Indonesia serta semangat kartini menjadi salah satu pendorong dan motivasi perempuan Indonesia untuk mewujudkan sebagian citacita mereka. Tentunya kita sudah tak asing dengan sosok perempuan satu ini, yang dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan. Maka tak heran jika banyak masyarakat yang menjadikan Hari Kartini sebagai hari penghormatan atas wujud perjuangan kaum hawa dan simbol kesetaraan gender. Jum’at, 22 April 2016 Perispindo BICT melakukan kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun 2016 Acara dibuka dengan kata sambutan General Manager BICT, Yarham Harid. Peringatan Hari Kartini baru pertama kali diadakan di BICT adapun kegiatan yang dilakukan adalah perlombaan seperti Lomba Membuat Tumpeng dan
Lomba Busana Kebaya . Acara berlangsung sangat meriah dan antusias. Dalam lomba tumpeng tim penilaian dan juri diambil dari internal dan external, diantaranya Bapak Yarham Harid, Bapak Riza Nasution dan ibu General Manager sebagai Juri Internal. Pada lomba Tumpeng diikuti oleh dua tim yaitu group A dan group B dan pemenang lomba ini dimenangkan oleh group A
yang beranggotakan Ny Widya Gustanto, Ny Indri Gunawan, Ny Taufik Fadhillh, Ny Rudi Azhari dan Ny Emal serta pemenang Favorit dimenangkan oleh group B yang beranggotakan Ny Indramawan, Ny Riza Nst, Ny Sutomo, Ny, saufi dasril dan Ny Junaidi Karim. Untuk lomba Busana Kebaya juara tiga dipegang Ny Saufi Dasril, juara dua di sandang oleh Ny Indri Gunawan dan Juara satu di sematkan kepada Ny Epo Sembiring.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
25
PANDU
PELABUHAN BELAWAN TERIMA KAPAL
PESIAR PERTAMA SANDAR DI
2016 Teks : Fiona | Foto : Qodrat
26
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
PANDU
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
27
PANDU
P
elabuhan Belawan disinggahi kapal pesiar asing. Kapal Pesiar tersebut adalah Kapal MS Hamburg yang berbendera Bahamas bersandar di Terminal Penumpang Bandar Deli, pada Sabtu, 27 Februari 2016. Kapal pesiar ini merupakan Kapal Pesiar pertama yang Sandar di Terminal Penumpang Bandar Deli pada tahun 2016.
Kapal pesiar MS Hamburg yang di nakhodai oleh Vladimir Varabiov ini membawa sebanyak 306 wisatawan mancanegara (wisman) yang berkebangsaan Asia dan Eropa khususnya Jerman dan Swiss, serta kru sebanyak 170 orang tersebut, bersandar di Pelabuhan Belawan pada pukul 09.30 WIB. Kapal pesiar MS Hamburg ini dibuat pada tahun 1997 milik CONTI Holding GmbH & Co. KG, Munich, memiliki panjang 144.13 meter, bobot 15.067 GT dan draft sedalam 5.15 M.
28
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
PANDU
”Ini adalah bagian dari kegiatan rutin kami menerima kunjungan kapal pesiar. Hal ini juga upaya mendukung program pemerintah untuk mendukung cruise berkembang di Indonesia sebagai negara maritim. Apalagi Pelabuhan Belawan termasuk salah satu dari 5 Pelabuhan utama di Indonesia yang bisa disinggahi kapal pesiar selain di Tanjung Priok, Tanjung Perak, Benoa, dan Makassar. ” tambah ACS Humas Pelindo 1, Fiona Sari Utami. Fiona menambahkan bahwa dalam menerima penumpang baik lokal maupun mancanegara, Pelindo 1 sudah menyediakan fasilitas terminal penumpang yang nyaman. Kenyamanan yang diberikan Terminal Penumpang Baru Bandar Deli ini adalah merupakan bagian wujud dari komitmen Pelindo 1 dalam melayani pengguna jasa khususnya penumpang. “Dan ini bagian dari langkah untuk mendukung program pariwisata pemerintah khususnya menjadikan Danau Toba sebagai Geo Park Dunia dimana Belawan menjadi salah satu pintu masuk menuju Sumatera Utara yang kaya akan pariwisata,” tambah Fiona. Menurut keterangan Humas Pelabuhan Belawan, Roswita, wisatawan yang datang dari berbagai negara diantaranya berkebangsaan Austria, Jerman, dan Swiss. Mereka disambut dengan berbagai tarian daerah dan langsung melakukan city tour di seputar Kota Medan, diantaranya Cong A Fi, Istana Maimun, Mesjid Agung, Museum Nasional dan wisata lainna di kota Medan dengan menggunakan berbagai fasilitas transportasi. Para turis mancanegara itu melakukan perjalanan wisata di Kota Medan selama 8 jam. Selanjutnya, dihari yang sama kapal tersebut bertolak ke Penang pada pukul 18.00 WIB dengan tujuan selanjutnya Phi Phi Island, Phuket dan Sabang.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
29
PANDU
Highlight Foto
30
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
PANDU
pelindo 1 pekanbaru gelar sosialisasi bpjs ketenagakerjaan Teks | Foto : Benni
S
osialisasi BPJS Ketenaga kerjaan dilaksanakan di Cabang Pelabuhan Pekan baru bertempat di ruang Aula pada Rabu, 6 April 2016. Pelindo 1 bersama BPJS Ketenagakerjaan yang ada di kota Pekan Baru memberikan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, yang dihadiri oleh Helmi, Fahrur Rozi, Fajar S. Nugroho, BPJS Ketenaga kerjaan Ibu Dina Khairing Petugas Pengawas Pekanbaru dan Edo sebagai Marketing Office, General Manager Cabang Pekanbaru Djuhaery, dan para Menejer serta Supervisor. Pembukaan dilakukan oleh General Manager Cabang Pekanbaru. Beliau berpesan agar Sosialisasi ini dapat diikuti agar kita mengetahui apa itu BPJS Ketenagakerjaan. “Memang sudah ada Asuransi-asuransi lain namun tidak ada salahnya penambahan satu lagi manfaat dan nantinya apabila ada yang akan dipertanyakan agar langsung
bertanya kepada nara sumber,” ujar Djuhaery. Menurut Helmi yang mewakili dari Kantor Pusat bahwa Pelindo 1 juga diwajibkan untuk bergabung bersama BPJS ketenaga kerjaan sesuai PP 44 dan 45 terhitung mulai tanggal 1 Nopember 2015 semua BUMN wajib untuk mengikuti program Jaminan Pensiun. Sosialisasi dijelaskan oleh Ibu Dina Khairing Petugas Pengawas Pekanbaru kota dan Bp. Edo sebagai Marketing Office BPJS Ketenagakerjaan. Sebagaimana kita ketahui bahwa BPJS dibagi 2(dua) yaitu : 1. BPJS Ketenaga Kerjaan 2. BPJS Kesehatan BPJS Ketenaga Kerjaan dan BPJS Kesehatan adalah dua badan penyelenggara sosial yang lahir dengan dasar hukum dan UU Nomor 24 tahun 2011 BPJS Kesehatan merupakan transportasi dari PT. ASKES dan BPJS Ketenaga Kerjaan dari PT.
Jamsostek Persero. Ada perbedaannya dimana Perlindungan bagi BPJS Kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia sedangkan BPJS Ketenaga Kerjaan hanya melindungi Pihak Pekerja di Indonesia meliputi Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun. Untuk diketahui bersama bahwa BPJS Ketenaga kerjaan dan Disnakertrans Riau telah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama tim kerja implementasi program BPJS Ketenagakerjaan. Pelaksanaan MoU ini dilakukan di Hotel Pangeran Pekan Baru Khamis 16 Oktober 2014 sesuai implementasi UU No. 40 Tahun 2004 tentang Jaminan Sosial dan UU No. 24 tahun 2011 tentang BPJS. Program Pensiun yang dikelola BPJS Ketenaga Kerjaan Untuk Pelindo 1 akan dimulai pada bulan April tahun 2016.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
31
PANDU
FAMILY DAY FAMILY DAY 2016 CABANG DUMAI
2 0 1 6 PELINDO 1 DUMAI Teks | Foto : Hendri B.
