BAB I PENDAHULUAN A.
Kebijakan Umum Peradilan. Transparansi dan akuntabilitas merupakan salah satu prinsip untuk
mendukung pemerintahan yang baik (good governance). Untuk itu Pengadilan Agama Bitung sebagai ujung tombak Mahkamah Agung RI dalam hal menerima, memeriksa, dan menyelesaikan perkara yang diajukan oleh para pencari keadilan (justiciabelen), memposisikan diri sebagai perpanjangan tangan atas “cetak biru” (blue print) yang disusun oleh Mahkamah Agung RI untuk program pembaharuan peradilan dan reformasi birokrasi sebagai upaya pencegahan atas penyimpangan-penyimpangan yang mungkin timbul.
Sepanjang tahun 2015, Pengadilan Agama Bitung telah melakukan perbaikan-perbaikan, penanganan
baik
administrasi
birokrasi
penerimaan
keperkaraan,
dan
perkara,
pengolahan
pengolahan /
/
penanganan
administrasi umum yang salah satunya melalui sistem SIADPA (Sistem Administrasi Perkara Peradilan Agama) yang dipelopori oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI dengan menggunakan teknologi tinggi. Hal tersebut merupakan wujud reformasi birokrasi menuju electronicgovernance yang lebih dikenal dengan e-governance.
Volume
pekerjaan
yang
semakin
meningkat,
khususnya
dalam
penerimaan perkara yang mencapai jumlah 154 (seratus lima puluh empat) perkara pada tahun 2015, telah menuntut dilakukannya reformasi birokrasi keperkaraan, pengawasan internal bagi para pejabat Pengadilan Agama Bitung, pendidikan dan pelatihan, pembinaan karir serta penggunaan anggaran tepat sasaran yang kemudian dituangkan dalam rencana Strategis dan Program Kerja Pengadilan
Agama
Bitung,
menjadi
indikasi
penting
untuk
mengukur
keberhasilan kerja seluruh jajaran pejabat struktural-fungsional serta seluruh pegawai Pengadilan Agama Bitung.
Adanya keinginan kuat melakukan reformasi bidang hukum dan peradilan demi mengembalikan citra dan wibawa lembaga peradilan khususnya pasca
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 1
reformasi, ditandai dengan melakukan upaya pengkajian secara metodologis dan mendalam untuk menyusun cetak biru Mahkamah Agung RI dan peradilan secara menyeluruh.
Pengadilan
Agama
sebagai
lembaga
penyelenggara
kekuasaan
kehakiman (judicial power) khusus bagi orang-orang yang beragama Islam dan dalam perkara tertentu, tentu saja sangat menyambut baik keinginan dimaksud dengan harapan terjadinya perubahan mendasar baik secara struktural maupun kultural yang pada akhirnya akan bermuara pada pembaharuan-pembaharuan dan reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan yang maksimal/prima terhadap masyarakat pencari keadilan. Proses peradilan “sederhana, mudah, cepat dan biaya ringan” sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman merupakan kebijakan yang tidak bisa ditawar lagi dan harus direalisasikan dalam kinerja seluruh jajaran aparat dan para hakim dilingkungan Pengadilan Agama Bitung.
Lahirnya
Keputusan
Ketua
Mahkamah
Agung
RI
Nomor
KMA/096/SK/X/2006 tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dalam Melaksanakan Tugas Pengawasan atau yang dikenal dengan “KMA Pengawasan” merupakan langkah nyata dan keseriusan Mahkamah Agung RI menindaklanjuti cetak biru Mahkamah Agung RI yang dirintis sejak tahun 2003. untuk menjamin pemenuhan hak publik yang berkaitan dengan prinsip keterbukaan, pada tanggal 28 Agustus 2007 telah ditetapkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung nomor: 144/KMA/SK/VIII/2009 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan, KMA tersebut selain memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak masyarakat untuk mengakses informasi yang dikelola oleh Pengadilan diatur pula pedoman pelaksanaannya; Untuk memberikan pelayanan seluas-luasnya kepada masyarakat pencari keadilan, pada tahun 2014 ini Pengadilan Agama Bitung merintis program unggulan berupa Sidang keliling dan pendaftaran perkara secara cuma-cuma (prodeo) bagi masyarakat yang tidak mampu. Dua jenis layanan ini sepenuhnya
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 2
dibiayai oleh anggaran APBN dan telah menjadi unggulan Mahkamah Agung. Dengan adanya program tersebut diharapkan semua lapisan masyarakat, terutama masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi, dapat memperoleh dan menikmati keadilan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945.
Kemudian untuk penegakan disiplin kerja bagi aparat peradilan agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya guna mencapai hasil kerja yang optimal telah dikeluarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor: 071/KMA/SK/V/2008 sebagaimana terlah diubah oleh Keputusan
Ketua
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
nomor:
069/KMA/SK/2009, dan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 2010 tentang Kepegawaian.
Pembaharuan
peradilan
dan
reformasi
birokrasi
yang
kemudian
dituangkan dalam visi dan misi Mahkamah Agung RI menandai dimulainya gerakan perubahan untuk mengembalikan trust (kepercayaan) masyarakat terhadap lembaga peradilan. Kebijakan-kebijakan itulah yang kemudian diadopsi menjadi kebijakan Pengadilan Agama Bitung dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan
kewenangannya
dengan
beberapa
penyesuaian.
Dalam
rangka
mewujudkan kebijakan umum dimaksud dengan tepat waktu dan sasaran, Pengadilan Agama Bitung telah menetapkan visi dan misi sebagaimana yang akan dijelaskan di bawah ini.
B. Visi dan Misi Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan Pengadilan Agama Bitung di masa mendatang.
Dalam
merumuskan
visinya,
Pengadilan
Agama
Bitung
menyelaraskan dengan visi Mahkamah Agung RI yang dicanangkan untuk tahun 2010 – 2035, sebagai hasil Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI Tahun 2009. Visi Mahkamah Agung tersebut adalah: “TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 3
Untuk mencapai visi tersebut, Mahkamah Agung menetapkan misi yang mengambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu: 1. Menjaga kemandirian badan Peradilan; 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan; 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan;
Pengadilan Agama Bitung sebagai pengadilan tingkat pertama yang berada di bawah Mahkamah Agung RI memiliki komitmen dan kewajiban yang sama untuk mengusung terwujudnya peradilan yang baik dan benar serta dicintai masyarakat. Atas dasar itu maka Pengadilan Agama Bitung yang telah menjabarkan visi dan misi tersebut ke dalam visi Pengadilan Agama Bitung, yaitu: “TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA BITUNG YANG AGUNG” Hal ini mengandung makna bahwa Pengadilan Agama Bitung siap bersama-sama peradilan lainnya mewujudkan badan peradilan yang agung yang dihormaati masyarakat dengan cara meningkatkan kinerja yang lebih baik demi menjaga kehormatan dan martabat serta wibawa peradilan yang didedikasikan dalam bentuk Misi Pengadilan Agama Bitung, yaitu:
1.
Memberikan pelayanan hukum dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat (justice for all);
2.
Memberikan akses publik seluas-luasnya tentang informasi demi terwujudnya transparansi pengadilan;
3.
Mewujudkan proses pemeriksaan perkara yang sederhana, cepat dan dengan biaya ringan;
4.
Mewujudkan putusan/penetapan yang memenuhi rasa keadilan, kepastian hukum dan dapat dilaksanakan (eksekutabel);
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 4
5.
Berupaya menciptakan aparatur Pengadilan Agama Bitung yang jujur, bersih dan berwibawa.
Upaya untuk mencapai visi dan misi yang agung tersebut jelaslah bukan suatu pekerjaan mudah. Diperlukan suatu pemahaman yang mendalam atas permasalahan yang dihadapi Pengadilan Agama Bitung dan rencana serta strategi yang tepat dan menyeluruh untuk menjawab permasalahan yang ada. Tujuannya, agar dapat mendorong terwujudnya lembaga peradilan yang bermartabat, berwibawa dan dihormati demi tegaknya supremasi hukum. Untuk memudahkan pencapaian visi dan misi tersebut, ditetapkanlah tujuan strategis.Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang akandicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan strategis, Pengadilan Agama Bitung akan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dan memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi. Adapun Tujuan yang ditetapkan Pengadilan Agama Bitung adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan dan kinerja Pengadilan Agama Bitung agar lebih efektif dan efisien. 2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan. 3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Pengadilan Agama Bitung.
C. Rencana Strategi Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pengadilan Agama Bitung, maka perlu dijabarkan dalam sebuah rencana strategi (renstra). Pada prinsipnya setiap satuan kerja seharusnya mempunyai barometer untuk menilai sampai sejauh mana roda organisasi berjalan dengan baik atau tidak, apa hambatan dan tantangan serta tujuan yang belum tercapai. Para pegawai/staf juga mempunyai peranan yang sama dalam memajukan dan menjalankan roda organisasi tersebut, sehingga kualitas kinerja pegawai dimaksud, adalah merupakan suatu yang mutlak demi maksimalnya pelayanan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 5
(cleint service), baik internal maupun secara eksternal kepada para pencari keadilan. Kualitas keterampilam (skill) pegawai/staf selaku pelaksana tugas dan karya tentunya harus dimulai dari diri sendiri yang bertekad untuk menigkatkan kualitas pribadi dalam menunjang tugas pokok dan fungsi masing - masing (SDM). Kami sadari sarana dan prasarana serta fasilitas tak kalah pentingnya guna mencapai tujuan tersebut yang sekarang ini masih terbatas.
Untuk mewujudkan itu pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada tahun 2015 di Pengadilan Agama Bitung telah ditetapkan sasaran/keluaran kegiatan yang mengacu para program dan fungsinya tersebut. Rencana strategis (renstra) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Rencana Strategis Pengadilan Agama Bitung tahun 2015 telah disusun secara tepat, dinamis, sistematis, dan berkelanjutan. Sebagai suatu proses perencanaan panjang di bidang keperkaraan dan administrasi harus memiliki arah yang konsisten agar tidak terombang-ambing dalam perubahan situasi. Dalam kondisi ketersediaan kualitas sumber daya manusia, sarana, dan prasarana, namun dukungan anggaran kurang cukup memadai, Pengadilan Agama Bitung menyusun Renstra secara efektif dan efisien. Renstra ini dituangkan dalam suatu perencanaan kinerja tahunan (annual performance). Sistem akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Bitung setidaknya memiliki empat fase penting yang membentuk siklus akuntabilitas kerja yang tidak terputus dan terpadu. Keempat fase tersebut mencakup: (1) penyusunan rencana strategis; (2) pengukuran kinerja; (3) pelaporan kinerja; dan (4).pemanfaatan
informasi
kinerja
bagi
perbaikan
kinerja
berkesinambungan.
Rencana Strategi tersebut disesuaikan berdasarkan pada bidang tugas pokok dan penunjang sebagaimana diuraikan sebelumnya, adapun rencana
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 6
strategi Pengadilan Agama Bitung untuk tahun anggaran 2012-2017 sesuai bidang-bidang tersebut adalah sebagai berikut : 1.Tujuan a. Meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan secara adil, sederhana dan biaya ringan; b. Meningkatkan mutu kerja yang berkualitas dan terorganisir dalam melaksanakan tugas; c. Melaksanakan tertib administrasi organisasi Pengadilan sesuai pola bindalmin; 2.Sasaran a. Meningkatkan pelayanaan hukum kepada masyarakat pencari keadilan secara adil, sederhana dan biaya ringan; b. Meningkatkan mutu kerja yang berkualitas dan terorganisir dalam melaksanakan tugas; c. Melaksanakan tertib administrasi organisasi Pengadilan sesuai pola bindalmin. 3.Kebijakan a. Menyelenggarakan penerimaan dan penyelesaian perkara secara adil, cepat , sederhana dengan biaya ringan; b. Menyelenggarakan administrasi peradilan secara tertib, cermat dan transparan; c.
Menyelenggarakan
penataan
organisasi
dan
manajemen
peradilan; d. Menyelenggarakan tertib administrasi kepegawaian dan keuangan secara secara efektif dan efesien;
4.Program a. Peningkatan kualitas pelayanan hukum dan keadilan kepada masyarakat pencari keadilan; b.
Peningkatan tertib administrasi sesuai pola bindalmin;
c.
Menyempurnakan organisasi Pengadilan Agama Bitung;
d.
Peningkatan pengawasan pelaksanaan tugas;
e.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia;
f.
Peningkatan kesejahtraan pegawai;
g.
Peningkatan tertib administrasi Pegawai;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 7
h.
Peningkatan tertib pengelolaan administrasi keuangan;
i.
Peningkatan sarana dan prasarana pengadilan;
j.
Peningkatan tertib administrasi umum dan perlengkapan;
k.
Peningkatan tertib tata persuratan;
l.
Peningkatan tertib administrasi perpustakaan.
5.Kegiatan a. Kegiatan peningkatan kualitas pelayanan hukum dan keadilan bagi masyarakat pencari keadilan; b.
Kegiatan peningkatan tertib administrasi sesuai pola bindalmin;
c.
Kegiatan menyempurnakan organisasi Pengadilan Agama Bitung;
d.
Kegiatan Peningkatan pengawasan pelaksanaan tugas;
e.
Kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia;
f.
Kegiatan peningkatan kesejahteraan pegawai;
g.
Kegiatan Peningkatan tertib administrasi kepagawaian ;
h.
Kegiatan Peningkatan tertib pengelolaan administrasi keuangan;
i.
Kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana pengadilan;
j.
Kegiatan peningkatan tertib administrasi umum dan perlengkapan;
k.
Kegiatan peningkatan tertib tata persuratan;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 8
BAB II SRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) A. Standar Operasional Prosedur (SOP) 1. Standar Operasional Prosedur di bagian Kepaniteraan a. SOP Meja Informasi NO
JENIS PELAYANAN/KEGIATAN
TIME LIMIT
KETERANGAN
1.
Orang / pihak datang ke bagian
15 menit
Harus
2.
sudah
informasi (desk information)
terlayani
Petugas informasi (resepsionis)
Selama proses
memberikan
pelayanan,
penjelasan
dan
mengarahkan pihak yang datang
pihak
tidak
sesuai dengan kepentingannya
boleh
masuk
ruang
kerja
a. Pihak yang akan mengajukan
Lihat ke pela-
pegawai kecuali
perkara
yanan meja I
sudah
dan II
mendapatkan
diarahkan
ke
bagian
pelayanan meja I
izin
b. Pihak yang akan bersidang
Menunggu gi-
Para
didaftar dan diarahkan ke ruang
liran untuk disi-
menunggu
tunggu
dang
ruang tunggu
c. Pihak yang ingin konsultasi
Disesuaikan
hukum,
dengan
wartawan
penelitian,
dll,
dan
untuk
diarahkan
petugas humas.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
ke
Pihak
keinginan pihak
Page 9
di
b. SOP Penerimaan Perkara Tk.Pertama
WAKTU NO
PELAKSANA
2 jam
15 menit
10 menit
5 men it
1.
