LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2016

LAPORAN STATISTIK

KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2016

LAPORAN STATISTIK

KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2016

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Laporan

referensi bisnis dan investasi bagi para pengusaha, profesional bisnis,

Statistik: Kinerja Industri Indonesia 2016 telah selesai. Laporan

dan investor.

Industri ini ditujukan untuk membantu para pengusaha, profesional bisnis, dan investor dalam melihat lebih dalam mengenai

Analisis kami fokus pada pemaparan potensi sumber daya, peluang

pertumbuhan ekonomi, investasi, dan berbagai industri di Indonesia.

pasar, dan tantangan bisnis yang ada, dengan mengacu pada data-

Baik dari sisi produksi, pasar, ekpor-impor, sumber daya, maupun

data bisnis yang terbaru dan terpercaya yang kami dapatkan dari

penjualannya

sumber-sumber terbaik. Sehingga, analisis dan informasi ini dapat berguna dalam proses pengambilan keputusan bisnis yang matang.

IndoAnalisis berdiri sejak awal 2012 oleh orang-orang yang telah berpengalaman di dunia profesional sebagai analis bisnis, konsultan

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap kami. Semoga apa yang

strategi bisnis dan para penulis bisnis di beberapa media.

kami hasilkan ini dapat membantu Anda sebaik mungkin dalam mencapai tujuan Anda.

Visi IndoAnalisis adalah menjadi partner utama para perusahaan di Indonesia dalam hal ketersediaan referensi bisnis dan investasi. Misi dari IndoAnalisis adalah fokus menyediakan berbagai Studi Analisis, Profil Perusahaan & Industri, dan Laporan Statistik yang lengkap

Salam

mengenai industri-industri di Indonesia sehingga dapat menjadi

IndoAnalisis

www.indoanalisis.co.id

LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2016

i

SUMBER DATA Dalam melakukan riset industri, kami menggunakan berbagai data

7. Krama Yudha Tiga Berlian (Mitsubishi Indonesia)

dari berbagai sumber yang terpercaya untuk mendukung analisis

8. Astra Daihatsu Motor

yang lebih tepat dan terbaru.

9. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 10. Astra Honda Motor

Selain menggunakan data dari sumber-sumber tersebut, kami juga

11. Yamaha Motor Kencana Indonesia

melakukan pengolahan data dengan menggunakan beberapa

12. United Tractors

metode untuk mendapatkan hasil analisis dan informasi baru. Untuk

13. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

tambahan, kami menggunakan beberapa sumber media terpercaya

14. Badan Geologi, Kementerian ESDM

untuk mendapatkan berita terbaru seputar Kinerja Industri Indonesia

15. Direktorat Jenderal Batubara dan Sumber Daya Mineral, ESDM

2016.

16. Direktorat Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan 17. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

Sumber-sumber tersebut antara lain:

18. Wearesocial.org

1. Bank Indonesia

19. Laporan Google “Our Mobile Planet”

2. Badan Pusat Statistik (BPS)

20. Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia

3. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

21. Laporan Tahunan PT Indosat

4. Statistik Tahunan PT PLN

22. Laporan Tahunan PT XL Axiata

5. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) 6. Honda Prospect Motor



ii

METODOLOGI

STATISTICAL REPORT



iii

DAFTAR ISI BAB I

PERTUMBUHAN INDUSTRI

1

BAB II

PERTUMBUHAN INVESTASI

37

BAB III

PERTUMBUHAN EKSPOR - IMPOR HASIL PERTANIAN

58

BAB IV

PERTUMBUHAN EKSPOR - IMPOR HASIL INDUSTRI

79

BAB V

KINERJA INDUSTRI MOBIL

100

BAB VI

KINERJA INDUSTRI SEPEDA MOTOR

122

BAB VII

KINERJA INDUSTRI ALAT BERAT

133

BAB VIII

KINERJA INDUSTRI TEKSTIL

138

BAB IX

KINERJA INDUSTRI MINYAK & GAS BUMI

145

BAB X

KINERJA INDUSTRI BATUBARA

155

BAB XI

KINERJA INDUSTRI TEMBAGA

166

BAB XII

KINERJA INDUSTRI NIKEL

172

BAB XIII

KINERJA INDUSTRI BAUKSIT

178

BAB XIV

KINERJA INDUSTRI PEMBANGKIT LISTRIK

183

BAB XV

KINERJA INDUSTRI SEMEN

189

BAB XVI

KINERJA INDUSTRI PARIWISATA

204

BAB XVII

KINERJA INDUSTRI PROPERTI

210

BAB XVIII

KINERJA INDUSTRI HOTEL

220

BAB XIX

KINERJA INDUSTRI PENERBANGAN

228

BAB XX

KINERJA INDUSTRI KERETA API

240

BAB XXI

KINERJA INDUSTRI PELAYARAN

244

BAB XXII

KINERJA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI

249

BAB XXIII

KINERJA INDUSTRI PERBANKAN

265

BAB XXIV

KINERJA INDUSTRI ASURANSI

281



iv

DAFTAR ISI BAB I

PERTUMBUHAN INDUSTRI

Grafik 1.1. Grafik 1.2. Grafik 1.3. Grafik 1.4. Grafik 1.5. Grafik 1.6. Grafik 1.7. Grafik 1.8. Grafik 1.9. Grafik 1.10. Grafik 1.11. Grafik 1.12 Grafik 1.13. Grafik 1.14. Grafik 1.15. Grafik 1.16. Grafik 1.17. Grafik 1.18. Grafik 1.19. Grafik 1.20. Grafik 1.21. Grafik 1.22. Grafik 1.23. Grafik 1.24. Grafik 1.25. Grafik 1.26. Grafik 1.27. Grafik 1.28. Grafik 1.29. Grafik 1.30.

PDB dan Pertumbuhan PDB Indonesia, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Tanaman Pangan, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Tanaman Holtikultura, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Tanaman Perkebunan, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Peternakan, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Kehutanan dan Penebangan Kayu, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Perikanan, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Pertambangan Biji Logam, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Pengolahan Batubara dan Pengilangan Minyak, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Pengolahan Tembakau, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Kulit, Brang dari Kulit, dan Alas Kaki, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Pengolahan Kayu, Bambu, Rotan, dan Sejenisnya, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Pengolahan Kertas, Barang dari Kertas, Percetakan, dan Reproduksi Media Rekaman, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Karet, Barang dari Karet, dan Plastik, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Bahan Galian Non Logam, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Logam Dasar, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Mesin dan Perlengkapan, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Alat Angkutan, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Furnitur, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Pengadaan Gas dan Produksi Es, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Perdagangan Mobil, Sepeda Motor, dan Reparasinya, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Perdagangan Besar dan Eceran, Tanpa Mobil dan Sepeda Motor, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Transportasi Darat, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Transportasi Laut, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Transportasi Sungai, Danau, dan Penyebrangan, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Penyediaan Makanan Minuman, Restoran, dan Sejenisnya, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Jasa Perantara Keuangan, Perbankan, dan Sejenisnya, 2010 - 2016


1


2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

v

DAFTAR ISI BAB I

PERTUMBUHAN INDUSTRI (Lanjutan)

Grafik 1.31. Grafik 1.32. Grafik 1.33. Grafik 1.34. Grafik 1.35.

Pertumbuhan Industri Asuransi dan Dana Pensiun, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Jasa, Konsultasi Perusahaan, dan Sejenisnya, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Jasa Pendidikan, 2010 - 2016 Pertumbuhan Industri Jasa Kesehatan dan Sejenisnya, 2010 - 2016

32 33 34 35 36

BAB II

PERTUMBUHAN INVESTASI

37

Grafik 2.1. Grafik 2.2. Grafik 2.3. Grafik 2.4. Grafik 2.5. Grafik 2.6. Grafik 2.7. Grafik 2.8. Grafik 2.9. Grafik 2.10. Grafik 2.11. Grafik 2.12. Grafik 2.13. Grafik 2.14. Grafik 2.15. Grafik 2.16. Grafik 2.17. Grafik 2.18. Grafik 2.19. Grafik 2.20.

Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Tanaman Pangan & Perkebunan, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Peternakan, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kehutanan, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Perikanan, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Pertambangan, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Makanan, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kayu, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kertas dan Percetakan, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kimia dan Farmasi, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Karet & Plastik, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Logam, Mesin, & Elektronik, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kedokteran, Optik, & Jam, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Listrik, Gas, & Air, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Konstruksi, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Perdagangan & Reparasi, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Hotel & Restoran, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Transportasi, Gudang, & Komunikasi, 2010 – 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Perumahan, Kawasan Ind & Perkantoran, 2010 – 2016

38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57


1


vi

DAFTAR ISI BAB III

PERTUMBUHAN EKSPOR - IMPOR HASIL PERTANIAN

58

Grafik 3.1. Grafik 3.2. Grafik 3.3. Grafik 3.4. Grafik 3.5. Grafik 3.6. Grafik 3.7. Grafik 3.8. Grafik 3.9. Grafik 3.10. Grafik 3.11. Grafik 3.12. Grafik 3.13. Grafik 3.14. Grafik 3.15. Grafik 3.16. Grafik 3.17. Grafik 3.18. Grafik 3.19. Grafik 3.20.

Volume dan Nilai Ekspor Biji Kopi, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Biji Kopi, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Biji Coklat, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Biji Coklat, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Udang, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Udang, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Rempah-rempah, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Rempah-rempah, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Teh, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Teh, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Tembakau, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Tembakau, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Ikan dan lain-lain, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Ikan dan lain-lain, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Bahan Nabati, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Buah-buahan, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Buah-buahan, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Sayur-sayuran, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Sayur-sayuran, 2005 – 2016 Volume Ekspor dan Impor Damar, 2005 – 2016

59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

BAB IV

PERTUMBUHAN EKSPOR - IMPOR HASIL INDUSTRI

79

Grafik 4.1. Grafik 4.2. Grafik 4.3. Grafik 4.4. Grafik 4.5. Grafik 4.6. Grafik 4.7.

Volume dan Nilai Ekspor Minyak Sawit, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Minyak Sawit, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Produk Logam Dasar, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Produk Logam Dasar, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Produk Kayu Olahan, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Produk kayu olahan, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Bahan kimia, 2005 – 2016

80 81 82 83 84 85 86



vii

DAFTAR ISI BAB IV

PERTUMBUHAN EKSPOR - IMPOR HASIL INDUSTRI (Lanjutan)

76

Grafik 4.8. Grafik 4.9. Grafik 4.10. Grafik 4.11. Grafik 4.12. Grafik 4.13. Grafik 4.14. Grafik 4.15. Grafik 4.16. Grafik 4.17. Grafik 4.18. Grafik 4.19. Grafik 4.20.

Volume dan Nilai Impor Bahan kimia, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Kertas dan barang dari kertas, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Kertas dan barang dari kertas, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Karet Olahan, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Karet Olahan, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Furnitur, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Furnitur, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Bahan Kertas, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Bahan Kertas, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Pupuk, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Pupuk, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Ekspor Makanan Ternak, 2005 – 2016 Volume dan Nilai Impor Makanan Ternak, 2005 – 2016

87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99

BAB V

KINERJA INDUSTRI MOBIL

100

Grafik 5.1. Grafik 5.2. Grafik 5.3. Grafik 5.4. Grafik 5.5. Grafik 5.6. Grafik 5.7. Grafik 5.8. Grafik 5.9. Grafik 5.10. Grafik 5.11.

