LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN
DINAS KESEHATAN Jalan Ahmad Yani Komplek Perkantoran PEMDA - Telp/Fax (0536) 4043577 E-mail :
[email protected] website: http://dinkes.katingankab.go.id
KASONGAN
Hal |i
KATA PENGANTAR Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, berikut ini disampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan merupakan sistem dari akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan yang memuat gambaran hasil pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran yang di dalamnya memuat keberhasilan atau kegagalannya. Formulir Penetapan Kinerja, Formulir Rencana Kinerja Tahunan dan Formulir Pengukuran Kinerja mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Katingan Tahun 2013-2018 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014. Dengan disusunnya Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten diharapkan menjadi bahan masukan bagi penentuan kebijakan dalam melanjutkan sasaran, program, dan kegiatan di masa yang akan datang serta bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Katingan Tahun 2015.
Kasongan, Januari 2015
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | ii
RINGKASAN EKSEKUTIF Tahun 2014 merupakan tahun pertama dalam pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014-2018, yang memiliki makna bahwa target sasaran pada tahun 2014 harus menjadi dasar bagi pencapaian target sasaran tahun-tahun berikutnya sehingga tercapai tujuan yang ditetapkan sampai dengan akhir periode Rencana Strategis yang telah ditetapkan. Untuk mendukung pencapaian sasaran ini dibutuhkan dukungan yang kuat dari pencapaian sasaran pada sekretariat dan tiap bidang yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Dalam penyusunan LAKIP tahun 2014 acuan teknis yang digunakan adalah Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Evaluasi kinerja berdasarkan aturan dimaksud menggunakan Formulir Penetapan Kinerja, Formulir Rencana Kinerja Tahunan dan Formulir Pengukuran Kinerja yang mengacu pada Rencana Strategik (RENSTRA), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Katingan Tahun 2013-2018 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2014. Hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan menunjukkan bahwa dari 28 program dan 125 kegiatan serta 42 sasaran strategis dan 77 indikator pada tahun 2014 dalam RKT, telah dilaksanakan 28 program, 125 kegiatan, 41 sasaran, dan 74 indikator. Dalam memfasilitasi program dan kegiatan untuk mencapai sasaran tahun 2014 didukung dengan pendanaan dari berbagai sumber yaitu Rp. 56.681.171.184,70 dengan realisasi sebesar Rp. 52.166.651.479,96 atau 92,04%. Masalah pokok yang berpengaruh pada kinerja kegiatan dalam mencapai sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan adalah masih terbatasnya kualitas sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya manusia maupun sarana prasarana di Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan jaringannya dalam hal pelaksanaan program maupun pengelolaan keuangan serta masih belum maksimalnya upaya-upaya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan disertai ketersediaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | iii
khususnya tenaga kesehatan, baik di lingkungan Dinas Kesehatan maupun di Puskesmas dan jaringannya sebagai perencana dan pelaksana program dan kegiatan. Selain itu upaya kesehatan tidak hanya difokuskan pada ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang bersifat pengobatan (kuratif) namun perlu diimbangi dengan upaya-upaya pencegahan (preventif) dan peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat (promotif). Peningkatan alokasi dana operasional Puskesmas serta dana-dana lain yang disalurkan langsung ke Puskesmas harus diikuti dengan pembentukan tim verifikasi untuk menguji kebenaran pelaksanaan dan pemanfaatan dana-dana tersebut oleh Puskesmas sehingga pemanfaatan dapat lebih tepat sasaran dan berhasil guna.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | iv
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------------------------------------------- i RINGKASAN EKSEKUTIF ----------------------------------------------------------------------------------------- ii DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------- iv
BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Tugas Dan Fungsi Serta Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan --------------------------------------------------1 1.2. Tujuan ------------------------------------------------------------------------------------------4 1.3. Dasar Yuridis Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014 -----------------------------------5 1.4. Permasalahan Utama ------------------------------------------------------------------------6 1.5. Sistematika Penulisan -----------------------------------------------------------------------6
BAB II
PERENCANAAN KINERJA 2.1. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-2018 -----------------------------------------------------------------------------9 2.2. Tujuan dan Sasaran ------------------------------------------------------------------------ 10 2.3. Rencana Kinerja Tahunan----------------------------------------------------------------- 13 2.4. Indikator Kinerja Utama (IKU) ----------------------------------------------------------- 19 2.5. Keterkaitan Rencana Kerja Anggaran Dengan RPJMD ----------------------------- 21
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja Organisasi --------------------------------------------------------------- 24 3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama ------------------------------------------------------- 65 3.3. Capaian Kinerja Organisasi Terkait Indikator Dalam RPJMD Kabupaten Katingan Tahun 2013-2018------------------------------------------------ 69 3.4. Realisasi Anggaran ------------------------------------------------------------------------- 74
BAB IV
PENUTUP -------------------------------------------------------------------------------------------- 75
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Hal |v
LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-----------3
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | vi
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Rencana Capaian Kinerja Sasaran Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014-----------------------13 Tabel 2.2. Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014-----------------------14 Tabel 2.3 Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014------------------------------------------------------------------------ 15 Tebel 2.4. Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014------------------------------------------------------------------------ 16 Tabel 2.5. Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Jaminan Dan Sarana Kesehatan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014------------------------------------------------------------------------ 17 Tabel 2.6. Rencana Capaian Kinerja Sasaran UPTD Di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014------------------------------------------------------------------------ 17 Tabel 2.7. Program Prioritas Dan Jumlah Kegiatan Di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014-------------------------------------------- 18 Tabel 2.8. Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota Berdasarkan Permenkes Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008--------------------------------------- 20 Tabel 3.1. Capaian Kinerja Sasaran Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014--------------------------------------------- 25 Tabel 3.2. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Administrasi Umum Dan Kepegawaian Secara Lengkap -------------------------------------------------------------------------------- 26 Tabel 3.3. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pelayanan Administrasi Umum Dan Kepegawaian------------------------------------- 27 Tabel 3.4. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai Yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat Waktu-------------------------------- 28 Tabel 3.5. Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Keuangan Di Dinas Kesehatan Dan Puskesmas----------------------------------------- 29 Tabel 3.6. Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Dokumen Perencanaan Sesuai Standar---------------------------------------------------------------------------------- 30 Tabel 3.7. Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Dokumen Pelaporan Sesuai Standar---------------------------------------------------------------------------------- 31 Tabel 3.8. Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Data Pelaporan Pada Dinas Kesehatan Dan Puskemas-------------------------------------- 33 Tabel 3.9. Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014---------------------- 34 LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | vii
Tabel 3.10. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Gizi Keluarga Dan Masyarakat-------------------------------------------------------------------------------- 38 Tabel 3.11. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak / Reproduksi------------------------------------------------------------------ 41 Tabel 3.12. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Kesehatan Khusus Dan Kemitraan Lintas Sektor Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pembangunan Kesehatan----------------------------------------------------------- 44 Tabel 3.13. Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014---------------------- 45 Tabel 3.14. Capaian Kinerja Sasaran Penanganan KLB Dengan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam ----------------------------------------------------------------------- 50 Tabel 3.15. Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Promosi Dan Pengembangan Media Promosi Penyehatan Lingkungan ------------------------------------------------ 51 Tabel 3.16. Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Sarana Sanitasi Yang Memenuhi Syarat Kesehatan -------------------------------------------------------------- 52 Tabel 3.17. Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 ------------------------------------------------------------------------ 54 Tabel 3.18. Capaian Kinerja Sasaran Bidang Jaminan Dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggara 2014 ----------------------- 57 Tabel 3.19. Capaian Kinerja Sasaran Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Bermutu, Merata, Dan Terjangkau -------------------------------- 58 Tabel 3.20. Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Obat-Obatan Untuk Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Merata Dan Terjangkau Di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan --------------------------------- 60 Tabel 3.21. Capaian Kinerja Sasaran Kualitas Obat Dan Bahan Pangan Yang Aman Bagi Masyarakat Pengguna -------------------------------------------------- 61 Tabel 3.22. Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Bermutu Dan Terjangkau Di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan ------------------------------------------------ 62 Tabel 3.23. Capaian Kinerja Sasaran UPTD Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 -------------------------------------------- 63 Tabel 3.24. Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Ketersediaan Dukungan Dana Pelayanan Kesehatan UPTD Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 -------------------------------------------- 64 Tabel 3.25. Capaian Pelaksanaan SPM Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 ------------------------------------------------------------------------ 66 Tabel 3.26. Capaian Kinerja Indikator Terkait RPJMD Kabupaten Katingan Tahun 2013-2018 ------------------------------------------------------------------------------ 69
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Hal |1
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Gambaran Tugas Dan Fungsi Serta Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten Katingan, berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis Pemerintah Kabupaten Katingan. Dasar hukum Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan adalah Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Katingan. Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 3 Tahun 2011, Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan bertugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang kesehatan, dengan beberapa fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan
kebijaksanaan
teknis
di
bidang
kesehatan
sesuai
dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan Bupati berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku; 2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan yang meliputi bina pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, sumber daya kesehatan dan bina program kesehatan; 4. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan dinas; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut, susunan organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat membawahi : LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Hal |2
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan 3. Bidang, terdiri dari : a. Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat membawahi : 1). Seksi Kesehatan Dasar 2). Seksi Kesehatan Khusus 3). Seksi Kesehatan Rujukan b. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan membawahi : 1). Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 2). Seksi Wabah dan Kejadian Luar Biasa 3). Seksi Kesehatan Lingkungan c. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan membawahi : 1). Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan 2). Seksi Pendidikan dan Pelatihan 3). Seksi Registrasi dan Akreditasi d. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan membawahi : 1). Seksi Jaminan Kesehatan 2). Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan 3). Seksi Kefarmasian e. Kelompok Jabatan Fungsional f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) : 1). UPTD Kecamatan Katingan Kuala berkedudukan di Puskesmas Pegatan I dan Puskesmas Pegatan II; 2). UPTD Kecamatan Mendawai berkedudukan di Puskesmas Mendawai; 3). UPTD Kecamatan Kamipang berkedudukan di Puskesmas Baun Bango; 4). UPTD Kecamatan Tasik Payawan berkedudukan di Puskesmas Petak Bahandang; 5). UPTD Kecamatan Katingan Hilir berkedudukan di Puskesmas Kasongan, Puskesmas Kereng Pangi, dan Puskesmas Kasongan II;
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Hal |3
6). UPTD Kecamatan Tewang Sangalang Garing berkedudukan di Puskesmas Pendahara; 7). UPTD Kecamatan Pulau Malan berkedudukan di Puskesmas Buntut Bali; 8). UPTD Kecamatan Katingan Tengah berkedudukan di Puskesmas Tumbang Samba; 9). UPTD Kecamatan Sanaman Mantikei berkedudukan di Puskesmas Tumbang Kaman; 10).UPTD Kecamatan Marikit berkedudukan di Puskesmas Tumbang Hiran; 11).UPTD Kecamatan Katingan Hulu berkedudukan di Puskesmas Tumbang Sanamang; 12).UPTD Kecamatan Petak Malai berkedudukan di Puskesmas Tumbang Baraoi; 13).UPTD Kecamatan Bukit Raya berkedudukan di Puskesmas Tumbang Kajamei. Adapun struktur Organisasi pad Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014 adalah seperti tampak pada gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN dr. SIMON BIRING, MPH NIP. 19620420 199803 1 002
SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
dr. ROBERTUS PAMURYANTO, M.Si NIP. 19681119 200003 1 003
KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KASUB BAG KEUANGAN
ANDI NORALAM, SKM
YUSTINIE
KASUB BAG.PENYUSUNAN PROGRAM & PELAPORAN WOERI ARYANTO, S.Si
NIP. 19670811 198802 1 003
NIP. 19650816 198703 2 007
NIP. 19740629 200501 1 011
KEPALA BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
KEPALA BIDANG PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN
KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
MEYATI, SKM
LISMAWATY, SKM
HOTDEN MANTO MANALU, S.Si. Apt. M.Si
KEPALA BIDANG JAMINAN DAN SARANA KESEHATAN GLORIKUS G, SKM, M.Kes
NIP. 19580525 198203 2 006
NIP. 19660201 198603 2 017
NIP. 19711119 200012 1 001
NIP. 19710629 200003 1 001
DASAR
PEMBERANTASAN PENYAKIT
KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN
SIRWANTI,SKM
DHANA HARDINATA
I WAYAN TRIMANDALAJAYA, SKM
SETIA JAYA, SKM
NIP. 19691124 199303 2 010
NIP. 19580818 197603 1 001
NIP. 19621007 198703 1 011
NIP. 19690423 198901 1 001
KEPALA SEKSI WABAH
KEPALA SEKSI PENDIDIKAN
KEPALA SEKSI KESEHATAN
KEPALA SEKSI PENGENDALIAN DAN
KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI JAMINAN KESEHATAN
KEPALA SEKSI SARANA
KESEHATAN RUJUKAN
DAN BENCANA
DAN PELATIHAN
DAN PERALATAN KESEHATAN
BEDRI
SIPRIANUS NABAT, SKM
HELLY ENTHAI, SKM
SRI KRISNA WIDYA PURBA KUSUMA, S.Kep
NIP. 19690824 198911 1 002
NIP. 19641231 198603 1 173
NIP. 19611005 198207 2 001
NIP. 19860808 200904 1 001
KEPALA SEKSI KESEHATAN
KEPALA SEKSI KESEHATAN
KEPALA SEKSI REGISTRASI
KEPALA SEKSI
KHUSUS
LINGKUNGAN
SENSASRAWATIE, A.Md. Keb NIP. 19650104 198412 2 005
YERIASIE, A.Md. Keb NIP. 19720110 199212 2 001
DAN AKREDITASI SUMIANTO NIP. 19670119 198903 1 005
ELISAWATI, S.Si, A.pt NIP. 19750426 200904 2 001
UPTD
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
KEFARMASIAN
Hal |4
Masing-masing bidang dan seksi melaksanakan program dan kegiatan yang mengacu kepada uraian tugas dan fungsi Dinas Kesehatan selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Katingan serta Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-2018. Seiring dengan terlaksananya program dan pelayanan serta berakhirnya tahun anggaran 2014, selanjutnya menindaklanjuti Surat
Wakil Bupati Katingan Nomor
060/13/ORG/2015 Tahun 2015 perihal Evaluasi AKIP Kabupaten Katingan Tahun 2014 tanggal 13 Januari 2015 maka Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan perlu membuat pelaporan kinerja instansi untuk melihat sejauh mana keberhasilan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 dibandingkan dengan target kinerja yang telah ditetapkan, kendala dan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan program, serta analisis pemecahan masalah untuk kepentingan pengambilan keputusan bagi kemajuan program dan pelayanan di bidang kesehatan pada tahun-tahun berikutnya.
1.2.
Tujuan Tujuan penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan ini adalah : 1. Dinilainya pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi, dan strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan; 2. Dinilainya pencapaian setiap indikator kinerja standar pelayanan minimal guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran; 3. Teridentifikasinya permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan dan indikator kinerja standar pelayanan minimal; 4. Dilakukannya analisis upaya pemecahan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan, program, dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategik.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Hal |5
1.3.
Dasar Yuridis Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014 Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014 disusun dengan
berpedoman pada : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pengelolaan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor
108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah. 6. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 5 Tahun 2008 Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Katingan; 9. Permendagri Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 11. Peraturan Bupati Katingan Nomor 27 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Hal |6
1.4.
Permasalahan Utama Beberapa permasalahan yang terkait dengan pembangunan kesehatan di Kabupaten
Katingan yang akan dihadapi pada tahun 2014, berdasarkan pada evaluasi program dan kegiatan serta kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan pada tahun 2013. Berdasarkan evaluasi Standar Pelayanan Minimal pada tahun 2013 sebagai indikator kinerja utama, ada beberapa indikator yang belum mencapai target yang telah ditetapkan. Masih terdapat kesenjangang antara realisasi dan target. Indikator-indikator yang belum memenuhi target yang ditetapkan tersebut adalah cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani, cakupan desa/kelurahan UCI, cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin, cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit, cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin, dan cakupan desa siaga aktif. Disamping itu masalah kematian ibu melahirkan masih harus mendapat penanganan yang serius karena sampai dengan tahun 2013 angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup mencapai 323, masih jauh dari target MDGs yaitu 102 yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2015. Pada tahun 2014 merupakan awal dari diberlakukannya Sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang akan dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Bidang
Kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan sebagai pemberi pelayanan kesehatan diharapkan dapat siap untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS, serta diharapkan mampu untuk mengelola dana kapitasi yang dibayarkan oleh BPJS sebagai besaran pembayaran per bulan yang dibayar dimuka kepada FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.
1.5.
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada penyusunan LAKIP ini adalah : BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Hal |7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA Pada bab ini diuraikan ringkasan penetapan kinerja tahun yang bersangkutan.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja dengan cara membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; membandingkan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam Renstra Dinas Kesehatan tahun 2014-2018; membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional; disertai dengan analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan serta altenatif solusi yang telah dilakukan, dan analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya. Selain itu juga dilakuan analisis program atau kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. 3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Pada sub bab ini diuraikan mengenai capaian realisasi SPM bidang kesehatan beserta analisis dan permasalahan yang dihadapi. 3.3. Capaian Kinerja Organisasi Terkait Indikator Dalam RPJMD Kabupaten Katingan Tahun 2013-2018 Pada sub bab ini diuraikan pencapaian indikator yang terkait dengan indikator RPJMD Kabupaten Katingan. 3.4. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Hal |8
BAB IV
PENUTUP Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN : 1). Penetapan Kinerja Tahun 2014
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Hal |9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1.
Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-2018 Arah pengembangan pembangunan di bidang kesehatan diarahkan kepada rumusan
visi pembangunan daerah Kabupaten Katingan yakni “KATINGAN CERDAS, SEHAT, DAN TERBUKA” dengan salah satu misinya “Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Dalam Sistem dan Kelembagaan Pada Bidang Pendidikan dan Kesehatan”. Dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan tahun 2014-2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan telah menetapkan visi dan beberapa misi untuk mencapai hasil pembangunan yang optimal dalam bidang kesehatan. Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014-2018 adalah “Terwujudnya Masyarakat Katingan Yang Mandiri Hidup Sehat Pada Tahun 2018”. Untuk mencapai visi tersebut, dijabarkan beberapa misi Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan sesuai dengan tugas fungsi bidang/sekretariat dan UPTD pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, yaitu : 1. Mewujudkan pelayanan prima administrasi umum dan kepegawaian, administrasi keuangan, penyusunan program dan pelaporan (Misi Sekretariat); 2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan khusus, dan pelayanan kesehatan rujukan (Misi Bidang Pelayanan Kesehatan); 3. Meningkatkan kualitas upaya pemberantasan dan pencegahan penyakit, penanganan wabah dan kejadian luar biasa, serta pengembangan upaya kesehatan lingkungan (Misi Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan); 4. Meningkatkan kualitas SDM kesehatan melalui perencanaan dan pendayagunaan, pendidikan dan pelatihan, serta registrasi dan akreditasi tenaga (Misi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan); 5. Meningkatkan cakupan pelayanan jaminan kesehatan, pelayanan kefarmasian, serta penyediaan sarana dan peralatan kesehatan (Misi Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan); 6. Melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat (Misi UPTD). LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 10
2.2.
Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan penjabaran dari penyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan
dan bersifat idealistik, mengandung keinginan kuat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yakni sesuatu yang akan dicapai melalui tindakan berupa kebijakan alokasi sumber daya, program, dan kegiatan. Tujuan dan sasaran prioritas Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja dan capaian target kinerja, disusun berdasarkan misi dari masing-masing bidang. Misi I, Mewujudkan pelayanan prima administrasi umum dan kepegawaian, administrasi keuangan, penyusunan program dan pelaporan, mempunyai beberapa tujuan : 1. Terwujudnya pelayanan prima di bidang administrasi umum dan kepegawaian; 2. Terwujudnya pelayanan prima di bidang administrasi keuangan; 3. Terwujudnya perencanaan dan pelaporan program dan kegiatan berbasis data termutakhir dan tepat waktu.
Tujuan-tujuan tersebut mempunyai sasaran-sasaran sebagai berikut : 1. Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan administrasi umum dan kepegawaian secara lengkap; 2. Cakupan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan administrasi umum dan kepegawaian; 3. Cakupan pelayanan administrasi keuangan sesuai standar yang dapat dilaksanakan secara tepat waktu; 4. Peningkatan kapasitas SDM pengelola keuangan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas; 5. Ketersediaan dokumen perencanaan sesuai standar; 6. Ketersediaan dokumen pelaporan sesuai standar; 7. Peningkatan kapasitas SDM pengelola data dan pelaporan pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas; 8. Peningkatan pemutakhiran dan penyediaan database berbasis fakta (evidence based). LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 11
Misi II, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan khusus, dan pelayanan kesehatan rujukan, mempunyai beberapa tujuan : 1. Meningkatkan kualitas status gizi keluarga dan masyarakat untuk menjadi keluarga sadar gizi (Kadarzi); 2. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta reproduksi.
Tujuan-tujuan tersebut mempunyai beberapa sasaran sebagai berikut : 1. Pelayanan gizi pada ibu hami, bayi, dan balita; 2. Pelayanan kesehatan ibu dan anak; 3. Pelayanan kesehatan dasar.
Misi III, meningkatkan kualitas upaya pemberantasan dan pencegahan penyakit, penanganan wabah dan kejadian luar biasa, serta pengembangan upaya kesehatan lingkungan, mempunyai beberapa tujuan : 1. Terwujudnya pelayanan pencegahan dan pemberantasan penyakit yang berkualitas sesuai SPM; 2. Terwujudnya pelayanan penanggulangan wabah dan kejadian luar biasa yang berkualitas sesuai SPM; 3. Terwujudnya upaya pengembangan kesehatan lingkungan yang berkualitas sesuai SPM.
Tujuan-tujuan tersebut mempunyai beberapa sasaran sebagai berikut : 1. Cakupan desa/kelurahan UCI; 2. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit; 3. Peningkatan cakupan penemuan dan pengobatan penderita malaria; 4. Penanganan dan pengobatan penderita filariasis; 5. Peningkatan penanganan HIV/AIDS; 6. Penanganan KLB dengan penyelidikan epidemiologi < 24 jam; 7. Peningkatan promosi dan pengembangan media promosi penyehatan lingkungan; 8. Pemantauan kualitas air minum; 9. Peningkatan sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan;
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 12
10. Peningkatan upaya sanitasi dasar berbasis masyarakat; 11. Peningkatan upaya pengawasan tempat pengolahan makanan; 12. Penyehatan lingkungan untuk mencegah perkembangan jentik nyamuk.
Misi IV, meningkatkan kualitas SDM kesehatan melalui perencanaan dan pendayagunaan, pendidikan dan pelatihan, serta registrasi dan akreditasi tenaga kesehatan, mempunyai beberapa tujuan : 1. Terwujudnya upaya perencanaan dan pendayagunaan tenaga kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna; 2. Terwujudnya upaya peningkatan kualitas SDM kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan yang berhasil guna dan berdaya guna; 3. Terwujudnya upaya peningkatan kualitas SDM kesehatan melalui registrasi dan akreditasi yang berhasil guna dan berdaya guna.
Tujuan-tujuan tersebut mempunyai beberapa sasaran sebagai berikut : 1. Penilaian angka kredit jabatan fungsional tenaga kesehatan sesuai ketentuan; 2. Peningkatan reward untuk peningkatan kinerja tenaga kesehatan; 3. Pemerataan tenaga kesehatan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Katingan; 4. Peningkatan kompetensi teknis SDM tenaga kesehatan melalui pendidikan formal dan non formal; 5. Perijinan pemilik sarana prasarana kesehatan swasta; 6. Perijinan praktek kerja sesuai profesi di bidang kesehatan.
Misi V, meningkatkan cakupan pelayanan jaminan kesehatan, pelayanan kefarmasian, serta penyediaan sarana dan peralatan kesehatan, mempunyai beberapa tujuan : 1. Terwujudnya peningkatan upaya promosi kesehatan dan cakupan pelayanan jaminan kesehatan masyarakat sesuai SPM; 2. Terwujudnya peningkatan cakupan pelayanan kefarmasian sesuai SPM; 3. Terwujudnya upaya peningkatan penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 13
Tujuan-tujuan tersebut mempunyai sasaran-sasaran sebagai berikut : 1. Seluruh desa menjadi desa siaga; 2. Pelayanan jaminan pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, merata, dan terjangkau; 3. Ketersediaan obat-obatan untuk mendukung pelayanan kesehatan dasar yang merata dan terjangkau di seluruh wilayah Kabupaten Katingan; 4. Kualitas obat dan bahan pangan yang aman bagi masyarakat pengguna 5. Standarisasi tanaman obat dan bahan alam Kabupaten Katingan; 6. Ketersedian sarana prasarana pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan terjangkau di seluruh wilayah Kabupaten Katingan.
2.3.
Rencana Kinerja Tahunan Rencana kinerja merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang akan
dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Sasaran kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 berdasarkan bidang adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014
NO.
SASARAN STRATEGIS
1 2 BAGIAN SEKRETARIAT I.1.1 Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian Secara Lengkap I.1.2 Cakupan Pemeliharaan Sarana Prasarana Pelayanan
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2014
3
4
Persentase Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
100,00%
Persentase Pemeliharaan Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
100,00%
I.2.1 Cakupan Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai Standar yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat Waktu
Persentase Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai Standar yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat Waktu
100,00%
I.2.2 Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Keuangan Di Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Persentase SDM Pengelola Keuangan yang Memiliki Kapasitas Melaksanakan Administrasi Keuangan Sesuai Prosedur dengan Kategori Baik
100,00%
I.3.1 Ketersediaan Dokumen Perencanaan Sesuai Standar
Persentase Dokumen Perencanaan yang Ada Dibandingkan Dokumen Perencanaan yang Seharusnya Ada Sesuai Standar
100,00%
I.3.2 Ketersediaan Dokumen Pelaporan Sesuai Standar
Persentase Ketersediaan Dokumen Pelaporan yang Ada Dibandingkan Dokumen Pelaporan yang Seharusnya Ada Sesuai Standar
100,00%
I.3.3 Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Data dan Pelaporan pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Persentase SDM Pengelola Data dan Pelaporan dengan Kapasitas Kategori Baik
100,00%
Administrasi Umum dan Kepegawaian
I.3.4 Peningkatan Pemutakhiran dan Penyediaan Database Persentase Kelengkapan Database Kesehatan Berbasis Fakta (Evidence Based) Kabupaten Katingan
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
100,00%
H a l | 14
Tabel 2.2 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 NO.
SASARAN STRATEGIS
1 2 BIDANG YANKES II.1.1 Cakupan Pelayanan Gizi Keluarga dan Masyarakat
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2014
3
4
Cakupan ASI Eksklusif Cakupan D/S
II.1.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak/Reproduksi
II.1.3 Seluruh Desa Menjadi Desa Siaga
50,00%
Cakupan Pemberian MP-ASI pada Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin
100,00%
Cakupan Ketersediaan Bufferstock MP-ASI
100,00%
Cakupan Pemberian Makanan Tambahan pada Bumil KEK
100,00%
Cakupan Ketersediaan PMT Bumil KEK
100,00%
Cakupan Pemberian Tablet Fe
92,00%
Cakupan Pemberian Vitamin A
100,00%
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
100,00%
Cakupan Pelayanan PERKESMAS (Perawatan Kesehatan Masyarakat) Cakupan Pelayanan Anak Balita
75,00%
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
92,00%
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
92,00%
Cakupan Peserta KB Aktif
72,00%
Cakupan Desa Siaga Aktif
55,00%
II.2.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Khusus dan Kemitraan Cakupan Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah Lintas Sektor dalam Perberdayaan Masyarakat untuk Cakupan Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji Pembangunan Kesehatan Cakupan Pelayanan Imunisasi Calon Jemaah Haji
II.2.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja di Puskesmas dan Jaringannya
20,00%
43,00% 25,00%
20,00%
60,00% 100,00% 100,00%
Cakupan Pelayanan Posyandu Lansia
25,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
85,00%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja di Puskesmas
70,00%
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 15
Tabel 2.3 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 NO.
SASARAN STRATEGIS
1 2 BIDANG PMK III.1.1 Cakupan Desa/Kelurahan Uci III.1.2 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit
III.1.3 Peningkatan Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita Malaria
III.1.4 Penanganan dan Pengobatan Penderita Filariasis
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2014
3
4
Cakupan Desa/Kelurahan UCI
88,00%
Non Polio AFP Rate per 100.000 Penduduk < 15 Tahun
88,00%
Cakupan Balita dengan Pneumonia yang Ditangani
5,00%
Persentase Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
25,00%
Penderita Diare yang Ditangani
50,00%
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit PML dan PTM Cakupan Penemuan Penderita Malaria
85,00%
Cakupan Pengobatan Penderita Malaria
30,00%
Cakupan Penanganan dan Pengobatan Penderita Filariasis
III.1.5 Peningkatan Manajemen Penemuan dan Penanganan Peningkatan Penatalaksanaan HIV/AIDS HIV/AIDS III.1.6 Peningkatan KIE HIV/AIDS Penurunan Jumlah Penderita HIV/AIDS III.1.7 Peningkatan Penanganan HIV/AIDS
III.1.8 Penanganan dan Pengobatan Penderita Gigitan Anjing dan Ular III.1.9 Peningkatan KIE Pencegahan dan Penanganan Penderita Penyakit III.2.1 Penanganan KLB dengan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam III.3.1 Peningkatan Promosi dan Pengembangan Media Promosi Penyehatan Lingkungan
III.3.2 Peningkatan Sarana Sanitasi yang Memenuhi Syarat Kesehatan
III.3.3 Penyehatan Lingkungan untuk Mencegah Perkembangan Jentik Nyamuk
30,00%
0/100.000 Penduduk 55,00% 0,00%
Cakupan Penemuan Kasus HIV/AIDS
100,00%
Cakupan Penanganan Kasus HIV/AIDS
100,00%
Cakupan Upaya Pencegahan Penularan HIV/AIDS
100,00%
Cakupan Penanganan dan Pengobatan Penderita Gigitan Anjing dan Ular Penurunan Jumlah Penderita Penyakit
65,00%
Cakupan Desa/Kelurahan yang Mengalami KLB Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam Cakupan Upaya Penyuluhan dan Promosi Penyehatan Lingkungan
85,00% 100,00% 60,00%
Cakupan Ketersediaan Media Promosi Penyehatan Lingkungan
60,00%
Cakupan Jumlah Desa/RT yang Memperoleh Pembangunan Sanitasi Pemukiman Persentase Sarana Sanitasi yang Memenuhi Syarat Kesehatan Cakupan Persentase Jumlah Kegiatan Monev
60,00% 60,00% 60,00%
Cakupan Pemeriksaan Jentik Berkala
60,00%
III.3.4 Pemantauan Kualitas Air Bersih/Air Minum
Cakupan Upaya Pemantauan Kualitas Air Bersih/Air Minum
60,00%
III.3.5 Peningkatan Upaya Sanitasi Dasar Berbasis Masyarakat
Persentase Desa yang Aktif Melaksanakan STBM
60,00%
III.3.6 Peningkatan Upaya Pengawasan Tempat Pengolahan Persentase TPM yang Memenuhi Syarat Kesehatan Makanan
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
60,00%
H a l | 16
Tabel 2.4 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
1 2 3 BIDANG PSDMK IV.1.1 Peningkatan Reward untuk Peningkatan Kinerja Hasil Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Tenaga Kesehatan IV.1.2 Pemerataan Tenaga Kesehatan Berkualitas di Seluruh Persentase Ketersediaan Tenaga Kesehatan Sesuai Wilayah Kabupaten Katingan Profesi Sesuai Kebutuhan IV.1.3 Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Sesuai Ketentuan
Persentase Pejabat Fungsional yang Mampu Menyusun Angka Kredit Sesuai Ketentuan Persentase Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Bersertifikat
TARGET 2014 4 3 Orang 100,00% 100,00% 100,00%
IV.2.1 Peningkatan Kompetensi Teknis SDM Tenaga Persentase Tenaga Kesehatan yang Telah Memenuhi Kesehatan Melalui Pendidikan Formal dan Non Formal Syarat Pendidikan Minimal Sesuai Kompetensi
100,00%
Persentase Tenaga Kesehatan yang Telah Memenuhi Syarat Kompetensi Teknis Minimal Sesuai Profesi
100,00%
IV.3.1 Perijinan Pemilik Sarana Prasarana Kesehatan Swasta Persentase Sarana Prasarana Kesehatan Swasta yang Terdaftar dan Memiliki Ijin dan Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
100,00%
IV.3.2 Perijinan Praktek Kerja Sesuai Profesi di Bidang Kesehatan
100,00%
Persentase Profesi Kesehatan yang Membuka Praktek Swasta yang Terdaftar dan Memiliki Ijin dan Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 17
Tabel 2.5 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
1 2 3 BIDANG JAMSARKES V.1.1 Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Cakupan Kepesertaan Jamkesmas yang Bermutu, Merata dan Terjangkau Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Strata 1 Masyarakat Miskin Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Strata 1 Masyarakat Miskin Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin V.1.2 Cakupan Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Persentase Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin
TARGET 2014 4 25,00% 25,00% 100,00% 100,00% 80,00% 80,00%
Frekuensi Pertemuan Berkala Pelayanan Kesehatan Rujukan
100,00%
V.2.1 Ketersediaan Obat-obatan untuk Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar yang Merata dan Terjangkau di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan V.2.2 Kualitas Obat dan Bahan Pangan yang Aman Bagi Masyarakat Pengguna
Persentase Ketersediaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar pada Puskesmas dan Jaringannya
93,00%
Persentase Obat, Bahan Pangan dan Makanan yang Beredar Memenuhi Syarat Kesehatan
86,00%
V.2.3 Standarisasi Tanaman Obat dan Bahan Alam di Kabupaten Katingan
Persentase Tanaman Obat Bahan Alam yang Terstandarisasi
60,00%
V.3.1 Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan Dasar yang Bermutu dan Terjangkau di Seluruh Kesehatan Dasar Wilayah Kabupaten Katingan
80,00%
Tabel 2.6 : Rencana Capaian Kinerja Sasaran UPTD di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 NO.
SASARAN STRATEGIS
1 2 PUSKESMAS VI.1.1 Cakupan Ketersediaan Dukungan Dana Pelayanan Kesehatan
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2014
3
4
Cakupan Ketersediaan Dana Operasional Puskesmas di Puskesmas dan Jaringannya
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
100,00%
H a l | 18
Untuk mewujudkan sasaran tersebut di atas program-program prioritas dan jumlah kegiatan tahun 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 2.7 : Program Prioritas dan Jumlah Kegiatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15
PROGRAM Program Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pelayanan Administrasi Umum Program Pelayanan Administrasi Keuangan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskemas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
JUMLAH KEGIATAN 15 4 3 1 1 3 3 3 7 9 8 2 6
3 3
16 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 17 Program Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit
8
18 Program Pencegahan, Penemuan, dan Penanganan HIV AIDS 19 Program Penanggulangan Bencana Alam Terkait Kesehatan 20 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan 21 Program Peningkatan Kompetensi Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan 22 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 23 Program Pemantapan Penyusunan Angka Kredit Jabatan Fungsional Kesehatan 24 Program Penyediaan Dana Operasional Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes, dan Sarana Kesehatan Lainnya 25 Program Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah 26 Program Pelayanan Kesehatan Calon Jemaah Haji 27 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penduduk Lanjut Usia (Lansia) 28 Program Pelayanan Kesehatan Remaja
2
JUMLAH KEGIATAN
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
2
1 1 1 1 1 32
2 1 1 1 125
H a l | 19
2.4.
Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan terwujudnya
kinerja , tercapainya hasil program dan hasil kegiatan. Indikator yang digunakan harus selaras antar tingkatan unit organisasi, dana harus memenuhi kriteria spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan sesuai dengan kurun waktu tertentu. Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta mandat (core business) yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan proses bisnis organisasi dan kriteria indikator yang baik. Dalam bidang kesehatan Indikator Kinerja Utama dituangkan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM)
bidang
kesehatan
berdasarkan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Untuk memberikan panduan kepada daerah dalam melaksanakan perencanaan, pelaksanaan
dan
pengendalian,
serta
pengawasan
dan
pertanggungjawaban
penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan di Kabupaten/Kota, maka diterbitkanlah Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Secara garis besar, SPM bidang kesehatan memuat indikator pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan, serta promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 20
Tabel 2.8 : Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota Berdasarkan Permenkes Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008
No. I
Jenis Pelayanan Dasar & Sub Kegiatan Pela ya na n Kes eha tan Da sa r
Standar Pelayanan Minimal Indikator
Nilai (%)
Batas Waktu Pencapaian (Tahun)
Satuan Kerja/ Lembaga Penanggung Jawab
1 Cakupa n Kunjungan Ibu Hami l K4.
95
2015
Dinkes Kab/Kota
2 Cakupa n Ibu ha mil denga n
80
2015
Dinkes Kab/Kota
90
2015
Dinkes Kab/Kota
90 80
2015 2010
Dinkes Kab/Kota
90 100
2010 2010
Dinkes Kab/Kota
90 100
2010 2010
Dinkes Kab/Kota
100
2010
Dinkes Kab/Kota
100
2010
Dinkes Kab/Kota
70
2010
Dinkes Kab/Kota
100
2010
Dinkes Kab/Kota
100
2010
Dinkes Kab/Kota
100 100 100 100
2010 2010 2010 2015
Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota
100
2015
Dinkes Kab/Kota
100
2015
Dinkes Kab/Kota
100
2015
Dinkes Kab/Kota
80
2015
Dinkes Kab/Kota
kompli ka si ya ng di tangani. 3 Cakupa n pertol ongan persa li na n ol eh bidan a tau tena ga kesehatan yang memili ki kompetensi kebida na n.
4 Cakupa n pela ya nan Ibu Nifas 5 Cakupa n neona tal denga n kompl ikas i yang di tangani 6 Cakupa n kunjungan bayi.
7 Cakupa n Des a/Kelura han Uni vers al Chi ld Immuni za ti on (UCI). 8 Cakupa n pela ya nan a nak bal ita. 9 Cakupa n pemberi a n ma kanan pendamping ASI pa da a nak usi a 6-24 bul an kel ua rga mis ki n. 10 Cakupa n Ba li ta gi zi buruk menda pa t perawa tana t 11 Cakupa n penjaringa n kes eha tan s is wa SD da n s etingkat 12 Cakupa n peserta KB Aktif
Dinkes Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota
13 Cakupa n Penemuan da n pena nga na n penderita penyakit
A. Acute Fla cid Pa ra lys is (AFP) ra te per 100.000 penduduk < 15 tahun B. Penemua n Penderi ta Pneumoni a Bal ita C. Penemua n Pa s ien Ba ru TB BTA Posi ti f D. Penderita DBD ya ng Ditanga ni
E. Penemua n Penderi ta Dia re 14 Cakupa n pela ya nan kes eha tan da s ar II
III
Pelayanan Kesehatan Rujukan
ma syarakat mis ki n 15 Cakupa n pela ya nan kes eha tan rujukan pas ien mas ya ra kat mis ki n. 16 Cakupa n pela ya nan gawa t da rura t level 1 yg harus diberikan s arana kes eha tan (RS) di Kab/Kota. 17 Cakupa n Des a/Kelura han mengal ami KLB ya ng di la kuka n penyeli di ka n epi demiologi <24 ja m
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan IV Promosi Kesehatan dan 18 Cakupa n Des a Sia ga Aktif Pemberdayaan Masyarakat
Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/Kota
Dalam RPJMD Kabupaten Katingan tahun 2008-2013 belum semua indikator SPM bidang kesehatan yang terakomodir, terdapat beberapa indikator yang masih kurang jelas definisi operasionalnya sehingga mengalami kesulitan dalam menentukan rumus dan cara
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 21
perhitungan. Tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memperjelas definisi operasional masing-masing indikator, sehingga dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-2018 telah dimasukkan semua indikator SPM.
2.5.
Keterkaitan Rencana Kerja Dengan RPJMD Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Katingan tahun 2013-
2018 merupakan jabaran dari visi dan misi kepala daerah terpilih, didalamnya berisi tujuan dan sasaran yang hendak dicapai oleh Kabupaten Katingan pada tahun 2018. Dalam RPJMD ini masalah kesehatan merupakan prioritas utama dalam pembangunan di Kabupaten Katingan, tercermin dari Visi Kabupaten Katingan “Katingan Cerdas, Sehat, dan Terbuka”. Untuk mencapai visi itu tercermin dari Misi III dalam RPJMD yaitu “Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Dalam Sistem dan Kelembagaan Pada Bidang Pendidikan dan Kesehatan”. Tujuan yang hendak dicapai adalah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dengan sasaran yaitu meningkatnya akses dan kualitas kesehatan masyarakat. Strategi untutuk mencapai sasaran tersebut adalah dengan peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk, meliputi dua arah kebijakan : 1. Menerapkan sistem jaminan pembiayaan menyeluruh (total coverage) bagi masyarakat, antara lain melalui penerapan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warga miskin; 2. Mengembangkan Puskesmas rawat inap. Berapa indikator yang berhubungan dengan kesehatan termuat dalam RPJMD Kabupaten Katingan tahun 2013-2018 yaitu : 1. Cakupan masyarakat miskin dan rentan yang mendapat layanan kesehatan; 2. Jumlah Puskesmas kecamatan yang telah memiliki fasilitas rawat inap; 3. Persentase Desa/Kelurahan siaga aktif; 4. Jumlah Desa/Kelurahan yang menerapkan STBM; 5. Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup);
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 22
6. Angka Kematian Bayi (per 1.000 kelahiran hidup); 7. Angka Usia Harapan Hidup (tahun); 8. Persentase balita gizi buruk (%); 9. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat (%); 10 Peningkatan melek gizi (%); 11. Penurunan gizi kurang dan gizi buruk (%) Indikator-indikator ini juga telah termuat dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014. Program yang akan dilaksanakan untuk urusan kesehatan yang tercantum dalam RPJMD telah dimuat pula dalam Rencana Kerja tahun 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan yaitu : 1. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin; 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat; 3. Program Perbaikan Gizi Masyarakat; 4. Program Pengembangan Lingkungan Sehat; 5. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya; 6. Program Penyediaan Dana Operasional Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes, dan Sarana Kesehatan Lainnya; 7. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita; 8. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak; 9. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan; 10. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 11. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular; 12. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan; 13. Program Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit; LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 23
14. Program Pencegahan, Penemuan, dan Penanganan HIV AIDS; 15. Program Penanggulangan Bencana Alam Terkait Kesehatan; 16. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 17. Program Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah; 18 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penduduk Lanjut Usia (Lansia); 19. Program Pelayanan Kesehatan Remaja.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 24
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan selaku unsur pelaksana Pemerintah Daerah dalam bidang kesehatan, berkewajiban untuk melakukan akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP menggambarkan tingkat pencapaian atas kinerja selama tahun 2014 berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA).
3.1.
Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2014 merupakan tahun pertama dalam pelaksanaan Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-2018. Jika dibandingkan dengan Rencana Strategis (Renstra) periode sebelumnya maka terdapat perbedaan sasaran dan indikator kinerja. Oleh karena itu beberapa indikator tidak dapat dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya. Disamping itu juga mengenai pagu anggaran yang tertulis di Penetapan Kinerja tidak sama dengan laporan realisasi untuk kegiatan-kegiatan, dikarenakan ada beberapa kegiatan yang mengalami revisi dan perubahan sesuai dengan yang tercantum dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPA Perubahan) Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014. Dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014-2018 terdapat 42 sasaran strategis dan 77 indikator kinerja untuk mencapai sasaran-sasaran strategis tersebut. Secara rata-rata dari hasil pencapaian kinerja sasaran pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan pada tahun 2014 mencapai 91,39%. Dari hasil evaluasi dan pengukuran kinerja terhadap sasaran-sasaran strategis dan indikator-indikator tersebut dapat dijabarkan berdasarkan sekretariat/bidang yang merupakan pemegang program dan kegiatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, sebagai berikut :
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 25
3.1.1. Sekretariat Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan mempunyai delapan sasaran strategis berdasarkan sub bagian yang terdapat dalam Sekretariat. Sasaran-sasaran strategis tersebut didukung oleh delapan indikator kinerja. Rata-rata pencapaian kinerja sasaran pada Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan pada tahun 2014 adalah 98,89%. Adapun capaian dari kinerja pada Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 : Capaian Kinerja Sasaran Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014.
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
1 2 3 BAGIAN SEKRETARIAT I.1.1 Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Persentase Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian Secara Lengkap I.1.2 Cakupan Pemeliharaan Sarana Prasarana Pelayanan Persentase Pemeliharaan Sarana Prasarana Administrasi Umum dan Kepegawaian Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
TARGET 2014
REALISASI CAPAIAN 2014 KINERJA (%)
4
5
6
100,00%
99,29%
99,29%
100,00%
97,00%
97,00%
I.2.1 Cakupan Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai Standar yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat Waktu
Persentase Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai Standar yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat Waktu
100,00%
98,54%
98,54%
I.2.2 Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Keuangan Di Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Persentase SDM Pengelola Keuangan yang Memiliki Kapasitas Melaksanakan Administrasi Keuangan Sesuai Prosedur dengan Kategori Baik
100,00%
100,00%
100,00%
I.3.1 Ketersediaan Dokumen Perencanaan Sesuai Standar Persentase Dokumen Perencanaan yang Ada Dibandingkan Dokumen Perencanaan yang Seharusnya Ada Sesuai Standar
100,00%
100,00%
100,00%
I.3.2 Ketersediaan Dokumen Pelaporan Sesuai Standar
Persentase Ketersediaan Dokumen Pelaporan yang Ada Dibandingkan Dokumen Pelaporan yang Seharusnya Ada Sesuai Standar
100,00%
96,30%
96,30%
I.3.3 Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Data dan Pelaporan pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Persentase SDM Pengelola Data dan Pelaporan dengan Kapasitas Kategori Baik
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
I.3.4 Peningkatan Pemutakhiran dan Penyediaan Database Persentase Kelengkapan Database Kesehatan Berbasis Fakta (Evidence Based) Kabupaten Katingan
1. Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Adminsitrasi Umum dan Kepegawaian Secara Lengkap. Sasaran ini diukur berdasarkan indikator persentase kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan administrasi umum dan kepegawaian. Target pada 2014 adalah 100% dan realisasi 100%, sehingga capaian prestasi kerja mencapai 100%. Untuk mencapai indikator ini didukung oleh dua program dan empat belas kegiatan. Program dan Kegiatan pada sasaran ini adalah :
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 26
Tabel 3.2 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian Secara Lengkap NO.
PROGRAM/KEGIATAN
1 Progra m Pel a ya na n Admi ni s tra s i Perka ntoran 1). Jas a Sura t Menyura t
REALISASI
OUTPUT
100,00% La pora n Juml ah s ura t ya ng di buat da n di ki ri m, La pora n j uml ah s ura t ya ng di teri ma da n di ti nda kl a nj uti
Pers enta s e La pora n Juml a h s ura t ya ng di bua t da n di ki ri m, Pers enta s eLapora n j uml a h s ura t ya ng di teri ma da n di ti nda kl a nj uti
2).
Penyedi a a n Jas a Komuni ka s i , Sumber Da ya Ai r, dan Li s tri k
3).
Penyedi a a n Jas a Kebers i ha n Kantor
100,00% La pora n perta nggungj a wa ba n pengguna a n pengha rum rua nga n da n al a t pembers i h
Terpel i ha ra nya kebers i ha n gedung/ka ntor
4).
Penyedi a a n Al a t Tul i s Kantor
100,00% Terl a ks a nanya kegi a ta n penyedi a a n ATK
Ters edi anya ATK untuk mendukung ki nerj a pega wa i
5).
Penyedi a a n Bara ng Ceta ka n da n Pengga nda an
Ters edi anya kui ta ns i NCR, s top map, a mpl op di na s
6).
Penyedi a a n Komponen Ins ta l as i Li s tri k/Penera nga n Banguna n Ka ntor
100,00% Terl a ks a nanya kegi a ta n penyedi a a n ba ra ng ceta kan da n pengga nda an ka ntor 100,00% La pora n pembel i a n a l a t da n perba i ka n i ns tal a s i l i s tri k
7).
Penyedi a a n Peral a ta n da n Perl engka pa n Kantor
100,00% Terl a ks a nanya kegi a ta n penga da a n gens et, AC, Komputer da n pri nter, l ema ri a rs i p, mej a kerj a , kurs i tunggu
Terpenuhi nya kebutuha n penga daa n gens et, AC, Komputer da n pri nter, l ema ri a rs i p, mej a kerj a , kurs i tunggu
8).
Penyedi a a n Peral a ta n Ruma h Ta ngga
100,00% Terl a ks a nanya kegi a ta n penyedi a a n peral a ta n ruma h ta ngga
Pers enta s e kebutuha n ruma h ta ngga ya ng dapa t di penuhi
9).
Penyedi a a n Ma kana n dan Mi numan
100,00% La pora n penyedi aa n makana n da n mi numan untuk pega wa i , rapa t, da n ta mu
Ters edi anya kebutuha n ma ka na n da n mi numa n ba gi pegawa i da n ta mu pa da Di na s Kes eha ta n Ka bupa ten Ka ti nga n
100,00% 1 bua h papa n ba l i ho, 80 s tel pa ka i an ol a hra ga , 2 bua h ba l i ho, da n 7 bua h s pa nduk 100,00% Terl a ks a nanya kegi a ta n koordi na s i ke pus a t da n provi ns i s erta peni ngka tan kompetens i SDM pega wa i Di na s Kes eha ta n Ka bupa ten Ka ti ngan 100,00% Terl a ks a nanya ra pa tra pa t koordi na s i da l a m da era h
Ters edi anya medi a promkes da n ters edi a nya pa ka i a n HKN ke 50
10). Penyedi a a n Pa pa n Pengumuma n, Spa nduk, Lea fl et, Ba l i ho, da n Sej eni s nya 11). Ra pa t-Rapa t Koordi na s i da n Kons ul ta s i Ke l ua r Da era h
12). Ra pa t-Rapa t Koordi na s i da n Kons ul ta s i Ke Da l a m Da era h
13). Pembi na an Non PNS
90,00% Terl a ks a nanya penyedi a a n j a s a komuni ka s i , s umber da ya a i r da n l i s tri k
OUTCOME
Terba ya rnya j a s a komuni ka s i , a i r dan l i s tri k
La pora n berfungs i nya i ns tal a s i l i s tri k/penera nga n ba nguna n ka ntor
Terpenuhi nya peni ngka ta n kompetens i SDM pega wa i da n tercapa i nya koordi na s i da n kons ol i da s i ke pus at da n propi ns i Terpenuhi nya pers enta s e ya ng da pa t di s a mpa i ka n pa da pega wa i /pej a ba t terkai t
100,00%
2 Progra m Peni ngka tan Sa ra na da n Pra s a ra na Apa ra tur 1).
Pemba nguna n Pengemba nga n Gedung Ka ntor
100,00% Upa ya pemenuha n fas i l i ta s pel a yana n kes eha ta n ma s ya ra ka t
Meni ngka tnya fa s i l i ta s pel a ya na n untuk meni ngkatka n dera j a t kes eha ta n ma s ya ra ka t Ka bupa ten Ka ti nga n
Permasalahan ataupun hambatan yang ditemui dalam mewujudkan sasaran dan indikator ini adalah masalah perumusan output dan outcome pada kegiatan dan program yang ada. Karena program dan kegiatan ini merupakan program dan kegiatan rutin yang juga dilakukan di SKPD lainnya, diharapkan untuk tahun-tahun kedepan ada keseragaman mengenai perumusan output dan outcome melalui pihak terkait seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Katingan, sehingga memudahkan dalam pengukuran kinerja dari indikator tersebut.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 27
Disamping itu juga terdapat masalah terkait dengan bencana kebakaran yang melanda Kabupaten Katingan yang juga berakibat putusnya jaringan telepon dan internet kantor. Untuk mengatasi hal ini Dins Kesehatan telah berkoordinasi dengan PT. Telkom cabang Kasongan dengan mengganti jaringan internet dengan jaringan fiber optic. Program-program dan kegiatan-kegiatan tersebut didukung dengan pagu anggaran sebesar
Rp.
4.961.780.200,00
dengan realisasi
sebesar
Rp.
4.918.324.055,00 atau 99,12%.
2. Cakupan Pemeliharaan Sarana Prasarana Pelayanan Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian. Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator persentase pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan administrasi umu dan kepegawaian. Indikator ini didukung ini didukung oleh dua program dan empat kegiatan sebagai berikut Tabel 3.3 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Administrasi Umum dan Kepegawaian
NO. 1
2
PROGRAM/KEGIATAN Program Pelayanan administrasi Perkantoran 1). Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
REALISASI
OUTPUT
OUTCOME
88,00% Laporan Pemeliharan Terpenuhinya dan perijinan kendaraan penggantian dan servis dinas serta pembayaran ijin kendaraan operasional
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1). Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
100,00% Laporan pembelian bahan bangunan dan perbaikan gedung
2). Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman Kantor
100,00% Laporan pembelian BBM, Persentase taman yang pupuk, bibit tanaman, mendapatkan dan peralatan taman pemeliharaan
3). Pemeliharaan Rutin/Berkala AlatAlat Kantor
100,00% Terlaksananya kegiatan Terpenuhinya fungsi pemeliharaan AC, perbaikan peralatan komputer, dan printer kantor yaitu AC, komputer, dan printer dengan baik
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Terlaksananya perbaikan bagian gedung kantor yang mengalami kerusakan
H a l | 28
Permasalahan yang ditemui dalam mewujudkan sasaran dan indikator ini adalah masalah tersebarnya kendaraan dinas/operasional yang merupakan aset Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Kendaraan ini berada baik pada Kantor Dinas Kesehatan maupun UPTD-UPTD yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Katingan. Akibatnya untuk tempat yang jauh dari Kasongan ada sebagian pegawai yang membayar sendiri pajak kendaraannya sehingga tidak tercatat dalam kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Beberapa diantaranya bahkan ada yang terlambat maembayar sehingga mendapatkan denda. Untuk mengatasi masalah ini pada tahun 2015 akan diberikan pemberitahuan kepada UPTD-UPTD agar mengkoordinir
pembayaran pajak kendaraan
dinas/operasional yag ada diwilayah kerjanya jauh sebelum jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan. Program-program dan kegiatan-kegiatan tersebut didukung pagu anggaran sebesar Rp. 570.650.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 560.308.000,00 atau 98,19%.
