BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Katalog BPS: 1203004.3574
LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO 2017 Laporan Kinerja 2015 i
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo merupakan
perwujudan
kewajiban
BPS
Kota
Probolinggo
untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2016 secara periodik selama satu tahun. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS Kota Probolinggo sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kota Probolinggo menunjukkan keberhasilan. Simpulan ini tercermin dari indikator angka rata-rata pencapaian tujuan 103,15 persen dan pencapaian
sasaran sebesar
100,64 persen. Tingkat pencapaian kinerja
tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Kota Probolinggo
telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis, serta sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang, sangat kami hargai.
Probolinggo, 25 Februari 2017 Kepala BPS Kota Probolinggo
Syaiful Rahman
Laporan Kinerja 2015 ii
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
DAFTAR ISI Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
Daftar Tabel
iii
Daftar Gambar
iii
Daftar Lampiran
iv
Ringkasan Eksekutif
v
Bab I
Pendahuluan
1
I.1
Latar Belakang
1
I.2
Maksud dan Tujuan
2
I.3
2
I.4
Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Kota Probolinggo Sumber Daya Manusia BPS/Unit Kerja/Satker Daerah
I.5
Potensi dan Permasalahan
5
I.6
Sistematika Penyajian Laporan
7
Bab II
Bab III
4
Perencanaan Kinerja
8
2.1 Rencana Strategis 2015-2019
8
2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Tahun 2016
14
Akuntabilitas Kinerja
17
3.1 Capaian Kinerja BPS Kota Probolinggo Tahun 2016
17
3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Tahun 2016
21
terhadap tahun 2010-2014 3.3 Capaian Kinerja BPS Kota Tahun 2016 terhadap Target
21
Renstra 2015-2019
Bab IV
3.4 Kegiatan Prioritas BPS Kota Probolinggo Tahun 2016
23
3.5 Upaya Efisiensi di BPS kota Tahun 2016
25
3.6 Realisasi Anggaran Tahun 2016
25
Penutup
28
4.1 Tinjauan Umum
28
4.2 Tindak Lanjut
29
Daftar Tabel Laporan Kinerja 2015 iii
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
14
2. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Melalui
18
Kerangka Penjaminan Kualitas 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil
19
Kegiatan Statistik 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel
20
5. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan 2016
21
6. Capaian Kinerja Tahun 2016 terhadap Target Renstra 2015-2019
22
7. Tabel Kegiatan Kerjasama Tahun 2016
24
8. Realisasi Anggaran Menurut Program
26
9. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran
27
Menurut Program
Daftar Gambar 1. Komposisi SDM Menurut Pendidikan
4
2. Visi dan Misi BPS 2015-2019
9
3. Nilai Inti BPS
11
4. Moto Pelayanan Statistik Terpadu (PST)
20
5. Slogan SE 2016
24
Laporan Kinerja 2015 iv
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Lampiran-lampiran 1 Susunan Organisasi BPS Kabupaten
30
2 Renstra 2015-2019
31
3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016
32
4 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016
34
5 Pengukuran Capaian Kinerja 2016
36
6 Sumber Daya Manusia BPS Kota Probolinggo
39
7 Kegiatan BPS Kota Probolinggo Tahun 2016
40
8 Respon Rate Survei Tahun 2016
42
9 Mailing List Publikasi BPS Kota Probolinggo Tahun 2016
46
Laporan Kinerja 2015 v
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan bagi pengguna data. Dengan data dan informasi statistik yang berkualitas, pemerintah dapat memulai melanjutkan dan mengakselerasi pertumbuhan dengan kebijakan pembangunan yang tepat. Visi BPS 2015-2019 adalah “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistikal data for all)”. Berdasarkan visi BPS, maka misi pembangunan regional statistik daerah Kota Probolinggo : (1) Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; (2) Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; (3) Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Mengacu pada visi dan misi BPS, maka tujuan BPS Kota Probolinggo adalah: 1). Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas; 2). Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; 3). Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel. Sedangkan sasaran strategis yang ingin dicapai oleh BPS Kota Probolinggo adalah : 1). Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS; 2). Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data ( respondent engagement) ; 3). Meningkatnya kualitas hubungan dengan penggunar data (user engagement); 4). Meningkatnya kualitas manajemen sumberdaya manusia BPS; 5). Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2016 BPS Kota Probolinggo menetapkan 3 (tiga) program utama terdiri dari : 1). Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS); 2). Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL); 3). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA). Dalam melaksanakan program-program BPS Kota Probolinggo , hal-hal yang mengakibatkan keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan statistik secara umum disebabkan oleh : 1). Tidak konsistennya data di lapangan yang disebabkan oleh faktor internal yaitu terbatasnya sumber daya manusia (SDM) statistik yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugas. 2). Faktor kesulitan lapangan untuk memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi, khususnya di daerah perkotaan. Hal tersebut berdampak langsung terhadap perolehan data dari lapangan sehingga tidak terpenuhinya target pengumpulan data. Khusus pada data ekonomi, seperti pada sektor pertanian serta sektor peternakan dan RPH, persentase pemasukan Laporan Kinerja 2015 vi
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
data dari lapangan masih kurang dari 100 persen. Diperlukan terobosan dan usaha yang serius untuk meningkatkan respon rate terutama di pengumpulan data produksi tanaman pangan/ubinan. Tabel berikut adalah pencapaian kinerja BPS Kota Probolinggo untuk masingmasing tujuan, Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
(1) (2) (3) (4) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase konsumen yang merasa Persen 91,00 91,36 puas dengan kualitas data statistik T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang puas Persen 91 96,4 akan layanan data BPS T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Capaian Kinerja (%) (5) 101,53
105,93
SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Point Inspektorat Rata-rata Capaian Indikator Tujuan
70
70,35
100,5 103,15
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
100,64
Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kota Probolinggo menunjukkan keberhasilan. Simpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja tujuan sebesar 103,15 dan rata –rata pencapaian kinerja asaran sebesar 100,64 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kota Probolinggo . Program (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Rata-rata
Capaian Kinerja (%) (2) 100
Penyerapan Anggaran (%) (3) 96,53
100
100.00
100
89,05
100
93,05
Dari sisi anggaran, juga dapat disimpulkan ada efisiensi karena penyerapan yang mencapai 93,05 % tetapi capaian kinerja untuk masing-masing program mencapai 100%.