Produksi Mobil Berdasarkan Kategori, 2005 – 2016 Volume Eskpor Mobil, 2005 – 2016 Volume Impor Mobil, 2005 – 2016 Penjualan Mobil di Indonesia, 1993 – 2016 Penjualan Mobil Toyota, 2008 – 2016 Penjualan Mobil Daihatsu, 2008 – 2016 Penjualan Mobil Honda, 2008 – 2016 Penjualan Mobil Suzuki, 2008 – 2016 Penjualan Mobil Mitsubishi, 2008 – 2016 Penjualan Mobil Nissan, 2008 – 2016 Penjualan Mobil Isuzu, 2008 – 2016

101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111



viii

DAFTAR ISI BAB V

KINERJA INDUSTRI MOBIL (Lanjutan)

Grafik 5.12. Grafik 5.13. Grafik 5.14. Grafik 5.15. Grafik 5.16. Grafik 5.17. Grafik 5.18. Grafik 5.19. Grafik 5.20. Grafik 5.21.

Penjualan Mobil Mazda, 2008 – 2016 Penjualan Mobil Chevrolet, 2008 – 2016 Penjualan Mobil KIA, 2008 – 2016 Penjualan Mobil BMW, 2008 – 2015 Penjualan Mobil Hyundai, 2008 – 2016 Penjualan Mobil Ford, 2008 – 2015 Penjualan Mobil Mercedes Benz, 2008 – 2016 Penjualan Mobil Peugeot, 2008 – 2016 Penjualan Mobil Hino, 2008 – 2016 Penjualan Mobil UD Trucks, 2009 – 2016

112 113 114 115 116 117 118 119 120 121

BAB VI

KINERJA INDUSTRI SEPEDA MOTOR

122

Grafik 6.1 Grafik 6.2. Grafik 6.3. Grafik 6.4. Grafik 6.5. Grafik 6.6. Grafik 6.7. Grafik 6.8. Grafik 6.9. Grafik 6.10.

Produksi Motor di Indonesia, 1996 – 2016 Penjualan Motor di Indonesia, 1996 – 2016 Penjualan Motor di Pasar Dalam Negeri, 1996 – 2016 Market Share penjualan Motor di Pasar Dalam Negeri, 1996 - 2016 Penjualan Motor di Pasar Ekspor, 1996 – 2016 Penjualan Motor Honda, 2008 – 2016 Penjualan Motor Yamaha, 2008 – 2016 Penjualan Motor Suzuki, 2008 – 2016 Penjualan Motor Kawasaki, 2008 – 2016 Penjualan Motor TVS, 2008 – 2016

123 124 125 126 127 128 129 130 131 132


97


ix

DAFTAR ISI BAB VII

KINERJA INDUSTRI ALAT BERAT

133

Grafik 7.1. Grafik 7.2. Grafik 7.3. Grafik 7.4.

Produksi Alat Berat di Indonesia, 2006 – 2015 Penjualan Alat Berat di Indonesia, 1990 – 2016 Pangsa Pasar Alat Berat Komatsu, Hitachi, Caterpilar, dan Kobelco, 2009 – 2016 Penjualan Alat Berat Komatsu, 2000 – 2016

134 135 136 137

BAB VIII

KINERJA INDUSTRI TEKSTIL

138

Grafik 8.1. Grafik 8.2. Grafik 8.3. Grafik 8.4. Grafik 8.5. Grafik 8.6.

Pertumbuhan Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, 2010 - 2016 Nilai Investasi dan Jumlah Proyek untuk Industri Tekstil, 2010 – 2015 Volume Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2016 Nilai Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2016 Volume Impor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2016 Nilai Impor Tekstil dan Produk Tekstil, 2005 – 2016

139 140 141 142 143 144

BAB IX

KINERJA INDUSTRI MINYAK & GAS BUMI

145

Grafik 9.1. Grafik 9.2. Grafik 9.3. Grafik 9.4. Grafik 9.5. Grafik 9.6. Grafik 9.7. Grafik 9.8. Grafik 9.9.

