LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2015 ====================================================
DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KULONPROGO 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sampai saat ini kita masih diberi kesehatan sehingga dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good
governance) di Indonesia. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LKjIP Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 dengan tenaga dan pikirannya diucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah panduan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Wates, 31 Desember 2015 KEPALA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KULON PROGO
Drs. KRISSUTANTO (Pembina Utama Muda, IV/c)
NIP. 195903141985 03 1 008
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
DAFTAR ISI Halaman Judul ..................................................................................... Daftar Isi ................................................................................................ Ikhtisar Eksekutif ……………………………………………………………
Halaman I II
BAB I.
PENDAHULUAN 1.Struktur Organisasi ….…………………………………………….. 1
BAB II.
2.Tugas Pokok dan Fungsi…..………………………………………
1
3.Potensi………….…………………………………………………..
2
A. Susunan Kepegawaian…………………………………………
2
B. Keadaaan Sarana dan Prasarana………………………………
3
C. Keuangan ………………………………………………………
4
4. Gambaran Umum Organisasi……………………………………
4
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
1. Perjanjian Kinerja……..……………………...…………………. BAB III.
BAB IV.
6
AKUNTABILITAS KINERJA A.Capaian Kinerja Tahun 2015……………...............................
7
B.Realisasi Anggaran…………………………………………………
11
PENUTUP.................................................................................
14
LAMPIRAN
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
IKHTISAR EKSEKUTIF Penyajian suatu laporan dimaksudkan untuk menyampaikan informasi yang digunakan untuk
pembuatan
keputusan-keputusan
serta
sebagai
bukti
pertanggungjawaban
(accountability) dan pengelolaan (stewardship). Disamping itu untuk memberikan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasi. Akuntabilitas suatu instansi pemerintah itu merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Sejalan dengan hal tersebut telah diterbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah , setiap Pemerintah Kabupaten/Kota wajib menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada setiap akhir Tahun Anggaran kepada Presiden melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tingkat SKPD disampaikan kepada Bupati. Sebagai tindak lanjut dan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan kinerja maka Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemudan dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). LKjIP adalah media pertanggungjawaban yang berisi informasi kinerja instansi pemerintah dan berguna untuk : 1. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar (good governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan
yang
berlaku,
kebijaksanaan
yang
transparan
dan
dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, 2. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan, 3. Menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintah, 4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga. Hasil laporan kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo tahun 2015 dapat disimpulkan sebagai berikut:
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 1. Keberhasilan capaian kinerja sasaran yang dicerminkan dari capaian indikator kinerja sasaran ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain sumber daya manusia, anggaran dan sarana prasarana; 2. Dari empat indikator sasaran yang telah ditetapkan , dua sasaran telah memenuhi target yang ditetapkan, yaitu :
Jumlah kunjungan wisatawan (103 Persen)
Capaian keikutsertaan pemuda dalam skala regional dan nasional (125 persen)
Sedangkan dua sasaran yang lain belum memenuhi target yang ditetapkan, yaitu :
Capaian prestasi olahraga (65,20 persen)
Capaian peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan nilai budaya (81,65 persen)
Sebagai upaya meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang, maka Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Peningkatan kegiatan pembinaan bagi group-group kesenian di kabupaten Kulon Progo, dengan tujuan untuk mendorong agar group-group kesenian yang ada bisa lebih maju dan tertata baik dari sisi administrative maupun dalam kegiatan operasionalnya. 2. Meningkatkan kualitas sarana dasar, perlunya pembangunan fasilitas rekreatif maupun fasilitas something to do di obyek wisata, selain juga fasilitas something to buy, dan kualitas something to see. 3. Promosi wisata terus ditingkatkan lewat berbagai media, event, dan kesempatan promosi. 4. Perlu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata untuk menangkap peluang usaha. Wates, Desember 2015 KEPALA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KULON PROGO Drs. KRISSUTANTO (Pembina Utama Muda, IV/c)