Meja I
2.
Kasir
3.
Meja II
4.
Panmud Gugatan/Permoh onan
X
5.
Wapan
X
6.
Panitera
X
7.
Ketua
3 men it
X
x
X
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
x
-
URAIAN PROSEDUR - Konsultasi/Penerima an surat gugatan/ permohonan - Menaksir panjar biaya perkara - Membuat SKUM berdasarkan slip setoran dari BRI dan mencatat dalam Kas bantu, buku Jurnal, buku induk keuangan Perkara TK.I - melengkapi berkas dengan instrumeninstrumen. - Mencatat /mendaftarkan perkara dalam dalam buku register Tk.I - Memeriksa kelengkapan berkas . - Mencatat dalam buku kontrol/ - ekspedisi intern - Memeriksa kelengkapan berkas - Mencatat dalam buku kontrol/ ekspedisi intern - Memeriksa kelengkapan berkas - Mencatat dalam buku kontrol/ ekspedisi intern - Menunjuk Panitera Pengganti dan jurusiata Pengganti - Menetapkan PMH
Page 10
8.
Ketua Majelis
9.
Panitera Pengganti
10.
- Menetapkan Hari Sidang. - Mengisi instrument sidang I dan panggilan - Membuat PMH, PHS, Penunjukkan PP/JSP
X
Jurusita Pengganti
- Membuat relaas panggilan/ memanggil pihak berperkara
x
c. SOP Pemanggilan NO 1
JENIS PELAYANAN/KEGIATAN Pemanggilan
pihak
(Penggugat/
Pemohon dan Tergugat/Termo-hon) 2
KET
Sekurang2nya
Sebelum hari
3 hari kerja
sidang
Pemanggilan pihak yang dua-duanya Selambat2nya 15 berdomisili di wilayah Kota Bitung
3
LIMIT WAKTU
hari kerja
Pemanggilan pihak yang salah satunya Selambat2nya 28 bedomisili di luar Kota Bitung namun masih
berada
di
wilayah
Setelah PHS
Setelah PHS
hari kerja
Provinsi
Sulawesi Utara 4
Pemanggilan pihak yang salah satunya
Antara 30 s/d 60
bedomisili di luar Kota Bitung dan
hari kerja
Setelah PHS
berada di luar wilayah Provinsi Sulawesi Utara 5
Pemanggilan Tergugat/Termohon yang tidak
diketahui
tempat
4 bulan
Setelah PHS
Antara 2 s/d 6
Setelah PHS
ting-galnya
(ghaib) 6
Pemanggilan Tergugat/Termohon yang berdomisili di Luar Negeri
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
bulan
Page 11
7
Jurusita/Jurusita
Pengganti
menye-
Selambat2nya 1
Sebelum, hari
hari kerja
sidang
rahkan relaas panggilan ke Pani-tera Pengganti
d. SOP Proses Persidangan
a.
Setiap Panitera Pengganti wajib membuat dan menyerahkan daftar perkara yang akan disidangkan kepada bagian informasi (resepsionis) dan menempelkannya di papan pengumunan Pengadilan selambatlambatnya pada pukul 08.00 wita setiap hari..
b.
Sidang dimulai pada pukul 09.00 wita atau selambat-lambatnya pukul 10.00 wita setiap hari.
c.
Pemanggilan terhadap pihak-pihak berperkara dilakukan sesuai dengan nomor urut daftar hadir.
b.
Lama penundaan hari sidang disesuaikan dengan waktu pemanggilan pihak berperkara.
c.
Proses persidangan perkara pada tingkat pertama selambat-lambatnya selama 6 (enam) bulan.
d.
Ketua
Majelis
wajib
melaporkan
alasan
keterlambatan
proses
persidangan jika perkara melebihi 6 (enam) bulan. e.
Apabila obyek sengketa berupa tanah/barang tidak bergerak, Majelis Hakim mengadakan sidang pemeriksaan setempat. e. SOP Berita Acara Persidangan Dan Putusan
N
JENIS
O
PELAYANAN/KEGIATAN
1
Beri
Berita
persidangan
LIMIT WAKTU
acara Pada
KET
saat
siap persidangan
ditandatangani oleh Ketua berikutnya Majelis
dan
Panitera
Pengganti 2
Berita
acara
persidangan
Selambat2nya 7 hari
terakhir siap ditandatangni kerja
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Setelah putusan
Page 12
oleh
Ketua
Majelis
dan
dibacakan
Panitera Pengganti 3
Konsep Putusan
Pada saat putusan dibacakan
4
Ketua Majelis menyerahkan instru-ment
amar
Selambat2nya 1 hari
putusan kerja
Setelah putusan
melalui Panitera Pengganti
dibacakan
kepada petugas register 5
Putusan siap ditandatangani oleh
Majelis
Hakim
Selambat2nya 7 hari
dan kerja
Setelah putusan
Panitera Pengganti
dibacakan
f.SOP Pemberitahuan Isi Putusan NO
JENIS
LIMIT WAKTU
KET
PELAYANAN/KEGIATAN
1.
Ketua Majelis membuat Selambat2nya
Setelah putusan dibaca-
perintah
kan
kepada 1 hari kerja
Jurusita/Jurusita Pengganti
untuk
memberitahukan putusan
kepada
isi pihak
yang tidak hadir dalam persidangan 2.
Jurusita/Jurusita Pengganti
Selambat2nya mem-buat 3 hari kerja
Setelah mendapat perintah dari Ketua Majelis
relaas pemberitahuan isi putusan yang
kepada
tidak
sidang
hadir
pihak pada
pembacaan
putusan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 13
3.
Jurusita/Jurusita
Selambat2nya
Pengganti
me- 7 hari kerja
ngembalikan
relaas
pemberita-huan putusan
- Untuk para pihak yang
isi
kepada
- Setelah perkara diputus
berada di wilayah hukum
Wakil
PA Bitung
Panitera (petugas register) untuk
dicatat
waktu
berkekuatan hukum tetap terhadap putusan tersebut
g. SOP Pelayanan Meja III NO 1.
JENIS PELAYANAN/KEGIATAN Minutasi a. Minutasi oleh Ketua Majelis
b. Panitera
diminutasi disegel)
KET
Selambat2nya
Setelah per-kara
14 hari kerja
diputus
Pengganti Selambat2nya 1 Setelah berkas
menyerahkan perkara
LIMIT WAKTU
yang
berkas hari kerja telah
(dijahit kepada
diminutasi
dan Wakil
Panitera (petugas meja III) untuk diteruskan kepada Panitera
Muda
Hukum
untuk diarsipkan. Berkas perkara ikrar talak yang menunggu BHT disimpan di dalam arsip berjalan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 14
2.
PHS
Ikrar
Talak
oleh
Ketua Sekurang2nya
Majelis
21
hari
Setelah
perkara
kerja diputus
a. Jika Pemohon dan Termohon dan/atau setelah Setelah menyatakan
menerima
isi putusan BHT
perkara
diputus
putusan sesaat setelah pembacaan putusan.. b. Jika Pemohon dan Termohon Sekurang2nya
Setelah
tidak
diberitahukan dan di
membuat
menerima
isi
pernyataan 21 hari kerja
putusan
sesaat
putusan
terima langsung oleh
setelah pembacaan putusan.
pihak.
c. Jika Pemohon / Termohon tidak Sekurang2nya
Setelah
hadir
diberitahukan dan di
pada
saat
pembacaan 21 hari kerja
putusan, atau terhadap putusan
putusan
terima melalui Lurah
verstek. 3.
Jika Pemohon tidak hadir pada sidang ikrar talak, PHS Ikrar Talak akan maka Ketua Majelis menunda sidang untuk selama 6 ditetapkan
kembali
(enam) bulan dan kemudian berkas perkara diserah- setelah Pemohon dakan kepada Wakil Panitera kemudian diteruskan ke tang dan minta untuk Panmud Hukum untuk disimpan dalam arsip berjalan, disidang kembali menunggu kehadiran Pemohon di Pengadilan. Sekurang2nya 30 hari kerja. 4.
Jika
selama
menghadap
6 di
(enam)
bulan
Pengadilan,
Pemohon Ketua
tidak Majelis
membuatkan penetapan perkara tersebut gugur.
h.SOP Penerbitan Salinan Putusan/Penetapan Dan Akta Cerai NO
JENIS
LIMIT WAKTU
KET
PELAYANAN/KEGIATAN
1.
Penerbitan salinan
Selambat2nya 14
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Setelah perkara
Page 15
putusan/penetapan oleh
hari kerja
diputus.
Penerbitan akta cerai atas
Selambat2nya 3
Setelah ikrar talak
perkara cerai talak
hari kerja
diucapkan
Penerbitan akra cerai atas
Selambat2nya 3
Setelah putusan
perkara cerai gugat
hari kerja
berkekuatan hukum
Panitera
2.
3.
tetap. 4.
Akta cerai dicetak dengan
10 menit
komputer . i.SOP Pengiriman Salinan Putusan Ke Kantor Urusan Agama (KUA) Pengiriman salinan putusan perkara cerai gugat / cerai talak ke Kantor Urusan Agama di tempat para pihak melaksanakan perkawinan dan atau di tempat para pihak berdomisili, dilaksanakan oleh Panitera selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja setelah putusan berkekuatan hukum tetap.
j. SOP Penerimaan Perkara Banding/Kasasi/PK WAKTU NO
PELAKSANA
1.
Meja I
2.
Kasir
3.
Meja II
30 Meni t
15 menit
10 menit
5 men it
X
X
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
X
1 Hari
2 Ha ri
URAIAN PROSEDUR - Manerima Akta pernyataan Banding, menaksir biaya banding/kasasi/PK - Membuat SKUM dan mencatat dalam Kas bantu, buku Jurnal, buku induk keuangan Perkara Banding/kasasi/PK - Mencatat /mendaftarkan perkara dalam dalam buku register
Page 16
banding/kasasi/PK
4.
Meja III
X
5.
Jurusita Pengganti
4.
Panmud Hukum
5.
Wapan
X
6.
Panitera
X
7.
Meja III
x
X
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
X
- Menerima Memori banding/kasasi - Membuat tanda terima memori banding/Kasasi - Membuat Relaas pemberitahuan pernyataan Banding/ Kasasi/PK - membuat pemberitahuan pemeriksaan berkas Banding/kasasi/PK kepada para pihak - Menyiapkan /Melakukan pembundelan berkas bundel A dan bundel B - Mencatat dalam buku kontrol/ekspedisi intern - Memeriksa kelengkapan berkas - Mencatat dalam buku kontrol/ ekspedisi intern - Memeriksa kelengkapan berkas - Mencatat dalam buku kontrol/ ekspedisi intern - Menyerahkan berkas perkara banding/ksasi/PK kepada meja III untuk dikirim. - Mengirim berkas banding/Kasasi/PK, - Mengirim biaya banding/Kasasi/PK
Page 17
k. SOP PENGIRIMAN BERKAS KASASI DAN PENINJAUAN KEMBALI (PK) KE MAHKAMAH AGUNG a. Jika Pemohon Kasasi / PK dan Termohon Kasasi / PK berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama Bitung, maka pengiriman berkas perkara dilaksanakan pada 60 (enam puluh) hari atau selambatlambatnya 90 (sembilan puluh) hari kerja setelah permohonan banding. b. Jika Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi berdomisili di luar wilayah hukum Pengadilan Agama Bitung, maka pengiriman berkas perkara dilaksanakan sesuai dengan masa jadwal pemberitahuan kepada pihakpihak secara patut dan dalam waktu sesingkat-singkatnya l. SOP PENCABUTAN PERKARA 1. Pencabutan perkara secara tertulis dengan surat, harus dilakukan dengan surat pernyataan bermeterai Rp. 6.000,00. 2. Pencabutan perkara oleh Penggugat/Pemohon dalam tingkat pertama dapat dilakukan sepihak apabila belum ada jawaban dari Tergugat/ Termohon. 3. Jika pencabutan perkara dilakukan oleh Kuasa Penggugat/Pemohon, maka pencabutan perkara tersebut harus diketahui oleh prinsipalnya dan penyataan pencabutan tersebut harus dilakukan di hadapan sidang atau di hadapan Panitera. 4. Pencabutan perkara yang belum ditetapkan PMH-nya, cukup dilakukan di depan Panitera dan atau Ketua Pengadilan. 5. Pencabutan perkara yang sudah ditetapkan PHS-nya namun panggilan belum dilaksanakan, cukup dilakukan di depan Ketua Majelis dan dibuat penetapannya oleh Ketua Majelis. 6. Pencabutan perkara yang sudah ditetapkan PHS-nya dan panggilan sudah dilaksanakan, harus dilakukan di depan persidangan. 7. Produk pencabutan perkara adalah “penetapan”.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 18
2. Standar Operasional Prosedur di Bagian Kesekretarian 1. Bagian Umum a. Penerimaan Surat WAKTU NO.
PELAKSANA
3
30
1
1
1
4
mnt
mnt
mnt
mnt
mnt
mnt
URAIAN PROSEDUR
-
-Penerimaan surat - Membuka surat 1.
Bagian Umum
(kecuali
X
Surat
Rahasia) - Meregister surat ke
buku
induk
surat masuk 2.
Pansek
3.
Ketua
Memberikan
x
paraf X
Mendisposisi Mendisposisi untuk surat yang berhubungan
4.
Pansek
x
dengan kepaniteraan maupun kesekretariatan
Wakil Panitera (untuk surat yang 5.
berhubungan dengan
x
Mendisposisi
kepaniteraan)
Wakil
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 19
Sekretaris (untuk surat yang berhubungan dengan kesekretariatan) Mencatat
6.
Bagian Umum
x
dalam
buku
klasifikasi
surat
dan
meneruskan bagian
ke
masing-
masing Hukum/ Permohonan/ 7.
Diproses
Gugatan/Umum/
x
Keuangan/Kepe
bagian
ke masing-
masing
gawaian
b). SOP Pengiriman Surat Keluar
NO.
PELAKSANA
1.
Bagian Umum
2.
Bagian Umum
3.
Bagian Umum
2 menit X
WAKTU 2 30 menit menit
X
X
-
-
URAIAN PROSEDUR Menerima surat Memeberikan penomoran dan meregister ke buku Induk surat keluar Mengirim surat ke kantor pos/mengirim langsung jika tujuannya ke manado dan mencatat semua suraat keluar di buku ekspedisi surat keluar
2. Bagian Kepegawaian 1. Surat Masuk / Keluar
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 20
2. SOP Usul Kenaikan Pangkat
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 21
3. SOP Usul Mutasi
3. Bagian Keuangan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 22
a. SOP Belanja Rutin
b.
c.
