LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL
PERKEMBANGAN PASAR SAHAM
Negara-negara G20 telah berkomitmen untuk memberikan • Kinerja bursa-bursa saham utama dunia secara umum pinjaman sebesar $430 miliar kepada IMF. Komitmen menunjukkan penguatan selama sepekan terakhir, kecuali tersebut dilatarbelakangi oleh keadaan krisis di Eropa, beberapa pasar di Asia. Rilis data keuangan sejumlah emiten sehingga pinjaman tersebut akan meningkatkan sektor industri yang membaik mendorong kenaikan indeks kemampuan IMF untuk melakukan respon jika masalah di saham di bursa Amerika Serikat. Selain itu, penguatan Eropa menyebar ke negara-negara lain dan mengancam indeks-indeks di Eropa dipicu oleh keluarnya data-data ekonomi global. Kawasan Eropa mendapat tekanan untuk ekonomi Jerman, seperti indeks keyakinan bisnis, yang segera mengambil langkah-langkah kuat untuk mengatasi menguat diluar dugaan pasar. Berkebalikan dengan sebagian masalah utangnya dan mendorong pertumbuhan melalui besar bursa dunia, beberapa indeks di Asia mengalami pemangkasan beban utang, menjalankan reformasi koreksi, diantaranya Malaysia, Jepang dan Korea Selatan, ekonomi yang berani, dan menstabilisasi sistem keuangan. akibat peringatan G20 yang menyatakan krisis Eropa akan berdampak pada pelambatan pertumbuhan ekonomi global. • Meskipun Eropa masih dilanda krisis, namun tren terkini cenderung menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi • Pergerakan pasar modal Indonesia cenderung stabil, dimana IHSG naik tipis sebesar 22.1 poin (0.5%) dari minggu lalu internasional mulai meningkat. Beberapa indikator yang hingga mencapai level 4,181.4. Dari faktor internal, mendukung tren tersebut adalah perdagangan global yang penguatan IHSG dipengaruhi oleh klarifikasi bahwa tidak terus meningkat pesat diluar Eropa, perdagangan Selatanakan ada kenaikan pajak ekspor atas hasil tambang dan Selatan yang aktif, dan kuatnya permintaan impor dari kebijakan pembatasan BBM bersubsidi hanya untuk mobil Amerika Serikat. Perkembangan ini mengindikasikan bahwa dengan kapasitas mesin 1.500 cc keatas. (Lihat Tabel 2) aktivitas ekonomi di Selatan secara umum tidak terlalu terpengaruh oleh masalah di Utara. Akan tetapi, permintaan minyak mentah dunia masih tetap rendah, PERKEMBANGAN PASAR NILAI TUKAR sehingga terdapat prospek terjadinya penurunan harga • Nilai tukar Rupiah ditutup melemah pada akhir minggu sebesar Rp9.184 per USD akibat sentimen pasar terhadap minyak mentah dunia di bulan-bulan mendatang. ketidakpastian kenaikan harga BBM. Sebagai respon Meskipun demikan, harga minyak mentah dunia terhadap indikasi ekspektasi inflasi yang mulai meningkat, diperkirakan berada pada tingkat $100 per barel atau lebih. Bank Indonesia mengambil langkah penguatan operasi HIGHLIGHT PEREKONOMIAN NASIONAL moneter dalam mengendalikan likuiditas. • Meskipun prospek ekonomi global mengindikasikan • Sementara itu, apresiasi Euro terhadap USD tidak terlepas pemulihan, namun terdapat beberapa isu yang perlu dari membaiknya hasil survei sentimen bisnis Jerman. Hasil mendapat perhatian para pengambil kebijakan dalam survei tersebut mampu meredam kekhawatiran atas negeri, yaitu implikasi dari harga minyak mentah dunia masalah krisis Eropa. Selain itu, Euro mendapat dukungan yang diperkirakan tetap di level $100 per barel atau lebih, dari pernyataan resmi G20 yang memperlihatkan komitmen dan tanda-tanda terjadinya tekanan inflasi terhadap hargakuat untuk membantu meningkatkan sumber daya harga komoditas non-energi. pendanaan IMF. • Produksi sektor minyak domestik terus mengalami • Poundsterling juga melambung terhadap USD pasca rilis penurunan, dimana produksi minyak 2001 mencapai 1.3 angka penjualan ritel yang jauh lebih baik dari perkiraan juta barel per hari dan menjadi 950 ribu barel per hari pada sehingga membuat investor optimis dengan prospek tahun ini (turun sebesar 25%). Permasalahan ini semakin ekonomi Inggris. (Lihat Tabel 5) serius dikarenakan tingkat eksplorasi sangat rendah, sehingga tampaknya produksi minyak akan terus menurun PERKEMBANGAN PASAR KOMODITAS selama 10 tahun mendatang. Dengan tingkat permintaan • Harga minyak mentah di pasar internasional turun sebesar domestik yang saat ini tetap tinggi akan bahan bakar 2.52% dari pekan lalu ke posisi USD 118.76/barel. Hal ini minyak dan jika tidak dilakukan perubahan kebijakan, didorong oleh kekhawatiran akan penularan krisis utang diperkirakan ketergantungan Indonesia pada minyak impor Yunani ke negara-negara lainnya dan melambatnya akan terus meningkat. pertumbuhan ekonomi Cina. Selain itu, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan turunnya penjualan perumahan dan indeks tingkat kepercayaan konsumen. Penanggung Jawab: Pungky Sumadi • Komoditas pangan dunia seperti gula, gandum, dan jagung Tim Penyusun: masih terus mengalami penurunan harga pada pekan ini. Intan Natasha Putri Penurunan harga gula dan gandum disebabkan membaiknya
[email protected] kondisi cuaca yang membantu meningkatkan produksi. Sedangkan harga komoditas kacang kedelai naik karena Martha Safitri meningkatnya permintaan untuk kebutuhan pakan ternak
[email protected] dan minyak tumbuhan yang diiringi dengan menurunnya Elisabeth Sandra Dewi Oktaviani panen di wilayah Amerika Selatan. (Lihat Tabel 6)