NIP. 195903141985 03 1 008
5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
BAB I PENDAHULUAN
I. Struktur Organisasi Berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Kulon-Progo Nomor 3 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah.maka struktur Organisasi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut : Susunan organisasi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat, terdiri dari : a. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub. Bagian Perencanaan; c. Sub. Bagian Keuangan. 3. Bidang Kebudayaan, terdiri dari : a. Seksi Adat dan Kesenian; b. Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan; c. Seksi Bina Cipta dan Kreativitas. 4. Bidang Pengembangan Wisata, terdiri dari : a. Seksi Obyek dan Sarana Prasarana Pariwisata; b. Seksi Usaha dan Pemberdayaan Kepariwisataan . 5. Bidang Pemasaran Wisata, terdiri dari : a. Seksi Pemasaran dan Promosi; b. Seksi Pelayanan Data dan Informasi 6. Bidang Pemuda dan Olah Raga, terdiri dari : a. Seksi Kepemudaan; b. Seksi Keolahragaan; c. Seksi Sarana dan Prasarana. 7. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu; 8. Unit Pelaksana Teknis Dinas 2. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon-Progo Nomer 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, maka Dinas Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah Daerah di bidang kebudayaan pariwisata pemuda dan olah raga. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga mempunyai fungsi penyelenggaraan
6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 Urusan
Pemerintahan
Daerah
dan
tugas
pembantuan
di
bidang
kebudayaan
pariwisata pemuda dan olah raga. Untuk menyelenggarakan fungsi, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas : a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang kebudayaan; b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang pengembangan wisata; c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang kepemudaan dan keolahragaan; dan d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan. 3. Gambaran Umum Organisasi Sebagaimana tersebut dalam uraian di atas, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga mempunyai fungsi penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang kebudayaan pariwisata pemuda dan olah raga. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga menghadapi berbagai permasalahan utama dan strategis serta menjadi tugas untuk mengatasinya, diantaranya adalah : A. Kebudayaan Kabupaten Kulon progo memiliki banyak peninggalan sejarah. Berdasarkan hasil inventarisasi terdapat 202 Cagar Budaya baik bergerak maupun tidak bergerak, yang masing-masing memiliki nilai sejarah yang sangat penting. Namun disisi yang lain Pemerintah Daerah belum memiliki tempat yang representative untuk menyimpan koleksi cagar budaya bergerak yang jumlahnya cukup banyak tersebut. Dari aspek pembinaan group kesenian, berdasarkan hasil pendataan terbaru, di Kabupaten
Kulon
Progo
terdapat
1030
group
kesenian,
yang
terdiri
dari
group/kelompok kesenian baik tradisi maupun modern. Namun demikian, dari jumlah group kesenian yang ada, masih banyak yang belum memiliki akte group kesenian maupun mengadakan kegiatan secara rutin. B. Pariwisata Pengembangan pariwisata yang sudah dilakukan diarahkan pada peningkatan daya tarik wisata serta promosi potensi pariwisata secara lokal, regional maupun nasional. Di sisi lain, tantangan pembangunan pariwisata Kabupaten Kulon Progo masih cukup besar terutama dalam upaya peningkatan daya tarik di sejumlah obyek wisata beserta prasarana pendukungnya, antara lain aksesibilitas, jaringan listrik,dan air bersih. Minimnya daya tarik yang ada disebabkan belum adanya fasilitas daya tarik wisata rekreatif yang representatif, serta aspek lain yang mendukung, seperti penghijauan terutama di obyek wisata
pantai. Permasalahan lain yang dihadapi adalah belum
signifikannya pertumbuhan usaha pariwisata, seperti usaha rekreasi dan hiburan umum, rumah makan, penginapan, souvenir, biro perjalanan wisata, dll. Juga adanya
7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 kecenderungan pasar wisata minat khusus (special interest) Desa Wisata /Desa Budaya yang belum ditangkap sebagai peluang yang cukup terbuka. C. Kepemudaan dan Olahraga Urusan Kepemudaan dan Olahraga diarahkan untuk menggali potensi generasi muda guna peningkatan dan pencapaian prestasi dan pembinaan mental spiritual serta membantu mengarahkan pencarian jati diri, menciptakan pengaruh yang positif dan bermanfaat bagi pembentukan sikap mental generasi muda. Adapun beberapa permasalahan utama yang dihadapi dalam penyelenggaraan pembangunan di bidang kepemudaan dan olahraga adalah : Kegiatan kepemudaan belum bisa terorganisir dengan baik. Dalam hal ini peran Komite Nasional Pemuda Indonesia di Kulon Progo juga belum bisa dioptimalkan. Sarana prasarana olahraga yang masih relative terbatas. Prestasi olahraga mengalami penurunan prestasi.