SOP Pengajuan Remunerasi
SOP Pelaporan Keuangan Unit Akuntansi Pengguna Anggaran
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 23
B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Dalam melaksanakan tugas, sebagaimana ketentuan organisasi dan tatalaksana yang berlaku di seluruh badan peradilan, struktur yang mengatur tata kerja di suatu lembaga peradilan terdiri dari bagian kepaniteraan dan kesekretariatan. Bagian kepaniteraan mengurus seluruh pekerjaan yang bersangkut paut dengan administrasi yudisial seperti bidang gugatan, bidang permohonan, dan bidang hukum yang pada intinya menopang seluruh proses. Sedangkan bagian kesekretariatan
mengurus
hal-hal
yang
menyangkut
kepegawaian
dan
organisasi tatalaksana, bidang perencanaan dan keuangan, serta bidang umum. Dalam sistem pengelolaan dan pengendalian manjemen peradilan, Pengadilan Agama Bitung telah cukup memadai, karena struktur organisasi telah dibentuk sesuai ketentuan, didukung dengan personil yang memadai dan pembagian tugas serta uraian jabatan (Tupoksi) yang demikian jelas. Pelasanaan tugas pokok dan fungsi ini secara rinci dijabarkan dalam uraian tugas (Job Description). Tugas Pokok Pengadilan Agama Bitung sebagaimana diamanatkan dalam pasal 49 Undang-Undang nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 24
Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, menyatakan bahwa Pengadilan Agama Bertugas dan berwenang memeriksa , memutus dan menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang :
A.
Perkawinan;
B.
Waris;
C.
Wasiat;
D.
Hibah;
E.
Wakaf;
F.
Zakat;
G.
Infaq;
H.
Shadaqah;
I.
Ekonomi Syari’ah;
Selain tugas pokok di atas Pengadilan Agama mempunyai fungsi yakni dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tetang hukum Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta . Juga memberikan istbat (penetapan) kesaksian rukyatul hilal dalam penetuan awal bulan pada tahun Hijriyah. Sesuai dengan ketentuan undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tetang kekuasaan Kehakiman pasal 2 dan pasal 13 ayat (1) dan keputusan Presiden RI Nomor 21 tahun 2004 tentang pengalihan organisasi, Adminstrasi dan Finansial di Lingkungan Peradilan Umum, Peradilan tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung RI, maka penyelenggaraan organisasoi yustisial dan non yustisial berada di bawah kekuasaan Mahkamah Agung RI. Adapun struktur Pengadilan Agama Bitung terdiri dari : a. Ketua; b. Wakil Ketua c. Hakim d. Panitera/Sekretaris e. Wakil Panitera f. Wakil Sekretaris
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 25
g. Panitera Muda Permohonan h. Panitera Muda Gugatan i.
Panitera Muda Hukum
j.
Urusan Kepegawaian dan organisasi Tata Laksana
k. Urusan Perencanaan dan Perlengkapan l.
Urusan Umum dan Perlengkapan
m. Kelompok fungsional -
Panitera Pengganti
-
Jurusita
-
Jurusita Pengganti
Struktur Organisasi Pengadilan Agama Bitung terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil Sekretaris atau dengan kata lain diklasifikasikan menjadi dua yaitu Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional.
1. Jabatan Struktural Adapun pejabat struktural pada kantor Pengadilan Agama Bitung yaitu : NO
NIP
Nama
L/
G/R
Jabatan
P 1
2
3
4
5
6
1
19630926 199403 1 003
Drs. Sutrisno Salamon, SH.MH
L
IV/b
Ketua
2
-
-
-
-
Wakil Ketua
3
19670727 1994032 002
Dra. Saripa Jama
P
III/d
Panitera / Sekretaris
4
19720807 200003 2 001
Sinar Alam, S.Ag
P
III/d
Wakil Sekretaris
5
19780207 200212 2 003
Vitri. F. Samiun, SH
P
6
19780207 2002122 003
Sabrun Djafar, S.Ag
L
7
19761018 2009122 002
Silvia Djafar, S.Kom
P
III/c III/d III/b
Kaur. Kepegawaian
Kaur. Umum Kaur. Keuangan
Dalam menjalankan tugasnya Pejabat Struktural dalam kesehariannya dibantu oleh pelaksana yang berjumlah 2 (dua) orang, yaitu : N0
NIP
Nama
L/P
G/R
Jabatan
1
2
3
4
5
6
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 26
1.
19831026 201101 2 002
Nurhayati Kayko, S.HI
P
III/a
Bendahara
2.
19890413 201403 1 007
Rahmat Bilfagih, S.HI
L
III/a
PPABP, Staf Umum
2.
Jabatan Fungsional
Struktur Pejabat Fungsional di lingkungan Pengadilan Agama Bitung meliputi : a.
Hakim Adapun Hakim di lingkungan Pengadilan Agama Bitung berjumlah 8
(Delapan) orang yaitu : NO
NIP
Nama
L/P
G/
Jabatan
R 2
1 1 2 3 4 5 6 7 8
3
4
5
6
19720830 2006042 001
Nur Afni Saimima,SH
P
III/c
Hakim Pratama Madya
19820707 2007041 001
Amirullah Arsyad, S.HI
L
III/b
Hakim Pratama Muda
19720830 2006042 001
Asmawati Sarib, S.Ag
P
III/b
Hakim Pratama Muda
19830402 2008051 001
Mirwan, S.HI
L
III/b
Hakim Pratama Muda
19810714 2008051 001
M. Syaifudin Amin, S.HI
L
III/b
Hakim Pratama Muda
19780404 2008051 001
Mawir, S.HI., MH
L
III/b
Hakim Pratama Muda
19790629 2009121 002
R.Abdul Berri,S.Ag,M.Hum
L
III/b
Hakim Pratama Muda
19870323 2011011 014
Azhar Arfiyansyah Zaini, SH.,
L
III/b
Hakim Pratama Muda
M.E.Sy
b. Kepaniteraan Panitera/Panitera Muda/Panitera Pengganti di lingkungan Pengadilan Agama Bitung berjumlah 5 (lima) orang, terdiri dari :
NO
1 1 2
NIP
Nama
L/P
G/R
Jabatan
2
3
4
5
6
19670727 1994032 002
Dra. Saripa Jama
P
III/d
Panitera / Sekretaris
19790409 1998032 001
Iswan, SH
L
III/d
Wakil Panitera
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 27
3 4 5
19550614 1980032 002
Hj. Aida Majabi
P
III/b
Panmud Permohonan
19670602 1988022 003
Hj. Lutfiah Mamonto, S.Ag
P
III/d
Panmud Gugatan
19790409 1998032 001
Wardah Hamzah, S.HI
P
III/a
Panmud Hukum
Dalam menjalankan tugasnya kepaniteraan dibantu oleh staff pelaksana yang berjumlah 4 (empat) orang, yaitu : NO
NIP
Nama
L/P
G/R
Jabatan
1
2
3
4
5
6
1
19851010 2009122 008
Nurdiana Ode,S.HI
P
III/a
Kasir
2
19631231 2000121 004
Ridwan,SH.
L
III/a
Petugas Meja III
3
19840101 2006042 003
Endang Talib,S.HI
P
III/b
Petugas Meja II
4
19850428 2011012 005
Fitriani Lundeto, S.HI
P
III/a
Operator Siadpa
c.
Kejurusitaan
Jurusita/Jurusita Pengganti di lingkungan Pengadilan Agama Bitung berjumlah 5 (Lima) orang, yaitu : N0
NIP
Nama
L/P
G/R
Jabatan
1
2
3
4
5
6
19631231 2000121 004
Ridwan,SH.
L
III/a
Jurusita
19840101 2006042 003
Endang Thalib,SH
P
III/b
Jurusita Pengganti
19851010 2009122 008
Nurdiana Ode, S.HI
P
III/a
Jurusita Pengganti
19832610 2011012 009
Nurhayati Keyko, S.HI
P
III/a
Jurusita Pengganti
19850428 2011012 005
Fitriani Lundeto, S.HI
P
III/a
Jurusita Pengganti
1 2 3 4 5
Adapun bagan struktur Pengadilan Agama Bitung adalah sebagai berikut :
KETUA
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 28
Drs. Sutrisno Salamon,SH.,MH HAKIM Nur Afni Saimima,SH Amirullah Arsyad, S.HI Asmawati Sarib, S,Ag Muh. Syaifudin Amin, S. HI Mirwan, S.HI Mawir, SHI., MH R.Abdul BerrI,S.Ag,M.Hum Azhar Arfiyansyah Zaini, SH., ME.Sy
WAKIL KETUA -
PANITERA/SEKERTARIS Dra. Saripa Jama
Panmud Permohonan Hj. Aida Majabi
WAKIL PANITERA
WAKIL SEKERTARIS
Iswan, SH
Sinar Alam, S.Ag
Panmud Gugatan Hj. Lutfiah Mamonto
Panmud Hukum Wardah Hamzah, SHI
Kaur Kepegawaian Vitri F. Samiun, SH
Kaur Keuangan Silvia Djafar, S.Kom
Kaur Umum Sabrun Djafar, S.Ag
KELOMPOK FUNGSIONAL KEPANITERAAN Garis Koordinasi
PANITERA PENGGANTI
Garis Tanggung Jawab -------------
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
JURUSITA PENGGANTI
JURUSITA
Endang Talib, S.HI Nurdiana Ode, S.HI Nurhayati Keyko, S.HI Fitriani Lundeto, S.HI
Ridwan, SH
Page 29
Adapun Uraian Tugas Pejabat /Pegawai Pengadilan Agama Bitung sbb : 1.
Nama Jabatan
: Ketua Pengadilan Agama Bitung
Tugas : Memimpin dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Bitung dengan baik dan menjaga terpeliharanya citra serta wibawa Badan Peradilan Agama di lingkungan Pengadilan Agama Bitung; Uraian Tugas : 1. Merumuskan kebijaksanaan Pengadilan Agama Bitung dalam rangka penjabaran/pelaksanaan
kebijaksanaan/Program Pimpinan Pengadilan
Tinggi Agama Manado dan Mahkamah Agung; 2. Melaksanaan
fungsi
mengorganisasikan, mengevaluasi
manajemen
yaitu
:
merencanakan,
melaksanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan
pelaksaaan
tugas
baik
teknis
maupun
administratif
dilingkungan Pengadilan Agama Bitung dengan baik, serasi dan selaras; 3. Bertanggung jawab atas pembinaan karier, organisasi dan administrasi Pengadilan Agama Bitung ; 4. Melakukan
pembinaan
terhadap
DHARMA YUKTI KARINI,
organisasi
KORPRI,
IKAHI,
KOPERASI, PPIHIM, PTWP dan lain-lain,
dilingkungan Pengadilan Agama Bitung ; 5. Mempersiapkan
kader
(kaderisasi)
pimpinan / pejabat di lingkungan
dalam
rangka
regenerasi
Pengadilan Agama Bitung;
6. Menjalin hubungan kerja sama yang baik antar instansi terkait dalam rangka kelancaran tugas 7. Memberikan
keterangan
Pengadilan Agama Bitung ; dan
pertimbangan
berhubungan dengan pelaksanaan
tentang
hal-hal
yang
tugas pokok Peradilan Agama
Bitung kepada instansi Pemerintah maupun masyarakat
di wilayah
hukum Pengadilan Agama Bitung, apabila diminta ; 8. Melaporkan
pelaksanaan
tugas
Pengadilan
Agama
Bitung
kepada
pimpinan pusat (Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Agama Manado) ;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 30
9. Melaksanakan tugas pokok Ketua Pengadilan Agama Bitung sebagaimana tercantum dalam Buku Kumpulan Pedoman Pelaksanaan Tugas Administrasi Peradilan (Buku I – II) ; 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan Pusat dan Pengadilan Tinggi Agama Manado.
Tugas Teknis Peradilan : 1. Menetapkan/memutuskan hari-hari ketentuan untuk melakukan persidangan perkara. 2. Menetapkan panjar biaya perkara. 3. Membagi perkara gugatan/perohonan kepada Hakim untuk disidangkan. 4. Menunjuk Hakim untuk mencatat gugatan/permohonan secara lisan. 5. Memerintahkan kepada Jurusita Pengganti untuk melakukan teguran (an maning). 6. Menentukan/memimpin serta mengawasi eksekusi. 7. Menetapkan biaya jurusita/biaya eksekusi. 8. Menetapkan pelaksanaan lelang/tempat lelang; 9. Menyediakan buku khusus untuk anggota Hakim Majelis yang isinya menyatakan berbeda pendapat dengan kedua anggota Majelis lainya. 10. Mengevaluasi laporan mengenai penanganan perkara yang dilakukan Hakim/Panitera Pengganti dan mengisi evaluasi secara
periode ke
Pengadilan Tinggi Agama. 11. Meneruskan Surat Edaran Mahkamah Agung dan surat Mahkamah Agung atau Pengadilan Tinggi agama yang berkaitan dengan perkara kepada para Hakim/Panitera/Wakil Panitera/Panitera Muda /Panitera Pengganti dan Jurusita.
2.
Nama Jabatan
: Wakil Ketua
Tugas : Memimpin dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Bitung dengan baik dan menjaga terpeliharanya citra serta wibawa Badan Peradilan Agama di lingkungan Pengadilan Agama Bitung;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 31
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan tugas Ketua Pengadilan Agama Bitung, apabila Ketua berhalangan; 2. Membantu menyusun
Ketua program
Pengadilan
Agama
Bitung
dan
kerja, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya;
3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas serta tingkah laku Hakim,
Para
Pejabat
dan
karyawan
baik
kepaniteraan
maupun
kesekretariatan pada Pengadilan Agama Bitung; 4. Melaksanakan tugas sebagai Koordinator Hakim Pengawas Bidang dilingkungan Pengadilan Agama Bitung; 5. Mengevaluasi laporan pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang serta bersama-sama merumuskan pemecahan masalah yang dihadapi; 6. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas wakil ketua kepada Ketua Pengadilan Agama Bitung; 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Agama Bitung.
3. Nama Jabatan
:Hakim
Tugas : 1. Memeriksa dan mengadili perkara-perkara yang diajukan kepadanya serta memutus sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku dalam perkara tingkat pertama di lingkungan Pengadilan Agama Bitung ; 2. Melakukan pembinaan dan pengawasan yang ditugaskan oleh pimpinan Pengadilan Agama Bitung ; 3. Melaksanakan tugas sebagai Hakim Pengawas Bidang . Uraian Tugas : 1. Mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam persidangan perkara di tingkat pertama; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan ;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 32
3. Bersama-sama dengan Ketua Majelis Hakim : memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama ; 4. Membuat konsep putusan perkara yang ditugaskan kepadanya oleh Ketua Majelis; 5. Memberikan pertimbangan/pendapat kepada pimpinan Pengadilan Agama Bitung mengenai penyelenggaraan administrasi peradilan serta pelaksanaan eksekusi pada Pengadilan Agama
Bitung sesuai bidang masing-masing
selaku Hakim Pengawas Bidang ; 6. Melakukan pengawasan dan pembinaan yang ditugaskan oleh Pimpinan Pengadilan
Agama
Bitung mengenai
peradilan serta pelaksanaan
penyelenggaraan
administrasi
eksekusi pada Pengadilan Agama
Bitung
sesuai bidang masing-masing selaku Hakim Pengawas Bidang ; 7. Melaporkan hasil pembinaan dan pengawasan bidang masing-masing kepada pimpinan Pengadilan Agama Bitung ; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Pengadilan Agama Bitung.
