Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Layanan Umum
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2011 AUDITED
UNSOED Universitas Jenderal Soedirman
www.unsoed.ac.id
Jl. Prof. Dr. HR. Boenyamin 708 Purwokerto - Jawa Tengah INDONESIA Telp. 0281 – 635292, 627092 Faks. 0281 – 628093, 631083
NGURAHARYA& REKAN REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS Lisensed : KEP - 53 / KM. I 1 2009& KEP' 233 / KM. l7 I 1999
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN BLU UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN (UNSOED) PURWOKERTO UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 201 1 DAN 2O1O
NOMOR : 1030/KAP.N{LA/VII|20|2 TANGGAL : 20 JULI2012
Semrrrng : Wisma Dharmaputra Lt. l, Jl. Pamularsih Raya No, 16, Semarang 50148, Phone (024) 7601329Fax. (024)7601329, E - mail :
[email protected]
Jakarta : Puri Dalam Pinatih, Jt. Kelapa Molok, Blok O-2 No. I Phone / Fax (021) 4528448 Kelapa Gading Permai, Jakarta 14240,8 - mail :
[email protected]
KEMENTERIAil PENDIDIKAN T}AN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRIIIAN Jl. prof.,!r, HR Boenyamin 70g purwokerto 53122 Telp. 0281 63s292, 63s293,63s294 (Huntins) ffiB3rt; os8zea Faks. s31802 website : www.un$oed.ac.id MANAGEfiENT REPRESENTATIONS LETTER$ Kepada
Purwokerto, 04 April 2012
KAP Hgurah Arya & Rekan Wisma Dharmaputra Lt. 1 Jl, Pamularsih Raya No. 16 Semarang Kami memberikan representasi ini sehubungan dengan audit
saudara atas Laporan Keuangan Badan Layanan umum (BLu) Jenderal soedirmtn Tahui 2011 yant ;it"irk;untuk menyatakan apakah
laporan keuangan telah menyajikan waiar, dalam semug rrai yang material, posisi keuangan, -sec?ra surplus/defisit dan kas universitas Jenderal so*oir*in sesuai dengan prinsip akuntansi berterima urnum di lndonesia. Kami menegaskan bahwa kami bertanggung penyajian wglar posisi keuangan, iawab surplus/defisit dan arus kas dalam t-apora-rileia.gil .atas. BLU unGniitar j"noeral $oedirman Tahun 2011 sesuai prinsip akuntansi berterima umum di tndonesia.
[ffi"ffi:3[:xx]]}i1
menurut pengetahuan dan kelavakan kami, pada tanggat 04 Aprit 2012,
I Kamitelah menyediakan 2'
L:H:il"HXXX?,ffi:3.3|:ebut
diatas disa.iikan secara wajar sesuai dengan prinsip akunransi
kepada saudara $erTlua catatan akuntansidan data lain yang berkaitan; vang berum oicaiai-oengan benar daram cataran
: ff;5":!],#X#;:ffi?ffij 4' Tidak terdapat transaksihaierial yang tidak
a[untanri yrng
secara semestinya
dicatat datam catetan akuntansi yang melandasi laporan keuangan; _ s' rencana itau maksud vang dapat berdampak materiar terhadap kewajaran ffi#"litffi:,|l|-'
6.
Tidak ada:
e
ffi;53??:"'fr13r#iJibatkan
manajemen atau karvawan vans rnemiriki peran pentins daram
b' Kecurangan yang melibatkan karyawan lain yang dapat berdampak keuangan;
7- Tidak terdapat
material terhadap laporan
kemungkinan unsur tindakan pelanggaran atau unsur tindakan pelanggaran *oturan vang berdampak h"ruJciperti*urngk*riuntur< diungkapkan
ffiffi?ffi,{"n
datam
8' Kami telah mematuhi ketentuan pengelolaan
keuangan Badan Layanan umurn, termasuk ketentuan perpaiakan' pengadaa.ari. nimngdsa'llmerintah oan Glinturn lain yang terkait dalJm unoang-ufiffi -i.u"ng"n Nqara dan undans-sn6"nn ;:?ffiffi:lrrr,1'"ut
Menurut pengetahuan dan keyakinan kami, tidak terjadi setelah tanggal Laporan Keuangan dan sampai oenian ianggat surat lda neristjyva yang lnl- iiiuat y"",rg -;duriu*"n penyesuaian pengungkapan dalam Laporan-Keuangan atau tersebut.
Yuwono, Ph,B
&s61o
198601 1 001
rf
BLU UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN (UNSOED) PUR\MOKERTO LAPORAN PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BLU UNSOED
PER31 DESEMBER 2011 DAN 2A1O DAF"TAR ISI
SURAT PERNYATAAN PENGELOLA BLU UNSOTD BAGIAN
I
:
PERNYATAAN PENDAPAT AKUNTAN
DAN
Ekshibit/Halaman
LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. Pernyataan Pendapat Akuntan
2. Laporan Keuangan Pokok:
BAGIAN
II
Neraca 31 Desember 2011 Dan 2OIO
A-1
Laporan Aktivitas
B-2
LaporanArus Kas
c-3
: CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Unsoed 2. (ebijakan Akuntansi 3. Penjelasan Pos-Pos Neraca Dan pos-pos 1. Gambaran Umum BLU
Aktivitas
LAMPIRAN
Analisa Common Size Analisa Analisa
- Neraca Comrnon Size - Laporan Aktivitas Laporan Keuangan - Analisa Rasio
Daftar Persediaan
4-
S
6- T B
-
22
BLU UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN (UNSOED) PURWOKERTO
BAGIA}I I PERNYATAA}I PENDAPAT AKT'NTA}I I.APORJAN KEUAI{GA}I POKOK
DATit
NGURAEARYA& REI(AIT REGISTERED PUBLIC ACCOIJNIANTS illU !99.2.035t;
lGP.ll/ l(il,1 /200,
e XEP.2!l /NIiL lT / 1999
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Kepada Yth : Pejabat Pengelola
Unit BLU Universitas Jenderal Soedirman
Di Purwokerto
3 i Desember 2011 dan2010,laporan aktivitas dan laporan arus kas untuk periode yang berakhir pada tanggal - tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pengelola Unit BLU Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasar audit kami.
Kami telah mengaudit neraca Unit BLU Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto per
Kami melakukan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti - bukti yang mendukung jumlah - jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan, kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat.
Kebijakan akuntansi adalah prinsip - prinsip, dasar - dasar, konversi - konversi, aturan - aturan dan praktik - praktik spesifik yang dipilih oleh BLU dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengacu pada kebijakan akuntansi yang ada dalam peraturan Rektor No. 004 Tahun 2017, Tentang Sistem Akuntansi Badan Layanan Umum Universitas Jenderal Soedirman, serta Peraturan Menteri Keuangan No. 76IPMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, dalam posisi keuangan Unit BLU Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto per 31 Desember 20II dan 2010, laporan aktivitas dan arus kas untuk periode yang berakhir pada tanggal tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
KAP NGURAH ARYA & REKAN
Nomor Ijin Usaha: 99.2.0353
Ekshibit A-1
BLU UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN (UNSOED) PURWOKERTO NE
RACA
31 Desember2011 Dan 2010
ASE ASET LANCAR KAS BANK PIUTANG USAHA PERSEDIAAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA INVESTASI JIWASRAYA SAVING PLAN "A'
3 3
4 5
6 7
Jumlah Aset Lancar ASET TETAP Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember 201 1 dan
2010 masing-masing sebesar Rp 102,429,508,112.- dan
Rp Rp Rp Rp Rp Ep
0
750,000
48,446,944J02 11,011,946,665 't,653,555,525
Rp
9,972,19s 20,000,000,000 81.122.418.487
1,799,111,775,'t12
Rp
1,741,748,196,564
696,480,000
Rp
696,480,0A0
Rp
353,500,000 353,500,000
20,000,000,000 Rp 90,341,804,658 Rp
8'2.i
Rp
43,777,763,343.-
Rp
9Rp
ASET LAINNYA Aset Tak Benaujud
0
60,890,930,750 Rp 8,582,193,794 Rp 867,930,114 Rp
Rp
Rp
TOTAL ASET
1,890,150,059,
KEWAJIBAN Utang Pajak Biaya Yang Masih Harus Dibayar Pendapatan Diterima Dimuka Uang Muka PPN
10 11
't2 't3
Jumlah Kewajiban
Rp Rp Rp Rp Rp
120,633,875 Rp 4,799,687,138 Rp 6,71s,642,456 Rp
50,000 1'1,636,013,469
Rp Rp
5,940,s23 461,760,867 1,039,529,S78
't,807,231,368
EKUITAS
Ekuitas Tidak Terikat Ekuitas Awal Surp/us dan Defisit Tahun Lalu Surp/us Dan Defisit Tahun Berjalan
14
Ekuitas Donasi
Ekuitas Terikat Temporer Ekuitas Terikat Permanen Total Ekuitas TOTAL KEWAJIBAN DAN
15 16 EKUITAS
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp RP
1,872,252,963,602 1,646,253,907,348 122,366,957,446 1A2,793,501,308 838,597,500 140,519,036 6,120,563,663
1,815,455,800,985 1,714,934,350,828 99,930,362,656
Rp
5y,487,500
Rp Rp 1,878,514,046,301 Rp 1.S9OJ5O.OS$.ZZO NO
140,519,036 6,120,563.663 1,82't,716,883,684
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Secara Keseluruhan
Rp Rp Rp Rp
1,823,224,1'|.5,O5'l
Ekshibit
&2
BLU UNIVERSITAS JENDERAL SUDIRMAN (UNSOED) PURWOKERTO
L{POR/A lAKTIVITAS Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 201 1 Dan 2010
20ll
Catatan
2010
PENDAPATAN
Pendapatan Jasa Layanan
17
Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan Pendapatan Jasa Layanan Lain
Hibah Hibah Terikat
18
123.515.803.720 Rp
't22.379.858.535
105.570.622.894 Rp
118.527_21289
17.945180.926 Rp 22.123.659.38i' Rp 22.123.659.383 8p
18.872.032.845
Rp Rp
325./t59.1'f8.757 Rp
207.137.43.117
227.49.938.461 Rp
&p
[email protected] fu 4.291.959.739 Rp
129.061.449.100 78.675.994.017
Rp Rp Rp Rp
8p 8p
Hibah Tidak Terikat Pendapatan APBN Operasional /nvesfasi
19
Pendapa&n llsaha Lainnya
20
Hasil Kerjasama Dengan Pihak Lain Sewa Jasa Lembaga Keuangan JUT{i.AH PENDAPATAN
Rp
-8p
3.8s2.6/,6%6
[email protected] 157.663.500
t.786.245.38:!
Rp Rp Rp
BIAYA
BlayaAPBN
21
Biaya Pegawai Biaya Bardng
BiayaMdal Biaya Bantuan Sosial
Blaya Layanan Biaya pegawai
22 23 24 25 26 27
Biaya Bahan Biaya Peneliharcan Biaya Langganan Dapdan Jasa Biaya Perjalanan Biaya Layanan Lainnya
Blaya Umum dan Admlnbtrasl Biaya Pegawai
28
Biaya Administnsi Pe*antonn
29
Biaya Pemeliharaan Biaya l-angganan Daya dan Jasa Biaya Perjalanan
30 31
32 33 34 35
BiayaPrcmosi Biaya Penyusutan Biaya Umum dan Administasi Lainnya JUTILAH BIAYA SURPLUS'DEFISIT SEBELUH KEUNTUNGAN'KERUGIAN KEUNruNGANTKERUGI,AN Keuntungan Peniualan A*t Tetap Rugi Penjualan Aset Tetap Rugi Penurunan Nilai SURPLUS'DEFISIT SEBELUH POSAOS LUAR BIASA POSflOS LT'AR BTASA Pedapatan dan Kejadian Luar Biasa BiaWdan Kejadian Luar Biasa SURPLUSTITEFISITTAHUN BER.rAl-Altt SURPLUSTDEFISIT TAHUN BER.TAI.AN DILUAR PENDAPATAN
EERSIH
[email protected] 8p
3.448.fi8.262
Rp
475.356.fr1.599
Rp 8p Rp 8p Rp Rp 8p Rp Rp 8p Rp Rp Rp Rp Rp Rp 8p 8p Rp Rp Rp Rp
227.849.938.46, Rp 112.378.096.489 Rp
Rp Rp Rp Rp Rp
-Rp
r75.000.ss6.s1;
27.983.558.923 Rp
1N.367.413.981
10.939.347.418 Rp
26.252.#2.120
1.827.9s3.301 8p 178.w.197 8p
1.525.054.U1
1.191.059..862 Rp
1.825.492.222 1.057.857.370
22.329.470.4#t Rp
4.972346.285
80.263.232.687 Rp
75.844.5:t0.405
9.191.1a.440
Rp
13.fi6.3w.418
3.207.878.412 fu 4.232.8A2317 Rp 335.486.1@ Rp
5.923.320.517 3.396.349.614
1.811.64.0.995 Ep
16.92A.@0 Rp
1.403-371.146 1.078.203.115
58.651.744.768 8p
$.777.7$.43
2.815.595.595 8p 372.563.070-292
"A 102.793.s01.308 Rp
-Rp -Rp -Rp -Rp
RP
Rp Rp
Rp
Rp
Rp Rp
35{1.775.579.880
13.551.600.000 Rp 64.449.899.1'14 Rp
102.793.50r-308
851.U1.39s
5.908.180.857
2&.U5.21?.221 99.930.362.656
99.930.382.656
tu
RP
102793.5{t1.308 5.184.291.01't
@tatan atas Laponn Keuangan merupakan bagbn yang tidak tupiahkan dari Laporan Keuangan Secara Kexluruhan
Rp
317.639_912 1.468.605.471
101.920.241.972 Rp
8p
APBN
Rp
Rp Rp
99.930.362.656 21.254.368.0i19
Ekshibit C-3 BLU UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN (UNSOED) PURWOKERTO LAPORAN ARUS KAS Berakhir 3'1 Desember 20'l 1 Dan 2010 URAIAN
2011
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Arus Kas Masuk Pendapatan Usaha
dai
Jasa Layanan
Pendapatan Hibah Pendapatan APBN (Rupiah Mumi) Pendapatan Usaha Lainnya
Arus Kas Keluar Belanja APBN Biaya Layanan Biaya Umum dan Administnsi
Pengeluann lnvestasi Jangka Pendek (Jiwasraya Saving ptan Biaya Lainnya
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi Arus Kas Dari Aktivitas lnvestasi
Arus Kas Masuk Hasil Penjualan Aset Tetap Hasil Penjualan lnvestasi Jangka Panjang Hasil Penjualan Aset lainnya
Arus Kas Keluar Perolehan Aset Tetap Perolehan lnvestasi jangka panjang Perolehan Aset Lainnya
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas lnvestasi Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Arus Kas Masuk Tambahan Ekuitas Awal
Arus Kas Keluar
,,A,,)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
20't0
477,786,324,470 Rp
350,775,579,880
123,515,803,720 Rp
122,379,858,535
22,123,659,383 Rp
18,872,032,845
325,459,148,757 Rp
207,737,443,117
6,687,712,610 302,987,695,817 227,849,938,461 64,449,899,144
Rp
1,786,245,383
Rp
247,330,430,600
Rp Rp
162,738,456,692
10,687,858,212 Rp
32,066,767,062
-Rp -Rp
20,000,000,000
174,798,628,653 Rp
103,445,149,280
32,525,206,846
-Rp -Rp Rp
-Rp 116,358,303,317 Rp 116,015,323,317 Rp
101,062,936,51{ 99,942,134,746
-Rp s42,980,000 Rp ({16,358,303,317)
Rp
1,120,701,765 (101,062,836,511)
Rp
22,684,104,791 Rp
46,543,449,588
Rp
22,684JM,791
Rp
46,543,449,588
Rp
528,039,232
Penyetoran kembali ke kas negara
Rp
Penurunan ekuitas awal
Rp
68,680,443,480 Rp 1,922,123,791 Rp 66,758,319,689 Rp
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan
Rp
(45,996,338,689) Rp
46,015,410,356
Kenaikan Bercih Kas Kas dan setara Kas Awal Jumlah Saldo Kas
Rp
12,443,986,648 Rp
48,397,723,125
Rp
48.446,944,1O2
RD
49.220.977
Rp
60,890,930,750 Rp
48,446,944,102
Catatan atas laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laponn keuangan secaru keseluruhan
528,O39.232
I]N{IVER SIT}\S JENUERAL SSB.SIRNIAN UN{NT
BI,U
Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember2011 Dan 2010
Universitas Jenderal Soedirman mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atat profesi dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, danlatau seni tertentu.