Laporan Kinerja 2015 vii
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Tata
kepemerintahan
yang
baik
merupakan
suatu
konsep
tentang
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha, swasta,dan masyarakat. Salah satu upaya tersebut adalah menyusun Laporan kinerja tahunan oleh setiap Kementerian/Lembaga. Hal tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai
berdasarkan
Keberhasilan/kegagalan
Penggunaan pencapaian
Anggaran tujuan
yang maupun
telah sasaran
dialokasikan. BPS
akan
dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas BPS sebagai penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan
yang
lebih
berdayaguna,
berhasil
guna,
bersih
dan
bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang. Tahun 2016 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Kota Probolinggo pada tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Renstra 2015-2019, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai pada tahun 2016. Tujuan BPS tersebut selaras dengan arah dan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dalam RPJMN 2015-2019, BPS mendapat mandat di bidang Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama, dengan
Laporan Kinerja Tahun 2016
1
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
program lintas Penguatan Data dan Informasi Pembangunan Keluarga Kecil Berencana. Pada awal tahun 2016, BPS menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS 2016. Realisasi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitoring setiap triwulanan dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja interim (laporan kinerja triwulanan) dan laporan kinerja tahunan.
1.2 Maksud dan Tujuan Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor
7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi
pemerintah
mempertanggung
sebagai
jawabkan
unsur
tugas
penyelenggara
pokok,
dan
negara
dipandang
perlu
untuk untuk
menyampaikan laporkan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Penyusunan Laporan Kinerja ini dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban yang dibebankan
pada
program/kegiatan
setiap dan
instansi
pengelolaan
pemerintah, anggaran
dalam
atas
pelaksanaan
rangka
mencapai
sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS selama tahun 2016. Laporan ini dapat dimanfaatkan pula untuk : a. Bahan evaluasi akuntabilitas bagi pihak yang membutuhkan b. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan dating c. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang d. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
1.3 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kota Probolinggo Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di daerah, BPS Kota Probolinggo merupakan perwakilan BPS di daerah yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala BPS. Laporan Kinerja Tahun 2016
2
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Tugas pokok BPS Kota Probolinggo berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik adalah melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kota Probolinggo
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik mengatur lebih lanjut bahwa tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuang peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, BPS Kota Probolinggo menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statistik dasar di kabupaten; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten; c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di kabupaten; d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan
umum,
ketatausahaan,
organisasi
dan
tata
laksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten.
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo , yaitu BPS Kota Probolinggo sebagai perwakilan BPS di tingkat kabupaten. BPS Kabupaten/Kota adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi Kepala BPS Kabupaten mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Kabupaten serta membina aparatur BPS Kabupaten agar berdaya guna dan berhasil guna.
Laporan Kinerja Tahun 2016
3
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Berdasarkan struktur organisasi yang ada, BPS Kota Probolinggo dipimpin oleh seorang Kepala setingkat eselon IIIa dengan membawahi 1 Kepala Subbagian Tata Usaha dan 5 Kepala Seksi (setingkat eselon IVa). Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten terdapat pada Lampiran 1.
1.4 Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kabupaten Pada akhir tahun 2016 pegawai yang ada di BPS Kota Probolinggo total berjumlah 18 orang, yang terdiri dari 13 orang staf di BPS Kabupaten dan 5 orang koordinator Statistik kecamatan (KSK). Jumlah ini dirasakan sangat kurang, karena dari 5 seksi yang ada, dua seksi yang tidak ada stafnya yaksi seksi neraca wilayah dan analisis statistik dan seksi IPDS.
SDM BPS Kota Probolinggo Menurut Pendidikan
S1/S2/D4 SLTA < SLTA
Gambar 1. Komposisi SDM Menurut Tingkat Pendidikan Secara gender, komposisinya adalah
8 orang wanita dan 9 orang laki-laki
dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai dari SLTA sampai S2. Komposisi Sumber Daya Manusia dengan tingkat pendidikan minnimal DIV/S1 mencapai 71%.
Meskipun kualitas Sumber Daya Manusia secara umum baik,
namun jika tidak memperhitungkan beban pekerjaan
per pegawai akan
mempengaruhi kualitas suatu pekerjaan. Rincian selengkapnya mengenai sumber daya manusia ini dapat diperiksa pada lampiran 6. Laporan Kinerja Tahun 2016
4
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
1.5 Potensi dan Permasalahan Akuntabilitas kinerja BPS Kota Probolinggo
merupakan perwujudan
kewajiban BPS Kota Probolinggo untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan / atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2016, secara periodik selama satu tahun. Dalam melaksanakan kewajibannya, BPS Kota Probolinggo memiliki potensi dan permasalahan yang harus dihadapi, agar rumusan program dan kegiatan menjadi tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran.
1.5.1 Potensi BPS Kota Probolinggo vertikal
dalam
sebagai instansi vertikal menjamin koordinasi
penyelenggaraan
kegiatan
statistik,
terutama
untuk
menyediakan dan memberikan pelayanan statistik dasar baik di pusat maupun di daerah. BPS Kota Probolinggo yang
menjadi lembaga (National Statistics Office/NSO)
bertanggung jawab dalam
menjalankan
fungsi
penyediaan statistik dasar, serta
koordinasi
dan
pembinaan
terhadap
pelaksanaan statistik sektoral yang dilaksanakan Kualitas SDM yang dimiliki oleh BPS Kota Probolinggo
menjadi
potensi untuk meningkatkan kualitas data Peralatan
dan
perlengkapan
untuk
keperluan
pengumpulan
data,
pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kota Probolinggo merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan data dan informasi statistik. data dan informasi statistik secara resmi digunakan pemerintah sebagai rujukan untuk perumusan kebijakan, perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi pembangunan kepedulian masyarakat terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS Kota Probolinggo
semakin meningkat, dan menjadi
tuntutan.
Laporan Kinerja Tahun 2016
5
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
1.5.2. Permasalahan BPS Kota Probolinggo telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatasi dalam periode 2016, baik itu permasalahan bersumber dari dalam organisasi BPS ( internal) maupun permasalahan eksternal (ancaman). Kendala maupun permasalahan BPS harus mendapatkan respon citra
yang tepat, sehingga
BPS dari sudut pandang responden sebagai pelopor data statistik
terpercaya bagi semua terus meningkat. Pengguna data menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper).