4.Nama Jabatan
: Panitera/Sekretaris
Tugas : Membantu pimpinan dalam melaksanakan tugasnya, memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan dan kesekretariatan dalam hal memberikan pelayanan tehnis di bidang administrasi perkara dan pelayanan di bidang Administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama Bitung berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Uraian Tugas : 1.
Memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan dan kesekretariatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
2.
Menyusun
program
kerja
dibidang
Administrasi
Kepaniteraan
dan
Kesekretariatan Pengadilan Agama Bitung 3.
Mengorganisasikan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepaniteraan dan Kesekretariatan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 33
sesuai dengan program kerja yang telah ditentukan dan kebijakan pimpinan/Ketua Pengadilan Agama Bitung ; 4.
Membimbing dan membina bawahan dalam rangka meningkatkan disiplin dan prestasi kerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku ;
5.
Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan dokumen, buku daftar/register, biaya perkara, dan surat-surat lainnya yang disimpan di kepaniteraan ;
6.
Mempersiapkan dan mengelola bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka perumusan kebijaksanaan pimpinan/Ketua Pengadilan Agama Bitung ;
7.
Melaksanakan tugas selaku koordinator tindak lanjut hasil pengawasan pada Pengadilan Agama Bitung ;
8.
Mendampingi Majelis Hakim dalam persidangan perkara di tingkat pertama ;
9.
Melaporkan kepada atasan tentang pelaksanaan tugas kepaniteraan dan kesekretariatan sebagai bahan evaluasi;
10. Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti di dalam persidangan dan surat-surat lain yang dianggap perlu dalam administrasi umum. 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan/Ketua Pengadilan Agama Bitung.
5. Nama Jabatan
: Wakil Panitera
Tugas : Membantu Pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang pelaksanaannya dan pengorganisasiannya serta membantu Panitera dalam memimpin, menyelenggarakan tugas di bidang Administrasi Kepaniteraan
yang
meliputi
pelayanan
administrasi
perkara,
mengurus
daftar/register perkara, menyusun statistik, dokumentasi perkara, laporan perkara dan menyelenggarakan administrasi pembinaan Hukum Agama. Uraian Tugas :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 34
1. Membantu Panitera untuk secara langsung memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan Pengadilan Agama Bitung ; 2. Melaksanakan tugas panitera apabila Panitera berhalangan ; 3. Menyusun program kerja kepaniteraan ; 4. Membagi
tugas
dan
menetapkan
penanggung
jawab
kegiatan
kepaniteraan ; 5. Menggerakkan dan mengarahkan kegiatan kepaniteraan; 6. Mengkoordinir pelaksanaan tugas kepaniteraan; 7. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas kepaniteraan ; 8. Membina dan membimbing bawahan dalam pelaksanaan tugas dan membina hubungan kerja; 9. Mendampingi/membantu Majelis Hakim dalam persidangan perkara di tingkat pertama ; 10.Melaporkan pelaksanaan tugas kepaniteraan kepada atasan langsung sebagai bahan evaluasi; 11.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan/Ketua Pengadilan Agama Bitung.
6.Nama Jabatan
: Panitera Muda Gugatan
Tugas : Memimpin Kepaniteraan Gugatan, menyusun program kerja, membagi tugas, memberi petunjuk,
membimbing dan memeriksa
hasil kerja
bawahan,
mempertimbangkan izin cuti, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka pelaksanaan sebagian program kerja Wakil Panitera, persiapan Administrasi persidangan perkara gugatan, memonitor penyimpanan berkas perkara gugatan yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara gugatan; Uraian Tugas : 1. Memimpin
Kepaniteraan
mengorganisasikan,
Gugatan
menggerakkan,
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
dengan mengontrol
jalan dan
merencanakan, mengevaluasi
Page 35
pelaksanaan urusan administrasi perkara gugatan, persiapan persidangan perkara gugatan memonitor penyimpanan berkas perkara gugatan yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan perkara gugatan agar staf Kepaniteraan gugatan mampu melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien ; 2. Menyusun program kerja kegiatan Kepaniteraan Gugatan dengan jalan menjabarkan program kerja Wakil Panitera kedalam tugas-tugas tehnis dan menuangkan pada rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas ; 3. Membagi tugas kepada bawahan dilingkungan kepaniteraan Gugatan sesuai dengan tugas masing-masing agar tidak terjadi tumpang tindih ; 4. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan jalan mengadakan pengarahan langsung dalam pelaksanaan tugas agar bawahan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan benar ; 5. Membimbing bawahan dalam rangka melaksanakan tugas dengan jalan memberikan penjelsan-penjelasan dan motivasi agar bawahan bersedia meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baik melalui pendidikan dan latihan maupun kepustakaan sehingga pada gilirannya mereka akan sanggup dan mampu memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya ; 6. Memeriksa hasil kerja bawahan dengan cara meneliti data yang dicapai sebagai pembina kepada bawahan; 7. Memberikan penilaian kepada bawahan
atas prestasi kerja yang telah
dicapai sebagai pembina kepada bawahan ; 8. Memberikan pertimbangan kepada atasan diminta atau tidak diminta mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan tugas Kepaniteraan Gugatan ; 9. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Kepaniteraan Gugatan sebagai pertanggungjawaban kepada atasan ; 10. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan persidangan perkara gugatan dan memonitor berkas perkara gugatan yang sedang dalam proses ; 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan/Ketua Pengadilan Agama Bitung.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 36
7.
Nama Jabatan
: Panitera Muda Permohonan
Tugas : Memimpin Kepaniteraan Permohonan, menyusun program kerja, membagi tugas, memberi petunjuk, membimbing dan memeriksa hasil kerja bawahan, mempertimbangkan izin cuti, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka pelaksanaan sebagian program kerja Wakil Panitera, persiapan Administrasi persidangan perkara permohonan, memonitor penyimpanan berkas perkara permohonan yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara permohonan. Uraian Tugas : 1. Memimpin
Kepaniteraan
mengorganisasikan, pelaksanaan
urusan
Permohonan
menggerakkan, administrasi
dengan mengontrol
perkara
jalan dan
merencanakan, mengevaluasi
Permohonan,
persiapan
persidangan perkara Permohonan memonitor penyimpanan berkas perkara permohonan yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubugnan dengan perkara
permohonan
agar
staf
Kepaniteraan
permohonan
mampu
melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien ; 2. Menyusun program kerja kegiatan Kepaniteraan Permohonan dengan jalan menjabarkan program kerja Wakil Panitera kedalam tugas-tugas tehnis dan menuagkan pada rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas ; 3. Membagi tugas kepada bawahan dilingkungan kepaniteraan Permohonan sesuai dengan tugas masing-masing agar tidak terjadi tumpang tindih ; 4. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan jalan mengadakan pengarahan langsung dalam pelaksanaan tugas agar bawahan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan benar ; 5. Membimbing bawahan dalam rangka melaksnakan tugas dengan jalan memberikan penjelsan-penjelasan dan motivasi agar bawahan bersedia meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan baik melalui pendidan dan latihan maupun kepustakaan sehingga pada gilirannya merka akan sanggup dan mampu memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya ;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 37
6. Memeriksa hasil kerja bawahan dengan cara meneliti data yang dicapai sebagai pembina kepada bawahan; 7. Memberikan penilaian kepada bawahan
atas prestasi kerja yang telah
dicapai sebagai pembina kepada bawahan ; 8. Memberikan pertimbangan kepada atasan diminta atau tidak diminta mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan tugas Kepaniteraan Permohonan ; 9. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Kepaniteraan Permohonan sebagai pertanggungjawaban kepada atasan ; 10. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan persidangan perkara Permohonan dan memonitor berkas perkara Permohonan yang sedang dalam proses ; 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan/Ketua Pengadilan Agama Bitung.
8.
Nama Jabatan
: Panitera Muda Hukum
Tugas : Memimpin Kepaniteraan Hukum, menyusun program kerja, membagi tugas, memberi petunjuk,
membimbing dan memeriksa
hasil kerja
bawahan,
mempertimbangkan izin cuti, mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka pelaksanaan sebagian program kerja Wakil Panitera, persiapan Administrasi persidangan perkara gugatan, memonitor penyimpanan berkas perkara gugatan yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah Kepaniteraan Hukum. Uraian Tugas : 1. Memimpin
Kepaniteraan
mengorganisasikan,
Hukum
menggerakkan,
dengan
jalan
mengontrol
dan
merencanakan, mengevaluasi
pelaksanaan urusan administrasi perkara gugatan, persiapan persidangan perkara gugatan memonitor penyimpanan berkas perkara gugatan yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubugnan dengan perkara gugatan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 38
agar staf Kepaniteraan Hukum mampu melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien ; 2. Menyusun program kerja kegiatan Kepaniteraan Hukum dengan jalan menjabarkan program kerja Wakil Panitera kedalam tugas-tugas tehnis dan menuangkan pada rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 3. Membagi tugas kepada bawahan dilingkungan kepaniteraan Hukum sesuai dengan tugas masing-masing agar tidak terjadi tumpang tindih ; 4. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan jalan mengadakan pengarahan langsung dalam pelaksanaan tugas agar bawahan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan benar ; 5. Membimbing bawahan dalam rangka melaksnakan tugas dengan jalan memberikan penjelsan-penjelasan dan motivasi agar bawahan bersedia meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan baik melalui pendidikan dan latihan maupun kepustakaan sehingga pada gilirannya merka akan sanggup dan mampu memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya ; 6. Memeriksa hasil kerja bawahan dengan cara meneliti data yang dicapai sebagai pembina kepada bawahan; 7. Memberikan penilaian kepada bawahan
atas prestasi kerja yang telah
dicapai sebagai pembina kepada bawahan ; 8. Memberikan pertimbangan kepada atasan diminta atau tidak diminta mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan tugas Kepaniteraan Hukum ; 9. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan
Kepaniteraan
Hukum sebagai pertanggungjawaban kepada atasan ; 10. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan persidangan perkara Hukum dan memonitor berkas perkara Hukum yang sedang dalam proses ; 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan/Ketua Pengadilan Agama Bitung.
9.
Nama Jabatan
: Panitera Pengganti
Tugas :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 39
Mencatat jalannya persidangan, mengetik putusan serta membantu Majelis Hakim dalam proses penyelesaian perkara tingkat pertama ; Uraian Tugas : 1. Menghimpun dan mempelajari petunjuk pelaksanaan tugas ; 2. Mendampingi Hakim dalam persidangan dan mencatat semua yang terjadi pada buku catatan Panitera; 3. Membuat
konsep
disetujui/paraf
Berita
Ketua
Acara
Majelis
Persidangan
dan
selambat-lambatnya
mengetik tiga
hari
setelah setelah
persidangan; 4. Mengonsep surat permintaan bantuan pemanggilan pada Pengadilan agama lain serta membuat surat-surat lainnya yang berkaitan dengan kelancaran proses persidangan ; 5. Memgetik Putusan/Penetapan Pengadilan Agama ; 6. Membantu Hakim untuk meminutasi berkas perkara ; 7. Melaporkan
kepada
Meja
II
tentang
perubahan-perubahan
dan
perkembangan persidangan untuk bahan pencatatan dalam Register Perkara yang bersangkutan ; 8. Turut bertanggung jawab terhadap berkas perkara yang dilayani termasuk menjaga hal-hal yang perlu dirahasiakan ; 9. Berkonsultasi dengan perkembangan
Ketua
pihak-pihak
Majelis
Hakim
dalam
hal
adanya
baik perkembangan didalam maupun diluar
persidangan ; 10. Mengetik Akta Cerai atas perintah Panitera ; 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
10. Nama Jabatan
: Pengadministrasian Perkara Tingkat Pertama (Meja I)
Tugas : Menerima berkas perkara dari para pihak yang berperkara dan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses persidangan ; Uraian Tugas :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 40
1. Menerima
Gugatan,
Permohonan,
Perlawanan
(Verzet),
Pernyataan
Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali; 2. Menaksir biaya perkara dan biaya Eksekusi ; 3. Membuat Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) dan menyerahkannya pada calon Penggugat atau Pemohon; 4. Memgembalikan surat gugatan/permohonan pada Penggugat/Pemohon ; 5. Memberikan penjelasan seperlunnya yang berkaitan dengan perkara apabila diminta yang bersangkutan ; 6. Melaksanakan legalisasi ; 7. Membuat Surat Izin Kuasa Khusus ; 8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan ;
11. Nama Jabatan
: Penyelenggara Meja I / Kasir
Tugas : Menyelenggarakan administrasi keuangan perkara serta menyimpan dan mengeluarkan biaya perkara atas perintah pimpinan/atasan yang berwenang ; Uraian Tugas : 1.
Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan perkara ;
2.
Menerima pembayaran uang panjar biaya perkara dan biaya eksekusi dari pihak calon Penggugat atau pihak Pemohon berdasarkan SKUM ;
3.
Membukukan penerimaan uang panjar biaya perkara dan biaya eksekusi dalam jurnal penerimaan ;
4.
Mengembalikan asli serta tindakan pertama SKUM kepada pihak calon Penggugat atau pihak calon Pemohon setelah dibubuhi cap/tanda lunas ;
5.
Memyerahkan biaya perkara dan biaya eksekusi yang diterimanya kepada Bendahawan khusus dan dibukukan dalam buku jurnal;
6.
Mengeluarkan biaya perkara atas persetujuan pimpinan/atasan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku ;
7.
Melakukan kegiatan penerimaan dan pengeluaran biaya perkara setiap hari kedalam Buku Induk Keuangan Perkara ;
8.
Melakukan penutupan Buku Induk keuangan Perkara atas printah pimpinan ;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 41
9.