Pertumbuhan Industri Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, 2010 - 2016 Nilai Ekspor Miyak Mentah, 2006 – 2016 Nilai Impor Minyak Mentah, 2006 - 2016 Cadangan Minyak Bumi 2004 – 2014 Peta Cadangan Minyak Bumi Berdasarkan Wilayah Indonesia, 2014 Nilai Ekspor Gas Alam, 2006 – 2016 Nilai Impor Gas Elpiji, 2006 – 2016 Peta Cadangan Gas Bumi Berdasarkan Wilayah Indonesia, 2014 Cadangan Gas Bumi, 2004 – 2014

146 147 148 149 150 151 152 153 154



x

DAFTAR ISI BAB X

KINERJA INDUSTRI BATUBARA

155


Pertumbuhan Industri Pertambangan Batubara dan Lignit, 2010 - 2016 Volume Produksi Batubara, 2000 – 2015 Volume Ekspor Batubara, 2005 – 2016 Nilai Ekspor Batubara, 2005 – 2016 Volume Impor Batubara, 2005 – 2016 Nilai Impor Batubara, 2005 – 2016 Volume Penjualan Batubara Dalam Negeri, 2000 – 2015 Konsumsi Batubara Pembangkit Listrik, 2003 – 2015 Harga Batubara Acuan, Januari 2009 – April 2016 Sumber Daya dan Cadangan Batubara, 2004 – 2015

156 157 158 159 160 161 162 163 164 165

BAB XI

KINERJA INDUSTRI TEMBAGA

166


Volume Ekspor Biji Tembaga, 2005 – 2016 Nilai Ekspor Biji Tembaga, 2005 – 2016 Volume Impor Biji Tembaga, 2005 – 2016 Nilai Impor Biji Tembaga, 2005 – 2016 Sumber Daya dan Cadangan Tembaga, 2015

167 168 169 170 171

BAB XII

KINERJA INDUSTRI NIKEL

172


Volume Ekspor Biji Nikel, 2005 – 2016 Nilai Ekspor Biji Nikel, 2005 – 2016 Produksi Nikel Vale Indonesia, 2010 – 2015 Penjualan Nikel Vale Indonesia, 2005 – 2015 Sumber Daya dan Cadangan Nikel, 2015

173 174 175 176 177



xi

DAFTAR ISI BAB XIII

KINERJA INDUSTRI BAUKSIT

178


Volume Ekspor Biji Bauksit, 2005 – 2016 Nilai Ekspor Biji Bauksit, 2005 – 2016 Nilai Impor Biji Bauksit, 2005 – 2016 Sumber Daya dan Cadangan Bauksit, 2015

179 180 182 179

BAB XIV

KINERJA INDUSTRI PEMBANGKIT LISTRIK

183


Pertumbuhan Industri Ketenagalistrikan, 2010 - 2016 Kebutuhan Tambahan Pembakit Listrik dari PLN, 2015 - 2019 Kebutuhan Tambahan Pembakit Listrik dari Independent Power Plant (IPP), 2015 - 2019 Proyeksi Penjualan Energi Listrik PLN Berdasarkan Segmen Pelanggan, 2015 - 2024 Kebutuhan Dana Investasi Pembangkit Listrik PLN & IPP, 2015 - 2024

184 185 186 187 188

BAB XV

KINERJA INDUSTRI SEMEN

189

Grafik 15.1. Grafik 15.2. Grafik 15.3. Grafik 15.4. Grafik 15.5. Grafik 15.6. Grafik 15.7. Grafik 15.8. Grafik 15.9. Grafik 15.10. Grafik 15.11. Grafik 15.12. Grafik 15.13. Grafik 15.14.

Volume Ekspor Semen, 2005 – 2016 Nilai Ekspor Semen, 2005 – 2016 Volume Impor Semen, 2005 – 2016 Nilai Impor Semen, 2005 – 2016 Konsumsi Semen di Indonesia, 2010 - 2016 Konsumsi Semen di Jawa, 2010 - 2016 Konsumsi Semen di Sumatera, 2010 - 2016 Konsumsi Semen di Kalimantan, 2010 - 2016 Konsumsi Semen di Sulawesi, 2010 - 2016 Konsumsi Semen di Nusa Tenggara, 2010 - 2016 Konsumsi Semen di Maluku & Irian Jaya, 2010 - 2016 Penjualan Semen Tonasa, 2010 - 2016 Penjualan Semen Gresik, 2010 - 2016 Penjualan Semen Padang, 2010 - 2016

190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203



xii

DAFTAR ISI BAB XVI

KINERJA INDUSTRI PARIWISATA

204

Grafik 16.1. Grafik 16.2. Grafik 16.3. Grafik 16.4. Grafik 16.5. Grafik 16.6.

