RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2016
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG
BPS Kota Tanjungpinang
Kata Pengantar Pada
era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan
pemerintah, serta dalam rangka penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) sesuai dengan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance maka dipandang perlu adanya rencana kinerja yang akan dilaksanakan di tahun 2016. Rencana kinerja ini dimaksudkan menjadi salah satu tolok ukur untuk menilai keberhasilan atau kegagalan suatu kementerian/lembaga (K/L), dan juga dapat digunakan pemerintah sebagai bahan masukan dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban oleh masing-masing K/L. Di samping itu, sesuai dengan penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) pada masing-masing K/L, maka Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada tahun anggaran yang akan berjalan (2016). Untuk itu, disusun RKT BPS Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2016, yang proses penyusunannya meliputi seluruh program kegiatan di BPS berikut aktivitas-aktivitas yang akan diselenggarakan. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan RKT BPS Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2016 ini, pimpinan BPS Kota Tanjungpinang mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang sangat kami hargai. Tanjungpinang, Juli 2016 BPS Kota Tanjungpinang Kepala,
Mangamputua
i
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
DAFTAR ISI Kata Pengantar ................................................................................ i Daftar Isi ....................................................................................... ii Daftar Tabel .................................................................................. ii Dartar Gambar ............................................................................... iii Daftar Lampiran .............................................................................. ii Bab I Pendahuluan 1 Visi dan Misi .......................................................................... 1 1.1 Visi BPS Kota Tanjungpinang ........................................ 1 1.2 Misi BPS Kota Tanjungpinang ........................................ 2 2 Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................ 2 Bab II Pagu Anggaran BPS Kota Tanjungpinang Tahun 2016 .......................... 3 Bab III Rencana Aktivitas Kegiatan BPS Kota Tanjungpinang TA 2016 .............. 5 1.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) .............. 5 2895.003 Laporan Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei .......... 7 2895.004 Laporan Seseminasi Statistik ........................................... 8 2895.006 Publikasi/ Laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan ........ 10 2895.009 Publikasi/ Laporan STatistik Kesejahteraan Rakyat ............... 11 2895.013 Publikasi/ Laporan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan .............................................................. 12 2895.014 Publikasi/ Laporan Statistik Peternakan, Perikanan dan Kehutanan ............................................................... 16 2895.015 Publikasi/ Laporan Statistik Industri, Pertambangan dan 2895.016 2895.019 2895.020 2895.023 2895.024
Penggalian, Energi dan Konstruksi ................................... 19 Publikasi/ Laporan Statistik Distribusi .............................. 22 Publikasi/ Laporan Sensus Ekonomi ................................. 25 Publikasi/ Laporan Statistik Harga ................................... 26 Publikasi/ Laporan Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata ...... 30 Publikasi/ Laporan Neraca Produksi ................................. 34
2895.025 Publikasi/ Laporan Neraca Pengeluaran ............................ 35 2895.025 Publikasi/ Laporan Analisi dan Pengembangan Statistik ......... 37 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS38 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatus BPS .................... 39 Bab IV Advanced Release Calender BPS Kota Tanjungpinang ........................ 40 1
Maksud dan Tujuan .......................................................... 40
2 3 4
Ruang Lingkup ARC BPS ..................................................... 41 Pelaksana Kegiatan ARC BPS ............................................... 41 Pelaksanaan ARC BPS Tahun Anggaran 2016 ............................. 41 ii
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
DAFTAR TABEL Tabel 1 Tabel 2
Gambaran Pagu Tahun 2015 dan 2016 BPS Kota Tanjungpinang (Ribu Rupiah) ................................................................................ 3 Rencana Aktivitas Program PPIS BPS Tahun Anggaran 2016 ................... 6
DAFTAR GAMBAR Gambar 1
Tampilan ARC Publikasi BPS Kota Tanjungpinang Tahun 2016 ......... 42
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1
Rencana Kinerja Tahunan BPS Kota Tanjungpinang TA 2016 .......... 44
iii
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
BAB I PENDAHULUAN Badan Pusat
Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang
menyediakan data dan
mempunyai
tugas
informasi statistik berkualitas yang meliputi :akurasi,
relevansi, up to date, lengkap, dan berkelanjutan. Data dan informasi statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan pemantauan/monitoring, dan mengevaluasi program-program agar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tepat. Permintaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu dan berkelanjutan terus meningkat seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran pengguna
data
baik
pemerintah,
kalangan
akademisi,
lembaga-lembaga
penelitian, maupun dunia usaha. Dengan demikian, ketersediaan data dan informasi statistik yang andal merupakan salah satu kunci keberhasilan perencanaan, yang pada gilirannya juga menjadi rujukan dalam melakukan pemantauan/monitoring, dan mengevaluasi program agar tepat sasaran. 1.
VISI DAN MISI
1.1.
VISI BPS KOTA TANJUNGPINANG Pembangunan
nasional di
bidang
statistik
diarahkan agar mampu
mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik
pada
perkembangan
yang mengarah kepada peningkatan
teknologi
informasi
tingkatan
wilayah
kecil,
kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik. Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka Visi BPS Kota Tanjungpinang 2015-2019 disepakati sebagai berikut: “Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua” “The Agent Of Trustworthy Statistical Data For All”
1
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
1.2.
MISI BPS KOTA TANJUNGPINANG Misi
BPS
Kota Tanjungpinang merupakan
penjabaran
serta
rencana
pelaksanaan program dan kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan. Berdasarkan visi yang disebutkan di atas, maka Misi BPS Kota Tanjungpinang mencakup: a.
Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan
statistik yang
terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. b.
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik.
c.
Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
2.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI BPS Kota Tanjungpinang adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya, BPS Kota Tanjungpinang sebagai perwakilan BPS di daerah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. P engkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan di bidang statistik; b. Pengkoordinasian kegiatan statistik regional; c. Penyelenggaraan statistik dasar; d. Penetapan sistem statistik nasional; e. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik; dan f. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
2
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
BAB II PAGU ANGGARAN BPS KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2016 Fungsi BPS Kota Tanjungpinang dijalankan melalui 1 (satu) Program Teknis dan 2 (dua) Program Generik, yaitu: i.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS);
ii.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) BPS; dan
iii.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS. BPS Kota Tanjungpinang mendapat Pagu Tahun Anggaran (TA) 2016 sebesar
Rp.5.691.462.000 dengan rincian menurut program dan sumber pembiayaan sebagai berikut: Tabel 1. Gambaran Pagu Tahun 2015 dan 2016 BPS Kota Tanjungpinang (Ribu Rupiah) No.
Kode/Program/Sumber Pembiayaan
Pagu 2014
Pagu 2016
Selisih
(2)
(3)
(4)
(5)
(1) 1
DMPTTL
2.030.638
2.488.081
457.443
a.
Rp. Murni
2.030.638
2.488.081
457.443
i. Belanja Pegawai
1.700.553
2.115.799
415.246
326.345
372.282
45.937
ii. Belanja Barang Operasional
3.740
-
(3.740)
iv. Belanja Modal
-
-
-
PNBP
-
-
-
2
PSPA BPS
203.041
505.481
302.440
3
P2IS
1.012.517
2.697.900
1.685.383
Rp. Murni
1.012.517
2.697.900
1.685.383
i. Belanja Barang
1.012.517
2.697.900
1.685.383
ii. Belanja Modal
-
-
b.
PLN
-
-
c.
RMP
-
-
d.
PNBP
-
-
e.
HDN
-
-
f.
HLN
-
-
iii. Belanja Barang Non Operasional b.
a.
3
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
TOTAL ANGGARAN BPS Kota Tanjungpinang
3.246.196
5.691.462
2.445.266
a.
Rp. Murni
3.246.196
5.691.462
2.445.266
b.
PLN
-
-
-
c.
RMP
-
-
-
d.
PNBP
-
-
-
e.
HDN
-
-
-
f.
HLN
-
-
-
Dari Tabel 1 di atas, tercatat bahwa alokasi anggaran untuk Program Generik (Program DMPTTL dan PSPA) mencapai Rp. 2,993 milyar (52,60%), dengan rincian sebagai berikut: a.
Program DMPTTL sebesar Rp. 2,488 milyar (43,72%);
b.
Program PSPA sebesar Rp. 0,505 milyar (8,88%); dan Sedangkan alokasi untuk Program Teknis (Program PPIS), pada tahun 2016
mencapai sebesar Rp 2,698 milyar (47,40%). Jika dilihat lebih rinci menurut sumber pembiayaannya, Pagu TA2016 yang seluruhnya bersumber dari Rupiah Murni, yaitu Rp. 5,691 milyar (100%). Pagu TA 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp. 2,455 milyar (75,33%) dibandingkan dengan Pagu TA 2015. Kenaikan terbesar terjadi pada program PPSI yaitu sebesar 1,685 milyar (166,45%). Hal ini disebabkan karena pada tahun 2016 terdapat kegiatan Sensus Ekonomi 2016.
4
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
BAB III RENCANA AKTIVITAS KEGIATAN BPS KOTA TANJUNGPINANG TA 2016 Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut: 1.
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK (PPIS) Program PPIS bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan data
dan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna
data.
BPS
secara
berkesinambungan
menyempurnakan
dan
mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Dari program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas data statistik yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator data dasar dalam perencanaan baik oleh pemerintah, dunia usaha, peneliti, maupun masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan tersebut maka strategi yang dilakukan adalah: a. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas; b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik; c. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data; d. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS; e. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik; f.
Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik; dan
g. Meningkatkan kualitas website BPS dan atau PST didukung oleh TIK dan infrastruktur yang memadai. h. Mengoptimalkan
sistem
informasi
statistik
dalam
mendukung
kualitas
diseminasi data informasi statistik i.