Memelihara
dan
mengamankan
bukti-bukti
penerimaan/pengeluaran
biaya perkara serta surat-surat berharga lainnya ; 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
12. Nama Jabatan
: Penata Usaha Register Perkara (Meja II)
Tugas : Mendaftarkan perkara ke dalam register Perkara dan mengisi buku Register sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku ; Uraian Tugas : 1. Menghimpun dan memperlajari petunjuk pelaksanaan tugas (Juklak) ; 2. Menerima surat gugatan/perlawanan dari calon Penggugat atau Tergugat ; 3. Menerima surat Permohonan dari calon Pemohon sebanyak 2 (dua) rangkap ; 4. Menerima tindasan SKUM dari calon Penggugat/pelawan/Pemohon 5. Mencatat/mendaftar surat gugatan atau permohonan dalam Register yang bersangkutan
serta
memberi
Nomor
Register
perkara
pada
surat
gugatan/permohonan/pada SKUM ; 6. Menyerahkan kembali satu rangkap surat gugatan/Permohonan yang telah diberi nomor Register pada Penggugat/Pemohon ; 7. Menyampaikan kepada Wakil Panitera berkas surat gugatan/Permohonan dan selanjutnya menyampaikan kepada Ketua Pengadilan asli surat gugatan/permohonan dengan melampirkan tindasan SKUM dan surat-surat yang berhubungan dengan gugatan/permohonan disertai dengan ekspedisi ; 8. Mendaftarkan/mencatat
putusan
Pengadilan
Agama/Pengadilan
Tinggi
Agama/Mahkamah Agung dalam Register yang bersangkutan ; 9. Menjaga kerapian dan keamanan buku Register Perkara ; 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
13. Nama Jabatan : Pengolah Data dan Administrasi Perkara (Meja III) Tugas : Menghimpun, menyusun, mengolah dan membuat laporan perkara serta menata kearsipan berkas perkara, menerima memori/kontra memori banding sesuai ketentuan yang berlaku ;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 42
Uraian Tugas : 1. Menghimpun dan mempelajari petujuk pelaksanaan tugas pengolah data dan laporan perkara sebagai pedoman; 2. Menyerahkan surat salinan putusan Pengadilan Agama/Pengadilan Tinggi Agama/ Mahkamah Agung kepada yang berkepentingan ; 3. Menyerahkan salinan penetapan kepada pihak yang berkepentingan ; 4. Menerima memori/kontra memori banding, memori/kontra memori kasasi, jawaban/tanggapan peninjauan kembali dan lain-lain; 5. Menyusun dan menyajikan data perkara dalam bentuk statistik, grafik ; 6. Membuat laporan perkara secara berkala ; 7. Menata arsip berkas perkara yang telah diminutasi kedalam box perkara ; 8. Menyusun/menjahit serta mempersiapkan berkas perkara ; 9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
14. Nama Jabatan
: Pengadministrasi Surat dan Perlgkapan Kepaniteraan
Tugas : Menerima dan mengarahkan surat masuk, menata kearsipan, surat menyurat serta mempersiapkan bahan kebutuhan/perlengkapan kerja kepaniteraan ; Uraian Tugas : 1. Mempersiapkan
petunjuk/pedoman
pelaksanaan
tugas
pada
bagian
kepaniteraan; 2. Menerima dan mengarahkan surat masuk bagian kepaniteraan ; 3. Mengetik surat-surat urusan kepaniteraan dan menata kearsipan bagian kepaniteraan ; 4. Menyusun rencana kebutuhan/perlengkapan kerja bagian kepaniteraan ; 5. Mengadakan dan mendistribusikan bahan perlengkapan kerja bgian kepaniteraan; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
15. Nama Jabatan
: Penatausaha Arsip Berkas Perkara
Tugas : Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan arsip berkas perkara khusus ruang arsip perkara dan buku akta nikah ;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 43
Uraian Tugas : 1. Menyiapkan Petunjuk Pelaksanaan tugas khusus pengarsipan perkara ; 2. Menerima, mencatat berkas perkara yang telah diminutasi ; 3. Menyusun dengan rapi berkas perkara kedalam kotak arsip sesuai nomor urut perkara ; 4. Menata buku Kutipan Akta Nikah berdasarkan nomor Urut Perkara ; 5. Menata buku Akta Nikah yang dikirim dari Kantor Urusan Agama ; 6. Mencatat ke dalam buku pinjaman bagi yang meminjam berkas perkara atas izin Ketua Pengadilan Agama; 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
16. Nama Jabatan
: Jurusita Pengganti
Tugas : Membantu Majelis Hakim dalam hal melancarkan Persidangan pada Pengadilan Agama Bitung ; Uraian Tugas : 1. Menghimpun dan mempelajari petunjuk pelaksanaan tugas ; 2. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Majelis atau Panitera; 3. Menyampaikan
pengumuman,
teguran-teguran,
pemanggilan
dan
pemberitahuan penetapan/putusan pengadilan berdasarkan Undang-Undang ; 4. Melaksanakan kegiatan atau perintah Ketua Pengadilan Agama ; 5. Melaksanakan penyitaan ; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
17. Nama Jabatan
: Wakil Sekretaris
Tugas : Membantu Sekretaris dalam memimpin pelaksanaan tugas dibidang administrasi kepegawaian, keuangan dan umum/perlengkapan serta keprotokolan. Uraian Tugas : 1. Membantu Sekretraris secara langsung memimpin pelaksanaan tugas kesekretariatan Pengadilan Agama Bitung ;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 44
2. Melaksanakan tugas sekretaris apabila Sekretaris berhalangan ; 3. Membuat Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan pada tahun yang bersangkutan/tahun berjalan; 4. Membuat dan menandatangani kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK), Berita Acara Penelitian Penawaran, Berita Acara Serah Terima dan surat-surat lain yang berhubungan dengan pengadaan berang/jasa; 5. Membuat dan menanda tangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang dikirim kepada Kuasa Pengguna Anggaran / Pengguna Barang, kemudian diteruskan kepada Pejabat Penguji Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan menanda tangani Surat Perintah Membayar (SPM) 6. Membuat dan menanda tangani Surat Keputusan yang mengakibatkan pengeluaran uang, termasuk Surat perintah Perjalan Dinas; 7. Membagi tugas dan menetapkan penanggung jawab kegiatan-kegiatan kesekretariatan ; 8. Menggerakkan dan mengarahkan kegiatan keskretariatan ; 9. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kesekretariatan ; 10. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas kesekretariatan ; 11. Membina dan membimbing bawahan dalam pelaksanaan tugas ; 12. Melaporkan pelaksanaan tugas kesekretariatan kepada atasan/pimpinan ; 13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
18. Nama Jabatan
: Kepala Urusan Kepegawaian
Tugas : Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan urusan kepegawaian meliputi administrasi kepangkatan, penggajian, pembinaan dan pengembangan pegawai serta pendataan pegawai. Uraian Tugas : 1. Memimipin pelaksanaan tugas urusan kepegawaian ; 2. Menyusun program kerja urusan kepegawaian sesuai dengan kebijaksanaan tugas ; 3. Mengorganisasikan/membagi tugas urusan kepegawaian kepada bawahan baik secara merata dan tidak terjadi adanya tugas yang tumpang tindih;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 45
4. Mengkoordinasikan
pelaksanaan
tugas
urusan
kepegawaian
kepada
bawahan baik secara vertikal maupun horizontal ; 5. Memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan dalam melaksanakan tugas agar bawahan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan benar ; 6. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi kesalahan dan penyimpangan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; 7. Memberikan penilaian kepada bawahan atas prestasi kerja yang telah dicapai serta memberikan motivasi kepada bawahan yang kurang berprestasi ; 8. Memberikan pertimbangan-pertimbangan epada atasan diminta atau tidak diminta
mengenai
hal-hal
yang
berhubungan
dengan
kelancaran
pelaksanaan tugas urusan kepegawaian ; 9. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas urusan kepegawaian sebagai pertanggungjawaban kepada atasan ; 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
19. Nama Jabatan
: Pengolah data file Kepegawaian
Tugas : Menyelenggarakan kegiatan pengumpulan data, mengolah dan menyajikan data, mengisi buku register dan kelengkapan file kepegawaian ; Uraian Tugas : 1. Mempelajari petunjuk pelaksanaan tugas ; 2. Menghimpun data kepegawaian ; 3. Mengolah data kepegawaian ; 4. Menyajikan data kepegawaian ; 5. Mengisi buku register dan kartu tik pegawai ; 6. Menyusun dan memelihara kelengkapan file pegawai ; 7. Menyiapkan bahan laporan kepegawaian secara keseluruhan ; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
20. Nama Jabatan
: Penata Usaha Kepegawaian
Tugas :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 46
Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan surat menyurat dan penatausahaan kepegawaian . Uraian Tugas : 1. Mempelajari petunjuk pelaksanaan tugas ; 2. Menghimpun
dan
menyiapkan
petunjuk
pelaksanaan
tugas
urusan
kepegawaian ; 3. Menyelenggarakan kearsipan surat menyurat kepegawaian ; 4. Mengurus dn memelihara barang inventaris urusan kepegawaian ; 5. Menyusun
dan
menyiapkan
kebutuhan
alat
tulis
menulis
urusan
kepegawaian; 6. Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan Pengadaan : KARPEG, KARIS/KARSU, TASPEN, ASKES, TANDA JASA/PENGHARGAAN; 7. Melaksanakan pembuatan DP.3 dan Kp. 4 Pegawai ; 8. Menyiapkan sarana pembinaan mental dan disiplin pegawai ; 9. Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan kesejahteraan pegawai 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
21. Nama Jabatan
: Kepala Urusan Perencanaan dan Keuangan
Tugas : Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan urusan keuangan kecuali biaya Perkara yang meliputi : Perencanaan, Pembukuan serta pelaporan Keuangan ; Uraian Tugas : 1. Memimipin pelaksanaan tugas urusan keuangan ; 2. Menyusun program kerja urusan keuangan sesuai dengan kebijaksanaan Pimpinan dan menuangkannya dalam rencana jaringan kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 3. memeriksa secara rinci dokumen pendukung SPP sesuai ketentuan yang berlaku; 4. Memeriksa ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA untuk memperoleh keyakinan bahwa tidak melampaui batas pagu anggaran;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 47
5. Memeriksa kesesuaian rencana kerja dan /atau kelayakan hasil kerja yang dicapai dengan indikator keluaran; 6. Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut antara lain : a.) Pihak
yang
ditunjuk
untuk
menerima
pembayaran
(nama
orang/perusahaan, alamat, nomor rekening dan nama baik); b.) Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan/atau kelayakan dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak; c.) Jadwal waktu pembayaran. 7. Mengorganisasikan/membagi tugas urusan Keuangan kepada bawahan secara merata dan tidak terjadi adanya tugas yang tumpang tindih ; 8. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas urusan Keuangan baik secara vertikal maupun horizontal ; 9. Memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan dalam melaksanakan tugas agar bawahan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan benar ; 10. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar tidak terjadi kesalahan dan penyimpangan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; 11. Memberikan penilaian kepada bawahan atas prestasi kerja yang telah dicapai
serta
memberikan
motivasi
kepada
bawahan
yang
kurang
berprestasi; 12. Memberikan pertimbangan kepada Atasan baik diminta atau tidak diminta mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan tugas urusan keuangan ; 13. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas urusan kepegawaian sebagai pertanggungjawaban kepada atasan ; 14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
22. Nama Jabatan
: Penata usaha Keuangan
Tugas : Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan dan penggunaan Dana/Anggaran, mengola data dan laporan keuangan Pengadilan Agama Bitung serta mengurus perlengkapan dan surat menyurat urusan Keuangan.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 48
Uraian Tugas : 1. Menyiapkan petunjuk pelaksanaan tugas urusan keuangan ; 2. Mempelajari petunjuk pelaksanaan tugas ; 3. Menyusun rencana dan penggunaan anggaran rutin ; 4. Menyusun dan mengola data dan laporan Keuangan rutin dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) / Non Tax Pengadilan Agama Bitung ; 5. Menyusun Rencana Kerja Anggaran, Kementrian dan Lembaga ; 6. Menyusun dan memelihara perlengkapan serta surat menyurat urusan keuangan ; 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
23. Nama Jabatan
: Bendahara Penerima
Tugas : Melaksanakan tugas sebagai Bendahara Penerima Uraian Tugas : 1. Melaksanakan tugas perbendaharaan yang bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan. 2. Menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan.