[email protected] •
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 1. Indikator Ekonomi Makro Domestik Pertumbuhan PDB PDB Kuartalan y-o-y (%) Pertumbuhan PDB Tahunan y-o-y (%)
Q4-2010 6.83 6.35
Q1-2011 6.43 6.01
Q2-2011 6.45 4.55
Q3-2011 6.46 6.10
Q4-2011 6.49 6.50
Indikator Bulanan Inflasi Bulanan (%) Inflasi y-o-y (%) BI Rate (%)
Nov-2011 0.34 4.15 6.00
Des-2011 0.57 3.79 6.00
Jan-2012 0.76 3.65 6.00
Feb-2012 0.05 3.56 5.75
Mar-2012 0.07 3.97 5.75
Sumber: Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia
Tabel 2. Perkembangan Indeks Saham Dunia Negara BRIC Brasil (BVSP) Rusia (RTS) India (BSE) Cina (SSEA) ASEAN-4 Indonesia (JSX) Malaysia (KLSE) Singapura (STI) Thailand (SET) Negara maju Hong Kong (Hang Seng) Jepang (Nikkei 225) Korea Selatan (KOSPI) Amerika Serikat (DJIA) Amerika Serikat (S&P 500) Uni Eropa (STOXX 50)
Terakhir (20 Apr '12)
Minggu lalu (13 Apr '12)
% perubahan mingguan
ytd
tahunan
62,494.0 1,619.5 17,373.8 2,521.1
62,106.0 1,612.7 17,094.5 2,470.9
0.6 0.4 1.6 2.0
10.1 17.2 12.4 9.4
(6.8) (20.3) (10.8) (19.9)
4,181.4 1,591.9 2,994.5 1,194.6
4,159.3 1,603.1 2,987.8 1,169.5
0.5 (0.7) 0.2 2.2
9.4 4.0 13.2 16.5
10.2 4.0 (5.4) 7.9
21,010.6 9,561.4 1,974.7 13,029.3 1,378.5 2,311.3
20,701.0 9,638.0 2,008.9 12,849.6 1,370.3 2,291.5
1.5 (0.8) (1.7) 1.4 0.6 0.9
14.0 13.1 8.2 6.6 9.6 (0.2)
(12.1) (0.5) (9.0) 4.6 3.6 (18.8)
Sumber: Bloomberg
Tabel 3. Aktivitas Perdagangan dan Kapitalisasi Pasar Saham Domestik Aktivitas Perdagangan Total Volume (juta saham) Nilai (Rp juta) Frekuensi (kali) Kapitalisasi Pasar Kapitalisasi Pasar Saham (Rp triliun) Sumber: Bursa Efek Indonesia
Terakhir (16-20 Apr '12) 22,166.89 21,548,395 651,026
Minggu Lalu (9-13 Apr '12) 23,329.46 21,028,533 644,604
Terakhir (20 Apr '12) 3,937
Minggu Lalu (13 Apr '12) 3,916
Perubahan dari minggu lalu (1,162.56) 519,862 6,422 Perubahan dari minggu lalu 21
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 4. Kepemilikan Asing Atas Surat Berharga Indonesia Jenis Surat Berharga Surat Berharga Negara (Rp triliun) (% terhadap total) Sertifikat Bank Indonesia (Rp triliun) (% terhadap total) Saham (Rp triliun) (% terhadap total)
Nov-2011 215 29,7 21 15,5 1.224 55,6
Des-2011 223 30,8 8 6,5 1.265 55,4
Jan-2012 236 32,1 8 7,2 1.319 55,5
Feb-2012 227 30,2 8 8,1 1.329 54.3
Mar-2012 225 29,5 4 4,3 1.389 54.9
Sumber: Bapepam-LK dan Bank Indonesia
Tabel 5. Perkembangan Nilai Tukar Nilai Tukar USD-JPY USD-EUR USD-GBP USD-CNY USD-IDR USD-MYR USD-SGD USD-THB
Terakhir (20 April '12) 81,52 0,756 0,62 6,31 9184,00 3,06 1,25 30,91
Minggu lalu (13 April '12) 80,93 0,765 0,63 6,30 9177,00 3,06 1,25 30,77
mingguan (0,11) (0,66) (0,43) 0,08 0,03 (0,03) (0,30) 0,10
% perubahan ytd 0,73 (1,10) (1,70) 0,09 0,08 0,24 0,02 0,45
tahunan (2,60) 0,00 (1,60) (0,25) 0,26 (0,33) (1,26) 0,39
Sumber: Bloomberg
Tabel 6. Perkembangan Harga Komoditas Internasional Komoditas Beras Gula Gandum Kacang Kedelai Jagung Cokelat Minyak Mentah (Brent Oil) Gas Alam Emas Tembaga Perak Sumber: Bloomberg
Terakhir (20 April '12) 15.505 21.93 615.75 1446.75 603 2269 118.76 1.927 1642.8 370.65 31.72
Minggu Lalu (13 April '12) 15.31 23.37 623.5 1436.75 620.75 2200 121.83 1.981 1660.2 363.45 31.39
% perubahan mingguan
ytd
tahunan
1.27 (6.16) (1.24) 0.70 (2.86) 3.14 (2.52) (2.73) (1.05) 1.98 1.05
6.16 (5.88) (5.67) 20.71 (8.81) 5.63 10.60 (38.45) 4.53 7.28 13.30
11.51 (12.98) (21.56) 6.55 (10.40) (28.60) (4.11) (60.05) 8.98 (15.35) (28.61)
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 7. Perkembangan Harga Komoditas Domestik Terakhir (20 April '12) 9,590 11,839 73,221 24,081 47,387 17,074 37,788 7,578 8,261 8,884 7,936 11,489 8,734 1,551 25,108 23,274 14,004 48,774 14,152 16,746 3,758
Komoditas Minyak Goreng Kemasan Minyak Goreng Curah Daging Sapi Daging Ayam Broiler Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Telur Ayam Kampung Tepung Terigu Kedelai Impor Kedelai lokal Beras Medium Gula Pasir Susu Kental Manis Mie Instant Cabe Merah Keriting Cabe Merah Biasa Bawang Merah Ikan Teri Asin Kacang Hijau Kacang Tanah Ketela Pohon
Minggu Lalu (13 April'12) 9,588 11,733 73,275 24,508 47,233 17,293 37,724 7,584 8,278 8,903 7,965 11,501 8,736 1,551 25,739 24,119 13,680 48,427 14,169 16,624 3,682
% perubahan mingguan
mtd
tahunan
0.02 0.90 (0.07) (1.74) 0.33 (1.27) 0.17 (0.08) (0.21) (0.21) (0.36) (0.10) (0.02) 0.00 (2.45) (3.50) 2.37 0.72 (0.12) 0.73 2.06
(0.38) 1.27 (0.33) (0.63) 0.53 (1.52) 1.26 0.20 (1.05) 0.45 (0.59) 0.89 (0.06) 0.65 3.48 0.91 6.71 1.52 (1.20) 1.61 0.48
1.11 10.00 6.90 7.26 8.43 7.03 7.48 0.00 (1.60) 2.35 13.26 6.37 2.13 5.01 39.73 26.45 (25.47) 17.50 (17.32) 4.92 29.68
Sumber: Kementerian Perdagangan
Grafik 1. Perkembangan Indeks Saham Dunia (2 Jan 2008 = 100) 160 Indonesia
140 120 AS
100
Inggris
80
Hongkong Jepang
60
Uni Eropa
40 Apr-11
Jul-11
Oct-11
Jan-12
Apr-12
AS (DJIA)
Uni Eropa (STOXX-50)
Inggris (FTSE100)
Jepang (Nikkei 225)
Hongkong (Hang Seng)
Indonesia (IHSG)
Sumber: Bloomberg
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Grafik 2. Perkembangan Nilai Tukar Beberapa Mata Uang di Dunia (3 Jan 2011 = 100)
Sumber: Bloomberg
Grafik 3. Perkembangan Harga Komoditas Dunia
Sumber: Bloomberg
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL
PERKEMBANGAN PASAR SAHAM
Negara-negara G20 telah berkomitmen untuk memberikan • Kinerja bursa-bursa saham utama dunia secara umum pinjaman sebesar $430 miliar kepada IMF. Komitmen menunjukkan penguatan selama sepekan terakhir, kecuali tersebut dilatarbelakangi oleh keadaan krisis di Eropa, beberapa pasar di Asia. Rilis data keuangan sejumlah emiten sehingga pinjaman tersebut akan meningkatkan sektor industri yang membaik mendorong kenaikan indeks kemampuan IMF untuk melakukan respon jika masalah di saham di bursa Amerika Serikat. Selain itu, penguatan Eropa menyebar ke negara-negara lain dan mengancam indeks-indeks di Eropa dipicu oleh keluarnya data-data ekonomi global. Kawasan Eropa mendapat tekanan untuk ekonomi Jerman, seperti indeks keyakinan bisnis, yang segera mengambil langkah-langkah kuat untuk mengatasi menguat diluar dugaan pasar. Berkebalikan dengan sebagian masalah utangnya dan mendorong pertumbuhan melalui besar bursa dunia, beberapa indeks di Asia mengalami pemangkasan beban utang, menjalankan reformasi koreksi, diantaranya Malaysia, Jepang dan Korea Selatan, ekonomi yang berani, dan menstabilisasi sistem keuangan. akibat peringatan G20 yang menyatakan krisis Eropa akan berdampak pada pelambatan pertumbuhan ekonomi global. • Meskipun Eropa masih dilanda krisis, namun tren terkini cenderung menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi • Pergerakan pasar modal Indonesia cenderung stabil, dimana IHSG naik tipis sebesar 22.1 poin (0.5%) dari minggu lalu internasional mulai meningkat. Beberapa indikator yang hingga mencapai level 4,181.4. Dari faktor internal, mendukung tren tersebut adalah perdagangan global yang penguatan IHSG dipengaruhi oleh klarifikasi bahwa tidak terus meningkat pesat diluar Eropa, perdagangan Selatanakan ada kenaikan pajak ekspor atas hasil tambang dan Selatan yang aktif, dan kuatnya permintaan impor dari kebijakan pembatasan BBM bersubsidi hanya untuk mobil Amerika Serikat. Perkembangan ini mengindikasikan bahwa dengan kapasitas mesin 1.500 cc keatas. (Lihat Tabel 2) aktivitas ekonomi di Selatan secara umum tidak terlalu terpengaruh oleh masalah di Utara. Akan tetapi, permintaan minyak mentah dunia masih tetap rendah, PERKEMBANGAN PASAR NILAI TUKAR sehingga terdapat prospek terjadinya penurunan harga • Nilai tukar Rupiah ditutup melemah pada akhir minggu sebesar Rp9.184 per USD akibat sentimen pasar terhadap minyak mentah dunia di bulan-bulan mendatang. ketidakpastian kenaikan harga BBM. Sebagai respon Meskipun demikan, harga minyak mentah dunia terhadap indikasi ekspektasi inflasi yang mulai meningkat, diperkirakan berada pada tingkat $100 per barel atau lebih. Bank Indonesia mengambil langkah penguatan operasi HIGHLIGHT PEREKONOMIAN NASIONAL moneter dalam mengendalikan likuiditas. • Meskipun prospek ekonomi global mengindikasikan • Sementara itu, apresiasi Euro terhadap USD tidak terlepas pemulihan, namun terdapat beberapa isu yang perlu dari membaiknya hasil survei sentimen bisnis Jerman. Hasil mendapat perhatian para pengambil kebijakan dalam survei tersebut mampu meredam kekhawatiran atas negeri, yaitu implikasi dari harga minyak mentah dunia masalah krisis Eropa. Selain itu, Euro mendapat dukungan yang diperkirakan tetap di level $100 per barel atau lebih, dari pernyataan resmi G20 yang memperlihatkan komitmen dan tanda-tanda terjadinya tekanan inflasi terhadap hargakuat untuk membantu meningkatkan sumber daya harga komoditas non-energi. pendanaan IMF. • Produksi sektor minyak domestik terus mengalami • Poundsterling juga melambung terhadap USD pasca rilis penurunan, dimana produksi minyak 2001 mencapai 1.3 angka penjualan ritel yang jauh lebih baik dari perkiraan juta barel per hari dan menjadi 950 ribu barel per hari pada sehingga membuat investor optimis dengan prospek tahun ini (turun sebesar 25%). Permasalahan ini semakin ekonomi Inggris. (Lihat Tabel 5) serius dikarenakan tingkat eksplorasi sangat rendah, sehingga tampaknya produksi minyak akan terus menurun PERKEMBANGAN PASAR KOMODITAS selama 10 tahun mendatang. Dengan tingkat permintaan • Harga minyak mentah di pasar internasional turun sebesar domestik yang saat ini tetap tinggi akan bahan bakar 2.52% dari pekan lalu ke posisi USD 118.76/barel. Hal ini minyak dan jika tidak dilakukan perubahan kebijakan, didorong oleh kekhawatiran akan penularan krisis utang diperkirakan ketergantungan Indonesia pada minyak impor Yunani ke negara-negara lainnya dan melambatnya akan terus meningkat. pertumbuhan ekonomi Cina. Selain itu, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan turunnya penjualan perumahan dan indeks tingkat kepercayaan konsumen. Penanggung Jawab: Pungky Sumadi • Komoditas pangan dunia seperti gula, gandum, dan jagung Tim Penyusun: masih terus mengalami penurunan harga pada pekan ini. Intan Natasha Putri Penurunan harga gula dan gandum disebabkan membaiknya
[email protected] kondisi cuaca yang membantu meningkatkan produksi. Sedangkan harga komoditas kacang kedelai naik karena Martha Safitri meningkatnya permintaan untuk kebutuhan pakan ternak
[email protected] dan minyak tumbuhan yang diiringi dengan menurunnya Elisabeth Sandra Dewi Oktaviani panen di wilayah Amerika Selatan. (Lihat Tabel 6)
[email protected] •