P
T. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai menggelar acara Family Day 2016 pada Hari Minggu, 28 Februari 2016 di halaman rumah dinas General Manager (GM) Jalan Sultan Syarif Kasim No 2 Dumai. Family Day 2016 ini dibuka oleh Direktur SDM & UMUM Pelindo 1, M. Hamid Wijaya didampingi oleh General Manager M. Junaidi, Deputy Sihar Sihite, Manejer SDM & Umum Suhari. Acara ini diikuti oleh 800 pegawai dan keluarga
32
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
Pelindo 1 beserta pensiunan. Acara Family Day 2016 diisi dengan berbagai kegiatan antara lain jalan santai, lomba karaoke, outbond, santunan kepada 50 anak yatim serta lomba mewarnai bagi anak-anak pegawai, hiburan dan ditutup dengan pembagian doorprize. General Manager M. Junaidi mengatakan Family Day 2016 ini mengangkat tema “Semangat Dalam Kebersamaan Bersatu Padu meningkatkan Kreatifitas
Menuju Pelindo yang Terdepan” Kegiatan ini dilaksanakan karena Pelabuhan Cabang Dumai menjadi Cabang berkinerja terbaik ditahun 2015. Untuk itu kita melaksanakan kegiatan Family Day 2016 yang diikuti oleh seluruh pegawai dan keluarga serta pensiunan Pelindo 1 yang berdomisili di Dumai, “Alhamdulillah acara ini dapat dihadiri oleh Direktur SDM & Umum” jelas M. Junaidi. Selain itu kegiatan Family Day 2016 ini untuk meningkatkan
PANDU
silahturahmi antara pegawai dan keluarga serta pensiunan Pelindo 1 Cabang Dumai, meningkatkan kebersamaan dan memberikan santunan kepada anak yatim sebagai wujud rasa syukur kita terhadap apa yang telah berhasil kita raih. “Harapan kami capaian tersebut dapat dipertahankan pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya” sebut Junaidi. Sementara Direktur SDM & Umum Pelindo 1, M. Hamid Wijaya mengapresiasi kinerja Cabang Dumai yang berhasil mencapai
target yang sudah ditetapkan, menurutnya Cabang Pelabuhan Dumai harus mengoptimalkan pelayanan agar di tahun ini dan tahun mendatang dapat mencapai target seperti tahun sebelumnya, kalau targetnya tercapai kegiatan serupa akan dilaksanakan kembali ditahun depan. “Untuk itu saya mengingatkan kepada seluruh jajaran yang ada di Pelindo Cabang Dumai jangan sampai terlena, mari optimalkan pelayanan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat,
harapan saya Cabang Dumai kedepan bisa lebih baik lagi dan kepada seluruh pegawai mari kita do’akan agar Pelindo 1 tetap jaya” sebut Hamied.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
33
sambut
hut ke - 29,
bict
gelar FAMILY GATHERING Teks | Foto : M. Izen
34
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
S
ebanyak 1.500 Pegawai Organik dan Non Organik Belawan International Container Terminal memadati Lapangan parkir dalam rangka Family Gathering memeriahkan Ulang tahun BICT yang Ke 29 tahun , Belawan, Minggu 20 Maret 2016 dengan Tema “ Kebersamaan Mencapai Target BICT tahun 2016”. Acara ini diawali dengan jalan sehat, yang dipimpin oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo 1, Iman Ahmad Sulaiman beserta General Manager BICT, Yarham Harid dan acara Family Gathering ini juga dihadiri oleh Kamal Akhyar selaku Ketua
pembangunan hingga pada saat sekarang ini kemudian di lanjutkan dengan kata sambutan oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo 1, Iman Ahmad Sulaiman. DPP SP Pelindo 1. Para peserta bersuka ria dan antusias mengikuti jalan sehat yang merupakan salah satu acara Family Gathering BICT, kemudian Acara di lanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Pelindo 1 yang di ikuti oleh seluruh peserta. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan melihat Kaleidoskop BICT yang menceritakan tentang perjalanan Belawan International Container Terminal dari awal
Iman menyinggung tentang tantangan BICT di masa depan dengan mengedepankan pelayanan Prima dan menerima Komplain serta masukan dari para Customer BICT. Acara dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara serta diikuti dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan di damping oleh semua pejabat struktural BICT, kemudian diselingi dengan penarikan Lucky Draw.
Perayaan ini juga diisi dengan pemberian hadiah kepada para pemenang. Perlombaan olahraga beberapa cabang olahraga yaitu Cabang olahraga Table Tenis, Olahraga Volley Ball, Olahraga Tarik Tambang serta BICT Idol. Dalam Family Gathering ini Perispindo juga ikut berpartisipasi, dengan membagikan sembako kepada warga kurang mampu disekitar BICT kemudian dilanjutkan dengan penghijauan dengan menanam pohon di sekitar areal BICT. Acara ini ditutup dengan hiburan serta makan siang bersama.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
35
SOLIDITAS
SPIRITU 36
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
TEAMWORK
ALITAS Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
37
PANDU
Perispindo 1 BICT Gelar Bakti Sosial Teks | Foto : Rafika
K
etua Perispindo I BICT Belawan, Maya Sarah, ST, MT beserta Tim melakukan kunjungan sekaligus memberikan bantuan pendidikan kepada Yayasan Pendidikan Al ‘Alawiy di Desa Hamparan Perak Lama, Deli Serdang pada Kamis, 21 Januari 2016. Yayasan Pendidikan yang telah berdiri sejak 2006 ini selain memiliki SD Swasta Plus juga membuka Pendidikan Tahfiz Al Quran yang dinamai Tahfiz Wa ‘Ulumihi. Sekolah yang berlokasi cukup jauh dari pusat kota ini memiliki siswa sebanyak 97 orang, dengan jumlah murid SD 67 dan siswa tahfiz berjumlah 30 orang. Tidak hanya disambut baik oleh masyarakat sekitar, kehadiran Yayasan yang dipimpin oleh Maulina Devy Bakara, SE ini juga ternyata diminati oleh masyarakat luar Kawasan Medan bahkan Sumatera Utara. Hal ini terbukti saat melakukan kunjungan, Ibu-ibu Tim Perispindo I BICT Belawan sangat terharu ketika bertemu dengan siswa Tahfiz berusia dini yang justru berasal dari Propinsi Kalimantan. “Kami berupaya turut serta
38
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
menciptakan SDM yang berkualitas melalui pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama”, ujar Maulina, selaku Pimpinan Yayasan. Dalam kesempatan tersebut, baik pihak Yayasan maupun Perispindo I BICT berharap semakin banyak pihak-pihak lain yang memberi perhatian dan peduli terhadap pentingnya pendidikan anakanak, khususnya yang bermukim di pedesaan dengan kondisi
ekonomi yang kurang mampu. “Bakti sosial merupakan wujud kasih sayang dan pengabdian kami kepada masyarakat, semoga program ini bermanfaat dan kami berupaya agar dapat terlaksana secara rutin kepada lembaga ataupun yayasan lain yang membutuhkan”, ujar Maya Sarah, Ketua Perispindo I BICT Belawan.
PANDU
PELINDO 1 Pekanbaru adakan briefing Teks | Foto : Beni
J
umat, 14 Maret 2016 General Manager Pelabuhan Pekanbaru Djuhaery didampingi Menejer Keuangan, Menejer SDM dan Umum dan menejer lainnya, mengadakan briefing awal bulan usai melaksanakan SKJ (senam kesegaran jasmani).
Sambil menyanyikan lagu ulang tahun seluruh pegawai yang hadir pada briefing saat itu memberikan ucapan selamat kepada Djuhaery. Sebaliknya Djuhaery mengucapkan terima kasih atas surprise yang diberikan oleh pegawai.
Dalam briefingnya GM Pelabuhan Pekanbaru Djuhaery mengatakan untuk selalu dapat menjaga apa yang sudah diraih selama ini dan meningkatkan pencapaian kinerja ke depannya. Djuhaery mengatakan kunci dalam kesuksesan adalah soliditas, spritualitas, dan penerapan nilai CIPTA dalam keseharian. Usai briefing digaungkan yel yel Pelindo 1 yang dikomandoi oleh Dodi Catur Fitrian Menejer Keuangan. Kemudian Djuhaery mendapatkan surprise ulang tahun dari para pegawai Pelindo 1 Pekanbaru.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
39
PANDU
Direktur Pemberitaan Media Indonesia Berkunjung ke
Pelindo 1 Teks | Foto : Puji Santoso
H
ubungan media dengan perusahaan tidak selalu harus diartikan dengan seringnya menggelar temu pers atau press gathering saja, akan tetapi bisa dilakukan di luar tugas-tugas jurnalistik. Hal inilah yang dilakukan Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong. Di sela tugasnya yang padat sebagai pemimpin redaksi surat kabar besar nasional di bawah naungan Media Group, Usman Kansong menyempatkan dirinya untuk mengunjungi Direktur Utama PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana di kantornya di Medan, Sumatera Utara, baru-baru ini. Sebelumnya mengunjung Dirut Pelindo I, Usman baru saja memberikan pelatihan jurnalistik keberagaman yang diselenggarakan salah satu NGO di Berastagi. Setelah itu, Usman bersilaturrahmi dengan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU)
40
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
Prof. Dr. Runtung Sitepu, M.Hum di ruang kerjanya di Biro Rektor USU Kampus Padangbulan, Medan. Di Kantor Pusat Pelindo 1 di Jalan Karakatau Medan Kamis, 11 Februari 2016 siang, pertemuan Usman Kansong dengan Bambang Eka Cahyana juga bagian dari misi kedua perusahaan dalam menjalankan relationship untuk membangun kepercayaan. Pertemuan dua pejabat tinggi dua perusahaan ini berlangsung akrab dan hangat. Kepada Usman, Bambang Eka Cahyana banyak bercerita tentang keberhasilan programprogram kerja perusahaan yang dipimpinnya. Salah satunya adalah proses penggarapan proyek besar nasional Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana mengatakan, jika tidak ada