Jenis data yang diperlukan oleh instansi dan masyarakat juga semakin meningkat, sehingga hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah aktivitas survei sektoral dan ad hoc yang diselenggarakan.
Dengan meningkatnya jumlah kegiatan statistik sektoral dan kegiatan survei yang bersifat ad hoc yang seringkali terdapat beberapa kegiatan yang pelaksanaannya berlangsung pada saat yang sama tidak sebanding dengan ketersediaan SDM statistik yang profesional. Keterbatasan jumlah petugas statistik di tingkat kabupaten dan kecamatan menyebabkan tidak dapat terpenuhinya kebutuhan data yang diperlukan. Ketepatan waktu rilis (timeliness) yang masih belum optimal. Permasalahan ini berkaitan erat dengan proses pengumpulan, pengolahan dan analisis hasil statistik yang sering terkendala, sebagai akibat adanya tumpang tindih pelaksanaan survei baik dari sisi waktu maupun dari sisi konten. Faktor kesulitan lapangan untuk memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi, khususnya di dalam perkotaan. Hal tersebut berdampak langsung terhadap perolehan data dari lapangan sehingga tidak terpenuhinya target pengumpulan data. Khusus pada data usaha, seperti pada sektor perdagangan dan industri, persentase pemasukan data dari lapangan masih jauh dari harapan Masih ditemui adanya aplikasi sistem pengolahan data yang dikembangkan secara stand alone (berdiri sendiri) oleh beberapa subject matter, sehingga sistem aplikasi yang digunakan untuk pengolahan data hasil kegiatan lapangan belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik. Permasalahan eksternal yang menonjol adalah keengganan responden (respondent burden) pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS Kota Laporan Kinerja Tahun 2016
6
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Probolinggo . Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS Kota Probolinggo adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Adanya beberapa perusahaan industri besar/sedang yang mengalami penurunan aktivitas industri dan bahkan sampai melakukan PHK terhadap karyawannya sehingga berpengaruh juga terhadap kegiatan survei BPS pada perusahaan tersebut
1.6 Sistematika Penyajian Laporan Laporan kinerja BPS Kota Probolinggo tahun 2016 disajikan dengan sistematika mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS; sumber daya manusia di BPS, potensi dan permasalahn yang dihadapi BPS; serta sistematika penyajian laporan. Bab II .Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS 2016. Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS 2016, Perkembangan Capaian Kinerja BPS, Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2015-2019, Kegiatan Prioritas BPS 2016, Upaya Efisiensi BPS 2016 dan Realisasi Anggaran tahun 2016 Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya
Laporan Kinerja Tahun 2016
7
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis (Renstra) BPS Kota Probolinggo 2015-2019 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo dalam menetapkan rencana strategis Tahun 20162019 mengacu Renstra BPS Pusat 2015-2019. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kota Probolinggo perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kota Probolinggo
adalah
dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kota Probolinggo dan berlaku selama kurun waktu 2015-2019.
1) VISI Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo 2015-2019 Visi dari Badan Pusat Statistik adalah “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The agent of trustworthy statistikal data for all) “Pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. “Data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. “Untuk semua” dimaksudkan bahwa Laporan Kinerja Tahun 2016
8
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak 2) MISI Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo adalah : 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi, berstandar nasional dan internasional; 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang
berkesinambungan melalui
pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.;
Gambar 2, Visi dan Misi BPS 2015-2019
Menyediakan data statistik … “Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007)”. … berkualitas … “Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan ”.
Laporan Kinerja Tahun 2016
9
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
… melalui kegiatan statistik yang terintegrasi … “Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersamasama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan”. (UU no. 16 tahun 1997)”. … dan berstandar internasional… “Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar.
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan … “Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”. … pembinaan dan koordinasi … “BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997). Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: Laporan Kinerja Tahun 2016
10
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; 2. Pengembangan statistik sebagai ilmu; 3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; 4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; 5. Pengembangan sistem informasi statistik; 6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik; 7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; 8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. Pelaksanaan kegiatan statistik; b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik”. Membangun insan statistik … “Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”. … yang profesional… “Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas”. Gambar 3. Nilai Inti BPS Laporan Kinerja Tahun 2016
11
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
… berintegritas … “Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”. …amanah…
“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik”.
3) Tujuan Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo Tujuan Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo yang mengacu pada visi dan misi BPS adalah : 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas ; 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik;; 3. Peningkatan penyelenggaraan / pelaksanaan birokrasi yang akuntabel.
4) Sasaran Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo Sasaran Badan Pusat Statistik merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo
yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan dalam
beberapa sasaran diantaranya:
Tujuan 1 Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Mencakup 2 (dua) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS;
Laporan Kinerja Tahun 2016
12
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
1.2 Meningkatnya
kualitas
hubungan
dengan
sumber
data
(respondent
engagement);
Tujuan 2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Mencakup satu (1) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement); Tujuan 3 Peningkatan penyelenggaraan / pelaksanaan birokrasi yang akuntabel; Mencakup 2 (dua) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumberdaya manusia BPS; 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya.
5) Program yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Kota Probolinggo , maka untuk tahun 2016 dilaksanakan 3 (tiga) program, yaitu:
a. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS); Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik bertujuan untuk menyediakan dan memberikan pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan
informasi
statistik
berkesinambungan
tersebut,
menyempurnakan
BPS dan
Kota
Probolinggo
secara
mengembangkan
kegiatan
pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik.
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL); Program ini bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Laporan Kinerja Tahun 2016
13
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA); Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
bertujuan untuk
memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana transportasi untuk BPS Kota Probolinggo .
2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Probolinggo 2016 Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target Perjanjian Kinerja 2016 dapat dilihat pada tabel berikut,
Tabel 1. Perjanjian Kinerja 2016 Tujuan/Sasaran Strategis (1) 1. Peningkatan kualitas data statistik
Indikator Kinerja (2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
1.1 Meningkatnya Persentase konsumen yang kepercayaan pengguna merasa puas dengan kualitas terhadap kualitas data BPS data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu 1.2 Meningkatnya kualitas Persentase pemasukan dokumen hubungan dengan sumber (response rate) survei dengan data (Respondent pendekatan rumah tangga Laporan Kinerja Tahun 2016
Satuan
Target
(3) Persen
91
(4)
Persen
91
Persen
97
Persen
100
Aktivitas 12 Publikasi 15 Persen
100
14
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Tujuan/Sasaran Strategis (1) Engagement)
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Laporan Kinerja Tahun 2016
Indikator Kinerja
Satuan
Target
(2) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
(3) Persen
(4) 99,84
Persen
100
Persen
91
Persentase Kepuasan Konsumen Persen 91 terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal Pengunjung 10.000 yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang Persen 80 puas terhadap akses data BPS Persentase konsumen yang puas menggunakan data BPS dalam Perencanaan dan Evaluasi pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persen
90
Persen
97
Poin
70
Persen
35
Persen
71
Poin
70
15
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kota Probolinggo
atas
penggunaan anggaran BPS. Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS Kota Probolinggo . Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3)
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi
Statistik (PPIS).