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 1. Indikator Ekonomi Makro Domestik Pertumbuhan PDB PDB Kuartalan y-o-y (%) Pertumbuhan PDB Tahunan y-o-y (%)
Q4-2010 6.83 6.35
Q1-2011 6.43 6.01
Q2-2011 6.45 4.55
Q3-2011 6.46 6.10
Q4-2011 6.49 6.50
Indikator Bulanan Inflasi Bulanan (%) Inflasi y-o-y (%) BI Rate (%)
Nov-2011 0.34 4.15 6.00
Des-2011 0.57 3.79 6.00
Jan-2012 0.76 3.65 6.00
Feb-2012 0.05 3.56 5.75
Mar-2012 0.07 3.97 5.75
Sumber: Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia
Tabel 2. Perkembangan Indeks Saham Dunia Negara BRIC Brasil (BVSP) Rusia (RTS) India (BSE) Cina (SSEA) ASEAN-4 Indonesia (JSX) Malaysia (KLSE) Singapura (STI) Thailand (SET) Negara maju Hong Kong (Hang Seng) Jepang (Nikkei 225) Korea Selatan (KOSPI) Amerika Serikat (DJIA) Amerika Serikat (S&P 500) Uni Eropa (STOXX 50)
Terakhir (20 Apr '12)
Minggu lalu (13 Apr '12)
% perubahan mingguan
ytd
tahunan
62,494.0 1,619.5 17,373.8 2,521.1
62,106.0 1,612.7 17,094.5 2,470.9
0.6 0.4 1.6 2.0
10.1 17.2 12.4 9.4
(6.8) (20.3) (10.8) (19.9)
4,181.4 1,591.9 2,994.5 1,194.6
4,159.3 1,603.1 2,987.8 1,169.5
0.5 (0.7) 0.2 2.2
9.4 4.0 13.2 16.5
10.2 4.0 (5.4) 7.9
21,010.6 9,561.4 1,974.7 13,029.3 1,378.5 2,311.3
20,701.0 9,638.0 2,008.9 12,849.6 1,370.3 2,291.5
1.5 (0.8) (1.7) 1.4 0.6 0.9
14.0 13.1 8.2 6.6 9.6 (0.2)
(12.1) (0.5) (9.0) 4.6 3.6 (18.8)
Sumber: Bloomberg
Tabel 3. Aktivitas Perdagangan dan Kapitalisasi Pasar Saham Domestik Aktivitas Perdagangan Total Volume (juta saham) Nilai (Rp juta) Frekuensi (kali) Kapitalisasi Pasar Kapitalisasi Pasar Saham (Rp triliun) Sumber: Bursa Efek Indonesia
Terakhir (16-20 Apr '12) 22,166.89 21,548,395 651,026
Minggu Lalu (9-13 Apr '12) 23,329.46 21,028,533 644,604
Terakhir (20 Apr '12) 3,937
Minggu Lalu (13 Apr '12) 3,916
Perubahan dari minggu lalu (1,162.56) 519,862 6,422 Perubahan dari minggu lalu 21
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 4. Kepemilikan Asing Atas Surat Berharga Indonesia Jenis Surat Berharga Surat Berharga Negara (Rp triliun) (% terhadap total) Sertifikat Bank Indonesia (Rp triliun) (% terhadap total) Saham (Rp triliun) (% terhadap total)
Nov-2011 215 29,7 21 15,5 1.224 55,6
Des-2011 223 30,8 8 6,5 1.265 55,4
Jan-2012 236 32,1 8 7,2 1.319 55,5
Feb-2012 227 30,2 8 8,1 1.329 54.3
Mar-2012 225 29,5 4 4,3 1.389 54.9
Sumber: Bapepam-LK dan Bank Indonesia
Tabel 5. Perkembangan Nilai Tukar Nilai Tukar USD-JPY USD-EUR USD-GBP USD-CNY USD-IDR USD-MYR USD-SGD USD-THB
Terakhir (20 April '12) 81,52 0,756 0,62 6,31 9184,00 3,06 1,25 30,91
Minggu lalu (13 April '12) 80,93 0,765 0,63 6,30 9177,00 3,06 1,25 30,77
mingguan (0,11) (0,66) (0,43) 0,08 0,03 (0,03) (0,30) 0,10
% perubahan ytd 0,73 (1,10) (1,70) 0,09 0,08 0,24 0,02 0,45
tahunan (2,60) 0,00 (1,60) (0,25) 0,26 (0,33) (1,26) 0,39
Sumber: Bloomberg
Tabel 6. Perkembangan Harga Komoditas Internasional Komoditas Beras Gula Gandum Kacang Kedelai Jagung Cokelat Minyak Mentah (Brent Oil) Gas Alam Emas Tembaga Perak Sumber: Bloomberg
Terakhir (20 April '12) 15.505 21.93 615.75 1446.75 603 2269 118.76 1.927 1642.8 370.65 31.72
Minggu Lalu (13 April '12) 15.31 23.37 623.5 1436.75 620.75 2200 121.83 1.981 1660.2 363.45 31.39
% perubahan mingguan
ytd
tahunan
1.27 (6.16) (1.24) 0.70 (2.86) 3.14 (2.52) (2.73) (1.05) 1.98 1.05
6.16 (5.88) (5.67) 20.71 (8.81) 5.63 10.60 (38.45) 4.53 7.28 13.30
11.51 (12.98) (21.56) 6.55 (10.40) (28.60) (4.11) (60.05) 8.98 (15.35) (28.61)
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 7. Perkembangan Harga Komoditas Domestik Terakhir (20 April '12) 9,590 11,839 73,221 24,081 47,387 17,074 37,788 7,578 8,261 8,884 7,936 11,489 8,734 1,551 25,108 23,274 14,004 48,774 14,152 16,746 3,758
Komoditas Minyak Goreng Kemasan Minyak Goreng Curah Daging Sapi Daging Ayam Broiler Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Telur Ayam Kampung Tepung Terigu Kedelai Impor Kedelai lokal Beras Medium Gula Pasir Susu Kental Manis Mie Instant Cabe Merah Keriting Cabe Merah Biasa Bawang Merah Ikan Teri Asin Kacang Hijau Kacang Tanah Ketela Pohon
Minggu Lalu (13 April'12) 9,588 11,733 73,275 24,508 47,233 17,293 37,724 7,584 8,278 8,903 7,965 11,501 8,736 1,551 25,739 24,119 13,680 48,427 14,169 16,624 3,682
% perubahan mingguan
mtd
tahunan
0.02 0.90 (0.07) (1.74) 0.33 (1.27) 0.17 (0.08) (0.21) (0.21) (0.36) (0.10) (0.02) 0.00 (2.45) (3.50) 2.37 0.72 (0.12) 0.73 2.06
(0.38) 1.27 (0.33) (0.63) 0.53 (1.52) 1.26 0.20 (1.05) 0.45 (0.59) 0.89 (0.06) 0.65 3.48 0.91 6.71 1.52 (1.20) 1.61 0.48
1.11 10.00 6.90 7.26 8.43 7.03 7.48 0.00 (1.60) 2.35 13.26 6.37 2.13 5.01 39.73 26.45 (25.47) 17.50 (17.32) 4.92 29.68
Sumber: Kementerian Perdagangan
Grafik 1. Perkembangan Indeks Saham Dunia (2 Jan 2008 = 100) 160 Indonesia
140 120 AS
100
Inggris
80
Hongkong Jepang
60
Uni Eropa
40 Apr-11
Jul-11
Oct-11
Jan-12
Apr-12
AS (DJIA)
Uni Eropa (STOXX-50)
Inggris (FTSE100)
Jepang (Nikkei 225)
Hongkong (Hang Seng)
Indonesia (IHSG)
Sumber: Bloomberg
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Grafik 2. Perkembangan Nilai Tukar Beberapa Mata Uang di Dunia (3 Jan 2011 = 100)
Sumber: Bloomberg
Grafik 3. Perkembangan Harga Komoditas Dunia
Sumber: Bloomberg
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL
PERKEMBANGAN PASAR SAHAM