hambatan serius, Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, sudah dapat beroperasi pada kuartal pertama tahun 2017 mendatang. “Barangkali malah lebih cepat,” katanya kepada Usman Kansong di ruang kerja Bambang. Hadir dalam pertemuan silaturrahmi itu, Direktur Bisnis Pelindo 1 Syahputera Sembiring. Sedangkan Usman Kansong didampingi jurnalis Media Indonesia Puji Santoso. Bambang mengatakan, saat ini tengah fokus kepada pembenahan pelabuhan di wilayah barat, khususnya Belawan dan Kuala Tanjung. Hal ini, menurutnya, sesuai dengan instruksi dan ikonnya Presiden Jokowi dalam pembenahan sistem maritim dan tol laut. Dimana, ada keharusan untuk diadakan pembenahan sistem kemaritiman Indonesia
yang menghubungkan bagian barat dengan bagian timur. “Di wilayah bagian barat ini titik awalnya adalah pelabuhan Kuala Tanjung. Kuala Tanjung dipilih karena letaknya di kawasan Selat Malaka dan dihubungan dengan kawasan industri Sei Mangkei. Kalau di wilayah timur dipilih pelabuhan Sorong, Papua,” ujar Bambang. Dalam pengembangannya, kata Bambang, pelabuhan Kuala Tanjung akan dibangun terintegrasi dengan kawasan industrial dan kawasan pendukung lainnya secara terpadu, seperti kawasan Kuala Tanjung, Sei Mangkei dan Belawan. Untuk tahap awal, pelabuhan ini akan dibangun dengan panjang dermaga 500 meter dan panjang trestle 2,7 km dilengkapi tangki timbun
kapasitas 145.000 ton dan container yard dengan kapasitas 500.000 teus. Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan pendukung dari program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan dirancang dapat menampung kapal-kapal berukuran besar mencapai 60.000 DWT karena kedalamannya mencapai 1418 mLWS. Pemerintah akan menjadikan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai “hub port” di wilayah Barat Indonesia. “Pelabuhan Kuala Tanjung sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian di Sumatera Utara dan cikal bakal pelabuhan besar karena didukung oleh alamnya seperti kedalamannya
yang mampu menampung kapal berukuran besar yang tidak dapat dilakukan di Pelabuhan Belawan,” ujarnya. Menanggapi penjelasan Bambang tersebut, Usman Kansong mengatakan, pada dasarnya media, khususnya Media Indonesia sebagai mitra BUMN berharap Pelindo I mendukung langkap Pelindo I untuk mewujudkan program percepatan pembangunan kemaritiman yang dicita-citakan Presiden Jokowi. “Adanya sinergitas antara Pelindo 1 dan perusahaan-perusahaan BUMN dalam membangun Pelabuhan Kuala Tanjung semestinya harus didukung. Agar ekonomi masyarakat di sekitar pelabuhan Kuala Tanjung pun menjadi ikut terangkat,” ujar Usman. `
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
41
PANDU
PT Prima Multi Terminal Didukung 3 Bank BUMN Untuk kembangkan Kuala Tanjung Teks | Foto : Hardi
B
ank Mandiri, Bank BRI dan BNI secara bersama-sama bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger memberikan pembiayaan secara sindikasi sebesar Rp.2,1 Trilyun kepada PT Prima Multi Terminal (PMT) yang merupakan anak usaha patungan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk – PT PP dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk – WSKT untuk pembangunan proyek Terminal Multi Purpose Kuala Tanjung di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi berjangka waktu 10 tahun tersebut dilakukan pada hari Selasa, 29 Maret 2016 di Jakarta oleh Senior Vice President Corporate Banking II Group Bank Mandiri Dikdik Yustandi dan Vice President Corporate Banking V Group Bank Mandiri Laksmi Wulandari, Pemimpin Divisi BUMN & Institusi
42
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
Pemerintah BNI Henry Panjaitan dan Wakil Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi & Multinasional 1 BNI Oswald J.M. Tambunan, Kepala Divisi Bisnis BUMN 1 Bank BRI I Made Suka selaku Kreditur dan Kepala Divisi Investment Services Bank BRI Anna Maria Ciadarma selaku Agen Rekening Penampungan serta Direktur Utama PMT Hosadi A. Putra, dan disaksikan oleh Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana. Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana mengatakan bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung akan dikembangkan sebagai Industrial Gateway Port yang mengintegrasikan pelabuhan dan kawasan industri. Tahapan pengembangan terbagi menjadi empat, yaitu tahap pertama pengembangan Terminal Multi Purpose Kuala Tanjung (2015-2017), tahap kedua pengembangan kawasan Industri di Kuala Tanjung seluas 3.000 Ha (2016-2018), tahap ketiga pengembangan
Dedicated Terminal/Hub Port (2017-2019) dan tahap keempat, pengembangan kawasan industry terintegrasi (2021-2023). “Progress pembangunan Terminal Multi Purpose Kuala Tanjung ini relatif cepat sejak groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 27 Januari 2015. Terminal tersebut akan memiliki fasilitas dermaga bongkar muat kontainer sepanjang 500 meter, dermaga bongkar muat curah cair sepanjang 500 meter, container yard dengan kapasitas ± 500.000 TEUs, dan kedalaman kolam 14-18 mLWS.” Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung telah masuk dalam rencana pengembangan dan pembangunan 24 pelabuhan yang tercantum dalam program tol laut Presiden Joko Widodo. Pelabuhan Kuala Tanjung terletak di Kabupaten Batu Bara, 27 km dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
PANDU
Teks : Rica | Foto : Qodrat
PELINDO 1 BELAWAN APEL PAGI Teks | Foto : Ade Irma
P
elindo 1 Cabang Belawan mulai melaksanakan apel pagi pada 17 Februari 2016. Apel yang biasanya dilakukan di lapangan parkir Cabang Belawan kali ini dilakukan di Ruangan Aula Bandar Deli. Semangat disiplin yang dimiliki oleh seluruh pegawai Cabang Belawan membuat apel tersebut tetap dilaksanakan meski keadaan hujan sedang mengguyur kota Belawan.
selalu diberkahi oleh-Nya. Pada kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan salam perpisahan dan permohonan maaf apabila selama bekerjasama selama ini terdapat kesalahan serta kekhilafan. Selanjutnya, dalam apel yang berlangsung secara hikmat tersebut Ketua Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja (DPC SP)
Cabang Belawan Ahmad Bukhari menyampaikan salam perpisahan seraya berpesan agar seluruh pegawai Cabang Belawan selalu semangat dalam bekerja demi memajukan perusahaan. Beliau juga mengatakan bahwa posisinya sebagai Ketua DPC SP Cabang Belawan akan digantikan oleh Yusuf Masangken yang dulunya sebagai Sekretaris DPC SP Cabang Belawan.
General Manager Cabang Belawan Sahat Prawira yang biasanya menjadi inspektur apel pagi ini diwakilkan oleh Joni Sitompul (Mantan Manager Bisnis Kapal cabang Belawan)yang baru ini dilantik sebagai General Manager Tanjung Balai Asahan. Dalam sambutannya, Joni Sitompul mengajak seluruh pegawai untuk selalu berdoa pada setiap harinya khususnya dalam melaksanakan tugas sehari-hari agar apa yang dilakukan dapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa dan
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
43
MENARA
POAC
(PERSONIL OVERALL ADVISORY CONTROL) On Ship to Ship Transfers Opertions
Neil Macnab Master AFNI, AFRIN, SIIRSM
Capt. Pasogit Satrya S Personil Overall Advisory Contol (POAC) Seorang yang bertugas sebagai kontrol, Penasehat (Advisory pada keseluruhan kegiatan Alih Muat Barang (STS Operasi) diatas kapal dengan kualifikasi, training (pelatihan) dan pengalaman yang tepat sehingga pengendalian kegiatan STS dapat berjalan dengan baik. Peran POAC adalah sebagai penasehat/koordinator, bisa melakukan berbagai peran, Mooring Master, Cargo Surveyor, STS Superintendent, Safety Officer Operation dan POAC bertanggungjawab untuk memastikan rencana dan prosedur harus diikuti setiap orang yang terlibat dalam kegiatan STS saat itu. Training-Training dan Pengalaman penunjang untuk POAC: - -
-
44
Management Level CoC Class-1 Pengetahuan Penanganan Muatan Berbahaya serta perlengkapannya (DCE) terkait Oil, Gas dan Chemical. Pelatihan tanggap darurat Tumpahan minyak dan
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
-
-
-
-
-
pengetahuan tentang peralatan pembersih tumpahan minyak. Pengetahuan tentang wilayah geografis untuk operasi STS dan daerah sekitarnya. Pengetahuan penuh tentang rencana STS Kapal dan menggabungan dengan rencana STS Operasi (joint plan) Pelatihan Olah Gerak Kapal dengan Model Berawak pada Simulator Pengalaman dalam melakukan mooring dan unmooring dengan ukuran kapal yang sama dan atau pun tipe yang berbeda Apabila POAC adalah dari STS Provider kualifikasi dan pelatihan harus tertera pada CV (Curriculum Vitae)
POAC dibutuhkan pada tipe Kapal yang berjenis muatan sesuai MARPOL-Annex1 Cargoes, Oil dan Oil Fuel: Crude Oil Fuel Bunker Hydraulic dan Lubricating Oil - Gas Oils - Oil Products - Napthas–Condensates
Peran POAC mencakup semua bidang Pra-perencanaan dan peninjauan untuk: - - -
- -
-
-
-
-
- - -
-
Risk Assessments STS Plans, Checklists & Passage Plans Mempersiapkan Mooring dan penggunaan tipe Fender yang tepat Rencana dan Prosedur Mooring Pemberitahuan terhadap Pengawas Keigiatan dari otoritas setempat (KSOP atau Syahbandar) Melakukan pra-operasi briefing dengan semua pihak Melakukan pemanduan kapal dan olah gerak Mooring dan berlabuh jangkar Melakukan Pre-operasi pemeriksaan untuk koneksi selang (hoseconnection, ESD Test & Manifold Connection) Memastikan dengan tepat pemantauan dan pencatatan kargo operasi dan kontrol uap muatan (Oil, LNG dan Gas), sehingga tidak terjadi kesalahan penghitungan muatan. Setelah operasi, menguras dan membersihkan selang diselesaikan dengan baik
MENARA
-
-
-
-
-
-
-
Memonitor urutan pembukaan selang yang berjenis Mengawasi kegiatan unmooring dan terpisah dengan kegiatan olah gerak kapal Menempatkan fender dan peralatan dikembalikan ketempatnya semula serta memastikan pelayanan terlaksanakan dengan memuaskan Memastikan setiap tanggap darurat telah bersedia (standby) untuk sebuah insiden, juga harus memiliki daftar kontak penuh dari semua responden lokal untuk setiap situasi Memimpin pada komunikasi kapal dan langkah demi langkah prosedur dan konfirmasi keselamatan pada checklist akhir Marketing (memasarkan) lokasi-lokasi STS sebagai pelaksana STS Provider dalam berbagai pelayanan STS Operasi Dapat memberikan pengaruh kepada Regulator setempat untuk merokomendasikan suatu