Laporan Kinerja Tahun 2016
16
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah-daerah. Akuntabilitas kinerja BPS Kota Probolinggo merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan /kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun.
3.1 Capaian Kinerja BPS Kota Probolinggo Tahun 2016 Capaian kinerja BPS 2016 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun 2016. Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target PK 2016 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada ulasan berikut.
Capaian Kinerja Tujuan Pertama Tujuan pertama adalah “peningkatan kualitas data statistik”, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan
kualitas data
statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, dan 2) Meningkatnya
kualitas
hubungan
dengan
sumber
data
(Respondent
Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran
strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Laporan Kinerja Tahun 2016
17
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Tabel 2. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Melalui Kerangka Penjaminan Kualitas
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
(1) (2) (3) (4) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase konsumen yang merasa puas Persen 91,00 94,2 dengan kualitas data statistik
Capaian Kinerja (%) (5)
103,52
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas Persen 91,00 94,2 103,52 dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan Persen 97,00 data dan informasi statistik BPS sebagai 95,65 98,61 rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00 Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit Publikasi 15 15 100,00 tepat waktu Jumlah release data statistik yang tepat Aktivitas 12 12 100,00 waktu SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response Persen 99.9 96,5 96,5 rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response Persen 100 99,55 99,55 rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response Persen 100,00 97,11 97,11 rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
99,88
Berdasarkan tabel di atas, tujuan pertama telah tercapai dengan tingkat capaian sebesar 99,88 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 103,52 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. Realisasi indikator ‘ Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik” dan “Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama” jauh lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan survei untuk kedua indikator ini baru dilaksanakan pada tahun 2016, sehingga tidak memiliki data dasar (baseline) dalam menentukan target. Laporan Kinerja Tahun 2016
18
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Capaian Kinerja Tujuan Kedua Tujuan kedua adalah “peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik”, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
(1) (2) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang puas akan Persen layanan data BPS
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(3)
(4)
(5)
91,00
96,4
105,93
SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
Pengunjung
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen
Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS
Persen
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
10.000
12.853
128,53
80
93,48
116,85
91,00
96.4
105,93
97
97,83
100,86
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
113,04
Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 105,93 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 113,04 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua juga tercapai.
Laporan Kinerja Tahun 2016
19
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Tujuan kedua diwujudkan melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Moto yang diterapkan dalam PST adalah melayani dengan hati. BPS meraih predikat patuh terhadap UU Pelayanan Publik. Menurut Ombudsman pelayanan publik BPS telah berada pada zona hijau atau tingkat kepatuhan tinggi. Gambar 4. Moto PST Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Tujuan ketiga adalah “peningkatan penyelenggaraan /pelaksanaan birokrasi yang akuntabel”,
diukur dengan indikator
hasil
penilaian SAKIP oleh
inspektorat. Tujuan ketiga dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Capaian Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan Persen 35 35 fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Persen 35 71 Diploma IV atau Strata I SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Point 70 70 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
(5)
100,00 100,00 100,00 100,00
Berdasarkan tabel di atas, rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 100,00 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan ketiga juga tercapai, karena
capaian
kinerja semua indikator sama dengan100%. Capaian kinerja tujuan ketiga harus terus dipertahankan. Empat tahun berturut-turut BPS meraih skor Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK. Tahun 2016 BPS mendapat opini
Laporan Kinerja Tahun 2016
20
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
WDP. Opini WDP ini menjadi pemicu agar segenap elemen BPS terus bekerja keras dalam mematuhi aturan-aturan dan prosedur administrasi diberbagai lini.
3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Probolinggo Perkembangan capaian kinerja tahun 2016 jika dibandingkan dengan periode Renstra tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.
Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2011-2016 Uraian
Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan Rata-rata Strategis
Capaian
Kinerja
Sasaran
Berdasarkan tabel di atas,
2012
2013
2014
2015
2016
100,29
100,84
103,36
106,54
103,15
98,58
100,16
101,36
101,93
100,04
rata-rata capaian kinerja tujuan maupun
sasaran strategis secara umum menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun, kecuali pada tahun 2016 untuk rata-rata capaian kinerja tujuan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, maupun capaian sasaran strategisnya mengalami penurunan..
3.3
Capaian Kinerja BPS Kota Probolinggo Tahun 2016 terhadap Target Renstra 2015-2019 Capaian
kinerja
BPS
terhadap
target
Renstra
2015-2019
dihitung
berdasarkan realisasi 2016 terhadap target 2016 pada Renstra 2015-2019. Capaian kinerja BPS Kota Probolinggo
terhadap target Renstra 2015-2019
dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Capaian Kinerja Tahun 2016 terhadap Target Renstra 2015-2019 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
(1) (2) (3) (4) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase konsumen yang merasa Persen 91 94,2 puas dengan kualitas data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa 91,00 Persen 94,2 puas dengan kualitas data statistik Laporan Kinerja Tahun 2016
Capaian Kinerja (%) (5)
103,52
103,52 21
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5) Persentase konsumen yang selalu Persen 97,00 menjadikan data dan informasi 95,65 98,61 statistik BPS sebagai rujukan utama 100,00 100,00 100,00 Persentase pemutakhiran data MFD Persen dan MBS Jumlah publikasi/laporan Statistik 15 15 100,00 Publikasi yang terbit tepat waktu 12 12 100,00 Jumlah release data statistik yang Aktivitas tepat waktu SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 99.9 96,5 96,5 Persentase pemasukan dokumen Persen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 100 99,55 99,55 Persentase pemasukan dokumen Persen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen 100,00 97,11 97,11 (response rate) survei dengan Persen pendekatan non rumah tangga non usaha T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang puas 91,00 96.4 105,93 Persen akan layanan data BPS SS4. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
10.000
12.853
128,53
80
93,48
116,85
96.4
105,93
97,83
100,86
35,00
100,00
71,00
100,00
Pengunjung Persen
91,00 Persentase Konsumen yang puas Persen akan layanan data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan Persen 97 sarana dan prasarana BPS T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki Persen 35,00 jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV Persen 71,00 atau Strata I
SS8. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Point Inspektorat Rata-rata Capaian Indikator Tujuan Rata-rata Capaian Indikator Sasaran
Laporan Kinerja Tahun 2016
70
70
100.00 103,15 100,64
22
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Tahun 2016 merupakan tahun pertama pelaksanaan Renstra 2015-2019, sehingga taget PK 2016 sama dengan target 2016 pada Renstra 2015-2019. Dengan demikian capaian kinerja terhadap PK 2016 sama dengan capaian kinerja terhadap renstra 2015-2019. Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan ketiga serta masing-masing sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 103,15 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 100,64.