Negara-negara G20 telah berkomitmen untuk memberikan • Kinerja bursa-bursa saham utama dunia secara umum pinjaman sebesar $430 miliar kepada IMF. Komitmen menunjukkan penguatan selama sepekan terakhir, kecuali tersebut dilatarbelakangi oleh keadaan krisis di Eropa, beberapa pasar di Asia. Rilis data keuangan sejumlah emiten sehingga pinjaman tersebut akan meningkatkan sektor industri yang membaik mendorong kenaikan indeks kemampuan IMF untuk melakukan respon jika masalah di saham di bursa Amerika Serikat. Selain itu, penguatan Eropa menyebar ke negara-negara lain dan mengancam indeks-indeks di Eropa dipicu oleh keluarnya data-data ekonomi global. Kawasan Eropa mendapat tekanan untuk ekonomi Jerman, seperti indeks keyakinan bisnis, yang segera mengambil langkah-langkah kuat untuk mengatasi menguat diluar dugaan pasar. Berkebalikan dengan sebagian masalah utangnya dan mendorong pertumbuhan melalui besar bursa dunia, beberapa indeks di Asia mengalami pemangkasan beban utang, menjalankan reformasi koreksi, diantaranya Malaysia, Jepang dan Korea Selatan, ekonomi yang berani, dan menstabilisasi sistem keuangan. akibat peringatan G20 yang menyatakan krisis Eropa akan berdampak pada pelambatan pertumbuhan ekonomi global. • Meskipun Eropa masih dilanda krisis, namun tren terkini cenderung menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi • Pergerakan pasar modal Indonesia cenderung stabil, dimana IHSG naik tipis sebesar 22.1 poin (0.5%) dari minggu lalu internasional mulai meningkat. Beberapa indikator yang hingga mencapai level 4,181.4. Dari faktor internal, mendukung tren tersebut adalah perdagangan global yang penguatan IHSG dipengaruhi oleh klarifikasi bahwa tidak terus meningkat pesat diluar Eropa, perdagangan Selatanakan ada kenaikan pajak ekspor atas hasil tambang dan Selatan yang aktif, dan kuatnya permintaan impor dari kebijakan pembatasan BBM bersubsidi hanya untuk mobil Amerika Serikat. Perkembangan ini mengindikasikan bahwa dengan kapasitas mesin 1.500 cc keatas. (Lihat Tabel 2) aktivitas ekonomi di Selatan secara umum tidak terlalu terpengaruh oleh masalah di Utara. Akan tetapi, permintaan minyak mentah dunia masih tetap rendah, PERKEMBANGAN PASAR NILAI TUKAR sehingga terdapat prospek terjadinya penurunan harga • Nilai tukar Rupiah ditutup melemah pada akhir minggu sebesar Rp9.184 per USD akibat sentimen pasar terhadap minyak mentah dunia di bulan-bulan mendatang. ketidakpastian kenaikan harga BBM. Sebagai respon Meskipun demikan, harga minyak mentah dunia terhadap indikasi ekspektasi inflasi yang mulai meningkat, diperkirakan berada pada tingkat $100 per barel atau lebih. Bank Indonesia mengambil langkah penguatan operasi HIGHLIGHT PEREKONOMIAN NASIONAL moneter dalam mengendalikan likuiditas. • Meskipun prospek ekonomi global mengindikasikan • Sementara itu, apresiasi Euro terhadap USD tidak terlepas pemulihan, namun terdapat beberapa isu yang perlu dari membaiknya hasil survei sentimen bisnis Jerman. Hasil mendapat perhatian para pengambil kebijakan dalam survei tersebut mampu meredam kekhawatiran atas negeri, yaitu implikasi dari harga minyak mentah dunia masalah krisis Eropa. Selain itu, Euro mendapat dukungan yang diperkirakan tetap di level $100 per barel atau lebih, dari pernyataan resmi G20 yang memperlihatkan komitmen dan tanda-tanda terjadinya tekanan inflasi terhadap hargakuat untuk membantu meningkatkan sumber daya harga komoditas non-energi. pendanaan IMF. • Produksi sektor minyak domestik terus mengalami • Poundsterling juga melambung terhadap USD pasca rilis penurunan, dimana produksi minyak 2001 mencapai 1.3 angka penjualan ritel yang jauh lebih baik dari perkiraan juta barel per hari dan menjadi 950 ribu barel per hari pada sehingga membuat investor optimis dengan prospek tahun ini (turun sebesar 25%). Permasalahan ini semakin ekonomi Inggris. (Lihat Tabel 5) serius dikarenakan tingkat eksplorasi sangat rendah, sehingga tampaknya produksi minyak akan terus menurun PERKEMBANGAN PASAR KOMODITAS selama 10 tahun mendatang. Dengan tingkat permintaan • Harga minyak mentah di pasar internasional turun sebesar domestik yang saat ini tetap tinggi akan bahan bakar 2.52% dari pekan lalu ke posisi USD 118.76/barel. Hal ini minyak dan jika tidak dilakukan perubahan kebijakan, didorong oleh kekhawatiran akan penularan krisis utang diperkirakan ketergantungan Indonesia pada minyak impor Yunani ke negara-negara lainnya dan melambatnya akan terus meningkat. pertumbuhan ekonomi Cina. Selain itu, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan turunnya penjualan perumahan dan indeks tingkat kepercayaan konsumen. Penanggung Jawab: Pungky Sumadi • Komoditas pangan dunia seperti gula, gandum, dan jagung Tim Penyusun: masih terus mengalami penurunan harga pada pekan ini. Intan Natasha Putri Penurunan harga gula dan gandum disebabkan membaiknya
[email protected] kondisi cuaca yang membantu meningkatkan produksi. Sedangkan harga komoditas kacang kedelai naik karena Martha Safitri meningkatnya permintaan untuk kebutuhan pakan ternak
[email protected] dan minyak tumbuhan yang diiringi dengan menurunnya Elisabeth Sandra Dewi Oktaviani panen di wilayah Amerika Selatan. (Lihat Tabel 6)
[email protected] •