24. Nama Jabatan
: Bendahara Pengeluaran
Tugas : Menyelenggarakan pembukuan Keuangan, Menata Dokumen Keuangan, mengajukan,
menerima,
menyimpan
dan
mengeluarkan
uang
serta
mempertanggungjawabkan Keuangan yang telah digunakan. Uraian Tugas : 1. Menyiapkan dan mempelajari petunjuk pelaksanaan tugas ; 2. Menyiapkan buku-buku yang berhubungan dengan Keuangan ; 3. Melaksanakan tugas perbendaharaan yang bersumber dari Pelaksanaan APBN. 4. Melaksanakan pembukuan setiap penerimaan dan pengeluaran keuangan ; 5. Membuat laporan penerimaan kas sesuai ketentuan yang berlaku ;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 49
6. Menata dan memelihara dokumen/bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran serta surat-surat berharga; 7. Menyusun dan mengajukan permintaan anggaran rutin/gaji Pegawai; 8. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang sesuai dengan peraturan yang berlaku; 9. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan yang telah digunakan ; 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
25. Nama Jabatan
: Pembuat Daftar Gaji
Tugas : Menyelenggarakan kegiatan yang berhubugan dengan pengajuan/gaji pegawai. Uraian Tugas : 1. Menyiapkan dan mempelajari petunjuk pelaksanaan tugas ; 2. Menyusun dan membuat daftar gaji pegawai serta mengajukan ke KPPN ; 3. Mengurus yang berhubungan dengan gaji pegawai Pengadilan Agama Bitung; 4. Menerimakan gaji pegawai tepat pada waktunya ; 5. Menata
dan
mengarsipkan
dan
memelihara
segala
seuatu
yang
berhubungan dengan penerimaan gaji pegawai Pengadilan Agama Bitung ; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
26.Nama Jabatan
: Kepala Urusan Umum
Tugas : Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi umum dan perlengkapan serta perpustakaan pada Pengadilan Agama Bitung; Uraian Tugas : 1. Memimpin pelaksanaan tugas Urusan Umum dan perlengkapan serta perpustakaan ; 2. Menyusun program kerja sesuai dengan kebijaksanaan pimpinan dan menuangkannya dalam rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas ; 3. Mengorganisasikan/membagi tugas urusan umum kepada bawahan secara merata ;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 50
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas urusan secara vertikal dan horizontal ; 5. Memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan dalam melaksanakan tugas agar bawahan mampu melaksnakan tugas dengan baik dan benar; 6. Mengawasi pelaksnaan tugas bawahan agar tidak terjadi kesalahan dan penyimpangan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku ; 7. Memberikan penilaian kepada bawahan atas prestasi kerja yang dicapai dan memberikan motivasi kepada bawahan yang kurang berprestasi ; 8. Memberikan pertimbangan kepada atasan baik diminta atau tidak diminta mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan tugas urusan umum ; 9. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas urusan umum sebagai pertanggung jawaban kepada atasan ; 10. Melaksanakan tugas sebagai pengarah surat masuk sesuai ketentuan tata persuratan dilingkungan Mahkamah Agung ; 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan
27.Nama Jabatan
: Pengadministrasi Surat
Tugas : Menyelenggarakan
kegiatan
yang
berhubungan
dengan
pengurusan
administrasi surat menyurat meliputi : Penerimaan, Pendistribusian dan Pengiriman Surat. Uraian Tugas : 1. Menghimpun dan mempelajari
peraturan yang berhubungan dengan tata
persuratan ; 2. Menerima dan mengagenda surat masuk serta kartu kendali surat ; 3. Mendistribusikan surat masuk yang telah diarahkan oleh pengarah surat ; 4. Mengagenda dan memberi nomor surat keluar sesuai dengan ketentuan ; 5. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan surat keluar ; 6. Mengirim surat keluar kealamat yang dituju ; 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
28.Nama Jabatan
: Penyelenggara kearsipan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 51
Tugas : Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan arsip surat. Uraian Tugas : 1. Menghimpun dan mempelajari
peraturan yang berhubungan dengan
kearsipan surat ; 2. Mengangker dan menyimpan KK II dan lembar disposisi sesuai ketentuan kearsipan ; 3. Memilah, mengklasifikasikan, memisahkan dan menyiangi arsip surat sesuai ketentuan kearsipan ; 4. Mengatur semua dosir menurut klasifikaasi dan indeks surat ; 5. Menyimpan dan memelihara keamanan dan keutuhan arsip surat ; 6. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan penyusutan dan pemusnahan arsip sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
29. Nama Jabatan
: Pengadministrasi Perlengkapan Barang
Tugas : Menyelenggarakan
kegiatan
yang
berhubungan
dengan
pengadaan,
pemeliharaan dan penghapusan barang/kekayaan milik negara. Uraian Tugas : 1. Menghimpun dan mempelajari peraturan yang berkaitan dengan pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang/kekayaan milik negara ; 2. Melaksanakan
pengadaan
barang
inventaris
kantor
sesuai
rencana
kebutuhan 3. Mencatat barang/kekayaan milik negara kedalam buku inventaris barang (BIB) dan memberi nomor kode sesuai ketentuan yang berlaku ; 4. Membuat daftar inventaris ruangan sesuai ketentuan yang berlaku ; 5. Melaksanakan pemeliharaan barang inventaris/kekayaan negara; 6. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan penghapusan barang inventaris/kekayaan negara sesuai ketentuan yang berlaku ; 7. Membuat laporan barang inventaris/kekayaan negara meliputi : LMBT, LT.I, LT II, dsb ; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 52
30. Nama Jabatan
: Pengadministrasi Perpustakaan Kantor
Tugas : Melaksanakan tugas yang berhubungan dengan pengurusan perpustakaan kantor. Uraian Tugas : 1. Menghimpun dan mempelajari
peraturan yang berhubungan dengan
kepustakaan; 2. Menerima dan mencatat buku-buku perlustakaan sesuai ketentuan ; 3. Memberi nomor kode buku dan menyusunnya dalam lemari perpustakaan ; 4. Memberikan pelayanan kepada semua unsur yang memanfaatkan buku perpustakaan; 5. Mencatat para peminjam buku kedalam buku kontrol dan mengawasi penggunaannya : 6. Memelihara keamanan dan keutuhan buku-buku perpustakaan ; 7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
32. Nama Jabatan
: Operator Komputer dan Pengetik
Tugas : Melaksanakan tugas penggandaan dan pengetikan surat, laporan dan data Uraian Tugas : 2. Menghimpun dan mempelajari
peraturan yang berhubungan dengan
pembuatan surat dan laporan ; 3. Menyiapkan peralatan komputer dan mesin ketik untuk siap pakai; 4. Menyiapkan konsep surat, laporan dan lain-lain yang akan digandakan ; 5. Menggandakan/membuat surat, laporan dan lain-lain ; 6. Menjaga keamanan dan kerahasiaan surat ; 7. Menjaga keamanan dan kebersihan peralatan komputer & mesin ketik ; 8. Menyerahkan hasil penggandaan/pengetikan kepada satuan kerja yang bersangkutan ; 9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan/pimpinan.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 53
1. Ketua
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 54
2. Panitera/Sekertaris
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 55
3.
Hakim
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 56
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 57
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 58
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 59
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 60
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 61
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 62
4.
Wakil Panitera
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 63
5. Wakil Sekertaris
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 64
6.
Panitera Muda Gugatan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 65
7. Panitera Muda Hukum
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 66
8. Panitera Muda Permohonan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 67
9. Kaur Kepegawaian
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 68
10. Kaur Keuangan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 69
11. Kaur Umum
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 70
12. Jurusita
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 71
13. Jurusita Pengganti
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 72
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 73
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 74
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 75
14. Staf
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 76
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A.
Sumber Daya Manusia.
1.
Profil sumber daya manusia
Pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia di Pengadilan Agama Bitung
sangat
memerlukan
sumber
daya
yang
siap
pakai.
Dengan
memperhatikan kebutuhan kantor utnuk merekrut tenaga kerja yang handal pada bidang-bidang yang menjadi fokus kerja dunia peradilan. Bidang teknis yudisial pada Pengadilan Agama Bitung yaitu dengan memberdayakan tenagatenaga yudisial yang ada baik hakim-hakim maupun tenaga-tenaga fungsional yang ada untuk disinergikan dengan kegiatan-kegiatan / program-program yang telah ditetapkan sebagai barometer dan yang seharusnya mutlak dimiliki ketika menduduki suatu jabatan pada struktur non yudisial adalah mengikuti diklat dan lulus serta bersertifikasi sebagaimana yang diperuntukan bagi pejabat yudisial (panitera pengganti).
2.
Kebutuhan Sumber daya manusia
Sumber daya manusia sebagai pelaksana system kerja yang telah dirancang adalah berperan penting untuk mewujudkan setiap tujuan yang telah di citacitakan. Sehingga Pengadilan Agama Bitung dalam hal ini sebagai unit organisasi satuan kerja di bawah Mahkamah Agung sangat membutuhkan sumber daya manusia yang handal, siap kerja dengan keterampilan dan profesi keahliannya guna menunjang setiap tugas. Dalam bidang teknis Yudisial Pengadilan Agama Bitung membutuhkan sumber daya manusia untuk mengisi kelompok fungsional Panitera Pengganti yang saat ini tidak ada.
3.
Promosi dan Mutasi.
Dalam rangka penyegaran dan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia serta kesejahteraan pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Bitung khususnya dan oleh institusi Mahkamah Agung RI. Pada umumnya, merupakan tujuan lain dari promosi dan mutasi dalam instansi atau satuan kerja, maka
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 77
untuk mencapai hal tersebut telah dilakukan langkah-langkah yang antara lain melalui rapat Tim Promosi dan Mutasi (TPM) dan pengusulan kenaikan pangkat. Hal ini yang menjadi akibat dari pertimbangan dalam pelaksanakan promosi dan mutasi di Pengadilan Agama Bitung adalah karena kepentingan dinas, sehingga nampak dalam fungsional
di
pelaksanaan tugas terjadi tumpah tindih, dimana pejabat bidang
kepaniteraan
menjadi
staf
dari
bagian
urusan
kesekretariatan. Selain itu juga bahwa dalam pelaksanaan promosi dan mutasi di Lingkungan Pengadilan Agama Bitung sepanjang tahun 2015 terdapat hal-hal yang menjadi kewenanangan Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Mahkamah Agung RI seperti promosi jabatan dan mutasi ke wilayah tempat kerja lain, sebagaimana diuraikan sebagai berikut :
1. Promosi dan Mutasi untuk Hakim a. Mirwan, SHI sebagai Hakim di Pengadilan Agama Bitung kelas II menjadi Hakim Pratama Muda di Pengadilan Agama Amurang kelas II; b. Asmawati Sarib, S.Ag sebagai Hakim Pratama Muda di Pengadilan Agama Palopo kelas II menjadi Hakim pratama muda di Pengadilan Agama Bitung kelas II.
2. Promosi dan Mutasi di Kepaniteraan a. Drs. Abd. Haris Makaminan sebagai Panitera/Sekretaris
di
Pengadilan Agama Bitung kelas II menjadi Panitera/Sekretaris di Pengadilan Agama Kotamobagu kelas II; b. Dra. Saripa Jama
sebagai Panitera/Sekretaris
di Pengadilan
Agama Kotamobagu kelas II menjadi Panitera/Sekretaris
di
Pengadilan Agama Bitung kelas II; c. Hasna Harun,SH sebagai Wakil Panitera di Pengadilan Agama Bitung kelas II menjadi Panitera Muda Permohonan di Pengadilan Agama Manado kelas I. b; d.
Iswan, SH sebagai Panitera Muda Hukum Amurang
di Pengadilan Agama
kelas II menjadi Waki Panitera di Pengadilan Agama
Bitung kelas II;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 78
e. Ridwan Olii, SH sebagai Panitera Pengganti di Pengadilan Agama Bitung kelas II menjadi Panitera Muda Gugatan
di Pengadilan
Agama Tahuna kelas II; f.
Sakina, S.Ag sebagai Panitera Pengganti di Pengadilan Agama Bitung
kelas II menjadi Panitera Muda Hukum
di Pengadilan
Agama Tahuna kelas II;
3. Promosi dan Mutasi untuk Jabatan Struktural a. Nisrina Natsir, S.HI
sebagai Kepala Urusan Keuangan di
Pengadilan Agama Bitung Pengadilan Agama Bitung kelas II menjadi Staf Bagian Kepaniteraan di Pengadilan Agama Manado Kelas I.b ; b. Silvia Djafar, S.Kom sebagai Staf Keuangan PTA Manado menjadi Kepala Urusan Keuangan di Pengadilan Agama Bitung
4. Pengisian Jabatan Struktural Sejak bulan September 2013 jabatan Wakil Ketua belum terisi
5. Pensiun Pada tahun 2015 pengawai Pengadilan Agama Bitung yang Purnabhakti (Pensiun) atas nama Hj. Aida Majabi NIP.19550614 1980032 002
B. Keadaan Perkara Berdasarkan pasal 4 ayat 1 undang-undang Nomor 3 tahun 2004 bahwa Pengadilan Agama Bitung berkedudukan di ibukota
Kabupaten / Kota dan
daerah hukumnya meliputi wilayah Kabupaten /kota, maka wilayah Pengadilan Agama Bitung yang terdiri dari 8 wilayah Kecamatan dan 69 Kelurahan, dari luas wilayah 304 km2 pembagian wilayah ini merupakan perubahan dari 5 Kecamatan menjadi 8 Kecamatan berdasarkan Peraturan Walikota Bitung Nomor 3 tahun 2007 tantang peresmian perubahan, pemekaran serta pembentukan kecamatan dan kelurahan dikota Bitung yakni :
1. Kecamatan Ranowulu 2. Kecamatan Matuari
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
11
Kelurahan
8
Kelurahan
Page 79
3. Kecamatan Girian
7
Kelurahan
4. Kecamatan Madidir
8
Kelurahan
5. Kecamatan Maesa
8
Kelurahan
6. Kec. Aertembaga
10
Kelurahan
7. Kec. Lembe Utara
10
Kelurahan
7
Kelurahan
8. Kec. Lembe Selatan
Sebagai implementasi dari pencapaian sasaran yang telah dijabarkan dalam program, maka khusus bidang kepaniteraan Pengadilan Agama Bitung yang dilaksanakan oleh 3 (tiga) Kepala Urusan / Panitera Muda sebagai ujung tombak kepaniteraan, yang dalam hal ini lebih rinci diuraikan berikut ini: Penerimaan Perkara Keadaan Perkara pada Pengadilan Agama Bitung tahun 2015, yang diterima sebanyak 154 perkara dan sisa perkara akhir tahun 2014 sebanyak 8 perkara, jadi jumlah perkara yang diterima selama tahun 2015 sebanyak 162 perkara. Adapun perkara yang diputus selama tahun 2015 sebanyak 155 perkara termasuk sisa perkara tahun 2014 sebanyak 8 perkara dengan perinciannya sebagai berikut : -
Perkara Gugatan yang diterima sebanyak 144 perkara ;
-
Perkara Voluntair yang diterima sebanyak 18 perkara ;
-
Perkara yang diputus sebanyak 155 perkara ;
-
Sisa perkara tahun 2014 sebanyak 8 perkara.
Proses penyelesaian perkara dari awal diterima sampai mendapatkan putusan dijalankan sesuai dengan pola bindalmin ( Sistem meja-meja yang terdiri dari Meja I, II, III) yang merupakan pedoman bagi aparat peradilan. Kegiatan pembuatan penetapan Penunjukan Majelis Hakim (PMH), Penetapan Hari Sidang (PHS), surat penunjukan Panitera Pengganti dan Jurusita / Jurusita pengganti, pada tahun 2015 perkara yang diterima sebanyak 162 perkara sehingga dalam tahun 2015 telah diterbitkan : ( Sesuai dengan jumlah perkara yang diterima ) A.
Penetapan Penunjukan Majelis Hakim (PMH) 162 Perkara
B.
Surat Penetapan Hari Sidang (PHS) 162 perkara
C.
Surat Penunjukan Panitera Pengganti dan Jurusita /Jurusita pengganti 162 perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 80
Register Perkara Demi terlaksananya data yang akurat serta tertibnya pencatatan, telah direalisasikan dalam buku regeister perkara meliputi: a.
Register induk perkara gugatan.
b.
Register induk perkara permohonan.
c.
Register permohonan banding
d.
Register permohonan kasasi
e.
Register permohonan peninjauan kembali.
f.
Register penyitaan barang bergerak.
g.
Register penyitaan barang tidak bergerak
h.
Register surat kuasa khusus
i.
Register permohonan eksekusi
j.
Register akta cerai
k.
Regiater
permohonan
pembagian
harta
peninggalan
diluar
sengketa l.
Legalisasi akta keahliwarisan.
Keuangan Perkara. Pengelolaan keuangan biaya perkara pada pengadilan Agama Bitung telah dibukukan pada buku jurnal keuangan perkara menurut jenisnya yaitu: a.
KI-PAI/G Untuk perkara gugatan
b.
KI-PAI/P Untuk perkara permohonan
c.
KI-PA.2 untuk perkara banding
d.
KI-PA.3 untuk perkara kasasi
e.
KI-PA.4 untuk permohonan peninjauan kembali
f.
KI-PA.5 untuk permohonan eksekusi kemudian dicatat dalam buku induk keuangan perkara ( KI-PA.6)
g.
KI-PA.7 untuk buku induk keuangan biaya eksekusi.
h.
KI-PA.8 untuk permohonan eksekusi dan hak-hak kepaniteraan berdasarkan buku bantu harian jurnal harian perkara sesuai petunjuk pola bindalmin.
Data penerimaan dan pengeluaran biaya perkara tahun 2015 sebagain berikut : Penerimaan :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 81
1. Sisa Bulan lalu
Rp.
2. Penerimaan
Rp. 94.380.000,-
Jumlah Penerimaan
Pengeluaran
9.660.800,-
Rp. 104.240.800,-
:
1. Biaya Panggilan
Rp.
40.975.000,-
2. Biaya penerjemah
Rp.
-
3. Biaya Sita
Rp.
-
4. Biaya pemeriksaan setempat
Rp.
-
5. Biaya Sumpah
RP.
-
6. Biaya pemberitahuan
Rp.