Dalam menjalankan tugas tersebut Universitas Jenderal Soedirman melakukan kegiatan utama sebagai berikut: a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi; b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian;
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat; d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan; e. Melaksanakan kegiatan layanan administratif. Pejabat Pengelola BLU Un iversitas Jenderal Soedirman yaitu : Prof. Drs. Edy Yuwono, Ph. D Pembantu Rektor I Prof. Dr. Ir. Mas Yedi Sumaryadi, MS Pembantu Rektor II Dr. Eko Hariyanto, M.Si, Ak Pembantu Rektor III Prof. Dr. Imam Santoso, M.Si
Rektor
Universitas Jenderal Soedirman mempunyai 966 orang staf akademik, yang terdiri atas:624 orang (64,6yo) staf akademik pada program studi ilmu eksaktadan 342 orang (35,4%) staf akademik padi program studi ilmu sosial. Berdasarkan kualifikasi akademisnya, terdiri atas : 214 orang (22,2%)
berpendidikan
51,
647 orang (67,0%) master (S2) dan 105 orang (10,9%) doktor atau
53.
Berdasarkan kepangkatan, diketahui bahwa proporsi terbesar adalah staf akademik berpangkat TenagaPengajar93 orang (9,6yo), Asisten Ahli225 orang (23,29oA,), Lektor283 orang (2g,2gyo) dan Lektor Kepala 349 orang (36,12yo), sedangkan Guru Besar (Profesor) hanya berjumlah 16 orang (1,65%). Jumlah staf administrasi di Unsoed adalah sebanyak 813 orang. Sebagian besar tenaga administratif (80,80%) berada pada golongan II dan III. Unsoed hanya memiliki 11 orang laboran dari total 82 laboratorium yang ada.
2. KEBIJAKAN AKTINTANSI Kebijakan akuntansi adalah prinsip
- prinsip, dasar - dasar, konversi - konversi, aturan - aturan dan praktik - praktik spesifik yang dipilih oleh BLU dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengacu pada kebijakan akuntansi yang ada dalam peraturan Rektor No. 037/H23IKU.00.00 /2010 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan BLU Unsoed serta Peraturan Menteri Keuangan No. 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU. Kebijakan akuntansi BLU Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengacu pada prinsip prinsip akuntansi berterima umum. Prinsip Akuntansi dimaksudkan sebagai ketentuan yang harus diapahami dan ditaati oleh penyelenggara akuntansi dalam melakukan kegiataannya, serta oleh pengguna laporan dalam memahami Iaporan keuangan yang disajikan. Berikut ini adalah delapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi BLU Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). a. Basis Akuntansi Basis Akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan BLU Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) adalah basis akrual untuk pengakuan pendapatan, biaya dan pembiayaan dalam Laporan Aktivitas serta untuk pengakuan aset - aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam neraca.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BLU Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2011
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 1
PENDAHULUAN a. Sejarah Pembentukan BLU
K
ebutuhan masyarakat Banyumas akan adanya sebuah perguruan tinggi menjadikan alasan yang sangat kuat untuk mendirikan sebuah universitas di daerah ini. Pada tanggal 10 Februari 1961 dibentuklah Panitia Pendiri Fakultas Pertanian yang diberi tugas untuk mendirikan Fakultas Pertanian yang di kemudian hari menjadi embrio Universitas Jenderal Soedirman. Panitia tersebut membentuk sebuah yayasan yang dinamakan Yayasan Universitas Jenderal Soedirman dengan Akte Notaris Nomor : 32 tertanggal 20 September 1961. Sejak tanggal tersebut maka tugas-tugas panitia menjadi tugas yayasan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor: 121 tanggal 20 Spetember 1962, maka Fakultas Pertanian didirikan dengan berafiliasi dengan Universitas Diponegoro Semarang. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) secara resmi didirikan sebagai universitas negeri pada tahun 1963. Unsoed pada awalnya terdiri dari tiga fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi, dan Fakultas Ekonomi dengan jenjang program pendidikan sarjana (S1). Unsoed terletak di Kota Purwokerto yang merupakan daerah pertanian dan perikanan air tawar. Kota Purwokerto merupakan daerah di kaki Gunung Slamet yang memiliki ekosistem hutan primer, dan dekat dengan Segara Anakan di wilayah Kabupaten Cilacap dengan ekosistem hutan mangrove yang paling unik di dunia. Kondisi ini menunjukkan bahwa Unsoed berada di tengah masyarakat dan wilayah pedesaan dengan kekayaan sumberdaya alam yang beragam. Sejak tahun 1990an Unsoed menjadi salah satu perguruan tinggi dengan tingkat pertumbuhan yang sangat cepat. Sampai tahun 2008, Unsoed memiliki delapan fakultas (Pertanian, Biologi, Ekonomi, Peternakan, Hukum, ISIP, Sains dan Teknik, serta Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan) dengan 60 program studi (12 diploma, 40 sarjana, dan 8 pasca sarjana). Seluruh program studi dilengkapi dengan sarana perkuliahan dan laboratorium serta perpustakaan yang cukup memadai. Pada awal berdirinya, mahasiswa Unsoed hanya dari wilayah Banyumas. Namun seiring dengan perkembangan dan peningkatan mutu pembelajaran, mahasiswa Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 2
Unsoed berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Jumlah mahasiswa saat ini mencapai 25 ribu orang. Beberapa program studi baru menjadi favorit dan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah mahasiswa Unsoed saat ini. Unsoed sebagai satuan kerja instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Untuk meningkatkan kualitas layanan, Unsoed menyesuaikan pengelolaan keuangannya sejalan dengan Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara khususnya pasal 68 dan 69 yang selanjutnya dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005, tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU).
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 3
b. Dasar Hukum Pembentukan BLU
U
niversitas Jenderal Soedirman sebagai salah satu satuan kerja di bawah Kementerian Pendidikan Nasional pada tanggal 17 Desember 2009 telah ditetapkan sebagai satuan kerja yang menerapkan Pola Keuangan BLU, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 502/KMK.05/2009 tentang Penetapan Universitas Jenderal Soedirman pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pola Keuangan Badan Layanan Umum.
c. Alamat Kantor BLU
Universitas Jenderal Soedirman Jl. Prof. Dr. H.R. Boenyamin 708 Purwokerto Jawa Tengah 53122 Telp. 0281-635292 (Hunting), 638337, 638795 Faks. 0281-631802 website: www. unsoed. ac. Id
d. Kegiatan Utama BLU
U
niversitas Jenderal Soedirman mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau profesi dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni tertentu. Dalam menjalankan tugas tersebut Universitas Jenderal Soedirman melakukan kegiatan utama sebagai berikut: Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi; Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian; Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat; Melaksanakan pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan; Melaksanakan kegiatan layanan administratif
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 4
e. Pejabat Pengelola BLU Rektor Pembantu Rektor I Pembantu Rektor II Pembantu Rektor III Pembantu Rektor IV
: Prof. Drs. Edy Yuwono, Ph.D : Prof. Dr. Ir. Mas Yedi Sumaryadi, MS : Dr. Eko Hariyanto, M.Si, Ak : Prof. Dr. Imam Santoso, M.Si : Ir. Budi Rustomo, M.Rur.Sc, Ph.D
f. Jumlah Karyawan
U
nsoed mempunyai 966 staf akademik, yang terdiri atas 624 (64.6%) staf akademik pada program studi ilmu eksakta dan 342 (35.4%) staf akademik pada program studi ilmu sosial. Berdasarkan kualifikasi akademisnya, terdiri atas 214 (22.2%) berpendidikan S1, 647 (67.0%) master (S2) dan 105 (10.9%) doktor atau S3. Berdasarkan kepangkatan, diketahui bahwa proporsi terbesar adalah staf akademik berpangkat Tenaga Pengajar 93 orang (9.6%), Asisten Ahli 225 orang (23.29%), Lektor 283 orang (29.29%) dan Lektor Kepala 349 orang (36.12%), sedangkan Guru Besar (Profesor) hanya berjumlah 16 orang (1,65%). Jumlah staf administasi di Unsoed adalah sebanyak 813 orang. Sebagian besar tenaga administratif (80,80%) berada pada golongan II dan III. Unsoed hanya memiliki 11 orang laboran dari total 82 laboratorium yang ada.
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 5
KEBIJAKAN AKUNTANSI
K
ebijakan akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturanaturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh BLU dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Universitas Jenderal Soedirman mengacu pada kebijakan akuntansi yang ada dalam Peraturan Rektor Nomor 037/H23/KU.00.00/2010 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan BLU Unsoed serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BLU. Kebijakan akuntansi BLU Universitas Jenderal Soedirman mengacu pada prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum. Prinsip akuntansi dimaksudkan sebagai ketentuan yang harus dipahami dan ditaati oleh penyelenggara akuntansi dalam melakukan kegiatannya, serta oleh pengguna laporan dalam memahami laporan keuangan yang disajikan. Berikut ini adalah delapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi BLU Universitas Jenderal Soedirman:
a. Basis Akuntansi Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan BLU Universitas Jenderal Soedirman adalah basis akrual untuk pengakuan pendapatan, biaya, dan pembiayaan dalam Laporan Aktivitas serta untuk pengakuan aset-aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca. Basis akrual berarti bahwa pendapatan, biaya, aset, kewajiban, dan ekuitas diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian/kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan BLU, jadi bukan pada saat kas diterima atau dibayar oleh Bendahara.
b. Prinsip Nilai Perolehan (Historical Cost Principle) Aset dicatat sebesar jumlah kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan (consideration) untuk memperoleh aset tersebut pada saat perolehan. Utang dicatat sebesar jumlah kas yang diharapkan akan dibayar untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan datang dalam pelaksanaan kegiatan BLU.
c. Prinsip Realisasi (Realization Principle) Ketersediaan pendapatan BLU yang telah diotorisasikan melalui dokumen anggaran kepada seluruh Otorisator Keuangan selama suatu tahun berjalan akan digunakan untuk membiayai belanja BLU dalam periode akuntansi tersebut.
d. Prinsip Substansi Mengungguli Formalitas (Substance Over Form Principle) Informasi akuntansi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya disajikan. Oleh karena itu peristiwa lain tersebut harus dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya mengikuti aspek formalitasnya. Apabila substansi transaksi atau peristiwa lain tidak konsisten atau berbeda dengan aspek formalitasnya. Dengan demikian hal tersebut harus diungkapkan dengan jelas dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 6
e. Prinsip Periodisitas (Periodicity Principle) Kegiatan akuntansi BLU perlu dibagi menjadi periode-periode pelaporan sehingga kinerja Unit BLU dapat diukur dan posisi sumberdaya yang dimilikinya dapat ditentukan. Periode utama untuk pelaporan keuangan yang digunakan adalah periode semester dan tahunan. Namun demikian periode bulanan/semesteran juga diperkenankan.
f. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle) Perlakuan akuntansi yang sama harus diterapkan pada kegiatan yang serupa dari periode ke periode oleh BLU Universitas Jenderal Soedirman (prinsip konsistensi internal). Hal ini tidak berarti bahwa tidak boleh terjadi perubahan dari satu metode akuntansi ke metode akuntansi yang lain. Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan syarat bahwa metode yang baru diterapkan harus menunjukkan hasil yang lebih baik dari metode yang lama. Pengaruh dan pertimbangan atas perubahan penerapan metode ini harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
g. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure Principle) Laporan keuangan BLU Universitas Jenderal Soedirman harus menyajikan secara lengkap informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan dapat ditempatkan pada lembar muka dari laporan keuangan tersebut atau catatan atas laporan keuangan.
h. Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation Principle) Laporan keuangan BLU Universitas Jenderal Soedirman harus menyajikan dengan wajar Laporan Realisasi Anggaran/Laporan Aktivitas, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah Indonesia, dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- masing akun. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi dan investasi. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
i. Aset Tetap & Penyusutan Semua aset tetap diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan setelah diperhitungan taksiran nilai sisa (salvage value) sebesar 10%. Semua aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama masa manfaatnya:
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 7
Jenis Aset Tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bagunan Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
% Penyusutan 25% 10% 12,5%
25%
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. yang memperpanjang masa manfaat aset tetap atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas, dikapilatisir, dan disusutkan sesuai dengan tarif yang sesuai. Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan aktivitas.
j. Tahun Takwim Tahun penyelenggaraan pembukuan BLU Unsoed dimulai dari tanggal 1 Januari hingga 31 Desember.
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 8
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN a. Penjelasan Pos-Pos Laporan Aktivitas Pendapatan dari jasa layanan pendidikan diakui pada saat diterima dan atau diakui ketika jasa dilakukan. Beban atau biaya diakui pada saat terjadinya. 1) Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan Pendapatan jasa layanan merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang atau jasa yang diserahkan kepada masyarakat. Jumlah pendapatan dari jasa layanan pendidikan Tahun 2011 yang bersifat tunai adalah sebagai berikut : KETERANGAN FAKULTAS PERTANIAN FAKULTAS BIOLOGI FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS PETERNAKAN FAKULTAS HUKUM FAKULTAS ISIP FAKULTAS KIK FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK PASCASARJANA Jumlah
SPP 6.049.537.500 2.161.475.000 8.146.800.000 2.647.375.000 3.692.725.000 5.705.400.000 8.512.425.000 6.244.162.500 7.065.500.000 50.225.400.000
BOPP/BFP 4.175.732.750 520.285.500 6.621.543.750 1.024.782.000 3.547.123.750 3.610.714.000 28.169.773.750 4.319.590.000 51.989.545.500
BIDIK MISI 384.000.000 216.000.000 345.600.000 331.200.000 98.400.000 412.800.000 170.400.000 417.600.000 2.376.000.000
Pendapatan jasa layanan pendidikan SPP, BOPP/BFP, BIDIK MISI, DENDA, PRAKTIKUM yang masih menjadi piutang usaha adalah sebesar Rp. 8.582.193.794 Untuk jasa layanan lain selama tahun 2011 adalah sebagai berikut : No. Jenis Jumlah (Rp.) DENDA 1. 169.244.225 WISUDA 2. 726.520.000 KKN 3. 2.603.535.000 PENDAFTARAN 4. 1.656.095.000 POLIKLINIK 5. 53.444.364 LPPM 6. 10.959.568.573 LP3K 7. 1.776.773.664 17.945.180.826 Jumlah Khusus untuk unit BLU LPPM & LP3K dalam tahun 2011 memperoleh pendapatan yang bersumber dari bantuan kegiatan pelaksanaan KKN, Pengabdian Masyarakat, Penelitian, & Sistem Penjaminan Mutu Dalam tahun 2011 terjadi pengembalian biaya pendidikan sebesar Rp. 471.500.000 dikarenakan mahasiswa yang sudah lulus pada pertengahan semester akan tetapi sudah membayar secara penuh pada awal semester.
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 9
2) Hibah & Beasiswa Pendapatan hibah terikat terdiri dari hibah kerjasama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, kegiatan kemahasiswaan, kegiatan dosen dan juga hibah beasiswa kepada mahasiswa D3, S1, S2 maupun S3. Tahun 2011 hibah & bea siswa yang sudah digunakan sesuai dengan peruntukannya oleh pemberi hibah & beasiswa sebesar Rp. 22.123.659.383, dengan rincian sebagai berikut : KETERANGAN FAKULTAS BIOLOGI FAKULTAS HUKUM FAKULTAS ISIP FAKULTAS KIK KANTOR PUSAT Jumlah
JUMLAH (Rp.) 1.070.187.800 22.475.000 160.536.250 377.141.475 20.493.318.858 22.123.659.383
3) Pendapatan APBN Pendapatan APBN yang yang sudah dipertanggungjawabkan penggunaannya pada Tahun 2011 sebesar Rp. 325.459.148.757 yang terdiri dari pendapatan operasional Rp. 227.849.938.461 yang digunakan untuk belanja pegawai, barang, sosial & pendapatan investasi Rp. 97.609.210.296 yang digunakan untuk belanja modal (pembelian asset tetap) dengan perincian sebagai berikut : Kantor pusat Belanja pegawai Rp. 112.378.096.489 Belanja barang/jasa Rp. 101.920.241.972 Belanja Bantuan Sosial Rp. 13.551.600.000 Belanja Modal Rp. 96.536.710.296 FKIK Belanja Modal
Rp.
1.072.500.000
4) Pendapatan Usaha Lainnya Merupakan pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan tugas dan fungsi. Tahun 2011 pendapatan usaha lainnya yang diterima sebesar Rp. 4.257.429.278 yang bersumber dari : No. 1. 2.