3.4 Kegiatan Prioritas BPS Kota Probolinggo Tahun 2016 Pada tahun 2016 kegiatan prioritas BPS Kota Probolinggo diantaranya adalah: Sensus Ekonomi (SE) 2016
Sensus Ekonomi (SE) 2016 Sensus Ekonomi Gambar 6. Slogan SE 2016
merupakan sensus yang
paling sulit (complicated) diantara sensus lainnya. Sensus Ekonomi pertama kali dilakukan tahun 1986, dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Pelaksanaan Sensus ekonomi periode berikutnya adalah tahun 1996, 2006, dan yang akan datang 2016. Berbagai rakor dan persiapan lainnya telah
Gambar 6. Slogan SE 2016
dilaksanakan selama tahun 2016 dalam rangka
mensukseskan pelaksanaan SE 2016. Persiapan SE 2016 yang dilakukan pada tahun 2015 antara lain: (1) Updating Direktori Usaha/Perusahaan Skala Menengah besar (UMB) Tahap 2, (2) Pemutakhiran dan penggambaran Peta BS bermuatan kegiatan ekonomi, (3) Pengutipan direktori perusahaan industri dan konstruksi, (4) Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE2016 (5) Pengadaan persiapan publisitas SE2016 (baliho, spanduk, standing banner, kalender, payung, kaos), (6) Rapat antar instansi daerah dan (7) sewa gudang untuk pelaksanaan SE2016. Updating Direktori Usaha/Perusahaan Skala Menengah besar (UMB) Tahap 2 merupakan salah satu kegiatan pendahuluan dari keseluruhan rangkaian kegiatan SE2016, yang bertujuan untuk memperoleh direktori awal UMB yang lengkap dan up-toLaporan Kinerja Tahun 2016
23
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
date,
dengan
memanfaatkan
data
administrasi
dari
Instansi
Kementrian/Lembaga/Dinas, Asosiasi dan sumber data organisasi lainnya. Sensus Ekonomi di Kota Probolinggo telah berjalan sesuai yang diharapkan dan telah berhasil mendata jumlah usaha sebanyak 33.088 dari target 37.700, dan bila dibandingkan dengan SE tahun 2006 jumlah usaha telah mengalami kenaikan yang berarti, Sensus Ekonomi 2006 unit usaha sebesar 26.973 ada kenaikan 22 persen. Pengembangan Peta Blok Sensus bermuatan usaha meliputi pemutakhiran wilayah kerja statistik khusus pada wilayah konsentrasi kegiatan ekonomi dan BS persiapan yang saat ini sudah bermuatan. Bersamaan dengan kegiatan tersebut juga dilakukan kegiatan updating peta desa dan BS dan pemutakhiran master file desa (MFD).
Pembentukan Master Frame bertujuan untuk
memperoleh gambaran awal muatan kegiatan ekonomi di dalam blok sensus yang selanjutnya digunakan untuk membentuk area frame kegiatan ekonomi yang lebih terkini.
3.5
Prestasi BPS Kota Probolinggo Tahun 2016
Pada
Tahun
2016
BPS
Kota
probolinggo
Memperoleh
prestasi
yang
membangggakan, yaitu dalam upaya penghargaan yang diberika oleh KPPN Bondowoso
sebagai
predikat
ketiga
dalam
melaporkan
Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara. Predikat ini adalah bentuk keseriusan BPS Kota Probolinggo dalam menepati jadwal pengiriman laporan LPJ Bulanan
3.6 Realisasi Anggaran Tahun 2016 Pagu yang diberikan ke BPS Kota Probolinggo
untuk menjalankan fungsi
pemerintahan selama tahun 2016 adalah sebesar 4.331.800.000 rupiah, terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut Laporan Kinerja Tahun 2016
24
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Tabel 8. Realisasi Anggaran Menurut Program
Program (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Total
2.538.298.000
(3) 2.450.013.366
Persentase (%) (4) 96,53
341.253.000
341.253.000
100.00
3.075.590.000
1.733.357.850
89,05
6.110.002.000
5.679.471.517
93,05
Pagu (Rp) (2)
Realisasi (Rp)
Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 96,53 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar 100,00 persen dari pagu anggaran program PSPA; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 89,05 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program PSPA paling kecil diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program PSPA paling besar diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS secara keseluruhan adalah sebesar 93,05 persen dari total pagu. Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 2016 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Kinerja Tahun 2016
25
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Tabel 9. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program Program (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Rata-rata
Capaian Kinerja (%) (2) 100
Penyerapan Anggaran (%) (3) 96,53
100
100.00
100
89,05
100
93,05
Berdasarkan tabel di atas, seluruh program memiliki capaian kinerja lebih tinggi
dibandingkan
disimpulkan
bahwa
dengan BPS
penyerapan Kota
anggarannya.
Probolinggo
sudah
Sehingga efisien
bisa dalam
penganggarannya.
Laporan Kinerja Tahun 2016
26
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
BAB IV
PENUTUP
4.1 Tinjauan Umum Akuntabilitas kinerja BPS Kota Probolinggo
merupakan perwujudan
kewajiban BPS Kota Probolinggo untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah dituangkan dalam anggaran 54 Tahun 2016. Dalam RPJMN 2015-2019 BPS memiliki tugas,yaitu di bidang Pembangunan Sosial Budaya dan kehidupan Beragama, program lintas Penguatan Data dan Informasi Pembangunan Keluarga Kecil Berencana. Kegiatan prioritas Nasional BPS untuk mendukung RPJMN 2015-2019 tersebut adalah (1) Penyediaan dan Pengembangan
Statistik
Kependudukan
dan
Ketenagakerjaan,
dan
(2)
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat. Pelopor
data
statistik
terpercaya
untuk
semua,
dicerminkan
dari
keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete dan on time, sersta user fiendly sehingga dapat memenuhi kebutuhan jangka oendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta dan masyarakat. Pada tahun 2016 ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS , yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas,
(2)
Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS tahun 2016 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 103,15 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 100,64. Meskipun demikian upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima.
