LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 3-7 September 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 3 - 7 September 2012

IHSG: 4,143.7 (2.1%, mingguan) USD/IDR: 9,591 (0.20%, mingguan) Harga Minyak Dunia: USD 114.3/barel

KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL 

PERKEMBANGAN PASAR SAHAM

Disaat kinerja ekonomi Asia dan BRIC menjadi perhatian  Selama periode laporan, bursa saham global secara umum banyak pihak, ternyata benua Afrika merupakan salah berkinerja positif (Lihat Tabel 1). Penguatan indeks-indeks satu kawasan di dunia yang tumbuh pesat dengan tingkat saham dunia didorong oleh pengumuman Bank Sentral pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) rata-rata Eropa yang akan menjalankan kebijakan transaksi moneter mencapai sekitar 5% tiap tahun selama 10 tahun terakhir. serentak (outright monetary transaction) atau pembelian Selama 2000-2010, 6 dari 10 ekonomi dunia yang tumbuh obligasi-obligasi yang akan jatuh tempo di pasar sekunder tercepat berasal dari Afrika Sub-Sahara. Sebagai contoh, dengan berbagai persyaratan yang ketat. Program ini pertumbuhan PDB rata-rata tahunan negara Angola bertujuan untuk mengurangi tekanan terhadap suku bunga selama periode tersebut mencapai 11.1%, atau lebih obligasi negara-negara yang sedang bermasalah, antara lain tinggi dari PDB Cina sebesar 10.5%. Dana Moneter Spanyol dan Italia, sehingga diharapkan membangkitkan Internasional memproyeksikan bahwa 7 negara Afrika kepercayaan pasar. Selain itu dari kawasan Asia, pernyataan akan menempati posisi 10 besar negara dengan Cina yang akan mendorong berbagai proyek infrastruktur pertumbuhan ekonomi terpesat selama 2011-2015. dalam rangka menstimulus perekonomian nasional yang Bahkan diperkirakan kinerja ekonomi negara-negara melambat disambut antusias oleh para investor. Mengikuti Afrika tersebut akan mampu mengalahkan kawasan Asia. perkembangan internasional, IHSG juga ikut menguat dari Negara-negara Afrika tersebut (proyeksi PDB rata-rata minggu sebelumnya sebesar 2.05% pada posisi 4,143.68. tahunan ditulis dalam kurung) adalah Ethiopia (8.1%), PERKEMBANGAN PASAR NILAI TUKAR Mozambique (7.7%), Tanzania (7.2%), Congo (7%), Ghana  Nilai tukar Euro terhadap Dolar AS ditutup menguat selama (7%), Zambia (6.9%) dan Nigeria (6.8%). Pertumbuhan sepekan di posisi 0.78 Euro per Dolar AS atau menguat ekonomi Afrika yang positif tersebut tercermin dari sebesar 1.89% dari posisi minggu lalu (Lihat Tabel 2). Hal ini beberapa hal, antara lain output sektor manufaktur yang terjadi karena reaksi positif pasar terhadap pernyataan meningkat 2 kali lipat dan perdagangan antara Afrika dan Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi yang dunia yang naik sebesar 200% selama 10 tahun terakhir. mengatakan bahwa bank akan meluncurkan skema Meskipun kinerja ekonomi Afrika berprospek baik, namun "Outright Monetary Transactions" (OMT) atau program baru perlu dianalisis dampaknya terhadap pembangunan sosial. untuk membeli obligasi pemerintah dalam jumlah tak Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan memang perlu, terbatas dari negara-negara zona Euro melalui mekanisme tapi tidak cukup sebagai satu-satunya alat untuk mandat kebijakan yang ketat di pasar sekunder. mengurangi kemiskinan. Beberapa indikator menunjukkan Selain meluncurkan program tersebut, ECB juga bahwa pertumbuhan ekonomi Afrika yang pesat menawarkan akses pinjaman yang lebih mudah bagi bankberpengaruh terhadap penanggulangan kemiskinan di bank dari negara yang memperoleh dana talangan dengan beberapa negara, terutama kemiskinan absolut, meskipun menurunkan standar jaminan. belum sesuai harapan. Penguatan Euro juga didukung dengan tindakan