8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
BAB II PERENCANAAN KINERJA Berdasarkan kondisi kebudayaan, kepariwisataan, pemuda dan olah raga di Kabupaten Kulon Progo dengan mempertimbangkan faktor strategis dan lingkungan, baik internal maupun eksternal maka Visi Pembangunan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 adalah : ”Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang berkebudayaan luhur sebagai destinasi pariwisata berbasis alam dan budaya yang terkemuka serta kepemudaan dan keolahragaan yang mandiri dan berdaya saing ” TERWUJUDNYA KABUPATEN KULON PROGO YANG BERKEBUDAYAAN LUHUR
mengandung arti “terwujudnya masyarakat Kabupaten Kulon Progo yang
senantiasa menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni budaya yang merupakan kearifan lokal yang sarat dengan ajaran dan nilai-nilai luhur sebagai pedoman dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat TERWUJUDNYA DESTINASI PARIWISATA BERBASIS ALAM DAN BUDAYA YANG TERKEMUKA mengandung arti “terwujudnya daerah tujuan wisata melalui pengembangan pesona alam yang relatif beraneka ragam berupa alam pantai, waduk, perbukitan, goa serta pelestarian dan pengembangan seni budaya yang kental dan dikenal luas dalam kehidupan masyarakat”. BERDAYA SAING dalam lingkup kepemudaan mengandung arti: “memiliki kemampuan berkompetisi yang dihasilkan melalui peningkatan potensi pemuda secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan sesuai dengan metode pelatihan, pembimbingan, pendampingan, serta pemanfaatan kajian, kemitraan, dan pemberdayaan pemuda yang terus-menerus dikembangkan sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal dalam menciptakan nilai tambah kepemudaan di berbagai bidang pembangunan, serta peningkatan akhlak mulia dan prestasi pemuda.” MANDIRI dalam lingkup kepemudaan mengandung arti: “memiliki kemampuan mengembangkan diri serta mengoptimalkan kemampuan dan potensi yang dimiliki untuk berperan serta dalam pembangunan maupun dalam membangun kemandirian secara ekonomi dan kewriausahaan. BERDAYA SAING dalam lingkup keolahragaan mengandung arti:
“memiliki
kemampuan berkompetisi yang dihasilkan melalui pola pembinaan dan pengembangan perilaku, ketenagaan, pengorganisasian, pendanaan, pola pelatihan, penghargaan, prasarana, dan sarana olahraga secara berjenjang dan berkelanjutan sesuai dengan metode pelatihan, pembimbingan, pemasyarakatan, perintisan, dan kompetisi yang telah
10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 menerapkan manajemen olahraga modern, sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal dalam kompetisi bertaraf regional, nasional atau bahkan internasional”. Dalam mewujudkan visi tersebut Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kulon Progo mengemban misi sebagai berikut : 1.Mengembangkan olah raga rekreasi dan prestasi. 2. Mengembangkan peran serta generasi muda dalam pembangunan 3. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah. 4. Mengembangkan destinasi pemasaran dan kemitraan pariwisata. Misi mengembangkan olah raga rekreasi dan prestasi . Misi ini mengandung makna meningkatkan potensi sumberdaya keolahragaan dengan memanfaatkan kemitraan untuk mendukung pemassalan, pembudayaan serta pengembangan olah raga melalui pengenalan olahraga kepada masyarakat luas sehingga masyarakat gemar beroalhraga atas kehendak sendiri serta pemasyarakatan olahraga sebagai kebiasaan hidup sehat sehingga masyarakat memperoleh tingkat kebugaran, kesehatan, kegembiraan dan hubungan social yang berkualitas. Selain itu sekaligus juga bermakna mewujudkan olahragawan yang berprestasi pada kompetisi yang bertaraf regional, nasional bahkan internasional melalui peningkatan kemampuan dan potensi olahragawan secara sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan untuk mendukung pembibitan olahragawan berbakat untuk peningkatan prestasi olah raga. Misi mengembangkan peran serta generasi muda dalam pembangunan. Misi ini mengandung makna untuk meningkatkan potensi sumber daya kepemudaan
untuk
mendukung penyadaran dan pemberdayaan pemuda melalui peningkatan wawasan, kecakapan, kreativitas dan kemampuan berorganisasi pemuda sehingga pemuda dapat meningkatkan partisipasi, peran aktif dan produktivitas dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Mewujudkan pemuda maju, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing melalui penyiapan pemuda
yang memiliki semangat juang, sukarela,
tangung jawab dan ksatria serta memiliki sikap kritis, idealis, inovatif, kreatif, dinamis dan futuristic
tanpa
meninggalkan
akar
budaya
bangsa
yang
tercermin
dalam
kebhinekatungalikaan untuk mendukung pengembangan pendidikan, kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan di berbagai bidang pembangunan. Misi melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah. Melestarikan dan mengembangkan
kebudayaan
daerah
mengandung
makna
melestarikan
dan
mengembangkan nilai, kekayaan, keragaman budaya dalam rangka memperkuat jati diri dan karakter
melalui upaya peningkatan kualitas perlindungan , pengembangan dan
pemanfaatan warisan budaya, serta
peningkatan kesadaran, apresiasi, kreativitas, dan
pemahaman masyarakat terhadap nilai, kekayaan dan keragaman budaya.