Meningkatkan
efektivitas
pemenuhan
sarana
dan
prasarana
BPS
yang
mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik Secara rinci kegiatan dan aktivitas pada Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 dapat dilihat pada Tabel 2. 5
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
Tabel 2. Rencana Aktivitas Program PPIS BPS Provinsi Tahun Anggaran 2016 Kode
Program/Kegiatan/Output/ Komponen
(1) 054.01.06 2895 2895.003 100 2895.004 100 2895.005 051 2895.006
(2) PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi Laporan Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei Penyusunan dan Penyempurnaan Klasifikasi, Konsep Definisi dan Ukuran – Ukuran Statistik Laporan Deseminasi Statistik Peningkatan Kualitas dan Layanan Publikasi Laporan Metadata Statistik Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus Publikasi/Laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan
100
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran
101
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan
2895.009
Publikasi/Laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat
051 2895.013
Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor dan Konsumsi Tahun 2016 Publikasi/Laporan Statistik Tanaman Pangan, Hortkultura, dan Perkebunan
051
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan
100
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
200
Survei Perusahaan Perkebunan
2895.014
Publikasi/Laporan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan
051
Survei Perusahaan Peternakan
100
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP
200
Survei Perusahaan Kehutanan
2895.015
Publikasi/ Laporan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi dan Konstruksi
052
Survei Industri Besar/Sedang Tahunan
200
Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power dan Updating Direktori
300
Survei Konstruksi
2895.016
Publikasi/Laporan Statistik Distribusi
201
Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi
300
Survei Waktu Tunggu (Dweling Time) Di pelabuhan
302
Kompilasi Data Transportasi
2895.019
Publikasi/laporan Sensus Ekonomi
612
Publikasi SE2016
616
Listing Usaha/Perusahaan
2895.020
Publikasi/Laporan Statistik Harga
051
Survei Statistik Harga Produsen
100
Indeks Kemahakan Konstruksi
101
Survei Harga Perdagangan Besar
103
Survei Penyusunan Diagram Timbang IHPB Provinsi
200
Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras
6
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
Kode
Program/Kegiatan/Output/ Komponen
(1)
(2)
2895.023
Publikasi/Laporan Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata
051
Statistik Lembaga Keuangan
053
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Survei Bidang Jasa Pariwisata
201 2895.024 302
Publikasi/Laporan Neraca Produksi Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 =100
2895.025
Publikasi/Laporan Neraca Pengeluaran
051
Penyusunan Komponen Pengeluaran Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Triwulan/Tahunan dan Penyusunan SUT/IO SISI USES
305
Penyusunan Konsolidasi PDRB Pengeluaran Triwulan dan Tahunan
2895.026 051
Publikasi/Laporan Analisi Dan Pengembangan Statistik Publikasi/Laporan Analisis Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen
Berikut adalah penjelasan beberapa aktivitas utama yang tertera dalam Tabel 2. 2895
PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK BPS PROVINSI
2895.003
Laporan Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei
100
Penyusunan dan Penyempurnaan Klasifikasi, Konsep Definisi dan Ukuran – Ukuran Statistik Maksud dan Tujuan Maksud: Menyempurnakan klasifikasi, konsep definisi dan ukuran – ukuran statistic agar tercipta keseragaman interpretasi bagi petugas pengumpul, pengolah, penyaji data dan bagi analisis serta pengguna data lainnya. Tujuan: -
Sebagai bahan acuan dalam penentuan perubahan kriteria urban/rural
-
Untuk menyediakan klasifikasi pengeluaran rumah tangga yang berkesinambungan yang dapat digunakan semua survei
-
Untuk mendapatkan paket program pencarian kode klasifikasi guna mempermudah pengguna publikasi klasifikasi
-
Untuk mendapatkan basis data lapangan usaha guna memperkaya informasi jenis lapangan usaha yang dapat ditambahkan dapam SPK
-
Untuk lebih mengenal jenis – jenis klasifikasi yang ada, dan 7
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
pengingkatan pemahaman mengenai klasifikasi kepada pengguna klasifikasi, baik internal maupun eksternal BPS 2895.004 100
Laporan Deseminasi Statistik Peningkatan Kualitas dan Layanan Publikasi Maksud dan tujuan -
memberikan pelayanan internal kepada subject matter produsen publikasi (penomoran publikasi, cover, system mailing list, SPRP, dan katalog)
-
memberikan pelayanan internal pada unit – unit kerja yang melakukan pelayanan langsung ke konsumen data
-
memberikan pelayanan kepada konsumen data (penyusunan berbagai publikasi, program ARC, infografis, DDA yang semakin berkualitas, sosialisasi publikasi
2895.005 051
Laporan Metadata Statistik Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus Gambaran umum Sebagai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyempurnaan sistem aplikasi rujukan statistik perlu dilakukan. Hal ini terkait dengan
pengejawantahan
tanggung
jawab
BPS
sebagaimana
diamanatkan dalam UU nomor 16 Tahun 1997, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 51 Tahun 1999 maupun PP nomor 38, 41 dan 86 Tahun 2007 serta Peraturan Kepala BPS No. 7 Tahun 2008. Penyempurnaan sistem perlu diikuti pula dengan peningkatan kuantitas dan kualitas isian metadata. Hal ini terkait dengan penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilakukan oleh BPS, instansi pemerintah, maupun lembaga penelitian dan institusi swasta lainnya. Penyempurnaan sistem dan peningkatan kuantitas maupun kualitas metadata kegiatan merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Dengan demikian, pada akhirnya diperoleh sistem aplikasi yang lebih baik dengan isian yang lebih banyak dan lebih akurat. Tujuan terpenting penyempurnaan sistem aplikasi rujukan statistik adalah untuk 8
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
meningkatkan kinerja, menyempurnakan form-form yang digunakan untuk mempermudah
pengisian,
dan
mempersiapkan
integrasi
dengan metadata lainnya, serta menyempurnakan diversifikasi sistem diseminasi metadata. Maksud dan tujuan Maksud: Tercapainya
mutu
sumber
daya
manusia
yang
siap
mengantisipasi perkembangan informasi terkini; Terselenggaranya sistem administrasi yang baik guna menunjang kegiatan rujukan statistik; Tersusun dan tersebarluaskannya piranti lunak aplikasi di tempat strategis sehingga dapat bermanfaat bagi instansi terkait; dan
Terbentuknya
dasar-dasar
panduan
rekomendasi
kegiatan
statistik. Tujuan: -
Penyusunan
rancangan
sistem
aplikasi
rujukan
yang
disempurnakan; -
Penyusunan piranti lunak aplikasi yang disempurnakan;
-
Pelaksanaan pengisian form-form untuk metadata kegiatan statistik bagi para penyelenggara kegiatan statistik yang lebih mudah;
-
Peningkatan kinerja sistem aplikasi;
-
Pembuatan rancangan integrasi berbagai metadata;
-
Penyusunan prosedur monitoring dan evaluasi sistem;
-
Penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi sistem;
-
Penyebarluasan hasil monitoring dan evaluasi;
-
Penyempurnaan ringkasan metadata kegiatan statistik;
-
Penyusunan
dan
penyempurnaan
panduan
pemberian
rekomendasi kegiatan statistik; -
Pelaksanaan survei kebutuhan data;
-
Pelaksanaan koordinasi dengan penyelenggara kegiatan statistik; dan
-
Penyusunan laporan survei kebutuhan data.
Keluaran -
Laporan hasil monitoring dan evaluasi sistem statistik dasar; dan 9
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
2895.006 100
Laporan hasil survei kebutuhan data;
Publikasi/Laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Triwulan Gambaran Umum: Pembangunan sumber daya manusia memerlukan informasiinformasi keadaan ketenagakerjaan secara terus menerus, baik jumlah, perubahan maupun karakteristiknya. Oleh karena itu, keadaan angkatan kerja dan semua aspeknya, baik untuk tingkat nasional maupun regional, perlu selalu dipantau. Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) adalah salah satu kegiatan untuk maksud tersebut. Dengan adanya kesepakatan kerjasama antara Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Kepala Badan Pusat Statistik, tentang penanganan terpadu data ketenagakerjaan. SAKERNAS diharapkan akan dapat menjadi sumber data utama di samping data dari sumber-sumber lain. Data yang dihasilkan akan memberikan gambaran keadaan ketenagakerjaan di Indonesia sehingga berbagai kebijakan
sebagaimana
diamanatkan
dalam
perencanaan
pembangunan nasional diharapkan dapat mencapai sasaran yang diinginkan, hingga tujuan pembangunan, khususnya di bidang ketenagakerjaan dapat tercapai. Maksud dan tujuan Secara umum, tujuan pengumpulan data melalui SAKERNAS Semesteran 2016 adalah menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan setiap triwulan. Secara khusus, untuk memperoleh
informasi
data
jumlah
penduduk
yang
bekerja,
pengangguran dan penduduk yang pernah berhenti/pindah bekerja serta perkembangannya di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional. 101
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan Gambaran Umum: Pembangunan
nasional
harus
terus
berlanjut
melalui
tahapan-tahapan yang terencana dan cermat. Pembangunan sumber 10
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
daya
manusia
memerlukan
informasi-informasi
keadaan
ketenagakerjaan secara terus menerus, baik jumlah, perubahan maupun karakteristiknya. Karena itu, keadaan angkatan kerja dan semua aspeknya, baik untuk tingkat nasional maupun regional, perlu selalu dipantau. Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) adalah salah satu kegiatan untuk maksud tersebut. Sakernas diharapkan akan dapat menjadi sumber data utama di samping data dari sumber sumber lain. Maksud dan tujuan Secara umum, tujuan pengumpulan data melalui Sakernas Tahunan 2016 adalahmenyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan setiap tahun.Secara khusus, untuk memperoleh informasi data jumlah penduduk yang bekerja,pengangguran dan penduduk
yang
pernah
berhenti/pindah
bekerja
serta
perkembangannya di tingkat kabupaten/kota dan di tingkat provinsi maupun Nasional. 2895.009 051
Publikasi/Laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor dan Konsumsi Tahun 2016 Gambaran Umum: Melalui Susenas dikumpulkan data yang berkaitan dengan kondisi social ekonomi masyarakat. Data yang dikumpulkan meliputi bidang kesehatan, pendidikan, fertilitas dan KB, perumahan serta sosial ekonomi lainnya. Dari susenas dapat diperoleh data dan indikator yang dapat digunakan sebagai bahan dalam perencanaan, evaluasi
dan
monitoring
dari
pembangunan.