3. Cakupan Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai Standar Yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat Waktu. Untuk mencapai sasaran ini digunakan indikator persentase pelayanan adminitrasi keuangan sesuai standar yang dapat dilaksanakan secara tepat waktu, terdiri dari satu program dan satu kegiatan. Tabel 3.4 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Administrasi Keuangan Sesuai Standar Yang Dapat Dilaksanakan Secara Tepat Waktu
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1). Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
REALISASI
OUTPUT
OUTCOME
98,54% Laporan Terlaksananya pertanggungjawaban administrasi keuangan tepat waktu, LPJ bulanan dengan baik di verifikasi PPK, LPJ Bulanan di terima oleh bagian Akuntansi
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 29
Permasalahan yang ditemui dalam mewujudkan sasaran dan indikator ini adalah karena sering terlambatnya laporan keuangan dari UPTD karena faktor jarak yang jauh. Disamping itu juga karena masih kurangnya kemampuan tenaga keuangan di UPTD disebabkan karena kurangnya pengetahuan dari pegawai bersangkutan. Untuk mengatasi hal ini maka pada tahun 2015 akan dilaksanakan pelatihanpelatihan bagi bendahara pembantu di UPTD agar masalah pertanggungjawaban keuangan dapat lebih baik lagi. Program dan kegiatan ini didukung oleh pagu anggaran sebesar Rp. 220.115.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 216.920.000,00 atau 98,55%.
4. Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Keuangan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Untuk mencapai sasaran ini digunakan indikator persentase SDM pengelola keuangan yang memiliki kapasitas melaksanakan administrasi keuangan sesuai prosedur dengan kategori baik. Untuk mencapai hal ini didukung oleh satu program dan satu kegiatan, sebagai berikut : Tabel 3.5 : Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Keuangan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
1 Program Pelayanan Administrasi Keuangan 1). Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Bidang Pengelolaan Keuangan
REALISASI
OUTPUT
100,00% Terlaksananya kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bidang pengelolaan keuangan
OUTCOME
Meningkatnya tingkat kemampuan dan pemahaman sumber daya manusia bidang pengelolaan keuangan tingkat UPTD kesehatan
Permasalahan yang timbul pada sasaran dan indikator ini adalah kurangnya pengetahuan dan kemampuan dari pegawai yang melaksanakan pengelolaan keuangan baik di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Maupun UPTD. Hal ini disebabkan karena pegawai yang melakukan pengelolaan keuangan tidak mempunyai latar belakang keilmuan yang sesuai. Untuk mengatasi hal ini maka Dinas Kesehatan terus melakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 30
pengetahuan dan kemampuan dari pengelola keuangan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Program dan kegiatan ini didukung oleh pagu anggaran sebesar Rp. 145.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 145.000.000,00 atau 100%. 5. Ketersediaan Dokumen Perencanaan Sesuai Standar. Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator persentase dokumen perencanaan yang ada dibandingkan dengan dokumen perencanaan yang seharusnya ada sesuai standar. Untuk mencapai sasaran ini terdapat satu program dan satu kegiatan. Tabel 3.6 : Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Dokumen Perencanaan Sesuai Standar.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
OUTCOME
1 Program Pelayanan Administrasi Umum 1). Penyusunan Rencana Kerja SKPD
100,00% Terselenggaranya pertemuan penyusunan renja SKPD, rencana kerja tahun 2015 untuk operasional UPTD, dan tersedianya permohonan tertulis usulan kebutuhan UPTD
Tersedianya data bagi bidang dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2015
Permasalahan yang ada dalam mencapai sasaran ini adalah masalah perencanaan di UPTD yang harus dikerjakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan karena masih terdapat dalam DPA Dinas Kesehatan. Idealnya UPTD memiliki DPA terpisah dari Dinas Kesehatan sehingga dapat menyusun kebutuhan sesuai dengan kondisi yang ada di wilayah kerja masing-masing. Disamping itu juga kurangnya dokumen tertulis mengenai kebutuhan UPTD sehingga sulit untuk diakomodir di dalam DPA Dinas Kesehatan. Untuk mengatasi hal ini tiap UPTD telah diminta untuk menyampaikan permohonan tertulis baik mengenai kebutuhan pegawai, pembangunan fisik, alat kesehatan, maupun obat-obatan agar dapat diakomodir dalam DPA Dinas Kesehatan sesuai dengan skala prioritas dan juga mempertimbangkan LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 31
ketersediaan anggaran. Kedepan juga telah diwacanakan bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Katingan agar UPTD juga menyusun Rencana Kerja (Renja) tiap tahun dan menyusun LAKIP untuk menyampaikan laporan kinerja dari tiap UPTD. Program dan kegiatan ini didukung oleh pagu anggaran sebesar Rp. 103.750.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 103.750.000,00 atau 100%. 6. Ketersediaan Dokumen Pelaporan Sesuai Standar. Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator persentase ketersediaan dokumen pelaporan yang ada dibandingkan dengan dokumen pelaporan yang seharusnya ada sesuai standar. Untuk mencapai sasaran ini didukung oleh satu program dan satu kegiatan. Tabel 3.7 : Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Dokumen Pelaporan Sesuai Standar.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
OUTCOME
1 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1). Sistem Informasi Kesehatan
96,30% Terbayarnya honor Berjalannya sistem pengelola SIM, honor informasi kesehatan narasumber SIKDA Generik, Biaya akomodasi dan transportasi peserta pelatihan, biaya makan minum peserta pelatihan, terselenggaranya pelatihan SIKDA Generik, tersedianya buku LAKIP 2013 dan buku Profil Kesehatan 2013, terpeliharanya jaringan internet kantor, tersedianya 3 buah printer dan 10 buah PC
Permasalahan yang ada terkait dengan sasaran ini adalah belum adanya dokumen Rencana Strategis (Renstra) secara lengkap, belum tersedia narasi yang menyajikan
isu-isu
strategis
dan
permasalahan-permasalahan
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
dalam
H a l | 32
pembangunan kesehatan di Kabupaten Katingan. Hal ini disebabkan karena belum terbentuknya tim yang melakukan penyusunan secara menyeluruh, hanya berupa masukan-masukan dari tiap bidang yang dikompilasikan menjadi rencana strategis Dinas Kesehatan. Untuk mengatasi hal ini maka telah dibentuk Tim Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan yang nantinya akan mengevaluasi Rencana Strategis yang ada, disertai dengan revisi yang diperlukan agar Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014-2018 dapat lebih baik. Selain itu sehubungan dengan tersedianya website Dinas Kesehatan juga belum diimbangi dengan tenaga yang khusus mengoperasikan website, sehingga tahun 2015 akan diadakan pelatihan bagi admin website untuk tiap-tiap bidang yang ada, sehingga diharapkan website Dinas Kesehatan dapat menjadi media komunikasi dan informasi bagi kemajuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Katingan. Permasalahan lainnya yaitu belum optimalnya pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik di Kabupaten Katingan. Penyebab utama adalah kurangnya tenaga data entry dan kurangnya perangkat komputer di tiap UPTD. Untuk mengatasi hal ini maka Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan akan mengadakan aplikasi khusus untuk Sistem Informasi Kesehatan Daerah ini. Dengan aplikasi ini maka laporan bulanan dari tiap Puskesmas dapat dilakukan secara online, demikian pula dengan laporan obat, maupun kepegawaian. Selain secara online, untuk daerah-daerah yang tidak dapat mengakses internet dapat menyampaikan data secara offline. Untuk keperluan ini pula maka di Dinas Kesehatan akan dibangun data center berupa pengadaan server untuk penyimpanan data. Program dan kegiatan ini didukung pagu anggaran sebesar Rp. 503.540.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 483.122.500,00 atau 95,95%.
7. Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Data dan Pelaporan Pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Sasaran ini diukur dengan indikator persentase SDM pengelola data dan pelaporan dengan kapasitas kategori baik, didukung oleh satu program dan satu kegiatan. LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 33
Tabel 3.8 : Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Data dan Pelaporan Pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
REALISASI
1 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1). Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
OUTPUT
OUTCOME
100,00% Jumlah pendidikan Jumlah pegawai yang maupun pelatihan yang mengikuti pendidikan dapat dibayarkan biaya maupun pelatihan kontribusinya
Permasalahan yang ada untuk pencapaian sasaran ini adalah tidak semua pelatihan dapat diikuti oleh pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Untuk tahun 2015 akan diadakan seleksi pelatihan-pelatihan apa saja yang dibutuhkan dalam peningkatan kapasitas para pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Program dan kegiatan ini didukung pagu anggaran sebesar Rp. 102.000.000,00 dengan realisasi sebesar 98.000.000,00 atau 96,08%.
8. Peningkatan Pemutakhiran dan Penyediaan Database Berbasis Fakta (Evidenced Based). Sasaran ini diukur dengan menggunakan indikator persentase kelengkapan database kesehatan Kabupaten Katingan. Untuk tahun 2014 tidak ada program maupun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini. Meskipun tidak ada kegiatan namun data tetap diperoleh dari kegiatan bidang-bidang untuk mendukung profil kesehatan Kabupaten Katingan. Pada tahun 2015 akan diadakan kegiatan pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk pengumpulan data bagi profil kesehatan Kabupaten Katingan.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 34
3.1.2. Bidang Pelayanan Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan mempunyai lima sasaran strategis berdasarkan seksi yang terdapat dalam bidang pelayanan kesehatan. Sasaran-sasaran strategis tersebut didukung oleh dua puluh tiga indikator kinerja. Rata-rata pencapaian kinerja sasaran pada Bidang Pelayanan Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah 91,52%. Adapun capaian dari kinerja pada Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 3.9 : Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014.
NO.
SASARAN STRATEGIS
1 2 BIDANG YANKES II.1.1 Cakupan Pelayanan Gizi Keluarga dan Masyarakat
II.1.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak/Reproduksi
II.1.3 Seluruh Desa Menjadi Desa Siaga
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2014
3
4
5
6
Cakupan ASI Eksklusif
20,00%
17,00%
85,00%
Cakupan D/S
50,00%
58,14%
116,28%
Cakupan Pemberian MP-ASI pada Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin
100,00%
100,00%
100,00%
Cakupan Ketersediaan Bufferstock MP-ASI
100,00%
0,00%
0,00%
Cakupan Pemberian Makanan Tambahan pada Bumil KEK
100,00%
58,00%
58,00%
Cakupan Ketersediaan PMT Bumil KEK
100,00%
50,00%
50,00%
Cakupan Pemberian Tablet Fe
92,00%
94,00%
102,17%
Cakupan Pemberian Vitamin A
100,00%
76,00%
76,00%
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
100,00%
100,00%
100,00%
Cakupan Pelayanan PERKESMAS (Perawatan Kesehatan Masyarakat) Cakupan Pelayanan Anak Balita
75,00%
31,25%
41,67%
43,00%
69,00%
160,47%
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
92,00%
95,00%
103,26%
25,00%
41,00%
164,00%
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
92,00%
96,00%
104,35%
20,00%
23,00%
115,00%
Cakupan Peserta KB Aktif
72,00%
77,40%
107,50%
Cakupan Desa Siaga Aktif
55,00%
16,77%
30,49%
II.2.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Khusus dan Kemitraan Cakupan Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah Lintas Sektor dalam Perberdayaan Masyarakat untuk Cakupan Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji Pembangunan Kesehatan Cakupan Pelayanan Imunisasi Calon Jemaah Haji
II.2.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja di Puskesmas dan Jaringannya
REALISASI CAPAIAN 2014 KINERJA (%)
60,00%
43,51%
72,52%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
Cakupan Pelayanan Posyandu Lansia
25,00%
22,98%
91,93%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
85,00%
100,00%
117,65%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja di Puskesmas
70,00%
87,50%
125,00%
1. Cakupan Pelayanan Gizi Keluarga dan Masyarakat. Sasaran ini diukur dengan sebelas indikator. Berdasarkan capaian kinerja dari masing-masing indikator, maka capaian kinerja sasaran adalah sebesar 88,96%. Indikator-indikator tersebut adalah : LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 35
a. Cakupan ASI Eksklusif. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif dibagi dengan jumlah bayi umur 0-6 bulan dikalikan 100%. Jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif pada tahun 2014 adalah 188, sedangkan jumlah bayi umur 0-6 bulan adalah 1.110 orang sehingga realisasi tahun 2104 adalah 17%, dengan capaian kinerja 85%. Apabila dibandingkan pada tahun 2103 cakupan ASI eksklusif mencapai realisasi 31,2% dengan target 75%, sehingga kinerja mencapai 42%. Pada tahun 2014 capaian kinerja meningkat menjadi 85% tetapi yang perlu dicatat adalah terjadinya penurungan target menjadi 20% sehingga kinerjanya menjadi tinggi. Indikator ini dicapai lewat Program Perbaikan Gizi Masyarakat, Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi, didukung pagu anggaran sebesar Rp. 93.050.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 92.920.000,00 atau 99,86%. b. Cakupan D/S. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan jumlah balita yang ada dikalikan 100%. Jumlah balita yang ditimbang pada tahun 2014 adalah 6.585 orang dengan jumlah balita yang ada sebanyak 11.327 orang, sehingga realisasi pada tahun mencapai 58,14%, dengan capaian kinerja mencapai 116,28%. Indikator ini dicapai lewat Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Gizi Dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Anak dengan didukung pagu anggaran sebesar Rp. 46.070.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 46.070.000,00 atau 100% c. Cakupan Pemberian MP-ASI Pada Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah balita dari keluarga miskin yang berusia 6-24 bulan yang memperoleh MP-ASI dibagi dengan jumlah seluruh balita dari keluarga miskin yang berusia 6-24 bulan dikalikan 100%. Jumlah balita keluarga miskin umur 6-24 bulan yang medapat MP-ASI pada tahun 2014 adalah 201 orang, dengan jumlah seluruh balita keluarga miskin umur 6-24 bulan adalah 201 orang, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 100%, dengan kinerja mencapai 100%. Pada tahun 2013 tidak dilaksanakan
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 36
kegiatan yang mendukung indikator ini sehingga tidak dapat dibandingkan kinerjanya dengan tahun 2014. d. Cakupan Ketersedian Bufferstock MP-ASI. Indikator ini diukur dengan menghitung jumlah bufferstock MP-ASI yang ada dibagi dengan jumlah kebutuhan bufferstock MP-ASI yang seharusnya ada dikalikan 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 0% karena tidak ada kegiatan yang mendukung indikator ini. Kedua indikator pada poin c dan d diatas didukung oleh Kegiatan Pemberian Makanan Pendamping ASI dan Bahan Lokal dengan pagu anggaran sebesar Rp. 80.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 79.850.000,00 atau 99,81%. e. Cakupan Pemberian Makanan Tambahan Pada Bumil (Ibu Hamil) KEK (Kurang Energi Kronis). Indikator ini diperoleh dengan cara menghitung jumlah ibu hamil KEK yang memperoleh PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dibagi dengan jumlah bumil KEK yang ada dikalikan 100%. Pada tahun 2014 jumlah bumil KEK yang mendapatkan PMT adalah 148, dengan jumlah seluruh bumil KEK adalah 254, sehingga realisasi mencapai 58%, dan kinerja mencapai 58%. f. Cakupan Ketersediaan PMT Bumil KEK. Dengan menghitung jumlah PMT bumil KEK yang tersedia dibagi dengan jumlah kebutuhan PMT bumil KEK yang seharusnya ada dikalikan 100%, maka akan didapat nilai dari indikator ini. Pada tahun 2014 sesuai dengan DPA dinas Kesehatan terdapat 50% ketersediaan PMT, dan kinerja mencapai 50%. g. Cakupan Pemberian Tablet Fe. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah bumil yang mendapat tablet Fe sebanyak tiga kali (tahun 2014 : 2.959) dibagi dengan jumlah bumil yang ada (tahun 2014 : 3.158) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 94%, dengan kinerja mencapai 102,17%. h. Cakupan Pemberian Vitamin A. Indikator ini diperoleh denganmenghitung jumlah balita yang mendapat kapsul vitamin A pada bulan Februari dan Agustus (tahun 2014 : 12.936) dibagi
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 37
dengan jumlah seluruh balita yang ada (tahun 2014 : 16.997) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 76%, dan kinerja mencapai 76%. Keempat indikator pada poin e,f,g, dan h didukung oleh Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin dengan pagu anggaran sebesar Rp. 40.000.000,00 dengang realisasi sebesar Rp. 40.000.000,00 atau 100%. i.
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah balita gizi buruk yang mendapat perawatan (tahun 2014 : 9) dibagi dengan jumlah balita gizi buruk yang ada (tahun 2014 : 9) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 100%, dan kinerja mencapai 100%. Pada tahun 2013 capaian kinerja juga 100%, sehingga tahun ditahun 2014 semua balita gizi buruk mendapatkan perawatan. Indikator ini didukung oleh dua program dan empat kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 387.840.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 306.715.000,00 atau 88,18%.
j.
Cakupan Pelayanan Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat). Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah Puskesmas yang melaksanakan Perkesmas (tahun 2014 : 5 Puskesmas) dibagi dengan jumlah Puskesmas yang ada (tahun 2014 : 16 Puskesmas) dikali 100%, sehingga realisasi mencapai 31,25%, dan kinerja mencapai 41,67%. Indikator ini didukung oleh dua kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 85.188.000,00 dengan realisasi Rp. 85.188.000,00 atau 100%.
k. Cakupan Pelayanan Anak Balita. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah anak balita usia 12-59 bulan yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal delapan kali (tahun 2014 : 10.514 orang) dibagi dengan jumlah seluruh anak balita (tahun 2014 : 15.272 orang) dikalikan 100%, sehingga realisasi tahun 2014 adalah 69%, dan kinerja mencapai 160,47%. Pada tahun 2013 cakupan pelayanan anak balita mencapai 113,3%, dan ditahun 2014 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2013.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 38
Indikator ini didukung oleh Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita dan tiga kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 151.225.640,00 dengan realisasi sebesar Rp. 143.085.640,00 atau 94,62%.