Jenis Sewa Jasa Lembaga Keuangan Jumlah
Jumlah (Rp.) 809.391.477 3.448.568.262 4.257.429.278
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 10
Perincian dari jasa lembaga keuangan adalah sebagai berikut : Jumlah (Rp.) Keterangan 66.442.403,76 REK. MANDIRI 139.00.1927272-7 111.779.871,00 REK BPD 1.003.00238-8 REK. MANDIRI 139.00.1037777-2 149.113.577,86 REK. BTN 00033.01.30.000217-3 16.253.727,90 REK. BTN 00033.01.30.000258.9 1.094.653.411,12 REK. BRI 0077.01.000608.30.8 92.450.973,00 REK. BUKOPIN 3001222333/3001233333 289.106.024,83 REK BNI 395.020.619,00 JIWASRAYA 1.700.000.000,00 REK. BRI 0077.01.0006664-30-4 4.429.156,00 107.479,00 REK .UNIT FKIK 77.401,00 REK. UNIT FST 239.849,00 REK . UNIT LPPM & LEMLIT 45.366,00 REK. UNIT LP3K 5) Belanja APBN Belanja APBN yang sudah dipertanggungjawabkan penggunaannya Tahun 2011 sebesar Rp. 325.459.148.757 yang digunakan untuk belanja pegawai sebesar Rp. 112.378.096.489 belanja barang/jasa sebesar Rp. 101.920.241.972 & belanja social Rp. 13.551.600.000. Untuk belanja modal sudah direklasifikasi (konversi) rekening menjadi aset tetap. 6) Biaya Layanan
Biaya yang berkaitan langsung dengan kegiatan akademik/perkuliahan, penelitian, pengabdian masyarakat dan kemahasiswaan. Tahun 2011 total biaya layanan sebesar Rp. 64.449.901.172 yang terdiri dari : a. Biaya pegawai
Adalah pengeluaran untuk pembayaran gaji dosen/tunjangan/honorarium/ vakasi pegawai yang terkait langsung dengan kegiatan layanan diberikan seperti honorarium pengajaran, ujian, praktikum, tugas akhir, pembimbingan akademik, pembimbingan kerja praktek, KKN dan sebagainya. Biaya pegawai Tahun 2011 sebesar Rp. 27.983.558.923 dengan rincian per unit sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 11
Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat
Jumlah (Rp.) 3.077.620.100 836.816.586 568.814.500 1.252.149.700 394.563.500 2.654.939.550 7.428.465.661 2.125.803.826 985.613.500 701.185.000 4.277.034.500 3.680.552.500
b. Biaya bahan Adalah pengeluaran untuk pembelian bahan seperti alat tulis kantor (ATK), konsumsi, penggandaan, pencetakan, yang terkait langsung dengan kegiatan layanan yang diberikan. Biaya bahan Tahun 2011 adalah sebesar Rp. 10.939.348.195 dengan rincian sebagai berikut : Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat
Jumlah (Rp.) 331.756.139 402.216.800 502.596.800 627.926.098 353.953.125 532.407.435 2.306.956.868 629.612.118 616.020.750 360.765.930 337.671.777 3.937.464.355
c. Biaya pemeliharaan Adalah pengeluaran untuk pemeliharaan peralatan/ gedung/ kendaraan (termasuk BBM), yang terkait lansung dengan kegiatan layanan yang diberikan. Biaya pemeliharaan Tahun 2011 adalah sebesar Rp. 1.827.953.601 dengan
rincian sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 12
Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik Pascasarjana Pusat
Jumlah (Rp.) 46.074.725 46.535.000 1.415.000 12.926.160 17.418.100 37.091.000 1.493.250.278 33.537.888 15.422.300 124.283.150
d. Biaya langganan daya dan jasa Adalah pengeluaran untuk pembayaran langganan daya/jasa khusunya telepon dan sewa jaringan/bandwidth internet yang terkait langsung dengan kegiatan layanan yang diberikan Biaya langganan daya dan jasa Tahun 2011 sebesar Rp. 768.954.148 dengan rincian sebagai berikut : FKIK Pascasarjana
178.509.197 590.444.951
e. Biaya perjalanan
adalah pengeluaran untuk pembayaran perjalanan dinas pegawai yang terkait langsung dengan kegiatan layanan yang diberikan, seperti perjalanan dinas mengikuti seminar/workshop, perjalanan dinas dalam rangka kerjasama, dan sejenisnya. Tahun 2011 biaya perjalanan sebesar Rp. 1.191.059.862, dengan rincian sebagai berikut : Keterangan Ekonomi Biologi Fisip FKIK LPPM Pusat
Jumlah (Rp.) 342.762.464 40.000.000 129.319.580 465.013.133 73.864.000 140.100.685
f. Biaya layanan lainnya Adalah pengeluaran untuk pembayaran yang tidak termasuk dalam akun-akun yang disebutkan diatas akan tetapi masih berkaitan dengan dengan kegiatan layanan yang diberikan seperti bantuan untuk kegiatan kemahasiswaan, penunjang pelaksanaan KKN, penunjang pelaksanaan penelitian dan beasiswa. Dalam Tahun 2011 biaya lainnya sebesar Rp. 21.739.026.443 dengan rincian sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 13
Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat
Jumlah (Rp.) 1.203.515.074 399.495.500 189.900.650 283.638.000 366.969.000 606.098.975 2.266.649.680 325.194.330 8.673.416.450 433.712.000 0 6.990.436.784
7) Biaya Umum dan Administrasi Adalah biaya diperlukan untuk administrasi dan bersifat umum yang tidak terkait secara langsung dengan kegiatan pelayanan Tahun 2011 sebesar Rp. 82.552.653.916 yang terdiri : a. Biaya pegawai Adalah pengeluaran untuk pembayaran gaji/tunjangan pegawai administrasi dan honorarium kegiatan-kegiatan administratif yang tidak terkait langsung dengan layanan, seperti honorarium pengelola keuangan, honorarium tim anggaran, honorarium petugas keamanan, honorarium kinerja pegawai dan sebagainya. Biaya pegawai Tahun 2011 sebesar Rp. 9.191.164.440 yang dapat dirinci sebagai berikut : Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat
Jumlah (Rp.) 1.170.620.915 1.073.090.400 266.300.425 744.747.000 264.904.500 82.750.000 0 12.280.000 312.536.000 146.600.000 45.120.000 5.072.215.200
b. Biaya administrasi perkantoran Adalah pengeluaran untuk pembelian seperti ATK, konsumsi, penggandaan, pencetakan dalam rangka pelaksanaan tugas sehari-hari yang tidak terkait langsung dengan kegiatan layanan. Biaya administrasi perkantoran Tahun 2011 sebesar Rp. 3.207.874.392 yang dapat dirinci sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 14
Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat
Jumlah (Rp.) 412.246.170 206.370.008 232.956.038 285.398.817 222.884.155 183.086.998 0 216.384.197 39.427.215 57.308.250 103.666.248 1.248.146.296
c. Biaya pemeliharaan Adalah pengeluaran untuk pemeliharaan peralatan/ gedung/ kendaraan (termasuk BBM), yang tidak terkait lansung dengan kegiatan layanan yang diberikan. Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan pada Tahun 2011 adalah sebesar Rp. 4.232.802.317 yang dapat dirinci sebagai berikut : Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat
Jumlah (Rp.) 620.278.325 528.261.998 426.906.948 696.195.056 310.715.353 598.124.395 0 184.959.451 53.348.198 53.968.625 347.012.184 413.031.784
d. Biaya langganan daya dan jasa Adalah pengeluaran untuk pembayaran langganan daya/jasa seperti listrik, air, telepon, internet yang tidak terkait langsung dengan kegiatan layanan yang diberikan. Biaya langganan daya dan jasa tahun 2011 sebesar Rp. 336.034.571 yang dapat dirinci sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 15
Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat
Jumlah (Rp.) 37.064.479 5.409.454 5.570.744 8.805.013 13.125.403 29.451.991 0 10.908.922 0 0 67.142.565 158.556.000
e. Biaya perjalanan adalah pengeluaran untuk pembayaran perjalanan dinas pegawai yang tidak terkait langsung dengan kegiatan layanan yang diberikan, seperti perjalanan dinas pejabat/staf dalam rangka rapat-rapat dinas/koordinasi. Tahun 2011 biaya perjalanan sebesar Rp. 1.801.577.078 yang dapat dirinci sebagai berikut : Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat
Jumlah (Rp.) 164.076.888 345.970.215 0 65.194.000 27.640.000 50.613.000 0 12.019.685 84.282.000 64.000.000 129.247.300 858.533.990
f. Biaya promosi Adalah pengeluaran yang berkaitan dengan promosi institusi, promosi program studi dalam rangka rekruitmen mahasiswa baru dalam bentuk biaya pemasangan iklan, cetak leaflet/brosur, kunjungan ke sekolah-sekolah, open house dan event-event lainnya. Dalam Tahun 2011 biaya promosi sebesar Rp. 584.007.037 yang dapat dirinci sebagai berikut :
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 16
Keterangan Peternakan Pertanian
Jumlah (Rp.) 567.087.037 16.920.000
g. Biaya penyusutan Adalah alokasi harga perolehan asset tetap tiap periode selama umur ekonomisnya belum habis. Metode yang digunakan dalam penentuan besarnya penyusutan adalah dengan metode garis lurus. Beban penyusutan Tahun 2011 sebesar Rp. 60.383.598.487 yang dapat dirinci sebagai berikut : Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat
Jumlah (Rp.) 1.430.718.570 634.812.979 10.064.217 1.601.868.564 1.514.488.284 1.216.949.340 3.311.069.732 1.543.709.647 262.172.864 0 854.524.209 48.003.220.081
h. Biaya administrasi bank Adalah pengeluaran dalam rangka pengelolaan kas di bank seperti administrasi bulanan, biaya buku cek, biaya transfer/RTGS dan lainnya. Biaya administrasi bank Tahun 2011 sebesar Rp. 861.361.972 yang dapat dirinci sebagai berikut : Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat
Jumlah (Rp.) 200.590.000 90.000 9.966.000 104.941.100 0 80.000 551.499 77.401 192.975 9.075 0 544.863.922
i. Biaya umum dan administrasi lainnya Adalah pengeluaran untuk pembayaran yang tidak termasuk dalam akun-akun yang disebutkan diatas dan tidak berkaitan dengan dengan kegiatan layanan
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 17
yang diberikan. Tahun 2011 jumlah biaya yang telah dikeluarkan sebesar Rp. 1.954.785.121 yang dapat dirinci sebagai berikut : Keterangan Ekonomi Hukum Fisip LP3K Pusat
Jumlah (Rp.) 80.000 129.650.000 61.233.000 400 1.763.270.222
b. Penjelasan Pos-Pos Neraca 1) Kas Bank Kas tunai sampai dengan 31 Desember 2011 sebesar Rp. 0 dikarenakan sebelum tanggal 31 desember 2011 seluruh kas tunai di unit harus disetorkan Bank. Jumlah Kas Bank sampai dengan 31 Desember 2011 sebesar Rp. 60.890.930.750 yang terdiri dari : - Rekening Bendahara Penerimaan No
Nama Rekening
No. Rekening
1
Biaya Pendidikan
0072964915
2
Penampung Pendaftaran SPMB
139-00-1037777-2
3
Penampung SPP Mahasiswa
139-00-1927272-7
4 5 6 7 8 9
Penerimaan Dana Hibah Penampungan B.Pendidikan S1 & S2 Penampungan Pasca Sarjana Pengem. Akademik dan Kemasy. Unsoed Deposito Deposito
00000033-01-30-000217-3
Bank BNI Cab. Purwokerto Bank Mandiri KK Purwokerto Unsoed Bank Mandiri KK Purwokerto Unsoed Bank BTN Cabang Purwokerto
3.064.276.957 661.400.419 713.135.667 1.255.177.561
00000033-01-30-000258-9
Bank BTN Cabang Purwokerto
1-003-00238-8
BPD Jateng Cabang Purwokerto
00000077-01-000608-30-8
BRI Cabang Purwokerto
4.713.748.304
00033-01-40-002578-8
Bank BTN Cabang Purwokerto
2.000.000.000
00033-01-40-002549-5
Bank BTN Cabang Purwokerto
1.000.000.000 920.350.000 636.875.117
10
Deposito
00033-01-40-002580-1
Bank BTN Cabang Purwokerto
11
Deposito
00000077-01-000664-30-4
BRI Cabang Purwokerto
JUMLAH
Saldo
41.615.678.476 602.122.670
57.182.765.171
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 18
- Rekening Bendahara Pengeluaran No
Nama Rekening
No. Rekening
Bank
1
Bendahara Pengeluaran Unsoed
0041028008
BNI Cab. Purwokerto
2
Bendahara Pengeluaran BLU Unsoed
0187475448
BNI Cab. Purwokerto
3
Otorisator Keuangan Unit BLU LP3K Unsoed
1874761677
BNI Cab. Purwokerto
1874761780
BNI Cab. Purwokerto
0187476123
BNI Cab. Purwokerto
0187476156
BNI Cab. Purwokerto
0187476101
BNI Cab. Purwokerto
0187476021
BNI Cab. Purwokerto
0187475936
BNI Cab. Purwokerto
0187475595
BNI Cab. Purwokerto
0187475482
BNI Cab. Purwokerto
0187475903
BNI Cab. Purwokerto
4 5 6 7 8 9 10 11 12
Otorisator Keuangan Unit BLU LPPM Unsoed Otorisator Keuangan Unit BLU Fak Ekonomi Unsoed Unsoed Otorisator Keuangan Unit BLU Fak Peternakan Unsoed Otorisator Keu Unit BLU Fak Sains & Teknik Unsoed Otorisator Keuangan Unit BLU Fakultas Hukum UnsoedUnsoed Otorisator Keuangan Unit BLU FISIP Unsoed Otorisator Keuangan Unit BLU Pasca Sarjana Unsoed Unsoed Otorisator Keuangan Unit BLU Kantor Pusat Unsoed Unsoed Otorisator Keuangan Unit BLU Fak Biologi Unsoed
13
Otorisator Keuangan Unit BLU Fak Kedokteran Unsoed
0187475528
BNI Cab. Purwokerto
14
Otorisator Keuangan Unit BLU Fak Pertanian Unsoed
0187476065
BNI Cab. Purwokerto
JUMLAH
Saldo 3.708.010.350 11.864 3.232 2.052 2.119 2.167 1.627 128.792 3.376 3.708.165.579
2) Investasi Jangka Pendek Jumlah investasi jangka pendek per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 20.000.000.000. Jumlah tersebut merupakan penyertaan pada Jiwasraya Saving Plan "A" per 31 Desember 2011, dengan perincian sebagai berikut : Pemegang Polis : UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Tertanggung : PROF. DRS. EDY YUWONO. Ph.D Macam asuransi : JS Saving Plan A Mulai Asuransi : 20 Agustus 2010 Masa Asuransi : 5 Tahun, 0 Bulan Masa Pembayaran Asuransi : 5 Tahun, 0 Bulan Jumlah Uang Asuransi : Rp 300.,000.000.Premi sebesar : Rp 20.000.000.000.- dibayar secara sekaligus 3) Piutang Usaha Jumlah piutang usaha per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 8.582.193.794 yang timbul dari mahasiswa yang aktif akan tetapi belum membayar biaya-biaya pendidikan yang diberlakukan pihak universitas. Perhitungan piutang biaya
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 19
pendidikan tersebut dihasilkan dari system informasi akademik khususnya data
pembayaran biaya pendidikan yang dikelola oleh Sub Bagian Regristrasi. Sampai dengan 31 Desember 2011 tidak dibentuk adanya Cadangan Kerugian Piutang. Rincian piutang per unit BLU adalah sebagai berikut : Keterangan Biologi Ekonomi Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Pertanian Peternakan Sains dan Teknik Pasca Sarjana
Jumlah Mahasiswa 71 445 178 253 169 240 100 219
Jumlah (Rp.) 168.584.164 1.408.348.992 466.513.498 633.094.491 1.462.971.664 561.227.498 241272497 735.180.990 2.905.000.000
4) Persediaan Jumlah persediaan per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 867.930.114 yang terdiri dari kelompok barang konsumsi, bahan untuk pemeliharaan, suku cadang, bahan baku & persediaan lainnya yang disesuaikan dengan data dari SIMAK BMN. Rincian persediaan dapat diidentifikasikan pada masing-masing unit adalah sebagai berikut : Keterangan Ekonomi Hukum Peternakan Pertanian Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat Koreksi persediaan yang tidak dapat diidentifikasikan ke unit untuk penyesuaian dengan data SIMAK BMN
Jumlah (Rp.) 101.022.600 164.800.850 6.843.737 112.432.805 47.020.550 77.185.775 116.963.556 112.616.444 4.134.900 3.223.150 52.645.115 85.423.515 (16.382.883)
5) Uang Muka Kegiatan Jumlah uang muka kegiatan per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 750.000,- yang timbul di unit BLU Biologi karena adanya pemberian dana kepada PTK yang membutuhkan secara mendesak untuk pelaksanaan kegiatan operasional yang sifatnya mendesak.