Seiring
dengan
berjalannya waktu, para perencana, penentu kebijakan dan pembuat keputusan yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat memerlukan data untuk melihat perubahan tingkat kesejahteraan penduduk dari waktu ke waktu. Selain itu semakin beragamnya data yang dibutuhkan oleh kementerian, lembaga negara maupun pemerintah menyebabkan terjadi perubahan pada susenas dari waktu ke waktu. Perubahan yang terjadi pada kegiatan Susenas diantaranya meliputi kuesioner yang digunakan, metodologi 11
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
yang digunakan dan cakupan wilayah pencacahan dll. Tahun 2016 pengumpulan data Susenas akan dilakukan sebanyak 2 kali yaitu dengan sampel sebanyak 300.000 rumah tangga dan 75.000 rumah tangga. Maksud dan tujuan Maksud: Tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat dan terhimpunnya data tentang konsumsi dan pengeluaran penduduk Indonesia. Tujuan: Dalam tahun anggaran 2016 kegiatan proyek ini difokuskan pada pengumpulan data yang tercakup dalam lingkup indikator kemiskinan dengan menitikberatkan kepada sasaran rumah tangga, yaitu: -
Data kor, mencakup keterangan demografi dan keterangan pokok tentang pendidikan, kesehatan, angkatan kerja, fertilitas, dan perumahan; dan
-
Data modul, mecakup data rinci mengenai konsumsi/pengeluaran rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan dan bukan makanan.
2895.013
Publikasi/Laporan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
051
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan Gambaran Umum: Gambaran umum sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi relatif besar terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) dan penyediaan lapangan kerja. Subsektor tanaman pangan khususnya padi, jagung dan kedelai merupakan komoditi yang sangat strategis dan menjadi salah satu ukuran ketahanan pangan nasional. Untuk itu pemerintah setiap tahun berupaya
meningkatkan
produksi
tanaman
berbagai
program
peningkatan
produksi
pangan. tanaman
Formulasi pangan
memerlukan dukungan data yang lengkap, akurat dan mutakhir. 12
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
Untuk memenuhi kebutuhan data tersebut, setiap tahun dilakukan pengumpulan data luas panen dan data rata-rata produksi per hektar (produktivitas) untuk bahan penghitungan produksi tanaman pangan. Maksud dan tujuan Maksud: Sasaran kegiatan survei pertanian tanaman pangan/ubinan adalah: tersedianya data produksi tanaman pangan dan data pendukung/data terkait seperti luas baku lahan menurut penggunaan terutama lahan sawah, banyaknya alat/mesin pertanian, dan data perbenihan. Tujuan: Tujuan kegiatan survei pertanian tanaman pangan/ubinan adalah untuk mendapatkan data: -
Luas tanam, panen, serta luas puso tanaman pangan;
-
Produktivitas (rata-rata hasil per hektar) tanaman pangan;
-
Luas baku lahan menurut penggunaan terutama lahan sawah;
-
Banyaknya alat/mesin pertanian (Alsintan); dan
-
Keterangan tentang perbenihan.
Keluaran Laporan Survei Tanaman Pangan dan Ubinan 100
Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian Gambaran Umum: Sub sektor hortikultura telah berkontribusi secara nyata dalam mendukung perekonomian nasional, baik dalam penyediaan produk pangan, kesehatan dan kosmetika, perdagangan, penciptaan produk domestik bruto maupun penyerapan tenaga kerja. Dalam rangka
meningkatkan
mutu
data
statistik,
kegiatan
survey
hortikultura perlu dilakukan perbaikan baik secara teknis maupun administrasi dari tingkat pusat maupun tingkat daerah agar para perencana dan pengambil kebijakan dapat mempunyai gambaran yang lebih jelas dan rinci sehingga rencana kebijakan dapat disusun dengan lebih terarah dan tepat sasaran. Upaya ini diharapkan dapat 13
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
mempermudah memahami data hortikultura. Maksud dan tujuan Maksud: -
Survei
Hortikultura
untuk
mendapatkan
data
yang
akurat
mengenai luas panen, produksi, tanaman rusak, tanaman baru, harga dan produktivitas dari tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat-obatan; -
Perusahaan Hortikultura untuk menyediakan direktori perusahaan hortikultura
yang
terbaru,
sehingga
dapat
membantu
perkembangan agribisnis hortikultura; -
Indikator Pertanian adalah untuk menyediakan data penunjang sebagai
bahan
perencanaan,
monitoring
dan
evaluasi
perkembangan di sektor pertanian; -
Implementasi Survei Produktivitas Hortikultura adalah untuk memperbaiki metode pengukuran produksi hortikultura dengan ubinan dan juga untuk meningkatkan kualitas data produksi tanaman bawang merah dan cabai merah;
-
Update Pengembangan Sistem informasi dimaksudkan untuk mengintegrasikan sistem pengolahan data SPH, PH, Produktivitas, Indikator Pertanian, dan informasi pertanian lain menggunakan basis web, sehingga diperoleh data secara cepat guna evaluasi dan monitoring seta mengurangi time lag pelaporan data. Diharapkan dengan pengolahan data by system, subject matter dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas data dan analisis data; dan
-
Updating perusahaan pertanian dimaksudkan untuk memperoleh daftar nama dan alamat perusahaan pertanian secara lengkap, akurat dan up to date serta memperoleh informasi jenis usaha perusahaan pertanian yang diusahakan dan luasannya.
Keluaran Laporan Hortikultura dan Indikator Pertanian
14
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
200
Survei Perusahaan Perkebunan Gambaran Umum: Data Statistik perusahaan perkebunan sangat diperlukan dalam
rangka
penyusunan
kebijakan
pemerintah
di
sektor
perkebunan. Dengan demikian peranan subsector perkebunan dalam penyerapan
tenaga
kerja,
penghasil
devisa,
maupun
sebagai
penghasil bahan baku bagi industri hilir yang mengolah hasil tanaman perkebunan dapat ditingkatkan. Untuk memperoleh data yang langkap dan akurat, perlu dilakukan pengumpulan data secara rutin setiap
tahun
supaya
evaluasi
dapat
dilakukan
secara
berkesinambungan. Maksud dan tujuan Maksud: Agar dapat melakukan perubahan strategi yang tepat, diperlukan data yang lengkap dan akurat serta mutakhir mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan komoditi perkebunan baik mengenai perkembangan produksi, strukturongkos, hambatan yang ditemui maupun terhadap efisiensi pengelolaan kebun. Data-data yang dikumpulkan dalam survey bulanan perusahaan perkebunan, meliputi nama dan alamat lengkap perusahaan , yaitu karet , kopi, kakao, kelapa sawit, kina, teh, tebu dan tembakau. Data data yang dikumpulkan dalam survey tahunan perusahaan perkebunan (struktur ongkos perusahaan perkebunan) meliputi jenis tanaman yang dibudidayakan, struktur
ongkos
penguasaan
dan
oenggunaan
komoditi
utama,
tenaga
lahan,
kerja
dan
produksi, struktur
pendapatan. Updating direktori perusahaan perkebunan dimaksudkan untuk memperoleh daftar nama dan alamat perusahaan perkebunan secara lengkap, akurat dan mutakhir serta memperoleh informasi jenis tanaman yang diusahakan dan luas tanaman. Tujuan: Pengumpulan data perusahaan perkebunan bertujuan untuk mendapatkan data statistik yang lengkap dan akurat. papabila tak ada data yang baik dan tepat waktu , maka perencana dan 15
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
pengambil keputusan akan mengambil keputusan tanpa menggunakan dasar yang kuat , sehingga keputusan yang diambil bisa salah dan menimbulkan kekeliruan yang fatal. data data yang dikumpulkan dalam survey bulanan perusahaan perkebunan, meliputi nama dan alamat lengkap perusahaan, yaitu karet , kopi, kakao, kelapa sawit, kina, teh, tebu dan tembakau. Data data yang dikumpulkan dalam survey tahunan perusahaan perkebunan (struktur ongkos perusahaan perkebunan)
meliputi
jenis
tanaman
yang
dibudidayakan,
penguasaan dan penggunaan lahan, produksi, struktur ongkos komoditi utama, tenaga kerja dan struktur pendapatan. Keluaran Laporan Survei Perusahaan Perkebunan. 2895.014 051
Publikasi/Laporan Statistik Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Survei Perusahaan Peternakan Gambaran Umum: Dalam pelaksanaan survei perusahaan peternakan diperlukan direktori yang lengkap dan mutakhir, sehingga pelaksanaan updating direktori sangat perlu dilakukan setiap tahun dengan melakukan matching penyusunan direktori yang hasilnya digunakan untuk penetapan target pencacahan dan pencetakan dokumen. Data yang dihasilkan dari survei ini antara lain data produksi peternakan yang dihasilkan
oleh
perusahaan
peternakan
dan
produksi
hasil
pemotongan ternak. Selain data produksi dan populasi ternak, data mengenai parameter populasi ternak dan komposisi pemotongan ternak juga sangat diperlukan untuk mengestimasi populasi ternak dan ketersediaan daging di masa yang akan datang. Maksud dan tujuan Pengumpulan
data
melalui
RPH/TPH
bertujuan
untuk
mendapatkan jumlah ternak yang dipotong dan produksi daging, data tersebut diperlukan sebagai bahan penghitungan PDB. Pengumpulan data tahunan melalui perusahaan Peternakan bertujuan untuk mendapatkan data struktur ongkos, produksi, pengolahan dan 16
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
pemasaran serta nilai tambah. Data tersebut dapat menggambarkan struktur perusahaan peternakan di Indonesia. Pengumpulan data parameter ternak digunakan sebagai dasar mengestimasi populasi ternak dan komposisi daging yang dihasilkan. Keluaran - Laporan Statistik Peternakan 100
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP Gambaran Umum: Data perikanan yang selama ini dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik adalah data produksi ikan yang dikumpulkan melalui pendekatan perusahaan berbadan hokum baik Perusahaan Budidaya Ikan maupun Penangkapan Ikan, dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)/Pelabuhan Perikanan (PP)/Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). Data perusahaan Perikanan dikumpulkan secara tahunan, sedangkan data TPI dikumpulkan secara tahunan dan triwulanan. Pengumpulan data sektor perikanan yang lebih lengkap, akurat dan up to date sangat dibutuhkan dalam penyusunan kebijakan sehingga kebijakan yang dihasilkan menjadi lebih terarah dan mengenai sasaran yang diharapkan. Maksud dan tujuan Maksud: -
Melalui survei ini diharapkan dapat terbentuk direktori lengkap Tempat
Pelelangan
Ikan
(TPI)/pelabuhan
perikanan
(PP)/pangkalan pendaratan ikan (PPI) di seluruh Indonesia, jumlah perusahaan yang melakukan kegiatan penangkapan dan budidaya ikan sehingga data yang dihasilkan dapat berguna bagi perencanaan dan pengambilan kebijakan pembangunan di sektor perikanan; dan -
Merupakan salah satu upaya untuk memperluas/mengembangkan, dan mempertajam data statistik dibidang perikanan yang telah ada dan melengkapi informasi lain, sehingga diperoleh data yang lebih rinci, lengkap, akurat, relevan, dan up to date. 17
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
Tujuan: -
Pengumpulan data melalui Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pelabuhan Perikanan (PP) dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) bertujuan untuk mendapatkan jumlah direktori TPI/PP/PPI, sistem
penjualan
perahu/kapal
yang
ikan
secara
mendarat,
lelang/tidak dan
lelang,
besarnya
jumlah
produksi/nilai
produksi ikan yang dijual melalui TPI/PP/PPI; dan -
Pengumpulan bertujuan
data
untuk
perusahaan mendapatkan
budidaya/penangkapan jumlah
perusahaan
ikan yang
melakukan kegiatan budidaya/penangkapan ikan, Banyaknya produksi, pengeluaran produksi, pembentukan barang modal, dan banyaknya tenaga kerja. Keluaran Laporan Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP 200
Survei Perusahaan Kehutanan Gambaran Umum: Data statistik perusahaan kehutanan sangat diperlukan dalam rangka penyusunan kebijakan pemerintah di subsektor kehutanan. Berdasarkan jenis kegiatannya, perusahaan kehutanan dibedakan menjadi 4, yaitu: Hak Pengusahaan Hutan (HPH); Hak Pengusahaan Hutan Tanaman (HPHT); Perum; dan Penangkaran Satwa dan Tumbuhan Liar (STL). Seluruh perusahaan kehutanan yang ada dicacah
secara
lengkap.