HIGHLIGHT PEREKONOMIAN NASIONAL 

Sebagai strategi jangka pendek untuk mengurangi subsidi energi secara nasional, maka Pemerintah merencanakan untuk menaikkan tariff dasar listrik (TDL) sebesar 15% secara bertahap pada 2013. Kenaikan TDL akan dilaksanakan tiap 4 bulan sebesar rata-rata 4 persen. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan bahwa kontribusi kenaikan TDL terhadap inflasi tahun 2013 sebesar 0.25-0.3%. Selain itu, BI menyatakan bahwa jika terdapat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 1.000 atau 20-22% pada tahun depan, diperkirakan kenaikan inflasi mencapai 0.3%. Namun jika rencana kenaikan TDL dan BBM bersubsidi tidak dijalankan, maka asumsi inflasi yang ditetapkan BI sebesar 4.8%.

Penanggung Jawab: Pungky Sumadi Tim Penyusun: Intan Natasha Putri [email protected] Elisabeth Sandra Dewi Oktaviani [email protected]



penyelamatan yang akan dilakukan oleh Spanyol melalui Fondo de reestructuración ordenada bancaria (FROB) atau program penyelamatan dan rekonstruksi bank. FROB akan menyuntikkan dana untuk meningkatkan modal Bankia, yang merupakan bank nasional Spanyol gabungan dari tujuh bank daerah Spanyol bermasalah, sesuai dengan kesepakatan zona Euro. Selain dari sisi zona Euro, pemicu yang mendorong pelemahan dolar AS adalah pidato tahunan Bernanke di Jackson Hole yang dianggap pasar masih tidak definitif karena belum memberikan kepastian atau sinyal akan peluncuran pelonggaran tambahan (quantitative easing QE3). Selain itu disampaikan juga bahwa The Fed mengakui kondisi pemulihan ekonomi AS, khususnya ketersediaan lapangan kerja, masih sangat memprihatinkan. Data pembayaran gaji yang dilaporkan Departemen Tenaga Kerja AS juga menunjukkan angka yang lebih rendah dari perkiraan analis. Hal tersebut menyebabkan nilai tukar beberapa mata uang regional lainnya menikmati penguatan pada minggu ini. Sebaliknya yang terjadi dengan Rupiah, dimana nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS cenderung melemah pada akhir minggu di posisi Rp 9,591 per Dolar AS atau melemah




sebesar 0.20% dari posisi minggu lalu (Lihat Tabel 2). Gubernur BI menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah masih dipengaruhi ketidakpastian ekonomi global terutama terkait penyelesaian krisis Eropa dan tingginya kebutuhan valas untuk impor. Selain itu, pelemahan ini juga merupakan imbas dari defisitnya neraca transaksi berjalan pada triwulan II - 2012 sebesar 6.9 miliar Dolar AS atau sebesar 3.1 persen dari PDB.

PERKEMBANGAN PASAR KOMODITAS 



Harga komoditas logam mulia, antara lain emas dan perak, melanjutkan kenaikan dari minggu-minggu sebelumnya (Lihat Tabel 3). Hal ini didorong oleh rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) berupa laporan tenaga kerja yang menunjukkan lapangan kerja baru hanya bertambah sebanyak 96 ribu selama Agustus 2012. Angka tersebut berada dibawah ekspektasi sebesar 120 ribu. Setelah mengalami penurunan harga di minggu sebelumnya, harga tembaga naik cukup signifikan selama periode laporan. Selain didorong oleh pernyataan Bank Sentral Eropa yang akan melaksanakan kebijakan transaksi moneter serentak, para investor bersiap-siap dalam memasuki kuartal IV yang secara historis menunjukkan bahwa permintaan komoditas logam cenderung meningkat selama kuartal tersebut. Dengan demikian, kinerja harga tembaga diprediksi akan positif dalam beberapa waktu mendatang.