lokasi perairan menjadi area alih muat barang (STS Area) Pihak Asuransi memberlakukan tindakan POAC: Adalah Master Tertanggung untuk mengambil tanggung jawab untuk menasihati kapal lain sesuai POAC. (Misal Jika kapal lain memiliki Insiden polusi, POAC/Master bertanggungjawab kepada Negara pantai untuk kepatuhan rencana) Bertindak sebagai ”pandu” pada perairan luar biasa atau lepas pantai adalah diluar perlindungan tindakan kegiatan pemanduan. POAC dapat berpotensi sebagai berita acara diadakannya pertanggungjawaban (klaim asuransi) untuk kerusakan pada kapal lain jika rencana (prosedur POAC) tidak diikuti.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
45
MENARA
Terminal Penumpang Itu Akhirnya Mendapat Pujian
P
erjuangan panjang yang dilakukan oleh Pelindo 1 untuk mengoperasikan terminal penumpang baru di Pelabuhan Belawan Lama ternyata tidak sia-sia. Pasalnya, kendati semula banyak pihak yang tidak menginginkan terminal penumpang tersebut dioperasikan, namun berkat kerja keras dan kesabaran akhirnya
46
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
Teks : Opung Christin Simanjuntak | Foto : Nova
terminal penumpang tersebut dioperasikan pada 9 November 2015 lalu. Pihak yang paling ngotot agar terminal penumpang baru tersebut tidak dioperasikan menurut catatan penulis adalah sejumlah oknum di PT Pelni Medan Belawan. Buktinya, kendati Pelindo 1 dan sejumlah
pihak sudah menyatakan bahwa terminal serta seluruh fasilitas dan sarana/prasarana sudah memenuhi persyaratan, namun PT Pelni tetap kukuh tidak mau menyandarkan kapal KM Kelud yang mereka operasikan bersandar di terminal penumpang baru tersebut. Akibatnya, pengoperasian
MENARA terminal penumpang yang dibangun dengan sejumlah fasilitas pendukung seperti auto matic gate dan konten cek in itu sempat terkatung-katung dalamw aktu yang cukup lama. Adalah Kepala Cabang PT Pelni Medan Belawan Budi Santoso yang semula ngotot untuk tidak menyandarkan kapal penumpang KM Kelud ke terminal penumpang baru tersebut dengan berbagai alasan. Alasan pertama yakni bangkai kapal Depa Jaya yang tenggelam puluhan tahun lalu di depan terminal penumpang baru belum diangkat sehingga
dikhawatirkan akan mengancam keselamatan kapal saat hendak merapat ke dermaga terminal penumpang. Kemudian orang nomor satu di PT Pelni Medan Belawan itu juga beralasan bahwa tikungan kolam menuju terminal penumpang yang baru kurang memadai karena di seberangnya terdapat pemukiman penduduk sehingga dikhawatirkan berpotensi mengancam tempat tinggal penduduk. Terakhir dia mengatakan di tikungan kolam terdapat batu karang. Semua keraguannya itu sudah
ditepis oleh General Manager Pelindo 1 Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan dengan berbagai argumen dan survey yang melibatkan berbagai instansi. Bahkan kapal kargo sekelas KM Kelud sudah diuji coba ke kawasan terminal penumpang baru tersebut disandarkan. Hasilnya, kapal kargo tersebut bisa bersandar dengan mulus. Kendati demikian, namun PT Pelni tetap bersikukuh tidak mau menyandarkan KM Kelud ke terminal tersebut jika sejumlah alasan yang disebutkan sebelumnya tidak dibenahi. Akibatnya, terminal yang dibangun dengan biaya Rp 4 miliar itu terkatung-katung dioperasikan. Pelindo 1 pun tidak mau jika terminal penumpang yang sudah rampung dibangun dengan berbagai fasilitas memadai itu berlama-lama dioperasikan. Untuk merealisasikan pengoperasian terminal tersebut, Pelindo 1 pun melakukan berbagai pembenahan yang melibatkan berbagai pihak seperti Syahbandar Pelabuhan Belawan dan Otoritas Pelabuhan Belawan serta instansi terkait dalam hal pelayaran. Setelah Pelindo 1 memberi jaminan kepada PT Pelni bahw kolam yang akan dilalui KM Kelud dipastikan aman, kemudian PT Pelni pun merobah alasannya Jika sebelumnya Kepala Cabang PT Pelni Medan Belawan Captain Budi Santoso tidak bersedia menyandarkan KM Kelud ke terminal penumpang tersebut dengan alasan di depan dermaga terminal terdapat bangkai kapal dan tikungan kolam kurang memadai, namun kini alasannya adalah harus ada izin dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan selaku pemilik kapal. Demi memberi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pengguna jasa angkutan laut melalui pengoperasian terminal penumpang baru tersebut, Direksi Pelindo 1 pun terus berupaya melobi ke pusat. Upaya tersebut pun membuahkan hasil. Dirjen Perhubungan Laut Boby Mamahit pun akhirnya memerintahkan PT Pelni supaya menyandarkan KM Kelud ke terminal penumpang baru tersebut.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
47
MENARA katanya. Demi lebih memberi kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi laut. ”Terminal penumpang baru ini sudah bagus,” kata Parlindungan Purba yang selalu mendorong Pelindo 1 agar terminal penumpang tersebut segera dioperasikan.
Hari yang ditunggu-tunggu Pelindo 1 dan masyarakat pengguna jasa angkutan laut pun tiba pada 9 November 2015. Dengan menumpang kapal pandu General Manager Pelindo 1 Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan bersama Syahbandar Pelabuhan Belawan Solehuddin Siregar serta sejumlah pejabat instansi terkait mengiringi pelayaran KM Kelud dari perairan Lampu Satu ke terminal penumpang Pelabuhan Belawan yang baru. KM Kelud yang datang dari Tanjungpriok via Pulau Batam bermuatan ratusan penumpang itupun akhirnya bersandar di dermaga terminal penumpang Pelabuhan Belawan yang baru dengan mulus disaksikan ratusan warga Belawan yang sejak pagi telah menunggu serta karyawan Pelindo 1 Belawan. Tepuk tangan serta saling bersalaman dilakukan oleh karyawan Pelindo 1 setelah KM Kelud bersandar. Senyum sumringah pun tak luput dari wajah karyawan Pelindo 1 yang sudah lama menantikan hari bersejarah tersebut. Setelah menyaksikan langsung bersandarnya KM Kelud dengan
48
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
mulus di dermaga terminal baru Pelabuhan Belawan, Kepala Cabang PT Pelni Medan Belawan Budi Santoso baru mengakuinya. Sedangkan GM Pelindo 1 Belawan Sahat Prawira Tambunan mengatakan, setelah mengikuti pelayaran KM Kelud dari Lampu Satu perairan Pelabuhan Belawan hingga ke terminal baru Pelabuhan Belawan Lama, memang masih banyak yang harus dibenahi.”Untuk lebih baik masih banyakyang harus dibenahi”katanya merendah. MENDAPAT PUJIAN Saat memantau kedatangan KM Kelud bersama General Manager Pelindo 1 Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan, Kepala Cabang PT Pelni Medan Belawan Budi Santoso dan Asisten Corporate Secretary Humas Pelindo 1 Medan M Eriansyah Boy pada Selasa 29 Desember 2015, anggota DPD RI Parlindungan Purba memuji pelayanan yang disuguhkan Pelindo 1 kepada masyarakat pengguna jasa angkutan laut.”Secara umum fasilitas dan pelayanan di terminal penumpang baru ini sudah baik,”
Sementara anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono juga memuji keberadaan terminal penumpang baru Pelabuhan Belawan.Setelah melihat secara langsung pada Senin (15/2), Bambang mengapresiasi Pelindo 1 yang telah membangun terminal penumpang dilengkapi dengan fasilitas garbarata, skybridge menuju stasiun kereta api di depannya, sistem pemeriksaan cek in dan automatic gate. ”Saya mengapresiasi Pelindo 1 yang telah membangun terminal penumpang baru ini dengan sejumlah fasilitas pendukung yang tidak semua pelabuhan memilikinya,” katanya. Sekadar mengingatkan, terminal penumpang baru di Pelabuhan Belawan Lama dibangun untuk menggantikan terminal penumpang di Pelabuhan Ujung Baru Belawan yang kini sudah tidak nyaman lagi karena sudah berbaur dengan dermaga bongkar muat barang. Data dari Pelindo 1 menyebutkan, terminal penumpang yang baru memiliki panjang 240 meter dengan daya tampung 3.000 orang. Selain dilengkapi dengan fasilitas garbarata, pelayanan juga dilengkapi automatic gate sistem cek in. Terminal penumpang ini sudah ditinjau oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada 4 Februari 2016 bersama Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi, Dirut Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, Direktur Bisnis Syahputera Sembiring MSM, GM Pelindo 1 Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan serta pejabat lainnya.
MENARA
DPRD MEDAN KUNJUNGI BELAWAN Teks | Foto : Ade Irma
G
eneral Manager PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan Sahat Prawira menerima kunjungan kerja dari Anggota DPRD Komisi A pada Senin, 8 Maret 2016. Selain memberikan kata sambutan, beliau juga mempresentasikan tentang perkembangan dan pembangunan pelabuhan saat ini , seperti pembangunan JPO yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
mata dari GM Cabang Belawan kepada Ketua Komisi A yang berasal dari Fraksi PDIPerjuangan tersebut, rombongan langsung mengunjungi Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan. Disana para rombongan melihat fasilitas-fasilitas yang terdapat di Terminal Penumpang Bandar Deli seperti, Automatic gate, 2
(dua) Garbarata dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang sekarang masih dalam proses pembangunan. “Saya memberikan apresiasi terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di Terminal Penumpang ini, semoga kedepannya semakin maju dan sukses dalam melayani masyarakat.” kata Roby.