Selain
dari
itu
juga
dilaksanakan
pengumpulan data sekunder dari Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang bertujuan untuk melengkapi data kehutanan. Maksud dan tujuan Maksud: Hutan merupakan sumber penyimpanan air, pencegah erosi dan pelindung biota alam lainnya. Penebangan dan pengambilan hasil hutan yang tidak terencana dapat merusak kelestarian hutan dan ekosistem lingkungan hidup. Oleh sebab itu hutan perlu dijaga kelestariannya dengan cara melakukan penataan dan perencanaan 18
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
cermat. Dengan tersedianya data yang lengkap dan akurat, yang dapat diperoleh dari survei perusahaan kehutanan, dapat disusun perencanaan dan kebijakan yang lebih terarah, sehingga diharapkan produksi hasil hutan terus meningkat tetapi kelestarian hutan tetap terjaga. Tujuan: Pengumpulan
data
perusahaan
kehutanan
dan
data
kehutanan triwulanan bertujuan untuk mendapatkan data statistik yang lengkap dan akurat di subsektor kehutanan. Apabila tak ada data yang baik dan tepat waktu, maka perencana dan pengambil keputusan akan mengambil keputusaan tanpa menggunakan dasar yang kuat, sehingga keputusan yang diambil bisa salah dan menimbulkan kekeliruan yang fatal. Keluaran Laporan Survei Perusahaan Kehutanan 2895.015
Publikasi/Laporan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi dan Konstruksi
052
Survei Industri Besar/Sedang Tahunan Gambaran Umum: Badan
Pusat
Statistik
mempunyai
tugas
antara
lain
menyediakan dan mengembangkan statistik industri besar dan sedang. Dalam pelaksanaannya, penyediaan dan pengembangan statistik industri besar dan sedang dihasilkan melalui Program Penyediaan
dan
Pelayanan
Informasi
Statistik
pada
kegiatan
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri untuk pelaksanaan di pusat dan Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi untuk pelaksanaan di daerah. Di Pusat, kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Statistik Industri Besar dan Sedang, sedangkan
di
daerah
dilaksanakan
oleh
BPS
Provinsi/Kabupaten/Kota.
19
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
200
Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power dan Updating Direktori Gambaran Umum: Survei Pertambangan, Energi, Penggalian dan Updating Direktori yang dilakukan setiap tahunnya memberikan informasi yang sangat bermanfaat untuk penaksiran, analisis dan pembuatan kebijakan
pemerintah
di
bidang
pertambangan,
energi
dan
penggalian. Survei Updating Direktori diperlukan untuk update direktori perusahaan apakah ada yang sudah tutup, pindah alamat atau ada perusahaan yang baru berdiri. Karakteristik yang dikumpulkan antara lain jumlah produksi, struktur biaya produksi, jumlah tenaga kerja. Dengan alasan rendahnya respon rate dari survei-survei diatas perlu adanya Pelatihan Kasie Produksi kabupaten atau petugas di Provinsi terpilih guna pemahaman tentang konsep definisi, tujuan survei serta tata cara pengisian kuesioner dimaksud. Juga karena adanya Survei baru yaitu Survei Captive Power yang sudah berjalan 4 tahun tapi belum pernah sekalipun dilakukan pelatihan petugas /Kasie Produksi kabupaten. Maksud dan tujuan Tujuan survei ini adalah untuk mendapatkan data yang akurat, rinci dan mutakhir mengenai hal hal berikut: -
Mendapatkan direktori perusahaan pertambangan, energi dan penggalian yang up to date;
-
Mendapatkan data penyerapan tenaga kerja di masing-masing sub sektor pertambangan, energi dan penggalian;
-
Mendapatkan struktur biaya perusahaan secara umum di masingmasing subsektor pertambangan, energi dan penggalian;
-
Mendapatkan jumlah dan nilai produksi dari output yang dihasilkan di masing-masing subsektor pertambangan, energy dan penggalian;
-
Khusus Survei Captive power untuk mendapatkan energi listrik perusahaan, besarnya energi listrik yang dibangkitkan sendiri; dan 20
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
-
Mendapatkan konversi dan konsumsi berbagai jenis energi di Indonesia guna penghitungan Neraca Energi.
Keluaran Laporan Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power, dan Updating Direktori. 300
Survei Konstruksi Gambaran Umum: Pengumpulan data berkala kategori konstruksi dilakukan secara berkala melalui Updating Direktori (UDP-Konstruksi), Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKTH), Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan (SKTR), dan Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP). Karakteristik yang dikumpulkan untuk survei tersebut meliputi data mengenai direktori, jenis dan nilai output yang dihasilkan, struktur biaya produksi, nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, perubahan barang
modal,
dan
beberapa
indikator
konstruksi.
Periode
pelaksanaan survei konstruksi adalah tahunan dan triwulanan. Metode pengumpulan data untuk: UDP Konstruksi adalah secara sampel untuk perusahaan konstruksi aktif lama (kode 1), aktif baru (kode 2), dan tidak ditemukan (kode 4), dimana ketiga kategori perusahaan tersebut diatas adalah perusahaan yang selama 3 (tiga) tahun terakhir tidak pernah terkena sampel survey perusahaan konstruksi
tahunan
maupun
updating
direktori.
SKTH
adalah
pencacahan lengkap untuk perusahaan konstruksi kualifikasi besar (gred 6, 7), sedangkan kualifikasi menengah (gred 5), dan kualifikasi kecil (gred 2, 3, dan 4) dilakukan secara sampel. SKTR adalah pencacahan lengkap untuk perusahaan konstruksi kualifikasi besar (gred 6, 7) dan sampel untuk kualifikasi menengah (gred 5), sedangkan kualifikasi kecil (gred 2, 3, dan 4) tidak terkena sampel. Sampel SKTR merupakan sub sampel dari SKTH. SKP adalah pencacahan sampel untuk usaha konstruksi mikro (perorangan) pada desa terpilih yang dilisting secara snow-balling.
21
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
Maksud dan tujuan Maksud: -
Mendapatkan data mengenai jumlah perusahaan konstruksi yang berdomisili di seluruh wilayah Indonesia serta peranannya dalam pembangunan;
-
Mendapatkan
data
mengenai
penyebaran
tenaga
kerja,
upah/gaji, struktur permodalan, pemakaian bahan, san struktur biaya lainnya; -
Jumlah dan nilai produksi/output menurut lokasi perusahaan; dan
-
Sebaran nilai produksi/output menurut lokasi operasi perusahaan.
Tujuan: Tujuan
kegiatan
dari
survei-survei
perusahaan/usaha
konstruksi ini adalah untuk mendapatkan data (informasi) yang akurat, rinci dan mutakhir dari sektor konstruksi secara berkala, sehingga dapat memberikan informasi perkembangan yang dicapai serta kekurangan-kekurangannya. 2895.016 201
Publikasi/Laporan Statistik Distribusi Survei Pola DIstribusi Perdagangan Beberapa Komoditi Gambaran umum Pola distribusi perdagangan menggambarkan rantai distribusi suatu barang mulai dari produsen hingga konsumen. Rantai ini mempunyai peran penting dalam perekonomian masyarakat, karena selain merupakan penghubung antara produsen dengan konsumen juga dapat memberikan nilai tambah pada pelakunya. Selain itu, dapat diperoleh Trade and Transport Margin (TTM) dari komoditi yang diteliti. Pola distribusi barang kebutuhan masyarakat saat ini diduga masih bermasalah. Untuk mengetahui di mana letak permasalahannya dipandang perlu untuk dilakukan Survei Pola Distribusi (Poldis) Perdagangan Beberapa Komoditi. tahun 2016 akan dilaksanakan di 33 provinsi dengan komoditi yang berbeda yaitu cabai merah, bawang merah, buah-buahan, dan sayuran. Hasil Survei Poldis tahun 2016 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data tentang pola distribusi perdagangan untuk komoditi komoditi terpilih 22
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
dan sekaligus dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan survei selanjutnya. Maksud dan tujuan Maksud: Untuk memperoleh data pola distribusi perdagangan, baik dalam sajian peta yang menggambarkan wilayah asal pembelian dan wilayah tujuan penjualan barang dagangan, maupun dalam penyajian flowchart yang menggambarkan dari siapa membeli dan kepada siapa menjual barang dagangan berdasarkan kelembagaan dalam usaha perdagangan. Untuk itu perlu dilakukan Survei Pola Distribusi Perdagangan Komoditi Buah-buahan dan Sayuran. Tujuan: -
Mendapatkan Pola Penjualan Produksi;
-
Mendapatkan Pola Distribusi Perdagangan;
-
Mendapatkan Peta Wilayah Penjualan Produksi;
-
Mendapatkan Peta Wilayah Distribusi Perdagangan dan
-
Memperoleh data tentang Trade and Transport Margin (TTM) mulai tingkat pedagang besar sampai dengan pedagang eceran.