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 20
6) Aktiva Tetap Nilai perolehan aset tetap per 31 Desember 2011 Rp. 1.909.228.841.495 yang pencatatan saldo awalnya mendasarkan pada nilai yang ditetapkan data hasil audit per 31 Desember 2010 sebagai harga perolehan awal. Nilai dari masing-masing asset tetap didasarkan data dari SIMAK BMN. Keterangan Tanah Gedung & bangunan Peralatan & Mesin Jalan, Irigasi & Jaringan Aset tetap lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Jumlah Nilai Perolehan
saldo per 31 Des 2010
mutasi tahun 2011
saldo per 31 Desember 2011
1.444.726.028.280
7.507.441.571
1.452.233.469.851
157.541.473.944
69.964.049.121
227.505.523.065
173.159.947.298
44.118.422.641
217.278.369.939
4.054.603.392
1.198.523.000
5.253.126.392
4.278.042.543
810.755.855
5.088.798.398
1.765.864.450 1.785.525.959.907
103.689.400 123.702.881.588
1.869.553.850 1.909.228.841.495
Rincian asset tetap dapat diidentifikasikan pada masing-masing unit adalah sebagai berikut : Keterangan
Tanah
Ekonomi Hukum
Gedung dan Bangunan
141.820.400
410.274.640
7.000.000
2.892.626.880
22.417.000
268.570.551
2.570.082.850
7.700.000
107.730.000
7.086.456.314
41.951.600
562.014.928
7.703.965.858
4.850.000
26.756.600
89.166.000
15.848.800
FKIK
Aset Tetap Lainnya
6.203.010.387
Biologi Fisip
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
31.000.000
Peternakan Pertanian
Peralatan dan Mesin
12.299.650
5.056.448.891
33.550.000
17.564.664.431
250.799.000
730.678.956
41.936.300
421.253.424
Fak. Sain & Teknik
19.448.000
32.214.435.269
LPPM
30.000.000
1.083.557.094
Konstruksi Dalam Pengerjaan
686.612.590 88.499.000
9.503.000
LP3K Pascasarjana Pusat Nilai Perolehan sebelum dikoreksi koreksi yang tidak dapat diidentifikasikan ke unit-unit Nilai Perolehan setelah koreksi
179.148.500
3.618.736.875
4.741.652.092
1.452.168.173.051
227.332.507.415 131.284.385.090
4.741.652.092
1.686.255.209
1.781.054.850
1.452.233.469.851
227.505.523.065 217.278.369.939
5.253.126.392
5.088.798.398
1.869.553.850
5.253.126.392
5.088.798.398
1.869.553.850
1.452.233.469.851
227.505.523.065
217.278.369.939
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 21
7) Akumulasi Penyusutan Nilai akumulasi penyusutan per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 104.351.406.890 yang penentuan penyusutannya dihitung menggunakan metode garis lurus. saldo per 31 Des mutasi tahun saldo per 31 2010 2011 Desember 2011 43.777.763.343
60.573.643.547
104.351.406.890
Rincian akumulasi aset tetap sampai dengan 31 Desember 2011 dapat diidentifikasikan pada masing-masing unit adalah sebagai berikut : Keterangan
Jumlah (Rp.)
Ekonomi
2.629.861.707
Hukum
1.146.840.185
Peternakan
1.121.076.098
Pertanian
2.994.113.547
Biologi
2.937.174.867
Fisip
2.300.428.324
FKIK
6.398.885.724
Fak. Sain & Teknik
3.087.448.995
LPPM
262.172.864
LP3K
0
Pascasarjana Pusat
1.489.765.796 79.983.638.783
8) Aset tak Berwujud Nilai asset tak berwujud per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 700. 990.000 dalam bentuk hak paten dan data base. Rincian dari asset tetap tidak berwujud terdiri dari : - Hak paten Nama Edy Yuwono, Ph.D Dr.Ir. Rifda Naufalin, SP, M.Si Ir. Mujiono, MS Ir. Prayitno, M.Si Dr. Ir. Hery Winarsih, MS Jumlah
-
Judul Invensi Alat Pembesaran Kepiting Bakau secara Individual dan Intensif Minyak Atsiri Bunga kecombrang (Nicolai speciosa H.) Komponen Bioaktif & penggunaannya sebagai pengawet alami Teknologi Pupuk Organik Cair POCPlus) dengan Pengkayaan Fosfor & pestisida Nabati Pemurnian Hormon Estrogen dan Testosteron dari Jangkrik Kalung Emulsi VCO (Virgin CoconuT Oil) yang diperkaya
Thn Daftar
Biaya Penelitian (Rp)
Biaya Pendaftaran Paten (Rp)
Total Biaya (Rp)
2005
15.000.000
3.500.000
18.500.000
2007
37.500.000
7.500.000
45.000.000
2007
37.500.000
7.500.000
45.000.000
2007
37.500.000
7.500.000
45.000.000
2007
37.500.000
7.500.000
45.000.000
165.000.000
33.500.000
198.500.000
Data base No. 1. 2. 3.
No.SPPA A021019 A021020 A011120
Tgl.Perolehan Keterangan 31-12-2010 Agriculture Collection 31-12-2010 OmnifileFull Tex Select 09-11-2011 DBMS Jumlah
Merk GALE IGROUP
Nilai 98.000.000 57.000.000 342.980.000 497.980.000
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 22
9) Utang pajak Nilai utang pajak per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 120.633.875 merupakan nilai pajak dari pihak ketiga yang belum dibayarkan. 10) Biaya yang masih harus dibayar Nilai biaya yang masih harus dibayar per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 4.799.687.138 yang timbul karena adanya biaya layanan dan biaya administrasi & umum seperti honor, listrik, telepon, konsumsi yang belum dibayarkan sampai dengan tanggal neraca. Rincian biaya yang masih harus dibayar sampai dengan 31 Desember 2011 dapat diidentifikasikan pada masing-masing unit adalah sebagai berikut : Keterangan
Jumlah (Rp.)
Ekonomi
361.636.497
Hukum
384.524.757
Peternakan
528.670.975
Pertanian
119.150.548
Biologi
42.340.715
Fisip
453.034.450
FKIK
624.321.989
Fak. Sain & Teknik
521.884.847
LPPM
205.451.015
LP3K
23.422.000
Pascasarjana Pusat
0 1.535.249.345
11) Pendapatan Hibah/kerjasama & Beasiswa diterima dimuka Nilai pendapatan Hibah/kerjasama & Beasiswa diterima dimuka berasal dari pendapatan hibah & besiswa yang belum dikeluarkan kepada penerima hibah dan beasiswa sebesar Rp. 6.715.642.456 12) UP dari KPPN Merupakan uang muka yang diterima dari KPPN untuk tahun anggaran 2011 sebesar Rp. 450.000.000 yang per 31 Desember 2011 tinggal Rp. 50.000. 13) Ekuitas Nilai ekuitas per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 1.850.810.525.903 yang dikategorikan sebagai berikut : - Ekuitas tidak terikat yang terdiri dari : Ekuitas Awal Tahun 2011 Rp. 1.713.712.380.261,00 Surplus (Defisit) tahun lalu Rp. 101.168.847.947,00 Surplus (Defisit) Tahun 2011 Rp 100.504.078.050,00 Donasi Rp 739.567.500,00 Koreksi ekuitas atas pengembalian Rp. (71.434.911.518,00) hak tagih unit ke universitas, surplus defisit tahun lalu, & aset tetap Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 23
- Ekuitas Terikat Temporer Rp. 0,00 - Ekuitas terikat Permanen Rp. 6.120.563.663,00 Rincian ekuitas sampai dengan 31 Desember 2011 dapat diidentifikasikan pada masing-masing unit adalah sebagai berikut : Keterangan Ekonomi Hukum Pertanian
Surplus & Defisit Tahun Lalu
Surplus & Defisit Tahun Berjalan
82.098.360
4.682.665.200
1.379.082.476
668.435.672
1.754.128.544
1.746.807.654
-
(975.077.204)
2.188.223.055
Koreksi ekuitas
148.480.000
(2.079.529.043)
4.212.796.993
4.212.796.993
(2.105.165.874)
2.064.205.996
2.064.205.996
481.987.400
(3.048.808.740)
(1.353.675.489)
621.485.104
572.542.041
109.100.100
(32.643.211)
1.270.484.034
1.270.484.034
6.793.166.505
(482.174.453)
(2.110.095)
(1.388.748.682)
4.920.133.275
4.920.133.275
3.471.976.002
552.080.423
1.464.073.362
(2.029.853.855)
3.458.275.932
3.458.275.932
7.294.245.449
3.519.520.272
5.520.391.756
(4.177.703.613)
12.156.453.864
12.156.453.864
1.416.940.509
4.005.634.553
3.862.803.261
(5.475.805.658)
3.809.572.665
3.809.572.665
419.424.903
538.513.362
(141.065.530)
(253.297.573)
563.575.162
563.575.162
-
20.531.400
(40.730.250)
-
(20.198.850)
(20.198.850)
2.431.130.648
(226.372.992)
(148.845.967)
304.853.005
2.360.764.694
2.360.764.694
1.611.676.071.446
87.157.913.738
84.102.906.287
(61.162.442.051)
1.721.774.449.420
1.721.774.449.420
10.014.233.777
89.473.124.544
89.473.124.544
101.168.847.947
100.504.078.050
(71.434.911.518)
1.844.689.962.240
1.850.810.525.903
Peternakan Biologi Fisip FKIK Fak. Sain & Teknik LPPM LP3K Pascasarjana Pusat BLU UNIVERSITAS Jumlah
Ekuitas tidak terikat setelah dikoreksi
Ekuitas Donasi
Ekuitas Awal
-
79.458.890.767 1.713.712.380.261
739.567.500
ekuita terikat permanen
6.120.563.663
6.120.563.663
c. Informasi tambahan dan pengungkapan lainnya 1) Tidak Terdapat penggantian manajemen Universitas selama periode berjalan, 2) Tidak terdapat kesalahan pada manajemen terdahulu yang perlu dikoreksi; 3) Belum terdapat kebijakan akuntansi yang mengatur tentang piutang yang tidak dapat tertagih; 4) Tidak ada peristiwa yang sedang terjadi yang akan dapat berpengaruhi terhadap Neraca pada masa yang akan datang yang tidak dapat disajikan pada Neraca seperti proses pengadilan, dan sebagainya; 5) Tidak terdapat penggabungan/pemecahan entitas pada periode berjalan.
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 24
Nilai ekuitas
4.766.888.174
ANALISIS RASIO KEUANGAN Analisis keuangan adalah usaha mengidentifikasi ciri-ciri keuangan berdasarkan laporan yang tersedia. Bagi lembaga yang bersifat komersial, analisis rasio keuangan umumnya terdiri atas: 1) Rasio Likuiditas, yaitu rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dengan segera; 2) Rasio Leverage, yaitu rasio yang mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemilik dengan dana yang dipinjam perusahaan dari kreditur; 3) Rasio Aktivi0074as, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur efektif atau tidaknya perusahaan daam menggunakan dan pengendalian sumber yang dimiliki; 4) Rasio Profitabilitas, yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Penggunaan analisis rasio pada sektor publik seperti terhadap APBN atau lebih khusus lagi dalam DIPA, belum banyak dilakukan, sehingga secara teori belum ada kesepakatan secara bulat mengenai nama dan kaidah pengukurannya. Meskipun demikian, dalam rangka pengelolaan keuangan negara yang transparan, jujur, efektif, efisien dan akuntabel, maka analisis rasio keuangan perlu dilakukan meskipun kaidah pengakuntansian dalam keuangan negara berbeda dengan laporan keuangan yang dimiliki perusahaan swasta. Rasio-rasio keuangan yang dihitung meliputi: 1) Rasio Kemandirian Keuangan 2) Rasio Efektivitas 3) Rasio Efisiensi 4) Rasio Aktivitas 5) Rasio Belanja Investasi 6) Rasio Likuiditas 7) Rasio Solvabilitas No 1.
Uraian Rasio Kemandirian Keuangan Kemandirian keuangan ditunjukan oleh rasio PNBP dibandingkan dengan pendapatan yang berasal dari sumber lain seperti anggaran pemerintah atau dari pinjaman. Rasio kemandirian menggambarkan ketergantungan BLU terhadap sumber dana eksternal. Semakin tinggi rasio kemandirian berarti tingkat ketergantungan unit BLU terhadap pihak eksternal (terutama pemerintah) semakin rendah.
Formula
Hasil
Realisasi PNBP _______________________________ x 100% Realisasi Pendapatan RM
55,9 %
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 25
No 2.
Uraian
Realisasi PNBP _________________________ x 100% Estimasi PNBP
106 %
Biaya memperoleh PNBP _______________________________ x 100% Realisasi PNBP
6,7%
Realisasi Belanja Adm. _______________________________ x 100% Total Realisasi Belanja
89,2%
Rasio Efisiensi Rasio efisiensi adalah rasio yang menggambarkan perbandingkan antara besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperleh pendapatan dengan realisasi pendapatan yang diterima. Semakin kecil (<=10%) rasio efisiensi berarti kinerja BLU semakin baik.
4.
Hasil
Rasio Efektivitas Rasio efektivitas menggambarkan kemampuan BLU dalam merealisasikan PNBP yang direncanakan dibandingkan dengan target yang ditetapkan. Kemampuan universitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya dikategorikan efektif apabila rasio yang dicapai minimal sebesar satu atau 100%. Namun demikian, semakin tinggi rasio efektivitas maka kemampuan BLU pun semakin baik.
3.
Formula
Rasio Aktivitas Rasio Belanja Administrasi dan Umum terhadap total belanja DIPA, merupakan salah satu dari rasio aktivitas atau lebih spesifik lagi yaitu rasio keserasian. Rasio ini menggambarkan bagaimana BLU memprioritaskan alokasi dananya pada belanja operasional secara optimal. Semakin tinggi persentase dana untuk belanja administrasi berarti persentase untuk belanja investasi dan pengembangan cenderung
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 26
No
Uraian
Formula
Hasil
Realisasi Belanja Investasi _______________________________ x 100% Total Realisasi DIPA
10,8 %
semakin kecil. Semakin kecil angka rasio ini berarti aktivitas operasional BLU dapat dikatakan efisien.
5.
Rasio Belanja Investasi Rasio belanja investasi terhadap DIPA adalah perbandingan antara realisasi belanja modal/investasi terhadap total realisaasi DIPA. Semakin tinggi angka rasio ini, dapat dikatakan semakin baik karena berarti investasi/pengembangan yang dilakukan BLU juga tinggi
6.
Rasio Likuiditas dan Solvabilitas Rasio yang berlaku di pemerintahan berbeda dengan rasio yang berada di lingkungan organisasi komersial karena tujuan organisasi pemerintah berbeda dengan perusahaan komersial. Oleh karena itu cara mengembangkan jenis rasio maupun cara menganalisisnya tentu harus dikaitkan dengan hakekat organisasi pemerintah. Rasio likuiditas dapat dihitung dengan membandingkan antara total aset lancar dengan hutang lancar dalam neraca. Apabila rasio tersebut lebih besar dari 1 mencerminkan bahwa total aset lancar mencukupi untuk pembayaran hutang jangka pendek. Namun angka ini tidak mutlak berarti demikian. Sifat seperti ini tidak mutlak berlaku di bidang
Current Ratio: Aset Lancar ______________________________ Kewajiban Lancar
22,5 %
Quick Ratio: Kas _______________________________ Kewajiban Lancar
1
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 27
No
Uraian
Formula
Hasil
pemerintahan khususnya Perguruan Tinggi Negeri. Pembayaran hutang tidak tergantung sepenuhnya pada aset lancar atau sumber daya yang dimiliki. Terdapat sumber dana yang berasal dari pungutan masyarakat berupa biaya pendidikan maupun hibah/pinjaman tanpa imbalan secara langsung. Oleh karena itu semua informasi ini harus digunakan secara bersamasama dengan informasi lainnya. Rasio ini sebenarnya juga dapat digunakan untuk melihat kemampuan universitas untuk mendanai kebutuhannya. Semakin besar rasionya berarti semakin besar kemampuan universitas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Maju Terus Pantang Mundur (Panglima Besar Jenderal Soedirman)
Catatan atas Laporan Keuangan BLU Unsoed Tahun 2011 | 28
LAPORAN KINERJA Lampiran Laporan Keuangan BLU Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2011
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
1
PENDAHULUAN
K
ecenderungan untuk melakukan reformasi tata kelola pendidikan tinggi saat ini telah menjadi kebutuhan yang mutlak. Di Indonesia, ide untuk melakukan otonomi perguruan tinggi didorong oleh tuntutan terselenggaranya demokratisasi dan otonomi di berbagai sektor. Penerapan otonomi perguruan tinggi diharapkan dapat mendorong terlaksananya penyelenggaraan pendidikan secara efisien dan berkualitas. Dengan demikian secara makro otonomi perguruan tinggi akan dapat meningkatan kemampuan daya saing bangsa. Upaya peningkatan daya saing bangsa menjadi tanggung jawab bersama dan perlu mendapat perhatian serius pemerintah dan masyarakat. Pada tahun anggaran 2011 pemerintah telah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN. Adanya kebijakan pemenuhan anggaran pendidikan tersebut, tidak saja hanya diorientasikan pada pendekatan penyelenggaraan pemerataan pendidikan saja, akan tetapi diharapkan akan mendorong penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan luaran yang berkualitas pula. Hal ini sejalan dengan Program Peningkatan Pendidikan Tinggi di Indonesia yang telah menetapkan Strategi Pengembangan Jangka Menengah (KPPJPM) yang tertuang dalam Rencana Strategis Direktorat Pendidikan Tinggi 20010 – 2014 yang terdiri dari: 1. Ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan 2. Kejangkauan kesetaraan dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggi 3. Mewujudkan perguruan tinggi yang otonom dan akuntabel 4. Interaksi perguruan tinggi dan masyarakat Program Ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan dilakukan upaya peningkatan status akreditasi program studi yang ada di Universitas Jenderal Soedirman. Upaya pemenuhan standar penyelenggaraan pendidikan dilakukan melalui antara lain peningkatan akreditasi seluruh program studi yang ada. Kemudian untuk mendukung upaya penguatan status kelembagaan, sedang disiapkan akreditasi institusi. Sedangkan penjaminan mutu pendidikan (Quality Assurance), telah dapat dilakukan dengan kegiatan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) pada seluruh program studi dan audit internal pada semua unit penyelenggara kegiatan di lingkungan UNSOED. Disamping itu untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan pembangunan penyelenggaraan program studi baru didasarkan atas evaluasi atas kebutuhan masyarakat. Program peningkatan mutu, relevansi, telah dan akan terus dilakukan UNSOED melalui kegiatan pemenuhan standar penyelenggaraan pendidikan, peningkatan kualitas dan pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan kualitas dinamika kemahasiswaan. Upaya peningkatan kualitas mahasiswa dan kualitas lulusan memang harus paralel dengan upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik. Oleh karenanya, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik terus dilaksanakan sebagai upaya peningkatan ratio dosen mahasiswa dan pemenuhan standar kualifikasi serta pelaksanaan proses sertifikasi dosen secara bertahap.