9.780.000,-
7. Biaya Pengiriman biaya perkara
Rp.
905.000,-
8. Materai
Rp.
930.000,-
9. HHK
Rp.
5.095. 000,-
10. Pengembalian Sisa Panjar
Rp.
33.608.000,-
11. Lain-lain APP
Rp.
-
12. Biaya Proses
Rp.
7.750.000,-
Jumlah Pengeluaran
Rp. 99.043.000,-
Saldo
Rp.
5.197.800,-
Laporan Perkara Pengadilan Agama Bitung sebagaimana Pengadilan Agama lain di Indonesia, berkewajiban membuat laporan perkara tentang : 1. LI-PA.1 : Laporan keadaan perkara. 2. LI-PA.2 : Laporan perkara yang dimohon banding. 3. LI-PA.3 : Laporan perkara yang dimohon kasasi. 4. LI-PA.4 : Laporan perkara yang dimohon peninjauan kembali 5. LI-PA.5 : Laporan perkara yang dimohon eksekusi. 6. LI-PA.6 : Laporan tentang kegiatan hakim 7. LI-PA.7 : Laporan tentang keuangan perkara 8. LI-PA.8 : Laporan tentang jenis perkara.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 82
9. Laporan tentang penggunaan Akta Cerai dan laporan tentang perkara yang di proses melalui mediasi (kedua laporan tersebut dilaporkan setiap bulan). Dari laporan-laporan tersebut yakni LI-PA.1, LI-PA.7, LI-PA.8, merupakan laporan perbulan dan dibuat setiap akhir bulan dan sudah harus diterima pada tanggal 5 bulan berikutnya pada Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Mahkamah Agung cq. Ditjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI di Jakarta , sedang untuk laporan LI-PA.2, LI-PA.3, LI-PA.4, LI-PA.5, dilaporkan perkwartal 4 Bulanan, dan LI-PA.6, dilaporkan persemester (6 Bulanan).
Kearsipan Perkara Berkas perkara yang telah diminutasi dan telah berkekuatan hukum tetap pada pengadilan Agama Bitung tahun 2015 telah ditata menurut system box File sebagaimana diatur dalam pola bindalmin dan dimasukkan pada lemari arsip perkara, yang sampai saat ini masih menyatu dengan ruangan kepaniteraan.
1. Rekapitulasi Perkara Sebagai implementasi dari pencapaian sasaran yang telah dijabarkan dalam program, sepanjang tahun 2015 bidang kepaniteraan Pengadilan Agama Bitung telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut : a. Menerima perkara Kategori Gugatan sejumlah 136 perkara, dengan rincian sebagai berikut: -
Perkara Cerai Talak sebanyak 43 perkara.
-
Perkara Cerai Gugat sebanyak 100 perkara.
b. Menerima perkara izin poligami sebanyak 1 Perkara : c. Menerima Perkara pembatalan perkawinan sebanyak 0 Perkara : d. Menerima Perkara Harta bersama sebanyak 0 perkara ; e. Menerima perkara Voluntair /Permohonan
sebanyak 18 (delapan
belas) perkara dengan perincian sebagai berikut : -
Perkara Dispensasi Kawin 5 (lima) Perkara
-
Lain-Lain sebanyak 7 (tujuh) Perkara
-
Perkara Kewarisan sebanyak 4 (empat) perkara
f. Menerima perkara Prodeo sebanyak 10 (sepuluh) perkara dengan perincian sebagai berikut:
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 83
-
Perkara Nomor : 006/Pdt.P/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 007/Pdt.P/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 014/Pdt.G/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 017/Pdt.G/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 025/Pdt.G/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 028/Pdt.G/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 036/Pdt.G/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 056/Pdt.G/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 063/Pdt.G/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 127/Pdt.G/2015/PA.Btg
g. Menyelesaikan perkara sebayak 148 (seratus empat puluh delapan) perkara dengan jenis putusan sebagai berikut : -
Dikabulkan/ diterima sebanyak 93 (sembilan puluh tiga perkara
-
Di NO sebanyak 3 (tiga)perkara
-
Gugur sebanyak 8 (delapan) Perkara
-
Dicabut sebanyak 20 (Dua puluh ) Perkara
-
Ditolak sebanyak 1 (satu) Perkara
-
Dicoret dari register sebanyak 1 (satu) Perkara
-
Batal Pendaftaran sebanyak 0 (nol) Perkara
Sisa perkara yang belum diselesaikan sebanyak 7 (tujuh) Perkara terdiri dari : Cerai Talak sebanyak 1 (satu) perkara dengan rincian sebagai berikut : -
Perkara Nomor : 125/Pdt.G/2015/PA.Btg Cerai Gugat sebanyak 6 (enam) Perkara dengan perincian sebagai berikut :
-
Perkara Nomor : 117/Pdt.G/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 127/Pdt.G/2015PA.Btg
-
Perkara Nomor : 131/Pdt.G/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 132/Pdt.G/2015/PA.Btg
-
Perkara Nomor : 134/Pdt.G/2015/PA.Btg
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 84
-
Perkara Nomor : 136/Pdt.G/2015/PA.Btg
2.
Rasio Perkara Terhadap Majelis
Adapun rasio perkara terhadap majelis Pengadilan Agama Bitung yang masuk pada tahun 2015 masih seimbang dengan perhitungan 154 perkara dibagi kepada 4 majelis hakim maka hasilnya adalah 38 perkara yang harus di putuskan oleh setiap majelis.
3.
Putusan yang diajukan Banding
Adapun putusan yang diajukan Banding pada tahun 2015 berjumlah 1 (satu)perkara nomor : 033/Pdt.G/2015/PA.Bitg
4.
Putusan yang diajukan Kasasi
Adapun putusan yang diajukan Kasasi pada tahun 2015 berjumlah 0 (nol) perkara 5.
Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali (PK)
Adapun putusan yang diajukan Peninjauan Kembali (PK) pada tahun 2015 berjumlah 0 (nol) perkara. C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 1. Sarana dan Prasarana Gedung dan Bangunan. a). Pengadaan Sebagaimana diketahui bahwa gedung Pengadilan Agama Bitung berdiri pada tahun 1996, dan memiliki luas bangunan 636 M2 dan di atas tanah seluas 2.699 M2 selain itu juga Pengadilan Agama Bitung telah memiliki 4 (empat) buah rumah dinas Type 70 di atas tanah seluas 9.623 M2 Yang dibangun pada tahun 2009
berdasarkan Daftar Isian Palaksanaan
Anggaran (DIPA) 2009, Nomor : 0543.0/005-01.0/XXVII/2009 tanggal 31 Desember 2008. Sepanjang tahun 2015 , di Pengadilan Agama Bitung, tidak ada penambahan gedung dan bangunan. Dalam pengusulan RKAKL 2015 diusulkan untuk anggaran pembangunan gedung baru, akan tetapi belum mendapat alokasi dana dikarenakan Mahkamah Agung masih
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 85
memprioritaskan pembangunan gedung Pengadilan Agama Amurang. Untuk mengfungsikan ruangan, ruang sidang biasa disatukan dengan mushala. Dan gedung Pengadilan Agama Bitung belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung. Fasilitas yang tersedia dimaksud adalah sebagai berikut; 1.
Ruang Ketua,
2.
Ruang Wakil ketua
3.
Ruang Hakim
4.
Ruang sidang utama.
5.
Ruang sidang biasa (Musholah)
6.
Ruang Panitera/Sekretaris
7.
Ruang Wakil Sekretaris
8.
Ruang Wakil Panitera disatukan dengan ruang Kepaniteraan
9.
Ruang Kepaniteraan
10.
Ruang Kaur Keuangan disatukan dengan ruang Kepegawaian
11.
Ruang kaur Umum
12.
Ruang Bendahara
13.
Ruang Mediasi disatukan dengan Ruang Perpustakaan
14.
Gudang
b). Pemeliharaan Upaya pemeliharaan dan pengelolaan sarana dan prasarana gedung dan Bangunan
Pengadilan
Agama
Bitung
didasarkan
pada
pengelolaan/penatausahaan barang-barang milik Negara dalam lingkup Mahkamah Agung RI dan 4 (empat) lingkungan peradilan diatur dalam Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor : MA/SEK/173.a/SK/XI/2005 tanggal 21 Nopember 2005, Tujuannya adalah sebagai berikut : a. Tertib administrasi barang; b. Penghematan keuangan Negara; c. Menghitung kekayaan Negara; d. Memudahkan pengawasan barang milik Negara; e. Sebagai bahan informasi bagi penyelenggaraan manajemen pengurusan barang mulai dari: 1. Perencanaan dan penentuan kebutuhan barang;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 86
2. Pengadaan barang; 3. Penyimpanan dan pendistribusian barang 4. Pemeliharaan Barang; Di tahun 2015 Pengadilan Agama Bitung melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung dengan alokasi anggaran sesuai DIPA 2015 dengan rincian sebagai berikut : a. Biaya Pemeliharaan Gedung Kantor sebesar Rp.4.000.000,b. Biaya Pemeliharaan Halaman Gedung Kantor sebesar Rp.2.200.000,c. Biaya Pemeliharaan Gedung Rumah Negara sebesar Rp.2.240.000,d. Biaya Pemeliharaan Halaman Rumah Negara sebesar Rp.1.260.000,Untuk realiasasi anggaran biaya tersebut sudah terserap seluruhnya. c). Penghapusan Untuk Penghapusan sarana dan prasarana
berupa gedung dan
bangunan di Pengadilan Agama Bitung tahun 2015 tidak ada.
2. Sarana dan Prasarana fasilitas Gedung dan bangunan a). Pengadaan Dalam DIPA 2015 Pengadilan Agama Bitung tidak memiliki anggaran Alokasi Belanja Kelengkapan Sarana Gedung b). Pemeliharaan Pengadilan Agama Bitung mendapat alokasi dana pemeliharaan fasilitas gedung di DIPA 2015 dan telah terserap secara keseluruhan. c). Penghapusan Pengadilan Agama Bitung ditahun 2015 mengusulkan penghapusan berupa 2 (dua) unit kendaraan roda dua, meubelair dan sudah mendapatkan SK Panitia Penghapusan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado di bulan September 2015 akan tetapi belum bisa terealisasi dikarenakan kendala teknis,Kantor KPKNL bagian Penilaian belum bisa datang mengecek kendaraan tersebut dan di prioritaskan segera terlaksana ditahun 2016.
D. PENGELOLAAN KEUANGAN 1. Program Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Pengelolaan keuangan di Pengadilan Agama Bitung sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam pengelolaan anggaran pemerintah,
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 87
maka pelaksanaanya didasarkan pada perencanaan anggaran keuangan yang tersedia dalam 2 (dua) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2015 Nomor : SP DIPA-005.01.2.604751/2014 tanggal 05 Desember 2014 dengan jumlah Rp. 3.072.286.000,- (Tiga Milyar tujuh Puluh dua Juta dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah) untuk DIPA 01 sedangkan untuk DIPA 04 dengan Nomor : SP DIPA- 005.04.2.604752 sebesar Rp. 28.470.000.- (Dua puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh ribu Rupiah). Melalui naggaran keuangan inilah Pengadilan agama Bitung dapat melaksanakan Program Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya selama tahun 2015. Adapun perincian DIPA 01 sebagai berikut : Belanja Pegawai
Rp. 2.738.438.000,-
Belanja Barang
Rp.
293.848.000,-
Belanja Modal
Rp.
40.000.000,-
------------------------------------------------------------------------------------Jumlah
Rp. 3. 072.286.000,-
Sedangkan Rincian DIPA 04 sebagai berikut : Penyelesaian Administrasi Perkara
Rp. 470.000,-
Penanganan Perkara Prodeo
Rp.4.000.000,-
Penyelenggaraan Sidang Keliling
Rp. 24.000.000,-
Jumlah
Rp.28.470.000,-
Pelaksanaan Anggaran DIPA tahun 2015 berdasarkan rencana penyerapan anggaran per triwulan dapat dirinci sebagai berikut :
Realisasi Anggaran Belanja Satker Pengadilan Agama Bitung per Triwulan : Realisasi Triwulan I : Belanja Pegawai
Rp.
684.609.500,-
Belanja Barang Terealisasi
Rp.
73.462.000,-
Belanja Modal Terealisasi
Rp.
0,-
-----------------------------------------------------------------------------------Jumlah
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Rp.
758.071.500,-
Page 88
Triwulan II Belanja Pegawai Terealisasi
Rp.
684.609.500,-
Belanja Barang Terealisasi
Rp.
73.462.000,-
Belanja Modal Terealisasi
Rp.
40.000.000,-
------------------------------------------------------------------------------------Jumlah
Rp.
798.071.500,-
Triwulan III Belanja Pegawai Terealisasi
Rp.
674.659.000,-
Belanja Barang Terealisasi
Rp.
74.560.000,-
Belanja Modal Terealisasi
Rp.
0,-
------------------------------------------------------------------------------------Jumlah
Rp.
749.219.000,-
Belanja Pegawai Terealisasi
Rp.
694.560.000,-
Belanja Barang Terealisasi
Rp.
72.364.000,-
Belanja Modal Terealisasi
Rp.
0,-
Triwulan IV
-----------------------------------------------------------------------------------Jumlah
Rp.
766.924.000,-
Sedangkan perincian realisasi anggaran DIPA 04 sebagai berikut : Penyelesaian Perkara Prodeo (Operasional Lainnya)
Rp. 4.000.000,-
Penyelesaian Administrasi Perkara
Rp.
Penyelenggaraan Sidang Keliling
Rp. 24.000.000,-
470.000,-
------------------------------------------------------------------------------------Jumlah
Rp. 28.470.000,-
Jumlah anggaran yang terealisasi tahun 2015 sebesar Rp. 3.034.053.844,- (Tiga Milyar tiga puluh empat juta lima puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh empat Rupiah) untuk DIPA 01 dengan pengembalian sebesar Rp.38.232.156,- ( Tiga puluh delapan juta dua ratus tiga puluh dua ribu seratus lima puluh enam Rupiah), sedangkan DIPA 04 terealisasi sebesar Rp.28.470.000,- (Dua Puluh
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 89
delapan Juta empat Ratus tujuh Puluh Ribu Rupiah). Untuk lebih jelasnya pengelolaan keuangan di Pengadilan Agama Bitung dapat di lihat pada tabel berikut ini.
1. BELANJA PEGAWAI NO
URAIAN
MAK
ANGGARAN
REALISASI
SISA
%
ANGGARAN
REALISASI
1.
Gaji Pokok PNS
511111
941.680.000,-
941.672.480,-
7.520,-
100
2.
Pembulatan Gaji
511119
17.000,-
15.154,-
1.846,-
89,14
3.
Tunj.Suami/Isteri
511121
68.877.000,-
68.856.458,-
20.542,-
99,97
4.
Tunj. Anak
511122
21.460.000,-
21.419.352,-
40.648,-
99,81
5.