Jumlah Wisatawan Manca Negara yang Masuk Ke Indonesia, 2008 – 2016 Jumlah Kedatangan Wisatawan di Bandara Ngurah Rai, 2010 – 2016 Jumlah Kedatangan Wisatawan di Bandara Soekarno Hatta, 2010 – 2016 Jumlah Kedatangan Wisatawan di Bandara Batam, 2010 – 2016 Sepuluh Negara Terbaik Berdasarkan Indeks Pariwisata di Dunia, 2015 Posisi dan Indeks Nilai Pariwisata Indonesia, 2015

205 206 207 208 209 209

BAB XVII

KINERJA INDUSTRI PROPERTI

210

Grafik 17.1. Grafik 17.2. Grafik 17.3. Grafik 17.4. Grafik 17.5. Grafik 17.6. Grafik 17.7. Grafik 17.8. Grafik 17.9.

Pertumbuhan Industri Real Estate, 2010 - 2016 Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Properti Residensial, 2011 – 2015 Sumber Pembiayaan Properti Residensial oleh Developer, 2012 – 2015 Sumber Pembiayaan Properti Residensial oleh Developer Berdasarkan Dana Sendiri, 2012 – 2015 Cara Pembiayaan Properti Residensial oleh Konsumen, 2012 – 2015 Tingkat Penjualan dan Harga Jual Rata-rata Perkantoran di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2014 - 2015 Tingkat Penjualan dan Harga Jual Rata-rata Apartemen di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2014 - 2015 Tingkat Penjualan dan Harga Jual Rata-rata Lahan Industri di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2014 - 2015 Tingkat Penjualan dan Harga Jual Rata-rata Ritel Perbelanjaan di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, 2014 - 2015

211 212 213 214 215 216 217 218 219



xiii

DAFTAR ISI BAB XVIII

KINERJA INDUSTRI HOTEL

220

Grafik 18.1. Grafik 18.2. Grafik 18.3. Grafik 18.4. Grafik 18.5. Grafik 18.6. Grafik 18.7.

Pertumbuhan Industri Penyediaan Akomodasi, Hotel, dan Sejenisnya, 2010 - 2016 Jumlah Hotel Bintang, 2009 – 2015 Jumlah Kamar di Hotel Bintang, 2009 – 2015 Jumlah Rata-rata Tamu Per Hari di Hotel Bintang, 2009 – 2015 Jumlah Hotel Non Bintang dan Penginapan Lain, 2009 – 2015 Jumlah Kamar di Hotel Non Bintang dan Penginapan Lain, 2009 – 2015 Jumlah Rata-rata Tamu Per hari di Hotel Non Bintang dan Penginapan Lain, 2009 – 2015

221 222 223 224 225 226 227

BAB IXX

KINERJA INDUSTRI PENERBANGAN

228

Grafik 19.1. Grafik 19.2. Grafik 19.3. Grafik 19.4. Grafik 19.5. Grafik 19.6. Grafik 19.7. Grafik 19.8. Grafik 19.9. Grafik 19.10. Grafik 19.11.

Pertumbuhan Industri Transportasi Udara, 2010 - 2016 Jumlah Penumpang yang Berangkat Pada Penerbangan Dalam Negeri Berdasarkan Bandara, 2006 – 2016 Jumlah Penumpang yang Berangkat pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2016 Jumlah Penumpang yang Datang Pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2016 Jumlah Pesawat yang Berangkat Pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2016 Jumlah Pesawat yang Datang Pada Penerbangan Dalam Negeri, 2009 – 2016 Jumlah Penumpang yang Berangkat Pada Penerbangan Internasional Berdasarkan Bandara, 2006 – 2016 Jumlah Penumpang yang Berangkat Pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2015 Jumlah Penumpang yang Datang pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2015 Jumlah Pesawat yang Berangkat pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2015 Jumlah Pesawat yang Datang pada Penerbangan Internasional, 2009 – 2015

229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239



xiv

DAFTAR ISI BAB XX

KINERJA INDUSTRI KERETA API

240

Grafik 20.1. Grafik 20.2. Grafik 20.3.