Rombongan yang diketuai oleh Roby Barus, SE selaku Ketua Komisi A DPRD Kota Medan membawa 9 (sembilan) anggota yang terdiri dari Wakil Ketua Komisi A Andi Lumban Gaol, SH, Sekretasi Hj. Umi Kalsum, SH dan 7 (tujuh) anggota lainnya. Setelah pemberian cindera
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
49
MENARA
Pelindo 1 Banjir Apresiasi Teks : Opung Christin Simanjuntak | Foto : Nova
D
i penghujung tahun 2015 hingga memasuki awal 2016, PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) selaku pengelola 25 pelabuhan yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau kebanjiran apresiasi. Apresiasi itu pun tidak tanggung-tanggung karena datang dari kalangan intelektual. Adalah Ombudsman RI yang pertama kali menyampaikan apresiasi kepada Pelindo 1. Apresiasi diberikan karena Pelindo 1 dinilai mendukung program pemerintah dalam rangkan mempersingkat dwelling time di pelabuhan dengan menyediakan fasilitas untuk Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu. (TPFT) dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) online di kawasan Gabion Belawan. Apresiasi dari Ombudsman RI kami terima kata M Eriansyah Boy kepada penulis saat masih menjabat sebagai Asisten Corporate Secretary Humas Pelindo 1, Minggu 31 Januari 2016
50
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
melalui sepucuk surat tanggal 29 Januari 2016.”Ombudsman memberi apresiasi karena Pelindo 1 telah menindaklannjuti rekomendasi Ombudsman terkait dengan penyediaan fasilitas TPFT peti kemas dan TPS di Gabion Belawan”kata Boy. Pelindo 1 berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan. Improvement dan peningkatan kualitas layanan terbaik dilakukan dengan mengoptimalkan layanan di semua lini kepada pengguna jasa. Peningkatan layanan ini dilakukan dengan memaksimalkan semua aspek termasuk fasilitas, peralatan, tekhnologi, sistem dan sumber daya manusia (SDM). Sementara apresiasi kedua disampaikan secara langsung oleh anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono. Saat berkunjung ke terminal penumpang baru yang dibangun Pelindo 1 di Pelabuhan Belawan Lama pertengahan Februari lalu, Bambang menyaksikan langsung bangunan terminal yang tertata apik dilengkapi dengan fasilitas
cek in, automatic gate dan garbarata itu . Bahkan anggota dewan itupun menyempatkan diri naik ke kapal penumpang KM Kelud yang kebetulan tengah bersandar di dermaga terminal penumpang baru melalui fasilitas garbarata bersama GM Pelindo 1 Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan dan sejumlah pejabat Pelindo 1 lainnya. Bambang tampak menikmati fasilitas garbarata tersebut. “Saya mengapresiasi Pelindo1 yang telah membangun terminal penumpang dengan berbagai fasilitas pendukungnya sehingga masyarakat pengguna jasa transportasi laut merasa nyaman saat hendak naik ke kapal. Masyarakat pengguna jasa pasti senang”kata Bambang kepada GM Pelindo 1 Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan serta sejumlah pejabat teras Pelindo 1 lainnya. Selain itu Bambang juga mengapresiasi Pelindo 1 yang telah membangun 4 unit cold
MENARA
storage hortikultura di Pelabuhan Belawan Lama yang akan digunakan untuk aktivitas ekspor bahan makanan. Cold storage ini dibangun menyikapi permintaan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Brastagi sebelumnya. “Memang Sumut adalah gudangnya komoditas pangan. Jadi prosesnya harus dihilirisasi ke Belawan baru dikapalkan ke manca negara. Saya apresiasi Pelindo 1 yang telah menyiapkan sarana dan fasilitas pendukung aktivitas ekspor hortikultura melalui Pelabuhan Belawan”katanya. Esok harinya anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono kembali berkunjung ke Belawan. Kali ini Bambang melakukan kunjungan ke lokasi Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) online di kawasan Gabion Belawan. Bambang didampingi GM BICT Yarham Harid dan ACS Humas Pelindo 1 Fiona Sari Utami. Kepada anggota Komisi VI DPR RI
Bambang Haryo Soekartono. GM BICT Yarham Harid, menjelaskan dengan adanya TPFT ini, proses waktu kegiatan pemeriksaan (behandle) peti kemas impor menjadi lebih efektif karena sudah menggunakan sistem online yang terintegrasi. Dari segi fasilitas, para pengguna jasa mendapatkan fasilitas yang nyaman, akses informasi cepat dan akurat serta sarana & prasarana yang sangat mendukung kegiatan behandle. Selain itu kata Yarham, dengan berada di dalam pelayanan satu atap maka waktu yang dibutuhkan bagi pengguna jasa menjadi lebih cepat, dan dengan adanya sistem online, pemindahan peti kemas dari lapangan penumpukan ke lapangan behandle sudah berdasarkan sistem dan tidak menunggu permintaan pengguna jasa lagi. Keuntungan pengguna jasa menggunakan fasilitas TPFT jelas Yarham, yakni pemeriksaan bisa dilakukan bersama antara Bea dan Cukai dan Karantina,
secara online dan dengan lokasi pemeriksaan barang dalam peti kemas yang berada terpisah dari lokasi penumpukan peti kemas di terminal, sehingga mengurangi mobilitas orang di dalam lapangan penumpukan petikemas di terminal. Setelah mendengar penjelasan dari GM BICT Yarham Harid anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono pun menyampaikan apresiasinya Pelindo 1 Medan yang dinilai mendukung program pemerintah dengan menyediakan fasilitas Tempat pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Peti Kemas onlie di kawasan Gabion Belawan. Kesiapan dalam pelayanan TPFT kepada pengguna jasa dan masyarakat ini merupakan wujud keseriusan dan bentuk komitmen Pelindo 1 dalam memberikan layanan yang terbaik, sejalan dengan transformasi yang telah dilakukan untuk menuju global company dan nomor satu di bisnis kepelabuhanan di Indonesia.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
51
MENARA
BICT Pintu Gerbang Pasar Bebas MEA Teks : Opung Christin Simanjuntak | Foto : Eri
S
alah satu pelabuhan yang menjadi pintu gerbang perdagangan wilayah Barat saat ini adalah terminal peti kemas Belawan International Container Terminal (BICT). Pasalnya, ratusan jenis berbagai komoditas ekspor maupun impor setiap bulannya melenggang ke manca negara melalui terminal peti kemas
52
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada dekade 1987 itu. Sehingga perputaran uang yang terjadi dari aktivitas ekspor impor di BICT sangatlah besar. Sebelum kompetisi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA diberlakukan pada 1 Januari 2016, banyak pihak yang meragukan kesiapan terminal peti
kemas BICT untuk mengakomodir aktivitas perdagangan internasional yang diperkirakan bakal melonjak drastis karena banyaknya berbagai kemudahan yang diberikan pasca kompetisi pasar bebas MEA tersebut. Namun keraguan itu ditepis oleh Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo 1 BICT Tengku
MENARA mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai pembenahan. Dermaga BICT sekarang memiliki panjang 550 meter dengan draft 10 LWS, kapasita CY sebanyak 1,2 juta Teus/tahun dengan luas CY 158.464 M2. Kemudian alat bongkar muat siap pakai berupa Container Crane sebanyak 7 unit, RTG 12 unit, Reach Staker 2 unit, Side Loader 1 unit, Head Truk 25 unit, Chasis 25 unit. Sementara pembayaran sudah dilayani dengan sistem host to host melalui ATM serta menggunakan integrated system dengan custom.”Jadi berbagai fasilitas serta peralatan maupun SDM yang kami miliki sudah siap untuk melayani aktivitas di era MEA”tegas Irfansyah. Apa yang dikatakan Irfansyah tersebut juga diamini oleh Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumatera Utara, Khairul Mahalli dan Ketua Gabungan Importir Seluruh Indonesia (GINSI) Sumatera Utara Dianto MS. Menurut Khairul Mahalli yang juga Korwil Sumatera Asosiasi Logistik Forwader Indonesia (ALFI) itu, Pelindo 1 BICT pasti siap memberi layanan yang baik jika terjadi serbuan ekspor melalui BICT pasca diberlakukannya pasar bebas MEA.Sebab kata Khairul, selama ini BICT bukan hanya menangani perdagangan ASEAN saja tetapi sudah kerap melayani perdagangan dunia.”Gendrang MEA sudah ditabuh maka BICT harus siap”katanya.
Irfansyah. Kepada penulis barubaru ini, juru bicara pengelola terminal peti kemas terkemuka di luar Pulau Jawa itu mengatakan, Pelindo 1 BICT sudah siap untuk menghadapi kemungkinan serbuan barang ekspor maupun impor melalui terminal peti kemas BICT. Menurutnya, BICT jauh hari sudah
Sementara Ketua GINSI Sumatera Utara, Dianto MS mengatakan kepercayaannya bahwa Pelindo 1 pasti siap memberi layanan yang baik atas serbuan barang impor yang diperkirakan bakal meningkat tajam pasca diberlakukannya pasar bebas MEA karena semua fasilitas sudah oke. EKSPOR NAIK Pasca diberlakukannya pasar bebas MEA terhitung 1 Januari 2016, aktivitas ekspor Sumatera Utara yang dikapalkan melalui terminal peti kemas BICT mengalami peningkatan yang signifikan. Kendati demikian
pelayanan yang disuguhkan kepada pengguna jasa berjalan dengan baik tanpa ada terdengar keluhan yang berarti. Selama Januari 2016 kata Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo 1 BICT Tengku Irfansyah, aktivitas ekspor Sumut yang dikapalkan melalui BICT tercatat sebanyak 341.200 ton. Jumlah ini naik sekitar 12,91 persen dibandingkan tahun 2015 yang berjumlah 302.187 ton. Padahal kata Irfansyah, selama Januari tahun 2015 ekspor melalui BICT mengalami penurunan sekitar 5,26 persen yakni dari 318.966 ton pada tahun 2014 menjadi sebanyak 302.187 ton. IMPOR TURUN Apa yang dikatakan Ketua GINSI Sumut Dianto MS sebelumnya ternyata ada benarnya. Buktinya, jika aktivitas ekspor Sumut pasca MEA meningkat maka hal yang bertolak belakang terjadi atas impor Sumut yang dibongkar melalui terminal peti kemas BICT. Selama Januari 2016 kata Irfansyah, impor Sumut yang dibongkar melalui BICT tercatat hanya sebanyak 224.205 ton. Sementara Januari tahun lalu pasokan impor Sumut melalui terminal peti kemas BICT mencapai 267.826 ton atau terjadi penurunan sekitar 16,28 persen. Padahal kata Irfansyah, Januari tahun lalu aktivitas impor Sumut melalui terminal peti kemas BICT meningkat . Selama Januari 2015 kata Irfansyah, aktivitas impor Sumut sebanyak 267.826 ton. Jumlah ini naik sekitar 11,46 persen dibandingkan Januari 2014 yang berjumlah 237.118 ton. Gendrang pasar bebas MEA sudah ditabuh pada 1 Januari 2016. Awal diberlakukannya MEA, Pelindo 1 ternyata masih tetap mampu memberi layanan yang baik kepada pengguna jasa. Kita berharap ke depan tingkat pelayanan yang baik yang disuguhkan oleh Pelindo 1 BICT kepada pengguna jasa di awal era MEA bisa ditingkatkan atau minimal dapat dipertahankan agar nama baik Pelindo 1 tetap terjaga. Semoga!