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 1. Indikator Ekonomi Makro Domestik Pertumbuhan PDB PDB Kuartalan y-o-y (%) Pertumbuhan PDB Tahunan y-o-y (%)
Q4-2010 6.83 6.35
Q1-2011 6.43 6.01
Q2-2011 6.45 4.55
Q3-2011 6.46 6.10
Q4-2011 6.49 6.50
Indikator Bulanan Inflasi Bulanan (%) Inflasi y-o-y (%) BI Rate (%)
Nov-2011 0.34 4.15 6.00
Des-2011 0.57 3.79 6.00
Jan-2012 0.76 3.65 6.00
Feb-2012 0.05 3.56 5.75
Mar-2012 0.07 3.97 5.75
Sumber: Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia
Tabel 2. Perkembangan Indeks Saham Dunia Negara BRIC Brasil (BVSP) Rusia (RTS) India (BSE) Cina (SSEA) ASEAN-4 Indonesia (JSX) Malaysia (KLSE) Singapura (STI) Thailand (SET) Negara maju Hong Kong (Hang Seng) Jepang (Nikkei 225) Korea Selatan (KOSPI) Amerika Serikat (DJIA) Amerika Serikat (S&P 500) Uni Eropa (STOXX 50)
Terakhir (20 Apr '12)
Minggu lalu (13 Apr '12)
% perubahan mingguan
ytd
tahunan
62,494.0 1,619.5 17,373.8 2,521.1
62,106.0 1,612.7 17,094.5 2,470.9
0.6 0.4 1.6 2.0
10.1 17.2 12.4 9.4
(6.8) (20.3) (10.8) (19.9)
4,181.4 1,591.9 2,994.5 1,194.6
4,159.3 1,603.1 2,987.8 1,169.5
0.5 (0.7) 0.2 2.2
9.4 4.0 13.2 16.5
10.2 4.0 (5.4) 7.9
21,010.6 9,561.4 1,974.7 13,029.3 1,378.5 2,311.3
20,701.0 9,638.0 2,008.9 12,849.6 1,370.3 2,291.5
1.5 (0.8) (1.7) 1.4 0.6 0.9
14.0 13.1 8.2 6.6 9.6 (0.2)
(12.1) (0.5) (9.0) 4.6 3.6 (18.8)
Sumber: Bloomberg
Tabel 3. Aktivitas Perdagangan dan Kapitalisasi Pasar Saham Domestik Aktivitas Perdagangan Total Volume (juta saham) Nilai (Rp juta) Frekuensi (kali) Kapitalisasi Pasar Kapitalisasi Pasar Saham (Rp triliun) Sumber: Bursa Efek Indonesia
Terakhir (16-20 Apr '12) 22,166.89 21,548,395 651,026
Minggu Lalu (9-13 Apr '12) 23,329.46 21,028,533 644,604
Terakhir (20 Apr '12) 3,937
Minggu Lalu (13 Apr '12) 3,916
Perubahan dari minggu lalu (1,162.56) 519,862 6,422 Perubahan dari minggu lalu 21
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 4. Kepemilikan Asing Atas Surat Berharga Indonesia Jenis Surat Berharga Surat Berharga Negara (Rp triliun) (% terhadap total) Sertifikat Bank Indonesia (Rp triliun) (% terhadap total) Saham (Rp triliun) (% terhadap total)
Nov-2011 215 29,7 21 15,5 1.224 55,6
Des-2011 223 30,8 8 6,5 1.265 55,4
Jan-2012 236 32,1 8 7,2 1.319 55,5
Feb-2012 227 30,2 8 8,1 1.329 54.3
Mar-2012 225 29,5 4 4,3 1.389 54.9
Sumber: Bapepam-LK dan Bank Indonesia
Tabel 5. Perkembangan Nilai Tukar Nilai Tukar USD-JPY USD-EUR USD-GBP USD-CNY USD-IDR USD-MYR USD-SGD USD-THB
Terakhir (20 April '12) 81,52 0,756 0,62 6,31 9184,00 3,06 1,25 30,91
Minggu lalu (13 April '12) 80,93 0,765 0,63 6,30 9177,00 3,06 1,25 30,77
mingguan (0,11) (0,66) (0,43) 0,08 0,03 (0,03) (0,30) 0,10
% perubahan ytd 0,73 (1,10) (1,70) 0,09 0,08 0,24 0,02 0,45
tahunan (2,60) 0,00 (1,60) (0,25) 0,26 (0,33) (1,26) 0,39
Sumber: Bloomberg
Tabel 6. Perkembangan Harga Komoditas Internasional Komoditas Beras Gula Gandum Kacang Kedelai Jagung Cokelat Minyak Mentah (Brent Oil) Gas Alam Emas Tembaga Perak Sumber: Bloomberg
Terakhir (20 April '12) 15.505 21.93 615.75 1446.75 603 2269 118.76 1.927 1642.8 370.65 31.72
Minggu Lalu (13 April '12) 15.31 23.37 623.5 1436.75 620.75 2200 121.83 1.981 1660.2 363.45 31.39
% perubahan mingguan
ytd
tahunan
1.27 (6.16) (1.24) 0.70 (2.86) 3.14 (2.52) (2.73) (1.05) 1.98 1.05
6.16 (5.88) (5.67) 20.71 (8.81) 5.63 10.60 (38.45) 4.53 7.28 13.30
11.51 (12.98) (21.56) 6.55 (10.40) (28.60) (4.11) (60.05) 8.98 (15.35) (28.61)
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 7. Perkembangan Harga Komoditas Domestik Terakhir (20 April '12) 9,590 11,839 73,221 24,081 47,387 17,074 37,788 7,578 8,261 8,884 7,936 11,489 8,734 1,551 25,108 23,274 14,004 48,774 14,152 16,746 3,758
Komoditas Minyak Goreng Kemasan Minyak Goreng Curah Daging Sapi Daging Ayam Broiler Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Telur Ayam Kampung Tepung Terigu Kedelai Impor Kedelai lokal Beras Medium Gula Pasir Susu Kental Manis Mie Instant Cabe Merah Keriting Cabe Merah Biasa Bawang Merah Ikan Teri Asin Kacang Hijau Kacang Tanah Ketela Pohon
Minggu Lalu (13 April'12) 9,588 11,733 73,275 24,508 47,233 17,293 37,724 7,584 8,278 8,903 7,965 11,501 8,736 1,551 25,739 24,119 13,680 48,427 14,169 16,624 3,682
% perubahan mingguan
mtd
tahunan
0.02 0.90 (0.07) (1.74) 0.33 (1.27) 0.17 (0.08) (0.21) (0.21) (0.36) (0.10) (0.02) 0.00 (2.45) (3.50) 2.37 0.72 (0.12) 0.73 2.06
(0.38) 1.27 (0.33) (0.63) 0.53 (1.52) 1.26 0.20 (1.05) 0.45 (0.59) 0.89 (0.06) 0.65 3.48 0.91 6.71 1.52 (1.20) 1.61 0.48
1.11 10.00 6.90 7.26 8.43 7.03 7.48 0.00 (1.60) 2.35 13.26 6.37 2.13 5.01 39.73 26.45 (25.47) 17.50 (17.32) 4.92 29.68
Sumber: Kementerian Perdagangan
Grafik 1. Perkembangan Indeks Saham Dunia (2 Jan 2008 = 100) 160 Indonesia
140 120 AS
100
Inggris
80
Hongkong Jepang
60
Uni Eropa
40 Apr-11
Jul-11
Oct-11
Jan-12
Apr-12
AS (DJIA)
Uni Eropa (STOXX-50)
Inggris (FTSE100)
Jepang (Nikkei 225)
Hongkong (Hang Seng)
Indonesia (IHSG)
Sumber: Bloomberg
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Grafik 2. Perkembangan Nilai Tukar Beberapa Mata Uang di Dunia (3 Jan 2011 = 100)
Sumber: Bloomberg
Grafik 3. Perkembangan Harga Komoditas Dunia
Sumber: Bloomberg
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL
PERKEMBANGAN PASAR SAHAM