Tunj. Struktural
511123
20.410.000,-
20.410.000,-
0
6.
Tunj.Fungsional
511124
1.112.020.000,-
1.111.570.000,-
450.000
99,96
7.
Tunjangan PPh
511125
186.263.000,-
186.247.890,-
15.110,-
99,99
8.
Tunjangan Beras
511126
60.296.000,-
57,214,960,-
3.081.040,-
94,89
9.
Uang Makan PNS
511129
186.400.000,-
176.002.000,-
10.398.000,-
94,42
10.
Tunjangan Umum
511151
7.215.000,-
3.330.000,-
3.885.000,-
46,15
11.
Tunj.Kemahalan
511157
133.800.000,-
118.800.000,-
15.000.000,-
88,79
2.738.438.000,-
2.705.538.294,-
32.899.706,-
JUMLAH
100
98,80
2. BELANJA BARANG NO
1.
URAIAN
Belanja Keperluan
MAK
ANGGARAN
REALISASI
%
SISA ANGGARAN
REALIS ASI
521111
108.000.000,-
108.000.000,-
0,-
100
521113
7.392.000,-
7.392.000,-
0,-
100
521114
720.000,-
525.080,-
194.290,-
72,93
521115
27.900.000,-
27.900.000,-
0,-
100
521219
1.400.000,-
1.400.000,-
0,-
100
521211
7.588.000,-
7.588.000,-
0,-
100
Perkantoran 2.
Belanja Penambah daya tahan tubuh
3.
Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos
4.
Belanja Honor Operasional Satker
5.
Belanja Non Operasional Lainnya
6.
Belanja Non
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 90
Operasional Bahan 7.
Belanja langganan
522111
10.500.000,-
9.342.100,-
1.157.900,
Listrik 8.
88,97
-
Belanja langganan
522112
28.520.000,-
24.540.370,-
3.979.630
86,05
523111
10.700.000,-
10.700.000,-
0,-
100
523121
43.648.000,-
43.648.000,-
0,-
100
524119
28.980.000,-
28.980.000,-
0,-
100
521811
18.500.000,-
18.500.000,-
0,-
100
288.515.550,-
5.332.450,
98,00
Telepon 9.
Belnja pemeliharaan gedung bangunan
10. Belnj Pemeliharaan Peralatan dan mesin 11. Belanja Perjalanan Lainnya. 12. Belanja
Barang
Persediaan
JUMLAH
293.848.000,-
-
2. Program sarana dan prasarana Aparatur Mahkamah Agung Dalam pengelolaan sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung seperti fasilitas seragam aparatur, ruang dan fasilitas kerja lainnya keseluaruhan telah disiapkan dalam pengelolaan keuangan yang terukur sesuai DIPA Pengadilan Agama Bitung 2015. 3. Program peningkatan Manajemen Peradilan Dalam upaya peningkatan manajemen peradilan tentu membutuhkan pengelolaan
keuangan
yang sangat
baik sehingga
itu
Program
peningkatan Manajemen Peradilan di Pengadilan Agama Bitung berupa tunjangan kinerja pegawai, tunjangan lembur juga tunjangan pemenuhan daya tahan tubuh bagi para operator yang membutuhkan tenaga ektra dalam setiap pekerjaannya.
E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI 1. Perangkat Keras
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 91
Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu sangat mempengaruhi pola kinerja manusia. Terlebih saat ini dengan dukungan teknologi informasi yang menunjang setidaknya Pengadilan Agama Bitung dapat bekerja dengan memanfaatkan teknologi Informasi. Perangkat Keras yang menunjang Teknologi Informasi di Pengadilan Agama Bitung terdiri dari :Mesin Absensi (Finger Scan), Desk Informasi, TV LCD, Proyektor, Server, seperangkat jaringan speedy, komputer mikrotik, Perlengkapan Wireless dan Jaringan Kabel LAN, dan laptop, Scanner, Proyektor dan UPS.
2. Perangkat Lunak Perangkat Lunak yang menunjangTeknologi Informasi di Pengadilan Agama Bitung terdiri dari;
Bagian Perkara : Aplikasi Siadpa, Direktori Putusan, SMS Gateway, Portal Tabayyun, Info Perkara, Desk Informasi
Bagian Keuangan : SAKPA, SPM, RKAKL, MONEV, Aplikasi GPP
Bagian Umum : Website dengan alamat URL : www.pabitung.go.id,
Aplikasi
SIMAK-BMN,
SIMAN,
KOMDANAS,
SIMANTAP, Aplikasi Persediaan serta Anti virus yang sudah diinstal di setiap unit laptop dan computer.
Bagian Kepegawaan : SIMPEG, SIKEP,
F. REGULASI TAHUN 2015
Pada satuan kerja Pengadilan Agama Bitung yang mengemban tugas sebagai ujung tombak Mahkamah Agung RI dalam hal menerima, memeriksa, dan menyelesaikan perkara yang diajukan oleh para pencari keadilan (justiciabelen), memposisikan diri sebagai perpanjangan tangan atas “cetak biru” (blue print) yang disusun oleh Mahkamah Agung RI untuk program pembaharuan peradilan dan reformasi birokrasi sebagai upaya pencegahan atas penyimpanganpenyimpangan yang mungkin timbul.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 92
Sehingga itu banyak hal yang coba dilakukan oleh Pengadilan Agama Bitung dalam bentuk regulasi dalam Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada area yang meliputi : 1. Manajemen Perubahan 2. Perundang-undangan 3. Penataan dan penguatan organisasi 4. Penetaan Tata Laksana 5. Penataan system Manajemen SDM 6. Penguatan Akuntabilitas 7. Penguatan Pengawasan 8. Peningkatan kualitas Pelayanan Publik
Manajemen perubahan merupakan suatu hal yang mutlak harus dilakukan oleh karena berdasarkan situasi dan kondisi zaman yang mengalami banyak kemajuan sehingga manajemen perubahan dalam hal tugas dan tanggung jawab kinerja aparatur sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masingmasing. Penataan penempatan sumber daya manusia yang sesuai dengan keahliannya merupakan salah satu langkah perubahan nyata guna menjalankan tata laksana dalam organisasi Pengadilan Agama Bitung. Penguatan organisasi secara internal akan berdampak pada kualitas pelayanan terhadap public yang prima berdasarkan komitmen mutu serta unsur akuntabilitas public yang transparan sehingga mampu menjadi yang terpercaya. Hal tersebut perlu juga ditopang dengan pengawasan internal (instansi) juga eksternal (masyarakat) atau stake holders yang akan menilai sejauh mana sepak terjang Pengadilan Agama Bitung. Pada tahun 2015 sendiri Pengadilan Agama Bitung seudah menerapkan pelayanan meja informasi, dengan mengandalkan pelayanan prima serta mudah untuk diakses bagi para pencari keadilan. Pengadilan Agama Bitung juga mendapatkan tambahan sumber daya manusia pada bidang IT guna menopang kerja dan program Pengadilan Agama Bitung. Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Bitung telah melakukan upaya maksimal guna menopang system kerja Pengadilan Agama Bitung yakni dengan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 93
memperpanjang kontrak kerja tenaga honorer yang terdiri dari Pramubakti, Security juga Driver. Maka Ketua Pengadilan Agama Bitung mengeluarkan surat Keputusan sebagai berikut : 1. Surat Keputusan Nomor : W18-A5/11/Kp.00.2/I/2015, Tentang Tenaga Honorer A.n HASMANIAR, S.HI 2. Surat Keputusan Nomor : W18-A5/12/Kp.00.2/I/2015, Tentang Tenaga Honorer A.n RUWAIDA AUNAKA, SH 3. Surat Keputusan Nomor : W18-A5/13/Kp.00.2/I/2015, Tentang Tenaga Honorer A.n HILMI LAMSU 4. Surat Keputusan Nomor : W18-A5/14/Kp.00.2/I/2015, Tentang Tenaga Honorer A.n RUDY RAISEN 5. Surat Keputusan Nomor : W18-A5/15/Kp.00.2/I/2015, Tentang Tenaga Honorer A.n RISMAN BARUADI 6. Surat Keputusan Nomor : W18-A5/16/Kp.00.2/I/2015, Tentang Tenaga Honorer A.n MUHAMMAD HUSNAN HAMZAH 7. Surat Keputusan Nomor : W18-A5/359.a/Kp.00.2/I/2015, Tentang Tenaga Honorer A.n ANDI PRATAMA SOLIHIN, S.HI
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 94
BAB IV PENGAWASAN A. Pengawasan Internal Pengawasan internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan Peradilan sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu : Pengawasan melekat dan pengawasan fungsional. Pelaksanaan pengawasan internal pada Pengadilan Agama Bitung dilaksanakan secara terus-menerus dan berjenjang oleh atasan langsung terhadap bawahannya, serta secara preventif dan refresif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efesien sesuai dengan rencana kegiatan dan
peraturan perundang- undangan yang
berlaku. Untuk memaksimalkan pengawasan melekat, Ketua Pengadilan Agama Bitung telah menunjuk Hakim Pengawas bidang dan sebagai koodinator Hakim Pengawas Bidang adalah wakil ketua Pengadilan Agama Bitung . Adapun mahkamah Pelaksanaan
dasar
Agung
RI
pelaksanaan Nomor
Pengawasan
di
:
pengawasan
yakni
KMA/096/SK/VIII/2006
lingkungan
Lembaga
keputusan serta
peradilan
ketua
Pedoman Nomor
:
KMA/080/SK/VIII/2006, seiring dengan diadakan pengawasan yang intinya untuk menjaga citra, martabat dan keluhuran aparat peradilan khususnya dan lembaga peradilan pada umumnya, maka untuk menjalankan pengawasan secara lebih efektif, Pengadilan Agama Bitung dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan internal meliputi :
1. Bidang kepegawaian / Aparatur Menegakkan disiplin pegawai/aparatur Pengadilan Agama Bitung, yakni memonitoring kehadiran pegawai secara berjenjang, mengawasi tingkah laku pegawai/hakim, kinerja para pegawai serta pembinaan-pembinaan baik melalui penyampaian pada saat apel masuk dan apel pulang, rapat evaluasi/belajar bersama setiap hari, rapat bulanan maupun triwulan.
2.
Bidang Keuangan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 95
Meliputi
seluruh
kegiatan
yang
berhubungan
dengan
pengelolaan,
pendistribusian dan pertanggungjawaban keuangan Negara atau Daftar isian penggunaan Anggaran (DIPA) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Bidang umum / Perlengkapan Meliputi seluruh kegiatan inventarisasi, perpustakaan, tertib persuratan, pemanfaatan sarana prasarana Barang Milik Negara dan penghapusan Barang Milik Negara.
2. Administrasi persidangan dan administrasi perkara. Meliputi seluruh kegiatan yang harus dilakukan untuk persidangan meliputi : system pembagian perkara, pembuatan berita acara persidangan dan tata tertib persidangan. Sedangkan administrasi perkara meliputi seluruh kegiatan yang dilakukan oleh aparat peradilan yang diberi tugas untuk mengelola proses perkara yakni prosedur penerimaan perkara, keuangan perkara, pemberkasan perkara, penyelesaian perkara dan pembuatan laporan perkara sesuai dengan pola bindalmin.
B. Pengawasan Eksternal Pengawasan eksternal
adalah
pengawasan
dari
luar
lingkungan
Peradilan sendiri yang meliputi lembaga pengawas negara, LSM, Stake holder hingga masyarakat umum. Yang memberikan pengawasan terhadap kineja pengadilan Agama Bitung.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 96
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.
KESIMPULAN Transparansi dan akuntabilitas merupakan salah satu prinsip untuk
mendukung kepemerintahan yang baik. Untuk itu, Pengadilan Agama Bitung melakukan penyusunan laporan tahun 2015 dengan harapan agar institusi lain dan masyarakat dapat lebih mengetahui dan memahami berbagai keberhasilan yang telah dicapai maupun kendala yang dihadapi Pengadilan Agama Bitung yang sangat kompleks dalam melaksanakan tupoksinya.
Sesuai arah kebijakan, visi dan misi Pengadilan Agama Bitung memberikan pelayanan yang maksimal dengan menyelenggarakan proses peradilan
“sederhana,
mudah,
cepat,
dan
biaya
ringan”
sebagaimana
diamanatkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman maka laporan ini dimaksudkan untuk menampung dan menjawab tantangan tersebut guna mewujudkan rasa keadilan masyarakat, mewujudkan peradilan yang mandiri dan independen, memperbaiki akses pelayanan publik, memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan, mewujudkan institusi peradilan
yang
efektif
dan
efisien,
bermartabat
serta
dihormati
dan
melaksanakan kekuasaan kehakiman yang mandiri, tidak memihak dan transparan.
Keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh Pengadilan Agama Bitung dalam hal memberikan pelayanan publik melalui sistem teknologi informasi, (SIADPA, Website, Desk Informasi, SMS Gateway) dan mereformasi birokrasi merupakan keberhasilan bersama seluruh jajaran Pengadilan Agama Bitung, sekalipun tidak luput dari kendala-kendala yang dihadapi baik internal maupun eksternal. Volume pengaduan masyarakat, Tingkat perkara Banding maupun Kasasi yang sangat minim di Pengadilan Agama Bitung menandai tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan semakin besar pada Pengadilan Agama Bitung dalam memberikan pelayaan publik sesuai dengan tupoksinya.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 97
B.
REKOMENDASI
1. Bahwa penambahan Pegawai sangat mendesak sekali untuk mendapat perhatian demi Peningkatan Pelayanan Publik ; 2. Bahwa Peningkatan intensitas kegiatan diklat baik dibidang kepaniteraan maupun kesekretariatan oleh Pengadilan Tinggi Agama Manado, Badilag maupun
Mahkamah
Agung
sangat
diharapkan
untuk
meningkatkan
profesionalitas SDM dalam melayani masyarakat pencari keadilan; 3. Bahwa dalam hal promosi dan mutasi pejabat, sebaiknya mempertimbangkan profesionalisme dan integritas sumber daya manusia, berkompetensi dan handal, agar memungkinkan pegawai untuk berprestasi dalam bidang tugas yang dibebankan; 4. Bahwa Pegawai yang berprestasi haruslah mendapatkan apresiasi dalam bentuk penghargaan tersendiri sehingga memberikan motivasi positif kepada seluruh pegawai agar senantiasa meningkatkan kualitas pekerjaan; 5. Bahwa Pembangunan Gedung Pengadilan Agama Bitung yang Baru yang sesuai prototype dari Mahkamah Agung sangat mendesak untuk diadakan sehubungan sudah tersedianya lahan untuk gedung baru tersebut; 6. Bahwa Peningkatan Anggaran yang disediakan untuk menunjang kegiatan kantor sangat diperlukan demi kelancaran pelaksanaan tugas; 7. Penambahan Tenaga Honorer untuk Pengemudi / Sopir maupun tenaga IT
sangat diharapkan demi kelancaran tugas di kantor;
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung 2015
Page 98