Sasaran ini didukung oleh empat program dan tiga belas kegiatan dengan capaian sebagai berikut : Tabel 3.10 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Gizi Keluarga dan Masyarakat. NO.
PROGRAM/KEGIATAN
1 Program Perba ikan Gizi Masyarakat 1). Pemberda yaan Masyarakat Untuk Pencapa ian Kelaurga Sadar Gi zi 2). Peningkatan Kapas itas Tena ga Gizi Dal am Pemantauan Tumbuh Kembang Anak 3). Pemberi an Makana n Pendamping ASI da n Bahan Lokal 4). Pemberi an Makana n Tamba ha n da n Vi tamin 5). Penanggul angan KEP, AGB, GAKY, KVA, dan Kekurangan Zat Mi kro Lai nnya 6). Peningkatan Kapas itas Tena ga 7). Pemantauan Status Gizi Bal i ta
REALISASI
OUTPUT
OUTCOME
100,00% 120 orang
120 orang
100,00% 16 orang
16 orang
100,00% 13 kecamatan
13 kecamatan
100,00% 13 kecamatan
13 kecamatan
100,00% 3.900 KK
3.900 KK
100,00% 32 orang 100,00% 3.900 KK
32 orang 3.900 KK
2 Program Pel ayanan Kes ehatan Penduduk Mis ki n 1).
Pel ayanan Kes ehatan Aki ba t Gizi Buruk / Busung Lapar
1 Program Kemi traan Peningkatan Pel ayanan Kes ehatan 1). Peningkatan Ketrampil an Tena ga Kes ehatan Dal am Melaks anakan Perkesmas 2). Mana jemen Puskes mas
1 Program Peningkatan Pel ayanan Kes ehatan Ana k Bal ita 1). Lomba Bal ita Sehat Ti ngkat 2). Peningkatan Kapas ita Tenaga Kes ehatan dal am MTBS (Mana jemen Terpa du Bal i ta Saki t
3).
Pembentukan Pos Gi zi
31,00% 13 kecamatan
4 kecamatan
100,00% 16 orang
Terl aks ana nya Perkes mas di Pus kesmas
100,00% 32 orang
Manajemen pus kesmas semaki n ba ik
100,00% Terlaks ana nya l omba 100,00% Terlaks ana nya pertemua n peni ngkatan kapa si tas tenaga keseha tan da l am MTBS
Kandidat lomba bal i ta Bi da n terlatih MTBS da pa t memberi kan pelayana n kepa da ana k ba li ta yang saki t s es uai standa r 40 orang
100,00% 40 orang
Permasalahan yang dihadapi dalam mencapai sasaran ini diantaranya adalah : 1).
Masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif pada bayi;
2).
Masih adanya kebiasaan masyarakat untuk memberikan makanan selain ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan;
3).
Masih kurangnya tenaga konseling gizi untuk memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif bagi masyarakat luas;
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 39
2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi. Sasaran ini terdiri dari lima indikator dengan pencapaian kinerja adalah 118,82%, dengan pencapaian dari masing-masing indikator adalah : a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4). Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal sesuai standar minimal 4 kali (tahun 2014 : 3.001) dibagi dengan jumlah sasaran ibu hamil (tahun 2014 : 3.158) dikalikan 100%, sehingga realisasinya mencapai 95%, dengan kinerja mencapai 103,26%. Pada tahun 2013 capaian realisasi cakupan kunjungan ibu hamil (K4) adalah 97%, sehinga di tahun 2014 ini mengalami penurunan. Indikator ini didukung oleh Kegiatan Pertemuan Reorientasi PWS-KIA dengan pagu anggaran sebesar Rp. 48.300.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 48.300.000,00 atau 100%. b. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah komplikasi kebidanan yang mendapatkan penanganan definitif (tahun : 261) dibagi dengan jumlah ibu hamil (tahun 2014 : 632) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 41%, dengan kinerja mencapai 164%. Pada tahun 2013 capaian realisasi indikator ini mencapai 43,2% dan di tahun 2014 mengalami penurunan. Indikator ini didukung oleh dua kegiatan dengan pagu anggaran sebesar RP. 104.057.000,00 dengan realisasi Rp. 102.941.000,00 atau 98,93%. c. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten (tahun : 2.909) dibagi dengan jumlah sasaran ibu bersalin (tahun 2014 : 3.015) dikalikan 100%, sehingga diperoleh realisasi pada tahun 2014 adalah 96%, dengan kinerja mencapai 104,35%. Pada tahun 2013 capaian realisasi indikator ini adalah 94,3% sehingga di tahun 2014 mengalami peningkatan.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 40
Indikator ini didukung oleh dua kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 143.600.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 143.600.000,00 atau 100%. d. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani. Indikator ini diperoleh dengan cara menghitung jumlah neonatus dengan komplikasi yang mendapatkan penanganan definitif (tahun 2014 : 97) dibagi dengan jumlah sasaran bayi (tahun 2014 : 431) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 23%, dengan kinerja mencapai 115%. Pada tahun 2013 realisasi indikator ini mencapai 100 persen, dan mengalami penurunan yang sangat tajam pada tahun 2014 Indikator ini didukung oleh dua kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 130.000.000,00 dengan realisasi Rp. 125.300.000,00 atau 96,38%. e. Cakupan Peserta KB Aktif. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah peserta KB aktif (tahun 2014 : 26.743) dibagi dengan jumlah seluruh PUS (Pasangan Usia Subur) (tahun 2014 : 34.553) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 77,40%, dengan kinerja mencapai 107,50%. Pada tahun 2013 capaian realisasi indikator ini adalah 87,2%, dan di tahun 2014 mengalami penurunan. Indikator ini didukung oleh Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Puskesmas Dalam Pelayanan KB Pasca Persalinan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 49.600.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 49.600.000,00 atau 100%.
Pencapaian sasaran ini diperoleh dari satu program dan delapan kegiatan, dengan pencapaian masing-masing kegiatan :
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 41
Tabel 3.11 :
Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak / Reproduksi.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
1 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 1). Pertemuan Reorientasi PWS-KIA
2). Pelacakan AKI, AKB, AKABA di Wilayah Kabupaten Katingan
3). Pertemuan Pengkajian Kasus AMP (Audit Materna Perinatal)
4). Sosialisasi Kemitraan Bidan dan Dukun Kampung
REALISASI
OUTPUT
100,00% Terlaksananya pertemuan re-orientasi PWS-KIA
Diperolehnya dokumen hasil pemantauan wilayah setempat untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak
100,00% Terlaksananya pelaksanaan kasus kematian ibu, bayi, dan balita 100,00% Terlaksananya pertemuan pengkajian kasus kematian ibu, bayi, dan balita 100,00% Terlaksananya sosialisasi kemitraan bidan dan dukun kampung
Terlacaknya kasus kematian ibu, bayi, dan balita di wilayah Kabupaten Katingan Bidan dapat mengambil tindakan yang benar dan tepat sesuai kasus yang dihadapi Terjalin kemitraan yang baik antara bidan dan dukun kampung dalam memberikan pertolongan persalinan Biodan yang terlatih APN dapat memberikan pelayanan kepada ibu bersalin sesuai standar operasional Bayi dengan BBLR dapat penanganan sesuai standar operasional
5). Peningkatan Kapasitas Bidan Dalam APN (Asuhan Persalinan Normal)
100,00% Terlaksanyanya peningkatan kapasitas bidan dalam APN
6). Peningkatan Kapasitas Bidan Dalam Penanganan BBLR
100,00% Terlaksananya pertemuan peningkatan kapasitas bidan dalam BBLR
7). Peningkatan Kapasitas Bidan Dlaam Penanganan Asfiksia
100,00% Terlaksananya pertemuan peningkatan kapasitas bidan dalam asfiksia 100,00% Terlaksananya pertemuan peningkatan kapasitas Bidan dalam pelayanan KB
8). Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Puskesmas Dalam Pelayanan KB Pasca Persalinan
OUTCOME
Bayi dengan asfiksia mendapatkan penanganan sesuai standar operasional Mayarakat sebagai akseptor dapat memilih kontrasepsi dan mendapatkan pelayanan KB sesuai standar operasional yang berlaku
3. Seluruh Desa Menjadi Desa Siaga Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Pengertia desa disinin dapat berarti kelurahan atau nagari atau istilah-istilah lain bagi satuan administrasi pemerintahan setingkat desa. Sedangkan Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 42
pemberi
pelayanan
kesehatan
dasar,
penanggulangan
bencana
dan
kegawatdaruratan, surveilans berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sasaran ini mempunya satu indikator yaitu cakupan desa siaga aktif, yang diperoleh dengan menghitung jumlah desa siaga aktif yang ada (tahun 2014: 27) dibagi dengan jumlah seluruh desa siaga yang ada di Kabupaten Katingan (tahun 2014 : 161) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 16,77%, dengan kinerja mencapai 30,49%. Didukung oleh Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Pembinaan Desa Siaga. Pada tahun 2013 capaian realisasi indikator ini adalah 53,7%, sedangkan pada tahun 2014 mengalami penurunan. Indikator ini didukung oleh Kegiatan Pembinaan Desa Siaga dengan pagu anggaran sebesar Rp. 55.100.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 54.500.000 atau 98,91%
4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Khusus dan Kemitraan Lintas Sektor Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pembangunan Kesehatan. Sasaran ini merupakan sasaran pada Seksi Kesehatan Khusus yang ada pada Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Sasaran ini memiliki empat indikator dengan pencapaian sasaran sebesar 96,42%, sedangkan pencapaian masing-masing indikator adalah sebagai berikut : a. Cakupan Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah murid SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga terlatih disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu (tahun 2014 : 2.801) dibagi dengan jumlah murid SD dan setingkat disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama (tahun 2014 : 6.437) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 43,51%, dengan capaian kinerja adalah 72,52%. Indikator ini didukung oleh dua kegiatan dengan pagua anggaran sebesar Rp. 150.200.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 149.725.000,00 atau 99,68%.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 43
b. Cakupan Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah jemaah haji yang mendapatkan pelayanan kesehatan (tahun 2014 : 36) dibagi dengan jumlah jemaah haji yang seharusnya memperoleh pelayanan kesehatan (tahun 2014 : 36) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 100% dengan kinerja mencapai 100%. c. Cakupan Pelayanan Imunisasi Calon Jemaah Haji. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah jemaah haji yang diimunisasi (tahun 2014 : 36) dibagi dengan jumlah jemaah haji yang ada (tahun 2014 : 36) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 100% dengan kinerja mencapai 100%. Kedua indikator pada poin b dan c didukung oleh Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan dan Imunisasi Jemaah Haji dengan pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 48.000.000,00 atau 96%. d. Cakupan Pelayanan Posyandu Lansia. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah Posyandu Lansia aktif (tahun 2014 : 37) dibagi dengan jumlah Posyandu Lansia aktif yang seharusnya ada (tahun 2014 : 161) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 mencapai 22,98%, dengan kinerja mencapai 91,93%. Indikator ini didukung oleh Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Posyandu Lansia dengan pagu anggaran sebesar Rp. 70.235.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 70.235.000,00 atau 100%. e. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah SMP dan SMU yang pernah memperoleh penyuluha kesehatan (narkoba dan kesehatan reproduksi) (tahun 2014 : 3) dibagi dengan jumlah seluruh SMP dan SMU yang ada (tahun 2014 : 3) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 100% dan kinerja mencapai 117,65%. Indikator ini didukung oleh Kegiatan Penyuluhan Kesehatan reproduksi dan Narkoba Bagi Remaja Usia Sekolah dengan pagu anggaran sebesar Rp. 63.450.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 51.745.000,00 atau 81,55%.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 44
Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan empat program dan lima kegiatan dengan masing-masing capaian kegiatan adalah sebagai berikut : Tabel 3.12 :
Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Pelayanan Kesehatan Khusus Dan Kemitraan Lintas Sektor Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pembangunan Kesehatan.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
OUTCOME
1 Program Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah 1). Pelati han Guru Usaha Kesehatan Sekolah
100,00% Sekolah dan Puskesmas Meningkatnya yang melakukan program persentase Puskesmas UKS dan sekol ah yang mendapat pembinaan program UKS
2). Pelati han Dokter Keci l
100,00% Sekolah dan Puskesmas yang melaksanakan program dokter keci l
Meningkatnya persentase Puskesmas dan sekol ah yang membi na dokter kecil
100,00% Pel ayanan kesehatan yang di beri kan kepada jemaah haji
Terlaksananya pemeri ksaan jemaah haji
100,00% Posyandu Lansia di akti fkan kembali
Persentase kecamatan yang bel um dibi na Posyandu Lansia
100,00% Terlaks ananya penyuluhan kesehatan reproduksi dan narkoba bagi remaja usia sekol ah
Semua remaja usia sekol ah mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan bahaya narkoba
2 Program Pelayanan Kesehatan Calon 1). Pemeriksaan Kesehatan dan Imuni sasi Jemaah Haji
3 Program Peni ngkatan Pel ayanan 1). Pembi naan dan Pengembangan Posyandu Lansia
4 Program Pelayanan Kesehatan Remaja 1). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Narkoba Bagi Remaja Usi a Sekolah
5. Cakupan Pelayanan Kesehatan Kerja Di Puskesmas Dan Jaringannya. Sasaran ini memilki satu indikator yaitu cakupan pelayanan kesehatan kerja di Puskesmas, diperoleh dengan menghitung jumlah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan kerja (tahun 2014 : 14) dibagi dengan jumlah Puskesmas yang ada (tahun 2014 : 16) dikalikan 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 87,50%, dengan kinerja mencapai 125%. Pada tahun 2014 ini tidak ada program dan kegiatan yang dilakukan untuk mendukung pencapaian sasaran ini. 3.1.3. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan mempunyai enam belas sasaran strategis berdasarkan seksi yang terdapat dalam bidang pengendalian masalah kesehatan. Sasaran-sasaran strategis tersebut didukung oleh dua LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 45
puluh enam indikator kinerja. Rata-rata pencapaian kinerja sasaran pada Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah 77,61%. Adapun capaian dari kinerja pada Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 3.13 : Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014. NO.
SASARAN STRATEGIS
1 2 BIDANG PMK III.1.1 Cakupan Desa/Kelurahan Uci III.1.2 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit
III.1.3 Peningkatan Cakupan Penemuan dan Pengobatan Penderita Malaria
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2014
REALISASI 2014
CAPAIAN KINERJA (%)
3
4
5
6
Cakupan Desa/Kelurahan UCI
88,00%
70,81%
80,46%
Non Polio AFP Rate per 100.000 Penduduk < 15 Tahun
88,00%
33,33%
37,88%
Cakupan Balita dengan Pneumonia yang Ditangani
5,00%
3,01%
60,25%
Persentase Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
25,00%
25,00%
100,00%
Penderita Diare yang Ditangani
50,00%
50,00%
100,00%
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit PML dan PTM Cakupan Penemuan Penderita Malaria
85,00%
71,00%
83,53%
30,00%
30,00%
100,00%
30,00%
30,00%
100,00%
Cakupan Pengobatan Penderita Malaria III.1.4 Penanganan dan Pengobatan Penderita Filariasis
Cakupan Penanganan dan Pengobatan Penderita Filariasis
III.1.5 Peningkatan Manajemen Penemuan dan Penanganan Peningkatan Penatalaksanaan HIV/AIDS HIV/AIDS III.1.6 Peningkatan KIE HIV/AIDS Penurunan Jumlah Penderita HIV/AIDS
0/100.000 Penduduk 55,00%
85,00% 30,25%
0,00%
55,00% 15,00%
Cakupan Penemuan Kasus HIV/AIDS
100,00%
100,00%
100,00%
Cakupan Penanganan Kasus HIV/AIDS
100,00%
100,00%
100,00%
Cakupan Upaya Pencegahan Penularan HIV/AIDS
100,00%
85,00%
85,00%
65,00%
56,55%
87,00%
85,00%
68,85%
81,00%
100,00%
100,00%
100,00%
60,00%
31,25%
52,08%
Cakupan Ketersediaan Media Promosi Penyehatan Lingkungan
60,00%
40,39%
67,32%
Cakupan Jumlah Desa/RT yang Memperoleh Pembangunan Sanitasi Pemukiman Persentase Sarana Sanitasi yang Memenuhi Syarat Kesehatan Cakupan Persentase Jumlah Kegiatan Monev
60,00%
6,21%
10,35%
60,00%
35,71%
59,52%
60,00%
0,00%
0,00%
Cakupan Pemeriksaan Jentik Berkala
60,00%
84,21%
140,34%
Cakupan Upaya Pemantauan Kualitas Air Bersih/Air Minum
60,00%
65,81%
109,68%
III.3.5 Peningkatan Upaya Sanitasi Dasar Berbasis Persentase Desa yang Aktif Melaksanakan STBM Masyarakat III.3.6 Peningkatan Upaya Pengawasan Tempat Pengolahan Persentase TPM yang Memenuhi Syarat Kesehatan Makanan
60,00%
45,96%
76,60%
60,00%
79,08%
131,81%
III.1.7 Peningkatan Penanganan HIV/AIDS
III.1.8 Penanganan dan Pengobatan Penderita Gigitan Cakupan Penanganan dan Pengobatan Penderita Anjing dan Ular Gigitan Anjing dan Ular III.1.9 Peningkatan KIE Pencegahan dan Penanganan Penurunan Jumlah Penderita Penyakit Penderita Penyakit III.2.1 Penanganan KLB dengan Penyelidikan Epidemiologi < Cakupan Desa/Kelurahan yang Mengalami KLB 24 Jam Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam III.3.1 Peningkatan Promosi dan Pengembangan Media Cakupan Upaya Penyuluhan dan Promosi Penyehatan Promosi Penyehatan Lingkungan Lingkungan
III.3.2 Peningkatan Sarana Sanitasi yang Memenuhi Syarat Kesehatan
III.3.3 Penyehatan Lingkungan untuk Mencegah Perkembangan Jentik Nyamuk III.3.4 Pemantauan Kualitas Air Bersih/Air Minum
1. Cakupan Desa/kelurahan UCI Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu cakupan desa/kelurahan UCI, yang diperoleh dengan menghitung jumlah desa/kelurahan UCI dibagi dengan seluruh
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 46
jumlah desa yang ada dikalikan 100%. Dari 161 desa yang ada diperoleh 114 desa UCI, sehingga realisasi mencapai 70,81% dengan pencapain kinerja sebesar 80,46%. Apabila dibandingkan dengan tahun 2013 terjadi penurunan realisasi karena pada tahun 2013 realisasi desa/kelurahan UCI mencapai 84,8%. Pencapaian sasaran ini didukung oleh Kegiatan Peningkatan Imunisasi dengan pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000,00 dan realisasi Rp. 50.000.000,00 atau 100%.
2. Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit. Sasaran ini terdiri dari lima indikator, dengan capaian kinerja sasaran sebesar 76,33%. Indikator pendukung sasaran ini adalah : a. Non Folio AFP Rate per 100.000 Penduduk < 15 Tahun. Indikator ini diperoleh denganmenghitung kasus AFP non polio yang dilaporkan dibagi jumlah penduduk < 15 tahun dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 sebesar 33,33% atau pencapaian kinerja 37,88%. Angka ini sangat jauh dibawah hasil tahun 2013 dimana dilaporkan pencapaian realisasi mencapai 100%. b. Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang Ditangani. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani dalam satu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun dibagi dengan jumlah perkiraan penderita pneumonia balita dalam satu wilayah dalam kurun waktu yang sama dikali 100%. Dari 1.527 balita yang diperkirakan menderita pneumonia, ditemukan 46 balita yang ditangani, dengan realisasi mencapai 3,01% atau pencapaian kinerja 60,25%. c. Persentase Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah pasien baru TB BTA positif yang ditemukan dan diobati dalam satu wilayah dalam satu tahun dibagi dengan jumlah perkiraan pasien baru TB BTA positif dalam satu wilayah dalam kurun waktu satu tahun dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 25% dengan pencapaian kinerja 100%.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 47
Apabila dibandingkan dengan tahun 2013, angka ini masih dibawahnya. Masalah yang ditemukan dalam hal ini adalah masih rendahnya kesadaran untuk berobat secara tuntas, kurangnya kebersihan lingkungan, dan keadaan sosial ekonomi yang masih rendah. d. Penderita Diare Yang Ditangani. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader disatu wilayah tertentu dalamwaktu satu tahun dibagi dengan jumlah perkiraan penderita diare pada satu wilayah tertentu dalam waktu yang sama dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 mencapai 50% atau pencapaian kinerja 100%. Apabila dibandingkan angka ini juga masih dibawah tahun 2013 yaitu sebesar 52,52%. e. Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit PML dan PTM. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah kasus PML dan PTM yang dilaporkan dibagi perkiraan jumlah kasus PML dan PTM yang ditangani tenaga kesehatan dikali 100%. Realisasi pada tahun mencapai 71% atau pencapaian kinerja 83,53%. Sasaran dan indikator-indikator ini dicapai lewat Kegiatan Pencatatan Dan Pelaporan Penemuan Dan Penanganan Penyakit dengan pagu anggaran sebesar Rp. 72.983.000,00 dan realisasi Rp. 69.329.000,00 atau 94,99%.
3. Peningakatan Cakupan Penemuan Dan Pengobatan Penderita Malaria. Pada tahun 2014 realisasi sasaran ini sebesar 100%, terrdiri dari dua indikator yaitu cakupan penemuan penderita malaria dan cakupan pengobatan penderita malaria. Realisasi pada tahun untuk masing-masing indikator adalah 30%, dengan pencapaian kinerja masing-masing mencapai 100%. Hal ini berarti bahwa semua penderita malaria yang ditangani mendapatkan penanganan dan pengobatan.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 48
4. Penanganan Dan Pengobatan Penderita Filariasis. Pada tahun 2014 pencapaian kinerja sasaran ini adalah 85%, dengan indikator cakupan penanganan dan pengobatan penderita filariasis.
5. Peningkatan Manajemen Penemuan Dan Penanganan HIV/AIDS. Pada tahun 2014 sasaran ini mencapai realisasi sebesar 30,25% atau pencapaian kinerja sebesar 55%. Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu peningkatan penatalaksanaan HIV/AIDS yang dilaksanakan melalui Kegiatan Manajemen Penemuan Dan Penanganan HIV/AIDS dengan pagu anggaran sebesar Rp. 26.840.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 26.840.000,00 atau 100%.
6. Peningkatan KIE HIV/AIDS. Pada tahun 2014 pencapaian kinerja sasaran ini adalah 15%, dengan indikator yaitu penurunan jumlah penderita HIV/AIDS. Kegiatan yang dilaksanakan adalah Kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) HIV/AIDS dengan pagu anggaran sebesar Rp. 21.120.000,00 dan realisasi Rp. 21.120.000,00 atau 100%.
7. Peningkatan Penanganan HIV/AIDS. Pencapaian kinerja sasaran ini adalah 95%, dengan indikator sebagai berikut : a. Cakupan Penemuan Kasus HIV/AIDS. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah kasus HIV/AIDS yang ditemukan dalam satu wilayah pada satu tahun tertentu dibagi dengan jumlah perkiraan kasus HIV/AIDS pada satu wilayah dalam satu tahun yang sama dikali 100 %. Realisasi pada tahun 2014 adalah 100%, dengan pencapaian kinerja 100%. b. Cakupan Penanganan Kasus HIV/AIDS. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah kasus HIV/AIDS yang ditangani dalam satu wilayah pada satu tahun tertentu dibagi dengan jumlah perkiraan kasus HIV/AIDS pada satu wilayah dalam satu tahun yang
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 49
sama dikali 100 %. Realisasi pada tahun 2014 adalah 100%, dengan pencapaian kinerja 100%. c. Cakupan Upaya Pencegahan Penularan HIV/AIDS. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah upaya pencegahan penularan HIV/AIDS yang dilaksanakan sesuai SOP dibagi dengan jumlah seluruh upaya pencegahan penularan HIV/AIDS yang seharusnya dilaksanakan dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 85%, dengan pencapaian kinerja sebesar 85%.
8. Penanganan Dan Pengobatan Penderita Gigitan Anjing dan Ular. Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu cakupan penanganan dan pengobatan penderita gigitan anjing dan ular. Realisasi pada tahun 2014 adalah 56,55% dengan pencapaian kinerja sebesar 87%. Kegiatan yang dilaksanakan adalah Kegiatan Pengadaan Vaksin Penyakit Menular dengan pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000,00 dan realisasi Rp. 49.450.000,00 atau 98,90%.
9. Peningkatan KIE Pencegahan Dan Penanganan Penderita Penyakit. Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu penurunan jumlah penderita penyakit. Realisasi pada tahun 2014 adalah 68,85% dan pencapaian kinerja 81%. Kegiatan yang dilaksanakan adalah Kegiatan Komunikasi, Informasi, Dan Edukasi Pencegahan Dan Penanganan Penderita Penyakit dengan pagu anggaran Rp. 210.948.500,00 dan realisasi Rp. 191.430.000,00 atau 90,75%.
10. Penanganan KLB Dengan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam. Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu cakupan desa/kelurahan yang mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam. Dari 27 desa/kelurahan
yang
mengalami
KLB
semuanya
mendapatkan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam. Program dan kegiatan yang sasaran dan indikator ini adalah :
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 50
Tabel 3.14 :
Capaian
Kinerja
Sasaran
Penanganan
KLB
Dengan
Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam. NO.
PROGRAM/KEGIATAN
1 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 1). Pengadaan Alat Fogging dan Bahan Foging 2). Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah 3). Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
4). Penanggulangan KLB 5). Pelatihan DBD
REALISASI
OUTPUT
100,00% Terlaksananya pencegahan dan penanganan penyakit
OUTCOME
Kasus KLB dapat dicegah dan dikendalikan
100,00% Terlaksananya Capaian Target program Monitoring dan evaluasi Puskesmas pelaporan 100,00% Jumlah peserta terlatih
Angka kesakitan dan kematian akibat DBD menurun
Program dan kegiatan tersebut mempunyai pagu anggaran sebesar Rp. 365.349.000,00 dan realisasi Rp. 362. 614.500,00 atau 99,25%.
11. Peningkatan Promosi Dan Pengembangan Media Promosi Penyehatan Lingkungan. Sasaran ini terdiri dari dua indikator dengan capaian kinerja sasaran 59,7%. Indikator tersebut adalah : a. Cakupan Upaya Penyuluhan Dan Promosi Penyehatan Lingkungan. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah dan jenis penyuluhan yang dilaksanakan dibagi dengan jumlah dan jenis penyuluhan yang seharusnya dilaksanakan dikali 100%. Dari 16 kegiatan penyuluhan yang seharusnya dilaksankan baru 5 penyuluhan yang terealisasi atau 31,25% dengan pencapaian kinerja sebesar 52,08%. b. Cakupan Ketersediaan Media Promosi Penyehatan Lingkungan. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah dan jenis media promosi kesehatan lingkungan yang tersedia dibagi dengan jumlah dan
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 51
jenis media promosi kesehatan lingkungan yang seharusnya ada dikali 100%. Dari 406 media penyuluhan yang seharusnya ada baru tersedia 164 media atau 40,39% dengan pencapaian kinerja sebesar 67,32%. Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah : Tabel 3.15 :
Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Promosi Dan Pengembangan Media Promosi Penyehatan Lingkungan.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
REALISASI
1 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1). Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat
2). Pengadaan Sarana Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
OUTPUT
OUTCOME
100,00% Persentase Jumlah masyarakat yang pengembangan memperoleh penyuluhan lingkungan sehat sesuai standar 100,00% Terlaksananya Tersedianya media penyuluhan lingkungan penyuluhan sehat
Pagu anggaran yang disediakan untuk program dan kegiatan ini adalah Rp. 156.534.000,00 dan realisasi 149.125.000,00 atau 95,27%.
12. Peningkatan Sarana Sanitasi Yang Memenuhi Syarat Kesehatan. Sasaran ini pada tahun 2014 mempunyai capaian kinerja sebesar 34,84%, dengan dua buah indikator, yaitu : a. Cakupan Jumlah Desa/RT Yang Memperoleh Pembangunan Sanitasi Pemukiman. Dari 161 desa yang ada di Kabupaten Katingan, pada tahun 2014 baru 10 desa yang memperoleh pembangunan sanitasi pemukiman atau 6,10% dengan pencapain kinerja sebesar 10,16%. b. Persentase Sarana Sanitasi Yang Memenuhi Syarat Kesehatan. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan dibagi jumlah seluruh sarana sanitasi yang diperiksa dikali 100%. Dari 43.504 sarana sanitasi yang diperiksa terdapat 15.535 yang memenuhi syarat atau 35,71%, dengan pencapaian kinerja 59,52%.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 52
Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah : Tabel 3.16 :
Capaian Kinerja Sasaran Peningkatan Sarana Sanitasi Yang Memenuhi Syarat Kesehatan.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
1 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1). Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat
2). Inspeksi Sanitasi
REALISASI
OUTPUT
100,00% Percepatan pembangunan sanitasi pemukiman
OUTCOME
Percepatan pembangunan sanitasi pemukiman di 40 desa dan 400 RT
100,00% Terlaksananya inspeksi Hasil pemeriksaan sanitasi inspeksi sanitasi
Pagu anggaran untuk program dan kegiatan ini sebesar Rp. 140.000.000,00 dan realisasi Rp. 140.000.000,00 atau 100%.
13. Penyehatan Lingkungan Untuk Mencegah Perkembangan Jentik Nyamuk. Pada tahun 2014 sasaran ini mencapai realisasi sebesar 140,34% dimana dari 6.553 tempat yang diperiksa terdapat 5.518 tempat yang bebas jentik nyamuk atau 84,21%, dengan pencapaiann kinerja 140,34%. Sasaran ini dicapai lewat Kegiatan Pelatihan/Pendataan Jentik Berkala Pada SAB (Sarana Air Bersih) dengan pagu anggaran Rp. 48.000.000,00 dan realisasi Rp. 48.000.000,00 atau 100%.
14. Pemantauan Kualitas Air Bersih / Air Minum. Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu cakupan upaya pemantauan kualitas air bersih / air minum. Dari 44.003 sampel air minum, sejumlah 28.958 yang diperiksa atau 65,81% dengan pencapaian kinerja sebesar 109,68%. Sasaran ini dilaksanakan melalui Kegiatan Pemeriksaan Kualitas Air Minum dengan pagu anggaran sebesar 49.340.000,00 dan realisasi 49.100.000,00 atau 99,51%.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 53
15. Peningkatan Upaya Sanitasi Dasar Berbasis Masyarakat. Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu persentase desa yang aktif melaksanakan STBM yang diperoleh dengan menghitung jumlah desa/kelurahan STBM di bagi seluruh desa/kelurahan yang ada dikali 100%. Dari 161 desa yang ada, terdapat 74 desa/kelurahan yang melaksanakan STBM atau 46,96% dengan pencapaian kinerja 76,60%. Sasaran ini dicapai dengan melaksanakan Kegiatan Stimulasi PAB Dan Sanitasi Desa dengan pagu anggaran sebesar Rp. 97.075.000,00 dan realisasi Rp. 97.060.000 atau 99,98%.
16. Peningkatan Upaya Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan. Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu persentase TPM yang memenuhi syarat kesehatan, dimana pada tahun 2014 dari 153 TPM yang diperiksa 121 diantaranya memenuhi syarat kesehatan atau 79,08% dengan pencapaian kinerja sebesar 131,81%. Capaian ini dilaksanakan melalui Kegiatan Pengawasan Dan Pemeriksaan TPM dengan pagu anggaran Rp. 31.810.000,00 dan realisasi Rp. 31.200.000,00 atau 98,08%.
3.1.4. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan mempunyai enam sasaran strategis berdasarkan seksi yang terdapat dalam bidang ini. Sasaran-sasaran strategis tersebut didukung oleh delapan indikator kinerja. Rata-rata pencapaian kinerja sasaran pada Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah 91,96%. Adapun capaian dari kinerja pada Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah sebagai berikut :
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 54
Tabel 3.17 : Capaian Kinerja Sasaran Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014.
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
1 2 3 BIDANG PSDMK IV.1.1 Peningkatan Reward untuk Peningkatan Kinerja Hasil Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Tenaga Kesehatan IV.1.2 Pemerataan Tenaga Kesehatan Berkualitas di Seluruh Persentase Ketersediaan Tenaga Kesehatan Sesuai Wilayah Kabupaten Katingan Profesi Sesuai Kebutuhan
TARGET 2014
REALISASI CAPAIAN 2014 KINERJA (%)
4
5
6
3 Orang
3 Orang
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
35,71%
35,71%
IV.2.1 Peningkatan Kompetensi Teknis SDM Tenaga Persentase Tenaga Kesehatan yang Telah Memenuhi Kesehatan Melalui Pendidikan Formal dan Non Formal Syarat Pendidikan Minimal Sesuai Kompetensi
100,00%
87,61%
87,61%
Persentase Tenaga Kesehatan yang Telah Memenuhi Syarat Kompetensi Teknis Minimal Sesuai Profesi
100,00%
100,00%
100,00%
IV.3.1 Perijinan Pemilik Sarana Prasarana Kesehatan Swasta Persentase Sarana Prasarana Kesehatan Swasta yang Terdaftar dan Memiliki Ijin dan Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
100,00%
100,00%
100,00%
IV.3.2 Perijinan Praktek Kerja Sesuai Profesi di Bidang Kesehatan
100,00%
100,00%
100,00%
IV.1.3 Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Sesuai Ketentuan
Persentase Pejabat Fungsional yang Mampu Menyusun Angka Kredit Sesuai Ketentuan Persentase Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Bersertifikat
Persentase Profesi Kesehatan yang Membuka Praktek Swasta yang Terdaftar dan Memiliki Ijin dan Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
1. Peningkatan Reward Untuk Peningkatan Kinerja Tenaga Kesehatan. Sasaran ini mempunyai indikator berupa hasil penilaian tenaga kesehatan. Pada Tahun 2014 ditargetkan untuk mendapatkan tiga orang tenaga kesehatan teladan, dengan realisasi tiga orang atau 100%. Pencapaian indikator ini didukung oleh Kegiatan Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan dengan pagu anggaran sebesar Rp 5.000.000,00 dan realisasi Rp. 5.000.000,00 atau 100%. Masalah yang dihadapi adalah tidak sesuainya jadwalnya kegiatan dengan jadwal pelaksanaan.
2. Pemerataan Tenaga Kesehatan Kesehatan Berkualitas Di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan. Sasaran ini didukung oleh satu indikator yaitu persentase ketersedian tenaga kesehatan sesuai profesi sesuai kebutuhan. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah tenaga kesehatan yang tersedia (per jenis/profesi) (tahun
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 55
2014 : 47) dibagi dengan jumlah tenaga kesehatan (per jenis/profesi) yang seharusnya tersedia (tahun 2014 : 47) dikali 100%, sehingga realisasi mencapai 100%. Pencapaian indikator ini didukung oleh Kegiatan Pemerataan Tenaga Kesehatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 801.496.500,00 dan realisasi Rp. 789.690.000,00 atau 98,53%.
3. Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Sesuai Ketentuan. Sasaran ini terdiri dari dua indikator dengan pencapaian kinerja sebesar 67,86%. Indikator-indikator tersebut adalah : a. Persentase Pejabat Fungsional Yang Mampu Menyusun Angka Kredit Sesuai Ketentuan. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah pejabat fungsional yang mamapu menyusun angka kredit sesuai ketentuan dibagi dengan dengan jumlah seluruh pejabat fungsional yang ada dikali 100%. Dari target kegiatan sebanyak dua puluh tiga peserta, diperoleh hasil dua puluh tiga orang, sehingga realisasi mencapi 100%. Indikator ini didukung oleh Kegiatan Pelatihan Penyusunan Angka Kredit Jabatan Fungsional Kesehatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 64.650.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 64.370.000,00 atau 99,57%. b. Persentase Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Bersertifikat. Indikator ini didukung oleh Kegiatan Peningkatan Kompetensi Tim Penilai Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 34.385.000,00 dan realisasi Rp. 29.520.000,00 atau 85,85%. Dari hasil kegiatan yang dilaksanakan, diperoleh sepuluh orang anggota tim yang bersertifikat dari total jumlah anggota tim sebanyak dua puluh delapan orang, atau mencapai 35,71%.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 56
4. Peningkatan Kompetensi Teknis SDM Tenaga Kesehatan Melalui Pendidikan Formal dan Non Formal. Sasaran ini memiliki tingkatan pencapaian 93,81%, dengan indikator : a. Persentase Tenaga Ksehatan Yang Telah Memenuhi Syarat Pendidikan Minimal Sesuai Profesi. Dari hasil kegiatan diperoleh empat ratus tiga orang yang memenuhi syarat dari total empat ratus enam puluh pegawai, atau 87,61%. b. Persentase Tenaga Kesehatan Yang Telah Memenuhi Syarat Kompetensi Teknis Minimal Sesuai Profesi. Dari hasil kegiatan diperoleh enam belas orang dari total peserta enam belas orang, atau 100%.