Laporan Kinerja Tahun 2016
27
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
4.2 Tindak lanjut Tindak lanjut yang dilakukan BPS Kota Probolinggo guna perbaikan di tahun mendatang adalah: (1) Melakukan retargeting pada indikator “ Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama ”, “indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik dan indikator “Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS” sesuai realisasi pada tahun 2016. (2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sosialisasi tentang infomasi statistik untuk menunjukkan pentingnya informasi statistik dalam menyusun dan menetapkan kebijakan pembangunan sehingga pemasukan dokumen ( respon rate) dapat lebih meningkat, terutama dari kalangan dunia usaha. (3) Meningkatkan kedisplinan pegawai dalam menepati jadwal dan menjaga kualitas data yang dihasilkan. (4) Meningkatkan profesionalitas pegawai melalui bimbingan teknis dan non teknis secara terus menerus.
Laporan Kinerja Tahun 2016
28
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Lampiran Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Kabupaten
Laporan Kinerja Tahun 2016
29
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Lampiran 2. Renstra Tahun 2016 – 2019
Program/ Kegiatan
Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator
Target Kinerja 2015
2016
2017
2018
2019
90%
91%
91%
91%
91%
90 %
97 %
97 %
97 %
97 %
100%
100%
100%
100%
100%
230
232
234
236
238
12
12
12
12
12
31
31
31
31
31
100%
100%
100%
100%
100%
99,84%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
91%
91%
91%
91%
91%
800
2000
4000
5000
6000
80%
80%
80%
80%
80%
97%
97%
97%
97%
97%
63
63
66
66
66
72
72
76
76
76
Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu 1.6. Jumlah release data statistik yang tepat waktu 1.7. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 4.1. Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS 4.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website 4.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 4.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS SS.7. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 7.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 7.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.8. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 8.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspoktorat
Laporan Kinerja Tahun 2016
60
66
70
73
76
30
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Lampiran 3. Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2016 Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
Tujuan I : peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
Persentase
90%
190.1507.000
Persentase
90%
346.700.000
Persentase
62%
Publikasi/ Laporan
31
-
Aktivitas
12
-
Persentase
99,9%
1.554.807.000
Persentase
98,6%
Persentase
100%
-
Persentase
90%
30.000.000
Persentase
84%
30.000.000
Pengunjung
800
Persentase
90%
IT.1.1. Persentase Konsumen yang Merasa Puas dengan Kualitas Data Statistik SS.1. IKSS.1.1. Persentase Meningkatnya konsumen yang merasa puas kepercayaan dengan kualitas data statistik pengguna terhadap IKSS.1.2. Persentase kualitas data konsumen yang selalu BPS menjadikan data dan
SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
informasi statistik BPS sebagai rujukan utama IKSS.1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu IKSS.1.6. Jumlah release data statistik yang tepat waktu IKSS.2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga IKSS.2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha IKSS.2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Tujuan II : peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik IT.2.1. Persentase Konsumen yang Puas akan Layanan Data BPS SS.3. IKSS.4.1. Persentase Meningkatnya Konsumen yang puas akan kualitas layanan data BPS hubungan dengan pengguna IKSS.4.2. Jumlah pengunjung data (user eksternal yang mengakses engagement) data dan informasi statistik
(3)
Anggaran (Juta Rupiah) (4)
melalui website IKSS.4.3. Persentase Konsumen yang puas Laporan Kinerja Tahun 2016
31
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator
Satuan
Target
Anggaran (Juta Rupiah)
(1)
(2)
(3)
(4)
terhadap akses data BPS
Persentase
90%
IKSS.4.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Tujuan III : Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel IT.3.1. Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK SS.4. IKSS.7.1. Persentase Pegawai Meningkatnya yang menduduki jabatan kualitas fungsional tertentu manajemen IKSS.7.2. Persentase pegawai sumber daya yang berpendidikan minimal manusia BPS Diploma IV atau Strata I SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
IKSS.8.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB
Total Anggaran
Laporan Kinerja Tahun 2016
2.400.293.000
Pegawai
63
Pegawai
72
Skor
60
2.400.293.000
4.331.800.000
32
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Lampiran 4. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016
Tujuan/Sasaran Strategis (1) 1. Peningkatan kualitas data statistik
Indikator Kinerja (2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Satuan (3) Persen
Target (4) 91
1.1 Meningkatnya Persentase konsumen yang Persen 91 kepercayaan pengguna merasa puas dengan kualitas terhadap kualitas data BPS data statistik Persentase konsumen yang Persen 97 selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data Persen 100 MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat Aktivitas 12 waktu Jumlah publikasi/laporan yang Publikasi 15 terbit tepat waktu 1.2 Meningkatnya kualitas Persentase pemasukan dokumen Persen 100 hubungan dengan sumber (response rate) survei dengan data (Respondent pendekatan rumah tangga Engagement) Persentase pemasukan dokumen Persen 99,84 (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen Persen 100 (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 2. Peningkatan pelayanan Persentase Kepuasan Konsumen Persen 91 prima hasil kegiatan terhadap pelayanan data BPS statistik 2.1 Meningkatnya kualitas Persentase Kepuasan Konsumen Persen 91 hubungan dengan terhadap pelayanan data BPS pengguna data (User Jumlah pengunjung eksternal Pengunjung 10.000 Engagement) yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang Persen 80 puas terhadap akses data BPS
Persentase konsumen yang puas menggunakan data BPS dalam Perencanaan dan Evaluasi Laporan Kinerja Tahun 2016
Persen
90
33
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Tujuan/Sasaran Strategis (1)
3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Laporan Kinerja Tahun 2016
Indikator Kinerja (2) pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Satuan
Target
(3)
(4)
Persen
97
Poin
70
Persen
35
Persen
71
Poin
70
34
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Lampiran 5. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016
No.