Negara-negara G20 telah berkomitmen untuk memberikan • Kinerja bursa-bursa saham utama dunia secara umum pinjaman sebesar $430 miliar kepada IMF. Komitmen menunjukkan penguatan selama sepekan terakhir, kecuali tersebut dilatarbelakangi oleh keadaan krisis di Eropa, beberapa pasar di Asia. Rilis data keuangan sejumlah emiten sehingga pinjaman tersebut akan meningkatkan sektor industri yang membaik mendorong kenaikan indeks kemampuan IMF untuk melakukan respon jika masalah di saham di bursa Amerika Serikat. Selain itu, penguatan Eropa menyebar ke negara-negara lain dan mengancam indeks-indeks di Eropa dipicu oleh keluarnya data-data ekonomi global. Kawasan Eropa mendapat tekanan untuk ekonomi Jerman, seperti indeks keyakinan bisnis, yang segera mengambil langkah-langkah kuat untuk mengatasi menguat diluar dugaan pasar. Berkebalikan dengan sebagian masalah utangnya dan mendorong pertumbuhan melalui besar bursa dunia, beberapa indeks di Asia mengalami pemangkasan beban utang, menjalankan reformasi koreksi, diantaranya Malaysia, Jepang dan Korea Selatan, ekonomi yang berani, dan menstabilisasi sistem keuangan. akibat peringatan G20 yang menyatakan krisis Eropa akan berdampak pada pelambatan pertumbuhan ekonomi global. • Meskipun Eropa masih dilanda krisis, namun tren terkini cenderung menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi • Pergerakan pasar modal Indonesia cenderung stabil, dimana IHSG naik tipis sebesar 22.1 poin (0.5%) dari minggu lalu internasional mulai meningkat. Beberapa indikator yang hingga mencapai level 4,181.4. Dari faktor internal, mendukung tren tersebut adalah perdagangan global yang penguatan IHSG dipengaruhi oleh klarifikasi bahwa tidak terus meningkat pesat diluar Eropa, perdagangan Selatanakan ada kenaikan pajak ekspor atas hasil tambang dan Selatan yang aktif, dan kuatnya permintaan impor dari kebijakan pembatasan BBM bersubsidi hanya untuk mobil Amerika Serikat. Perkembangan ini mengindikasikan bahwa dengan kapasitas mesin 1.500 cc keatas. (Lihat Tabel 2) aktivitas ekonomi di Selatan secara umum tidak terlalu terpengaruh oleh masalah di Utara. Akan tetapi, permintaan minyak mentah dunia masih tetap rendah, PERKEMBANGAN PASAR NILAI TUKAR sehingga terdapat prospek terjadinya penurunan harga • Nilai tukar Rupiah ditutup melemah pada akhir minggu sebesar Rp9.184 per USD akibat sentimen pasar terhadap minyak mentah dunia di bulan-bulan mendatang. ketidakpastian kenaikan harga BBM. Sebagai respon Meskipun demikan, harga minyak mentah dunia terhadap indikasi ekspektasi inflasi yang mulai meningkat, diperkirakan berada pada tingkat $100 per barel atau lebih. Bank Indonesia mengambil langkah penguatan operasi HIGHLIGHT PEREKONOMIAN NASIONAL moneter dalam mengendalikan likuiditas. • Meskipun prospek ekonomi global mengindikasikan • Sementara itu, apresiasi Euro terhadap USD tidak terlepas pemulihan, namun terdapat beberapa isu yang perlu dari membaiknya hasil survei sentimen bisnis Jerman. Hasil mendapat perhatian para pengambil kebijakan dalam survei tersebut mampu meredam kekhawatiran atas negeri, yaitu implikasi dari harga minyak mentah dunia masalah krisis Eropa. Selain itu, Euro mendapat dukungan yang diperkirakan tetap di level $100 per barel atau lebih, dari pernyataan resmi G20 yang memperlihatkan komitmen dan tanda-tanda terjadinya tekanan inflasi terhadap hargakuat untuk membantu meningkatkan sumber daya harga komoditas non-energi. pendanaan IMF. • Produksi sektor minyak domestik terus mengalami • Poundsterling juga melambung terhadap USD pasca rilis penurunan, dimana produksi minyak 2001 mencapai 1.3 angka penjualan ritel yang jauh lebih baik dari perkiraan juta barel per hari dan menjadi 950 ribu barel per hari pada sehingga membuat investor optimis dengan prospek tahun ini (turun sebesar 25%). Permasalahan ini semakin ekonomi Inggris. (Lihat Tabel 5) serius dikarenakan tingkat eksplorasi sangat rendah, sehingga tampaknya produksi minyak akan terus menurun PERKEMBANGAN PASAR KOMODITAS selama 10 tahun mendatang. Dengan tingkat permintaan • Harga minyak mentah di pasar internasional turun sebesar domestik yang saat ini tetap tinggi akan bahan bakar 2.52% dari pekan lalu ke posisi USD 118.76/barel. Hal ini minyak dan jika tidak dilakukan perubahan kebijakan, didorong oleh kekhawatiran akan penularan krisis utang diperkirakan ketergantungan Indonesia pada minyak impor Yunani ke negara-negara lainnya dan melambatnya akan terus meningkat. pertumbuhan ekonomi Cina. Selain itu, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan turunnya penjualan perumahan dan indeks tingkat kepercayaan konsumen. Penanggung Jawab: Pungky Sumadi • Komoditas pangan dunia seperti gula, gandum, dan jagung Tim Penyusun: masih terus mengalami penurunan harga pada pekan ini. Intan Natasha Putri Penurunan harga gula dan gandum disebabkan membaiknya
[email protected] kondisi cuaca yang membantu meningkatkan produksi. Sedangkan harga komoditas kacang kedelai naik karena Martha Safitri meningkatnya permintaan untuk kebutuhan pakan ternak
[email protected] dan minyak tumbuhan yang diiringi dengan menurunnya Elisabeth Sandra Dewi Oktaviani panen di wilayah Amerika Selatan. (Lihat Tabel 6)
[email protected] •
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 1. Indikator Ekonomi Makro Domestik Pertumbuhan PDB PDB Kuartalan y-o-y (%) Pertumbuhan PDB Tahunan y-o-y (%)