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
53
MENARA
Malahayati Bisa Jadi Pelabuhan TerFavorit di Dunia Teks : Opung Christin Simanjuntak | Foto : Herri DP
S
elain memiliki sumber gas atau LNG dan berbagai jenis komoditas ekspor yang sangat mendukung aktivitas ekspor melalui Pelabuhan Belawan dan terminal peti kemas Belawan International Container Terminal (BICT) yang membuat Provinsi Aceh merupakan salah satu penghasil devisa negara terkemuka, ternyata bumi serambi Indonesia itu masih memiliki “harta” atau sumber penghasilan yang belum diketahui banyak orang. Adanya sumber penghasilan yang masih tersembunyi di Serambi Indonesia itu mengemuka bukan dari kalangan biasa melainkan dari kaum intelektual yang sehari-hari beraktivitas di sebuah gedung di kawasan Senayan Jakarta yakni gedung DPR RI. Dia adalah Bambang Haryo Soekartono anggota Komisi VI DPR RI yang bermitra kerja di antaranya dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Koperasi dan UKM serta Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM).
54
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
Saat menyampaikan arahan kepada sejumlah karyawan Pelindo 1 di terminal penumpang Pelabuhan Belawan yang baru di Pelabuhan Belawan Lama di antaranya GM Pelindo 1 Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan, GM Pelindo 1 BICT Yarham Hafid, GM Pelindo 1 Cabang Tanjungbalai Asahan Joni Sitompul dan Asisten Secretary Humas Pelindo 1 Fiona Sari Utami ketika berkunjung Senin, 15 Februari 2016, Bambang Haryo Soekartono membuat semua yang mendengar seakan terkesima. Pasalnya, Bambang dengan lugas mengatakan bahwa Pelabuhan Malahayati yang dikelola Pelindo 1 bisa menjadi pelabuhan terfavorit di seluruh dunia. Pelabuhan Malahayati yang dikelola Pelindo 1 Medan yang persis berada di poros maritim dunia kata Bambang, bisa menjadi pelabuhan terfavorit di seluruh dunia. Asal saja, pelabuhan tersebut dikembangkan dan difasilitasi dengan suatu kawasan industri yang luasnya tidak boleh kurang dari 3.000 hektar.
Menurut anggota DPR RI Komisi VI yang membidangi di antaranya Industri, BUMN, BKPM dan Koperasi UKM itu, jika Pelabuhan Malahayati yang dikembangkan dan difasilitasi dengan kawasan industri yang tidak bisa kurang dari 3.000 hektar itu maka semua industri internasional akan berpindah ke daerah ini dan langsung dicover oleh pelabuhan logistiknya menuju Eropa dan Asia Timur karena jalur transportasi ada di Pelabuhan Malahayati.”Jika ini dilakukan maka Malahayati akan jadi pelabuhan terfavorit di seluruh dunia dan akan mendapat limpahan logistik dunia,” tegasnya. Bambang menjelaskan bahwa hal semacam ini sudah dilakukan oleh Malaysia di Tanjung Pelepas dan Port Klang dengan membangun pelabuhan yang besar dengan kapasitas produksi 30 juta teus dan sekarang produksinya sudah mencapai 12-16 juta teus. Oleh karena itu kita tidak boleh kalah, market harus kita rebut. Kita jangan hanya merebut antarpulau saja tapi Internasional harus kita rebut semua,” tegasnya.
MENARA
Sebelumnya kepada anggota Komisi VI DPR RI tersebut GM Pelindo 1 Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan memaparkan berbagai program Pelindo 1di antaranya pembangunan 4 unit cold storage hortikultura, car terminal empat tingkat berkapasitas 1.000 unit mobil. Selama ini kata Sahat, mobil baru yang masuk ke Pelabuhan Belawan terpaksa berserakan di dermaga sebelum dibawa oleh sopir menuju Medan karena tidak memiliki terminal. Dengan dibangunnya nanti car terminal maka mobil tersebut akan tertata rapi sehingga indah dipandang mata. Selain itu Pelindo 1 juga akan membangun dermaga CPO antarpulau di bekas dermaga Rukindo Belawan untuk aktivitas bongkar muat CPO dari Jambi dan Sorong, terminal peti kemas domestik, terminal LPG, coffe center, kantor terpadu, lapangan parkir terpadu dan pengembangan alur pelabuhan. Sahat juga menjelaskan bahwa terminal penumpang yang baru dilengkapi garbarata di
Pelabuhan Belawan Lama yang dibangun untuk menggantikan terminal lama di Pelabuhan Ujung Baru Belawan sudah dioperasikan pada 9 November 2015. Terminal ini dalam waktu dekat akan dibenahi kembali sesuai permintaan Menhub Ignasius Jonan saat meninjau terminal tersebut baru-baru ini. “Menhub bilang terminal ini kalah jauh dengan Surabaya dan diminta supaya dibenahi kembali. Oleh karena itu terminal penumpang ini akan dibenahi lagi agar lebih baik,” kata Sahat. Menjawab anggota dewan terkait dengan pengerukan alur, menurut Sahat saat ini pengerukan alur dibiayai oleh APBN yang pengerjaannya ditangani oleh pemerintah dalam hal ini Otoritas Pelabuhan. Sementara Pelindo hanya mengeruk kolam pelabuhan. Sahat juga menjelaskan rencana Direksi Pelindo1 yang akan membangun kantor untuk Direksi, Pelindo 1 Cabang Belawan, Pelindo 1 BICT, Pelindo 1 Terminal Peti Kemas Domestik dan PT Prima Logistik Indonesia di bekas
kantor BPL Pelindo 1 di Belawan. Sementara GM Pelindo 1 BICT Yarham Hafid juga menjelaskan kondisi terminal peti kemas yang dikelola. Termasuk telah dipisahnya pengelolaan terminal peti kemas domestik dengan internasional. Selama tahun 2015 kata Yarham, kegiatan bongkar muat di BICT mengalami penurunan sekitar 5 % dibandingkan tahun 2014. Dia juga mengatakan bahwa komoditas ekspor unggulan dari BICT masih didominasi turunan CPO disusul komoditas karet. Usai mendengarkan penjelasan dari GM Pelindo 1 Cabang Belawan dan GM BICT, anggota Komisi VI DPR RI Bambang Soehartono menuju kapal penumpang KM Kelud yang kebetulan tengah bersandar di terminal penumpang Pelabuhan Belawan melalui garbarata. Setelah itu peninjauan dilanjutkan ke gudang cold storage hortikultura dan lokasi pembangunan car terminal.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
55
MENARA
YAYASAN BANGUN BAHARI KUNJUNGI PELABUHAN BELAWAN Teks | Foto : Ade Irma
P
Penumpang Bandar Deli Belawan untuk melihat kapal penumang KM. Kelud yang pada saat ini sedang sandar di dermaga Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan.
T Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan menerima kunjungan dari Yayasan Bangun Bahari, 23 Maret 2016. Sekolah yang beralamat di Jln. Sisinganagaraja Gg. Titi Besi No. 5 Kecamatan Medan Kota tersebut membawa 27 (dua puluh tujuh) orang siswa siswi yang terdiri dari 7 (tujuh) orang siswa dan 20 (dua puluh) orang siswi dan 3 (tiga) guru pendamping.
Selanjutnya kunjungan tersebut diakhiri dengan foto bersama dengan latar belakang foto KM. Kelud.
Pada hari itu rombongan yang diketuai Sekretaris Yayasan R.A. Wulaningtyas disambut oleh Asisten Tata Usaha dan Rumah Tangga Budi Syafrizal diruang Bandar Deli Cabang Belawan pada pukul 09.00 WIB. Dalam sambutannya, Budi mengenalkan Yel Yel Pelindo I kepada para pelajar dan bagi siswa yang dapat mengulang Yel Yel Pelindo I akan mendapatkan
56
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
hadiah seperti yang dilakukan oleh siswi dari Kelas 6 itu. Selanjutnya para pelajar tersebut diberi kesempatan untuk berkunjung ke Terminal
Pelindo 1 juga memberi kesempatan kepada seluruh instansi pendidikan dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi untuk kunjungan belajar ke pelabuhanpelabuhan yang dinaungi oleh Pelindo 1.