Keluaran Laporan Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi. 300
Survei Waktu Tunggu (Dweling Time) Di Pelabuhan Gambaran umum Rata-rata waktu bongkar-muat barang dari kapal mencapai tujuh hari, kondisi ini berpengaruh terhadap daftar tunggu kapal (waiting time) dan waktu penumpukan peti kemas (dwelling time). Inefisiensi proses bongkar muat di pelabuhan yang berdampak pada lamanya waktu sandar kapal dan pembengkakan biaya yang dikeluhkan dunia usaha, menjadi alasan utama perlu diadakan survei dwelling time di pelabuhan. Faktor utama yang mendesak adalah belum ada suatu lembaga pemerintah yang mengukur dwelling time di Indonesia, hal ini tidak hanya mencakup dwelling time impor tapi juga dwelling time domestik (antar pulau). Oleh sebab itu atas 23
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
anjuran Menteri Keuangan beberapa waktu yang lalu, agar dwelling time dapat dihitung oleh BPS di seluruh Indonesia. Maksud dan tujuan Maksud: BPS melalui Subdirektorat Statististik Transportasi melakukan penghitungan dwelling time secara periodik di pelabuhan. Tujuan: Menyediakan data dwelling time impor/ekspor dan dwelling time domestik (antar pulau) secara periodik. Keluaran Laporan survei dwelling time 302
Kompilasi Data Transportasi Gambaran umum Penyusunan
perencanaan
transportasi, sangat membutuhkan panjang
jalan,
bongkar-muat
pembangunan data
pokok
di
sektor
seperti
data:
barang, asal-tujuan barang dan
penumpang. Selama ini BPS mengumpulkan data angkutan darat, angkutan laut, dan angkutan udara dari instansi terkait, yang meliputi
jumlah
kendaraan
bermotor
dan
panjang
jalan,
kunjungan kapal, bongkar muat barang, dan penumpang turun-naik di pelabuhan, lalu-lintas pesawat, penumpang dan barang angkutan udara di bandara. Masing-masing
data
dikumpulkan
periodik
menggunakan
kuesioner yang spesifik dengan frekuensi pengumpulan data yang berbeda. Tujuan dan sasaran dari pengumpulan data transportasi (angkutan darat, laut dan udara) adalah sebagai berikut: -
Menyediakan data angkutan darat, laut dan udara secara periodik dan berkesinambungan dalam (i) Berita Resmi Statistik (BRS) dan Buletin Statistik Bulanan Indikator Ekonomi yang disajikan bulanan; (ii) Publikasi Statistik Perhubungan dan Publikasi Statistik Indonesia yang disajikan tahunan, maupun (iii) 24
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
penyajian
dalam bentuk lainnya, seperti
penyajian dalam
website. -
Sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan khususnya di bidang transportasi, baik di Pemerintahan Provinsi (Pemprov), Pemerintahan
Kabupaten/Kota
(Pemkab/Pemkot)
maupun
nasional. 2895.019 Publikasi/Laporan Sensus Ekonomi 612
Publikasi SE2016 Maksud dan Tujuan Maksud: Masyarakat luas dapat mengetahui urgensi ketersediaan data dasar perekonomian yang sesuai dengan keadaan terkini sehingga tumbuh
kesadaran
untuk
berpartisipasi
aktif
dan
mendukung
kelancaran pelaksanaannya. Data yang dihasilkan bermanfaat bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan yang dilakukan sehingga tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Tujuan: Memberikan penjelasan secara rinci tentang kegiatan SE2016 serta pemanfaatan statistic ekonomi yang dihasilkan bagi semua kalangan, baik para pelaku ekonomi, pemerintah, swasta, maupun masyarakan luas. 616
Listing Usaha/Perusahaan Gambaran Umum Kegiatan
ini
dilakukan
dengan
menerapkan
kuesioner,
organisasi lapangan dan metodologi yang telah direvisi berdasarkan hasil uji coba/ gladi kotor Listing Sensus Ekonomi 2016. Kegiatan ini dimaksudkan
untuk
menditeksi
dini
permasalahan
untuk
meningkatkan optimalisasi pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 Tujuan -
Uji coba kuesioner yang merupakan penyempurnaan dari hasil uji coba/gladi kotor listing
-
Metodologi pencacahan baik listing maupun sampel 25
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
-
Meneliti tingkat keakuratan hasil pelaksanaan lapangan dan melihat efektifitas petugas
2895.020 051
Publikasi/Laporan Statistik Harga Survei Statistik Harga Produsen Gambaran Umum: Updating Direktori Perusahaan merupakan penyempurnaan direktori khususnya perusahaan yang menjadi cakupan sensus ekonomi, dan harus terus menerus diperbaharui sesuai keadaan lapangan secara bersinambung agar seluruh kegiatan survei-survei yang dilakukan BPS, utamanya untuk survei yang pencacahannya dilakukan melalui pendekatan usaha, dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Updating Direktori Perusahaan tersebut termasuk menginvetarisis direktori-direktori yang ada di instansi dan asosiasi. Maksud dan Tujuan : Maksud dari Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II adalah : -
Mengidentifikasi permasalahan yang timbul untuk meningkatkan optimalisasi pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016.
Tujuan Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II adalah : -
Memperoleh daftar perusahaan/usaha di sektor jasa-jasa;
-
Menerapkan Aplikasi Updating Direktori dan Manual Aplikasi Program yang telah dibuat agar dapat menghasilkan Sistem Pengelolaan Data Direktori Perusahaan yang terkoordinasi antara BPS Pusat dengan Daerah; dan
-
Memberikan masukan dan informasi kepada pengguna data tentang tata cara serta proses penyempurnaan direktori.
Keluaran: Laporan Survei Statistik Harga Produsen. 100
Indeks Kemahalan Konstruksi Gambaran Umum: Data harga yang dicakup dalam survei IKK adalah harga bahan bangunan/konstruksi,
sewa
alat
berat
konstruksi,
dan
jasa
konstruksi. Selain data harga, dikumpulkan pula data realisasi APBD 26
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
sebagai data bobot/timbangan umum IKK kabupaten/kota. Data tersebut
dikumpulkan
melalui
survei
serentak
di
seluruh
kabupaten/kota di Indonesia dengan jumlah sampel rata-rata 9 responden tiap kabupaten/kota pada 4 (empat) periode waktu yang berbeda dilakukan secara serentak (Januari, April, Juni, & Oktober). Kegiatan survei ini menghasilkan data Indeks Kemahalan Konstruksi pada level kabupaten/kota dan Provinsi yang berguna sebagai data pendukung pengalokasian Dana Alokasi Umum. Data IKK juga berguna sebagai proxy tingkat kesulitan geografis. Pemanfaatan output data Indek Kemahalan Konstruksi menjadi outcome antara lain dapat terlihat dari semakin lancarnya penyusunan APBN dalam mengalokasikan Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dan semakin akuratnya penyaluran DAU ke setiap provinsi, kabupaten, dan kota; yang ditandai dengan semakin sedikitnya keluhan Pemerintah Daerah terhadap kualitas data IKK. Maksud dan tujuan Maksud: Mendapatkan
harga
masing-masing
bahan
bangunan/konstruksi, sewa alat berat, dan upah jasa konstruksi sebagai
dasar
penghitungan
Indeks
Kemalan
Konstruksi
kabupaten/kota dan provinsi. Keluaran Laporan IKK 101
Survei Harga Perdagangan Besar Gambaran Umum: Data harga yang tercakup dalam survei HPB secara umum adalah harga-harga di tingkat Perdagangan Grosir yang dibagi habis dalam 3 sektor
dan
2
kelompok
barang,
yaitu
Sektor
Pertanian,
Pertambangan & Penggalian, Industri, Kelompok Barang Impor, dan Kelompok Barang Ekspor. Selain itu, data indeks juga disajikan dalam kelompok barang untuk analisis tertentu seperti kelompok bahan bangunan/konstruksi, kelompok barang berdasarkan tahapan dalam proses produksi (stage of processing), dan kelompok barang 27
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
berdasarkan penggunaan akhir (end use). Data tersebut dikumpulkan melalui survei Harga Perdagangan Besar di kabupaten/kota terpilih dari 33 provinsi di Indonesia. Pencacahan dilakukan secara rutin (bulanan), dengan jumlah sampel per bulan adalah 8.629 responden. Kegiatan survei ini juga menghasilkan data tingkat perkembangan harga khususnya harga bahan bangunan/konstruksi, yang sangat berguna untuk bahan evaluasi dan perencanaan. Maksud dan tujuan Maksud: Survei HPB ini telah menghasilkan data berupa indikator harga yang secara bulanan dimuat dalam Indikator Ekonomi yang diterbitkan oleh BPS. Di samping itu juga diterbitkan publikasi seri tahunan untuk Indeks Harga Perdagangan Besar. Mulai tahun 2013 akan dilakukan penghitungan Indeks Harga Perdagangan Besar tingkat Provinsi untuk menunjang penghitungan PDRB dan keperluan statistik lainnya. Tujuan: Mendapatkan data harga perdagangan besar yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga dan indikator harga lainnya, guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional maupun wilayah. Keluaran Laporan Survei Harga Perdagangan Besar 103
Survei Penyusunan Diagram Timbang IHPB Provinsi Maksud dan Tujuan Maksud: Mendapatkan diagram timbang IHPB murni dari data primer Tujuan: -
Mendapatkan diagram timbang IHPB Subnasional di 32 Provinsi
-
Mendapatkan diagram timbang IHPB Nasional 28
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
200
Mendapatkan sampel untuk IHPB Nasional dan Subnasional
Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras Gambaran Umum: Statistik Harga Konsumen (SHK) adalah salah satu data statistik ekonomi makro yang sangat bermanfaat dan diperlukan sebagai bahan dari berbagai analisis lainnya. Salah satu kegunaannya yang sangat populer, data SHK sebagai data dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), yang dipakai antara lain untuk mengukur dan mengidentifikasi inflasi/deflasi, harga beras, dan harga bahan pokok lainnya. Hasil Survei Biaya Hidup 2012 (SBH 2012) diimplementasikan secara bertahap untuk meningkatkan reliabilitas Survei Harga Konsumen dan akurasi angka inflasi yang dihasilkan. Maksud dan tujuan Maksud: -
Mendapatkan data Statistik Harga Konsumen; dan
-
Menyusun IHK, laju inflasi/deflasi baik di tingkat ibukota provinsi, 49 kabupaten/kota maupun nasional, identifikasi penyebab inflasi/deflasi, penyediaan statistik harga beras dan harga bahan pokok lain.