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
2
Implementasi Kejangkauan kesetaraan dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan tinggidilakukan UNSOED melalui pemberian keringanan dan pembebasan biaya pendidikan, pemberian beasiswa dan pemberian kesempatan belajar kepada putra-putri transmigran dan putra-putri dari daerah tertinggal dan atau daerah perbatasan, serta putra-putri dari keluarga kurang mampu. Dalam rangka mewujudkan perguruan tinggi yang otonom dan akuntabel Universitas Jenderal Soedirman melakukan langkah-langkah melalui kegiatan penataan organisasi dan manajemen internal. Pada tahun 2009 telah disetujui Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) UNSOED yang baru oleh Mendiknas dengan Permendiknas Nomor 25 tahun 2009, dan telah disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk berbagai bidang manajemen. Hal tersebut menunjukkan upaya penataan organisasi dan manajemen internal di UNSOED menuju terbentuknya organisasi yang sehat semakin dapat diwujudkan. Program ini juga menempatkan pada kejelasan Status Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Fakultas Sain dan Teknik (FST), Program Pascasarjana, dan Lembaga Pengkajian Pengembangan Pendidikan dan Kerjasama (LP3K). Implementasi program interaksi perguruan tinggi dan masyarakat dilakukan antara lain melalui program penelitian dan pengabdian pada masyarakat, Penelitian merupakan suatu keharusan bagi tenaga pendidiik/dosen, karena di samping merupakan wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, penelitian juga merupakan suatu konsekuensi logis dari tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan sangat esensial dalam rangka mendukung eksistensi lembaga ditinjau dari karya-karya ilmiahnya. Seiring dengan meningkatnya kualitas dan kemampuan tenaga peneliti serta meningkatnya tawaran dana penelitian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset dan Teknologi, serta dari institusi lain, baik negeri maupun swasta; meningkat pula jumlah proposal yang diusulkan. Implementasi dari hasil penelitian dan kepakaran dilakukan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik kegiatan pengabdian kepada masyarakat diluar Kuliah Kerja Nyata maupun kegiatan KKN yang dilaksanakan di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Tegal, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, Brebes dan Magelang terkait dengan mitigasi bencana.
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
3
ASPEK LAYANAN
1. Aspek Akademik Kebijakan pemenuhan anggaran pendidikan sebesar 20% sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan diharapkan akan mendorong penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, yang bermuara pada peningkatan daya saing bangsa. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut maka ditetapkan Program Peningkatan Pendidikan Tinggi sesuai Renstra Kemendiknas Tahun 2011 – 2014 adalah pencapaian sasaran: • Millenium Development Goals (MDGs) • Education For All (EFA) • Eduaction for Sustainable Development (EfSD) • World Class University (WCU) Program dan kegiatan peningkatan kualitas pendidikan pada Universitas Jenderal Soedirman bertujuan untuk menyediakan layanan pendidikan yang terjangkau, bermutu, relevan, berdaya saing internasional dan berkesetaraan. Untuk mencapai tujuan tersebut dicanangkan tiga pilar utama yaitu: 1) Program Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan, 2) Program Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing, dan 3) Program Peningkatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Citra Publik. ProgramPemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan Untuk mewujudkan pilar pertama yakni program pemerataan dan perluasan akses pendidikan dilakukan berbagai kegiatan, diantaranya yaitu: • Pemberian keringanan dan pembebasan biaya pendidikan • Pemberian beasiswa • Pemberian kesempatan kepada putra-putri transmigran, putra-putri dari daerah tertinggal dan atau perbatasan, serta putra-putri dari keluarga kurang mampu Pada tahun 2011 Unsoed telah memberikan keringanan biaya pendidikan kepada 250 mahasiwa, pembebasan biaya pendidikan kepada 59 mahasiswa serta pemberian beasiswa kepada 4.815 mahasiswa atau 20,35% dari jumlah mahasiswa terdaftar. Selain pemberian beasiswa, Unsoed juga menerima mahasiswa baru dari daerah transmigran 19 orang yaitu 10 orang dari Sumatera, 8 orang dari Kalimantan, dan 1 orang dari Maluku. Pada tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah peminat yang memilih Unsoed sebagai pilihan pertama maupun pilihan kedua. Jumlah peminat tahun 2011 adalah sebesar 63.596 orang atau naik 168 % dari tahun 2010 yang hanya berjumlah 37.871 orang. Peningkatan jumlah peminat tersebut merupakan bukti bahwa eksistensi Unsoed sebagai perguruan tinggi negeri semakin diakui. Selanjutnya dari peminat sejumlah 63.596 orang tersebut yang berhasil lolos seleksi masuk Unsoed baik melalui jalur seleksi nasional maupun jalur lokal hanya sejumlah 4.676 orang atau hanya 11,4%. Jumlah mahasiswa baru tahun 2011 tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa baru tahun 2010 yakni sejumlah 4.303 orang atau naik sebesar 11%. Peningkatan jumlah mahasiswa baru tersebut terkait dengan komitmen Unsoed untuk mencapai student body yang ideal, sehingga kualitas proses pembelajaran dapat ditingkatkan menjadi lebih baik. Jumlah mahasiswa terdaftar (JMT) pada tahun 2011 sebanyak 24.331 (naik sebesar 9,8% dari tahun 2010) yang terdiri dari program D3 sebanyak 2.302 orang, S1 15.953 orang , profesi 314 Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
4
orang dan S2 1.086 orang. Sedangkan sampai dengan tahun 2011 Universitas Jenderal Soedirman telah mencetak lulusan sebanyak 61.714 orang. Upaya peningkatan kuantitas dan kualitas mahasiswa serta kualitas lulusan sekaligus dalam rangka membangun insan cerdas komprehensif dan kompetitif yaitu mahasiswa dan lulusan yang cerdas spiritual (olah hati) cerdas emosional (olah rasa), cerdas intelektual (olah pikir), cerdas kinestetis (olah raga) dan kompetitif dilakukan pembekalan kemampuan soft skill maupun hard skill secara terpadu. Pembekalan tersebut walaupun prosesnya masih perlu banyak perbaikan tetapi akan terus ditingkatkan baik kualitas penyelenggaraan, koordinasi dan kualitas pelayanannya. Proses pembekalan dalam rangka memperoleh nilai tambah bagi mahasiswa dan nilai tambah lulusannya telah dilakukan secara bertahan. Tahap awal kepadamahasiswa baru telah dibekali traning Pengembangan Karakter dan Kepribadian Mahasiswa (PKKM) yang ditangani para trainer dari para dosen. Sedangkan di tahap menengah (semester 5) para mahasiswa dibekali melalui Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) ditangani para trainer bersertifikat dan di tahap akhir (semester 7 – 8) mahasiswa dibekali dengan training Kewirausahaan serta pembekalan lain untuk menyikapi pasar kerja yang kompetitif. ProgramPeningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Untuk mewujudkan Program peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi ditempuh melalui kegiatan pemenuhan standar penyelenggaran pendidikan, peningkatan kualitas dan pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan kualitas dinamika kemahasiwaan. Sampai dengan tahun 2011 Unsoed telah memiliki 8 Fakultas yang terdiri atas 11 Program D3, 34 Program S1, 3 Program Profesi dan 10 Program S2. Tabel 1 : Perkembangan Program Studi Tahun 2007 s.d. 2011 Program Tahun D3 S1 PROFESI
S2
Jumlah
2007
11
38
0
9
58
2008
11
37
3
10
61
2009
11
37
3
10
61
2010
11
35
3
10
59
2011
11
34
3
10
58
Upaya pemenuhan standar penyelenggaraan pendidikan dilakukan melalui antara lain peningkatan akreditasi seluruh program studi. Pada tahun 2011 sebanyak 10 Program Studi telah berakreditasi A, 30 Program Studi berakreditasi B, 4 Program Studi berakreditasi C dan 14 Program Studi masih dalam proses akreditasi. Untuk mendukung upaya penguatan status kelembagaan, sedang dipersiapkan akreditasi institusi. Sedangkan penjaminan mutu pendidikan (quality assurance), telah dilakukan dengan kegiatan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) pada seluruh program studi.
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
5
Tabel 2 : Program Studi dan Akreditasi Sampai Tahun 2011 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 No. 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Fakultas/Program Studi Ilmu Hukum Ilmu Biologi Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan Ilmu Administrasi Ilmu Lingkungan Ilmu Tanaman Ilmu Peternakan Manajemen Magister Manajemen Akuntansi *) Biologi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Manajemen Ilmu Administrasi Negara Ilmu Politik Sosiologi Ilmu Komunikasi Ilmu Hukum Agribisnis Agroteknologi **) Akuntansi Sastra Indonesia Fakultas/Program Studi Teknik Elektro Teknik Sipil Matematika Fisika Kimia Manajemen Sumber Daya Perairan Budidaya Perairan Pendidikan Dokter Kesehatan Masyarakat Teknik Pertanian THP Peternakan Sastra Inggris Ilmu Keperawatan Farmasi Hubungan Internasional *) Sastra Jepang *) Teknik Geologi **) Ilmu Kelautan **) Teknik Informatika **) Pendidikan Dokter Gigi **) Ilmu Gizi *) Profesi Akuntan
Jenjang
SK TAHUN
Akreditasi
S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S1
10/12/2010 03/08/2007 19/10/2006 08/12/2006 09/03/2007 19/05/2007 05/10/2006 21/09/2006 03/08/2007
A B B B B B B B B
21/07/2011
A
S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1
14/01/2011 21/01/2011 05/07/2008 14/01/2011 21/01/2011 28/08/2009 10/12/2010 24/08/2006
A A A A A A A A
24/10/2008 11/09/2009
B B
Jenjang
SK TAHUN
Akreditasi
S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 Profesi
02/11/2006 08/12/2006 13/08/2009 11/09/2009 28/08/2009 08/12/2006 02/11/2006 19/10/2006 23/06/2011 08/12/2006 13/01/2007 24/10/2008 03/08/2007 05/12/2008 22/01/2010
B B B B B B B B B B B B C C C
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
B 6
No. 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
Fakultas/Program Studi Profesi Ners Profesi Dokter Biologi Bisnis Internasional Akuntansi Kesekretariatan Administrasi Keuangan Bahasa Inggris Agrobisnis Pertanian Perencanaan Sumber Daya Lahan Produksi Ternak Bahasa Mandarin **) Teknik Industri *)
Jenjang
SK TAHUN
Akreditasi
Profesi Profesi D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3 D3
11/08/2007 24/08/2006 01/09/2006 10/08/2006 01/09/2006 18/08/2007 23/06/2005 10/07/2007 21/11/2008
B B B B B B B B C
Keterangan : *) program studi baru **) dalam proses Persentase mahasiswa drop out selama 5 tahun terakhir relatif rendah (2,71%). Hal ini menunjukkan bahwa kualitas akademik mahasiswa dan proses pembelajaran cukup memadai. Kenyataan ini diperkuat dengan bukti bahwa pada tahun 2011 rataan masa studi (S-1) 4,44 tahun, lebih baik dari standar yang telah ditetapkan oleh Dikti yaitu 5 tahun, kemudian untuk D3 sebesar 3,49 tahun, untuk Program Profesi 1,83 tahun dan untuk Program S2 adalah hanya 2,70 tahun. Tabel 3 : Jumlah Mahasiswa Terdaftar Tahun 2007 - 2011 No. Fakultas 2007 2008 A. Program Diploma Tiga (D3) 1. Agribisnis 536 311 Perencanaan Sumberdaya Lahan 66 49 2. Pengelolaan Sumberdaya Perairan 249 144 3. Administrasi Keuangan 1113 1030 Administrasi Keuangan (Sore) 0 0 Kesekretariatan 662 599 Kesekretariatan (sore) 0 0 Akuntansi 112 993 Akuntansi (sore) 0 0 4. Produksi Ternak Unggas & Perah 252 262 5. Bahasa Inggris 834 522 6. Bisnis Internasional 314 246 7. Kesehatan Lingkungan 105 125 8. Bahasa Mandarin 109 82 9. Teknik Industri 46 Sub Jumlah 4.352 4.409 B. Program Sarjana (S1) 1. FAKULTAS PERTANIAN Agronomi 272 221 Ilmu Hama & Peny. Tumbuhan 228 164 Agribisnis 635 622 Sosek Pertanian (Paralel) Agrobisnis (Alih Program) -
2009
2010
2011
276 47 138 757 12 413 2 733 5 279 406 220 122 72 35 3.517
204 35 137 621 5 376 0 615 0 285 434 207 80 77 47 3.123
166 17 99 457 0 324 0 419 0 218 288 194 0 73 47 2.302
173 131 390 16 220
124 84 476 0 188
77 46 348 35 110
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
7
2. 3.
4. 5.
6.
7.
8.
Teknologi Hasil Pertanian Ilmu Tanah Ilmu Tanah (Alih Program) Pemuliaan Tanaman Teknik Pertanian Hortikultura Agroteknologi Agroteknologi (Paralel) Teknologi Pangan Sub Jumlah FAKULTAS BIOLOGI Biologi Sub Jumlah FAKULTAS EKONOMI Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Manajemen Manajemen (Alih Program) Akuntansi Akuntansi (Alih Program) IESP (Internasional) Manajemen (Internasional) Akuntansi (Internasional) Sub Jumlah FAKULTAS PETERNAKAN Peternakan Sub Jumlah FAKULTAS HUKUM Ilmu Hukum Ilmu Hukum (Paralel) Sub Jumlah FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Sosiologi Administrasi Negara Ilmu Komunikasi Ilmu Politik Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa dan Sastra Inggris (Paralel) Bahasa dan Sastra Indonesia Sub Jumlah FAKULTAS KEDOKTERTAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN Pendidikan Kedokteran Kesehatan Masyarakat (Alih Program) Kesehatan Masyarakat (Alih Program) Farmasi Keperawatan Keperawatan (Alih Program) Kedokteran Gigi Sub Jumlah FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK Fisika Kimia
268 263 179 298 232 2.375
205 203 135 311 194 223 80 2.358
162 159 9 91 319 132 429 34 158 2.423
104 124 9 61 351 101 695 50 244 2.611
63 63 1 45 297 83 641 41 224 2.074
1126 1.126
1075 1.075
1011 1.011
1079 1.079
996 996
768 1005 861 82 106 99 2.921
740 929 838 108 155 150 2.920
743 795 13 765 12 156 203 202 2.889
737 766 9 705 8 191 249 247 2.912
638 653 1 602 1 181 248 237 2.561
900 900
820 820
938 938
1090 1090
935 935
1.957 1.957
2.004 2.004
1.896 112 2.008
1.850 167 2.017
1.661 178 1.839
514 731 564 363 795 266 3.233
468 684 534 338 844 53 289 3.210
463 638 539 347 857 45 302 3.191
503 632 552 357 856 37 295 3.232
410 486 438 302 681 21 222 2.560
529 739 262 376 1.906
616 805 345 487 56 2.309
574 625 89 347 419 28 112 2.194
576 644 51 406 465 17 167 2.326
525 525 38 346 405 5 162 2.006
251 285
251 269
229 266
214 271
187 225
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
8
Matematika 291 286 284 297 250 Teknik Sipil 392 461 466 491 396 Teknik Elektro 390 516 509 539 355 Teknik Geologi 99 166 238 301 294 Budidaya Perairan 152 174 158 193 215 Budidaya Perairan (Alih Program) 24 20 5 Manajemen Sumberdaya Perairan 296 297 280 291 215 M. Sumberdaya Perairan (Alih 16 6 2 Program) Ilmu Kelautan 26 59 115 179 175 Teknik Informatika 80 162 236 228 Sub Jumlah 2.182 2.559 2.747 3.038 2.547 C. Program Sarjana S-1 Non Reguler 1. Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan 181 147 77 47 29 Manajemen 1151 868 432 264 212 Akuntansi 673 581 332 209 194 2. Ilmu Hukum 677 573 356 257 0 3. Administrasi Negara 223 165 85 55 0 Sub Jumlah 2.905 2.334 1.282 832 435 D. Program Profesi 1. Akuntan 13 16 27 45 28 2. Dokter 96 127 215 287 248 3. Ners 23 7 82 38 Sub Jumlah 109 166 249 414 314 E. Program Pasca Sarjana (S-2) 1. Magister Manajemen 382 194 504 403 383 2. Ekonomi Manajemen 214 76 177 135 97 3. Ilmu Ekonomi 103 59 72 54 45 4. Administrasi Publik 189 74 197 201 166 5. Agronomi 41 9 53 43 37 6. Ilmu Lingkungan 80 19 77 64 56 7. Ilmu Peternakan 30 5 25 25 32 8. Ilmu Biologi 31 18 36 27 49 9. Ilmu Hukum 159 94 127 132 142 10. Akuntansi 41 41 79 Sub Jumlah 1.229 548 1.309 1.125 1.086 Jumlah Program D-3 4.352 4.409 3.517 3.123 2.302 Jumlah Program S-1 19.505 19.589 18.683 19.137 15.953 Jumlah Program Profesi 109 166 249 414 314 Jumlah Program Pasca Sarjana S2 1.229 548 1.309 1.125 1.086 Total 25.195 24.712 23.758 23.799 19.655 Produktivitas kelulusan UNSOED pada tahun 2011 relatif cukup baik, yaitu 20,5% untuk S1 atau di atas standar yang diharapkan oleh Dikti 20 – 23%, kemudian untuk D3 adalah 38,6% dan untuk S2 adalah 31,68%. Tabel 4 : Jumlah Lulusan Tahun 2007 - 2011 No.