Pertumbuhan Industri Transportasi Kereta Api, 2010 - 2016 Jumlah Penumpang Kereta Api di Berdasarkan Wilayah, 2006 – 2016 Jumlah Barang yang Melalui Kereta Api Berdasarkan Wilayah, 2006 – 2016

241 242 243

BAB XXI

KINERJA INDUSTRI PELAYARAN

244


Jumlah Barang Dalam Negeri yang Dibongkar di 5 Pelabuhan Utama, 2006-2016 Jumlah Barang Dalam Negeri yang Dimuat di 5 Pelabuhan Utama, 2006-2016 Total Keberangkatan Penumpang dari Pelayaran Dalam Negeri di 5 Pelabuhan Utama, 2006-2016 Total Kedatangan Penumpang dari Pelayaran Dalam Negeri di 5 Pelabuhan Utama, 2006-2016

245 246 247 248

BAB XXII

KINERJA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI

249

Grafik 22.1. Grafik 22.2. Grafik 22.3. Grafik 22.4. Grafik 22.5. Grafik 22.6. Grafik 22.7. Grafik 22.8. Grafik 22.9. Grafik 22.10. Grafik 22.11. Grafik 22.12. Grafik 22.13. Grafik 22.14. Grafik 22.15.

Pertumbuhan Industri Informasi dan Komunikasi, 2010 - 2016 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia, 1998 - 2015 Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Segmen Pasar Perorangan, 2012 - 2015 Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Segmen Pasar Perumahan 2012 - 2015 Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Segmen Pasar Perusahaan, 2012 - 2015 Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Kategori Pelanggan Broadband, 2012 - 2015 Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Kategori Pelanggan Selular, 2012 - 2015 Jumlah Pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Untuk Kategori Pelanggan Tetap, 2012 - 2015 Pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia Berdasarkan Segmen Pasar, 2012 - 2015 Jumlah Pelanggan Seluler PT Indosat Berdasarkan Jenis Pembayaran, 2012 -2015 Jumlah Pelanggan Tetap PT Indosat Berdasarkan Jenis Pembayaran, 2012 – 2014 Pendapatan PT Indosat Berdasarkan Jenis Pendapatan, 2012 – 2015 Pendapatan PT XL Axiata Berdasarkan Jenis Pendapatan, 2012 – 2015 Pendapatan Seluler XL Berdasarkan Jenis Pendapatan, 2012 - 2015 Jumlah Pelanggan PT XL Axiata Berdasarkan Jenis Pembayaran, 2012 – 2015

250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264



xv

DAFTAR ISI BAB XXIII

KINERJA INDUSTRI PERBANKAN

265

Grafik 23.1. Grafik 23.2. Grafik 23.3. Grafik 23.4. Grafik 23.5. Grafik 23.6. Grafik 23.7. Grafik 23.8. Grafik 23.9. Grafik 23.10. Grafik 23.11. Grafik 23.12. Grafik 23.13. Grafik 23.14. Grafik 23.15.

Perkembangan Aset Bank Umum, 2005 – 2016 Jumlah Bank Umum Berdasarkan Pengelompokan Total Aset, 2007 – 2016 Suku Bunga Rata-rata Kredit Bank Umum Kepada Pihak Bukan Bank, 2011 – 2016 Perkembangan Jumlah Bank Umum, 2005 – 2016 Perkembangan Jumlah Kantor Bank Umum, 2005 – 2016 Jumlah BPR Berdasarkan Pengelompokan Total Aset, 2006 – 2016 Posisi Kredit Investasi Perbankan Menurut Sektor Ekonomi, 2010 – 2016 Posisi Kredit Modal Kerja Perbankan Menurut Sektor Ekonomi, 2010 – 2016 Jumlah Bank Syariah, 2006 – 2016 Perkembangan Aset Perbankan Syariah, 2006 – 2016 Aktiva Produktif Perbankan Syariah, 2006 – 2016 Tingkat Bagi Hasil Rata-rata DPK Bank Syariah, 2006 – 2016 Tingkat Margin Rata-rata Pembiayaan Berdasarkan Sektor Ekonomi, 2006 – 2016 Tingkat Margin Rata-rata Pembiayaan Berdasarkan Jenis Penggunaan, 2006 – 2016 Pembiayaan Perbankan Syariah berdasarkan Jenisnya, 2006 – 2016