Tujuan: -
Mendata harga
barang dan
jasa
yang banyak dikonsumsi
masyarakat; -
Menghitung
indeks
harga
konsumen
dan
inflasi/deflasi;
Identifikasi penyebab inflasi/deflasi bulanan maupun periode lainnya; -
Menyediakan data harga beras dan bahan pokok, tarif pekerja operasional
rumah
tangga
untuk
penyusunan
kebijakan
pemerintah dan pihak lain; -
Mendata volume penjualan eceran beras dan bahan pokok lain menurut jenis dan kualitas yang diperjual-belikan di pasar;
-
Untuk
mengetahui
peranan
masing-masing
pasar
dalam
pembentukan harga beras di suatu kota; 29
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
-
Menyediakan data proxy biaya hidup di kota SBH maupun nasional; dan
-
Sebagai dasar berbagai analisa pasar, kebutuhan hidup, upah minimum, penyediaan dan perbaikan gaji karyawan, deflator PDB, deflator kemiskinan, dsb.
Keluaran Laporan Harga, IHK, dan Inflasi. 2895.023 051
Publikasi/Laporan Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata Statistik Lembaga Keuangan Gambaran Umum: Jasa Perantara Keuangan mempunyai peran penting dalam pembangunan nasional, baik sebagai penggerak ekonomi masyarakat maupun melalui devisa yang dihasilkan. Penyajian Statistik Lembaga Keuangan secara rinci dan berkesinambungan merupakan kewajiban BPS.
Untuk
itu
pada
tahun
mendatang
secara
rutin
dan
berkesinambungan akan dilakukan kegiatan pengumpulan data yang merupakan lanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya, yaitu Survei Lembaga Keuangan. Maksud dan tujuan Maksud: Untuk memperoleh informasi tentang: -
Karakteristik masing-masing kegiatan usaha sektor lembaga keuangan; dan
-
Transaksi usaha melalui laporan keuangan berupa neraca dan laporan rugi/laba setiap kegiatan lembaga keuangan
Tujuan: -
Mendapatkan struktur dan kegiatan usaha lembaga keuangan masing-masing jenis perusahaan;
-
Mendapatkan data mengenai transaksi finansial yang dilakukan oleh sub sector lembaga keuangan; dan
-
Memperoleh data tentang produktivitas dan biaya-biaya yang diperlukan oleh masing-masing kegiatan lembaga keuangan. 30
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
Keluaran Laporan Statistik Lembaga Keuangan 053
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Gambaran Umum: Perkembangan pembangunan daerah adalah salah satu unsur dari program pembangunan nasional secara keseluruhan. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya penataan system perekonomian daerah ke arah peningkatan pendayagunaan potensi ekonomi secara lebih efektif dan efisien. Program pembangunan daerah dijabarkan dalam bentuk proyek-proyek pembangunan daerah yang dilaksanakan setiap tahun anggaran dan dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sejalan dengan semakin cepatnya derap pembangunan
dan
semakin
luasnya
jangkauan
serta
lingkup
pembangunan daerah, maka jumlah dana yang dibutuhkan untuk pembangunan
daerah
juga
semakin
meningkat.
Dana
yang
dibutuhkan untuk pembangunan daerah secara triwulanan tercermin dalam
penyerapan
anggaran
tirwulanan,
sedangkan
kinerja
pemerintah daerah secara triwulanan tercermin dalam pendapatan triwulanannya. Maksud dan tujuan Maksud: -
Memberikan gambaran tentang kinerja keuangan daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota di seluruh Indonesia; dan
-
Memberikan gambaran umum tentang kinerja desa terhadap dana yang
telah
dialokasikan
kepada
desa
oleh
pemerintah
kabupaten/kota dan pendapatan asli desanya. Tujuan: -
Mendapatkan indikator tentang efektifitas kinerja keuangan daerah dan penggunaannya untuk belanja daerah;
-
Mendapatkan data Aktifitas Pemerintahan Desa melalui Keuangan Desa; dan 31
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
-
Menyediakan data Triwulanan Pendapatan dan Belanja Daerah yang
terdiri
dari
Pemerintah
Daerah
Provinsi
dan
Kabupaten/Kota. Keluaran Laporan Survei Statistik Keuangan Pemerintahan Daerah 201
Survei Bidang Jasa Pariwisata Gambaran Umum: Kegiatan pariwisata merupakan mata rantai kegiatan yang sangat panjang dan luas dari berbagai kegiatan yang menampung penyerapan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja, selain mendorong kegiatan ekonomi lainnya, seperti bidang kerajinan rumah tangga dan industri kecil. Dari data statistik perhotelan dapat diperoleh
indikator-indikator yang
menunjukkan
perkembangan
usaha jasa perhotelan. Selain itu dari data statistik kunjungan tamu asing dapat diperoleh data jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia dan jumlah penduduk Indonesia yang pergi ke luar negeri. Sedangkan dari data restoran/rumah makan dapat diperoleh
indikator-indikator yang
menunjukkan
perkembangan
jumlah usaha, jumlah pengunjung, yang berguna sebagai bahan acuan dalam rangka penetapan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan usaha. Selanjutnya dari data objek wisata yang sangat erat hubungannya dengan wisatawan objek wisata berperan sebagai destinasi wisatawan dengan fasilitas objek wisata yang diperlukan oleh wisatawan, dapat diperoleh data jumlah usaha objek wisata. Maksud dan tujuan Seperti telah diuraikan diatas, cakupan survei bidang Jasa Pariwisata terdiri dari: -
Survei Tingkat Penghunian Kamar (TPK);
-
Survei Usaha Hotel dan Akomodasi Lainnya;
-
Survei Kunjungan Wisatawan Mancanegara;
-
Survei Restorann/Rumah Makan; dan 32
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
-
Survei Objek Wisata.
Tujuan: Adapun tujuan masing-masing survei tersebut : -
Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) adalah untuk mengumpulkan data :
-
Tingkat penghunian kamar hotel, bulanan;
Banyaknya kamar terjual/terpakai, bulanan; dan
Lama tamu menginap/bermalam, bulanan.
Survei Usaha Hotel dan Akomodasi adalah untuk mengumpulkan data :
-
Pertumbuhan jumlah hotel, tahunan;
Jumlah tenaga kerja usaha akomodasi, tahunan; dan
Jumlah kamar dan tempat tidur usaha akomodasi, tahunan.
Tujuan
pengumpulan
data
Statistik
Kunjungan
Wisatawan
Mancanegara adalah untuk mengumpulkan data :
Banyaknya penduduk Indonesia yang pergi ke luar negeri;
Banyaknya penduduk pelintas batas;
Banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia; dan
Banyaknya warga negara asing yang tinggal di Indonesia Sasaran
utama
pengumpulan
data
ini
adalah
untuk
memperoleh data jumlah wisman yang datang ke Indonesia dan jumlah penduduk Indonesia yang pergi ke luar negeri di 103 pintu masuk (UPT imigrasi) yang telah ditetapkan oleh Ditjen. Imigrasi. Penyajian data dilakukan secara tahunan dan dirinci menurut berbagai karakteristik, seperti kebangsaan dan jenis visa. -
Tujuan
Survei
Restoran/Rumah
Makan
adalah
untuk
mengumpulkan data:
Pertumbuhan jumlah usaha restoran/rumah makan, tahunan;
Jumlah tenaga kerja usaha restoran/rumah makan, tahunan; dan 33
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
-
Banyaknya tamu yang datang, tahunan.
Tujuan Survei Statistik Objek Wisata adalah untuk mengumpulkan data :
2895.024 302
Banyaknya usaha wisata yang komersial;
Banyaknya usaha objek wisata yang komersial;
Banyaknya pengunjung; dan
Pertumbuhan jumlah usaha objek wisata.
Publikasi/Laporan Neraca Produksi Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 = 100 Gambaran umum Dalam rangka melakukan perubahan tahun dasar PDRB diperlukan suatu rangkaian kegiatan selain penyusunan PDRB rutin. Rangkaian kegaiatan tersebut mulai dari penetapan klasifikasi, identifikasi ketersediaan data, penyelarasan data dasar PDRB dan PDB, identifikasi cakupan, penyeragaman metodologi, penggunaan deflator dan penyempurnaan survei khusus. Maksud dan tujuan Maksud: Menyempurnakan
dan
menyeragamkan
konsep
dan
metodologi serta survei khusus yang digunakan dalam penyusunan PDRB Lapangan Usaha berbasis SNA 2008. 2) Meningkatkan mutu data PDRB
provinsi
menurut
lapangan
usaha
dengan
hasil
studi
perbandingan antar sektor dalam kabupaten dan atau dalam provinsi, antar kabupaten/kota di tiap provinsi dan antar provinsi se Indonesia dengan nasional. Tujuan: -
Meningkatkan konsistensi data nilai tambah sektor lapangan usaha antara PDRB sektoral dan pengeluaran regional;
-
Melakukan kaderisasi sehingga output bisa diandalkan;
-
Membandingkan dan menganalisa PDRB Regional dengan data PDB dan Tabel I-O nasional; 34
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
-
Memperoleh struktur input/biaya yang lebih rinci dan mengetahui alokasi atau distribusi produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu kegiatan ekonomi regional; dan
-
Penyempurnaan data dasar yang digunakan dalam penyusunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi.