Q4-2010 6.83 6.35
Q1-2011 6.43 6.01
Q2-2011 6.45 4.55
Q3-2011 6.46 6.10
Q4-2011 6.49 6.50
Indikator Bulanan Inflasi Bulanan (%) Inflasi y-o-y (%) BI Rate (%)
Nov-2011 0.34 4.15 6.00
Des-2011 0.57 3.79 6.00
Jan-2012 0.76 3.65 6.00
Feb-2012 0.05 3.56 5.75
Mar-2012 0.07 3.97 5.75
Sumber: Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia
Tabel 2. Perkembangan Indeks Saham Dunia Negara BRIC Brasil (BVSP) Rusia (RTS) India (BSE) Cina (SSEA) ASEAN-4 Indonesia (JSX) Malaysia (KLSE) Singapura (STI) Thailand (SET) Negara maju Hong Kong (Hang Seng) Jepang (Nikkei 225) Korea Selatan (KOSPI) Amerika Serikat (DJIA) Amerika Serikat (S&P 500) Uni Eropa (STOXX 50)
Terakhir (20 Apr '12)
Minggu lalu (13 Apr '12)
% perubahan mingguan
ytd
tahunan
62,494.0 1,619.5 17,373.8 2,521.1
62,106.0 1,612.7 17,094.5 2,470.9
0.6 0.4 1.6 2.0
10.1 17.2 12.4 9.4
(6.8) (20.3) (10.8) (19.9)
4,181.4 1,591.9 2,994.5 1,194.6
4,159.3 1,603.1 2,987.8 1,169.5
0.5 (0.7) 0.2 2.2
9.4 4.0 13.2 16.5
10.2 4.0 (5.4) 7.9
21,010.6 9,561.4 1,974.7 13,029.3 1,378.5 2,311.3
20,701.0 9,638.0 2,008.9 12,849.6 1,370.3 2,291.5
1.5 (0.8) (1.7) 1.4 0.6 0.9
14.0 13.1 8.2 6.6 9.6 (0.2)
(12.1) (0.5) (9.0) 4.6 3.6 (18.8)
Sumber: Bloomberg
Tabel 3. Aktivitas Perdagangan dan Kapitalisasi Pasar Saham Domestik Aktivitas Perdagangan Total Volume (juta saham) Nilai (Rp juta) Frekuensi (kali) Kapitalisasi Pasar Kapitalisasi Pasar Saham (Rp triliun) Sumber: Bursa Efek Indonesia
Terakhir (16-20 Apr '12) 22,166.89 21,548,395 651,026
Minggu Lalu (9-13 Apr '12) 23,329.46 21,028,533 644,604
Terakhir (20 Apr '12) 3,937
Minggu Lalu (13 Apr '12) 3,916
Perubahan dari minggu lalu (1,162.56) 519,862 6,422 Perubahan dari minggu lalu 21
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 4. Kepemilikan Asing Atas Surat Berharga Indonesia Jenis Surat Berharga Surat Berharga Negara (Rp triliun) (% terhadap total) Sertifikat Bank Indonesia (Rp triliun) (% terhadap total) Saham (Rp triliun) (% terhadap total)
Nov-2011 215 29,7 21 15,5 1.224 55,6
Des-2011 223 30,8 8 6,5 1.265 55,4
Jan-2012 236 32,1 8 7,2 1.319 55,5
Feb-2012 227 30,2 8 8,1 1.329 54.3
Mar-2012 225 29,5 4 4,3 1.389 54.9
Sumber: Bapepam-LK dan Bank Indonesia
Tabel 5. Perkembangan Nilai Tukar Nilai Tukar USD-JPY USD-EUR USD-GBP USD-CNY USD-IDR USD-MYR USD-SGD USD-THB
Terakhir (20 April '12) 81,52 0,756 0,62 6,31 9184,00 3,06 1,25 30,91
Minggu lalu (13 April '12) 80,93 0,765 0,63 6,30 9177,00 3,06 1,25 30,77
mingguan (0,11) (0,66) (0,43) 0,08 0,03 (0,03) (0,30) 0,10
% perubahan ytd 0,73 (1,10) (1,70) 0,09 0,08 0,24 0,02 0,45
tahunan (2,60) 0,00 (1,60) (0,25) 0,26 (0,33) (1,26) 0,39
Sumber: Bloomberg
Tabel 6. Perkembangan Harga Komoditas Internasional Komoditas Beras Gula Gandum Kacang Kedelai Jagung Cokelat Minyak Mentah (Brent Oil) Gas Alam Emas Tembaga Perak Sumber: Bloomberg
Terakhir (20 April '12) 15.505 21.93 615.75 1446.75 603 2269 118.76 1.927 1642.8 370.65 31.72
Minggu Lalu (13 April '12) 15.31 23.37 623.5 1436.75 620.75 2200 121.83 1.981 1660.2 363.45 31.39
% perubahan mingguan
ytd
tahunan
1.27 (6.16) (1.24) 0.70 (2.86) 3.14 (2.52) (2.73) (1.05) 1.98 1.05
6.16 (5.88) (5.67) 20.71 (8.81) 5.63 10.60 (38.45) 4.53 7.28 13.30
11.51 (12.98) (21.56) 6.55 (10.40) (28.60) (4.11) (60.05) 8.98 (15.35) (28.61)
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Tabel 7. Perkembangan Harga Komoditas Domestik Terakhir (20 April '12) 9,590 11,839 73,221 24,081 47,387 17,074 37,788 7,578 8,261 8,884 7,936 11,489 8,734 1,551 25,108 23,274 14,004 48,774 14,152 16,746 3,758
Komoditas Minyak Goreng Kemasan Minyak Goreng Curah Daging Sapi Daging Ayam Broiler Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Telur Ayam Kampung Tepung Terigu Kedelai Impor Kedelai lokal Beras Medium Gula Pasir Susu Kental Manis Mie Instant Cabe Merah Keriting Cabe Merah Biasa Bawang Merah Ikan Teri Asin Kacang Hijau Kacang Tanah Ketela Pohon
Minggu Lalu (13 April'12) 9,588 11,733 73,275 24,508 47,233 17,293 37,724 7,584 8,278 8,903 7,965 11,501 8,736 1,551 25,739 24,119 13,680 48,427 14,169 16,624 3,682
% perubahan mingguan
mtd
tahunan
0.02 0.90 (0.07) (1.74) 0.33 (1.27) 0.17 (0.08) (0.21) (0.21) (0.36) (0.10) (0.02) 0.00 (2.45) (3.50) 2.37 0.72 (0.12) 0.73 2.06
(0.38) 1.27 (0.33) (0.63) 0.53 (1.52) 1.26 0.20 (1.05) 0.45 (0.59) 0.89 (0.06) 0.65 3.48 0.91 6.71 1.52 (1.20) 1.61 0.48
1.11 10.00 6.90 7.26 8.43 7.03 7.48 0.00 (1.60) 2.35 13.26 6.37 2.13 5.01 39.73 26.45 (25.47) 17.50 (17.32) 4.92 29.68
Sumber: Kementerian Perdagangan
Grafik 1. Perkembangan Indeks Saham Dunia (2 Jan 2008 = 100) 160 Indonesia
140 120 AS
100
Inggris
80
Hongkong Jepang
60
Uni Eropa
40 Apr-11
Jul-11
Oct-11
Jan-12
Apr-12
AS (DJIA)
Uni Eropa (STOXX-50)
Inggris (FTSE100)
Jepang (Nikkei 225)
Hongkong (Hang Seng)
Indonesia (IHSG)
Sumber: Bloomberg
LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 16-20 April 2012
IHSG: 4,181.4 (0.5%, mingguan) USD/IDR: 9,184 (0.03%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 118.76/barel
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Grafik 2. Perkembangan Nilai Tukar Beberapa Mata Uang di Dunia (3 Jan 2011 = 100)
Sumber: Bloomberg
Grafik 3. Perkembangan Harga Komoditas Dunia
Sumber: Bloomberg