MENARA
Sambut HUT Ke-29, BICT Gelar Pertandingan Olahraga Teks | Foto : M. Izen
O
lahraga adalah salah satu sarana untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran untuk kita, maka kita dianjurkan untuk selalu berolahraga setiap hari meskipun dengan durasi waktu yang singkat karena dengan berolahraga kita dapat mendapatkan tubuh yang sehat. Belawan International Container Terminal melalui DPC SP BICT dengan di bantu oleh Menejemen BICT mengadakan pertandingan beberapa cabang olah raga kepada setiap pegawai Organik , Non Organik serta pekerja yang bekerja secara langsung di BICT. Adapun beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan
yaitu Cabang olahraga tenis Meja , Cabang Olahraga Voly, Cabang Olahraga Tarik Tambang dan pencarian Bakat menyanyi dengan BICT idol 2016, dalam hal ini semua karyawan sangant senang dengan pengadaan beberpa pertandingan karena dapat menjadi suatu kegiatan yang mempererat silaturahmi di semua karyawan. Setiap pertandingan Olahraga diselenggarakan dengan tidak mengganggu pekerjaan karena di pertandingkan pada setiap jam pulang kerja dan setiap hari jum’at selepas senam SKJ di BICT. Setiap pertandingan dimenangkan oleh institusi yang
berbedabeda yaitu pertandingan voly dimenangkan oleh team Keamanan, pertandingan tarik tambang dimenangkan oleh Team Koperasi serta pertandingan Tenis Meja dan BICT Idol dimenangkan Oleh Team pegawai organik BICT, ini mencerminkan bahwa seluruh karyawan dan pekerja di dalam BICT sangat Solid dan merata satu sama lain.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
57
MENARA
PELINDO 1 BELAWAN MELAKUKAN DRILL &EXERCISE Teks | Foto : Ade Irma
P
T Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan melakukan Drill & Exercise pada 18 Maret 2016 dengan judul materi “Latihan Dan Uji Coba Keamanan Terhadap Kesiapan Security Di Lapangan” Acara yang dihadiri oleh 21 (dua puluh satu) security dan 1 (satu) Danru tersebut di buka oleh Deputy General Manager Indra Pamulihan didampingi oleh Menejer Sistem Manajemen Benni Irianto, Menejer SDM & Umum Muhamad Natsir beserta Asisten Menejer Hukum dan Humas Roswita di ruang Rapat Tacoma pada pukul 08.00 WIB. Sebelum melakukan praktik dilapangan, para peserta dibekali dengan materi dari intruktur Kantor Pusat Hendry Indra beserta staff dengan judul materi I “ Latihan Dan Uji Coba Keamanan Terhadap Kesiapan Security Di Lapangan “ dan materi II “ Security Refresher Training Tentang Ancaman Bom” Adapun tujuan dilakukannya Drill & Exercise ini adalah untuk memastikan bahwa para petugas keamanan akan mampu untuk : 1. Menerapkan prosedur dalam instruksi keamanan fasilitas dermaga Belawan Multi Purpose Terminal (BMPT) untuk
58
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
2.
3.
4.
pemeriksaan kendaraan yang masuk, orang, barang yang keluar/masuk ke fasilitas BMPT; Mendeteksi perilaku yang dicurigai dari seseorang dalam pemeriksaan kendaraan, yang memasuki fasilitas dermaga BMPT; Mendeteksi barang yang dicurigai dalam kendaraan yang memasuki fasilitas dermaga; Bertindak atas kecurigaan mereka memeriksa setiap orang & kendaraan secara keseluruhan.
Selanjutnya setelah mendapatkan pemaparan materi, para peserta melakukan praktik dilapangan dengan dibekali sarana sebagai berikut : a. Handy Talky ( HT); b. 1 (satu) unit Bis mini pengantar logistik; c. 1 (satu) unit mobil patroli; d. Handphone. Dengan dilakukannya Drill & Exercise ini menejemen berharap agar seluruh Satuan Pengamanan dapat meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas serta meningkatkan kesadaran terhadap gangguan keamanan khususnya yang ada di lingkungan BMPT.
MENARA
PELINDO 1 Pekanbaru OPTIMALKAN pengamanan Pelabuhan Perawang Teks | Foto : Aziz
S
ebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan yang memahami pentingnya pegamanan objek vital Nasional, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Pekanbaru menyelenggarakan penerimaan Security pengamanan pelabuhan yang akan ditugaskan ditempatkan pada lokasi area kerja Pelabuhan Perawang dan kantor Cabang Pekanbaru penyeleksian dan penerimaan di lakukan dikantor Pelabuhan Perawang pada tanggal 23 Februari 2016.
pencurian, selama ini kekuatan security hanya 18 orang personil dengan area kerja yang cukup luas sehingga memerlukan penambahan petugas pengamanan.
Penerimaan Security pelabuhan dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi berbagai gangguan keamanan pada area kerja Pelabuhan Perawang dan menindaklanjuti hasil rapat tinjauan manajemen (RTM) bahwa adanya pembuatan pos penjagaan pada tempat-tempat tertentu dan seringnya pelaku
Penerimaan dan perekrutan Security ini bertempat di kantor Pelabuhan perawang hal ini dimaksudkan agar para peserta dapat mengenali area kerja nantinya, para peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 22 orang personil penerimaan tersebut dilakukan oleh PT. Riau Samudra selaku Vendor jasa
Tindakan pengamanan yang dilakukan Security (Satuan pengamanan pelabuhan ) adalah untuk mengantisipasi dan mengurangi niat pelaku seperti pencurian, ancaman teror, insiden bahaya lain-lain terhadap pelabuhan dan memperlancar kegiatan /aktivitas yang ada di areal TPK Perawang.
pengamanan Security dan didampingi oleh Supervisor Sistim Manajemen Sdr. Alvensius Romyco untuk kebutuhan penerimaan security sebanyak 18 orang Tahapan penerimaan dengan melakukan pemeriksaan fisik dan pelatihan fisik dilapangan oleh vendor antara lain Pushup, Situp, dan lainnya.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
59
MENARA
ERATKAN SINERGI, PELINDO 1 GUNUNG SITOLI GELAR PORT COMMUNITY Teks | Foto : Rafika
S
inergi dalam rangka peningkatan Keamanan dan Keselamatan pengguna jasa kapal penyeberangan di Pelabuhan Gunungsitoli”, hal inilah yang menjadi prioritas dalam pelayanan Cabang Pelabuhan Gunung Sitoli saat ini sehingga menjadi tema utama pada Pertemuan Port Community (Komunitas Pelabuhan) yang diselenggarakan pada Kamis, 16 Maret 2016 bertempat di Resort Grand Kartika Kota Gunungsitoli. Wadah komunikasi antar instansi kepelabuhanan ini mencoba
60
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
secara bersama-sama untuk merumuskan solusi dan antisipasi atas masalah keamanan dan keselamatan pengguna jasa kapal penyeberangan di Pelabuhan Gunung Sitoli guna memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Gunungsitoli. Kegiatan ini sangat disambut baik oleh mitra dan stakeholder serta dihadiri oleh Ka. BNN Gunungsitoli, Ka. Dinas Perhubungan, Ka. KSOP Gunungsitoli, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry, Kapolres Gunungsitoli, RRI Gunungsitoli, Karantina Kesehatan Pelabuhan,
BMKG, Ka. Navigasi, Ka. Pos Angkatan Laut, Ka. Pos Polisi Pelabuhan, Ka. Satpol Air, Perusahaan Pelayaran, Perusahaan Bongkar Muat, Lurah Saombo, rekan-rekan dari media cetak dan elektronik. Dalam kegiatan tersebut dihasilkan beberapa hasil pertemuan antara lain terkait penyusunan SOP pengamanan di Pelabuhan Gunung Sitoli, pelaksanaan simulasi untuk mengantisipasi kejahatan di atas kapal, penertiban calo tiket yang tidak memiliki izin di pelabuhan, serta pelaksanaan pemeriksaan
MENARA
terhadap penumpang dan kendaraan yang naik ke atas kapal serta pengklasifikasian barang yang diangkut ke atas kapal. Untuk pelaksanaan kegiatan sejenis selanjutnya, Pelabuhan Gunung Sitoli berencana untuk melaksanakan pemberian reward/ apresiasi kepada perusahaan yang memberikan kontribusi terbesar sekaligus pelaksanaan rapat lanjutan pembahasan tindak lanjut SOP keamanan Pelabuhan.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
61
SANDAR
SERTIJAB
PELINDO 1 DUMAI Teks | Foto : Hendri B.
P
elindo 1 Dumai mengadakan pelantikan beberapa pejabat struktural, pada 23 Februari 2016. Beberapa pejabat yang dilantik diantaranya Ichwal Fauzi Harahap, SE,MM yang sebelumnya sebagai Staf Madya Senior pada Direktorat Keuangan Kantor Pusat yang diperbantukan pada PT Prima Pengembangan Kawasan kini menempati jabatan baru sebagai Menager Keuangan pada Cabang Pelabuhan Dumai menggantikan Herbert A Nasution, SE.
Bukhari, ST yang sebelumnya sebagai Supervisor Perencanaan dan Pengendalian Armada pada Dinas Penyiapan Armada Cabang Pelabuhan Belawan kini sebagai Plt Asisten Menejer Penyiapan Armada pada Divisi Bisnis Kapal Cabang Pelabuhan Dumai menggantikan Darul Ikhran Angkasa, sementara Joko Suzatmiko yang sebelumnya sebagai Asisten Manejer Administrasi dan Layanan User pada Divisi Teknologi Informasi Belawan International Container Terminal menggantikan Denni Rahayu Santoso yang kini
memangku jabatan Bisnis Usaha Terminal pada Pelabuhan Dumai, sementara Hendi Putra, ST yang sebelumnya staf bidang manajemen resiko dan manajemen mutu junior pada Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Kantor Pusat kini menduduki jabatan yang telah lama kosong Asisten Menejer Pengoperasian Alat Bongkar Muat pada Divisi Bisnis Terminal Cabang Pelabuhan Dumai, dan Dian Octenty, S KOM yang tadinya Staf Operasi dan Dukungan Teknis Senior pada Dinas Operasi Cabang Pelabuhan Dumai kini menduduki jabatan sebagai Plt Asisten Menejer Operasi dan Dukungan Teknis pada Divisi Teknologi Informasi Cabang Pelabuhan Dumai.
PELANTIKAN Menejer Keuangan PELINDO 1 PEKANBARU Teks | Foto : Benni
A
cara dilaksanakan tanggal 5 April 2016 di aula kantor Pelabuhan Pekanbaru yang dihadiri oleh General Manager Pelabuhan Pekanbaru Djuhaery, para Menejer, Supervisor, dan beberapa pegawai yang ikut dalam acara pelantikan pejabat baru Menejer Keuangan cabang Pelabuhan Pekanbaru. Adapun pejabat yang dilantik tersebut adalah Khrisna Ingalaga yang bertugas di cabang Pelabuhan Dumai jabatan lama asmen anggaran dan akuntansi. Pejabat baru tersebut menggantikan Dodi Catur Fitrian
62
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
yang mendapat mutasi ke Kantor Pusat. Dalam sambutannya General Manager Pelabuhan Pekanbaru meminta kepada pejabat yang baru dilantik untuk dapat mengawal anggaran yang sudah ditetapkan Direksi sehingga target perusahaan yang sedang berjalan dapat tercapai. Ucapan selamat juga diucapkan oleh GM Pelabuhan Pekanbaru, semoga pejabat baru dapat menjalankan tugas dengan baik dan bisa beradaptasi dan berkoordinasi di Cabang Pelabuhan Pekanbaru khususnya pada divisi divisi yang ada di Cabang Pekanbaru
sehingga kesolidan dan kekompakan Cabang Pelabuhan Pekanbaru dapat terbangun, sehingga pekerjaan sebesar apapun dapat terlaksana dengan baik. Usai arahan dan sambutan General Manager , Djuhaery dan beberapa pejabat / menejer dan pegawai cabang pelabuhan Pekanbaru memberikan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. Selain itu Djuhaery juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi menejer keuangan sebelumnya.