2895.025 051
Publikasi/Laporan Neraca Pengeluaran Penyusunan Komponen Pengeluaran Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Triwulan/Tahunan dan Penyusunan SUT/IO Sisi Uses Gambaran umum Kegiatan ekonomi rumahtangga akan berpengaruh pada perekonomian nasional. Keberadaan Lembaga Nirlaba (LNP) menjadi pelengkap dari pelaku ekonomi lain (rumah tangga pemerintah, dan korporasi). Peran sektor LNPRT dalam perekonomian semakin penting. Kegiatan ekonomi yang dilakukan sektor rumah tangga dan LNPRT mencakup kegiatan produksi, konsumsi, dan investasi. Data tersebut merupakan data dasar dalam menyusun PDB Penggunaan, Tabel Penyediaan dan Penggunaan, serta Tabel I-O. Data kegiatan ekonomi rumah tangga dan LNPRT juga diperlukan dalam menyusun neraca rumah tangga, neraca LNPRT, neraca terintregasi nasional, neraca arus dana (NAD), dan sistem neraca sosial ekonomi (SNSE). Maksud dan tujuan Tujuan: -
Memperbaiki dan menyempurnakan parameter dan komponen neraca rumah tangga dan LNPRT;
-
Mengkoordinir data yang diperoleh dari sumber data sekunder bagi penyusunan neraca rumah tangga dan LNPRT;
-
Mengevaluasi
pemanfaatan
hasil
SKTIR
dan
SKLNP,
serta
memperbaiki dan menyempurnakan metode penelitian; dan -
Menyusun dan menyajikan neraca rumah tangga dan LNPRT secara reguler.
35
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
Keluaran Laporan Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba 305
Penyusunan Konsolidasi PDRB Pengeluaran Triwulan dan Tahunan Gambaran umum Sebagai konsumen, rumah tangga menggunakan berbagai barang dan jasa baik produksi dalam negeri maupun impor. Transaksi yang luas tersebut perlu dimonitor tidak hanya secara tahunan, akan tetapi perlu dilengkapi dengan pemantauan secara triwulanan. Jadi kegiatan Survei Khusus Rumahtangga Triwulanan (SKKRT) perlu dilaksanakan secara berkala demi tersajinya data statistik yang relevan dengan tujuan ekonomi yang berkelanjutan. Peranan ekonomi konsumsi Lembaga Non profit yang melayani rumah tangga juga dibutuhkan bagi pembentukan PDB disisi penggunaan. Sedangkan pola konsumsi rumah tangga triwulanan yang diperoleh melalui Survei Khusus Lembaga Non Profit Rumah tangga Triwulanan (SKLNPT) menggambarkan perkembangan pola konsumsi lembaga non profit rumah tangga setiap triwulanan dan digunakan untuk menyusun komponen PDB dari sisi penggunaan. Maksud dan tujuan Maksud: -
Pemanfaatan hasil SKTIR dan SKLNP, serta memperbaiki dan menyempurnakan metoda penelitian;
-
Menyusun pola konsumsi rumahtangga dan LNPRT triwulanan;
-
Mengkoordinir data yang diperoleh dari sumber data sekunder bagi penyusunan neraca rumahtangga dan LNPRT; dan
-
Mengevaluasi dan menyajikan neraca rumahtangga dan LNPRT secara reguler.
Tujuan: Menunjang penyusunan Tabel Penyediaan dan Penggunaan (Supply and Use Table) dan Tabel Input-Output Keluaran Laporan Neraca Pengeluaran 36
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
2895.026 051
Publikasi/Laporan Analisis dan Pengmbangan Statistik Publikasi/Laporan Analisis Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen Gambaran umum Indeks Tendensi Bisnis (ITB) dan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan bagian dari Sistem Pemantauan Indikator Dini tentang ekonomi yang dapat memberikan sinyal-sinyal perekonomian jangka
pendek
baik
dari
sisi
pebisnis
(produsen)
maupun
rumahtangga (konsumen). Informasi yang bersifat dini tentang kondisi perekonomian terkini menjadi harapan bagi para pelaku ekonomi baik itu pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat umum. Untuk itu, BPS telah menghitung kedua macam indikator dini tersebut sejak tahun 1996. Karena pentingnya informasi ini, maka sejak tahun 2001 hasil analisis ITB dan ITK sudah dipublikasikan secara meluas setiap triwulan melalui press release bersamaan dengan hasil perkiraan Produk Domestik Bruto Triwulanan. Untuk kesinambungan dan mengingat pentingnya informasi ini maka kegiatan penghitungan ITB dan ITK masih perlu dilanjutkan. Maksud dan tujuan Maksud: Untuk menyusun
dan
menganalisis Sistem
Pemantauan
Indikator Dini melalui Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Mendatang. Indeks Tendensi Bisnis (ITB) terdiri dari dua indeks yaitu Indeks
Tendensi
Bisnis
Kini
dan
Indeks
Tendensi
Konsumen
Mendatang. Masing-masing jenis indeks tersebut merupakan komposit dari beberapa variabel. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) juga terdiri dari dua indeks yaitu Indeks Tendensi Konsumen Kini dan Indeks Konsumen Mendatang. Masing-masing jenis indeks tersebut juga merupakan komposit dari beberapa variabel dengan penimbang tertentu. Penghitungan indeks masing-masing variabel menggunakan Diffusion index, yaitu: Ivi = TS/N x 100 Ivi = Indeks variable ke-i TS = Total Skor setiap variabel N =Jumlah Responden Indeks Kini (IIK) dan Indeks Mendatang (IIM) untuk masingmasing indikator disusun secara 37
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
independen. Masing-masing merupakan rata-rata tertimbang dari beberapa indeks variabel pembentuknya. Rumus yang digunakan sebagai berikut: IIK/IIM= sigma (Ivixwi)/sigma (wi) dimana : IIK = Indeks Indikator Kini IIM = Indeks Indikator Mendatang wi = Penimbang variabel ke i Ivi = Indeks variabel terpilih ke-i. Keluaran - Publikasi Indeks Tendensi Konsumen Kota Tanjungpinang 2016 - Press Release Indeks Tendensi Konsumen 2.
PROGRAM
DUKUNGAN
MANAJEMEN
DAN
PELAKSANAAN
TUGAS
TEKNIS LAINNYA BPS Program DMPTTL BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional dan nonoperasional dalam rangka penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, sekolah kedinasan, penyelenggaraan operasional perkantoran, serta fungsi kehumasan. Penyelenggaraan kegiatan operasional dilaksanakan melalui kegiatan yaitu Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi (2886). Penyelenggaraan kegiatan operasional BPS dibagi menjadi dua komponen, yaitu pembayaran
gaji
dan
tunjangan
dan
penyelenggaraan
operasional
dan
pemeliharaan perkantoran. Komponen
pembayaran
gaji
dan
tunjangan
diselenggarakan
untuk
pelayanan pembayaran gaji, tunjangan yang melekat pada gaji, uang makan dan pembayaran yang terkait dengan pembayaran pegawai. Komponen ini merupakan bagian aktivitas pada kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan dan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi. Komponen pemeliharaan perkantoran diselenggarakan dengan tujuan pelayanan
kebutuhan
sehari-hari
perkantoran,
langganan
daya
dan
jasa, 38
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
pemeliharaan kantor dan pembayaran yang terkait dengan operasional kantor. Komponen pemeliharaan merupakan bagian dari aktivitas kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi. 3.
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR BPS Program PSPA BPS bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana
fisik yang telah ada di BPS Kota Tanjungpinang, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan kendaraan operasional untuk pusat dan daerah. Output program ini terdiri dari dua macam pengadaan meliputi: kendaraan dan gedung/bangunan. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS Provinsi.
39
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
BAB IV ADVANCED RELEASE CALENDER BPS KOTA TANJUNGPINANG Dalam rangka menyampaikan informasi dan data statistik yang dihasilkan oleh BPS Kota Tanjungpinang secara tepat kepada para pengguna data, maka perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui Program Advance Release Calendar (ARC). Aktivitas ini menyediakan informasi jadwal penerbitan semua produk BPS Kota Tanjungpinang yang di dalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu yang ditayangkan dalam website BPS. Pembangunan ARC BPS Kota Tanjungpinang ini merupakan suatu keharusan karena sudah disepakati sebagai salah satu program percepatan (Quick wins) BPS. Advance Release Calendar BPS Kota Tanjungpinang adalah suatu daftar yang memuat jadwal penerbitan semua produk BPS Kota Tanjungpinang baik yang berupa publikasi maupun informasi statistik lainnya yang di dalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu diseminasi data. ARC didiseminasikan secara publik
(online)
melalui
website
BPS
Kota Tanjungpinang
(http:\\tanjungpinangkota.bps.go.id) sebagai informasi awal mengenai tanggal rilis suatu publikasi atau informasi statistik lainnya yang rencananya akan diterbitkan. 1.
Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan ARC BPS antara lain: i.
Menjamin terwujudnya seri publikasi BPS Kota Tanjungpinang yang baik, dengan frekuensi penerbitan yang terjadwal dengan baik agar lebih akuntabel dan tidak bersifat adhoc.
ii.
Mengontrol agar publikasi BPS Kota Tanjungpinang dapat diterbitkan secara konsisten dan subject matter (SM) terkait dapat memenuhi jadwal penerbitan sesuai dengan yang direncanakan.
iii.
Memberikan informasi kepada publik (pengguna data BPS Kota Tanjungpinang) mengenai publikasi apa saja yang akan diterbitkan, melalui tayangan dalam web BPS Kota Tanjungpinang.
iv.
Memberikan
kepastian
pada publik (pengguna
data
BPS Kota 40
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
Tanjungpinang) mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS Kota Tanjungpinang. v.
Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas setiap unit kerja di lingkungan BPS Kota Tanjungpinang, khususnya yang terkait dengan pelaksanaan program ARC BPS Kota Tanjungpinang.