11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 Misi mengembangkan destinasi, pemasaran dan kemitraan pariwisata. Kulon Progo memiliki modal dasar berupa alam yang indah, meliputi pantai, waduk, goa dan Perbukitan Menoreh yang mempesona untuk dinikmati oleh wisatawan maupun menantang untuk djelajahi para petualang. Mengembangkan destinasi pariwisata dilakukan melalui upaya-upaya mengembangkan sarana dan prasarana dasar dan pendukung pariwisata. Selain itu adanya produk-produk wisata yang terdapat di Kulon Progo, seperti obyek wisata alam, budaya dan buatan, sarana akomodasi, cinderamata, seni budaya yang memungkinkan untuk dikemas dan disinergikan sehingga mempunyai “nilai kepariwisataan yang berbudaya”. Konsep yang dipakai dalam hal ini adalah pariwisata yang berbasis pada masyarakat
(community based tourism) yang berkelanjutan (sustainable). Rasa ikut memiliki (handarbeni) perlu ditumbuhkan dengan menanamkan pemahaman tentang arti penting pariwisata sebagai salah satu sector untuk mendorong tumbuh dan kuatnya ekonomi sehingga mempercepat kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kemitraan pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat perlu dikembangkan dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata. Masy ikut berperanserta dalam pembangunan pariwisata. Mengembangkan pemasaran pariwisata mengandung makna bahwa sistem pemasaran pariwisata berdasarkan analisis pasar yang komprehensif dan upaya promosi pariwisata yang berorientasi pada efektifitas, efisiensi , kualitas, informatif, tepat sasaran dan mampu mengantisipasi, serta mendorong timbulnya permintaan kunjungan wisata dan investasi wisata. Dalam usaha untuk mencapai sasaran yang ditetapkan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kulon Progo menetapkan indikator sasaran serta target capaian sasaran indikator sasaran yang ingin dicapai tiap tahun. Untuk tahun 2015 Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kulon Progo merencanakan target kinerja tahun 2015 seperti dijelaskan pada tabel berikut: Perjanjian Kinerja Tahun 2015
No
Sasaran Strategis
1
2
Indikator Kinerja
Satuan
Target
Meningkatnya partisipasi
Capaian peningkatan
Persen
85,42
masyarakat dalam
partisipasi masyarakat
pengembangan nilai
dalam pengembangan
budaya
nilai budaya
Meningkatnya
Capaian prestasi olahraga
Persen
100
pembinaan pemuda dan olahraga
12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
Capaian keikutsertaan
Persen
100
Orang
504.500
pemuda dalam skala regional dan nasional 3
Meningkatnya
Jumlah kunjungan
kunjungan wisatawan
wisatawan
13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Tahun 2015 Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kulon Progo telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kulon Progo dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kulon Progo beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel A-1 berikut: Tabel A-1 Capaian Kinerja Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
1.
Capaian peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan nilai budaya
2.
Capaian prestasi olahraga
Capaian keikutsertaan pemuda dalam skala regional dan nasional
3.