5. Perijinan Pemilik Sarana Prasarana Kesehatan Swasta. Sasaran ini didukung oleh indikator persentase sarana prasarana kesehatan swasta yang terdaftar dan memiliki ijin dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Dari enam belas sarana yang ada, semuanya telah memiliki ijin dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, atau pencapaian 100%.
6. Perijinan Praktek Kerja Sesuai Profesi di Bidang Kesehatan. Sasaran ini dicapai melalui indikator persentase profesi kesehatan yang melakukan praktek swasta yang terdaftar dan memiliki ijin dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Dari empat puluh satu tempat praktek, semuanya telah terdaftar dan memiliki ijin dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, atau pencapaian 100%.
Sasaran-sasaran pada poin 4,5, dan 6 dicapai tanpa adanya anggaran yang tercantum dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan.
3.1.5. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan mempunyai enam sasaran strategis berdasarkan seksi yang terdapat dalam bidang ini.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 57
Sasaran-sasaran strategis tersebut didukung oleh sebelas indikator kinerja. Rata-rata pencapaian kinerja sasaran pada Bidang Jaminan Dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten katingan tahun 2014 adalah 88,34%. Adapun capaian dari kinerja pada Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.18 : Capaian Kinerja Sasaran Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014.
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
1 2 3 BIDANG JAMSARKES V.1.1 Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Cakupan Kepesertaan Jamkesmas yang Bermutu, Merata dan Terjangkau Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Strata 1 Masyarakat Miskin Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Strata 1 Masyarakat Miskin Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin V.1.2 Cakupan Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Persentase Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin
TARGET 2014
5
6
25,00%
25,00%
100,00%
25,00%
25,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
80,00%
80,00%
100,00%
80,00%
80,00%
100,00%
Frekuensi Pertemuan Berkala Pelayanan Kesehatan Rujukan
100,00%
85,00%
85,00%
V.2.1 Ketersediaan Obat-obatan untuk Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar yang Merata dan Terjangkau di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan V.2.2 Kualitas Obat dan Bahan Pangan yang Aman Bagi Masyarakat Pengguna
Persentase Ketersediaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar pada Puskesmas dan Jaringannya
93,00%
92,94%
99,94%
Persentase Obat, Bahan Pangan dan Makanan yang Beredar Memenuhi Syarat Kesehatan
86,00%
84,71%
98,50%
V.2.3 Standarisasi Tanaman Obat dan Bahan Alam di Kabupaten Katingan
Persentase Tanaman Obat Bahan Alam yang Terstandarisasi
60,00%
0,00%
0,00%
80,00%
80,75%
100,93%
V.3.1 Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Persentase Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan Dasar yang Bermutu dan Terjangkau di Seluruh Kesehatan Dasar Wilayah Kabupaten Katingan
4
REALISASI CAPAIAN 2014 KINERJA (%)
1. Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Bermutu, Merata, dan Terjangkau. Sasaran ini didukung oleh lima indikator , dengan capaian kinerja sebesar 100%. Adapun capaian dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut : a. Cakupan Kepesertaan Jamkesmas. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah masyarakat miskin yang menjadai peserta Jamkesmas dibagi dengan jumlah seluruh masyarakat miskin yang ada dikali 100%, sehingga realisasi pada tahun 2014 adalah 25% dengan capaian kinerja adalah 100%.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 58
b. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Strata 1 Masyarakat Miskin. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah masyarakat miskin peserta Jamkesmas yang memperoleh pelayanan kesehatan rawat jalan srata 1 dibagi dengan masayarakat miskin dicakup Jamkesmas dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 25% dengan pencapain kinerja 100%. c. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Strata 1 Masyarakat Miskin. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah peserta jamkesmas yang memperoleh pelayanan kesehatan rawat inap strata 1 dibagi dengan jumlah masyarakat miskin dicakup Jamkesmas dikali 100%. Realisasi tahun 2014 adalah 100% dengan pencapaian kinerja 100%. d. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin. Indikator ini diperoleh dengan dengan menghitung jumlah masyarakat miskin peserta Jamkesmas yang memperoleh pelayanan kesehatan rujukan dibagi dengan jumlah masyarakat miskin dicakup Jamkesmas dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 100% dengan pencapain kinerja 100%. e. Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 1 dibagi dengan jumlah seluruh masyarakat miskin yang ada dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 80% dengan pencapaian kinerja 100%. Sasaran ini didukung oleh program dan kegiatan sebagai berikut : Tabel 3.19 :
Capaian Kinerja Sasaran Pelayanan Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Bermutu, Merata, dan Terjangkau.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
OUTCOME
1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1).
Monitori ng, Evaluasi, dan Pelaporan
100,00% Monev di 16 Puskesmas
2)
Penunj ang Peningkatan JPKMM
100,00% Pertemuan koordinasi dengan UPTD terhadap pel aksanaan dan hasil kegi atan
3 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miski n 1). Pelayanan Kesehatan Peserta Jamkesmas
100,00%
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Diperolehnya dokumen pelaksanaan dan hasi l kegiatan Meningkatkan kual itas pelayanan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
H a l | 59
Program dan kegiatan inid didukung dengan pagu anggaran sebesar Rp 1.500.637.800,00 dan realisasi Rp. 1.499.637.800,00 atau 99,93%.
2. Cakupan Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Rujukan Sasaran ini mencapai realisasi kinerja sebesar 92,5%, dengan indikator sebagai berikut : a. Persentase Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah pasien masyarakat miskin dirujuk dibagi dengan jumlah pasien masyarakat miskin yang seharusnya dirujuk dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 80% atau pencapaian kinerja 100%. b. Frekuensi Pertemuan Berkala Pelayanan Kesehatan Rujukan. Indikator ini diperoleh dengan menghitung jumlah pertemuan berkala pelayanan kesehatan rujukan yang dilaksanakan dibagi dengan jumlah pertemuan
berkala pelayanan kesehatan rujukan
yang seharusnya
dilaksanakan dikali 100%. Realisasi pada tahun 2014 adalah 85% dengan pencapaian kinerja 85% Sasaran ini didukung oleh Kegiatan Kemitraan Pengobatan Lanjutan Bagi Pasien Rujukan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 24.132.000,00 dan realisasi Rp. 24.132.000,00 atau 100%.
3. Ketersediaan Obat-Obatan Untuk Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Merata dan Terjangkau di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan. Indikator yang mendukung sasaran ini adalah persentase ketersediaan obat pelayanan kesehatan dasar pada Puskesmas dan jaringannya, yang diperoleh dengan menghitung jumlah obat yang tersedia dibagi dengan jumlah obat yang dibutuhkan sesuai standar per kapita dikali 100%. Dari 255 lima jenis obat yang dibutuhkan telah tersedia 237 jenis obat atau 93% dengan pencapain kinerja 100%. Pencapaian sasaran ini didukung oleh program dan kegiatan sebagai berikut :
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 60
Tabel 3.20 :
Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Obat-Obatan Untuk Mendukung Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Merata dan Terjangkau di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
1 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1). Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
REALISASI
OUTPUT
OUTCOME
100,00% Persentase obat yang tersedia untuk keperluan pelayanan kesehatan dasar pada 16 PKM
Jumlah persentase masyarakat yang berobat ke PKM dan yang tidak berobat ke PKM meningkat 93% dari total jumlah kunjungan
2). Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan
100,00% Jumlah Puskesmas yang didistribusikan instalasi farmasi adalah 16 PKM sebanyak 2 kali dalam setahun
Ketersediaan obat untuk keperluan pelayanan kesehatan dasar pada 16 PKM
3). Pengelolaan Obat di Gudang Farmasi
100,00% Tersedianya angkutan distribusi obat di instalasi farmasi
Obat dikelola dengan baik di instalasi farmasi
Pagu anggaran dari program dan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 3.078.753.500,00 dan realisasi Rp. 2.995.449.815,96 atau 97,29%.
4. Kualitas Obat Dan Bahan Pangan Yang Aman Bagi Masyarakat Pengguna. Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu persentase obat, bahan pangan, dan makanan yang beredar memenuhi syarat kesehatan, yang diperoleh dengan menghitung jumlah obat, bahan pangan, dan makanan yang beredar bebas bahan berbahaya dibagi dengan jumlah seluruh jenis obat, bahan pangan, dan makanan yang beredar dikali 100%. Dari 255 jenis obat, bahan pangan, dan makanan yang beredar terdapat 216 yang memenuhi syarat atau 84,71% dengan pencapaian kinerja 98,5%. Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah :
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 61
Tabel 3.21 :
Capaian Kinerja Sasaran Kualitas Obat Dan Bahan Pangan Yang Aman Bagi Masyarakat Pengguna.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
OUTCOME
1 Program Pengawasan Obat dan Makanan 1). Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan
100,00% Penyuluahan kepada masyarakat dan pengusaha obat dan makanan di Pegatan
Persentase pengetahuan masyarakat tentang obat dan makanan yang aman dan bermutu sebanyak 63 orang yang mendapatkan sertifikat dari 150 peserta yang mengikuti penyuluhan
2). Peningkatan Pengawasan Kemanan Pangan dan Bahan Berbahaya
100,00% Pengawasan dan penyamplingan pangan di 2 kecamatan (Katingan Hilir dan Katingan Kuala)
Persentase pangan bebas bahan berbahaya 100% dari 94 sampel pangan yang diperiksa
3). Peningkatan Pengawasan Obat, Kosmetika, Makanan, Minuman
100,00% Terlaksananya pelatihan Jumlah petugas pengelolaan obat yang pengelola gudang obat di baik di PKM di Kasongan PKM yang dilatih sebanyak 32 orang (16 PKM)
Pagu anggaran untuk program dan kegiatan ini adalah Rp. 164.310.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 164.310.000,00 atau 100%.
5. Standarisasi Tanaman Obat dan Bahan Alam di Kabupaten Katingan. Pada tahun 2014 belum diperoleh hasil dari sasaran ini karena belum dilaksanakan.
6. Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Bermutu Dan Terjangkau Di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan. Sasaran ini terdiri dari satu indikator yaitu persentase ketersediaan sarana prasarana pelayanan kesehatan dasar, yang diperoleh dengan menghitung jumlah ketersediaan sarana prasarana pelayanan kesehatan dasar yang ada dibagi dengan jumlah ketersediaan sarana prasarana pelayanan kesehatan dasar yang seharusnya ada dikali 100%. Pada tahun 2014 realisasi mencapai 80,75% atau pencapaian kinerja 100,93%. Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah sebagai berikut : LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 62
Tabel 3.22 :
Capaian Kinerja Sasaran Ketersediaan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Bermutu Dan Terjangkau Di Seluruh Wilayah Kabupaten Katingan.
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
REALISASI
OUTPUT
OUTCOME
1 Program Pengadaan, Peningkatan, dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya 1). Pembangunan Puskesmas
100,00% Fasilitas kesehatan terpelihara dan sarana prasarana meningkat
Kualitas pelayanan meningkat dan derajat kesehatan masyarakat meningkat
2). Pembangunan Puskesmas Pembantu
100,00% Fasilitas kesehatan terpelihara dan sarana prasarana meningkat
Kualitas pelayanan meningkat dan derajat kesehatan masyarakat meningkat
3). Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
100,00% Fasilitas kesehatan terpelihara dan sarana prasarana meningkat
Kualitas pelayanan meningkat dan derajat kesehatan masyarakat meningkat
4). Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu
100,00% Fasilitas kesehatan terpelihara dan sarana prasarana meningkat
Kualitas pelayanan meningkat dan derajat kesehatan masyarakat meningkat
5). Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana dan Prasarana Puskesmas
100,00% Fasilitas kesehatan terpelihara dan sarana prasarana meningkat
Kualitas pelayanan meningkat dan derajat kesehatan masyarakat meningkat
6). Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu
100,00% Fasilitas kesehatan terpelihara dan sarana prasarana meningkat
Kualitas pelayanan meningkat dan derajat kesehatan masyarakat meningkat
Pagu anggaran untuk program dan kegiatan diatas adalah Rp. 10.865.012.500,00 dan realisasi Rp. 10.628.814.639,00 atau 97,83%.
3.1.6. Unit Pelaksana Teknis Dinas Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan mempunyai satu sasaran sasaran strategis dan didukung oleh satu indikator kinerja. Adapun capaian dari kinerja pada UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah sebagai berikut :
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 63
Tabel 3.23 : Capaian Kinerja Sasaran UPTD Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014.
NO.
SASARAN STRATEGIS
1 2 PUSKESMAS VI.1.1 Cakupan Ketersediaan Dukungan Dana Pelayanan Kesehatan
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2014
3
4
5
6
100,00%
100,00%
100,00%
Cakupan Ketersediaan Dana Operasional Puskesmas di Puskesmas dan Jaringannya
REALISASI CAPAIAN 2014 KINERJA (%)
Dari enam belas Puskesmas yang ada di Kabupaten Katingan seluruhnya telah disediakan anggaran untuk kegiatan operasional Puskesmas, sehingga capaian kinerjanya adalah 100%. Untuk mencapai indikator ini dilaksanakan satu program dan enam belas kegiatan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.499.175.380,00 dan realisasi sebesar Rp. 1.474.850.093,00 atau 98,38%.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 64
Tabel 3.24 : Capaian Kinerja Sasaran Cakupan Ketersediaan Dukungan Dana Pelayanan Kesehatan UPTD Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014. N O. 1
PROGRAM/KEGIATAN
REAL ISASI
OUTPUT
OUTCOME
Pr ogr a m Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des da n Sa ra na Kes eha ta n La i nnya 1).
Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Pega ta n 1
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
2).
Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Pega ta n 2
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
3).
Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Menda wa i
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
4).
Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Ba un Ba ngo
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
5).
Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Peta k Ba ha nda ng
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
6).
Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Ka s onga n
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
7).
Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Ka s onga n I I
1 00 ,00 %
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
8).
Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Ker eng Pa ngi
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
9).
Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Penda ha r a
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
10 ). Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Buntut Ba l i
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
11 ). Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Tumba ng Sa mba
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
12 ). Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Tumba ng Ka ma n
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
13 ). Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Tumba ng Hi r a n
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
14 ). Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Tumba ng Sena ma ng
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
15 ). Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Tumba ng Ba r a oi
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
16 ). Penyedi a a n Da na Oper a s i ona l Ba gi Pus kes ma s , Pus kes ma s Pemba ntu, Pol i ndes , Pos kes des di Pus kes ma s Tumba ng Ka j a mei
1 00 ,00 %
Ter ba ya rnya honor tena ga kontr a k, ter s edi a nya ATK, ba r a ng c eta ka n, pengga nda a n, ma ka n mi num, oks i gen, ter ba ya rnya ta gi ha n l i s tr i k, j a s a s er vi s , da n s pa r e pa r t
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
O per a s i ona l Pus kes ma s da pa t ber j a l a n denga n ba i k
H a l | 65
Disamping enam belas kegiatan untuk penyediaan dana operasional bagi Puskesmas juga disediakan Kegiatan Penyediaan Dana Kapitasi bagi seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Katingan. Penyediaan anggaran ini dilakukan lewat mekanisme penyusunan Daftar Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPA Perubahan) Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 1.505.188.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 984.311.871,00 atau 65,39%. Masih rendahnya serapan anggaran ini disebabkan karena masih belum jelasnya aturan dalam penarikan dana dan waktu yang terbatas, sehingga beberapa Puskesmas mengalami kesulitan dalam pelaksanaan anggaran.
3.2.
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan termuat
dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sesuai deng Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 yang mengatur petunjuk teknis Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan di Kabupaten/Kota. Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. SPM ini berisi indikator sebagai tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu. Untuk Tahun 2014 hasil dari capaian pelaksanaan SPM di Kabupaten Katingan adalah sebagai berikut :
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 66
Tabel 3.25 : Capaian Pelaksanaan SPM Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan Tahun
Anggaran 2014.
No.
Jenis Pelayanan Kegiatan
I Pelayanan Kesehatan Dasar
Indikator
Capaian SPM 2014 (%)
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Target SPM Nasional %
Tahun
Gap/ Kesenjangan (%)
95,03
95,00
2015
Terlampaui
41,30
80,00
2015
38,70
3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Bidan atau Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
96,48
90,00
2015
Terlampaui
4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas
93,23
90,00
2015
Terlampaui
22,51
80,00
2010
57,49
99,27
90,00
2010
Terlampaui
70,81
100,00
2010
29,19
68,84
90,00
2010
21,16
100,00
100,00
2010
Tercapai
2 Cakupan Ibu hamil dengan Komplikasi yang Ditangani
5 Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang Ditangani 6 Cakupan Kunjungan Bayi 7 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 9 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin 10 Cakupan Balita gizi Buruk Mendapat Perawatan
100,00
100,00
2010
Tercapai
11 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
42,53
100,00
2010
57,47
12 Cakupan Peserta KB Aktif
77,40
70,00
2010
Terlampaui
4,18
100,00
2010
95,82
3,01
100,00
2010
96,99 60,71
13 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit a. Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate per 100.000 Penduduk < 15 Tahun b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita c. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
39,29
100,00
2010
d. Penderita DBD yang Ditangani
100,00
100,00
2010
Tercapai
e. Penemuan Penderita Diare
111,14
100,00
2010
Terlampaui
15,64
100,00
2015
84,36
15,64
100,00
2015
84,36
100,00
100,00
2015
Tercapai
100,00
100,00
2015
Tercapai
16,77
80,00
2015
63,23
14 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin II Pelayanan 15 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin 16 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kabupaten/ Kota III Penyelidikan Epidemologi dan Penanggulangan KLB IV Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat
17 Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemologi < 24 jam
18 Cakupan Desa Siaga Aktif
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 67
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel 3.25 diatas terlihat bahwa dari dua puluh dua indikator SPM tersebut terdapat beragam capaian, ada beberapa indikator yang sudah terlampaui, tercapai, dan belum mencapai target antara lain : 1. Enam indikator melampaui target; 2. Lima indikator mencapai target; 3. Sebelas indikator belum mencapai target.