SANDAR
PELINDO 1 JUARA III DANLANTAMAL CUP Teks | Foto : Heriadi
P
elindo 1 meraih gelar juara ke-III Tournamen Sepakbola Old Crack dalam ajang Piala Danlanatamal 1 Belawan Cup. Danlantamal Cup ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT POMAL Belawan tahun 2016.
Tournamen sepakbola old crack ini diikuti oleh 8 (delapan) tim, dan tim dari PLN memperoleh juara 1, juara ke-2 di raih oleh tim TKBM dan Pelindo 1 meraih juara ke-3 setelah mengalahkan tim dari Lantamal. Tournamen ini diselenggarakan di Lapangan Bhakti Belawan. Tim Sepakbola Old Crack Pelindo 1 ini
beranggotan para pegawai dari Kantor Pusat, Cabang Belawan dan BICT dan bertindak sebagai Menejer Tim adalah Capt. Pasogit. Capt.Pasogit pun mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras untuk membawa pulang piala dari turnamen Danlantamal Belawan ini.
ARISAN Perispindo 1
Pekanbaru Teks | Foto : Benni
P
erispindo Cabang Pelabuhan Pekanbaru melakukan kegiatan arisan rutin yang dilaksanakan setiap bulannya , pada bulan Maret 2016 arisan dilaksanakan di aula cabang Pekanbaru. Dalam kesempatan ini ny. DJon Simadianto menyampaikan
pesan akan pentingnya azaz kekeluargaan prinsip saling asah, saling asih dan saling asuh agar selalu diciptakan, “Kita sebagai manusia ciptaan yang Maha kuasa baik sebagai anggota keluarga maupun dalam organisasi azaz kekeluargaan sangatlah penting dimana kita di minta untuk saling menghormati
satu dengan yang lainnya Selalu mendengarkan pendapat orang lain Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,”ujarnya Ny. Djon. Arisan sebagaimana biasanya menampilkan peragaan membuat kue dan dilanjutkan pencabutan undian arisan.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
63
SANDAR
SEHAT SAMPAI PENSIUN Teks | Foto : Baihaqi
P
ensiun dari pekerjaan cepat atau lambat kelak akan dimasuki setiap individu yang berstatus pegawai. Dan pegawai yang sempat menikmati masa pensiun sepertinya harus banyak bersyukur karena tidak semua pegawai dapat menghabiskan masa kerjanya sampai pensiun. Tulisan singkat ini mencoba untuk memberikan panduan bagi Anda yang saat ini masih berstatus pegawai agar kelak dapat menikmati masa pensiun dengan indah dan menyenangkan karena jika direncanakan dengan baik, masa pensiun dapat menjadi masa yang produktif dan membahagiakan. Untuk itu mulai rencanakan sejak dini persiapan pensiun agar Anda siap secara fisik dan emosional. Kita dapat melihat berbagai kondisi dari orang-orang yang telah pensiun. Ada yang berhasil melalui masa kerjanya sampai dengan masuk
64
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
masa pensiun, namun di saat pensiun mengalami masalah dengan kesehatannya, dan menjalani masa pensiun dengan penuh keprihatinan, bahkan ada yang sudah mulai sakitsakitan sebelum masuk pensiun, akibatnya rutinitas ke kantor yang dijalani selama bertugas berganti dengan rutinitas baru berobat dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya. Biasanya ini terjadi pada pegawai yang tidak begitu peduli dengan penjagaan kesehatannya sewaktu masih aktif bertugas, dengan kebiasaan buruk yang terus dilakukan dalam jangka panjang seperti kecanduan merokok, pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur, malas berolah raga serta kurang istirahat. Kebiasaan buruk ini bisa juga muncul karena tekanan pekerjaan yang membuat pikiran menjadi stress sehingga mencari pelarian yang justru menjadi petaka bagi tubuh.
Kebiasaan buruk tersebut tanpa disadari menjadi tabungan negatif bagi tubuh dan seiring usia yang mulai menua ditambah kondisi performa organ tubuh yang mulai menurun akibatnya tabungan negatif mulai cair sedikit demi sedikit dengan datangnya berbagai macam penyakit. Tentu kita menginginkan masa pensiun menjadi masa-masa untuk menikmati waktu yang lapang dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan, namun jika kita tidak memiliki perencanaan kesehatan yang baik semasa masih bertugas, bukan tidak mungkin pada saat memasuki pensiun justru kita akan menghadapi berbagai problem kesehatan karena kebiasaan buruk yang dilakukan selama bekerja. Seharusnya masa pensiun merupakan saat kita menikmati kerja keras setelah berpuluh tahun menghadapi rutinitas di kantor. Jangan sampai masa pensiun menjadi masa-masa terburuk
SANDAR hanya untuk masa kini saja, tapi juga masa depan. “Itulah mengapa saat masih produktif, sebaiknya harus cermat dalam mengatur keuangan,”. Kegiatan Yang Dianjurkan Selama Pensiun
dalam kehidupan kita. Apalagi sebagian pensiunan terkadang merasa menjadi orang yang tersisih atau terbuang setelah tidak menjadi pegawai lagi. Perasaan ini dapat membebani pikiran dan dapat mempengaruhi juga kepada kualitas kesehatan. Saat ini rata-rata usia orang Indonesia mencapai 70 tahun - 75 tahun. Rata-rata orang Indonesia menjalani masa pensiun selama 15 tahun - 25 tahun. Jadi, kalau diperhatikan, pada dasarnya usia produktif seseorang hampir sama dengan usia nonproduktif orang tersebut. Maka untuk dapat menjalani masa pensiun dengan nikmat dan menyenangkan mulailah untuk menjaga dan mempersiapkan kesehatan anda dari sekarang, tinggalkan kebiasaan buruk yang dapat merugikan tubuh, dan jaga asupan makanan dengan pola makan yang seimbang serta mulai berolah raga secara rutin. Agar tidak sengsara di masa non produktif, idealnya setiap orang sudah mulai memperhatikan program untuk kesehatannya termasuk mengumpulkan dana untuk masa pensiun sejak masih bekerja. Sebagaimana Perencana keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto menyebut hasil dari pekerjaan di masa kini pada dasarnya bukan
Berolahraga Secara Teratur Berjalan kaki dan bersepeda bersama teman sesama orang lanjut usia (lansia) dapat menjadi aktivitas yang dapat menjaga tubuh tetap bugar sekaligus dapat saling memotivasi. Banyak keuntungan yang bakal direguk oleh mereka yang gemar bersepeda. Bukan hanya fisik yang sehat, bersepeda pun membuat jiwa dan raga terasa lebih muda dari usia sebenarnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 81 orang pria dan 41 orang wanita usia 55- 79 yang mencakup kesehatan hati, paru-paru, gerak refleks, otot, dan tulang diketahui bahwa mereka yang gemar bersepeda secara rutin memiliki fisik jauh lebih muda daripada orang-orang seusia mereka. Profesor Norman Lazarus mengatakan, tetap aktif di usia tua sama saja dengan `membeli` tambahan fungsi dari organ tubuh yang membuat mereka dapat bertahan hidup lebih lama. “Bersepeda tidak hanya membuat mereka lebih waspada secara mental, tetapi membuat otot, jantung, dan paru-paru mereka lebih kuat dan sehat. Semua itu dibutuhkan agar tubuh tetap sehat dan kuat serta lentur,” kata Norman seperti dikutip dari Daily Mail. Namun, satu hal yang sangat disayangkan oleh para peneliti adalah masih sedikitnya orang yang mau tetap aktif di usia tua.
Padahal, bersepeda merupakan aktivitas yang menyenangkan dan dapat dilakukan secara bersamasama. Melatih otak Melatih mental sama pentingnya dengan melatih fisik Anda. Membaca, menulis pengalaman hidup Anda ataupun menulis ilmu yang dikuasai selama bertugas, mengikuti seminar dan ceramah adalah kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga kesehatan otak serta ketajaman pikiran dan ingatan Anda. Rencana kegiatan Bagi sebagian orang, pensiun adalah masa yang ditunggutunggu karena dapat bebas beraktivitas tanpa rutinitas kantor. Namun bagi orang lain, kebebasan dapat berarti kebosanan dan merasa tidak lagi dibutuhkan. Mulailah rencanakan aktivitas yang ingin Anda lakukan nanti sehingga masa pensiun menyenangkan, menjadi berarti dan produktif. Bersosialisasi Bergabung dengan komunitas keagamaan dapat membuat jiwa tenang sekaligus memberikan kesempatan untuk berkumpul dan berdiskusi dengan orang lain. Menghindari kebiasaan buruk Merokok menyebabkan penuaan dini dan membuat Anda lebih berisiko mengidap berbagai penyakit kronis. Begitu juga dengan konsumsi minuman keras dan minuman berkafein secara berlebihan. Kesehatan fisik yang terjaga dapat membuat Anda menjalani hidup yang lebih nyaman dan hemat. Semoga Anda dapat memasuki masa pensiun dengan penuh kebahagiaan dan jiwa raga yang sehat sehingga jerih payah dan pengorbanan selama berkarir dapat terbayar dengan kenikmatan dan kebebasan dalam menjalani masa pensiun.
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
65
66
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
67
68
Majalah
Gema | No. 04 April 2016 Pelabuhan
Majalah
No. 04 April 2016 | Gema Pelabuhan
69