Jumlah kunjungan wisatawan
Formula Pengukuran
Satuan
Target
Realisasi
Persentase
(Jumlah organisasi budaya kategori maju (memiliki perijinan lengkap dan kegiatannya rutin)/Jumlah organisasi budaya x 100% + (jumlah Desa budaya kategori maju/Jumlah desa budaya) x 100%)/2 (Jumlah cabang olahraga yang mendapatkan kejuaraan/Jumlah cabang olahraga yang mewakili kabupaten)x 100 % (Jumlah pemuda mengikuti kegiatan kepemudaan skala regional dan nasional/Jumlah rencana kegiatan kepemudaan skala regional dan nasional x 100% ) Jumlah kunjungan wisatawan per tahun
%
85,42
83,5
97,75
%
100
57
57
%
100
62,5
62,5
orang
504.500
518.598
103
Dari tabel A-1 di atas terdapat lima sasaran strategis yang terbagi ke dalam empat indikator sasaran strategis. Pencapaian indikator kinerja pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Pencapaian sasaran strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kulon Progo dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut sasaran stategis diuraikan sebagai berikut: 1. Sasaran Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Nilai Budaya Tolok ukur capaian indikator kinerja sasaran 1 (Capaian peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan nilai budaya) mempunyai satu indikator yaitu Persentase Capaian peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan nilai budaya dengan realisasi tahunan. Capaian indikator Kinerja Sasaran ke-1 Tahun 2015 No 1.
Indikator Kinerja Capaian peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan nilai budaya
Permasalahan
Capaian 2013 78,63
Capaian 2014
Target 2015
Realisasi
72,17
87,92
81,65
Capaian s/d % Target Akhir 2015 terhadap Realisasi Renstra 2016 2016 (%) 92,87 100 92,87
yang dihadapi adalah dari aspek pembinaan group kesenian,
berdasarkan hasil pendataan terbaru, di Kabupaten Kulon Progo terdapat 1030 group kesenian, yang terdiri dari group/kelompok kesenian baik tradisi maupun modern. Namun demikian, setelah dilakukan verifikasi lebih mendalam, dari jumlah group kesenian yang ada, masih banyak yang belum memiliki akte group kesenian maupun mengadakan kegiatan secara rutin.Berdasarkan hasil verivikasi, group/kelompok kesenian yang sudah memiliki akte group kesenian baru sekitar 652 kelompok. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilaksanakan kegiatan pembinaan bagi group-group kesenian di kabupaten Kulon Progo, dengan tujuan untuk mendorong agar groupgroup kesenian yang ada bisa lebih maju dan tertata baik dari sisi administrative maupun dalam kegiatan operasionalnya. 2. Meningkatnya Pembinaan Pemuda Dan Olahraga Tolok ukur capaian sasaran 2 (Meningkatnya pembinaan pemuda dan olahraga) mempunyai satu indikator yaitu Persentase kesenjangan pencapaian sasaran rencana jangka menengah dengan realisasi tahunan di bidang Pemuda dan Olahraga. Capaian indikator kinerja sasaran untuk sasaran ke 2 seperti dijelaskan pada tabel berikut:
15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 Capaian indikator Kinerja Sasaran ke-2 Tahun 2015 No 1. 2.
Indikator Kinerja Capaian prestasi olahraga Capaian keikutsertaan pemuda dalam skala regional dan nasional
Capaian 2013
Capaian 2014
Target 2015
Realisasi
78,13
100
100
65,20
87,50
280
100
125
Capaian % Target Akhir s/d 2015 Realisasi Renstra 2016 terhadap 2016 (%) 65,20 100 65,20 125
100
125
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa capaian prestasi olahraga belum sesuai dengan target yang ditetapkan yaitu 100 persen, hal ini disebabkan karena cabangcabang olahraga yang mengikuti berbagai event kejuaraan baik di tingkat propinsi maupun nasional, belum berhasil
meraih hasil kejuaraan sesuai target yang telah
ditatapkan. Hal ini tidak lepas dari hasil dari perolehan medali PODA DIY Tahun 2015 yang belum sesuai dengan target. Dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga di kabupaten Kulon Progo, maka setiap tahun akan selalu dialokasikan anggaran pembinaan olahraga maupun event olahraga, yaitu melalui mekanisme bantuan Hibah KONI. Capaian kekutsertaan pemuda dalam skala regional dan nasional tahun 2015 mencapai presentase capaian sebesar 93,75 persen. Target pengiriman pemuda dalam skala regional dan nasional adalah sebanyak 8 orang yaitu melalui pengiriman pemuda dalam program Bhakti Pemuda Antar Propinsi (BPAP), Pemuda Pelopor (PP), serta Jambore Pemuda