Tabel 1. Perkembangan Indeks Saham Dunia Negara BRIC Brasil (BVSP) Rusia (RTS) India (BSE) Cina (SSEA) ASEAN-4 Indonesia (JSX) Malaysia (KLSE) Singapura (STI) Thailand (SET) Negara maju Hong Kong (Hang Seng) Jepang (Nikkei 225) Korea Selatan (KOSPI) Amerika Serikat (DJIA) Amerika Serikat (S&P 500) Uni Eropa (STOXX 50)

Terakhir (7 Sep '12)

Minggu lalu (31 Agu '12)

% perubahan mingguan

ytd

Tahunan

58,321.00 1,471.80 17,683.73 2,228.30

57,061.00 1,389.72 17,380.75 2,144.30

2.21 5.91 1.74 3.92

2.76 6.51 14.42 (3.29)

3.03 (11.86) 3.63 (15.44)

4,143.68 1,624.55 3,011.70 1,246.10

4,060.33 1,646.11 3,025.46 1,227.48

2.05 (1.31) (0.45) 1.52

8.42 6.13 13.81 21.53

3.55 10.92 6.34 16.60

19,802.16 8,871.65 1,929.58 13,306.64 1,437.92 2,538.60

19,482.57 8,839.91 1,905.12 13,090.84 1,406.58 2,440.71

1.64 0.36 1.28 1.65 2.23 4.01

7.42 4.92 5.69 8.91 14.34 9.59

(1.23) 1.24 5.24 16.57 19.96 18.01

Sumber: Bloomberg

Grafik 1. Perkembangan Indeks Saham Dunia (2 Jan 2008 = 100) 160 Indonesia

140 120 AS

100

Inggris

80 Hongkong Jepang Uni Eropa

60 40 Sep-11

Des-11

Mar-12

Jun-12

Sep-12

AS (DJIA)

Uni Eropa (STOXX-50)

Inggris (FTSE100)

Jepang (Nikkei 225)

Hongkong (Hang Seng)

Indonesia (IHSG)

Sumber: Bloomberg


LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 3 - 7 September 2012 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

Tabel 2. Perkembangan Nilai Tukar Nilai Tukar USD-JPY USD-EUR USD-GBP USD-CNY USD-IDR USD-MYR USD-SGD USD-THB

Terakhir (7 Sep '12) 78.24 0.780 0.62 6.34 9,591.00 3.11 1.24 31.07

Minggu lalu (31 Agu '12) 78.39 0.795 0.63 6.35 9,572.00 3.12 1.25 31.30

mingguan (0.19) (1.89) (0.89) (0.09) 0.20 (0.24) (0.93) (0.73)

% perubahan ytd 1.73 1.14 (2.92) 0.76 5.76 (1.77) (4.69) (1.52)

tahunan 1.27 10.00 (0.11) (0.82) 12.08 4.30 4.30 3.60

Sumber: Bloomberg

Grafik 2. Perkembangan Nilai Tukar Beberapa Mata Uang di Dunia (3 Jan 2011 = 100)

Sumber: Bloomberg


LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 3 - 7 September 2012 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

Tabel 3. Perkembangan Harga Komoditas Internasional Komoditas Beras Gula Gandum Kacang Kedelai Jagung Cokelat Minyak Mentah (Brent Oil) Gas Alam Emas Tembaga Perak

Terakhir (7 Sep '12)

Minggu Lalu (31 Agu '12)

mingguan

% perubahan ytd

Tahunan

14.72 19.38 884.75 1,731.75 799.50 2,676.00 114.25 2.68 1,740.50 364.50 33.69

15.01 19.78 870.00 1,764.50 799.75 2,610.00 114.57 2.80 1,687.60 345.70 31.44

(1.97) (2.02) 1.70 (1.86) (0.03) 2.53 (0.28) (4.18) 3.13 5.44 7.15

2.22 (20.93) 34.67 42.15 22.11 22.70 1.89 (12.89) 10.29 5.35 20.21

(17.84) (31.78) 23.78 22.73 4.14 (11.57) (1.34) (38.00) (4.82) (12.48) (19.04)

Sumber: Bloomberg

Grafik 3. Perkembangan Harga Komoditas Dunia 4 jan 2010 = 100

1 juli 2010 = 100

200

300

180 160

250

140 120

200

100

150

80 60

100

40 20 0 Mar-11

50 Jun-11

Sep-11

Dec-11

Mar-12

Jun-12

BERAS

GULA

GANDUM

KACANG KEDELAI

MINYAK MENTAH (BRENT)

JAGUNG

NAT GAS

Sumber: Bloomberg

Sep-12

0 Mar-11

Jun-11 COKELAT

Sep-11

Dec-11

TEMBAGA

Mar-12

Jun-12

PERAK

EMAS

Sep-12

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 3-7 September 2012

Recommend Documents