Fakultas
A. 1.
Program D3 Agribisnis P.S.L. P.S.P. Kesekretariatan
2.
2007 Jml. %
2008 Jml. %
2009 Jml. %
2010 Jml. %
2011 Jml. %
234 30 159 167
196 8 133 101
90 14 26 163
134 10 30 165
29 12 28 101
15,06 1,93 10,23 10,75
18,22 0,74 12,36 9,39
8,28 1,29 2,39 15,00
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
10,47 0,78 2,34 12,89
9
3,26 1,35 3,15 11,36
Administrasi Keuangan Akuntansi 3. Produksi Ternak 4. Bahasa Inggris 5. Bisnis Internasional 6. Kesehatan Lingkungan 7. Bahasa mandarin 8. Teknik Industri Sub Jumlah D3 B. Program S1 1. Pertanian 2. Biologi 3. Ekonomi Ekonomi (Non Reguler) 4. Peternakan 5. Hukum Hukum (Non Reguler) Ilmu Sosial & Ilmu 6. Politik ISIP (Non Reguler) Kedokt. & Ilmu-Ilmu 8. Kes. 7. Sains dan Teknik Sub Jumlah S1 C. Program Profesi 1. Dokter 2. Ners 3. Akuntansi Sub Jumlah S1 Program Pasca D. sarjana S2 1. Magister Manajemen 2. Ilmu Ekonomi 3. Administrasi Publik 4. Ilmu Agronomi 5. Ilmu Lingkungan 6. Ilmu Peternakan 7. Ilmu Hukum 8. Ilmu Biologi 9. Ilmu Adminitrasi 10. Ilmu Akuntansi Sub Jumlah S2 Jumlah D3 Jumlah Program Profesi Jumlah Sarjana S1 Jumlah Pasca Sarjana (S2) Total
243
15,64
130
12,08
265
24,38
315
24,61
241
27,11
257 74 251 118 0 21 0 1.554
16,54 4,76 16,15 7,59 0 1,35 0 100
168 73 159 57 0 36 15 1.076
15,61 6,78 14,78 5,30 0 3,35 1,39 100
254 43 151 50 0 17 14 1.087
23,37 3,96 13,89 4,60 0 1,56 1,29 100
306 68 153 65 0 20 14 1.280
23,91 5,31 11,95 5,08 0,00 1,56 1,09 100
253 34 120 42 0 13 16 889
28,46 3,82 13,50 4,72 0,00 1,46 1,80 100
396 208 394
16,11 8,46 16,03
349 157 351
15,02 6,76 15,10
336 189 499
10,87 6,12 16,15
556 270 780
12,34 5,99 17,32
348 183 434
11,79 6,20 14,70
402
16,35
320
13,77
329
10,65
411
9,13
211
7,15
161 259 108
6,55 10,54 4,39
160 177 89
6,88 7,62 3,83
145 216 118
4,69 6,99 3,82
223 336 140
4,95 7,46 3,11
134 301 53
4,54 10,20 1,80
336
13,67
291
12,52
383
12,39
610
13,54
545
18,46
34
1,38
39
1,68
54
1,75
55
1,22
17
0,58
34
1,38
179
7,70
493
15,95
646
14,34
407
13,79
126 2.458
5,13 100
212 2.324
9,12 100
328 3.090
10,61 100
477 4.504
10,59 100
319 2.952
10,81 100
0 0 0 0
0 0 0 0
52 50 2 104
50,00 48,08 1,92 100
46 0 21 67
68,66 0,00 31,34 100
96 60 23 179
53,63 33,52 12,85 100
85 38 27 150
56,67 25,33 18,00 100
132 38 46 10 18 8 37 0 0 0 295 1.554 0 2.458 289 4.307
44,75 12,88 15,59 3,39 6,10 2,71 12,54 0 0,00 0,00 100 100 0 100 100 100
102 55 58 7 5 2 56 9 0 0 294 1.076 104 2.324 294 3.798
5,08 2,74 2,89 0,35 0,25 0,10 2,79 0,45 0,00 0,00 15 100 100 100 15 100
153 5 12 7 6 2 42 11 16 16 270 1.087 67 3.090 270 4.514
7,62 0,25 0,60 0,35 0,30 0,10 2,09 0,55 0,80 0,80 13 100 100 100 12 100
155 41 120 10 0 0 60 4 0 2 392 1.280 179 4.504 392 6.355
7,72 2,04 5,98 0,50 0,00 0,00 2,99 0,20 0,00 0,10 100 100 100 100 100 100
112 54 102 23 0 0 53 0 0 0 344 889 150 2.952 344 4.335
32,56 2,69 5,07 1,14 0,00 0,00 2,64 0,00 0,00 0,00 100 100 100 100 100 100
Rataan IPK lulusan selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan dari 2,9 pada tahun 2007 menjadi 3,1 pada tahun 2011. Selain itu juga terjadi peningkatan persentase lulusan yang memiliki IPK lebih dari 3,00 dari 64.21% pada tahun 2006 menjadi 83.33% pada tahun 2011. Namun demikian persentase mahasiswa yang memiliki IPK>3,5 hanya 5,4%. Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
10
Rataan masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama adalah 5,8 bulan. Berdasarkan hasil analisis tracer study dan kepuasan pengguna didapatkan bahwa lulusan UNSOED perlu ditingkatkan soft skills-nya (kepemimpinan, komunikasi, motivasi dan kewirausahaan). Disamping itu, penguasaan bahasa Inggris lulusan juga masih perlu ditingkatkan karena rata-rata TOEFL skor masih kurang dari 450. Kurangnya kerjasama antara UNSOED dengan dunia industri, instansi pemerintah/swasta dan pihak-pihak penyerap tenaga kerja juga menjadi salah satu faktor yang memperlama masa tunggu kerja lulusan. Tabel 5 : Lama Studi Rata-Rata Mahasiswa Tahun 2007 - 2011 No. Fakultas/Program Studi 2007 2008 A. A. Program D3 1. Agribisnis 2,85 3,80 Perencanaan Sumberdaya Lahan 3,51 3,90 2. Perencanaan Sumberdaya Perikanan 3,38 2,50 3. Kesekretariatan 3,08 3,41 Administrasi Keuangan 3,41 3,50 Akuntansi 3,11 3,21 4. Produksi Ternak 3,19 4,70 5. Bahasa Inggris 3,80 3,00 6. Bisnis Internasional 3,09 3,08 7. Teknik Industri 1,80 8. Bahasa Mandarin 2,92 3,00 Rata-Rata Program D3 3,23 3,26 B. Program Sarjana (S-1) Reguler 1. Agronomi 5,39 4,10 Ilmu Hama & Peny. Tumbuhan 5,21 4,70 Agribisnis 4,54 5,00 Agribisnis (Alih Jenjang) 3,34 3,52 Teknologi Hasil Pertanian 4,79 5,05 Ilmu Tanah 5,04 5,95 Ilmu Tanah (Alih Jenjang) 3,78 4,50 Pemuliaan Tanaman 5,26 5,52 Teknik Pertanian 5,15 5,20 Hortikultura 4,55 4,57 2. Biologi 2,03 4,11 3. Ilmu Ekonomi & Studi Pemb. 4,73 5,00 Manajemen 4,62 5,00 Akuntansi 3,57 4,00 4. Peternakan 5,20 5,50 5. Ilmu Hukum 5,03 5,04 6. Sosiologi 5,41 5,00 Administrasi Negara 5,12 5,15 Ilmu Komunikasi 5,04 5,00 Ilmu Politik 5,06 5,50 Bahasa dan Sastra Inggris 0 5,50 Bahasa dan Sastra Indonesia 0 5,50 7. Pendidikan Dokter 4,36 3,50 Kesehatan Masayarakat 3,28 5,10 Farmasi 0 0 Keperawatan 1,42 1,50 8. Fisika 3,92 4,50 Kimia 4,90 4,90 Matematika 4,41 4,60 Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
2009
2010
2011
3,90 3,90 3,80 2,80 2,80 2,80 4,00 3,80 2,80 2,90 3,60 3,37
3,91 3,91 3,85 2,90 2,90 2,90 4,00 3,80 2,90 2,95 3,50 3,41
2,59 2,50 4,64 3,82 3,60 3,45 3,59 4,34 3,21 2,93 3,69 3,49
5,00 4,30 5,30 3,60 5,20 5,20 3,80 5,50 5,00 5,00 4,80 4,80 3,90 5,00 4,80 4,80 4,90 4,80 4,80 4,80 5,50 5,50 5,00 4,80 3,90 3,90 3,80 3,80 3,90
5,00 4,50 5,50 3,70 5,20 5,20 3,90 5,40 5,00 5,00 4,90 4,90 3,90 5,00 4,90 4,90 5,00 4,90 4,90 4,90 5,50 5,50 5,00 4,85 3,90 3,90 3,90 3,95 3,95
0,00 5,50 4,40 3,60 5,30 4,80 0,00 5,50 4,60 5,30 4,57 4,50 4,40 4,60 4,60 4,60 5,20 4,30 4,20 4,30 5,60 4,80 3,90 4,10 4,90 3,90 4,50 4,40 4,80 11
Teknik Sipil 5,56 5,66 4,80 4,95 5,20 Teknik Elektro 5,32 5,50 4,80 4,95 5,40 Teknik Geologi 0 0 0 0 0,00 Budidaya Perairan 4,51 5,90 4,80 4,85 4,35 Manajemen Sumberdaya Perairan 4,41 5,82 4,80 4,80 4,60 Manaj. Sumberdaya Perairan (Alih Jenjang) 2,62 3,00 3,00 3,00 3,20 Rata-Rata Program Sarjana (S-1) 4,97 5,55 4,58 4,52 4,44 C. Program Sarjana (S-1) Non Reguler 1. Ilmu Ekonomi & Studi Pemb. 5,18 5,50 5,00 5,00 NA Manajemen 5,05 5,52 5,50 5,50 NA Akuntansi 5,37 5,67 5,50 5,50 NA 2. Ilmu Hukum 4,84 5,50 5,50 5,00 NA 3. Administrasi Negara 4,42 0,00 5,50 5,00 NA Rata-Rata Program Sarjana (S-1) Non 4,97 5,55 5,40 5,20 NA Reguler D. Program Profesi 1. Dokter 0 0 2,00 2,00 2,50 2. Ners 0 0 0 0 1,00 3. Akuntansi 2,62 1,50 1,70 1,80 2,00 Rata-Rata Program Profesi 2,62 1,50 1,85 1,90 1,83 D. Program Pasca Sarjana (S2) 1. Magister Manajeman 2,42 2,40 2,40 2,40 NA 2. Ekonomi Manajemen 2,10 2,20 2,20 2,30 NA 3. Ekonomi Pembangunan 2,54 2,00 2,00 2,30 NA 4. Administrasi Publik 3,71 2,20 2,30 2,20 NA 5. Ilmu Tanaman 2,30 3,10 3,20 3,30 NA 6. Ilmu Lingkungan 3,22 5,50 3,30 3,30 NA 7. Ilmu Peternakan 2,86 3,20 3,20 3,20 NA 8. Biologi 0 3,00 3,10 3,10 NA 9. Ilmu Hukum 2,66 2,50 2,20 2,20 NA Rata-Rata Program Pasca Sarjana (S-2) 3,48 3,26 2,66 2,70 NA Rata-Rata Program D3 3,23 3,26 3,37 3,41 3,49 Rata-Rata Program Profesi 2,62 1,50 1,85 1,90 1,83 Rata-Rata P.S. (S-1 Non reguler) 4,97 5,55 2,64 2,66 NA Rata-Rata Program Sarjana (S-1) 4,97 5,55 4,58 4,52 4,44 Proses pembelajaran di UNSOED sudah dilaksanakan dengan cukup baik oleh staf akademik yang sebagian besar memiliki kualifikasi master dan doktor. Hal ini didukung oleh: (1) beban kerja staf pengajar yang cukup ideal yang diindikasikan dengan EWMP rata-rata 16.6 kredit/semester. Nilai EWMP tersebut lebih tinggi daripada ketentuan di Keputusan Dirjen Dikti No. 48/DJ/Kep/1983 (12 sks). Dari rataan nilai EWMP 16,6 diperoleh komposisi 46,87% (7,8 sks) merupakan komponen pendidikan, 27,42% merupakan komponen penelitian (4,6), 2,69% merupakan komponen pengabdian kepada masyarakat (0,43) dan sisanya (23,03%)merupakan aspek lain (manajemen). Berdasarkan data-data tersebut di atas dapat dinilai tingkat keberhasilan pencapaian tujuan atau kinerja yang telah ditetapkan. Keberhasilan pencapaian tujuan tersebut ditunjukkan dengan keberhasilan Universitas Jenderal Soedirman dalam mencapai sasaran-sasaran dengan pencapaian indikator sebagai berikut: Sasaran 1: Meningkatkan Aksesibilitas dan Peminat No. 1 2
Indikator Sasaran Jumlah Peminat Indeks keketatan
Satuan
Target
Realisasi
Orang Indeks
65.000 10
63.596 8,7
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
Persentase Capaian (%) 97,8 87 12
3 4
Persentase mahasiswa baru jalur khusus Jumlah mahasiswa terdaftar
%
25%
17,8%
71,2
Orang
25.000
24.331
97,3
Pencapaian sasaran tersebut dilakukan melalui mengimplementasikan program Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran, dengan pencapaian indikator sbb: Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran 1
Jumlah PS yang terakreditasi
%
58
44
Persentase Capaian (%) 75,8
2
Jumlah PS yang terakreditasi A
%
20
10
50
No.
Indikator Program
Satuan
Target
Realisasi
Faktor-faktor yang mendorong capaian kinerja sasaran tersebut adalah kebijakan dan iklim yang kondusif dan dorongan kepada kelompok bidang kajian untuk membangun program studi yang lebih mantap dan terarah, serta perbaikan manajemen program studi yang digambarkan dengan peningkatan status akreditasi program studi. Sasaran 2 : Meningkatkan Daya Saing dan Kualitas Lulusan 1
Rata-rata masa tunggu
%
6
5,8
Persentase Capaian (%) 96,7
2
Prosentase lulusan untuk mendapatkan pekerjaan dalam masa tunggu ≤6 bulan
%
75
74
98
No.
Indikator Program
Satuan
Target
Realisasi
Faktor-faktor yang mendorong capaian kinerja sasaran tersebut antara lain semangat mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang didukung dengan ketersediaan fasililitas, dana, dan dosen pembimbing. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah sebagian besar mahasiswa masih menganggap bahwa kegiatan rutin akademik jauh lebih penting sehingga banyak diantara mereka enggan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Keengganan ini ditunjang oleh kesadaran mahasiswa untuk lulus dengan IPK setinggi-tingginya yang merupakan salah satu syarat utama memperoleh pekerjaan.
2. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
S
ebagai wujud pelaksanaan fungsi tri dharma, penelitian merupakan suatu keharusan bagi tenaga pendidiik/dosen, karena di samping disamping itu penelitian juga merupakan suatu konsekuensi logis dari tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan sangat esensial dalam rangka mendukung eksistensi lembaga ditinjau dari karya-karya ilmiahnya. Seiring dengan meningkatnya kualitas dan kemampuan tenaga peneliti serta meningkatnya tawaran dana penelitian dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset dan Teknologi, serta dari institusi lain, baik negeri maupun swasta; meningkat pula jumlah proposal yang diusulkan. Pada tahun 2011 memperoleh 195 judul dengan dana sebesar Rp 7.655.095.000,-. Jumlah judul penelitian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Tahun 2010 yakni sebanyak 176 judul, namun dari biaya untuk setiap skim penelitian mengalami Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
13
peningkatan. Hal tersebut dimaksudkan agar kualitas hasil penelitian dapat ditingkatkan sehingga pembiayaan untuk setiap judul penelitian harus memadai. Prestasi khusus yang telah dicapai selama tahun 2011 adalah diperolehnya beberapa penelitian unggulan tingkat nasional seperti Hibah Bersaing (Dikti), Hibah Bersaing Lanjutan (Dikti), Hibah Kompetensi, Hibah Kompetensi Batch II, Riset Unggulan Strategis Nasional (Rusnas), Hibah Penelitian Strategis Nasional (Stranas), Hibah Penelitian Sesuai Prioritas Nasional Batch II, Batch III (SHINTA), Batch IV, dan Riset Terapan, Riset Pemanfaatan Difusi dan Penerapan Iptek serta Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian Perguruan Tinggi. Sedangkan permohonan pendaftaran paten Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sampai tahun 2011 yang telah mendapat nomor paten sebanyak 12 judul. Angka dan jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan terbangunnya budaya kompetitif dalam penelitian dan luarannya banyak yang layak untuk mendapatkan HKI. Selama periode 2007-2011 telah menghasilkan 1.035 judul penelitian diberbagai bidang ilmu baik yang bersifat penelitian fundamental maupun penelitian terapan. Beberapa penelitian telah dipublikasikan di berbagai media baik cetak maupun elektronik. Adapun sebaran dosen yang aktif melaksanakan penelitian dengan distribusi bidang ilmu terinci sebagai berikut: Tabel 6 : Jumlah Penelitian Menurut Judul dan Sumber Dana Tahun 2007 - 2011 (Dalam ribuan Rupiah) Fakultas
DIPA I DIPA II
2007 Jdl. Da na 24 20
149.8 61,5
2008 Jdl. Da na
Jdl.
2009 Dana
Jdl.
2010 Dana
Jdl.
2011 Dana
36
299.97024
225.438
38
321.701
-
-
27
253.00039
374.365
34
332.100
-
-
100.0 00 Anggaran Rutin
54
Riset Pemula Riset Inst/Laboratorium Riset Unggulan Riset Percepatan G. Besar Riset Kerjasama Internas. APBN : Dosen Muda
-
40 195.0 00 -
200.000-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
71 22
703.703 1.329.592
-
-
-
-
-
-
-
-
24 18
-
-
-
-
-
-
-
-
4
24
230.819-
-
-
-
-
-
--
-
-
-
-
-
79
1.080.000 954.550 446.500
703.2 97,5 APBN : SKW
4
37.26 0
Penelitian Fundamental Pen. Fun. Lanjutan SPP/DPP Non Kompetitif Hibah Bersaing RUT & RUTI Penelitian Dasar Hibah Bersaing
14 31 -
8 460.0 00 5 -
-
1.204. 655 11
277.000 18
639.000
2
60.830
12
406.225
195.0003 -
115.000 -
3 -
123.000 -
2 -
75.000 -
1.882.000 -
-
-
-
-
10
351.998
6
-
45 -
473.000-
-
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
258.000
14
Hib. Brsaing Lanjutan
-
IPTEKDA Due - Like RUKK Hibah Pekerti
-
-
5
220.0006
253.500
34
-
-
65. 000
2
130.000
1
3
2
120.000
-
-
1
-
-
3
211 .30 0 65. 100 300 .00 0
-
-
-
-
Hibah Pekerti Lanj. Hibah Kompetensi Hibah Kompetensi Batch II Hibah.Pen Strategi Nas Pend. Pot.Pend. Kota/Kab. Unggulan Strategi Nas. Hib. Pen. Prio. Nas Batch II Hib. Pen. Prio. Nas Batch III Hib. Pen. Prio. Nas Batch IV Penenitian Utk Pub. Inter. Pen. Utk Pub. Inter. Batch II Pening. Kapasitas Sis Prod. DIKNAS : - Pen. Muda - Terapan Balitbang Prop. Jateng : RUD Riset Dasar
-
-
-
3 3
300.000 300.000
52
3.199.999
4
365.930
1
450.000
13
1.032.500
8
670.000
7
510.500
3
90.000
-
20
919.000
1
1.400.00 0 53.900
1
62.000
1 3
60.000 257.500
1 3
70.000 250.000
3
299.500
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
357.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
160.000
-
-
-
-
-
-
1
260.000
-
-
-
-
1 -
7.5 00 -
-
-
-
-
2
150 00 600 00
-
-
2
56.000
-
-
1
35.000
3
369 .04 0
2
461 .92 5
-
-
-
-
-
-
-
-
3
276.6 90
4
345.010
-
-
-
-
3
229 .85 4
663.000
2
481.050
2
-
-
-
-
-
2
525.500
-
-
80.000
1
20.000
-
-
-
4
334.066
1
-
-
-
-
-
2 -
-
-
Riset Dasar Lanjutan Riset Terapan
Riset Terapan Lanjutan Perenc.Difusi & Pem. Iptek UBER Pen.Pot.Paten KKP3T
1
2
3
507.500
-
3
93. 060
-
-
-
1
-
-
2
-
-
1
-
-
-
-
-
-
15
700.000
-
-
-
-
-
-
-
-
8 10
618.000
5 -
363.625 -
HKI
Studi Kajian Wanita Strategi Nas. (DIPA PT) Strategi Nas. Lanj.(DIPA DIKTI) Strategi Nas.(DIPA
372 .95 0 350.0 00
12. 500 4 213.37 59.7 85 -
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
154.400
15
DIKTI) Hi- Link
626.500
Unggulan Unsoed Kab. Brebes : RUD Jumlah
-
-
-
-
-
-
238
3.6 82. 028
178
4.4 29. 914
248
12.222.242
1
150.000
-
-
3 176
75.000 7.147.6 45
2 195
40.000 7.655.095
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen-dosen di lingkungan UNSOED merupakan potensi layanan yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan pendapatan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melakukan implementasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa sebagai bentuk layanan kepada Dunia Usaha dan Industri, Institusi, dan masyarakat secara luas. Melalui kegiatan tersebut UNSOED terus ikut berpartisipasi dalam peningkatan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat terus meningkat seiring dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah rutin dilaksanakan meliputi pelatihan, penyuluhan, sosialisasi, pembinaan, kaji tindak dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sesuai dengan dinamika dan agar kegiatan KKN lebih efektif dan fokus dengan permasalahan yang ada di lokasi, maka selama beberapa tahun terakhir UNSOED telah mengembangkan KKN Tematik. Bentuk KKN Tematik yang dilaksanakan adalah KKN Penuntasan Buta Aksara (PBA), KKN Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA), Kuliah Kerja Kesehatan (KKK), Kuliah Kerja Usaha (KKU), KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dan KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Pendidikan Politik pada Pemilih Perempuan dan Pemantauan Pelaksanaan Pemilihan Umum (PPM-P4), dan KKN Mitigasi Bencana. Dari berbagai bentuk KKN tersebut telah banyak mendapat apresiasi dari berbagai wilayah dan secara nasional telah diapresiasi yaitu KKN POSDAYA bahkan telah dijadikan percontohan serta bahan studi banding dan kaji tindak dari penyelenggaraan KKN POSDAYA. Kondisi obyektif tersebutlah yang secara tidak langsung juga ikut mengangkat citra dan eksistensi UNSOED melalui dharma pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun 2011 jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat diluar Kuliah Kerja Nyata sebanyak 8 kegiatan. Sedangkan kegiatan KKN diikuti oleh 3.239 mahasiswa dan 130 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) tersebar di 458 desa, 46 kecamatan dari beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Tegal, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, dan Brebes. Tabel 7 : Jumlah Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dan Dosen Pembimbing Lapangan Unsoed Tahun 2007 - 2011 No.
Fakultas
2007
2008
2009
2010
2011
Mhs.
Dsn.
Mhs.
Dsn.
Mhs.
Dsn.
Mhs.
Dsn.
Mhs.
Dsn.
1.
Pertanian
407
19
270
15
376
25
361
15
363
27
2.
Biologi
253
10
66
7
263
13
110
14
198
20
3.
Peternakan
212
13
122
11
102
20
143
14
115
22
4.
Ekonomi
676
10
787
7
855
9
605
5
558
13
5.
Hukum
410
11
243
6
368
13
217
7
389
9
6.
ISIP
542
9
643
8
742
10
378
9
586
14
7.
KIK
203
14
149
7
689
13
238
9
487
8
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
16
8.
FST Jumlah
412
9
144
10
442
12
258
16
543
17
3.115
95
2.424
71
3.837
115
2.310
89
3.239
130
Sedangkan untuk lokasi KKN dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 8 : Jumlah Desa Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Unsoed Tahun 2007 - 2011 Kabupaten
2007
2008
2009
2010
2011
Kec.
Desa
Kec.
Desa
Kec.
Desa
Kec.
Desa
Kec.
Desa
Banyumas
10
75
14
56
4
35
9
64
11
63
Cilacap
8
74
4
29
2
3
11
39
8
62
Purbalingga
5
47
4
45
18
200
22
102
7
94
Banjarnegara
6
52
2
17
2
26
16
43
5
35
Tegal
4
31
1
13
2
33
-
-
-
-
Kebumen
1
5
-
-
-
-
3
16
5
71
Wonosobo
1
17
-
-
-
-
-
-
-
-
Pemalang
3
26
5
51
2
27
5
42
5
68
Brebes
-
-
6
26
6
77
4
54
4
63
Magelang 1 2 Jumlah 38 327 36 237 36 401 70 360 46 458 Potensi yang dimiliki UNSOED untuk mengembangkan kegiatan yang terkait dengan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai unit konsultasi, pelatihan dan pendampingan. Perpaduan hasil penelitian pengabdian sebagai modal dan kekayaan intelektual yang potensial. Berdasarkan data-data tersebut di atas maka dapat dinilai capaian kinerja sasaran meningkatkan kualitas hasil penelitian sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini. Sasaran 3 : Meningkatkan Kualitas Hasil Penelitian No.
Indikator Sasaran
Satuan
Target
Realisasi
Persentase Capaian (%)
1
Jumlah Mata Kuliah yang menggunakan hasil penelitian sebagai materi pembelajaran
%
100
90,6
90,6
2
Jumlah publikasi dalam jurnal internasional
Judul
1
8
800
3
Rata-rata publikasi ilmiah
Judul
1
0,51
51
4
Jumlah perolehan HaKI
Judul
8
2
25
5
Jumlah produk unggulan (teknologi)
Paket
10
5
50
Pencapaian sasaran tersebut dilakukan melalui mengimplementasikan program peningkatan mutu dan jumlah penelitian, dengan pencapaian indikator sbb:
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
17
Peningkatan Mutu dan Jumlah Penelitian No.
Indikator Program
Satuan
Target
Realisasi
Persentase Capaian (%)
1
Rata-rata penelitian tiap dosen
Judul
1
0,54
54
2
Jumlah institusi yang bekerjasama dengan Unsoed dalam penelitian
Judul
10
22
220
Faktor-faktor yang mendorong capaian kinerja sasaran tersebut adalah : 1) Kualitas sumberdaya manusia semakin meningkat. 2) Diversifikasi sumberdana dari luar meningkat. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah: 1) Tingkat kompetisi untuk mendapatkan dana penelitian tingkat nasional semakin ketat. Sasaran 4 : Meningkatkan Layanan Sosial Kemasyarakatan No. 1
Indikator Sasaran Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat
Satuan
Target
Realisasi
Persentase Capaian (%)
Keg.
25
37
148
2
Jumlah mahasiswa penerima Mhs 2.600 2.600 100 beasiswa Pencapaian sasaran tersebut dilakukan melalui mengimplementasikan program pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, dengan pencapaian kinerja indikator sbb: Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat No.
Indikator Sasaran
1
Rata-rata pengabdian masyarakat tiap dosen
pada
2
Jumlah institusi yang bekerjasama dengan Unsoed dalam pengabdian masyarakat
3
Jumlah donatur beasiswa
Satuan
Target
Realisasi
Persentase Capaian (%)
Judul
1
2,26
226
Judul
2.600
2.600
100
Lembaga
12
9
75
Faktor-faktor yang mendorong tercapainya kinerja sasaran tersebut adalah : 1) Diversifikasi sumberdana dari luar meningkat 2) Intensitas dan efektifitas kerjasama dengan pihak eksternal semakin baik Sedangkan faktor-faktor yang menghambat pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah: 1) Tingkat kompetisi untuk mendapatkan dana pengabdian tingkat nasional sangat ketat
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
18
ASPEK KEUANGAN
U
paya perbaikan dalam pengelolaan keuangan dimaksudkan untuk mewujudkan komitmen Universitas Jenderal Soedirman dalam upaya peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan perbaikan tingkat kesehatan organisasi melalui pengembangan monitoring dan evaluasi internal sehingga dapat mendorong kinerja pelayanan yang efektif dan menghasilkan efisiensi dan efektivitas operasional keuangan. Biaya untuk seluruh kegiatan pendidikan yang dilakukan UNSOED sampai tahun 2011 berasal dari Rupiah Murni, PHLN dan PNBP. Sumber dana PNBP terutama diperoleh dari mahasiswa yakni melalui pembayaran biaya pendidikan (SPP), sumbangan pengembangan institusi, uang praktikum, dana pendamping paket mahasiswa, dan biaya pendaftaran mahasiswa. Sedangkan sumber dana PNBP yang berasal dari RGU/RGA dan kerjasama belum memberikan kontribusi nyata pada pendapatan universitas, namun mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2010yang hanya 1,3% menjadi 4,9% di tahun 2011. Peningkatan pendapatan selain pendapatan pendidikan terjadi karena dampak implementasi PK-BLU yang memberikan keleluasaan Unsoed dalam menggali potensi pendapatan lain-lain. Sesuai dengan roadmap keuangan Unsoed, komposisi antara pendapatan pendidikan dan pendapatan non pendidikan pada tahun-tahun mendatang ditargetkan semakin seimbang. Tabel 9 : Pendapatan PNBP Peirode Tahun 2007-2011 Pendapatan (Rp. 000.000,-) Jenis Pendapatan 2007 2008 2009 2010 Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan Pendapatan Jasa Layanan Lain Pendapatan Hibah Pendapatan Usaha Lainnya Jumlah
43.617 3.879 445 47.941
61.351 4.339 498 6.188
62.583 4.229 14.496 81.308
2011
117.872 4.248 18.872 1.786 142.778
Persentase serapan atau perbandingan anggaran belanja dan realisasi belanja dari tahun 2006 hingga 2011 cenderung terjadi peningkatan, yaitu dari 89,8% pada tahun 2006 menjadi 98,4% ditahun 2011. Daya serap anggaran belanja tersebut meningkat dari tahun 2009 terutama karena dampak dari implementasi PK-BLU dimana Unsoed memiliki. Tabel 10 : Anggaran dan Realisasi Belanja tahun 2007-2011 (dalam ribuan rupiah) Keterangan 2007 2008 2009 2010 2011 Anggaran Belanja 134.037.825 156.519.656 192.062.874 300.239.447 357.345.595 Realisasi Belanja 119.183.480 139.673.646 177.651.651 295.366.742 324.386.648 Daya Serap 88,9% 89,2% 92,5% 98,4% 90,78%
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
19
Upaya peningkatan dan perbaikan aspek keuangan dilakukan melalui beberapa sasaran dengan indikator capaian sebagai berikut : Sasaran 1 : Tertib Administrasi Pengelolaan Keuangan No. 1
Indikator Sasaran Tingkat ketaatan unit kerja dalam membuat laporan keuangan Tingkat ketaatan penggunaan keuangan sesuai dokumen perencanaan Tingkat ketaatan dan ketertiban pengarsipan dokumen keuangan
2 3
Satuan
Target
Realisasi
Presentase Capaian (%)
%
100
92,5
92,5
%
100
90
90
%
100
100
100
Pencapaian sasaran tersebut dilakukan dengan mengimplementasikan program Perbaikan Sistem Pengelolaan Keuangan, dengan pencapaian indikator program sbb: Perbaikan Sistem Pengelolaan Keuangan No. 1 2 3 4
Indikator Sasaran Tersusunnya dokumen perencanaan unit kerja sesuai pedoman Tingkat ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan (SAK) Ketersediaan SIM Keuangan Ketaatan terhadap SOP Keuangan
Satuan
Target
Realisasi
Presentase Capaian (%)
%
100
90
90
%
100
100
100
% %
100 100
100 90
100 90
Faktor-faktor yang mendorong capaian kinerja sasaran tersebut adalah : 1) Tuntutan akses data dan penyelesaian pekerjaan secara tepat waktu 2) Tersedianya perangkat, ruang dan sarana prasarana yang memadai 3) Tuntutan transparansi dan peningkatan layanan Sedangkan faktor-faktor yang menghambat pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah: 1) Keterbatasan anggaran 2) Bervariasinya tingkat pemahaman SDM terhadap SOP dan teknologi informasi Sasaran 2 : Upaya Penerapan Sistem Pengendalian Internal No. 1
Indikator Sasaran SOP Monev internal
Satuan
Target
Realisasi
%
100
85
Presentase Capaian (%) 85
Pencapaian sasaran tersebut dilakukan dengan mengimplementasikan program Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan, dengan pencapaian indikator program sbb: Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan No.