Indonesia (JPI), namun dalam realisasinya jumlah pemuda yang terkirim adalah sebanyak 10 orang. Untuk tahun 2015 juga telah berhasil mengirimkan peserta pemuda dalam Pelatihan Kewirausahaan di Balai Pemuda dan Olahraga DIY sebanyak 20 orang. Namun demikian, dari jumlah pengiriman pemuda tersebut, prestasi yang berhasil diraih adalah 5 dari target 8. Pembinaan bagi pemuda dilaksanakan dilaksanakan melalui kegiatan pembinaan organisasi pemuda, dengan sasaran pemilihan pemuda berprestasi dalam program Bhakti Pemuda Antar Propinsi (BPAP) Pemuda Pelopor (PP) Jambore Pemuda Indonesia (JPI) maupun pengiriman pemuda dalam kegiatan-kegiatan pelatihan, serta melalui kegiatan fasilitasi lomba baris - berbaris dalam rangka menanamkan jiwa disiplin dan nasionalisme yang kuat. 3. Sasaran Meningkatnya Kunjungan Wisatawan Tolok ukur capaian sasaran 3 (Jumlah kunjungan wisatawan) mempunyai satu indikator yaitu Persentase capaian sasaran tahunan terhadap target sasaran RPJMD. Capaian indikator kinerja untuk sasaran 3 seperti dijelaskan pada tabel berikut:
16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 Capaian Indikator Kinerja Sasaran ke-3 Tahun 2015 No 1.
Indikator Kinerja Capaian 2013 Jumlah kunjungan wisatawan
416.998
Capaian 2014
Target 2015
Realisasi
415.136
505.500
518.598
% Target Akhir Realisasi Renstra 2016 103
555.500
Capaian s/d 2015 terhadap 2016 (%) 93,36
Capaian Peningkatan Kunjungan Wisatawan mencapai realisasi sebesar 518.598 orang dari target tahun 2015 sebanyak 505.500 orang. Tidak terpenuhinya target capaian ini dipengaruhi oleh dua indikator, yaitu : 1. Capaian kunjungan wisatawan ke obyek-obyek wisata beretribusi. Jumlah kunjungan wisatawan ke obyek-obyek wisata beretribusi tidak berhasil memenuhi target jumlah kunjungan, disebabkan oleh factor-faktor sebagai berikut : Stagnasi kunjungan wisatawan ke obyek –obyek wisata pantai yang notabene merupakan obyek wisata andalan di Kabupaten Kulon Progo. Stagnasi tersebut bukan tidak mungkin disebabkan tidak adanya pembangunan fasilitas penunjang daya tarik wisata di obyek-obyek wisata pantai. Pembangunan sarana penunjang daya tarik wisata di obyek-obyek wisata pantai memang dalam dua tahun terakhir ini tidak dapat dilaksanakan sebagaimana tahuntahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dengan adanya dinamika pembangunan dan investasi di kawasan pantai selatan Kabupaten Kulon Progo, mulai dari Proyek Penambangan Pasir Besi, maupun rencana pembangunan Bandara Internasional. Saat ini pemerintah kabupaten lebih memfokuskan pengembangan kepariwisataan di kawasan utara yaitu melalui program Bedhah Menoreh. Kecenderungan minat wisatawan yang mulai tertarik untuk berkunjung ke obyek-obyek wisata desa dan minat khusus. Adanya kecenderungan ini menyebabkan kunjungan wisatawan ke Kulon Progo menjadi semakin terdistribusi ke beberapa destinasi yang lebih luas. 2. Capaian kunjungan wisatawan ke desa wisata mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya media promosi melalui website maupun media sosial yang secara efektif telah dimanfaatkan oleh para pengelola desa wisata untuk menarik minat pengunjung. Disamping itu, wisata desa semakin menjadi pilihan bagi wisatawan, dikarenakan daya tarik alam yang masih relatif asri dan alamiah. Upaya yang bisa dilakukan untuk membangun kepariwisataan di Kabupaten Kulon progo adalah :
17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 Meningkatkan kualitas sarana dasar, perlunya pembangunan fasilitas rekreatif maupun fasilitas something to do di obyek wisata, selain juga fasilitas something to buy, dan kualitas something to see. Promosi wisata terus ditingkatkan lewat berbagai media, event, dan kesempatan promosi. Perlu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata untuk menangkap peluang usaha. Pembangunan akses dan prasarana pendukung, terutama untuk daya tarik wisata baru khususnya obyek wisata alam baik berupa bendungan, air terjun, pemandangan alam dan lain-lain. Prasarana pendukung yang perlu diprioritaskan adalah peningkatan akses jalan, yang dalam hal ini melibatkan instansi lain yang terkait. Dalam hal ini mulai tahun 2014 telah dicanangkan program Bedhah Menoreh,
yaitu
sebuah
upaya
terpadu
lintas
instansi
dalam
rangka