2.
Ruang Lingkup ARC BPS Kota Tanjungpinang i.
Ruang Lingkup ARC BPS Kota Tanjungpinang adalah seluruh produk BPS Kota Tanjungpinang baik berupa publikasi maupun informasi statistik lainnya yang akan didiseminasikan kepada publik melalui website BPS Kota Tanjungpinang.
ii.
Secara khusus yang berkaitan dengan program Quick wins BPS Kota Tanjungpinang, cakupan ARC BPS Kota Tanjungpinang diprioritaskan pada Berita Resmi Statistik, serta produk publikasi BPS Kota Tanjungpinang lainnya yang dapat dijamin kualitas dan jadwal terbitnya.
3.
Pelaksana Kegiatan ARC BPS Kota Tanjungpinang i.
Informasi mengenai publikasi yang akan terbit yang berasal dari Bidang SM terkait.
ii.
Kompilasi informasi dan pembuatan ARC yang dilakukan oleh Bidang IPDS.
4.
iii.
Penayangan ARC dalam web BPS yang dilakukan oleh Bidang IPDS.
iv.
Pemantauan dan Evaluasi ARC yang dilakukan oleh Bidang IPDS
Pelaksanaan ARC BPS Tahun Anggaran 2014
ARC BPS Kota Tanjungpinang tahun anggaran 2016 diselenggarakan melalui kegiatan Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi pada aktivitas Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus.
41
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
Berikut adalah tampilan ARC pada website http://tanjungpinangkota.bps.go.id
Gambar 1. Tampilan ARC Publikasi BPS Kota Tanjungpinang Tahun 2016
42
RKT BPS Kota Tanjungpinang TA 2016
43
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2016 Tujuan / Sasaran / Indikator
Satuan
Target
Program / Kegiatan / Output / Komponen
Anggaran (Juta Rupiah) 3252 Kota Tanjung Pinang
T1 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1.1. Persentase konsumen yang merasa puas Persen dengan kualitas data statistik 1.1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan Persen data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 1.1.4. Jumlah release data yang tepat waktu
Aktivitas
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2384.25 80
2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi 100 n.a
1.1.5. Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi
15
1.1.6. Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
n.a
Publikasi
06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
2384.25
80
01 Laporan Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei 001 Penyusunan dan Penyempurnaan Klasifikasi, Konsep Definisi dan Ukuran-Ukuran Statistik 002 Pemutakhiran Sistem dan Program MFD dan MBS Berbasis Web
2384.25 14.3 14.3
003 Updating Peta Desa dan Blok Sensus 06 Publikasi/Laporan Survei Penduduk Antar Sensus 010 Penyusunan Publikasi Profil Penduduk Indonesia Hasil SUPAS2015 17 Publikasi/Laporan Sensus Ekonomi 2016 2369.95 039 Publisitas SE2016 222.22 040 Pengembangan Website SE2016 Untuk Penyajian Hasil SE2016 dan Pembangunan Akses Online dan Layanan SE2016 041 Listing Usaha/Perusahaan 2147.73 042 Penjaminan Kualitas SE2016 043 PES SE2016 044 Gladi Bersih Pencacahan UMK dan UMB Sensus Ekonomi 2016 19 Publikasi/Laporan Survei Penyempurnaan Diagram Timbang (2017=100) 052 Uji Coba NTP2017 20 Publikasi/Laporan Survei Harga Biaya Hidup 051 Uji Coba SBH2017
1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------242.81 1.2.1. Persentase pemasukan dokumen (response Persen 98 06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 242.81 rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 1.2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen
1.2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen
95 2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi
242.81
100 04 Publikasi/Laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan 007 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran 008 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan 009 Survei Upah dan Struktur Upah 07 Publikasi/Laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat 011 Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor dan Konsumsi
22.28 19.18 3.1 108.42 108.42
012 SUSENAS Modul Kesehatan dan Perumahan 08 Publikasi/Laporan Statistik Ketahanan Sosial 013 Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup 014 Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) 015 Penyusunan Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB) 016 Penyusunan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP) 017 Penyusunan Statistik Politik Keamanan 11 Publikasi/Laporan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan 15.83 018 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 10.45 019 Survei Luas Panen dan Luas Lahan Untuk Pengecekan Keakurasian Data Produksi Padi, Jagung dan Kedelai 020 Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian
3.78
021 Pengembangan Data Hortikultura Potensi Dengan Menggunakan Frame ST2013 Per Komoditas Per Rumah Tangga 022 Survei Perusahaan Perkebunan 1.6 023 Implementasi Pengumpulan Data Komoditas Pertanian Strategis Melalui Rumah Tangga 12 Publikasi/Laporan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan 3.55 024 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH 1.25 025 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP 1.1 026 Survei Perusahaan Kehutanan 1.2 13 Publikasi/Laporan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, 14.59 dan Konstruksi 027 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan 028 Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 2.82 029 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan 030 Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive 4.27 Power dan Updating Direktori 031 Survei Konstruksi 7.5 14 Publikasi/Laporan Statistik Distribusi 3.35 032 Pembuatan Database Eksportir dan Pembeli Luar Negeri 033 Survei Impor Daerah Perbatasan 034 Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi 035 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi
0.7
036 Survei Waktu Tunggu (Dwelling Time) di Pelabuhan
0.4
037 Kompilasi Data Transportasi 2.25 038 Survei Angkutan Penumpang dan Barang di Terminal dan Jembatan Timbang 15 Publikasi/Laporan Penyusunan Statistik Perdagangan Antar Wilayah Komoditi Tertentu 078 Studi Inventarisasi Sumber Informasi Dalam Rangka Penyusunan Statistik Perdagangan Antar Wilayah 16 Publikasi/Laporan Updating Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan 079 Penyusunan Direktori Pasar dan Pusat Perdagangan 18 Publikasi/Laporan Statistik Harga 045 Survei Statistik Harga Produsen 046 Indeks Kemahalan Konstruksi 047 Survei Harga Perdagangan Besar 048 Survei Penyusunan Diagram Timbang IHPB Provinsi 049 Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras 050 Survei Harga Perdesaan 21 Publikasi/Laporan Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata 053 Statistik Lembaga Keuangan 054 Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal 055 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 056 Survei Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 057 Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi 058 Penyusunan Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT Development Index) 059 Survei IPTEK dan Inovasi 060 Survei Bidang Jasa Pariwisata 061 Survei Konsumsi Bahan Pokok 062 Survei Pelintas Batas Penduduk Asing Pemegang KITAS 22 Publikasi/Laporan Neraca Produksi 063 Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Barang Triwulanan 2010=100 (SKTNP Barang) 064 Implementasi SEEA Dalam Sisnerling Indonesia 065 Penyusunan PDB Sektor Informal Menurut Lapangan Usaha 066 Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Jasa Triwulanan 2010=100 (SKTNP Jasa) 067 Penyusunan Matriks Trade And Transport Margin (TTM) Berbasis SNA 2008 068 Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 069 Penyusunan Matriks Supply Regional 23 Publikasi/Laporan Neraca Pengeluaran 070 Penyusunan Komponen Pengeluaran Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Triwulanan/Tahunan dan Penyusunan SUT/IO Sisi Uses 071 Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba (FSA) 072 Penyusunan Neraca Pemerintah dan Badan Usaha (FSA) 073 Penyusunan Komponen Pengeluaran Pemerintah Triwulanan/Tahunan dan Penyusunan SUT/IO Sisi Uses
38.76 2.86 2.44 11.7 1.34 20.43 19.42 0.72 1.35
17.35
7.16
7.16 16.77 11.56
074 Penyusunan Komponen PMTB dan Inventori Triwulanan/Tahunan dan Penyusunan SUT/IO Sisi Uses 075 Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah 076 Penyusunan Konsolidasi PDRB Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan 24 Publikasi/Laporan Analisis dan Pengembangan Statistik 077 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen T2 Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap Persen pelayanan data BPS
5.21 7.27 7.27
84
2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------446.41 2.1.1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses Pengunjung 4500 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS 386 data dan informasi statistik melalui website BPS 2.1.2. Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS 2.1.3. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen
80
Persen
90
2891 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS Provinsi 01 Kendaraan Bermotor 001 Pengadaan Kendaraan Roda 4 atau Lebih 002 Pengadaan Kendaraan Roda 2 atau 3 02 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 003 Pengadaan Perangkat Teknologi dan Informasi 004 Pengadaan Peralatan Komunikasi 03 Peralatan dan Fasilitas 005 Pengadaan Sarana Perkantoran 006 Pengadaan Peralatan Cetak 007 Pengadaan Meubelair 008 Pengadaan Peralatan 04 Gedung dan Bangunan 009 Pengadaan Tanah Gedung Kantor 010 Pengadaan Tanah Rumah Dinas 011 Penambahan Nilai Tanah 012 Pembangunan, Revitalisasi dan Perluasan Gedung/Bangunan Kantor 013 Pembangunan, Revitalisasi dan Perluasan Gedung/Bangunan Rumah Dinas 014 Rehabilitasi dan Penambahan Nilai Bangunan Gedung Kantor 015 Penambahan Nilai Bangunan Gedung Rumah Dinas 06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 2895 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Provinsi 02 Laporan Diseminasi Statistik 005 Peningkatan Kualitas dan Layanan Publikasi 006 Peningkatan Pelayanan (PNBP) 03 Laporan Metadata Statistik 004 Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus
T3 Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point
3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.1.1. Persentase pegawai yang menduduki jabatan Persen fungsional tertentu 3.1.2. Persentase pegawai yang berpendidikan Persen minimal Diploma IV atau Strata I
18.5
18.5 21 21 258.94 177.44 78.8 2.7 207.04
72.91 134.14 56.25 56.25 52.71 52.71 3.54 3.54
65
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2488.08 10 60
01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2488.08 BPS 2886 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS 2488.08 Provinsi 01 Layanan Perkantoran 001 Belanja Pegawai 002 Belanja Barang Operasional 102 Penyusunan SHBJ
3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 3.2.1. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point
386
2488.08 2115.8 372.28
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------65 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS 2886 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi 01 Layanan Perkantoran 177 Penyelenggaraan Pembinaan SAKIP Total 5691.46