266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280

BAB XXIV

KINERJA INDUSTRI ASURANSI

281


Jumlah Premi Asuransi Jiwa, 2002 – 2016 Jumlah Premi Asuransi Non Jiwa & Reasurance, 2002 – 2016 Jumlah Premi Asuransi Sosial, 2002 – 2016 Jumlah Premi Asuransi Wajib, 2002 – 2016 Komposisi Jumlah Premi Berdasarkan Jenis Asuransi, 2016 Jumlah Klaim Premi Asuransi Jiwa, 2002 – 2016 Jumlah Klaim Premi Asuransi Non Jiwa & Reasurance, 2002 – 2016 Jumlah Klaim Premi Asuransi Sosial, 2002 – 2016 Jumlah Klaim Premi Asuransi Wajib, 2002 – 2016 Jumlah Komposisi Klaim Premi Berdasarkan Jenis Asuransi, 2016

282 283 284 285 286 287 288 289 290 291



xvi

CONTOH ISI

BAB III. PERTUMBUHAN EKSPOR IMPOR HASIL PERTANIAN Grafik 3.1. Volume dan Nilai Ekspor Biji Kopi, 2005 – 2016 600

1.400.000

1.200.000

500

1.000.000 400 800.000 300 600.000

200 400.000

100

Volume Ekspor (Ribu Ton)

Nilai Ekspor (Ribu USD)

200.000

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016*

436

398

319

467

509

432

344

448

532

384

513

222

517.000

565.313

626.755

990.077

822.731

0

812.001 1.030.339 1.241.924 1.166.406 1.030.826 1.210.617 545.059

Sumber: IndoAnalisis Research dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah (SEKI) Bank Indonesia *Januari - Agustus 2016



59

CONTOH ISI

BAB VII. KINERJA INDUSTRI ALAT BERAT Grafik 7.2. Penjualan Alat Berat di Indonesia, 1990 – 2016 77%

76%

Pertumbuhan (Y on Y)

50% 21% 26% 25% -11% -12%

21% 24%

14%

47%

38%

33%

26%

16%

-11%

-16% -17% -27%

-6%

-11%

-31%

-33%

-75% 17.360

14.421 11.781 9.684

7.038 2.860 2.543 2.250 2.728

3.438

4.285 4.875 4.348

3.964 1.092 1.321 1.643 1.460 1.693

4.993 4.687

6.644

10.525 8.867 5.912

4.796

2.247

Penjualan Alat Berat di Indonesia (Unit)

Sumber: IndoAnalisis Research, diolah dari United Tractors *Januari - September 2016



135

CONTOH ISI

BAB XIV. KINERJA INDUSTRI PEMBANGKIT LISTRIK Grafik 14.5. Kebutuhan Dana Investasi Pembangkit Listrik PLN & IPP, 2015 – 2024

20.368

19.565

16.382

15.893 10.255,10 10.774,40

11.221

6.633,10 10.406

9.465,30

9.828

9.968

9.781 8.742

3.005,40

8.215,60

9.748,90

10.112,90

4.752,40

4.408,40

4.632,20

5.075,60

5.559,60

5.910,80

2016

2017

2020

2021

2022

2023

3.858,90

8.790,60 6.427,70

2015

3.870,20

5.773,80

2018

2019 PLN

IPP

4.883,10

2024

Total

Sumber: IndoAnalisis Research, diolah dari RUPTL PT PLN 2015 - 2024



188

Email: [email protected] www.indoanalisis.co.id

LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2016

Recommend Documents