mengembangkan kawasan di wilayah pegunungan Menoreh, termasuk pada sector pariwisata. B. Realisasi Anggaran Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2015 sebesar 83,51 % dari total anggaran yang dialokasikan. Jika dilihat dari realisasi anggaran per-sasaran, penyerapan anggaran terkecil pada program/kegiatan di sasaran pertama (37,38 %), Sedangkan penyerapan terbesar pada program/kegiatan di sasaran ke-dua ( 97,01 %). Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran pembangunan tahun 2015 telah mencukupi, Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2015 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel berikut: Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 Kinerja Sasaran Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan nilai budaya Meningkatnya pembinaan pemuda dan olahraga
Indikator Capaian peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan nilai budaya Capaian prestasi olahraga
Capaian keikutsertaan
Keuangan Target
Realisasi
%
Program
Target
87,92
81,65
92,86 Pengelolaan 214,079,450 Kekayaan dan Keragaman Budaya
100
65,20
100
93,75
65,20 Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga 93,75 Peningkatan Peranserta
Realisasi
%
80,017,500 37,38
936.855.000 902.538.850 96,34
69.925.000
59.796.900 85,51
18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 pemuda dalam skala regional dan nasional Meningkatnya kunjungan wisatawan
Jumlah kunjungan wisatawan
Kepemudaan Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba 504.500 518.598 102,79 Pengembangan 1,509,833,825- 1,464,716,558 97,01 Pariwisata
19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2015 serta Penetapan Kinerja Tahun 2015 sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi merupakan wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian misi dan tujuan instansi serta dalam rangka perwujudan good governance. Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan, Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap sasaran, ditetapkan indikator kinerja sasaran sebanyak lima indikator, Penyelenggaraan kegiatan di Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo pada Tahun Anggaran 2015 merupakan tahapan dari Rencana Strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2011-2016,
Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan, Sementara itu, untuk target-target yang belum tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak, Hasil laporan akuntabilitas kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo tahun 2015 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Keberhasilan capaian kinerja sasaran yang dicerminkan dari capaian indikator kinerja sasaran ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain sumber daya manusia, anggaran dan sarana prasarana; 2. Dari empat indikator sasaran yang telah ditetapkan , dua sasaran telah memenuhi target yang ditetapkan, yaitu :
Jumlah kunjungan wisatawan (103 Persen)
Capaian keikutsertaan pemuda dalam skala regional dan nasional (125 persen)
Sedangkan dua sasaran yang lain belum memenuhi target yang ditetapkan, yaitu :
Capaian prestasi olahraga (65,20 persen)
Capaian peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan nilai budaya (81,65 persen)
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan peningkatan kinerja dirumuskan saran-saran sebagai berikut: 1. Peningkatan kegiatan pembinaan bagi group-group kesenian di kabupaten Kulon Progo, dengan tujuan untuk mendorong agar group-group kesenian yang ada bisa lebih maju dan tertata baik dari sisi administrative maupun dalam kegiatan operasionalnya.
20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 2. Meningkatkan kualitas sarana dasar, perlunya pembangunan fasilitas rekreatif maupun fasilitas something to do di obyek wisata, selain juga fasilitas something to buy, dan kualitas something to see. 3. Promosi wisata terus ditingkatkan lewat berbagai media, event, dan kesempatan promosi. 4. Perlu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata untuk menangkap peluang usaha. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2015 ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang, penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan. Wates, 31 Desember 2015 KEPALA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KULON PROGO
Drs. KRISSUTANTO (Pembina Utama Muda, IV/c) NIP. 195903141985 03 1 008
21