(1) T1
SS1
Tujuan/ Sasaran
(2) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Indikator
Satuan
(3) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
(4) Persen
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen
Persen
Persentase Persen konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Jumlah Publikasi Publikasi/Lapo ran Statistik yang terbit tepat waktu
SS2
Meningkatnya kualitas hubungan dengan
Jumlah Release data Statistik yang tepat waktu
Aktivitas
Persentase pemasukan dokumen (response rate)
Persen
Laporan Kinerja Tahun 2016
Periode
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(5) Tw I
(6)
(7)
(8)
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
91
94,2
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
91
94,2
Tw I
100
100
100
103,52
103,52
Tw II
100
100
100
Tw III
100
100
100
Tw IV
100
100
100
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
97
95,65
98,61
15
100,00
Tw IV
Tw I Tw II Tw III Tw IV
15
Tw I
3
3
100,00
Tw II
6
6
100,00
Tw III
9
9
100,00
Tw IV
12
12
100,00
Tw I
24,7
24,7
100,00
Tw II
66,2
66,2
100,00
Tw III
89,3
89,3
100,00
35
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
No.
(1)
Tujuan/ Sasaran
(2) sumber data (respondent engagement)
Indikator
Satuan
(3) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
(4)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha T2
SS4
Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
Persen
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(5) Tw IV
(6)
(7)
(8)
99,9
96.5
96.5
16,9
16,9
100,00
46,5
46,5
100,00
67,6
67,6
100,00
100
99.55
99,55
34,7
34,7
100,00
61,3
61,3
100,00
80,7
80,7
100,00
100
97,11
97,11
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Persen
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV
Pengunjung
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen
Persentase konsumen yang puas akan layanan data
Persen
Laporan Kinerja Tahun 2016
Periode
0 0 0
91 2.500 5.000 7.500 10.000
0 0 0
96,4 4504 7283 9887 12853
0 0 0
105,93 180,16 145,66 131,83 128,53
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
Tw IV
80
93,48
116,85
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
36
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
No.
Tujuan/ Sasaran
(1)
(2)
Indikator
Satuan
(3)
(4)
BPS
T4
SS7
SS8
Peningkatan birokrasi yang akuntabel Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
Skor
Target
Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(5) Tw IV
(6)
(7)
(8)
90
97,34
107,77
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Persen
Tw I
Point
100,86
100
39
39
100
39
39
100
35
35
100
72
72
100
72
72
100
72
72
100
71
71
100
Tw I
0
0
0
Tw II
0
0
0
Tw III
0
0
0
70,00
70,35
100,5
Tw IV
Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB
97,83
39
Tw III
Persen
97
39
Tw II
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
Laporan Kinerja Tahun 2016
Periode
Tw I Tw II Tw III Tw IV
Tw IV
37
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Lampiran 6. Sumber Daya Manusia BPS Kota Probolinggo
No.
Unit Organisasi S3
S1/ DIV
S2
SO/D III
SLTA
SLTP
SD
Jumlah
Jenjang Pendidikan
1.
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo
0
1
0
0
0
0
0
1
2.
Sub Bagian Tata Usaha
0
0
2
0
1
0
1
4
3.
Seksi Statistik Sosial
0
0
2
0
0
0
0
2
4.
Seksi Statistik Produksi
0
1
0
0
1
0
0
2
5.
Seksi Statistik Distribusi
0
1
0
0
0
0
0
6.
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
0
0
1
0
0
0
0
1
7.
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
0
0
1
0
0
0
0
1
8.
Koordinator Statistik Kecamatan
0
0
3
0
2
0
0
5
Jumlah
0
3
9
0
4
0
1
17
Laporan Kinerja Tahun 2016
38
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Lampiran 7. Kegiatan BPS Kota Probolinggo Tahun 2016
Pelaksanaan No.
Kegiatan
(1) 1 3
4
(2)
Survei Upah Dan Struktrur Upah
6
Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Tahun 2016
7
SUSENAS Panel 2016
8
Survei Sosial Eknomi Nasional Konsumsi DanKesehatan 2016 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian
10 11
Survei Perusahaan Perkebunan
12
Survei Perusahaan Pertenakan RPH/TPH Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PF
13 14
Survei Perusahaan Kehutanan
15
Survei Industri Besar/Sedang Tahunan
16 17
Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power, Dan Updating Direktori
17
Sensus Ekonomi 2016
18
Survei Konstruksi
19
Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Tahunan Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Triwulanan Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi
20
21 22 23
Kompilasi Data Statistik Transportasi
24
Survei Statistik Harga Produsen
25
Indeks Kemahalan Konstruksi
26
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras
28
Statistik Lembaga Keuangan
29
Survei Statistik Lembaga Keuangan Pemerintah Daerah Survei Statistik Badan Usaha Dan Pasar Modal
30 31
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nop
Des
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II(SE2016) Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan
5
9
Jan
Survei Bidang Jasa Pariwisata
Laporan Kinerja Tahun 2016
39
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Pelaksanaan No. (1)
Kegiatan (2)
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nop
Des
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
32
Survei Konsumsi Bahan Pokok 33
Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Jasa Triwulanan 2010=100 (SKTNP Jasa)
34
Penyusunan PDRB Tahunan Dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP)
35
36
37
Penyusunan Neraca Rimah Tangga Dan Institusi Nirlaba Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah Konsolidasi PDRB Triwulanan Dan Tahunan Menurut Pengeluaran
Laporan Kinerja Tahun 2016
40
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Lampiran 8. Respon Rate Survei Tahun 2016 Nama Survei 1.
Target
Realisasi
Response Rate (%)
90
90
100
270
270
100
560
560
100
160
160
100
960
960
100
40
40
100
8
8
100
Survei Seksi Sosial
100 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) SEMESTERAN 101 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) TAHUNAN 051 SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL KOR DAN KONSUMSI TAHUN 2016 Susenas Kesehatan PELAKSANAAN SUPAS 2016 SURVEI PERILAKU ANTI KORUPSI 2016 200 PENYUSUNAN STATISTIK POLITIK DAN KEAMANAN
100 2.