Indikator Sasaran
Satuan
Target
Realisasi
Presentase Capaian (%) 85
1 Implementasi hasil SPI Keuangan % 100 85 Faktor-faktor yang mendorong capaian kinerja sasaran tersebut adalah : 1) Komitmen pimpinan dalam mentaati perencanaan program kerja yang telah ditetapkan 2) Tuntutan pengalokasian anggaran sesuai kebutuhan prioritas Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
20
3) Ketegasan dan kejelasan untuk mematuhi SOP yang telah ditetapkan 4) Perlunya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat pencapaian kinerja sasaran tersebut adalah: 1) Pemahaman tentang perencanaan berbasis kinerja yang belum merata di setiap unit kerja 2) Pemahaman tentang perlunya SOP masih kurang, karena anggapan bahwa adanya keputusan atau peraturan yang selama ini ada sudah cukup. Padahal SOP diperlukan untuk memperjelas alur wewenang dan tanggung jawab dalam pelaksanaan 3) Unit pengendalian internal masih baru, sehingga jumlah auditormasih kurang.
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
21
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
U
paya peningkatan kualitas mahasiswa dan kualitas lulusan memang harus paralel dengan upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik. Oleh karenanya, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik terus dilaksanakan sebagai upaya peningkatan ratio dosen mahasiswa dan pemenuhan standar kualifikasi serta pelaksanaan proses sertifikasi dosen secara bertahap. Pada tahun 2011 jumlah tenaga pendidik mengalami peningkatan sebanyak 13 orang (1,3%), sehingga jumlah tenaga pendidik sampai tahun 2011 menjadi 1.031 orang, dengan tingkat pendidikan S3 143 orang (11,8%), S2 751 orang (71,3%) dan S1 137 orang (16,9%). Angka tersebut tentunya akan banyak berubah karena sampai saat ini masih banyak dosen yang sedang studi lanjut, yakni dari 172 orang yang masih berpendidikan S1, 7 orang sedang menempuh pendidikan S2 baik di dalam maupun luar negeri, sedangkan dari 726 orang S2 sedang menempuh pendidikan S3 di dalam maupun luar negeri sebanyak 36 orang. Program sertifikasi dosen sebagai salah satu persyaratan dalam rangka merevansikan dengan upaya peningkatan kualitas, pada tahun 2011 bertambah 175 orang, sehingga menjadi 508 orang atau 40,1% dari total dosen yang ada. Upaya pencapaian aspek sumberdaya manusia dilakukan oleh Universitas Jenderal Soedirman dalam mencapai sasaran-sasaran dengan pencapaian indikator sebagai berikut: Tabel 11 : Distribusi Tenaga Pendidik Menurut Pendidikan Tertinggi Tahun 2007 - 2011
No
Tahun
Tenaga Pendidik Tetap
Tingkat Pendidikan S1
S2
S3
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
1
2007
971
296
30,48
589
60,66
86
8,86
2
2008
978
259
26,48
620
63,40
99
10,12
3
2009
992
211
21,27
674
67,94
107
10,79
4
2010
1.018
172
16,90
726
71,32
120
11,79
5
2011
1.031
137
13,29
751
72,84
143
13,87
Tabel 12 : Jumlah Tenaga Pendidik Yang Masih Mengikuti Program S2/S3 Di Dalam dan Luar Negeri Tahun 2011 Fakultas Pertanian Biologi Peternakan Ekonomi Hukum ISIP
Pendidikan Dalam Negeri Luar Negeri S2 S3 S2 S3 1 18 1 10 0 9 0 0 1 21 0 2 2 23 0 4 6 18 0 0 16 26 0 3
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
Jumlah 30 9 24 29 24 45 22
Kedokteran & Ilmu-ILmu Kesehatan Sains dan Teknik Jumlah
21 14 61
7 16 138
3 3 7
3 14 36
34 47 242
Tabel 13 : Rekapitulasi Jumlah Tenaga Pendidik yang Sudah Bersertifikat Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2011
No
Fakultas
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pertanian Biologi Peternakan Ekonomi Hukum ISIP Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Sains dan Teknik JUMLAH
7. 8.
<2011 2011 Tenaga Tenaga Pendidik Pendidik Bersertifikasi Bersertifikasi 81 31 79 16 73 2 65 15 37 13 45 28
112 95 75 80 50 73
Tenaga Pendidik Juli 2011 152 105 105 145 79 152
0,74 0,90 0,71 0,55 0,63 0,48
TOTAL
%
9
18
27
138
0,20
20 409
48 171
68 580
155 1.031
0,44 0,56
Tabel 14 : Perkembangan Pegawai Tahun 2007 - 2011 Tahun
Tenaga Pendidik
Tenaga Kependidikan
Tenaga Honorer
Jumlah
2007
971
747
434
2.152
2008
978
784
355
2.117
2009
992
913
284
2.189
2010
1.018
947
274
2.239
2011
1.031
924
346
2.301
Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Dosen dan Tenaga Kependidikan
No. 1 2
Indikator Sasaran Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran Kepuasan per fakultas Produktivitas proses pembelajaran
Satuan
Target
Realisasi
Presentase Capaian (%)
Kepuasan per fakultas
8
5
62,5
%
20
18
90
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
23
Pencapaian sasaran tersebut dilakukan melalui beberapa program seperti Program Kompetensi dan Profesionalisme Dosen, dengan pencapaian indikator program sbb: No. 1 2
Indikator Sasaran Jumlah dosen S3 Jumlah Profesor
Satuan
Target
Realisasi
Orang Orang
20 5
15 2
Presentase Capaian (%) 50 40
Komponen program yang kedua adalah Program Kualitas dan Ketrampilan Tenaga Kependidikan, dengan pencapaian indikator program sbb: No. 1 2
Indikator Sasaran Jumlah pustakawan yang mengikuti training dan/atau studi lanjut spesialis perpustakaan Jumlah laboran/teknisi yang sesuai bidangnya
Satuan
Target
Realisasi
Presentase Capaian (%)
Orang
30
25
83
Orang
25
18
72
Komponen program yang ketiga adalah Program Kualitas dan Ketrampilan Tenaga Administrasi No. 1
Indikator Sasaran Tingkat kepuasan mahasiswa
Satuan
Target
Realisasi
Orang
80
50
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
Presentase Capaian (%) 62,5
24
ASPEK SARANA DAN PRASARANA
P
ada tahun 2011 UNSOED memiliki lahan seluas 948.321m2 (92,55 hektar), dengan luas bangunan 317.757,7 m2 dan sisanya dimanfaatkan untuk fasilitas pendukung yakni lapangan, sarana olahraga, jalan, dan taman, serta penggunaan non bangunan lainnya. Lahan UNSOED berlokasi di wilayah Kabupaten Banyumas dan Purbalingga.
Sejalan dengan pembenahan organisasi fakultas dan semakin bertambahnya Program Studi baru, terutama di FKIK dan FST, ketersediaan gedung untuk proses pembelajaran (kuliah, praktikum, dan adminsitrasi, masih sangat serta gedung pendukung lainnya) masih perlu untuk ditingkatkan. Ketersediaan gedung perkuliahan dan praktikum (laboratorium), khususnya untuk FKIK (Kedokteran, Keperawatan, Farmasi dan Kedokteran Gigi) dan FST (Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Geologi dan MIPA) sangat terbatas. Untuk itu penambahan gedung pendidikan pada 5 tahun mendatang masih sangat diperlukan. Untuk dapat memenuhi persyaratan dalam operasional pembelajaran di Kedokteran (Umum dan Gigi), selain gedung pendidikan (perkuliahan dan praktikum), sangat dibutuhan satu unit Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) dan 1 unit teaching hospital. Oleh karena itu, pada 5 tahun tahun anggaran ke depan UNSOED merencanakan pembangunan 1 unit RSGM dan 1 unit teaching hospital. Upaya peningkatan layanan, terutama untuk proses seleksi mahasiswa baru, layanan TIK dan wisuda mahasiswa, UNSOED selalu berupaya untuk memenuhi ketersediaan fasilitas tersebut, yaitu berupa penyelesaian gedung auditorium dan pembangunan gedung terpadu, yaitu untuk seleksi mahasiswa baru, registrasi dan pusat data dan informasi (pengembangan TIK). Demikian halnya di bidang layanan dan pengembangan IPTEKS, UNSOED sangat membutuhkan gedung untuk Pusat Riset dan Pengembangan Bidang Ilmu Sarana penunjang proses belajar mengajar seperti OHP, papan tulis, OHP screen, PC, LCD projector, dan alat tulis dalam tiap ruang kelas hampir keseluruhan telah tersedia. Ketersediaan sarana tersebut telah mampu memenuhi kebutuhan minimal proses belajar mengajar. Namun, ketersediaan LCD projector belum dapat memenuhi kebutuhan untuk setiap ruang kuliah. Pada tahun 2011 UNSOED memiliki 82 laboratorium, selain itu juga terdapat 8 laboratorium di RS Margono Soekarjo Purwokerto yang digunakan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan. Semua laboratorium digunakan untuk kegiatan praktikum dan penelitian. Beberapa laboratorium mulai merintis untuk menjadi laboratorium terakreditasi Badan Akreditasi Nasional, yaitu laboratorium Biologi Akuatik dan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Selain melayani kegiatan internal UNSOED, beberapa laboratorium juga melayani konsumen eksternal. Upaya untuk mengadakan dan melengkapi peralatan laboratorium terus dilakukan, baik melalui PHK maupun dana rutin universitas, namun tidak dipungkiri bahwa rasio pengguna dengan jumlah alat masih terlalu rendah. Koleksi buku perpustakaan mengalami peningkatan sebanyak 1.384 judul dari tahun 2010 yang hanya sejumlah 28.397 judul menjadi 29.781 judul dengan jumlah eksemplar 84.552. Koleksi buku tersebut didapatkan dengan menggunakan anggaran Unsoed serta berasal dari sumber dana program hibah kompetisi. Namun demikian, perbandingan antara jumlah mahasiswa dan jumlah buku baru mencapai 1:3,4. Kondisi tersebut lebih tinggi dariperbandingan yang ideal yaitu 1:3. Selain itu perpustakaan telah dilengkapi dengan fasilitas multimedia yang cukup memadai sehingga akses untuk koleksi elektronik dan world wide web (internet) sudah relatif baik. UNSOED memiliki beberapa fasilitas pendukung, seperti Pusat Komputer, Percetakan, Poliklinik, asrama mahasiswa, rumah penginapan untuk tamu, sarana olah raga dan stadion, aula, koperasi, kafetaria, inkubator bisnis, dan kebun percobaan. Namun demikian, pengelolaan fasilitas ini Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
25
belum dilakukan dengan optimal, karena institusi belum membuat aturan baku mengenai manajemen fasilitas pendukung ini, kecuali untuk Pusat Komputer. Tabel 15 : Perkembangan Gedung Menurut Fungsi Tahun 2007 - 2011 Jenis Gedung
2007
2008
2009
2010
2011
- R. Kuliah
14.497,69
14.497,69
15.497,69
17.497,69
17.742,69
- R. Dosen
6.129,42
6.129,42
6.129,42
6.129,42
6.129,42
- R. Seminar/Rapat
4.589,6
4.589,60
4.789,60
6.189,60
6.189,60
- R. Laboratorium
12.059,49
12.059,49
13.259,49
13.259,49
19.337,49
- R. Perpustakaan
3.478,08
3.478,08
3.478,08
3.478,08
3.478,08
- Stasiun Percobaan
36.081,23
36.081,23
36.081,23
36.081,23
36.081,23
- R. Kantor
7.569,89
7.569,89
7.569,89
9.444,89
9.444,89
- Lain-lain
30.775,30
30.775,30
31.152,30
31.677,30
31.677,30
JUMLAH
115.180,70 115.180,70 117.957,700 123.757,700 130.080,700
Tabel 16 : Perkembangan Koleksi Buku Perpustakaan Tahun 2007 - 2011 Koleksi Buku
2007
2008
2009
2010
2011
Jdl
Eks
Jdl
Eks
Jdl
Eks
Jdl
Eks
Jdl
Eks
000 = Karya Umum
955
2.200
969
2.254
996
2.352
1.042
2.430
1.067
2.473
100 = Falsafaah
374
1.387
383
1.424
393
1.457
408
1.501
411
1.516
200 = Agama
585
2.018
618
2.112
733
2.383
792
2.465
821
2.500
9.050
25.52 6
9.164
25.91 0
9.431
26.60 1
9.874
27.40 5
10.019
27.721
464
1.488
476
1.518
501
1.590
528
1.655
536
1.665
4.623
14.200
10.774
31.149
300 = Ilmu Sosial 400 = Bahasa 500 = Ilmu Murni
4.430
600 = Ilmu Terapan
9.653
13.67 7 27.69 2
4.452 9.788
13.75 6 28.17 5
10.13 7
13.94 8 29.06 4
4.508
10.37 6
14.09 9 29.45 5
4.577
700 = Kesenian & O.R.
181
357
192
386
202
433
243
534
253
575
800 = Kesusatraan
488
1.034
492
1.046
508
1.112
571
1.196
592
1.217
900 = Sejarah & Geografi
484
1.225
493
1.246
523
1.331
676
1.524
685
1.536
JUMLAH
26.6 64
76.6 04
27.0 27
77.8 27
27.9 32
80.2 71
29.0 87
82.2 64
29.781
84.552
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
26
Sasaran: Tersedianya Sarana Prasarana Proses Pembelajaran dan Pelayanan Pendidikan Persentase No. Indikator Program Satuan Target Realisasi Capaian (%) 1 Masa Studi Tahun 4,5 5,6 80 2 Rata-rata IPK >3 >3 100 3 Masa Tunggu Kerja Bulan 6 10,3 6 Pencapaian sasaran tersebut dilakukan melalui beberapa komponen program, yaitu: Persentase No. Indikator Program Satuan Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah koleksi buku Judul 30.000 29.781 99 2 Jumlah koleksi jurnal Judul 40 28 70 3 Jumlah transaksi perpustakaan Eks 100.000 73.593 74 Jumlah dan Kualitas Peralatan Pendidikan No. 1 2 3
Indikator Program Rasio OHP : Kelas Rasio LCD : Kelas Rasio PC : Kelas
Satuan
Target
Realisasi
Rasio Rasio Rasio
1:1 1:1 1:1
1:1 1:4 1:4
Satuan
Target
Realisasi
Rasio
1:2
1 : 10
Persentase Capaian (%) 100 25 25
Jumlah dan Kualitas Peralatan Laboratorium No. 1
Indikator Program Kecukupan Alat laboratorium
Persentase Capaian (%) 20
Tabel 17 : Pembangunan Gedung Tahun 2011 No. 1
Uraian
Luas M2
Total Anggaran
4.046
14.528.100.000
648
2.152.351.000
2
Pembuatan Gedung Pendidikan FKIK Unsoed Pembuatan Gedung Pendidikan Fakultas Pertanian Unsoed
3
Penambahan Ruang LP3K Unsoed
170
555.000.000
4
Penambahan Fasilitas Auditorium
6.433
732.399.000
11.297
17.967.850.000
Jumlah
Pemanfaatan fasilitas pendukung secara optimal berkontribusi nyata dalam mewujudkan visi dan misi UNSOED, selain dapat berfungsi sebagai unit bisnis yang menghasilkan pendapatan. Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi dan tuntutan dari stakeholders, UNSOED membangun infrastruktur SIM yang digunakan untuk akses informasi dari intranet dan internet, mengembangkan website UNSOED, mengembangkan sistem informasi universitas, serta menyelenggarakan berbagai kursus dan pelatihan komputer. Saat ini UNSOED telah memiliki beberapa database, yakni akademis, perencanaan dan anggaran, sumberdaya manusia dan keuangan. Aksesibilitas sistem informasi yang dimiliki Unsoed sudah relatif baik, khususnya pada sistem informasi akademik, sistem informasi perencanaan dan anggaran serta sistem informasi sumberdaya manusia.
Laporan Kinerja BLU Universitas Jenderal Soedirman Semester II Tahun 2011
27