Permasalahan dan hambatan yang ditemui dalam pencapaian SPM adalah sebagai berikut : 1. Belum tersusunnya rencana pencapaian target SPM sesuai dengan kemampuan daerah dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada; 2. SPM yang merupakan program nasional tidak termasuk dalam penyediaan anggaran dari pemerintah pusat, sehingga daerah harus mengalokasikan sendiri anggaran yang dibutuhkan. Dengan adanya penghematan anggaran maka beberapa kegiatan terpaksa harus ditunda dulu pelaksanaannya; 3. Masalah definisi operasional dalam petunjuk teknis masih menjadi kendala dalam pelaksanaan di lapangan, karena masalah ketersediaan data; 4. Untuk berberapa indikator yang belum tercapai : a) Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani dan cakupan neonatal dengan komplikasi ditangani masih belum tercapai hal ini disebabkan karena masih lemahnya sistim pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan oleh petugas di Puskesmas, Pustu, Polindes serta Poskesdes; b) Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) berdasarkan angka tabel diatas masih diperlukan upaya untuk meningkatkan pencapaian. Adapun masalah yang ditemukan adalah jumlah data penduduk yang dikeluarkan oleh BPS, dimana berdampak pada perhitungan pencapaian di beberapa wilayah kerja Puskesmas. Selain itu koordinasi lintas sektoral pun perlu diadakan di tingkat Kecamatan/Kelurahan sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat, sehingga diharapkan dukungan masyarakat juga akan meningkat terhadap program imunisasi, terutama imunisasi yang menjadi indikator UCI, yaitu BCG, DPT-HB3, Polio 4 dan Campak;
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 68
c) Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit dimana masih terdapat perbedaan pemahaman antara pemegang program dan pelaksana kegiatan terhadap definisi operasional indikator. Tidak semua petugas kesehatan di Puskesmas mampu mendeteksi penyakit-penyakit tertentu seperti pneumonia sehingga penderita seringkali tidak terdeteksi. Tidak semua petugas kesehatan mencatat dan melaporkan penemuan dan penanganan penderita penyakit yang dilakukannya. Sedangkan untuk BTA Positif tidak semua puskesmas memiliki petugas analis, pada tahun 2012-2013 berjalan sudah dilaksanakan kegiatan untuk melatih petugas kesehatan untuk memegang program BTA posistif akan tetapi petugas-petugas yang sudah dilatih tersebut mutasi. Hal ini juga merupakan sebuah kendala yang sangat berpengaruh dalam pencapain indikator penemuan dan penanganan penderita penyakit; d) Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin dan cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin terkait perhitungan untuk menentukan target capaian indikator yang sudah terlayani di sarana kesehatan masih sulit karena penetapan capaian didasarkan pada jumlah penduduk miskin yang ada di Kabupaten Katingan, hal ini tentu sangat berpengaruh dalam pencapaian program.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, maka ada beberapa alternatif dalam pemecahan masalah, antara lain : 1. Melaksanakan bimbingan teknis terkait indikator kinerja utama bidang kesehatan bagi sumber daya manusia yang ada pada Dinas Kesehatan, Puskesmas, Pustu, dan Polindes/Poskesdes, terutama pemegang program dan pelaksana kegiatan dalam rangka penyamaan persepsi dan peningkatan pemahaman terhadap indikator kinerja utama bidang kesehatan; 2. Adanya pertemuan dan koordinasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, dalam bentuk pertemuan rutin antar bidang, yang terencana dan sistematis, untuk membahas dan mengevaluasi capaian indikator kinerja utama pada masingmasing bidang;
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 69
3. Melakukan monitoring dan evaluasi yang intensif dan terpadu dalam setiap pelaksanaan pencapain program, dalam bentuk pertemuan secara rutin dengan petugas kesehatan yang ada di Puskesmas, Pustu dan Polindes/Poskesdes agar permasalahan atau kendala yang dihadapi dilapangan dapat segera teratasi; 4. Terbatasnya sumber dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang terkait dengan indikator kinerja utama sehingga sangat perlunya dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan dalam bentuk regulasi terkait pendanaan bidang kesehatan minimal 10% dari total APBD sesuai dengan amanat UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 5. Meningkatkan koordinasi lintas sektor, terutama dalam hal penentuan jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Katingan.
3.3.
Capaian Kinerja Organisasi Terkait Indikator Dalam RPJMD Kabupaten Katingan Tahun 2013-2018 Capaian realisasi indikator yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Katingan Tahun
2013-2018 dapat disampaikan seperti pada tabel di bawah ini Tabel 3.26 :
Capaian Kinerja Indikator Terkait RPJMD Kabupaten katingan Tahun 2013-2018
No.
Indikator
Target
1 Cakupan masyarakat miskin dan rentan yang mendapat layanan kesehatan 2 Jumlah Puskesmas kecamatan yang telah memiliki fasilitas rawat inap 3 Persentase Desa/Kelurahan siaga aktif 4 Jumlah Desa/Kelurahan yang menerapkan STBM 5 Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup) 6 Angka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup) 7 Angka Usia Harapan Hidup (tahun) 8 Persentase Balita gizi buruk (%) 9 Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat (%) 10 Peningkatan melek gizi (%) 11 Penurunan gizi kurang dan gizi buruk (%) Ket : tad = tidak ada data
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
Realisasi
Capaian Kinerja (%) 24,83%
63,00%
15,64%
0
1
42,00%
16,77%
39,93%
60,00%
45,34%
75,57%
200
556,52
78,26%
10
9,04
109,60%
68,45 1,00% 43,00%
tad 2,40% 31,25%
39,88% 72,67%
50,00% 20,00%
35,21% 20,24%
70,41% 98,80%
H a l | 70
1. Cakupan Masyarakat Miskin dan Rentan Yang Mendapat Layanan Kesehatan Pada RPJMD target untuk indikator ini pada tahun 2014 adalah 63%, sedangkan realisasi
yang dicapai adalah 15,64% dengan capaian kinerja 24,83%.
Permasalahan pada indikator ini yaitu pada masalah definisi operasional dimana capaian yang didapat dibandingkan dengan jumlah seluruh masyarakat miskin, bukan pada jumlah masyarakat miskin yang sakit, sehingga capaian kinerjanya kecil.
2. Jumlah Puskesmas Kecamatan Yang Telah Memiliki Fasilitas Rawat Inap Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah Puskesmas dengan fasilitas rawat inap yang terdapat di Kabupaten Katingan berjumlah tujuh Puskesmas. Pada tahun 2014 telah dilaksanakan kegiatan peningkatan dari Puskesmas non rawat inap menjadi Puskesmas dengan fasilitas rawat inap, sehingga sekarang berjumlah delapan Puskesmas dengan fasilitas rawat inap. Pada RPJMD ditargetkan sampai dengan tahun 2018 terdapat sembilan Puskesmas dengan fasilitas rawat inap.
3. Persentase Desa/Kelurahan Siaga Aktif Target desa siaga aktif pada RPJMD untuk tahun 2014 adalah 42%, dengan realisasi pada tahun 2014 mencapai 16,77%, sehingga capaian kinerjanya 39,93%. Beberapa masalah dalam pembentukan desa siaga diantaranya adalah masih terbatasnya sarana dan prasarana desa serta belum optimalnya kemampuan tenaga kesehatan untuk mengembangkan desa siaga.
4. Jumlah Desa/Kelurahan Yang Menerapkan STBM Target pada RPJM untuk tahun 2014 adalah 60% dan realisasi yang dicapai adalah 45,34%, sehingga capaian kinerjanya adalah 75,57%. Masalah yang dihadapi adalah keterbatasan sarana dan prasarana serta masih kurangnya kerjasama lintas sektor untuk menerapkan STBM.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 71
5. Angka Kematian Ibu (per 100.000 Kelahiran Hidup); dan 6. Angka Kematian Bayi (per 1.00 Kelahiran Hidup); Gambaran tentang pencapaian atas penyelenggaraan program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Katingan pada tahun 2014 dapat dilihat melalui angka absolut jumlah kematian ibu, jumlah kematian bayi dan jumlah kematian balita, dari data yang ada :
Jumlah kematian ibu ada 16 kematian;
Jumlah kematian bayi ada 26 kematian;
Jumlah kematian balita ada 3 kematian;
Jumlah kelahiran hidup ada 2.875 kelahiran.
Apabila jumlah kematian diatas dikonversikan kedalam angka kematian maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Angka Kematian Ibu (AKI)
: 556,52 per 100.000 kelahiran hidup;
Angka Kematian Bayi (AKB)
: 9,04 per 1.000 kelahiran hidup;
Angka Kematian Balita (AKABA) : 1,04 per 1.000 kelahiran hidup.
Sedangkan pada tahun 2013 data mengenai jumlah kematian dan angka kematian adalah sebagai berikut :
Jumlah kematian ibu ada 8 kematian;
Jumlah kematian bayi ada 8 kematian;
Jumlah kematian balita ada 13 kematian;
Jumlah kelahiran hidup ada 2.479 kelahiran;
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah 322,71 per 100.000 kelahiran hidup;
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah 3,23 per 1.000 kelahiran hidup;
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah 5,24 per 1.000 kelahiran hidup.
Dari data-data diatas dapat dilihat bahwa jumlah dan angka kematian ibu tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013. Demikian pula jika dibandingkan dengan target MDGs tujuan kelima, meningkatkan kesehatan ibu, target AKI pada tahun 2015 adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup. Masih sangat jauh jika dibandingkan dengan pencapain tahun 2014. Akan tetapi yang perlu mendapat catatan adalah bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dihitung per 100.000 LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 72
kelahiran hidup. Untuk daerah-daerah dengan jumlah kelahiran hidup besar tentu akan mendapatkan AKI yang rendah. Apabila hal ini diterapkan di Kabupaten Katingan tentu akan didapat AKI yang tinggi mengingat jumlah kelahiran hidup di Kabupaten Katingan masih berkisar pada angka 2.000 sampai dengan 3.000 kelahiran hidup. Satu-satunya cara untuk menurunkan AKI adalah dengan menekan jumlah kematian ibu sampai pada titik yang paling rendah atau tidak ada kematian sama sekali, yang tentunya memerlukan usaha yang sangat keras dari semua pihak yang berkepentingan. Beberapa penyebab kematian ibu di Kabupaten Katingan adalah perdarahan, hipertensi selama masa kehamilan, infeksi, dan sebab-sebab lain. Dalam RPJMD target untuk AKI pada tahun 2014 adalah 200 per 100.000 kelahiran hidup. Apabila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2014, maka capaian kinerja adalah 78,26%. Jumlah dan Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2014 juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013, dengan penyebab kematian bayi adalah meningitis, sesak nafas, diare, pneumonia, BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah), asfiksia, dan sebab-sebab lain. Jumlah dan Angka Kematian Balita (AKABA) pada tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013. Jika dibandingkan dengan tujuan keempat MDGs, menurunkan angka kematian anak, maka AKB dan AKABA Kabupaten Katingan pada tahun 2014 memiliki realisasi yang cukup tinggi. Pada MDGs target AKB pada tahun 2015 adalah 23 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan target AKABA pada tahun 2015 adalah 32 per 1.000 kelahiran hidup. Dalam RPJMD target AKB pada tahun 2014 adalah 10 per 1.000 kelahiran hidup, sehingga apabila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2014, maka capaian kinerja adalah 109,60%.
7. Angka Harapan Hidup Angka harapan hidup adalah perkiraan jumlah tahun hidup dari individu yang berdiam di suatu wilayah dari sekelompok makhluk hidup tertentu. Angka harapan hidup menggambarkan derajat kesehatan dan tingkat pembangunan
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 73
disuatu wilayah. Pada tahun 2014 target angka harapan hidup dalam RPJMD adalah 68,45 tahu. Belum diperoleh data mengenai angka harapan hidup Kabupaten Katingan pada tahun 2014.
8.
Persentase Balita Gizi Buruk Target dalam RPJMD untuk tahun 2014 adalah 1%, dengan realisasi mencapai 2,40% sehingga capaian kinerja pada tahun 2014 adalah 39,88%. Masalah gizi buruk berkaitan erat dengan tingkat ekonomi masyarakat, sehingga dalam penanggulangannya memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. Untuk mengatasi hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti pembentukan pos gizi, penyuluhan tentang Keluarga Sadar Gizi, dan juga pemberian makanan tambahan dan vitamin. Kedepannya harus dilakukan penguatan peran Posyandu baik untuk pencegahan, pemantauan, maupun penanganan kasus gizi buruk.
9.
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masayarakat Dalam RPJMD target untuk tahun 2014 adalah 43%, sedangkan realisasi pada tahun 2014 adalah 31,25% dengan capaian kinerja adalah 72,67%.
10. Peningkatan Melek Gizi Dalam RPJMD target untuk tahun 2014 adalah 50%. Hasil kegiatan pada tahun 2014, dari 4.002 sampel diperoleh 1.409 keluarga sadar gizi, dengan realisasi 35,21% dan capaian kinrja 72,67%
11. Penurunan Gizi Kurang dan Gizi Buruk Pada tahun 2014 dari 4.002 sampel ditemukan 714 penderita gizi kurang sehinga realisasinya adalah 17,84%. Sedangkan untuk gizi buruk dari 4.002 sampel ditemukan 96 penderita, sehingga realisasinya adalah 2,6%. Dengan demikian untuk penderita kekurangan gizi mencapai 20,24% Dalam RPJMD target untuk tahun 2014 adalah 20%, sehingga capaian kinerjanya adalah 98,80%%.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 74
3.4.
Realisasi Anggaran Belanja daerah Kabupaten Katingan disusun dengan pendekatan prestasi kerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil (output) dari input yang direncanakan, oleh karena itu dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun anggaran 2014 persentase pencapaian hasil melalui program dan kegiatan (belanja langsung) lebih diutamakan daripada belanja tidak langsung. Dari sisi penerimaan pendapatan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun Anggaran 2014, pendapatan yang berasal dari retribusi jasa umum pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya ditargetkan sebesar Rp 1.000.000.000,00. Sampai dengan bulan Desember 2014, realisasinya sebesar Rp 1.141.819.500,00 atau capaian 114,18%. Hal ini disebabkan karena adanya penggabungan dana Jamkesmas dan Askes Sosial kedalam BPJS sehingga menambah pendapatan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014. Struktur belanja dalam DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014 terdiri dari dua bagian yaitu Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung, dengan rincian sebagai berikut : 1. Belanja Tidak Langsung Target belanja tidak langsung tahun 2014 sebesar Rp 27.241.000.000,00 dengan realisasi tahun 2014 sebesar Rp 23.931.397.187,00, dengan capaian sebesar 87,85%. 2. Belanja Langsung Target belanja langsung tahun 2014 sebesar Rp 29.440.171.184,70 dengan realisasi tahun 2014 sebesar Rp 28.235.254.292,96, dengan capaian sebesar 95,91%.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 75
BAB IV PENUTUP
Penyusunan
LAKIP
Tahun
2014
berpedoman
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hasil evaluasi pelaksanaan sasaran kinerja beserta program dan kegiatan menunjukkan bahwa dari 42 sasaran strategis, 28 program, dan 125 kegiatan pada tahun 2014, telah terlaksana seluruhnya atau 100% dilaksanakan. Berdasarkan capaian kinerja sasaran pada sekretariat dan bidang-bidang, maka rata-rata pencapaian kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 adalah 91,39%. Berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tertuang dalam SPM kesehatan terdapat capaian kinerja dari indikator sebagai berikut : 1. Enam indikator melampaui target; 4. Lima indikator mencapai target; dan 5. Sebelas indikator belum mencapai target. Apabila dilihat berdasarkan keterkaitan antara Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Tahun 2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Katingan Tahun 2013-2018, maka hampir semua sasaran dan indikator yang terdapat dalam RPJMD telah diakomodir di dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan. Dari sebelas indikator yang terdapat dalam RPJMD, sepuluh diantaranya terdapat dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, sehingga dari realisasi pelaksanaan mencapai 90,91%. Dari segi penerimaan pada tahun 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan
mempunyai target penerimaan sebesar Rp. 1.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 1.141.819.500,00 atau sebesar 114,18%. Sedangkan belanja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 mempunyai pagu anggaran sebesar Rp. 56.681.171.184,70 dengan realisasi sebesar Rp. 52.166.651.479,96 atau 92,04%. Dari total belanja tersebut Belanja Tidak Langsung mempunyai pagu anggaran Rp. 27.241.000.000,00 dengan realisasi
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014
H a l | 76
Rp. 23.931.397.187,00 atau 87,85%. Sedangkan Belanja Langsung mempunyai pagu anggaran Rp. 29.440.171.184,70 dengan realisasi Rp. 28.235.254.292,96 atau 95,91%. Dari capaian kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan tahun 2014 telah menunjukkan hasil yang baik dengan dicapainya kinerja yang baik dari sasaran-sasaran dan indikator-indikator yang ada. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat capaian kinerja yang harus ditingkatkan pada tahun kedepan. Hal-hal yang harus lebih lagi ditingkatkan dan perlu mendapat perhatian adalah : 1. Peningkatan kualitas perencanaan, sehingga diharapkan dengan perencanaan yang baik akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi; 2. Efisiensi anggaran, agar dengan anggaran yang tersedia dapat menghasilkan kinerja yang optimal; 3. Perumusan indikator (output dan outcome) yang semakin tajam, sehingga capaian kinerja dapat terukur dengan baik; 4. Peningkatan monitoring dan evaluasi agar program dan kegiatan dapat berjalan baik; 5. Peningkatan koordinasi baik antar bidang yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan maupun dengan lintas sektor.
LAKIP DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2014