Survei Seksi Produksi
SURVEI PERTANIAN TANAMAN PANGAN/UBINAN SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN UNTUK PENGECEKAN KEAKURASIAN DATA PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI SURVEI PERUSAHAAN PETERNAKAN DAN RPH/TPH Survei Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan dengan pendekatan usaha
SURVEI PERUSAHAAN PETERNAKAN DAN RPH/TPH SURVEI PERUSAHAAN PERIKANAN, TPI/PPI/PP SURVEI PERUSAHAAN PERIKANAN, TPI/PPI/PP SURVEI PERUSAHAAN KEHUTANAN SURVEI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG BULANAN SURVEI INDUSTRI BESAR/SEDANG TAHUNAN SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (VIMK) TAHUNAN SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (VIMK) TRIWULANAN SURVEI PERTAMBANGAN, ENERGI, PENGGALIAN, CAPTIVE POWER DAN UPDATING DIREKTORI Survei Captive Power Updating Perusahaan Konstruksi (UDP) Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKTH) Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan (SKTR) Laporan Kinerja Tahun 2016
234
234
100
310
310
100
2
2
100
17
17
100
4
4
100
4 5 5
4 5 5
100
36
36
100
46
46
100
38
38
100
30
30
100
1
1
100
4 100 16 12
4 100 16 12
100
100 100
100 100 100 41
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Nama Survei
Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP) Survei Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Survei Survei Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
SURVEI PERTANIAN TANAMAN PANGAN/UBINAN SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN UNTUK PENGECEKAN KEAKURASIAN DATA PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI SURVEI PERUSAHAAN PETERNAKAN DAN RPH/TPH SURVEI PERUSAHAAN PERIKANAN, TPI/PPI/PP SURVEI PERUSAHAAN KEHUTANAN Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi 3.
Target
Realisasi
Response Rate (%)
55
55
100
271
271
100
8
8
100
429
429
100
310
310
100
4
4
100
9 5
9 5
100
189
189
100
37.000 240 120
34.000 240 120
100
1
1
100
20 48 4 135 70 56 120 210 108 6 200 300 7 108
20 48 4 135 70 56 120 210 108 6 200 300 7 108
100
36
36
100
24
24
100
25
25
100
2 1
2 1
100
100
Survei statistik Distribusi
Sensus Ekonomi 2016 Hk 4 bulanan Hk 5 bulanan SURVEI IMPOR MENURUT PENGGUNAAN BARANG EKONOMI Pakom IKK HPB Bulanan HPB Hari Raya Hk 1.1 Mingguan Hk 1.2 dua mingguan Hk 2.1 bulanan Hk 2.2 bulanan Hk 3 bulanan Hk 6 bulanan SVPEB-L SVPEB-S SVK sampel Angkutan hari raya H±7 harian Survei Harga Produsen Umum Bulanan (HP-S) Survei Harga Produsen Sektor Konstruksi Bulanan (HP-K) Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J) usaha koperasi simpan pinjam usaha pegadaian usaha pedagang valuta asing Laporan Kinerja Tahun 2016
90 100
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
100 42
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Nama Survei
BUMD SURVEI PERUSAHAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI VHTS VHTL Data (kuantitatif) waktu Bongkar Muat barang di Pelabuhan Data Angkutan Jalan Raya (AJR II/2 ) Data Angkutan Jalan Raya (AJR II/3) Data Panjang Jalan (PJ II/5) Data Panjang Jalan (PJ II/6) Data Angkutan Laut (Simoppel) KOMPILASI DATA TRANSPORTASI INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI SURVEI HARGA PERDAGANGAN BESAR SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS 4. Survei Seksi Neraca dan Analisis Statistik Survei Khusus Sektor Jasa Survei Khusus Neraca Produksi Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial ( SKPS ) SURVEI PENYUSUNAN MATRIK PMTB INSTITUSI PEMERINTAH DAN NON PEMERINTAH (MIP.01 MIP.02) Survei Matrik Arus Komoditas (SMAK) Survei Khusus Lembaga Non Profit PENYUSUNAN PDRB TAHUNAN DAN TRIWULANAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN DASAR 2010=100 PENYUSUNAN KOMPONEN PENGELUARAN RUMAH TANGGA DAN INSTITUSI NIRLABA TRIWULANAN/TAHUNAN DAN PENYUSUNAN SUT /IO SISI USES PENYUSUNAN NERACA RUMAH TANGGA DAN INSTITUSI NIRLABA (FSA) PENYUSUNAN KONSOLIDASI PDRB PENGELUARAN TRIWULANAN DAN TAHUNAN INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN PENYUSUNAN STATISTIK DAERAH PENYUSUNAN STATISTIK DAERAH
Target
Realisasi
Response Rate (%)
1
1
100
2
2
100
132 15
132 15
100
1
1
100
4 5 1 1 12
4 5 1 1 12
100
9
9
100
100
100 100 100 100
20 48
100
1359
100
100
5 15
5 15
100
5
5
100
2
2
100
25
25
100
10
10
100
54
54
100
120
120
100
10
10
100
25
25
100
380
380
100
65 196
65 196
100
100
100
5. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Laporan Kinerja Tahun 2016
43
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Nama Survei
Target
Realisasi
Response Rate (%)
1
1
100
100
100
100
Statistik
Jumlah Peta desa dan blok sensus yang diupdate Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei kebutuhan data
Laporan Kinerja Tahun 2016
44
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
Lampiran 8. Mailing List Publikasi BPS KOTA PROBOLINGGO Tahun 2016
No. 1
STATISTIK DAERAH KOTA PROBOLINGGO 2016
Periode Terbit TAHUNAN
2
KOTA PROBOLINGGO DALAM ANGKA 2016
TAHUNAN
3
PDRB KOTA PROBOLINGGO MENURUT PENGELUARAN
TAHUNAN
4
KECAMATAN KADEMANGAN DALAM ANGKA 2016
TAHUNAN
5
KECAMATAN KEDOPOK DALAM ANGKA 2016
TAHUNAN
6
KECAMATAN WONOASIH DALAM ANGKA 2016
TAHUNAN
7
KECAMATAN MAYANGAN DALAM ANGKA 2016
TAHUNAN
8
KECAMATAN KANIGARAN DALAM ANGKA 2016 LAPORAN BULANAN HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS PENYUSUNAN KONSOLIDASI PDRB PENGELUARAN TRIWULANAN DAN TAHUNAN
TAHUNAN
9 10
Judul
Laporan Kinerja Tahun 2016
BULANAN DAN SEMESTER TAHUNAN
45
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO
DATA MENCERDASKAN BANGSA
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO Jl. Bromo No.32 Probolinggo 67222 Telp. / Fax: ( 0335 ) 4211791 Email:
[email protected] Web: probolinggokota.bps.go.id Laporan Kinerja Tahun 2016
46